Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli...

37
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Transcript of Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli...

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

152

Lampiran 1 Jadwal Pengerjaan TA Kanala.id

Jefferly Helianthusonfri

14140110134

No. Jenis Kegiatan

Penggunaan Waktu (Tahun 2018)

Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengumpulan Proposal TA.

2. Merekrut desainer dan editor video.

3. Pembutan logo dan branding.

4. Bimbingan perdana, pembuatan timetable, dan evaluasi proposal.

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

153

5. Revisi teknis proposal bab 1, 2, dan 3.

No. Jenis Kegiatan

Penggunaan Waktu (Tahun 2018)

Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

6. Riset audiens (wawancara).

7. Riset audiens (survei/kuesioner).

8. Merekrut web developer (*opsional)

9. Pembuatan daftar 10 konten multimedia.

10. Pembuatan konten multimedia 1 - 5.

11. Pembuatan konten multimedia 6 - 10.

12. Pembuatan website media online (versi beta).

13. Upload dan soft launch media online.

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

154

14. Optimasi SEO konten, beriklan di Facebook, media sosial, dan promosi (tahap 1).

15. Evaluasi dan analisis media online (di akhir pekan).

16. Proses penulisan laporan bab 4 dan 5.

17. Review laporan akhir, permintaan tanda tangan, dan jilid skripsi.

18. Pengumpulan skripsi.

19. Sidang skripsi.

20. Revisi skripsi.

21. Permintaan tanda tangan, jilid skripsi, dan pengumpulan skripsi final.

22. Pengembangan lebih lanjut terhadap media online.

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

155

Lampiran 2 Contoh Transkrip Wawancara dengan Target Audiens Kanala.id

Narasumber: Renata

Tanggal: 20 Maret 2018

Lokasi dan waktu: Food Court SMS, Jam: 15:20 – 16:30.

Daftar pertanyaan.

Profil.

1. Sudah sejak kapan tertarik dengan dunia bisnis atau investasi?

Kalau berinvestasi, aku udah dari Mei/Juni 2017.

Kalau bisnis, aku nggak menjalankannya secara berkelanjutan. Kalau lagi ada

pameran apa, ikutan jualan. Nggak ada yang serius. Kalau misalnya ngajar les

mandarin termasuk bisnis, mungkin udah lama banget.

2. Apa kesibukan saat ini? (Pekerjaan, dll)

Kesibukan sekarang magang, skripsi (TA), ngajar Mandarin. Bisa dibilang kayak

kerja kantoran.

3. Investasi apa saja yang sudah dijalani? Awalnya bisa investasi gimana?

Investasi yang sudah dijalani:

- Pertama kali aku mulai dari valuta asing. Lupa mulainya kapan, udah dari tahun

kedua kuliah. Pertama kali cuman ngeliat di kurs dollar.net, cari mana yang

harganya lagi murah, beli, terus kalau naik, akan kujual. Cuman aku gak main

valas lagi, karena aku cuma beli fisik, aku jual fisik. Kayaknya investasi valas

kalau online (jual belinya online).

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

156

Jadi waktu itu aku lihat selama berhari-hari, lihat kisaran harga (misal: ringgit),,

aku beli pas lumayan low. Bakal dijual lagi ketika naik. Aku gak tahu valas mau

jual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya.

Jadi aku nabung dalam bentuk duit, ketika pas aku mau pake keluar negeri, aku

ada barangnya. Aku belinya pas nggak setinggi seharga.

- Sekarang masih saham. Fokusnya.

Sekarang lagi mau ke-gold. Udah bikin akunnya. Jadi emas, kebetulan aku baru

dapet satu minggu yang lalu. Adanya fintech namanya Indogold. Biasa kalo emas

beli 0,05 gram dengan satu gram, harga per gramnya beda. Di sana harga

pergramnya tetep sama. Misalnya aku cuma punya uang 50 ribu, aku belanja gold

50 ribu. Kalau punya cepek, belanja lagi. Beli sistem online, ngumpulin emas

dalam bentuk batangan. ketika ambil dalam bentuk batangan bisa kita ambil.

Aku tertarik karena dia ceritain kerusuhan Mei 1998. Cuma emas yang ngikutin

harga pasa internasional.

Kenapa nggak beli yang batangan? Uangnya mesti minimal berapa ratus ribu. Aku

sendiri dengan penghasilan sekarang masih lebih enak yang bisa dicicil gitu.

Indogold nggak berbunga, harganya tetap sama.

Yang bikin tertarik untuk mulai investasi, aku merasa sangat perlu untuk bisa

menabung uang, tapi bukan cuma dengan nabung di bank. Aku pingin nabung

yang seiring berjalannya waktu, nilainya bertambah.

Awalnya aku gak berani saham, koko ku main saham. Akhirnya aku baca main

saham, di sana bilang coba dulu saham. Kebetulan ketemu yang cocok, aku di

Philip Sekuritas mereka provide pengajaran secara cuma-cuma.

