larutan 3
Transcript of larutan 3
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil :
1. Untuk membuat 50 mL NaCl 0,1 N, gram NaCl 0,1 adalah sebanyak 0,29
gram.
2. Untuk membuat 50 mL KOH 0,1 N, gram KOH adalah sebanyak 0,28 gram.
3. Untuk menetralkan 50 mL alkohol 90% dibutuhkan 0,25 ml KOH 0,1 N.
4. Untuk menetralkan indikator PP 1% dalam 50 ml alkohol 95% dibutuhkan PP
sebanyak 0,5 gram.
5. Untuk membuat 50 mL Na.EDTA 10, gram Na.EDTA sebanyak 5 gram.
6. Untuk membuat 50 mL HgCl2 0,1%, gram HgCl2 0,1% sebanyak 0,05.
7. Volume KOH untuk membuat 50 ml CuSO4 0,1% :
wV
=ww
0,1100
=wVx100 %
w=5 gram
8. Volume KOH untuk membuat 50 ml KOH 0,1 N :
V1 . N1 = V2 . N2
50 . 0,1 = x . 0,5
x = 10 ml
9. Volume yang dubutuhkan untuk membuat 50 ml HCl 0,25 N :
x . 0,5 = 50 . 0,25
x = 25ml
10. gram yang dibutuhkan untuk membuat 50 ml CuSO4 50 ppm :
501.000.000
= x50
1.000 .000 x=2500
x=0,0025 gram
11. volume yang dibutuhkan untuk membuat 50 ml CH3COOH 0,1 N :
V1 . N1 = V2 . N2
50 . 0,1 = x . 1
x = 5 ml
Pebrin Manurung
240210090132
12. 50 ml CaCl2 0,5 N :
V1 . N1 = V2 . N2
50 . 0,5 = x . 1
x = 25ml
5.2. Pembahasan :
Pada praktikum kali ini, hanya sebatas membuat reagen. Dalam membuat
reagen, orang lazim menyiapkan dan menstandarisasi satu larutan dari asam dan
satu larutan basa. Kedua larutan ini selanjutnya dapat digunakan untuk
menganalisis sampel-sampel asam dan basa yang tidak diketahui. Karena laruta
asam lebih mudah dipertahankan daripada larutan basa, maka asam biasanya
dipilih sebagaistandar referensi permanen untuk suatu basa.
Dalam pembuatan reagen ini, kita harus mencari perbandingan gram dan
volume dari larutan yang akan kita cari dari nilai yang diketahui. Pada praktikum
kali ini, ada beberapa nilai-nilai yang diketahui, yaitu :
1. Molaritas
Sistem konsentrasi ini berdasarka pada volume dan dapat dipergunakan secara
nyaman dalam prosedur laboratorium dimana volume dari larutan adalah kuantitas
yang diukur. Hal ini didefinisikan sebagai berikut :
Molaritas= jumlahmol per liter larutan
M= nV
Dengan :
M : Molaritas (M)
n : mol per larutan (m)
V : Volume (liter)
2. Normalitas
Seperti molaritas, normalitas sistem didasarkan pada volume dari larutan. Hal
ini didefenisikan sebagai :
Normalitas= jumlahekivalen per liter larutan
N= EqV
Dimana N adalah normalitas, Eq adalah jumlah ekivalen, dan V adalah volume
larutan dalam liter. Karena :
Eq= gBE
Dimana g adalah gram larutan dan BE adalah berat ekivalen, yang menghasilkan :
N= gBE x V
g=N x V x BE
Jadi untuk mengetahui perbandingan antara dua larutan, maka dapat
menggunakan perbandingan gram yaitu :
N1 .V 1=N 2 .V 2
3. Persentasi berat
Sistem konsentrasi ini umumnya digunakan untuk menyatakan perkiraan
konsentrasi dari reagen laboratorium. Sistem ini menunjukkan jumlah dari gram
zat terlarut per 100 g larutan. Secara matematis hal ini dinyatakan sebagai
berikut :
P= ww+w0
x100
Dimana P adalah persen berat zat terlarut, w adalah jumlah gram zat terlarut, dan
w0 adalah jumlah gram zat pelarut.
4. Bagian per sejuta (ppm)
Ini adalah sistem yang simpel untuk menunjukkan konsentrasi dari suatu
larutan yang amat terurai. Sistem ini menghasilkan jumlah bagian suatu larutan
dalam 1 juta bagian larutan dan dapat dinyatakan secara sistematis sebagai :
ppm= ww+w0
x106
Dimana w adalah jumlah gram zat terlarut dan w0 adalah jumlah gram zat plarut.
Karena w biasanya amat kecil untuk dibandingkan dengan w0, hal ini
menjadikan :
ppm= ww0x 106
BAB VI
KESIMPULAN
Reagen adalah suatu pelarut yang digunakan dalam berbagai reaksi kimia
Molaritas adalah jumlah mol per liter larutan.
Normalitas adalah jumlah ekivalen per liter larutan.
Persentasi berat adalah kadar dari gram zat terlarut per 100 g larutan.
Ppm adalah jumlah bagian suatu larutan dalam 1 juta bagian larutan.
BAB VII
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1998. Reagen Untuk analisis Pharmacopoeia.http://www.merck-
chemicals.co.id/reagen-untuk-analisis-pharmacopoeia/c_m5Gb.s1Ll.8AAAEWWeYfVhTo.
diakses tanggal 26 September 2010, pukul 19.23 wib.
JR, R.A. Day & A.L. Underwood. 1998. Analisis Kimia Kuantitatif Edisi keenam,
Penerjemah : Dr. Ir. Iis Sopyan, M.Eng. Penerbit Erlangga, Jakarta.