Lapran Agama Okeyy

38
DISKUSI AGAMA ISLAM (Laporan Agama Islam) Oleh Atik Musdhalifah 1214111009 JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

description

m

Transcript of Lapran Agama Okeyy

DISKUSI AGAMA ISLAM(Laporan Agama Islam)

Oleh

Atik Musdhalifah

1214111009

JURUSAN BUDIDAYA PERAIRANFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS LAMPUNG2013

KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Allah yang maha kuasa, penulis akhirnya selesai menyusun ceramah Agama Islam ini dengan sebaik-baiknya sebagai salah satu tugas mandiri mata kuliah agama Islam, Jurusan Budidaya Perairan, Universitas Lampung Tahun 2013.Ucapan Terima Kasih juga penulis sampaikan kepada Dosen Mata Kuliah Agama Islam dan seluruh pihak yang mendukung sehingga laporan diskusi ini berhasil di susun dengan baik.Tentunya laporan diskusi yang penulis susun ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan diskusi ini.

Bandar Lampung, 1 Januari 2013

Penulis

iDAFTAR ISIHalamanKATA PENGANTAR..................................................................................................iDAFTAR ISI................................................................................................................iiBAB I Pendahuluan......................................................................................................1BAB II Capaian Kompetensi........................................................................................8BAB III Hasi dan Pembahasan.....................................................................................9BAB IV Kesimpulan dan Saran..................................................................................20

ii

BAB IPENDAHULUAN

I.I Latar Belakang Masalah Tujuan Hidup Muslim

Manusia sebagai makhluk hidup di muka bumi di sebut juga sebagai makhluk sosial, makhluk yang berakal, makhluk agamis, dan makhluk yang monodualistik (perpaduan antara jasad dan ruh). Keistimewan manusia terletak pada peranan yang diembannya yaitu sebagai Khalifah Fil-Ardh atau khalifah di bumi. Kelebihan ini merupakan pembeda yang jelas dengan makhluk ciptaan allah yang lain seperti malaikat, jin, iblis, setan, hewan, tumbuh-tumbuhan dan makhluk lainnya yang tidak di ketahui oleh manusia.

Wewenang dan tanggung jawab yang di amanahkan oleh allah swt, kepada manusia untuk mengelola alam ini bukanlah suatu hal yang sulit dan berat, karena Allah swt tidak akan membebankan kewajiban kepada seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya. Kita di brikan akal oleh allah swt. Dan dengan akal itu pula kita dapat bertindak dan memulai sesuatu. Memfungsikan akal dapat kita pahami sebagai upaya manusia dalam menetapkan langkah-langkah secara terarah dan terukur dan menentukan tujuan hidup serta merealisasikannya dalam kehidupan nyata manusia.

Karena akal bukanlah benda statis, maka akal haruslah di latih, dikembangkan, dan di sempurnakan kemampuannya. Mengembangkan akal adalah sesuatu ewajiban manusia dan dengan cara demikian daya pikir, daya nalar, daya analisa, daya cipta, ras dan karsa manusia dapat tumbuh dan bersemi dalam diri seseorang. Pemanfaatan potensi atau berbagai macam daya yang di miliki seseorang pada hakekatnya dapat dijadikan sebagai kriteria dalam menentukan berperan atau tidaknya seseorang sebagai khalifah allah swt. Mengambil peran itu pada hakikatnya adalah bagian dari usaha mencapai tujuan penciptaan manusia di muka bumi.

1Dalam al-Quran di jelaskan bahwa manusia di ciptakan oleh allah swt. Hanya untuk mengabdi kepadanya. Mengabdi dalam artian secra sungguh-sungguh (hanif) merencanakan, melaksanakan perintahnya dan menjauhka larangannya. Perintah itu bisa berupa ibadah mmahdhah dan bisa juga ibadah ghairu mahdhah.

Kedua macam ibadah ini pada dasarnya tidak dapat di pisah-pisahkan, dia menyatu dalam diri pribadi serang muslim. Melaksanakan kedua ibadah tersebut secara berimbang, utuh dan saling mendukung adalah tujuan hidup seorang muslim. Melaksanakan kedua macam ibadah tersebut yang di sesuaikan dengan kemampuan dan tuntunan yang benar dari rosulullah saw, akan memberikan dampak positif dalam membentuk prilaku muslim sehari-hari. Dampak tersebut sesuai dengan tingkat kemampuan pengalaman ibadah manusia dan sesuai pula dengan kehendak allah swt.

Namun demikian, realitas kehidupan kita menunjukkan bahwa sebagian besar muslim cenderung untuk memisahkan ibadah dengan kehidupan duniawi. Mereka berpendapat bahwa yang dikatakan ibadah hanyalah sebatas ibadah mahdhah saja seperti shalat, puasa, zakat, hai, dan lain-lain, sedangkan ibadah yang berhubungan dengan kehidupan dunia dipersepsikan sebagai aktifitas yang bukan termasuk dalam ruang lingkup atau ranah (domain)ibadah kepada allah swt.

