Lingkungan Kerja Kimia.docx
-
Upload
arief-bayu-purwanto -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Lingkungan Kerja Kimia.docx
-
8/16/2019 Lingkungan Kerja Kimia.docx
1/13
Lingkungan Kerja Kimia
Sifat Lingkungan Kerja Kimia :
a. Aerosol (partikel) yaitu setiap sistem titik-titik cairan atau debu yang
mendispersi diudara yang mempunyai ukuran demikian lembutnya sehingga
kecepatan jatuhnya mempunyai stabilitas cukup sebagi suspensi diudara. erlu
diingat bah!a partikel-partikel debu selalu berupa suspensi.
artikel dapat diklasifikasikan:
". #ebu diudara (airbon dust) adalah suspensi partikel benda padat diudara .
$utiran debu ini dihasilkan oleh pekerjaan yang berkaitan dengan gerinda%
pemboran dan penghancuran pada proses pemecahan bahan-bahan padat.&kuran besarnya butiran-butiran tersebut sangat ber'ariasi mulai yang dapat
dilihat oleh mata telanjang ( "*+ mm) sampai pada tidak kelihatan. #ebu
yang tidak kelihatan berada diudara untuk jangka !aktu tertentu dan hal ini
membahayakan karena bisa masuk menembus kedalam paru-paru.*. Kabut (mist) adalah sebaran butir-butir cairan diudara. Kabut biasanya
dihasilkan oleh proses penyemprotan dimana cairanh tersebar% terpercik atau
menjadi busa partikel buih yang sangat kecil.
,. Asap (fume) adalah butiran-butiran benda padat hasil kondensasi bahan-bahan dari bentuk uap. Asap ini biasanya berhubungan dengan logam di
mana uap dari logam terkondensasi menjadi butiran-butiran padat di dalam
ruangan logam cair tersebut. Asap juga ditemui pada sisa pembakaran tidak
sempurna dari bahan-bahan yang mengandung karbon% karbon ini
mempunyai ukuran lebih kecil dari +% µ (micron)
b. on artikel dapat diklasifikasikan:
". /as adalah $ahan seperti oksigen% nitrogen% atau karbon dioksida dalambentuk gas pada suhu dan tekanan normal% dapat dirubah bentuknya hanya
dengan kombinasi penurunan suhu dan penambahan tekanan.
*. &ap Air (0a'or) adalah bentuk gas dari cairan pada suhu dan tekanan
ruangan cairan mengeluarkan uap% jumlahnya tergantung dari kemampuan
penguapannya. $ahan-bahan yang memiliki titik didih yang rendah lebih
mudah menguap dari pada yang memiliki titik didih yang tinggi.
PENGARUH BAHAN KIMIA
-
8/16/2019 Lingkungan Kerja Kimia.docx
2/13
1. 1ritasi adalah diartikan suatu keadaan yang dapat menimbulkan bahaya apabila
tubuh kontak dengan bahan kimia. $agian tubuh yang terkena biasanya kulit%
mata dan saluran pernapasan.a. 1ritasi melalui kulit% apabila terjadi kontak antara bahan kimia tertentu dengan
klulit% bahan itu akan merusak lapisan yang berfungsi sebagai pelindung%
sehingga kulit menjadi kering% kasar dan luka. Keadaan ini disebut dermatitis
(peradangan kulit).b. 1ritasi melali mata kontak yang terjadi antara bahan-bahan kimia dengan mata
bisa menyebabkan rusaknya mulai yang ringan sampai kerusakan permanen.
