Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

48
Laporan Tahunan TA 2015 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas terlaksananya kegiatan Tahunan Tahun 2015 Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka. Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan dan terkait pula dengan upaya mewujudka n dalam reformasi birokrasi di BATAN, maka dibuatlah Laporan Tahunan yang disusun dengan menggunakan format laporan kegiatan unit kerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala BATAN Nomor 13 Tahun 2013 dan Nomor 16 Tahun 2014. Laporan ini memuat dan merefleksikan pencapaian PTRR yang diwujudkan dalam berbagai bentuk program dan kegiatan. Dari laporan ini dapat dilihat kegiatan yang dilaksanakan dalam kurun 1 tahun dari Januari s.d Desember 2014, yang pendanaannya melalui Anggaran DIPA PTRR dengan Nomor: SP DIPA-080.01.1.450284/2015. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi PTRR yang ditetapkan dalam Renstra 2015-2019, PTRR telah melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang teknologi produksi radioisotop, teknologi radiofarmaka, operasional siklotron dan keteknikan, serta pengendalian keselamatan dan penjaminan mutu teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka. Sejumlah capaian kinerja telah diperoleh dan akan terus ditingkatkan sesuai dengan program, tujuan dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan oleh PTRR maupun BATAN secara keseluruhan. Untuk melengkapi penjelasan mengenai capaian kinerja PTRR, Laporan Kegiatan Tahunan Tahun 2015 ini juga dilengkapi dengan data realisasi anggaran dan kegiat an pendukung, antara lain kerjasama dengan pihak/instansi lain, pendidikan dan pelatihan pegawai. Kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan dan peningkatan mulai dari pelaksanaan kegiatan PTRR hingga penyusunan laporan pertanggung jawaban. Semoga Laporan Kegiatan Tahunan Tahun 2015 ini bermanfaat untuk semua pihak. Serpong, Januari 2016 KEPALA PTRR Dra. Siti Darwati, M.Sc. NIP. 19580529 198603 2 001

Transcript of Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Page 1: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas terlaksananya kegiatan Tahunan Tahun 2015

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka. Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas

pelaksanaan kegiatan dan terkait pula dengan upaya mewujudka n dalam

reformasi birokrasi di BATAN, maka dibuatlah Laporan Tahunan yang disusun dengan

menggunakan format laporan kegiatan unit kerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala

BATAN Nomor 13 Tahun 2013 dan Nomor 16 Tahun 2014. Laporan ini memuat dan

merefleksikan pencapaian PTRR yang diwujudkan dalam berbagai bentuk program dan

kegiatan. Dari laporan ini dapat dilihat kegiatan yang dilaksanakan dalam kurun 1 tahun dari

Januari s.d Desember 2014, yang pendanaannya melalui Anggaran DIPA PTRR dengan

Nomor: SP DIPA-080.01.1.450284/2015.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi PTRR yang ditetapkan

dalam Renstra 2015-2019, PTRR telah melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan

di bidang teknologi produksi radioisotop, teknologi radiofarmaka, operasional siklotron dan

keteknikan, serta pengendalian keselamatan dan penjaminan mutu teknologi produksi

radioisotop dan radiofarmaka. Sejumlah capaian kinerja telah diperoleh dan akan terus

ditingkatkan sesuai dengan program, tujuan dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan oleh

PTRR maupun BATAN secara keseluruhan.

Untuk melengkapi penjelasan mengenai capaian kinerja PTRR, Laporan Kegiatan

Tahunan Tahun 2015 ini juga dilengkapi dengan data realisasi anggaran dan kegiat an

pendukung, antara lain kerjasama dengan pihak/instansi lain, pendidikan dan pelatihan

pegawai.

Kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan dan peningkatan mulai dari

pelaksanaan kegiatan PTRR hingga penyusunan laporan pertanggung jawaban.

Semoga Laporan Kegiatan Tahunan Tahun 2015 ini bermanfaat untuk semua pihak.

Serpong, Januari 2016

KEPALA PTRR

Dra. Siti Darwati, M.Sc. NIP. 19580529 198603 2 001

Page 2: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015 ii

Halaman Kata Pengantar ............................................................................................................. i Daftar Isi ...................................................................................................................... .. ii Laporan Ringkas/Eksekutif Summary ............................................................................ vii BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1 1.1 Dasar Hukum .............................................................................................. 1 1.2 Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................. 1 1.3 Susunan Organisasi dan Tata Kerja ........................................................... 2 1.4 Sumber Daya Manusia (SDM) ..................................................................... 3 1.5 Sarana dan Prasarana ................................................................................ 4 1.6 Rencana Strategi PTRR ............................................................................. 5

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN SERTA HASIL YANG DICAPAI

6

2.1. Kegiatan Dan Anggaran PRR ...................................................................... 6

2.2.

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun 2015 ........................... 15

2.3. Program Insentif ......................................................................................... .. 15

Bantuan Luar Negri ........................................................ ..............................

15

BAB III KEGIATAN PENDUKUNG DAN HASIL YANG DICAPAI 16

3.1. Penyelenggaraan Seminar, Semiloka, Lokakarya, Workshop,

Presentasi Ilmiah/ Diklat/ Kunjungan/Tamu .............................................. 16

3.2. Penerbitan/Jurnal Majalah............................................................................. 43 3.3. Kerjasama Dengan Instansi Lain................................................................... 43

BAB. IV PENUTUP .................................................................................................... 44

Page 3: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015 iii

Lampiran-lampiran : 1. SDM PTRR .................................................................................................

24

2. Rekapitulasi Pendidikan dan Pelatihan.......................................................

25

3. Fasilitas PTRR ............................................................................................

26

4. Realisasi Anggaran Tahunan .....................................................................

28

5. Rekapitulasi Bantuan Luar Negeri ..............................................................

31

6. Keikutsertaan Pegawai Dalam Seminar/Semilika/Lokakarya/Workshop/ Presentasi Ilmiah/Diklat/Kunjungan, Dalam Negeri/ Luar Negeri

31

7. Kerja Sama Dalam Negeri dan Luar Negeri.................................................

32

8. Publikasi Ilmiah Dalam Negeri dan Luar Negeri ...........................................

33

9. Pegawai yang memperoleh Penghargaan.....................................................

35

10. Paten.............................................................................................................. .

35

11. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan ............................................................ 36

Page 4: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015 iv

Page 5: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Dasar Hukum

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) merupakan salah satu unit

kerja Eselon II di lingkungan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sesuai Perka

BATAN No. 16 tahun 2014, tanggal 30 Desember 2014 tentang Organisasi Dan Tata

Kerja Badan Tenaga Nuklir Nasional. PTRR secara struktural berada di bawah

koordinasi Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir, berlokasi di Kawasan Nuklir

Serpong, Puspiptek, Tangerang Selatan, Banten.

1.2. Tugas pokok dan Fungsi Tugas pokok :

Sesuai dengan Perka BATAN No. 16 tahun 2014 Pasal 1 ayat (1), Pusat Teknologi

Radioisotop dan Radiofarmaka mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pengendalian kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pembinaan dan bimb ingan di bidang

Teknologi Produksi Radioisotop Dan Radiofarmaka.