Kecenderungan seperti itu sudah mendarah daging bahkan telah mengakar secara salah kaprah di kalangan kita, dan pemahaman seperti ini cenderung di wariskan dari satu generasi ke generasi berikutny secara tradisional. Ha ini mengakibatkan kita jauh tertinggal dari kehidupan duniawi sebagai wahana menuju kemajuan kehidupan yang dijanjikan allah swt. Pada zaman rosulullah saw dan para sahabat umat islam berusaha melaksanakan ajaran atau isi al-quran secara benar dan menyeluruh dalam segala segi kehidupan seorang muslim betapapun kecilnya, disetiap saat, dan di setiap tempat.

2Dengan meningkatkan kualitas ibadah ritual (mahdhah), maka akan memberikan kekuatan ruhaniah dalam diri seseorang dan selanjutnya akan meningkatkan kekuatn lahiriah untuk memperbaiki kualitas kehidupan duniawinya. Dengan perkataan lain, seorang muslim seyogyanya memandang bahwa kehidupan dunia ini sebagai suatu medan peperangan yang harus dimenangkan olehnya dan sekaligus sebagai ladang menumbuhkan amal shalih ntuk bekal kehidupan akherat.

Menggunakan ibadah mahdhah sebagai sumber kekuatan untuk amendekatkan diri kepada allah swt. Dan sekaligs mengharapkan Ridhonya adalah tujuan mereka. Demikian pula, membentuk dan mengembangkan kekuatan ruhaniah sebagai tenaga pendorong (driving force) dalam menyelesaikan setiap problematika kehidupan duniawi juga juga merupakan tujuan hidup manusia. Dapat di simpulkan bahwa semua itu adalah ibadah manusia yang sekaligus juga tujuan hidup manusia.

Setelah manusia berupaya sekuat tenaga dalam mempersembahkan ibadahnya kepada san pencipta, maka hasil dari semua ibadah itu diserahkan kepada allah swt. Setelah segenap potensi dan kemampuan manusia telah telah di curahkan secara baik, benar, terarah, dan terukur, maka kita tinggal bertawakal, berserah diri dan menerima apapun yang di karuniakannya.

Mengembalikan pemahaman umat islam secara benar haruslah di mulai dengan meluruskan dan membenarkan terlebih dahulu penetapan atau perumusan tujuan hidupnya. Mengapa demikian? Pertanyaan ini dapat kita jawab secara sederhana karena sudah terlalu banyak para ahli filsafat dan pemikir-pemikir islam yag telah menyimpang dari inti ajaran al-Quran dan sunnah rosulullah saw. Mereka mendefinisikan berbagai maam tujuan hidup manusia dengan rumusan-rumusan yang cenderung berorientasi pada materialisme, eksistensialisme, ataupun hedonisme sebagaimana tercermin dalam konsep pahala dan dosa.

3Di tengah-tengah ketidaksegajaan menyerap bahkan mendarah dagingkan tujuan hidup yang telah dirumuskan oleh para filsuf, para pemukir islam, dan diri kita masing-masing, maka islam telah merumuskan tujuan hidup itu yang lebih universl, sempurna dan meyeluruh untuk setiap pemeluknya untuk mecapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Mengetahui tujuanhidup manusia secara utuh, jelas dan gamblang akan dapat membawa umat islam kepada tingkat kualitas kehidupan tertinggi di dunia dan di akhirat karena juga akan memberikan kehidupan yang penuh dengan ketenangan, keberuntungan, kebahagiaan yang hakiki dan sesuai dengan harapan kodrat kemanusiaan itu sendiri.

Tujuan hidup manusia dalm pandangan islam telah tercantum dalam ayat suci al-quran. Bukan hanya rumusan tujuan hidupnya saja yang di cantumkan, akan tetapi bagaimana cara mencapainya pun juga secara jelas di sebutkan. Pada kesempatan ini melalui modul bahan diskusi, kita mencoba untuk memehami dengan cara menganalisis tujuan hidup muslim dalam al-Quran dan merumuskan bagaimana cara mengaplikasikan ayat tersebut dalam kehidupan nyata kita sehari-hari.

I.IILatar Belakang Masalah Fungsi Hidup Muslim

Sebagaimana yang telah kita bicarakan pada sesi pertanyaan diskusi tentang tujuan hidup muslim, maka pada pertmuan kedua ini kita akan mengkaji apa fungsi hidup muslim itu? Secara sederhana, fungsi dapat didefinisikan sebagai suatu akibat atau konsekuensi dari dilkaukannya suatu sebab. akibat atau konsekuensi itu kadang-kadang dapat kita kenali dengan jelas dan gamblang, sebagaimana jelasnya pemahaman kita mengenai fungsi utama air sebagai penghilang rasa haus atau dahaga . Sebaliknyaakibat atau konsekuensi bisa juga terkesan samar dan tidak dapat segera kita kenali dengan baik dan benar karena keterbatasan pemahaman kita, Sebagai contoh misalnya bagi seorang anak yang masih kecil dengan tingkat pemahaman terbatas, akan sangat sulit mengenali apa sebenarnya fungsi dari seorang ayah dibandingkan dengan ibunya.

