Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

209
Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi Kuliah Logika Matematika Semester Ganjil 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Agustus 2015 MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 1 / 49

Transcript of Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Page 1: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke FormulaLogika Proposisi —Masalah Dalam Inferensi Logika

ProposisiKuliah Logika Matematika Semester Ganjil 2015-2016

MZI

Fakultas InformatikaTelkom University

FIF Tel-U

Agustus 2015

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 1 / 49

Page 2: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Acknowledgements

Slide ini disusun berdasarkan materi yang terdapat pada sumber-sumber berikut:

1 Discrete Mathematics and Its Applications (Bab 1), Edisi 7, 2012, oleh K. H.Rosen (acuan utama).

2 Discrete Mathematics with Applications (Bab 2), Edisi 4, 2010, oleh S. S.Epp.

3 Logic in Computer Science: Modelling and Reasoning about Systems (Bab1), Edisi 2, 2004, oleh M. Huth dan M. Ryan.

4 Mathematical Logic for Computer Science (Bab 2, 3, 4), Edisi 2, 2000, olehM. Ben-Ari.

5 Slide kuliah Matematika Diskret 1 (2012) di Fasilkom UI oleh B. H. Widjaja.6 Slide kuliah Logika Matematika di Telkom University oleh A. Rakhmatsyah,B. Purnama.

Beberapa gambar dapat diambil dari sumber-sumber di atas. Slide ini ditujukanuntuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika Andamemiliki saran/ pendapat/ pertanyaan terkait materi dalam slide ini, silakan kirimemail ke <pleasedontspam>@telkomuniversity.ac.id.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 2 / 49

Page 3: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Bahasan

1 Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

2 Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

3 Contoh Penerapan Konsistensi Koleksi Formula

4 Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

5 Latihan Inferensi Logika Proposisi

6 Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 3 / 49

Page 4: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Bahasan

1 Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

2 Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

3 Contoh Penerapan Konsistensi Koleksi Formula

4 Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

5 Latihan Inferensi Logika Proposisi

6 Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 3 / 49

Page 5: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Bahasan

1 Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

2 Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

3 Contoh Penerapan Konsistensi Koleksi Formula

4 Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

5 Latihan Inferensi Logika Proposisi

6 Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 3 / 49

Page 6: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Bahasan

1 Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

2 Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

3 Contoh Penerapan Konsistensi Koleksi Formula

4 Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

5 Latihan Inferensi Logika Proposisi

6 Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 3 / 49

Page 7: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Bahasan

1 Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

2 Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

3 Contoh Penerapan Konsistensi Koleksi Formula

4 Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

5 Latihan Inferensi Logika Proposisi

6 Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 3 / 49

Page 8: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Bahasan

1 Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

2 Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

3 Contoh Penerapan Konsistensi Koleksi Formula

4 Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

5 Latihan Inferensi Logika Proposisi

6 Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 3 / 49

Page 9: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Bahasan

1 Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

2 Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

3 Contoh Penerapan Konsistensi Koleksi Formula

4 Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

5 Latihan Inferensi Logika Proposisi

6 Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 4 / 49

Page 10: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Bahasa Alami dan Ambiguitas

Bahasa alami (natural language) adalah bahasa yang diucapkan, ditulis, ataudiisyaratkan (secara visual atau yang lain) oleh manusia untuk komunikasi secaraumum. Bahasa alami merupakan bahasa yang dikembangkan oleh manusia secaraalami melalui interaksi yang telah atau mungkin terjadi.

Contoh-contoh bahasa alami: bahasa Indonesia, bahasa Sunda, bahasa Jawa,bahasa Inggris, bahasa Perancis, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa sehari-hari yanglain.

Semantik (makna) kalimat dalam bahasa alami dapat dipengaruhi olehpenggunanya.

ContohMenurut Anda, apa makna dari kalimat-kalimat berikut:

1 Ayah membaca buku sejarah agama baru.2 Kakak mahasiswa baru yang pintar itu tidak berkuliah di sini.3 Kucing makan tikus mati.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 5 / 49

Page 11: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Bahasa Alami dan Ambiguitas

Bahasa alami (natural language) adalah bahasa yang diucapkan, ditulis, ataudiisyaratkan (secara visual atau yang lain) oleh manusia untuk komunikasi secaraumum. Bahasa alami merupakan bahasa yang dikembangkan oleh manusia secaraalami melalui interaksi yang telah atau mungkin terjadi.

Contoh-contoh bahasa alami: bahasa Indonesia, bahasa Sunda, bahasa Jawa,bahasa Inggris, bahasa Perancis, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa sehari-hari yanglain.

Semantik (makna) kalimat dalam bahasa alami dapat dipengaruhi olehpenggunanya.

ContohMenurut Anda, apa makna dari kalimat-kalimat berikut:

1 Ayah membaca buku sejarah agama baru.2 Kakak mahasiswa baru yang pintar itu tidak berkuliah di sini.3 Kucing makan tikus mati.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 5 / 49

Page 12: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Bahasa Alami dan Ambiguitas

Bahasa alami (natural language) adalah bahasa yang diucapkan, ditulis, ataudiisyaratkan (secara visual atau yang lain) oleh manusia untuk komunikasi secaraumum. Bahasa alami merupakan bahasa yang dikembangkan oleh manusia secaraalami melalui interaksi yang telah atau mungkin terjadi.

Contoh-contoh bahasa alami: bahasa Indonesia, bahasa Sunda, bahasa Jawa,bahasa Inggris, bahasa Perancis, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa sehari-hari yanglain.

Semantik (makna) kalimat dalam bahasa alami dapat dipengaruhi olehpenggunanya.

ContohMenurut Anda, apa makna dari kalimat-kalimat berikut:

1 Ayah membaca buku sejarah agama baru.2 Kakak mahasiswa baru yang pintar itu tidak berkuliah di sini.3 Kucing makan tikus mati.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 5 / 49

Page 13: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Bahasa Alami dan Ambiguitas

Bahasa alami (natural language) adalah bahasa yang diucapkan, ditulis, ataudiisyaratkan (secara visual atau yang lain) oleh manusia untuk komunikasi secaraumum. Bahasa alami merupakan bahasa yang dikembangkan oleh manusia secaraalami melalui interaksi yang telah atau mungkin terjadi.

Contoh-contoh bahasa alami: bahasa Indonesia, bahasa Sunda, bahasa Jawa,bahasa Inggris, bahasa Perancis, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa sehari-hari yanglain.

Semantik (makna) kalimat dalam bahasa alami dapat dipengaruhi olehpenggunanya.

ContohMenurut Anda, apa makna dari kalimat-kalimat berikut:

1 Ayah membaca buku sejarah agama baru.

2 Kakak mahasiswa baru yang pintar itu tidak berkuliah di sini.3 Kucing makan tikus mati.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 5 / 49

Page 14: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Bahasa Alami dan Ambiguitas

Bahasa alami (natural language) adalah bahasa yang diucapkan, ditulis, ataudiisyaratkan (secara visual atau yang lain) oleh manusia untuk komunikasi secaraumum. Bahasa alami merupakan bahasa yang dikembangkan oleh manusia secaraalami melalui interaksi yang telah atau mungkin terjadi.

Contoh-contoh bahasa alami: bahasa Indonesia, bahasa Sunda, bahasa Jawa,bahasa Inggris, bahasa Perancis, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa sehari-hari yanglain.

Semantik (makna) kalimat dalam bahasa alami dapat dipengaruhi olehpenggunanya.

ContohMenurut Anda, apa makna dari kalimat-kalimat berikut:

1 Ayah membaca buku sejarah agama baru.2 Kakak mahasiswa baru yang pintar itu tidak berkuliah di sini.

3 Kucing makan tikus mati.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 5 / 49

Page 15: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Bahasa Alami dan Ambiguitas

Bahasa alami (natural language) adalah bahasa yang diucapkan, ditulis, ataudiisyaratkan (secara visual atau yang lain) oleh manusia untuk komunikasi secaraumum. Bahasa alami merupakan bahasa yang dikembangkan oleh manusia secaraalami melalui interaksi yang telah atau mungkin terjadi.

Contoh-contoh bahasa alami: bahasa Indonesia, bahasa Sunda, bahasa Jawa,bahasa Inggris, bahasa Perancis, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa sehari-hari yanglain.

Semantik (makna) kalimat dalam bahasa alami dapat dipengaruhi olehpenggunanya.

ContohMenurut Anda, apa makna dari kalimat-kalimat berikut:

1 Ayah membaca buku sejarah agama baru.2 Kakak mahasiswa baru yang pintar itu tidak berkuliah di sini.3 Kucing makan tikus mati.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 5 / 49

Page 16: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Bahasa Formal

Ketiga kalimat dalam bahasa Indonesia pada contoh sebelumnya adalah kalimatyang ambigu. Kalimat dalam bahasa alami tidak selamanya dapat digunakandalam pembuatan spesifikasi software, karena bahasa alami rentan denganambiguitas, yang bisa saja menimbulkan kontradiksi.

Bahasa formal adalah bahasa yang disusun dengan aturan-aturan penyusunankalimat tertentu (yang disebut sintaks/ syntax) dan memiliki makna (semantik)yang didefinisikan secara jelas. Bahasa formal dibuat untuk mereduksi ambiguitasyang dapat muncul pada bahasa alami.

Logika proposisi dan bahasa pemrograman (seperti pascal, C, C++, python, java)merupakan contoh bahasa formal. Bahasa formal cocok untuk digunakan dalampembuatan spesifikasi software karena sifatnya yang tidak ambigu.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 6 / 49

Page 17: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Bahasa Formal

Ketiga kalimat dalam bahasa Indonesia pada contoh sebelumnya adalah kalimatyang ambigu. Kalimat dalam bahasa alami tidak selamanya dapat digunakandalam pembuatan spesifikasi software, karena bahasa alami rentan denganambiguitas, yang bisa saja menimbulkan kontradiksi.

Bahasa formal adalah bahasa yang disusun dengan aturan-aturan penyusunankalimat tertentu (yang disebut sintaks/ syntax) dan memiliki makna (semantik)yang didefinisikan secara jelas. Bahasa formal dibuat untuk mereduksi ambiguitasyang dapat muncul pada bahasa alami.

Logika proposisi dan bahasa pemrograman (seperti pascal, C, C++, python, java)merupakan contoh bahasa formal. Bahasa formal cocok untuk digunakan dalampembuatan spesifikasi software karena sifatnya yang tidak ambigu.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 6 / 49

Page 18: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Bahasa Formal

Ketiga kalimat dalam bahasa Indonesia pada contoh sebelumnya adalah kalimatyang ambigu. Kalimat dalam bahasa alami tidak selamanya dapat digunakandalam pembuatan spesifikasi software, karena bahasa alami rentan denganambiguitas, yang bisa saja menimbulkan kontradiksi.

Bahasa formal adalah bahasa yang disusun dengan aturan-aturan penyusunankalimat tertentu (yang disebut sintaks/ syntax) dan memiliki makna (semantik)yang didefinisikan secara jelas. Bahasa formal dibuat untuk mereduksi ambiguitasyang dapat muncul pada bahasa alami.

Logika proposisi dan bahasa pemrograman (seperti pascal, C, C++, python, java)merupakan contoh bahasa formal. Bahasa formal cocok untuk digunakan dalampembuatan spesifikasi software karena sifatnya yang tidak ambigu.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 6 / 49

Page 19: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Translasi dari Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi(1)

LatihanMisalkan p dan q adalah dua proposisi berikut

p : “Alex pandai” q : “Alex tampan”

Tuliskan kalimat-kalimat majemuk berikut dalam logika proposisi

1 “Alex pandai dan tampan”2 “Alex pandai namun tidak tampan”3 “Alex pandai atau tampan, tetapi tidak kedua-duanya”4 “Tidak benar bahwa Alex pandai ataupun tampan”5 “Jika Alex pandai, maka Alex tidak tampan”

Solusi: (1)

p ∧ q, (2) p ∧ ¬q, (3) p⊕ q atau dapat juga (p ∨ q) ∧ ¬ (p ∧ q) ataudapat juga (p ∧ ¬q) ∨ (¬p ∧ q), (4) ¬ (p ∨ q) atau dapat juga ¬p ∧ ¬q, (5)p→ ¬q.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 7 / 49

Page 20: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Translasi dari Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi(1)

LatihanMisalkan p dan q adalah dua proposisi berikut

p : “Alex pandai” q : “Alex tampan”

Tuliskan kalimat-kalimat majemuk berikut dalam logika proposisi

1 “Alex pandai dan tampan”2 “Alex pandai namun tidak tampan”3 “Alex pandai atau tampan, tetapi tidak kedua-duanya”4 “Tidak benar bahwa Alex pandai ataupun tampan”5 “Jika Alex pandai, maka Alex tidak tampan”

Solusi: (1) p ∧ q, (2)

p ∧ ¬q, (3) p⊕ q atau dapat juga (p ∨ q) ∧ ¬ (p ∧ q) ataudapat juga (p ∧ ¬q) ∨ (¬p ∧ q), (4) ¬ (p ∨ q) atau dapat juga ¬p ∧ ¬q, (5)p→ ¬q.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 7 / 49

Page 21: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Translasi dari Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi(1)

LatihanMisalkan p dan q adalah dua proposisi berikut

p : “Alex pandai” q : “Alex tampan”

Tuliskan kalimat-kalimat majemuk berikut dalam logika proposisi

1 “Alex pandai dan tampan”2 “Alex pandai namun tidak tampan”3 “Alex pandai atau tampan, tetapi tidak kedua-duanya”4 “Tidak benar bahwa Alex pandai ataupun tampan”5 “Jika Alex pandai, maka Alex tidak tampan”

Solusi: (1) p ∧ q, (2) p ∧ ¬q, (3)

p⊕ q atau dapat juga (p ∨ q) ∧ ¬ (p ∧ q) ataudapat juga (p ∧ ¬q) ∨ (¬p ∧ q), (4) ¬ (p ∨ q) atau dapat juga ¬p ∧ ¬q, (5)p→ ¬q.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 7 / 49

Page 22: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Translasi dari Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi(1)

LatihanMisalkan p dan q adalah dua proposisi berikut

p : “Alex pandai” q : “Alex tampan”

Tuliskan kalimat-kalimat majemuk berikut dalam logika proposisi

1 “Alex pandai dan tampan”2 “Alex pandai namun tidak tampan”3 “Alex pandai atau tampan, tetapi tidak kedua-duanya”4 “Tidak benar bahwa Alex pandai ataupun tampan”5 “Jika Alex pandai, maka Alex tidak tampan”

Solusi: (1) p ∧ q, (2) p ∧ ¬q, (3) p⊕ q atau dapat juga

(p ∨ q) ∧ ¬ (p ∧ q) ataudapat juga (p ∧ ¬q) ∨ (¬p ∧ q), (4) ¬ (p ∨ q) atau dapat juga ¬p ∧ ¬q, (5)p→ ¬q.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 7 / 49

Page 23: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Translasi dari Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi(1)

LatihanMisalkan p dan q adalah dua proposisi berikut

p : “Alex pandai” q : “Alex tampan”

Tuliskan kalimat-kalimat majemuk berikut dalam logika proposisi

1 “Alex pandai dan tampan”2 “Alex pandai namun tidak tampan”3 “Alex pandai atau tampan, tetapi tidak kedua-duanya”4 “Tidak benar bahwa Alex pandai ataupun tampan”5 “Jika Alex pandai, maka Alex tidak tampan”

Solusi: (1) p ∧ q, (2) p ∧ ¬q, (3) p⊕ q atau dapat juga (p ∨ q) ∧ ¬ (p ∧ q) ataudapat juga

(p ∧ ¬q) ∨ (¬p ∧ q), (4) ¬ (p ∨ q) atau dapat juga ¬p ∧ ¬q, (5)p→ ¬q.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 7 / 49

Page 24: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Translasi dari Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi(1)

LatihanMisalkan p dan q adalah dua proposisi berikut

p : “Alex pandai” q : “Alex tampan”

Tuliskan kalimat-kalimat majemuk berikut dalam logika proposisi

1 “Alex pandai dan tampan”2 “Alex pandai namun tidak tampan”3 “Alex pandai atau tampan, tetapi tidak kedua-duanya”4 “Tidak benar bahwa Alex pandai ataupun tampan”5 “Jika Alex pandai, maka Alex tidak tampan”

Solusi: (1) p ∧ q, (2) p ∧ ¬q, (3) p⊕ q atau dapat juga (p ∨ q) ∧ ¬ (p ∧ q) ataudapat juga (p ∧ ¬q) ∨ (¬p ∧ q), (4)

¬ (p ∨ q) atau dapat juga ¬p ∧ ¬q, (5)p→ ¬q.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 7 / 49

Page 25: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Translasi dari Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi(1)

LatihanMisalkan p dan q adalah dua proposisi berikut

p : “Alex pandai” q : “Alex tampan”

Tuliskan kalimat-kalimat majemuk berikut dalam logika proposisi

1 “Alex pandai dan tampan”2 “Alex pandai namun tidak tampan”3 “Alex pandai atau tampan, tetapi tidak kedua-duanya”4 “Tidak benar bahwa Alex pandai ataupun tampan”5 “Jika Alex pandai, maka Alex tidak tampan”

Solusi: (1) p ∧ q, (2) p ∧ ¬q, (3) p⊕ q atau dapat juga (p ∨ q) ∧ ¬ (p ∧ q) ataudapat juga (p ∧ ¬q) ∨ (¬p ∧ q), (4) ¬ (p ∨ q) atau dapat juga

