LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan...

26
KURIKULUM SMK EDISI 2004 DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : Matematika TUJUAN : Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide/gagasan KOMPETENSI : Menerapkan konsep operasi bilangan real KODE : A DURASI PEMELAJARAN : 32 Jam @ 45 menit PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 1 dari 26

Transcript of LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan...

Page 1: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

DESKRIPSI PEMELAJARAN

MATA DIKLAT : MatematikaTUJUAN : Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan masalah dan

mengkomunikasikan ide/gagasanKOMPETENSI : Menerapkan konsep operasi bilangan real KODE : ADURASI PEMELAJARAN : 32 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menerapkan operasi

pada bilangan real Bilangan real dibedakan

sesuai macamnya Dua atau lebih bilangan

bulat dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur

Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur

Bilangan pecahan dikonversi ke bentuk persen, atau pecahan desimal, sesuai proseur

Konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen digunakan dalam pe-nyelesaian masalah kejuruan

Sistem bilangan real Operasi pada bilangan

bulat Operasi pada bilangan

pecahan Konversi bilangan Perbandingan (senilai

dan berbalik nilai), skala, dan persen

Penerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan

Teliti dan cermat dalam perhitungan bilangan real

Macam-macam bilangan real

Pengoperasian dua atau lebih bilangan bulat

Pengoperasian dua atau lebih bilangan pecahan

Konversi pecahan ke bentuk persen, pecah-an desimal, atau persen

Perbandingan (senilai, dan berbalik nilai) skala dan persen

Penyelesaian masalah kejuruan

Menghitung dan meng-operasikan bilangan real

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 1 dari 19

Page 2: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Menerapkan operasi

pada bilangan ber-pangkat

Bilangan berpangkat dijelas-kan sesuai dengan konsep yang berlaku.

Bilangan berpangkat diopera-sikan sesuai dengan sifat-sifatnya.

Bilangan berpangkat diseder-hanakan atau ditentukan nilainya dengan mengguna-kan sifat-sifat bilangan ber-pangkat

Konsep bilangan berpangkat diterapkan dalam penyelesai-an masalah.

Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya

Operasi pada bilangan berpangkat

Penyederhanaan bilangan berpangkat

Penjelasan konsep dan sifat-sifat bilangan ber-pangkat

Pengoperasian bilangan berpangkat

Penyederhanaan bilangan berpangkat

Penyelesaian masalah

3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional (bentuk akar)

Bilangan real diklasifikasi ke bentuk akar dan bukan bentuk akar sesuai dengan konsep yang berlaku.

Bilangan bentuk akar di-operasikan sesuai dengan sifat-sifatnya.

Bilangan bentuk akar di-sederhanakan atau diten-tukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar

Konsep bilangan irasional diterapkan dalam penye-lesaian masalah.

Konsep bilangan irasional

Operasi pada bilangan bentuk akar

Penyederhanaan bilangan bentuk akar

Digunakan untuk :- Perhit

ungan konversi ukuran

Penjelasan konsep dan sifat-sifat bilangan irrasional

Pengoperasian bilangan irrasional

Penyederhanaan bilangan irrasional

Penyelesaian masalah

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 2 dari 19

Page 3: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Menggunakan konsep

logaritma Pengertian logaritma

di-deskripsikan dengan tepat.

Operasi logaritma disele-saikan sesuai dengan sifat-sifatnya.

Soal-soal logaritma dise-lesaikan dengan membaca tabel dan tanpa tabel

Permasalahan bidang keahlian diselesaikan dengan menggunakan logaritma

Konsep logaritma Operasi pada logaritma

Penjelasan konsep logaritma

Pengoperasian loga-ritma

Penyelesaian masalah logaritma

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 3 dari 19

Page 4: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep aproksimasi kesalahan KODE : BDURASI PEMELAJARAN : 12 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menerapkan konsep

kesalahan pengukuran Hasil membilang dan

meng-ukur dibedakan berdasar pengertiannya

Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah relatif-nya

Persentase kesalahan dihitung berdasar hasil pengukurannya

Toleransi dihitung berdasar hasil pengukurannya

Membilang dan mengukur

Salah mutlak dan salah relatif

Menentukan persentase kesalahan

Menentukan toleransi hasil pengukuran

Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep aproksimasi

Konsep membilang dan mengukur

Konsep salah mutlak dan salah relatif

Perhitungan salah mutlak dan salah relatif

Konsep persentase kesalahan dan toleransi

Perhitungan persentase kesalahan

Perhitungan toleransi

Mengukur benda kerja

Membaca alat ukur

2. Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran

Jumlah dan selisih hasil peng-ukuran dihitung untuk menen-tukan hasil maksimum dan hasil minimumnya