4Dalam kasus seorang ayah menyuruh anaknya belajar atau kalau perlu memaksanya belajar, maka si anak bertanya-tanya apakah memang fungsi seorang ayah selalu berkaitan dengan sesuatu hal yang terkesan kurang bersahabat. Dengan perkataan lain, pada saat itu si anak tidak tahu fngsi seorang ayah dalam rumah tangga. Namun, ketika ia mulai besar sejalan dengan meningkatkan kemampuan pemahaman dan penalaran si anak, maka ia baru mengetahui apa fungsi seorang ayah tersebut. Misalnya ia akan menjawab sendiri pertanyaan berikut:ooh ya, kalau begitu tindakan dan sikap ayah dahulu kepadaku ketika aku masih kecil, berfungsi untuk menyadarkan aku dari kemalasanku belajar atau dari kenakalanku yang lain.

Manusia sebagai makhluk yang berakal di beri hak dan wewenang oleh Allah swt. Untuk bertindak sesuai dengan hak dan kewenangannya itu. Namun demikian, penggunaan hak dan wewenang yang di miliki oleh seseorang akan memunculkan suatu konsekuensi di kemudian hari berupa pertanggung jawaban dari penggunaan hak dan wewenang tersebut.

Apakah dalam pelaksanaan tuasnya tau wewenangnya sudah ssuai dengan tuntuan pihak yang memberikannya (allah swt) atau sebaliknya hanya menurut selera manusia itu sendiri yang berlandaskan pada akal pikiranna semata yang bersifat terbatas dan nisbi (relatif)

Jika manusia lebih cenderung menempatkan akal pikiran semata di atas norma agama yang hak dan bersifat absolut karena memang berasal dari sang maha pencipta allah swt, maka kehancuran dan malapetaka yang akan terjadi kemudian. Kita sering menyaksikan adanya suatu penindasan, penjegalan dan perampasan hak ketidakadilan, dan kedholiman di permukaan bumi, karena semata-mata sistem ehidupan manusia di bumi yang serba kompleks ini secara dominan hanya dikelola berlandaskan kemampuan akal fikiran manusia yang terbatas. Ini bukan berarti bahwa akal fikiran manusia sebagai sesuatu yang tidak bermanfaat, tetapi seharusnya menggunakan akal fikiran itu senergi dengan tuntunan ang pencipta.

5Allah swt menempatkan manusia setingkat lebih tinggi di atas makhluk lain di muka bumi, karena manusia di harapkan menjadi pelindung dan pemakmur bumi dengan memanfaatkan segala potensi yang ada untuk memudahkan manusia dalam melaksanakan peranan hidupnya. Fungsi yang cukup besar dan mulia itu merupakan anugerah yang tak ternilai harganya. Untuk melaksanakan fungsi yang demikian, maka manusia akan di dorong untuk lebih giat dan kuat dalam merencanakan sesuatu dan melaksanakan rencana yang telah di buatnya. Ringkasnya, tidak ada istilah santai apalagi bermalas-malasan dalam berbuat bagi siapa saja yang mengetahui fungsi hidupnya secara utuh dan benar.

Kebanyakan kita tidak menyadari tentang fungsi hidupnya, dan sebagian lagi mngkin tidak mengetahui sama sekali tentang itu. Akibat ketidaktahuannya tentang fungsi hidupnya menyebabkan seseorang tidak memiliki gairah untuk hidup. Bahkan, yang lebih mengerikan lagi adalah adanya anggapan bahwa hidup ini sebagai suat beban yang amat besar yang harus segera di akhii. Namun, tidaklah demikian halnya bagi kita yang menyadari secara benar tentang fungsi hidupnya. Hal ini sebenarnya sangatlah menarik dan menggairahkan karen memang sebagai salah satu anugerah utama dan sangat berharga dari allah swt.

Kepada manusia. Bahkan di antara kita ada yang bercita-cit ingin hidup selama-lamanya untuk memfungsikan dirinya sebagaimana yag diharapkan oleh allah swt. Marilah kita lihat, apa sebenarnya fungsi hidup seorang muslim itu menurut pandangan al-Quran.I.III Latar Belakang dan Permasalahan Perann Hidup Muslim

Baru saja kita membahas tentang Fungsi Hidup Muslim yang sangat berkaitan dengan peranan hidupnya. Jika fungsi hidup lebih banyak di tekankan pada aspek konsekuensi yang diterjemahkan ke dalam wewenang dan tanggung jawab, Maka peranan lebih di fokuskan pada segi aplikasi dalam kehidupan seorang muslim.

6Secara sederhana peranan dapat di artikan sebagai apa yang di harapkan oleh pihak lain yang seharusnya dilakukan oleh seseorng. Pihak lain yang dimaksudkan di sini dapat berarti Tuhan (Allah swt) dan secara kolektif dapat berupa masyarakat, lembaga sosial kemasyarakatan atau bahkan individu (Perorangan)

Kita menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada seorang pun yang dapat hidup sendirian karena secara kodrati manusia memang sebagai makhluk sosial. Dalam kenyataan sehari-hari banyak di temui orang-orang yang secara sengaja atau tidak sengaja membiasakan hidupnya melawan sunnatullah atau melawan arus, yaitu dengan membudayakan pola hidup individualistik sebagaimana kita saksikan di negara-negara maju (sekuler) atau di kota-kota besar di Indonesia. Pola hidup seperti ini justru membuat mereka stres, terpojok, bahkan menyulitkan dirinya sendiri. Mengapa demikian Jawabannya adalah karena mereka melawan fitrah hidupnya sebagai makhluk yang memerlukan orang lain atau karena mereka melawan tuntutan sosial atau harapan sosialnya.

