LHP BABAR

LAPORAN HASIL PENGAWASAN MELIPUTI KKP DAN LAINNYA PADA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA DAERAHKABUPATEN BANGKA BARATTAHUN 2015

BAB IPENDAHULUAN

I.1LATAR BELAKANGPengawasan yang merupakan salah satu unsur organisasi pada umumnya dan telah dilaksanakan di Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan pada khususnya telah dilaksanakan pada tingkat Kabupaten yaitu Kabupaten Bangka Barat, dalam rangka mengawal dan mengamankan KKP tahun anggaran 2015 (KKP TA 2015) yang menjadi tugas auditor yang di tempatkan di perwakilan provinsi sehingga tercapai target yang telah ditetapkan dengan hasil yang efektif, Efisien dan akuntabel.

I.2TUJUAN1.Melakukan deteksi dini atas kemungkinan timbulnya masalah dalam pelaksanaan Program Kependudukan dan KB Nasional serta membantu (solusi) pemecahannya melalui saran/rekomendasi dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku.2.Memantau pelaksanaan upaya lanjut dan tindak lanjut atas temuan hasil audit baik internal maupun eksternal yang telah dilaksanakan.3.Memperoleh gambaran keberhasilan dan hambatan pelaksanaan Program Kependudukan dan KB Nasional yang telah dilaksanakan.

I.3DASAR HUKUM :1.Peraturan Pemerintah RI. Nomor : 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah2.Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/04/M.PAN/03/2008 tentang Kode Etik Aparat Pengawasan Intern Pemerintah3.Perpres RI No. 62 Tahun 2010 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional4.Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/05/M.PAN/03/2008 tentang Standar Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah5.Peraturan Kepala BKKBN Nomor : 72/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan tata kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional6.Perka BKKBN No. 82/PER/B5/2011 tentang Struktur Organisasi BKKBN Provinsi7.Peraturan Kepala BKKBN Nomor : 92/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional8.PERKA BKKBN Nomor: 133/PER/B1/2011 tentang rencana strategis program KB Nasional tahun 2010-2014 untuk pembangunan kependudukan dan Keluarga Berencana9.Program kerja pengawasan tahunan (PKPT) Tahun 201510.Surat tugas Kaper BkkbN Provinsi Kep Babel Nomor: 797/TU.201/J1/2015, Tanggal 27 November 2015

I.4PELAKSANAAN PENGAWASANAudit dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari : a. Rikawati, SH:Pengendali Tehnis

I.5WAKTU PELAKSANAANAudit dilaksanakan dari Tanggal 30 November s/d 4 Desember 2015

I.6TEMPAT PELAKSANAANAudit dilaksanakan di Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Bangka Barat.

I.7PEJABAT YANG DITEMUIKepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Bangka Barat beserta jajaran dibawahnya.

I.8RUANG LINGKUP (ASPEK)YANG DI AUDITKontrak kinerja Provinsi Tahun 2015 dan lainnya.

BAB IIHASIL AUDIT

Berdasarkan indikator kontrak kinerja Provinsi Tahun 2015, ada 7 indikator yang dijabarkan di tujuh Kabupaten/kota yang salah satunya Kabupaten Bangka Barat, adalah sebagai berikut :

II.1.JUMLAH SELURUH PESERTA KB BARU SAMPAI DENGAN BULAN OKTOBER 2015.Realisasi pencapaian peserta KB baru kumulatif sampai dengan bulan Oktober 2015 berdasarkan Rek Kab F/II/KB/13 (data Online) adalah sebagai berikut:IUD:92

MOW:44

MOP:3

IMPLANT:313

SUNTIK:1.820

PIL:1.031

KONDOM:200

Total3.503

Atau 67.7% dari PPM/KKP 5.176.

