LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT -...

NOTA PENGANTAR

Akhir Tahun Anggaran 2018LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT

NOTA PENGANTAR LKPJ ATA 2018

1

NOTA PENGANTAR

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN

GUBERNUR JAWA BARAT

AKHIR TAHUN ANGGARAN 2018

DISAMPAIKAN PADA RAPAT PARIPURNA DPRD JAWA BARAT

BANDUNG, 28 MARET 2019

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM.

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA

SEMUA

SAMPURASUN

YTH. SAUDARA KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DPRD

PROVINSI JAWA BARAT;

YTH. UNSUR FORUM KOORDINASI PIMPINAN DAERAH

PROVINSI JAWA BARAT SERTA KETUA PENGADILAN

TINGGI AGAMA JAWA BARAT;

YTH. SESEPUH JAWA BARAT DAN PARA TOKOH

MASYARAKAT, PIMPINAN PARTAI POLITIK, PIMPINAN


2

ORGANISASI KEMASYARAKATAN, PIMPINAN LSM,

PARA AKADEMISI DAN DUNIA USAHA, SERTA INSAN

PERS.

HADIRIN SIDANG PARIPURNA DPRD YANG SAYA

HORMATI,

PERTAMA-TAMA, MARILAH KITA PANJATKAN PUJI DAN

SYUKUR KE HADIRAT ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA ESA,

KARENA ATAS BERKAT LIMPAHAN RAHMAT DAN KARUNIA-

NYA, PADA HARI INI KITA DIBERIKAN KESEHATAN DAN

KEKUATAN UNTUK DAPAT HADIR PADA ACARA

PENYAMPAIAN LAPORAN KETERANGAN

PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) GUBERNUR JAWA BARAT

AKHIR TAHUN ANGGARAN 2018. SHALAWAT SERTA SALAM

SEMOGA SELALU SENANTIASA TERCURAH KEPADA

JUNJUNAN KITA RASULULLAH MUHAMMAD SAW BESERTA

KELUARGA DAN PARA SAHABATNYA, YANG SELALU MENJADI

SURI TAULADAN YANG SEMPURNA BAGI SEGENAP UMATNYA

HINGGA AKHIR ZAMAN.


3

PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD YANG SAYA

HORMATI,

PADA KESEMPATAN INI, PERKENANKANLAH SAYA

BESERTA SAUDARA WAKIL GUBERNUR MENYAMPAIKAN

LAPORAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

DAN PEMBANGUNAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2018,

SEBAGAIMANA YANG DIAMANATKAN DALAM PERATURAN

PEMERINTAH NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG LAPORAN

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KEPADA

PEMERINTAH, LAPORAN KETERANGAN

PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH KEPADA DEWAN

PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAN INFORMASI LAPORAN

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KEPADA

MASYARAKAT.

SECARA KHUSUS, SAYA SAMPAIKAN PULA UCAPAN

TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN KEPADA PIMPINAN DAN

ANGGOTA DPRD PROVINSI JAWA BARAT ATAS DUKUNGAN

DAN KERJASAMANYA YANG SANGAT KOOPERATIF

TERHADAP SELURUH PENYELENGGARAAN RODA

PEMERINTAHAN DAERAH SELAMA TAHUN ANGGARAN 2018.

HARMONI DALAM TRANSISI KEPALA DAERAH, DARI

GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR PERIODE 2013 SAMPAI

DENGAN 2018, PENJABAT GUBERNUR DAN


4

GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR PERIODE 2018 SAMPAI

DENGAN 2023 ALHAMDULILLAH BERJALAN DENGAN SANGAT

BAIK.

DEMIKIAN PULA SAYA INGIN MENYAMPAIKAN UCAPAN

TERIMA KASIH KEPADA PEMERINTAH PUSAT, PEMERINTAH

DAERAH KABUPATEN DAN KOTA SERTA SELURUH LAPISAN

MASYARAKAT DAN SEMUA STAKEHOLDER YANG TELAH

MEMBERIKAN DUKUNGAN DAN KONTRIBUSI SECARA NYATA

DALAM MEWUJUDKAN KEBERHASILAN BERBAGAI CAPAIAN

AGENDA PEMBANGUNAN DAERAH YANG TELAH MENJADI

KONSENSUS BERSAMA, SEBAGAIMANA TERTUANG DALAM

DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAN VISI JAWA BARAT

JUARA LAHIR BATIN DENGAN INOVASI DAN KOLABORASI

YANG MENERAPKAN SISTEM PEMERINTAHAN DINAMIC

GOVERNANCE.


HORMATI,

PADA KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI,

PERKENANKAN SAYA MENYAMPAIKAN LKPJ GUBERNUR

JAWA BARAT AKHIR TAHUN ANGGARAN 2018 YANG

DISUSUN BERDASARKAN RKPD PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2018 DAN MERUPAKAN BENTUK


5

PERTANGGUNGJAWABAN GUBERNUR UNTUK TAHUN KELIMA

PADA RPJMD PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2013-2018.


HORMATI,

PERKENANKAN SAYA MENGAWALI PENYAMPAIAN LKPJ

GUBERNUR JAWA BARAT AKHIR TAHUN ANGGARAN 2018

INI DENGAN PENJELASAN TENTANG PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH YANG TERDIRI ATAS PENDAPATAN

DAERAH, BELANJA DAERAH DAN PEMBIAYAAN DAERAH.

1. PENDAPATAN DAERAH, YANG BERSUMBER DARI

PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA PERIMBANGAN,

DAN LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH.

PENDAPATAN DAERAH YANG DITARGETKAN SEBESAR

33,26 TRILIUN RUPIAH DAN DAPAT DIREALISASIKAN

SEBESAR 34,28 TRILIUN RUPIAH ATAU TERCAPAI

SEBESAR 103,08 PERSEN, DENGAN RINCIAN SEBAGAI

BERIKUT:

PAD DITARGETKAN SEBESAR 18,81 TRILIUN RUPIAH

DENGAN REALISASI SEBESAR 20,01 TRILIUN RUPIAH

YANG BERSUMBER DARI PENERIMAAN PAJAK DAERAH

SEBESAR 18,15 TRILIUN RUPIAH DARI TARGET 17,38


6

TRILIUN RUPIAH; PENERIMAAN RETRIBUSI DAERAH

SEBESAR 52,84 MILIAR RUPIAH DARI TARGET SEBESAR

45,26 MILIAR RUPIAH; PENERIMAAN DARI HASIL

PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN

SEBESAR 348,53 MILIAR RUPIAH DARI TARGET SEBESAR

349,77 MILIAR RUPIAH; DAN LAIN-LAIN PAD YANG SAH

SEBESAR 1,45 TRILIUN RUPIAH DARI TARGET SEBESAR

1,04 TRILIUN RUPIAH.

