Logbook Kegiatan
-
Upload
tinny-sumardi -
Category
Documents
-
view
185 -
download
0
description
Transcript of Logbook Kegiatan
LAPORAN KEMAJUAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PENERAPAN TUNGKU SIERRA LEONE TERMODIFIKASI DAN SOSIALISASI GMP (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) SEBAGAI
ALTERNATIF PENGENTASAN KEMISKINAN PADA SENTRA PENGASAPAN IKAN MANGUNHARJO SEMARANG
PKM-M
Diusulkan oleh :
ABDUL MAJID (NIM K2F 009 097/ Angkatan 2009)AGUS TRI SETYO W (NIM K2F 009 101/ Angkatan 2009)SUMARTINI (NIM K2F 009 084/ Angkatan 2009)M. SYARIFUDDIN (NIM E2A 009 030/Angkatam2009)
MUHAMMAD IBNU SASONGKO (NIM 26030110130055/Angkatan 2010)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
A. JUDUL PENELITIAN
Penerapan Tungku Sierra Leone Termodifikasi dan Sosialisasi GMP
(Good Manufacturing Practices) Sebagai Alternatif Pengentasan Kemiskinan
Pada Sentra Pengasapan Ikan Mangunharjo Semarang
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam rangka menyongsong Visit Jawa Tengah 2013 dan Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) 2015, maka sebagai warga ibu kota sekaligus mahasiswa
sebagai insan pencetus ide dan gagasan, dirasa wajib untuk terus melakukan
upaya secara simultan agar provinsi Jawa Tengah penuh kesiapan dalam
menyambut tahun kunjungan wisata tersebut. Kota Semarang merupakan kota
yang terkenal akan hasil-hasil perikanannya, oleh sebab itu perlu dilakukan
pengembangan wilayah pesisir untuk menunjang pengembangan sektor UKM
bidang pengolahan ikan, terutama sector pengasapan ikan .
Sementara itu, upaya UPI (Unit Pengolah Ikan), sebagai pelaku ekonomi
dalam menyongsong konsep MEA 2015 ini juga merupakan tugas bersama,
memang dirasakan berat untuk memberdayakan pelaku UKM ini, apalagi saat ini
kesadaran organisasi UPI, belum mendapat proses pendampingan secara
maksimal, terlebih lagi pendampingan pada masyarakat miskin yang kurang
pemberdayaan. Berbagai upaya pengentasan kemiskinan tersebut perlu adanya
dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah dan masyarakat berpendidikan
tinggi termasuk civitas akademika
Sebagai insan yang berpendidikan tinggi di lingkup Semarang, secara
kemanusiaan perlu sekali adanya uluran tangan dalam bentuk transfer teknologi
secara kekeluargaan terhadap masyarakat tertinggal yang berada di lingkungan
sekitar, khususnya nelayan dan UPI. Kurangnya tingkat pengetahuan yang di
dapat berkaitan dengan pengolahan ikan secara aman dan benar menjadikan
produk hasil asapan yang diperoleh, jauh dari tingginya kualitas nutrisi yang
diharapkan serta kurangnya tingkat keamanan pangan produk. Hal ini dikaitkan
dengan kecenderungan para pengolah untuk menghasilkan ikan asap dalam waktu
singkat dan dalam jumlah produksi yang besar, tanpa memperhatikan tingkat
kematangan, sanitasi dan hygiene dan metode pengasapan yang kurang tepat yang
akhirnya berdampak pada murahnya hasil produksi di pasaran, dan berpotensi
kemiskinan berkelanjutan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, dibutuhkan sebuah upaya pengabdian
masyarakat guna membekali ilmu dan adanya sarana transfer teknologi secara
kekeluargaan terhadap Unit Pengolah Ikan di “Sentra Pengasapan Ikan
“Mangunharjo Semarang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan
memberikan sosialisasi dan pelatihan mengenai penerapan GMP (Good
Manufacturing Practises), Sanitasi dan Hygiene, serta pemakaian Tungku
Tradisional “Sierra Leone” termodifikasi yang sederhana dan mudah
diaplikasikan pengolah. Diharapkan upaya ini dapat meningkatkan kualitas asapan
sehingga nilai jual tinggi dan memperluas prospek pemasaran, kemudian akan
meningkatkan output dan income masyarakat.
C. PERUMUSAN MASALAH
Program Kreatifitas Mahasiswa ini dalam rangka memecahkan permasalahan:
1. Bagaimana cara mengentaskan kemiskinan melalui GMP?
2. Bagaimana supaya Tungku Sierra Leone dapat diterima oleh masyarakat
Mangunharjo (Transfer Teknologi) ?
3. Bagaimana cara agar nantinya Unit Pengolah Ikan (UPI) di Sentra Pengasapan
Ikan Mangunharjo Semarang dapat menerapkan GMP, SSOP, serta Sanitasi
dan Hygiene secara benar sehingga dapat menaikkan pendapatan dan
mengentaskan kemiskinan?
D. TUJUAN
Tujuan dari Program Kreatifitas Mahasiwa Pengabdian Masyarakat ini adalah
sebagai berikut:
1. Masyarakat dapat menerapkan Tungku Sierra Leone dengan baik dan benar.
2. Sosialisasi pentingnya GMP dan manfaat penggunaan Tungku Sierra Leone.
3. Mengupayakan agar Unit Pengolah Ikan (UPI) di Sentra Pengasapan Ikan
Mangunharjo Semarang mampu menerapkan GMP dan SSOP sehingga dapat
meningkatkan nilai jual dan mengentaskan kemiskinan
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari Program Kreatifitas Mahasiwa dalam bidang
Pengabdian Masyarakat ini adalah sebagai berikut:
1. Produk Ikan Asap yang dihasilkan oleh masyarakat Mangunharjo Sesuai SNI.
2. Buku panduan TTG (Teknologi Tepat Guna), leaflet atau brosur tentang
pengasapan ikan sesuai SNI.