Pencapaian MKJP sebesar 452 atau 182.9 % dari KKP/PPM 247 MKJP, kalau dilihat dari hasil pencapaian PB di atas PB suntik lebih dominan dibandingkan yang lainnya. Hal ini disebabkan karena aseptor lebih menyukai alat kontrasepsi Suntik dibandingkan yang lainnya. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil wawancara dengan bidang Puskesmas Jebus yang mayoritas aseptor menyukai suntikan. Idealnya pencapaian PB sampai dengan bulan Oktober 2015 sudah mencapai 4.313 peserta atau 81,22 %

Rekomendasi / Saran: 1. Diharapkan kepada Bidang KB atau komponen terkait untuk meningkatkan frekuensi KIE medis kepada peserta non MKJP untuk memberi konseling agar konversi ke Alkon MKJP.2. Diharapkan kepada petugas KB atau Komponen terkait untuk mengayomi/membina peserta non MKJP agar tingkat kelangsungannya dapat dipertahankan secara terus menerus, supaya tidak mengalami drop Out(keluar).3. Diharapkan kepada Bidang KB atau komponen terkait untuk lebih giat lagi mencari aseptor baru melalui TKBK maupun memanfaatkan momentum yang ada diKabupaten Bangka Barat mengingat sisa waktu masih sedikit untuk mencapat target tersebut diatas.

II.2.Drop OutPencapaian Peserta KB aktif Tahun 2014 adalah sebagai berikut:IUD:579

MOW:176

MOP:80

IMPLANT:1.417

SUNTIK:15.830

PIL:9.618

KONDOM:864

Total28.564

Atau 167,96 % dari PPM PA 17.006 atau 78,61 % dari PUS 36.337.Pencapaian Peserta KB baru kumulatif dari Januari s/d Oktober 2015 adalah sebagai berikut: IUD:92

MOW:44

MOP:3

IMPLANT:313

SUNTIK:1.820

PIL:1.031

KONDOM:200

Total3.503

Atau 67.7% dari PPM/KKP 5.176.Idealnya PA Oktober 2015 sebanyak 28.564 + 3.503 = 32.067 peserta, namun menurut Rek.Kab.F/I/Dal.13 data dari Bidang Datin BKKBD Kabupaten Bangka Barat PA Oktober 2015 sebanyak 18.505 perserta, maka terdapat Drop Out sebanyak 13.562 peserta.Berdasarkan keterangan Kepala bidang KB-KR penyebab Drop out tersebut:1. Adanya peserta aktif yang sudah menopause2. Adanya peserta aktif yang tidak mau lagi ber-KB3. Adanya kegagalan penggunaan alat kontrasepsi4. Adanya peserta aktif yang pindah keluar daerah (mutasi)5. Adanya Aseptor yang dilayani BPS/DPS yang tidak terlaporkan. 6. Kurangnya sosialisasi kepada aseptor yang menggunakan alkon non MKJP.

Rekomendasi / Saran: 1. Diharapkan kepada Bidang KB dan jajarannya atau komponen terkait untuk meningkatkan frekuensi KIE medis kepada peserta aktif non MKJP untuk agar konversi ke Alkon MKJP.2. Diharapkan kepada petugas KB atau Komponen terkait untuk mengayomi/membina peserta non MKJP agar tingkat kelangsungannya dapat dipertahankan secara terus menerus, supaya tidak mengalami drop Out (keluar).

II.3. PERSENTASE KEBUTUHAN BER-KB YANG TIDAK TERPENUHI(UN MET NEED)

PUS bukan peserta KB yang ingin anak ditunda sebanyak 1458 dan tidak ingin anak lagi sebanyak 848 jadi un met need 7.9 % hal ini dinilai belum baik jadi untuk diperhatikan.

Rekomendasi / Saran: 1. Diharapkan kepada Bidang KB dan bekerjasama Advokasi untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada PUS yang belum ber-KB secara bertahap dan terus menerus.

II.4. JUMLAH SELURUH PESERTA KB AKTIF.Pencapaian seluruh peserta KB aktif sampai dengan bulan Oktober 2015 adalah sebagai berikut :IUD:220

MOW:162

MOP:16

IMPLANT:863

SUNTIK:10.012

PIL:6.671

KONDOM:561

Total18.505

Atau 66 % dari KKP/PPM 28.050 atau 82 % dari PUS 22.671Pencapaian seluruh peserta KB aktif didominasi alat kontrasepsi suntikan sebesar 10.012 atau 55 % dari total pencapaian tersebut sebesar 18.505 peserta.

