LEMBAGA EKONOMI
description
Transcript of LEMBAGA EKONOMI
LEMBAGA EKONOMI
• Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) adalah badan usaha yang didirikan oleh negara pada bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 33 ayat 2
CIRI BUMN
1. Pemerintah sebagai pemilik modal mayoritas.2. Tujuannya menciptakan kemakmuran
masyarakat Indonesia sesuai dengan amanat UUD 1945.
3. Bidang usaha ditentukan oleh pemerintah dan merupakan sector sector strategis.
TUJUAN BUMN
• menyelenggarakan kepentingan umum dan pelayanan jasa kepada masyarakat
• memupuk pendapatan sebagai salah satu sumber penerimaan negara
• mencegah terjadinya monopoli oleh swasta• memperluas lapangan kerja
CONTOH BUMN
• bidang telekomunikasi ( Telkom dan Indosat )• bidang angkutan ( Garuda, PT KAI, ASDP , Jasa
Marga)• bidang industri ( Pertamina, IPTN, Krakatau
Steel , Tambang Timah )
CIRI BUMS
1. Perseorangan / kelompok sebagai pemilik modal.
2. Tujuannya mencari laba sebesar besarnya besarnya untuk kepantingan pemilik modal.
3. Bidang usahanya semua bidang usaha yang telah ditentukan pemerintah bukan bidang usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak
Perseorangan
• Badan usaha yang dimiliki oleh satu orang yang bertanggung jawab terhadap hutang badan usaha dengan jaminan seluruh harta miliknya
KEUNGGULAN
keunggulan• Pemilik bebas
mengatur perusahaan• Semua keuntungan
bisa dinikmati sendiri• Rahasia perusahaan
terjamin• Saat menghadapi
masalah, pemilik cepat mengambil keputusan
KELEMAHAN
Kemampuan tenaga dan modal terbatas
Kesinambungan badan usaha kurang terjamin
Tanggung jawab dan risiko dipikul sendiri dengan jaminan seluruh harta
FIRMA
• Badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang (2 orang/lebih) yang bertanggungjawab penuh terhadap hutang-hutang firma dengan seluruh harta benda mereka
KEUNGGULAN
Kelangsungan firma lebih terjamin karena tidak tergantung pada satu orang saja
Dapat dilakukan pembagian kerja
Dapat mengumpulkan modal yang lebih besar
Resiko firma tidak hanya ditanggung seorang diri, melainkan ditanggung bersama oleh para
pemilik
KELEMAHAN
Kerugian akibat perbuatan salah seorang pemilik ditanggung juga oleh pemilik lain
Apabila ada perbedaan pandangan di antara pemilik, ada kemungkinan timbul perselisihan
CV
• Persekutuan yang terdiri atas satu atau beberapa orang dan seorang atau lebih hanya turut serta menanamkan modal sebagai pesero diam
KEUNGGULANPendirian
mudah, kerena sebelumnya
sudah berbentuk
badan usaha lain
Modal lebih besar
Lebih mudah dalam
mendapatkan kredit
Pengelolaan CV bisa lebih baik daripada
bentuk perseorangan
KELEMAHAN
• Sebagian anggota (pesero aktif) mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas, sedangkan sebagian anggota lain (pesero diam)mempunyai tanggung jawab yang terbatas
• Kelangsungan hidup CV sewaktu-waktu dapat terganggu karena pesero diam tidak ikut memikirkan jalannya CV
• Ada kesulitan bagi pesero diam untuk menarik kembali modal yang telah disetorkan
PT
• Persekutuan antara dua orang atau lebih dengan modal yang diperoleh dari penjualan saham
• Saham adalah bukti kepemilikan modal• Deviden adalah laba perseroan yang dibagikan
kepada pemilik saham• 3 kelengkapan PT :– Rapat Umum Pemegang Saham– Komisaris– Direksi
keunggulan
• Mudah mengumpulkan modal dalam jumlah besar• Pesero bisa sewaktu-waktu memindahkan atau
mengalihkan modalnya kepada orang lain, karena saham dapat dipindahtangankan atau dijual kepada orang lain
• Tanggung jawab pemilik terbatas, terbatas pada saham yang ditanamkan
• Kelangsungan perusahaan lebih terjamin karena tidak tergantung pada kehidupan seorang pesero
• Lebih efisien dalam kepemimpinan badan usaha
Kelemahan
1. Biaya untuk mendirikan PT cukup besar2. Diperlukan waktu yang cukup lama untuk
mendirikan PT3. Biaya organisasi cukup besar4. Untuk memimpin PT relatif lebih sulit jika
dibandingkan dengan badan usaha yang lain5. Rahasia badan usaha kurang terjamin
Jenis PT
PT Umum/Terb
uka
•Setiap orang bisa turut serta menanamkan modal atau membeli saham•Ciri PT ini dicantumkannya tulisan Tbk
PT Tertutup
•Tidak semua orangbisa turut serta memiliki saham perusahaan
Tugas Direksi
Mengurus dan menjalankan kepemimpinan sehari-hari atas jalannya perusahaan
Bertindak sebagai wakil PT baik ke dalam maupun keluar
Memberikan laporan keuangan minimal satu kali setahun yang meliputi neraca dan perhitungan laba rugi
Tugas komisaris
Mengawasi jalannya perusahaan
Memberi nasehat kepada direksi
Bertindak jika diperlukan untuk membela
kepentingan pemegang saham
Wewenang RUPS
Mengangkat atau memberhentikan direksi maupun dewan komisaris
• Menentukan garis-garis besar kebijakan perusahaan di masa datang
Mengesahkan neraca laba rugi dan pembagian dividen untuk para pesero