Laptap Cam Biner 1

7/25/2019 Laptap Cam Biner 1

1/13

CAMPURAN BINER I

I. TUJUANSetelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan :1. Mengetahui dan dapat membuktikan bahwa campuran dua

buah zat (atau lebih) azeoprotik atau zeoprotik2. Dapat membuat diagram fase dua komponen. Dapat menentukan indeks bias suatu zat atau campuran

dengan menggunakan refraktometer!. Mengikuti penerapann"a pengetahuan ini di beberapa

industr" kimia(pabrik alcohol dan spiritus)

II. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN1. #lat "ang digunakan

$efraktometer

%rlenme"er

&elas ukur 1'' ml

hermometer '1'''c

Seperangkat alat distilasi

#lumunium foil

*ipet ukur 2+ ml

,ola karet *ipet tetes

2. ,ahan kimia "ang digunakan

%tanol (-2+/)

#ir(2')

III. GAMBAR ALAT (TERLAMPIRIV. DASAR TEORI

,ila campuran dua buah zat cair "ang saling melarut dengan

baik0dipanaskan sambil tekanan uap diusahakan constant0maka

titik didih dan komposisi uapn"a tergantung dari komposisi

campuran zat cairn"a.ubungan antara titik didih pada

komposisi tertentu dari campuran zat cair itu dengan komposisi

uapn"a dapat dilukiskan dalam sebuah gambar kura sebagai

berikut1. -ampuran zeoprotik

CAMPURAN BINER I |KIMIA FISIKA

1


2/13

,ila gris kura itu tidak menunukan titik maksimum ataupun

minimum pada titik didih campuran zat cair itu0maka titik

didih campuran zat cair terletak anatara titik didih zatzat

cair murnin"a.-ampuran ini disebut campuran zeoprotik.*ada

pen"ulingan zat cair semacam ini.3omposisi destilatn"a lebih

ban"ak mengandung zat cair "ang bertekanan uap lebih

besar dibandingkan dengan campuran zat cair "ang sedang

disulig itu./leh karena itu campuran zat cair ini dapat

dipisahkan menadi zatzat murnin"a melalui pen"ulingan

berkalikali

2. -ampuran azeoprotika. ,ila titik didih campuran dua zat cair "ang saling melarut

menunukan adan"a titik maksimum0maka campuran ini

disebut campuran azeoprotik pada titik dimana garis titik

titik tekanan uapn"a pun mencapai maksimum0garis titik

titk tekanan uapn"a pun mencapai mencapai titik itu.*ada

titik ini campuran zat cair ini akan mendidih secara

konstan .Dengan demikian campuran zat semacam ini

tidak dapat dipisahkan ke dalam zat murnin"a secara

men"ulingn"a. itik azeoprotik campuran ini terletak lebih

tinggi daripada titiktitik didih zat murnin"ab. Dalam hal dimana titiktitik didih campuran dua zat cair

"ang saling melarut menunukan adan"a titik

minimum0teradi geala "ang sebalikn"a dengan apa "ang

teradi pada campuran zat cair "ang saling melarutmenuukan adan"a titik maksimum.-ampuran zat cair

semacam ini uga disebut campuran azeoprotik0tidak

dapat dipisahkan kedalam zat murnin"a secara

pen"ulinganc. -ampuran zeoprotik biner


2


3/13

1. ,enzene (titik didih 4'02oc) dan toluene (titik didih

11'05oc)2. ,enzene (titik didih 4'02oc) dan heksana (titik didih

560'oc)d. -ampuran azeoprotik biner dengan titik didih maksimum

1. 3loroform(t.d 5102oc) dan aseton (+50!oc) titik didih

azeoprotik 5!0+oc pada 5+0+ mol7 chloroform2. #ir (t.d 1''oc) dan asam format (t.d 6606'oc) titik

didih azeoprotik 1'801oc pada !0+ mol7 aire. -ampuran azeoprotik biner dengan titik didih minimum

1. 9soprop"l alcohol (t.d 420+oc) dan benzene dengan titik

didih 4'02oc0titik didih azeoprotik 8106oc pada 60 mol

7 isoprop"l alcohol2. 3arbon tetra khlorida (t.d 8504oc) dan methanol

dengan titik didih 5!08oc0titik didih azeoprotik ++08oc

pada !!0+ mol 7 karbon tetra khlorida. metanol (t.d 5!08oc) dan benzene dengan titik didih

4'02oc0titik didih azeoprotik +40oc pada 510! mol 7

methanol.

V. KESELAMATAN KERJADalam percobaan ini gunakan as praktikum dan kaca

pelindung0dan angan menghirup zat "ang digunakan.Dan pada

distilasi dilakukan di lemari asam kemudian percobaan harus

dilakukan hatihati.