Hasil kali pengukuran di-hitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya

Jumlah dan selisih hasil pengukuran

Hasil kali pengukuran

Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep aproksimasi

Perhitungan jumlah dan selisih hasil pengukuran

Perhitungan hasil kali pengukuran

Penerapan hasil operasi pengukuran pada bidang kejuruan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 4 dari 19

Page 5: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Mengaplikasikan konsep persamaan dan pertidaksamaan KODE : CDURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menentukan himpunan

penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear

Persamaan dan pertidaksama-an linear ditentukan penyele-saiannya

Persamaan dan pertidak-samaan linear serta penye-lesaiannya

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan dan me-nerapkan konsep persa-maan dan pertidaksa-maan

Pengertian persamaan dan pertidaksamaan linear

Penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear

Menyelesaikan persama-an dan pertidaksamaan

2. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Persamaan dan pertidaksama-an kuadrat ditentukan penye-lesaiannya

Persamaan kuadrat disusun berdasarkan akar-akar yang diketahui

Persamaan kuadrat baru disusun berdasarkan akar-akar persamaan kudrat lain

Persamaan dan pertidaksa-maan kuadrat serta penye-lesaiannya

Akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-sifatnya

Menyusun persamaan kuadrat

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan dan me-nerapkan konsep persa-maan dan pertidaksa-maan

Pengertian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Menyusun persamaan kuadrat

3. Menyelesaikan sistem persamaan

Sistem persamaan ditentukan penyelesaiannya

Sistem persamaan linear dua dan tiga variabel

Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linear dan satu kuadrat

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan dan me-nerapkan konsep persa-maan dan pertidaksa-maan

Penyelesaian sistem per-samaan linear dengan eliminasi, substitusi, atau keduanya

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 5 dari 19

Page 6: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep matriksKODE : DDURASI PEMELAJARAN : 28 Jam @45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mendeskripsikan

macam-macam matriks

Matriks dibedakan menurut jenisnya

Macam-macam matriks

Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep matriks

Pengertian matriks, notasi matriks, baris kolom, elemen dan ordo matriks

Jenis-jenis matriks Kesamaan matriks Transpose matriks

Mengoperasikan matriks

2. Menyelesaikan operasi matriks

Operasi matriks diselesai-kan dengan menggunakan aturan yang berlaku

Operasi matriks Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep matriks

Penyelesaian operasi matriks :- penju

mlahan dan pengurangan

- perkalian skalar dengan matriks

- perkalian matriks dengan matriks

3. Menentukan determinan dan invers

Determinan dan invers matriks ditentukan dengan aturan yang berlaku

Determinan dan Invers matriks

Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep matriks

Determinan matriks

Minor, kofaktor dan adjoin matriks

Invers matriks Penyelesaian

sistem per-samaan linear dengan menggunakan matriks

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 6 dari 19

Page 7: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep program linearKODE : EDURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membuat grafik

himpunan penyelesaian sistem per-tidaksamaan linear

Daerah himpunan penyelesai-an ditentukan dari sistem per-tidaksamaan linear dengan 2 variabel

Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dengan 2 variabel

Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan meng-gunakan program linear

Pengertian program linear

Himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dengan 2 variabel

Titik optimum dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear

Menggambar grafik

Membuat model mate-matika

2. Menentukan model mate-matika dari soal ceritera (kalimat verbal)

Model matematika disusun dari soal ceritera (kalimat verbal)

Model matematika Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan meng-gunakan program linear

Pengertian model matema-tika

Pengubahan soal verbal ke-dalam bentuk model mate-matika

3. Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksama-an linear.

Nilai optimum ditentukan berdasar fungsi obyektif dan sistem pertidaksamaannya dengan menggunakan titik pojoknya.