¬p ∧ ¬q, (5)p→ ¬q.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 7 / 49

Page 26: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Translasi dari Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi(1)

LatihanMisalkan p dan q adalah dua proposisi berikut

p : “Alex pandai” q : “Alex tampan”

Tuliskan kalimat-kalimat majemuk berikut dalam logika proposisi

1 “Alex pandai dan tampan”2 “Alex pandai namun tidak tampan”3 “Alex pandai atau tampan, tetapi tidak kedua-duanya”4 “Tidak benar bahwa Alex pandai ataupun tampan”5 “Jika Alex pandai, maka Alex tidak tampan”

Solusi: (1) p ∧ q, (2) p ∧ ¬q, (3) p⊕ q atau dapat juga (p ∨ q) ∧ ¬ (p ∧ q) ataudapat juga (p ∧ ¬q) ∨ (¬p ∧ q), (4) ¬ (p ∨ q) atau dapat juga ¬p ∧ ¬q, (5)

p→ ¬q.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 7 / 49

Page 27: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Translasi dari Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi(1)

LatihanMisalkan p dan q adalah dua proposisi berikut

p : “Alex pandai” q : “Alex tampan”

Tuliskan kalimat-kalimat majemuk berikut dalam logika proposisi

1 “Alex pandai dan tampan”2 “Alex pandai namun tidak tampan”3 “Alex pandai atau tampan, tetapi tidak kedua-duanya”4 “Tidak benar bahwa Alex pandai ataupun tampan”5 “Jika Alex pandai, maka Alex tidak tampan”

Solusi: (1) p ∧ q, (2) p ∧ ¬q, (3) p⊕ q atau dapat juga (p ∨ q) ∧ ¬ (p ∧ q) ataudapat juga (p ∧ ¬q) ∨ (¬p ∧ q), (4) ¬ (p ∨ q) atau dapat juga ¬p ∧ ¬q, (5)p→ ¬q.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 7 / 49

Page 28: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Translasi dari Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi(2)

LatihanJika memungkinkan, nyatakan kalimat-kalimat berikut dalam formula logikaproposisi

1 “Anda dapat memilih dalam pemilu jika Anda tidak berusia di bawah 17tahun, kecuali Anda telah menikah”

2 “Anda tidak dapat memiliki SIM A jika tinggi Anda kurang dari 140 cm,kecuali Anda memakai mobil khusus”

3 “Jika mahasiswa tidak memakai sepatu ataupun tidak memakai jasalmamater, maka mahasiswa tersebut tidak boleh mengikuti ujian”.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 8 / 49

Page 29: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Solusi:

Untuk kalimat pertama, misalkan p : “Anda dapat memilih dalam pemilu”, q :“Anda berusia di bawah 17 tahun”, dan r : “Anda telah menikah”.Kalimat pertama dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika Anda dapat memilih dalam pemilu, maka Anda tidak berusia di bawah17 tahun atau Anda telah menikah”. Akibatnya diperoleh formula logikap→ (¬q ∨ r).Atau dapat pula: “Jika Anda berusia di bawah 17 tahun dan Anda belummenikah, maka Anda tidak dapat memilih dalam pemilu”. Akibatnyadiperoleh formula logika (q ∧ ¬r)→ ¬p.p→ (¬q ∨ r) setara dengan (q ∧ ¬r)→ ¬p

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 9 / 49

Page 30: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Solusi:

Untuk kalimat pertama, misalkan p : “Anda dapat memilih dalam pemilu”, q :“Anda berusia di bawah 17 tahun”, dan r : “Anda telah menikah”.Kalimat pertama dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika Anda dapat memilih dalam pemilu, maka

Anda tidak berusia di bawah17 tahun atau Anda telah menikah”. Akibatnya diperoleh formula logikap→ (¬q ∨ r).Atau dapat pula: “Jika Anda berusia di bawah 17 tahun dan Anda belummenikah, maka Anda tidak dapat memilih dalam pemilu”. Akibatnyadiperoleh formula logika (q ∧ ¬r)→ ¬p.p→ (¬q ∨ r) setara dengan (q ∧ ¬r)→ ¬p

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 9 / 49

Page 31: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Solusi:

Untuk kalimat pertama, misalkan p : “Anda dapat memilih dalam pemilu”, q :“Anda berusia di bawah 17 tahun”, dan r : “Anda telah menikah”.Kalimat pertama dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika Anda dapat memilih dalam pemilu, maka Anda tidak berusia di bawah17 tahun atau Anda telah menikah”. Akibatnya diperoleh formula logika

p→ (¬q ∨ r).Atau dapat pula: “Jika Anda berusia di bawah 17 tahun dan Anda belummenikah, maka Anda tidak dapat memilih dalam pemilu”. Akibatnyadiperoleh formula logika (q ∧ ¬r)→ ¬p.p→ (¬q ∨ r) setara dengan (q ∧ ¬r)→ ¬p

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 9 / 49

Page 32: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Solusi:

Untuk kalimat pertama, misalkan p : “Anda dapat memilih dalam pemilu”, q :“Anda berusia di bawah 17 tahun”, dan r : “Anda telah menikah”.Kalimat pertama dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika Anda dapat memilih dalam pemilu, maka Anda tidak berusia di bawah17 tahun atau Anda telah menikah”. Akibatnya diperoleh formula logikap→ (¬q ∨ r).

Atau dapat pula: “Jika Anda berusia di bawah 17 tahun dan Anda belummenikah, maka Anda tidak dapat memilih dalam pemilu”. Akibatnyadiperoleh formula logika (q ∧ ¬r)→ ¬p.p→ (¬q ∨ r) setara dengan (q ∧ ¬r)→ ¬p

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 9 / 49

Page 33: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Solusi:

Untuk kalimat pertama, misalkan p : “Anda dapat memilih dalam pemilu”, q :“Anda berusia di bawah 17 tahun”, dan r : “Anda telah menikah”.Kalimat pertama dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika Anda dapat memilih dalam pemilu, maka Anda tidak berusia di bawah17 tahun atau Anda telah menikah”. Akibatnya diperoleh formula logikap→ (¬q ∨ r).Atau dapat pula:

“Jika Anda berusia di bawah 17 tahun dan Anda belummenikah, maka Anda tidak dapat memilih dalam pemilu”. Akibatnyadiperoleh formula logika (q ∧ ¬r)→ ¬p.p→ (¬q ∨ r) setara dengan (q ∧ ¬r)→ ¬p

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 9 / 49

Page 34: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Solusi:

Untuk kalimat pertama, misalkan p : “Anda dapat memilih dalam pemilu”, q :“Anda berusia di bawah 17 tahun”, dan r : “Anda telah menikah”.Kalimat pertama dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika Anda dapat memilih dalam pemilu, maka Anda tidak berusia di bawah17 tahun atau Anda telah menikah”. Akibatnya diperoleh formula logikap→ (¬q ∨ r).Atau dapat pula: “Jika Anda berusia di bawah 17 tahun dan Anda belummenikah, maka Anda tidak dapat memilih dalam pemilu”. Akibatnyadiperoleh formula logika

(q ∧ ¬r)→ ¬p.p→ (¬q ∨ r) setara dengan (q ∧ ¬r)→ ¬p

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 9 / 49

Page 35: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Solusi:

Untuk kalimat pertama, misalkan p : “Anda dapat memilih dalam pemilu”, q :“Anda berusia di bawah 17 tahun”, dan r : “Anda telah menikah”.Kalimat pertama dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika Anda dapat memilih dalam pemilu, maka Anda tidak berusia di bawah17 tahun atau Anda telah menikah”. Akibatnya diperoleh formula logikap→ (¬q ∨ r).Atau dapat pula: “Jika Anda berusia di bawah 17 tahun dan Anda belummenikah, maka Anda tidak dapat memilih dalam pemilu”. Akibatnyadiperoleh formula logika (q ∧ ¬r)→ ¬p.

p→ (¬q ∨ r) setara dengan (q ∧ ¬r)→ ¬p

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 9 / 49

Page 36: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Solusi:

Untuk kalimat pertama, misalkan p : “Anda dapat memilih dalam pemilu”, q :“Anda berusia di bawah 17 tahun”, dan r : “Anda telah menikah”.Kalimat pertama dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika Anda dapat memilih dalam pemilu, maka Anda tidak berusia di bawah17 tahun atau Anda telah menikah”. Akibatnya diperoleh formula logikap→ (¬q ∨ r).Atau dapat pula: “Jika Anda berusia di bawah 17 tahun dan Anda belummenikah, maka Anda tidak dapat memilih dalam pemilu”. Akibatnyadiperoleh formula logika (q ∧ ¬r)→ ¬p.p→ (¬q ∨ r) setara dengan (q ∧ ¬r)→ ¬p

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 9 / 49

Page 37: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Untuk kalimat kedua, misalkan p : “Anda dapat memiliki SIM A”, q : “tinggiAnda kurang dari 140 cm”, dan r : “Anda memakai mobil khusus”.Kalimat kedua dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika Anda memiliki SIM A, maka tinggi Anda tidak kurang dari 140 cm atauAnda memakai mobil khusus”. Akibatnya diperoleh formula logikap→ (¬q ∨ r).Atau dapat pula: “Jika tinggi Anda kurang dari 140 cm dan Anda tidakmemakai mobil khusus, maka Anda tidak dapat memiliki SIM A”. Akibatnyadiperoleh formula logika (q ∧ ¬r)→ ¬p.p→ (¬q ∨ r) setara dengan (q ∧ ¬r)→ ¬p.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 10 / 49

Page 38: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Untuk kalimat kedua, misalkan p : “Anda dapat memiliki SIM A”, q : “tinggiAnda kurang dari 140 cm”, dan r : “Anda memakai mobil khusus”.Kalimat kedua dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika Anda memiliki SIM A, maka

tinggi Anda tidak kurang dari 140 cm atauAnda memakai mobil khusus”. Akibatnya diperoleh formula logikap→ (¬q ∨ r).Atau dapat pula: “Jika tinggi Anda kurang dari 140 cm dan Anda tidakmemakai mobil khusus, maka Anda tidak dapat memiliki SIM A”. Akibatnyadiperoleh formula logika (q ∧ ¬r)→ ¬p.p→ (¬q ∨ r) setara dengan (q ∧ ¬r)→ ¬p.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 10 / 49

Page 39: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Untuk kalimat kedua, misalkan p : “Anda dapat memiliki SIM A”, q : “tinggiAnda kurang dari 140 cm”, dan r : “Anda memakai mobil khusus”.Kalimat kedua dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika Anda memiliki SIM A, maka tinggi Anda tidak kurang dari 140 cm atauAnda memakai mobil khusus”.

Akibatnya diperoleh formula logikap→ (¬q ∨ r).Atau dapat pula: “Jika tinggi Anda kurang dari 140 cm dan Anda tidakmemakai mobil khusus, maka Anda tidak dapat memiliki SIM A”. Akibatnyadiperoleh formula logika (q ∧ ¬r)→ ¬p.p→ (¬q ∨ r) setara dengan (q ∧ ¬r)→ ¬p.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 10 / 49

Page 40: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Untuk kalimat kedua, misalkan p : “Anda dapat memiliki SIM A”, q : “tinggiAnda kurang dari 140 cm”, dan r : “Anda memakai mobil khusus”.Kalimat kedua dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika Anda memiliki SIM A, maka tinggi Anda tidak kurang dari 140 cm atauAnda memakai mobil khusus”. Akibatnya diperoleh formula logikap→ (¬q ∨ r).

Atau dapat pula: “Jika tinggi Anda kurang dari 140 cm dan Anda tidakmemakai mobil khusus, maka Anda tidak dapat memiliki SIM A”. Akibatnyadiperoleh formula logika (q ∧ ¬r)→ ¬p.p→ (¬q ∨ r) setara dengan (q ∧ ¬r)→ ¬p.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 10 / 49

Page 41: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Untuk kalimat kedua, misalkan p : “Anda dapat memiliki SIM A”, q : “tinggiAnda kurang dari 140 cm”, dan r : “Anda memakai mobil khusus”.Kalimat kedua dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika Anda memiliki SIM A, maka tinggi Anda tidak kurang dari 140 cm atauAnda memakai mobil khusus”. Akibatnya diperoleh formula logikap→ (¬q ∨ r).Atau dapat pula:

“Jika tinggi Anda kurang dari 140 cm dan Anda tidakmemakai mobil khusus, maka Anda tidak dapat memiliki SIM A”. Akibatnyadiperoleh formula logika (q ∧ ¬r)→ ¬p.p→ (¬q ∨ r) setara dengan (q ∧ ¬r)→ ¬p.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 10 / 49

Page 42: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Untuk kalimat kedua, misalkan p : “Anda dapat memiliki SIM A”, q : “tinggiAnda kurang dari 140 cm”, dan r : “Anda memakai mobil khusus”.Kalimat kedua dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika Anda memiliki SIM A, maka tinggi Anda tidak kurang dari 140 cm atauAnda memakai mobil khusus”. Akibatnya diperoleh formula logikap→ (¬q ∨ r).Atau dapat pula: “Jika tinggi Anda kurang dari 140 cm dan Anda tidakmemakai mobil khusus, maka Anda tidak dapat memiliki SIM A”. Akibatnyadiperoleh formula logika

(q ∧ ¬r)→ ¬p.p→ (¬q ∨ r) setara dengan (q ∧ ¬r)→ ¬p.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 10 / 49

Page 43: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Untuk kalimat kedua, misalkan p : “Anda dapat memiliki SIM A”, q : “tinggiAnda kurang dari 140 cm”, dan r : “Anda memakai mobil khusus”.Kalimat kedua dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika Anda memiliki SIM A, maka tinggi Anda tidak kurang dari 140 cm atauAnda memakai mobil khusus”. Akibatnya diperoleh formula logikap→ (¬q ∨ r).Atau dapat pula: “Jika tinggi Anda kurang dari 140 cm dan Anda tidakmemakai mobil khusus, maka Anda tidak dapat memiliki SIM A”. Akibatnyadiperoleh formula logika (q ∧ ¬r)→ ¬p.

p→ (¬q ∨ r) setara dengan (q ∧ ¬r)→ ¬p.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 10 / 49

Page 44: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Untuk kalimat kedua, misalkan p : “Anda dapat memiliki SIM A”, q : “tinggiAnda kurang dari 140 cm”, dan r : “Anda memakai mobil khusus”.Kalimat kedua dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika Anda memiliki SIM A, maka tinggi Anda tidak kurang dari 140 cm atauAnda memakai mobil khusus”. Akibatnya diperoleh formula logikap→ (¬q ∨ r).Atau dapat pula: “Jika tinggi Anda kurang dari 140 cm dan Anda tidakmemakai mobil khusus, maka Anda tidak dapat memiliki SIM A”. Akibatnyadiperoleh formula logika (q ∧ ¬r)→ ¬p.p→ (¬q ∨ r) setara dengan (q ∧ ¬r)→ ¬p.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 10 / 49

Page 45: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Untuk kalimat ketiga, misalkan p : “Mahasiswa memakai sepatu”, q : “Mahasiswamemakai jas almamater”, dan r : “Mahasiswa boleh mengikuti ujian”.Kalimat ketiga dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika mahasiswa tidak memakai sepatu atau mahasiswa tidak memakai jasalmamater, maka mahasiswa tidak boleh mengikuti ujian”. Akibatnyadiperoleh formula logika (¬p ∨ ¬q)→ ¬r.Atau dapat pula: “Jika mahasiswa boleh mengikuti ujian, maka mahasiswamemakai sepatu dan jas almamater”. Akibatnya diperoleh formula logikar → (p ∧ q).(¬p ∨ ¬q)→ ¬r setara dengan r → (p ∧ q)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 11 / 49

Page 46: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Untuk kalimat ketiga, misalkan p : “Mahasiswa memakai sepatu”, q : “Mahasiswamemakai jas almamater”, dan r : “Mahasiswa boleh mengikuti ujian”.Kalimat ketiga dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika mahasiswa tidak memakai sepatu atau mahasiswa tidak memakai jasalmamater,

maka mahasiswa tidak boleh mengikuti ujian”. Akibatnyadiperoleh formula logika (¬p ∨ ¬q)→ ¬r.Atau dapat pula: “Jika mahasiswa boleh mengikuti ujian, maka mahasiswamemakai sepatu dan jas almamater”. Akibatnya diperoleh formula logikar → (p ∧ q).(¬p ∨ ¬q)→ ¬r setara dengan r → (p ∧ q)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 11 / 49

Page 47: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Untuk kalimat ketiga, misalkan p : “Mahasiswa memakai sepatu”, q : “Mahasiswamemakai jas almamater”, dan r : “Mahasiswa boleh mengikuti ujian”.Kalimat ketiga dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika mahasiswa tidak memakai sepatu atau mahasiswa tidak memakai jasalmamater, maka mahasiswa tidak boleh mengikuti ujian”. Akibatnyadiperoleh formula logika

(¬p ∨ ¬q)→ ¬r.Atau dapat pula: “Jika mahasiswa boleh mengikuti ujian, maka mahasiswamemakai sepatu dan jas almamater”. Akibatnya diperoleh formula logikar → (p ∧ q).(¬p ∨ ¬q)→ ¬r setara dengan r → (p ∧ q)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 11 / 49

Page 48: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Untuk kalimat ketiga, misalkan p : “Mahasiswa memakai sepatu”, q : “Mahasiswamemakai jas almamater”, dan r : “Mahasiswa boleh mengikuti ujian”.Kalimat ketiga dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika mahasiswa tidak memakai sepatu atau mahasiswa tidak memakai jasalmamater, maka mahasiswa tidak boleh mengikuti ujian”. Akibatnyadiperoleh formula logika (¬p ∨ ¬q)→ ¬r.