2ingkat keparahan dari kerusakan tersebut tergantung dosis (jumlah) dan
kecepatan penanggulangan ,K. Sebgai contoh bahan kimia yang
menyebabkan iritasi mata ialah asam dan alkali dan bahan-bahan pelarut.c. Saluran pernapasan iritasi oleh karena bahan-bahan kimia berupa bercak-
bercak cair% gas atau uap akan menimbulkan rasa terbakar apabila terkena
pada daerah saluran pernapasan bagian atas (hidung dan Kerongkongan).
ada umumnya hal ini terjadi di sebabkan oleh bahan-bahan yang mudah larut
seperti ammonia% formaldehid% sulfur oksida% asam dan alkalis yang diserap
oleh lapisan lendir hidung dan kerongkongan.*. Kekurangan 3at asam ( asphy4iation) istilah sesak napas dihubungkan dengan
gangguan proses oksigensi dalam jaringan tubuh yaitu ada dua jenis: Simpleasphy4iantion dan chemical asphy4iantion
a. Simple asphy4iation (sesak napas yang sederhana) karena ini berhubungan
dengan kadar 3at asam di udara yang digantikan dan didominasi oleh gas
seperti nitrogen% karbon dioksida% ethane% hydrogen atu helium yang kadar
tertentu mempengaruhi kelangsungan hidup. &dara normal biasanya
mengandung *"5 3at asam. Apabila kandungan 3at asam turun diba!ah "65%
maka jaringan tubuh akan mengalami kekurangan 3at asam% sehingga
menimbulkan gejala-gejala seperti pusing % mual dan kehilangan konsentrasi.
Situasi seperti ini bisa terjadi dalam ruangan-ruangan kerja tertutup. roses
penurunan kadar 3at asam secara terus-menerus bisa menyebabkan
kehilangan kesadaran dan kematian.b. 7hemical asphy4iation (sesak napas karena bahan-bahan kimia). ada situasi
ini% bahan-bahan kimia langsung dapat mempengaruhi dan mengganggu
kemampuan tubuh untuk mengangkut dan menggunakan 3at asam% sebagai
contoh adalah karbon monoksida. ada konsentrasi +.+5 karbon monoksidadi udara% dapat menurunkan kapasitas darah untuk mengangkut 3at asam ke
-
8/16/2019 Lingkungan Kerja Kimia.docx
3/13
sberbagai jaringan tubuh.7ontoh lain adalah pengaruh racun dari hydrogen
sanida atau hydrogen sulfida. $ahan-bahan ini mengganggu kemampuan dari
sel-sel tubuh untuk menerima 3at asam% meskipun darahnya kaya akan 3at
asam.,. Kehilangan kesadaran dan mati rasa. aparan terhadap konsentrasi yang relatif
tinggi dari bahan kimia tertentu seperti ethyl dan prophyl alcohol (alipaphatic
alcohol)% dan methylethyl keton (aliphatic keton)% acetylene hydrocarbon ethyl dan
isoprophyl ether% dapat menekan susunan syaraf pusat.$ahan 8bahan kimia
tersebut akan mengakibatkan efek yang sama seperti dalam keadaan mabuk.
aparan pada konsentrasi yang tinggi bisa menimbulkan kehilangan kesadaran%
bahkan bisa mematikan.
9. Keracunan 2ubuh manusia memiliki sistem yang komplek. Keracunan sistemikadihubungkan dengan reaksi dari salah satu sistem atau lebih dari tubuh terhadap
bahan-bahan kimia yang mana reaksi ini merugikan dan dapat menyebar
keseluruh tubuh. engaruhnya tidak seperti local pada salah satu bahagian atau
daerah dari tubuh. Salah satu fungsi organ hati adalah membersihkan bahan-
bahan beracun dari dalam darah serta mengubahnya menjadi bahan-bahan yang
aman dan dapat larut dalam air sebelum dibuang.amun demikian ada beberapa bahan kimia yang merusak organ hati.
2ergantung dari dosis (jumlah) dan kekerapan dari paparan% kerusakan yang
terjadi terus menerus pada jaringan hati akan mengakibatkan terjadinya
penurunan fungsi hati. 7edera hati bisa disebbkan oleh bahan kimia seperti
bahan pelarut (alcohol% karbon tetraklorida% trikloro ethylene% kloroform) dan hal ini
bisa salah diagnosa sebagai hepatitis% sebagaimana gejolak-gejolak kulit dan
mata ber!arna kekuning-kuningan yang diakibatkan oleh bahan-bahan kimia
tersebut% mempunyai efek yang sama yang terjadi pada hepatitis.