Fungsi objektif Nilai optimum

Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan program linear

Penentuan fungsi objektif

Penentuan daerah penyele-saian

Penyelesaian nilai optimum dari fungsi obyektif

4. Menerapkan garis selidik

Nilai optimum ditentukan dengan menggunakan garis selidik

Garis selidik Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan meng-gunakan program linear

Pengertian garis selidik

Pembuatan garis selidik menggunakan fungsi objektif

Penentuan nilai optimum

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 7 dari 19

Page 8: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep logika matematika KODE : FDURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mendeskripsikan

pernyata-an dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)

Pernyataan dibedakan dari bukan pernyataan

Pernyataan dan bukan pernyataan

Kritis dan logis dalam menarik kesimpulan

Kalimat berarti dan tidak berarti

Kalimat terbuka Pernyataan

Mengambil keputusan dengan cepat

2. Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya

Konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya ditentukan nilai kebenarannya

Ingkaran, Konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya

Kritis dan logis dalam menarik kesimpulan

Ingkaran Konjungsi Disjungsi Implikasi Biimplikasi Ingkaran kalimat

mejemuk

3. Mendeskripsikan Invers, Konvers dan Kontraposisi

Invers, Konvers dan Kontra-posisi ditentukan dari suatu implikasi

Invers, Konvers dan Kontraposisi dari implikasi

Kritis dan logis dalam menarik kesimpulan

Invers Konvers Kontraposisi

4. Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan

Modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan

Penarikan kesimpulan Kritis dan logis dalam menarik kesimpulan

Penarikan kesimpulan :- Modus

ponens- Modus

tollens - Silogis

me

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 8 dari 19

Page 9: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan trigonometriKODE : GDURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menentukan dan

menggu-nakan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut.

Perbandingan trigonometri suatu sudut ditentukan dari sisi-sisi segitiga siku-siku.

Perbandingan trigonometri dipergunakan dalam me-nentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku.

Sudut-sudut diberbagai kuadran ditentukan nilai per-bandingan trigonometrinya.

Perbandingan trigonometri

Panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku

Perbandingan trigonometri di berbagai kuadran

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah trigonometri

Perbandingan trigono-metri (sinus, cosinus, tangen)

Penggunaan perbanding-an trigonometri

Penentuan nilai perban-dingan trigonometri di berbagai kuadran

Menghitung panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku

Menggambar letak titik pada koordinat kartesius dan kutub.

2. Mengkonversi koordinat kartesius dan kutub

Koordinat kartesius dan koor-dinat kutub dibedakan sesuai pengertiannya

Koordinat kartesius dikonversi ke koordinat kutub atau se-baliknya sesuai prosedur dan rumus yang berlaku

Koordinat kartesius dan kutub

Konversi koordinat kartesius dan kutub

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah trigonometri

Penjelasan konsep koor-dinat kartesius dan kutub

Pengkonversian koor-dinat kartesius dan kutub

3. Mengunakan aturan sinus dan kosinus

Aturan sinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segi-tiga

Aturan cosinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga

Penggunaan aturan sinus

Penggunaan aturan cosinus

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah trigonometri

Aturan sinus dan cosinus

Penggunaan aturan sinus

Penggunaan aturan cosinus

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 9 dari 19

Page 10: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Menentukan luas

suatu segitiga Luas segitiga dihitung

dengan menggunakan rumus luas segitiga

Rumus luas segitiga Penentuan luas segitiga

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah trigonometri

Rumus luas segitiga Penentuan luas

segitiga

5. Menggunakan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut

Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut diguna-kan untuk menyelesaikan soal-soal yang terkait.

Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut

Penggunaan rumus trigono-metri jumlah dan selisih dua sudut.

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah trigonometri

Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut seperti:- sin +)- cos -)- tan 2

Penggunaan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut.

