Li LBM 1 Muskulo

12
LBM 1 MODUL MUSKULOSKELETAL STEP 1 Mobilitas : pergerakan. Pada jaringan yang diperiksa mobilitas dapat mempengaruhi keadaan disekitarnya. STEP 2 1. Apa saja komponen-komponen alat gerak tubuh? 2. Apa saja macam-macam gerakan tubuh? 3. Bagaimana mekanisme pengaturan gerak dalam tubuh? 4.Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan dan kekuatan gerak? 5. Bagaimana mekanisme terjadinya kram otot? STEP 3 1. Apa saja komponen-komponen alat gerak tubuh? Alat gerak pasif: contoh tulang. Terbentuk secara osteofikasi. 1.osteoblas 2. Osteoclast 3. osteocyte Alat gerak aktif : contoh otot. Otot terdiri dari sarcolema, myofibril, sarcoplasma (mitokondria,

description

sgd

Transcript of Li LBM 1 Muskulo

Page 1: Li LBM 1 Muskulo

LBM 1

MODUL MUSKULOSKELETAL

STEP 1

Mobilitas : pergerakan. Pada jaringan yang diperiksa mobilitas dapat

mempengaruhi keadaan disekitarnya.

STEP 2

1. Apa saja komponen-komponen alat gerak tubuh?

2. Apa saja macam-macam gerakan tubuh?

3. Bagaimana mekanisme pengaturan gerak dalam tubuh?

4. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan dan kekuatan

gerak?

5. Bagaimana mekanisme terjadinya kram otot?

STEP 3

1. Apa saja komponen-komponen alat gerak tubuh?

Alat gerak pasif: contoh tulang. Terbentuk secara osteofikasi.

1.osteoblas

2. Osteoclast

3. osteocyte

Alat gerak aktif : contoh otot. Otot terdiri dari sarcolema, myofibril,

sarcoplasma (mitokondria, kalium,kalsium), reticulum sarcoplasmic pada

neuromuscular junction, berbentuk seperti lipatan”, (fungsi sama

dengan RE hanya letaknya pada otot)

2. Apa sajakah fungsi dari tulang?

Page 2: Li LBM 1 Muskulo

Menegakkan atau memberi bentuk tubuh

Melindungi alat-alat atau organ vital

Sebagai tempat perlekatan otot

Membentuk sel-sel darah

Sebagai tempat penimbunan Ca dan phospat

Sebagai alat gerak pasif

3. Apasaja macam-macam tulang atau klasifikasi tulang?

a. Berdasarkan bentuknya :

- Longum : tulang panjang ct: humerus, radius, ulna, femur, tibia,

fibulla

- Brevis: tulang pendek ct: pergelangan tangan dan pergelangan

kaki

- Irregular : bentuk tidak beraturan contoh: vertebra

- Pneumatikum : tulang yang berongga contoh os.maxillaris

os.mastoid

- Planum : tulang pipih atau gepeng. Ct: sternum

b. Berdasarkan osteogenesis:

- Tulang chondral : sebelum menjadi tulang membran melewati

fase tulang rawan/ cartilago

Contoh: elastis, hialin, fibrosa

- Tulang membran: tulang yang terbentuk tanpa melalui tahap

tulang rawan

Contoh : os.clavicula

4. Bagaimana proses osteogenesisnya?

Ada2:

Page 3: Li LBM 1 Muskulo

- Osifikasi intramembranosa

Proses penulangan diawali dari sel mesenkim mengalami

differensiasi menjadi osteoblas(krn hormon paratiroid)

mengalami pengapuran menjadi osteocyte membentuk

lamela-lamela dan kanalikuli lama kelamaan menjadi

penulangan atau terbentuk tulang

- Osifikasi endochondral

Ada 2: primer dan sekunder.

Adanya penimbunan matriks tulang pada matriks tulang rawan

sebelumnya.

