Leaflet Jatuh Pada Lansia-1

3
PENDAHULUAN Jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata, yang melihat kejadian mengakibatkan seseorang mendadak terbaring/terduduk di lantai / tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka. Jatuh sering terjadi atau dialami oleh usia lanjut. Disebabkan oleh beberapa faktor (intrinsic dan ekstrinsik) Faktor intrinsic : gangguan gaya berjalan kelemahan otot ekstremitas bawah kekakuan sendi sinkope dan dizziness Faktor ekstrinsik: lantai yang licin dan tidak rata tersandung benda – benda penglihatan kurang karena cahaya kurang terang MORBIDITAS Kecelakan merupakan penyebab kematian no.6 di Amerika Serikat tahun 1992, dan no.5 pada 1994 untuk penderita lansia, 2/3 nya akibat jatuh. Wanita lebih banyak ketimbang pria. Wanita mempunyai risiko tinggi dibanding laki – laki

description

leaflet jatuh pada lansia akibat proses penuaan sehinngga koordinasi tubuh lebih buruk

Transcript of Leaflet Jatuh Pada Lansia-1

Page 1: Leaflet Jatuh Pada Lansia-1

PENDAHULUAN

Jatuh adalah suatu kejadian yang

dilaporkan penderita atau saksi mata, yang

melihat kejadian mengakibatkan seseorang

mendadak terbaring/terduduk di lantai /

tempat yang lebih rendah dengan atau

tanpa kehilangan kesadaran atau luka.

Jatuh sering terjadi atau dialami oleh usia

lanjut. Disebabkan oleh beberapa faktor

(intrinsic dan ekstrinsik)

Faktor intrinsic :

gangguan gaya berjalan

kelemahan otot ekstremitas bawah

kekakuan sendi

sinkope dan dizziness

Faktor ekstrinsik:

lantai yang licin dan tidak rata

tersandung benda – benda

penglihatan kurang karena cahaya

kurang terang

MORBIDITAS

Kecelakan merupakan penyebab kematian

no.6 di Amerika Serikat tahun 1992, dan

no.5 pada 1994 untuk penderita lansia, 2/3

nya akibat jatuh. Wanita lebih banyak

ketimbang pria.

Wanita mempunyai risiko tinggi dibanding

laki – laki untuk terjadinya fraktur dan

perlukaan akibat jatuh karena osteoporosis

FAKTOR RESIKO

1. Sistem sensori

2. Sistem saraf pusat ( SSP )

3. Kognitif

4. Muskuloskeletal

Kekakuan jaringan

penghubung

Page 2: Leaflet Jatuh Pada Lansia-1

Berkurangnya massa otot

Perlambatan konduksi saraf

Penurunan visus / lapang

pandang

Kerusakan proprioseptif

KOMPLIKASI

Perlukaan ( injury )

Perawatan rumah sakit

Disabilitas Resiko untuk

dimasukkan dalam rumah

perawatan ( nursing home )

Kematian

PENCEGAHAN

Ada 3 usaha pokok untuk pencegahan:

Identifikasi faktor resiko

Penilaian keseimbangan dan gaya

berjalan ( gait )

Mengatur / mengatasi fraktur

situasional

PENGOBATAN

Tujuan penatalaksanaan ini untuk

mencegah terjadinya jatuh berulang dan

menerapi komplikasi yang terjadi,

mengembalikan kepercayaan diri

penderita.

Penatalaksanaan bersifat individual

Untuk penderita dengan kelemahan

otot ekstremitas bawah dan

penurunan fungsional terapi

difokuskan untuk meningkatkan

kekuatan dan ketahanan otot

Terapi untuk penderita dengan

penurunan gait dan keseimbangan

difokuskan untuk mengatasi

penyebabnya/faktor mendasarinya

Penderita dengan dissines sindrom,

terapi ditujukan pada penyakit

kardiovaskuler yang mendasari