Leaflet p3k
-
Upload
rizkianti-ag -
Category
Documents
-
view
68 -
download
8
description
Transcript of Leaflet p3k
Hal yang paling penting bila
menemukan kejadian kecelakaan
adalah jangan panik atau
ketakutan. Seorang dokter kecil
harus tetap tenang dan tidak
tegang atau takut. Nah, kalo
dokter kecil bertemu dengan
kasus kecelakaan, hal yang
harus dilakukan adalah:
1. Dekati korban, periksa apakah
masih sadar atau pingsan
2. bila pingsan, coba bangunkan
dengan suara keras, dan tepuk-
tepuk badan korban dengan
cukup keras, missal (bangun…
bangun)
3. bila korban kecelakaan tidak
bangun-bangun segera minta
tolong pada guru atau orang
yang lebih tua, atau dengan
berteriak minta tolong ada yang
kecelakaan
4. periksa apakah korban
kecelakaan masih bernapas atau
tidak dengarkan dari hidungnya
ada bunyi nafas atau tidak,
rasakan apakah keluar udara
dari hidungnya, apakah dadanya
bergerak naik turun seperti
bernafas
5. periksa nadi leher apakah masih
terasa
6. Periksa apakah ada perdarahan,
bila ada perdarahan, segera
hentikan
7. terus mencari pertolongan orang
yang lebih dewasa
8. bila korban kecelakaan hanya
pingsan, baringkan pada posisi
pemulihan
A. Keracunan
1. Amankan zat/benda penyebab
keracunan
2. Bersihkan saluran pernapasan
penderita dari lender/muntahan,
baringkan dan miringkan
kepalanya
3. Bila penyebab keracunan tidak
diketahu segera berikan norit,
putih telur, susu atau air
sebanyak-banyaknya
4. Segera minta bantuan
guru/orang tua/bawa ke
puskesmas/dokter
B. Pingsan
Pertolongan pada korban yang
pingsan adalah:
1. Lindungi korban dari bahaya dan
cedera
2. Baringkan korban di tempat yang
nyaman, teduh dan datar, kaki
ditinggikan leih tinggi dari
kepala dan ditopang pastikan
Pertolongan Pertama pada
korban mendapat banyak udara
segar, jangan dikerumuni
3. Buka kancing baju bagian atas
dan kendorkan pakaian yang
ketat terutama yang menekan
leher
4. Kompres kepalanya dengan air
dingin
5. Berikan bau-bauan yang
menyengat (minyak wangi,
minyak angin, dsb) di depan
hidung
6. Bila korban muntah, miringkan
kepalaya agar muntahannya
tidak membuat tersedak
7. Bila sadar kembali, tenangkan
dan beri dukungan emosional,
dudukkan perlahan-lahan
C. Kejang Otot/Kram
Penyebab:
Letih
dingin seperti berenang
panas
Pertolongan bila ada teman yang
kram adalah otot diulur dengan
menggerakan otot ke arah
berlawanan lalu lakukan
pemijatan.
Kram pada betis
Lutut diluruskan, kaki ditekan
dengan kuat dan mantap ke atas
kearah tulang kering, lalu pijat
ototnya.
Kram pada paha
- Kram otot paha belakang, lutut
diluruskan dan kakinya diangkat.
- Kram otot paha bagian depan,
lutut ditekuk.
- Kram dipaha depan dan
belakang, otot dipijat dengan
kuat.
Kram perut
Istirahat dan dudukkan, tidak
perlu lakukan tindakan apapun.
D. Sengatan Listrik
Pertolongan:
1. Segera matikan aliran listrik dari
gardu utama
2. Jangan memegang atau menarik
korban yang masih tersengat,
tanpa menggunakan pelindung
listrik
3. Pisahkan penderita dengan
mengunakan kayu/sapu atau
barang-barang yang tidak
mengalirkan listrik
4. Gunakan alas kaki karet ketika
menolong, hindari air atau benda
basah/ bersentuhan dengan
dinding atau lantai
5. Panggil segera guru/orang yang
lebih tua dan - bawa korban ke
puskesmas/rumah sakit terdekat
6. Gigitan Hewan
Sengatan ular/ laba-laba
Tenangkan korban dan jangan
memotong/mencuci luka bekas
gigitan laba-laba
Stabilkan bagian tubuh yang
tergigit dan jangan digerakan,
ikat bagian sekitar luka untuk
mengurangi penyebara racun,
tidak boleh lebih dari 10 menit.
Rendahkan bagian tubuh yang
tergigit di bawah jantung
Berikan aspirin/paracetamol
untuk mengurangi sakit
Segera bawa ke rumah sakit