Pada kesempatan diskusi ketiga ini, kita mencoba mengenali apa yang diharapkan diperankan oleh seorang muslim yang tercermin oleh sikap prilaku (conduct) keragaman (appearance), dan prestasi (achievement). Dengan demikian maka kita bersama-sama bertanya dan sekaligus menjawab apa peranan seorang muslim menurut pandangan al-Quran.

7BAB IICAPAIAN KOMPETENSI

II.ITujuan Diskusi Tujuan Hidup MuslimTujuan diskusi atau kuliah aktif ini adalah agar mahasiwa:a. Dapat mengerti tujuan hidupnya berdasarkan pemahaman terhadap Al-Quranb. Dapat menjelaskan perbedaan antara tujuan hidup muslim dengan tujuan hidup manusia lainnya.c. Dapat menjelaskan pengertian ibadah kepada allah swt

II.IITujuan diskusi Fungsi Hidup Muslim

Tujuan diskusi atau kuliah aktif ini adalah agar mahasiswa:

a. Mampu menjelaskan pengertian fungsi hidup muslimb. Mampu menjelaskan pengertian rahmatanlilalaminc. Mampu menghayati fungsi hidupnya sebagai pembawa rahmat bagi sekalian alam

II.ITujuan diskusi Peranan Hidup MuslimTujuan diskusi atau kuliah aktif ini adalah agar mahasiswa:a. Memahami peranan hidupnya sebagai seorang muslim dalam kehidupan di dunia sesuai dengan tuntunan al-Quranb. Mampu merumuskan pengertian khalifah fil ardh daam hubungannya dengan pengelolaan potensi alam raya ini danc. Mampu menjelaskan cara pendekatan yang digunakan untuk menyadarkan umat sebagai khalifah di muka bumi

8BAB IIIHASIL DAN PEMBAHASAN

III.IPembahasan Tujuan Hidup MuslimA. Apakah tujuan hidup seorang muslim?

Surah Adz Dzaariyat (51):56Aku tidak menciptakan jin an manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaku (56)

Surah Al- Fatihah (1):5-7Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan (5) Tunjukkanlah kami jalan yang lurus (6) Yaitu jalan mereka yang di murkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat (7)

Surah Al Baqarah (2):83-84Dan (Ingatlah) ketika kami mengambil janji dari bani israil janganlah kamu menyembah selain allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat tetapi kemudian kamu berpaling menyingkirkan kecuali sebagian dari kamu dan kamu membangkang (83)Dan ingatlah ketika kami mengambil janji kamu, janganlah kamu menumpahkan darah kamu dan mengusir dirimu dari kampung halaman mu kemudian kamu berikrar dan bersaksi(84)

Surah Al-Araf (7):73-74Dan kepada kaum Tsamud (kami utus) saudara mereka shalih. Dia berkata Wahai kaumku Sembahlah AllahTidak ada tuhan bagimu selain dia. Sesungguhnya telah datang kepada mu bukti yang nyata dari tuhanmu Ini(seekor unta betina) dari allah sebagai tanda untukmu.9

Biarkanlah ia makan di bumi allah. Janganlah di sakiti, nanti akibatnya kamu akan mendapat siksaan yang pedih. (73)

Dan ingatlah ketika dia menjadikan kamu khalifah dan menempatkan kamudi bumi. Di tempat yang datar kamu dirrikan istana-istana. Maka ingatlah nikat-nikmat allah dan janganlah kamu mebuat kerusakan di muka bumi (74)

Dan kepada penduduk Madyan, kami utus Syuaib saudara mereka sendiri. Dia berkata wahai kaum ku sembahlah allah tidak ada tuhan bagimu selain dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari tuhanmu. Sempurnakanlah takaran dan timbangan dan jangan kamu rugikan orang sedikitpun.Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi, Itu yang lebih baik bagimu jika kamu orang beriman (85)

Dan janganlah kamu duduk di setiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang-orang yang beriman dari jalan allah dan ingin membelokkan. Ingatlah ketika kamu dulunya sedikit, Lalu allah memperbanyak jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan (86)

Surah Al-Huud 11)50-52 dan 61

Dan kepada kamu Ad kami tus saudara mereka, hud dia berkatawahai kaumku, sembahlah allah, tidak adi allah yang telah menciptakanku. Selama ini kamu hanyalah megada-ada (50)Wahai kaum ku aku tidak meminta imbalan melainkan allah yang telah menciptakanku. Tidaklh kamu mengerti(51)Dan Hud berkata wahai kaumku! Mohonkan ampunan kepada tuhanmu lalu bertaubatlah kepadanya, niscaya dia menurunkan hujan yang deras dan dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa (52)