Yang bikin ragu waktu itu:

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

157

- ketakutan kalau saham bakal jatuh, aku gak dapet untung. Dulu, kalau saham

rugi takut gak untung. Lagian kalau dia turun, juga bakal naik.

Aku rugi 20%, dulu kayak yak ampun-ampun. Aku tahu bakalan naik. Aku belajar

kalau saham jangan pake uang yang buat urgent.

4. Usia?

2 bulan lagi, 22 tahun.

5. Ada nggak temen-temen sekitar yang juga aktif investasi/bisnis?

Kalau teman sekitar yang berinvestasi, dari lingkungan kampus, gak terlalu

banyak. Ada beberapa. Kalau investasi, aku kenalnya dari lingkungan invetasi,

misal: ketemu temen di Phillip, grup LINE (mereka kuliah di IBI), kita suka share

saham apa yang menarik, aku mau join Andika Sutoro Putra (Prasmul), dia buka

kelas. Aku cuma follow Ig Ryan Filbert.

Aku sempet ikut satu kali di Bursa Efek Indonesia, lupa, cuman bukan itu

kayaknya. Pernah sekali ikutan. Beberapa bulan lalu. Awal-awalnya yang aku

ikut, kelas Philip.

Bisnis yang sempet dijalani:

- jual makanan, minuman.

- kalau les mandarin, udah dari awal tahun. Aku jadi guru. Jadi privatin orang.

Aku akan buka, tapi nggak akan sekarang. Dari awal kuliah, berarti 2014 akhir.

- baru-baru ini resell apapun, lebih sering produk cewek dan makanan ringan.

Atau jual Spotify premium. Aku lebih jual jasa. Atau kadang aku

menghubungkan perusahaan sama guru mandarin. Misal: perusahaan A butuh

jasa translator, aku kenalin ke translatornya, terus dapat komisi.

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

158

- Sekarag lagi jual snack-snack Instagram. Aku punya kenalan yang lagi di

Thailand, dia kasih dengan harga yang murah. Ya udah aku bantuin jual. Resell

cuma buat lucu-lucuan, kalau lagi b aja, ya b aja.

Kebiasaan/Karakteristik

1. Sumber berita apa/seperti apa yang biasanya diandalkan ketika mencari

informasi?

Kebetulan pekerjaan aku di Media Relations. Setiap hari aku akan baca berita,

manapun. Lebih sering Jakarta Post (koran), Kontan, dan Liputan 6. Aku sering

baca mana aja, di WA, WeChat, Google, dsb.

Jakarta Post dan Liputan 6 lebih karena tuntutan kerjaan. Memantau berita terkait

perusahaan dan berita terkait industri perusahaan. Lebih sering pemerintah, karena

pemerintah keluarin undang-undang.

Kontan (online, kalau buat cetak aku biasa baca di Guochi Ribau). Dia sama

kayak Koran Kompas, tapi bahasa Mandarin. Inhua. Dia ada lokal dan

internasional.

Emang segmen pembaca adalah perusahan dan pengusaha Tionghoa. Tapi

semenjak aku kerja di APL Tower, aku berasa hidup di China Town. Bener-bener

kayak di Lift, ruang tunggu, pasti bahasa Mandarin akan terdengar. Aku belum

pernah itung secara angka, anak-anak perusahaan banyak banget.

So far, Chinese corporate belum jual saham di Indonesia. Kayanya begitu.

Soalnya energi satu pun gak ada. Cuman baru satu atau dua bulan, mengeluarkan

peraturan kalau perusahaan asing enegeri di minta IPO.

Media suka akses: Pinterest. Kontennya bagus. terus kalau aku lagi suka

ngegambar, aku cari inspirasi di Pinterest.

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

159

Nggak menyempatkan diri. Aku dengan sengaja mencari, kalau lagi ada butuhnya,

baru aku mencari. Jadi misal nyari inspirasi nulis, aku buka Pixabay, Sugar apa

gitu (PopSugar). Gak akan mengecek secara rutin. Yang rutin cuma buat kerjaan

doang.

Kenapa gak rutin?

Karena aku merasa aku udah dapet informasi yang aku butuhkan di tiga media

(yang buat kerjaan). Biasa aku main Instagram, kadang ada berita, influencer

tertentu, jadi waktu ku lebih seirng dipake buat ikutin Instagram (Kamu Harus

Tau, The Sunday Chapter).

2. Seberapa lama kamu mengakses media sosial?

Media sosial:

- WA

- Line

- Instagram

- Pinterest

- WeChat

- Linkedin

- Facebook

- YouTube

- Viu (kalau beli paket data Telkomsel, buat nonton dan enak banget. Film drama

Korea, Jepang, dsb.

- CouchSurfing (media sosial yang menghubungkan aku dengan teman-teman

dari berbagai belahan dunia. Jadi ketika misalnya ada temen dari Taiwan, mau

tinggal di Jkt, kita tinggal kontak-kontakan.