Rekomendasi / Saran: 1. Diharapkan kepada Bidang KB atau komponen terkait untuk meningkatkan frekuensi KIE medis kepada peserta non MKJP untuk memberi konseling agar konversi ke Alkon MKJP.2. Diharapkan kepada Bidang KB atau Komponen terkait untuk mengayomi/membina peserta non MKJP agar tingkat kelangsungannya dapat dipertahankan secara terus menerus, supaya tidak mengalami drop Out (keluar).

II.5. TENAGA PENDUKUNG PROGRAM BIDANG KS, ADVOKASI DAN PENGGGERAKAN DAN BIDANG DATA DAN INFORMASI Masih terdapatnya tenaga Eselon IV (Kasubbid Bina Keluarga Balita, Anak Remaja (BKR), Pertahanan Keluarga Lasia) yang belum pernah dilatih tupoksi sampai dengan saat pemeriksaan pada bulan November 2015, sedangkan pertugas dilapangan (PBK/PLKB) sudah dilatih LDU sehingga mengalami ketidakseimbangan antara Petugas dilapangan dengan tenaga pendukung yang ada di Kabupaten disamping itu juga ada satu Pegawai PKB yaitu Dhea Adisti Permata Sari, S. Sos yang belum pernah mengikuti Pelatihan LDU di Provinsi, selain itu juga tenaga pendukung Bidang Data dan Informasi dinilai masih membutuhkan Pelatihan tentang tupoksinya pada khususnya dalam penginputan Data Dalap dan Pelkon dan Laporan Bulanan terkait, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja Badan Kependudukan dan Keluarga Daerah Kabupaten Bangka Barat pada umunnya.

Rekomendasi / Saran: Diharapkan kepada Bidang KS/PK dan Bidang ADVIN BKKBN Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mengadakan pelatihan terhadap tenaga yang tersebut diatas untuk dapat meningkatkan pengetahuannya sehubungan dengan tupoksi mereka masing-masing melalui kerjasama dengan BALATBANG BKKBN Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

II.6. R/R/KLINIKBerdasarkan hasil uji petik di Puskesmas Jebus, pengisian R/II/KB terakhir diisi Desember 2014 dkarenakan Blanko nya habis dan belum pernah menerima Droping Blanko dari Kabupaten juga Klinik tidak menyimpan arsip SBBK sejak 2013 sampai saat pemeriksaan November 2015 namun mereka menerima alkon (alat kontrasepsi) dan juga arsip SBBK dikabupaten tidak ditemukan, ternyata arsip nya ditemukan Kantor UPT Kecamatan Jebus.

