Lbm 5 (Scriber)

4
Step 2 1. Hubungan antara simetri wajah dg stres 2. Diagnosis ? 3. Hubungan gerakan membuka mulut , nyerin sakit telinga kiri dg stres apa ? 4. Kenapa nyeri timbul saat tidur miring ke kiri ? 5. Tidak diketemukan tmj tapi ditemukan asimetri wajah ? 6. Mengapa bisa terjadi gerakan membuka mulut terbatas ? 7. Apakah ada penyebab yg bisa menyebabkan asimetri wajah , dll ? 8. Termasuk nyeri apa ? 9. Gejala apa yg bsa disebabkan ? 10. Penatalaksanaan ? Step 3 1. Hubungan antara simetri wajah dg stres Myofacial pain , stres dpt menyebabkan nyeri pada otot , n gangguan fungsi TM Karena stres otot tegang pembengkakan pada otot Stres : adanya Aktifitas neuron efferen gamma pada spingter otot peningkatan yg tergenerisasi pada n. Wajahnya Stres memacu kebiasaan buruk (mengerat), spasme otot muncul permukaan condil tidak merata timbul deviasi mandibula. St 2. Hubungan gerakan membuka mulut , nyeri sakit telinga kiri dg stres apa ? Stres ada 2 penyebab : - aktivitas parafungsi menyebabkan spasme otot - tonus otot , karena aktifitas degeneralisasi stres berat otot jarang digunakan akut (membuka rahang susah) atrofi otot dan menimbulkan nyeri 3. Kenapa nyeri timbul saat tidur miring ke kiri ?

Transcript of Lbm 5 (Scriber)

Page 1: Lbm 5 (Scriber)

Step 2

1. Hubungan antara simetri wajah dg stres 2. Diagnosis ?3. Hubungan gerakan membuka mulut , nyerin sakit telinga kiri dg stres apa ? 4. Kenapa nyeri timbul saat tidur miring ke kiri ?5. Tidak diketemukan tmj tapi ditemukan asimetri wajah ?6. Mengapa bisa terjadi gerakan membuka mulut terbatas ?7. Apakah ada penyebab yg bisa menyebabkan asimetri wajah , dll ?8. Termasuk nyeri apa ?9. Gejala apa yg bsa disebabkan ?10. Penatalaksanaan ?

Step 3

1. Hubungan antara simetri wajah dg stres Myofacial pain , stres dpt menyebabkan nyeri pada otot , n gangguan fungsi

TM Karena stres otot tegang pembengkakan pada otot Stres : adanya Aktifitas neuron efferen gamma pada spingter otot

peningkatan yg tergenerisasi pada n. Wajahnya Stres memacu kebiasaan buruk (mengerat), spasme otot muncul

permukaan condil tidak merata timbul deviasi mandibula. St

2. Hubungan gerakan membuka mulut , nyeri sakit telinga kiri dg stres apa ? Stres ada 2 penyebab : - aktivitas parafungsi menyebabkan spasme otot- tonus otot , karena aktifitas degeneralisasi

stres berat otot jarang digunakan akut (membuka rahang susah) atrofi otot dan menimbulkan nyeri

3. Kenapa nyeri timbul saat tidur miring ke kiri ?- Nyeri telinga bagian kiri , terkena tekanan (ada stimulasi)- Trigger poin : salah satu tempat sensitif terhadap rangsang-

4. Tidak diketemukan tmj tapi ditemukan asimetri wajah ?- Otot tidak sering dipakai (atrofi otot)

5. Mengapa bisa terjadi gerakan membuka mulut terbatas ?- Adanya atrofi otot

6. Apakah ada penyebab yg bisa menyebabkan asimetri wajah , dll ?

Page 2: Lbm 5 (Scriber)

- Mekanik : karena trauma, terjadi karena trauma akut ; postur tubuh yang tidak sesuai

- Ergonomik : karena posisi tidur yang jelek, posisi kerja, kebiasaan yang lebih sering

- Trauma makro : cedera akut pada otot, tulang dan sendi (trigger area)7. Perbedaan antara neuralgiatrigeminal dan myofacial ?

- Myofacial : bisa muncul disekitar tubuh , kepala sampai kaki, disebabkan triggerpoin (pada otot)

- Neuralgia trigeminal : muncul pada n trigeminal , disebabkan pada saraf (paroksimal)

8. Apakah nyeri myofacial ada hubunganya dg TMJ dan mengapa ?- Ada , mandibula jarang digunakan akan muncul komplikasi- Karena Mandibula pasif (otot mempengaruhi)- Jika TMJ sakit duluan ototnya ikut sakit apa gak ?

Bisa, keterbatasan pembukaan mulut, otot ikut sakit dilakukan radiografi untuk melihat

9. otot apa saja yang berperan ?- maseter- temporalis- pterygoideus lat- pterygoideus me

otot penunjang ;- suprahyoid : digastricus v anterior, genyohyoid, mylo, stylo- Infrahyoid -

10. otot yang berperan dalam trigger poin apa saja ?- otot leher, bahu, lumbal dan pelvic girdle

11. nyeri myofacial selalu ada pembengkakan tidak ?-

12. mengapa ada rasa hangat ?- terjadi inflamasi

13. bagaimana cara mendiagnosis myofacial ? ada kriteria tidak ?ada 9 kriteria ?- menggukan jarum khusus nyeri myofacial (trigger poin)

14. Diagnosis dan DD ? Nyeri myofacial :

multifaktor penyebabnya : bunyi sendi , otot hiperaktif, stres , kebiasaan buruk, ketidakserasian gigi , sangat nyeri saat ditekan.

Page 3: Lbm 5 (Scriber)

Yang digeneratif : condilnya abnormal DD ; Nyeri neuralgia trigeminal , ada hubungan dg mandibula, fibromialgia :

kelainan diotot atau ligamenya

15. Penyebab dari myofacial ?16. Termasuk nyeri apa ?

- Nyeri myofacial karena ada tekanan terasa nyeri, terasa bunyi jika ditekan- Nyeri psikogenik ; terjadi akibat psikis , misal : stres

17. Gejala apa yg bsa disebabkan ?- Nyeri Sering muncul disekitar tubuh , paling sering diarea kepala (migren), pada

leher juga tegang- Sering terjadi didepan telinga, keterbatasan gerak dari mandibula- Ditekan sakit (trigger poin), nyeri alih.

18. Penatalaksanaan ?- Farma : obat oains , lewat injeksi dekat telinga atau leher- Non farma : kompres , TENS- Spray (terapi semprot menggunakan florometan)- Diberi edukasi agar tidak memperberat penyakit- Perawatan : kompres es , kompres air hangat bertujuan untuk mengurangi rasa

nyeri- Fisioterapi : mengetahui letak trigger poin terlebih dahulu- Terapi kompresi istemik : menggunakan presser tresholdmeter memulihkan

spasme otot (hipremia reaktif pada daerah trigger poin)- Psinal refleks : untuk memulihkan spasme otot

19. Patofisiologi Nyeri myofacial? - Spasme otot : menghasilkan penumpukan zat nutrisi dan oksigen penjaringan

terjadinya peradangan kronik (> 3bln) (prostaglandin, bradikinin , serotonin) menimbulkan rasa nyeri

20. apakah bisa dikaterogikan nosiseptif atau neuropatik ?

1-5, 11-15 : kel. 1 n 2

6-10, 16-20 : kel 3 n 4