Agak susah memilih, tapi dari sekitar 8 itu. LINE, Instagram, WeChat.

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

160

LINE, komunikasi sama temen. Kerjaan organisasi dan kuliah.

Instagram, buat pamer foto, show of, lihat story orang, media hiburan. Tergantung

kesibukan, cuman kalau lagi biasa aja, sehari bisa sampai 1 - 2,5 jam. Gak

nyampe dua jam, paling banter 1 - 1,5 jam. Kadang bisa kurang.

Mengakses Instagram:

- 12 siang (istirahat kantor)

- jam jenuh (jam 3, jam 4).

- sebelum tidur (untuk bikin ngantuk, biasa jam 11.30 - 12.30. Kadang bisa jam

1.

- Pagi gak sempet mengakses Instagram.

Kantor masuk jam 8. Pulang jam: 5.30 sore. Seringnya lembur, sampai jam 6-an.

WeChat, buat kerjaan.

3. Media sosial apa saja yang biasa kamu pakai? (Berapa lama waktunya)

4. Di jam berapa biasanya mengakses medsos atau media tsb?

5. Media yang kamu sukai kayak apa sih? Ada gak preferensi gitu?

Ada. Misal:

- Instagram: ada banyak, aku suka TheSundayChapter, sama Gisel_la, sama

Chelsea Olivia, Sandra Dewi. Terus yang berhubungan dengan makanan, craft,

aku lupa namanya tapi muncul di feed. Namanya LaperBaper. The Humans of

New York. Di saat aku lagi kosong, gak lagi kosong pun aku cek itu.

Kenapa suka?

Aku suka karena travelling, dan dia fashion blogger. Cantik, enak diliat, sumber

inspirasi kalau liburan ke mana. Atau kalau mau berpakaian ke mana.

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

161

Human of New York, aku ngerasa ada banyak orang yang berjuang, ketika aku

butuh motivasi, aku buka itu.

Kenapa Sandra Dewi, Gisel, aku juga Gempi. Suka bikin ketawa. Tingkah-tingka

konyol. Urutan:

1. Gisel

2. Sandra Dewi

3. Chelsea (kalau lagi pingin aja).

9gag juga suka. Suka lihat kebodohan orang.

6. Tokoh/influencer/idola di bidang bisnis/investasi yang sering kamu ikuti?

- Kebetulan aku subscribe BNI dan Phillip. Jadi setiap hari akan dikirimi harga

pasar saham internasional. BNI WhatsApp, Phillip: telegram. Kalau BNI lebih

ke pasar global, dan kadang kayak top 5 buy foreign kemarin, prediksi, aku gak

terlalu ngebaca. Aku ngerasa kurang relevan. Aku cenderung melihat sahamnya

pilihan dari Phillip. Menurutku informasi dari Phillip lebih relevan.

Kontennya:

- Info IHSG (buka tutup gimana)

- Sektor gimana

- Dia ngasih gambar chart, dia tulis analisis tentang trennya apa, dan bagusnya

buy dan sell di mana. Target pricenya kayak gimana. Top Lost nya kayak

gimana. Aku ikutin dan lumayan cocok buatku.

- Aku follow Ryan Filbert, aku juga subscribe email Andika SUtoro.

Ryan: Instagram

Andika: email.

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

162

7. Kalau kamu mencari info untuk mendukung aktivitas bisnis/investasi, kamu

nyarinya ke mana?

informasi tentang investasi biasa aku dapat dari grup, kalau aku lagi waktu, aku

ke kantor BNI (di APL Tower. Ngobrol sama Bapak yang trader saham, kalau

nggak sama koko. Atau sama temen-temen di grup saham.

Aku lagi ngebiasaan baca buku. Kayaknya buku lebih jadi guru. Soalnya kalau

buku, gak ngerti, bisa baca berulang-ulang, lama-lama ngerti.

Kalau bisnis, karena akunya Mandarin, aku kenal sama satu grup interpreter dan

guru Mandarin. Di sana kita sering share jasa harga penerjmah berapa, gaji guru

Mandarin berapa, di sana sih.

Bisnis aku gak gitu ngandalin Google. Karena kalau kayak misalnya guru

mandarin jarang ada share pengalamannya di Google. Pengalaman mereka lebih

baru dan practical.

Aku pernah cek di Google, berapa harga jasa penerjam, tapi kayak gak gitu ini. Di

grup ada yang berhubungan dengan pemerintah jadi bisa langsung gitu.

Bisa masuk ke grup? Berawal dari Facebook. Iseng-iseng nyari “guru Mandarin”,

ikut grupnya ternyata membangun.

Nggak terlalu ngikutin media online/koran/majalah bisnis. Kenapa? Kalau Kontan

nyari pribadi. Sebenernya kerjaan gak begitu banyak di Kontan. di Kontan aku

iseng baca pergerakan harga saham. Belakangan aku ngambek sama Kontan,

sempet ngikutin Kontan, tapi aku beli ternyata timingnya gak pas. Aku nyari

karena ingin tahu keadaan saham.