Fungsi :

1.2.1. Pelaksanaan urusan perencanaan, persuratan dan kearsipan, kepegawaian,

keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, dokumentasi ilmiah dan publikasi

serta pelaporan;

1.2.2. Pelaksanaan pengembangan teknologi produksi radioisotop;

1.2.3. Pelaksanaan pengembangan teknologi produksi radiofarmaka;

1.2.4. Pelaksanaan pengelolaan fasilitas proses radioisotop ;

1.2.5. Pelaksanaan pengendalian keselamatan kerja dan proteksi radiasi

serta pengelolaan limbah

1.2.6. Pelaksanaan jaminan mutu,

1.2.6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang

Pendayagunaan Teknologi Nuklir.

1.3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka

memiliki 1 (satu) Bagian Tata Usaha, 4 (empat) Bidang yang masing-masing

membawahi Subbag, Subbid dan Kelompok serta Unit Jaminan Mutu dan Kelompok

Jabatan Fungsional dengan uraian sebagai berikut:

1.3.1. Bagian Tata Usaha :

Kegiatan ketatausahaan Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka dipusatkan di

Bagian Tata Usaha dan Kepala Bagian Tata Usaha bertanggung jawab

langsung kepada Kepala Pusat.

1.3.1.1. Bagian Tata Usaha terdiri dari:

Subbag Persuratan Kepegawaian dan Dokumentasi Ilmiah

Subbag Keuangan

Subbag Perlengkapan

Page 6: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

2

1.3.2. Bidang Teknologi Radioisotop mempunyai tugas melaksanakan

pengembangan teknologi produksi radioisotop ,

1.3.3. Bidang Teknologi Radiofarmaka mempunyai tugas melaksanakan

pengembangan teknologi produksi radiofarmaka.

1.3.4. Bidang Pengelolaan Fasilitas Proses Radioisotop mempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan fasilitas aktivasi dan operasi, pemeliharaan, dan

pengembangan fasilitas produksi radioisotop dan radiofarmaka.

Bidang Pengelolaan Fasilitas Proses Radioisotop terdiri dari:

Subbidang Pengelolaan Fasilitas Aktivasi; dan

Subbidang Keteknikan.

1.3.5. Bidang Keselamatan dan Pengelolaan Limbah mempunyai tugas

melaksanakan pengendalian keselamatan kerja dan proteksi radiasi

serta pengelolaan limbah..

Bidang Keselamatan dan Pengelolaan Limbah terdiri dari:

Subbidang Keselamatan Kerja dan Proteksi Radiasi; dan

Subbidang Pengelolaan Limbah.

1.3.6. Unit Jaminan Mutu mempunyai tugas melakukan pengembangan, pemantauan

pelaksanaan dan audit internal sistem manajemen mutu teknologi produksi

radioisotop dan radiofarmaka.

.

Page 7: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

3

Struktur Organisasi PTRR PerKa BATAN Nomor 16 Tahun 2014

Page 8: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

4

1.4. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sampai dengan 31 Desember 2015 , jumlah pegawai di PTRR adalah 119 orang.

Jumlah ini terdistribusi dalam jabatan struktural sebanyak 14 orang, jabatan fungsional

Peneliti sebanyak 21 orang, jabatan fungsional Pranata Nuklir sebanyak 36 orang,

jabatan fungsional khusus lainnya sebanyak 4 orang, jabatan fungsional umum sebanyak

44 orang dan yang bebas sementara dari jabatan fungsional 7 orang. Distribusi

selengkapnya dari SDM PTRR ditunjukkan dalam Lampiran 1.

Berdasarkan Jabatan Struktural & Fungsional

No. Jabatan

Fungsional Ka.Pus & Bag.TU

Bid.

TRI

Bid.

TRF

Bid.

PFPR Bid. SK

Jaminan

Mutu Jumlah

1. Struktural 5 1 1 3 3 1 14 2. Peneliti - 7 12 1 - 1 21

3. Pranata Nuklir - 13 11 11 1 - 36

4. Pengawas Radiasi - - - - - - - 5. Pranata Humas 1 - - - - - 1 6. Arsiparis 1 - - - - - 1 7. Teknisi Litkayasa - - 1 - - - 1

8 Pengelola Pengadaan barang/jasa

1 - - - - - 1

Fungsional Umum 17 7 4 7 7 2 44 Jumlah 25 28 29 22 11 4 119

Keterangan : Peneliti Bebas Sementara : 3 Pranata Nuklir Bebas Sementara : 4 Pengawas Radiasi Bebas Sementara :

1.5. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam rangka menunjang kegiatan PTRR

merupakan faktor pendukung yang bersifat mutlak yang meliputi: gedung laboratorium,

peralatan laboratorium dan penunjang lainnya. Rincian sarana dan prasarana yang

ada di PTRR diuraikan dalam Lampiran 3.

Page 9: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

5

1.6. RENCANA STRATEGI PTRR TAHUN 2015 - 2019

No.

Visi Misi Tujuan Sasaran Program Output

1 2 3 4 5 6 7

Page 10: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

6

No.

Kode

OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN

Kegiatan

Pagu Rp

Target Tahun 2015 Realisasi Tahun 2015

Uraian % Uraian %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

080.01.06

Program Penelitian Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka

47.595.458.000 100

100

3441

Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka

47.595.458.000

01

3441.001

Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka

127.150.000

100

100

001

Dokumen teknis hasil kaji ulang dan validasi metode kendali kualitas radioisotop Mo-99/TC-99m dan kit radiofarmaka DTPA, MIBI dan MDP. Maskur, S.ST

74.180.000 Telah dilakukan kaji ulang metode dan disimpulkan apakah metode yang selama ini digunakan masih layak atau tidak, dibuat laporan

triwulan akhir

100

Hasil kaji ulang metode pengujian radiokimia kit MIBI dan kit DTPA ternyata metode baru hasilnya, presisi dan akurasinya sama dengan metode lama tapi metode baru punya keunggulan. Namun pengujian radiokimia metode baru ini tidak dapat digunakan untuk pengujian kit MDP

100

002 Dokumen Teknis Desain Synthesizer 18FLT Sulaiman, S.ST

52.970.000 - Gambar detil desain/rancangan alat synthesizer 18FLT - Dokumen laporan Triwulan IV

100 -Rancangan matang alat Synthesizer 18FLT berupa gambar tiga dimensi (3D). -Dokumen laporan Triwulan IV.

100

02

3441.004 Laporan Layanan Jasa Iptek Nuklir untuk Masyarakat (PNBP) Dra. R. Suminar T

245.760.000

- Jumlah Layanan Jasa Iptek Nuklir - Jumlah Layanan Produk Iptek Nuklir TW 4 - Jumlah Laporan Layanan

100 Telah dilakukan layanan jasa iptek kepada PT Kimia Farma dan penyerapan dana PNBP untuk pengadaan bahan dan pelaksana kegiatan layanan

100

03

3441.006 Data Riset Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka

2.226.769.000

100

100

Page 11: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

7

003 Data Riset Nano Material sebagai Bahan Penyerap Molibdenum-99. Marlina, M.Si

273.764.000 - Tersedia Mo radioaktif dan datalanjutan penyerapan Mo-99 oleh bahan nanomaterial - Tersedia dokumen laporan triwulan IV dan dokumen laporan teknis

100 Data lanjutan kapasitas serap Mo-99 dari bahan-bahan nanomaterial hasil sintesis.

- 1 dokumen laporan triwulan IV -1 dokumen laporan teknis.