6. Menyelesaikan persamaan trigonometri

Persamaan trigonometri dihitung penyelesaiannya

Bentuk-bentuk persamaan trigonometri

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah trigonometri

Identitas trigonometri, seperti:- Sin2 x + cos2 x =

1 Bentuk-bentuk

persamaan trigonometri seperti:- sin x = a- cos px = a- a cos x + b sin x

= c

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 10 dari 19

Page 11: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Mengaplikasikan konsep fungsiKODE : HDURASI PEMELAJARAN : 36 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mendeskripsikan

perbeda-an konsep relasi dan fungsi

Konsep relasi digunakan untuk menunjukkan suatu fungsi

Relasi dan fungsi Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep relasi dan fungsi

Pengertian relasi dan fungsi

Sifat-sifat fungsi (injektif, surjektif, bijektif)

Menggambar grafik relasi dan fungsi

2. Menerapkan konsep fungsi linear

Fungsi linear digambar grafik-nya

Konsep fungsi linear diterap-kan untuk menentukan per-samaan garis lurus

Fungsi invers ditentukan dari suatu fungsi linear

Fungsi Linear dan grafiknya

Persamaan fungsi linear bila diketahui:- Dua titik- Satu titik dan satu

gradien, Hubungan dua buah

garis Invers fungsi linear

Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep fungsi linear

Bentuk umum fungsi linear

Grafik fungsi linear Persamaan garis

lurus yang melalui satu titik dengan gradien tertentu

Persamaan garis lurus yang melalui dua titik

Titik potong dua buah garis lurus yang diketahui persamaannya

Syarat hubungan dua garis berpotongan tegak lurus

Syarat hubungan dua garis sejajar

Invers fungsi linear

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 11 dari 19

Page 12: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Menerapkan konsep

fungsi kuadrat Fungsi kuadrat

digambar grafiknya melalui titik ekstrim dan titik potong pada sumbu koordinat

Fungsi kuadrat digunakan dalam menentukan nilai ekstrim

Fungsi kuadrat dan grafiknya

Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep fungsi kuadrat

Bentuk umum fungsi kuadrat

Titik potong grafik fungsi dengan sumbu koordinat

Sumbu simetri dan nilai ekstrim suatu fungsi

Titik ekstrim Menentukan

persamaan fungsi kuadrat jika dike-tahui grafik atau unsur-unsurnya

4. Menerapkan konsep fungsi eksponen

Fungsi eksponen dideskripsi-kan sesuai dengan ketentuan

Fungsi eksponen digambar grafiknya

Fungsi eksponen digunakan untuk menyelesaikan masalah kejuruan

Fungsi eksponen Grafik fungsi eksponen Penerapan fungsi

eksponen

Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep fungsi eksponen

Fungsi eksponen Grafik fungsi

eksponen Penerapan fungsi

eksponen

5. Menerapkan konsep fungsi logaritma

Fungsi logaritma dideskripsi-kan sesuai dengan ketentuan

Fungsi logaritma digambar grafiknya

Fungsi logaritma digunakan untuk menyelesaikan masalah kejuruan

Fungsi logaritma Grafik fungsi logaritma Penerapan fungsi

logaritma

Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep fungsi logaritma

Fungsi logaritma Grafik fungsi

logaritma Penerapan fungsi

logaritma

6. Menerapkan konsep fungsi trigonometri

Fungsi trigonometri dideskrip-sikan sesuai dengan ketentu-an

Fungsi trigonometri digambar grafiknya

Fungsi trigonometri Grafik fungsi

trigonometri

Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep fungsi trigonometri

Fungsi trigonometri Menggambar grafik

fungsi seperti: y = sin x y = a tan kx, y = cos (x+) y = a cos (kx+)

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 12 dari 19

Page 13: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Mengaplikasikan konsep barisan dan deret KODE : IDURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikasi pola