3. Penggunaan Tungku “Sierra Leone” termodifikasi sebagai alternatif alat
pengasap yang mudah dan sederhana
4. Laporan kegiatan dapat dipublikasikan di seminar nasional perikanan UGM
dan dipublikasikan di Jurnal Saintek Perikanan UNDIP
F. KEGUNAAN
Penerapan Tungku Sierra Leone Termodifikasi dan Sosialisasi GMP
(Good Manufacturing Practises) sebagai Alternatif Pengentasan Kemiskinan
pada Sentra Pengasapan Mangunharjo Semarang ini diharapkan dapat
memberikan kegunaan sebagai berikut :
a. Sebagai media pembelajaran bagi masyarakat, mahasiswa, peneliti dan
pemerhati di bidang perikanan sehingga produk ini dapat diterima di pasar
bebas dan menjamin terpenuhinya kebutuhan makanan yang bergizi bagi
masyarakat.
b. Dapat menjembatani hubungan antara perguruan tinggi yaitu mahasiswa
dengan pengusaha pengolah ikan sehingga hasil-hasil penelitian dapat tepat
sasaran.
c. Suatu kebanggaan bila ilmu dari Perguruan Tinggi dapat direalisasikan untuk
membantu masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan.
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
1. Lokasi
Lokasi pengabdian masyarakat berada di Unit Pengolah Ikan (UPI) Sentra
pengasapan ikan di Kelurahan Mangunharjo Semarang, tepatnya di dukuh
Tanggulsari yang merupakan kampung nelayan hasil relokasi (bedol desa) dari
kampung nelayan di wilayah pesisir utara Semarang karena dampak
pembangunan. Sentra UPI berada di lingkungan RW 05 dan terbagi dalam RT 01
s.d 03. Kelompok UPI di wilayah ini bernama KUB Serbaguna dengan ketuanya
Ibu Ismaroh.
2. Sasaran
Sasaran program kreatifitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat
yang berjudul diatas ditujukan kepada Unit Pengolah Ikan (UPI) skala kecil, para
nelayan dan ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai pengasap. Sebagian besar
industri pengasapan ikan di sentra pengasapan Mangunharjo, kecamatan Tugu
kota Semarang masih dilakukan dengan sistem yang sangat sederhana, bahkan
dinilai kurang memenuhi syarat di mana tungku pengasap masih menggunakan
tungku yang bentuknya tidak terstruktur, hanya terdiri dari susunan bebatuan
yang tidak statis, tungku tersebut dinilai kurang sesuai karena jarak antara ikan
yang diasap dengan tanah sangat dekat sekali, tidak memenuhi syarat operasional
dengan waktu pengasapan relatif singkat sehingga masih dimungkinkan tingginya
angka mikroba yang belum mati.
3. Kondisi ekonomi pengolah ikan
Dukuh Tanggulsari ini berada di kelurahan Mangunharjo (salah satu
kelurahan kategori miskin di Kota Semarang) Kecamatan Tugu Kota Semarang.
Penghasilan masyarakat Tanggulsari mayoritas bergantung pada hasil laut dengan
mata pencaharian sebagai nelayan. Selain itu penghasilan sehari-hari para nelayan
dan pengolah ikan tidak tetap, tergantung besar kecilnya hasil tangkapan nelayan.
Pemasaran produk olahan mereka seperti ikan asap juga masih di pasar tradisional
terdekat (Mangkang, Bulu, Boja). Kurang tahannya daya simpan membuat produk
ikan asap mereka belum optimal dalam memberi nilai pendapatan (income) dari
para nelayan pengolah. Padahal hampir dari 33 nelayan pengolah ikan asap setiap
harinya dalam kondisi tangkapan ikan normal, mampu memproduksi ikan asap
sebanyak 1,5 kw/nelayan
4. Kegiatan nelayan dan pengolahan ikan
Kegiatan sehari-hari penduduk dukuh Tanggulsari sebagai nelayan yaitu
mulai dari sore sampai pagi hari menangkap ikan, kemudian hasil tangkapan akan
dijual segar ataupun dilakukan pengolahan lebih lanjut. Pengolahan ikan di
wilayah Tanggulsari masih mengandalkan kuantitas dan cepatnya waktu produksi,
sehingga kurang memperhatikan sanitasi dan hygiene. Selain itu sumber daya
manusia (SDM) dari para pengolah ikan mayoritas berpendidikan kurang tinggi
dan mereka mendapatkan kemampuan tersebut secara turun-temurun dari orang
tua (keluarga) mereka sendiri.
H. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan pada program pengabdian masyarakat ini yaitu dengan
metode transfer ilmu dari mahasiswa kepada pihak yang di suluh.
Adapun tahapan pelaksanaan program yaitu sebagai berikut
Gambar 1. Diagram Alir Tahapan Pelaksanaan Program
1. Persiapan
Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada tahap persiapan yaitu :
Survei tempat pelaksanaan kegiatan.
Pembuatan modul pelatihan penerapan GMP dan SSOP serta Sanitasi
dilengkapi syarat produk sesuai SNI Ikan Asap
Isu permasalahan
Potensi SDAAspirasi masyarakat Persiapan
Tujuan dan SasaranPeluang dan Kendala
Mekanisme umpan balikFormulasi Rencana
Implementasi Program Monitoring dan Evaluasi
Pengelolaan
Pembuatan Laporan
Pembuatan atau pencarian video tutorial pembuatan Ikan asap berdasar GMP
dan Sanitasi sebagai upaya visual peningkatan mutu dan kualitas produk ikan
asap
2. Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan pengabdian akan dilaksanakan setelah melakukan survey lokasi unit
pengolah ikan dan sosialisasi dengan pendekatan secara kekeluargaan. Adapun
Silabus pelaksanaan kegiatan yaitu sebagai berikut :
Pertemuan Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/Sumber Ajar
Penilaian
Ke-1 Pengenalan dasar system pengolahan GMP dan SSOP serta standar sanitasi, pembagian modul Teknologi Tepat Guna (TTG) pengasapan Ikan.
160 Menit
LCD, Proyektor, Laptop
Partisipasi peserta, keaktifan peserta.
Ke-2 Menjelaskan cara berproduksi Ikan Asap Sesuai SNI
160 Menit
LCD, Proyektor, Laptop
Partisipasi peserta, pemahaman peserta, motivasi belajar peserta.
Ke-3 Pengenalan GMP secara visual dengan memutarkan video edukasi
160 Menit
LCD, Proyektor, Laptop
Partisipasi dan pemahaman peserta
Ke-4 Sosialisasi pengenalan dan pembuatan Tungku”Sierra leone” sebagai alternatif alat asap mudah dan sederhana
160 Menit
LCD, Proyektor, Laptop
Partisipasi dan keaktifan peserta, pemahaman.
