Leaflet Perawatan

download Leaflet Perawatan

If you can't read please download the document

description

leaflet

Transcript of Leaflet Perawatan

PERAWATAN SETELAH BERSALIN

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXXFAKULTAS ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS PADJADJARAN2015

PASCA-PERSALINAN NORMAL

Setelah persalinan normal berlangsung, dokter biasanya akan melakukan beberapa pemantauan yang dilakukan selama 2 jam di ruang pemulihan. Yang dipantau adalah kesadaran ibu, tekanan darah, dan perdarahan yang terjadi pada vagina. Jika tak ada perdarahan, komplikasi, atau pembengkakan jalan lahir, dan sebagainya, ibu dialihkan ke ruang perawatan.

PASCA-PERSALINAN SESAR

Jika proses persalinan dilakukan dengan sesar, setelah itu biasanya tim medis akan melihat apakah ibu muntah atau tidak. Muntahan ini bisa masuk ke dalam paru-paru dan memicu pneumonia (infeksi atau peradangan pada jaringan paru-paru) jika tidak dipantau. Pascaoperasi ibu juga akan merasakan nyeri di daerah jahitan ketika melakukan aktivitas. Disarankan ibu menghindari segala aktivitas fisik yang berlebihan selama beberapa hari. Tindakan operasi pun bisa meninggalkan "bekas" yang disebut keloid (jaringan parut di atas luka, keras, gatal dan bisa membengkak). Namun lambat laun keloid bisa menipis atau hilang dengan sendirinya.

PERAWATAN PRIBADI SETELAH EPISIOTOMI

Tindakan episiotomi adalah pengguntingan jaringan yang terletak di antara lubang kemaluan (vagina) dan lubang pelepasan (anus). Tujuannya untuk memperlebar jalan lahir sehingga memudahkan proses lahirnya bayi. Cara perawatan setelah episiotomi: Untuk menahan rasa sakit akibat proses jahitan, diberikan obat penahan rasa sakit. Untuk menghindari rasa sakit saat buang air besar, ibu dianjurkan memperbanyak konsumsi serat seperti buah-buahan dan sayuran. agar tinja yang dikeluarkan menjadi tidak keras dan ibu tak perlu mengejan. Dengan kondisi robekan yang terlalu luas pada anus, hindarkan banyak bergerak pada minggu pertama karena bisa merusak otot-otot perineum. Banyak-banyaklah duduk dan berbaring. Hindari berjalan karena akan membuat otot perineum bergeser. Jika kondisi robekan tidak mencapai anus, ibu disarankan segera melakukan mobilisasi setelah cukup beristirahat

KEBERSIHAN VAGINA

Selama masa pascapersalinan, akan terjadi perdarahan selama 40 hari atau masa nifas. Di sinilah pentingnya menjaga kebersihan di daerah seputar vagina dengan seksama. karena beberapa alasan, seperti: Banyak darah dan kotoran yang keluar dari vagina.Vagina merupakan daerah yang dekat dengan tempat buang air kecil dan tempat buang air besar yang tiap hari kita lakukan. Adanya luka di daerah perineum yang bila terkena kotoran dapat terinfeksi. Vagina merupakan organ terbuka sehingga memudahkan kuman yang ada di daerah tersebut menjalar ke rahim.

TRIK AGAR VAGINA BERSIHCuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun Siram vagina dan anus dengan air setiap kali habis BAK dan BAB. Air yang digunakan tak perlu matang asal bersih. Basuh hingga tidak ada sisa-sisa kotoran yang menempel di sekitar vagina, baik kotoran dari air seni, darah nifas, maupun feses, karena bisa menimbulkan infeksi pada luka robekan atau jahitan. Cara membilas yang benar adalah dari depan ke belakang. Bukan sebaliknya. Jika ibu benar-benar takut untuk menyentuh luka jahitan disarankan untuk duduk berendam dalam larutan antiseptik selama 10 menit. Dengan begitu, kotoran berupa sisa air seni dan feses juga akan hilang. Keringkan bibir vagina dengan handuk lembut, lalu gantilah pembalut. Yang perlu dicermati, pembalut mesti diganti setiap habis BAK atau BAB atau minimal 3 jam sekali atau bila sudah dirasa tak nyaman. Cuci tangan kembali menggunakan sabun setelah membersihkan vagina.

BILA TERJADI INFEKSIInfeksi bisa terjadi karena ibu kurang telaten melakukan perawatan pascapersalinan. Gejala-gejala infeksi yang dapat diamati adalah: suhu tubuh melebihi 37,5 C.menggigil, pusing, dan mual keputihan keluar cairan seperti nanah dari vagina cairan yang keluar disertai bau yang sangat keluarnya cairan disertai dengan rasa nyeri terasa nyeri di perut perdarahan kembali banyak walaupun sebelumnya sudah sedikit.

Bila ada tanda-tanda seperti di atas, segera periksakan diri ke dokter.

MOBILISASI

Setelah istirahat 8 jam, mobilisasi sangatlah perlu agar tidak terjadi pembengkakan akibat tersumbatnya pembuluh darah. Mobilisasi hendaknya dilakukan secara bertahap. bagi ibu yang menjalani sesar dianjurkan untuk turun dari tempat tidur setelah beristirahat selama 24 jam. Setelah itu, ibu bisa pergi ke kamar mandi. Dengan begitu, sirkulasi darah di tubuh akan berjalan dengan baik. Terkait dengan mobilisasi, ibu sebaiknya mencermati faktor-faktor berikut ini:Mobilisasi jangan dilakukan terlalu cepat sebab bisa menyebabkan ibu terjatuh. Khususnya jika kondisi ibu masih lemah atau memiliki penyakit jantung. Meski begitu, mobilisasi yang terlambat dilakukan juga sama buruknya, karena bisa menyebabkan gangguan fungsi organ tubuh, aliran darah tersumbat, terganggunya fungsi otot, dan lain-lain. Yakinlah ibu dapat melakukan gerakan-gerakan di atas secara bertahap. Kondisi tubuh akan cepat pulih jika ibu melakukan mobilisasi dengan benar dan tepat. Jangan melakukan mobilisasi secara berlebihan karena dapat membebani jantung.

Perawatan pascapersalinan yang tepat jauhkan ibu dari risiko infeksi.