Leaflet PHBS

download Leaflet PHBS

of 10

description

Leaflet PHBS

Transcript of Leaflet PHBS

A

A. Pendahuluan

Derajat kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, pembangunan kesehatan menempati peran yang sangat penting dalam keberhasilan pembangunan nasional. Peningkatan derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor perilaku sehingga untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat perlu memperoleh perhatian utama dalam pembangunan kesehatan.

Pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Kesehatan mencanangkan Indonesia Sehat Tahun 2010. Bahkan Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta mencanangkan Yogyakarta Sehat Tahun 2005 atau 5 tahun lebih awal daripada batas waktu Indonesia Sehat. Maksud dari pencanangan Yogyakarta Sehat 2005 adalah gambaran masyarakat propinsi DIY di tahun 2005 yang penduduknya hidup dalam lingkungan yang sehat dan mempunyai perilaku hidup bersih dan sehat. Disamping itu, masyarakat juga mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Oleh karena fokus pembangunan pada peningkatan sumber daya manusia, maka upaya-upaya yang dilakukan bukan hanya membantu masyarakat untuk mengenali dan mengatasi persoalan yang sedang dihadapi sekarang, tetapi juga untuk mengantisipasi tantangan peningkatan kualitas sumber daya manusia secara keseluruhan.

Untuk mengantisipasi tantangan kualitas sumber daya manusia tersebut, diperlukan perilaku hidup yang bersih dan sehat yang mampu memelihara bahkan dapat mendorong meningkatkan kualitas kesehatan perorangan dan masyarakat.

B. Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Perilaku hidup bersih dan sehat adalah tindakan yang dilakukan oleh perorangan, kelompok, atau masyarakat sesuai dengan norma-norma kesehatan untuk memperoleh derajat kesehatan yang optimal, menolong dirinya sendiri dan berperan serta aktif dalam pembangunan kesehatan.

Perilaku hidup bersih dan sehat dapat diartikan juga sebagai perilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.

C. Tujuan Pengingkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat bagi perorangan, keluarga/kelompok, dan masyarakat umum sehingga dapat memberikan dampak yang bermakna terhadap derajat kesehatan.

D. Sasaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, maka dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat sasarannya dikelompokkan dalam lima tatanan, yaitu :

1. Tatanan rumah tangga

2. Tatanan Institusi pendidikan (sekolah, madrasah, dan sebagainya)

3. Tatanan institusi kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik Bersalin, dan sebagainya).

4. Tatanan tempat kerja (kantor, pabrik, tempat usaha)

5. Tatanan tempat umum (tempat ibadah, pasar, tempat rekreasi, dan sebagainya)

E. Keuntungan Melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Dengan perilaku hidup bersih dan sehat, secara otomatis kualitas hidup meningkat, diikuti dengan meningkatnya produktivitas yang pada gilirannya merupakan cerminan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga mampu bersaing di era globalisasi dan akhirnya membawa masyarakat kepada kemajuan pembangunan bangsa.

F. Pesan-Pesan Pokok Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

1. Pesan Gaya Hidup

a. Berolah raga secara teratur

b. Mengendalikan stress

c. Menghindari rokok, minuman keras & obat / bahan berbahaya

d. Menyadari bahaya AIDS, dan ikut berupaya menanggulanginya

e. Istirahat yang cukup

2. Pesan Kesehatan Lingkungan

a. Menggunakan jamban (WC) apabila buang air besar, sedangkan bayi dan orang sakit kotorannya juga dibuang ke jamban.

b. Menggunakan air bersih (tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna) dan untuk diminum perlu dimasak terlebih dahulu.

c. Membuang sampah pada tempatnya dan memberantas sarang nyamuk.

d. Keadaan rumah tidak padat penghuni, menghindari rumah dari sarang tikus dan jentik nyamuk.

e. Mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar dengan sabun dan air bersih.

3. Pesan Pangan dan Gizi

a. Makan makanan yang berfariasi dengan gizi yang seimbang dan berserat tinggi, 3 kali sehari, 2 kali sehari untuk makanan selingan.

b. Menggunakan garam beryodium

c. Ibu hamil agar menambah makanan yang mengandung zat besi.

d. Memanfaatkan pekarangan dengan tanaman pangan dan tanaman obat-obatan

e. Memberikan makanan untuk balita sesuai dengan umurnya.

4. Pesan kesehatan Ibu dan Anak

a. Ibu hamil memeriksakan kehamilan ke sarana / petugas kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan dan makan pil tambah darah setiap hari.

b. Ibu bersalin melakukan persalinan ke sarana / petugas kesehatan.

c. Ibu yang mempunyai bayi agar memberi ASI eksklusif pada bayinya.

d. Ibu membawa bayi dan balitanya ke Posyandu atau sarana kesehatan untuk ditimbang dan memantau perkembangannya setiap bulan.