Rekomendasi / Saran: 1. Diharapkan kepada petugas Gudang (Bendahara Mareriil) dan komponen terkait untuk memberikan pembinaan mengenai alur Droping Alat mulai danri Gudang Kabupaten sampai ke klinik sesuai aturan UU yang belaku sehingga setiap pengeluaran alat kontrasepsi dapat termonitor secara detail.2. Diharapkan kepada petugas lapangan (PLKB, PKB dan KUPT) untuk dapat meningkatkan pengadministrasian dalam proses Droping alkon dari Kabupaten ke Klinik agar selalu berpedoman pada peraturan yang berlaku sehingga dapat mengurangi kemungkinan tidak terpantaunya proses droping (penyaluran alkon). II.7.PERSENTASE PUS ANGGOTA POKTAN BKB, BKR, BKL, UPPKS YANG BER-KBII.7.1BKBJumlah anggota kelompok BKB yang aktif (PUS) sebanyak 2.855 sampai dengan bulan Oktober 2015 ternyata anggota aktif PUS BKB yang ber-KB sebanyak 2.577 atau 90.26 % dari PUS Kelompok BKB, PUS yang yang menjadi peserta KB, ini disebabkan karena hamil, ingin anak ditunda, tidak ingin punya anak lagi.Hasil Uji Petik BKBBerdasarkan uji petik BKB Aster (dasar) di Desa Air Gantang Kecamatan Parittiga, kelompok BKB ini sudah terbentuk berdasarkan K/0/BKB/2015 tahun 2015 dan mulai aktif pada bulan Mei 2015 beranggotakan 5 orang dengan ketua kelompok bernama Eti, ada beberapa orang belum memahami tentang APE (alat peraga edukatif) namun kelima anggota tersebut mempunyai semangat dan keinginan yang tinggi untuk memajukan BKB tersebut.Rekomendasi / Saran: 1. Diharapkan kepada Bidang KS Advokasi dan Penggerakan dan jajaran dibawahnya beserta petugas lapangan agar membina dan mengarahkan kader tersebut diatas (jika memungkinkan untuk menambah kader menjadi 10 orang) sehingga BKB tersebut dapat dipertahankan dan berjalan sebagaimana mestinya. II.7.2BKRJumlah anggota kelompok BKR yang aktif (PUS) sebanyak 163 sampai dengan bulan Oktober 2015 ternyata anggota aktif PUS BKR yang ber-KB sebanyak 162 atau 99,9 % dari PUS Kelompok BKR, PUS yang yang menjadi peserta KB, ini disebabkan ingin punya anak.Hasil Uji Petik BKRBerdasarkan uji Petik BKR Pesona Budaya Dusun Rambat Desa Sekarbiru Kec. Parittiga dengan ketua kelompok Saudari Masayu Heniyanti dengan anggota 12 orang, kelompok BKR sudah berjalan selama 3 (tiga) tahun, BKR ini juga pernah juara II tingkat Kabupaten Bangka Barat dalam Lomba Kader Bina Keluarga Remaja Tahun 2014, nanum setelah melihat Database Kabupaten BKR tersebut tidak ada K/0 nya. NB : Berdasarkan keterangan Ketua BKR, remaja-remaja di Desa Sekar Biru Dusun Rambat ada beberapa yang menghisap Aibon, termasuk Desa Cupat Kecamatan Parittiga.

Rekomendasi / Saran: Diharapkan kepada Bidang KS Advokasi dan Penggerakan dan jajaran dibawahnya beserta petugas lapangan agar melakukan pendataan ulang dengan berkerjasama dengan Bidang Data dan Informasi sehingga eksistensi BKR dapat dipertahankan dan dikemudian hari dapat ditingkatkan statusnya. II.7.3.BKLJumlah anggota kelompok BKL yang aktif (PUS) sebanyak 151 sampai dengan bulan Oktober 2015 ternyata anggota aktif PUS BKL yang ber-KB sebanyak 149 atau 99,9 % dari PUS Kelompok BKL , PUS BKL yang yang belum ber KB, disebabkan karena berstatus Pra lansia.

Hasil Uji Petik BKLBerdasarkan uji Petik BKL Mawar Dusun Bukit Lintang Desa Puput Kecamatan Parittiga dengan Ketua kelompok Ibu Hj. Mastini beranggotakan 4 Anggota dengan jumlah 30 Orang Lansia, ada beberapa Lansia yang mempunyai kegiatan tersebut yaitu membuat Kue-kue untuk dijual, mengambil upah menusuk sate untuk dijual (kelompok ini justru langsung Lansianya yang berperan dalam kegiatan, bukan keluarga yang punya Lansia, bahkan anak-anaknya yang bergantung pada Lansia tersebut). nanum setelah melihat Database Kabupaten BKL tersebut tidak ada K/0 nya.

Rekomendasi / Saran: 1. Diharapkan kepada Bidang KS Advokasi dan Penggerakan dan jajaran dibawahnya beserta petugas lapangan agar membina dan mengarahkan kader tersebut diatas agar membina keluarga yang punya Lansia tersebut.2. Diharapkan kepada Bidang KS Advokasi dan Penggerakan dan jajaran dibawahnya beserta petugas lapangan agar melakukan pendataan ulang dengan berkerjasama dengan Bidang Data dan Informasi sehingga eksistensi BKL dapat dipertahankan dan dikemudian hari dapat ditingkatkan statusnya.