Atau dapat pula: “Jika mahasiswa boleh mengikuti ujian, maka mahasiswamemakai sepatu dan jas almamater”. Akibatnya diperoleh formula logikar → (p ∧ q).(¬p ∨ ¬q)→ ¬r setara dengan r → (p ∧ q)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 11 / 49

Page 49: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Untuk kalimat ketiga, misalkan p : “Mahasiswa memakai sepatu”, q : “Mahasiswamemakai jas almamater”, dan r : “Mahasiswa boleh mengikuti ujian”.Kalimat ketiga dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika mahasiswa tidak memakai sepatu atau mahasiswa tidak memakai jasalmamater, maka mahasiswa tidak boleh mengikuti ujian”. Akibatnyadiperoleh formula logika (¬p ∨ ¬q)→ ¬r.Atau dapat pula:

“Jika mahasiswa boleh mengikuti ujian, maka mahasiswamemakai sepatu dan jas almamater”. Akibatnya diperoleh formula logikar → (p ∧ q).(¬p ∨ ¬q)→ ¬r setara dengan r → (p ∧ q)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 11 / 49

Page 50: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Untuk kalimat ketiga, misalkan p : “Mahasiswa memakai sepatu”, q : “Mahasiswamemakai jas almamater”, dan r : “Mahasiswa boleh mengikuti ujian”.Kalimat ketiga dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika mahasiswa tidak memakai sepatu atau mahasiswa tidak memakai jasalmamater, maka mahasiswa tidak boleh mengikuti ujian”. Akibatnyadiperoleh formula logika (¬p ∨ ¬q)→ ¬r.Atau dapat pula: “Jika mahasiswa boleh mengikuti ujian, maka mahasiswamemakai sepatu dan jas almamater”. Akibatnya diperoleh formula logikar → (p ∧ q).

(¬p ∨ ¬q)→ ¬r setara dengan r → (p ∧ q)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 11 / 49

Page 51: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

Untuk kalimat ketiga, misalkan p : “Mahasiswa memakai sepatu”, q : “Mahasiswamemakai jas almamater”, dan r : “Mahasiswa boleh mengikuti ujian”.Kalimat ketiga dapat ditulis ulang menjadi:

“Jika mahasiswa tidak memakai sepatu atau mahasiswa tidak memakai jasalmamater, maka mahasiswa tidak boleh mengikuti ujian”. Akibatnyadiperoleh formula logika (¬p ∨ ¬q)→ ¬r.Atau dapat pula: “Jika mahasiswa boleh mengikuti ujian, maka mahasiswamemakai sepatu dan jas almamater”. Akibatnya diperoleh formula logikar → (p ∧ q).(¬p ∨ ¬q)→ ¬r setara dengan r → (p ∧ q)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 11 / 49

Page 52: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Bahasan

1 Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

2 Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

3 Contoh Penerapan Konsistensi Koleksi Formula

4 Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

5 Latihan Inferensi Logika Proposisi

6 Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 12 / 49

Page 53: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Koleksi Formula yang Konsisten

Koleksi Formula yang KonsistenIngat kembali bahwa suatu koleksi/ kumpulan formula {A1, A2, . . . , An} dikatakankonsisten (consistent) bila terdapat suatu interpretasi I yang mengakibatkan

I (A1) = I (A2) = · · · I (An) = T.

Tinjau kembali permasalahan berikut.

Masalah Konsistensi Spesifikasi SistemSeorang software engineer diminta oleh manajernya untuk membuat suatu sisteminformasi dengan spesifikasi berikut:

1 Ketika system software di-upgrade, user tidak dapat mengakses file system;2 Jika user dapat mengakses file system, maka user dapat menyimpan file baru;3 Jika user tidak dapat menyimpan file baru, maka system software tidaksedang di-upgrade.

Apakah spesifikasi di atas konsisten?

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 13 / 49

Page 54: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Koleksi Formula yang Konsisten

Koleksi Formula yang KonsistenIngat kembali bahwa suatu koleksi/ kumpulan formula {A1, A2, . . . , An} dikatakankonsisten (consistent) bila terdapat suatu interpretasi I yang mengakibatkan

I (A1) = I (A2) = · · · I (An) = T.

Tinjau kembali permasalahan berikut.

Masalah Konsistensi Spesifikasi SistemSeorang software engineer diminta oleh manajernya untuk membuat suatu sisteminformasi dengan spesifikasi berikut:

1 Ketika system software di-upgrade, user tidak dapat mengakses file system;2 Jika user dapat mengakses file system, maka user dapat menyimpan file baru;3 Jika user tidak dapat menyimpan file baru, maka system software tidaksedang di-upgrade.

Apakah spesifikasi di atas konsisten?

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 13 / 49

Page 55: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Konsistensi Spesifikasi Sistem (1)

Untuk memeriksa konsistensi spesifikasi sistem, pertama kita perlumenerjemahkan setiap kalimat spesifkasi menjadi formula logika proposisi.

Agar sistem konsisten, formula-formula spesifikasi sistem tidak bolehkontradiktif. Hal ini berarti konjungsi dari formula-formula pada tersebutharus bernilai benar untuk suatu interpretasi.

Akibatnya, jika sistem memiliki n buah formula spesifikasi A1, A2, . . . , An,maka haruslah terdapat interpretasi I yang memberikan

I (A1) = I (A2) = · · · = I (An) = T.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 14 / 49

Page 56: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Untuk menjawab permasalahan konsistensi sistem yang dideskripsikan sebelumnya,kita perlu menterjemahkan spesifikasi sistem ke dalam formula logika proposisi.Misalkan p : “system software sedang di-upgrade”, q : “user dapat mengakses filesystem”, dan r : “user dapat menyimpan file baru”.

Akibatnya ketiga kalimat spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 :=

p→ ¬qA2 := q → r

A3 := ¬r → ¬p

Selanjutnya akan diperiksa apakah terdapat interpretasi I sehinggaI (A1) = I (A2) = I (A3) = T. Tinjau bahwa dengan memilih I (p) = F,I (q) = F, dan I (r) = T diperoleh

I (A1) = I (p→ ¬q) = F→ T = T

I (A2) = I (q → r) = F→ T = T

I (A3) = I (¬r → ¬p) = F→ T = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa spesifikasi sistem bersifat konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 15 / 49

Page 57: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Untuk menjawab permasalahan konsistensi sistem yang dideskripsikan sebelumnya,kita perlu menterjemahkan spesifikasi sistem ke dalam formula logika proposisi.Misalkan p : “system software sedang di-upgrade”, q : “user dapat mengakses filesystem”, dan r : “user dapat menyimpan file baru”.

Akibatnya ketiga kalimat spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p→ ¬qA2 :=

q → r

A3 := ¬r → ¬p

Selanjutnya akan diperiksa apakah terdapat interpretasi I sehinggaI (A1) = I (A2) = I (A3) = T. Tinjau bahwa dengan memilih I (p) = F,I (q) = F, dan I (r) = T diperoleh

I (A1) = I (p→ ¬q) = F→ T = T

I (A2) = I (q → r) = F→ T = T

I (A3) = I (¬r → ¬p) = F→ T = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa spesifikasi sistem bersifat konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 15 / 49

Page 58: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Untuk menjawab permasalahan konsistensi sistem yang dideskripsikan sebelumnya,kita perlu menterjemahkan spesifikasi sistem ke dalam formula logika proposisi.Misalkan p : “system software sedang di-upgrade”, q : “user dapat mengakses filesystem”, dan r : “user dapat menyimpan file baru”.

Akibatnya ketiga kalimat spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p→ ¬qA2 := q → r

A3 :=

¬r → ¬p

Selanjutnya akan diperiksa apakah terdapat interpretasi I sehinggaI (A1) = I (A2) = I (A3) = T. Tinjau bahwa dengan memilih I (p) = F,I (q) = F, dan I (r) = T diperoleh

I (A1) = I (p→ ¬q) = F→ T = T

I (A2) = I (q → r) = F→ T = T

I (A3) = I (¬r → ¬p) = F→ T = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa spesifikasi sistem bersifat konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 15 / 49

Page 59: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Untuk menjawab permasalahan konsistensi sistem yang dideskripsikan sebelumnya,kita perlu menterjemahkan spesifikasi sistem ke dalam formula logika proposisi.Misalkan p : “system software sedang di-upgrade”, q : “user dapat mengakses filesystem”, dan r : “user dapat menyimpan file baru”.

Akibatnya ketiga kalimat spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p→ ¬qA2 := q → r

A3 := ¬r → ¬p

Selanjutnya akan diperiksa apakah terdapat interpretasi I sehinggaI (A1) = I (A2) = I (A3) = T. Tinjau bahwa dengan memilih I (p) = F,I (q) = F, dan I (r) = T diperoleh

I (A1) = I (p→ ¬q) = F→ T = T

I (A2) = I (q → r) = F→ T = T

I (A3) = I (¬r → ¬p) = F→ T = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa spesifikasi sistem bersifat konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 15 / 49

Page 60: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Untuk menjawab permasalahan konsistensi sistem yang dideskripsikan sebelumnya,kita perlu menterjemahkan spesifikasi sistem ke dalam formula logika proposisi.Misalkan p : “system software sedang di-upgrade”, q : “user dapat mengakses filesystem”, dan r : “user dapat menyimpan file baru”.

Akibatnya ketiga kalimat spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p→ ¬qA2 := q → r

A3 := ¬r → ¬p

Selanjutnya akan diperiksa apakah terdapat interpretasi I sehinggaI (A1) = I (A2) = I (A3) =

T. Tinjau bahwa dengan memilih I (p) = F,I (q) = F, dan I (r) = T diperoleh

I (A1) = I (p→ ¬q) = F→ T = T

I (A2) = I (q → r) = F→ T = T

I (A3) = I (¬r → ¬p) = F→ T = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa spesifikasi sistem bersifat konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 15 / 49

Page 61: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Untuk menjawab permasalahan konsistensi sistem yang dideskripsikan sebelumnya,kita perlu menterjemahkan spesifikasi sistem ke dalam formula logika proposisi.Misalkan p : “system software sedang di-upgrade”, q : “user dapat mengakses filesystem”, dan r : “user dapat menyimpan file baru”.

Akibatnya ketiga kalimat spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p→ ¬qA2 := q → r

A3 := ¬r → ¬p

Selanjutnya akan diperiksa apakah terdapat interpretasi I sehinggaI (A1) = I (A2) = I (A3) = T. Tinjau bahwa dengan memilih I (p) =

F,I (q) = F, dan I (r) = T diperoleh

I (A1) = I (p→ ¬q) = F→ T = T

I (A2) = I (q → r) = F→ T = T

I (A3) = I (¬r → ¬p) = F→ T = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa spesifikasi sistem bersifat konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 15 / 49

Page 62: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Untuk menjawab permasalahan konsistensi sistem yang dideskripsikan sebelumnya,kita perlu menterjemahkan spesifikasi sistem ke dalam formula logika proposisi.Misalkan p : “system software sedang di-upgrade”, q : “user dapat mengakses filesystem”, dan r : “user dapat menyimpan file baru”.

Akibatnya ketiga kalimat spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p→ ¬qA2 := q → r

A3 := ¬r → ¬p

Selanjutnya akan diperiksa apakah terdapat interpretasi I sehinggaI (A1) = I (A2) = I (A3) = T. Tinjau bahwa dengan memilih I (p) = F,I (q) =

F, dan I (r) = T diperoleh

I (A1) = I (p→ ¬q) = F→ T = T

I (A2) = I (q → r) = F→ T = T

I (A3) = I (¬r → ¬p) = F→ T = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa spesifikasi sistem bersifat konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 15 / 49

Page 63: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Untuk menjawab permasalahan konsistensi sistem yang dideskripsikan sebelumnya,kita perlu menterjemahkan spesifikasi sistem ke dalam formula logika proposisi.Misalkan p : “system software sedang di-upgrade”, q : “user dapat mengakses filesystem”, dan r : “user dapat menyimpan file baru”.

Akibatnya ketiga kalimat spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p→ ¬qA2 := q → r

A3 := ¬r → ¬p

Selanjutnya akan diperiksa apakah terdapat interpretasi I sehinggaI (A1) = I (A2) = I (A3) = T. Tinjau bahwa dengan memilih I (p) = F,I (q) = F, dan I (r) =

T diperoleh

I (A1) = I (p→ ¬q) = F→ T = T

I (A2) = I (q → r) = F→ T = T

I (A3) = I (¬r → ¬p) = F→ T = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa spesifikasi sistem bersifat konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 15 / 49

Page 64: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Untuk menjawab permasalahan konsistensi sistem yang dideskripsikan sebelumnya,kita perlu menterjemahkan spesifikasi sistem ke dalam formula logika proposisi.Misalkan p : “system software sedang di-upgrade”, q : “user dapat mengakses filesystem”, dan r : “user dapat menyimpan file baru”.

Akibatnya ketiga kalimat spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p→ ¬qA2 := q → r

A3 := ¬r → ¬p

Selanjutnya akan diperiksa apakah terdapat interpretasi I sehinggaI (A1) = I (A2) = I (A3) = T. Tinjau bahwa dengan memilih I (p) = F,I (q) = F, dan I (r) = T diperoleh

I (A1) = I (p→ ¬q) =

F→ T = T

I (A2) = I (q → r) = F→ T = T

I (A3) = I (¬r → ¬p) = F→ T = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa spesifikasi sistem bersifat konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 15 / 49

Page 65: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Untuk menjawab permasalahan konsistensi sistem yang dideskripsikan sebelumnya,kita perlu menterjemahkan spesifikasi sistem ke dalam formula logika proposisi.Misalkan p : “system software sedang di-upgrade”, q : “user dapat mengakses filesystem”, dan r : “user dapat menyimpan file baru”.

Akibatnya ketiga kalimat spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p→ ¬qA2 := q → r

A3 := ¬r → ¬p

Selanjutnya akan diperiksa apakah terdapat interpretasi I sehinggaI (A1) = I (A2) = I (A3) = T. Tinjau bahwa dengan memilih I (p) = F,I (q) = F, dan I (r) = T diperoleh

I (A1) = I (p→ ¬q) = F→ T = T

I (A2) = I (q → r) =

F→ T = T

I (A3) = I (¬r → ¬p) = F→ T = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa spesifikasi sistem bersifat konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 15 / 49

Page 66: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Untuk menjawab permasalahan konsistensi sistem yang dideskripsikan sebelumnya,kita perlu menterjemahkan spesifikasi sistem ke dalam formula logika proposisi.Misalkan p : “system software sedang di-upgrade”, q : “user dapat mengakses filesystem”, dan r : “user dapat menyimpan file baru”.

Akibatnya ketiga kalimat spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p→ ¬qA2 := q → r

A3 := ¬r → ¬p

Selanjutnya akan diperiksa apakah terdapat interpretasi I sehinggaI (A1) = I (A2) = I (A3) = T. Tinjau bahwa dengan memilih I (p) = F,I (q) = F, dan I (r) = T diperoleh

I (A1) = I (p→ ¬q) = F→ T = T

I (A2) = I (q → r) = F→ T = T

I (A3) = I (¬r → ¬p) =

F→ T = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa spesifikasi sistem bersifat konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 15 / 49

Page 67: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Untuk menjawab permasalahan konsistensi sistem yang dideskripsikan sebelumnya,kita perlu menterjemahkan spesifikasi sistem ke dalam formula logika proposisi.Misalkan p : “system software sedang di-upgrade”, q : “user dapat mengakses filesystem”, dan r : “user dapat menyimpan file baru”.

Akibatnya ketiga kalimat spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p→ ¬qA2 := q → r

A3 := ¬r → ¬p

Selanjutnya akan diperiksa apakah terdapat interpretasi I sehinggaI (A1) = I (A2) = I (A3) = T. Tinjau bahwa dengan memilih I (p) = F,I (q) = F, dan I (r) = T diperoleh

I (A1) = I (p→ ¬q) = F→ T = T

I (A2) = I (q → r) = F→ T = T

I (A3) = I (¬r → ¬p) = F→ T = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa spesifikasi sistem bersifat konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 15 / 49

Page 68: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Konsistensi Spesifikasi Sistem (2)

LatihanPeriksa apakah spesifikasi sistem berikut konsisten.“Sistem berada dalam state multiuser jika dan hanya jika beroperasi secaranormal. Jika sistem beroperasi secara normal, maka kernel sistem sedangberfungsi. Kernel sistem tidak sedang berfungsi atau sistem dalam interruptmode. Sistem tidak berada dalam interrupt mode.”