PENDAPATAN DAERAH YANG BERSUMBER DARI DANA

PERIMBANGAN SEBESAR 14,20 TRILIUN RUPIAH DARI

TARGET SEBESAR 14,37 TRILIUN RUPIAH ATAU

TERCAPAI SEBESAR 98,81 PERSEN, YANG TERDIRI DARI

DANA ALOKASI UMUM (DAU) SEBESAR 3,02 TRILIUN

RUPIAH; DANA BAGI HASIL PAJAK/BAGI HASIL BUKAN

PAJAK SEBESAR 1,80 TRILIUN RUPIAH DARI TARGET

SEBESAR 1,60 TRILIUN RUPIAH; DAN DANA ALOKASI

KHUSUS (DAK) SEBESAR 9,37 TRILIUN RUPIAH DARI

TARGET SEBESAR 9,74 TRILIUN RUPIAH.

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH, MENCAPAI

68,10 MILIAR RUPIAH DARI TARGET 68,10 MILIAR

RUPIAH, ATAU TERCAPAI 100 PERSEN, YANG TERDIRI

DARI: PENDAPATAN HIBAH SEBESAR 22,04 MILIAR

RUPIAH, PENYESUAIAN DANA OTONOMI KHUSUS


7

SEBESAR 33,75 MILIAR RUPIAH DAN BANTUAN

KEUANGAN DARI PROVINSI/PEMERINTAH DAERAH

LAINNYA SEBESAR 12,3 MILIAR RUPIAH.

2. BELANJA DAERAH, TERDIRI DARI BELANJA TIDAK

LANGSUNG, DAN BELANJA LANGSUNG. BELANJA DAERAH

PADA TAHUN 2018 DIANGGARKAN SEBESAR 35,66

TRILIUN RUPIAH DAN DIREALISASIKAN SEBESAR 33,69

TRILIUN RUPIAH ATAU MENCAPAI 94,47 PERSEN

DENGAN RINCIAN SEBAGAI BERIKUT:

BELANJA TIDAK LANGSUNG, DIALOKASIKAN SEBESAR

27,15 TRILIUN RUPIAH, DENGAN REALISASI MENCAPAI

25,83 TRILIUN RUPIAH, YANG MELIPUTI: (1) BELANJA

PEGAWAI SEBESAR 5,54 TRILIUN RUPIAH ATAU 97,76

PERSEN DARI ALOKASI SEBESAR 5,67 TRILIUN RUPIAH;

(2) BELANJA SUBSIDI SEBESAR 19,35 MILIAR RUPIAH

ATAU 96,80 PERSEN DARI ALOKASI SEBESAR 20 MILIAR

RUPIAH; (3) BELANJA HIBAH SEBESAR 8,78 TRILIUN

RUPIAH ATAU 93,43 PERSEN DARI ALOKASI SEBESAR

9,40 TRILIUN RUPIAH; (4) BELANJA BANTUAN SOSIAL

SEBESAR 278,01 MILIAR RUPIAH ATAU 91,90 PERSEN

DARI ALOKASI SEBESAR 302,51 MILIAR RUPIAH; (5)

BELANJA BAGI HASIL KEPADA

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DAN PEMERINTAH DESA


8

SEBESAR 7,45 TRILIUN RUPIAH ATAU 98,78 PERSEN

DARI ALOKASI 7,54 TRILIUN RUPIAH; (6) BANTUAN

KEUANGAN SEBESAR 3,75 TRILIUN RUPIAH ATAU 90,14

PERSEN DARI ALOKASI SEBESAR 4,16 TRILIUN RUPIAH;

(7) BELANJA TIDAK TERDUGA SEBESAR 184 JUTA

RUPIAH ATAU 0,43 PERSEN DARI ALOKASI SEBESAR

42,50 MILIAR RUPIAH. BELANJA LANGSUNG,

DIALOKASIKAN SEBESAR 8,51 TRILIUN RUPIAH, DENGAN

REALISASI MENCAPAI 7,86 TRILIUN RUPIAH ATAU 92,30

PERSEN. TINGKAT REALISASI TERSEBUT DIANTARANYA

DIPENGARUHI OLEH ADANYA EFISIENSI PADA BEBERAPA

PROGRAM DAN KEGIATAN.

3. PEMBIAYAAN DAERAH, TERDIRI DARI PENERIMAAN

PEMBIAYAAN DAERAH DAN PENGELUARAN PEMBIAYAAN

DAERAH, DENGAN PEMBIAYAAN NETO SEBESAR 2,47

TRILIUN RUPIAH ATAU MENCAPAI 102,92 PERSEN DARI

TARGET SEBESAR 2,40 TRILIUN RUPIAH. PENERIMAAN

PEMBIAYAAN DAERAH YANG BERASAL DARI SISA LEBIH

PERHITUNGAN ANGGARAN DAERAH TAHUN

SEBELUMNYA, DAPAT DIREALISASIKAN SEBESAR 2,493

TRILIUN RUPIAH DAN PENERIMAAN KEMBALI DANA

BERGULIR SEBESAR 70,23 MILIAR RUPIAH. SEDANGKAN

PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH BERASAL DARI


9

PENYERTAAN MODAL (INVESTASI) PEMERINTAH

DAERAH DIREALISASIKAN SEBESAR 88,19 MILIAR

RUPIAH.

HADIRIN YANG SAYA HORMATI,

PADA KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI, AKAN

DISAMPAIKAN GAMBARAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA

DAERAH TAHUN 2018 BERDASARKAN VISI MISI RPJMD

PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013-2018 SEBAGAI

BERIKUT:

PADA MISI PERTAMA, CAPAIAN INDIKATOR TAHUN

2018 UNTUK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MENCAPAI

71,38 POIN, MENGALAMI KENAIKAN SEBESAR 0,69 POIN

DIBANDINGKAN CAPAIAN TAHUN 2017 SEBESAR 70,69

POIN, YANG TERDIRI DARI: INDEKS PENDIDIKAN MENCAPAI

63,04 POIN ATAU MENGALAMI KENAIKAN 1,41 POIN DARI

TAHUN 2017 SEBESAR 61,63 POIN, INDEKS KESEHATAN

MENCAPAI 81,26 POIN ATAU MENGALAMI KENAIKAN

SEBESAR 0,54 POIN DARI TAHUN 2017 SEBESAR 80,72

POIN. INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER (IDG) MENCAPAI

70,14 POIN MENINGKAT SEBESAR 0,1 POIN DIBANDINGKAN

DENGAN TAHUN 2017 SEBESAR 70,04 POIN.