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

163

Nggak berlangganan, nggak tahu juga media online yang berhubungan dengan

bisnis, apa gimana. Cuman kalau ke toko buku, misal ada majalah investor,

bakalan baca di sana.

TheSundayChapter, menarik karena based on real experience. Atau nggak di grup

LINE. Anak-anak-anak AISEC sering share.

Mencari Problem/Memahami Kondisi Saat Ini

1. Problem apa yang kamu jumpai terkait dengan kegiatan bisnis/investasi?

Gak enak-gak enaknya/problem:

- Kalau buat investasi: karena sekarang dalam tahap belajar, aku gak benar-benar

tahu, informasi dari siapa dan informasi mana yang harus ikutin secara benar.

Kalau ikutin saran orang, aku gak tahu harus percaya sama aja. Jadi

tantangannya aku harus belajar percaya sama analisa diri. Belajar analisa diri

sendiri.

Kendala di kedisiplinan, misal: bulan ini mau nabung sejuta, terus pingin aku tarik

(konsistensi nabung).

Sama belum ketemu media belajar yang benar-benar pas gitu. Kayak misalnya:

pingin banget bisa punya kemampuan analisa saham, tapi ternyata baca buku aja

gak segampang itu. Ada bahasa-bahasa tertentu di buku yang gak ngerti (bahasa

atua istilah tertentu yang gak ngerti). Dan aku kayak nggak tahu mau nanya siapa,

gak ada temen yang expert banget. Kalau itu kursus, perlu inves uang lagi.

Isi grupnya:

- anak-anak IBI yang masih pemula dalam tranding,

- cuma mereka punya grup lain yang

- dari UMN susah cari komunitas kayak gini. Sementara dari grup Telegram, aku

nggak bisa nanya intens/diskusi intens.

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

164

Menyisihkan budget, kisaran 500 ribu per bulan (sekitar 16%).

Kalau di bisnis,

- aku punya keinginan untuk bisa bikin bisnis les mandarin. Menjadi agak susah

sekarang, aku belum tahu buka tempat di mana, dan uang untuk itu belum ada.

Jadi sekarang aku cuman memperluas networking, dengan cara aku jadi guru di

tempat-tempat tertentu.

- Aku masih mikir mau buka les mandarin dewasa atau anak-anak. Kalau ngajar

anak, enaknya anak-anak itu diharuskan sekolah untuk belajar Mandarin.

Mereka yang gak pingin pun harus terpaksa les. Jadi kalau misalnya sebulan 8

kali, memang harus tetap datang 8 kali.

Hal ini gak berlaku kelas privat. Mereka punya kesibukan masing-masing, karena

mereka sibuk atau menyibukkan diri, seminggu sekali atau mugkin gak ada les.

Penghasilannya gak tetap. Dan kalau orang dewasa pun kita gak bisa maksain,

mereka gak mau, mereka gak pantes waktu ngorbanin, mereka gak punya

kewajiban.

Aku perlu nambah kapasitas diri, karena buat bisa ngajar kelas yang lebih lanjut

(expert) aku harus punya kemampuan yang lebih tinggi. Kemampuan aku yang

sekarang belum setinggi itu, belum mampu ngajar yang level tinggi. Kalau pemula

dan menengah bisa, tapi ketika intermediate selesai, kapasitas aku udah habis.

CUma untungnya, aku sama pacarku berencana buka bisnis Mandarin. Dia pegang

expert. Aku unggul ngajarin orang dari nol.

Dia kerja juga, sekarang karyawan di salah satu perusahaan swasta. Cuman di

akhir tahun kontrak kerja habis, cuman berencana bangun bisnis. Akusama dia

pingin bikin bisnis makanan, cuman belum tahu mau bisnis jasa atau makanan.

Interestnya di kuliner (mie, bihun, atau saudaranya).

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

165

Planning pribadi:

- sehabis lulus, dengan idealisme sekarang, pingin kerja di agency PR, kayak

ecommerce atau perusahaan kayak Traveloka. Kalau nggak di Boston

COnsultant group.

Kalau di PR agency, aku pingin melihat praktik kerja PR di dunia nyata. Pingin

tahu cara gimana bikin strategi komunikasi, perusahaan ecommerce (Tokped,

Shoopee), Boston karena pada dasarnya mereka provide gaji yang tinggi.

Pengalaman kerja di sana enak dan aku suka tantangan.

Kalau agency sama konsultan, pasti punya tingkat kasusnya beda-beda. Pasti

belajar banyak.

Tahu pengalaman kerja dari cerita temen, tentang lingkungan mereka gimana,

gimana. Itu tempat kerjanya kaum milenial. Perusahaan ecommerce mengasah

kemampuan berpikir kreatif kaum milenial.