Primer: terjadi di kartilago, mengalami perlubangan di

diafisis pembuluh darah masuk untuk mendapatkan

nutrisi tulang tumbuh

Sekunder : di epifisis, pembuluh darah masuk nutrisi

terpenuhi menjadi lempeng epifisis membentuk garis

epifisis—> terbentuk tulang

5. Apasaja macam-macam kelainan pada tulang?

a. Berdasarkan arahnya :

Lordosis : vertebra condong ke arah anterior

Kifosis : vertebra condong ke arah posterio

Skoliosis : vertebra condong ke arah kiri atau kanan

b. Berdasarkan nutrisinya:

Defisiensi vit.D : rakhitis

Defisiensi Ca : Osteoporosis

c. Berdasarkan agen infectious:

Polio : karena virus

Page 4: Li LBM 1 Muskulo

d. Berdasarkan patologisnya:

Dislokasi : misal tergelincir

6. Apa saja macam-macam otot?

a. Otot rangka : melekat pada tulang, kontraksi cepat dan kuat

b. Otot polos : biasanya di kandung kemih, uterus, kontraksi kuat dan

lambat

c. Otot jantung : di jantung, kontraksi kuat dan berirama

Secara histologi:

a. Otot rangka : preparat bergaris-garis, inti di tepi, cara kerja volunter

b. Otot polos: inti ditengah, berbentuk gelendong runcing di tepinya,

tanpa kesadaran

c. Otot jantung : bercabang, inti bisa ditepi atau ditengah, tanpa

kesadaran

7. Apa saja fungsi dari otot?

Untuk mengatur pergerakan sadar maupun tidak sadar,

pergerakan motorik dan volunter

Untuk mengatur suhu tubuh karena ada neuron sensorik apabila

ada rangsangan masuk ke neuron aferen, reseptornya ada 5

salahsatunya: termoreseptor sehingga dapat mengenali

perubahan suhu panas maupun dingin

mengatur kekuatan tubuh

Sebagai alat gerak aktif

8. Apasaja macam-macam kelainan pada otot?

a. Infeksi

Page 5: Li LBM 1 Muskulo

b. Trauma

c. Degenerasi

d. Kongenital

e. keganasan

9. Apa saja macam-macam gerakan sendi tubuh?

a. Fleksi

b. Ekstensi

c. Supinasi

d. Pronasi

e. Abduksi

f. Adduksi

g. Elevasi

h. Depresi

i. Kolaborasi gerakan sendi tubuh sehingga orang bisa berlari, menari

yang mengatur adalah ekstrapiramidalis atau kolaborasi fungsi luhur

10.Bagaimana mekanisme pengaturan gerak dalam tubuh?

11.Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan dan kekuatan

gerak?

12.Bagaimana mekanisme terjadinya kram otot?

13. Bagaimana susunan otot, baik otot rangka, jantung, otot polos?

Page 6: Li LBM 1 Muskulo

STEP 4

Gerak Tubuh

Pasif Aktif

sendi

kolaborasi

tulang otot

Kecepatan, kekuatan,Gerak

osteogenesis

Kumparan otot

Elevasi, supinasi,dll

Page 7: Li LBM 1 Muskulo

STEP 7

1. Apa saja komponen-komponen alat gerak tubuh?

2. Apa sajakah fungsi dari tulang?

Menegakkan tubuh

Memberi kekuatan

Memberi bentuk

Melindungi alat-alat vital (paru-paru, jantung, otak dll)

Tempat penimbunan mineral (Ca da Phospat)

Pembentukan sel sel darah merah (hemopoeisis)

Perlekatan otot

Sumber : atlas anatomi sobbota ed.24

3. Apasaja macam-macam tulang atau klasifikasi tulang?

Berdasarkan bentuk :

- Os. Longum (tulang panjang)

Co : humerus, radius, ulna, femur

- Os. Brevis (tulang pendek)

Co : pergelangan tangan, pergelangan kaki

- Os. Planum (tulang pipih)

Co : parietal, Frontal, sternum

- Os. Irregular (tulang tak beraturan)

Co : vertebra, sphenoid

- Os. Pneumaticum (tulang berongga)

Co : os. Etmoidalis, os.maxilaris, os.mastoid

Sumber : atlas anatomi sobbota ed.24

4. Bagaimana proses osteogenesisnya?

5. Apasaja macam-macam kelainan pada tulang?

6. Apa saja macam-macam otot?

- Otot rangka

Serabut otot panjang, berbentuk silindris dengan lebar

berkisar antara 10 mikron – 100 mikron, setiap serabut

Page 8: Li LBM 1 Muskulo

memiliki banyak inti yang tersusun di bagian perifer,

kontraksinya cepat dan kuat

- Otot polos

Serabut otot berbentuk spindel dengan nukleus sentral

yang terelongasi, serabut berukuran kecil, berkisar 20

mikron sampai 0,5 mm, kontraksi kuat dan lamban

Ditemukan pada kandung kemih, uterus, sistem

respiratorik, sistem pencernaan, sistem sirkulasi darah.