II.7.4.UPPKS (Upaya Peningkatan Penghasilan Keluarga sejahtera)Jumlah anggota kelompok UPPKS yang aktif (PUS) sebanyak 76 sampai dengan bulan Oktober 2015 ternyata anggota aktif PUS UPPKS yang ber-KB sebanyak 68 Orang atau 89,5 % dari PUS Kelompok UPPKS , PUS UPPKS yang belum ber KB, disebabkan karena Hamil ,belum punya anak, ingin anak segera, ingin anak ditunda. UPPKS Merupakan salah satu program dari kegiatan yang berbasiskan peningkatan ekonomi keluarga dalam pembangunan pemerintahan RI , untuk menuju keluarga bahagia sejahtera,dengan program tersebut pemerintah pusat melaksanakan program tersebut sampai ke seluruh lapisan masyarakat yaitu dari desa sampai kepusat, melalui program kegiatan-kegiatan yang diluncurkan pada satker-satker diantaranya adalah pada BKKBD Kabupaten Bangka Barat salah satunya adalah program UPPKS. UUPKS Kabupaten Bangka Barat ada 20 Kelompok dengan jumlah anggotanya 141 Orang (Jumlah anggota Pra S dan KS I sebanyak 48 Orang + Jumlah Anggota Pra s dan KS I ber KB 36 Orang dengan berbagai jenis usaha. Hasil Uji Petik UPPKS SEROJA di Desa Ketap Kecamatan Jebus, dengan Ketua Kelompok Ibu Aryana beranggotakan 5 Orang. Dimana kegiatannya membuat Teh Hijau yang sudah dikenal dilingkup Kabupaten Bangka Barat, namum kurang modal karena kemasannya kurang menarik sehingga pemasarannya kurang maksimal. Rekomendasi / Saran: Diharapkan kepada Bidang KS Advokasi dan Penggerakan dan jajaran dibawahnya beserta petugas lapangan agar memberikan masukan, support atau memfasitasi kelompok tersebut untuk mendapat dukungan dari Disperindag (dalam hal kemasan) dan Dinas Pertanian (pengolahan lahan pertanian teh) Kabupaten Bangka Barat.

II.8.DANA ALOKASI KHUSUS (DAK+APBD) TAHUN 2015.Pemantapan Revitalisasi Program KB merupakan salah satu arah kebijakan pembangunan, perlu mendorong pemerintah daerah Kabupaten melakukan tindakan nyata dalam mewujudkan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan keluarga Berencana melalui bantuan dana DAK Bidang KB.Dana DAK dalam Bidang KB juga sudah terealisasi semuanya dengan total dana sebesar Rp. 1.048.673.460,70 (satu milyar empat puluh delapan juta enam ratus tujuh puluh tiga ribu empat ratus enam puluh koma tujuh puluh) terdiri dari enam kegiatan yaitu Personal Computer (PC), Pengadaan Sarana Kerja PKB/PLKB, Pengadaan Sarana Kerja PPKBD dan Sub PPKBD, Pengadaan KIE Kit KKB, Pengadaan Kendaraan Fungsional Calon Pengangkut Peserta KB dan Pengadaan Perlengkapan Balai Penyuluh KB. Rekomendasi/Saran.Diharapkan Kepada Organisasi Pengadaan untuk merealisakan Dana tersebut seoptimal mungkin secara efektif dan efisien, Akuntabel dan Tepat Guna, Tepat Waktu dan Tepat Sasaran.

II.9.JUMLAH PEMETAAN URUSAN BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB DALAM PENGUATAN PROGRAM KKBPK.

Berdasarkan keterangan Bidang Data dan Informasi pemetaan pendataan (PUS) sudah selesai, namun hasil uji petik di kecamatan Parittiga ternyata belum dibuat

Rekomendasi/Saran.Diharapkan Kepada Bidang Data dan Informasi serta Jajaran yang terkait untuk segera memonitor petugas dilapangan untuk segera menyelesaikan Pemetaan Pendataan (PUS) tersebut mengingat Pendataan Keluarga telah selesai.

II.10.GUDANG ALKON BKKBD BANGKA BARAT.

