Lbm 4 Tropis Master
-
Upload
ari-trias-hutami -
Category
Documents
-
view
271 -
download
19
Transcript of Lbm 4 Tropis Master
Lbm 4
Step 1
Eosinophil : salah satu jenis leukosit yang berfungsi untuk imunologi terhadap parasite khususnya cacing
Hepatosplenomegali : kelainan pada hepar dan lien yang membesar bisa disebabkan hipertrofi atau hiperplasi atau keduanya
Step 2
1. Mengapa pasien diare pusing lemas lesu dan konjungtiva anemis ? 2. Apa hubungan penderita dg MCK disungai, dan pekerjaannya sebagai
petani ? 3. Kenapa ditemukan hepatosplenomegali nyeri tkan hepar dan lien positif ? 4. Bagaimana interpretasi pemeriksaan darah rutin hb 8, leukosit 16ribu,
eosinophil 8% ? 5. Apa DD dari scenario ?? 6. Apa manifestasi klinisnya ? 7. Apa etiologi dari kasus tsbt ? 8. Bagaimana siklus hidup dari parasite tsbt ? 9. Apa factor resikonya ? 10.Apa patfis dan pathogenesis ?11.Apa pemeriksaan penunjang dan fisik ? 12.Apa penatalaksanaan dan edukasi dari scenario ?
Step 3
1. Mengapa pasien diare pusing lemas lesu dan konjungtiva anemis ? Factor pendukungBakteri : lingkungannya tercemar, penggunaan air tercemar Parasite : banyak keong air di lingkungannya
Diare : antigen sudah melewati traktus git, respon inflamasi untuk mengluarkannya dengan diare Lemas : diare banyak mengambil cairan yang keluar Lemas -> lesu Pusing : karna dehidrasi, toksin, hipoksi dll. Konjungtiva anemis : banyak cairan yang keluar jadi dia syok.
Kebiasaan mck disungai, petani, endemic sulteng -> schistosoma -> intestinalis -> japonikum dan mansoni -> ke vena vena -> cacing dewasa -> menghasilkan telur bersifat proteolitik-> merusak endotel -> telur ke usus -> merusak epitel usus -> tdk bisa mengabsorbsi dengan baik Vesikalis Demam : serkaria masuk ke kulit -> difagosit makrofag -> il 1,3,6 tf alfa -> mensintesis arakidonat -> pge 2 -> set poin meningkat -> demam Mual muntah : syaraf aferen -> menyebabkan mual muntah Karna adanyahistamin -> berikatan reseptor sel ciff lambung -> meningkatkan asam lambung
2. Apa hubungan penderita dg MCK disungai, dan pekerjaannya sebagai petani ? Mvk disungai -> memiliki parasite didalam tubuh -> keluar bersama feses dan urin-> menetas di air -> keongair (sporokista ) -> serkaria -> menembus kulit manusia -> pembuluh darah -> cacing dewasa
3. Kenapa ditemukan hepatosplenomegali nyeri tkan hepar dan lien positif ? Cacing betina bertelur ->penumpukan telur dlm jaringan -> respon imun seluler dan humoral -> sel sel fagositdan sel T Sspesifil -> sel T mengluarkan sitokin -> mengaktifkan selsel endotel -> mengluarkan kemokin kemokin (mcp 1) -> merekrut elemen elemen sel (eosinophil ) -> mendorong pembentukan granulomatosa-> mengelilingi telur cacing -> berlipat lipat -> organomegali -> pembentukan jaringan fibrosis-> sirosis hepatis
Telur berkumpul di periportal -> Nyumbat di pintu -> ditengah tdk dpat nutrisi -> sirosis -> mengganggu fungsi res -> tdk bsa merusak sel darah merah -> melimpahkan ke lien -> hipertrofi ien -> splenomegaly
4. Bagaimana interpretasi pemeriksaan darah rutin hb 8, leukosit 16ribu, eosinophil 8% ?
Leukosit : meningkat -> leukositosis , adanya infeksi. Ada kompleks imun antigen antibody Eusinofil : naik -> indicator ada parasite, cacing Hb : rendah -> anemia, eritrosit dimakan cacing
5. Apa DD dari scenario ?? Akut : amobiasis, malaria, lepto -> karna demam Kronik : hipertensi porta, -> hepatomegaly Saluran cerna : ulkus peptikum, tractus bilier -> mual muntah diare
6. Apa manifestasi klinisnya ? Masa tunas biologi : gejala kulit :eritem, papul, gatal, urtika disebut masa pre paten , serkaria menembus kulit sampai dewasa Gejala paruv : batuk , sistosomula -> paru-> batuk produktif yg ada eosinofilnya Gejala toksi : minggu ke 8Akut: demam, bb turun, malaise , nama lain demam katayama 4-6 minggu. Berhubungan dengan rangsaang telur dan imun Menahun : sirosis hepatis., splenomegaly, acites, ikterik , 6bulan sampai tahunan
7. Apa etiologi dari kasus tsbt ? s. japonicum : v mesentrika superior, biasanya punya duri kecil atau tdk punya, biasanya di asia tenggara dan cina , Filipina , indonesia ( danau lindu, lembah napu) -> paling berbahaya , telurnyapaling banyak.s. mansoni : vena mesentrika, tdk punya operculum , ada di afrika, amerika selatan dan kepulauan karibia, s. hematobium : v. porta, mesentrika inferior, tdk punya operkulun, afrika, laut tengah bagian timur, s. mekongki : di delta sungai mekongsi Thailand, kamboja dan laos, s. intercalatum : afrika tengah
8. Bagaimana siklus hidup dari parasite tsbt ? Infasi k manusia -> larva skistosomula Sperti nomer 3
9. Apa factor resikonya ? Lingkungan : sekitar danau sungai. Daerah endemis
Pekerjaan : petani dan peternak. 10.Apa patfis dan pathogenesis ?
Serkariav : urtika Sistosomula : batuk Telur : hipertansi porta, hepatomegaly dll
11.Apa pemeriksaan penunjang dan fisik ? Fisik : pemeriksaan abdomen -, Penunjang : darah rutin : eosinophilia, leukositosis, hb rendah Feses (GOLD STANDAR)urin -> hematobium : mencari telur Uji serologi : elisa, RIA, inderek imuno…,USG , colonoskopi, foto thorax, ekg,
12.Apa penatalaksanaan dan edukasi dari scenario ?Farmakologi : Praziquantel 2x 2omg/kgbb Japonikum : 3xOxaminiquin : unt mansoni Artemisin : artemeter, artesunat : unt sistomula tdk efektif unt hematobium Metrifonat : sudah d Varises esophagus : skleroterapi Non farmako : edukasi : pake sepatu boot, penyediaan air minu, fasilitas pelayanan kesehatan, Pemberantasan keong berkala.
Mapping :
Kebiasaan
Schistomiasis
HP siput/ keong
Lingkungan
Gambaran klinis
hipertermi
GIT
Epitel PD
UKK
urtikaria
gatal
PF
PP
Terapi
Hepatosplenomegali
farmako nonfarmako