PENGEMBANGAN LEMBAGA EKONOMI MASJID DAN MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

24
Oleh : Drs. H. MulyaHudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu affles City Hotel 7 Maret 2014

description

PENGEMBANGAN LEMBAGA EKONOMI MASJID DAN MANAJEMEN KEUANGAN MASJID. R affles City Hotel 7 Maret 2014. Oleh : Drs. H. MulyaHudori , M.Pd Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu. DISAMPAIKAN DALAM : ORIENTASI MANAJEMEN MASJID - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGEMBANGAN LEMBAGA EKONOMI MASJID DAN MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Page 1: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Oleh : Drs. H. MulyaHudori, M.PdKabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu

Raffles City Hotel7 Maret 2014

Page 2: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Curriculum VitaeNama : Drs. H. Mulya Hudori, M.PdTgl Lahir : Bandung, 5 Nopember 1963Pangkat/Gol : Pembina Tk 1 / IV/b Pendididikan : 1. S.1 : IAIN Bandung tahun 1988 2. S.2 : Universitas Bengkulu Tahun 2007Riwayat Pekerjaan : 3. Kepala MAN Al-Hidayah – IPUH tahun 19924. Kepala MAN IPUH 19975. Kepala MAN Arga Makmur 20036. Kepala MAN 2 Padang Kemiling 20077. Kepala Seksi Penyuluhan Haji dan Umroh pada Bidang

Hazawa Kanwil Kemenag tahun 20078. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebong (2007-2013)9. Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu (2013-

Sekarang)

Page 3: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Visi Kementerian Agama Provinsi Bengkulu

“Terwujudnya Masyarakat Provinsi

Bengkulu yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Mandiri, dan

Sejahtera Lahir Batin”.

Page 4: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

• Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama

• Meningkatkan Kualitas Kerukunan Umat Beragama

• Meningkatkan Kualitas Raudhatul Athfal Madrasah, Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan

• Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji,.

• Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Bersih dan berwibawa

Lima Misi Kementerian Agama

Page 5: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

LEMBAGA Adalah sesuatu yang memiliki unsur-unsur seperti struktur, manajemen, fungsi, hak dan kewajiban

Pengatar

Page 6: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Lembaga Keuangan Masjid adalah sesuatu yang memiliki unsur-unsur seperti struktur, manajemen, fungsi, hak dan kewajiban terkait pengelolaan keuangan masjid sebagai sentral kegiatan keagamaan umat Islam

Page 7: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan takut hanya kepada Allah. Mudah-mudahan orang-orang mukmin itu menjadi golongan orang yang mendapatkan hidayah. (QS. At-Taubah:18)

Firman Allah :

Page 8: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

PEMBINAAN IDARAH (kegiatan yang menyangkut admisnitrasi, menejemen dan organisasi masjid).

PEMBINAAN IMARAH (kegiatan memakmurkan masjid, dengan multi kegiatan baik bidang Ibadah ataupun Muamalah)

PEMBINAAN RI’AYAH (Kegiatan pemeliharaan bangunan, peralatan, sarana & prasarana, serta lingkungan dan kebersihan)

Kegiatan Masjid

Page 9: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Sumber pemasukan keuangan masjid umumnya bersumber dari Zakat, infaq , shadaqah, dan wakaf serta Usaha ekonomi, yaitu dana yang diperoleh dengan melakukan aktivitas ekonomi, khususnya di bidang jasa dan perdagangan.

Sumber Pemasukan

Page 10: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Sehingga administrasi pengelolaan keuangan masjid harus menyediakan kolom pos pemasukan keuangan minimal tiga atau empat sumber pemasukan tersebut (zakat/Infaq-shadaqah/ wakaf), sehingga jelas formulasi pemberdayaannya.

Page 11: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Donatur tetap, yaitu sumbangan dari jama’ah atau pihak lain yang secara periodik memberikan infaq.

Donatur tidak tetap, yaitu sumbangan dari berbagai pihak yang dilakukan dengan mengajukan permohonan, misalnya kepada instansi pemerintan, instansi swasta, lembaga donor atau simpatisan.

Donatur bebas, yaitu sumbangan yang diperoleh dari lingkungan jama’ah sendiri atau pihak luar yang bersifat insidentil. Hal ini dilakukan dengan menyediakan Kotak Amal maupun penggalangan dana masyarakat.

Donatur Masjid

Page 12: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Kegiatan kepengurusan PasifPengurus TertutupPengurus/Jemaah Berpihak pada satu golongan/faham

Masjid tidak boleh untuk sarana keduniaan

Aspek sosial masjid tertinggalkan

Problematika Masjid

Page 13: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

BAGAIMANA CARAPENGEMBANGAN LEMBAGA

EKONOMI MASJID DAN MANAJEMEN

KEUANGAN MASJID ???

Page 14: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Masjid harus dipandang sebagai "benda bergerak", dalam artian masjid harus dijalankan berdasarkan kepentingan umat, makanya harus berorientasi kepada hal yang dapat menggerakkan ekonomi keumatan

PERTAMA

Page 15: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

KEDUA

Melakukan Sosialiasi kepada para nazir tentang argumen keagaman yang mengarah kepada pengembangan fungsi masjid selain sebagai sarana ibadah murni juga harus menjadi sarana ibadah sosial

Page 16: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Perlu adanya masjid percontohan yang dapat dijadikan sebagai model untuk pengembangan masjid yang lainnya

KETIGA

Page 17: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Pengelolaan Keuangan Harus Baik Uang yang masuk dan keluar harus halal, jelas sumbernya, tercatat dengan rapi dan dilaporkan secara periodik. Demikian pula prosedur pemasukan dan pengeluaran dana harus ditata dan dilaksanakan dengan baik.

KEEMPAT

Page 18: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Mengimplementasikan Nilai-nilai syari’ah diantaranya:1. Nilai shiddiq (kejujuran)2. Nilai amanah (dipercaya)3. Nilai tabligh (dalam berbagai hal disampaikan dengan benar)4. Nilai fatanah (cerdas/profesional)

KELIMA

Page 19: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Lakukan Beberapa Alternatif Dalam Pengelolaan Keuangan MasjidPengelolan atau pemberdayaan

keuangan masjid dapat didasarkan pada sumber pemasukannya (ZIS atau wakaf)

Dalam hal ini bisa jadi bersifat konsumtif /habis pakai dan bersifat produktif/atau pemberdayaan ekonomi masyarakat.

KEENAM

Page 20: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Membentuk UPZ MASJID Perspektif urusan zakat ke depan, jika didasarkan kepada pasal 38, maka pengurus masjid harus membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ).

KETUJUH

Page 21: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Menerapkan Prinsip-Prinsip transaksi ekonomi menurut Islam yaitu :

1. Keadilan2. Kebersamaan3. Efisiensi

KEDELAPAN

Page 22: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID
Page 23: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID
Page 24: PENGEMBANGAN  LEMBAGA EKONOMI MASJID  DAN  MANAJEMEN KEUANGAN MASJID

Burung Irian Burung CendrawasihCukup sekian dan terima kasih

SAMPAI JUMPA