100

004 Data riset hasil pengujian preklinis Invitro nano partikel emas terbungkus PAMAM Dendrimer (AuNp-PAMAM) sebagai penghantar obat terapi dan diagnosa kanker. Anung Pujiyanto, S.Si

208.300.000 - Diperoleh data uji in vitro, in v - Dokumen laporan triwulan IV dan Dokumen laporan teknis

100 - Data kestabilan nanopartikel emas radioaktif berbungkus PAMAM dendrimer G4/G3 - Dokumen laporan triwulan IV

- Dokumen laporan Teknis

100

005 Data Riset Hasil Karakterisasi Seed Keramik Radioisotop Pemancar Beta untuk Brakiterapi Herlan Setiawan, S.Si

259.710.000 - Diperoleh aktifitas dan kemurnian radioisotop pemancar beta - Laporan triwulan 4 - Diperoleh dokumen teknis

100 - Diperoleh radioisotop pemancar beta, tanpa diperoleh isotop sampingan

- Telah dilakukan evaluasi radionuklida hasil iradiasi - Diperoleh laporan triwulan 4 - Diperoleh dokumen Teknis

100

006 Data Riset Hasil Pengembangan Sumber Radiasi Tertutup 192Ir Aktivitas Rendah Moch. Subechi, S.ST.

137.850.000 - Diperoleh sumber radiasi tertutup yang sudah dilas laser - Diperoleh wirerope yang terkoneksi dengan tensionlink - Diperoleh sumber radiasi tertutup yang lolos uji - Dokumen laporan triwulan IV, laporan Teknis, Laporan Tahunan tersedia

100 -Diperoleh sumber radiasi tertutup dummy dalam kapsul mikro yang lolos uji kebocoran dan uji visual/fisik -Diperoleh wirerope yang sudah tersambung dengan tensionlink -Diperoleh sumber radiasi tertutup dummy yang lolos uji tarik sebesar 15 N dan lolos uji bubble test -20mmHg -Dokumen laporan kegiatan tersedia

100

007 Data Riset Hasil Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Ag. Umi Nur Sholikhah,M.Sc

363.530.000 - Metode baku sintesis dan karakteristik nanopartikel Ag - Dokumen laporan triwulan IV, tahunan dan teknis

100 - Telah dibakukan metode sintesis dan karakterisasi nanopartikel Ag - Dokumen laporan kegiatan 2015

100

Data Riset Hasil Pengujian Lu-177-DOTA-TRASTUZUMAB Titis Sekar Humani, M.Si

307.450.000 - Hasil pencitraan yang menunjukkan adanya uptake pada payudara hewan model -Hasil pencitraan yang menunjukkan adanya uptake pada payudara

-Adanya uptake radiofarmaka Lu-177-Trastuzumab pada payudara hewan model (literatur) -Dokumen Ethical Clearance sudah disubmit ke Komisi Etik

Page 12: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

8

008 pasien penderita kanker payudara overexpressed HER-2

- Dokumen Laporan Triwulan IV

100 Rumah Sakit Dr. Hasan sadikin Bandung -Pada tanggal 17 Desember 2015 akan dilakukan penilaian oleh Komisi Etik Rumah Sakit Dr. Hasan sadikin Bandung, dengan penanggung jawab Dr. Basuki Hidayat, Sp.KN -Dokumen Laporan Triwulan IV

100

009 Data Riset Hasil Validasi Proses Pembuatan KIT Steril. Anna Roselliana

75.280.000 -Diperoleh data stabilitas kit -Dok.laporan validasi media fill -Dok.laporan validasi proses pembuatan kit etambutol. -Dok.laporan triwulan IV -Dok.laporan teknis

100 -Pembuatan kit steril etambutol tervalidasi. -Data stabilitas kit Etambutol -Laporan triwulan IV -Lap.Validasi Proses pembuatan kit Etambutol . -Triwulan IV -Laporan Teknis

93

010 Data Riset Hasil Uji Biodistribusi pada hewan Percobaan. Rien Ritawidya, M.Farm

190.220.000Evaluasi dan penyusunan laporan triwulan IV

100 -Telah diperoleh Data Uji biodistribusi pada hewan normal. - Laporan triwulan IV. - Laporan teknis

100

011 Data Riset Hasil Validasi Proses Kit MAA dan Kit HMPAO. Wening Lestari, M.Farm

117.345.000 Data awal proses steril kit MAA dan HMPAO

100 -Diperoleh data validasi proses formulasi kit MAA -Data awal proses steril kit MAA -Diperoleh zat penstabil yang sesuai . -Diperolehnya laporan triwulan IV

100

012 Data Riset Hasil Pengembangan Komponen KIT Thyroglobumin. Drs. Agus Ariyanto

146.010.000 - Memperoleh komponen yang memenuhi syarat untuk dilakukan optimasi assay dan validasi - Diperoleh laporan triwulan IV

100 Dari pengulangan pembuatan komponen kit didapatkan perunut thyroglobulin bertanda I-125 dengan rendemen hasil penandaan rata-rata 78,1 % dan kemurnian radiokimia 67,8 % dan setelah diuji kestabilannya perunut relatif masih stabil sampai minggu ke tiga. Pengulangan pembuatan larutan standar dan

penggunaan free serum dan BSA dapat digunakan sebagai matrik/pelarut standar. Hal ini dapat dilihat dari % B/T dan % NSB yang diberikan relatif sama. Larutan standar yang dilarutkan dalam free serum memberikan % B/T 23,51 % dan % NSB 2,94 % sedangkan untuk larutan standar yang

Page 13: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

9

dilarutkan dengan BSA % B/T 25,44 % dan % NSB 3,54 %

100

013 Data Riset Hasil Uji Interaksi I-125 dan Bead Scintillator. Veronika Yulianti S, M.Farm

147.310.000 - Diperoleh data uji interaksi 1 terhadap bead scintilator - Diperoleh kondisi assay dengan kinerja kit yang tinggi dan interaksi 125I dengan bead scintilator yang optimum

- Diperoleh laporan triwulan IV

100 Diperoleh data uji interaksi 125I dengan optimasi kondisi assay

Diperoleh laporan triwulan IV dan laporan teknis

100

04 3441.007 Prototipe Hasil Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka

314.640.000

014 Prototipe Target Chamber Cair dan Pendinginnya. Drs. Hari Suryanto, M.T.

215.220.000Target chamber cair yang telah diuji.

100 1. Prototipe chamber target cair. 2. Data hasil uji. 3. Data hasil uji dan evaluasi dari prototipe chamber target cair yang telah dibuat.

100

015 Prototipe Nukleotida Bertanda [Alfa-32P] ATP. Wira Y. Rahman, A.Md

99.420.000 Kondisi optimal proses sintesa nukleotida bertanda dan hasil uji aplikas

100 - Telah dilakukan uji aplikasi di PAIR. - Proses sintesis menggunakan 32P dan

pemisahan yang baik menggunakan NH 4 HCO30,15 M dan 0,5 M - Aktifitas yang diperoleh masih terlalu rendah - Dokumen laporan TW IV - Dokumen Laporan Teknis

100

05 3441.008 Laporan Teknis Fungsionalisasi Siklotron

525.060.000

016 Laporan Pemeliharaan Fungsi dan Kinerja Siklotron dan Fasilitas Iradiasi dengan efisiensi saluran transport berkas 80%. Aceu Turyana, S.Kom

525.060.000 Laporan kegiatan 100 Tuning siklotron telah dilakukan hanya arus berkas belum diperoleh meskipun parameter operasi telah sesuai persyaratan, dan akan dilanjutkan setelah kevakuman kembali normal.