10

PADA MISI KEDUA, CAPAIAN INDIKATOR TAHUN 2018

ANTARA LAIN, TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA

MENCAPAI 62,92 PERSEN, JUMLAH ANGKATAN KERJA

SEBESAR 22,63 JUTA ORANG ATAU MENINGKAT SEBANYAK

240 RIBU ORANG DIBANDINGKAN TAHUN 2017 SEBESAR

22,39 JUTA ORANG. PDRB PER KAPITA ATAS DASAR HARGA

BERLAKU (ADHB) MENCAPAI 40,31 JUTA RUPIAH ATAU

MENINGKAT SEBESAR 3,1 JUTA RUPIAH DIBANDINGKAN

TAHUN 2017 SEBESAR 37,2 JUTA RUPIAH. LAJU

PERTUMBUHAN EKONOMI MENCAPAI 5,64 PERSEN ATAU

MENINGKAT SEBESAR 0,35 PERSEN DIBANDINGKAN TAHUN

2017 SEBESAR 5,29 PERSEN, LAJU PERTUMBUHAN EKSPOR

MENCAPAI 3,98 PERSEN, NILAI INVESTASI PMA – PMDN

TAHUN 2018 MENCAPAI 162,8 TRILIUN RUPIAH, NILAI

INVESTASI PMDN SEBESAR 88,12 TRILIUN RUPIAH,

SEDANGKAN NILAI PENANAMAN MODAL ASING (PMA)

MENCAPAI 74,68 TRILIUN RUPIAH ATAU YANG TERBESAR

DI ANTARA PROVINSI LAIN DI INDONESIA. INFLASI JAWA

BARAT TAHUN 2018 DAPAT DIKENDALIKAN SEBESAR 3,54

PERSEN ATAU MENURUN SEBESAR 0,09 PERSEN

DIBANDINGKAN TAHUN 2017 SEBESAR 3,63 PERSEN.

INDEKS DAYA BELI 71,01 POIN ATAU MENINGKAT SEBESAR


11

0,02 POIN DIBANDINGKAN TAHUN 2017 SEBESAR 70,99

POIN DAN INDEKS GINI MENCAPAI 0,405 POIN.

PADA MISI KETIGA, CAPAIAN INDIKATOR SKALA

KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN

PEMERINTAHAN MENCAPAI 3,5 TAHUN 2018, JUMLAH

PENERBITAN PERIJINAN MENCAPAI 14.882 IZIN, INDEKS

DAYA SAING PROVINSI MENDUDUKI RANGKING 3

DIBANDING PROVINSI LAIN DI INDONESIA, INDEKS

KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK MENCAPAI 90,32 POIN,

INDEKS KEBAHAGIAAN MENCAPAI 69,58 POIN, TINGKAT

PARTISIPASI PEMILIHAN UMUM 71,6 PERSEN, INDEKS

DEMOKRASI MENCAPAI 68,78 POIN.

PADA MISI KEEMPAT, CAPAIAN INDIKATOR JUMLAH

PENDUDUK TAHUN 2018 MENCAPAI 48,68 JUTA JIWA

DENGAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK SEBESAR 1,34

PERSEN, CAPAIAN FUNGSI KAWASAN LINDUNG TERHADAP

LUAS WILAYAH MENCAPAI 42 PERSEN ATAU MENINGKAT

SEBESAR 3,48 PERSEN DIBANDINGKAN TAHUN 2017

SEBESAR 38,52 PERSEN, PENURUNAN EMISI GAS RUMAH

KACA (GRK) MENCAPAI 12,91 PERSEN/TAHUN, TINGKAT

KONDISI BAIK JARINGAN IRIGASI DI DAERAH IRIGASI

KEWENANGAN PROVINSI MENCAPAI 74,01 PERSEN ATAU

MENINGKAT SEBESAR 0,06 PERSEN DIBANDINGKAN TAHUN


12

2017 SEBESAR 73,95 PERSEN, RASIO ELEKTRIFIKASI

RUMAH MENCAPAI 99,99 PERSEN, CAKUPAN PELAYANAN

PERSAMPAHAN PERKOTAAN MENCAPAI 67,87 PERSEN ATAU

MENINGKAT SEBESAR 0,76 PERSEN DIBANDINGKAN

DENGAN TAHUN 2017 SEBESAR 67,11 PERSEN, CAKUPAN

PELAYANAN AIR MINUM MENCAPAI 76,85 PERSEN ATAU

MENINGKAT SEBESAR 3,68 PERSEN DIBANDINGKAN

DENGAN TAHUN 2017 SEBESAR 73,17 PERSEN, CAKUPAN

PELAYANAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENCAPAI 70,74

PERSEN ATAU MENINGKAT SEBESAR 3,73 PERSEN

DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN 2017 SEBESAR 67,01

PERSEN, PENCAPAIAN STATUS MUTU SUNGAI UTAMA DAN

WADUK BESAR DENGAN TINGKAT CEMAR SEDANG

MENCAPAI 89,96 PERSEN DAN TINGKAT KEMANTAPAN

JALAN PROVINSI (KONDISI BAIK & SEDANG) MENCAPAI

98,38 PERSEN ATAU MENINGKAT SEBESAR 0,21 PERSEN

DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN 2017 SEBESAR 98,17

PERSEN.

SELANJUTNYA PADA MISI KELIMA, CAPAIAN

INDIKATORNYA ADALAH PERSENTASE PENDUDUK MISKIN

MENCAPAI 7,25 PERSEN ATAU MENURUN SEBESAR 0,58

PERSEN DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN 2017 SEBESAR

7,83 PERSEN, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA


13

MENCAPAI 8,17 PERSEN, JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN

MANCANEGARA MENCAPAI 2,59 JUTA ORANG ATAU

MENINGKAT SEBANYAK 0,55 JUTA ORANG DIBANDINGKAN

DENGAN TAHUN 2017 SEBANYAK 2,04 JUTA ORANG.


HORMATI,

SELANJUTNYA SAYA SAMPAIKAN CAPAIAN PROGRAM YANG

DISUSUN BERDASARKAN AMANAT UNDANG-UNDANG

NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN

DAERAH, YANG BERKAITAN DENGAN PELAKSANAAN

URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN TERDIRI DARI

URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN. PADA URUSAN

PEMERINTAHAN WAJIB MELIPUTI 6 (ENAM) URUSAN

PEMERINTAHAN WAJIB PELAYANAN DASAR DAN 18

(DELAPAN BELAS) URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB NON

PELAYANAN DASAR, SERTA 8 (DELAPAN) URUSAN PILIHAN,

DENGAN RINCIAN SEBAGAI BERIKUT:

URUSAN PENDIDIKAN, KEBERHASILAN DI URUSAN

PENDIDIKAN PADA TAHUN 2018 DITUNJUKKAN OLEH

CAPAIAN: (1) ANGKA RATA-RATA LAMA SEKOLAH MENCAPAI

8,18 TAHUN; (2) ANGKA HARAPAN LAMA SEKOLAH (HLS)

UNTUK USIA SEKOLAH MASYARAKAT JAWA BARAT


14

MENCAPAI 12,88 TAHUN; (3) ANGKA PARTISIPASI KASAR

(APK) SEKOLAH MENENGAH 81,25 PERSEN DARI TARGET

72,00 PERSEN, SEDANGKAN APK PENDIDIKAN TINGGI

MENCAPAI 33,5 PERSEN; (4) ANGKA MELANJUTKAN

SMP/MTS KE SMA/MA SEBESAR 95 PERSEN. PENCAPAIAN

TERSEBUT MENUNJUKKAN BAHWA SASARAN DALAM

MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK

MELANJUTKAN PENDIDIKANNYA DARI SMP/MTS KE

SMA/SMK/SEDERAJAT DAPAT TERCAPAI. PEMERINTAH

PROVINSI JAWA BARAT SELAIN BERUPAYA MENINGKATKAN

AKSES MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN,

JUGA FOKUS PADA UPAYA MENINGKATKAN MUTU

PELAYANAN PENDIDIKAN DI JAWA BARAT. HAL INI

TERLIHAT DENGAN SEMAKIN MENINGKATNYA JUMLAH

SEKOLAH YANG TERAKREDITASI PADA TAHUN 2018

MENCAPAI 2.141 UNIT MELEBIH TARGET YANG DITETAPKAN

SEBESAR 1.202 UNIT.