VI. PROSEDUR KERJA1. Menentukan masingmasing indeks bias dari etanol dan air

dengan menggunakan refraktometer pada suhu tertentu.2. Membuat campuran cairan etanol dan air dengan komposisi 1'

2'!'5'4' dan 6' mol 70 masingmasing seban"ak 4' ml.



4/13

. Menentukan masingmasing indeks bias dari campuran

campuran cairan itu dengan refraktometer pada suhu tertentu.!. Membuat grak (dengan skala agak besar) hubungan antara

komposisi cairan dengan indeks biasn"a.+. Menentukan masingmasing titik didih dari etanol dan air

(sebagai koreksin"a).5. Menentukan masingmasing titik didih dari campurancampuran

pada point 2 dengan menggunakan modikasi labu didih claisen

seperti pada gambar (999).8. ,ila suhu campuran cairan "ang dididihkan itu mulai tetap

(konstant)0 mengambil destilatn"a seban"ak '0+1 ml dengan

mengalirkann"a ke dalam botol timbang "ang dingin dandiketahui beratn"a.

4. Menentukan indeks bias cuplikan pada kondisi "ang sama

seperti pengamatan pada point .6. Membandingkan hasil pengamatan pada point 4 dengan grak

"ang dibuat pada point !.1'. Membuat grak titik didih campuran etanol dan air.

VII. DATA PENGAMATAN

1. Menentukan indeks bias murnia. #ir a;uadest : 102b. %tannol : 1052

2. itik didih air a;uadest : 1''o-

itik didih etanol : 84o -

. Menentukan indeks bias campuran0indeks bias campuran dan

destilat0 titik didih campuran serta titik uap campuran

Campura A!r

(mL"4' 5' !' 2' 1' '

E#a$%(mL"

' 2' !' 5' 8' 4'


!


5/13

&m

$% A!r (&" 1'' 6'08

8505!

+2024

1062

E#a$%

(&" 602

206

5

!808

2

540'

41''

I')* +!a*10

210

510

610!

210+'

1052

I')* +!a*'*#!%a#

10

10

+10

410!

2

T!#!) '!'!,-ampura

($C" 4+ 86 85 8

T!#!) uap-ampura

($C 84 8' 56 54

VIII. DATA PERHITUNGAN

a. 4' ml air < ' ml %tanol

Mol air =


+


6/13

= = !0!! mol

Mol etanol =

=

> mol air =

> mol etanol = 11 = '

7 >mol #ir = 1 ? 1'' 7 = 1'' 7

7 >mol etanol = ' ? 1'' 7 = ' 7

b. 5' ml air < 2' ml %tanol

Mol air =

= = 0 mol

Mol etanol =

=

> mol air =

> mol etanol= 1'06'88 = '0'62

7 >mol #ir = 1 ? '06'88 7 = 6'08 7

7 >mol etanol = ' ? '0'62 7 = 602 7

c. !' ml air < !' ml %tanol

Mol air =

= = 202222 mol


5


7/13

Mol etanol =

=

> mol air =

> mol etanol = 1 '0855! = '025

7 >mol #ir = '0855! ? 1'' 7 = 850+! 7

7 >mol etanol = '025 ? 1'' 7 = 205 7

d. 2' ml air < 5' ml %tanol

Mol air =

= = 101111 mol

Mol etanol =

=

> mol air =

> mol etanol = 1'0+224 = '0!882

7 >mol #ir = '0+224 ? 1'' 7 = +2024 7

7 >mol etanol = '0!882 ? 1'' 7 = !8082 7

e. 1' ml air < 8' ml %tanol

Mol air =

= = '0++++ mol

Mol etanol =


8


8/13

=

> mol air =

> mol etanol = 1 '0162 = '054'4

7 >mol #ir = '0162 ? 1'' 7 = 1062 7

7 >mol etanol = '054'4 ? 1'' 7 = ' 7

f. ' ml air < 4' ml %tanol

Mol air =

= = ' mol

Mol etanol =

=

> mol etanol =

> mol air = 11 = '

7 >mol etanol = 1 ? 1'' 7 = 1'' 7

7 >mol air = ' ? 1'' 7 = ' 7


4


9/13

I. ANALISA PERCOBAAN

,erdasarkan percobaan biner 1 "ang telah dilakuakan dapat

dianalisa bawha pada percobaan ini menggunakan air a;uadest dan

etanol sebagai bahan utaman"a. 3emudian bahan utama air dan

etanol tadi dicampurkan dengan olume masingmasing 4' m@ air

< ' m@ etanol0 5' m@ air < 2' m@ etanol0 !' m@ air < !' m@ etanol0

2' m@ air < 5' m@ etanol0 1' m@ air < 8' m@ etanol dan ' m@ air

Laptap Cam Biner 1

Documents

Transcript of Laptap Cam Biner 1