99

06 3441.009 Laporan Dukungan Teknis Pelaksanaan Tugas dan Fungsi PTRR

25.226.505.000

017 Laporan Pengendalian Keselamatan Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka. Fath Priyadi, S.ST.

231.830.000 -Tersedia data Pemantauan daerah kerja dan pengawasan proses produksi radioisotop dan radiofarmaka

100 edia data-data kegiatan pemantauan keselamatan radiasi dan non radiasi daerah kerja dan personil

prasarana pendukung

100

Page 14: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

10

- -Tersedia data pemeriksaan dosis radiasi internal dan eksternal serta

- Data pengawasan penggunaan perlengkapan proteksi radiasi personil -Tersedia peralatan keselamatan radiasi dan non radiasi yang siap digunakan - Terlaksananya koordinasi Keselamatan dan studi banding tentang kegiatan keselamatan .-Terlaksananya penjelasan keselamatan bagi pegawai baru, kontraktor,maha siswa magang/ penelitian dan tamu -Terlaksananya latihan Penyegar an Proteksi Radiasi,Kedarurat an, pemadam kebakaran dan P3K tingkat fasilitas -Tersedia data pe meriksaan dosis radiasi interna dan eksterna - Terlaksanya laporan Triwulan IV

kegiatan keselamatan dalam kondisi baik, siap digunakan kapan saja dan terkalibrasi.

sosialisasi dan kegiatan-kegiatan keselamatan lainnya dalam rangka untuk meningkatkan budaya keselamatan

kegiatan pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan keahlian personil dibidang keselamatan

kegiatan koordinasi keselamatan

dan evaluasi Triwulan IV

018 Laporan Pengelolaan Limbah Radioaktif dan B3. Didik Setiaji

137.230.000 Tersedianya data pengelolaan limbah radioaktif dan B-3 difasilitas -Terlaksananya koordinasi pengelolaan limbah, Rakor limbah radioaktif dan studi banding tentang kegiatan pengelolaan limbah .-Terlaksananya penjelasan tentang pengelolaan limbah bagi pegawai baru kontraktor, mahasiswa magang/penelitian dan tamu.

100

-Tersedianya data Paparan Radiasi, dan terkumpulnya limbah radioaktif padat -Tersedianya data limbah radioaktif padat siap kirim ke PTLR -Tersedianya data Paparan Radiasi, dan terkumpulnya limbah radioaktif cair Tersedianya data limbah radioaktif cair siap kirim ke PTLR -Tersedianya data limbah bahan berbahaya dan beracun (B-3) padat dan cair siap kirim -Terlaksananya 14 kali dengan terbitnya 10 Persetujuan Pengangkutan dan Izin Operasi Produksi Radioisotop, sedangkan Izin Penelitian, Izin

100

Page 15: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

11

-Melakukan pengurusan perijinan pemanfaatan tenaga nuklir ke BAPETEN - Melakukan penyusunan laporan dan evaluasi Triwulan dan Tahunan serta Laporan Semester II ke BAPETEN

Pengalihan Non-medik dan Izin Pengalihan Medik dalam proses penerbitan oleh BAPETEN. -Terlaksananya audit limbah 2015 di fasilitas PTRR oleh BAPETEN -Terlaksananya tindak lanjut hasil verifikasi dokumen dan lapangan oleh BAPETEN untuk Izin Konstruksi LRR -Terlaksananya introduksi pengelolaan limbah bagi 2 mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari Universitas Ibn Khaldun Bogor -Terlaksananya koordinasi dengan BAPETEN berupa launching dan workshop sistem pelaporan limbah radioaktif melalui aplikasi SALT ( Sistem Akuntansi Limbah Terpadu ) dengan hasil dikuasainya sistem pelaporan secara on-line mulai Tahun 2016 -Terlaksananya kepesertaan dalam Seminar Sehari Budaya Keselamatan BATAN di PTKRN -Telah dilaksanakan pengawasan konstruksi Hotcell LRR yang sesuai dengan persyaratan keselamatan. -Telah tersusun laporan dan evaluasi Triwulan IV

019 Laporan Optimalisasi Kinerja Fasilitas Radioisotop dan Radiofarmaka. Aceu Turyana, S.Kom

24.857.445.000 Laporan kegiatan 100 Telah dilakukan Tuning siklotron arus berkas belum diperoleh meskipun parameter operasi telah sesuai persyaratan, dan akan dilanjutkan setelah kevakuman kembali normal.

100

07 3441.801 Laporan Dukungan Administrasi Layanan Perkantoran

690.580.000

Page 16: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

12

001 Laporan Pengelolaan Persuratan, Kepegawaian dan Dokumentasi Ilmiah.

191.980.000 Laporan kegiatan Triwulan 4, jumlah 100,00 surat masuk dan kelua triwulan 4, pemrosesan kepegawaian (jabatan fungsional, reguler),

100 -Tersedianya Laporan Triwulan, Capaian Kinerja, Tahunan, Teknis dan Lakip. - pemrosesan surat keluar dan masuk - Pemrosesan kepegawaian (jabatan fungsional, reguler), mutasi.

100

002 Laporan Pengelolaan Keuanga n

98.728.000 Jumlah Realisasi penyerapan anggaran - Jumlah laporan keuangan triwulan 4 dan laporan PP39

100 Telah dilaksanakan: -Koordinasi pengelolaan keuangan bersama subbag perlengkapan -Penyusunan Laporan keuangan Semester I & II -Penyusunan RKAKL 2016

100

003 Laporan Pengelolaan Perlengkapan.

273.428.000 Realisasi fisik dan penyerapan anggaran

100 Telah dilaksanakan: -Pengelolaan berbagai rapat dinas di PTRR -Penghapusan BMN dan pelelangannya di KPKNL Serpong -Penyusunan Laporan Keuangan & BMN

100

004 Pengelolaan Unit Jaminan Mutu. Cecep Taufik R A.Md.

126.444.000 Terlaksananya penyusunan laporan audit internal, penyusunan laporan audit eksternal, penyusunan laporan Kaji Ulang Dokumen , penyusunan laporan Kaji Ulang Manajemen terlaksananya penyusunan laporan triwulan IV dan laporan teknis

100 Terlaksananya Kaji Ulang Manajemen (KUM) 2015, terlaksananya penyusunan laporan audit interrnal, terlaksananya penyusunan laporan audit eksternal, terlaksananya penyusunan laporan Kaji Ulang Dokumen, terlaksananya penyusunan laporan Kaji Ulang Manajemen dan terlaksananya penyusunan laporan triwulan IV dan laporan teknis

100

08 3441.994 Layanan Perkantoran

18.238.994.000

Realisasi fisik dan penyerapan anggaran

100 Tersedianya Laporan: - Dokumen Pembayaran

gaji dan tunjangan. - Dokumen

Penyelenggaran Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

100

001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan

16.327.744.000

002 Penyelenggaran Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

1.911.250.000

Page 17: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

13

No.