Ke-5 Praktek pembuatan Tungku”Sierra leone” sebagai alternatif alat asap mudah dan sederhana
180 Menit
Alat dan Bahan membuat tungku
Keaktifan peserta, pehamanan, motivasi peserta.
Ke-5 Demo Aplikasi Tungku “Sierra leone” pada pengolah Ikan.
90 Menit
Tungku “Sierra leone”
Tingkat pemahaman dan penaplikasian tungku asap.
Ke-6 Pelatihan penerapan GMP sesuai panduan program penerapan tungku “Sierra Leone” sebagai alternative pengentasan kemiskinan
160 Menit
LCD, Proyektor, Laptop
Keaktifan peserta, cara berpikir (logika) peserta.
Ke-7 Praktek pembuatan ikan asap sesuai SNI berdasar panduan TTG (Teknologi Tepat Guna)
180 Menit
LCD, Proyektor, Laptop
Partisipasi peserta, keaktifan, motivasi.
Ke-8 Evaluasi hasil produksi dan pengujian keamanan pangan produk ikan asap di laboratorium.
120 Menit
LCD, Proyektor, Laptop
Tingkat pemahaman
Ke-9 Evaluasi Hasil kerja berdasar tingkat kelayakan masyarakat
120 Menit
LCD, Proyektor, Laptop
Tingkat pemahaman,
3 cm
1 cm
1 cm
Hole Fuel
Cerobong (Chimney)
Atap (Roof)
Tray Bertingkat (Multilevel Tray)
Pintu (Opener)
0,3 cm
Gambar 2 : Tungku Modifikasi (Tradisional Sierra Leone dan Semi Modern)
Platform dari Sierra Leone yang dikenal sebagai Banda, ditunjukkan dengan
ukuran berkisar 1,0-1,5 meter dan lebar 0,5 - 0,8 meter. Bahan untuk
pembangunan platform yang meliputi Wiremesh, bambu dan lain sebagainya.
Didukung oleh batang bambu atau logam. Termasuk kerangka vertikal yang
juga terbuat dari batang pipa dan tiang dari bambu, tongkat, kayu atau logam
( IDAF Technical Report N0. 66,1995)
3. Evaluasi
Evalusi ini bertujuan untuk melihat perkembangan program PKMM yang
dilaksanakan, untuk mengetahui kendala yang ada, cara menanganinya sehingga
program pengabdian yang dilakukan benar-benar efektif dan maksimal. Evaluasi
yang terakhir yaitu berupa pengujian produk di laboratorium berlandaskan pada
tingkat keamanan (Safety Food) pada ikan asap yang telah menerapkan system
GMP dan Sanitasi, juga evaluasi produksi ikan asap sesuai Standar Nasional
Indonesia (SNI) yang ditentukan
4. Pembuatan Laporan
Pembuatan Laporan Kemajuan
Pembuatan laporan Kemajuan disesuaikan dengan hasil yang telah dicapai
selama melakukan pembinaan terhadap Unit Pengolah Ikan (UPI) di Sentra
Pengasapan ikan Mangunharjo, Semarang.
Pembuatan Laporan Akhir
0,3cm
1 cm
0,5 cm
1 : 100
Pembuatan laporan akhir dibuat setelah melakukan evaluasi terhadap
masyarakat setelah menjalani program pengabdian masyarakat yang dilakukan
oleh tim PKM-M Mahasiswa UNDIP.
I. KETERCAPAIAN TARGET LUARAN
1. Persiapan
Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada tahap persiapan yaitu :
Survei tempat pelaksanaan kegiatan.
Survey terkait dengan pelaksanaan program adalah sebagai berikut:
a) Survey tempat sampling di salah satu pengolah ikan asap di Sentra
Pengasapan Mangunharjo.
Survey ini dilakukan berkenaan dengan pengumpulan data mengenai UPI ,
khususnya pengasap ikan mengenai gambaran proses proses pengolahan, asal
bahan baku, dan income yang di dapat. Metode pengumpulan data primer dengan
melakukan wawancara. Selain itu juga dilakukan sampling terhadap hasil olahan
ikan asap di Sentra pengasapan Mangunharjo guna dilakukan pengujian
laboratorium terhadap parameter mutu ikan asap sesuai SNI, yakni meliputi
analisa proksimat dan pengujian angka total bakteri.
b) Survey berkaitan dengan sosialisasi GMP (Good Manufacturing Practices)
dan safety food kepada KUB. Serbaguna.
Survey ini dilakukan berkaitan dengan rencana diadakannya kegiatan
sosialisasi GMP ikan asap kepada seluruh anggota KUB sebagai penguat
kemitraan antara anggota KUB dan mahasiswa PKM, juga pengkoordinasian
antara tim PKMM dan anggota KUB.Serbaguna yang terletak di Tugu Semarang
c) Survey berkaitan dengan pengujian mutu ikan asap sebelum penerapan
GMP ikan asap (sampling produk ikan asap di Sentra Pengasapan
Mangunharjo) di laboratorium perikanan Universitas Diponegoro,
laboratorium peternakan Universitas Diponegoro dan Laboratorium
Kesehatan Semarang.
Survey ini dilakukan untuk menentukan tempat pengujian sampel ikan asap
pengolah berdasar parameter SNI, meliputi uji organoleptik, uji proksimat
( Kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar garam, dan kadar abu) serta uji
angka total bakteri (TPC)
d) Survey berkaitan dengan pembuatan alat cerobong pengasapan
Survey ini dilakukan untuk menentukan tempat pembuatan desain alat asap,
survey dilakukan di Mangkang dan Ungaran.
e) Survey berkaitan dengan pembuatan tungku pengasapan
Survey ini dilakukan di toko bahan bangunan guna pembelian material
pembutan tungku dan survey tukang pembuat fasilitas sanitasi pengolahan ikan
asap , survey dilakukan di Mangkang.
2. Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan setelah melakukan survey
lokasi unit pengolah ikan meliputi :
Sosialisasi dan perencanaan kemitraan kegiatan PKM kepada ketua
dan anggota KUB. Serbaguna
Pemutaran video tutorial pembuatan ikan asap yang baik dan sesuai
standar kebersihan dan kesehatan
Sampling dan pengujian produk ikan asap anggota KUB yang
belum memenuhi kriteria SNI
Pembuatan tungku tradisional dan cerobong pengasapan ikan
termodifikasi
Pembuatan fasilitasi sanitasi dan hygiene sistem pengolahan ikan
sesuai standar meliputi bak pencucian ikan dengan air mengalir,
tempat pemotongan, penirisan, dan pengemasan ikan asap sesuai
standar kebersihan
Pemasangan alat dan uji coba sementara penggunaan alat pengasap
termodifikasi bersama masyarakat pengolah ikan
Pengemasan produk secara layak sesuai standar kesehatan dan
kebersihan, kemudian dilakukan percobaan pemasaran sementara
sebagai analisa awal income yang didapat masyarakat.
Sementara itu, pada tahap awal yang berupa kegiatan survey, diperoleh
hasil sebagai berikut :
a) Hasil survey yang dilakukan di tempat pengolah ikan asap adalah
diperoleh data mentah penghasilan pengolah per- harinya dan gambaran
mengenai proses pengolahan yang pada dasarnya kurang memenuhi standar GMP
dan sanitasi proses, sehingga mutu yang dihasilkan kurang sesuai dengan standar
SNI.
b) Hasil survey yang dilakukan kepada ketua KUB.Serbaguna berkaitan
dengan koordinasi antara tim PKMM dan seluruh anggota KUB yang dilakukan di
rumah Bu.Ismaroh selaku ketua KUB. Serbaguna , dengan pemberian materi oleh
Tim PKM dan Dosen pembimbing PKM. Hal yang dipersiapkan berkaitan dengan
hal tersebut yakni :
Pembuatan buku Teknologi Tepat Guna (TTG) dan leaflet program tentang
penerapan GMP dan SSOP serta Sanitasi dilengkapi syarat produk sesuai
SNI Ikan Asap
Pembuatan atau pencarian video tutorial pembuatan Ikan asap berdasar
GMP dan Sanitasi sebagai upaya visual peningkatan mutu dan kualitas
produk ikan asap
Penyampaian materi tentang GMP dan video tutorial yang dilakukan oleh
tim PKMM dan penyampaian materi mengenai SNI ikan asap dan
keamanan pangan oleh Dr. Ir. Fronthea Swastawati selaku dosen
pembimbing PKM.
Kegiatan Sosialisasi diikuti oleh seluruh anggota KUB Serbaguna yang
berjumlah 42 orang, dan 13 diantaranya konsentrasi di bidang pengolahan
kerupuk, sedangkan sisanya adalah pengolah ikan asap.
c) Hasil survey tempat pengujian ikan asap sampling milik pengolah ikan
sebelum menerapkan standar SNI dan GMP ditetapkan bahwa :
Tempat pengujian TPC, kadar air, kadar lemak, kadar garam, dan kadar abu
adalah di Balai Laboratorium Kesehatan Semarang.
Tempat pengujian kadar protein di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak
(THT) Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang.
Berdasarkan pengujian sampel ikan asap milik pengolah, maka hasil uji
laboratorium menunjukkan bahwa ikan asap yang diproduksi pengolah adalah
sebagian tidak memenuhi persyaratan mutu keamanan pangan dan SNI ikan asap,
yaitu sebagai berikut :
Tabel 1. Hasil Pengujian Mutu Ikan Asap Pengolah Sebelum Menerapkan GMP
Jenis Uji Hasil PengujianKadar Air 49,00 %Kadar Lemak 1,14 %Kadar Protein 26,6 %Kadar Garam 0,63 %Kadar AbuTotal Bakteri (TPC)
9,97 %9,5 x 109 CFU/ gram
Tabel 1. Hasil Pengujian Mutu Ikan Asap Pengolah Setelah Menerapkan GMP
Jenis Uji Hasil PengujianKadar Air %Kadar Lemak %Kadar Protein %Kadar Garam %Kadar AbuTotal Bakteri (TPC)
% CFU/ gram
Sementara itu standar mutu ikan asap yang baik dan telah memenuhi
standar SNI, sebagaimana dipaparkan di tabel 2, diharapkan setelah pengolah
menerapkan GMP yang benar, maka kualifikasi mutu ikan asap yang baik bisa
tercapai.
Tabel 2 . Persyaratan Mutu dan Keamanan Pangan Ikan Asap
Jenis Uji Satuan Persyaratana.Organoleptik Angka (1-9) Minimal 7b.Cemaran Mikroba-ALT-Escherichia coli
Koloni/gAPM/koloni Maksimal 1,0 x 105
-Salmonella-Vibrio cholera-Staphylococcus aureus
Per 25 gPer 25 gKoloni/g
Maksimal < 3NegatifNegatifMaksimal 1,0 x 103
c.Kimia*-Air-Histamin-Garam
% fraksi massamg/kg% fraksi massa
Maksimal 60Maksimal 100Maksimal 4
CATATAN*)Bila diperlukan
Sumber : BSN (2009)
Keterangan : Berdasarkan tabel hasil uji sampel ikan asap diatas, dapat
disimpulkan bahwa penerapan alat dan kegiatan pemberdayaan masyarakat
dengan diterapkannya prinsip sanitasi dan pengolahan ikan yang baik dapat
meningkatkan kualitas ikan asap yang dihasilkan sehingga memenuhi
kriteria SNI.
d) Hasil Survey tempat pembuatan cerobong dilakukan di 2 tempat, yakni di
Bengkel Las “ Kencana Karya” milik Bapak Edi Djumarsono yang terletak
di Jl. Pelem Golekm Rt/Rw : 06/02 Ngaliyan- Semarang dan Bengkel Las
“Teguh Jaya Teknik” milik Bapak Teguh yang terletak di Jl.MT. Haryono
164 Ungaran – Kab. Semarang. Sebagaimana pertimbangan dan penawaran
harga yang dilakukan maka ditetapkan tempat pemesanan cerobong asap di
Ungaran.
e) Hasil Survey tukang bangunan pembuatan tungku pengasapan dan desain
layout fasilitas sanitasi tempat pengolah beserta tepat pembelian material
bahan bangunan dilakukan di Mangkang.
J. PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA
Program PKM pengabdian masyarakat ini memiliki beberapa kendala,
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Masalah Teknis
Kendala dan hambatan penelitian serta alternative penyelesaiannya adalah
sebagai berikut.