10Dan kepada kaum Tsamud kami utus saudara mereka , shalih dia berkata Wahai kaum ku sembahlah allah tidak ada tuhan bagimu selain dia, dia telah menciptakan mu dari bumi Wahai kaumku aku tidak meminta imbalan kepda mu. Imbalanku hanyalah dar sesungguhnya tuhanku amat dekat dan memperkenankan doa hambanya (61)

Berdasarkan ayat-ayat tersebut dapat di simpulkan bahwa tujuan hidup seorang muslim yaitu menyembah Allah swt dan beribadah kepada allah swt, tidak hanya manusia yang menyembah allah tetapi jin pun di perintahkan untuk menyembah allah, karena tidak ada tuhan yang patut di sembah kecuali allah swt. Hal ini juga sesuai dengan wahyu dalam Al-Quran terutama di surah Ad-Dzariyat ayat 56, hal ini juga di benarkan oleh akal dan hati manusia bahwa dengan beribadah kepada Allah swt manusia akan mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat.

B. Dengan memperhatikan Surat Adz-Dzaariyaat (51):55-58; maka bagaimana anda dapat menghubungkan dan merumuskan relasi anatar berdzikir dan beriman pada ayat 55; rizki pada ayat 57-58 dan kekuatan tangguh pada ayat 58 dengan beribadah kepada-ku pada ayat 56.

Dalam surah Ad-Dzaariyat (51): 55-58Dan tetaplah memberi peringatan karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin (55)Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku (56)Aku tidak menghendaki rizki sedikitpun dari mereka dan aku tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepadaku (57)Sungguh, allah dialah pemberi rizki yangmempunyai kekutan lagi sangat kokoh (58)

Allah maha pengasih lagi maha penyayang, dengan berdzikir dan beriman kepada allah swt sebagai bentuk penghambaan dan ibadah kepada allah swt. Allah akan memberikan rezeki dan menambahkan kekuatan yang tangguh kepada manusia.

11C. Juga memperhatikan laa tabuduuna illallaah dalam ayat 83 surat Al-Baqarah dengan berbuat baik kepada Ibu Bapak, kaum kerabat, anak yatim, dan orang miskin, kemudian baru tunaikan shalat dan tunaikan dzakat. Bagaimana anda dapat menjelaskan pengertian beribadah kepada allah swt dalam ayat ini dengan prestasi manusia?

Dalam surah Al Baqarah ayat 83Dan ingatlah ketika kami mnegambil janji dari bani israil janganlah kamu menyembah selain allah dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, Laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat.Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari) kecuali sebagian kecil dari kamu dan kamu masih menjadi pembangkang(83)

Dalam maksud beribadah kepada allah swt dengan prestasi manusia harus seimbang antara hablumminallah dengan hablumminannas. Hablumminallah maksudnya adalah ibadah kepada allah sebagai bentik penghambaan seperti shalat,zakat dan lain lain sedangkan hablumminannas maksuya ibadah kepada allah antara sesama manusia dengan manusia seperti berbuat baik kepada orang tua, kaum kerabat, anakk yatim orang miskin dan lain sebagainya.

D. Memperhatikan ayat 50 dengan 51 dan huud 52, apakah benar beribadah kepada allah lebih banyak ditekankan pada pencapaian prestasi dan tingkah laku?Dengan memperhatikan surat Al-Huud ayat (11) 50-52Dan kepada kaum Ad kami utus saudara mereka, Hud dia berkata, wahai kaumku sembahlah allah, idak ada tuhan bagimu selain dia, selama ini kamu hanyalah mengada-ada (50)Wahai kaumku! Aku tidak meminta imbalan kepadamu atas seruanku ini. Imbalan ini hanyalah dari allah yang telah menciptakanku, tidaklah kamu mengerti (51)

12Dan Hud berkata Wahai kaumku mohonlah ampunan kepada tuhanmu lalu bertaubatlah kepada tuhanmu yang maha esa, dia akan menurunkan hujan yang sangat deras, dia akan menambahkan kekuasaan diatas kekuatan-kekuatan dan janganlah kamu berpaling menjadi orang-orang yang berdosa(52)

Menjawab pertanyaan, berdasarkan ayat-ayat tersebutBenar, karena pada surah huud ayat 50,51, dan 52 yaitu allah menurunkan rahmat berupa sebuah pencapaian prestasi akal pikiran manusia dan menurunkan tingkah laku (akhlakul karimah) sehingga manusia mampu beribadah kepada allah.

III.II Pembahasan Fungsi Hidup Muslim

A. Apa fungsi hidup seorang muslim?Sebagaimana di sebutkan DalamSurah Al Anbiya (21);107Dan kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam.(107)

Surah An Nahl (16):89Dan (ingatlah) pada hai ketika kami bangkitkan pada setiap umat seorang saksi atas mereka ari mereka sendiri, dan kami datangkan engkau (Muhammad) menjadi saksi atas mereka dan kami turunkan kitab (Al-Quran) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu sebagai petunjuk, serta rahmat dan kabar gembira bagi orang yang berserah diri (Muslim) (89)

Fungsi hidup seorang muslim di muka bumi yaitu sebagai khalifah di muka bumi, sebagai pemimpin sekaligus pemakmur alam semesta, sebagai saksi di akherat dan sbagai pembawa rahmat dan petunjuk bagi orang muslim.