5. Pesan Peran Serta dalam Upaya Kesehatan

a. Ibu hamil dan balita mengikuti immunisasi lengkap

b. Memanfaatkan sarana kesehatan apabila memerlukan pelayanan kesehatan

c. Menjadi peserta dana sehat / Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM)

d. Melakukan kesehatan mandiri misalnya menyediakan obat asli Indonesia (obat tradisional) di keluarga.

G. Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Tatanan Rumah Tangga

1. Ibu hamil periksa ke petugas kesehatan

a. Bayi dilahirkan oleh petugas kesehatan

b. Pasangan usia subur ikut KB

2. Bayi diimunisasi, balita ditimbang

3. BAB di jamban

4. Menggunakan sumber air bersih

5. Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk

6. Kuku pendek dan bersih

7. Makan yang beraneka ragam

8. Semua keluarga tidak merokok

9. Tahu tentang AIDS

10. Punya jaminan pembiayaan kesehatan

KLASIFIKASI PHBS DALAM TATANAN RUMAH TANGGA

1. Tentukan jumlah jawaban Ya dari 10 indikator PHBS tersebut di atas.

2. Tentukan klasifikasi ( I sampai IV ) dengan memberi warna pada lingkaran kosong yang ada di tengah dengan ketentuan :

a. Klasifikasi I ( warna MERAH ) : jika jumlah jawaban ya antara 1 s/d 3

b. Klasifikasi II ( warna KUNING ): jika jumlah jawaban ya antara 4 s/d 6

c. Klasifikasi III ( warna HIJAU ): jika jumlah jawaban ya antara 7 s/d 9

d. Klasifikasi IV ( warna BIRU ): jika berada pada klasifikasi III ditambah mengikuti dana sehat / JPKM.

Referensi :

1. Proyek Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kab. Sleman , 2001, Kabupaten Sehat ( Menu : Prasarana Kebupaten Sehat ), Leaflet

2. Proyek Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kab. Sleman , 2001, Kartu PHBS Tatanan Rumah Tangga3. PLSPS & PM Prop. DIY, 2003, Mari Kita Wujudkan Yogyakarta Sehat 2005 dengan Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat, leaflet

4. www. [email protected], 2004, Indikator PHBS per Tatanan Tahun 2001 2002, Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI, 8 April 2004

MENUJU

MASYARAKAT INDONESIA SEHATDENGAN MELAKSANAKAN

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

Pesan ini disampaikan oleh :Mahasiswa Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan2008

Tujuan Senam hamil

Senam hamil adalah latihan-latihan yang ditujukan untuk mempersiapkan kesehatan fisik dan jiwa calon ibu dalam menghadapi proses kelahitran putra putrinya, antara lain untuk:

1. Mempersiapkan otot-otot kaki agar dapat menyesuaikan fungsinya dengan bertambahnya berat badan

2. Melatih alat-alat pernafasan agar dapat menyesuaikan fungsinya dengan perubahan kondisi perut dan agar dapat membantu relaksasi serta memenuhi kebutuhan oksigen bagi tubuh.

3. Malatih otot-otot tubuh agar dapat mempertahankan sikap tubuh yang baik dalam menyesuaikan dengan bertambahnya berat badan ibu dan janin

4. Melatih agar otot-otot dapat terkontrol kerjanya dalam berkontraksi dan relaksasi, khususnya otot-otot perut, otot-otot dasar panggul dan otot-otot pinggul.