- Otot jantung

Serabut terelongasi dan membentuk cabang dengan satu

nukleus sentral, panjang berkisar antara 85 mikron – 100

mikrondengan diameter sekitar 15 mikron

- Tersambung kuat dengan sisi ujung yang bersentuhan

dengan sel-sel otot tetangga, kontraksi otot kuat dan

berirama

7. Apa saja fungsi dari otot?

8. Apasaja macam-macam kelainan pada otot?

9. Apa saja macam-macam gerakan sendi tubuh?

10. Bagaimana mekanisme pengaturan gerak dalam tubuh?

Mekanisme umum kontraksi otot

Timbul dan berakhirnya kontraksi otot terjadi dalam urutan sbb :

1. Potensial aksi berjalan sepanjang sebuah saraf motorik

sampai ujung serat saraf

2. Tiap ujung saraf menyekresi substansi neurotransmiter

yaitu asetikolin dalam jumlah sedikit

3. Asetikolin bekerja pada membran serabut otot, membuka

banyak kanal “gerbang asetikolin” melalui molekul-molekul

protein yang terapung pada membran

4. Terbentuknya gerbang asetikolin memungkinkan sejumlah

besar ion natrium berdifusi ke bagian dalam membran

serabut otot pada titik terminal saraf yang menimbulkan

potensial aksi pada membran

Page 9: Li LBM 1 Muskulo

5. Potensial aksi berjalan sepanjang membran saraf otot

dengan cara yang sama seperti potensial aksi berjalan

sepanjang membran serabut saraf

6. Potensial aksi akan menimbulkan depolarisasi membran

otot dan banyak aliran listrik potensial aksi mengalir

melalui pusat serabut otot disini, lalu potensial aksi

menyebabkan retikulum sarkoplasma melepaskan

sejumlah ion kalsium yang tersimpan di retikulum ini

7. Ion kalsium menimbulkan kekuatan mekanik antara

filamen aktin dan miosin yang menyebabkan bergeser satu

sama lain, sehingga menghasilkan proses kontraksi

8. Lalu kurang dari satu detik kalsium dipompakan kembali ke

retikulum sarkoplasma oleh pompa membra Ca2+ . ion ini

dapat disimpan ke dalam retikulum sampai potensial aksi

otot baru datang lagi, pengeluaran ion kalsium dari

miofibril menyebabkan kontraksi otot terhenti

Sumber : fisiologi guyton

11. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan dan

kekuatan gerak?

1. (trepe / staircase effect)Meningkatnya kekuatan kontraksi

berulang kali pada suatu serabut otot karena stimulasi berurutan

berseling beberapa detik.

Disebabkan karena konsentrasi ion Ca2+ di dalam serabut otot

yang meningkatkan aktivitas miofibril

2. (Summasi) tiap otot berkontraksi dengan kekuatan berbeda yang

merupakan hasil penjumlahan kontraksi dua jalan (summasi unit

motor berganda dan summasi bergelombang)

3. (fatique) menurunnya kapasitas bekerja karena pekerjaan itu

sendiri

4. (tetani) peningkatan frekuensi stimulasi dengan cepat sehingga

tidak ada peningkatan tegangan kontraksi

Page 10: Li LBM 1 Muskulo

5. (rigor) terjadi bila sebagian besar ATP dalam otot telah

dihabiskan, sehingga kalsium tidak lagi dapat dikembalikan ke

RS melalui jalur pemompaan

Sumber : histologi dasar junqueira

12. Bagaimana mekanisme terjadinya kram otot?

13. Bagaimana susunan otot, baik otot rangka, jantung, otot

polos?