Solusi:

Pertama kita lakukan translasi ke formula logika dengan mendefinisikanproposisi-proposisi atom berikut: p : “sistem berada dalam state multiuser”, q :“sistem beroperasi secara normal”, r : “kernel sedang berfungsi”, dan s : “sistemdalam interrupt mode”.Akibatnya spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p↔ q, A2 := q → r, A3 := ¬r ∨ s, A4 := ¬s.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 16 / 49

Page 69: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Konsistensi Spesifikasi Sistem (2)

LatihanPeriksa apakah spesifikasi sistem berikut konsisten.“Sistem berada dalam state multiuser jika dan hanya jika beroperasi secaranormal. Jika sistem beroperasi secara normal, maka kernel sistem sedangberfungsi. Kernel sistem tidak sedang berfungsi atau sistem dalam interruptmode. Sistem tidak berada dalam interrupt mode.”

Solusi:Pertama kita lakukan translasi ke formula logika dengan mendefinisikanproposisi-proposisi atom berikut:

p : “sistem berada dalam state multiuser”, q :“sistem beroperasi secara normal”, r : “kernel sedang berfungsi”, dan s : “sistemdalam interrupt mode”.Akibatnya spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p↔ q, A2 := q → r, A3 := ¬r ∨ s, A4 := ¬s.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 16 / 49

Page 70: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Konsistensi Spesifikasi Sistem (2)

LatihanPeriksa apakah spesifikasi sistem berikut konsisten.“Sistem berada dalam state multiuser jika dan hanya jika beroperasi secaranormal. Jika sistem beroperasi secara normal, maka kernel sistem sedangberfungsi. Kernel sistem tidak sedang berfungsi atau sistem dalam interruptmode. Sistem tidak berada dalam interrupt mode.”

Solusi:Pertama kita lakukan translasi ke formula logika dengan mendefinisikanproposisi-proposisi atom berikut: p : “sistem berada dalam state multiuser”, q :“sistem beroperasi secara normal”, r : “kernel sedang berfungsi”, dan s : “sistemdalam interrupt mode”.Akibatnya spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 :=

p↔ q, A2 := q → r, A3 := ¬r ∨ s, A4 := ¬s.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 16 / 49

Page 71: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Konsistensi Spesifikasi Sistem (2)

LatihanPeriksa apakah spesifikasi sistem berikut konsisten.“Sistem berada dalam state multiuser jika dan hanya jika beroperasi secaranormal. Jika sistem beroperasi secara normal, maka kernel sistem sedangberfungsi. Kernel sistem tidak sedang berfungsi atau sistem dalam interruptmode. Sistem tidak berada dalam interrupt mode.”

Solusi:Pertama kita lakukan translasi ke formula logika dengan mendefinisikanproposisi-proposisi atom berikut: p : “sistem berada dalam state multiuser”, q :“sistem beroperasi secara normal”, r : “kernel sedang berfungsi”, dan s : “sistemdalam interrupt mode”.Akibatnya spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p↔ q, A2 :=

q → r, A3 := ¬r ∨ s, A4 := ¬s.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 16 / 49

Page 72: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Konsistensi Spesifikasi Sistem (2)

LatihanPeriksa apakah spesifikasi sistem berikut konsisten.“Sistem berada dalam state multiuser jika dan hanya jika beroperasi secaranormal. Jika sistem beroperasi secara normal, maka kernel sistem sedangberfungsi. Kernel sistem tidak sedang berfungsi atau sistem dalam interruptmode. Sistem tidak berada dalam interrupt mode.”

Solusi:Pertama kita lakukan translasi ke formula logika dengan mendefinisikanproposisi-proposisi atom berikut: p : “sistem berada dalam state multiuser”, q :“sistem beroperasi secara normal”, r : “kernel sedang berfungsi”, dan s : “sistemdalam interrupt mode”.Akibatnya spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p↔ q, A2 := q → r, A3 :=

¬r ∨ s, A4 := ¬s.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 16 / 49

Page 73: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Konsistensi Spesifikasi Sistem (2)

LatihanPeriksa apakah spesifikasi sistem berikut konsisten.“Sistem berada dalam state multiuser jika dan hanya jika beroperasi secaranormal. Jika sistem beroperasi secara normal, maka kernel sistem sedangberfungsi. Kernel sistem tidak sedang berfungsi atau sistem dalam interruptmode. Sistem tidak berada dalam interrupt mode.”

Solusi:Pertama kita lakukan translasi ke formula logika dengan mendefinisikanproposisi-proposisi atom berikut: p : “sistem berada dalam state multiuser”, q :“sistem beroperasi secara normal”, r : “kernel sedang berfungsi”, dan s : “sistemdalam interrupt mode”.Akibatnya spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p↔ q, A2 := q → r, A3 := ¬r ∨ s, A4 :=

¬s.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 16 / 49

Page 74: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Konsistensi Spesifikasi Sistem (2)

LatihanPeriksa apakah spesifikasi sistem berikut konsisten.“Sistem berada dalam state multiuser jika dan hanya jika beroperasi secaranormal. Jika sistem beroperasi secara normal, maka kernel sistem sedangberfungsi. Kernel sistem tidak sedang berfungsi atau sistem dalam interruptmode. Sistem tidak berada dalam interrupt mode.”

Solusi:Pertama kita lakukan translasi ke formula logika dengan mendefinisikanproposisi-proposisi atom berikut: p : “sistem berada dalam state multiuser”, q :“sistem beroperasi secara normal”, r : “kernel sedang berfungsi”, dan s : “sistemdalam interrupt mode”.Akibatnya spesifikasi sistem dapat ditulis menjadi

A1 := p↔ q, A2 := q → r, A3 := ¬r ∨ s, A4 := ¬s.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 16 / 49

Page 75: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Selanjutnya akan ditentukan interpretasi I sehingga

I (A1) = I (A2) = I (A3) = I (A4) = TI (p↔ q) = I (q → r) = I (¬r ∨ s) = I (¬s) = T

Dengan memilih I (s) =

F, I (r) = F, I (q) = F, dan I (p) = F, didapatkan

I (A1) = I (p↔ q) = T

I (A2) = I (q → r) = T

I (A3) = I (¬r ∨ s) = TI (A4) = I (¬s) = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 17 / 49

Page 76: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Selanjutnya akan ditentukan interpretasi I sehingga

I (A1) = I (A2) = I (A3) = I (A4) = TI (p↔ q) = I (q → r) = I (¬r ∨ s) = I (¬s) = T

Dengan memilih I (s) = F, I (r) =

F, I (q) = F, dan I (p) = F, didapatkan

I (A1) = I (p↔ q) = T

I (A2) = I (q → r) = T

I (A3) = I (¬r ∨ s) = TI (A4) = I (¬s) = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 17 / 49

Page 77: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Selanjutnya akan ditentukan interpretasi I sehingga

I (A1) = I (A2) = I (A3) = I (A4) = TI (p↔ q) = I (q → r) = I (¬r ∨ s) = I (¬s) = T

Dengan memilih I (s) = F, I (r) = F, I (q) =

F, dan I (p) = F, didapatkan

I (A1) = I (p↔ q) = T

I (A2) = I (q → r) = T

I (A3) = I (¬r ∨ s) = TI (A4) = I (¬s) = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 17 / 49

Page 78: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Selanjutnya akan ditentukan interpretasi I sehingga

I (A1) = I (A2) = I (A3) = I (A4) = TI (p↔ q) = I (q → r) = I (¬r ∨ s) = I (¬s) = T

Dengan memilih I (s) = F, I (r) = F, I (q) = F, dan I (p) =

F, didapatkan

I (A1) = I (p↔ q) = T

I (A2) = I (q → r) = T

I (A3) = I (¬r ∨ s) = TI (A4) = I (¬s) = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 17 / 49

Page 79: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Selanjutnya akan ditentukan interpretasi I sehingga

I (A1) = I (A2) = I (A3) = I (A4) = TI (p↔ q) = I (q → r) = I (¬r ∨ s) = I (¬s) = T

Dengan memilih I (s) = F, I (r) = F, I (q) = F, dan I (p) = F, didapatkan

I (A1) = I (p↔ q) =

T

I (A2) = I (q → r) = T

I (A3) = I (¬r ∨ s) = TI (A4) = I (¬s) = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 17 / 49

Page 80: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Selanjutnya akan ditentukan interpretasi I sehingga

I (A1) = I (A2) = I (A3) = I (A4) = TI (p↔ q) = I (q → r) = I (¬r ∨ s) = I (¬s) = T

Dengan memilih I (s) = F, I (r) = F, I (q) = F, dan I (p) = F, didapatkan

I (A1) = I (p↔ q) = T

I (A2) = I (q → r) =

T

I (A3) = I (¬r ∨ s) = TI (A4) = I (¬s) = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 17 / 49

Page 81: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Selanjutnya akan ditentukan interpretasi I sehingga

I (A1) = I (A2) = I (A3) = I (A4) = TI (p↔ q) = I (q → r) = I (¬r ∨ s) = I (¬s) = T

Dengan memilih I (s) = F, I (r) = F, I (q) = F, dan I (p) = F, didapatkan

I (A1) = I (p↔ q) = T

I (A2) = I (q → r) = T

I (A3) = I (¬r ∨ s) =

T

I (A4) = I (¬s) = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 17 / 49

Page 82: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Selanjutnya akan ditentukan interpretasi I sehingga

I (A1) = I (A2) = I (A3) = I (A4) = TI (p↔ q) = I (q → r) = I (¬r ∨ s) = I (¬s) = T

Dengan memilih I (s) = F, I (r) = F, I (q) = F, dan I (p) = F, didapatkan

I (A1) = I (p↔ q) = T

I (A2) = I (q → r) = T

I (A3) = I (¬r ∨ s) = TI (A4) = I (¬s) =

T

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 17 / 49

Page 83: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

Selanjutnya akan ditentukan interpretasi I sehingga

I (A1) = I (A2) = I (A3) = I (A4) = TI (p↔ q) = I (q → r) = I (¬r ∨ s) = I (¬s) = T

Dengan memilih I (s) = F, I (r) = F, I (q) = F, dan I (p) = F, didapatkan

I (A1) = I (p↔ q) = T

I (A2) = I (q → r) = T

I (A3) = I (¬r ∨ s) = TI (A4) = I (¬s) = T

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem konsisten.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 17 / 49

Page 84: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Penerapan Konsistensi Koleksi Formula

Bahasan

1 Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

2 Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

3 Contoh Penerapan Konsistensi Koleksi Formula

4 Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

5 Latihan Inferensi Logika Proposisi

6 Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 18 / 49

Page 85: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Penerapan Konsistensi Koleksi Formula

Teka-teki Logika (Logic Puzzles)

Pemeriksaan konsistensi koleksi formula dapat dipakai untuk menjawab masalahberikut.

Latihan (Knights and Knaves)Penduduk di sebuah pulau terpencil dapat dikelompokkan menjadi dua golongan,yaitu kelompok alim (knight) dan kelompok pendusta (knave). Setiap orang dikelompok alim selalu berkata jujur, sedangkan setiap orang di kelompok pendustaselalu berbohong.

Suatu ketika Anda terdampar di pulau terpencil tersebut. Anda mengetahui bahwapenduduk di pulau itu terdiri atas kelompok alim dan kelompok pendusta. Andabertemu dengan dua orang, yaitu Pluck dan Qluck. Pluck berkata, “Setidaknyasalah satu di antara kami adalah pendusta”. Qluck tidak mengatakan apa-apa.

Apakah Anda dapat mengetahui siapa yang termasuk kelompok alim dan siapayang termasuk kelompok pendusta?

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 19 / 49

Page 86: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Contoh Penerapan Konsistensi Koleksi Formula

Latihan (The Bank Robbery)Lima orang residivis: Abby, Heather, Kevin, Randy, dan Vijay, dicurigai terlibatdalam suatu perampokan bank. Polisi tidak mengetahui dengan pasti siapa saja diantara lima orang tersebut yang terlibat dalam perampokan bank, namunberdasarkan informasi seorang detektif, polisi mengetahui bahwa fakta-faktaberikut:

1 Kevin atau Heather, atau keduanya, terlibat perampokan.2 Salah satu dari Randy atau Vijay, tetapi tidak keduanya, terlibat perampokan.3 Jika Abby ikut merampok bank, maka Randy juga ikut dalam perampokan.4 Vijay dan Kevin keduanya ikut dalam perampokan, atau tidak sama sekali.5 Jika Heather ikut merampok, maka Abby dan Kevin juga ikut dalamperampokan.

Siapa saja yang terlibat dalam perampokan tersebut?

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 20 / 49

Page 87: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Bahasan

1 Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

2 Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

3 Contoh Penerapan Konsistensi Koleksi Formula

4 Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

5 Latihan Inferensi Logika Proposisi

6 Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 21 / 49

Page 88: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Argumen Logika

Argumen LogikaArgumen (logika) adalah sebuah barisan (berhingga) proposisi.

Seluruh proposisi, kecuali yang terakhir, disebut premis (asumsi/ hipotesis),sedangkan proposisi yang terakhir disebut kesimpulan (konklusi).Sebuah argumen dikatakan absah/ kukuh/ berlaku (valid/ sound) apabilakebenaran seluruh premisnya mengimplikasikan kebenaran kesimpulannya.

Dari definisi di atas, suatu argumen dengan premis p1, p2, . . . , pn dan kesimpulanq absah ketika (p1 ∧ p2 ∧ · · · ∧ pn)⇒ q , atau dengan perkataan lain(p1 ∧ p2 ∧ · · · ∧ pn)→ q adalah suatu tautologi.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 22 / 49

Page 89: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Argumen Logika

Argumen LogikaArgumen (logika) adalah sebuah barisan (berhingga) proposisi.

Seluruh proposisi, kecuali yang terakhir, disebut premis (asumsi/ hipotesis),sedangkan proposisi yang terakhir disebut kesimpulan (konklusi).Sebuah argumen dikatakan absah/ kukuh/ berlaku (valid/ sound) apabilakebenaran seluruh premisnya mengimplikasikan kebenaran kesimpulannya.

Dari definisi di atas, suatu argumen dengan premis p1, p2, . . . , pn dan kesimpulanq absah ketika (p1 ∧ p2 ∧ · · · ∧ pn)⇒ q , atau dengan perkataan lain(p1 ∧ p2 ∧ · · · ∧ pn)→ q adalah suatu tautologi.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 22 / 49

Page 90: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Aturan inferensi dasar (aturan penarikan kesimpulan dasar) pada logika proposisiterdiri atas

1 modus ponens2 modus tollens3 introduksi negasi ganda4 eliminasi negasi ganda5 silogisme hipotetik6 silogisme disjungtif7 penambahan (adisi/ addition)8 penyederhanaan (simplifikasi/ simplification)9 konjungsi10 resolusi

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 23 / 49

Page 91: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Modus Ponens

Modus PonensMisalkan p dan q adalah proposisi,

p→ qp∴ q

Perhatikan bahwa ((p→ q) ∧ p)→ q adalah suatu tautologi, sehingga berlaku((p→ q) ∧ p)⇒ q.

Contoh

Jika Andre kuliah di Tel-U, maka Andre tinggal di Indonesia.

Andre kuliah di Tel-U.

∴ Andre tinggal di Indonesia.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 24 / 49

Page 92: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Modus Ponens

Modus PonensMisalkan p dan q adalah proposisi,

p→ qp∴ q

Perhatikan bahwa ((p→ q) ∧ p)→ q adalah suatu tautologi, sehingga berlaku((p→ q) ∧ p)⇒ q.

Contoh

Jika Andre kuliah di Tel-U, maka Andre tinggal di Indonesia.

Andre kuliah di Tel-U.

∴ Andre tinggal di Indonesia.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 24 / 49

Page 93: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Modus Ponens

Modus PonensMisalkan p dan q adalah proposisi,

p→ qp∴ q

Perhatikan bahwa ((p→ q) ∧ p)→ q adalah suatu tautologi, sehingga berlaku((p→ q) ∧ p)⇒ q.

Contoh

Jika Andre kuliah di Tel-U, maka Andre tinggal di Indonesia.

Andre kuliah di Tel-U.

∴ Andre tinggal di Indonesia.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 24 / 49

Page 94: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Modus Ponens

Modus PonensMisalkan p dan q adalah proposisi,

p→ qp∴ q

Perhatikan bahwa ((p→ q) ∧ p)→ q adalah suatu tautologi, sehingga berlaku((p→ q) ∧ p)⇒ q.

Contoh

Jika Andre kuliah di Tel-U, maka Andre tinggal di Indonesia.

Andre kuliah di Tel-U.

∴ Andre tinggal di Indonesia.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 24 / 49

Page 95: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Modus Tollens

Modus TollensMisalkan p dan q adalah proposisi.

p→ q¬q∴ ¬p

Perhatikan bahwa ((p→ q) ∧ ¬q)→ ¬p adalah suatu tautologi, sehingga berlaku((p→ q) ∧ ¬q)⇒ ¬p.

Contoh

Jika Andre kuliah di Tel-U, maka Andre tinggal di Indonesia.

Andre tidak tinggal di Indonesia.

∴ Andre tidak kuliah di Tel-U.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 25 / 49

Page 96: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Modus Tollens

Modus TollensMisalkan p dan q adalah proposisi.

p→ q¬q∴ ¬p

Perhatikan bahwa ((p→ q) ∧ ¬q)→ ¬p adalah suatu tautologi, sehingga berlaku((p→ q) ∧ ¬q)⇒ ¬p.

Contoh

Jika Andre kuliah di Tel-U, maka Andre tinggal di Indonesia.