URUSAN KESEHATAN, PEMBANGUNAN DI URUSAN

KESEHATAN PADA TAHUN 2018 DITUNJUKKAN MELALUI

TERCAPAINYA PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN YANG

DITUNJUKKAN OLEH RASIO KEMATIAN IBU MENCAPAI 79,68

PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP; RASIO KEMATIAN BAYI

MENCAPAI 3,51 PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP.


15

KEBERHASILAN TERSEBUT DICAPAI MELALUI PROGRAM: (1)

PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR,

DENGAN CAPAIAN DESA/KELURAHAN YANG TELAH

MELAKSANAKAN IMUNISASI UNTUK ANAK-ANAK MELALUI

PROGRAM UNIVERSAL CHILD IMMUNISATION SEBESAR

91,90 PERSEN; DALAM RANGKA MENANGGULANGI

PENYAKIT TUBERCULOSIS (TB) TELAH DILAKUKAN

PROGRAM TREATMENT SUCCESS RATE TB DI SETIAP

KABUPATEN/KOTA YANG MENCAPAI 70 PERSEN DARI USIA

RENTAN TB; 100 PERSEN PUSKESMAS YANG ADA DI JAWA

BARAT TELAH MELAKSANAKAN PELAYANAN KESEHATAN

JIWA BAGI MASYARAKAT; (2) PENGEMBANGAN

LINGKUNGAN SEHAT YANG DITUNJUKKAN OLEH 78,85

PERSEN PENDUDUK TELAH MEMILIKI AKSES TERHADAP AIR

MINUM BERKUALITAS DAN 69,78 PERSEN PENDUDUK TELAH

MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT; (3) PROMOSI KESEHATAN

YANG DITUNJUKKAN OLEH RUMAH TANGGA YANG BER

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MENCAPAI

61,8 PERSEN DAN DESA SIAGA AKTIF MENCAPAI 99 PERSEN

DARI TARGET 86 PERSEN; (4) SUMBER DAYA KESEHATAN

YANG DITUNJUKKAN OLEH PUSKESMAS YANG SUDAH

TERAKREDITASI MENCAPAI 388 PUSKESMAS DARI TARGET

256 PUSKESMAS; RUMAH SAKIT YANG SUDAH


16

TERAKREDITASI MENCAPAI 77 RUMAH SAKIT DARI TARGET

41 RUMAH SAKIT; RUMAH SAKIT YANG MAMPU

MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN BAYI

SESUAI STANDAR MENCAPAI 98 RUMAH SAKIT DARI

TARGET 50 RUMAH SAKIT; KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL

DI INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA MENCAPAI 94,18

PERSEN DARI TARGET 85 PERSEN; SERTA PENDUDUK YANG

TELAH MEMILIKI JAMINAN KESEHATAN MENCAPAI 80

PERSEN.

URUSAN PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

RUANG, DILAKSANAKAN MELALUI: (1) PROGRAM

PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN

SERTA (2) PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN

DAN JEMBATAN YANG DITUNJUKKAN DENGAN TINGKAT

KEMANTAPAN JALAN PROVINSI, DALAM KONDISI BAIK DAN

SEDANG SEBESAR 98,38 PERSEN; (3) PROGRAM

PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI,

RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA YANG

DITUNJUKKAN OLEH PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI

STRATEGIS; (4) PROGRAM PENGEMBANGAN DAN

PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN

PENGAIRAN LAINNYA YANG DITUNJUKKAN OLEH TINGKAT

KONDISI BAIK JARINGAN IRIGASI DI DAERAH IRIGASI


17

KEWENANGAN PROVINSI SEBESAR 74,01 PERSEN; (5)

PROGRAM PENGEMBANGAN, PENGELOLAAN DAN

KONSERVASI SUNGAI, DANAU DAN SUMBER DAYA AIR

LAINNYA YANG DITUNJUKKAN OLEH TINGKAT DAYA

TAMPUNG SITU-SITU DI 2 WILAYAH SUNGAI KEWENANGAN

PROVINSI SEBESAR 47 PERSEN; (6) PROGRAM

PENGENDALIAN BANJIR DAN KEKERINGAN SERTA

PENGAMANAN PANTAI YANG DITUNJUKKAN OLEH TINGKAT

PENANGANAN DARURAT INFRASTRUKTUR SDA DAN IRIGASI

YANG TERKENA BENCANA ALAM; (7) PROGRAM PEMBINAAN

DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN YANG

DITUNJUKKAN OLEH CAKUPAN KETERSEDIAAN RUMAH

LAYAK HUNI SEBESAR 98,46 PERSEN, PENGURANGAN

LUASAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH SEBESAR 71,91

PERSEN, TERBANGUNNYA SARANA UTILITAS PENDUKUNG

PERMUKIMAN; (8) PROGRAM PENATAAN RUANG YANG

DITUNJUKKAN OLEH TINGKAT KESESUAIAN RENCANA

PEMBANGUNAN DENGAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH

MENCAPAI 60 PERSEN.

URUSAN KETENTRAMAN KETERTIBAN UMUM

DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT, DILAKSANAKAN

MELALUI: PROGRAM PENDIDIKAN POLITIK MASYARAKAT

DENGAN CAPAIAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM


18

PEMILUKADA SEBESAR 71,6 PERSEN; PROGRAM

PEMELIHARAAN KETERTIBAN UMUM DAN KETENTRAMAN

MASYARAKAT DENGAN CAPAIAN PENURUNAN AKSI UNJUK

RASA DI JAWA BARAT DAN PENURUNAN KONFLIK SOSIAL DI

JAWA BARAT; DAN PROGRAM PERLINDUNGAN

MASYARAKAT.

URUSAN PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN

PERMUKIMAN, PADA TAHUN 2018 DILAKSANAKAN

MELALUI PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN

KAWASAN PERMUKIMAN UNTUK MELAKUKAN PENYEDIAAN

RUMAH LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN

RENDAH DAN PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH.