K. RENCANA KEGIATAN SELANJUTNYA
Sehubungan dengan pelaksanaan program PKMM, maka kegiatan yang
akan kami lakukan selanjutnya adalah :
Penyerahan alat pengasap Tungku Sierra Leone termodifikasi secara
simbolis kepada pengolah dengan dinas terkait
Melakukan pelatihan (Demo) GMP dan pengolahan ikan asap sesuai
Standar SNI
Mengajarkan cara produksi ikan asap sesuai standar sanitasi dan hygiene
secara kekeluargaan juga dengan tayangan visual.
Melakukan pengadaan fasilitas dan prasarana produksi ikan asap sesuai
standar ( Melanjutkan pengubinan yang belum selesai secara keseluruhan
dan penyediaan peralatan kebersihan)
Melakukan pemasaran produk ikan asap berdasar GMP dan SNI,
kemudian dianalisa income masyarakat pengolah ikan secara berkala
Melakukan monitoring evaluasi dan pendampingan pada UPI secara
berkala.
Melakukan pendampingan pada KUB.Serbaguna terutama pengolah Ikan
Asap untuk mengurus masalah ijin PIRT dan berkaitan dengan SNI
L. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V
Tahap Awal
1. Stadi Literatur
2. Observasi dan wawancara
3. Penyusunan dan pengajuan proposal
Tahap Pelaksanaan
1. Persiapan
2. Pelaksanaan kegiatan
3. Pengujian produk
4. Monitoring dan Evaluasi
5. Pembuatan Laporan
M. LOOGBOOK / CATATAN KEGIATAN PENELITIAN
Catatan : Kegiatan Pelaksanaan Program PKM Pengabdian Masyarakat
Hari/Tanggal : Jumat, 22 Februari 2013
Tempat : Kampus FPIK Universitas diponegoroKegiatan : Rapat koordinasi tim PKM- M berkaitan dengan pendanaan
Sub. Bahasan : Timeline dan Jobdesk1)Timeline berkaitan dengan pengkoordinasian dan alokasi waktu tim serta penetapan jadwal
survey, sosialisasi GMP, pembuatan tungku, pembuatan cerobong, sampling ikan asap, pengujian produk, pembuatan produk, pelatihan, pengemasan, dan pemasaran produk.
2) Pembagian Job-desk masing-masing ketua dan anggota timHasil : Penetapan tanggal dilaksanakannya rencana kegiatan dan pembagian tugas
masing-masing anggota tim.
Pelaksana : Abdul Majid Paraf :
Hari/Tanggal : Minggu, 24 Februari 2013
Tempat : Rumah tempat ketua KUB. Serbaguna (Bu. Ismaroh)Kegiatan : Rapat koordinasi tim PKM- M berkaitan dengan kegiatan sosialisasi di KUB
Sub. Bahasan : Timeline kegiatan sosialisasi, perijinan dan persiapan alat dan peralatan1) Timeline berkaitan dengan pengkoordinasian dan alokasi waktu tim serta penetapan jadwal
kegiatan sosialisasi, yakni pada tanggal 7 April 2013.2) Pembagian Job-desk masing-masing ketua KUB dan anggota tim, surat perijinan dan undangan
Hasil : Penetapan tanggal dilaksanakannya rencana sosialisasi dan pembagian tugas masing-masing anggota tim.
Pelaksana : Tim PKMM dan Ketua KUB. Serbaguna Paraf :
Hari/Tanggal : Jumat, 25 Februari 2013
Tempat : Kampus FPIK Universitas diponegoroKegiatan : Rapat koordinasi tim PKM- M berkaitan dengan pendanaan dan rencana
kegiatan dengan dosen pembimbing PKM
Sub. Bahasan : Timeline dan arahan pelaksanaan kegiatan oleh dosen pembimbing PKM1)Timeline berkaitan dengan pengkoordinasian dan alokasi waktu tim serta rencana kegiatan yang
akan dilakukan dan peran serta dosen pembimbing dalam kegiatan2) Pembagian Job-desk masing-masing ketua dan anggota tim sosialisasi.
Hasil : Penetapan rencana kegiatan dan Job-desk tim PKM dan Dosen pembimbing
Pelaksana : Tim PKMM dan Dosen pembimbing PKM Paraf :
Hari/Tanggal : Jumat, 1 Maret 2013
Tempat : Jl. MT. Haryono 164 Ungaran di “Teguh Jaya Teknik”Kegiatan : Rapat koordinasi tim PKM- M berkaitan dengan pembuatan cerobong asap
Sub. Bahasan : Timeline dan Jobdesk
Timeline berkaitan dengan pengkoordinasian dan alokasi waktu pembuatan cerobong, negosiasi harga dan model atau desain cerobong asap..
Hasil : Penetapan tanggal dan alokasi waktu pembuatan cerobong dan negosiasi harga yang disepakati yakni Rp. 5.500.000,-
Pelaksana : Tim PKMM dan Bapak Teguh Paraf :
Hari/Tanggal : Sabtu, 2 Maret 2013
Tempat : Masjid Universitas DiponegoroKegiatan : Rapat internal koordinasi tim PKM- M berkaitan dengan program
Sub. Bahasan : Desain cerobong asap , fasilitas sanitasi tempat pengolahan, dan tungku pengasapan1) Desain cerobong asap dan tungku serta jenis material yang digunakan, pipa bentuk kubistis2) Model tungku + fasilitas dan layout sanitasi ( Meliputi tempat pengolahan untuk pencucian ikan,
preparasi, penirisan, dll)3) Survey bahan-bahan material pembuatan tungku, meliputi (Semen, pasir, batu bata, keramik,
cerobong asap, pipa paralon, cabinet, tray pengasapan.Hasil : Penetapan tanggal dilaksanakannya rencana kegiatan dan pembagian tugas
masing-masing anggota tim.
Pelaksana : Abdul Majid Paraf :
Hari/Tanggal : Minggu,3 Maret 2013
Tempat : Jl. Tanggulsari , Mangunharjo - Semarang
Kegiatan : Survey tempat pengolah ikan, analisa proses produksi dan penanganan produk
Sub. Bahasan : Pengamatan cara berproduksi pengolah dan penanganan sampel1)Cara berproduksi kurang menerapkan prinsip sanitasi dan proses pengolahan ikan asap yang baik2) Tungku yang digunakan tidak layak berdasarkan prinsip keamanan pangan3) Penanganan bahan baku kurang mengacu pada standar GMP.