Andre tidak tinggal di Indonesia.

∴ Andre tidak kuliah di Tel-U.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 25 / 49

Page 97: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Modus Tollens

Modus TollensMisalkan p dan q adalah proposisi.

p→ q¬q∴ ¬p

Perhatikan bahwa ((p→ q) ∧ ¬q)→ ¬p adalah suatu tautologi, sehingga berlaku((p→ q) ∧ ¬q)⇒ ¬p.

Contoh

Jika Andre kuliah di Tel-U, maka Andre tinggal di Indonesia.

Andre tidak tinggal di Indonesia.

∴ Andre tidak kuliah di Tel-U.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 25 / 49

Page 98: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Modus Tollens

Modus TollensMisalkan p dan q adalah proposisi.

p→ q¬q∴ ¬p

Perhatikan bahwa ((p→ q) ∧ ¬q)→ ¬p adalah suatu tautologi, sehingga berlaku((p→ q) ∧ ¬q)⇒ ¬p.

Contoh

Jika Andre kuliah di Tel-U, maka Andre tinggal di Indonesia.

Andre tidak tinggal di Indonesia.

∴ Andre tidak kuliah di Tel-U.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 25 / 49

Page 99: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Introduksi Negasi Ganda

Introduksi Negasi GandaMisalkan p adalah proposisi.

p∴ ¬¬p

Perhatikan bahwa p→ ¬¬p adalah suatu tautologi, sehingga berlaku p⇒ ¬¬p.

Contoh

Andre kuliah di Tel-U.

∴ Tidak benar bahwa Andre tidak kuliah di Tel-U.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 26 / 49

Page 100: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Introduksi Negasi Ganda

Introduksi Negasi GandaMisalkan p adalah proposisi.

p∴ ¬¬p

Perhatikan bahwa p→ ¬¬p adalah suatu tautologi, sehingga berlaku p⇒ ¬¬p.

Contoh

Andre kuliah di Tel-U.

∴ Tidak benar bahwa Andre tidak kuliah di Tel-U.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 26 / 49

Page 101: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Introduksi Negasi Ganda

Introduksi Negasi GandaMisalkan p adalah proposisi.

p∴ ¬¬p

Perhatikan bahwa p→ ¬¬p adalah suatu tautologi, sehingga berlaku p⇒ ¬¬p.

Contoh

Andre kuliah di Tel-U.

∴ Tidak benar bahwa Andre tidak kuliah di Tel-U.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 26 / 49

Page 102: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Introduksi Negasi Ganda

Introduksi Negasi GandaMisalkan p adalah proposisi.

p∴ ¬¬p

Perhatikan bahwa p→ ¬¬p adalah suatu tautologi, sehingga berlaku p⇒ ¬¬p.

Contoh

Andre kuliah di Tel-U.

∴ Tidak benar bahwa Andre tidak kuliah di Tel-U.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 26 / 49

Page 103: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Eliminasi Negasi Ganda

Eliminasi Negasi GandaMisalkan p adalah proposisi.

¬¬p∴ p

Perhatikan bahwa ¬¬p→ p adalah suatu tautologi, sehingga berlaku ¬¬p⇒ p.

Contoh

Tidak benar bahwa Andre tidak kuliah di Tel-U.

∴ Andre kuliah di Tel-U.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 27 / 49

Page 104: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Eliminasi Negasi Ganda

Eliminasi Negasi GandaMisalkan p adalah proposisi.

¬¬p∴ p

Perhatikan bahwa ¬¬p→ p adalah suatu tautologi, sehingga berlaku ¬¬p⇒ p.

Contoh

Tidak benar bahwa Andre tidak kuliah di Tel-U.

∴ Andre kuliah di Tel-U.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 27 / 49

Page 105: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Eliminasi Negasi Ganda

Eliminasi Negasi GandaMisalkan p adalah proposisi.

¬¬p∴ p

Perhatikan bahwa ¬¬p→ p adalah suatu tautologi, sehingga berlaku ¬¬p⇒ p.

Contoh

Tidak benar bahwa Andre tidak kuliah di Tel-U.

∴ Andre kuliah di Tel-U.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 27 / 49

Page 106: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Eliminasi Negasi Ganda

Eliminasi Negasi GandaMisalkan p adalah proposisi.

¬¬p∴ p

Perhatikan bahwa ¬¬p→ p adalah suatu tautologi, sehingga berlaku ¬¬p⇒ p.

Contoh

Tidak benar bahwa Andre tidak kuliah di Tel-U.

∴ Andre kuliah di Tel-U.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 27 / 49

Page 107: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Silogisme Hipotetik (Hypothetical Syllogism)

Silogisme Hipotetik (Hypothetical Syllogism)Misalkan p, q, r adalah proposisi.

p→ qq → r∴ p→ r

Perhatikan bahwa ((p→ q) ∧ (q → r))→ (p→ r) adalah suatu tautologi,sehingga berlaku ((p→ q) ∧ (q → r))⇒ (p→ r).

Contoh

Jika Andre kuliah di Tel-U, maka Andre tinggal di Indonesia.

Jika Andre tinggal di Indonesia, maka Andre tinggal di Bumi.

∴ Jika Andre kuliah di Tel-U, maka Andre tinggal di Bumi.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 28 / 49

Page 108: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Silogisme Hipotetik (Hypothetical Syllogism)

Silogisme Hipotetik (Hypothetical Syllogism)Misalkan p, q, r adalah proposisi.

p→ qq → r∴ p→ r

Perhatikan bahwa ((p→ q) ∧ (q → r))→ (p→ r) adalah suatu tautologi,sehingga berlaku ((p→ q) ∧ (q → r))⇒ (p→ r).

Contoh

Jika Andre kuliah di Tel-U, maka Andre tinggal di Indonesia.

Jika Andre tinggal di Indonesia, maka Andre tinggal di Bumi.

∴ Jika Andre kuliah di Tel-U, maka Andre tinggal di Bumi.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 28 / 49

Page 109: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Silogisme Hipotetik (Hypothetical Syllogism)

Silogisme Hipotetik (Hypothetical Syllogism)Misalkan p, q, r adalah proposisi.

p→ qq → r∴ p→ r

Perhatikan bahwa ((p→ q) ∧ (q → r))→ (p→ r) adalah suatu tautologi,sehingga berlaku ((p→ q) ∧ (q → r))⇒ (p→ r).

Contoh

Jika Andre kuliah di Tel-U, maka Andre tinggal di Indonesia.

Jika Andre tinggal di Indonesia, maka Andre tinggal di Bumi.

∴ Jika Andre kuliah di Tel-U, maka Andre tinggal di Bumi.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 28 / 49

Page 110: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Silogisme Hipotetik (Hypothetical Syllogism)

Silogisme Hipotetik (Hypothetical Syllogism)Misalkan p, q, r adalah proposisi.

p→ qq → r∴ p→ r

Perhatikan bahwa ((p→ q) ∧ (q → r))→ (p→ r) adalah suatu tautologi,sehingga berlaku ((p→ q) ∧ (q → r))⇒ (p→ r).

Contoh

Jika Andre kuliah di Tel-U, maka Andre tinggal di Indonesia.

Jika Andre tinggal di Indonesia, maka Andre tinggal di Bumi.

∴ Jika Andre kuliah di Tel-U, maka Andre tinggal di Bumi.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 28 / 49

Page 111: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Silogisme Disjungtif (Disjunctive Syllogism)

Silogisme Disjungtif (Disjunctive Syllogism)Misalkan p dan q adalah proposisi.

p ∨ q¬p∴ q

Perhatikan bahwa ((p ∨ q) ∧ ¬p)→ q adalah suatu tautologi, sehingga berlaku((p ∨ q) ∧ ¬p)⇒ q.

Contoh

Andre seorang mahasiswa atau Andre seorang dosen.

Andre bukan seorang mahasiswa.

∴ Andre seorang dosen.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 29 / 49

Page 112: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Silogisme Disjungtif (Disjunctive Syllogism)

Silogisme Disjungtif (Disjunctive Syllogism)Misalkan p dan q adalah proposisi.

p ∨ q¬p∴ q

Perhatikan bahwa ((p ∨ q) ∧ ¬p)→ q adalah suatu tautologi, sehingga berlaku((p ∨ q) ∧ ¬p)⇒ q.

Contoh

Andre seorang mahasiswa atau Andre seorang dosen.

Andre bukan seorang mahasiswa.

∴ Andre seorang dosen.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 29 / 49

Page 113: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Silogisme Disjungtif (Disjunctive Syllogism)

Silogisme Disjungtif (Disjunctive Syllogism)Misalkan p dan q adalah proposisi.

p ∨ q¬p∴ q

Perhatikan bahwa ((p ∨ q) ∧ ¬p)→ q adalah suatu tautologi, sehingga berlaku((p ∨ q) ∧ ¬p)⇒ q.

Contoh

Andre seorang mahasiswa atau Andre seorang dosen.

Andre bukan seorang mahasiswa.

∴ Andre seorang dosen.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 29 / 49

Page 114: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Silogisme Disjungtif (Disjunctive Syllogism)

Silogisme Disjungtif (Disjunctive Syllogism)Misalkan p dan q adalah proposisi.

p ∨ q¬p∴ q

Perhatikan bahwa ((p ∨ q) ∧ ¬p)→ q adalah suatu tautologi, sehingga berlaku((p ∨ q) ∧ ¬p)⇒ q.

Contoh

Andre seorang mahasiswa atau Andre seorang dosen.

Andre bukan seorang mahasiswa.

∴ Andre seorang dosen.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 29 / 49

Page 115: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Penambahan (Addition/ Disjunction Introduction)

Penambahan(Addition/ Disjunction Introduction)Misalkan p dan q adalah proposisi.

p∴ p ∨ q

q∴ p ∨ q

Perhatikan bahwa p→ (p ∨ q) dan q → (p ∨ q) adalah tautologi, sehingga berlakup⇒ (p ∨ q) dan q ⇒ (p ∨ q).

Contoh

Andre seorang mahasiswa.

∴ Andre seorang mahasiswa atau Andre seorang satpam.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 30 / 49

Page 116: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Penambahan (Addition/ Disjunction Introduction)

Penambahan(Addition/ Disjunction Introduction)Misalkan p dan q adalah proposisi.

p∴ p ∨ q

q∴ p ∨ q

Perhatikan bahwa p→ (p ∨ q) dan q → (p ∨ q) adalah tautologi, sehingga berlakup⇒ (p ∨ q) dan q ⇒ (p ∨ q).

Contoh

Andre seorang mahasiswa.

∴ Andre seorang mahasiswa atau Andre seorang satpam.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 30 / 49

Page 117: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Penambahan (Addition/ Disjunction Introduction)

Penambahan(Addition/ Disjunction Introduction)Misalkan p dan q adalah proposisi.

p∴ p ∨ q

q∴ p ∨ q

Perhatikan bahwa p→ (p ∨ q) dan q → (p ∨ q) adalah tautologi, sehingga berlakup⇒ (p ∨ q) dan q ⇒ (p ∨ q).

Contoh

Andre seorang mahasiswa.

∴ Andre seorang mahasiswa atau Andre seorang satpam.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 30 / 49

Page 118: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Penambahan (Addition/ Disjunction Introduction)

Penambahan(Addition/ Disjunction Introduction)Misalkan p dan q adalah proposisi.

p∴ p ∨ q

q∴ p ∨ q

Perhatikan bahwa p→ (p ∨ q) dan q → (p ∨ q) adalah tautologi, sehingga berlakup⇒ (p ∨ q) dan q ⇒ (p ∨ q).

Contoh

Andre seorang mahasiswa.

∴ Andre seorang mahasiswa atau Andre seorang satpam.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 30 / 49

Page 119: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Penyederhanaan/ Simplifikasi (Simplification/ ConjunctionElimination)

Penyederhanaan/ Simplifikasi (Simplification/ ConjunctionElimination)Misalkan p dan q adalah proposisi.

p ∧ q∴ p

p ∧ q∴ q

Perhatikan bahwa (p ∧ q)→ p dan (p ∧ q)→ q adalah tautologi, sehingga berlaku(p ∧ q)⇒ p dan (p ∧ q)⇒ q.

Contoh

Andre kuliah di Tel-U dan Andre tinggal di Bandung.

∴ Andre kuliah di Tel-U.Kita juga dapat menyimpulkan bahwa “Andre tinggal di Bandung”.

Page 120: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Penyederhanaan/ Simplifikasi (Simplification/ ConjunctionElimination)

Penyederhanaan/ Simplifikasi (Simplification/ ConjunctionElimination)Misalkan p dan q adalah proposisi.

p ∧ q∴ p

p ∧ q∴ q

Perhatikan bahwa (p ∧ q)→ p dan (p ∧ q)→ q adalah tautologi, sehingga berlaku(p ∧ q)⇒ p dan (p ∧ q)⇒ q.

Contoh

Andre kuliah di Tel-U dan Andre tinggal di Bandung.

∴ Andre kuliah di Tel-U.Kita juga dapat menyimpulkan bahwa “Andre tinggal di Bandung”.

Page 121: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Penyederhanaan/ Simplifikasi (Simplification/ ConjunctionElimination)

Penyederhanaan/ Simplifikasi (Simplification/ ConjunctionElimination)Misalkan p dan q adalah proposisi.

p ∧ q∴ p

p ∧ q∴ q

Perhatikan bahwa (p ∧ q)→ p dan (p ∧ q)→ q adalah tautologi, sehingga berlaku(p ∧ q)⇒ p dan (p ∧ q)⇒ q.

Contoh

Andre kuliah di Tel-U dan Andre tinggal di Bandung.

∴ Andre kuliah di Tel-U.Kita juga dapat menyimpulkan bahwa “Andre tinggal di Bandung”.

Page 122: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Penyederhanaan/ Simplifikasi (Simplification/ ConjunctionElimination)

Penyederhanaan/ Simplifikasi (Simplification/ ConjunctionElimination)Misalkan p dan q adalah proposisi.

p ∧ q∴ p

p ∧ q∴ q

Perhatikan bahwa (p ∧ q)→ p dan (p ∧ q)→ q adalah tautologi, sehingga berlaku(p ∧ q)⇒ p dan (p ∧ q)⇒ q.

Contoh

Andre kuliah di Tel-U dan Andre tinggal di Bandung.

∴ Andre kuliah di Tel-U.

Kita juga dapat menyimpulkan bahwa “Andre tinggal di Bandung”.

Page 123: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Penyederhanaan/ Simplifikasi (Simplification/ ConjunctionElimination)

Penyederhanaan/ Simplifikasi (Simplification/ ConjunctionElimination)Misalkan p dan q adalah proposisi.

p ∧ q∴ p

p ∧ q∴ q

Perhatikan bahwa (p ∧ q)→ p dan (p ∧ q)→ q adalah tautologi, sehingga berlaku(p ∧ q)⇒ p dan (p ∧ q)⇒ q.

Contoh

Andre kuliah di Tel-U dan Andre tinggal di Bandung.

∴ Andre kuliah di Tel-U.Kita juga dapat menyimpulkan bahwa “Andre tinggal di Bandung”.

Page 124: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Konjungsi (Conjunction/ Conjunction Introduction)

Konjungsi (Conjunction/ Conjunction Introduction)Misalkan p dan q adalah proposisi.

pq∴ p ∧ q

Perhatikan bahwa (p ∧ q)→ (p ∧ q) adalah suatu tautologi, sehingga berlaku(p ∧ q)⇒ (p ∧ q).

Contoh

Andre kuliah di Tel-U.

Andre tinggal di Cimahi.

∴ Andre kuliah di Tel-U dan tinggal di Cimahi.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 32 / 49

Page 125: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Konjungsi (Conjunction/ Conjunction Introduction)

Konjungsi (Conjunction/ Conjunction Introduction)Misalkan p dan q adalah proposisi.

pq∴ p ∧ q

Perhatikan bahwa (p ∧ q)→ (p ∧ q) adalah suatu tautologi, sehingga berlaku(p ∧ q)⇒ (p ∧ q).

Contoh

Andre kuliah di Tel-U.

Andre tinggal di Cimahi.

∴ Andre kuliah di Tel-U dan tinggal di Cimahi.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 32 / 49

Page 126: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Konjungsi (Conjunction/ Conjunction Introduction)

Konjungsi (Conjunction/ Conjunction Introduction)Misalkan p dan q adalah proposisi.

pq∴ p ∧ q

Perhatikan bahwa (p ∧ q)→ (p ∧ q) adalah suatu tautologi, sehingga berlaku(p ∧ q)⇒ (p ∧ q).

Contoh

Andre kuliah di Tel-U.

Andre tinggal di Cimahi.

∴ Andre kuliah di Tel-U dan tinggal di Cimahi.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 32 / 49

Page 127: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Konjungsi (Conjunction/ Conjunction Introduction)

Konjungsi (Conjunction/ Conjunction Introduction)Misalkan p dan q adalah proposisi.

pq∴ p ∧ q

Perhatikan bahwa (p ∧ q)→ (p ∧ q) adalah suatu tautologi, sehingga berlaku(p ∧ q)⇒ (p ∧ q).

Contoh

Andre kuliah di Tel-U.

Andre tinggal di Cimahi.

