LESI PADA PAYUDARA.pdf
-
Upload
jamaluddin-ahmad-am -
Category
Documents
-
view
76 -
download
1
Transcript of LESI PADA PAYUDARA.pdf
MASTOPATHIA KRONIKA KISTIKA
(Lesi Fibrokistik)
FIBROADENOMA PAYUDARA PHYLOIDES TUMOR
Pengertian: 1. Frekuensi terjadi banyak
2. Kausa: tidak pasti, faktor hormonal (HORMON
ESTROGEN)
3.Bilateral
4. 25-45 th, jarang pasca menopause
5. Berdasarkan proliferasi:
PAGE:
- PAGE I: Tanpa proliferasi
- PAGE II: Proliferasi tanpa atipi
- PAGE III: Proliferasi dan atipi
Pengertian:
1. Tumor jinak dari EPITEL KELENJAR dan
JARINGAN IKAT pada KELENJAR PAYUDARA
2. Bersimpai
3. Permukaan LICIN, mudah digerakkan
4. Lobular dan MULTIPEL
5. Penampang putih, melendir
6. BANYAK PADA WANITA MUDA/REMAJA
Gross examination:
1. Masa tegas/keras
2. Diameter 13 cm
3. Berbatas tegas dari jaringan
disekitarnya
4. Tidak berkapsul
5. Permukaan halus, putih keabu-
abuan
Klinik:
1. Wanita (35)
2. Benjolan sebesar RAMBUTAN di payudara kiri
3. Mudah digerakkan
4. Seluruh jaringan diangkat
Klinik:
1. Wanita (20)
2. 6 bulan lalu, tumor sebesar TELUR MERPATI
3. Tumor di mammae sinsitra di atas papilla mammae
4. Licin, lepas dari sekitarnya
INFORMASI KLINIK:
1. Wanita (35)
2. Benjolan di payudara kanan
3. PALPASI: benjolan teraba
kenyal, padat, mudah digerakkan
Makroskopik:
1. Jaringan ukuran 4x3,5x3 cm
2. Tidak berkapsul
3. Kenyal
4. Penamoang putih dengan bercak kuning
5. Beberapa kista kecil
Makroskopis:
1. 2 buah jaringan, sebesar JAGUNG dan KEMIRI
2. Simpai baik
3. Penampang putih
4. Konsistensi keras
Makroskopik:
Massa yang keras/tegas tidak
berkapsul
Mikroskopik:
1. Jaringan payudara dengan PROLIFERASI DUKTULI
KELENJAR, sebagian sampai papilar
2. Duktuli ada yang melebar
3. Kistik MASSA MERAH HOMOGEN
4. Epitel duktus mengalami METAPLASIA APOKRIN
5. Jaringan fibrosa interlobular bertambah
6. Di antara tubuli kelenjar dijumpai sebukan LIMFOSIT
Mikroskopis:
1. Jaringan tumor bentuk LOBULI, terdiri atas:
Jaringan ikat kolagen/JARINGAN MIKSOMATOUS
2. Saluran berdinding epitel:
1. Saluran bulat/ PERIANALIKULER
2. Saluran bercabang-cabang/
INTRAKANALIKULER
Mikroskopik:
1. Tumor phyloides adalah
TUMOR KELENJAR JINAK
2. Hiperseluler jaringan ikat
STROMA
3. Sel STROMA tanpa atipi/non
atipi tampak pada PERIDUCTAL
GYNECOMARTIA PAGET’S DISEASE KARSINOMA PAYUDARA JENIS DUKTAL INFILTRATIF
Gross examination:
1. Masa tegas/keras
2. Diameter 3 cm
3. Berbatas tegas dari jaringan disekitarnya
4. Tidak berkapsul
5. Permukaan halus, putih keabu-abuan
Gross examination:
1. Sebuah massa 3x1x0,4 cm
2. Batas tidak jelas dari sekitar
jaringan dermis
INFORMASI KLINIK:
1. Pria (25)
2. Benjolan di payudara kanan
3. PALPASI: benjolan teraba kenyal, padat,
mudah digerakkan
INFORMASI KLINIK:
1. Wanita (45)
2. Keluhan eksema di tengah
puting
INFORMASI KLINIK:
1. Wanita (42)
2. Tumor payudara sebesar kepala bayi, puting payudara retraksi
3. Kulit di atas tumor seperti kulit jeruk (peau d’orange)
4. Seluruh payudara diangkat
Makroskopik:
Massa yang keras/tegas tidak berkapsul Makroskopik:
1. Massa keras/tegas berwarna
hitam
Makroskopis:
1. Kulit payudara PEAU D’ ORANGE, karena KULIT DI FOLIKEL
RAMBUT dan KELENJAR keringat mengalami EDEMA BERAT.