2. Solusi apa yang selama ini kamu gunakan untuk mengatasi hal tersebut?

Solusi untuk mengatasi:

- cari kelas Andika Sutoro, pingin ketemu. tapi ketika aku akan gabung sama

Andika, berharap dia bisa jadi tempat sharing.

- lagi daftar kelas online Ryan Filbert. Sekarang belum dimulai, masih belum.

- Biasa ada rasa males, kenapa harus belajar di weekend.

Yang aku harapkan:

- kalau investasi, aku berharap bisa punya komunias yang saling support, atau

mungkin kadang bisa diskusi bareng, dan share-share informasi. Kayak

misalnya: bisa kasih masukan tentang “aku beli saham BRI dua minggu lalu,

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

166

tiba-tiba berita tentang BRI muncul (ternyata nasabah nya ada kasus), kalau

BRI kayak gini-kayak gini, gw harus ngapaian.

Mengharapkan beberapa insight dari bbrp orang sekaligus. Can’t find the people.

Problem komunitas.

Kelas online boleh ada, tapi karena Phillip sudah provide, aku gak telrlau butuh

lagi. Kalau meetup, beginner sama intermediate. Cuman aku yakin ada hal yang

bisa aku pelajarin cuma harus bayar lebih. Kalau Phillip setiap tanggal 1 dan 15

(kalau hari Sabtu Minggu diganti ke hari Senin). Kalaupun ada asing, mereka juga

gpp.

Itu kegiatannya:

- belajar analisa saham level beginner, intermediate. Kalau di beginner, belajar

membaca layar main saham, buka chart, buy, sell, dsb. Sama-sama fitur-fitur

yang ada di Phillip. Ftur beli saham otomatis.

Kalau intermediate: analisa fundamental dengan fitur Phillip dan Microsoft Excel.

ANZ Tower, Lt. 23. Biasa kalau full, yang dateng sekitar 40 orang. Background:

nyampur, kadang ada kaum millenaial, pernah ada anak SMA, tapi kayaknya

bapak-bapak dgn umur 35 sampai 40. Ada juga cewek beberapa. Cewek cuma 10

dari 40 orang itu.

kelas buat expert, perlu bayar. Aku baca buku aja. Kelas online ada kayak edisi

Februari, 17 Agustus, di sana kita bisa tanya apa aja. Jadi misalnya kelas biasa

jam 8.30 - 9.30 pagi, misalnya aku mau nanya. tapi seirng tapi cuma di waktu-

waktu tertentu.

3. Biasanya, kalau mencari info seputar investasi/bisnis, ke media mana?

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

167

4. Bagaimana pendapatmu seputar media tersebut? Apa yang perlu ditingkatkan

dari media tsb?

Buku-buku investasi:

- aku punya tiga. Aku lupa dua penulis yang lain, tapi yang judulnya Shopping

Sejuta Saham (oke buat pemula, dan dia ngeshare harga saham yang murah,

cocok banget buat aku yang punya modal.

- Buku kdeua, bukunya Ryan Filbert (di sini banyak analisa teknikal, ada yang

aku ngerti, ada yang aku ngerti). Cuman dari sepertiga yang aku baca, 60 - 80

% yang aku baca.

- Buku yang satunya The Great Investor, mereview cara tading dari expert trader.

Yang perlu diimprove:

- aku gak tahu si penulis gak jelas, atau kapasitas otakku. Bingung caranya,,

bahasa penyampaiannya oke. Dia perlu ngasih tahu kayak.

Yang bikin abung bingung:

- penulis salah/kebalik nyebutin nama. aku harus mikir berkali-kali. Atau kalau

misalnya chart, cuma nyebutin nama doang. Dia gak sebutin halaman, beraarti

ke user experience pembaca. Dia lumayan kasih tahu tips beginer.

- Terus kalau kelas saham: pernah sekali waktu aku ikut investor di global

market. Aku ikut beberapa kali, beginner, intermediate, kelasnya enak, guru

jelas, bawanya pelan, nanya gak ngerti bisa, kelas di mana aku gak ngerti di

mana aku ngerti. Bingung guru gak jelas, atau aku yang kadang.

Aku berusahan ngajarin orang, moving avarage (salah satu indikator trader buat

analisa saham). Kalau misalnya main simpelnya, dia gak mau tahu analisa yang

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

168

lain-lainnya, main moving avarage, 10, 50, 20, dikasih warna-warna tertentu, kita

udah bisa analisis. Itu buat orang yang gak mau peduli MA segini,

Aku soalnya belajar moving avarage, bisa banget dibikin gampang.

Harapan/Kesukaan?

1. Kalau ada media online/media dalam bentuk lain yang membahas ttg bisnis

dan invetasi, kamu mau konten seperti apa?

media online, kalau bukan media online please bikin grup yang bisa share info

apapun. Jarang informasi orang share info ttg bisnis di LINE gitu-gitu.

