Lapsus Mata Glaukoma
-
Upload
adittia-sinclaire -
Category
Documents
-
view
226 -
download
4
description
Transcript of Lapsus Mata Glaukoma
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Sunaryo
Umur : 61 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Sudah kawin
Alamat : Jl. Kawi No.16 RT.16 RW. 10 Kendal, Kelurahan Kramat,
Nganjuk.
Pekerjaan : Pensiunan PNS Kelurahan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : STM
Tanggal pemeriksaan : 27 November 2014
II. ANAMNESA
A. Keluhan Utama
Mata sebelah kanan kabur.
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli RSUD Nganjuk dengan keluhan mata sebelah kanan
kabur sejak 1 tahun yang lalu, semakin lama semakin gelap. Sekarang pasien
mengeluh mata sebelah kanan terasa nyeri sejang 1 minggu yang lalu.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tidak ada riwayat hipertensi dan ada riwayat diabetes
militus, tes GDA terakhir 218.
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit seperti ini.
E. Riwayat Pemakaian Obat
Pasien mengatakan sudah diberi obat tetes mata Cendo Timol dan Vitamin mata.
PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Berat Badan : 52 kg
Vital Sign :
Tekanan Darah : 140/100 mmHg
Nadi : 60 x/menit
Respiratory rate : 19 x/menit
Suhu : 34,4 ˚C
Kepala Leher : A(-) /I(-) /C(-) /D(-)
Pembesaran kelenjar getah bening (+) di Swollen area
Thorax : cor = S1S2 tunggal regular, murmur(-), gallop(-)
Pulmo = Vesikular +/+, wheezing -/-, Rhonkhi -/-
Abdomen :Flat, BU (+) N
Ektremitas : akral hangat, oedem (-)
B. Status Lokalis / Oftalmologis
No Pemeriksaan OD OS
Gambar Mata
1. Visus 1/300 6/20
2. Pinhole Tidak dilakukan tetap
3. Lapang pandangan Tidak dilakukan
4. Pasangan Bola Mata Simetris Simetris
5. Kedudukan Bola Mata
- Eksoftalmus
- Enoftalmus
(-)
(-)
(-)
(-)
6. Gerakan Bola Mata Bebas Bebas
7. Air Mata Epifora (-) Epifora (-)
8. Palpebra Superior
- Oedem
- Ptosis
- Merah
- Radang
- Tumor
- Sikarik
- Trikiasis
- Lagoftalmos
- Blefarospasme
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Palpebra Inferior
- Oedem
- Ptosis
- Merah
- Radang
- Tumor
- Sikarik
- Trikiasis
- Madarosis
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
9.. Konjungtiva Palpebra
Konjungtiva Bulbi
Hiperemi (-)
PCI (+), CI (-)
Hiperemi (-)
PCI (-), CI (-)
Konjungtiva Fornix
Sekret (-)
Kemosis (-)
Hiperemi (-)
Sekret (-)
Kemosis (-)
Hiperemi (-)
10. Kornea
- Warna
- Ukuran
- Infiltrat
- Corpus Alienum
- Panus
- Sikatrik
- Tes Sensibilitas
- Oedema Kornea
- Fluoresin test
- Islet of Fuch
Jernih
11 mm(-)
(-)
(-)
(-)(+)
(-)Tidak dilakukan
(-)
Jernih11 mm(-)
(-)
(-)
(-)(+)
(-)Tidak dilakukan
(-)
11. Sklera
- Ikterik - Hiperemi
(-)(+)
(-)(-)
12. Bilik Mata Depan
- Flare - Hipopion - Hifema
(-)(-)(-)
(-)(-)(-)
- Kedalaman Dangkal Dalam
13. Iris
- Warna - Sinekia - Rubeosis - Atropi - Heterokromia
CoklatAnterior, dijam 12-4(-)(-)(-)
Coklat(-)(-)(-)(-)
14. Pupil
- Bentuk
- Ukuran
- Leukokoria
Bulat
4 mm
+ Banyak
Bulat
4 mm
+ Sedikit
15. Refleks Cahaya
- Direct - Indirect
(-)(-)
(+)(+)
16. Lensa
- Warna - Kekeruhan - Shadow Test
Putih susuKeruh padat(-)
Putih samarKeruh tipis(+)
17. TIO Palpasi N+ N
18. PW/PS Baik/Baik Baik/Baik
III. RESUME
A. Anamnesa
Pasien datang ke poli RSUD Nganjuk dengan keluhan mata sebelah kanan
kabur sejak 1 tahun yang lalu, semakin lama semakin gelap. Sekarang pasien
mengeluh mata sebelah kanan terasa nyeri sejak 1 minggu yang lalu. Pasien
juga mengatakan tidak ada riwayat hipertensi dan ada riwayat diabetes militus,
tes GDA terakhir 218. Tidak ada keluarga pasien yang menderita penyakit
seperti ini. Pasien mengatakan sudah diberi obat tetes mata Cendo Timol dan
Vitamin mata.
B. Status Lokalis
No Pemeriksaan OD OS
1. Gambar Mata
2 Visus 1/300 6/20
3 Lapang pandangan Tidak dapat dievaluasi
4. Konjungtiva Palpebra
Konjungtiva Bulbi
Konjungtiva Fornix
Hiperemi (-)
PCI (+), CI (-)
Sekret (-)
Kemosis (-)
Hiperemi (-)
Hiperemi (-)
PCI (-), CI (-)
Sekret (-)
Kemosis (-)
Hiperemi (-)
5. Sklera
- Hiperemi (+) (-)
6. Bilik mata depan
- Kedalaman Dangkal Dalam
7. Iris
- Sinekia Anterior, di jam 12-4 (-)
8. Pupil
- Leukokoria (+) banyak (+) sedikit
9. Reflek cahaya
- Direct
- Indirect
(-)(-)
(+)(+)
10. Lensa
- Warna
- Kekeruhan
- Shadow test
Putih susu
Keruh padat
(-)
Putih samar
Keruh tipis
(+)11. TIO N+ N
IV. DIAGNOSA BANDING
OD Katarak hipermatur
OD Glaukoma Sekunder
OS Katarak imatur
OD Katarak matur
V. DIAGNOSA KERJA
OD Katarak Hipermatur + Glaukoma sekunder
OS Katarak imatur
VI. PROGNOSIS
ad visam : OD dubia ad malam
OS dubia ad bonam
ad sanam : OD dubia ad malam
OD dubia ad bonam
ad cosmetica : ODS dubia ad bonam
ad vitam : ODS dubia ad bonam
V. TERAPI
A. Medikamentosa
1. Acetazolamid 250 mg No. 3 kali sehari
2. Timolol tetes mata 0,5% No.I 3 kali sehari
3. Asam mefenamat 500 mg No. 3 kali sehari
B. Edukasi
1. Menganjurkan kepada pasien untuk menggunakan obat teratur sesuai
petunjuk dokter
2. Menyarankan kepada pasien agar kontrol rutin
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Lab. Darah Lengkap
2.