Leaflet p3k

3
Hal yang paling penting bila menemukan kejadian kecelakaan adalah jangan panik atau ketakutan. Seorang dokter kecil harus tetap tenang dan tidak tegang atau takut. Nah, kalo dokter kecil bertemu dengan kasus kecelakaan, hal yang harus dilakukan adalah: 1. Dekati korban, periksa apakah masih sadar atau pingsan 2. bila pingsan, coba bangunkan dengan suara keras, dan tepuk- tepuk badan korban dengan cukup keras, missal (bangun…bangun) 3. bila korban kecelakaan tidak bangun-bangun segera minta tolong pada guru atau orang yang lebih tua, atau dengan berteriak minta tolong ada yang kecelakaan 4. periksa apakah korban kecelakaan masih bernapas atau tidak dengarkan dari hidungnya ada bunyi nafas atau tidak, rasakan apakah keluar udara dari hidungnya, apakah dadanya bergerak naik turun seperti bernafas 5. periksa nadi leher apakah masih terasa 6. Periksa apakah ada perdarahan, bila ada perdarahan, segera hentikan 7. terus mencari pertolongan orang yang lebih dewasa 8. bila korban kecelakaan hanya pingsan, baringkan pada posisi pemulihan A. Keracunan 1. Amankan zat/benda penyebab keracunan 2. Bersihkan saluran pernapasan penderita dari lender/muntahan, baringkan dan miringkan kepalanya 3. Bila penyebab keracunan tidak diketahu segera berikan norit, putih telur, susu atau air sebanyak-banyaknya 4. Segera minta bantuan guru/orang tua/bawa ke puskesmas/dokter Pertolongan Pertama pada

description

health promotion

Transcript of Leaflet p3k

Page 1: Leaflet p3k

Hal yang paling penting bila

menemukan kejadian kecelakaan

adalah jangan panik atau

ketakutan. Seorang dokter kecil

harus tetap tenang dan tidak

tegang atau takut. Nah, kalo

dokter kecil bertemu dengan

kasus kecelakaan, hal yang

harus dilakukan adalah:

1. Dekati korban, periksa apakah

masih sadar atau pingsan

2. bila pingsan, coba bangunkan

dengan suara keras, dan tepuk-

tepuk badan korban dengan

cukup keras, missal (bangun…

bangun)

3. bila korban kecelakaan tidak

bangun-bangun segera minta

tolong pada guru atau orang

yang lebih tua, atau dengan

berteriak minta tolong ada yang

kecelakaan

4. periksa apakah korban

kecelakaan masih bernapas atau

tidak dengarkan dari hidungnya

ada bunyi nafas atau tidak,

rasakan apakah keluar udara

dari hidungnya, apakah dadanya

bergerak naik turun seperti

bernafas

5. periksa nadi leher apakah masih

terasa

6. Periksa apakah ada perdarahan,

bila ada perdarahan, segera

hentikan

7. terus mencari pertolongan orang

yang lebih dewasa

8. bila korban kecelakaan hanya

pingsan, baringkan pada posisi

pemulihan

A. Keracunan

1. Amankan zat/benda penyebab

keracunan

2. Bersihkan saluran pernapasan

penderita dari lender/muntahan,

baringkan dan miringkan

kepalanya

3. Bila penyebab keracunan tidak

diketahu segera berikan norit,

putih telur, susu atau air

sebanyak-banyaknya

4. Segera minta bantuan

guru/orang tua/bawa ke

puskesmas/dokter

B. Pingsan

Pertolongan pada korban yang

pingsan adalah:

1. Lindungi korban dari bahaya dan

cedera

2. Baringkan korban di tempat yang

nyaman, teduh dan datar, kaki

ditinggikan leih tinggi dari

kepala dan ditopang pastikan

Pertolongan Pertama pada

Page 2: Leaflet p3k

korban mendapat banyak udara

segar, jangan dikerumuni

3. Buka kancing baju bagian atas

dan kendorkan pakaian yang

ketat terutama yang menekan

leher

4. Kompres kepalanya dengan air

dingin

5. Berikan bau-bauan yang

menyengat (minyak wangi,

minyak angin, dsb) di depan

hidung

6. Bila korban muntah, miringkan

kepalaya agar muntahannya

tidak membuat tersedak

7. Bila sadar kembali, tenangkan

dan beri dukungan emosional,

dudukkan perlahan-lahan

C. Kejang Otot/Kram

Penyebab:

Letih

dingin seperti berenang

panas

Pertolongan bila ada teman yang

kram adalah otot diulur dengan

menggerakan otot ke arah

berlawanan lalu lakukan

pemijatan.

Kram pada betis

Lutut diluruskan, kaki ditekan

dengan kuat dan mantap ke atas

kearah tulang kering, lalu pijat

ototnya.

Kram pada paha

- Kram otot paha belakang, lutut

diluruskan dan kakinya diangkat.

- Kram otot paha bagian depan,

lutut ditekuk.

- Kram dipaha depan dan

belakang, otot dipijat dengan

kuat.

Kram perut

Istirahat dan dudukkan, tidak

perlu lakukan tindakan apapun.

D. Sengatan Listrik

Pertolongan:

1. Segera matikan aliran listrik dari

gardu utama

2. Jangan memegang atau menarik

korban yang masih tersengat,

tanpa menggunakan pelindung

listrik

3. Pisahkan penderita dengan

mengunakan kayu/sapu atau

barang-barang yang tidak

mengalirkan listrik

4. Gunakan alas kaki karet ketika

menolong, hindari air atau benda

basah/ bersentuhan dengan

dinding atau lantai

5. Panggil segera guru/orang yang

lebih tua dan - bawa korban ke

puskesmas/rumah sakit terdekat

6. Gigitan Hewan

Sengatan ular/ laba-laba

Page 3: Leaflet p3k

Tenangkan korban dan jangan

memotong/mencuci luka bekas

gigitan laba-laba

Stabilkan bagian tubuh yang

tergigit dan jangan digerakan,

ikat bagian sekitar luka untuk

mengurangi penyebara racun,

tidak boleh lebih dari 10 menit.

Rendahkan bagian tubuh yang

tergigit di bawah jantung

Berikan aspirin/paracetamol

untuk mengurangi sakit

Segera bawa ke rumah sakit