URUSAN SOSIAL, PADA TAHUN 2018 DILAKSANAKAN

MELALUI UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN

PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)

BAIK DI LUAR MAUPUN DI DALAM PANTI. JUMLAH PMKS

YANG DITANGANI OLEH PEMERINTAH PROVINSI JAWA

BARAT PADA TAHUN 2018 SEBANYAK 771 RIBU ORANG

MELALUI PROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL,

PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL, PROGRAM

PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL SERTA

MEMANFAATKAN DAN MENDAYAGUNAKAN POTENSI

SUMBER KESEJAHTERAAN SOSIAL (PSKS).


19


HORMATI,

URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB NON PELAYANAN

DASAR MELIPUTI :

URUSAN TENAGA KERJA, DENGAN KETERCAPAIAN

INDIKATOR PADA TAHUN 2018 DIANTARANYA TINGKAT

PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 8,17 PERSEN,

PENYERAPAN ANGKATAN KERJA MELALUI SEKTOR PRIMER,

SEKUNDER DAN TERSIER SEBESAR 495 RIBU ORANG DARI

TARGET 487 RIBU ORANG SERTA PERLINDUNGAN

TERHADAP PEKERJA ANAK SEBANYAK 191 RIBU ORANG.

PENCAPAIAN TERSEBUT DIPEROLEH MELALUI

PELAKSANAAN BEBERAPA PROGRAM SEBAGAI BERIKUT: (1)

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS

TENAGA KERJA, (2) PROGRAM PERLINDUNGAN DAN

PENGEMBANGAN LEMBAGA KETENAGAKERJAAN, (3)

PROGRAM PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA DENGAN

PENYERAPAN TENAGA KERJA.

URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN

PERLINDUNGAN ANAK, DILAKSANAKAN MELALUI

PROGRAM-PROGRAM DENGAN PENCAPAIAN SEBAGAI

BERIKUT: PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DAN

PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK, DENGAN CAPAIAN


20

INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER (IDG) SEBESAR 70,14

POIN DARI TARGET 69,65 POIN, DAN 19 KABUPATEN/KOTA

TELAH MENDAPATKAN PENGHARGAAN KOTA LAYAK ANAK.

URUSAN PANGAN, PADA TAHUN 2018

DILAKSANAKAN MELALUI PROGRAM PENINGKATAN

KETAHANAN PANGAN YANG BERHASIL MENYEDIAKAN

CADANGAN PANGAN PEMERINTAH SEBESAR 792,24 TON

DARI TARGET SEBESAR 550 TON, PENYEDIAAN INFORMASI

HARGA PANGAN YANG DAPAT DIAKSES OLEH MASYARAKAT,

PENGAWASAN DAN PEMBINAAN KEAMANAN PANGAN

KEPADA PRODUSEN PANGAN OLAHAN, SERTA PENANGANAN

DESA RAWAN PANGAN

URUSAN PERTANAHAN, DILAKSANAKAN MELALUI

PROGRAM PENGADAAN, PENATAAN DAN PENGENDALIAN

ADMINISTRASI PERTANAHAN DENGAN CAPAIAN

REKOMENDASI PENYELESAIAN KONFLIK PERTANAHAN DAN

PERMASALAHAN PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN

UMUM DAN KETERSEDIAAN DATA DAN INFORMASI SPASIAL

DAN NON SPASIAL PERTANAHAN JAWA BARAT SEBANYAK 5

KAWASAN, SERTA TERSUSUNNYA NERACA PENGUASAAN

DAN PEMANFAATAN TANAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA

BARAT.


21

URUSAN LINGKUNGAN HIDUP, DILAKSANAKAN

MELALUI PROGRAM MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN

IKLIM YANG DITUNJUKAN DENGAN PENURUNAN EMISI GAS

RUMAH KACA (GRK), DAN PROGRAM PENGENDALIAN

PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP YANG

DITUNJUKAN DENGAN STATUS MUTU SUNGAI UTAMA DAN

WADUK BESAR DENGAN TINGKAT CEMAR SEDANG SEBESAR

89,96 PERSEN DARI TARGET SEBESAR 48,82 PERSEN.

URUSAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL, PADA TAHUN 2018 TELAH

DILAKSANAKAN MELALUI PROGRAM PENATAAN

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN YANG DITUNJUKKAN OLEH

AKURASI DATA KEPENDUDUKAN DENGAN CAPAIAN

SEBESAR 98,77 PERSEN, PENATAAN ADMINISTRASI

KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DI JAWA BARAT

DENGAN CAPAIAN DAN TINGKAT PEMANFAATAN DATA

KEPENDUDUKAN SKALA PROVINSI SEBANYAK 24

INSTANSI/PERANGKAT DAERAH. KEBERHASILAN TERSEBUT

DIDUKUNG PULA OLEH TINGKAT AKURASI KEPEMILIKAN

KTP ELEKTRONIK PER SATUAN PENDUDUK, TINGKAT

AKURASI KEPEMILIKAN AKTE KELAHIRAN 0-18 TAHUN DAN

AKURASI DATA KEPENDUDUKAN DI JAWA BARAT.


22

URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

DESA, PADA TAHUN 2018 TELAH DILAKUKAN BERBAGAI

PROGRAM YAITU PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS

KELEMBAGAAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT; PROGRAM

PEMANTAPAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA;

PROGRAM PENINGKATAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN;

PROGRAM PENINGKATAN DAN PEMBINAAN PERAN SERTA

MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA.

URUSAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN

KELUARGA BERENCANA, PADA TAHUN 2018

PENCAPAIANNYA DITUNJUKAN DENGAN MENURUNNYA

KELUARGA PRA SEJAHTERA SEBANYAK 1,11 JUTA

KELUARGA DAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA

DENGAN KETERCAPAIAN PESERTA KB AKTIF SEBESAR 74,64

PERSEN DARI TARGET 67,1 PERSEN.

URUSAN PERHUBUNGAN, PADA TAHUN 2018

DILAKSANAKAN MELALUI PROGRAM PEMBANGUNAN

PRASARANA DAN FASILITAS PERHUBUNGAN YANG

DITUNJUKKAN OLEH KETERSEDIAAN PRASARANA

TRANSPORTASI UDARA MELIPUTI: PENYUSUNAN DOKUMEN

PERENCANAAN BIJB, PEMBEBASAN LAHAN BIJB DAN

PENGEMBANGAN NUSAWIRU. PROGRAM PEMBANGUNAN

PRASARANA TRANSPORTASI LAUT DAN ANGKUTAN SUNGAI


23

DANAU DAN PENYEBERANGAN (ASDP), PROGRAM

REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA DAN

FASILITAS LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN (LLAJ) YANG

DITUNJUKKAN OLEH KETERSEDIAAN FASILITAS

KELENGKAPAN JALAN.

URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, PADA

TAHUN 2018 DILAKSANAKAN MELALUI PROGRAM

PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI, MEDIA MASSA

DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN

PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA DAERAH ADALAH INDEKS

KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK SEBESAR 90,32 POIN

MELEBIHI TARGET SEBESAR 85 POIN, PERSENTASE

KETERJANGKAUAN AKSES INTERNET SEBESAR 58,82

PERSEN DARI TARGET 55 PERSEN, RASIO PERIJINAN

LEMBAGA PENYIARAN SEBESAR 91 PERSEN.

URUSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL

MENENGAH, PADA TAHUN 2018 DILAKSANAKAN MELALUI

PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN

KEUNGGULAN KOMPETITIF USAHA KECIL MENENGAH YANG

DITUNJUKKAN OLEH TERCIPTANYA WIRAUSAHAWAN BARU

DENGAN CAPAIAN WIRAUSAHA BARU SEBANYAK 10.260

ORANG DARI TARGET SEBANYAK 10.000 ORANG. PROGRAM

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA BAGI USAHA


24

MIKRO KECIL DAN MENENGAH YANG DITUNJUKKAN OLEH

PENERIMA MANFAAT KREDIT MODAL USAHA SEBANYAK

11.996 ORANG DARI TARGET SEBANYAK 7.750 ORANG.

PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA KECIL MENENGAH

YANG KONDUSIF TELAH DITERBITKAN LEGALITAS USAHA

BAGI 612 ORANG PELAKU UMKM DARI TARGET SEBANYAK

384 ORANG. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS

KELEMBAGAAN KOPERASI DENGAN CAPAIAN KOPERASI

AKTIF SEBANYAK 11.021 KOPERASI

URUSAN PENANAMAN MODAL, PADA TAHUN 2018


INVESTASI DAERAH DENGAN CAPAIAN NILAI INVESTASI

PMA/PMDN SEBESAR 162,8 TRILIUN RUPIAH MELAMPAUI

TARGET YANG DITETAPKAN, SEDANGKAN NILAI INVESTASI

PEMBENTUKAN MODAL TETAP BRUTO (PMTB) ATAS DASAR

HARGA BERLAKU (ADHB) DENGAN CAPAIAN 495,83 TRILIUN

RUPIAH JUGA MELAMPAUI TARGET YANG DITETAPKAN.

SELANJUTNYA ADALAH PROGRAM PENINGKATAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN INDIKATOR

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT MENCAPAI 79,56 POIN

ATAU NILAI B.

URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA, PADA

TAHUN 2018 DILAKSANAKAN MELALUI PROGRAM


25

PENINGKATAN DAN PEMBINAAN KEPEMUDAAN DAN

KEPRAMUKAAN DENGAN SALAH SATU CAPAIAN

DIANTARANYA ADALAH PEMUDA BERPRESTASI

NASIONAL/INTERNASIONAL SEBANYAK 16 ORANG DARI

TARGET 4 ORANG DAN PEMUDA JAWA BARAT YANG

MENGIKUTI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN SEBANYAK 2.200

ORANG DARI TARGET 1.600 ORANG. PROGRAM PEMBINAAN,

PEMASYARAKATAN DAN PENGEMBANGAN OLAH RAGA

DENGAN CAPAIAN JUMLAH PENERIMA PENGHARGAAN

INSAN OLAHRAGA BERPRESTASI/BERJASA SEBANYAK 486

ORANG.

URUSAN STATISTIK, PENCAPAIAN INDIKATOR

KINERJA DAERAH TERHADAP PENYELENGGARAAN URUSAN

STATISTIK TAHUN 2018 ADALAH TINGKAT KETERSEDIAAN

DATA DAN INFORMASI PEMBANGUNAN SEBESAR 90 PERSEN

YANG DILAKSANAKAN MELALUI PROGRAM PENGEMBANGAN

DATA/INFORMASI/STATISTIK DAERAH.

URUSAN PERSANDIAN, PENCAPAIAN INDIKATOR

KINERJA DAERAH TERHADAP PENYELENGGARAAN URUSAN

PERSANDIAN TAHUN 2018 ADALAH INDEKS KEAMANAN

INFORMASI (KAMI) DENGAN KATEGORI BAIK, YANG

DILAKSANAKAN MELALUI PROGRAM PENYELENGGARAAN

PERSANDIAN DAERAH.


26

URUSAN KEBUDAYAAN, CAPAIAN KEBERHASILAN

URUSAN KEBUDAYAAN TAHUN 2018 DITUNJUKKAN OLEH

PROGRAM PENGEMBANGAN NILAI BUDAYA YANG

DITUNJUKKAN OLEH PENGELOLAAN BAHASA, SASTRA, DAN

AKSARA DAERAH SEBANYAK TIGA PENGELOLA BUDAYA

LOKAL, REKOMENDASI HAKI/WARISAN BUDAYA TAK BENDA

(WBTB) SEBANYAK 16 REKOMENDASI. PROGRAM

PENGELOLAAN KEKAYAAN DAN KERAGAMAN BUDAYA YANG

DITUNJUKKAN OLEH PENGELOLAAN SENI DAN PERFILMAN

DAERAH.

URUSAN PERPUSTAKAAN, PADA TAHUN 2018

DILAKSANAKAN MELALUI PROGRAM PENGEMBANGAN

BUDAYA BACA DAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN DENGAN

CAPAIAN PEMBINAAN KEPADA 1.670 UNIT PERPUSTAKAAN

DAN TERBANGUNNYA PERPUSTAKAAN KHUSUS DI BANDARA

INTERNASIONAL JAWA BARAT DENGAN NAMA PABUKON

PRAK MACA.

URUSAN KEARSIPAN, PADA TAHUN 2018


KEARSIPAN DENGAN CAPAIAN PENGAMANAN ARSIP

VITAL/ARSIP ASET PEMERINTAH DAERAH SEBANYAK 18.500

BOKS, DAN JUMLAH KETERSEDIAAN DAN PENYELAMATAN

SERTA PELESTARIAN ARSIP KESEJARAHAN DAERAH


27

SEBANYAK 13 KOLEKSI. PEMERINTAH PROVINSI JAWA

BARAT MENDAPATKAN PENILAIAN TERBAIK KE DUA SE

INDONESIA UNTUK PENGELOLAAN KEARSIPAN DENGAN

NILAI BAIK.


HORMATI,

URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN YANG

DILAKSANAKAN OLEH PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

MELIPUTI : URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,

DILAKSANAKAN MELALUI: PROGAM PENGEMBANGAN

BUDIDAYA PERIKANAN, DENGAN CAPAIAN PRODUKSI

PERIKANAN BUDIDAYA SEBESAR 1,17 JUTA TON. PROGRAM

PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP DENGAN CAPAIAN

PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP SEBESAR 242 RIBU TON.

