Linier Program Minimalisasi

2

Click here to load reader

description

Materi kuliah STIE Widya Praja Tana Paser - Linier Program Minimalisasi

Transcript of Linier Program Minimalisasi

Page 1: Linier Program Minimalisasi

SEPTEMBER 2014

IBNU KHAYATH FARISANU ~ 1 ~

STIE WIDYA PRAJA TANA PASER

Masalah manajemen bukan hanya MEMAKSIMALKAN melainkan juga MEMINIMALKAN (pada umumnya pengeluaran atau

biaya). Linier Program (LP) merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk menjawab masalah tersebut,

sebagaimana sifat umum LP sebagai berikut:

1. Persoalan LP bertujuan untuk MEMAKSIMALKAN atau MEMINIMALKAN kuantitas (pada umumnya laba atau biaya).

Sifat ini disebut sebagai FUNGSI TUJUAN (objective function) dari suatu persoalan LP.

2. Adanya BATASAN (constraints) atau kendala yang membatasi tingkat sampai dimana sasaran dapat dicapai.

3. Harus ada ALTERNATIF-ALTERNATIF tindakan yang dapat diambil.

4. Tujuan atau batasan kemudian akan dinyatakan dalam bentuk pertidaksamaan atau persamaan linier.

Berikut ini adalah contoh kasus program linier untuk contoh minimalisasi.

Perusahaan makanan BEKOSO BERJAYA merencanakan memproduksi dua makanan, yaitu Biskuit KUAT dan Kerupuk

SEHAT. Kedua makanan itu akan ditambahkan vitamin dan protein. Untuk biskuit KUAT akan diproduksi minimal 2 unit

dan kerupuk SEHAT paling sedikit 1 unit. Adapun kebutuhan vitamin dan protein tersaji dalam tabel berikut:

BEKOSO BERJAYA

Vitamin

(unit)

Protein

(unit)

Biaya Produksi

Per unit

(ribu Rp)

Biskuit KUAT 2 2 100

Kerupuk SEHAT 1 3 80

Kebutuhan

Minimal 8 12

Tentukan kombinasi keduanya agar biaya menjadi minimal!

Penyelesaian :

1. Tentukan VARIABEL

X1 = Biskuit KUAT

X2 = Kerupuk SEHAT

2. Tentukan FUNGSI TUJUAN

ZMIN = 100X1 + 80X2

3. Tentukan FUNGSI BATASAN

Vitamin : 2X1 + X2 ≥ 8

Protein : 2X1 + 3X2 ≥ 12

X1 ≥ 2

X2 ≥ 1

4. Membuat GRAFIK

2X1+X2=8

X1=0 maka X2=8

X2=0 maka 2X1=8, X1=8/2=4

2X1+3X2=12

X1=0 maka 3X2=12, X2=12/3=4

X2=0 maka 2X1=12, X1=12/2=6

X1=2

X2=1

Page 2: Linier Program Minimalisasi

SEPTEMBER 2014

IBNU KHAYATH FARISANU ~ 2 ~

STIE WIDYA PRAJA TANA PASER

Kesimpulan

Biaya minimal akan dicapai dengan memproduksi

3 unit biskuit KUAT dan 2 unit kerupuk SEHAT

CARA MENCARI SOLUSI OPTIMAL

Solusi optimal tercapai pada titik B yaitu persilangan

antara fungsi batasan 1 dan 2 sehingga :

2X1+X2=8

2X1+3X2=12

-------------- -

-2X2=-4 , X2=2

Nilai X2 dimasukkan pada fungsi batasan 1

2X1+X2=8

2X1+2=8

2X1=6 , X1=3

Kedua nilai X tersebut kemudian dimasukkan pada

fungsi tujuan

ZMIN = 100X1 + 80X2

= 100(3) + 80(2)

= 300 + 160

= 460

Keterbatasan sumber daya merupakan masalah klasik ekonomi, sebagaimana prinsip dasar ekonomi adalah dengan

pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin. Beragam upaya manusia dalam mengelola dan

menggunakan sumber daya terbatas tersebut untuk hasil maksimal merupakan tindakan yang terus-menerus hingga

saat ini karena seiring waktu sumber daya akan terus berkurang dan menjadi langka, yang tidak mustahil menjadi

habis.

Salah satu formula perhitungan dalam Microsoft Excel untuk menyelesaikan penjumlahan kompleks seperti fungsi

berikut ini :

Y = a.X1 + b.X2 + c.X3 + …

adalah dengan menggunakan :

= SUMPRODUCT(array1, [array2], [array3], ...)

misalnya dalam contoh di bawah ini :

A B C D

Array 1 Array 1 Array 2 Array 2

3 4 2 7

8 6 6 7

1 9 5 3

Formula Penjelasan

=SUMPRODUCT(A2:B

4, C2:D4)

Rumus tersebut berarti

3*2 + 4*7 + 8*6 + 6*7 + 1*5 + 9*3

dan akan menampilkan hasil 156