13B. Apa pengertian rahmatan lilalamin?Surah An Naml (27):17-19Dan untuk sulaiman di kumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib (17)Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semutwahai semut-semut! Masukklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak di injak oleh sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari (18)Maka ia(sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap bersyukur nikmatmu yang telah engkau anugerahkan kepadaku dan orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang engkau ridhai dan masukkkanlah aku dengan rahmatmu ke dalam golongan hamba-hambamu yang shaleh (19)

Rahmat bagi seluruh alam semesta maksudnya masing-masing makhluk hidup di ciptakan berbeda-beda oleh allah swt. Allah memberikan kelebihan dan kekurangan bagi setiap hambanya. Manusianyalah yang paling sempurna di berikan rahmat dari allah.Karenanya kita harus bersyukur, kita harus menghargai semua makhluk yang di ciptakan oleh allah swt dan juga kita harus mensyukuri serta menjaganya. Serta mampu mewujudkan kedamaian kesejahteraan dan kasih sayang di tengah-tengah kehidupan.

C. Bagaimana mewujudkan fungsi tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari di dunia:Dalam surah Al-Baqarah (2):218Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berhijrah di jalan allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat allah. Allah maha pengampun lagi maha penyanyang (218)

Surah An-Nisa (4):175Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaku jika kamu orang-orang beriman (175)

14Surah Al-Anam (6):154(Taurat) untuk menyempurnakan (nikmat kami) kepada orang yang berbuat kebaikan untuk menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat agar mereka beriman akan adanya pertemuan dengan tuhannya (154)

Surah Al-Araf (7): 56Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepadanya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat allah sangat dekt kepada orang-orang yang berbuat kebaikan(56)

Surah Yusuf (12) 53:57Dan aku tidak menyatakan diriku bebas (dari kesaahan) karena sesungguhnya tuhanku maha pengampun, maha penyayang (53)Dan raja berkata bawalah dia (yusuf) kepadaku, agar aku memilih dia (sebagai orang yang dekat) kepadaku ketika dia (raja) telah bercakap-cakap dengan dia raja berkatasesungguhnya kamu mulai hari ini seseorang yang berkedudukan tinggi di lingkungan kami yang di percaya(54)Dia Yusuf berkata jadikanlah aku bendaharawan negeri(mesir) karena sesungguhnya aku adalah orang pandai menjaga dan berpengaruh(55)Dan demikianla kami memberikan kedudukan Yusuf di negeri ini (mesir) untuk tinggal dimana saja yang dia kehendaki dan kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik (56)Dan sungguh, pahala akherat itu lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa (57)

Surah Yunus (10) 21-24Dan apabila kami memberikan suatu rahmat kepada manusia, setelah mereka di timpa bencana, mereka segera melakukan segala tipu dengan menantang ayat-ayat kami. Katakanlah allah lebih cepat pembalasannya (atau tipu daya itu) sesungguhnya malaikat-malaikat kami mencatat tipu daya mu (21)

15

Dialah tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan dan dilautan. Sehingga ketika kamu berada di dalam kapal itu membawa mereka yang berada di dalam kapal dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, tiba-tiba datanglah badai dan gelombang menimpanya, maka mereka berdoa dengan tulus ikhlas kepada allah semata. Sekiranya engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini pasti kami termasuk orang-orang yang bersyukur(22)

Tetapi ketika allah menelamatkan mreka, malah mereka berbuat kedzaliman di bumi tanpa alasan yang benar. Wahai manusia sesungguhnya kedzalimanmu bahayanya akan menimpa dirimu sendiri; itu hanya kenikmatan hidup di duniawi, selanjutnya kepada kamilah kembalimu, kelak akan kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan (23)Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu hanya seperti air yang kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi dengan subur, diantaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak, hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya dan berhias dan pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, Datanglah kepadanya azab kami pada waktu malam atau siang, lalu kami jadikan tanamannya seperti tanaman yang sudah di sabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah kami menjelaskan tanda-tanda kepada orang yang berfikir (24)

Dari surah tersebut maka dapat di wujudkan dengan: Beriman dan bertakwa kepada allah swt Melaksanakan perintah allah dan menjauhi larangan allah swt Selalu bersyukur kepada allah Selalu berbuat kebajikan (beramal shaleh) Tidak berbuat kerusakan di muka bumi Mengamalkan isi kanungan al-Quran Percaya atas kekuasaan allah

16III.II Pembahasan Peranan Hidup Muslim

A. (a.1) Jika kita perhatikan lanjutan surat Al-Baqarah ayat 31,32,33,34 dan seterusnya, maka apakah hubungan antara khalifah dengan asmaa dan aliimun hakiim?Dalam surah Al-Baqarah (2):30Dan (ingatlah) ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat,aku hendak menjadikan khalifah di bumi mereka berkataapakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah disana, sedangkan kami bertasbih memujimu dan menyucikan namamu? Dia berfirman Sesungguhnyaaku mengetahui apa yang kamu idak ketahui (30)Dan dia ajarkan kepada adam nama-nama benda semuanya kemudian dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman sebutkan kepadaku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar(31)Mereka menjawab maha suci engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah engkau ajarkan kepada kami, Sesungguhnya, engkaulah yang maha mengetahui lagi maha bijaksana(32)Dia (Allah) berfirman wahai adam! Beritahukanlah kepada mereka Nama-nama itu setelah ia menyebutkan nama-namanya, dia berfirman bukankah telah aku katakan kepadamu, bahwa aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan aku mgetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan(33)Dan ingatlah ketika kami berfirman kepada malaikat,sujudlah kamu kepada adam! Maka mereka pun sujud kecuali iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri dan ia termasuk orang kafir(34)