$ahan kimia yang mencegah ginjal dari pembuangan hasil-hasil bahanberacun meliputi karbon tetraklorida% karbon disulfida% bahan kimia lainnya seperti
kadmium% timbal% turpentine% methanol% toluene dan 4ylene akan secara perlahan
mengganggu fungsi ginjal.. Kanker aparan bakan-bahan kimia tertentu bisa menyebabkan pertumbuhan sel-
sel yang tidak terkendali% menimbulkan tumor (benjolan-benjolan) yang bersifat
karsinogen. 2umor tersebut mungkin baru muncul setelah beberapa tahun
be'ariasi antara 9 tahun sampai 9+ tahun. $ahan kimia seperti arsenic% asbestos%
chromium% nikel dapat menyebabkan kanker paru-paru% Kanker rongga hidung
-
8/16/2019 Lingkungan Kerja Kimia.docx
4/13
dan sinus disebabkan oleh chromium% isopropyl oils% nikel% debu kayu dan debu
kulit. Kanker kandungan kencing erat hubungannya dengan kepajanan terhadap
ben3idine% *-napthyllamine dan debu kulit. Kanker sumsum tulang belakang
disebkan oleh ben3ene.. aru-paru kotor (pneumoconiosis) adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh
mengendapnya partikel-partikel debu halus daerah pertukaran gas dalam paru-
paru dan adanya reaksi dari jaringan paru. #engan adanya pneumoconiosis
kemampuan paru-paru untuk menyerap 3at asam akan menurun dan korbannya
akan mengalamimerasakan napas yang pendek pada saat melakukan jenis
pekerjaan yang berat. engaruh ini sifatnya menetap . 7ontoh bahan-bahan yang
menyebabkan pneumoconiosis adalah crystalline silica% asbestos% talc% batubara
dan beryllium.
Evaluasi ak!"r Kimia Lingkungan Kerja
;'aluasi factor lingklungan kerja kimia dimaksudkan sebagai usaha teknis
untuk mengetahui secara baik kualitatif maupun kuantitatif factor apa yang terdapat
di lingkungan kerja tersebut. Keculi itu dalam e'aluasi lingkungan tersebut pula
untuk mencari dimana letak sumber-sumber bahaya% factor-faktor tersebut
dipancarkan% dalam bentuk apa% berapa jumlah% tenaga kerja atau orang yang
berada dalam lingkungan. Seperti telah diuraikan diatas bah!a dalam
menyelanggarakan e'aluasi lingkungan %idealnya harus diketahui secara
menyeluruh tentang prose-proses oprasi-oprasi tertentu% bahan baku% produk% hasil-
hasil samping dan cara dan cara pembuangan sisa-sisa produksi dengan sendirinya
haruslah dipelajari proses-proses dan oprasi-oprasi dimana dalam hal ini biasanya
telah secara otomatis diketahui oleh para teknisi yang langsung berkecimpun
dibidang produksi dengan dipahami secara menyeluruh roduk dan oprasi maka
yang berkepentingan dalam hal ini dokter perusahaan dapat dengan mudah
mengatakan bah!a disuatu tempat kerja terdapat factor-faktor tertentu.
entingnya pengetahuan tentang derajat toksisitas suatu bahan atau produk
adalah jelas% bah!a bahan-bahan tersebut tidak boleh ditangani dengan
sembarangan% dalam arti para pekerja berhati-hati dan harus mengikuti petunjuk-
petunjuk kerja yang tersedia% seta harus pula diperhatikan tentang metode-metode
adaya kontak atau masuknya bahan-bahan yang berbahaya kedalam tubuh% yang
antara lain tentang penggunaan alat proteksi perorangan.
-
8/16/2019 Lingkungan Kerja Kimia.docx
5/13
#alam e'aluasi ini untuk mengetahui secara pasti bagaimana tingkat bahaya
dari suatu aspek kimia lingkungan kerja perlulah diselenggarakan penyelidikan secra
teknis oprasional ke lokasi-lokasi dimana diduga adanya aspek-aspek tertentu.
Lokasi-lokasi dapat dipelajari dimana letaknya berdasarkan hasil analisa proses-
proses dan oprasi 8oprasi pengolahan dari suatu perusahaan atau industri yang
menjadi subyek.