Kode

OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN Kegiatan

Pagu Rp

Realisasi Triwulan s.d. Tahun 2015

Jumlah % (1) (2) (3) (4) (5) (6)

080.01.06 Program Penelitian Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka

47.595.458.000 46.572.116.640 97,85

3441

Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka

47.595.458.000

46.572.116.640 97,85

01

3441.001

Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka

127.150.000 123.772.800 97,34

001 Dokumen teknis hasil kaji ulang dan validasi metode kendali kualitas radioisotop Mo-99/TC-99m dan kit radiofarmaka DTPA, MIBI dan MDP. Maskur, S.ST

74.180.000 72.999.100

98,41

002 Dokumen Teknis Desain Synthesizer 18FLT Sulaiman, S.ST

52.970.000 50.773.700

95,85

02 3441.004 Laporan Layanan Jasa Iptek Nuklir untuk

Masyarakat (PNBP) Dra. R. Suminar T

245.760.000 214.989.320 87,84

03

3441.006 Data Riset Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka

2.226.769.000 2.084.499.119 93,61

003 Data Riset Nano Material sebagai Bahan Penyerap Molibdenum-99. Marlina, M.Si

273.284.000 193.464.907 70,79

004

Data riset hasil pengujian preklinis Invitro nano partikel emas terbungkus PAMAM Dendrimer (AuNp-PAMAM) sebagai penghantar obat terapi dan diagnosa kanker. Anung Pujiyanto, S.Si

208.780.000 206.568.951 98,94

005 Data Riset Hasil Karakterisasi Seed Keramik Radioisotop Pemancar Beta untuk Brakiterapi Herlan Setiawan, S.Si

259.710.000 258.085.923 99,37

006 Data Riset Hasil Pengembangan Sumber Radiasi Tertutup 192Ir Aktivitas Rendah Moch. Subechi, S.ST.

137.850.000 135.670.466 98,42

007 Data Riset Hasil Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Ag. Umi Nur Sholikhah,M.Sc

363.530.000 361.647.650 99,48

008 Data Riset Hasil Pengujian Lu-177-DOTA-TRASTUZUMAB Titis Sekar Humani, M.Si

307.450.000276.430.400

89,91

009 Data Riset Hasil Validasi Proses Pembuatan KIT Steril. Anna Roselliana

75.280.000 68.535.700

90,32

010 Data Riset Hasil Uji Biodistribusi pada hewan Percobaan. Rien Ritawidya, M.Farm

190.220.000 188.595.100 99,15

011 Data Riset Hasil Validasi Proses Kit MAA dan Kit HMPAO. Wening Lestari, M.Farm

117.345.000 108.424.231

92,4

012 Data Riset Hasil Pengembangan Komponen KIT THYROGLOBUMIN. Drs. Agus Ariyanto

145.406.000 143.035.047 98,37

013 Data Riset Hasil Uji Interaksi I-125 dan Bead Scintillator. Veronika Yulianti S, M.Farm

147.310.000 144.040.744 97,78

04 3441.007 Prototipe Hasil Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka

314.640.000 299.176.539 95,05

Page 18: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

14

014 Prototipe Target Chamber Cair dan Pendinginnya. Drs. Hari Suryanto, M.T.

215.220.000 203.013.000 94,33

015 Prototipe Nukleotida Bertanda [Alfa-32P] ATP. Wira Y. Rahman, A.Md

99.420.000 96.163.539 96,72

05 3441.008 Laporan Teknis Fungsionalisasi Siklotron 525.060.000 518.965.089 98,84

016 Laporan Pemeliharaan Fungsi dan Kinerja Siklotron dan Fasilitas Iradiasi dengan efisiensi saluran transport berkas 80%. Aceu Turyana, S.Kom

525.060.000 518.965.089 98,84

06 3441.009 Laporan Dukungan Teknis Pelaksanaan Tugas dan Fungsi PTRR

25.226.505.000 25.126.562.961 99,6

017 Laporan Pengendalian Keselamatan Pengembangan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka. Fath Priyadi, S.ST.

232.165.000 226.869.050 97,72

018 Laporan Pengelolaan Limbah Radioaktif dan B3. Didik Setiaji

136.895.000 124.843.136 91,19

019 Laporan Optimalisasi Kinerja Fasilitas Radioisotop dan Radiofarmaka. Aceu Turyana, S.Kom

24.857.445.000 24.774.859.775 99,67

07 3441.801 Laporan Dukungan Administrasi Layanan Perkantoran

690.580.000 619.869.199 89,76

020 Laporan Pengelolaan Persuratan, Kepegawaian dan Dokumentasi Ilmiah.

191.980.000 164.549.349 85,71

021 Laporan Pengelolaan Keuangan. 98.728.000 90.160.000 91,32

022 Laporan Pengelolaan Perlengkapan. 273.428.000 252.045.750 92,18

023 Pengelolaan Unit Jaminan Mutu. Cecep Taufik R A.Md.

126.444.000 113.114.100 89,46

08 3441.994 Layanan Perkantoran 18.238.994.000 17.584.281.613 96,41

001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 16.327.744.000 15.767.262.240 96,57

002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

1.911.250.000 1.817.019.373 95,05

Page 19: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

15

2.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)Tahunan

No Layaan PNBP Target Penerimaan Realisasi Penerimaan Target

PenggunaanRealisasi

Penggunaan

VolumeTarif Jumlah (Rp)

Vol Jumlah (Rp)

% Rp Rp %

Layanan Pemanfaatan IPTEK Nuklir Bagi Masyarakat

256.000.000

257.250.000

100,49

245.760.000 214.989320

87,48

1 Jasa Analisa Pengujian Produk Radiofarmaka dan Radioisotop

46.000.000 15.300.000 - -

Analisa MIBI 5 kali 1.600.000 8.000.000 3 kali 18.000.000

Analisa MDP 5 kali 1.500.000 7.500.000 4 kali 36.000.000

Analisa DTPA 6 kali 1.500.000 7.500.000 3 kali 1.500.000

Analisa Mo-99 5 kali 2.500.000 75.000.000 - -

Analisa Generator Tc99m

5 kali 1.800.000 18.000.000 - -

2 Jasa Keahlian 180.000.000 180.000.000

Peneliti/Supervisor/ Desainer

2400OJ75.000 180.000.0002400 OJ

180.000.000

3 Penjualan Produk Radioisotop dan Radiofarmaka

30.000.000 9.350.000

Na I-125 300mCi 100.000 - Seed I-125 1.000.000 2 bh 2.000.000

153Sm-EDTMP 35.000 210mCi 7.350.000

Sewa Alat - 52.600.000 Freeze Dryer jam 50.000 180 jam 9.000.000 Autoclave jam 10.000 80 jam 800.000 Oven jam 10.000 80 jam 800.000 Laminar Air flow jam 25.000 80 jam 2.000.000 Clean room jam 50.000 800 jam 40.000.000