PROGRAM PEMASARAN, PENGELOLAAN DAN PENINGKATAN

MUTU HASIL KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN

CAPAIAN: PERSENTASE JUMLAH PRODUKSI PERIKANAN

YANG MEMENUHI STANDAR JAMINAN KESEHATAN IKAN,

MUTU DAN KEAMANAN PANGAN SEBESAR 96,14 PERSEN.

PROGRAM PENGAWASAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN

PERIKANAN DENGAN CAPAIAN PERSENTASE PENURUNAN

JUMLAH KASUS PELANGGARAN SEKTOR KELAUTAN DAN


28

PERIKANAN SEBESAR 68,70 PERSEN SERTA PENYELESAIAN

TINDAK PIDANA KELAUTAN DAN PERIKANAN SECARA

AKUNTABEL DAN TEPAT WAKTU. PROGRAM PENGELOLAAN

DAN PELESTARIAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN

PERIKANAN DENGAN INDIKATOR: REHABILITASI DAN

REVITALISASI EKOSISTEM PERAIRAN UMUM SELUAS 240

Ha; PENEBARAN BENIH IKAN DI PERAIRAN UMUM DENGAN

CAPAIAN 37,5 JUTA EKOR DAN JUMLAH PLASMA NUTFAH

YANG DILESTARIKAN DENGAN CAPAIAN 5 PLASMA NUTFAH.

URUSAN PARIWISATA, PADA TAHUN 2018


DESTINASI WISATA DENGAN CAPAIAN JUMLAH EVENT

PARIWISATA SEBANYAK 5 EVENT, PENINGKATAN SARANA

DAN PRASARANA PARIWISATA DI OBJEK DAYA TARIK

WISATA DAN PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA

PARIWISATA. PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN

PARIWISATA DENGAN CAPAIAN KUNJUNGAN WISATAWAN

MANCANEGARA KE JAWA BARAT SEBESAR LEBIH DARI 2,5

JUTA ORANG DARI TARGET 1,7 JUTA ORANG, SERTA

KUNJUNGAN WISATAWAN NUSANTARA KE OBYEK WISATA

DI JAWA BARAT SEBANYAK 47,1 JUTA ORANG MELAMPAUI

TARGET SEBANYAK 46,7 JUTA ORANG. ADAPUN CAPAIAN

KUNJUNGAN WISATAWAN NUSANTARA KE AKOMODASI DI


29

JAWA BARAT SEBANYAK 16,18 JUTA ORANG SESUAI

DENGAN TARGET YANG DITETAPKAN.

URUSAN PERTANIAN, PADA TAHUN 2018 CAPAIAN

NILAI TUKAR PETANI SEBESAR 110,90 POIN DARI TARGET

106 POIN, DAN DILAKSANAKAN MELALUI PROGRAM

PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN DENGAN CAPAIAN

PRODUKSI PADI SEBANYAK 12,03 JUTA TON; PRODUKSI

JAGUNG SEBANYAK 1,30 JUTA TON, PRODUKSI KEDELAI

SEBANYAK 169.886 TON. PRODUKSI KOMODITAS

PETERNAKAN MELIPUTI: PRODUKSI DAGING MENCAPAI

SEBESAR 952.463 TON, TELUR 230.407 TON, DAN SUSU

310.449 TON. PROGRAM PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA

PERTANIAN DENGAN CAPAIAN KELEMBAGAAN PENYULUHAN

PERTANIAN YANG MENINGKAT KAPASITASNYA SEBESAR 776

UNIT DARI TARGET 460 UNIT DAN PENYULUH PERTANIAN

YANG MENINGKAT KOMPETENSINYA SEBANYAK 3.177

ORANG/TAHUN DARI TARGET SEBANYAK 2.609

ORANG/TAHUN.

URUSAN KEHUTANAN, PADA TAHUN 2018

DILAKSANAKAN MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN

KAWASAN LINDUNG YANG DITUNJUKKAN DENGAN CAPAIAN

FUNGSI KAWASAN LINDUNG TERHADAP LUAS WILAYAH

SEBESAR 42 PERSEN, YANG TELAH MELAMPAUI TARGET


30

YAITU SEBESAR 39 PERSEN. PROGRAM PENATAAN HUTAN

DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

HIDUP DENGAN CAPAIAN JUMLAH KAWASAN HUTAN YANG

SIAP DITATA SEBANYAK 4 LOKASI, MENURUNNYA

GANGGUAN KEAMANAN HUTAN SERTA MENINGKATNYA

KEANEKARAGAMAN DAN POPULASI TUMBUHAN & SATWA

LIAR

URUSAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

PADA TAHUN 2018 DILAKSANAKAN MELALUI PROGRAM

PEMBINAAN, PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MINERAL,

GEOLOGI DAN AIR TANAH SEBANYAK LUAS ZONA AMAN

PADA CEKUNGAN AIR TANAH SEBESAR 65,7 PERSEN, USAHA

PERTAMBANGAN YANG MELAKSANAKAN GOOD MINNING

PRACTICE YANG DITUNJUKKAN OLEH 71,31 PERSEN.

PROGRAM PEMBINAAN PENGEMBANGAN

KETENAGALISTRIKAN DAN PEMANFAATAN ENERGI YANG

DITUNJUKKAN OLEH RASIO ELEKTRIFIKASI RUMAH

SEBESAR 99,99 PERSEN DARI TARGET 98 PERSEN, SERTA

PEMANFAATAN SUMBER ENERGI BARU DAN TERBARUKAN

SEBESAR 254.990 SETARA BAREL MINYAK DARI TARGET

200.000 SETARA BAREL MINYAK.

URUSAN PERDAGANGAN, PADA TAHUN 2018

DILAKSANAKAN MELALUI PROGRAM PERDAGANGAN DALAM


31

NEGERI, CAPAIAN BERUPA KONTRIBUSI SEKTOR

PERDAGANGAN PADA PDRB SEBESAR 14,96 PERSEN.

PROGRAM PEMBERDAYAAN KONSUMEN DAN PENGAWASAN

BARANG BEREDAR DAN JASA DITUNJUKKAN OLEH INDEKS

PEMBERDAYAAN KONSUMEN DAN PENGAWASAN BARANG

BEREDAR DAN JASA SEBESAR 37,29 PERSEN DARI TARGET

36 PERSEN. PROGRAM PENGEMBANGAN PERDAGANGAN

LUAR NEGERI, DENGAN CAPAIAN VOLUME DAN NILAI

EKSPOR SEBESAR 27,999 MILIAR USD DAN CAPAIAN

PENINGKATAN EKSPORTIR JAWA BARAT SEBANYAK 211

EKSPORTIR DARI TARGET 175 EKSPORTIR.