5. Melatih relaksasi agar dapat mencapai ketenangan jiwa dan raga.

UMUR KEHAMILAN SAMPAI DENGAN 20 MINGGU/5 BULAN/ TRIMESTER IA. Latihan Pernafasan

1. Posisi terlentang: Pernafasan dada

2. Posisi terlentang: Pernafasan perutB. Latihan Pokok

1. Terlentang: Latihan kaki2. Terlentang: Panggul miring

3. Terlentang: Kontraksi otot bokong, perut, dasar panggul selama 6 detik lalu relaksasi

4. Sila: Putar leher ke kanan dan ke kiri

5. Sila: Kepala menunduk dan menengadah

6. Sila: Leher patah ke kiri dank e kanan

7. Sila: Tangan di tekuk lalu lurus bergantian

8. Sila: Tangan dipundak, bahu di putar ke arah depan lalu ke belakang

C. Relaksasi : 15-20 menit

UMUR KEHAMILAN 20-30 MINGGU/5-7 BULAN/TRIMESTER II

A. Latihan Pernafasan

1. Posis terlentang: Pernafasan dada

2. Posisi terlentang Pernafasan perut

B. Latihan Pokok

1. Terlentang: Latihan kaki

2. Terlentang: Angkat pantat

3. Terlentang: Kontraksi otot pantat, perut, dasar panggul selama 6 detik lalu relaks

4. Sila: Menekan lutut ke bawah

5. Sila: Bengkokan badan ke kanan dan kiri6. Posisi merangkak: luruskan tungkai secara bergantian

7. Posisi merangkak: ayunkan tangan secara bergantian

8. Jongkok selama 5 menitC. Relaksasi:15-20 menit dengan posisi tidur miring (sims)

UMUR KEHAMILAN 30-39 MINGGU/7-9 BULAN/TRIMESTER III

A. Latihan Pernafasan

1. Posisi terlentang: Pernafasan dada

2. Posisi terlentang Pernafasan perut

B. Latihan Pokok

1. Terlentang: Latihan kaki

2. Terlentang lutut di tekuk : Kontraksi pantat, bokong, dasr panggul dengan kaki rapat selama 6 detik lalu relaksasi dengan posisi kaki terbuka3. Terlentang: tungkai di tarik kea rah perut secara bergantian

4. Terlentang: Putar badan(lumbal) ke kiri dan ke kanan

5. Posisi merangkak: Punggung datar, tarik keatas, ke bawah kembali datar

6. Posisi merangkak: lutut kiri maju, tangan kiri mundur, diayun, bergantian7. Tangan memegang lutut, kepala,leher, diangkat, lutut ditarik kearah perut.8. Menungging : 5-10 menitC. Relaksasi 15-20 menit dengan posisi tidur miring (sims)

Nasehat:

Bekerjalah dengan teratur dan diimbangi dengan istirahat cukup

Usahakan istirahat di siang hari disela-sela kesibukan

Lakukan senam dan relaksasi sebelum istirahat dan menjelang tidur

Pakailah baju yang linggar dan BH sebaiknya yang dapat menyanggapayu dara

Sepatu yang enak untuk jalan, bila pakai tumit/hak harus pendek dan lebarGAMBAR: Senam hamil Umur s.d 20 mg/5 bl/Trimester I

A. Latihan Pernafasan

B. Latihan Pokok

C. Relaksasi

GAMBAR: Senam hamil Umur s.d 20 mg/5 bl/Trimester I

A. Latihan Pernafasan

B. Latihan Pokok

C. Relaksasi

GAMBAR: Senam hamil Umur s.d 20 mg/5 bl/Trimester I

A. Latihan Pernafasan

B. Latihan Pokok

C. Relaksasi

SENAM HAMIL

Oleh: Ani Haryani

MENGAPA SENAM HAMIL PERLU?

Dengan bertambah besar janin, perut akan bertambah besar pula, sehingga otot-otot perut terulur. Begitu juga kerja otot-otot kaki sebagai penyangga tubuh menjadi semakin berat. Oleh karenanya otot-otot kaki dan perut perlu dilatih dan dijaga agar tetap dalam kondisi yang baik.

Dalam proses persalinan otot-otot dasar panggul harus bekerja berat yaitu harus dapat berkontraksi dan relaksasi, demikian juga otot-otot paha bagian dalam. Maka otot-otot tersebut perlu dilatih untuk mempersiapkan kerjanya pada proses persalinan.

Demikian juga pada proses persalinan diperlukan tenaga ekstra, sehingga membutuhkan banyak oksigen, maka otot-otot pernafasan juga perlu dilatih dengan latihan pernafasan yang teratur. Latihan pernafasan ini juga membantu relaksasi.

Latihan khusus untuk relaksasi juga perlu dilakukan untuk mendapat ketenangan jiwa dan raga, sehingga dalam menghadapi persalinan akan lebih tenang dan mantap.

APAKAH DIABETES MELLITUS ITU?Diabetes Mellitus atau Kencing Manis merupakan suatu keadaan Tingginya kadar gula dalam darah yang kronis disertai kelainan metabolisme karena gangguan hormonal yang dapat menimbulkan komplikasi kronik, ginjal, syaraf, pembuluh darah.