2.3. Program Insentif

Pada Tahun 2015 di PTRR tidak ada Program Insentif

2.4. Bantuan Luar Negeri Tahunan

Tidak ada

Page 20: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

16

3.1. Penyelenggaraan Seminar, Semiloka, Lokakarya, Workshop, Presentasi

Ilmiah/Diklat/Kunjungan/Tamu

3.1.1 Pelatihan Kendali Mutu KIT MIBI di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta

Pelatihan tentang Kendali Mutu kit sestamibi (MIBI) dilakukan di Rumah -Sakit Jantung Harapan Kita pada tgl 16, 21 dan 28 Januari 2015 oleh Tim Lab Uji Radioisotop dan Radiofarmaka (LURR) PTRR untuk praktisi radiofarmasi Bagian Kardiologi Nuklir RSJ Harapan Kita. Sebagaimana dipersyaratkan dalam Pedoman CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) Tahun 2012, kegiatan compounding atau preparasi radiofarmaka di Rumah-Sakit harus diikuti dengan uji kendali mutu untuk meyakinkan bahwa radiofarmaka yang diberikan kepada pasien sudah aman dan mutunya baik. RSJ Harapan Kita Jakarta yang sela ma ini menggunakan kit MIBI untuk diagnosis penyakit jantung akan menerapkan pengujian kemurnian radiokimia Tc99m-MIBI secara rutin sebagai bagian dari kegiatan pelayanan radiofarmasi di Bagian Kardiologi Nuklir dan Pencitraan. Untuk itu pihak RSJ Harapan Kita meminta kesediaan Tim Lab Uji PTRR-BATAN melalui PT Kimia Farma untuk memberikan pelatihan tentang metode uji kemurnian radiokimia yang cepat dan praktis. Uji QC cara cepat menggunakan metode ekstraksi dilakukan pada kit MIBI produksi PT Kimia Farma-PTRR dan kit MIBI produk impor (Polatom), dimana hasil pengujian kedua produk tersebut dinyatakan memenuhi persyaratan sehingga radiofarmaka tersebut dapat diberikan kepada pasien sesuai dengan prosedur.Saat ini RSJ Harapan Kita telah menggunakan kit MIBI produk lokal (buatan PT Kimia Farma bekerjasama dengan PTRR-BATAN) untuk pelayanan rutin radiofarmaka diagnosis dan menerapkan QC setiap kali melakukan preparasi/ penandaan kit MIBI dengan larutan perteknetat Tc-99m.

3.1.2 Diskusi kerjasama PTRR, Universitas Padjadjaran dan PT Kalbe Farma

Page 21: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

17

Pada tanggal 18 Maret 2015 bertempat di Stem Cell and Cancer Institute (SCI) PT Kalbe Farma, telah diselenggarakan diskusi kerja sama penelitian antara Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN, Fakultas Kedokteran dan FMIPA Universitas Padjadjaran serta PT Kalbe Farma. Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari masing masing lembaga dan industri. Dar i PTRR-BATAN hadir Kepala Bidang Radiofarmaka serta dua orang peneliti terkait.Pada pertemuan tersebut didiskusikan berbagai perkembangan penelitian tentang diagnostic dan therapeutic agents, khususnya pemanfaatan biomolekul untuk tujuan tersebut. Pada per temuan tersebut dilakukan pula evaluasi kerja sama penelitian yang telah terjalin selama ini serta rencana ke depan. PT Kalbe Farma sebagai industri farmasi terkemuka di tanah air diharapkan melakukan kajian tekno-ekonomi dari produk produk litbang yang dihasilkan. Pada kesempatan tersebut dibahas pula rencana untuk berpartisipasi secara bersama-sama dalam kegiatan innovation summit yang akan diselenggarakan oleh Kemenristekdikti pada awal bulan April tahun 2015. Beberapa bahan telah disusun untuk disajikan dalam kegiatan yang akan digelar kira kira satu bulan lagi tersebut.

3.1.3 Syukuran Penempatan Gedung Baru PTRR

Sehubungan dengan telah selesainya pembangunan gedung baru Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR), maka pada hari Jum'at 13 Maret 2 015 PTRR mengadakan acara syukuran penempatan gedung baru. Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir DR. Ir. Anhar Riza Antariksawan, Kepala PTRR,Kepala Reaktor Serbaguna, Kepala PPIKSN, para purnabakti PTRR dan seluruh pegawai PTRR.

Dalam sambutannya Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir DR. Ir. Anhar Riza Antariksawan menyampaikan ucapan selamat atas dibangunnya Laboratorium Radioisotop dan Radiofarmaka dan memberi pesan kepada seluruh pegawai PTRR untuk menjaga, merawat dan menggunakan secara bertanggung jawab fasilitas yang telah dimiliki saat ini. Selain itu juga, beliau mengingatkan bahwa bidang kesehatan merupakan sektor unggulan dalam pemanfaatan teknologi nuklir. Sedangkan Kepala PTRR dalam sambutannya mengingatkan untuk selalu bersyukur dengan selesainya pembangunan gedung Laboratorium Radioisotop dan Radiofarmaka dan bersiap dengan tanggung jawab yang mengikutinya. Dengan selesainya gedung LRR diharapkan kinerja organisasi dan individu dapat terus ditingkatkan. Dalam kesempatan itu juga, kepala PTRR tak lupa memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada tim pembangunan gedung LRR, atas kerja keras dan perjuangannya sehingga pembangunan gedung LRR dapat diselesaikan.

Page 22: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

18

3.1.4 Inspeksi Keselamatan Nuklir dari BAPETEN

Pada tanggal 10-13 Maret 2015 telah dilaksanakan Inspeksi Keselamataan Fasilitas Radiasi oleh Tim Inspeksi BAPETEN yang terdiri dari Ferdinan Manuel Siahaan,

rangka pengawasan rutin terhadap izin pemanfaatan tenaga nuklir untuk tujuan Operasi Produksi Radioisotop Nomor. 022862.3.163.01000.241114 yang berlaku sampai dengan 23 November 2015.

3.1.5 Peningkatan Budaya 5R

Dalam rangka peningkatan pelaksanaan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin) dan budaya keselamatan dilingkungan PTRR, pada tanggal 24 Februari 2015 telah dilaksanakan sosialisasi penerapan 5R kepada pegawai PTRR dan pada tanggal 6 Februari 2015 dan 5 Maret 2015 telah dilaksanakan safety patrol oleh Ka. PTRR beserta Kepala Bidang/Bagian di lingkungan PTRR dengan didampingi Bidang Keselamatan dan Pengelolaan Limbah. Safety patrol dilakukan dengan peninjauan ke setiap ruangan yang ada di Gedung 11.

3.1.6 Kunjungan Dr. Peter Leitner dari Ion Beam Application (IBA) ke PTRR

Tangerang Selatan, tanggal 18 Maret 2015. Bertempat di salah satu ruang rapat Gedung 11, PTRR-BATAN, Kawasan Puspiptek Serpong, dilaksanakan presentasi tentang teknologi dan aplikasi siklotron terkini terutama untuk produksi radionuklida medis yang disampaikan oleh Ion Beam Application (IBA), yaitu perusahaan produsen mesin siklotron dari Belgia. Presentasi yang dibuka oleh Kepala Bidang Pengelolaan Fasilitas Proses Radioisotop (BPFPR) tersebut dihadiri oleh para pejabat peneliti, pranata nuklir dan staff BPFPR, terutama subbidang Pengelolaan Fasilitas Iradiasi.