Hasil : Perolehan data primer tentang cara berproduksi dan identifikasi permasalahan yang terjadi
Pelaksana : UPI dan Tim PKMM Paraf :
Hari/Tanggal : Senin , 4 Maret 2013
Tempat : Laboratorium Kesehatan Jl. Soekarno Hatta No.185 Semarang, Laboratorium FPIK Undip dan Laboratorium Peternakan Undip
Kegiatan : Survey tempat pengujian sampel ikan asap milik UPI Mangunharjo
Sub. Bahasan : Fiksasi tempat pengujian kualitas ikan asap
Hasil : Penetapan tanggal dilaksanakannya pengujian sampel dan pembagian tugas masing-masing anggota tim.
1) Uji TPC, kadar air, kadar garam, kadar lemak, kadar abu dilakukan di Laboratorium Kesehatan Semarang
2) Uji Proksimat Kadar Protein di Laboratorium peternakan UNDIP
Pelaksana : Tim PKMM dan Ka. Lab Uji Paraf :
Hari/Tanggal : Rabu, 6 Maret 2013
Tempat : Jl. Tanggulsari- Mangunharjo,Semarang (UPI)Kegiatan : Pengambilan Sampel ikan asap dan pengujian produk UPI
Sub. Bahasan : Pengujian sampel pra - GMP
Hasil : Sampel yang diuji adalah sampel Ikan Bandeng Asap milik UPI yang akan diujikan di Laboratorium Kesehatan Semarang dan Laboratorium Peternakan UNDIP
Pelaksana : Tim PKMM, Ka. Lab Uji , dan UPI Paraf :
Hari/Tanggal : Sabtu, 9 Maret 2013
Tempat : Rumah anggota tim PKM
Kegiatan : Rapat internal monitoring tim PKM- M dari Tim-17 UNDIP
Sub. Bahasan : Timeline, Indikator keberhasilan PKM, Konsep presentasi PKM1)Timeline berkaitan dengan PKM tim UNDIP2) Pemilihan konsep presentasi3) Indikator keberhasilan PKM (Input dan Output)
Hasil : 1. April minggu ke-3 : Simulasi presentasi Monev oleh tim-172. April Minggu ke-4 : Monitoring evaluasi internal UNDIP3. Mei Minggu ke-3 : PKM- Expo4. Mei Minggu ke- 3 : Monitoring evaluasi dari Dikti5. Penetapan konsep presentasi tim
Pelaksana : Anggota tim-17 dan tim PKMM Paraf :
Hari/Tanggal : Jumat, 15 Maret 2013
Tempat : Kampus FPIK UNDIPKegiatan : Rapat internal koordinasi tim PKM- M dengan dosen pembimbing
Sub. Bahasan : Desain cerobong asap , Pendanaan dan pelaksanaan kegiatan secara teknis
Hasil : Penetapan tanggal dilaksanakannya rencana kegiatan dan pembagian tugas masing-masing anggota tim.
Pelaksana : Tim PKMM dan Dosen Pembimbing Paraf :
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Maret 2013
Tempat : Rumah anggota Tim PKMMKegiatan : Rapat internal koordinasi tim PKM- M dengan tim 17 berkaitan dengan program
Sub. Bahasan : Kemajuan program, kendala yang dihadapi, kritik dan saran, solusi pemecahan masalah
Hasil : Penetapan solusi atas permasalahan yang dihadapi dan informasi PKM dari Universitas
Pelaksana : Tim PKMM dan tim 17 Paraf :
Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Maret 2013
Tempat : Laboratorium Kesehatan dan Fakultas Peternakan UNDIPKegiatan : Pengambilan hasil sampel pengujian
Hasil : Sebagian data menunjukkan bahwa ada beberapa parameter tertentu tidak sesuai SNI, selain itu mutu gizi dan kualitas ikan asap UPI tergolong rendah.
Pelaksana : Tim PKMM dan Ka. Lab Uji Paraf :
Hari/Tanggal : Minggu, 31 Maret 2013
Tempat : Rumah Dosen Pembimbing PKMKegiatan : Rapat internal koordinasi tim dan Dosen pembimbing PKM- M berkaitan dengan
program
Sub. Bahasan : Pendanaan, Job-desk dan pelaksanaan teknis sosialisasi.
Hasil : Penetapan tanggal dilaksanakannya rencana kegiatan dan pembagian tugas masing-masing anggota tim dan peran Dosen pembimbing.
Pelaksana : Tim PKMM dan Dosen Pembimbing Paraf :
Hari/Tanggal : Jumat, 1 April 2013
Tempat : Pondok pesantren Al-FatahKegiatan : Rapat internal koordinasi tim PKM- M dengan tim 17 berkaitan dengan program
Sub. Bahasan : Teknis Presentasi, Logbook, Sharing session, dan problem solving
Hasil : Solusi pemecahan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program
Pelaksana : Tim PKMM dan Tim 17 Undip Paraf :
Hari/Tanggal : Senin, 4 April 2013
Tempat : Jl. Tugu Kecamatan Mangkang (Rumah Ketua KUB. Serbaguna)Kegiatan : Rapat internal koordinasi tim PKM- M berkaitan dengan program sosialisasi
Hasil : Penetapan tanggal dilaksanakannya rencana kegiatan yaitu 7 April 2013 dan pembagian tugas masing-masing anggota tim, ketua KUB dan Dosen pembimbing.
Pelaksana : Tim PKMM dan Ketua KUB Paraf :
Hari/Tanggal : Jumat, 5 April 2013
Tempat : Jl. MT. Haryono 164 Ungaran- Kab. Semarang
Kegiatan : Fiksasi pemesanan cerobong dengan pemberian uang muka.
Hasil : Pembayaran DP yang telah disepakati, yakni sebesar 50 % dari harga total sebesar Rp. 5.500.000,- dan pemberian uang muka sebesar Rp.3000.000,-
Pelaksana : Tim PKMM dan Bapak Teguh Paraf :
Hari/Tanggal : Sabtu, 6 April 2013
Tempat : Rumah anggota tim PKMKegiatan : Rapat internal koordinasi tim PKM- M berkaitan dengan program
Sub. Bahasan : Desain cerobong asap , fasilitas sanitasi tempat pengolahan, dan tungku pengasapan1)Pelaksanaan teknis sosialisasi2) Persiapan alat dan peralatan kegiatan sosialisasi di KUB. Serbaguna3) Pembuatan buku TTG Ikan asap, PPT presentasi dan Leaflet kegiatan sosialisasi
Hasil : Technical Meeting Sosialisasi program , persiapan prasarana, fasilitas dan peralatan sosialisasi.