∴ Andre kuliah di Tel-U dan tinggal di Cimahi.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 32 / 49

Page 128: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Resolusi

ResolusiMisalkan p, q, r adalah proposisi.

p ∨ q¬p ∨ r∴ q ∨ r

Perhatikan bahwa ((p ∨ q) ∧ (¬p ∨ r))→ (q ∨ r) adalah tautologi, sehinggaberlaku ((p ∨ q) ∧ (¬p ∨ r))⇒ (q ∨ r).

Contoh

Andre seorang mahasiswa atau Andre seorang satpam.

Andre bukan seorang mahasiswa atau Andre seorang dosen.

∴ Andre seorang satpam atau Andre seorang dosen.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 33 / 49

Page 129: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Resolusi

ResolusiMisalkan p, q, r adalah proposisi.

p ∨ q¬p ∨ r∴ q ∨ r

Perhatikan bahwa ((p ∨ q) ∧ (¬p ∨ r))→ (q ∨ r) adalah tautologi, sehinggaberlaku ((p ∨ q) ∧ (¬p ∨ r))⇒ (q ∨ r).

Contoh

Andre seorang mahasiswa atau Andre seorang satpam.

Andre bukan seorang mahasiswa atau Andre seorang dosen.

∴ Andre seorang satpam atau Andre seorang dosen.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 33 / 49

Page 130: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Resolusi

ResolusiMisalkan p, q, r adalah proposisi.

p ∨ q¬p ∨ r∴ q ∨ r

Perhatikan bahwa ((p ∨ q) ∧ (¬p ∨ r))→ (q ∨ r) adalah tautologi, sehinggaberlaku ((p ∨ q) ∧ (¬p ∨ r))⇒ (q ∨ r).

Contoh

Andre seorang mahasiswa atau Andre seorang satpam.

Andre bukan seorang mahasiswa atau Andre seorang dosen.

∴ Andre seorang satpam atau Andre seorang dosen.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 33 / 49

Page 131: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Resolusi

ResolusiMisalkan p, q, r adalah proposisi.

p ∨ q¬p ∨ r∴ q ∨ r

Perhatikan bahwa ((p ∨ q) ∧ (¬p ∨ r))→ (q ∨ r) adalah tautologi, sehinggaberlaku ((p ∨ q) ∧ (¬p ∨ r))⇒ (q ∨ r).

Contoh

Andre seorang mahasiswa atau Andre seorang satpam.

Andre bukan seorang mahasiswa atau Andre seorang dosen.

∴ Andre seorang satpam atau Andre seorang dosen.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 33 / 49

Page 132: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

Resolusi merupakan aturan inferensi yang dipakai komputer untuk melakukanpenalaran otomatis (automatic reasoing).

Padap ∨ q¬p ∨ r∴ q ∨ r

q ∨ r disebut resolven (resolvent).Dalam resolusi, semua premis dan kesimpulan dinyatakan dalam bentukklausa (clause).

Klausa: disjungsi dari variabel-variabel proposisi atau negasi variabel-variabelproposisi (atau kombinasinya).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 34 / 49

Page 133: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Bahasan

1 Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

2 Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

3 Contoh Penerapan Konsistensi Koleksi Formula

4 Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

5 Latihan Inferensi Logika Proposisi

6 Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 35 / 49

Page 134: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (1)

LatihanPeriksa apakah premis-premis p ∨ q → r ∧ s, s ∨ t→ u, dan p memberikankesimpulan u.

Solusi:

1 p ∨ q → r ∧ s (premis)2 s ∨ t→ u (premis)3 p (premis)4 p ∨ q (penambahan dari 3)5 r ∧ s (modus ponens dari 1 dan 4)6 s (simplifikasi dari 5)7 s ∨ t (penambahan dari 6)8 u (modus ponens dari 2 dan 7)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 36 / 49

Page 135: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (1)

LatihanPeriksa apakah premis-premis p ∨ q → r ∧ s, s ∨ t→ u, dan p memberikankesimpulan u.

Solusi:

1 p ∨ q → r ∧ s (premis)2 s ∨ t→ u (premis)3 p (premis)

4 p ∨ q (penambahan dari 3)5 r ∧ s (modus ponens dari 1 dan 4)6 s (simplifikasi dari 5)7 s ∨ t (penambahan dari 6)8 u (modus ponens dari 2 dan 7)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 36 / 49

Page 136: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (1)

LatihanPeriksa apakah premis-premis p ∨ q → r ∧ s, s ∨ t→ u, dan p memberikankesimpulan u.

Solusi:

1 p ∨ q → r ∧ s (premis)2 s ∨ t→ u (premis)3 p (premis)4 p ∨ q (penambahan dari 3)

5 r ∧ s (modus ponens dari 1 dan 4)6 s (simplifikasi dari 5)7 s ∨ t (penambahan dari 6)8 u (modus ponens dari 2 dan 7)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 36 / 49

Page 137: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (1)

LatihanPeriksa apakah premis-premis p ∨ q → r ∧ s, s ∨ t→ u, dan p memberikankesimpulan u.

Solusi:

1 p ∨ q → r ∧ s (premis)2 s ∨ t→ u (premis)3 p (premis)4 p ∨ q (penambahan dari 3)5 r ∧ s (modus ponens dari 1 dan 4)

6 s (simplifikasi dari 5)7 s ∨ t (penambahan dari 6)8 u (modus ponens dari 2 dan 7)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 36 / 49

Page 138: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (1)

LatihanPeriksa apakah premis-premis p ∨ q → r ∧ s, s ∨ t→ u, dan p memberikankesimpulan u.

Solusi:

1 p ∨ q → r ∧ s (premis)2 s ∨ t→ u (premis)3 p (premis)4 p ∨ q (penambahan dari 3)5 r ∧ s (modus ponens dari 1 dan 4)6 s (simplifikasi dari 5)

7 s ∨ t (penambahan dari 6)8 u (modus ponens dari 2 dan 7)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 36 / 49

Page 139: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (1)

LatihanPeriksa apakah premis-premis p ∨ q → r ∧ s, s ∨ t→ u, dan p memberikankesimpulan u.

Solusi:

1 p ∨ q → r ∧ s (premis)2 s ∨ t→ u (premis)3 p (premis)4 p ∨ q (penambahan dari 3)5 r ∧ s (modus ponens dari 1 dan 4)6 s (simplifikasi dari 5)7 s ∨ t (penambahan dari 6)

8 u (modus ponens dari 2 dan 7)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 36 / 49

Page 140: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (1)

LatihanPeriksa apakah premis-premis p ∨ q → r ∧ s, s ∨ t→ u, dan p memberikankesimpulan u.

Solusi:

1 p ∨ q → r ∧ s (premis)2 s ∨ t→ u (premis)3 p (premis)4 p ∨ q (penambahan dari 3)5 r ∧ s (modus ponens dari 1 dan 4)6 s (simplifikasi dari 5)7 s ∨ t (penambahan dari 6)8 u (modus ponens dari 2 dan 7)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 36 / 49

Page 141: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (2)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “hari ini tidak cerah dan lebih dingindari kemarin”, “kita akan pergi ke pantai hanya bila hari sedang cerah”, “jika kitatidak pergi ke pantai, maka kita akan pergi ke gunung”, “jika kita pergi kegunung, maka kita akan tiba di rumah pada malam hari”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “kitaakan tiba di rumah pada malam hari”.

Solusi:

misalkan p : “hari ini cerah”, q : “hari ini lebih dingin dari kemarin”, r :“kita akan pergi ke pantai”, s : “kita akan pergi ke gunung”, t : “kita akan tiba dirumah pada malam hari”. Kumpulan premis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

¬p ∧ qr → p

¬r → s

s→ t

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan tmelalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 37 / 49

Page 142: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (2)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “hari ini tidak cerah dan lebih dingindari kemarin”, “kita akan pergi ke pantai hanya bila hari sedang cerah”, “jika kitatidak pergi ke pantai, maka kita akan pergi ke gunung”, “jika kita pergi kegunung, maka kita akan tiba di rumah pada malam hari”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “kitaakan tiba di rumah pada malam hari”.

Solusi: misalkan p : “hari ini cerah”, q : “hari ini lebih dingin dari kemarin”, r :“kita akan pergi ke pantai”, s : “kita akan pergi ke gunung”, t : “kita akan tiba dirumah pada malam hari”. Kumpulan premis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

¬p ∧ qr → p

¬r → s

s→ t

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan tmelalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 37 / 49

Page 143: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (2)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “hari ini tidak cerah dan lebih dingindari kemarin”, “kita akan pergi ke pantai hanya bila hari sedang cerah”, “jika kitatidak pergi ke pantai, maka kita akan pergi ke gunung”, “jika kita pergi kegunung, maka kita akan tiba di rumah pada malam hari”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “kitaakan tiba di rumah pada malam hari”.

Solusi: misalkan p : “hari ini cerah”, q : “hari ini lebih dingin dari kemarin”, r :“kita akan pergi ke pantai”, s : “kita akan pergi ke gunung”, t : “kita akan tiba dirumah pada malam hari”. Kumpulan premis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

¬p ∧ q

r → p

¬r → s

s→ t

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan tmelalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 37 / 49

Page 144: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (2)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “hari ini tidak cerah dan lebih dingindari kemarin”, “kita akan pergi ke pantai hanya bila hari sedang cerah”, “jika kitatidak pergi ke pantai, maka kita akan pergi ke gunung”, “jika kita pergi kegunung, maka kita akan tiba di rumah pada malam hari”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “kitaakan tiba di rumah pada malam hari”.

Solusi: misalkan p : “hari ini cerah”, q : “hari ini lebih dingin dari kemarin”, r :“kita akan pergi ke pantai”, s : “kita akan pergi ke gunung”, t : “kita akan tiba dirumah pada malam hari”. Kumpulan premis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

¬p ∧ qr → p

¬r → s

s→ t

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan tmelalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 37 / 49

Page 145: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (2)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “hari ini tidak cerah dan lebih dingindari kemarin”, “kita akan pergi ke pantai hanya bila hari sedang cerah”, “jika kitatidak pergi ke pantai, maka kita akan pergi ke gunung”, “jika kita pergi kegunung, maka kita akan tiba di rumah pada malam hari”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “kitaakan tiba di rumah pada malam hari”.

Solusi: misalkan p : “hari ini cerah”, q : “hari ini lebih dingin dari kemarin”, r :“kita akan pergi ke pantai”, s : “kita akan pergi ke gunung”, t : “kita akan tiba dirumah pada malam hari”. Kumpulan premis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

¬p ∧ qr → p

¬r → s

s→ t

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan tmelalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 37 / 49

Page 146: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (2)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “hari ini tidak cerah dan lebih dingindari kemarin”, “kita akan pergi ke pantai hanya bila hari sedang cerah”, “jika kitatidak pergi ke pantai, maka kita akan pergi ke gunung”, “jika kita pergi kegunung, maka kita akan tiba di rumah pada malam hari”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “kitaakan tiba di rumah pada malam hari”.

Solusi: misalkan p : “hari ini cerah”, q : “hari ini lebih dingin dari kemarin”, r :“kita akan pergi ke pantai”, s : “kita akan pergi ke gunung”, t : “kita akan tiba dirumah pada malam hari”. Kumpulan premis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

¬p ∧ qr → p

¬r → s

s→ t

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan

tmelalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 37 / 49

Page 147: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (2)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “hari ini tidak cerah dan lebih dingindari kemarin”, “kita akan pergi ke pantai hanya bila hari sedang cerah”, “jika kitatidak pergi ke pantai, maka kita akan pergi ke gunung”, “jika kita pergi kegunung, maka kita akan tiba di rumah pada malam hari”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “kitaakan tiba di rumah pada malam hari”.

Solusi: misalkan p : “hari ini cerah”, q : “hari ini lebih dingin dari kemarin”, r :“kita akan pergi ke pantai”, s : “kita akan pergi ke gunung”, t : “kita akan tiba dirumah pada malam hari”. Kumpulan premis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

¬p ∧ qr → p

¬r → s

s→ t

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan tmelalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 37 / 49

Page 148: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 ¬p ∧ q (premis)2 r → p (premis)3 ¬r → s (premis)4 s→ t (premis)

5 ¬p (simplifikasi dari 1)6 ¬r (modus tollens dari 2 dan 5)7 s (modus ponens dari 3 dan 6)8 t (modus ponens dari 4 dan 7)

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 38 / 49

Page 149: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 ¬p ∧ q (premis)2 r → p (premis)3 ¬r → s (premis)4 s→ t (premis)5 ¬p (simplifikasi dari 1)

6 ¬r (modus tollens dari 2 dan 5)7 s (modus ponens dari 3 dan 6)8 t (modus ponens dari 4 dan 7)

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 38 / 49

Page 150: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 ¬p ∧ q (premis)2 r → p (premis)3 ¬r → s (premis)4 s→ t (premis)5 ¬p (simplifikasi dari 1)6 ¬r (modus tollens dari 2 dan 5)

7 s (modus ponens dari 3 dan 6)8 t (modus ponens dari 4 dan 7)

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 38 / 49

Page 151: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 ¬p ∧ q (premis)2 r → p (premis)3 ¬r → s (premis)4 s→ t (premis)5 ¬p (simplifikasi dari 1)6 ¬r (modus tollens dari 2 dan 5)7 s (modus ponens dari 3 dan 6)

8 t (modus ponens dari 4 dan 7)

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 38 / 49

Page 152: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 ¬p ∧ q (premis)2 r → p (premis)3 ¬r → s (premis)4 s→ t (premis)5 ¬p (simplifikasi dari 1)6 ¬r (modus tollens dari 2 dan 5)7 s (modus ponens dari 3 dan 6)8 t (modus ponens dari 4 dan 7)

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 38 / 49

Page 153: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (3)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “jika Budi mengirim email pada Cecep,maka Cecep akan mengerjakan tugas Algoritma dan Struktur Data”, “jika Buditidak mengirim email pada Cecep, maka Cecep akan bermain komputer hinggatengah malam”, “jika Cecep bermain komputer hingga tengah malam, makaCecep akan mengantuk di kelas Logika Matematika”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “jikaCecep tidak mengerjakan tugas Algoritma dan Struktur Data, maka Cecep akanmengantuk di kelas Logika Matematika”.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 39 / 49

Page 154: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Solusi: misalkan p : “Budi mengirim email pada Cecep”, q : “Cecep mengerjakantugas Algoritma dan Struktur Data”, r : “Cecep bermain komputer hingga tengahmalam”, dan s : “Cecep mengantuk di kelas Logika Matematika”. Kumpulanpremis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

p → q

¬p → r

r → s

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan¬q → s melalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

1 p→ q (premis)2 ¬p→ r (premis)3 r → s (premis)4 ¬q → ¬p (kontrapositif dari 1)5 ¬q → r (silogisme hipotetik dari 4 dan 2)6 ¬q → s (silogisme hipotetik dari 5 dan 3).

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 40 / 49

Page 155: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Solusi: misalkan p : “Budi mengirim email pada Cecep”, q : “Cecep mengerjakantugas Algoritma dan Struktur Data”, r : “Cecep bermain komputer hingga tengahmalam”, dan s : “Cecep mengantuk di kelas Logika Matematika”. Kumpulanpremis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

p → q

¬p → r

r → s

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan¬q → s melalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

1 p→ q (premis)2 ¬p→ r (premis)3 r → s (premis)4 ¬q → ¬p (kontrapositif dari 1)5 ¬q → r (silogisme hipotetik dari 4 dan 2)6 ¬q → s (silogisme hipotetik dari 5 dan 3).

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 40 / 49

Page 156: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Solusi: misalkan p : “Budi mengirim email pada Cecep”, q : “Cecep mengerjakantugas Algoritma dan Struktur Data”, r : “Cecep bermain komputer hingga tengahmalam”, dan s : “Cecep mengantuk di kelas Logika Matematika”. Kumpulanpremis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

p → q

¬p → r

r → s

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan¬q → s melalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

1 p→ q (premis)2 ¬p→ r (premis)3 r → s (premis)4 ¬q → ¬p (kontrapositif dari 1)5 ¬q → r (silogisme hipotetik dari 4 dan 2)6 ¬q → s (silogisme hipotetik dari 5 dan 3).

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 40 / 49

Page 157: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Solusi: misalkan p : “Budi mengirim email pada Cecep”, q : “Cecep mengerjakantugas Algoritma dan Struktur Data”, r : “Cecep bermain komputer hingga tengahmalam”, dan s : “Cecep mengantuk di kelas Logika Matematika”. Kumpulanpremis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

p → q

¬p → r

r → s

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan

¬q → s melalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

1 p→ q (premis)2 ¬p→ r (premis)3 r → s (premis)4 ¬q → ¬p (kontrapositif dari 1)5 ¬q → r (silogisme hipotetik dari 4 dan 2)6 ¬q → s (silogisme hipotetik dari 5 dan 3).

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 40 / 49

Page 158: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Solusi: misalkan p : “Budi mengirim email pada Cecep”, q : “Cecep mengerjakantugas Algoritma dan Struktur Data”, r : “Cecep bermain komputer hingga tengahmalam”, dan s : “Cecep mengantuk di kelas Logika Matematika”. Kumpulanpremis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

p → q

¬p → r

r → s

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan¬q → s melalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

1 p→ q (premis)2 ¬p→ r (premis)3 r → s (premis)4 ¬q → ¬p (kontrapositif dari 1)5 ¬q → r (silogisme hipotetik dari 4 dan 2)6 ¬q → s (silogisme hipotetik dari 5 dan 3).