&ntuk melakukan e'aluasi factor lingkungan kerja kimia maka dapat diambil
langkah sebagai berikut:
". Sampling
Sampling dan analisa dari factor lingkungan kerja kimia yang merupakan
kontaminasi udara ruang kerja dimaksudkan untuk menganalisa intensitas
kontaminan dengan pengambilan sample udara yang kemudian dianalisa
dilaboratorium
*. emilihan alat lapangan dan metode
#alam penyelenggaraan suatu penyelidikan untuk mengetahui tingkat bahaya dari
suatu factor manusia memegang peranan penting pula tentang pemeliharaan alat-
alat lapangan dan metode yang dipergunakan dalam teknis oprasional. 1nstrumen
atau alat-alat dan metode yang dipergunakan sangat tergantung dari sifat-fisik kimia
apakah berupa aerosol% gas% uap% mist% fume ataukah dalam bentuk lain.
$erdasarkan tipe-tipe alat sampling lapangan alat-alat tersebut dapat dibedakan
sebagai berikut:
a. Alat dapat mendeteksi langsungb. Alat-alat yang memisahkan bahan kimia dari sejumlah udara yang diukur c. Alat-alat yang mengumpulkan sample udara dengan 'olume yang diketahui.,. Analisa Laboratorium
$anyaknya pertimbangan 8pertimbangan teknis analisa yang harus diperhatikan
dalam pemilihan metode analisa laboratorium mana atau apa yang baik dipakaiuntuk analisa bahan kimia di lingkungan kerja.
9. erbandingan hasil e'aluasi dengan standar
#ari hasil analisa laboratorium harus dibuat data yang lengkap tentang yang
dianalisa% dan berapakah kadarnya masing-masing% data ini kemudian dibandingkan
standar tertentu guna mengetahui bagaimana tingkat bahaya dari lingkungan
tersebut.
Pencega#an ak!"r Lingkungan Kerja Kimia $
-
8/16/2019 Lingkungan Kerja Kimia.docx
6/13
-
8/16/2019 Lingkungan Kerja Kimia.docx
7/13
Alat ini dipakai melindungi tenaga kerja dari kontak dengan bahan kimia
berbahaya.c. akaian kerja
Alat ini dipakai untuk melindungi tenaga kerja dari kontak bahan kimia yang
berbahaya.d. >espirator
Alat ini dipakai untuk melindungi pernapasan tenaga kerja dimana konsentrasi
bahan kimia dalam ruangan kerja dimungkinkan dengan hanya mermakai masker.
Lingkungan Kerja Bi"l"gi
$ahaya biologi dapat didefinisikan sebagai debu organik yang berasal dari sumber-
sumber biologi yang berbeda seperti virus, bakteri, jamur, protein dari binatang atau
bahan-bahan dari tumbuhan seperti produk serat alam yang terdegradasi .
$ahaya biologi dapat dibagi menjadi dua yaitu (i) yang menyebabkan infeksi dan (ii)
non-infeksi.
$ahaya dari yang bersifat non infeksi dapat dibagi lagi menjadi (i) organisme 'iable%
(ii) racun biogenik dan (iii) alergi biogenik.