Pelaksana : Tim PKMM Paraf :
Hari/Tanggal : Minggu, 7 April 2013
Tempat : Jl. Tugu Kecamatan Mangkang SemarangKegiatan : Sosialisasi GMP dan Program PKMM pada KUB. Serbaguna
Sub. Bahasan : 1)Penyampaian materi Keamanan Pangan dan GMP oleh Dosen pembimbing2) Tutorial Video pengasapan yang baik oleh tim PKMM3) Sosialisasi akan diselenggarakannya pelatihan pembuatan ikan asap yang baik.
Hasil : Penetapan tanggal dilaksanakannya rencana kegiatan dan pembagian tugas masing-masing anggota tim.
Pelaksana : Tim PKMM, KUB, dan Dosen Pembimbing Paraf :
Hari/Tanggal : Sabtu, 13 April 2013
Tempat : Jl. Tanggulsari-Mangunharjo Semarang Kegiatan : Pembelian material bahan pembuatan tungku pengasapan di Toko Bangunan
Sub. Bahasan : Desain cerobong asap , fasilitas sanitasi tempat pengolahan, dan tungku pengasapan1) Model tungku + fasilitas dan layout sanitasi ( Meliputi tempat pengolahan untuk pencucian ikan, preparasi, penirisan, dll)2) Survey bahan-bahan material pembuatan tungku, meliputi (Semen, pasir, batu bata, keramik, cerobong asap, pipa paralon, cabinet, tray pengasapan.
Hasil : Pembelian material pembuatan tungku pengasapan di Toko Bangunan di Mangkang
Pelaksana : Tim PKMM Paraf :
Hari/Tanggal : Kamis, 18 April 2013
Tempat : Jl. MT. Haryono 16- Ungaran- SemarangKegiatan : Survey ke Bengkel las “Teguh Jaya Teknik” di Jl.MT. Haryono 164 Ungaran –
Kab. Semarang berkaitan proses pembuatan cerobong asap.
Sub. Bahasan : Desain cerobong asap dan penetapan jadwal pemasangan cerobong
Hasil : Penetapan tanggal dilaksanakannya rencana kegiatan dan pembagian tugas masing-masing anggota tim.
Pelaksana : Tim PKMM dan Pak.Teguh Paraf :
Hari/Tanggal : Jumat , 19 April 2013
Tempat : Rumah anggota Tim PKM dan Dosen pembimbingKegiatan : Konsultasi Dosen Pembimbing dan pengambilan ubin
Sub. Bahasan : Proses pengambilan ubin dan material pembuatan tungku
Hasil : Penetapan tanggal pemasangan cerobong dan pembuatan tungku pengasapan
Pelaksana : Tim PKMM Paraf :
Hari/Tanggal : Jumat , 19 April 2013
Tempat : Kampus FPIK UNDIP, Gedung Prof. Soedharto. UNDIPKegiatan : Rapat internal koordinasi tim PKM- M dengan tim-17 UNDIP
Sub. Bahasan : - Sosialisasi Monev internal UNDIP dan DIKTI (Regulasi dsb) - Tips & Trick Monev (Logbook,laporan,Slide & PPT)
Hasil : Pemantapan dan persiapan monev internal UNDIP
Pelaksana : Tim PKMM dan Tim 17 Undip Paraf :
Hari/Tanggal : Sabtu , 20 April 2013
Tempat : Kampus FPIK UNDIPKegiatan : Rapat internal koordinasi tim PKM- M
Sub. Bahasan : Rencana proses pengambilan alat, timeline pemasangan alat dan pembuatan fasilitas pencucian pada UPI serta jobdesk masing-masing anggota tim.
Hasil : Penetapan tanggal dilaksanakannya rencana kegiatan dan pembagian tugas masing-masing anggota tim.
Pelaksana : Tim PKMM Paraf :
Hari/Tanggal : Minggu, 21 April 2013
Tempat : Jl. Tanggulsari Mangunharjo (UPI di Sentra pengasapan Mangunharjo)Kegiatan : Pembuatan tungku dan fasilitas pencucian Ikan
Sub. Bahasan : Pembuatan tungku pengasapan dan pencarian jasa tukang untuk rencana pemasangan cerobong
Hasil : Penetapan tanggal dilaksanakannya rencana kegiatan pemasangan cerobong selanjutnya dan pelatihan GMP Ikan Asap
Pelaksana : Tim PKMM dan UPI Paraf :
Hari/Tanggal : 27 April 2013
Tempat : Fakultas ISIP UNDIPKegiatan : Monitoring Evaluasi Internal UNDIP
Sub. Bahasan : Perkembangan laporan dan kegiatan pengabdian masyarakat, kritik dan saran pembangun dari reviewer internal UNDIP
Hasil : Evaluasi Internal dari UNDIP
Pelaksana : UNDIP dan Tim PKM lolos Dikti Paraf :
Hari/Tanggal : 31 April 2013
Tempat : Gedung Prof. Soedharto UNDIPKegiatan : Expo Pameran PKM UNDIP
Sub. Bahasan : Pameran dan pengenalan PKM dan kegiatan RISET UNDIP
Hasil : Pengetahuan dan evaluasi antar tim PKM
Pelaksana : UNDIP, Tim 17 dan Tim PKM Paraf :
Hari/Tanggal : Selasa, 11 Juni 2013
Tempat : Tembalang undipKegiatan : Rapat internal tim PKM
Sub. Bahasan : -Rencana surat perijinan DKP dan Dinas Kesehatan, Trial pengasapan, pengujian alat asap dengan sampel (Pari, Manyung, Kurisi, Lele, Sembilang, Bandeng), Kegiatan demonstrasi pengasapan.