Sistem penyimpanan alkon sudah memenuhi standart dengan keadaan alkon sebagai berikut (F/V/Kab.Kota/09) : IUD= 141 SetPil KB= 6.400 StripKondom= 114 GrossSuntikan= 1.820 VialImplant= 337 SetNamun sistem administrasi gudang belum optimal yaitu Kartu Pesediaan Barang dan Kartu Barang belum dibuat, disamping itu juga sistem penyimpanan SBBK, Laporan Gudang dijadikan 1 MAP sehingga sulit dicari dalam pencarian data sewaktu diperlukan. Belum dibuat serah terima jabatan Bendahara Materiil yang lama kepada Bendahara Materiil yang baru mulai Juli 2015 termasuk Berita Acara Serah Terima dan Lampiran Keadaan Alat Kontrasepsi.

Rekomendasi/Saran.Diharapkan Kepada Bendahara Materiil atau Komponen terkait untuk menata ulang sistem penyimpanan arsip SBBK, dibuat terpisah PerMAP, Per-Klinik, dan Per-Bulan. Disamping itu juga untuk segera membuat Surat Serah Terima Jabatan Bendahara Materiil yang lama kepada Bendahara Materiil yang baru berikut Berita Acara Serah Terima dan Lampiran Keadaan Alat Kontrasepsi.

PENUTUP

Demikianlah Laporan Hasil Audit di Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Bangka Barat, dan hal-hal yang perlu mendapat perhatian dan tindak lanjut sesuai dengan saran/rekomendasi, sehingga pelaksanaan program Kependudukan dan KB nasional dapat berjalan dan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan.

Auditor Ahli MadyaPengendali Tehnis,

Rikawati, SH

SURAT PENUGASANNomor : 481/TU.201/J1/2014

Berdasarkan KEPRES Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Kependudukan, Tugas Kewenangan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Depertemen sebagaimana telah mengalami perubahan dan terakhir dengan Perpres RI nomor 64 Tahun 2005, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Menugaskan kepada :

NONAMAJABATAN

1Rikawati, SHAuditor Ahli Madya

Untuk membantu melaksanakan persiapanPelaksanaan audit Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Badan Kependudukan dan KB Daerah di Kab. Bangka Barat, dalam rangka :

Persiapan: 1 s.d 5 Juli 2014

Demikian surat penugasan ini dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.

Dikeluarkan: PangkalpinangPada Tanggal: 1 Juli 2014

Kepala,

Ir. Hermansyah, MANIP. 19600117 198003 1 001

Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kepulauan Bangka BelitungJl. Pulau Bangka No. 10 Komp. Perkantoran & Pemukiman Terpadu Air Itam PangkalpinangTelp. 62 717 439340, Fax 62 717 436606

SURAT PENUGASANNomor : 482/TU.201/J1/2014


NONAMAJABATAN


Untuk membantu melaksanakan kegiatan Pelaksanaan / Pengorganisasian dan Pengendalian / Perencanaan dan Evaluasi Pengawasan di Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu di Badan Kependudukan dan KB Daerah di Kab. Bangka Barat.

Pelaksanaan: 6 s.d 13 Juli 2014



Kepala,



SURAT PENUGASANNomor : 482a/TU.201/J1/2014


NONAMAJABATAN


Untuk melaksanakan pembuatan laporan hasil audit badan Kependudukan dan KB Daerah di Kab. Bangka Barat, yaitu sbb :

Pelaporan: 14 s.d 18 Juli 2014



Kepala,



SURAT PERNYATAANMELAKUKAN KEGIATAN PENGGERAKAN PEMBINAANDAN PELAKSANAAN PENGAWASAN AUDITOR AHLIYang bertanda tangan dibawah ini:Nama: Ir. Hermansyah, MANIP: 19600117 198003 1 001Pangkat/Golongan Ruang: Pembina TK.I/IV.bJabatan: Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Kepulauan Bangka BelitungUnit Kerja: Perwakilan BKKBN Prov. Kepulauan Bangka Belitung

Menyatakan bahwa :Nama: Rikawati, SHNIP: 19561026 198503 2 001Pangkat/Golongan Ruang: Pembina TK.I/IV.bJabatan: Auditor Ahli Madya Perwakilan BKKBN Prov. Kepulauan Bangka BelitungUnit Kerja: Perwakilan BKKBN Prov. Kepulauan Bangka Belitung

