Li LBM 1 Muskulo
-
Upload
dhex-wiesnuw -
Category
Documents
-
view
125 -
download
8
description
Transcript of Li LBM 1 Muskulo
LBM 1
MODUL MUSKULOSKELETAL
STEP 1
Mobilitas : pergerakan. Pada jaringan yang diperiksa mobilitas dapat
mempengaruhi keadaan disekitarnya.
STEP 2
1. Apa saja komponen-komponen alat gerak tubuh?
2. Apa saja macam-macam gerakan tubuh?
3. Bagaimana mekanisme pengaturan gerak dalam tubuh?
4. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan dan kekuatan
gerak?
5. Bagaimana mekanisme terjadinya kram otot?
STEP 3
1. Apa saja komponen-komponen alat gerak tubuh?
Alat gerak pasif: contoh tulang. Terbentuk secara osteofikasi.
1.osteoblas
2. Osteoclast
3. osteocyte
Alat gerak aktif : contoh otot. Otot terdiri dari sarcolema, myofibril,
sarcoplasma (mitokondria, kalium,kalsium), reticulum sarcoplasmic pada
neuromuscular junction, berbentuk seperti lipatan”, (fungsi sama
dengan RE hanya letaknya pada otot)
2. Apa sajakah fungsi dari tulang?
Menegakkan atau memberi bentuk tubuh
Melindungi alat-alat atau organ vital
Sebagai tempat perlekatan otot
Membentuk sel-sel darah
Sebagai tempat penimbunan Ca dan phospat
Sebagai alat gerak pasif
3. Apasaja macam-macam tulang atau klasifikasi tulang?
a. Berdasarkan bentuknya :
- Longum : tulang panjang ct: humerus, radius, ulna, femur, tibia,
fibulla
- Brevis: tulang pendek ct: pergelangan tangan dan pergelangan
kaki
- Irregular : bentuk tidak beraturan contoh: vertebra
- Pneumatikum : tulang yang berongga contoh os.maxillaris
os.mastoid
- Planum : tulang pipih atau gepeng. Ct: sternum
b. Berdasarkan osteogenesis:
- Tulang chondral : sebelum menjadi tulang membran melewati
fase tulang rawan/ cartilago
Contoh: elastis, hialin, fibrosa
- Tulang membran: tulang yang terbentuk tanpa melalui tahap
tulang rawan
Contoh : os.clavicula
4. Bagaimana proses osteogenesisnya?
Ada2:
- Osifikasi intramembranosa
Proses penulangan diawali dari sel mesenkim mengalami
differensiasi menjadi osteoblas(krn hormon paratiroid)
mengalami pengapuran menjadi osteocyte membentuk
lamela-lamela dan kanalikuli lama kelamaan menjadi
penulangan atau terbentuk tulang
- Osifikasi endochondral
Ada 2: primer dan sekunder.
Adanya penimbunan matriks tulang pada matriks tulang rawan
sebelumnya.
Primer: terjadi di kartilago, mengalami perlubangan di
diafisis pembuluh darah masuk untuk mendapatkan
nutrisi tulang tumbuh
Sekunder : di epifisis, pembuluh darah masuk nutrisi
terpenuhi menjadi lempeng epifisis membentuk garis
epifisis—> terbentuk tulang
5. Apasaja macam-macam kelainan pada tulang?
a. Berdasarkan arahnya :
Lordosis : vertebra condong ke arah anterior
Kifosis : vertebra condong ke arah posterio
Skoliosis : vertebra condong ke arah kiri atau kanan
b. Berdasarkan nutrisinya:
Defisiensi vit.D : rakhitis
Defisiensi Ca : Osteoporosis
c. Berdasarkan agen infectious:
Polio : karena virus
d. Berdasarkan patologisnya:
Dislokasi : misal tergelincir
6. Apa saja macam-macam otot?
a. Otot rangka : melekat pada tulang, kontraksi cepat dan kuat
b. Otot polos : biasanya di kandung kemih, uterus, kontraksi kuat dan
lambat
c. Otot jantung : di jantung, kontraksi kuat dan berirama
Secara histologi:
a. Otot rangka : preparat bergaris-garis, inti di tepi, cara kerja volunter
b. Otot polos: inti ditengah, berbentuk gelendong runcing di tepinya,
tanpa kesadaran
c. Otot jantung : bercabang, inti bisa ditepi atau ditengah, tanpa
kesadaran
7. Apa saja fungsi dari otot?
Untuk mengatur pergerakan sadar maupun tidak sadar,
pergerakan motorik dan volunter
Untuk mengatur suhu tubuh karena ada neuron sensorik apabila
ada rangsangan masuk ke neuron aferen, reseptornya ada 5
salahsatunya: termoreseptor sehingga dapat mengenali
perubahan suhu panas maupun dingin
mengatur kekuatan tubuh
Sebagai alat gerak aktif
8. Apasaja macam-macam kelainan pada otot?
a. Infeksi
b. Trauma
c. Degenerasi
d. Kongenital
e. keganasan
9. Apa saja macam-macam gerakan sendi tubuh?
a. Fleksi
b. Ekstensi
c. Supinasi
d. Pronasi
e. Abduksi
f. Adduksi
g. Elevasi
h. Depresi
i. Kolaborasi gerakan sendi tubuh sehingga orang bisa berlari, menari
yang mengatur adalah ekstrapiramidalis atau kolaborasi fungsi luhur
10.Bagaimana mekanisme pengaturan gerak dalam tubuh?
11.Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan dan kekuatan
gerak?
12.Bagaimana mekanisme terjadinya kram otot?