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 40 / 49

Page 159: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Solusi: misalkan p : “Budi mengirim email pada Cecep”, q : “Cecep mengerjakantugas Algoritma dan Struktur Data”, r : “Cecep bermain komputer hingga tengahmalam”, dan s : “Cecep mengantuk di kelas Logika Matematika”. Kumpulanpremis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

p → q

¬p → r

r → s

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan¬q → s melalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

1 p→ q (premis)2 ¬p→ r (premis)3 r → s (premis)

4 ¬q → ¬p (kontrapositif dari 1)5 ¬q → r (silogisme hipotetik dari 4 dan 2)6 ¬q → s (silogisme hipotetik dari 5 dan 3).

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 40 / 49

Page 160: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Solusi: misalkan p : “Budi mengirim email pada Cecep”, q : “Cecep mengerjakantugas Algoritma dan Struktur Data”, r : “Cecep bermain komputer hingga tengahmalam”, dan s : “Cecep mengantuk di kelas Logika Matematika”. Kumpulanpremis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

p → q

¬p → r

r → s

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan¬q → s melalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

1 p→ q (premis)2 ¬p→ r (premis)3 r → s (premis)4 ¬q → ¬p (kontrapositif dari 1)

5 ¬q → r (silogisme hipotetik dari 4 dan 2)6 ¬q → s (silogisme hipotetik dari 5 dan 3).

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 40 / 49

Page 161: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Solusi: misalkan p : “Budi mengirim email pada Cecep”, q : “Cecep mengerjakantugas Algoritma dan Struktur Data”, r : “Cecep bermain komputer hingga tengahmalam”, dan s : “Cecep mengantuk di kelas Logika Matematika”. Kumpulanpremis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

p → q

¬p → r

r → s

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan¬q → s melalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

1 p→ q (premis)2 ¬p→ r (premis)3 r → s (premis)4 ¬q → ¬p (kontrapositif dari 1)5 ¬q → r (silogisme hipotetik dari 4 dan 2)

6 ¬q → s (silogisme hipotetik dari 5 dan 3).

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 40 / 49

Page 162: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Solusi: misalkan p : “Budi mengirim email pada Cecep”, q : “Cecep mengerjakantugas Algoritma dan Struktur Data”, r : “Cecep bermain komputer hingga tengahmalam”, dan s : “Cecep mengantuk di kelas Logika Matematika”. Kumpulanpremis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

p → q

¬p → r

r → s

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan¬q → s melalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

1 p→ q (premis)2 ¬p→ r (premis)3 r → s (premis)4 ¬q → ¬p (kontrapositif dari 1)5 ¬q → r (silogisme hipotetik dari 4 dan 2)6 ¬q → s (silogisme hipotetik dari 5 dan 3).

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 40 / 49

Page 163: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (4)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “jika hari ini hujan dan terjadi anginkencang, maka timbul banjir”, “jika timbul banjir, maka rakyat menderita”, “hariini terjadi angin kencang, tetapi rakyat tidak menderita”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “hariini tidak hujan”.

Solusi:

misalkan p : “hari ini hujan”, q : “hari ini terjadi angin kencang”, r :“timbul banjir”, s : “rakyat menderita”. Kumpulan premis-premis pada soal dapatditulis sebagai

p ∧ q → r

r → s

q ∧ ¬s

Akan diperiksa apakah dari premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan ¬pmelalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 41 / 49

Page 164: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (4)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “jika hari ini hujan dan terjadi anginkencang, maka timbul banjir”, “jika timbul banjir, maka rakyat menderita”, “hariini terjadi angin kencang, tetapi rakyat tidak menderita”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “hariini tidak hujan”.

Solusi: misalkan p : “hari ini hujan”, q : “hari ini terjadi angin kencang”, r :“timbul banjir”, s : “rakyat menderita”. Kumpulan premis-premis pada soal dapatditulis sebagai

p ∧ q → r

r → s

q ∧ ¬s

Akan diperiksa apakah dari premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan ¬pmelalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 41 / 49

Page 165: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (4)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “jika hari ini hujan dan terjadi anginkencang, maka timbul banjir”, “jika timbul banjir, maka rakyat menderita”, “hariini terjadi angin kencang, tetapi rakyat tidak menderita”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “hariini tidak hujan”.

Solusi: misalkan p : “hari ini hujan”, q : “hari ini terjadi angin kencang”, r :“timbul banjir”, s : “rakyat menderita”. Kumpulan premis-premis pada soal dapatditulis sebagai

p ∧ q → r

r → s

q ∧ ¬s

Akan diperiksa apakah dari premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan ¬pmelalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 41 / 49

Page 166: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (4)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “jika hari ini hujan dan terjadi anginkencang, maka timbul banjir”, “jika timbul banjir, maka rakyat menderita”, “hariini terjadi angin kencang, tetapi rakyat tidak menderita”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “hariini tidak hujan”.

Solusi: misalkan p : “hari ini hujan”, q : “hari ini terjadi angin kencang”, r :“timbul banjir”, s : “rakyat menderita”. Kumpulan premis-premis pada soal dapatditulis sebagai

p ∧ q → r

r → s

q ∧ ¬s

Akan diperiksa apakah dari premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan ¬pmelalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 41 / 49

Page 167: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (4)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “jika hari ini hujan dan terjadi anginkencang, maka timbul banjir”, “jika timbul banjir, maka rakyat menderita”, “hariini terjadi angin kencang, tetapi rakyat tidak menderita”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “hariini tidak hujan”.

Solusi: misalkan p : “hari ini hujan”, q : “hari ini terjadi angin kencang”, r :“timbul banjir”, s : “rakyat menderita”. Kumpulan premis-premis pada soal dapatditulis sebagai

p ∧ q → r

r → s

q ∧ ¬s

Akan diperiksa apakah dari premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan

¬pmelalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 41 / 49

Page 168: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (4)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “jika hari ini hujan dan terjadi anginkencang, maka timbul banjir”, “jika timbul banjir, maka rakyat menderita”, “hariini terjadi angin kencang, tetapi rakyat tidak menderita”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “hariini tidak hujan”.

Solusi: misalkan p : “hari ini hujan”, q : “hari ini terjadi angin kencang”, r :“timbul banjir”, s : “rakyat menderita”. Kumpulan premis-premis pada soal dapatditulis sebagai

p ∧ q → r

r → s

q ∧ ¬s

Akan diperiksa apakah dari premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan ¬pmelalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 41 / 49

Page 169: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 p ∧ q → r (premis)2 r → s (premis)3 q ∧ ¬s (premis)

4 ¬s (simplifikasi dari 3)5 ¬r (modus tollens dari 2 dan 4)6 ¬ (p ∧ q) (modus tollens dari 1 dan 5)7 ¬p ∨ ¬q (hukum De Morgan dari 6)8 q (simplifikasi dari 3)9 ¬p (silogisme disjungtif dari 7 dan 8).

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 42 / 49

Page 170: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 p ∧ q → r (premis)2 r → s (premis)3 q ∧ ¬s (premis)4 ¬s (simplifikasi dari 3)

5 ¬r (modus tollens dari 2 dan 4)6 ¬ (p ∧ q) (modus tollens dari 1 dan 5)7 ¬p ∨ ¬q (hukum De Morgan dari 6)8 q (simplifikasi dari 3)9 ¬p (silogisme disjungtif dari 7 dan 8).

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 42 / 49

Page 171: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 p ∧ q → r (premis)2 r → s (premis)3 q ∧ ¬s (premis)4 ¬s (simplifikasi dari 3)5 ¬r (modus tollens dari 2 dan 4)

6 ¬ (p ∧ q) (modus tollens dari 1 dan 5)7 ¬p ∨ ¬q (hukum De Morgan dari 6)8 q (simplifikasi dari 3)9 ¬p (silogisme disjungtif dari 7 dan 8).

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 42 / 49

Page 172: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 p ∧ q → r (premis)2 r → s (premis)3 q ∧ ¬s (premis)4 ¬s (simplifikasi dari 3)5 ¬r (modus tollens dari 2 dan 4)6 ¬ (p ∧ q) (modus tollens dari 1 dan 5)

7 ¬p ∨ ¬q (hukum De Morgan dari 6)8 q (simplifikasi dari 3)9 ¬p (silogisme disjungtif dari 7 dan 8).

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 42 / 49

Page 173: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 p ∧ q → r (premis)2 r → s (premis)3 q ∧ ¬s (premis)4 ¬s (simplifikasi dari 3)5 ¬r (modus tollens dari 2 dan 4)6 ¬ (p ∧ q) (modus tollens dari 1 dan 5)7 ¬p ∨ ¬q (hukum De Morgan dari 6)

8 q (simplifikasi dari 3)9 ¬p (silogisme disjungtif dari 7 dan 8).

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 42 / 49

Page 174: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 p ∧ q → r (premis)2 r → s (premis)3 q ∧ ¬s (premis)4 ¬s (simplifikasi dari 3)5 ¬r (modus tollens dari 2 dan 4)6 ¬ (p ∧ q) (modus tollens dari 1 dan 5)7 ¬p ∨ ¬q (hukum De Morgan dari 6)8 q (simplifikasi dari 3)

9 ¬p (silogisme disjungtif dari 7 dan 8).

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 42 / 49

Page 175: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 p ∧ q → r (premis)2 r → s (premis)3 q ∧ ¬s (premis)4 ¬s (simplifikasi dari 3)5 ¬r (modus tollens dari 2 dan 4)6 ¬ (p ∧ q) (modus tollens dari 1 dan 5)7 ¬p ∨ ¬q (hukum De Morgan dari 6)8 q (simplifikasi dari 3)9 ¬p (silogisme disjungtif dari 7 dan 8).

Jadi penarikan kesimpulan yang dilakukan absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 42 / 49

Page 176: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (5)

LatihanPeriksa apakah dari premis-premis (p ∧ q) ∨ r dan r → s memberikan kesimpulanp ∨ s.

Solusi:

1 (p ∧ q) ∨ r (premis)2 r → s (premis)3 (p ∨ r) ∧ (q ∨ r) (sifat distributif dari 1)4 ¬r ∨ s (ekuivalensi r → s ≡ ¬r ∨ s dari 2)5 p ∨ r (simplifikasi dari 3)6 s ∨ ¬r (sifat komutatif dari 4)7 p ∨ s (resolusi dari 5 dan 6)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 43 / 49

Page 177: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (5)

LatihanPeriksa apakah dari premis-premis (p ∧ q) ∨ r dan r → s memberikan kesimpulanp ∨ s.

Solusi:

1 (p ∧ q) ∨ r (premis)2 r → s (premis)

3 (p ∨ r) ∧ (q ∨ r) (sifat distributif dari 1)4 ¬r ∨ s (ekuivalensi r → s ≡ ¬r ∨ s dari 2)5 p ∨ r (simplifikasi dari 3)6 s ∨ ¬r (sifat komutatif dari 4)7 p ∨ s (resolusi dari 5 dan 6)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 43 / 49

Page 178: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (5)

LatihanPeriksa apakah dari premis-premis (p ∧ q) ∨ r dan r → s memberikan kesimpulanp ∨ s.

Solusi:

1 (p ∧ q) ∨ r (premis)2 r → s (premis)3 (p ∨ r) ∧ (q ∨ r) (sifat distributif dari 1)

4 ¬r ∨ s (ekuivalensi r → s ≡ ¬r ∨ s dari 2)5 p ∨ r (simplifikasi dari 3)6 s ∨ ¬r (sifat komutatif dari 4)7 p ∨ s (resolusi dari 5 dan 6)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 43 / 49

Page 179: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (5)

LatihanPeriksa apakah dari premis-premis (p ∧ q) ∨ r dan r → s memberikan kesimpulanp ∨ s.

Solusi:

1 (p ∧ q) ∨ r (premis)2 r → s (premis)3 (p ∨ r) ∧ (q ∨ r) (sifat distributif dari 1)4 ¬r ∨ s (ekuivalensi r → s ≡ ¬r ∨ s dari 2)

5 p ∨ r (simplifikasi dari 3)6 s ∨ ¬r (sifat komutatif dari 4)7 p ∨ s (resolusi dari 5 dan 6)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 43 / 49

Page 180: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (5)

LatihanPeriksa apakah dari premis-premis (p ∧ q) ∨ r dan r → s memberikan kesimpulanp ∨ s.

Solusi:

1 (p ∧ q) ∨ r (premis)2 r → s (premis)3 (p ∨ r) ∧ (q ∨ r) (sifat distributif dari 1)4 ¬r ∨ s (ekuivalensi r → s ≡ ¬r ∨ s dari 2)5 p ∨ r (simplifikasi dari 3)

6 s ∨ ¬r (sifat komutatif dari 4)7 p ∨ s (resolusi dari 5 dan 6)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 43 / 49

Page 181: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (5)

LatihanPeriksa apakah dari premis-premis (p ∧ q) ∨ r dan r → s memberikan kesimpulanp ∨ s.

Solusi:

1 (p ∧ q) ∨ r (premis)2 r → s (premis)3 (p ∨ r) ∧ (q ∨ r) (sifat distributif dari 1)4 ¬r ∨ s (ekuivalensi r → s ≡ ¬r ∨ s dari 2)5 p ∨ r (simplifikasi dari 3)6 s ∨ ¬r (sifat komutatif dari 4)

7 p ∨ s (resolusi dari 5 dan 6)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 43 / 49

Page 182: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (5)

LatihanPeriksa apakah dari premis-premis (p ∧ q) ∨ r dan r → s memberikan kesimpulanp ∨ s.

Solusi:

1 (p ∧ q) ∨ r (premis)2 r → s (premis)3 (p ∨ r) ∧ (q ∨ r) (sifat distributif dari 1)4 ¬r ∨ s (ekuivalensi r → s ≡ ¬r ∨ s dari 2)5 p ∨ r (simplifikasi dari 3)6 s ∨ ¬r (sifat komutatif dari 4)7 p ∨ s (resolusi dari 5 dan 6)

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 43 / 49

Page 183: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (6)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “jika hari ini turun salju, maka Alexbermain ski”, “jika hari ini tidak turun salju maka Bryan bermain hoki”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa“Alex bermain ski atau Bryan bermain hoki”.

Solusi:

misalkan p :“hari ini turun salju”, q :“Alex bermain ski”, r :“Bryanbermain hoki”. Kumpulan premis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

p → q

¬p → r

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulanq ∨ r melalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 44 / 49

Page 184: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (6)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “jika hari ini turun salju, maka Alexbermain ski”, “jika hari ini tidak turun salju maka Bryan bermain hoki”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa“Alex bermain ski atau Bryan bermain hoki”.

Solusi: misalkan p :“hari ini turun salju”, q :“Alex bermain ski”, r :“Bryanbermain hoki”. Kumpulan premis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

p → q

¬p → r

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulanq ∨ r melalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 44 / 49

Page 185: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (6)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “jika hari ini turun salju, maka Alexbermain ski”, “jika hari ini tidak turun salju maka Bryan bermain hoki”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa“Alex bermain ski atau Bryan bermain hoki”.

Solusi: misalkan p :“hari ini turun salju”, q :“Alex bermain ski”, r :“Bryanbermain hoki”. Kumpulan premis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

p → q

¬p → r

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulanq ∨ r melalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 44 / 49

Page 186: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (6)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “jika hari ini turun salju, maka Alexbermain ski”, “jika hari ini tidak turun salju maka Bryan bermain hoki”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa“Alex bermain ski atau Bryan bermain hoki”.

Solusi: misalkan p :“hari ini turun salju”, q :“Alex bermain ski”, r :“Bryanbermain hoki”. Kumpulan premis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

p → q

¬p → r

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulan

q ∨ r melalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 44 / 49

Page 187: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

Latihan Inferensi Logika Proposisi (6)

LatihanDiberikan pernyataan-pernyataan berikut: “jika hari ini turun salju, maka Alexbermain ski”, “jika hari ini tidak turun salju maka Bryan bermain hoki”.Periksa apakah dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa“Alex bermain ski atau Bryan bermain hoki”.