bilangan, barisan dan deret

Pola bilangan, barisan, dan deret diidentifikasi berdasar-kan ciri-cirinya

Notasi sigma digunarkan untuk menyederhanakan suatu deret

Pola bilangan, barisan, dan deret

Notasi Sigma

Tepat menggunakan rumus dalam menye-lesaikan permasalahan barisan dan deret

Pola bilangan, baris-an, dan deret

Notasi Sigma

Menunjukkan pola bilangan dari suatu barisan dan deret

Menggunakan notasi sigma

2. Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika

Barisan dan deret aritmatika dideskripsikan berdasarkan cirinya

Nilai suku ke-n suatu barisan aritmatika ditentukan meng-gunakan rumus

Jumlah n suku suatu deret aritmatika ditentukan dengan menggunakan rumus

Barisan dan deret aritmatika

Suku ke n suatu barisan aritmatika

Jumlah n suku suatu deret aritmatika

Tepat menggunakan rumus dalam menye-lesaikan permasalahan barisan dan deret

Barisan dan deret aritma-tika

Suku ke n suatu barisan aritmatika

Jumlah n suku suatu deret aritmatika

3. Menerapkan konsep barisan dan deret geometri

Barisan dan deret geometri dideskripsikan berdasarkan cirinya

Nilai suku ke-n suatu barisan geometri ditentukan menggu-nakan rumus

Jumlah n suku suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus

Jumlah suku tak hingga suatu deret geometri ditentu-kan dengan menggunakan rumus

Barisan dan deret geometri

Suku ke n suatu barisan geometri

Jumlah n suku suatu deret geometri

Deret geometri tak hingga

Tepat menggunakan rumus dalam menye-lesaikan permasalahan barisan dan deret

Barisan dan deret geo-metri

Suku ke n suatu barisan geometri

Jumlah n suku suatu deret geometri

Deret geometri tak hingga

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 13 dari 19

Page 14: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep geometri dimensi duaKODE : J DURASI PEMELAJARAN : 28 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikasi sudut Satuan sudut dalam

derajat dikonversi kesatuan sudut dalam radian atau sebaliknya sesuai prosedur.

Macam-macam satuan sudut

Konversi satuan sudut

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah geometri dimensi dua

Penjelasan macam-macam satuan sudut

Pengonversian satuan sudut

Mengukur besar suatu sudut

2. Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar

Suatu bangun datar dihitung kelilingnya sesuai rumus.

Daerah suatu bangun datar dihitung luasnya sesuai rumus.

Luas bangun datar tak ber-aturan dihitung sesuai dengan metode.

Konsep keliling dan luas di-terapkan dalam penyelesaian masalah kejuruan.

Keliling bangun datar Luas daerah bangun

datar Penerapan konsep

keliling dan luas.

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah geometri dimensi dua

Perhitungan keliling segi tiga, segi empat dan lingkaran

Perhitungan luas segi tiga, segi empat dan lingkaran

Perhitungan luas daerah bangun datar tidak beraturan dengan menggunakan metode koordinat, trapesium.

Penyelesaian masalah

Menghitung keliling dan luas bidang datar sesuai dengan rumusannya

3. Menerapkan transformasi bangun datar

Transformasi bangun datar didiskripsikan menurut jenis-nya

Transformasi bangun datar digunakan untuk menyelesai-kan permasalahan kejuruan

Jenis-jenis transformasi bangun datar

Penerapan transformasi bangun datar

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah geometri dimensi dua

Jenis-jenis transformasi bangun datar :- Transl

asi- Reflek

si- Rotasi- Dilatas

i Penerapan

transformasi bangun datar

Menggambar bangun datar

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 14 dari 19

Page 15: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep geometri dimensi tiga KODE : KDURASI PEMELAJARAN : 30 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikasi

bangun ruang dan unsur-unsurnya

Unsur-unsur bangun ruang diidentifikasi berdasar ciri-cirinya.

Jaring-jaring bangun ruang digambar pada bidang datar.

Macam-macam bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)

Jaring-jaring bangun ruang

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah geometri dimensi tiga

Unsur-unsur bangun ruang (rusuk, diagonal bidang, diagonal ruang. bidang diagonal)

Cara menggambar jaring-jaring bangun ruang

Menunjukkan unsur-unsur bangun ruang

Menggambar jaring-jaring bangun ruang

2. Menghitung luas permuka-an

Luas permukaan bangun ruang dihitung dengan meng-gunakan rumus.