13. Bagaimana susunan otot, baik otot rangka, jantung, otot polos?
STEP 4
Gerak Tubuh
Pasif Aktif
sendi
kolaborasi
tulang otot
Kecepatan, kekuatan,Gerak
osteogenesis
Kumparan otot
Elevasi, supinasi,dll
STEP 7
1. Apa saja komponen-komponen alat gerak tubuh?
2. Apa sajakah fungsi dari tulang?
Menegakkan tubuh
Memberi kekuatan
Memberi bentuk
Melindungi alat-alat vital (paru-paru, jantung, otak dll)
Tempat penimbunan mineral (Ca da Phospat)
Pembentukan sel sel darah merah (hemopoeisis)
Perlekatan otot
Sumber : atlas anatomi sobbota ed.24
3. Apasaja macam-macam tulang atau klasifikasi tulang?
Berdasarkan bentuk :
- Os. Longum (tulang panjang)
Co : humerus, radius, ulna, femur
- Os. Brevis (tulang pendek)
Co : pergelangan tangan, pergelangan kaki
- Os. Planum (tulang pipih)
Co : parietal, Frontal, sternum
- Os. Irregular (tulang tak beraturan)
Co : vertebra, sphenoid
- Os. Pneumaticum (tulang berongga)
Co : os. Etmoidalis, os.maxilaris, os.mastoid
Sumber : atlas anatomi sobbota ed.24
4. Bagaimana proses osteogenesisnya?
5. Apasaja macam-macam kelainan pada tulang?
6. Apa saja macam-macam otot?
- Otot rangka
Serabut otot panjang, berbentuk silindris dengan lebar
berkisar antara 10 mikron – 100 mikron, setiap serabut
memiliki banyak inti yang tersusun di bagian perifer,
kontraksinya cepat dan kuat
- Otot polos
Serabut otot berbentuk spindel dengan nukleus sentral
yang terelongasi, serabut berukuran kecil, berkisar 20
mikron sampai 0,5 mm, kontraksi kuat dan lamban
Ditemukan pada kandung kemih, uterus, sistem
respiratorik, sistem pencernaan, sistem sirkulasi darah.
- Otot jantung
Serabut terelongasi dan membentuk cabang dengan satu
nukleus sentral, panjang berkisar antara 85 mikron – 100
mikrondengan diameter sekitar 15 mikron
- Tersambung kuat dengan sisi ujung yang bersentuhan
dengan sel-sel otot tetangga, kontraksi otot kuat dan
berirama
7. Apa saja fungsi dari otot?
8. Apasaja macam-macam kelainan pada otot?
9. Apa saja macam-macam gerakan sendi tubuh?
10. Bagaimana mekanisme pengaturan gerak dalam tubuh?
Mekanisme umum kontraksi otot
Timbul dan berakhirnya kontraksi otot terjadi dalam urutan sbb :
1. Potensial aksi berjalan sepanjang sebuah saraf motorik
sampai ujung serat saraf
2. Tiap ujung saraf menyekresi substansi neurotransmiter
yaitu asetikolin dalam jumlah sedikit
3. Asetikolin bekerja pada membran serabut otot, membuka
banyak kanal “gerbang asetikolin” melalui molekul-molekul
protein yang terapung pada membran
4. Terbentuknya gerbang asetikolin memungkinkan sejumlah
besar ion natrium berdifusi ke bagian dalam membran
serabut otot pada titik terminal saraf yang menimbulkan
potensial aksi pada membran
5. Potensial aksi berjalan sepanjang membran saraf otot
dengan cara yang sama seperti potensial aksi berjalan
sepanjang membran serabut saraf
6. Potensial aksi akan menimbulkan depolarisasi membran
otot dan banyak aliran listrik potensial aksi mengalir
melalui pusat serabut otot disini, lalu potensial aksi
menyebabkan retikulum sarkoplasma melepaskan
sejumlah ion kalsium yang tersimpan di retikulum ini
7. Ion kalsium menimbulkan kekuatan mekanik antara
filamen aktin dan miosin yang menyebabkan bergeser satu
sama lain, sehingga menghasilkan proses kontraksi
8. Lalu kurang dari satu detik kalsium dipompakan kembali ke
retikulum sarkoplasma oleh pompa membra Ca2+ . ion ini
dapat disimpan ke dalam retikulum sampai potensial aksi
otot baru datang lagi, pengeluaran ion kalsium dari
miofibril menyebabkan kontraksi otot terhenti
Sumber : fisiologi guyton
11. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan dan
kekuatan gerak?
1. (trepe / staircase effect)Meningkatnya kekuatan kontraksi
berulang kali pada suatu serabut otot karena stimulasi berurutan
berseling beberapa detik.
Disebabkan karena konsentrasi ion Ca2+ di dalam serabut otot
yang meningkatkan aktivitas miofibril
2. (Summasi) tiap otot berkontraksi dengan kekuatan berbeda yang
merupakan hasil penjumlahan kontraksi dua jalan (summasi unit
motor berganda dan summasi bergelombang)
3. (fatique) menurunnya kapasitas bekerja karena pekerjaan itu
sendiri
4. (tetani) peningkatan frekuensi stimulasi dengan cepat sehingga
tidak ada peningkatan tegangan kontraksi
5. (rigor) terjadi bila sebagian besar ATP dalam otot telah
dihabiskan, sehingga kalsium tidak lagi dapat dikembalikan ke
RS melalui jalur pemompaan
Sumber : histologi dasar junqueira
12. Bagaimana mekanisme terjadinya kram otot?
13. Bagaimana susunan otot, baik otot rangka, jantung, otot
polos?