Sebelum adam menjadi khalifah, ia lebih dahulu diberikannya ilmu dan pengenalan, kesanggupan pikiran yang luas serta alat-alat yang diperlukan oleh seorang penguasa di muka bumi. Dengan ilmu dan kesanggupan pikiran yang luas itulah adam dan anak cucunya kelak akan menggali sumber daya alam serta mendayagunakan dan menghasilkannya dalam arti yang seluas-luasnya. Adapun hikmah pemberian ilmu dan kemampuan pikiran yang luas kepada adam, selain untuk memuliakan juga supaya jangan timbul perasaaan bangga pada malaikat karena ilmunya terbatas. Dan allah swt bijaksana dalam tindakannya termasuk menetapkan makhluk itu sebagai khalifah.17 (a.2) Juga apa hubungan antara khalifah dengan hudan (petunjuk) pada ayat 38?Pada surah al-Baqarah (2:38) terkandung 2 hal yaitu petunjuk (al-Quran) dan pembawa petnjuk yaitu khalifah ilahi dimana keduanya tidak akan pernah terpisahkan. Kalimat ilahi membawa hudan (petunjuk) untuk menjadi jalan agi manusia untuk bertakwa dan kembali kepadanya yang bisa memberikan kebahagiaan dunia akhirat kepada manusia.

(a.3) Apa Peranan hidup yang diharapkan dilaksanakan oleh seorang muslim ? yaitu sebagai khalifah di bumi yang bertugas melindungi dan memakmurkan bumi dengan memanfaatkan segala potensi yang ada yang telah di ajarkan dan di berikan allah swt. Dengan mengikuti petunjuk yang telah di berikan oleh allah swt.

B. Dalam surat an-naml (27):60-61 Allah swt menegaskan penciptaannya dan memberiakn berbagai rahmat, kemudian mempertanyakan apakah di samping allah swt, ada tuhan yang lain? Demikin juga dalam ayat 62, Allah swt menegaskan bahwa dia memperkenankan doa dan menjadikan kamu sebaga khalifah di bumi juga apakah selain allah swt ada tuhan yang lain?kemudian di sebutkan bahwa: amat sedikitlah kamu berdzikir. Demikian juga dalam ayat 63 dan 64. Bagaimana anda dapat menghubungkan atau mencari relasi mengenai hal-hal yang di tegaskan allah swt tentag:

Penciptaan langit dan bumi dan memberikan rahmatnya: memperkenankan doa; dan menjadikan kamu sebagai khalifah di satu sisi dengan pertanyaan:apakah di samping allah swt, ada tuhan lain dan amat sedikitlah kamu berdzikir? Di sisi yang lain

Allah itu esa, tidak ada tuhan selain allah swt. Kita tidak boleh mempersekutukan allah, allah telah menerangkan bahwa dialah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan rahmat kepada makhluknya, memperkenankan doa dan menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi, sebagai pemimpin di bumi. Manusia harus eribadah kepada allah swt. Mengingat segala kekuasaan allah dan meminta sesuatu hanya kepada allah.18C. Mengapa sebagai manusia yang sama-sama berperan sebagai khalifah di muka bumi derajatnya bisa lebih tinggi dari yang lain?- Derajat manusia ada yang lebih tinggi dari manusia yang lain sesuai dengan tingkat keimanan dan ketakwaannya kepada allah swt. Manusia harus menggunakan akal dan fikirannya untuk terus menimba ilmu dan menambah ketakwaannya. Allah akan memberikan karunia kepada hambanya untuk menguji mereka dan siapa yang mampu menjalaninya dengan selalu bersyukur maka allah akan mengangkat derajatnya.

- Perhatikan surat an-naam (6) :160-162 dan hud (11):Berdoa, Berdzikir beristighfar apa hbungan antara berdoa dan berdzikir, beristighfar, dan bertaubat serta memakmurkan bumi agar manusia mampu berperan sebagai khalifah allah swt di muka bumi?Berdoa, berdzikir adalah salah satu cara mengingat allah swt. Apabila kita ingin meminta sesuatu kita berdoa kepada allah, ketika kita memuji allah berarti kita berdzikir dan ketika kita teringat /melakukan kesalahan kita beristighfar mohon ampun kepada allah swt. Ketika dalam hidup kita terus mengingat allah swt, Mengingat kasih sayang allah maka kita akan mengakui kesalahan-kesalahan kita dan bertaubat kepada allah swt