Perlu, buat milenial terutama. 1 - 10, kira-kira 8. Aku susah nyari media yang ada

kayak gitu (kayak: nyatuin informasi dari bursa efek, emas, valas, jarang banget).

Kontan tetap ke berita ekonomi. Jadi mainannya, kalau cek saham, kita mesti cek

tertentu. Kita mesti buka tab saham. Sementara kalau kayak info di Telegram, dia

ceritain oh PT Waskita baru ada informasi kayak gitu-gitu.

Kontan, punya versi Ig lebih milenial, lebih enak aja.

(Bisa belajar sambil have fun).

Beli sistem polling di Ig,

2. Topik-topik yang lagi ingin kamu pelajari?

kalau seputar bisnis:

- dalam dunia kuliner dan marketing. (Spesifiknya: gaya hidup orang jaman

sekarang, makanan yang kira-kira bisa jadi tren, kalau kuliner juga termasuk:

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

169

tren-tren influencer, misal: anak jajan buat ke sini, ke situ, endorse tapi gak

kayak endorse.

Investasi: analisa teknikal dan fundamental yang lebih dalam.

Lebih dalamnya:

- ada banyak indikator yang aku rasa belum pahami dengan benar-benar

mendalam. Misalnya: ICHI Moku, itu dua indikator bagus,

- aku belum terlalu bisa memahami volatilitas saham

Aku tertarik buat belajar pasar global, jual beli saham tapi bukan di BEI tapi

pingin explore saham-saham di luar.

3. Kemasan kontennya bagaimana?

Interaktifnya: kolom komentar, bisa aja kayak Instagram sesi polling, swipe ke

atas, atau gimana. Kalau punya komunitas buat diskusi di sana jauh lebih oke.

Ada pembelajaran tentang indikator-indikator tertentu (kalau bisa lengkap_.

Mungkin bisa sesekali ada cerita inspirasional dari tokoh yang udah sukses.

Kalau sharing tentang indikator, aku lebih demen gambar, screenshot

perbandingan ini sama ini. Kalau dari orang, bebas sih mau video. Lebih hidup

video kalau dari orang. Dan aku suka sharing dari orang, cuman muka doang, ada

yang bergerak-gerak.

Kalau cuma diem mending tulis saja, kalau nggak infografik.

4. Menurut pengalamanmu, biasanya kalau orang baru memulai bisnis/investasi,

hal yang mereka butuhkan apa aja sih?

Yang mereka butuhkan:

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

170

- pembelajaran awal banget (kayak tentang: kalau kira-kira aku punya uang

segini, enaknya dipake kayak gimana. Misal dulu aku punya uang 500 ribu, gw

mau beli saham apa, tapi ternyata ada, dan dikasih tau cara belinya gimana.

- Harus ada niatnya juga. Niat nya tuh kayak orang di gurun, dan dia benar-benar

pingin minum. Temenku punya uangnya, setelah dibikin akunnya, mungkin dia

perlu sosok orang yang dia liat . Ketika kita tidak pingin itu banget, jadinya gak

ngejer.

Konten prediksi liburan ke Paris 3 tahun lagi butuh berapa.

Kalau di Google review suatu tempat, kita dapat poin, terus ada level-levelnya.

Dapet poin kalau melakukan aktivitas. Bisa pake poinnya buat nuker apa.

Misalnya nuker kelasnya saham.

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

171

Lampiran 3 Visualisasi Data-Data Hasil Survei Target Audiens Kanala.id

Data-data ini adalah visualisasi dari hasil survei terhadap target audiens Kanala.id.

Total responden dalam survei ini adalah 311 orang.

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

172

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 23: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

173

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 24: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

174

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 25: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

175

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 26: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

176

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 27: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

177

Lampiran 4 Contoh Daftar Pertanyaan Untuk Wawancara Narasumber

Narasumber: Safir Senduk (Perencana Keuangan dari Safir Senduk dan Rekan).

Waktu wawancara: 30 Mei 2018.

Part 1: Prinsip Pengelolaan Keuangan Untuk Milenial

(sekalian bahas gaji, pengelolaan keuangan personal)

1. Mas, kalau milenial (anak muda) baru terima gaji pertama, kira-kira

memakainya gimana ya? Berdasarkan prinsip pengelolaan keuangan.

2. Bagaimana cara mengalokasikan gaji/penghasilan bulanan kita?

Pengaturannya seperti apa? Kalau buat freelancer gimana mas?

3. Tips berhemat untuk milenial yang baru lulus, baru memasuki dunia

kerja.

4. Bisa gak kita meminimalkan utang nih (seperti misal tanpa kartu

kredit)? Caranya gimana Mas? Atau kartu kredit bisa kita pakai dengan

bijak supaya ada benefitnya? Cara makai kartu kredit dengan bijak

gimana?

5. Kan kita anak muda suka beli ini beli itu, nah kalo lagi tanggal tua kan

kondisi keuangan susah tuh Mas. Cara mengatasinya gimana ya?