Hasil : - Konfirmasi ke Mitra tentang jadwal demonstrasi, Demonstrasi dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2013, pengujian sampel demonstrasi
Pelaksana : Tim PKM Paraf :
Hari/Tanggal : Minggu, 16 Juni 2013
Tempat : Mangunharjo kecamatan TuguKegiatan : Pembelian Ikan pada pengolah , nelayan, dan pembudidaya
Sub. Bahasan : Preparasi Ikan untuk bahan demonstrasi
Hasil : Preparasi dan persiapan peralatan demonstrasi
Pelaksana : Tim PKM dan KUB.Serbaguna Paraf :
Hari/Tanggal : Senin, 17 Juni 2013
Tempat : Kampus UNDIP TembalangKegiatan : Konsultasi Dosen pembimbing
Sub. Bahasan : Persiapan uji coba alat dan Persiapan demonstrasi GMP
Hasil : Jadwal kerja dan jobdesk masing- masing anggota tim PKMM
Pelaksana : Dosen pembimbing dan Tim PKM Paraf :
Hari/Tanggal : Selasa, 25 Juni 2013
Tempat : Tanggulsari, Mangunharjo kecamatan TuguKegiatan : Trial demonstrasi alat
Sub. Bahasan : Percobaan
Hasil : Kualitas ikan asap secara organoleptic dan hedonik
Pelaksana : UPI dan Tim PKMM Paraf :
Hari/Tanggal : Rabu, 26 Juni 2013
Tempat : Demonstrasi dan peatihan pembuatan ikan asap sesuai GMP
Kegiatan : Demonstrasi dan pelatihan dengan masyarakat
Sub. Bahasan : Pelatihan masyarakat
Hasil : Pemahaman masyarakat dan menumbuhkan etos kerja masyarakat untuk menghasilkan kualitas ikan asap yang baik.
Pelaksana : KUB pengolah ikan asap dan tim PKMM Paraf :
Hari/Tanggal : 27 Juni 2013
Tempat : Laboratorium Teknologi Hasil Ternak UNDIPKegiatan : Pengujian sampel hasil produksi ikan asap
Sub. Bahasan : Hasil Kadar protein ikan asap
Hasil : Tanggal data sampel uji bisa diambil
Pelaksana : Tim PKM dan laboran Paraf :
Hari/Tanggal : 27 Juni 2013
Tempat : Laboratorium Kesehatan Jawa TengahKegiatan : Pengujian sampel hasil produksi ikan asap
Sub. Bahasan : Hasil TPC dan Uji proksimat ikan asap
Hasil : Tanggal data sampel uji bisa diambil
Pelaksana : Tim PKM dan lab. kesehatan Paraf :
Hari/Tanggal : Sabtu, 29 Juni 2013
Tempat : Fakultas ISIP UNDIPKegiatan : PIM Undip
Sub. Bahasan : Kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Undip yang lolos pendanaan
Hasil : Evaluasi Reviewer internal UNDIP mengenai kemajuan pengabdian masyarakat
Pelaksana : Minarik UNDIP , Tim 17 Undip, Tim PKM Paraf :
Hari/Tanggal : 30 Juni 2013
Tempat : Evaluasi kegiatan pelatihan dengan pengolah ikan asapKegiatan : Wawancara dan Tanya jawab
Sub. Bahasan : Metode penyampaian pengabdian masyarakat
Hasil : Tingkat kepuasan masyarakat sekitar
Pelaksana : Tim PKM dan masyarakat Paraf :
Hari/Tanggal : Senin , 1 Juli 2013
Tempat : Kampus UNDIP TembalangKegiatan : Konsultasi Dosen pembimbing
Sub. Bahasan : Pengujian sampel, prosedur sertifikasi SNI dan GMP
Hasil : Jadwal kerja dan jobdesk masing- masing anggota tim PKMM
Pelaksana : Dosen pembimbing dan Tim PKM Paraf :
Hari/Tanggal : Selasa , 2 Juli 2013
Tempat : Rumah anggota Tim PKM dan Dosen pembimbingKegiatan : Konsultasi Dosen Pembimbing dan Tim PKM
Sub. Bahasan : Evaluasi kegiatan PKMM
Hasil : Evaluasi dosen pembimbing untuk penentuan langkah ke depannya
Pelaksana : Tim PKMM dan dosen pembimbing Paraf :
MengetahuiDosen Pembimbing, Pelaksana Kegiatan,
…………………………. ………………… NIP. NIP. NIDN.
N. PENGGUNAAN BIAYA
Laporan keuangan sementara yang digunakan untuk pelaksanaan program adalah sebagai berikut :
Tabel Pengeluaran Keuangan Pelaksanaan Kegiatan PKM-M
No Tanggal Kegiatan Jumlah
1 4-4-2013 Konsumsi Sosialisasi Rp. 350.000,-
2 4-4-2013 Transportasi Rp. 20.000,-
3 5-4-2013 DP Alat Cerobong Asap Rp. 3.000.000,-
4 7-4-2013 Uang Transport [email protected] Rp 555.000,-
5 7-4-2013 Makan besar Rp 150.000,-
6 7-4-2013 Transport Bu Thea Rp 100.000,-
7 7-4-2013 Transportasi Rp. 30.000,-
8 7-4-2013 Jasa Pembuatan Buku Rp. 5.000,-
9 13-4-2013 Tranportasi Rp. 20.000
10 13-4-2013 Material (Pasir+Semen+ Batako) Rp. 138.000
Total Pengeluaran Rp. 4.368.000
SALDO : Rp. 5.100.000- Rp. 4.368.000 = Rp. 732.000
No Tanggal Kegiatan Jumlah
1 27-4-2013 Jilid 4 Laporan Monev @2500 Rp. 10.000,-
2 31-5-2013 Biaya pendaftaran+ekspo PKM undip
Rp. 20.000,-
3 31-5-2013 Print poster = X-banner Rp. 55.000,-
4 16-6-2013 Pembelian Ikan Rp 18.000,-
5 25-6-2013 Wiremex Rp 150.000,-
6 25-6-2013 Pembelian Batok Kelapa Rp 10.000,-
7 25-6-2013 Alat kebersihan Rp. 10.000,-
8 25-6-2013 Pembelian Ikan Manyung
Pembelian Ikan Bandeng
Pembelian Ikan Lele
Pembelian Ikan Kurisi
Rp. 10.000,-
Pembelian Ikan Pari
9
10
27-6-2013
30-6-2013
Uji proksimat dan TPC
Daun pisang
Rp.101.000,-
Rp.20.000,-
11
12
30-6-2013
30-6-2013
Transportasi
Plastik Wrap
Sterofoam
Rp. 30.000
Rp. 9500
Rp.2000
Total Pengeluaran Rp.
Saldo : 618 (agus + udin) = 618.000- 195.000 = 423.000,-