APA PENYEBAB DIABETES MELLITUS..??????Diabetes muncul lantaran hormone insulin yang mengatur kadar gula dalam darah kurang aatau tidak bekerja dengan normal. Akibatnya kadar gula dalam darah meninggi. Bila keadaan ini berlanjut dan melewati ambang batas ginjal zat gula akan dikeluarkan melalui air seni.ADA BERAPA MACAM DIABETES MELLITUS?Sejauh ini dikenal 2 kelompok penderita Diabetes yakni mereka yang terkena sejak kecil atau remaja dan mereka yang terkena ketika sudah dewasa (kebanyakan usia 50 tahun keatas). Penderita diabetes sejak muda kebanyakan membutuhkan suntikan insulin sementara yang dimulai di usia dewasa tidak.APA SAJA TANDA & GEJALA DIABETES MELLITUS?...........

Seseorang dikatakan menderita DM bila kadar glukosa dalam darah diatas 120 mg/dl dalam kondisi berpuasa dan diatas 200 mg/dl setelah 2 jam makan. Tanda lain yang lebih nyata adalah apabila air seninya positif mengandung gula. Gejala lain adalah Lemas dan berat badan menurun, Kesemutan dan rasa baal, kelainan pada kulit seperti gatal gatal dan bisul-bisul, mata kabur, impotensi, luka sulit sembuh, keputihan pada wanita, infeksi saluran kemih

BAGAIMANA MENGELOLANYA.?????

Mengelola penyakit ini sebenarnya mudah asal penderita bisa mendisiplinkan diri dalam hal diet dan melakukan olah raga secara teratur, menuruti saran tenaga kesehatan melakukan control gula darah secara teratur dan tidak mudah patah semangat.

Diabetes memang penyakit yang tidak bisa disembuhkan, namun dengan perawatan yang baik, setiap penderita dapat menjalani kehidupannya secara normal.

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN1. Stop Merokok karena dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah2. Usahakan tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg

3. Latihan fisik 1-1 1/2 jam sesudah makan

4. Kendalikan stress karena dapat meningkatkan pengeluaran hormone-hormon yang dapat meningkatkan kadar gula darah

5. Tidur nyenyak yang cukup (minimal 6 jam/hari)

6. Stop Alkohol

7. Jaga berat badan idaman:

Atau

Untuk laki-laki dengan tinggi < 160 cm

Atau Perempuan dengan tinggi < 150 cm

1. , hipertensi

APA KOMPLIKASI PENYAKIT DM???..........Hipoglikemia (kadar lukosa dalam darah rendah), hiperglikemia (kadar glukosa dlam darah tinggi), penyakit jantung koroner, Neuropati (kematian sel-sel syaraf), tekanan darah tinggi, koma, gagal ginjal, katarak, kebutaan, keguguran pada ibu hamil, gangrene (kematian dan pembusukan jaringan) pada kaki.TANDA TANDA HIPOGLIKEMI Pucat, lapar, nadi meningkat, lemah, jantung berdebar, nyeri kepala, perubahan emosi (mudah tersinggung), pandangan kabur / penglihatan ganda, kejang, rasa tebal pada bibir & lidah, koma

Apa Yang anda lakukan jika anda mengalami hipoglikemi????Bila Anda mengalami hipoglikemi minumlah segera 1 gelas sirop atau makanlah 1 2 sendok makan gula pasir atau permen

TANDA-TANDA HIPERGLIKEMIATensi menurun, Air seni sedikit, Suhu tubuh meningkat, kejang, komaKENAPA PASIEN DM HARUS OLAH RAGA ??1. Pada waktu olah raga dalam waktu singkat, ambilan glukosa oleh otot yang sedang aktif bergerak akan meningkat 7-20 kali lipat, tergantung jenis dan lamanya gerakan.

2. Olahraga juga dapat mengimbangi kadar insulin yang kurang, menurunkan trigliserida, VLDL (very low density lipoprotein) dan kolesterol-LDL (low density lipoprotein) 3. Olah raga memperbaiki ikatan insulin dengan reseptornya dan perbaikan sensitifitas insulin sehingga mencegah penyakit trombosis (sumbatan) pada DM terutama yang berkaitan dengan kebutaanOlah raga seperti apa yang dianjurkan? Olah raga yang berkesinambungan, berirama (kontraksi relaksasi teratur), selang seling antara gerak cepat dan lambat, berangsur-angsur dari sedikit ke yang lebih berat, dan latihan daya tahan.

Lama olah raga minimal 25 menit. Olah raga yang dilakukan dilakukan 3 kali semingg memberikan efek cukup dan 4 kali seminggu memberikan efek lebih baik, jika memungkinkan lakukan 6 kali seminggu.

Hal yang harus diperhatikan:

Jangan memulai olah raga jika kadar glukosa darah anda rendah misalnya sebelum makan.

Gunakan sepatu yang pas betul karena luka sekecil apapun dapat menimbulkan komplikasi.

APA AKDR

Itu???

Adalah Alat kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah kehamilan.

Apa criteria penggunaan AKDR???