6. Kan tiap tahun ada THR dan bonus tuh mas, nah cara bijak dan enak

memanfaatkan bonus itu seperti apa? Hehehe.

7. Ingetin penonton, nanti kita bakal juga bahas tentang investasi. Jadi

pastikan penonton tetap stay simak video Uconomics.

Part 2: Pengelolaan Keuangan Buat Milenial yg Berkeluarga

1. Bagaimana mengelola keuangan bulanan keluarga? Tips-tipsnya seperti

apa?

2. Bagaimana mengelola keuangan untuk pendidikan anak?

3. Apa yang harus dipahami sebelum kredit/berutang?

4. Bagaimana mengalokasikan dana untuk kredit dan cicilan?

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 28: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

178

5. Bagaimana menyiapkan dana darurat untuk yang sudah berkeluarga?

Pengaturannya seperti apa?

6. Bagaimana tips ketika ada anggota keluarga (misal: ortu, saudara, dll)

yang meminjam dana kita, apa yang perlu diperhatikan/disiapkan?

7. Tips memilih asuransi buat keluarga kita.

Part 3: Investasi Buat Milenial

1. Kenapa milenial perlu berinvestasi? Jelasin dong Mas supaya milenial ini

punya kesadaran tentang pentingnya investasi.

2. Apa yang harus disiapkan oleh milenial sebelum berinvestasi?

3. Bagaimana cara memilih metode investasi? Kan ada banyak tuh, ada

saham, reksadana, properti, dll. Nah yang pas/cocok buat milenial yang

mana?

4. (Masih berkaitan sama pertanyaan sebelumnya), kalau mas Safir sendiri

merekomendasikan metode investasi yang mana?

5. Dari mana mendapatkan modal untuk investasi? Bisa gak milenial

memulai dengan investasi modal kecil?

6. Mengalokasikan dana untuk investasi itu gimana ya?

7. Kalau Mas Safir sendiri memprioritaskan investasi di bidang apa?

Pengaturannya seperti apa? Boleh sharing?

8. Tips untuk yang berinvestasi di saham seperti apa ya Mas?

9. Tips untuk yang berinvestasi di reksadana seperti apa ya Mas?

10. Kalau milenial mau inves properti, tips dan langkah-langkahnya gimana ya

Mas? Apa saja yang harus diperhatikan dan disiapkan?

Part 4: Tips dan Trik Biar Milenial Bisa Hidup Enak

(Di part ini, kita coba minta Mas Safir sharing semua tips dan konsep tadi pakai

case yang nyata. Mungkin bisa dijelaskan secara step by step).

1. Gimana menyiapkan dan mengelola dana untuk beli mobil/kendaraan?

2. Gimana menyiapkan dan mengelola dana untuk Travelling dan liburan?

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 29: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

179

3. Gimana menyiapkan dan mengelola dana untuk mulai beli hunian

pertama?

4. Nih Mas, buat yang udah/akan berencana menikah, tips mempersiapkan

keuangannya spt apa ya? Apa saja yang perlu disiapkan? Bisa dijelaskan

step by stepnya?

Part 5: Pengelolaan Keuangan Untuk Pebisnis Pemula (Milenial)

1. Bagaimana membuat rencana keuangan untuk pebisnis yang baru

memulai? Apa saja yang harus disiapkan dan bagaimana membuatnya?

2. Tips-tips mengatur cashflow dan pengeluaran bisnis supaya efektif.

3. Bagaimana mengelola (memutar) uang hasil keuntungan sebuah bisnis?

Mengalokasikan dananya seperti apa?

4. Bagaimana tips/cara mengaudit keuangan perusahaan kita Mas? Untuk

tahu kondisi keuangan perusahaan kita sehat?

5. Bagaimana cara mencegah/mengatasi manipulasi data keuangan oleh

karyawan?

6. Kapan kita bisa berutang untuk usaha? Apa saja yang harus diperhatikan?

Part 6 (Closing video): Kesimpulan

3 hal yang paling harus diingat dalam pengelolaan keuangan generasi milenial.

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 30: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

180

Lampiran 5 Contoh Script Video Kanala.id

Video 1: Memulai Bisnis dari Hobi ala Buncit Foodies.

Durasi: 2 menit - 2 menit 30 detik.

TEKS/AUDIO VISUAL

Hayo siapa yang suka makan? Kali ini kita akan bahas

tentang memulai bisnis dari hobi bersama Arvin dan

Kezia dari Buncit Foodies.

Buncit Foodies adalah website review kuliner dan

makanan. Bermula dari hobi hunting dan makan

bareng para founder-nya, kini Buncit Foodies tumbuh

menjadi web dan komunitas review kuliner yang besar.

Buncit Foodies punya lebih dari 80 ribu pengikut di

Instagram.

Selain punya komunitas yang besar, Buncit Foodies

juga sering terlibat dalam berbagai event, seperti:

workshop food blogging, jadi bintang tamu di acara

kuliner, menjadi media partner di acara kuliner, dan

banyak lagi.

