lemak

3
7/21/2019 lemak http://slidepdf.com/reader/full/lemak-56d9fd6ac535a 1/3 Lemak merupakan sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain Lemak secara khusus men!adi sebutan bagi minyak he"ani pada suhu ruang, lepas dari "u!udnya yang  padat maupun cair, yang terdapat pada !aringan tubuh yang disebut adiposa (#oed!iadi, $%%&) Lemak dan minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senya"a organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar,misalnya dietil eter ('*+'*), Kloroform(''l), benena dan hidrokarbon lainnya, lemak dan minyak dapat larut dalam pelarut yang disebutkan di atas karena lemak dan minyak mempunyai polaritas yang sama dengan pelarut tersebut (Astuti dan .ard!ito, $%/0) 1erdapat dua metode dalam penentukan kadar lemak suatu sampel, yaitu metode ekstraksi kering (menggunakan so2hlet) dan metode ekstraksi basah Metode kering pada ekstraksi lemak mempunyai prinsip bahwa mengeluarkan lemak dan zat yang terlarut dalam lemak tersebut dari sampel yang telah kering benar dengan menggunakan pelarut anyhidrous.  3elain itu, metode yang digunakan dalam analisis kadar lemak dapat menggunakan metode "eibull #rinsip ker!a dari metode"eubull adalah ekstraksi lemak dengan pelarut nonpolar setelah sampel dihidrolisis dalam suasana asam untuk membebaskan lemak yang terikat (arper etal, $%4%) 3o2hlet merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mengekstrak suatu bahan dengan  pelarutan yang berulang-ulang dengan pelarut yang sesuai 3ampel yang akan diekstraksi ditempatkan dalam suatu timbel yang permeabel terhadap pelarut dan diletakkan di atas tabung destilasi, dididihkan dan dikondensaasikan di atas sampel Kondesat akan !atuh ke dalam timbel dan merendam sampel dan diakumulasi sekeliling timbel 3etelah sampai batas tertentu, pelarut akan kembali masuk ke dalam tabung destilasi secara otomastis #roses ini  berulang terus dengan sendirinya di dalam alat terutama dalam peralatan 3o2hlet yang digunakan untuk ekstraksi lipida (5irakusumah 664) Metode Soxhlet termasuk jenis ekstraksi menggunakan pelarut semikontinu. Ekstraksi dengan pelarut semikontinu memenuhi ruang ekstraksi selama 5 sampai dengan 10 menit dan secara menyeluruh memenuhi sampel kemudian kembali ke tabung pendidihan. andungan lemak diukur melalui berat yang hilang dari contoh atau berat lemak yang dipindahkan. Metode ini menggunakan e!ek perendaman contoh dan tidak menyebabkan penyaluran. "alaupun begiru# metode ini memerlukan waktu yang lebih lama daripada metode kontinu. $rinsip soxhlet ialah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya sehingga terjadi ekstraksi kontiyu dengan jumlah pelarut konstan dengan adanya pendingin balik. Metode soxhlet ini dipilih karena pelarut yang digunakan lebih sedikit %e!esiensi bahan& dan larutan sari yang dialirkan melalui si!on tetap tinggal dalam labu# sehingga pelarut yang digunakan untuk mengekstrak sampel selalu baru dan

description

lemak

Transcript of lemak

Page 1: lemak

7/21/2019 lemak

http://slidepdf.com/reader/full/lemak-56d9fd6ac535a 1/3

Lemak merupakan sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur 

karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang

larut di dalam lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid,

glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain Lemak secara

khusus men!adi sebutan bagi minyak he"ani pada suhu ruang, lepas dari "u!udnya yang padat maupun cair, yang terdapat pada !aringan tubuh yang disebut adiposa (#oed!iadi, $%%&)

Lemak dan minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu

senya"a organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut

organik non-polar,misalnya dietil eter ('*+'*), Kloroform(''l), benena dan

hidrokarbon lainnya, lemak dan minyak dapat larut dalam pelarut yang disebutkan di atas

karena lemak dan minyak mempunyai polaritas yang sama dengan pelarut tersebut (Astuti

dan .ard!ito, $%/0)

1erdapat dua metode dalam penentukan kadar lemak suatu sampel, yaitu metode

ekstraksi kering (menggunakan so2hlet) dan metode ekstraksi basah Metode

kering pada ekstraksi lemak mempunyai prinsip bahwa mengeluarkan lemak dan

zat yang terlarut dalam lemak tersebut dari sampel yang telah kering benar

dengan menggunakan pelarut anyhidrous.  3elain itu, metode yang digunakan

dalam analisis kadar lemak dapat menggunakan metode "eibull #rinsip ker!a dari

metode"eubull adalah ekstraksi lemak dengan pelarut nonpolar setelah sampel dihidrolisis

dalam suasana asam untuk membebaskan lemak yang terikat (arper etal, $%4%)

3o2hlet merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mengekstrak suatu bahan dengan

 pelarutan yang berulang-ulang dengan pelarut yang sesuai 3ampel yang akan diekstraksiditempatkan dalam suatu timbel yang permeabel terhadap pelarut dan diletakkan di atas

tabung destilasi, dididihkan dan dikondensaasikan di atas sampel Kondesat akan !atuh ke

dalam timbel dan merendam sampel dan diakumulasi sekeliling timbel 3etelah sampai batas

tertentu, pelarut akan kembali masuk ke dalam tabung destilasi secara otomastis #roses ini

 berulang terus dengan sendirinya di dalam alat terutama dalam peralatan 3o2hlet yang

digunakan untuk ekstraksi lipida (5irakusumah 664)

Metode Soxhlet termasuk jenis ekstraksi menggunakan pelarut semikontinu.