Berdasarkan Surat Penugasan Nomor : 482/TU.201/J1/2014, Telah Melakukan kegiatan pelaksanaan/ Pengorganisasian dan Pengendalian / Perencanaan dan Evaluasi Pengawasan Sebagai Berikut :NOUraian Kegiatan Penggerakan Pembinaan dan Pelak. PengawasanMulai tanggal s.d tanggalJam RencanaJam realisasiSatuan Angka KreditJumlah Angka KreditKet

12345678

Melaksanakan Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur Pada Badan Kependudukan dan KB Daerah di Kab. Bangka Barat

PersiapanPelaksanaanPelaporan1 s.d 5 Juli 20146 s.d 13 Juli 201414 s.d 18 Juli 201432,5 Jam52 Jam32,5 Jam32,5 Jam52 Jam32,5 Jam0,0300,0300,0300,9751,560,975

JUMLAH3,51

Demikian Pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pangkalpinang, 18 Juli 2014Kepala,

Ir. Hermansyah, MA NIP. 19600117 198003 1 001


SURAT KETERANGAN LEMBURNOMOR : 483/KT.104/J1/2014Kepala /Pimpinan unit APIP, menerangkan bahwa penugasan berdasarkan Surat Tugas Nomor : 482/TU.201/J1/2014Tanggal 4 Juli 2014 Hal Pelaksanaan Audit dilaksanakan dengan tambahan jam lembur dengan PertimbanganSerta dirinci sebagai berikut :NoNama AuditorJabatanPeranRealisasi LemburKeterangan

TanggalJumlah (Jam)

1.Rikawati, SHAuditor Ahli MadyaDalnis6, 12, 13 Juli 201419.5

2.

3.

Demikian agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.


Ir.Hermansyah, MANIP. 19600117 198003 1 001


SURAT KETERANGAN LEMBURNOMOR : 483a/KT.104/J1/2014Kepala /Pimpinan unit APIP, menerangkan bahwa penugasan berdasarkan Surat Tugas Nomor : 481/TU.201/J1/2014 Tanggal 3 Juli 2014 Hal Persiapan Audit dilaksanakan dengan tambahan jam lembur dengan Pertimbangan Serta dirinci sebagai berikut :NoNama AuditorJabatanPeranRealisasi LemburKeterangan

TanggalJumlah (Jam)

1.Rikawati, SHAuditor Ahli MadyaDalnis5 Juli 20146.5

2.

3.

Demikian agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.




SURAT KETERANGAN NOMOR : /KT.106/J1/2015Kepala /Pimpinan unit APIP, menerangkan bahwa penugasan berdasarkan Surat Tugas Tersebut di bawah ini telah selesai dilaksanakan, dengan hasil kegiatan sebagai berikut :Tanggal 26 Desember 2014 Hal Untuk pengusulan angka kredit dilaksanakan dengan tambahan jam lembur dengan pertimbangan. Serta dirinci sebagai berikut :No.UrutSurat TugasDokumen Hasil

Nomor dan TanggalUraian Kegiatan

1.481/TU.201/J1/2014PersiapanLHP

2.482/TU.201/J1/2014PelaksanaanLHP

3.482a/TU.201/J1/2014PelaporanLHP




7./TU.201/J1/2014PersiapanLHP












Demikian agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.Pangkalpinang, 2014Kepala,



Nomor: /PS.005/J1/201422 Juli 2014Lampiran:1 berkasPerihal:Laporan Hasil Audit di Badan KB dan PPKab. Bangka Barat

Kepada Yth,Kaper BKKBN Prov. Kep. Babeldi - Pangkalpinang

Dengan hormat,Sehubungan dengan telah selesainya pelaksanaan pengawasan di Kab. Bangka Barat oleh tim audit BKKBN Prov. Kep. Babel, maka bersama ini kami mengirimkan LHA (Laporan Hasil Audit) di Badan KB dan PPKab. Bangka Barat.Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. Auditor Ahli MadyaPengendali Tehnis,

Rikawati, SHNIP. 195610261985032001

Tembusan Yth :1. Kepala Badan KB dan PPKab. Bangka Barat1. Arsip


LHP BABAR

Documents

Transcript of LHP BABAR