URUSAN PERINDUSTRIAN, PADA TAHUN 2018


KEMAMPUAN TEKNOLOGI INDUSTRI DENGAN PENCAPAIAN

JUMLAH FASILITASI STANDARDISASI PRODUKSI SEBANYAK

4.475 KALI MELAMPAUI TARGET 3.700 KALI. PROGRAM

PENGEMBANGAN INDUSTRI DENGAN CAPAIAN

PENUMBUHAN UNIT USAHA INDUSTRI SEBANYAK 221.317

UNIT USAHA. PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF USAHA KECIL MENENGAH

DENGAN CAPAIAN PENINGKATAN JUMLAH WIRAUSAHA

BARU SEBANYAK 15.182 ORANG.


32

URUSAN TRANSMIGRASI, PADA TAHUN 2018


TRANSMIGRASI YANG TELAH BERHASIL MENGIRIMKAN

TRANSMIGRAN KE LUAR PULAU JAWA SEBANYAK 63 ORANG

DAN TELAH MEMBUAT KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA

PROVINSI JAWA BARAT SELAKU DAERAH PENGIRIM

DENGAN PROVINSI DAERAH PENERIMA SEBANYAK 10 MOU.

RAPAT PARIPURNA DPRD YANG SAYA HORMATI,

ALHAMDULILLAH SELAMA KURUN WAKTU TAHUN

2018, PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT TELAH

BERHASIL MERAIH 76 ANUGERAH NASIONAL DALAM

BERBAGAI URUSAN PEMBANGUNAN, WAJAR TANPA

PENGECUALIAN SELAMA 7 (TUJUH) KALI BERTURUT-TURUT,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN NILAI

A, SERTA PENGHARGAAN PARASAMYA PURNAKARYA

NUGRAHA SEBAGAI PENGHARGAAN TERTINGGI TERHADAP

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN

DAERAH. PENGHARGAAN INI MERUPAKAN PENGAKUAN

TERHADAP PRESTASI KOLEKTIF PEMERINTAH PROVINSI

JAWA BARAT DENGAN DUKUNGAN YANG KUAT DARI DPRD

PROVINSI JAWA BARAT, KERJA SAMA DENGAN PEMERINTAH

KABUPATEN/KOTA, DUNIA USAHA, AKADEMISI, DAN


33

SELURUH MASYARAKAT JAWA BARAT, SEBAGAI

MANIFESTASI DARI PEMBANGUNAN JABAR MASAGI.

HADIRIN UNDANGAN YANG BERBAHAGIA,

BEBERAPA PERISTIWA PENTING YANG TERJADI DI

JAWA BARAT PADA KURUN WAKTU TAHUN 2018

DIANTARANYA ADALAH TERLAKSANANYA PEMILIHAN

KEPALA DAERAH (PILKADA) SERENTAK TAHUN 2018 DI 16

(ENAM BELAS) KABUPATEN DAN KOTA SERTA PROVINSI

JAWA BARAT DAPAT BERJALAN DENGAN LANCAR, TERTIB

DAN DAMAI. KONDISI TERSEBUT DIHARAPKAN DAPAT

TERJADI KEMBALI PADA PELAKSANAAN PEMILIHAN

PRESIDEN (PILPRES) DAN PEMILIHAN LEGISLATIF (PILEG)

YANG SERENTAK DILAKSANAKAN PADA TANGGAL 17 APRIL

2019. PERISTIWA PENTING LAINNYA ADALAH

DIRESMIKANNYA BANDAR UDARA INTERNASIONAL JAWA

BARAT (BIJB) KERTAJATI PADA TANGGAL 24 MEI 2018,

YANG DITANDAI DENGAN PENDARATAN PERDANA

PRESIDEN JOKOWI MENGGUNAKAN PESAWAT

KEPRESIDENAN. BANDARA KERTAJATI SEBAGAI PINTU

GERBANG PEREKONOMIAN DI WILAYAH JAWA BARAT

BAGIAN TIMUR, SELAIN DIHARAPKAN AKAN MENJADI

BANDARA YANG MEMBERIKAN PELAYANAN PADA SELURUH


34

MASYARAKAT JAWA BARAT, NASIONAL BAHKAN

INTERNASIONAL SEKALIGUS JUGA BISA MEMBERIKAN

DAMPAK PERTUMBUHAN EKONOMI YANG SIGNIFIKAN, BAIK

BAGI KABUPATEN MAJALENGKA MAUPUN PROVINSI JAWA

BARAT DAN NASIONAL.


SEBELUM SAYA MENGAKHIRI LAPORAN KETERANGAN

PERTANGGUNGJAWABAN INI, SAYA INGIN MENYAMPAIKAN

BEBERAPA PROGRAM KERJA KAMI LAINNYA PADA TAHUN

2018 YAITU: SATU DESA SATU HAFIDZ (SADESA); KOTAK

LITERASI CERDAS (KOLECER); DESA DIGITAL; HIBAH BUS

WISATA PERKOTAAN; PENATAAN WISATA GUNUNG, RIMBA,

LAUT, PANTAI DAN SUNGAI (GURILAPS); ULAMA JUARA;

LAYAD RAWAT; KREDIT MASYARAKAT EKONOMI SEJAHTERA

(MESRA); SEKOLAH PEREMPUAN CAPAI IMPIAN DAN CITA-

CITA (SEKOPER CINTA); MACA DINA DIGITAL LIBRARY

(CANDIL); PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA JAWA

BARAT (MASAGI); ONE PESANTREN ONE PRODUCT (OPOP);

NGABRING KA SAKOLA (NGABASO); MAGRIB MENGAJI; ONE

VILLAGE ONE COMPANY (OVOC); JABAR SABER HOAXS;

JABAR QUICK RESPON S (JQR).


35


PADA KESEMPATAN INI, PERLU DISAMPAIKAN BAHWA

DALAM PENYAMPAIAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT AKHIR

TAHUN ANGGARAN 2018, DILAKSANAKAN JUGA PAMERAN

PEMBANGUNAN JAWA BARAT SEBAGAI UPAYA UNTUK

MEMBERIKAN LAYANAN KETERBUKAAN INFORMASI BAGI

MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

YANG TELAH DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH PROVINSI

JAWA BARAT.


HORMATI,

DEMIKIAN NOTA PENGANTAR LAPORAN KETERANGAN

PERTANGGUNGJAWABAN GUBERNUR JAWA BARAT AKHIR

TAHUN ANGGARAN 2018 INI SAYA SAMPAIKAN. UCAPAN

TERIMA KASIH YANG SEBESAR-BESARNYA KEPADA SEMUA

PIHAK YANG TELAH MEMBERIKAN DUKUNGAN DAN PERAN

SERTANYA DALAM MEMBANGUN PROVINSI JAWA BARAT

SEMOGA SELURUH UPAYA YANG TELAH DAN AKAN

DILAKSANAKAN DALAM PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN DAERAH MENJADI AMAL IBADAH DAN

DIRIDHOI OLEH ALLAH SWT. AMIN YRA.


36

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA.

BILLAHITAUFIQ WALHIDAYAH.

WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

GUBERNUR JAWA BARAT

MOCHAMAD RIDWAN KAMIL

LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT -...

Documents

Transcript of LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT -...