LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ......

133

Transcript of LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ......

Page 1: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan
Page 2: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

LEMBAR PERSETUJUAN

SKRIPSI

ANALISA PRODUKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA

PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI PADA PROYEK PEMBANGUNAN

GEDUNG PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS MALANG

Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh

Gelar SarjanaTeknik Sipil S-1 Institut Teknologi Nasional Malang

Disusun Oleh :

ARIO YUSUF BAKTIAR

12.21.053

Menyetujui :

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S-1

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

2017

Dosen Pembimbing I

Ir. Edi Hargono D.P, MS

Dosen Pembimbing II

Ir. Munasih, MT

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Sipil S-1

Institut Teknologi Nasional Malang

Ir. A. Agus Santosa, MT

Page 3: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI

ANALISA PRODUKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA

PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI PADA PROYEK PEMBANGUNAN

GEDUNG PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS MALANG

Dipertahankan Dihadapan Majelis Penguji Sidang Skripsi Jenjang Strata Satu (S-1)

Pada Hari : Sabtu

Tanggal : 5 Agustus 2017

Dan Diterima Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Sipil S-1

Disusun Oleh :

ARIO YUSUF BAKTIAR

12.21.053

Disahkan Oleh :

Anggota Penguji :

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S-1

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

2017

Ketua

Ir. A. Agus Santosa, MT

Sekretaris

Ir. Munasih, MT

Penguji I

Ir. Togi H. Nainggolan, MS

Penguji II

Lila Ayu Ratna W. ST., MT

Page 4: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertandan tangan dibawah ini :

Nama : Ario Yusuf Baktiar

Nim : 12.21.053

Jurusan : Teknik Sipil S-1

Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan

Menyatakaan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul :

“ANALISA PRODUKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA

PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI PADA PROYEK PEMBANGUNAN

GEDUNG PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS MALANG”

adalah hasil karya saya sendiri, bukan duplikat serta tidak mengutip atau

menyandur hasil karya orang lain, kecuali disebutkan sumbernya dan tercantum

dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan

bahwa skripsi ini hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas

perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, September 2017

Yang Membuat Pernyataan

Ario Yusuf Baktiar

Nim : 12.21.053

Page 5: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

ABSTRAK

Ario Yusuf Baktiar, 2017. “Analisa Produktifitas Penggunaan Alat Berat Pada

Pekerjaan Tanah Dan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan

Profesi Guru Universitas Malang”. Dosen Pembimbing I : Ir. Edi Hargono D. P,

MS ; Pembimbing II : Ir. Munasih, MT

Pelaksanaan pekerjaan pembangunan proyek selalu berhubungan dengan

pekerjaan tanah dan pondasi. Pekerjaan ini dilakukan mulai dari menggali,

menggusur, memindahkan, memadatkan dan kadangkala mengolah kembali tanah

untuk mendapatkat spesifikasi tanah sesuai yang diharapkan. Bila pekerjaan tanah

dan pondasi mempunyai skala pekerjaan cukup besar dan membutuhkan

kecepatan dalam pelaksanaan pekerjaan, maka pekerjaan tanah tersebut dilakukan

dengan cara mekanis atau menggunakan bantuan alat berat. Tujuan tugas akhir ini

adalah untuk mengetahui produktivitas dan biaya penggunaan alat berat yang

digunakan dalam penyelesaian proyek pada pekerjaan tanah dan

Analisa yang digunakan adalah metode analisa produktivitas, yaitu dengan

menghitung data untuk mencari produktivitas alat berat yang digunakan, untuk

mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan dan biaya alat

berat untuk pekerjaan tanah dan pondasi.

Dari analisa pekerjaan tanah didapatkan volume galian = 662,0352 m³

menggunakan alat berat 1 unit Excavator dengan produktivitas 22,504 m³/jam, 2

Dump Truck = 15,551 m³/jam dan 1 Bulldozer = 14,02 m³/jam dengan waktu

pekerjaan tanah 5 hari. Pada pekerjaan pondasi dengan jumalah titik bor sebanyak

213 dengan kedalaman 19 m menggunakan alat berat Bore Machine dengan

produktivitas 4,22 m³/jam, Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck

= 6 m³ dengan total waktu pekerjaan pondasi 58 hari. biaya total alat berat yang

dianalisa pada pekerjaan tanah dan pekerjaan pondasi dengan waktu pekerjaan 63

hari sebesar Rp 1.730.513.760,00 (Satu Miliar Tujuh Ratus Tiga Puluh Juta Lima

Ratus Tiga Belas Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Rupiah)

Kata Kunci : Produktifitas, Alat berat, Pekerjaan Tanah Dan Pondasi

Page 6: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

vi

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas

segala berkat dan rahmat -Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan

Proposal Skripsi yang berjudul “Analisa Produktivitas Penggunaan Alat Berat Pada

Pekerjaan Tanah dan Pondasi Pada Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan

Profesu Guru Universitas Malang” yang merupakan salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Teknik.

Sehubung dengan hal tersebut, dalam kesempatan ini penulis ingin

menyampaiakan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Nusa Sebayang,MT selaku Dekan FTSP ITN Malang

2. Bapak Ir. Agus Santosa,MT selaku Kaprodi Teknik Sipil S-1 ITN Malang

3. Ibu Ir. Munasih, MT selaku Sekertaris Prodi Teknik Sipil S-1 ITN Malang

4. Bapak Ir. Edi Hargono D P,MS dan Ibu Ir. Munasih,M.T selaku dosen

pembimbing.

5. Bapak, Ibu dan Kakak yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan

do’a.

6. Rekan-rekan Teknik Sipil S-1 yang telah banyak telah membantu dalam

menyelesaikan laporan ini.

7. Mantan mantan yang tanpa disadari hanya membuang buang waktu,

memperlambat perkuliahanku & membuatku melupakan QS AL ISRAA : 32

Dalam menulis laporan ini penulis menyadari bahwa terdapat banyak

kekurangan, hal ini dikarenakan terbatasnya kemampuan penulis. Maka penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi

kesempurnaan laporan ini.

Malang, September 2017

penyusun

Page 7: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii

LEMBAR KEASLIAN ....................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR…………………………………………………………... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................ 2

1.3 Rumusan Masalah ................................................................................... 3

1.4 Batasan Masalah ...................................................................................... 3

1.5 Tujuan ..................................................................................................... 4

1.6 Manfaat ................................................................................................... 5

BAB II : LANDASAN TEORI

2.1 Studi Terdahulu ....................................................................................... 6

2.2 Sifat Fisik Material .................................................................................. 7

2.3 Pekerjaan Tanah ................................................................................... 13

2.3.1 Pekerjaan Galian ....................................................................... 13

2.3.2 Pekerjaan Timbunan ................................................................. 14

2.4 Pekerjaan Pondasi .................................................................................. 15

2.5 Jenis Alat Berat ...................................................................................... 17

2.5.1 Analisa Produktivitas Excavator (Backhoe) ............................. 20

2.5.2 Analisa Produktivitas Dump Truck ............................................ 24

2.5.3 Analisa Produktivitas Dozer ...................................................... 28

2.5.4 Analisa Produktivitas Bore Machine ..................................... 34

2.5.5 Analisa Produktivitas Tower Crane ........................................... 37

Page 8: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

viii

2.5.6 Analisa Produktivitas Dump Truck ............................................ 39

2.6 Efisiensi Kerja ...................................................................................... 40

2.7 Jumlah Kebutuhan Peralatan ................................................................. 44

2.8 Perhitungan Alat Berat .......................................................................... 45

BAB III : METODE PENELITIAN

3.1 Obejk Studi ............................................................................................ 48

3.2 Pengumpulan Data ................................................................................. 49

3.3 Analisa Data .......................................................................................... 50

BAB IV : ANALISA PRODUKTIVITAS ALAT BERAT

4.1 Analisa Produktivitas Alat Berat Pada Pelaksanaan Pekerjaan ............. 55

4.2 Perhitungan Produktivitas Dari Masing Masing Alat Berat .................. 56

4.2.1 Perhitungan Volume Galian dan Timbunan ............................. 56

4.2.1.1 Perhitungan Produksi Excavator .............................................. 58

4.2.1.2 Perhitungan Produksi Dump Truck........................................... 59

4.2.1.2 Perhitungan Produksi Bullozer ................................................. 61

4.2.2 Pekerjaan Pondasi ..................................................................... 62

4.2.2.1 Perhitungan Produksi Bore Machine ........................................ 67

4.2.2.2 Perhitungan Produksi Tower Crane ......................................... 68

4.2.2.3 Perhitungan Produksi Mixer Truck ........................................... 78

4.3 Analisa Waktu Efektif Alat Berat dan Idle Time Pekerjaan Tanah ...... 79

4.4 Analisa Waktu Efektif Alat Berat dan Idle Time Pekerjaan Strous ...... 83

4.5 Analisa Biaya, Mobilisasi dan Demobilisasi , Depresiasi Alat ............. 88

4.6 Analisa Biaya Sewa Total Alat Berat .................................................. 102

4.7 Hasil Analisa dan Pembahasan ............................................................ 104

Bab V : KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 106

5.2 Saran....................................................................................................... 109

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 110

LAMPIRAN

Page 9: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

ix

DAFTAR TABEL

2.1 Swelling factor ...…………………………………………………………9

2.2 Faktor Konversi Volume Tanah / Material.....…………………………….10

2.3 Efisiensi Kerja Berdasarkan Kondisi Operasional Alat…………………..22

2.4 Faktor Bucket……………………………………………………………..22

2.5 Waktu Gali………………………………………………………………...23

2.6 Waktu Putar..……………………………………………………………...23

2.7 Waktu Dumping Dan Persiapan Loading…………………………………28

2.8 Efisiensi Waktu Berdasarkan Kondisi Kerja……………………………...32

2.9 Nilai Efisiensi Kerja Alat………………………………………………….32

2.10 Nilai Efisiensi Operator…………………………………………………...32

2.11 Blade Factor ….…………….…………………………………………….33

2.12 Faktor Cuaca Dan Operator……………………………………………….41

2.13 Faktor Gabungan Alat dan Medan………………………………………...42

2.14 Faktor Material…………………………………………………………….42

2.15 Faktor Manajemen…………………………………………………………44

4.1 Galian Pile Cap……………………………………………………………56

4.2 Galian Tie Beam...…………………………………………………………56

4.3 Timbunan Pile Cap…………………………………..……………………56

4.4 Timbunan Tie Beam..……………………………………………………...57

4.5 Penentuan Posisi Pekerjaan,Jarak dan Sudut ...…………………………...70

4.6 Perhitungan Waktu Pergi Tower Crane………..…………………………73

4.7 Perhitungan Waktu Kembali Tower Crane………..………………………75

4.8 Perhitungan Waktu Siklus Tower Crane………..………………………...77

Page 10: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

x

DAFTAR GAMBAR

2.1 Backhoe………………………………………………………………….20

2.2 Dump Truck ...…………………………………………………………...24

2.3 Bulldozer ..………………………………………………………………28

2.4 Bore Machine ..…………………………………………………………..34

2.5 Tower Crane……………………………………………………………...37

2.6 Mixer Truck ...…………………………………………………………....39

4.1 Perencanaan Pondasi…………………………………………………....62

4.2 Detail Pondasi…………………………………………………................63

4.3 Posisi Koordinat Tower Crane, Pondasi dan Material …………………..68

Page 11: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan pembangunan insfrastruktur bangunan gedung, jalan dan

jembatan di Indonesia saat ini berkembang dengan pesat yang salah satunya

ditandai dengan semakin banyaknya persaingan dalam sektor jasa pembangunan

yang menuntut ketepatan, efektifis, efisien dan ekonomis. Pada umumnya setiap

pekerjaan pembangunan selalu berkaitan dengan masalah pekerjaan tanah,

pekerjaan ini dimulai dari menggali, memindahkan, memadatkan, dan kadangkala

mengolahnya untuk mengolahnya untuk mendapatkan spesifikasi tanah yang

diharapkan.

Pelaksanaan proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Profesi Guru

Universitas Negeri Malang, khususnya pekerjaan tanah yang memiliki skala

pekerjaan cukup besar dan membutuhkan ketepatan dalam pelaksanaan pekerjaan,

maka pekerjaan tanah tersebut dilakukan dengan cara mekanis atau menggunakan

bantuan alat - alat berat tergantung pada karakteristik masing masing alat dan

kondisi medan. Hal ini diperlukan agar alat tersebut dapat bekerja secara optimal

sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dengan biaya sehemat

mungkin, sebelumnya diadakan perencanaan produktivitas penggunaan alat berat

untuk mengetahui perhitungan berapa alat berat yang akan dipakai dan berapa

biaya yang diperlukan dalam pakerjaan pada proyek Pembangunan Gedung

Pendidikan Profesi Guru Universitas Negeri Malang.

Page 12: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

2

Perhitungan produktivitas alat berat pada pekerjaan tanah diharapkan

pemakaian alat berat akan lebih efisien dan akurat digunakan pada pekerjaan

galian timbunan, dan jarak angkut metrial yang dikerjakan, sehingga tidak ada

pemakaian alat yang terbuang sia – sia karena menganggur dan menunggu antrian.

Manajemen alat berat sangat diperlukan sehingga dapat menunjukan kelancaran

dari pekerjaan tersebut. Sasaran dari manajemen alat berat yaitu factor waktu ,

mutu dan biaya.

ProyekPembangunan Gedung Pendidikan Profesi Guru Universitas Negeri

Malangmenggunakan alat berat dalam membantu proses pekerjaan proyek

pembangunan dalam pekerjaan tanah dan pondasi menggunakan alat berat

Exavator, Dump truck, Bulldozer, Bore machine , Tower Crane dan Mixer truck.

Untuk mengetahui kemampuan alat berat dalam setiap item pekerjaan, maka harus

menganalisa produktivitas masing masing alat berat tersebut sehingga dapat

mengetahui jumlah produktivitas masing masing alat berat yang digunakan dan

biaya alat berat tersebut. Dengan itu juga bisa mengetahui alat berat tersebut

dikatakan efisien dengan waktu yang telah ditentukan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas adapun permasalahan yang terjadi dalam

pekerjaan tanah dan pondasi dimana peranan alat berat menunjukkan kelancaran

bagi proyek sehingga perlu perhitungan secara matang supaya tidak ada kendala

dalam proses pembangunan tersebut. Permasalahan pada pekerjaan tanah dan

pondasi sebagai berikut :

1. Produksivitas alat berat pada pekerjaan tanah dan pondasi

Page 13: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

3

2. Waktu pekerjaan alat berat pada pekerjaan tanah dan pondasi

3. Biaya alat alat berat pada pekerjaan tanah dan pondasi

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah sebelumnya, maka penulis

dapat membuat suatu rumusan masalah sebagai berikut :

1. Berapa kapasitas produksi masing masing alat berat pada pekerjaan

tanah dan pondasi ?

2. Berapa waktu total yang dibutuhkan alat berat pada pekerjaan tanah

dan pondasi ?

3. Berapa biaya masing masing alat berat dan biaya total dari semua alat

berat yang digunakan dalam pekerjaan tanah dan pondasi pada proyek

tersebut ?

1.4 Batasan Masalah

Dalam penulisan skripsi ini mempunyai ruang lingkup yang sangat luas,

karena mencangkup tahapan kegiatan mulai sejak awal pelaksanaan sampai akhir

pelaksanaan. Untuk menghindari pelebaran masalah yang dibahas, maka penulis

hanya membahas pada masalah masalah :

1. Studi mengambil proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Profesi

Guru Universitas Negeri Malang

2. Hanya alat berat yang dipakai dalam proses pekerjaan tanah dan

pondasi pada proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Profesi Guru

Universitas Negeri Malang

Page 14: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

4

3. Pekerjaan tanah meliputi pekerjaan galian dan timbunan pada pilecap

dan tiebeam, pembuangan tanah bekas galian

4. Pekerjaan pondasi meliputi pekerjaan pengeboran pondasi,

pemasangan tulangan pondasi, pengecoran pada pondasi, pembuangan

tanah bekas pengeboran, pasangan batu kali, aanstamping dan

pekerjaan sloof

5. Alat berat yang dipakai dalam proyek Pembangunan Gedung

Pendidikan Profesi Guru Universitas Negeri Malang, meliputi :

a. Pekerjaan tanah : Exavator, Dump Truck dan Bulldozer

b. Pekerjaan Pondasi : Bore Machine, Tower Crane,Mixer Truck,

Exavator, Dump Truck

6. Analisa yang dilakukan hanya produktivitas alat berat, waktu yang

dibutuhkan alat berat untuk menyelesaikan pekerjaan, harga sewa alat

dan oprasional.

7. Jenis tanah yang digunakan merupakan tanah biasa

1.5 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Mengetahui kapasitas produksi dari masing masing alat berat yang

digunakan pada proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Profesi

Guru Universitas Negeri Malang

2. Mengetahui berapa waktu total pekerjaan alat berat pada proyek

Pembangunan Gedung Pendidikan Profesi Guru Universitas Negeri

Malang

Page 15: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

5

3. Mengetahui biaya masing masing alat berat dan biaya total dari semua

alat berat yang digunakan pada proyek Pembangunan Gedung

Pendidikan Profesi Guru Universitas Negeri Malang

1.6 Manfaat

Secara umum hasil dari penulisan ini dapat memberikan pengetahuan

tentang produktivitas alat berat dan memberikan cara menganalisa penggunaan

alat berat pada pekerjaan tanah dan pondasi ditinjau dari segi efektivitas waktu

dan biaya kepada pembaca.

Page 16: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Studi terdahulu

Penelitian mengenai analisa produktivitas alat berat pada pekerjaan tanah

dan pondasi sudah pernah ditulis, beberapa penelitian yang terdahulu dalam

penelitian ini akan dijadikan sebagai bahan acuan agar penulis dapat memperoleh

informasi mengenai topik pembahasan yang akan dilakukan. Penelitian

sebelumnya antara lain :

a. Rizky Emalia Bhukti (2012)

Analisa Produktivitas dan Biaya Penggunaan Alat-Alat Berat Pada Pada

Proyek Pembangunan Hotel The Singhasari Resort dan Convention.

b. Dwi Novi Setiawati. (2013)

Analisa Produktivitas Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Pabrik

Krakatau Posco Zone IV di Cilegoon

Hasil kedua analisa produktivitas penulisan studi terdahulu diatas dan

beberapa jurnal, ada kesamaan metode dalam perhitungan produktivitas alat berat.

Dari hasil analisa dari Bhukti (2012) menggunakan metode analisa produktifitas,

dengan menghitung data untuk mencari produktivitas alat yang digunakan untuk

mengetahui ketepatan waktu yang ada dalam suatu proyek apakah sesuai dengan

jadwal yang direncanakan atau terjadi keterlambatan, dengan alat berat 8 unit

Excavator, 5 unit Bulldozer, 5 Roller dan 22 Dump Truck, 1 Motor Grader, 5

Whell Loader didapatkan biaya total Rp.888.930.000,00. Sedangkan dari hasil

analisa Setiawati (2013) dengan durasi waktu pekerjaan 45 hari dengan

Page 17: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

7

menggunaakan alat berat Excavator, Dump Truck dan Roller didapatkan biaya

total alat berat sebesar Rp.37.547.895.680,00 dengan metode perhitungan

produksi kapasitas alat berat secara aktual, analisa yang dilakukan yaitu

perhitungan produktivitas masing masing alat berat dengan menentukan waktu

siklus alat, perhitungan produksi per jam besarnya harga sewa alat perjam dan

waktu yang dibutuhkan selama alat bekerja.

Selain dari kedua penulisan terdahulu, penulis juga mengacu pada

beberapa sumber buku yang berhubungan dengan produktivitas alat berat sebagai

sumber referensi untuk penyusunan skripsi ini, antara lain :

a. Andi Tenrisukki Tenriajeng. 2003. Pemindahan Tanah Mekanis. Jakarta:

Gunadarma

b. Djoko Wilopo. 2009. Metode Konstruksi dan Alat Berat. Jakarta: UI-Press

c. Ir. Rochmanhadi. 1987. Alat Alat Berat Dan Penggunaanya. Jakarta:

Dunia Grafika Indonesia

Dari beberapa judul diatas memberikan informasi tentang sifat sifat material ,

fungsi dari alat berat dan manajemen alat berat, sehingga dapat memberikan

gambaran penentuan kombinasi alat berat yang baik sesuai dengan fungsi kondisi

medan, menentukan produktivitas alat berat dan biaya pada penggunaan alat berat,

sehingga dari beberapa sumber buku diatas dapat dijadikan bahan pertimbangan

refrensi untuk penyusunan tugas akhir ini

2.2 Sifat Fisik Material

Penggunaan alat berat pada suatu proek mempengaruhi pada perubahan

tanah dalam volum maupun kemampatannya. Pengetahuan mengenai sifat-sifat

Page 18: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

8

karakteristik dan perilaku tanah sangat penting karena berpengaruh besar terhadap

alat berat dalam hal memnentukan jenis alat yang akan digunakan dan taksiran

produksi, perhitungan volume pekerjaan dan kemampuan kerja alat berat pada

kondisi material yang ada.Dengan demikian diperlukan kesesuaian alat dengan

kondisi material, jika tidak akan menimbulkan kesulitan berupa tidak efisiennya

alat yang otomatis akan menimbulkan kerugian karena banyaknya “lose time”.

Beberapa sifat fisik material yang penting untuk diperhatikan dalam pekerjaan

tanah adalah sebagai berikut :

1. Pengembangan material

2. Berat dan berat material

3. Kekerasan material

4. Daya dukung tanah

Pengembangan material adalah perubahan berupa penambahan atau

pengurangan volume material tanah yang diganggu dari bentuk aslinya. Dari

faktor tersebut bentuk material dibagi menjadi 3 keadaan, yaitu :

a. Keadaan asli (Bank Condition)

Keadaan material tanah yang masih alami dan belum mengalami

ganguan teknologi disebut keadaan asli (bank). Keadaan butiran yang

dikandungnya masih terkonsolidasi dengan baik, ukuran tanah ini

digunakan sebagai dasar perhitungan jumah pemindahan tanah

b. Keadaan gembur (Loose Condition)

Keadaan material tanah setelah diadakan suatu pengerjaan (disturb),

tanah demikian misalnya terdapat di depan dozer, di dalam bucket di

Page 19: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

9

atas truck , dan sebagainya. Material yang tergali dari tempat asalnya

akan mengalami perubahan volume. Hal ini disebabkan adanya

penambahan rongga udara diantara butiran butiran tanah. Dengan

demikian volumenya akan menjadi lebih besar. Ukuran material tanah

dalam keadaan lepas biasanya dinyatakan dalam loose measure (LM)

c. Keadaan padat (Compact)

Keadaan padat adalah keadaan tanah setelah ditimbun kembali dengan

disertai usaha pemadatan. Keadaan ini akan dialami oleh material yang

mengalami proses pemadatan (pemampatan). Perubahan volume

terjadi karena adanya penyusutan rongga udara diantara partikel

partikel tanah tersebut. Dengan demikian volumenya berkurang,

sedangkan beratnya tetap. Volume tanah setelah diadakan pemadatan,

mungkin lebih besar atau mungkin juga lebih kecil dari volume dalam

keadaan bank, hal ini tergantung dari usaha pemadatan yang dilakukan.

Ukuran volume tanah dalam keadaan padat biasanya dinyatakan dalam

compact measure.

Sebagai gambaran berikut ini disajikan tabel mengenai faktor kembang

tanah :

Tabel 2.1 Swelling Factor

Jenis Tanah Swell ( % BM )

Pasir 5 – 10

Tanah Permukaan (top soil) 10 – 25

Tanah Biasa 20 – 45

Lempung (clay) 30 – 60

Batu 50 – 60

Sumber : Tenriajeng (2003)

Page 20: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

10

Perlu diketahui bahwa angka angka yang tertera pada table 2.1 di atas

tidak pasti tergantung dari berbagai faktor yang dijumpai secara nyata di

lapangan. Selain itu perlu diketahui faktor tanah yang dapat berpengaruh terhadap

produktivitas alat berat yaitu berat material, bentuk maerial, kekerasan dan daya

ikat.

Dalam perhitungan produksi, material yang didorong atau digusur dengan

blade, yang dimuat dalam bucket, kemudian dihampar adalah keadaan gembur.

Untuk menghitung voume tanah yang telah diganggu dari bentuk aslinya, dengan

melakukan penggalian material tersebut atau melakukan pemadatan pemadatan

dari material yang sudah gembur ke padat, perlu dikalikan dengan suatu faktor

yang disebut “faktor konversi” yang dapat dilihat pada tabel 2.2

Tabel 2.2 Faktor Konversi Volume Tanah / Material

Jenis Material Kondisi Awal

Perubahan Kondisi Berikutnya

Kondisi

Asli

Kondisi

Gembur

Kondisi

Padat

Sand / Tanah Berpasir

Asli

Gembur

Padat

1.00

0.90

1.05

1.11

1.00

1.17

0.99

0.80

1.00

Sand Clay / Tanah Biasa

Asli

Gembur

Padat

1.00

0.80

1.11

1.25

1.00

1.17

0.90

0.72

1.00

Clay / Tanah Liat

Asli

Gembur

Padat

1.00

0.70

1.11

1.25

1.00

1.59

0.90

0.63

1.00

Gravelly Soil / Tanah Berkerikil

Asli

Gembur

Padat

1.00

0.85

0.93

1.18

1.00

1.09

1.08

0.91

1.00

Grovels / Kerikil

Asli

Gembur

Padat

1.00

0.88

0.97

1.13

1.00

1.10

1.08

0.91

1.00

Kerikil Besar dan Padat

Asli

Gembur

Padat

1.00

0.70

0.77

1.42

1.00

1.10

1.03

0.91

1.00

Pecahan Batu Kapur, Batu Pasir,

Cadas Lunak, Sirtu

Asli

Gembur

Padat

1.00

0.61

0.82

1.65

1.00

1.35

1.22

0.74

1.00

Page 21: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

11

Tabel 2.2 Faktor Konversi Volume Tanah / Material (lanjutan)

Jenis Material Kondisi

Awal

Perubahan Kondisi

Berikutnya

Kondisi

Asli

Kondisi

Gembur

Kondisi

Padat

Pecahan Granit, Basalt, Cadas

Keras, dan lainya

Asli

Gembur

Padat

1.00

0.59

0.76

1.70

1.00

1.30

1.31

0.77

1.00

Pecahan Cadas, Broken Rock

Asli

Gembur

Padat

1.00

0.57

0.71

1.75

1.00

1.24

1.40

0.80

1.00

Ledakan Batu Cadas, Kapur

Keras

Asli

Gembur

Padat

1.00

0.56

0.77

1.80

1.00

1.38

1.30

0.72

1.00

Sumber : Tenriajeng (2003)

Disamping itu dikenal pula cara perhitungan volume dari berbagai keadaan

tanah sebagai berikut :

Pengembangan (swelling)

Sw = (

x 100% . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(2.1)

Penyusutan (shrinkage)

Sh = (

x 100%. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(2.2)

Dimana :

Sw : Swell % pengembangan

Sh : Shrinkage % penyusutan

B : berat jenis tanah keadaan asli

L : berat jenis tanah keadaan lepas

C : berat jenis tanah keadaan padat

Selain pengembangan material, beberapa sifat fisik materialyang penting

untuk diperhatikan dalam pengerjaan tanah, antara lain :

Page 22: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

12

Berat Material

Berat adalah sifat yang dimiliki setiap material. Kemampuan suatu alat

berat untuk melakukan pekerjaan mendorong, mengangkat, mengangkut

dll, akan dipengaruhi oleh berat material tersebut. Berat material ini akan

berpengaruh terhadap volume yang diangkut atau didorong.

Bentuk material

Pengaruh terhadap banyak sedikitnya material tersebut dapat menempati

suatu ruangan tertentu. Kondisi material yang seragam, kemungkinan

besar isinya senilai dengan volume ruangan yang ditempati, sedangkan

material yang berbongkah akan lebih kecil dari nilai volume ruangan yang

ditempatinya. Ukuran butir ini akan berpengaruh pada pengisian bucket.

Daya Ikat Material

Kemampuan saling mengikat di antara butir butir material itu sendiri, sifat

ini berpengaruh terhadap faktor pengisian (spillage factor). Material

dengan kohesivitas tinggi akan mudah menggunung, sedangkan material

dengan kohesivitas yang kurang baik akan sukar menggunung, melainkan

permukaan cenderung rata.

Kekerasan Material

Material yang keras akan lebih sukar digali atau koyak oleh alat berat, ini

akan mempengaruhi produktivitas alat. Material yang umumnya

digolongkan keras adalah bebatuan.

Page 23: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

13

2.3 Pekerjaan Tanah

2.3.1 Pekerjaaan Galian

Pekerjaan ini umumnya diperlukan untuk pembuatan saluran air bersih dan

selokan, untuk formasi galian atau pondasi pipa, gorong gorong, pembuangan atau

struktur lainnya, untuk pembuangan bahan yang tak terpakai dan tanah humus,

untuk pekerjaan stabilisasi lereng dan pembuangan bahan longsor, untuk galian

bahan konstruksi dan pembuangan sisa bahan galian, untuk pengupasan dan

pembuangan bahan perkerasan beraspal pada perkerasan lama, dan umunya untuk

pembenyukan profil dan penampang badan jalan. Pekerjaan galian dapat berupa:

Galian biasa

Galian biasa mencangkup seluruh galian yang tidak diklasifikasi

sebagaigalian batu, galian struktur, galian galian sumber bahan (borrow

excavation) dan galian perkerasan jalan

Galian batu

Galian bongkahan batu dalam volume 1 atau lebih dan seluruh batu

atau bahan lainnya tersebut adalah tidak praktis digali tanpa penggunaan

alat bertekanan udara atau emboran dan peledakan.

Galian struktur

Galian pada segala jenis tanah dalam batas pekerjaan yang disebut atau

ditunjukkan dalam gambar untuk struktur. Setiap galian yang didefinisikan

sebagai galian biasa atau galian batu tidak dapat dimasukkan dalam galian

struktur. Galian struktur terbatas untuk galian lantai pondasi jembatan,

tembok penahan tanah beton, dan struktur pemikul beban lainnya.

Page 24: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

14

Pekerjaan galian struktur meliputi : penimbunan kembali dengan bahan

yang disetujui, pembuangan bahan galian yang tidak terpakai, semua

keperluan drainase, pemompaan, penimbaan, penyokong, pembuatan

tempat kerja beserta pembongkarannya.

Galian perkerasan beraspal.

Galian pada perkerasan lama dan pembuangan bahan perkerasaan beraspal

dengan maupun tanpa Cold Milling Machine (Mesin pengupas perkerasan

beraspal tanpa pemanasan)

2.3.2 Pekerjaan Timbunan

Timbunan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu timbunan biasa, timbunan

pilihan dan timbunan pilihan di atas tanah rawa. Timbunan pilihan akan

digunakan sebagai lapis penopang (capping layer) untuk meningkatkan daya

dukung tanah dasar, juga digunakan di daerah saluran air dan lokasi serupa

dimana bahan yang plastis sulit dipadatkan dengan baik. Timbunan pilihan dapat

juga digunakan untuk stabilisasi lereng atau pekerjaan pelebaran timbunan jika

diperlukan lereng yang lebih curam karena keterbatasan ruangan, dan untuk

pekerjaan timbunan lainnya dimana kekuatan timbunan adalah faktor yang kritis.

Timbunan pilihan di atas tanah rawa akan digunakan untuk melintasi daerah yang

rendah dan selalu tergenang oleh air.

Material-material timbuanan yang digunakan terdiri dari :

Material timbunan tanah dari hasil galian dengan mutu baik

Material timbunan tanah akan memenuhi bagian peninggian tanggul /

tebing yang longsor, tidak tembus air, dan kuantitas material tidak

Page 25: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

15

mengandung zat-zat organik (mudah larut) dan material yang digunakan

harus dapat bertahan lama.

Metode pekerjaan tanah

1. Excavator

Tanah di gali menggunkan alat berat Excavator sesuai dengan peencanaan

yang telah di tentukan, tanah hasil galian di masukkan kedalam dump

truck

2. Dump Truck

Proses tanah sesudah digali yang diasukkan kedalam dump truck di buang

ke area pembuangan sisa tanah yang masih didalam lokasi proyek

3. Bulldozer

Setelah tanah di buang ke area pembuangan tanah sisa, kemudian tanah di

ratakan menggunakan bulldozer

2.4 Pekerjaan Pondasi

Pondasi adalah struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan

langsung dengan tanah dan suatu bagian dari konstruksi yang berfungsi menahan

gaya beban diatasnya. Keberadaan pondasi sangat penting mengingat pondasi

merupakan bagian terbawah dari bangunan yang berfungsi mendukung bangunan

serta seluruh beban bangunan dan meneruskan beban bangunan, baik beban mati,

beban hidup dan beban gempa ke tanah atau batuan yang berada dibawahnya,

biasanya pondasi diletakkan pada tanah yang keras, padat dan kuat untuk

mendukung beban bangunan tanpa menimbulkan penurunan yang berlebihan

Page 26: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

16

Pemilihan jenis struktur bawah (sub-structure) yaitu pondasi, harus

mempertimbangkan hal hal berikut:

Keadaan tanah pondasi

Batasan batasan akibat struktur di atasnya

Beadaan lingkungan disekitarnya

Biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan

Metode Pekerjaan Pondasi

1. Pengeboran

Pengeboran tanah menggunakan alat bore machine dengan mata bor auger

tipe GB 40 diameter 60 cm dan tinggi 1.2 m, pengeboran dilakukan sesuai

dengan perencanaan pondasi yaitu diameter lubang sebesar 60 cm dan

kedalaman mencapai 19 m.

2. Pembersihan tanah bor

Permbersihan tanah sisa bor dilakukan setelah pekerjaan pada 1 titik

pengeboran sudah selesai sesuai dengan perencanaan, pembersihan

menggunakan alat excavator untuk mengangkat tanah sisa bor kemudian

dimasukkan kedalam dump truck kemudian di buang ke lookasi

pembuangan yang lokasinya masih berada di area lokasi proyek

3. Pemasangan besi tulangan

Setelah tanah bor selesai dibersihkan, tahap selanjutnya yaitu pemasangan

besi tulangan untuk pondasi strous, proses pemindahan besi tulangan

menggunakan alat Tower Crane, besi diangkat dari lokasi material dan

Page 27: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

17

kemudian dimasukkan ke dalam titk pondasi yang telak dilakukan

pengeboran dan pembersihannya.

4. Pemasangan pipa tremi

Pipa tremi dipasang menggunakan alat tower crane untuk proses

pengecoran, proses pemasangan pipa dilakukan setelah tulangan pondasi

strous di pasang dan proses pengecoran menggunakan mixer truxk akan

dilakukan

5. Pengecoran

Pekerjaan pengecoran dilakukan ketika pekerjaan pengeboran,

pembersihan tanah bor dan pemasangan tulangan selesai dilakukan. Proses

pengecoran menggunakan mixer truck dan dibant7ub dengan pipa tremi

dengan beton sesuai perencanaan yang sudah di tentukan.. setelah

pekerjaan pengecoran selesai dilakukan, maka dilakukan pekerjaan pada

titik bor selanjutnya sesuai dengan perencaan yang akan di bor.

2.5 Jenis Jenis Alat Berat

Alat alat berat didalam teknik sipil diguakan untuk membantu manusia

dalam melakaukan pekerjaan pembangunana struktur , terutama proyek proyek

denga skala besar yg bertjuan untuk memudahkan manusia dalam pengerjaannnya

sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan mudah pada waktu yang

relative lebih singkat. Pada suatu proyek akan dimulai kontraktor akan memilih

alat yang akan digunakan proyek tersebut, pemilihan alat yang akan dipakai

merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek didalam

pemilihan alat berat, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan sehingga

Page 28: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

18

kesalahan dalam pemilihan alat dapat dihindari. Faktor faktor tersebut anatara lain

sebagai berikut :

1. Fungsi yang harus dilaksanakan. Alat berat dikelompokkan berdasarkan

fungsinya, seperti untuk menggali, mengangkut meratakan permukaan

dan lain lain.

2. Kapasitas peralatan. Pemilihan alat berat didasarkan pada volume total

atau berat material didasarkan pada volume total atau berat material yang

harus diangkut ataudikerjakan. Kapasitas alat yang dipilih harus sesuai

sehingga pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan.

3. Cara operasi. Alat berat dipilih berdasarkan arah (horizontal maupun

vertical) dan jarak gerakan, kecepatan frekuensi gerakan dan lain lain

4. Ekonomi. Selain biaya investasi atau biaya sewa peralatan, biaya operasi

dan pemeliharaan merupakan faktor penting didalam pemilihan alat berat.

5. Jenis proyek. Ada beberapa jenis proyek yang umumnya menggunakan

alat berat. Proyek proyek tersebut antara lain proyek gedung, pelabuhan,

jalan, jembatan, irigasi, pembukaan hutan, dan, dan sebagainya.

6. Lokasi proyek. Lokasi proyek juga merupakan hal lain yang perlu

diperhatikan : dalam pemilihan alat berat, sebagai contoh lokasi proyek

didataran tinggi memerlukan alat berat yang berbeda dengan lokasi

proyek dataran rendah.

7. Jenis material yang akan dikerjakan dapat mempengaruhi alat berat yang

akan dipakai. Tanah dapat dalam kondisi padat, lepas, keras, atau lembek.

Page 29: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

19

8. Kondisi lapangan. Kondisi dengan medan yang sulit dan medan yang

baik merupakan faktor lain yang mempengaruhi pemilihan alat berat.

Sesuai batasan masalah pada penyusunan tugas akhir ini, alat berat yang

digunakan proyek pembangunan gedung Pendidikan Profesi Guru Universitas

Malang pada pekerjaan tanah yang meliputi pekerjaan galian timbunan, dan

pekerjaan pondasi yang meliputi pekerjaan pengeboran dan pengecoran pondasi.

Alat berat yang digunakan yaitu :

Pekerjaan tanah : - Exavator

- Dump Truck

- Dozer

Pekerjaan pondasi : - Bore Machine - Excavator

- Tower Crane - Dump Truck

- Mixer Truck

Page 30: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

20

2.5.1 Analisa Produktivitas Excavator (backhoe)

Gambar 2.1 Backhoe

Sumber : http://www.komatsu.com/ce/products/pdfs/PC130-8_CEN00292-04.pdf

Backhoe sering juga disebut push shovel, alat dari golongan shovel. Secara

umum alat ini terdiri atas struktur bawah, struktur atas, sistem dan bucket.

Struktur bawah alat adalah penggerak yang dapat berupa roda ban maupun roda

crawler. Alat alat gali mempunyai as (slewing ring) diantara alat penggerak dan

badan mesin sehingga alat berat tersebut dapat melakukan gerakan memutar

walaupun tidak ada gerakan pada alat penggerak.pengoprasian backhoe umumnya

dibuat untuk menggali material dibawah permukaan tanah atau dibawah tempat

kedudukan alatnya,galian dibawah permukaan ini misalnya parit, lubang untuk

pondasi bangunan, lubang galian pipa dan sebagainya, keuntungan backhoe ini

dapat menggali sambil mengatur dalamnya galian yang baik,backhoe juga

menguntungkan untuk penggali jarak dekat dan memuatkan hasil galian ke truck.

Pada proyek pembangunan gedung PPG UM, backhoe difungsikan sebagai alat

Page 31: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

21

penggali dan memuatkan hasil galian ke bak truck, untuk pekerjaan pondasi

backhoe juga difungsikan untuk memuatkan tanah bekas pengeboran ke truck

Excavator (backhoe) merupakan alat penggali yang mempunyai bagian

bagian utama antara lain :

1. Bagian atas yang dapat berputar (revolving unit)

2. Bagaian bawah untuk berpindah tempat (travelling unit)

3. Bagian bagian tambahan (attachment) yang dapat diganti sesuai pekerjaan

yang akan dilaksanakan

Perhitungan cycle time dari excavator tergantung dari ukuran alat itu

sendiri, semakin besar alat cycletime semakin tinggi, semakin kecil alat dia akan

semakin lincah dan juga tergantung kondisi medan kerja, kondisi medan kerja

baik, excavator akan mempunyai siklus lebh cepat dibandingkan dengan kondisi

yang berat.

Untuk cycle time terdiri dari 4 gerakan dasar :

- Excavating time (digging time)

- Swing time (loaded)

- Dumping

- Swing time (empty)

Rumus yang diapakai untuk kapasitas produtivitas excavator(backhoe) adalah

(Andi Tenrisukki Tenriajeng,2003:98) :

Q =

/ jam . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .( 2.3 )

KB = kapasitas bucket ( )

BF = Faktor Bucket

Page 32: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

22

ct = Cycle time (det)

FK = faktor koreksi, terdiri dari :

- Efisiensi waktu

- Efisiensi kerja

- Keterampilan operator

- Bucket factor

Untuk menentukan besarnya nilai efisiensi kerja yang sangat dipengaruhi

oleh kondisi operasional peralatan dapat dilihat pada table 2.3

Tabel 2.3 Efisiensi Kerja berdasarkan Kondisi Operasional Alat

Kondisi Operasi Efisiensi kerja

Baik 0.83

Normal 0.75

Kurang baik 0.67

Buruk 0.58

Untuk menentukan besarnya nilai faktor bucket yangsangat dipengaruhi

oleh keadaan tanah, dapat dilihat pada table 2.4

Tabel 2.4 Faktor Bucket

Klasifikasi Kondisi Pemuatan Faktor

Ringan

Menggali dan memuat dari stock pile atau materilal yang

telah dikeruk oleh excavator lain, yang tidak

membutuhkan gaya gali dan dapat dimuat munjung

dalam bucket, missal : tanah pasir kering, tanah gembur

1,0 – 0,8

Sedang

Menggali dan memuat stock pile yang memerlukan

tekanan yang cukup, kapasitas bucket kurang dapat

menunjang, misalnya : batuan,lempung keras, kerikil

berpasir lumpur

0,8 – 0,6

Agak Sulit

Sulit mengisi bucket pada jenis material yang akan

digali, missalnya : batu batuan, lempung keras, kerikil

berpasir, lumpur

0,6 - 0,5

Sulit Manggali pada batu batuan yng tidak beraturan

bentuknya, misalnya : batu pecah dengan gradasi jelek 0,5 – 0,4

Page 33: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

23

Cycle time atau waktu siklus mempengaruhi produktivitas alat berat

excavator. Waktu siklus excavator dapat dilihat pada tabel 2.5 , waktu siklus

biasanya tergantung pada kedalaman dan kondisi galian. Waktu siklus pada

excavator yaitu :

Ct = Waktu gali + ( 2 x waktu putar ) + waktu buang……….(2.4)

Tabel 2.5 Waktu Gali (detik)

Kondisi Galian /

Kedalaman Galian Ringan Sedang Sulit

0 – 2 m 9 15 26

2 – 4 m 11 17 28

4 - lebih 13 19 30

Untuk waktu putar pada excavator tergantung dari sudut putar, waktu putar

pada excavator dapat dilihat pada tabel 2.6

Tabel 2.6 Waktu Putar (detik)

Sudut Putar Waktu Putar

45 – 90 (derajat) 4 – 7

90 – 190 (derajat) 5 – 8

Waktu buang pada excavator tergantung pada kondisi pembuangan

material (detik) :

- pembuangan kedalam Dump Truck= 4 – 7 detik

- pembuangan ke tempat pembuangan = 3 – 6 detik

Page 34: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

24

2.5.2 Analisa Produktivitas Dump Truck

Gambar 2.2 Dump Truck

Truck adalah alat yang digunakan sebagai alat angkut karena

kemampuannya dapat bergerak cepat, kapasitas besar dan biaya oprasionalnya

relatif murah, selain itu kebutuhan truck mudah diatur dengan produksi alat alat

yang lain. Hal ini bermanfaat bagi penghematan biaya operasi pelaksanaan

proyek.Dump truck memiliki kecepatan rata rata dengan muatan 30 km / jam, dan

kecepatan rata rata tanpa muatan yaitu 40 km/jam. Pada proyek pembangunan

gedung PPG UM, truck difungsikan sebagai alat pemindah tanah bekas galian dan

tanah bekas pengeboran ke lokasi yang telah ditentukan. Beberapa pertimbangan

(keuntungan dan kerugian) yang harus diperhatikan dalam pemilihan ukuran truck

adalah sebagai berikut :

o Truck kecil

Jenis truck yang memilikitotal muatan kurang dari 20

Keuntungan dengan menggunakan truckberukuran kecil adalah sebagai

berikut :

Page 35: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

25

- Lebih lincah dalam beroperasi

- Lebih mudah mengoprasikannya

- Lebih fleksibel dalam pengangkutan jarak pendek

- Pertimbangan terhadap jalan kerja lebih sederhana

- Penyesuaian terhadap kemampuan loader lebih mudah

- Jika salah satu truck dalam saru unit angkutan tidak bekerja, tidak akan

bermasalah terhadapa total produksi

Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut :

- Waktu hilang lebih banyak akibat banyaknya truck yang beroprasi,

terutama waktu pemuatan (loading)

- Excavatorlebih sukar untuk memuatnya karena kecilnya bak

- Lebih bnyak sopir yang diperlukan

- Biaya pemeliharaan lebih besar karena lebih banyak truck, begitu pula

tenaga pemeliharaan

o Truck besar

Jenis truck yang memiliki total muatan lebih dari 20

Keuntungan dengan menggunakan truck berukuran besar adalah sebagai

berikut :

- Untuk kapasitas yang sama dengan truck kecil, jumlah unit truck besar

lebih sedikit

- Sopir yang digunakan lebih sedikit

- Cocok untuk angkutan jarak jauh

Page 36: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

26

- Pemuatan dari loader lebih mudah sehingga waktu yang hilang lebih

sedikit

Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut :

- Jalan kerja harus diperhatikan karena kerusakan jalan relatif lebih cepat

akibat berat truck yang besar

- Pengoprasiannya lebih sulit karena ukurannya yang besar

- Produksi akan dangat berkurang jika salah satu truck tidak jalan (untuk

jumlah yang relatif kecil)

- Maintenance lebih sulit dilaksanakan

Produksi per jam total dari dump truck yang mengerjakan pekerjaan secara

simultan dapat dihitung dengan rumus berikut (Andi Tenrisukki

Tenriajeng,2003:95):

Q =

/ jam) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(2.5)

=

=

Keterangan :

Q: kapasitas produksi /jam

C : Kapasitas Vessel

FK : Faktor koreksi

CT : Cycle Time per rit dari dump truck

n : jumlah rit pemuatan/loading truck

ct : Cycle time excavator

Page 37: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

27

J : jarak angkut dump truck

: kecepatan rata rata dump truck bermuatan (m/menit)

: kecepatan rata rata dump truck kosong (m/menit)

: waktu buang + waktu standby sampai pembuangan (menit)

: waktu untuk posisi pengisian dan pemuat mulai mengisi (menit)

Untuk memperoleh kapasitas vessel(C) dalam satuan , bisa dilakukan

dengan melihat data spsifikasi masing masing tipe alat atau ditentukan dengan

menggunakan rumus sebagai berikut(Andi Tenrisukki Tenriajeng,2003:96):

C = n x x BF . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2.6)

Sedangkan nilai n ditentukan dengan rumus berikut :

n =

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(2.7)

Dimana :

C = kapasitas dump truck

n = jumlah rit pengisian

= kapasitas bucketexcavator

BF = faktor bucket dari excavator

Biasanya nilai n disini dibulatkan ke atas atau ke bawah, tergantung kemampuan

dump truck / excavator yang digunakan serta jenis material yang ditangani.

Penentuan nilai cycle time (CT) dalam satuan menit dapat dihitung dengan

menggunakan rumus :

CT = LT + HT + RT + + .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(2.8)

Dimana :

LT : Waktu loading = ( n x ct ) dalam satuan menit

Page 38: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

28

HT : Waktu hauling = J/ dalam satuan menit

HT : Waktu hauling = J/ dalam satuan menit

Sedangkan waktu buang (dumping) dan persiapan loading dipengaruhi

oleh keadaan operasional seperti yang ditunjukkan pada tabel 2.7

Tabel 2.7 Waktu Dumpingdan Persiapan Loading

Kondisi Operasi Waktu Dumping (menit) Waktu Siap Loading(menit)

Baik 0,50 – 0,70 0,10 – 0,20

Sedang 1,00 – 1,30 0,25 – 0,35

Buruk 1,50 – 2,00 0,40 – 0,50

2.5.3 Analisa Produktivitas Dozer

Gambar 2.3 Dozer

Dozer merupakan alat traktor yang dipasangkan pisau atau blade di bagian

depannya. Pisau berfungsi untuk mendorong atau memotong material yang ada

didepannya.Pada proyek pembangunan gedung PPG UM, dozer difungsikan

Page 39: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

29

sebagai alat menyebarkan material tanah bekas galian. Jenis pekerjaan yang

biasanya menggunakan dozer atau bulldozer adalah :

1. Mengupas top soil dan pembersihan lahan dari pepohonan

2. Membuka jalan baru

3. Memindahkan material pada jarak pendek sampai dengan 100 meter

4. Membantu mengisi material pada scraper

5. Menyebarkan material

6. Mengisi kembali saluran

7. Membersihkan quarry

Dozer terdiri dari tiga bagian, yaitu penggerak utama (prime mover),

traktor dan pisau (blade) di bagian depan. Pisau (blade) mempunyai dua dungsi

utama, yaitu mendorong material kedepan (drifting) dan mendorong material

kesamping (side casting). Ada beberapa macam jenis pisau yang dipasangkan

pada dozer. Pemilihan jenisnya tergantung pada jenis pekerjaan yang akan

dilakukan. Jenis pisau yang umum dipakai adalah sebagai berikut :

1. Staight blade (S-Blade), biasanya digunakan untuk pekerjaan

pengupasan dan penimbunan tanah. Blade jenis ini dapat bekerja pada

tanah keras

2. Angle blade (A-blade), mempunyai lebar lebih besar 0.3 sampai 0.6m

daripada S-Blade. Blade jenis ini digunakan untuk menyingkirkan

material kesisinya, penggalian saluran dan pembukan lahan

3. Universal Blade (U-Blade), lebih besarjuga dari S-Blade, dipakai

untuk reklamasi lahan, blade jenis ini mempunyai kemampuan

Page 40: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

30

mengangkut material dalam jumlah besar pada jarak tempuh yang

relative jauh. Umumnya material yang ditangani dalah material yang

relative ringan seperti tanah lepas.

4. Cushion Blade (C-Blade), umumnya dipasang pada traktor yang besar

yang digunakan untuk mendororng scraper. Blade jenis ini lebih

pendek daripada S-Blade.

Pemasagan blade mempengaruhi gerakannya yang bervariasi tergantung

dari kebutuhan pekerjaan. Gerakan terdiri dari tilt, pitch dan angle. Jika ujung

blade bergerak secara vertical maka gerakan ini desibut tilt, biasanya sudut

kemiringan gerakan ini maksimal 15 derajat, sedangkan jika sisi atas balde

bergerak menjauhi atau mendekati badan traktor maka gerakan ini disebut pitch.

Angle adalah gerakan blade pada sisi samping menjauhi atau mendekati badan

traktor. Gerakan miring secara horizontal ke kanan dan kiri sejauh kurang lebih 25

derajat.

Dalam teknik pengoprasian pekerjaan konstruksi dengan menggunakan

dozer ada dua teknik yang sering digunakan, yang pertama side by side dimana

dua dozer bekerja bersama berdampingnan, pisau kedua dozer dihimpitkan

sedekat mungkin untum meghindari spillage atau keluarnya material dari pisau,

kelemahan dari teknik ini adalah manuver alat yang lama sehingga tidak praktis

untuk pemindahan berjarak kurang dari 15 m dan lebih dari 10 m. Kedua teknik

slot dozing dibuat semacam penghalang di sisi pisau, yang berfungsi untuk

menghindari adanya spillagedari dozer. Penggunaan teknik ini dapat

Page 41: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

31

mengningkatkan produktivitas. Diperkirakan kecepatan dozer pada saat pengisian

adalah 3,5 km/jam dan kecepatan kembali 4 km/jam.

Untuk pekerjaan dozer, produktivitas dozer sangat tergantung ukuran

blade, taksiran produktivitas dozer dapat dihitung dengan menggunakan rumus

berikut (Wilopo,2009):

Q =

/jam). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(2.9)

Keterangan :

Q = Kapasitas Produksi /jam)

KB = Kapasitas Blade ( )

FK = Faktor Koreksi

Z = Waktu tetapan untuk pindah transmisi (menit)

J = Jarak Kerja (m)

F = Kecepatan Maju (m/menit)

R = Kecepatan Mundur (m/menit)

Agar memperoleh nilai yang mendekati dengan kenyataan dilapangan,

maka kalkulasi harus dimasukkan faktor koreksi yang layak diterapkan pada

kondisi di Indonesia. Faktor koreksi tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Faktor Efisiensi Waktu

Efisiensi waktu merupakan salah satu faktor yang harus diperhitungkan

dalam penentuan taksir produksi alat yang digunakan yang dinilai berdasarkan

kondisi pekerjaan seperti yang ditampilkan pada tabel 2.8

Page 42: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

32

Tabel 2.8 Efisiensi Waktu Berdasarkan Kondisi Kerja

Kondisi kerja Efisiensi

Baik 0,90

Normal 0,83

Buruk 0,75

2. Faktor Efisiensi Kerja

Sebagaimana efisiensi waktu, efisiensi kerja pun mutlak diperhitungkan

untuk menentukan taksiran produksi alat dengan memperhatikan keadaan medan

dan keadaan alat. Nilai efisiensi kerja ditunjukkan pada tabel 2.9

Tabel 2.9 Nilai Efisiensi Kerja Alat

Kondisi

Medan

Keadaan Alat

Memuaskan Bagus Biasa Buruk

Memuaskan 0,84 0,81 0,76 0,70

Bagus 0,78 0,75 0,71 0,65

Biasa 0,72 0,69 0,65 0,60

Buruk 0,63 0,61 0,57 0,52

3. Faktor Efisiensi Operator

Seperti efisiensi waktu dan efisiensi kerja, efisiensi operator juga harus

diperhatikan dalam penentuan taksiran produksi alat. Nilai efisiensi disini sangat

dipengaruhi oleh keterampilan operator yang mengoperasikan alat bersangkuan.

Nilai efisiensi operator dapat dilihat pada tabel 2.10

Tabel 2.10 Nilai Efisiensi Operator

Kondisi Kerja Efisiensi

Baik 0,90 – 1,00

Normal 0,83

Buruk 0,50 – 0,60

Page 43: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

33

4. Faktor Ketersediaan Alat (Machine Availability)

Faktor ketersediaan alat (Machine Availability)adalah ketersediaan mesin

agar selalu dapat dioperasikan. Hali ini tidak tergantung kepada kualitas maupun

kemampuan mesin, tetapi tergantung pada dukungan spare parts dan service dari

dealer atau workshop dan parts stock yang dimiliki user sangat mempengaruhi

ketersediaan mesin

5. Faktor Pembatas Operasi

Dalam pengoperasian alat dikenal adanya faktor pembatas dalam operasi

pemuatan, menggali dan mengangkut. Dalam perhitungan, besarnya nilai faktor

pembatasan tersebut diperhitungkan pada tabel 2.11

Tabel 2.11Blade factor

Kondisi Operasional

Untuk Dozing Keterangan Blade Factor

Mudah Digusur

Blade mendorong tanah penuh untuk

tanah yang loose, lepas, kandungan airnya

rendah

1,10 – 0,90

Sedang

Blade tidak penuh mendorong tanah,

untuk tanah dengan campuran gravel,

pasir atau lepas

0,90 – 0,70

Agak Sulit Digusur

Untuk tanah liat yang kandungan airnya

tinggi, pasir bercampur kerikil, tanah liat

yang keras

0,70 – 0,60

Sulit Digusur

Untuk batuan hasil ledakan atau batuan

berukuran besar dan tertanam kuat pada

tanah

0,60 – 0,40

Page 44: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

34

2.5.4 Analisa Produktivitas Bore Machine

Gambar 2.4 Bore Machine

Bore machine merupakan suatu alat yang berfungsi untuk membuat lubang

berbentuk silinder pada tanah digunakan untuk mengangkat material secara

vertical dan digunakan untuk proses pengeboran pondasi bored pile perpaduan

dengan antara crane dengan alat bor. Disebut bore karena fungsinya sebagai alat

bor pada pondasi bored pile. Pada proyek pembangunan PPG UMbore machine

digunakan membuat tiang bore atau pondasi bored pile dan melakukan proses

pengecoran pondasi sehingga tertutup kembali. Bore machine meruapakan

peralatan alat berat yang digerakan mesin atau motor. Namun secara umum bore

machine mempunyai bagiab bagain sebagai berikut :

1. Excavator

2. Crane

3. Mesin bor soilmec mekanik

4. Auger

5. Casing

Page 45: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

35

6. Mata bor jenis auger

7. Alat bantu.

Sebelum melaksanakan pengeboran terlebih dahulu dilakukan pengaturan

lapangan untuk meletakkan posisi alat alar pengeboran dan dilakukan penyetingan

alat pada titik titik bor yang telah ditentukan. Pada saat pendirian mesi bor

ketegakan harus dikontrol. Agar pondasi tidak miring dan sesuai dengan apa yang

telah direncanakan. Kemudian pengeboran awal dapat dimulai dengan menenkan

mata bor ke tanah sesuai dengan titik as yang telah ditentukan. Pengeboran

dilakukan diatas exsisting yang berupa perkerasan aspal digunakan mata bor

auger yang dapat memcahkan batu atau tanah keras dan lappisan air tanah. Perlu

menggunakan cairan bentonit (sullury bentonite) untuk mencegah terjadiinya

keruntuhan pada dinding lubang galian saat dilakukan pengeboran, cairan ini

memiliki berat jenis yang lebih besar daripada air, akan menahan air untuk tidak

masuk dalam galian lubang. Bila tanah yang di bor stabil dan tidak longsor maka

casing hanya berfungsi sebagai penahan tanah akibat berat tekanan alat bor.

Crane hanya dibutuhkan untuk mengangkat casing dan membantu

penyetelan casing. Pada pengeboran akhir ini digunakan bucket auger, setelah

operator memastikan bahwa sudah mencapai kedalaman yang ditentukan, maka

diadakan pemeriksaan kedalaman dasar lubang dengan menggunakan cara manual

yaitu mengikatkan pemberat pada sebuah pita ukur dan menjatuhkan kedalam

lubang sehingga didapatlah kedalaman pengeboran sesuai yang direncanakan.

Produktivitas memiliki bermacam macam arti, masing masing bidang

pengetahuan memiliki pengertian yang berlainan tentang produktivitas, adapun

Page 46: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

36

berbagai macam pengertian produktivitas. Pilcher(1992) menyatakan bahwa

produktivitas adalah rasio atau perbandingan antara kegiatan (output) terhadap

masukan (input).

Produktivitas=

/ jam . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2.11)

Dimana :

KP = kapasitas produksi augerper siklus

ct = cycle time

Untuk kapasitas produksi auger per siklus dapat dihitung dengan

menggunakan rumus berikut :

KP = x x t ( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(2.12)

Menentukan lama pengerjaan ct (waktu) pekerjaan pengeboran berkisar 3

– 5 menit, untuk sekali swing dibutuhkan waktu sesuai hasil perhitungan jumlah

pengeboran.

2.5.5 Analisa Produktivitas Tower Crane

Alat pengangkut vertical atau pangangkat yang biasa digunakan di dalam

proyek konstruksi adalah Tower Crane. Cara kerja Tower Crane adalah

mengangkat material secara vertical kemudian memindahkan secara horizontal

kemudian menurunkan material di tempat yang telah di rencanakan, crane juga

bisa sebagai alat penggalian dan pemasangan tiang. Tower crane merupakan jenis

alat statis, namun ada beberapa jenis crane yang mempunyai penggerak.

Karakteristik opersional semua crane yang bergerak pada prinsipnya sama,

dengan perbedaan pada penggeraknya saja.Pada proyek pembangunan gedung

Page 47: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

37

PPG UM, untuk pekerjaan pondasi tower crane difungsikan sebagai alat

pemindah material tulangan ke pondasi.

Pada saat pemilihan tower cranesebagai alat pengangkatan yang akan

digunakan, beberapa pertimbangan perlu diperhatikan, yaitu :

1. Kondisi lapangan yang tidak begitu luas

2. Ketinggian tidak terjangkau oleh alat lain

3. Pergerakan alat tidak perlu

Pertimbangan ini harus direncanakan sebelum proyek dimulai karena

tower crane diletakkan di tempat yang tetap selama proyek berlangsung, tower

crane harus dapat memenuhi kebutuhan pemindahan material sesuai dengan daya

jangkau yang ditetapkan serta pada saat proyek telah selesai pembongkaran harus

dapat dilakukan dengan mudah.

Gambar 2.5 Tower Crane

Page 48: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

38

Perhitungan waktu siklus untuk menyelesaikan kegatan produksi meliputi

waktu muat, waktu angkat, waktu bongkar dan waktu kembali

- Waktu pergi berdasarkan jarak tempuh dan frekuensi alat melakukan

pulang, pergi dan waktu bongkat muat dimana waktu tersebut

tergantung berdasarkan waktu hoisting, slewing, trolley dan landing

- Perhitungan waktu muat dan waktu bongkar untuk pengangkatan

material, besarnya material (tulangan dan bekisting) tergantung pada

volume dalam satu siklus, jenis material, serta keterampilan pekerjanya.

- Waktu kembali untuk kembali ke posisi semula sehingga dapat

dilakukan pemuatan kembali. Besarnya waktu kembali dipengaruhi oleh

kecepatan dan jarak hoisting, slewing, trolley dan jarak landing.

Pada waktu pergi kecepatan hoisting sebesar 83,8 m / menit, kecepatan

slewing 3 rpm = 1080 / menit dan kecepatan landing sebesar 83,8 m / menit.

Sedangkan kecepatan pada waktu kembali adalah sebagai berikut, kecepatan

hoisting sebesar 144,5 m / menit, kecepatan slewing 3 rpm = 1080 / menit dan

kecepatan landing sebesar 144,5 m / menit. Waktu bongkar yaitu 7 menit dan

waktu muat yaitu 5 menit, melalui pengamatan dilapangan

Perhitungan waktu siklus tower crane untuk menyelesikan kegiatan

produksi, meliputi waktu muat, waktu angkat, waktu bongkar, dan waktu kembali.

Sulit untuk mendapatkan waktu standart sesuai dengan waktu sebenarnya. Hal itu

karena banyaknya kondisi yang menyebabkan ketidakseragaman dari waktu siklus

kondisi tersebut adalah :

Page 49: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

39

1. Kondisi cuaca : seperti angin, hujan, siang malam

2. Kondisi alat : seperti merk, usia, perawatan

3. Kondisi tenaga kerja : seperti keterampilan operator, kecepatan

pekerja, kedisiplinan, fisik pekerja

4. Komunikasi antara operator dengan pekerja ditempat pemuatan dan

pelepasan material.

Pada pekerjaan pondasi Tower Crane berfungsi untuk memasukkan

tulangan ke dalam pondasi yang bertujuan untuk kekuatan penahan struktur tanah.

2.5.6 Analisa Produktivitas Mixer Truck

Gambar 2.6 Mixer Truck

Truck mixer atau biasa juga disebut truck molen memiliki beragam jenis

dengan fungsi yang sama, yaitu mengangkut beton cor turah siap pakai (Ready

Mix Concrete) dari pabrik olahan beton ke lokasi konstruksi sambil menjaga

konsistensi beton agar tetap cair dan tidak mengeras dalam perjalanan.Pada

proyek pembangunan gedung PPG UM, pada pekerjaan pondasi mixer truck

digunakan pada tahap pengecoran pada pondasi bor.

Truck Mixer atautruck molen umumnya tidak melakukan perjalanan lebih

dari 2 jam. Banyak kontraktor mengahruskan truk molen ini berada di lokasi

Page 50: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

40

dalam waktu 90 menit setelah pemuatan material yang dimasukkan untuk

menghindari beton cor dalam truck mengeras. Mayoritas truck mixer atau truck

molen mempunyai kecepatan rata rata isi jalan terbatas yaitu antara 15 - 25 km /

jam dan kecepatan rata rata kosong jalan yaitu 25 – 35 km / jam.

Produktivitas mixer truck ditulis dalam perumusan sebagai berikut :

Q =

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .(2.16)

Keterangan :

Q = Produksi Mixer Truck

V = kapasitas Mixer truck

Fa = Faktor efisiensi alat

Ts = Waktu siklus pencampuran (T1 + T2 + T3 + T4)

- T1 = waktu tempuh - T3 = Waktu kembali

- T2 = waktu penumpahan - T4 = Waktu tunggu

2.6 Efisiensi Kerja

Efisiensi kerja dalah kombinasi dari faktor faktor yaitu faktor cuaca,

operator alat dan medan, material dan faktor manajemen yang secara bersama

sama dan saling terikat mempengaruhi produksi peralatan. Job factor dapat

dihitung dengan rumus :

FK = x x x . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(2.17)

Dimana :

FK = Job Factor

= Faktor cuaca dan operator

= Faktor alat dan medan

= Faktor material

= Faktor manajemen

Page 51: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

41

1. Faktor gabungan cuaca dan operator

Besar kecilnya prestasi kerja suatu peralatan sangat tergantung

pada kemampuan operator mengendalikan peralatan dilapangan dan

kemampuan mekanik menyiapkan peralatan. Sedangkan keadaan cuaca

yaitu kondisi dan tempratur udara sangat menentukan prestasi kerja

operator. Operator membutuhkan waktu untuk kebutuhan pribadinya

seperti makan, minum, merokok mengusap keringat dan sebagainya, ini

merupakan waktu yang hilang. Prestasi operator sebagai pengaruh cuaca

dapat dilihat pada tabel 2.12

Tabel 2.12 Faktor cuaca dan operator

Cuaca Operator dan Mekanik

Terampil Baik Cukup Sedang

Terang, segar 0,90 0,85 0,80 0,75

Terang, panas berdebu 0,83 0,783 0,737 0,691

Dingin, mendung gerimis 0,75 0,708 0,666 0,624

Gelap 0,66 0,629 0,592 0,555

2. Faktor alat dan medan

Prestasi suatu peralatan akan berbeda pada kondisi medan lapangan

dan lingkungan yang berbeda. Tetapi kondisi medan yang sama akan

memberikan pengaruh yang tidak sama terhadap beda jenis dan beda

fungsi. Misalnya kondisi suatu medan disebut berat untuk dump truck

tetapi tidak bulldozer, excavator dan peralatan lainnya. Tabel faktor

gabungan alat dan medan dapat dilihat pada tabel 2.13

Page 52: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

42

Tabel 2.13 Faktor gabungan alat dan medan

Kondisi

medan Kriteria

Kondisi alat

Prima Baik Cukup Sedang

Ideal

Lapangan datar kering

Jalan hantar keras/aspal,datar

Ruang gerak luas

Lingkungan bebas

0.950 0.900 0.850 0.800

Ringan

Lapangan datar

Jalan lurus, bergelombang,

perkerasan kering

Ruang gerak Luas

Lingkungan bebas

0,900 0,852 0,805 0,757

Sedang

Lapangan kering bergelombang

Jalan lurus bergelombang tanpa

perkerasan

Ruang gerak luas

Lingkungan bebas

0,850 0,805 0,760 0,715

Berat

Lapangan bergelombang becek

Jalan berbelok dan tajam

bergelombang tidak terawatt

dan becek

Ruang gerak sempit

Lingkungan terbatas

0,800 0,715 0,715 0,673

3. Faktor material

Berikut ini adalah faktor sifat dan kondisi material yang dapat diliat pada

tabel 2.14

Tabel 2.14 Faktor material

Pengerjaan Tingkat

kesulitan

Faktor

material Kondisi dan jenis material

Dozing

Mudah 1,10

Dapat digusur secara sempurna

penug blader, kadar air rendah,

bukan tanah pasir dipadatkan,

tanah biasa

sedang 0,90

Tenah lepas tetapi dapat

digusur spenuh blade, tanah

kerikil pasir, batu halus

Agak sulit 0,70 Kadar air tinggi, tanah liat

keras kering, pasir kerikil

Sulit 0,60 Batu hasil peledakan atau

berukurasn besar dan lumpur

Page 53: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

43

Excavating

Mudah 1,20 Konisi alam tanah biasa, atau

tanah lunak

Sedang 1,10 Kondisi alam tanah liat, tanah

pasir atau pasir kering

Agak sulit 0,90 Konisidi alam tanah pasir dan

kerikil

Sulit 0,80 Onggokan batu hasil

peledakan

Loading

Mudah 1,00 – 1,10

Onggokan material, hasil

galian dapat mujung, pasir,

tanah pasir, tanah liat,

Sedang 0,85 – 0,95 Pasir kering, tanah liat, baru

pecah, kerikil

Agak sulit 0,80 – 0,85 Batu pecah halus, tanah ;iat

keras, sirtu, tanah pasir,

sulit 0,75 – 0,80 Batu pecah kasar, hasil

peledakan

4. Faktor manajemen

Prestasi suatu peraatan sangat dipengaruhi oleh kemantapan suatu

manajemen. Manajemen adalah suatu seni untuk mendapatkan seluruh

kegiatan dalam usatu system untuk dpat berjalan lancer sesuai arah,

efektif, ekonomis, aman terpadu dan terkoodinir dengan baik.

Sejak awal kegiatan sebelum dimulai sudah ada kepercayaan

bahwa seluruh kegiatan akan terlaksana memenuhi hal hal secara tepat

waktu, tepat mutu, dan tepat biaya. Jaminan akan kepercayaan tersebut

didasarkan terhadap curriculum vitae manager yang dapat dilihat pada

tabel 2.15.

Page 54: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

44

Tabel 2.15 Faktor manajemen

Klasifikasi Curriculum vitae Nilai

faktor

Sangat

baik

Pendidikan

a. Formal S 1 teknik

b. Informal :

- Large project management

- Manager audit

- Project administration

c. Pengalaman

- Proyek dengan nilai 1 M

- Proyek dengan nilai 2,5 M

1,00

Baik

Pendidikan

a. Formal S 1 teknik

b. Informal :

- Contracting management

- Engineering management

- Similar project management

c. Pengalaman

- Proyek dengan nilai 0,5 M

- Proyek dengan nilai 1 M

0,95

Cukup

Pendidikan

a. Formal S 1 teknik

b. Informal :

- Engineering management

- Similar project management

c. Pengalaman

- Proyek dengan nilai 0,25 M

- Proyek dengan nilai 0,5 M

0,85

2.7 Jumlah Kebutuhan Peralatan

Dalam kebutuhan tender selalu ditetapkan jangka waktu penyelesaian

pekerjaan dalam suatu hari kalender. Oleh karena itu maka peralatan yang

digunakan harus dapat menyelesaikan pekerjan tepat waktu dengan terlebih

dahulu menetapkan hari efektiif, sehingga target penyelesaian per satu satuan

waktu dapat diketahui. Dengan begitu jumlah unit peralatan per kegiatan dapat

dirumuskan sebagai berikut :

n =

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(2.18)

Page 55: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

45

2.8 Perhitungan Alat Berat

Dalam perhitungan rincian anggaran biaya alat berat meliputi :

1. Perhitungan waktu pemakaian alat

Untuk menghitung jam kerja alat ( menghitung berapa hari kalender ) dapat

dihitung menggunakan rumus :

( )

(

) (

) . . . . . . . . . . . . . . .(2.19)

2. Perhitungan biaya operasional alat

Biaya pengoprasian alat akan timbul setiap saat alat berat dipakai. Biaya

pengorasian alat berat meliputi biaya bahan bakar, pelumas, perbaikan, dan biaya

workshop. Operator yang menggerakkan alat juga termasuk dalam biaya

pengoprasian alat.

Biaya operasi adalah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan keperluan

pengoprasian alat, perhitungan biaya biaya tersebut sebagai berikut:

a. Biaya Bahan Bakar (H1)

H1 = ( 0,125–0,175 Ltr/Hp/Jam) x Hp x Harga bahan bakar .....(2.20)

b. Biaya Pelumasan

H2 = (0,01–0,02 Ltr/Hp/Jam) x Hp x Harga minyak pelumas….(2.21)

c. Biaya Perawatan dan perbaikan (H3)

H3 =

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(2.22)

d. Operator (OP1) = (1orang / jam )x U1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(2.23)

e. Pembantu Operator (OP2) = ( 1orang/jam) x U2. . . . . . . . . . . . .(2.24)

Dimana,

Page 56: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

46

Hp = kapasitas

U1 = Upah Operator / Driver

U2 Upah Helper / pembantu operator

Jadi biaya operasi per jam adalah = H1 + H2 + H3 + OP1 + OP2

Sehingga total biaya alat perjam adalah E + H1 + H2 + H3 + OP1 + OP2…(2.25)

(Dasar perhitungan Engineer’s (EE) & Owner’s Estimate (OE) Untuk pekerjaan

penanganan jalan,2007,”Panduan Analisa Harga Satuan”Departemen Pekerjaan

Umum, Jakarta)

3. Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat berat

Mobilisasi dan demobilisasi proyek adalah kegiatan mendatangkan ke

lokasi (mobilisasi) dan mengembalikan (demobilisasi) alat alat proyek sesuai

spesifikasi yang telah ditentukan dalam dokumen lelang dengan

menggunakan alat angkutan darat (truk/ truk besar) atau alat angkut air.

Untuk biaya mobilisasi dan demobilisasi pada skripsi ini diambil harga sebsar

Rp 3.000.000,00 , harga tersebut didapat dari sumber CV MW SATU

TRANSPORT, kecuali alat berat tower crane karena proses mobilisasi dan

demobilisasi yang berbeda dari alat berat lainnya dan harganya diambil dari

studi terdahulu.

4. Depresiasi

Depresiasi adalah penurunan nilai alat yang dikarenakan adanya

kerusakan, pengangguran dan harga pasaran alat. Perhitungan depresiasi

diperlukan untuk mengetahui nilai alat setelah pemakaian alat tersebut selama

suatu masa tertentu. Selain itu bagi pemilik alat, dengan menghitung

Page 57: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

47

depresiasi alat tersebut maka pemilik dapat memperhitungkan modal yang

akan dikeluarkan dimasa alat sudah tidak dapat digunakan dan alat baru harus

dibeli.

Dalam pelaksanaannya depresiasi juga dipakai untuk menghitung biaya

perawatan alat berat. Ada beberapa cara yang dipakai untuk menghitung

depresiasi alat berat, pada skripsi ini saya menggunakan Metode Garis

Lurus (Staight Line Method).

Rumus (Staight Line Method). : Dk =

Dimana : Dk = Depresiasi per tahun

P = Present Value ( harga alat pada saat pembelian)

F = Nilai Sisa Alat (6,5% dari harga alat)

n = umur ekonomis alat

Nilai Dk pada konstanta ini selalu konstan. Nilai buku (B,book value) dari

alat dihitung dengan rumus :

Bk = - Dk

Page 58: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

48

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Studi

Penulisan skripsi ini mengambil objek studi pada proyek

PembangunanGedung Pendidikan Profesi Guru Universitas Negeri Malang.

Data Proyek

- Pekerjaan : Pembangunan Gedung Pendidikan Profesi

Guru Universitas Negeri Malang

- Lokasi : Area Universitas Negeri Malang

JL. Simpang Bogor, Malang

- Konsultan Perencana : PT. TIRAMATSI UTAMA

JL. Dewi Sartika No 370B

Jakarta Timur

- Konsutan Pengawas : CV. CHATUR PHILAR HUTAMA

JL. Silikat, No. 57 RT. 005 RW. 011,

Blimbing, Kota Malang

- Kontraktor Pelaksana : PT. MEDIA KARYA UTAMA

- Luas Bangunan : 10196,28 m2

- Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender

- Nilai Kontrak : Rp. 25.729.450.000,00

Page 59: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

49

3.2 Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan penulis menggunakan metode

sebagai berikut :

Studi Pustaka

Yaitu kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan untuk memperoleh

penjelasan serta mendapatkan teori teori yang melandasi pembahasan tugas akhir

ini.

Tinjauan Lapangan

Yaitu mengadakan peninjauan ke lapangan, dengan mengamati langsung

kejadian yang ada di lapangan dan sekaligus untuk mendapatkan data data yang

diperlukan untuk pembahasan skripsi ini, yaitu antara lain :

a. Data pekerjaan tanah didapat dari perhitungan pada gambar proyek

- Volume galian : 662.0352

- Volume timbunan : 169.612

b. Data pekerjaan pondasi didapat dari gambar pondasi proyek

- Pengeboran sedalam 19 m dan diameter 60 cm

c. Data alat berat yang digunakan pada proyek didapat dari tinjauan

lapangan

- Excavator : berfungsi untuk penggalian dan pemindah tanah bekas

pengeboran

- Dump Truck: berfungsi untuk pengakut material

- Dozer : berfungsi untuk membuka lahan dan meratakan tanah

- Bore Machine : berfungsi proses pengeboran pondasi bore pile

Page 60: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

50

- Tower Crane : berfungsi untuk pengangkut material

- Mixer Truck: berfungsi untuk proses pengecoran pada pekerjaan

pondasi

3.3 Analisa Data

Analisa data merupakan pengolahan terhadap data data yang telah

dikumpulkan baik itu dari data primer maupun data sekunder, akan dianalisa

dengan menghitung analisa produktivitas untuk mencrai produktivitas alat berat

yang digunakan., untuk mengetahui ketetapan waktu yang ada dalam suatu proyek

apakah sudah sesuai dengan jadwal yang direncanakan atau terjadi keterlambatan.

Metode anailsa yang digunakan sebagai berikut :

1. Menganalisa produktivitas alat berat

a. Produktivitas Excavator

- Menghitung produktivitas Excavator per jam

- menghitung koefesien alat

b. Produktivitas Dump Truck

- Menghitung produktivitas Dump Truck per jam

- menghitung koefesien alat

c. Produktivitas Dozer

- Menghitung produktivitas Dozer per jam

- menghitung koefesien alat

d. Produktivitas Bore Machine

- Menghitung produktivitas Bore Machine per jam

- menghitung koefesien alat

Page 61: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

51

e. Produktivitas Tower Crane

- Menghitung produktivitas Tower Crane per jam

- menghitung koefesien alat

f. Produktivitas Mixer Truck

- Menghitung produktivitas Mixer Truck per jam

- menghitung koefesien alat

2. Perhitungan waktu penyelesaian pekerjaan masing masing alat berat.

Dalam pekerjaan suatu proyek perhitungan waktu sangatlah dibutuhkan

karena pekerjaan ini harus diselesaikan sesuai dengan waktu kontrak yang

ada. Untuk itu dilakukan analisa alat berat yang digunakan dalam pekerjaan

tanah dan pondasi seghingga mendapatkan waktu yang efisien berdasarkan

data yang didapat.

3. Perhitungan biaya untuk masing masing kombinasi alat berat

Perhitungan biaya sewa alat berat sangat berpengaruh, karena dengan

mengetahui biaya sewa alat berat kita dapat menentukan alat apa saja yang

akan diapakai dan bisa dikombinasikan menjadi alternative pekerjaan tanah

dan pekerjaan pondasi.

Biaya alat berat dapat dibagi dalam dua kategori :

1. Biaya kepemilikan alat

2. Biaya Pengoprasian alat

Kontraktor yang memiliki alat berat harus menanggung biaya yang disebut

biaya kepemilikan alat berat dan pada saat alat berat dioperasikan maka akan

ada biaya pengoprasian.

Page 62: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

52

Dari pengolahan data diatas dapat diasumsikan sebagai berikut :

1. Penggunaan alat berat

- Jenis kegiatan ( memutuskan jenis alat berat dan pelengkapan )

- Jenis material ( menentukan model type alat berat )

- Jumlah dan ukuran alat berat dengan mempertimbangkan :

a. Produksi alar berat yang menguntungkan sesuai dengan keadaan

material dan jarak pemindahan

b. Harga satuan pekerjaan dari kombinasi alat berat

c. Jumlah alat berat yang minimum dan tepat

- Pemilihan alat berat yang telah dimiliki

- Pemilihan alat berat yang ada dipasaran atau perlu pemesanan khusus

- Tersedianya suku cadang dari alat berat yang telah dipiih

2. Jumlah alat berat yang dipakai

Setelah di analisa produktivitas alat berat akan didapat koefisien dan

jumlah yang dipakai dalam pekerjaan galian dan timbunan

3. Perhitungan biaya sewa alat berat

Disini akan membahas biaya yang dibutuhkan ketika alat berat sedang

bekerja agar alat tersebut dapat beroprasi.

Adapun yang termasuk biaya operasi adalah sebagai berikut :

- Fuel ( Bahan bakar )

- Lube Oil ( pelumas )

- Grase ( sesuai masa pemakaian )

- Filter ( sesuai masa pemakaian )

Page 63: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

53

- Tire / Undercarriage ( dihitung terhadap umur ban atau undercarriage)

- Repair ( biaya spare part dan labour cost-nya )

- Operator wages ( upah operator )

Page 64: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

54

Ya

Tidak

Secara garis besar pengolahan data dapat dilihat pada diagram alir berikut :

Gambar 3.1 Bagan Alir

Rumusan Masalah

Kapasitas Produksi

Waktu total alat berat

Biaya masing masing alat berat dan biaya total

Studi Pustaka

Pengumpulan Data

Gambar proyek

Pekerjaan tanah dan pondasi

Peralatan dan spesifikasi alat berat

Pengolahan Data

Pekerjaan Tanah

- Perhitungan produktivitas

alat berat

- Perhitungan waktu efektif

alat berat

- Perhitungan biaya sewa alat

berat

Pekerjaan Pondasi

- Perhitungan produktivitas

alat berat

- Perhitungan waktu efektif

alat berat

- Perhitungan biaya sewa alat

berat

Analisa :

- Jumlah alat berat yang digunakan

- Total waktu pekerjaan alat berat

- Perhitungan total biaya alat berat

1. Biaya ≤ Biaya rencana

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Mulai

Page 65: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

55

BAB IV

ANALISA PRODUKTIVITAS ALAT BERAT

4.1 Analisa Produktivitas Alat Berat Pada Pelaksanaan Pekerjaan

Dalam membuat perhitungan kapasitas alat berat, langkah dalam

menyelesaikan adalah dengan menghitung secara teoritis serta dengan melihat

kondisi dari pekerjaan tersebut.

Untuk menunjang dalam proses analisa, berikut merupakan pekerjaan yang

akan dilakukan dalam membuat perhitungan kapasitas alat berat pada pelaksanaan

Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Profesi Guru Universitas Negeri

Malang, dimana pekerjaan yang dilaksanakan meliputi :

1. Pekerjaan Tanah :

- Pekerjaan galian tanah

- Pekerjaan timbunan tanah

2. Pekerjaan Pondasi :

- Pekerjaan pengeboran

- Pekerjaan pengecoran

- Pemindahan sisa tanah pengeboran

Dalam merencanakan suatu proyek yang menggunakan alat alat berat,

suatu hal yang sangat penting adalah bagaimana menghitung kapasitas produksi

dari masing masing alat berat.

Page 66: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

56

4.2 Perhitungan Produktivitas Dari Masing Masing Alat Berat

4.2.1 Perhitungan Volume Galian dan Timbunan

Galian Pile Cap

Tabel 4.1 Galian Pile Cap

Galian Tie Beam

Tabel 4.2 Galian Tie Beam

Timbunan Pile Cap

Table 4.3 Timbunan Pile Cap

Galian Pile Cap n

PC 1 8.7 m 4.2 m 1.22 m 4 178.3152

PC 2 8.7 m 2.7 m 1.22 m 2 57.3156

PC 3 4.2 m 4.2 m 1.22 m 3 64.5624

PC 4 4.2 m 2.7 m 1.22 m 5 69.174

PC 5 3.8 m 2.7 m 1.22 m 4 50.0688

PC 6 2.7 m 2.7 m 1.22 m 4 35.5752

PC 7 2.7 m 2.5 m 1.22 m 4 32.94

PC 1 m 1 m 1.22 m 12 14.64

502.5912

p l t Volume

Total Volume

Galian Tie Beam n

6 m 0.6 m 0.9 m 4 12.96

17.7 m 0.6 m 0.9 m 2 19.116

17.4 m 0.6 m 0.9 m 6 56.376

TB 2 14 m 0.4 m 0.9 m 2 10.08

42.3 m 0.4 m 0.9 m 4 60.912

159.444

TB 1

Total Volume

p l t Volume

Timbunan Pile Cap n

PC 1 8.7 m 4.2 m 0.1 m 4 14.616

PC 2 8.7 m 2.7 m 0.1 m 2 4.698

PC 3 4.2 m 4.2 m 0.1 m 3 5.292

PC 4 4.2 m 2.7 m 0.1 m 5 5.67

PC 5 3.8 m 2.7 m 0.1 m 4 4.104

PC 6 2.7 m 2.7 m 0.1 m 4 2.916

PC 7 2.7 m 2.5 m 0.1 m 4 2.7

PC 1 m 1 m 0.1 m 12 1.2

41.196Total Volume

p l t Volume

Page 67: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

57

Timbunan Tie Beam

Tabel 4.4 Timbunan Tie Beam

Keterangan :

p = panjang

l = lebar

t = tinggi

n = jumlah

Timbunan Bekas Galian

Timbunan beask galian didapatkan total volume sebesar 110.7

Tabel volume diatas pada pekerjaan galian dan timbunan didapat dari

perhitungan gambar dan data pada kontrak kerja yang dapat dilihat pada lampiran.

Dari table diatas maka didapatkan volume tanah pada pekerjaan galian dan

timbunan pada pekerjaan Proyek Gedung Pendidikan Profesi Guru Universitas

Negeri Malang yang harus dipindahkan sebesar :

= ( Volume Galian PC + Volume TB ) – ( Volume Timbunan PC + Timbunan TB

+ Timbunan bekas galian )

= ( 502,5912 + 159,444 ) – (41,196 + 17,716 110,7 )

= 662.0352 – 169.612

= 492.4232

Timbunan Tie Beam n

6 m 0.6 m 0.1 m 4 1.44

17.7 m 0.6 m 0.1 m 2 2.124

17.4 m 0.6 m 0.1 m 6 6.264

TB 2 14 m 0.4 m 0.1 m 2 1.12

42.3 m 0.4 m 0.1 m 4 6.768

17.716Total Volume

TB 1

p l t Volume

Page 68: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

58

4.2.1.1 Perhitungan Produksi Exavator

Excavatortype Komatsu PC 130

Kapasitas bucket ( ) = 0,6

Efisiensi kerja ( E ) = 0,83

Faktor bucket ( k ) = 0,8

Waktu gali = 15 detik

Waktu buang = 7 detik

Waktu putar = 7 detik

Waktu Siklus :

Ct = waktu gali + ( 2 x waktu putar ) + waktu buang

= 15 + ( 2 x 7 ) + 7

= 36 detik

Perhitungan Job Faktor Excavator :

Nilai koefisien dari job faktor untuk alat excavator, dapat dilihat pada

perhitungan diatas, sehingga didapatkan niai sebagai berikut :

a. Faktor gabungan cuaca dan operator ( ) = 0,691

b. Faktor gabungan alat dan medan ( ) = 0,715

c. Faktor material ( ) = 1,10

d. Faktor Manajemen ( ) = 0,85

Sehingga job faktor total adalah

FK = x x x

= 0,691 x 0,715 x 1,10 x 0,85

= 0,461

Page 69: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

59

Produktivitas Exavator per jam ( / jam )

Q =

=

= 22.504 / jam

4.2.1.2 Perhitungan Produksi Dump Truck

Dump Truck type4

Kapasitas bak dump truck ( = 4

Efisiensi Kerja = 0,8

Jarak angkut (J) = 100 m

Kecepatan bermuatan ( V1) = 30 km / jam = 500 m / menit

Kecepatan kosong ( V2) = 40 km / jam = 666 m / menit

Waktu dumping (t1) = 1,0 menit

Waktu loading (t2) = 0,3 menit

Kapasitas bucket excavator = 0.6

Cycle time pemuat dari excavator(ct) = 0,5 menit

Faktior bucket dari excavator (BF) = 0,8 menit

Mencari nilai kapasitas vessel

n =

=

= 8.333 ~ 8 kali

Jadi, C = n x x BF

Page 70: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

60

= 8 x 0,6 x 0,8

= 3,84

Mencari nilai Cycle Time Dump Trcuk

CT = LT + HT + RT + +

= n x ct +

+

+ +

= 8 x 0,5 +

x

+ 1,0 + 0,3

= 5,6 menit

Perhitungan job faktor dump truck

Nilai koefisien dari job faktor untuk alat berat dump truck, dapat dilihat

pada perhitungan diatas, sehingga didapatkan nilai sebagai berikut :

a. Faktor gabungan cuaca dan operator ( ) = 0,691

b. Faktor gabungan alat dan medan ( ) = 0,715

c. Faktor material ( ) = 0,90

d. Faktor manajemen ( ) = 0,85

Sehingga job faktor total adalah

FK = x x x

= 0,691 x 0,715 x 0,90 x 0,85

= 0,378

Perhitungan produksi dump truck ( / jam)

Q =

=

= 15,552 / jam

Page 71: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

61

4.2.1.3 Perhitungan Produksi Bulldozer

Bulldozer type Komatsu D31P

Lebar blade ( L ) = 2,44 meter

Tinggi Blade ( H ) = 0,79 meter

Faktor blade ( a ) = 0,80

Jarak kerja ( J ) = 30 meter

Kecepatan maju ( F ) = 58 m/menit

Kecepatan mundur ( R ) = 67 m/menit

Waktu ganti persneling ( Z ) = 1,0

Produksi per siklus

Produksi ( KB ) = L x x a

= 2.44 x x 0,80

= 1,218

Perhitungan job faktor bulldozer :

Nilai koefisien job faktor dari alat berat bulldozer, dapat dilihat pada

perhitungan diatas, sehingga didapatkan nilai sebagai berikut :

a. Faktor gabungan cuaca dan operator ( ) = 0,691

b. Faktor gabungan alat dan medan ( ) = 0,715

c. Faktor material ( ) = 0,90

d. Faktor manajemen ( ) = 0,85

Sehingga job faktor total adalah

FK = x x x

= 0,691 x 0,715 x 0,90 x 0,85

Page 72: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

62

= 0,377

Perhitungan produksi bulldozer ( / jam )

Q =

( / jam )

=

= 14,02 / jam

4.2.2 Pekerjaan Pondasi

Gambar 4.1 Perencanaan Pondasi

Page 73: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

63

Gambar 4.2 detail pondasi

Pekerjaan Pondasi

1. Pekerjaan pondasi strous pile D 60 m

- Bor Strous D 60 cm = 19 m sebanyak 213 titik

- Beton ready mix K 300 = 1.143,6 m3

- Besi Beton = 135.497,98 kg

2. Pekerjaan beton bertulang PC 1

- Beton ready mix K 300 = 146,16 m3

- Bekisting ringan = 103,2 m2

- Besi Beton = 11914,47 kg

3. Pekerjaan beton bertulang PC 2

- Beton ready mix K 300 = 46,98 m3

- Bekisting ringan = 45,60 m2

- Besi Beton = 4119,75 kg

4. Pekerjaan beton bertulang PC 3

- Beton ready mix K 300 = 52,92 m3

- Bekisting ringan = 50,40 m2

- Besi Beton = 4601 kg

Page 74: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

64

5. Pekerjaan beton bertulang PC 4

- Beton ready mix K 300 = 56,70 m3

- Bekisting ringan = 69 m2

- Besi Beton = 4833 kg

6. Pekerjaan beton bertulang PC 5

- Beton ready mix K 300 = 41,40 m3

- Bekisting ringan = 52 m2

- Besi Beton = 3866 kg

7. Pekerjaan beton bertulang PC 6

- Beton ready mix K 300 = 29,16 m3

- Bekisting ringan = 43 m2

- Besi Beton = 2875 kg

8. Pekerjaan beton bertulang PC 7

- Beton ready mix K 300 = 20 m3

- Bekisting ringan = 71.44 m2

- Besi Beton = 3097 kg

9. Pekerjaan beton bertulang PC

- Beton ready mix K 300 = 12 m3

- Bekisting ringan = 48 m2

- Besi Beton =1858 kg

10. Pekerjan pondasi batu kali penahan tanah

- Pondasi batu kali = 118,74 m3

- Aanstamping = 18,80 m3

- Urug pasir = 28,10 m3

- Sloof = 11,61 m3

Page 75: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

65

Jadi total volume pekerjaan pile cap :

- Beton ready mix K 300 = 1548.92 m3

- Bekisting ringan = 482,76 m2

- Besi Beton = 172658,98 kg

Rencana pekerjaan pondasi, pekerjaan pile cap dan pekerjaan pembesian strous

1 118.74Bahan1.200 m3 batu belah 15 cm / 20 cm 118.74 142.488163.000 kg PP 118.74 19354.620.520 m3 PP 118.74 61.7448Tenaga0.075 Oh mandor 118.74 8.906 1 8.906 90.600 Oh tukang batu 118.74 71.244 10 7.1244 71.500 Oh pekerja 118.74 178.110 20 8.9055 9

9

2 18.80Bahan1.200 m3 batu kali 15 cm / 20 cm 18.80 22.560.432 m3 pasir urug 18.80 8.1216Tenaga0.039 Oh mandor 18.80 0.733 1 0.733 10.390 Oh tukang batu 18.80 7.332 10 0.7332 10.780 Oh pekerja 18.80 14.664 20 0.7332 1

1

3 28.10bahan1.200 m3 pasir urug 28.10 33.72tenaga0.010 Oh mandor 28.10 0.281 1 0.281 00.300 Oh pekerja 28.10 8.430 10 0.843 1

1

4 11.61Bahan

0.27 m3 kayu kelas III 11.61 3.13472 kg paku 5 - 12 cm 11.61 23.22

0.6 liter minyak bekisting 11.61 6.966210 kg besi beton polos 11.61 2438.1

3 kg kawat beton 11.61 34.83336 kg PC 11.61 3900.96

0.54 m3 PB 11.61 6.26940.81 m3 KR 11.61 9.4041

tenaga0.283 Oh mandor 11.61 3.28563 1

1.4 Oh tukang besi 11.61 16.254 3 5.418 51.56 Oh tukang kayu 11.61 18.1116 4 4.5279 5

0.275 Oh tukang batu 11.61 3.19275 1 3.19275 35.65 Oh pekerja 11.61 65.5965 15 4.3731 4

5Waktu Pekerjaan

pas. aanstamping

Waktu Pekerjaan

pasir urug t = 10cm

Waktu Pekerjaan

sloof 1 m3 sloof beton bertulang

Batas

ASDM

Waktu

(Hari)

Rencana

Jadwal

pas. batu kali camp 1pc : 4pc

Waktu Pekerjaan

NO URAIAN PEKERJAAN VolumeTotal

Bahan

Tenaga 1

Hari

(Org/Hr)

Page 76: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

66

Rencana pekerjaan :

Pekerjaan pembesian strous = 53 hari

Pekerjaan pile cap = 13 hari

Pekerjaan pas batu kali = 9 hari

Pekerjaan Pile Cap

1 Pek. Beton f'c = 26.4 Mpa (K-300) 405.32

Bahan

1 m3 beton ready mix k300 405.32 405.32

tenaga

6 m3 mixer truck 6m3 405.32 405.32 67.55 1.00 67.55 53.00

2 Pek. Pembesian 37168.48

Bahan

1.05 kg Bes i polos 37168.48 39026.90

1.05 kg Bes i Ul i r 37168.48 39026.90

0.015 kg Kawat Bendrat 37168.48 557.53

Tenaga

0.007 Oh Pekerja 37168.48 260.18 5.00 52.04 53.00

0.007 Oh Tukang Bes i 37168.48 260.18 5.00 52.04 53.00

0.0003 Oh Mandor 37168.48 11.15 1.00 11.15 53.00

53.00

3 Pek. Bekisting 1 m2 482.80

bahan

0.04 m3 Papan kayu kelas II I 482.80 19.31

0.3 kg Paku kayu 5 - 12 cm 482.80 144.84

0.1 l i ter Minyak bekis ting 482.80 48.28

Tenaga

0.3 Oh Pekerja 482.80 144.84 3.00 48.28 53.00

0.26 Oh Tukang kayu 482.80 125.53 3.00 41.84 53.00

0.005 Oh mandor 482.80 2.41 2.00 1.21 53.00

53.00

Pek. Pembesian Strous

- Pek. Pembesian 135497.98

Bahan

1.05 kg Bes i polos 135497.98 142272.88

1.05 kg Bes i Ul i r 135497.98 142272.88

0.015 kg Kawat Bendrat 135497.98 2032.47

Tenaga

0.007 Oh Pekerja 135497.98 948.49 18.00 52.69 53.00

0.007 Oh Tukang Bes i 135497.98 948.49 18.00 52.69 53.00

0.0003 Oh Mandor 135497.98 40.65 1.00 40.65 53.00

53.00

NO URAIAN PEKERJAAN Volume Total BahanTenaga 1 Hari

(Org/Hr)

Batas

ASDM

Waktu

(Hari)

Rencana

Jadwal

Waktu Pekerjaan

NO URAIAN PEKERJAAN Volume Total BahanTenaga 1 Hari

(Org/Hr)

Batas

ASDM

Waktu

(Hari)

Rencana

Jadwal

Waktu Pekerjaan

Waktu Pekerjaan

Page 77: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

67

4.2.2.1 Perhitungan Produksi Bore Machine

Alat = Bore Bachine

Type bore = auger GB 40

Tinggi alat (t) = 1,2 meter

Diameter = 600 mm

Efisiensi alat (E) = 0,83

Cycle time (ct) = 4 menit

Jumlah titik bor = 213 titik

Waktu pindah titik pengeboran = 30 menit

Volume per pondasi = x x t

= 3,14 x x 19

= 5,369

Volume total pondasi = jumlah titik x volume pondasi

= 213 x 5,369

= 1175,811

Produksi per siklus auger

Produksi (KP) = x x t

= 3,14 x x 1,2

= 0,339

Perhitungan produksi bore machine ( / jam)

Q =

=

= 4,220 / jam

Page 78: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

68

Penyelesaian waktu per pondasi

=

/ jam = 1,272 jam

4.2.2.2 Perhitungan Tower Crane

Tower Crane marupakan peralatan yg difungsikan sebagai perangkat dan

pemindahan material. Titik lokasi penempatan tower crane pada proyek dapat

dilihat pada gambar 4.3 berikut ini.

Gambar 4.3 Posisi Koordinat Tower Crane, Pondasi dan Material

Untuk perhitungan persiklus tower crane pada pekerjaan pondasi yaitu

memindahkan material tulangan besi ke dalam pondasi. Perhitungan waktu siklus

tower crane untuk melakukan kegiatan produsi yang meliputi waktu muat, waktu

angkat, waktu bongkat dan waktu kembali.

Page 79: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

69

Perhitungan Waktu Pelaksanaan Tower Crane

Type = Tower Crane TC6018

Radius kerja = 2,5 – 60 m

Kapasitas beban max = 10 ton

Waktu Pergi =

- kecepatan hoisting = 90 m / menit

- kecepatan slewing = 378° / menit

- Kecepatan trolley = 50 m / menit

- Kecepatan landing = 90 m / menit

Waktu kembali =

- kecepatan hoisting = 120 m / menit

- kecepatan slewing = 504° / menit

- Kecepatan trolley = 67,5 m / menit

- Kecepatan landing = 120 m / menit

Contoh perhitungan waktu yang digunakan adalah pekerjaan pada pondasi

PC – g

Titik Koordinat X Y satuan

Pondasi (p) 36,5 17,5 meter

Tower Crane (tc) 48 9 meter

Material (m) 65 25,5 meter

Jarak tower crane terhadap pondasi :

D = √

=√

= 14,30 m

Page 80: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

70

Jarak pondasi terhadap material :

D = √

=√

= 23,69 m

Sudut slewing sebesar 100° , diketahui dari perintah “Angular” (perintah

pada AutoCAD 2012 untuk mengetahui sudut) sesuai perencanaan gambar

Untuk penentuan koordinat posisi pekerjaan pondasi dengan menggunakan

tower crane dapat dilihat pada 4.5

Tabel 4.5 Penentuan Posisi Pekerjaan, Jarak dan Sudut

jarak jarak jarak jarak

pekerjaan TC ke pondasi TC ke material trolley slewing

x y (m) (m) (m) ( ° )

PC - a 1 24.5 10.5 23.55 23.69 0.14 132

PC - b 1 27.5 10.5 20.55 23.69 3.14 132

PC - c 1 36.5 10.5 11.60 23.69 12.09 129

PC - d 1 39.5 10.5 8.63 23.69 15.06 126

PC - e 1 24.5 17.5 24.99 23.69 1.30 116

PC - f 1 27.5 17.5 22.19 23.69 1.50 114

PC - g 1 36.5 17.5 14.30 23.69 9.39 100

PC - h 1 39.5 17.5 12.02 23.69 11.67 91

PC - i 1 32 37.5 32.68 23.69 8.99 75

PC - j 1 36.5 37.5 30.73 23.69 7.04 68

PC - k 1 32 39.5 34.44 23.69 10.75 74

PC - l 1 36.5 39.5 32.60 23.69 8.91 67

PC 1-a 18 18.5 31 36.80 23.69 13.11 99

PC 1-b 18 27.5 31 30.07 23.69 6.38 89

PC 1-c 18 36.5 31 24.82 23.69 1.13 73

PC 1-d 18 45.5 31 22.14 23.69 1.55 52

PC 2-a 12 9.5 31.5 44.59 23.69 20.90 106

PC 2-b 12 54.5 31.5 23.42 23.69 0.27 30

PC 3-a 9 27.5 42 38.85 23.69 15.16 78

PC 3-b 9 36.5 42 34.95 23.69 11.26 65

PC 3-c 9 45.5 42 33.09 23.69 9.40 50

PC 4-a 6 18.5 20.5 31.66 23.69 7.97 115

PC 4-b 6 27.5 20.5 23.51 23.69 0.19 107

PC 4-c 6 36.5 20.5 16.26 23.69 7.43 91

PC 4-d 6 45.5 20.5 11.77 23.69 11.92 58

PC 4-e 6 18.5 42 44.26 23.69 20.57 88

PC 5-a 5 9.5 20.5 40.18 23.69 16.49 119

PC 5-b 5 54.5 20.5 13.21 23.69 10.48 16

PC 5-c 5 9.5 42 50.71 23.69 27.02 95

PC 5-d 5 54.5 42 33.63 23.69 9.94 35

PC 6-a 4 6 29.5 46.74 23.69 23.05 110

PC 6-b 4 58 29.5 22.81 23.69 0.88 19

PC 6-c 4 6 33 48.37 23.69 24.68 106

PC 6-d 4 58 33 26.00 23.69 2.31 23

PC 7-a 3 6 21 43.68 23.69 19.99 120

PC 7-b 3 58 21 15.62 23.69 8.07 5

PC 7-c 3 6 41 52.80 23.69 29.11 98

PC 7-d 3 58 41 33.53 23.69 9.84 28

Tabel 4.1 Penentuan Posisi , Pekerjaan Jarak dan Sudut

jumlah

pondasi

titik koordinat

Page 81: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

71

Tabel 4.5Posisi Pekerjaan, Jarak dan Sudut (lanjutan)

Perhitungan waktu pergi tower crane dari material ke pondasi PC – g

Mekanisme Pengangkatan (Hoisting)

Kecepatan (kh) = 90 m / menit

Ketinggian (h) = 21 m

Waktu ( t ) =

=

= 0,23 menit

Mekanisme Putar (Slewing)

Kecepatan (ks) = 378° / menit

jarak jarak jarak jarak

pekerjaan TC ke pondasi TC ke material trolley slewing

x y (m) (m) (m) ( ° )

PC - a 1 24.5 10.5 23.55 23.69 0.14 132

PC - b 1 27.5 10.5 20.55 23.69 3.14 132

PC - c 1 36.5 10.5 11.60 23.69 12.09 129

PC - d 1 39.5 10.5 8.63 23.69 15.06 126

PC - e 1 24.5 17.5 24.99 23.69 1.30 116

PC - f 1 27.5 17.5 22.19 23.69 1.50 114

PC - g 1 36.5 17.5 14.30 23.69 9.39 100

PC - h 1 39.5 17.5 12.02 23.69 11.67 91

PC - i 1 32 37.5 32.68 23.69 8.99 75

PC - j 1 36.5 37.5 30.73 23.69 7.04 68

PC - k 1 32 39.5 34.44 23.69 10.75 74

PC - l 1 36.5 39.5 32.60 23.69 8.91 67

PC 1-a 18 18.5 31 36.80 23.69 13.11 99

PC 1-b 18 27.5 31 30.07 23.69 6.38 89

PC 1-c 18 36.5 31 24.82 23.69 1.13 73

PC 1-d 18 45.5 31 22.14 23.69 1.55 52

PC 2-a 12 9.5 31.5 44.59 23.69 20.90 106

PC 2-b 12 54.5 31.5 23.42 23.69 0.27 30

PC 3-a 9 27.5 42 38.85 23.69 15.16 78

PC 3-b 9 36.5 42 34.95 23.69 11.26 65

PC 3-c 9 45.5 42 33.09 23.69 9.40 50

PC 4-a 6 18.5 20.5 31.66 23.69 7.97 115

PC 4-b 6 27.5 20.5 23.51 23.69 0.19 107

PC 4-c 6 36.5 20.5 16.26 23.69 7.43 91

PC 4-d 6 45.5 20.5 11.77 23.69 11.92 58

PC 4-e 6 18.5 42 44.26 23.69 20.57 88

PC 5-a 5 9.5 20.5 40.18 23.69 16.49 119

PC 5-b 5 54.5 20.5 13.21 23.69 10.48 16

PC 5-c 5 9.5 42 50.71 23.69 27.02 95

PC 5-d 5 54.5 42 33.63 23.69 9.94 35

PC 6-a 4 6 29.5 46.74 23.69 23.05 110

PC 6-b 4 58 29.5 22.81 23.69 0.88 19

PC 6-c 4 6 33 48.37 23.69 24.68 106

PC 6-d 4 58 33 26.00 23.69 2.31 23

PC 7-a 3 6 21 43.68 23.69 19.99 120

PC 7-b 3 58 21 15.62 23.69 8.07 5

PC 7-c 3 6 41 52.80 23.69 29.11 98

PC 7-d 3 58 41 33.53 23.69 9.84 28

Tabel 4.1 Penentuan Posisi , Pekerjaan Jarak dan Sudut

jumlah

pondasi

titik koordinat

jarak jarak jarak jarak

pekerjaan TC ke pondasi TC ke material trolley slewing

x y (m) (m) (m) ( ° )

PC - a 1 24.5 10.5 23.55 23.69 0.14 132

PC - b 1 27.5 10.5 20.55 23.69 3.14 132

PC - c 1 36.5 10.5 11.60 23.69 12.09 129

PC - d 1 39.5 10.5 8.63 23.69 15.06 126

PC - e 1 24.5 17.5 24.99 23.69 1.30 116

PC - f 1 27.5 17.5 22.19 23.69 1.50 114

PC - g 1 36.5 17.5 14.30 23.69 9.39 100

PC - h 1 39.5 17.5 12.02 23.69 11.67 91

PC - i 1 32 37.5 32.68 23.69 8.99 75

PC - j 1 36.5 37.5 30.73 23.69 7.04 68

PC - k 1 32 39.5 34.44 23.69 10.75 74

PC - l 1 36.5 39.5 32.60 23.69 8.91 67

PC 1-a 18 18.5 31 36.80 23.69 13.11 99

PC 1-b 18 27.5 31 30.07 23.69 6.38 89

PC 1-c 18 36.5 31 24.82 23.69 1.13 73

PC 1-d 18 45.5 31 22.14 23.69 1.55 52

PC 2-a 12 9.5 31.5 44.59 23.69 20.90 106

PC 2-b 12 54.5 31.5 23.42 23.69 0.27 30

PC 3-a 9 27.5 42 38.85 23.69 15.16 78

PC 3-b 9 36.5 42 34.95 23.69 11.26 65

PC 3-c 9 45.5 42 33.09 23.69 9.40 50

PC 4-a 6 18.5 20.5 31.66 23.69 7.97 115

PC 4-b 6 27.5 20.5 23.51 23.69 0.19 107

PC 4-c 6 36.5 20.5 16.26 23.69 7.43 91

PC 4-d 6 45.5 20.5 11.77 23.69 11.92 58

PC 4-e 6 18.5 42 44.26 23.69 20.57 88

PC 5-a 5 9.5 20.5 40.18 23.69 16.49 119

PC 5-b 5 54.5 20.5 13.21 23.69 10.48 16

PC 5-c 5 9.5 42 50.71 23.69 27.02 95

PC 5-d 5 54.5 42 33.63 23.69 9.94 35

PC 6-a 4 6 29.5 46.74 23.69 23.05 110

PC 6-b 4 58 29.5 22.81 23.69 0.88 19

PC 6-c 4 6 33 48.37 23.69 24.68 106

PC 6-d 4 58 33 26.00 23.69 2.31 23

PC 7-a 3 6 21 43.68 23.69 19.99 120

PC 7-b 3 58 21 15.62 23.69 8.07 5

PC 7-c 3 6 41 52.80 23.69 29.11 98

PC 7-d 3 58 41 33.53 23.69 9.84 28

Tabel 4.1 Penentuan Posisi , Pekerjaan Jarak dan Sudut

jumlah

pondasi

titik koordinat

Page 82: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

72

Sudut (α) = 100°

Waktu ( t ) =

=

= 0,26 menit

Mekanisme Jalan (Trolley)

Kecepatan (kt) = 67,5 m / menit

Jarak (d) = 9,39 m

Waktu ( t ) =

=

= 0,14 menit

Mekanisme Turun (Landing)

Kecepatan (kl) = 90 m / menit

Ketinggian (h) = 21 m

Waktu ( t ) =

=

= 0,23 menit

Total mekanisme waktu pergi tower crane dari material ke pondasi PC – g

- Mekanisme Angkat (Hoisting) = 0,23 menit

- Mekanisme Putar (Slewing) = 0,26 menit

- Mekanisme jalan (Trolley) = 0,14 menit

- Mekanisme Turun (Landing) = 0,23 menit +

0,86 menit

Page 83: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

73

Untuk waktu perhitungan waktu pergi dengan menggunakan tower crane

dapat dilihat pada tabel 4.6

Tabel 4.6 Perhitungan Waktu Pergi Tower Crane

Keterangan :

- kh = kecepatan hoisting

- ks = kecepatan slewing

- kt = kecepatan trolley

- kl = kecepatan landing

- h = tinggi

- t = waktu

- α = sudut

- d = jarak

- m = meter

kh h t ks α t kt d t kl h t

(m/menit) (m) (menit) ( °/menit) ( °) (menit) (m/menit) (m) (menit) (m/menit) (m) (menit) (n) (menit)

PC - a 90 21 0.23 378 132 0.35 67.5 0.14 0.0021 90 21 0.23 1 0.82

PC - b 90 21 0.23 378 132 0.35 67.5 3.14 0.05 90 21 0.23 1 0.86

PC - c 90 21 0.23 378 129 0.34 67.5 12.09 0.18 90 21 0.23 1 0.99

PC - d 90 21 0.23 378 126 0.33 67.5 15.06 0.22 90 21 0.23 1 1.02

PC - e 90 21 0.23 378 116 0.31 67.5 1.30 0.02 90 21 0.23 1 0.79

PC - f 90 21 0.23 378 114 0.30 67.5 1.50 0.02 90 21 0.23 1 0.79

PC - g 90 21 0.23 378 100 0.26 67.5 9.39 0.14 90 21 0.23 1 0.86

PC - h 90 21 0.23 378 91 0.24 67.5 11.67 0.17 90 21 0.23 1 0.88

PC - i 90 21 0.23 378 75 0.20 67.5 8.99 0.13 90 21 0.23 1 0.80

PC - j 90 21 0.23 378 68 0.18 67.5 7.04 0.10 90 21 0.23 1 0.75

PC - k 90 21 0.23 378 74 0.20 67.5 10.75 0.16 90 21 0.23 1 0.82

PC - l 90 21 0.23 378 67 0.18 67.5 8.91 0.13 90 21 0.23 1 0.78

PC 1-a 90 21 0.23 378 99 0.26 67.5 13.11 0.19 90 21 0.23 18 16.61

PC 1-b 90 21 0.23 378 89 0.24 67.5 6.38 0.09 90 21 0.23 18 14.34

PC 1-c 90 21 0.23 378 73 0.19 67.5 1.13 0.02 90 21 0.23 18 12.18

PC 1-d 90 21 0.23 378 52 0.14 67.5 1.55 0.02 90 21 0.23 18 11.29

PC 2-a 90 21 0.23 378 106 0.28 67.5 20.90 0.31 90 21 0.23 12 12.68

PC 2-b 90 21 0.23 378 30 0.08 67.5 0.27 0.00 90 21 0.23 12 6.60

PC 3-a 90 21 0.23 378 78 0.21 67.5 15.16 0.22 90 21 0.23 9 8.08

PC 3-b 90 21 0.23 378 65 0.17 67.5 11.26 0.17 90 21 0.23 9 7.25

PC 3-c 90 21 0.23 378 50 0.13 67.5 9.40 0.14 90 21 0.23 9 6.64

PC 4-a 90 21 0.23 378 115 0.30 67.5 7.97 0.12 90 21 0.23 6 5.33

PC 4-b 90 21 0.23 378 107 0.28 67.5 0.19 0.00 90 21 0.23 6 4.51

PC 4-c 90 21 0.23 378 91 0.24 67.5 7.43 0.11 90 21 0.23 6 4.90

PC 4-d 90 21 0.23 378 58 0.15 67.5 11.92 0.18 90 21 0.23 6 4.78

PC 4-e 90 21 0.23 378 88 0.23 67.5 20.57 0.30 90 21 0.23 6 6.03

PC 5-a 90 21 0.23 378 119 0.31 67.5 16.49 0.24 90 21 0.23 5 5.13

PC 5-b 90 21 0.23 378 16 0.04 67.5 10.48 0.16 90 21 0.23 5 3.32

PC 5-c 90 21 0.23 378 95 0.25 67.5 27.02 0.40 90 21 0.23 5 5.59

PC 5-d 90 21 0.23 378 35 0.09 67.5 9.94 0.15 90 21 0.23 5 3.53

PC 6-a 90 21 0.23 378 110 0.29 67.5 23.05 0.34 90 21 0.23 4 4.40

PC 6-b 90 21 0.23 378 19 0.05 67.5 0.88 0.01 90 21 0.23 4 2.12

PC 6-c 90 21 0.23 378 106 0.28 67.5 24.68 0.37 90 21 0.23 4 4.45

PC 6-d 90 21 0.23 378 23 0.06 67.5 2.31 0.03 90 21 0.23 4 2.25

PC 7-a 90 21 0.23 378 120 0.32 67.5 19.99 0.30 90 21 0.23 3 3.24

PC 7-b 90 21 0.23 378 5 0.01 67.5 8.07 0.12 90 21 0.23 3 1.80

PC 7-c 90 21 0.23 378 98 0.26 67.5 29.11 0.43 90 21 0.23 3 3.47

PC 7-d 90 21 0.23 378 28 0.07 67.5 9.84 0.15 90 21 0.23 3 2.06

trolley landingjumlah

waktu

totalpekerjaan

Hoisting slewing

Page 84: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

74

Perhitungan waktu kembali tower crane dari pondasi PC – g ke material

Mekanisme Pengangkatan (Hoisting)

Kecepatan (kh) = 120 m / menit

Ketinggian (h) = 2 m

Waktu ( t ) =

=

= 0,017 menit

Mekanisme Putar (Slewing)

Kecepatan (ks) = 504° / menit

Sudut (α) = 100°

Waktu ( t ) =

=

= 0,20 menit

Mekanisme Jalan (Trolley)

Kecepatan (kt) = 90 m / menit

Jarak (d) = 9,39 m

Waktu ( t ) =

=

= 0,11 menit

Mekanisme Turun (Landing)

Kecepatan (kl) = 120 m / menit

Ketinggian (h) = 2 m

Page 85: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

75

Waktu ( t ) =

=

= 0,017 menit

Total mekanisme waktu kembali tower crane dari pondasi PC – g ke material

- Mekanisme Angkat (Hoisting) = 0,017 menit

- Mekanisme Putar (Slewing) = 0,20 menit

- Mekanisme jalan (Trolley) = 0,104 menit

- Mekanisme Turun (Landing) = 0,017 menit +

0,334 menit

Untuk waktu perhitungan waktu kembali dengan menggunakan Tower

Crane dapat dilihat pada tabel 4.7

Tabel 4.7 Perhitungan Waktu Kembali Tower Crane

kh h t ks α t kt d t kl h t

(m/menit) (m) (menit) ( °/menit) ( °) (menit) (m/menit) (m) (menit) (m/menit) (m) (menit) (n) (menit)

PC - a 120 2 0.017 504 132 0.26 90 0.14 0.002 120 2 0.017 1 0.297

PC - b 120 2 0.017 504 132 0.26 90 3.14 0.035 120 2 0.017 1 0.330

PC - c 120 2 0.017 504 129 0.26 90 12.09 0.134 120 2 0.017 1 0.424

PC - d 120 2 0.017 504 126 0.25 90 15.06 0.167 120 2 0.017 1 0.451

PC - e 120 2 0.017 504 116 0.23 90 1.30 0.014 120 2 0.017 1 0.278

PC - f 120 2 0.017 504 114 0.23 90 1.50 0.017 120 2 0.017 1 0.276

PC - g 120 2 0.017 504 100 0.20 90 9.39 0.104 120 2 0.017 1 0.334

PC - h 120 2 0.017 504 91 0.18 90 11.67 0.130 120 2 0.017 1 0.344

PC - i 120 2 0.017 504 75 0.15 90 8.99 0.100 120 2 0.017 1 0.282

PC - j 120 2 0.017 504 68 0.13 90 7.04 0.078 120 2 0.017 1 0.246

PC - k 120 2 0.017 504 74 0.15 90 10.75 0.119 120 2 0.017 1 0.300

PC - l 120 2 0.017 504 67 0.13 90 8.91 0.099 120 2 0.017 1 0.265

PC 1-a 120 2 0.017 504 99 0.20 90 13.11 0.146 120 2 0.017 18 6.758

PC 1-b 120 2 0.017 504 89 0.18 90 6.38 0.071 120 2 0.017 18 5.055

PC 1-c 120 2 0.017 504 73 0.14 90 1.13 0.013 120 2 0.017 18 3.434

PC 1-d 120 2 0.017 504 52 0.10 90 1.55 0.017 120 2 0.017 18 2.767

PC 2-a 120 2 0.017 504 106 0.21 90 20.90 0.232 120 2 0.017 12 5.711

PC 2-b 120 2 0.017 504 30 0.06 90 0.27 0.003 120 2 0.017 12 1.150

PC 3-a 120 2 0.017 504 78 0.15 90 15.16 0.168 120 2 0.017 9 3.209

PC 3-b 120 2 0.017 504 65 0.13 90 11.26 0.125 120 2 0.017 9 2.586

PC 3-c 120 2 0.017 504 50 0.10 90 9.40 0.104 120 2 0.017 9 2.133

PC 4-a 120 2 0.017 504 115 0.23 90 7.97 0.089 120 2 0.017 6 2.100

PC 4-b 120 2 0.017 504 107 0.21 90 0.19 0.002 120 2 0.017 6 1.486

PC 4-c 120 2 0.017 504 91 0.18 90 7.43 0.083 120 2 0.017 6 1.778

PC 4-d 120 2 0.017 504 58 0.12 90 11.92 0.132 120 2 0.017 6 1.685

PC 4-e 120 2 0.017 504 88 0.17 90 20.57 0.229 120 2 0.017 6 2.619

PC 5-a 120 2 0.017 504 119 0.24 90 16.49 0.183 120 2 0.017 5 2.263

PC 5-b 120 2 0.017 504 16 0.03 90 10.48 0.116 120 2 0.017 5 0.908

PC 5-c 120 2 0.017 504 95 0.19 90 27.02 0.300 120 2 0.017 5 2.610

PC 5-d 120 2 0.017 504 35 0.07 90 9.94 0.110 120 2 0.017 5 1.066

PC 6-a 120 2 0.017 504 110 0.22 90 23.05 0.256 120 2 0.017 4 2.031

PC 6-b 120 2 0.017 504 19 0.04 90 0.88 0.010 120 2 0.017 4 0.323

PC 6-c 120 2 0.017 504 106 0.21 90 24.68 0.274 120 2 0.017 4 2.072

PC 6-d 120 2 0.017 504 23 0.05 90 2.31 0.026 120 2 0.017 4 0.419

PC 7-a 120 2 0.017 504 120 0.24 90 19.99 0.222 120 2 0.017 3 1.481

PC 7-b 120 2 0.017 504 5 0.01 90 8.07 0.090 120 2 0.017 3 0.399

PC 7-c 120 2 0.017 504 98 0.19 90 29.11 0.323 120 2 0.017 3 1.654

PC 7-d 120 2 0.017 504 28 0.06 90 9.84 0.109 120 2 0.017 3 0.595

jumlahwaktu

totalpekerjaan

Hoisting slewing trolley landing

Page 86: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

76

Tabel 4.7 Perhitungan Waktu Kembali Tower Crane(lanjutan)

Keterangan :

- kh = kecepatan hoisting

- ks = kecepatan slewing

- kt = kecepatan trolley

- kl = kecepatan landing

- h = tinggi

- t = waktu

- α = sudut

- d = jarak

- m = meter

Perhitungan waktu bongkat muat dengan menggunakan tower crane:

a. Waktu bongkar merupakan waktu yang diperlukan untuk melakukan

pembongkaran tulangan yang telah dimasukkan kedalam pondasi

Waktu bongkar = 7 menit

b. Waktu muat merupakan waktu yang diperlukan untuk melakukan

pemasangan tulangan yang akan diangkat

Waktu muat = 5 menit

Perhitungan waktu siklus tower crane pada pondasi PC – g :

Waktu Siklus = Waktu muat + Waktu pergi + Waktu bongkar + Waktu Kembali

= 5 + 0,86 + 7 + 0,334

= 13,194 menit

Untuk perhitungan waktu siklus tower crane dapat dilihat pada tabel 4.8

kh h t ks α t kt d t kl h t

(m/menit) (m) (menit) ( °/menit) ( °) (menit) (m/menit) (m) (menit) (m/menit) (m) (menit) (n) (menit)

PC - a 120 2 0.017 504 132 0.26 90 0.14 0.002 120 2 0.017 1 0.297

PC - b 120 2 0.017 504 132 0.26 90 3.14 0.035 120 2 0.017 1 0.330

PC - c 120 2 0.017 504 129 0.26 90 12.09 0.134 120 2 0.017 1 0.424

PC - d 120 2 0.017 504 126 0.25 90 15.06 0.167 120 2 0.017 1 0.451

PC - e 120 2 0.017 504 116 0.23 90 1.30 0.014 120 2 0.017 1 0.278

PC - f 120 2 0.017 504 114 0.23 90 1.50 0.017 120 2 0.017 1 0.276

PC - g 120 2 0.017 504 100 0.20 90 9.39 0.104 120 2 0.017 1 0.334

PC - h 120 2 0.017 504 91 0.18 90 11.67 0.130 120 2 0.017 1 0.344

PC - i 120 2 0.017 504 75 0.15 90 8.99 0.100 120 2 0.017 1 0.282

PC - j 120 2 0.017 504 68 0.13 90 7.04 0.078 120 2 0.017 1 0.246

PC - k 120 2 0.017 504 74 0.15 90 10.75 0.119 120 2 0.017 1 0.300

PC - l 120 2 0.017 504 67 0.13 90 8.91 0.099 120 2 0.017 1 0.265

PC 1-a 120 2 0.017 504 99 0.20 90 13.11 0.146 120 2 0.017 18 6.758

PC 1-b 120 2 0.017 504 89 0.18 90 6.38 0.071 120 2 0.017 18 5.055

PC 1-c 120 2 0.017 504 73 0.14 90 1.13 0.013 120 2 0.017 18 3.434

PC 1-d 120 2 0.017 504 52 0.10 90 1.55 0.017 120 2 0.017 18 2.767

PC 2-a 120 2 0.017 504 106 0.21 90 20.90 0.232 120 2 0.017 12 5.711

PC 2-b 120 2 0.017 504 30 0.06 90 0.27 0.003 120 2 0.017 12 1.150

PC 3-a 120 2 0.017 504 78 0.15 90 15.16 0.168 120 2 0.017 9 3.209

PC 3-b 120 2 0.017 504 65 0.13 90 11.26 0.125 120 2 0.017 9 2.586

PC 3-c 120 2 0.017 504 50 0.10 90 9.40 0.104 120 2 0.017 9 2.133

PC 4-a 120 2 0.017 504 115 0.23 90 7.97 0.089 120 2 0.017 6 2.100

PC 4-b 120 2 0.017 504 107 0.21 90 0.19 0.002 120 2 0.017 6 1.486

PC 4-c 120 2 0.017 504 91 0.18 90 7.43 0.083 120 2 0.017 6 1.778

PC 4-d 120 2 0.017 504 58 0.12 90 11.92 0.132 120 2 0.017 6 1.685

PC 4-e 120 2 0.017 504 88 0.17 90 20.57 0.229 120 2 0.017 6 2.619

PC 5-a 120 2 0.017 504 119 0.24 90 16.49 0.183 120 2 0.017 5 2.263

PC 5-b 120 2 0.017 504 16 0.03 90 10.48 0.116 120 2 0.017 5 0.908

PC 5-c 120 2 0.017 504 95 0.19 90 27.02 0.300 120 2 0.017 5 2.610

PC 5-d 120 2 0.017 504 35 0.07 90 9.94 0.110 120 2 0.017 5 1.066

PC 6-a 120 2 0.017 504 110 0.22 90 23.05 0.256 120 2 0.017 4 2.031

PC 6-b 120 2 0.017 504 19 0.04 90 0.88 0.010 120 2 0.017 4 0.323

PC 6-c 120 2 0.017 504 106 0.21 90 24.68 0.274 120 2 0.017 4 2.072

PC 6-d 120 2 0.017 504 23 0.05 90 2.31 0.026 120 2 0.017 4 0.419

PC 7-a 120 2 0.017 504 120 0.24 90 19.99 0.222 120 2 0.017 3 1.481

PC 7-b 120 2 0.017 504 5 0.01 90 8.07 0.090 120 2 0.017 3 0.399

PC 7-c 120 2 0.017 504 98 0.19 90 29.11 0.323 120 2 0.017 3 1.654

PC 7-d 120 2 0.017 504 28 0.06 90 9.84 0.109 120 2 0.017 3 0.595

jumlahwaktu

totalpekerjaan

Hoisting slewing trolley landing

kh h t ks α t kt d t kl h t

(m/menit) (m) (menit) ( °/menit) ( °) (menit) (m/menit) (m) (menit) (m/menit) (m) (menit) (n) (menit)

PC - a 120 2 0.017 504 132 0.26 90 0.14 0.002 120 2 0.017 1 0.297

PC - b 120 2 0.017 504 132 0.26 90 3.14 0.035 120 2 0.017 1 0.330

PC - c 120 2 0.017 504 129 0.26 90 12.09 0.134 120 2 0.017 1 0.424

PC - d 120 2 0.017 504 126 0.25 90 15.06 0.167 120 2 0.017 1 0.451

PC - e 120 2 0.017 504 116 0.23 90 1.30 0.014 120 2 0.017 1 0.278

PC - f 120 2 0.017 504 114 0.23 90 1.50 0.017 120 2 0.017 1 0.276

PC - g 120 2 0.017 504 100 0.20 90 9.39 0.104 120 2 0.017 1 0.334

PC - h 120 2 0.017 504 91 0.18 90 11.67 0.130 120 2 0.017 1 0.344

PC - i 120 2 0.017 504 75 0.15 90 8.99 0.100 120 2 0.017 1 0.282

PC - j 120 2 0.017 504 68 0.13 90 7.04 0.078 120 2 0.017 1 0.246

PC - k 120 2 0.017 504 74 0.15 90 10.75 0.119 120 2 0.017 1 0.300

PC - l 120 2 0.017 504 67 0.13 90 8.91 0.099 120 2 0.017 1 0.265

PC 1-a 120 2 0.017 504 99 0.20 90 13.11 0.146 120 2 0.017 18 6.758

PC 1-b 120 2 0.017 504 89 0.18 90 6.38 0.071 120 2 0.017 18 5.055

PC 1-c 120 2 0.017 504 73 0.14 90 1.13 0.013 120 2 0.017 18 3.434

PC 1-d 120 2 0.017 504 52 0.10 90 1.55 0.017 120 2 0.017 18 2.767

PC 2-a 120 2 0.017 504 106 0.21 90 20.90 0.232 120 2 0.017 12 5.711

PC 2-b 120 2 0.017 504 30 0.06 90 0.27 0.003 120 2 0.017 12 1.150

PC 3-a 120 2 0.017 504 78 0.15 90 15.16 0.168 120 2 0.017 9 3.209

PC 3-b 120 2 0.017 504 65 0.13 90 11.26 0.125 120 2 0.017 9 2.586

PC 3-c 120 2 0.017 504 50 0.10 90 9.40 0.104 120 2 0.017 9 2.133

PC 4-a 120 2 0.017 504 115 0.23 90 7.97 0.089 120 2 0.017 6 2.100

PC 4-b 120 2 0.017 504 107 0.21 90 0.19 0.002 120 2 0.017 6 1.486

PC 4-c 120 2 0.017 504 91 0.18 90 7.43 0.083 120 2 0.017 6 1.778

PC 4-d 120 2 0.017 504 58 0.12 90 11.92 0.132 120 2 0.017 6 1.685

PC 4-e 120 2 0.017 504 88 0.17 90 20.57 0.229 120 2 0.017 6 2.619

PC 5-a 120 2 0.017 504 119 0.24 90 16.49 0.183 120 2 0.017 5 2.263

PC 5-b 120 2 0.017 504 16 0.03 90 10.48 0.116 120 2 0.017 5 0.908

PC 5-c 120 2 0.017 504 95 0.19 90 27.02 0.300 120 2 0.017 5 2.610

PC 5-d 120 2 0.017 504 35 0.07 90 9.94 0.110 120 2 0.017 5 1.066

PC 6-a 120 2 0.017 504 110 0.22 90 23.05 0.256 120 2 0.017 4 2.031

PC 6-b 120 2 0.017 504 19 0.04 90 0.88 0.010 120 2 0.017 4 0.323

PC 6-c 120 2 0.017 504 106 0.21 90 24.68 0.274 120 2 0.017 4 2.072

PC 6-d 120 2 0.017 504 23 0.05 90 2.31 0.026 120 2 0.017 4 0.419

PC 7-a 120 2 0.017 504 120 0.24 90 19.99 0.222 120 2 0.017 3 1.481

PC 7-b 120 2 0.017 504 5 0.01 90 8.07 0.090 120 2 0.017 3 0.399

PC 7-c 120 2 0.017 504 98 0.19 90 29.11 0.323 120 2 0.017 3 1.654

PC 7-d 120 2 0.017 504 28 0.06 90 9.84 0.109 120 2 0.017 3 0.595

jumlahwaktu

totalpekerjaan

Hoisting slewing trolley landing

Page 87: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

77

Tabel 4.8 Perhitungan Waktu Siklus Tower Crane

Rata rata waktu siklus (ct) yang diperlukan tower crane dalam pekerjaan

pemindahan material besi tulangan ke pondasi yatitu :

Page 88: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

78

ct =

=

= 20,03 menit/pondasi

Jadi satu kali pemindahan material besi tulangan ke pondasi mambutuhkan

waktu rata rata 20,03 menit.

4.2.2.3 Perhitungan Mixer Truck

Mixer truck yang digunakan adalah dari Jayamix yang berlokasi di jalan

Raya Kebonagung Pekisaji Malang, jarak tempuh ke lokasi proyek ± 10,5 km

Alat = Mixer Truck 6

Kapasitas Mixer ( V ) = 6 ( spesifikasi alat )

Jarak ke lokasi proyek = 10,5 km

Kecepatan rata rata isi (v1) = 20 km/ jam

Kecepatan rata rata kosong(v2) = 30 km / jam

Waktu siklus ( TS ) = T1 + T2 + T3 + T4 ( menit )

- Waktu tempuh ( T1 ) = (

) x 60

=

x 60

= 63 menit

- Waktu penumpahan(T2) = 25 menit (asumsi lapangan)

- Waktu kembali (T3) = (

) x 60

= (

) x 60

= 42 menit

- Waktu putar di lapangan =

= 6, 7 menit

Page 89: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

79

Maka waktu siklus ( TS ) = T1 + T2 + T3 + T4

= 63 + 25 + 42 + 6,7

= 136,7 menit

4.3 Analisa Waktu Efektif Alat Berat dan Idle Time Pekerjaan Tanah

a. Idle Time Excavator

Waktu Idle Time Excavator didapat dari waktu efisiensi alat, yaitu 0.83

Waktu efisiensi alat = 0.83 x jam kerja

= 0.83 x 7 jam

= 5.81 jam

Idle time per hari = jam kerja sehari – waktu efektif alat

= 7 jam – 5.81 jam

= 1.19 jam / hari

b. Idle Time Dump Truck

Waktu Idle Time 2 Dump Truck dipengaruhi waktu pengisian alat dari

Excavator ke Dump Truck

Jumlah pengisian = 8 kali

ct Excavator = 36 detik

total waktu pengisian = 8 x 36

= 288 detik (4,8 menit)

Waktu tempuh dump truck 100 m = w. pergi + dumping + w. kembali

=

+ 1 +

= 1,37 menit

Waktu tunggu dump truck = 4,8 – 1,37

= 3,43 menit

Page 90: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

80

Total waktu dump truck (pengisian + waktu tempuh + tunggu)

= 4,8 + 1,37 + 3,43 menit

= 9,6 menit

Jumlah kerja dump truck dalam 1 hari =

=

=

= 36,25 ~ 36 kali / hari

Jumlah dump truck yang bekerja 2 alat, jadi 1 dump truck melakukan

pekerjaan sebanyak 18 kali / hari

Idle time dump truck per hari = w. tunggu x jumlah pek. Perhari

= 3.41 x 18

= 61, 74 menit / hari

c. Idle Time Bulldozer

Waktu Idle Time Bulldozer dipengaruhi waktu pengisian, waktu tempuh,

waktu dumping dan banyaknya dump truck melakukan pekerjaan per hari

Idle time Bulldozer per hari = (4,8 + 0,2 + 1 ) x 18

= 108 menit / hari

Analisa Waktu Pekerjaan Tanah

Excavator

Perhitungan waktu excavator pada pekerjaan galian

Volume galian = 662.035 (asli)

Konversi tanah = asli ke tanah lepas

= 662.035 x 1.00

= 662.035

Jumlah alat yang bekerja = 1 unit

Page 91: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

81

Produksi alat per jam = 22.504 / jam

Waktu efisiensi Excavator = jam kerja – idle time

= 7 – 1,19

= 5,81 jam

Waktu pekerjaan =

=

= 5,06 hari ~ 5 hari

Jadi 1 unit excavator untuk menyelesaikan pekerjaan galian tanah pada

lokasi proyek, waktu yang dibutuhkan adalah 5 hari

Dump Truck

Perhitungan waktu Dump truck pada pekerjaan setelah galian

Volume = 492,243 (asli)

Konversi tanah = asli ke tanah lepas

= 492,243 x 1.00

= 492,243

Jumlah alat yang bekerja = 2 unit

Produksi alat per jam = 15,552

Waktu efisiensi Dump Truck = jam kerja – idle time

= 7 – 1,03

= 5,97 jam

Waktu pekerjaan =

=

= 5,3 ~ 5 hari

Page 92: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

82

Jadi 2 unit dump truck untuk menyelesaikan pekerjaan setelah galian tanah

pada lokasi proyek, waktu yang dibutuhkan adalah 5 hari

Bulldozer

Perhitungan waktu bulldozer pada pekerjaan sisa tanah galian

Volume = 492,423 (asli)

Konversi tanah = asli ke tanah gembur

= 492,423 x 1.17

= 576,135

Jumlah alat yang bekerja = 1 unit

Produksi alat per jam = 22,504 / jam

Waktu efisiensi Bulldozer = jam kerja – idle time

= 7 – 1,8

= 5,2 jam

Waktu pekerjaan =

=

= 4,9 ~ 5 hari

Jadi 1 unit bulldozer unntuk menyelesaikan pekerjaan sisa tanah galian

pada lokasi proyek, waktu yang dibutuhkan adalah 5 hari

Page 93: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

83

4.4 Analisa Waktu Efektif Alat Berat dan Idle Time Pekerjaan Strous

Analisa Waktu Pekerjaan Strous

Bore Machine

Perhitungan waktu bore machine pada pekerjaan pengeboran

Volume per pondasi = 5,369

Jumlah titik = 213

Volume total = 1143,597 (asli)

Konversi tanah = asli ke tanah lepas

= 1143,597x 1.00

= 1143,597

Jumlah alat yang bekerja = 1 unit

Waktu per pondasi = 1,272 jam

Waktu efisiensi bore machine = jam kerja – idle time

= 7 – 1,19

= 5,81 jam

Waktu pekerjaan per hari =

=

= 4 pondasi / hari

Total pekerjaan pondasi = total pondasi / pondasi per hari

= 213 / 4

= 53 hari

Jadi 1 unit bore machine untuk menyelesaikan pekerjaan pnegeboran

pondasi pada lokasi proyek, waktu yang dibutuhkan adalah 53 hari

Page 94: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

84

Excavator dan Dump Truck

Perhitungan waktu pembersihan pada tanah bekas pengeboran, pekerjaan

pembersihan dilakukan selama pekerjaan pengeboran tiap titik strous

selesai dilakukan

Produksi per siklus excavator = 0,48 m3

ct excavator = 36 detik

kapasitas dump truck = 4 m3

- Jumlah angkat tanah sisa bor oleh excavator =

=

= 11,18 ~ 12 kali

- Waktu pembersihan per titik = juml angkat x ct excavator

= 12 x 36 detik

= 432 detik atau 7,2 menit

Jadi pekerjaan pembersihan strous membutuhkan waktu yang sama dengan

pekerjaan pengeboran yaitu 53 hari

Tower Crane & Mixer Truck

Pemasangan tulangan pondasi pipa tremi

Titk koordinat pengeboran = PC 3-a ( X 6 – Y 21 )

Koordinat material = X 65 - Y 25,5

Alat Berat = Tower Crane

- Waktu pemasangan tulangan dan pipa tremi

- Waktu muat = 5 menit

- Waktu pergi = 3,24 menit

- Waktu bongkar = 7 menit +

Page 95: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

85

BORE MACHINE

EXCAVATOR = 53 HARI

DUMPTRUCK = 53 HARI

TOWER CRANE = 53 HARI

MXER TRUCK = 53 HARI

BORE MACHINE = 53 HARI

Total Waktu = 15,24 menit

Pengecoran Mixer Truck

- Waktu putar mixer = 6,7 menit

- Waktu penumpahan = 20 menit +

Total Waktu = 26,7 menit

Total waktu TC = pemasangan tulangan + pipa tremi + penumpahan

= 15,24 + 15,24 + 20

= 50, 48 menit

Jadi pekerjaan pengecoran strous membutuhkan waktu yang sama dengan

pekerjaan pengeboran yaitu 53 hari dan dikerjakan dikerjakan 1 hari setelah

pekerjaan pengeboran dan pembersihan lahan dimulai

Perencanaan Waktu Kerja Alat Berat

keterangan :

Pekerjaan tanah : pekerjaan strous :

jadi total waktu pekerjaan tanah dan pondasi adalah 63 hari

jumlah waktu

alat pekerjaan 2/7 - 8/7 9/7 - 15/7 23/7 - 29/7 30/7 - 5/8 6/8 - 12/8 13/8 - 19/8 20/8 - 2/9 3/9 - 9/9 10/9 - 16/9 17/9 - 23/9

(unit) (hari) 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12

PEK. TANAH

1 EXCAVATOR 1 5

2 DUMP TRUCK 2 5

3 BULLDOZER 1 5

PEK. PENGEBORAN STROUS

1 BORE MACHINE 1 53

2 EXCAVATOR 1 53

3 DUMP TRUCK 2 53

PEK. PENGECORAN STROUS

1 TOWER CRANE 1 53

2 MIXER TRUCK 3 53

PEK. PENGECORAN PILE CAP

1 MIXER TRUCK 1 53

16/7 - 22/7

Juli Agustus

No Nama Pekerjaan

Lib

ur

Ha

ri R

ay

a I

du

l F

itri

4

24/9 - 30/9

September

13

EXCAVATOR = 5 HARI

DUMP TRUCK = 5 HARI

BULLDOZER = 5 HARI

Page 96: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

86

d. Idle Time Bore Machine

Waktu Idle Time Bore Machine didapat dari waktu efisiensi alat, yaitu

0.83

Waktu efesiensi alat = 0.83 x jam kerja

= 0.83 x 7 jam

= 5.81 jam

Idle time Bore Machine per hari = jam kerja sehari – waktu efektif alat

= 7 jam – 5.81 jam

= 1.19 jam / hari

e. Idle Time Excavator dan Dump Truck

Idle time Excavator dan Dump Truck dipengaruhi oleh pengeboran yang

didapat Bore Machine dalam sehari

Jumlah pengeboran strous dalam 1 hari adalah 4 titik

Volume tanah strous sehari = 4 x 5,369

= 21,476 m3

Jumlah pengisian = 8 kali

Volume pengisian = 8 x 0,6 x 0,8

= 3,84

Jumlah pengankutan dump truck =

=

= 5,5 ~ 6 kali / hari

Total waktu dump truck (pengisian + waktu tempuh + tunggu)

= 4,8 + 1,37 + 3,43 menit

= 9,6 menit

Page 97: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

87

Waktu kerja dump truck dan excavator = jumlah pengangkutan x ct

= 6 x 9,6

= 57,6 menit ( 1 jam )

Idle time dump truck dan excavator = 7 jam – 1 jam

= 6 jam

f. Idle Time Tower Crane

Idle time Tower Crane dipengaruhi oleh pengeboran yang didapat Bore

Machine dalam sehari

Jumlah pengeboran strous dalam 1 hari adalah 4 titik

Total waktu TC = pemasangan tulangan + pipa tremi + penumpahan

= 15,24 + 15,24 + 20

= 50, 48 menit

Pekerjaan Tower Crane per hari = julmah s x ct Tower Crane

= 4 x 50,48menit

= 201,92 menit ~ 3,5 jam

Idle Time Tower Crane Per hari = 7 jam – 3,5 jam

= 3,5 jam / hari

g. Idle Time Mixer Truck

Idle time Mixer Truck dipengaruhi waktu tempuh, waktu penambahan air

di lapangan mixer truck harus diputar 100x waktu berputar mixer truck 10

– 15 putaran per menit, waktu penumpahan dan waktu kembali.

Waktu siklus Mixer Truck =

- Waktu tempuh =

x 60 = 63 menit

- Waktu dirputar di lapangan =

= 6, 7 menit

Page 98: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

88

- Waktu penumpahan = 25 menit

- Waktu kembali =

x 60 = 42 menit

Waktu Siklus Mixer Truck = 63 + 6,7 + 25 + 42

= 136,7 menit ~ 2,27 jam

Idle Time Mixer Truck = 7 jam – 2,27

= 4,73 jam

4.5 Analisa Biaya, Mobilisasi dan Demobilisasi , Depresiasi Alat

Setelah diketahui jumlah kebutuhan masing masing alat berat, kemudian

diketahui waktu ( hari kerja ) masing masing alat berat serta diketahui pula biaya

sewa alat berat per hari dari masing masing alat berat , maka dapat dihitung total

sewa masing masing alat berat.

Analisa biaya sewa dan biaya operasional alat berat per jam

1. Excavator

A. Data Alat :

Merk model alat = Komatsu PC 130

HP (PW) = 105

Harga pokok (B) = Rp. 934.000.000,00

Umur ekonomis (A) = 5 tahun

Waktu operasi (W) = 1500 jam/tahun

Harga bahan bakar (f1) = Rp 8.000,00 / liter

Harga pelumas (f2) = Rp 30.000,00 / liter

Operator (OP1) = Rp 10.000,00 /jam

Pembantu Operator (OP2) = Rp 8.000,00 /jam

Suku bunga pinjaman ( i ) = 15 %

Page 99: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

89

B. Biaya Pasti Per Jam Kerja

- Nilai Sisa Alat ( C ) = 10 % x B

= 10% x 934.000.000

= Rp. 93.400.000,00

- Faktor Angsuran Modal ( D ) =

=

= 0.298

- Biaya Pasti Per Jam

a. Biaya Pengembalian Modal (E) =

= ( – )

= Rp 166.999,00 / jam

b. Asuransi ( F ) =

=

= Rp 1.245,00 / jam

Biaya pasti per jam ( G ) = E + F

= 166999 + 1245

= Rp. 168.245,00 / jam

C. Biaya Operasi Per Jam Kerja

1 Bahan Bakar ( H ) = (0,125-0,175 Ltr/HP/Jam) x PW x f1

= 0.125 x 105 x 8000

= Rp 105.000,00 /jam

2 Pelumas ( I ) = (0,01–0,02 Ltr/Hp/Jam) x PW x f2

Page 100: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

90

= 0,01 x 105 x 30.000

= Rp 31.500,00 / jam

3 Biaya Perawatan dan perbaikan ( K ) =

=

= Rp 77.833,00 / jam

4 Biaya Operator ( L ) = OP1

= Rp 10.000,00 / jam

5 Biaya Pembantu Operator ( M ) = OP2

= Rp 8.000,00 / jam

Biaya Operasi Per Jam Kerja ( P ) = H + I + K + L + M

= 105.000+31.500+77833+10.000+8.000

= Rp 232.333,00 / jam

D. Total Biaya Sewa Alat Per Jam

Total Biaya Sewa Alat Per Jam = G + P

= 168245 + 232333

= Rp 400.578,00 / jam

2. Dump Truck

A. Data Alat :

Merk model alat = Dump Truck 4

HP (PW) = 120

Harga pokok (B) = Rp 360.000.000,00

Umur ekonomis (A) = 5 tahun

Waktu operasi (W) = 1500 jam/tahun

Page 101: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

91

Harga bahan bakar (f1) = Rp 8.000,00 / liter

Harga pelumas (f2) = Rp 30.000,00 / liter

Operator (OP1) = Rp 10.000,00 /jam

Pembantu Operator (OP2) = Rp 8.000,00 /jam

Suku bunga pinjaman ( i ) = 15 %

B. Biaya Pasti Per Jam Kerja

- Nilai Sisa Alat ( C ) = 10 % x B

= 10% x 360.000.000

= Rp. 36.000.000,00

- Faktor Angsuran Modal ( D ) =

=

= 0.298

- Biaya Pasti Per Jam

a. Biaya Pengembalian Modal (E) =

= ( – )

= Rp 64.638,00 / jam

b. Asuransi ( F ) =

=

= Rp 480,00 / jam

Biaya pasti per jam ( G ) = E + F

= 64638 + 480

= Rp. 64.848,00 / jam

Page 102: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

92

C. Biaya Operasi Per Jam Kerja

1 Bahan Bakar ( H ) = (0,125-0,175 Ltr/HP/Jam) x PW x f1

= 0.125 x 120 x 8000

= Rp 120.000,00 /jam

2 Pelumas ( I ) = (0,01–0,02 Ltr/Hp/Jam) x PW x f2

= 0,01 x 120 x 30.000

= Rp 36.000,00 / jam

3 Biaya Perawatan dan perbaikan ( K ) =

=

= Rp 30.000,00 / jam

4 Biaya Operator ( L ) = OP1

= Rp 10.000,00 / jam

5 Biaya Pembantu Operator ( M ) = OP2

= Rp 8.000,00 / jam

Biaya Operasi Per Jam Kerja ( P ) = H + I + K + L + M

= 120.000+36.000+30.000+10.000+8.000

= Rp 204.000,00 / jam

D. Total Biaya Sewa Alat Per Jam

Total Biaya Sewa Alat Per Jam = G + P

= 64848+ 204000

= Rp 268.484,00 / jam

Page 103: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

93

3. Bulldozer

A. Data Alat :

Merk model alat = Komatsu D31P

HP (PW) = 105

Harga pokok (B) = Rp 900.000.000,00

Umur ekonomis (A) = 6 tahun

Waktu operasi (W) = 1500 jam/tahun

Harga bahan bakar (f1) = Rp 8.000,00 / liter

Harga pelumas (f2) = Rp 30.000,00 / liter

Operator (OP1) = Rp 10.000,00 /jam

Pembantu Operator (OP2) = Rp 8.000,00 /jam

Suku bunga pinjaman ( i ) = 15 %

B. Biaya Pasti Per Jam Kerja

- Nilai Sisa Alat ( C ) = 10 % x B

= 10% x 900.000.000

= Rp. 90.000.000,00

- Faktor Angsuran Modal ( D ) =

=

= 0.264

- Biaya Pasti Per Jam

a. Biaya Pengembalian Modal (E) =

=

= Rp 142.560,00 / jam

Page 104: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

94

b. Asuransi ( F ) =

=

= Rp 1.200,00 / jam

Biaya pasti per jam ( G ) = E + F

= 142.560 + 1.200

= Rp. 143.700,00 / jam

C. Biaya Operasi Per Jam Kerja

1 Bahan Bakar ( H ) = (0,125-0,175 Ltr/HP/Jam) x PW x f1

= 0.125 x 105 x 8000

= Rp 105.000,00 /jam

2 Pelumas ( I ) = (0,01–0,02 Ltr/Hp/Jam) x PW x f2

= 0,01 x 105 x 30.000

= Rp 31.500,00 / jam

3 Biaya Perawatan dan perbaikan ( K ) =

=

= Rp 75.000,00 / jam

4 Biaya Operator ( L ) = OP1

= Rp 10.000,00 / jam

5 Biaya Pembantu Operator ( M ) = OP2

= Rp 8.000,00 / jam

Biaya Operasi Per Jam Kerja ( P ) = H + I + K + L + M

= 105.000+31.500+75.000+10.000+8.000

= Rp 229.500,00 / jam

Page 105: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

95

D. Total Biaya Sewa Alat Per Jam

Total Biaya Sewa Alat Per Jam = G + P

= 143700+ 229500

= Rp 373.200,00 / jam

4. Bore Machine

A. Data Alat :

Merk model alat = Bore Machine Kobelco BM 500

Auger GB 40

HP (PW) = 180

Harga pokok (B) = Rp 3.909.000.000,00

Umur ekonomis (A) = 5 tahun

Waktu operasi (W) = 1500 jam/tahun

Harga bahan bakar (f1) = Rp 8.000,00 / liter

Harga pelumas (f2) = Rp 30.000,00 / liter

Operator (OP1) = Rp 10.000,00 /jam

Pembantu Operator (OP2) = Rp 8.000,00 /jam

Suku bunga pinjaman ( i ) = 15 %

B. Biaya Pasti Per Jam Kerja

- Nilai Sisa Alat ( C ) = 10 % x B

= 10% x 3.909.000.000

= Rp. 390.900.000,00

- Faktor Angsuran Modal ( D ) =

=

= 0.298

Page 106: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

96

- Biaya Pasti Per Jam

a. Biaya Pengembalian Modal (E)=

=

= Rp 698.929,00 / jam

b. Asuransi ( F ) =

=

= Rp 5.212,00 / jam

Biaya pasti per jam ( G ) = E + F

= 698.929 + 5.212

= Rp. 704.141,00 / jam

C. Biaya Operasi Per Jam Kerja

1 Bahan Bakar ( H ) = (0,125-0,175 Ltr/HP/Jam) x PW x f1

= 0.125 x 180 x 8000

= Rp 180.000,00 /jam

2 Pelumas ( I ) = (0,01–0,02 Ltr/Hp/Jam) x PW x f2

= 0,01 x 180x 30.000

= Rp 54.000,00 / jam

3 Biaya Perawatan dan perbaikan ( K ) =

=

= Rp 325.570,00 / jam

4 Biaya Operator ( L ) = OP1

= Rp 10.000,00 / jam

5 Biaya Pembantu Operator ( M ) = OP2

Page 107: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

97

= Rp 8.000,00 / jam

Biaya Operasi Per Jam Kerja ( P ) = H + I + K + L + M

=180.000+54.000+325.750+10.000+8.000

= Rp 577.750,00 / jam

D. Total Biaya Sewa Alat Per Jam

Total Biaya Sewa Alat Per Jam = G + P

= 704.141+ 577.750

= Rp 1.281.891,00 / jam

5. Tower Crane

A. Data Alat :

Merk model alat = Tower Crane TC6015 radius 60m

Genset dengan standart mesin 150 KVA

Harga Sewa Tower Crane = Rp 83.000.000,00 / bulan

Harga Sewa Genset = Rp 60.000.000,00 / bulan

Harga Pondasi Tower Crane + Angkur = Rp 130.000.000,00 / bulan

Harga Erection dan Dismantle = Rp 40.000.000 / unit

Biaya Operator = Rp 8.300.000 / bulan

Harga Pelumas = Rp 30.000/ liter

Harga bahan bakar = Rp 8.000 / liter

B. Biaya Pasti Per Jam Kerja

a. Harga sewa alat Tower Crane =

= Rp 415.000,00/jam

b. Harga sewa Genset =

Page 108: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

98

= Rp. 300.000,00 / jam

Maka biaya sewa per jam = Rp 415.000,00 + Rp 300.000,00

= Rp 715.000,00 / jam

C. Biaya Operasi Per Jam Kerja

1 Bahan Bakar ( H ) = (0,125-0,175 Ltr/HP/Jam)xPWxharga bahan bakar

= 0.125 x 150 x 8000

= Rp 150.000,00 /jam

2 Pelumas ( I ) = (0,01–0,02 Ltr/Hp/Jam) x PW x f2

= 0,01 x 150x 30.000

= Rp 45.000,00 / jam

3 Biaya Operator = Rp 8.300.000,00 / 200 jam

= Rp 41.500,00 / jam

Biaya Operasi Per Jam Kerja = 150.000 + 45.000 + 41.500

= Rp 236.500,00 / jam

D. Total Biaya Sewa Alat Per Jam

Total Biaya Sewa Alat Per Jam = 715.000 + 236.500

= Rp 951.500,00 / jam

5. Mixer Truck

A. Data Alat :

Merk model alat = Mixer Truck 6

HP (PW) = 250

Harga pokok (B) = Rp 698.194.000,00

Umur ekonomis (A) = 5 tahun

Waktu operasi (W) = 1500 jam/tahun

Page 109: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

99

Harga bahan bakar (f1) = Rp 8.000,00 / liter

Harga pelumas (f2) = Rp 30.000,00 / liter

Operator (OP1) = Rp 10.000,00 /jam

Suku bunga pinjaman ( i ) = 15 %

B. Biaya Pasti Per Jam Kerja

- Nilai Sisa Alat ( C ) = 10 % x B

= 10% x 698.194.000

= Rp. 69.819.400,00

- Faktor Angsuran Modal ( D ) =

=

= 0.298

- Biaya Pasti Per Jam

a. Biaya Pengembalian Modal (E) =

=

= Rp 124.837,00 / jam

b. Asuransi ( F ) =

=

= Rp 930,00 / jam

- Biaya pasti per jam ( G ) = E + F

= 124837+ 930

= Rp. 125.767,00 / jam

Page 110: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

100

C. Biaya Operasi Per Jam Kerja

1 Bahan Bakar ( H ) = (0,125-0,175 Ltr/HP/Jam) x PW x f1

= 0.125 x 250 x 8000

= Rp 250.000,00 /jam

2 Pelumas ( I ) = (0,01–0,02 Ltr/Hp/Jam) x PW x f2

= 0,01 x 250x 30.000

= Rp 75.000,00 / jam

3 Biaya Perawatan dan perbaikan ( K ) =

=

= Rp 58.182,00 / jam

4 Biaya Operator ( L ) = OP1

= Rp 10.000,00 / jam

5 Biaya Pembantu Operator ( M ) = OP2

= Rp 8.000,00 / jam

Biaya Operasi Per Jam Kerja ( P ) = H + I + K + L + M

=250000+75000+58182+10000+8000

= Rp 401.182,00 / jam

D. Total Biaya Sewa Alat Per Jam

Total Biaya Sewa Alat Per Jam = G + P

= 125.767 + 401.182

= Rp 526.949,00 / jam

Page 111: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

101

Analisa biaya mobilisasi dan demobilisasi alat berat

Demobilisasi alat berat yang dihitung hanya alat berat Excavator, Dozer,

Bore Machine dan Tower Crane

a. Excavator = Rp 3.000.000,00

b. Bulldozer = Rp 3.000.000,00

c. Bore Machine = Rp 3.000.000,00

d. Tower Crane = Rp 80.000.000,00 +

Rp 89.000.000,00

Jadi total biaya mobilisasi dan demobilisasi yaitu sebesar Rp 89.000.000,00

Depresiasi Alat dengan Metode Garis Lurus (Staight Line Method)

1. Excavator = Rp 934.000.000,00

Dk =

=

=Rp 174.660.000,00 / tahun

2. Dump Truck = Rp 360.000.000,00

Dk =

=

=Rp 67.320.000,00 / tahun

3. Bulldozer = Rp 900.000.000,00

Dk =

=

=Rp 140.200.000,00 / tahun

4. Bore Machine = Rp 3.909.000.000,00

Dk =

=

=Rp 731.000.000,00 / tahun

5. Mixer Truck = Rp 698.194.000,00

Dk =

=

=Rp 130.578.000,00 / tahun

Page 112: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

102

4.6 Analisa Biaya Sewa Total Alat Berat

Setelah diketahui jumlah kebutuhan masing masing alat berat, kemudian

diketahui waktu atau hari kerja masing masing alat berat serta diketahui pula

biaya sewa alat per jam dari masing masing alat berat, maka dapat dihitung total

biaya sewa alat berat.

A. Analisa Biaya Sewa Alat Berat Per Hari

Excavator

Biaya sewa per jam = Rp 400.578,00 / jam

Biaya sewa per hari = Rp 400.578,00 x 7

= Rp 2.804.046,00

Dump Truck

Biaya sewa per jam = Rp 268.848,00/ jam

Biaya sewa per hari = Rp 268.848,00 x 7

= Rp 1.881.936,00

Bulldozer

Biaya sewa per jam = Rp 373.200,00/ jam

Biaya sewa per hari = Rp 373.200,00 x 7

= Rp 2.612.400,00

Bore Machine

Biaya sewa per jam = Rp 1.281.891,00/ jam

Biaya sewa per hari = Rp 1.281.891,00 x 7

= Rp 8.973.237,00

Tower Crane

Biaya sewa per jam = Rp 951.500,00/ jam

Page 113: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

103

Biaya sewa per hari = Rp 951.500,00 x 7

= Rp 6.660.500,00

Mixer Truck

Biaya sewa per jam = Rp 526.949,00/ jam

Biaya sewa per hari = Rp 526.949,00 x 3

= Rp 1.580.847,00

B. Biaya Total Alat Berat

Total biaya penggunaan alat berat pada pekerjaan tanah dan pondasi dapat

dilihat pada tabel berikut :

Dari tabel diatas dapat diketahui waktu pekerjaan tanah membutuhkan

waktu 5 hari, pekerjaan pondasi membutuhkan waktu 53 hari, pekerjaan pile cap

dilakaukan setelah 1 minggu pekerjaan pengecoran pada pondasi strous yang

membutuhkan waktu 53 hari. Jadi total waktu pekerjaan 63 hari dengan biaya total

penggunaan alat berat Rp1.730.513.760,00

NO KOMPONEN SATUAN WAKTUHARGA SATUAN TOTAL HARGA

A PEKERJAAN TANAH

1 Excavator 1 5 Rp2,804,046.00 Rp14,020,230.00

2 Dump Truck 2 5 Rp1,881,936.00 Rp18,819,360.00

3 Bulldozer 1 5 Rp2,612,400.00 Rp13,062,000.00

B PEKERJAAN PONDASI

1 Bore Machine 1 53 Rp8,973,237.00 Rp475,581,561.00

2 Tower Crane 1 53 Rp6,660,500.00 Rp353,006,500.00

3 Mixer Truck 4 53 Rp1,580,847.00 Rp335,139,564.00

4 Excavator 1 53 Rp2,804,046.00 Rp148,614,438.00

5 Dump Truck 2 53 Rp1,881,936.00 Rp199,485,216.00

C PEKERJAAN PILE CAP

Mixer Truck 1 53 Rp1,580,847.00 Rp83,784,891.00

D MOBILISASI DAN DEMOBILISASI

Total Mobilisasi dan demobilisasi Rp89,000,000.00

Rp1,730,513,760.00TOTAL BIAYA .

Page 114: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

104

4.7 Hasil Analisa dan Pembahasan

Setelah dilakukan perhitungan dengan metode analisa produktivitas, yaitu

dengan menghitung data untuk mencari produktivitas masing masing alat berat,

menghitung kebutuhan alat berat yang digunakan, kemudian mengehitung waktu

yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan dan yang terkahir menghitung

biaya sewa masing masing alat berat per jam, maka dapat diketahui total biaya

pekerjaan pekerjaan tanah dan pondasi dengan menhitung biaya sewa alat berat

perhari sesuai dengan lama waktu pekerjaan yang akan dilaksanakan.

Hasil analisa pekerjaan tanah PPG UM dengan Excavator Komatsu type

PC 130 didapatkan produktivitas 22,504 , dari penelitian sebelumnya

Excavator Komatsu type PC 200 didapatkan produktivitas 34,26 .

Pengunaan Dump Truck 4m³ pada proyek PPG UM didapatkan produktivitas

15,552 sedangkan dari penelitian sebelumnya didapatkan produktivitas

Dump Truck 11,46 dikarenakan jarak tempuh yang brebeda. Pengunaan

alat berat Bulldozer pada proyek PPG UM didapatkan produktivitas 14,02

sedangkan pada penelitian sebelunya produktivitas Bulldozer 14,373

.

Hasil analisa pada pekerjaan pondasi diketahui jumlah pengeboran

sebanyak 213 titik dengan kedalaman 19 meter, menggunakan alat berat 1 unit

bore machine dengan produktivitas 4,22 m³/jam membutuhkan waktu untuk

menyelesaikan pekerjaan 53 hari dengan total biaya sebesar Rp475,581,561.00, 1

unit tower crane dengan produktivitas 20,03 menit/pondasiuntuk memindahkan

material besi tulangan membutuhkan waktu sama dengan pekerjaan bore machine

yaitu pekerjaan 53 hari dengan biaya sebesar Rp353,006,500.00 dan 4 unit mixer

Page 115: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

105

truck pada pekerjaan pengecoran strous membutuhkan waktu untuk

menyelesaikan pekerjaan 53 hari dengan total biaya sebesar Rp335,139,564.00.

Untuk pekerjaan pemindahan tanah bekas pengeboran yang menggunakan

excavator dan dump truck membutuhkan waktu penyelesaian pekerjaan 53 hari

dengan biaya pada excavator sebesar Rp148,614,438.00 dan dump truck biaya

sebesar Rp199,485,216.00. Pada pekerjaan pengecoran pile cap membutuhkan 1

unit Mixer Truck membutuhkan waktu pekerjaan 53 hari dengan total biaya

Rp83,784,891.00. Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat berat sebesar

Rp89,000,000.00

Dilihat dari hasil analisa pekerjaan tanah dan pondasi pada PPG UM yang

menggunakan beberapa alat berat yaitu excavator, dump truck, bulldozer, bore

machine, tower crane dan mixer truck dengan total waktu pekerjaan 63 hari,

maka didapat biaya total alat berat untuk pekerjaan tanah dan pondasi yaitu

sebesar Rp1,730,513,760.00

Page 116: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

106

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa yang sudah dilakukan, maka dapat dibuat kesimpulan

sebagai berikut :

1. Produktivitas masing-masing alat berat untuk pekerjan tanah dan

pekerjaan pondasi pada Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Profesi

Guru – Universitas Malang adalah sebagai berikut :

- Excavator = 22,504m3/jam

- Dump Truck = 15,552m³/jam

- Bulldozer = 14,02m³/jam

- Bore Machine = 4,22m³/jam

- Tower Crane = 20,03menit / pondasi

- Mixer Truck = 6 m³

2. Dari hasil analisa maka dapat disimpulkan bahwa waktu total dari

pekerjaan tanah dan pondasi pada proyek Pembangunan Gedung

Pendidikan Profesi Guru – Universitas Malang adalah sebagai berikut :

jumlah waktu

alat pekerjaan 2/7 - 8/7 9/7 - 15/7 23/7 - 29/7 30/7 - 5/8 6/8 - 12/8 13/8 - 19/8 20/8 - 2/9 3/9 - 9/9 10/9 - 16/9 17/9 - 23/9

(unit) (hari) 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12

PEK. TANAH

1 EXCAVATOR 1 5

2 DUMP TRUCK 2 5

3 BULLDOZER 1 5

PEK. PENGEBORAN STROUS

1 BORE MACHINE 1 53

2 EXCAVATOR 1 53

3 DUMP TRUCK 2 53

PEK. PENGECORAN STROUS

1 TOWER CRANE 1 53

2 MIXER TRUCK 3 53

PEK. PENGECORAN PILE CAP

1 MIXER TRUCK 1 53

16/7 - 22/7

Juli Agustus

No Nama Pekerjaan

Lib

ur

Ha

ri R

ay

a I

du

l F

itri

4

24/9 - 30/9

September

13

Page 117: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

107

Pekerjaan Tanah

- Excavator = 1unit = 5 hari

- Dump Truck = 2unit = 5 hari

- Bulldozer = 1 unit = 5 hari

Pekerjaan Pondasi

- Bore machine = 1 unit = 53 hari

- Tower Crane = 1 unit = 53 hari

- Mixer Truck = 3 unit = 53 hari

- Excavator = 1 unit = 53 hari

- Dump Truck = 2 unit = 53 hari

Pekerjaan Pengecoran Pile Cap

- Mixer Truck = 1 unit = 53 hari

Jadi total waktu pekerjaan pekerjaan tanah dan pondasi yaitu 63 hari

3. Biaya total yang dibutuhkan masing-masing alat berat untuk

menyelesaikan pekerjaan tanah dan pekerjaan pondasi pada Proyek

Pembangunan GedungPendidikan Profesi Guru – Universitas Malang

adalah sebagai berikut :

Pekerjaan Tanah

- Exavator = Rp. 14.020.230,00

- Dump truck = Rp. 18.819.360,00

- Bulldozer = Rp. 13.062.000,00

Pekerjaan Pondasi

- Bore Machine = Rp. 475.581.561,00

- Tower Crane = Rp. 353.006.500,00

Page 118: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

108

- Mixer truck = Rp. 335.139.564,00

- Excavator = Rp. 148.614.438,00

- Dump Truck = Rp. 199.485.216,00

Pekerjaan Pengecoran Pile Cap

- Mixer Truck = Rp. 83.784.891,00

Biaya Mobilisasi = Rp. 89.000.000,00

Total Biaya = Rp1.730.513.760,00

Jadi biaya total alat berat yang dianalisa pada pekerjaan tanah dan

pekerjaan pondasi dengan waktu pekerjaan 63 hari sebesar Rp

1.730.513.760,00 (Satu Miliar Tujuh Ratus Tiga Puluh Juta Lima

Ratus Tiga Belas Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Rupiah)

Page 119: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

109

5.2 Saran

Berdasarkan analisa tang sudah dilakukan, maka penulis memberi

saran-saran sebagai berikut :

1. Dalam melakukan analisa pemilihan alat berat, sebaiknya terlebih

dahulu mencari informasi yang sebanyak-banyaknya tentang alat berat

ditempat penyewaan alat berat yang tersedia, mulai jenis, tipe, harga,

sewa, kondisi agar diperoleh hasil yang efektif baik dari segi waktu

dan biaya

2. Operator yang berpengalaman dalam mengendalikan alat berat jika

perlu ada sertivikasinya

3. Dalam melakukan analisa waktu pelaksanaan, akan lebih baik dengan

memakai satuan per-jam, hal ini dapat lebih memperjelas jadwal

pelaksanaan pekerjaan, artinya walaupun penggunaan alat berat

memiliki akhir hari yang sama, akan terlihat memiliki jam yang

berbeda.

4. Saran penelitian selanjutnya, untuk harga sewa alat berat yang akan

dianalisa sebaiknya sesuai dengan harga sewa yang ada di daerah

proyek tersebut karena tiap daerah mempunyai harga sewa alat yang

berbeda beda dan mempengaruhi total biaya alat berat.

Page 120: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

110

DAFTAR PUSTAKA

Tenriajeng, Andi Tensirukki. 2001. Pemindah Tanah Mekanis. Jakarta:

Gunadarma

Rostiyanti, Susi Fatena. 2008. Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sastraatmadja, A. Soedradjat. 1984. Anggaran Biaya Pelaksanaan. Bandung:

Nova

Wilopo, Djoko. 2009. Metode Konstruksi Dan Alat Alat Berat. Jakarta:

Universitas Indonesia

Rochmanhadi. 1992. Alat Alat Berat Dan Penggunaanya. Jakarta: Dunia Grafika

Indonesia

Bhukti, Rizky Emalia. 2012. Analisa Produktivitas dan Biaya Penggunaan Alat-

Alat Berat Pada Pada Proyek Pembangunan Hotel The Singhasari Resort

dan Convention. Tidak diterbitkan : Institut Teknologi Nasional Malang

Ridha, Muhammad. 2011. Perbandingan Biaya dan Waktu Pemakaian Alat Berat

Tower Crane Dan Mobile Crane Pada Proyek Rumah Sakit Haji

Surabaya.https://www.scrib.com/mobile/doc/127000479/Perbandingan-

Biaya-dan-Waktu-Pemakaian-Alat-Berat-Tower-Crane-Dan-Mobile-

Crane-Pada-Proyek-Rumah-Sakit-Haji-Surabaya

Pranata, Adi, dan Putri. 2012. Perbandingan Produktivitas Static Tower Crane

Dan Mobile Crane Dengan Modifikasi Posisi Titik Suply.

https://www.academia.edu/29844534/Perbandingan_Produktivitas_Static_

Tower_Crane_dan_Mobile_Crane_dengan_Modifokasi_Titik_Suply

Anwar, Nirwanto. 2016. Pekerjaan Pondasi Bored Pile Pada Proyek Apartemen

Roseville Soho And Suite. Tidak Diterbitkan : Mercu Buana.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Setiawati, Novi Dwi. 2013. Analisa Produktivitas Alat Berat Pada Proyek

Pembangunan Pabrik Krakatau Posco Zone IV di Cilegon.

https://www.scribd.com/mobile/document/265290952/Produktivitas-Alat-

Berat

Page 121: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

101

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Nirwanto. 2016. Pekerjaan Pondasi Bored Pile Pada Proyek Apartemen

Roseville Soho And Suite. Tidak Diterbitkan : Mercu Buana.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Bhukti,R.E. 2012. Analisa Produktivitas dan Biaya Penggunaan Alat-Alat Berat Pada

Pada Proyek Pembangunan Hotel The Singhasari Resort dan Convention. Tidak

diterbitkan : Institut Teknologi Nasional Malang

Christyanti,Renaningtyas. 2011. Analisis Produktivitas dan Efisiensi Alat Berat Pada

Pekerjaan Tanah Proyek Fly Over Relokasi Jalan Arteri Raya Porong

Kabupaten Sidoarjo.

https://digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-30599-3111040610-presentation.pdf

Concrete Truck Mixer 6m3

http://www.epmachine.com/product/concrete-mixer-truck/6m3-concrete-mixer-

truck.html

Diputra,G.A. 2015. Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Tanah Proyek Stock Yard

Suzuki Negara di Kab. Jembrana Bali

https://www.scribd.com/document/356738705/Jurnal-Rumus-DT-Excavator

JURNAL HARGA SATUAN POKOK PEKERJAAN Standar Satuan Biaya Alat Berat/Besar, Mesin

Proses & Penggerak

https://www.scribd.com/doc/209735259/Copy-of-Hspk-Dinas-Pertamanan-

Finish

KOMATSU PC-200 HYDRAULIC EXCAVATOR

http://www.ritchiespecs.com/specification?category=Hydraulic%20Excavator&

make=KOMATSU&model=pc200-6&modelid=93045

KOMATSU D31P-18 CRAWLER TRACTOR

http://www.ritchiespecs.com/specification?type=Cons&category=Crawler+Tract

or&make=Komatsu&model=D31P-18&modelid=90955

Kholil, Ahmad. 2012. Alat Berat Dan Penggunaannya. Bandung; Remaja Rosdakarya.

Page 122: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

102

Peraturan Menteri dan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2013) Analisa Harga

Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum

PT. BUANS ARTHA INDOPRATAMA. 2015. Tengda Tower Crane TC6018

https://baindopratama.com/Katalog/Permesinan/Tower%20Crane/Tengda%20To

wer%20Crane%20TC6018_2015.pdf

Rostiyanti,S.F. 2008. Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi. Jakarta: Rineka Cipta.

Saputro,M.D.E 2014. Analisa Produktivitas Alat Bore Machine Pada Proses Pengeboran

Pondasi Bord Pile Di Kota Surabaya. Tidak diterbitkan : Institut Teknologi

Surabaya

http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/rekayasa-tekniksipil/article/

view/7892

Setiawati,N.D. 2013. Analisa Produktivitas Alat Berat Pada Proyek Pembangunan

Pabrik Krakatau Posco Zone IV di Cilegon.

https://www.scribd.com/mobile/document/265290952/Produktivitas-Alat-Berat

Tenriajeng,A.T. 2003. Pemindah Tanah Mekanis. Jakarta: Gunadarma

Wilopo, Djoko. 2009. Metode Konstruksi Dan Alat Alat Berat. Jakarta: Universitas

Indonesia

Page 123: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan
Page 124: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan
Page 125: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan
Page 126: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan
Page 127: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

LOKASI

PEKERJAAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

Drs. ANDOYO, S.IP, M.M

NIP. 19630921 198709 1 001

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

JL. SIMPANG BOGOR, MALANG

Drs. EKO SETIAWAN, ST, MT

NIP. 19600818 198603 1 003

KETUA TIM TEKNIS

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEKERJAAN BELANJA MODAL GEDUNG

DAN BANGUNAN BERUPA PEMBANGUNAN

GEDUNG PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

LAYOUT EXAVATOR

BULLDOZER

1 : 200

PC-3 PC-3 PC-3

PC-5

PC-4 PC-4 PC-4 PC-4

PC-5

PC-4PC-5 PC-5

PC-6 PC-6

PC-6PC-6

PC-7 PC-7

PC-7 PC-7

PC

PC PC

PC

A

B

C

D

E

1 2 3 5 6 7 8

LAYOUT EXAVATOR BULLDOZER

SKALA 1 : 200

PC

PC PC

PC

4

PC-1 PC-1 PC-1 PC-1PC-2 PC-2

3/9 - 6/9 7/9 - 10/9 11/9 - 14/9 15/9 - 17/9

1 2 3 4 5 6 7

Page 128: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

± 0.00

MTA

Ø 10 - 150

Ø 10 - 2

00

Ø 10 - 150

LANTAI DASAR

GEDUNG

TU

MP

UA

N

1/4

L

LA

PA

NG

AN

1/2

L

TU

MP

UA

N

1/4

L

L =

1

9m

D13 - 150

D25 - 150

40 D

LANTAI KERJA

TEBAL 5cm

URUG PASIR

TEBAL 10cm

URUG TANAH

LANTAI KERJA

TEBAL 5cm

URUG PASIR

TEBAL 10cm

PLAT LANTAI DASAR

TULANGAN M8-150 SINGLE

12 - D 19

Ø10 - 200

12 - D 19

Ø10 - 150

600

600

LAPANGAN

TUMPUAN

Ø 10 - 150

Ø 10 - 2

00

Ø 10 - 150

TU

MP

UA

N

1/4

L

LA

PA

NG

AN

1/2

L

TU

MP

UA

N

1/4

L

L =

1

9m

D13 - 150

D25 - 150

40 D

LANTAI KERJA

TEBAL 5cm

URUG PASIR

TEBAL 10cm

URUG TANAH

LANTAI KERJA

TEBAL 5cm

URUG PASIR

TEBAL 10cm

PLAT LANTAI DASAR

TULANGAN M8-150 SINGLE

12 - D 19

Ø10 - 200

12 - D 19

Ø10 - 150

600

600

LAPANGAN

TUMPUAN

MTA

122

1900

± 0.00

MTA

LANTAI DASAR

GEDUNG

MTA

123

1900

40 D 40 D 40 D 40 D 40 D

60 150 150 60

420

60

150

150

150

150

150

60

870

POTONGAN B

skala 1 : 75

DETAIL PILECAP TYPE PC-1

skala 1 : 75

POTONGAN A

POTONGAN B

POTONGAN A

skala 1 : 75

D13 - 150

D25 - 150

D13

- 1

50

D25

- 1

50

TIE BEAMTIE BEAM

10

0

100

LOKASI

PEKERJAAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

Drs. ANDOYO, S.IP, M.M

NIP. 19630921 198709 1 001

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

JL. SIMPANG BOGOR, MALANG

Drs. EKO SETIAWAN, ST, MT

NIP. 19600818 198603 1 003

KETUA TIM TEKNIS

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEKERJAAN BELANJA MODAL GEDUNG

DAN BANGUNAN BERUPA PEMBANGUNAN

GEDUNG PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

DETAIL PONDASI

PILECAP TYPE PC-1

1 : 75

LOKASI

PEKERJAAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

Drs. ANDOYO, S.IP, M.M

NIP. 19630921 198709 1 001

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

JL. SIMPANG BOGOR, MALANG

Drs. EKO SETIAWAN, ST, MT

NIP. 19600818 198603 1 003

KETUA TIM TEKNIS

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEKERJAAN BELANJA MODAL GEDUNG

DAN BANGUNAN BERUPA PEMBANGUNAN

GEDUNG PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

60

60

Page 129: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

LOKASI

PEKERJAAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

Drs. ANDOYO, S.IP, M.M

NIP. 19630921 198709 1 001

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

JL. SIMPANG BOGOR, MALANG

Drs. EKO SETIAWAN, ST, MT

NIP. 19600818 198603 1 003

KETUA TIM TEKNIS

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEKERJAAN BELANJA MODAL GEDUNG

DAN BANGUNAN BERUPA PEMBANGUNAN

GEDUNG PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

DETAIL PONDASI

PILECAP TYPE PC-2

1 : 75

60

150

150

150

150

150

60

870

60 150 60

270

D13 - 150

D25 - 150

D13 - 150

D25 - 150

POTONGAN A

POTONGAN B

DETAIL PILECAP TYPE PC-2

skala 1 : 75

± 0.00

MTA

Ø 10 - 150

Ø 10 - 2

00

Ø 10 - 150

LANTAI DASAR

GEDUNG

TU

MP

UA

N

1/4

L

LA

PA

NG

AN

1/2

L

TU

MP

UA

N

1/4

L

L =

1

9m

D13 - 150

D25 - 150

LANTAI KERJA

TEBAL 5cm

URUG PASIR

TEBAL 10cm

URUG TANAH

LANTAI KERJA

TEBAL 5cm

URUG PASIR

TEBAL 10cm

PLAT LANTAI DASAR

TULANGAN M8-150 SINGLE

12 - D 19

Ø10 - 200

12 - D 19

Ø10 - 150

600

600

LAPANGAN

TUMPUAN

MTA

122

1900

POTONGAN A

skala 1 : 75

TIE BEAMTIE BEAM

10

0

Ø 10 - 150

Ø 10 - 2

00

Ø 10 - 150

TU

MP

UA

N

1/4

L

LA

PA

NG

AN

1/2

L

TU

MP

UA

N

1/4

L

L =

1

9m

D13 - 150

D25 - 150

40 D

LANTAI KERJA

TEBAL 5cm

URUG PASIR

TEBAL 10cm

URUG TANAH

LANTAI KERJA

TEBAL 5cm

URUG PASIR

TEBAL 10cm

PLAT LANTAI DASAR

TULANGAN M8-150 SINGLE

12 - D 19

Ø10 - 200

12 - D 19

Ø10 - 150

600

600

LAPANGAN

TUMPUAN

± 0.00

MTA

LANTAI DASAR

GEDUNG

MTA

123

1900

40 D 40 D 40 D 40 D 40 D

POTONGAN B

skala 1 : 75

100

Page 130: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

LOKASI

PEKERJAAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

Drs. ANDOYO, S.IP, M.M

NIP. 19630921 198709 1 001

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

JL. SIMPANG BOGOR, MALANG

Drs. EKO SETIAWAN, ST, MT

NIP. 19600818 198603 1 003

KETUA TIM TEKNIS

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEKERJAAN BELANJA MODAL GEDUNG

DAN BANGUNAN BERUPA PEMBANGUNAN

GEDUNG PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

DETAIL PONDASI

PILECAP TYPE PC DAN

PC-7

1 : 75

60 150 60

270

60

130

60

250

D13 - 150

D25 - 150

D1

3 - 15

0

D2

5 - 15

0

POTONGAN A

POTONGAN B

DETAIL PILECAP TYPE PC-7

skala 1 : 75

± 0.00

MTA

Ø 10 - 150

Ø 10 - 2

00

Ø 10 - 150

LANTAI DASAR

GEDUNG

TU

MP

UA

N

1/4

L

LA

PA

NG

AN

1/2

L

TU

MP

UA

N

1/4

L

L =

1

9m

D13 - 150

D25 - 150

LANTAI KERJA

TEBAL 5cm

URUG PASIR

TEBAL 10cm

URUG TANAH

LANTAI KERJA

TEBAL 5cm

URUG PASIR

TEBAL 10cm

PLAT LANTAI DASAR

TULANGAN M8-150 SINGLE

12 - D 19

Ø10 - 200

12 - D 19

Ø10 - 150

600

600

LAPANGAN

TUMPUAN

MTA

12

21

90

0

POTONGAN A

skala 1 : 75

TIE BEAMTIE BEAM

10

0

± 0.00

MTA

Ø 10 - 150

Ø 10 - 2

00

Ø 10 - 150

LANTAI DASAR

GEDUNG

TU

MP

UA

N

1/4

L

LA

PA

NG

AN

1/2

L

TU

MP

UA

N

1/4

L

L =

1

9m

D13 - 150

D25 - 150

LANTAI KERJA

TEBAL 5cm

URUG PASIR

TEBAL 10cm

URUG TANAH

LANTAI KERJA

TEBAL 5cm

URUG PASIR

TEBAL 10cm

PLAT LANTAI DASAR

TULANGAN M8-150 SINGLE

12 - D 19

Ø10 - 200

12 - D 19

Ø10 - 150

600

600

LAPANGAN

TUMPUAN

MTA

12

21

90

0

POTONGAN B

skala 1 : 75

TIE BEAMTIE BEAM

10

0

50

50

100

50 50

100

± 0.00

MTA

Ø 10 - 150

Ø 10 - 2

00

Ø 10 - 150

LANTAI DASAR

GEDUNG

TU

MP

UA

N

1/4

L

LA

PA

NG

AN

1/2

L

TU

MP

UA

N

1/4

L

L =

6

m

D13 - 150

D25 - 150

40 D

LANTAI KERJA

TEBAL 5cm

URUG PASIR

TEBAL 10cm

URUG TANAH

LANTAI KERJA

TEBAL 5cm

URUG PASIR

TEBAL 10cm

PLAT LANTAI DASAR

TULANGAN M8-150 SINGLE

12 - D 19

Ø10 - 200

12 - D 19

Ø10 - 150

600

600

LAPANGAN

TUMPUAN

- 6.00

12

26

00

POTONGAN A

skala 1 : 75

TIE BEAMTIE BEAM

100

POTONGAN A

DETAIL PILECAP TYPE PC

skala 1 : 75

249,9

60

30

Page 131: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

PC-1 PC-1 PC-1 PC-1PC-2 PC-2

PC-3 PC-3 PC-3

PC-5

PC-4

PC-4 PC-4

PC-4

PC-5

PC-4PC-5 PC-5

PC-6 PC-6

PC-6PC-6

PC-7 PC-7

PC-7 PC-7

PC

PC PC

PC

PC PC

PCPC

A

B

C

D

E

F

1 2 3 4 5 6 7 8

28

32

30

453

70

03

00

70

83

03

60

83

0

70

31

60

373 900 900 900 900 900 373

TB-2 (40/90) TB-2 (40/90)

TB-2 (40/90)

TB-2 (40/90) TB-2 (40/90)

TB-2 (40/90) TB-2 (40/90) TB-2 (40/90) TB-2 (40/90) TB-2 (40/90)

TB-2 (40/90) TB-2 (40/90) TB-2 (40/90) TB-2 (40/90) TB-2 (40/90)

TB-2 (40/90) TB-2 (40/90) TB-2 (40/90) TB-2 (40/90) TB-2 (40/90)

TB

-1 (60/90)

TB

-1 (60/90)

TB

-1 (60/90)

TB

-1 (60/90)

PC-1

PC

PC-2

PC-3

PC-4

PC-5

PC-6

PC-7

4 unit

12 unit

2 unit

3 unit

5 unit

4 unit

4 unit

4 unit

TB

-1 (60/90)

PC

PC PC

PC

LOKASI

PEKERJAAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

Drs. ANDOYO, S.IP, M.M

NIP. 19630921 198709 1 001

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

JL. SIMPANG BOGOR, MALANG

Drs. EKO SETIAWAN, ST, MT

NIP. 19600818 198603 1 003

KETUA TIM TEKNIS

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEKERJAAN BELANJA MODAL GEDUNG

DAN BANGUNAN BERUPA PEMBANGUNAN

GEDUNG PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

- PILECAPE

- TITIK PENGEBORAN

1 : 200

TB

-1 (60/90)

TB

-1 (60/90)

TB

-1 (60/90)

TB

-1 (60/90)

TB

-1 (60/90)

TB

-1 (60/90)

TB

-1 (60/90)

TB

-1 (60/90)

TB

-1 (60/90)

TB

-1 (60/90)

TB-2 (40/90)

TB-2 (40/90)

TB-2

(40/90)

TB-2

(40/90)

TB-2

(40/90)

TB-2

(40/90)

TB

-1 (60/90)

TB

-1 (60/90)

TB

-1 (60/90)

TB

-1 (60/90)

300600 300 600

21

60

10

00

Keterangan :

270

90

Page 132: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

Pekerjaan : Belanja Modal Gedung dan Bangunan Berupa Pembangunan Gedung Pendidikan Profesi Guru Universitas Negeri MalangLokasi : JL. Simpang Bogor, MalangTahun : 2015

25/6 - 1/7 2/7 - 8/7 9/7 - 15/7 16/7 - 22/7 23/7 - 29/7 30/7 - 5/8 6/8 - 12/8 13/8 - 19/8 20/8 - 26/8 27/8 - 2/9 3/9 - 9/9 10/9 - 16/9 17/9 - 23/9 24/9 - 30/9 1/10 - 7/10 8/10 - 14/10 15/10 - 21/10 22/10 - 28/10 29/10 - 4/11 5/11 - 11/11 12/11 - 18/11 19/11 - 25/11 26/11 - 2/12 3/12 - 9/12 10/12 - 16/12 17/12 - 21/12

(%) (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

I. PEKERJAAAN PERSIAPAN 100%

1. Biaya Mobilisasi demobilisasi Tenaga dan Peralatan Kerja 0.214 0.214 0.194 0.019 0.019 0.019 0.019 0.019 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.019 0.019 0.019

2. Pek. Pembersihan dan perataan Site Area Pembangunan 0.398 0.398 0.362 0.090 0.090 0.090 0.090

3. Papan nama proyek 0.003 0.003 0.003 0.003

4. Kantor Direksi di Lapangan 0.106 0.106 0.096 0.029 0.029 0.039

5. Pagar Proyek 0.234 0.416 0.378 0.076 0.113 0.189

6. Penyediaan Sumber Air untuk Kerja 0.070 0.070 0.064 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003

7. Penyedian Tenaga Listrik untuk Kerja 0.058 0.058 0.053 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002

8. Biaya Sewa 1 (Satu) unit Tower Crane termasuk biaya : 5.364 5.364 4.876 0.122 0.268 0.341 0.134 0.134 0.134 0.134 0.134 0.134 0.134 0.134 0.134 0.134 0.134 0.134 0.134 0.134 0.134 0.134 0.134 0.134 0.378 0.866 0.488

9. Pengurusan IMB - - 0.879 0.098 0.098 0.098 0.098 0.098 0.098 0.098 0.098 0.098 90%

II. PEKERJAAAN STRUKTUR BANGUNAN

A. PEKERJAAAN TANAH DAN PONDASI

I. PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN 0.179 0.092 0.083 0.004 0.004 0.015 0.015 0.013 0.017 0.017

II. PEKERJAAN PONDASI 19.013 21.684 19.713 1.478 1.971 2.760 2.760 2.464 2.957 2.957 1.971 0.394

B. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI DASAR ± 0.00

I. PEKERJAAN BETON TEE BEAM DAN PELAT BETON LANTAI 3.019 3.667 3.334 0.216 0.216 0.323 0.539 0.431 0.431 0.294 0.294 0.294 0.294

II. PEKERJAAN KOLOM 2.618 2.777 2.525 0.252 0.505 0.505 0.631 0.631

III. PEKERJAAN BETON TANGGA 0.233 0.280 0.254 0.127 0.127 80%

IV. PEKERJAAN BETON LIFT 0.376 0.232 0.211 0.105 0.105

C. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI DUA + 4.00

I. PEKERJAAN KOLOM 1.616 1.684 1.531 0.306 0.459 0.306 0.306 0.153

II. PEKERJAAN BALOK DAN PELAT LANTAI BETON 6.076 6.283 5.712 0.571 0.571 0.571 0.571 1.714 1.142 0.571

III. PEKERJAAN BETON TANGGA 0.209 0.268 0.243 0.073 0.073 0.097

IV. PEKERJAAN KOLOM LIFT 0.063 0.059 0.054 0.016 0.016 0.022

D. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI TIGA + 7.80

I. PEKERJAAN KOLOM 1.616 1.556 1.415 0.283 0.283 0.283 0.283 0.283

II. PEKERJAAN BALOK DAN PELAT LANTAI BETON 5.309 5.593 5.085 1.017 1.271 1.271 1.017 0.509 70%

III. PEKERJAAN BETON TANGGA 0.209 0.268 0.243 0.073 0.073 0.097

IV. PEKERJAAN KOLOM LIFT 0.063 0.059 0.054 0.016 0.016 0.022

E. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI EMPAT + 11.60

I. PEKERJAAN KOLOM 1.506 1.556 1.415 0.283 0.283 0.283 0.283 0.283

II. PEKERJAAN BALOK DAN PELAT LANTAI BETON 5.309 5.620 5.110 1.022 1.277 1.277 1.022 0.511

III. PEKERJAAN BETON TANGGA 0.209 0.268 0.243 0.073 0.073 0.097

IV. PEKERJAAN KOLOM LIFT 0.063 0.059 0.054 0.016 0.016 0.022

F. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI LIMA + 15.40 60%

I. PEKERJAAN KOLOM 1.506 1.556 1.415 0.283 0.283 0.283 0.283 0.283

II. PEKERJAAN BALOK DAN PELAT LANTAI BETON 5.309 5.620 5.110 0.766 0.766 1.277 1.277 1.022

III. PEKERJAAN BETON TANGGA 0.209 0.268 0.243 0.073 0.073 0.097

IV. PEKERJAAN KOLOM LIFT 0.063 0.059 0.054 0.016 0.016 0.022

G. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI ENAM + 19.20

I. PEKERJAAN KOLOM 1.506 1.428 1.298 0.260 0.260 0.260 0.260 0.260

II. PEKERJAAN BALOK DAN PELAT LANTAI BETON 5.309 5.620 5.110 0.766 0.766 1.022 1.277 1.277

III. PEKERJAAN BETON TANGGA 0.209 0.268 0.243 0.073 0.073 0.097

IV. PEKERJAAN KOLOM LIFT 0.063 0.059 0.054 0.016 0.016 0.022 50%

H. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI TUJUH + 23.00

I. PEKERJAAN KOLOM 1.397 1.428 1.298 0.260 0.260 0.260 0.260 0.260

II. PEKERJAAN BALOK DAN PELAT LANTAI BETON 5.309 5.620 5.110 0.766 0.766 0.766 1.150 1.661

III. PEKERJAAN BETON TANGGA 0.214 0.268 0.243 0.073 0.073 0.097

IV. PEKERJAAN KOLOM LIFT 0.063 0.059 0.054 0.016 0.016 0.022

I. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI DELAPAN + 26.80

I. PEKERJAAN KOLOM 1.397 1.428 1.298 0.260 0.260 0.260 0.260 0.260

II. PEKERJAAN BALOK DAN PELAT LANTAI BETON 5.309 5.620 5.110 0.639 0.511 1.022 1.405 1.533

III. PEKERJAAN BETON TANGGA 0.214 0.268 0.243 0.073 0.073 0.097 40%

IV. PEKERJAAN KOLOM LIFT 0.063 0.059 0.054 0.016 0.016 0.022

J. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI SEMBILAN + 30.60

I. PEKERJAAN KOLOM 1.397 1.832 1.209 0.242 0.242 0.242 0.242 0.242

II. PEKERJAAN BALOK DAN PELAT LANTAI BETON 5.309 5.620 5.110 0.639 0.894 1.022 1.022 1.533

III. PEKERJAAN BETON TANGGA 0.214 0.268 0.243 0.073 0.073 0.097

IV. PEKERJAAN KOLOM LIFT 0.063 0.077 0.070 0.021 0.021 0.028

K. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI ATAP

I. PEKERJAAN KOLOM 0.061 0.057 0.195 0.195 30%

II. PEKERJAAN BALOK DAN PELAT LANTAI BETON 3.601 3.575 2.501 0.750 0.750 1.000

L. PEKERJAAN STRUKTUR ATAP

I. PEKERJAAN BALOK DAN PELAT LANTAI BETON 0.266 0.306 0.589 0.589

II. PEKERJAAN ATAP BAJA 4.161 0.000 0.086 0.086

II. PEKERJAAN PENUTUP ATAP 2.653 0.000 0.000

III PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA RINGAN

A. PEKERJAAN PASANGAN BATA RINGAN LANTAI 1 - - 0.669 0.112 0.112 0.112 0.112 0.112 0.112

B. PEKERJAAN PASANGAN BATA RINGAN LANTAI 2 - - 0.885 0.148 0.148 0.148 0.148 0.148 0.148

C. PEKERJAAN PASANGAN BATA RINGAN LANTAI 3 - - 0.889 0.148 0.148 0.148 0.148 0.148 0.148 20%

D. PEKERJAAN PASANGAN BATA RINGAN LANTAI 4 - - 0.889 0.148 0.148 0.148 0.148 0.148 0.148

E. PEKERJAAN PASANGAN BATA RINGAN LANTAI 5 - - 0.889 0.148 0.148 0.148 0.148 0.148 0.148

F. PEKERJAAN PASANGAN BATA RINGAN LANTAI 6 - - 0.889 0.148 0.148 0.148 0.148 0.148 0.148

G. PEKERJAAN PASANGAN BATA RINGAN LANTAI 7 - - 0.535 0.089 0.089 0.089 0.089 0.089 0.089

IV. PEKERJAAN PLENGSENGAN SISI BARAT GEDUNG

A. PEKERJAAN PERSIAPAN - - 0.024 0.024

B. PEKERJAAN TANAH - - 0.397 0.050 0.050 0.050 0.050 0.050 0.050 0.050 0.050

C. PEKERJAAN PASANGAN - - 1.612 0.161 0.242 0.403 0.403 0.161 0.161 0.081 10%

D. PEKERJAAN BETON - - 0.445 0.045 0.067 0.111 0.111 0.067 0.045

E. PEKERJAAN PAGAR - - 0.140 0.014 0.021 0.035 0.042 0.028

V. PEKERJAAN NORMALISASI SALURAN

A. NORMALISASI SALURAN - - 0.268 0.067 0.067 0.067 0.067

B. PEKERJAAN PLAT BETON PENUTUP SALURAN - - 0.284 0.071 0.071 0.071 0.071

C. PEKERJAAN BAK KONTROL - - 0.042 0.013 0.017 0.013

VI. PEKERJAAN PEMBERSIHAN AKHIR - - 0.019 0.019 0%

Jumlah Bobot Total % 100 100 100

Rencana Prestasi per Minggu % 0.410 1.042 1.475 2.374 3.230 3.570 3.940 4.471 4.516 4.708 4.596 4.700 4.794 4.798 4.855 4.869 4.873 4.975 4.983 4.984 5.090 5.104 5.144 4.107 1.738 0.653Komulatif Rencana Prestasi per Minggu % 0 0 0.410 1.452 2.927 5.301 8.531 12.101 16.041 20.512 25.028 29.736 34.332 39.032 43.826 48.624 53.479 58.348 63.221 68.196 73.180 78.164 83.254 88.358 93.502 97.609 99.347 100

Realisasi Prestasi per Minggu % 0.349 0.645 1.327Komulatif Realisasi Prestasi per Minggu % 0 0.349 0.995 2.322

Deviasi % -0.061 -0.457 -0.605

Rencana Prestasi per Minggu % 0.373 0.582 0.757 0.000 0.000 2.165 2.608 3.579 4.110 4.566 5.090 5.281 5.652 6.206 6.509 6.592 6.645 6.625 6.599 6.795 6.208 5.210 3.704 2.239 1.342 0.563Komulatif Rencana Prestasi per Minggu % 0 0.373 0.955 1.712 1.712 1.712 3.877 6.485 10.064 14.174 18.740 23.830 29.111 34.764 40.969 47.478 54.069 60.714 67.339 73.938 80.733 86.941 92.151 95.855 98.094 99.437 100

Realisasi Prestasi per Minggu % 0.000 0.437 1.401 2.783 3.075 3.890 5.379 6.025 4.522 5.587 5.205 4.068 7.096 7.379 4.046 7.909 8.120 4.792 8.984Komulatif Realisasi Prestasi per Minggu % 2.608 3.045 4.446 7.229 10.304 14.194 19.573 25.597 30.119 35.706 40.910 44.978 52.074 59.453 63.499 71.408 79.528 84.320 93.304

Deviasi % 0.896 1.333 0.569 0.744 0.240 0.020 0.832 1.767 1.008 0.942 -0.059 -2.500 -1.995 -1.261 -3.840 -2.530 -1.204 -2.621 1.153

Rencana Prestasi per Minggu % 0.339 0.530 0.688 0.000 0.000 1.958 2.360 3.237 3.710 4.130 4.606 4.828 5.165 5.668 5.944 5.993 6.041 6.749 7.011 7.371 7.191 6.182 4.598 2.602 2.381 0.718Komulatif Rencana Prestasi per Minggu % 0 0.339 0.868 1.556 1.556 1.556 3.514 5.874 9.112 12.822 16.952 21.558 26.386 31.551 37.219 43.163 49.156 55.197 61.946 68.957 76.328 83.519 89.701 94.298 96.900 99.282 100

Realisasi Prestasi per Minggu % 14.501Komulatif Realisasi Prestasi per Minggu % 0 0.349 0.995 2.322 2.608 3.045 4.446 7.229 10.304 14.194 19.573 25.597 30.119 35.706 40.910 44.978 52.074 59.453 63.499 71.408 79.528 84.320 93.304 100.00

Deviasi % 5.702

Libur hari raya tanggal 17 Juli s/d 30 Juli 2015.

JADWAL WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

NO. URAIAN PEKERJAAN KETERANGANSKALAJuli Agustus September Oktober November Desember

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender ,dimulai 25 Juni s/d 21 Desember 2015.

KONTRAK

MC - 0

CCO

BOBOT

CCO

BOBOT

KONTRAK

BOBOT

MC-0

Lib

ur

Ha

ri R

aya

Id

ul

Fit

ri 1

43

6 H

Mengetahui dan menyetujui, PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Drs. ANDOYO, SIP., M.M. NIP. 19630921 198709 1 001

Disetujui oleh,

KONSULTAN PENGAWAS CV. CHATUR PILAR HUTAMA

SOEJONO, ST. Direktur

Dibuat oleh, KONTRAKTOR PELAKSANA PT. MEDIA KARYA UTAMA

WENNY KUSUMA AYU, SH. Direktur Utama

Mengetahui dan menyetujui, KETUA TIM TEKNIS

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Drs. EKO SETIAWAN ST., MT. NIP. 19600818 198603 1 003

Page 133: LEMBAR PERSETUJUAN · 2019. 5. 11. · Lila Ayu Ratna W. ST., MT. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Tower Crane =20,03 menit/ pondasi, dan Mixer Truck = 6 m³ dengan total waktu pekerjaan

LOKASI

PEKERJAAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

Drs. ANDOYO, S.IP, M.M

NIP. 19630921 198709 1 001

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

JL. SIMPANG BOGOR, MALANG

Drs. EKO SETIAWAN, ST, MT

NIP. 19600818 198603 1 003

KETUA TIM TEKNIS

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEKERJAAN BELANJA MODAL GEDUNG

DAN BANGUNAN BERUPA PEMBANGUNAN

GEDUNG PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

000 000 000

-TOWER CRANE

-MATERIAL

1 : 200

PC 1-a PC 1-b PC 1-c PC 1-dPC 2-a PC 2-b

PC 3-a PC 3-b PC 3-c

PC 5-a

PC 4-a

PC 4-b

PC 4-c

PC 4-d

PC 5-b

PC 4-ePC 5-c PC 5-d

PC 6-a PC 6-b

PC 6-dPC 6-c

PC 7-c PC 7-d

PC 7-a PC 7-b

PC-f

PC-b PC-c

PC-g

PC-i PC-j

PC-l

PC-k

450

TITIK KORDINAT

SKALA 1 : 200

PC-e

PC-a PC-d

T C

PC-h

5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65

5

10

15

20

25

30

35

40

45

y

x

900

MATERIAL