D. Rumuskan beberapa langkah bagaimana cara mengefektifkan peranan hidup seorang muslim berdasarkan hasil analisis dan sintesis pada butir a,b,c?- tidak menyekutukan allah swt- hanya beribadah kepada llah swt-meminta petunjuk hanya kepada allah swt-tidak kufur nikmat-selalu beristighfar, berdzikir dan berdoa kepada allah swt-Tidak menumpahkan darah dan tidak membuat kerusakan di muka bumi-Bertaubat kepada allah swt19BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN

IV.IKesimpulan Tujuan Hidup Muslim

Berdasarkan hasil diskusi yang telah di lakukan maka dapat di simpulkan bahwa Tujuan hidup seorang muslim di muka bui adalah untuk beribadah dan menyembah Allah swt, dan Allah swt adalah zat yang maha pengasih lagi maha penyayang dengan berdzikir beriman dan berdoa kepada nya lah maka allah akan membrikan rezeki dan kekuatan yang tanggup kepada manusia, hal penting lainnya juga berhubungan dengan keseimbangan antara hablumminallah dan hablumminnass harus lah seimbang, serta ibadah kepada allah pun lebih di tekankan pada pencapaian prestasi amal terbaik dan tingkah laku manusia di dunia dengan begitu maka Allah swt akan menurunkan rahmat dan kekuatan kepada mansia dan itu merupakan saah satu bentuk penghambaan manusia kepada Allah swt.

IV.IISaran Tujuan Hidup Muslim

Agar umat manusia lebih menyadari akan tujuan hidupnya di muka bumi, yaitu hanya beribadah kepada allah swt, dengan cara berdzikir, beriman dan berdoa kepada allah, niscaya allah akan selalu menurunkan rahmatnya bagi hambanya yang mentaati perintahnya dan mampu mengimbangi hubungan antara manusia dengan yang maha kuasa dan hubungan manusia dengan sesamanya, Agar manusia lebih menekankan pada prestasi amalan terbaik dan juga tingkah laku manusia karena itu merupakan salah satu benuk penghambaan kepada allah swt dan allah pun akan menurunkan rahmat dan kekuatan yang tangguh kepada umatnya.

20IV.IIIKesimpulan Fungsi Hidup Muslim

Berdasarkan hasil diskusi yang telah di lakukan maka dapat di simpulkan bahwa fungsi hidup seorang mslim adalah sebagai khalifah di muka bumi, sebagai pemimpin di mka dumi yang memakmurkan bumi, Allah memberikan kelebihan dan kekurangan kepada setiap manusia agar mereka dapat memberdayakan apa yang telah al lah berikan, untuk mewujudkan fungsinya yaitu dengan cara:

Beriman dan bertakwa kepada allah swt Melaksanakan perintah allah dan menjauhi larangan allah swt Selalu bersyukur kepada allah Selalu berbuat kebajikan (beramal shaleh) Tidak berbuat kerusakan di muka bumi Mengamalkan isi kanungan al-Quran Percaya atas kekuasaan allah

IV.IVSaran Fungsi Hidup Muslim

Agar manusia dapt benar-benar melekukan fungsinya sebagai pemimpin di muka bumi,mencegah adanya pertumpahan darah, mencegah kerusakan di muka bumi, merawat sumber daya alam yang ada dengan segala kelebihan dan kekurangan yang allah berikan, serta mengimplementasiakn fungsinya di dalam kehidupan sehari-harinya

IV.VKesimpulan Peranan Hidup Muslim

Khalifah di muka bumi diberikan Allah swt ilmu tentang pengenalan, kesanggupan pikiran yang luas, serta alat-alat yang di perlukan oleh penguasa di muka bumi. Khalifah dan hudan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan untuk menjadi jalan bagi manusia untuk bertaqwa dan kembali kepadanya. Peranan muslim yang diharapkan adalah sebagai khalifah di muka bumi yang bertugas melindungi dan memakmurkan bumi dengan memanfaatkan potensi yang ada, sesuai dengan petunjuk allah swt.21Derajat manusia di mka bumi pun berbeda karena berdasarkan tingkat keimanan dan ketakwaannya kepadda allah swt, dengan menggunakan akal dan pikirannya untuk terus menimba ilmu, untuk itu ada beberapa langkah peranan hidup muslim yaitu:- tidak menyekutukan allah swt- hanya beribadah kepada llah swt-meminta petunjuk hanya kepada allah swt-tidak kufur nikmat-selalu beristighfar, berdzikir dan berdoa kepada allah swt-Tidak menumpahkan darah dan tidak membuat kerusakan di muka bumi-Bertaubat kepada allah swt.

IV.IISaran Peranan Hidup Muslim

Agar manusia menyadari akan ilmu yang allah berikan agar apa yang ada dalam diri manusia tersebut dapat dimanfaatkan dalam hal melakukan peranannya, untuk memakmurkan bumi dan tidak ada tuhan lain melainkan Allah swt.

22DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran dan terjemahannya. 1989. Departemen Agama RI.C.V Toha Putra: Semarang.1120 hlm

Al-Quran dan terjemahannya. 1990. Departemen Agama RI dan Kerajaan Saudi Arabia. 1133 hlm

Aiz, M.A. 1995.Memahami dan Mendalami Ajaan Al-Quran jilid IA. Bangkit daya Insana. Cijantung, Jakarta. 132 hlm

23