Solusi: misalkan p :“hari ini turun salju”, q :“Alex bermain ski”, r :“Bryanbermain hoki”. Kumpulan premis-premis pada soal dapat ditulis sebagai

p → q

¬p → r

Akan diperiksa apakah dengan premis-premis di atas dapat diperoleh kesimpulanq ∨ r melalui aturan-aturan inferensi yang absah (valid).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 44 / 49

Page 188: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 p→ q (premis)2 ¬p→ r (premis)

3 ¬p ∨ q (ekuivalensi p→ q ≡ ¬p ∨ q dari 1)4 ¬¬p ∨ r (ekuivalensi ¬p→ r ≡ ¬¬p ∨ r dari 2)5 p ∨ r (eliminasi negasi ganda ¬¬p dari 4)6 q ∨ r (resolusi dari 5 dan 3).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 45 / 49

Page 189: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 p→ q (premis)2 ¬p→ r (premis)3 ¬p ∨ q (ekuivalensi p→ q ≡ ¬p ∨ q dari 1)

4 ¬¬p ∨ r (ekuivalensi ¬p→ r ≡ ¬¬p ∨ r dari 2)5 p ∨ r (eliminasi negasi ganda ¬¬p dari 4)6 q ∨ r (resolusi dari 5 dan 3).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 45 / 49

Page 190: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 p→ q (premis)2 ¬p→ r (premis)3 ¬p ∨ q (ekuivalensi p→ q ≡ ¬p ∨ q dari 1)4 ¬¬p ∨ r (ekuivalensi ¬p→ r ≡ ¬¬p ∨ r dari 2)

5 p ∨ r (eliminasi negasi ganda ¬¬p dari 4)6 q ∨ r (resolusi dari 5 dan 3).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 45 / 49

Page 191: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 p→ q (premis)2 ¬p→ r (premis)3 ¬p ∨ q (ekuivalensi p→ q ≡ ¬p ∨ q dari 1)4 ¬¬p ∨ r (ekuivalensi ¬p→ r ≡ ¬¬p ∨ r dari 2)5 p ∨ r (eliminasi negasi ganda ¬¬p dari 4)

6 q ∨ r (resolusi dari 5 dan 3).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 45 / 49

Page 192: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Latihan Inferensi Logika Proposisi

1 p→ q (premis)2 ¬p→ r (premis)3 ¬p ∨ q (ekuivalensi p→ q ≡ ¬p ∨ q dari 1)4 ¬¬p ∨ r (ekuivalensi ¬p→ r ≡ ¬¬p ∨ r dari 2)5 p ∨ r (eliminasi negasi ganda ¬¬p dari 4)6 q ∨ r (resolusi dari 5 dan 3).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 45 / 49

Page 193: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Bahasan

1 Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi

2 Contoh Kasus: Konsistensi Spesifikasi Sistem

3 Contoh Penerapan Konsistensi Koleksi Formula

4 Aturan Inferensi Dasar pada Logika Proposisi

5 Latihan Inferensi Logika Proposisi

6 Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 46 / 49

Page 194: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Latihan: Memeriksa Keabsahan Argumen (1)

LatihanPeriksa apakah penarikan kesimpulan berikut absah atau tidak. Jelaskan jawabanAnda.Jika Andre rajin belajar, maka nilai akhir Logika Matematika Andre adalah A.Nilai akhir Logika Matematika Andre adalah A.Jadi Andre rajin belajar.

Solusi:

Misalkan p : “Andre rajin belajar”dan q : “nilai akhir Logika MatematikaAndre adalah A”.Pada penarikan kesimpulan di atas, kita memiliki premis p→ q dan q, sertakesimpulan p.Penarikan kesimpulan di atas tidak absah karena ((p→ q) ∧ q)→ p bukantautologi (mengapa bukan tautologi?).Kesalahan seperti ini disebut kekeliruan dalam pembenaran akibat (fallacy ofaffi rming the conclusion/ consequent) atau kekeliruan konvers (converseerror).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 47 / 49

Page 195: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Latihan: Memeriksa Keabsahan Argumen (1)

LatihanPeriksa apakah penarikan kesimpulan berikut absah atau tidak. Jelaskan jawabanAnda.Jika Andre rajin belajar, maka nilai akhir Logika Matematika Andre adalah A.Nilai akhir Logika Matematika Andre adalah A.Jadi Andre rajin belajar.

Solusi:

Misalkan p : “Andre rajin belajar”dan q : “nilai akhir Logika MatematikaAndre adalah A”.

Pada penarikan kesimpulan di atas, kita memiliki premis p→ q dan q, sertakesimpulan p.Penarikan kesimpulan di atas tidak absah karena ((p→ q) ∧ q)→ p bukantautologi (mengapa bukan tautologi?).Kesalahan seperti ini disebut kekeliruan dalam pembenaran akibat (fallacy ofaffi rming the conclusion/ consequent) atau kekeliruan konvers (converseerror).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 47 / 49

Page 196: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Latihan: Memeriksa Keabsahan Argumen (1)

LatihanPeriksa apakah penarikan kesimpulan berikut absah atau tidak. Jelaskan jawabanAnda.Jika Andre rajin belajar, maka nilai akhir Logika Matematika Andre adalah A.Nilai akhir Logika Matematika Andre adalah A.Jadi Andre rajin belajar.

Solusi:

Misalkan p : “Andre rajin belajar”dan q : “nilai akhir Logika MatematikaAndre adalah A”.Pada penarikan kesimpulan di atas, kita memiliki premis p→ q dan q, sertakesimpulan p.

Penarikan kesimpulan di atas tidak absah karena ((p→ q) ∧ q)→ p bukantautologi (mengapa bukan tautologi?).Kesalahan seperti ini disebut kekeliruan dalam pembenaran akibat (fallacy ofaffi rming the conclusion/ consequent) atau kekeliruan konvers (converseerror).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 47 / 49

Page 197: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Latihan: Memeriksa Keabsahan Argumen (1)

LatihanPeriksa apakah penarikan kesimpulan berikut absah atau tidak. Jelaskan jawabanAnda.Jika Andre rajin belajar, maka nilai akhir Logika Matematika Andre adalah A.Nilai akhir Logika Matematika Andre adalah A.Jadi Andre rajin belajar.

Solusi:

Misalkan p : “Andre rajin belajar”dan q : “nilai akhir Logika MatematikaAndre adalah A”.Pada penarikan kesimpulan di atas, kita memiliki premis p→ q dan q, sertakesimpulan p.Penarikan kesimpulan di atas tidak absah karena ((p→ q) ∧ q)→ p bukantautologi (mengapa bukan tautologi?).

Kesalahan seperti ini disebut kekeliruan dalam pembenaran akibat (fallacy ofaffi rming the conclusion/ consequent) atau kekeliruan konvers (converseerror).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 47 / 49

Page 198: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Latihan: Memeriksa Keabsahan Argumen (1)

LatihanPeriksa apakah penarikan kesimpulan berikut absah atau tidak. Jelaskan jawabanAnda.Jika Andre rajin belajar, maka nilai akhir Logika Matematika Andre adalah A.Nilai akhir Logika Matematika Andre adalah A.Jadi Andre rajin belajar.

Solusi:

Misalkan p : “Andre rajin belajar”dan q : “nilai akhir Logika MatematikaAndre adalah A”.Pada penarikan kesimpulan di atas, kita memiliki premis p→ q dan q, sertakesimpulan p.Penarikan kesimpulan di atas tidak absah karena ((p→ q) ∧ q)→ p bukantautologi (mengapa bukan tautologi?).Kesalahan seperti ini disebut kekeliruan dalam pembenaran akibat (fallacy ofaffi rming the conclusion/ consequent) atau kekeliruan konvers (converseerror).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 47 / 49

Page 199: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Latihan: Memeriksa Kebenaran Argumen (2)

LatihanPeriksa apakah penarikan kesimpulan berikut absah atau tidak. Jelaskan jawabanAnda.Jika Andre rajin belajar, maka nilai akhir Logika Matematika Andre adalah A.Andre tidak rajin belajarNilai akhir Logika Matematika Andre bukan A

Solusi:

Misalkan p : “Andre rajin belajar”dan q : “nilai akhir Logika MatematikaAndre adalah A”.

Pada penarikan kesimpulan di atas, kita memiliki premis p→ q dan ¬p, sertakesimpulan ¬q.Penarikan kesimpulan di atas tidak absah karena ((p→ q) ∧ ¬p)→ ¬q bukantautologi (mengapa bukan tautologi?).

Kesalahan seperti ini disebut kekeliruan dalam menyangkal hipotesis (fallacyof denying the hypothesis/ antecedent) atau kekeliruan invers (inverse error).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 48 / 49

Page 200: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Latihan: Memeriksa Kebenaran Argumen (2)

LatihanPeriksa apakah penarikan kesimpulan berikut absah atau tidak. Jelaskan jawabanAnda.Jika Andre rajin belajar, maka nilai akhir Logika Matematika Andre adalah A.Andre tidak rajin belajarNilai akhir Logika Matematika Andre bukan A

Solusi:

Misalkan p : “Andre rajin belajar”dan q : “nilai akhir Logika MatematikaAndre adalah A”.

Pada penarikan kesimpulan di atas, kita memiliki premis p→ q dan ¬p, sertakesimpulan ¬q.Penarikan kesimpulan di atas tidak absah karena ((p→ q) ∧ ¬p)→ ¬q bukantautologi (mengapa bukan tautologi?).

Kesalahan seperti ini disebut kekeliruan dalam menyangkal hipotesis (fallacyof denying the hypothesis/ antecedent) atau kekeliruan invers (inverse error).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 48 / 49

Page 201: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Latihan: Memeriksa Kebenaran Argumen (2)

LatihanPeriksa apakah penarikan kesimpulan berikut absah atau tidak. Jelaskan jawabanAnda.Jika Andre rajin belajar, maka nilai akhir Logika Matematika Andre adalah A.Andre tidak rajin belajarNilai akhir Logika Matematika Andre bukan A

Solusi:

Misalkan p : “Andre rajin belajar”dan q : “nilai akhir Logika MatematikaAndre adalah A”.

Pada penarikan kesimpulan di atas, kita memiliki premis p→ q dan ¬p, sertakesimpulan ¬q.

Penarikan kesimpulan di atas tidak absah karena ((p→ q) ∧ ¬p)→ ¬q bukantautologi (mengapa bukan tautologi?).

Kesalahan seperti ini disebut kekeliruan dalam menyangkal hipotesis (fallacyof denying the hypothesis/ antecedent) atau kekeliruan invers (inverse error).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 48 / 49

Page 202: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Latihan: Memeriksa Kebenaran Argumen (2)

LatihanPeriksa apakah penarikan kesimpulan berikut absah atau tidak. Jelaskan jawabanAnda.Jika Andre rajin belajar, maka nilai akhir Logika Matematika Andre adalah A.Andre tidak rajin belajarNilai akhir Logika Matematika Andre bukan A

Solusi:

Misalkan p : “Andre rajin belajar”dan q : “nilai akhir Logika MatematikaAndre adalah A”.

Pada penarikan kesimpulan di atas, kita memiliki premis p→ q dan ¬p, sertakesimpulan ¬q.Penarikan kesimpulan di atas tidak absah karena ((p→ q) ∧ ¬p)→ ¬q bukantautologi (mengapa bukan tautologi?).

Kesalahan seperti ini disebut kekeliruan dalam menyangkal hipotesis (fallacyof denying the hypothesis/ antecedent) atau kekeliruan invers (inverse error).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 48 / 49

Page 203: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Latihan: Memeriksa Kebenaran Argumen (2)

LatihanPeriksa apakah penarikan kesimpulan berikut absah atau tidak. Jelaskan jawabanAnda.Jika Andre rajin belajar, maka nilai akhir Logika Matematika Andre adalah A.Andre tidak rajin belajarNilai akhir Logika Matematika Andre bukan A

Solusi:

Misalkan p : “Andre rajin belajar”dan q : “nilai akhir Logika MatematikaAndre adalah A”.

Pada penarikan kesimpulan di atas, kita memiliki premis p→ q dan ¬p, sertakesimpulan ¬q.Penarikan kesimpulan di atas tidak absah karena ((p→ q) ∧ ¬p)→ ¬q bukantautologi (mengapa bukan tautologi?).

Kesalahan seperti ini disebut kekeliruan dalam menyangkal hipotesis (fallacyof denying the hypothesis/ antecedent) atau kekeliruan invers (inverse error).

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 48 / 49

Page 204: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Latihan: Memeriksa Kebenaran Argumen (3)

LatihanPeriksa apakah argumen berikut absah (valid).

Jika√2 > 3

2 , maka(√2)2>(32

)2. Kita mengetahui bahwa

√2 > 3

2 . Akibatnya

dapat disimpulkan bahwa(√2)2>(32

)2, atau dengan perkataan lain 2 > 9

4 .

Solusi:

Misalkan p :√2 > 3

2 dan q :(√2)2>(32

)2. Perhatikan bahwa q juga dapat

ditulis sebagai 2 > 94 .

Argumen di atas memiliki premis p→ q dan p, serta kesimpulan q.

Jadi argumen di atas absah, karena dibangun memakai aturan modus ponensyang absah (valid).

Akan tetapi, karena p salah, kita tidak dapat menyimpulkan bahwakesimpulan dari argumen di atas benar.

Lebih lanjut, kita juga mengetahui bahwa kesimpulan dari argumen di atas,yaitu 2 > 9

4 , bernilai salah.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 49 / 49

Page 205: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Latihan: Memeriksa Kebenaran Argumen (3)

LatihanPeriksa apakah argumen berikut absah (valid).

Jika√2 > 3

2 , maka(√2)2>(32

)2. Kita mengetahui bahwa

√2 > 3

2 . Akibatnya

dapat disimpulkan bahwa(√2)2>(32

)2, atau dengan perkataan lain 2 > 9

4 .

Solusi:

Misalkan p :√2 > 3

2 dan q :(√2)2>(32

)2. Perhatikan bahwa q juga dapat

ditulis sebagai 2 > 94 .

Argumen di atas memiliki premis p→ q dan p, serta kesimpulan q.

Jadi argumen di atas absah, karena dibangun memakai aturan modus ponensyang absah (valid).

Akan tetapi, karena p salah, kita tidak dapat menyimpulkan bahwakesimpulan dari argumen di atas benar.

Lebih lanjut, kita juga mengetahui bahwa kesimpulan dari argumen di atas,yaitu 2 > 9

4 , bernilai salah.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 49 / 49

Page 206: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Latihan: Memeriksa Kebenaran Argumen (3)

LatihanPeriksa apakah argumen berikut absah (valid).

Jika√2 > 3

2 , maka(√2)2>(32

)2. Kita mengetahui bahwa

√2 > 3

2 . Akibatnya

dapat disimpulkan bahwa(√2)2>(32

)2, atau dengan perkataan lain 2 > 9

4 .

Solusi:

Misalkan p :√2 > 3

2 dan q :(√2)2>(32

)2. Perhatikan bahwa q juga dapat

ditulis sebagai 2 > 94 .

Argumen di atas memiliki premis p→ q dan p, serta kesimpulan q.

Jadi argumen di atas absah, karena dibangun memakai aturan modus ponensyang absah (valid).

Akan tetapi, karena p salah, kita tidak dapat menyimpulkan bahwakesimpulan dari argumen di atas benar.

Lebih lanjut, kita juga mengetahui bahwa kesimpulan dari argumen di atas,yaitu 2 > 9

4 , bernilai salah.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 49 / 49

Page 207: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Latihan: Memeriksa Kebenaran Argumen (3)

LatihanPeriksa apakah argumen berikut absah (valid).

Jika√2 > 3

2 , maka(√2)2>(32

)2. Kita mengetahui bahwa

√2 > 3

2 . Akibatnya

dapat disimpulkan bahwa(√2)2>(32

)2, atau dengan perkataan lain 2 > 9

4 .

Solusi:

Misalkan p :√2 > 3

2 dan q :(√2)2>(32

)2. Perhatikan bahwa q juga dapat

ditulis sebagai 2 > 94 .

Argumen di atas memiliki premis p→ q dan p, serta kesimpulan q.

Jadi argumen di atas absah, karena dibangun memakai aturan modus ponensyang absah (valid).

Akan tetapi, karena p salah, kita tidak dapat menyimpulkan bahwakesimpulan dari argumen di atas benar.

Lebih lanjut, kita juga mengetahui bahwa kesimpulan dari argumen di atas,yaitu 2 > 9

4 , bernilai salah.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 49 / 49

Page 208: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Latihan: Memeriksa Kebenaran Argumen (3)

LatihanPeriksa apakah argumen berikut absah (valid).

Jika√2 > 3

2 , maka(√2)2>(32

)2. Kita mengetahui bahwa

√2 > 3

2 . Akibatnya

dapat disimpulkan bahwa(√2)2>(32

)2, atau dengan perkataan lain 2 > 9

4 .

Solusi:

Misalkan p :√2 > 3

2 dan q :(√2)2>(32

)2. Perhatikan bahwa q juga dapat

ditulis sebagai 2 > 94 .

Argumen di atas memiliki premis p→ q dan p, serta kesimpulan q.

Jadi argumen di atas absah, karena dibangun memakai aturan modus ponensyang absah (valid).

Akan tetapi, karena p salah, kita tidak dapat menyimpulkan bahwakesimpulan dari argumen di atas benar.

Lebih lanjut, kita juga mengetahui bahwa kesimpulan dari argumen di atas,yaitu 2 > 9

4 , bernilai salah.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 49 / 49

Page 209: Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula ...

Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

Latihan: Memeriksa Kebenaran Argumen (3)

LatihanPeriksa apakah argumen berikut absah (valid).

Jika√2 > 3

2 , maka(√2)2>(32

)2. Kita mengetahui bahwa

√2 > 3

2 . Akibatnya

dapat disimpulkan bahwa(√2)2>(32

)2, atau dengan perkataan lain 2 > 9

4 .

Solusi:

Misalkan p :√2 > 3

2 dan q :(√2)2>(32

)2. Perhatikan bahwa q juga dapat

ditulis sebagai 2 > 94 .

Argumen di atas memiliki premis p→ q dan p, serta kesimpulan q.

Jadi argumen di atas absah, karena dibangun memakai aturan modus ponensyang absah (valid).

Akan tetapi, karena p salah, kita tidak dapat menyimpulkan bahwakesimpulan dari argumen di atas benar.

Lebih lanjut, kita juga mengetahui bahwa kesimpulan dari argumen di atas,yaitu 2 > 9

4 , bernilai salah.

MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi 3 Agustus 2015 49 / 49