Ekstraksi dengan pelarut semikontinu memenuhi ruang ekstraksi selama 5

sampai dengan 10 menit dan secara menyeluruh memenuhi sampel kemudiankembali ke tabung pendidihan. andungan lemak diukur melalui berat yang

hilang dari contoh atau berat lemak yang dipindahkan. Metode ini menggunakan

e!ek perendaman contoh dan tidak menyebabkan penyaluran. "alaupun begiru#

metode ini memerlukan waktu yang lebih lama daripada metode kontinu.

$rinsip soxhlet ialah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang

umumnya sehingga terjadi ekstraksi kontiyu dengan jumlah pelarut konstan

dengan adanya pendingin balik.

Metode soxhlet ini dipilih karena pelarut yang digunakan lebih sedikit %e!esiensi

bahan& dan larutan sari yang dialirkan melalui si!on tetap tinggal dalam labu#sehingga pelarut yang digunakan untuk mengekstrak sampel selalu baru dan

Page 2: lemak

7/21/2019 lemak

http://slidepdf.com/reader/full/lemak-56d9fd6ac535a 2/3

meningkatkan laju ekstraksi. "aktu yang digunakan lebih cepat. erugian

metode ini ialah pelarut yang digunakan harus mudah menguap dan hanya

digunakan untuk ekstraksi senyawa yang tahan panas. Ekstraksi 3o2hlet Dalam

analisis lemak, sulit untuk melakukan ekstraksi lemak secara murni al itudisebabkan pada

"aktu ekstraksi lemak dengan pelarut lemak, seperti phospholipid, sterol, asamlemak bebas,

 pigmen karotenoid, dan klorofil +leh karena itu, hasil analisis lemak ditetapkan sebagai

lemak kasar (arper etal, $%4%)

Ekstraksi dengan 3o2hlet memberikan hasil ekstrak yang lebih tinggi karena pada cara ini

digunakanpemanasan yang diduga memperbaiki kelarutan ekstrak Dibandingkan

dengan cara maserasi,ekstraksi dengan 3o2hlet memberikan hasil ekstrak yang lebih

tinggi 7akin polar pelarut, bahanterekstrak yang dihasilkan tidak berbeda untuk kedua

macam cara ekstraksi (5hitaker $%$*)

8aktor yang menyebabkan kerusakan pada lipid, meliputi9

$ #enyerapan bau Lipid mudah sekali menyerap bau :ika bahan pembungkus bahan dapat

menyerap lipid, maka lipid yang terserap dapat teroksidasi olehudara sehingga rusak dan

 berbau ;au dari lipid yang rusak ini akan mudah terserap oleh lipid lainyang ada dalam

 bungkusan sehingga seluruh lipid akan men!adi rusak

idrolisis Lipid dapat terhidrolisis men!adi asam-asam lemak bebas dan

gliserol <eaksi hidrolisis iniberlangsung karena adanya air dan dipercepat oleh adanya

kondisi basa, kondisi asam, maupunenim lipase :umlah asam lemak bebas yang meningkat

 pada bahan dapat memudahkan ter!adinyaoksidasi sehingga akan menghasilkan citarasa dan

 bau tengik yang tidak dikehendaki

+ksidasi dan ketengika

Ketengikan disebabkan oleh adanya autooksidasi radikal asam lemak tidak !enuh

dalam lipidAutooksidasi ini dimulai dengan pembentukan radikal-radikal bebas yang

disebabkan oleh faktor,seperti oksigen, panas, enim lipoksidase, cahaya, hidroperoksida,

logam berat 'u, 8e, 7n, 'o, danlogam porfirin <adikal asam lemak tidak !enuh

yang kontak dengan oksigen dari udara akan membentuk peroksida aktif yang dapat

membentuk hidroperoksida yang bersifat sangat tidak stabildan mudah pecah men!adi

senya"a dengan rantai karbon lebih pendek, seperti aldehid, asam lemak,dan keton yang

 bersifat volatil sehingga dapat menimbulkan bau tengik pada lipid (5inarno, 66&9$6*-$64)

eksana

Heksana adalah sebuah senyawa hidrokarbon alkana dengan rumus kimia C6H14. Awalan

heks- merujuk pada enam atom karbon yang terdapat pada heksana dan akhiran –ana

 berasal dari alkana, yang merujuk pada ikatan tunggal yang menghubungkan atom-atom

karbon tersebut. -heksana merupakan jenis pelarut organik. !ungsi dari heksana adalah

untuk mengekstraksi lemak atau untuk melarutkan lemak, sehingga merubah warna dari

kuning menjadi jernih "#ahmudi 1$$%&.

Page 3: lemak

7/21/2019 lemak

http://slidepdf.com/reader/full/lemak-56d9fd6ac535a 3/3

Anna #oed!iadi, $%%& Dasar-Dasar Biokimia #enerbit =>-#ress9 :akarta

Astuti, 7 dan .ard!ito, ? $%/0 #angan dan .ii @ogyakarta9 #A= #angan .ii

=niversitas .ad!ah 7ada

arper, 5 <od"ell, # A 7ayes $%4% ;iokimia #enerbit E.'9 :akarta

#ahmudi #. 1$$%. 'enurunan (adar )imbah *intesis Asam 'hospat #enggunakan Cara +kstraksi

Cair-Cair dengan *olen Campuran sopropanol dan n-Heksane. *emarang /niersitas 0iponegoro

5hitaker, 7' $%$* 1he :ournal of >ndustrial and Engineering 'hemistry

Easton9 Eschenbach#rinting 'ompany

 irakusumah. 233%. kadar lemak. akarta 'enyebar *wadaya