II. I%EN&IIKA'I RE'I(K( BAHA)A BI(L(GI %I &EMPA& KER*A
-
8/16/2019 Lingkungan Kerja Kimia.docx
8/13
1dentifikasi resiko bahaya factor biologi di lingkungan tempat kerja% yaitu melalui
agents penyebab penyakit seperti: (i) =ikro organisme (bakteri% 'irus% fungi)
toksin% infeksi% alergi% (ii) Arthopoda (serangga% dll) sengatan infeksi% (iii)
2umbuhan tingkat tingkat tinggi (toksin ? allergen) dermatitis% asma% pilek% (i')
2umbuhan tingkat tingkat rendah (yang membentuk spora)% (') 0ertebrata (protein
allergen) urine% sali'a% faeces% kulitrambut allergi% ('i) 1ner'ertebrata selain
Arthopoda (cacing% proto3oa)
a. $akteri
$akteri mempunyai tiga bentuk dasar yaitu (i) bulat (kokus)% (ii) lengkung dan (iii)
batang (basil). $anyak bakteri penyebab penyakit timbul akibat kesehatan dan
sanitasi yang buruk% makanan yang tidak dimasak dan dipersiapkan dengan baik
dan kontak dengan he!an atau orang yang terinfeksi. 7ontoh penyakit yang
diakibatkan oleh bakteri : anthra4 (kulit dan paru)% tuberculosis (paru)% blosis (sakit
kepala%atralagia% enokkarditis)% lepra% tetanus% thypoid% cholera% dan sebagainya
b. $ahaya infeksi
Lingkungan Kerja @aktor Kimia #A $1L/1 Bigiene 1ndustri
-
8/16/2019 Lingkungan Kerja Kimia.docx
9/13
enyakit akibat kerja karena infeksi relatif tidak umum dijumpai. ekerja yang
potensial mengalaminya a.l.: pekerja di rumah sakit% laboratorium% jurumasak%
penjaga binatang% dokter he!an dll.
7ontoh : Bepatitis $% tuberculosis% anthra4% brucella% tetanus% salmonella% chlamydia%
psittaci
=asuknya =.. kedalam tubuh tidak selalu mengakibatkan infeksi% dipengaruhi oleh
banyak faktor% aanata lain : (i)0irulensi% (ii) >oute of infection% (iii) #aya tahan tubuh
c. 01>&S
0irus mempunyai ukuran yang sangat kecil antara " - ,++ nano meter. 0irus tidak
mampu bereplikasi% untuk itu 'irus harus menginfeksi sel inangnya yang khas.
7ontoh penyakit yang diakibatkan oleh 'irus : influen3a% 'aricella% hepatitis% B10% dan
sebagainya
(B10) menyebabkan penurunan daya kekebalan tubuh% ditularkan melalui:
2ranfusi darah yang tercemar% 2ertusukteriris jarumpisau yag terkontaminasi%
Bubungan se4ual% Luka jalan lahir !aktu melahirkan
ekerja berisiko (B10) ekerja >S% ekerja yang sering ganti-ganti pasangan
d. arasit
(i) =alaria gigitan nyamuk anopheles% (ii) Ans4ylostomiosis anemia khronis (iii)
Camur gatal-gatal dikulit
Camur dapat berupa sel tunggal atau koloni% tetapi berbentuk lebih komplek karena
berupa multi sel. =engambil makanan dan nutrisi dari jaringan yang mati dan hidup
dari organisme atau he!an lain.
e. HE+AN
D Seraangga sengatan
D $inatang berbisa gigitan ular
D $inatang buas 7arno'ora
f. &umbu#an
D #ebu kayu Allergi ? asma
D #ebu kapas allergi saluran nafas
g. (rganisme viable ,an racun bi"genic.
D rganisme 'iable termasukdi dalamnya jamur% spora dan mycoto4insE >acun
biogenik termasuk endoto4ins% aflato4in dan bakteri.
-
8/16/2019 Lingkungan Kerja Kimia.docx
10/13
D erkembangan produk bakterial dan jamur dipengaruhi oleh suhu% kelembapan dan
media dimana mereka tumbuh. ekerja yang beresiko: pekerja pada silo bahan
pangan% pekerja pada se!age ? sludge treatment% dll.
D 7ontoh : $yssinosis% Fgrain fe'erG%LegionnaireHs disease
III- MIKR((RGANI'ME PEN)EBAB PEN)AKI& %I &EMPA& KER*A
$eberapa literatur telah menguraikan infeksi akibat organisme yang mungkin
ditemukan di tempat kerja% diantaranya :
a. %aera# er!anian $
Lingkungan pertanian yang cenderung berupa tanah membuat pekerja dapat
terinfeksi oleh mikroorganisme seperti : 2etanus% Leptospirosis% cacing% Asma
bronkhiale atau keracunan =ycoto4ins yang merupakan hasil metabolisme jamur.