2. EDEMA karena tersumbatnya aliran limfe
3. Puting payudara retraksi karena FIBROSIS jaringan ikat di bawahnya
4. Massa putih batas tidak tegas dengan fokus kecil NEKROSIS PUTIH
KEKUNINGAN
5. Massa tumor menginfiltrasi puting: ULKUS
Mikroskopik:
1. Perubahan yang terjadi tergantung pada
waktu/ durasi
2. Semakin lama semakin TAMPAK FIBROSIS
STROMAL
3. Pada kasus baru/waktu pendek: KOMPONEN
EPITEL MENONJOL HYPERPLASTIK dan
EDEMA STROMA
Mikroskopik:
Di bagian epidermis dijumpai
PAGET’s sel.
Mikroskopik:
1. Tumor epitelial SOLID, KKOMEDO tumbuh infiltratif fi antara jaringan
ikat
2. KOMEDO adalah TUMOR DUKTUS yang ditengahnya terdapat jaringan
nekrosis
3. Sel tumor ATIPI, POLIMORFI, SITOPLASMA ESOSINOFIL CUKUP
4. Inti BASOFIL GELAP, kondensasi kromatin sangat tidak teratur
5. ANAK INTI JELAS
6. BANYAK MITOSIS
KETERANGAN KARSINOMA PAYUDARA JENIS DUKTAL INFILTRATIF DENGAN BAGIAN-BAGIAN KOMEDO
KARSINOMA
- NEOPLASMA GANAS EPITELIAL dari EPITEL DUKTUS PAYUDARA
- Urutan pertama tumor ganas pada wanita, jarang pada usia <20 th
- Faktor yang berperan:
1. Genetik
2. Hormonal / HIPERESTRINISME
3. VIRUS
4. TRAUMA
- LOKASI KEBANYAKAN DI PAYUDARAN KUADRAN LUAR ATAS (40%)
- Menyebar melalui: PEMBULUH DARAH DAN LIMFE
GAMBARAN KLINIS:
1. Massa yang terfiksi/ melekat pada FASCIA dinding thorax
2. Retraksi kulit
3. Peau d’ orange / gambaran KULIT JERUK karena TERSUMBATNYA ALIRAN LIMFE, sehingga KULIT SEMBAB, MENEBAL seperti
KULIT JERUK
4. Retraksi puting susu (JIKA MENGENAI DUKTUS EKSKRESI UTAMA)
5. METASTASIS ke kelenjar limfe regional atau METASTASIS jauh
6. Keadaan umum penderita BURUK
7. Lesi pada kuadran lateral atas, TUMBUH PROGRESIF ke semua arah
GLANDULA MAMMARIA GLANDULA MAMMARIA
STADIUM KEHAMILAN
GLANDULA MAMMARIA STADIUM LAKTASI
No. Sediaan: IN-4 No. Sediaan: IN-4b No. Sediaan: IN-4c
Teknik pewarnaan: HE Teknik pewarnaan: HE Teknik pewarnaan: Toluidin biru dan EOSIN
Perbesaran LEMAH KUAT:
a. LOBULUS
- batas : tidak jelas
- isi :
1. ALVEOLUS TENANG, tdk
ada kegiatan
2. Ductus lactiferous:
EPITHEL CUBOIDEUM
SIMPLEX
b. SEPTUM INTERLOBULARIS
- Serabut kolagen padat
- Ductus Lactiferous interlobularis:
EPITHEL BERLAPIS
- Sel lemak banyak di luar lobulus
- Ductus Sekretoris:
EPHITELIOCYTUS memperbanyak
diri
- Pars Sekretoris: terbentuk TANPA
LUMEN pada akhir kehamilan
- Jaringan Interstitium:
1. Jaringan lemak MENGHILANG
2. Infiltrasi SEL LYMPHOID
- Pars Sekretorius
*LUMEN dan DINDING
1. LUMEN LEBAR(penuh susu), DINDING TIPIS
2. LUMEN SEMPIT, DINDING TEBAL
*MACAM-MACAM DINDING
1. SILINDRIS: apex menonjol, kadang terpisah dari sel
2. PIPIH: Permukaan HALUS, NUCLEUS membulat, mengerut,
SENTRAL
CIRI KHAS TAHAP SEKRETORI: permukaan sel terdapat tetes-tetes
lemak yang menonjol ke LUMEN
- Ductus Exretorius: Lapisan dinding dari LUMEN ke LUAR
- Ductus Lactiferous:
EPITHEL SQUAMOSUM STRATIFICATUM di dekat MUARA SALURAN pada PAPILLA MAMMAE
- Jaringan ikat Interstitium: PADAT, membagi LOBI menjadi
LOBULI