Luas permukaan bangun ruang

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah geometri dimensi tiga

Konsep luas bangun ruang

Rumus-rumus luas permukaan bangun ruang

Menghitung luas per-mukaan bangun ruang

3. Menerapkan konsep volum bangun ruang

Pengertian volum suatu bangun ruang didefinisikan sesuai konsepnya

Volum bangun ruang dihitung dengan menggunakan konsep dan rumus yang ditentukan

Pengertian volum bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)

Volum bangun ruang

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah geometri dimensi tiga

Pengertian volum bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)

Perhitungan volum bangun ruang

Menghitung volum bangun ruang

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 15 dari 19

Page 16: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Menentukan hubungan

antara unsur-unsur dalam bangun ruang

Hubungan antar unsur dalam ruang ditentukan satu dengan lainnya

Jarak antar unsur dalam ruang dihitung sesuai ke-tentuan

Besar sudut dalam ruang di-hitung sesuai ketentuan

Unsur-unsur dan hubung-annya dalam bangun ruang

Jarak unsur-unsur dalam bangun ruang

Sudut-sudut dalam bangun ruang

Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah geometri dimensi tiga

Unsur-unsur bangun ruang

Hubungan antar unsur - Titik

dengan garis- Titik

dengan bidang Garis dengan garis

- Garis dengan bidang

- Bidang dengan bidang

Jarak antar unsur bangun ruang

Sudut antar unsur bangun ruang

Menghitung jarak dan sudut pada bangun ruang

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 16 dari 19

Page 17: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep peluangKODE : LDURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mendeskripsikan

kaidah pencacacahan Kaidah pencacahan,

per-mutasi, dan kombinasi digu-nakan untuk menentukan banyaknya cara

Kaidah pencacahan, per-mutasi, dan kombinasi

Kritis dan logis dalam menyelesaikan masalah peluang

Kaidah pencacahan Faktorial Permutasi dari n

unsur Kombinasi dari n

unsur Penggunaan

permutasi dan kombinasi dalam menyelesaikan masalah kejuruan

Membedakan permutasi dan kombinasi suatu kejadian

2. Menghitung peluang keja-dian

Peluang suatu kejadian di-hitung dengan menggunakan rumus

Peluang suatu kejadian Kritis dan logis dalam menyelesaikan masalah peluang

Peluang suatu kejadian

Kepastian dan kemusta-hilan

Frekuensi harapan suatu kejadian

Peluang kejadian saling lepas

Peluang kejadian saling bebas

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 17 dari 19

Page 18: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menerapkan konsep statistikaKODE : MDURASI PEMELAJARAN : 48 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikasi

penger-tian statistik, Statistika, populasi dan sampel

Statistik dan statistika dibeda-kan sesuai dengan definisi-nya.

Populasi dan sample dibeda-kan berdasarkan karakteris-tiknya.

Pengertian statistik dan statistika.

Pengertian populasi dan sampel

Macam-macam data

Teili dan cermat dalam menyelesaikan masalah statistika

Pengertian dan kegunaan statistika

Pengertian populasi dan sampel

Macam-macam data

Mengumpulkan dan mengolah data serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan diagram

2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram

Data disajikan dalam bentuk tabel

Data disajikan dalam bentuk diagram

Tabel dan diagram Teili dan cermat dalam menyelesaikan masalah statistika

Jenis-jenis tabel Macam-macam

diagram (batang, lingkaran, garis, gambar)

Histogram, poligon frekuensi, kurva ogive

3. Menentukan ukuran pe-musatan data

Mean, median dan modus dibedakan sesuai dengan pengertiannya

Mean, median dan modus dihitung sesuai dengan data tunggal dan data kelompok

Mean Median Modus

Teili dan cermat dalam menyelesaikan masalah statistika

Mean data tunggal dan data kelompok

Median data tunggal dan data kelompok

Modus data tunggal dan data kelompok

4. Menentukan ukuran pe-nyebaran data

Jangkauan, simpangan rata-rata, simpangan baku, jang-kauan semi interkuartil, dan jangkauan persentil ditentu-kan dari suatu data.

Nilai standar (Z-score) ditentukan dari suatu data

Koefisien variasi ditentukan dari suatu data

Jangkauan Simpangan rata-rata Simpangan baku Jangkauan semi

interkuartil Jangkauan persentil Nilai standar (Z-score) Koefisien variasi

Teili dan cermat dalam menyelesaikan masalah statistika

Jangkauan Simpangan rata-

rata, Simpangan baku Kuartil, Desil, dan Persentil

Jangkauan semi interkuartil

Jangkauan persentil Nilai standar (Z-

score) Koefisien variasi

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 18 dari 19

Page 19: LEVEL KOMPETENSI KUNCIpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/TEKNOLOGI... · Web viewPenerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan Teliti dan cermat dalam perhitungan

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Halaman 19 dari 19