b. %i lingkungan ber,ebu /Per!ambangan a!au abrik0 $
#i tempat kerja seperti ini% mikroorganisme yang mungkin ditemukan adalah bakteri
penyebab penyakit saluran napas% seperti : tuberculosis (paru)% burcelosis (sakit
kepala%atralagia% enokkarditis)% $ronchitis dan 1nfeksi saluran pernapasan lainnya
seperti neumonia.
c. %aera# e!ernakan $ !eru!ama ang meng"la# kuli! #e2an ser!a r",uk3
r",uk ,ari #e2an
enyakit-penyakit yang mungkin ditemukan di peternakan seperti ini misalnya :
Anthra4 yang penularannya melalui bakteri yang tertelan atau terhirup% burcelosis
(sakit kepala%atralagia% enokkarditis)% 1nfeksi Salmonella.
,. %i Lab"ra!"rium $
ara pekerja di laboratorium mempunyai risiko yang besar terinfeksi% terutama untuk
laboratorium yang menangani organisme atau bahan-bahan yang megandung
organisme pathogene. %i Perkan!"ran $ !eru!ama ang menggunakan en,ingin !ana ven!ilasi
alami
ara pekerja di perkantoran seperti itu dapat berisiko mengidap penyakit seperti :
Bumidifier fe'er yaitu suatu penyakit pada saluran pernapasan dan alergi yang
disebabkan organisme yang hidup pada air yang terdapat pada sistem Lingkungan
Kerja @aktor Kimia #A $1L/1 Bigiene 1ndustri
halaman ,*
-
8/16/2019 Lingkungan Kerja Kimia.docx
11/13
pendingin% Legionnaire disease penyakit yang juga berhubungan dengan sistem
pendingin dan akan lebih berbahaya pada pekerja dengan usia lanjut
I4. 5ARA PENULARAN KE%ALAM &UBUH MANU'IA
$anyak dari mikroorganisme ini dapat menyebabkan penyakit hanya setelah masuk
kedalam tubuh manusia dan cara masuknya kedalam tubuh% yaitu :
". =elalui saluran pernapasa
1nhalasi sporadebu tercemar : Kokidiomikosis%Bistoplasmosis% e! 7astle%
rnitosisk% I fe'er% 2bc
*. =elalui mulut (makanan dan minuman)
Bepatitis% #iare% oliomyelitis
,. =elalui kulit (i). Kulit utuh : antra4% $ruselosis% Leptospirosi%Skistosomiasis%
2ularemia% 7acing tambang% (ii) Kulit rusak : erisipeloid% rabies% sepsis%
tetanus%hepatitis% (iii) Kulit maserasi : infeksi jamur (i') /igitan serangga :
leismaniasis% malaria% riketsiosis (') /igigtan sengkenit : 2ripanosomiasis
4. MENG(N&(R(L BAHA)A %ARI AK&(R BI(L(GI
@aktor biologi dan juga bahaya-bahaya lainnya di tempat kerja dapat dihindari
dengan pencegahan antara lain dengan :
". enggunaan masker yang baik untuk pekerja yang berisiko tertular le!at debu
yang mengandung organism patogen
*. =engkarantina he!an yang terinfeksi dan 'aksinasi
,. 1munisasi bagi pekerja yang berisiko tertular penyakit di tempat kerja
9. =embersihkan semua debu yang ada di sistem pendingin paling tidak satu kali
setiap bulan
. =embuat sistem pembersihan yang memungkinkan terbunuhnya mikroorganisme
yang patogen pada system pendingin.
#engan mengenal bahaya dari faktor biologi dan bagaimana mengotrol dan
mencegah penularannya diharapkan efek yang merugikan dapat dihindari.
-
8/16/2019 Lingkungan Kerja Kimia.docx
12/13
&UGA' IN%I4I%U
MA&A KULIAH %A'AR KE'EHA&AN %AN KE'ELAMA&AN KER*A
&EN&ANG AK&(R LINGKUNGAN KER*A KIMIA %AN BI(L(GI
%isusun "le#$
Arie6 Bau Pur2an!" *7181918:8
AKUL&A' KE'EHA&AN MA')ARAKA&
UNI4ER'I&A' MUHAMMA%I)AH 'URAKAR&A
:81;
-
8/16/2019 Lingkungan Kerja Kimia.docx
13/13