Punya anak lahir hidup >1 Tidak multi partner

Tidak ada riwayat penyakit kelamin 1 tahun sebelumnya

Tidak ada riwayat penyakit radang pelvic

Saat ini tidak ada riwayat perdarahan diluar haid dan sakit saat haid

Tidak ada riwayat keganasan pada pelvic

Tidak ada uterine leimioma

Tidak ada riwayat penyakit jantung bawaan

ADA BERAPA MACAM AKDR

Innert, dibuat dari plastic atau baja anti karat

Dengan tembaga, seperti TCu 380A, TCu 200C, MLCu250 dan 375, dan Nova T

Mengandung hormone steroid, seperti Progestasert.

BAGAIMANA CARA KERJANYA.?????

Mengganggu pergerakan sperma untuk melintasi kavum utery

Mengganggu proses reproduksi sebelum ovum masuk kavum utery

Menebalkan lender serviks

Merubah lapisan endometrium menipisKeuntungan Membutuhkan sedikit perhatian (periksa benang tiap bulan) Kesuburan segera kembali setelah AKDR dilepas Tidak mengganggu aktivitas seksual dan aman digunakan selama masa menyusui

Kerugian

Tidak dianjurkan bagi wanita yang belum pernah melahirkan anak atau masih mengharapkan anak, multipartner, menderita radang panggul atau kehamilan tuba.

Dapat keluar dengan sendirinya.

Oleh : Irsanty ColleinProgram studi ilmu keperawatan (PSIK)

Fakultas Kedokteran UGMYogyakarta

2004Apakah pertusis itu????Disebut juga batuk rejan atau batuk seratus hari. Pertusis yaitu penyakit infeksi saluran pernafasan akut yang ditandai dengan batuk yang sangat berat. Apakah penyebab pertusis????Bordetella pertusis atau Haemophilus pertusisBagaimana tanda dan gejalanya????Masa tunas 7-14 hari, penyakit dapat berlangsung sampai 6 minggu atau lebih yang terbagi dalam 3 stadium:1. Stadium kataralis

Lamanya 1-2 minggu. Pada stadium ini sangat mudah menular. Menyerupai infeksi saluran nafas atas yaitu timbulnya rinorrhea (pilek) dengan lendir yang cair dan jernih.

Mata merah dan berair

Batuk ringan

Panas tidak tinggi

2. Stadium spasmodic

Lamanya 2-4 minggu. Frekuensi dan derajat batuk bertambah kuat Batuk melengking tetapi pada anak yang lebih tua dan bayi lebih muda tidak terdengar

Selama serangan muka merah, pucat, mata menonjol, lidah menjulur, mata berair, air liur banyak.

Muntah sesudah batuk (curiga pertusis)

Anak nampak murung, BB menurun.

Menangis, sedih, gembira dan aktivitas berlebihan bisa menimbulkan batuk.

3. Stadium penyembuhanLamanya kira-kira 1-2 minggu sampai sembuh. Bunyi melengking dan muntah berangsur-angsur menurun, tetapi batuk tetap menetap dan akan hilang 2-3 minggu.

Siapa saja yang bisa terkena penyakit ini???

Dapat menyerang semua golongan umur. Terutama anak dibawah usia 1 tahun atau anak yang belum pernah di imunisasi. Bisa juga menyerang orang dewasa dengan kekebalan tubuh menurun.

Oleh :Irsanty ColleinEva Rahayu

Sri Asmumi Sumartinah

Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK)

Fakultas Kedokteran UGM

Yogyakarta

2004Bagaimanakah perawatan penderita pertusis??? Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pemberian nutrisi seimbang dan minum yang banyak serta menghindari faktor yang menimbulkan serangan batuk. Pemberian antibiotikBagaimanakah cara mencegah pertusis???Dapat dicegah dengan imunisasi aktif DPT.

Imunisasi DPT tidak boleh diberikan pada;

Anak yang mengalami Enchepalopati

Kejang demam atau kejang tanpa demam

Menangis lebih dari 3 jam

Komplikasi: Empisema sub kutis

Pneumonia/ pneumothoraks

Otitis media

Enchepalitis

Perdarahan dari hidung

Hernia

Pesan ini disampaikan oleh :

Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan-FK UGM

Untuk Stase Keperawatan Anak di Poli Anak RS dr. Sarjito

2004

EMBED PBrush

EMBED Unknown

EMBED Unknown

EMBED Unknown

EMBED Unknown

EMBED Unknown

EMBED Unknown

90% x (TB-100) x 1 Kg

TB 100 x 1 Kg

EMBED Unknown

EMBED Unknown

EMBED Unknown