Tak cuma itu, Buncit Foodies sudah bekerja sama

dengan banyak brand kuliner dan pastinya komunitas

mereka terus membesar.

Lalu, apa rahasia keberhasilan bisnis Buncit Foodies?

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 31: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

181

Soundbite: 1:40 - 2:04 di file audio. (24 detik).

“Yang penting konsisten sih. Karena kita awalnya

tujuannya kita gimana caranya setiap hari harus update.

Gak boleh sampai miss, sampai kosong. Yang penting

ada update terus. … tempat baru harus review gitu.”

Jangan lupa insert

nama dan

keterangan narsum

di setiap soundbite.

Arvin Vinsensius -

Buncit Foodies.

Wah asyik ya kalau bisa memulai bisnis dari hobi.

Terus gimana dong kalau mau memulai bisnis dari

hobi?

Soundbite: 4:12 - 4:26 di file audio

(14 detik)

“Kalian cintai dulu apa yang kalian suka, terus

konsisten, jangan …. Ketemu jalannya pasti dijalanin.”

Arvin.

Buncit Foodies juga membedakan diri mereka

dibanding food blogger lain. Strategi yang mereka

pakai adalah lebih menonjolkan karakter Buncit

Foodies dibanding orang dibaliknya. Lalu juga dengan

penulisan caption di media sosial yang khas Buncit

Foodies.

Nah ini nih tips untuk diferensiasi menurut foundernya

Buncit Foodies.

Soundbite: 6:00 - 6:11

“Jadi, jadi diri kalian … tapi ada keunikan yang bisa

diinget orang”.

Closing.

(mungkin bisa juga

masukin contoh

konten-konten Buncit

Foodies dari medsos).

Logo Kanala.id.

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 32: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

182

Video 2: Social Media Marketing ala Buncit Foodies

Durasi: 2 menit - 2 menit 30 detik.

TEKS/AUDIO VISUAL

Buncit Foodies sangat mengandalkan media sosial, khususnya

Instagram. Kali ini Buncit Foodies akan share tips dalam

menjalankan social media marketing.

Rahasia produktivitas konten Buncit Foodies adalah punya

rencana konten. Mereka sudah membuat perencanaan konten-

konten yang akan dihadirkan di Instagram.

Selain itu, Buncit Foodies juga tahu banget keinginan dan

kesukaan pengikut mereka. Menurut Arvin, dengan sering

berinteraksi dengan follower, Buncit Foodies jadi tahu selera

followernya. Mereka juga pakai fitur polling di Instagram.

Soundbite: 22:01 - 22:13

“Sekarang kan ada voting juga… kita bisa tahu. Kita terus jaga

interaksi itu.

Tips lain yang tak kalah penting adalah konsisten dengan

gaya akun media sosialmu.

Soundbite: 22:56 - 23:40.

“Sebenernya kalau style banyak macem, tergantung apa yang

kita kait. … ya kita lebih fokus ke itu. “

Narsum:

Kezia Mariska

dan Arvin

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 33: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

183

Dan yang paling penting, kita harus rutin berkomunikasi dan

berinteraksi dengan follower.

Soundbite: 27:00 - 27:34

“Tadi sih bangun komunikasi sama follower, terus …. Kalau

waktu pas kenapa engga”.

Closing

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 34: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

184

Lampiran 6 Realisasi Anggaran Pengerjaan Prototipe Kanala.id

No. Jenis Pengeluaran Nilai Pengeluaran

(Rupiah) 1. Pembuatan website.

- Sewa hosting Kanala.id untuk tahun pertama.

- Sewa domain Kanala.id untuk tahun pertama.

- Sewa SSL untuk tahun pertama + biaya instalasi.

- Pembelian tema WordPress Newspaper.

- Pembelian plugin WPBakery Page Builder (Visual Compozer)

Total:

990.000

250.000

148.000

838.445

618.525

2.844.970

2. Biaya Liputan - Pengeluaran transportasi liputan - Pengeluaran konsumsi liputan

Total:

581.000 561.000

1.142.000

3. Peralatan dan Perlengkapan - Pembelian Tripod - Pembelian 2 buah memori 32 GB

Total:

275.000 718.000

993.000

4 Jasa Freelancer - Jasa desainer - Jasa editor dan fotografer - Jasa jurnalis

Total:

1.360.000 1.450.000 1.150.000

3.960.000

5 Anggaran Iklan di Facebook dan Instagram Total:

1.000.000

1.000.000

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 35: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

185

6 Total Pengeluaran

9.939.970

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 36: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

186

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018

Page 37: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5129/8/LAMPIRAN.pdfjual beli online, gak tahu di mana. Nyimpennya ribet, jadi harus bawa uangnya. Jadi aku nabung

187

Proses Pembuatan Media..., Jefferly Helianthusonfri, FIKOM, 2018