Page 23: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

19

3.1.7 Rapat Koordinasi Kegiatan Validasi Proses Produksi Kit Radiofarmaka Etambutol

Pada hari Kamis 26 Maret 2015, bertempat di ruang rapat gedung 11 PTRR telah diselenggarakan rapat koordinasi kegiatan validasi proses produksi kit radiofarmaka etambutol. Hadir dalam petemuan tersebut para peneliti dari Pusat Sain dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) dan Pusat Teknologi Radioisotop dan radiofarmaka (PTRR) BATAN. Pengembangan proses preparasi kit radiofarmaka etambutol telah dilaksanakan di PSTNT Bandung dan selanjutnya validasi proses dan peningkatan kapasitas produksi akan dilakukan di PTRR dengan memanfaatkan fasilitas produksi kit radiofarmaka PTRR yang telah mendapatkan sertifikat cara pembuatan obat yang baik (CPOB) dari Badan POM. Kit radiofarmaka etambutol adalah kit radiofarmaka yang selanjutnya digunakan di rumah sakit untuk membuat radiofarmaka Tc-99m-etambutol. Radiofarmaka ini digunakan untuk diagnosis infeksi kuman tuberkulosis (TB). Keberadaan infeksi kuman TB dapat diketahui dengan radiofarmaka ini, baik infeksi di paru maupun di bagian tubuh lainnya. Radiofarmaka ini dapat pula digunakan untuk membedakan adanya sel kanker dengan infeksi kuman TB yang sama sama menunjukkan metabolisme glukosa yang tinggi dari pencitraan menggunakan positron emmision tomography (PET). Beberapa dokter di rumah sakit telah menyatakan kebutuhannya terhadap radiofarmaka ini, diantaranya adalah RS Hasan Sadikin Bandung dan RS Siloam Semanggi Jakarta. Validasi proses produksi menggunakan fasilitas PTRR ini diharapkan dapat berjalan lancar dan menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan. Dengan demikian hasil litbang ini dapat segera memberikan manfaat nyata dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di tanah air.

3.1.8 Presentasi Laporan Kegiatan Triwulan I Tahun 2015

Tangerang Selatan, 30 Maret 2015. Bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung 11 PTRR BATAN, diselenggarakan kegiatan presentasi laporan triwulan I tahun 2015. Acara presentasi laporan triwulan tersebut diselenggarakan oleh Komisi Pembina Tenaga Fungsional (KPTF) mulai tanggal 30 Maret 2015 s/d 2 April 2015. Tujuan diselenggarakannya presentasi laporan kegiatan triwulan I ini adalah untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan pada triwulan I agar dapat mengetahui pelaksanaan kegiatan, hasil yang telah dicapai, kendal a pelaksanaan kegiatan dan sebagai bahan perbaikan untuk triwulan berikutnya.

Page 24: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

20

Pada hari pertama penyelenggaraan, para penanggung jawab kegiatan penelitian di bidang Teknologi Radioisotop memperesentasikan hasil penelitian selama triwulan 1 dan sebagai moderator kepala bidang Teknologi Radioisotop. Evaluasi dilakukan oleh DR. Imam Kambali selaku ketua KPTF dan para anggota KPTF. Hadir pula pada acara tersebut para staf bidang terkait maupun dari bidang lain.

3.1.9 Rapat Penyusunan Panduan Sistem Manajemen Terintegrasi

Tanggal 30 Maret 2015 bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung 11 PTRR BATAN, diselenggarakan rapat penyusunan panduan sistem manajemen terintegrasi. Hadir dalam rapat tersebut kepala Unit Jaminan Mutu PTRR beserta anggota dan perwakilan bidang-bidang. Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofaramaka menargetkan pada tahun 2015 semua sistem mutu yang telah dimiliki dapat diintegrasikan. Banyaknya sistem mutu yang dimiliki ptrr dan masing-masing berdiri sendiri, dirasakan sangat menyulitkan dalam hal implementasi dan pengelolaan dokumen. Sebagai informasi, saat ini PTRR telah menerapkan beberapa sistem mutu yang telah tersertifikasi, diantaranya; sistem manajemen mutu, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, sistem manajemen laboratorium uji radiosisotop dan radiofarmaka, sistem mutu KNAPPP, dan Cara pembuatan obat yang baik dan benar. Dengan dilakukannya integrasi semua sistem mutu pada tahun 2015 ini, maka diharapkan implementasi sistem mutu akan lebih efektif dan efisien.

3.1.10 Rapat Koordinasi Kegiatan Prioritas BATAN - Uji Klinis Radiofarmaka 177Lu-

DOTA-Trastuzumab untuk Radioimmunoterapi

Pada tanggal 26 Maret 2015 bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung 11 PTRR BATAN, telah diselenggarakan rapat koordinasi terkait kegiatan prioritas BATAN yang berjudul Uji Klinis Radiofarmaka 177Lu-DOTA-Trastuzumab untuk Radioimmunoterapi. Radiofarmaka ini ditujukan untuk pengobatan kanker payudara overexpressed HER -2. Rapat tersebut melibatkan pihak-pihak yang terkait yaitu Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR), Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR), Pusat Diseminasi dan Kemitraan (PDK), serta Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS). Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala PTRR, Kepala PDK, dokter spesialis kedokteran nuklir dari RSHS, wakil dari PTKMR, dan semua peneliti yang terkait dalam kegiatan tersebut. Pertemuan tersebut membahas mengenai koordinasi kegiatan, status terkini pelaksanaan kegiatan dan analisa hambatan dalam pelaksanaan kegiatan. PTRR sebagai pihak yang akan menyiapkan radiofarmaka 177Lu-DOTA-Trastuzumab, telah berhasil memperoleh radiofarmaka yang memenuhi syarat kualitas. Hambatan yang

Page 25: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

21

ditemui adalah pada penyiapan hewan model (hewan yang menderita kanker) yang akan digunakan untuk uji pre klinis. PTKMR sebagai pihak yang akan melakukan perhitungan dosis radiasi internal medis (MIRD) telah memiliki program da ri Jerman untuk melakukan perhitungan dosis tersebut. Hambatan yang ditemui oleh PTKMR adalah tidak tersedianya kamera gamma (khusus untuk hewan yang memiliki resolusi tinggi), sehingga bisa didapatkan hasil pencitraan dengan kualitas gambar yang bagus. PDK sebagai pihak yang akan melakukan diseminasi dan menggandeng mitra industri untuk pendayagunaan produk akhir, bersedia membantu dari awal kegiatan ini. Uji klinis akan dilakukan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, dan sudah disetujui oleh Kepala Bagian Ilmu Kedokteran Nuklir dan Pencitraan Molekuler yang sekaligus Ketua Perhimpunan Kedokteran Nuklir Indonesia, tentunya setelah mendapat izin dari komisi etik RSHS.

3.1.11 Kegiatan Unit Jaminan Mutu PTRR 3.1.10.1 Koordinasi Tindak Lanjut Surveilan SMM-SMK3 2014

Bertempat di PTRR pada tanggal 14 Januari 2015 UJM mendapat kunjungan dari PSMN dan PRFN dalam rangka studi banding laboratorium pengujian. Dalam kegiatan ini PRFN bermaksud untuk mempelajari tahapan dalam pengajuan akreditasi KAN untuk laboratorium pengujian. PTRR yang diwakili oleh Bapak Yayan Tahyan menjelaskan beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum mengajukan akreditasi.

3.1.11.1 Koordinasi UJM Untuk membahas hasil verifikasi UJM terhadap tindak lanjut surveilan SMM -SMK3 2014 dan audit internal SMM-SMK3 2014. Selain itu dibahas juga mengenai penyusunan SOP di PTRR. Pada tanggal 9 Februari 2015, UJM menyelenggarakan Rapat dihadiri oleh UJM dan perwakilan dari setiap bidang/bagian di PTRR. Rapat menghasilkan dokumen berupa hasil verifikasi UJM terhadap tindak lanjut surveilan SMM-SMK3 2014 sebelum diserahkan ke PSMN serta pembagian tugas dalam revisi dan kaji ulang SOP yang ada di PTRR.

3.1.11.2 Agenda audit internal dan persiapan finalisasi PM Terintegrasi

Pada tanggal 17 Maret 2015, UJM menyelenggarakan Rapat Koordinasi UJM untuk membahas persiapan AJMN, agenda audit internal dan persiapan finalisasi PM Terintegrasi. Rapat dihadiri oleh UJM dan beberapa tim yang dibentuk oleh Ka.PTRR untuk membantu UJM yaitu tim audit internal, tim penyusun SOP dan implementasi sistem manajemen serta tim penyusun PM Terintegrasi. Rapat menghasilkan beberapa agenda kegiatan UJM, diantaranya bahwa pertemuan tim PM terintegrasi akan

Page 26: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

22

dilakukan lebih intensif lagi sehingga finalisasi PM ter integrasi dapat segera terwujud. Selain itu tim penyusun SOP diharapkan untuk segera melakukan revisi SOP sesuai format yang berlaku serta melaporkan progress-nya kepada UJM.

3.1.11.3 Pembahasan PM Terintegrasi PTRR

Pada tanggal 23-24 Maret 2015, UJM menyelenggarakan Audit Jaminan Mutu Nuklir (AJMN) oleh PSMN. Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat struktural di lingkungan PTRR, UJM serta perwakilan personil dari tiap bidang. PSMN mendatangkan 5 orang auditor untuk kegiatan audit ini. Audit ini menghasilkan beberapa temuan yang bersifat pembinaan untuk memperbaiki sistem manajemen yang ada di PTRR.

3.1.12 Sosialisasi CPOB 2015

Pada tanggal 24 dan 27 April 2015, UJM menyelenggarakan sosialisasi CPOB 2012 kepada para auditor internal dan auditi di PTRR. Sosialisasi disampaikan oleh Ibu Lindawati dan membahas beberapa perubahan CPOB dari edisi sebelumnya (2006).

3.1.13 Audit internal CPOB

Pada tanggal 29-30 April 2015, UJM menyelenggarakan audit internal CPOB yang dihadiri oleh para Manajer dan personil tim CPOB. Audit internal dilaksanakan selama 2 hari dan melibatkan tim audit internal PTRR serta menghasilkan beberapa temuan yang harus ditindaklanjuti oleh tim CPOB.

3.1.14 Koordinasi Audit Internal KNAPPP Pada tanggal 17 Juni 2015, UJM menyelenggarakan Rapat Koordinasi UJM untuk membahas persiapan audit internal KNAPPP. Rapat dihadiri oleh UJM dan tim audit internal PTRR. Rapat menghasilkan dokumen berupa rencana jadwal audit, pembagian tugas auditor dan rencana Kaji Ulang Dokumen KNAPPP dan LURR.

Page 27: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

23

3.1.15 Koordinasi Dengan Deputi PTN

Bertempat di PTRR pada tanggal 14 Januari 2015 telah diadakan rapat kordinasi dengan Deputi PTN. Dalam rapat tersebut Deputi PTN memberikan arahan agar bekerja lebih baik lagi dengan tetap menjunjung tinggi Nilai-nilai BATAN yaitu Integritas, Displin, Akuntabilitas, Nilai Keuanggulan, Kompetensi, Kolaborasi dan Inovatif. Apresiasi kepada PTRR juga disampaikan beliau atas upaya yang telah dilakukan PTRR untuk menjadi kandidat Pusat Unggulan Iptek (PUI), juga atas apa yang telah dicapai pada tahun 2014 , misalnya dalam membantu diseminasi renograf, pengajuan TC-IAEA, pelaksanaan K3 di PTRR, penyusunan dokumen sistem menajemen PTN serta pelaksanaan ketatausahaan. Arahan beliau diakhiri dengan

Tuntas , Cerdas dan Ikhlas.

3.1.16 Rapat Koordinasi Kegiatan Validasi Proses Produksi Kit Radiofarmaka Etambutol

Pada tanggal 26/3/2015, bertempat di ruang rapat gedung 11 PTRR telah diselenggarakan rapat koordinasi kegiatan validasi proses produksi kit radiofarmaka etambutol. Dalam petemuan tersebut diikuti oleh peneliti dari Pusat Sain dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) dan Pusat Teknologi Radioisotop dan radiofarmaka (PTRR) BATAN. Pengembangan proses preparasi kit radiofarmaka etambutol telah dilaksanakan di PSTNT Bandung dan selanjutnya validasi proses dan peningkatan kapasitas pro duksi akan dilakukan di PTRR dengan memanfaatkan fasilitas produksi kit radiofarmaka PTRR yang telah mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan POM. Kit radiofarmaka etambutol adalah kit radiofarmaka yang selanjutnya digunakan d i rumah sakit untuk membuat radiofarmaka Tc-99m-etambutol. Radiofarmaka ini digunakan untuk diagnosis infeksi kuman tuberkulosis (TB). Keberadaan infeksi kuman TB dapat diketahui dengan radiofarmaka ini, baik infeksi di paru maupun di bagian tubuh lainnya. Radiofarmaka ini dapat pula digunakan untuk membedakan adanya sel kanker dengan infeksi kuman TB yang sama sama menunjukkan metabolisme glukosa yang tinggi dari pencitraan menggunakan positron emmision tomography (PET). Beberapa dokter di rumah sakit telah menyatakan kebutuhannya terhadap radiofarmaka ini. Validasi proses produksi menggunakan fasilitas PTRR ini diharapkan dapat berjalan lancar dan menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan. Dengan demikian hasil litbang ini dapat segera memberikan manfaat nyata dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di tanah air.

Page 28: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

24

3.1.16 Sosialisasi Kode Etik Pegawai Pada tanggal 5 Pebruari 2015 telah dilaksanakan Sosialisasi Kode Etik Pegawai sebagai tinda lanjut Perka Batan No. 11 Tahun 2013. Sosialisasi tersebut di sampaikan oleh Kepala PTRR dan Ka. Bag. Tata Usaha, untuk mendorong pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, meningkatkan disiplin pegawai, menjamin kelancaran dalam pelaksanaan tugas, meningkatkan etos kerja, kualitas kerja dan perilaku PNS yang profesional, serta meningkatkan citra dan kinerja PNS di lingkungan PTRR.

3.1.17 Kegiatan Supervisi PTRR sebagai Satuan Kerja Binaan Pusat Unggulan Iptek (PUI)

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembinaan Pusat Unggulan Iptek (PUI) perlu dilakukan kegiatan supervisi yang dilaksanakan pada tanggal 09 April 2015,oleh Tim yang telah dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti). PTRR-BATAN menerima kedatangan tim supervisi PUI yang dimotori oleh Kementerian Ristek Dikti. Tim tersebut terdiri dari Yudho Baskoro Muriadi (Ristek), Rosita Riris (Ristek), Prof. Dr. Yahdiana Harahap (Universitas Indonesia) dan Dr. -Ing. Kusnanto (PT Inuki). Disambut oleh Dra. Siti Darwati, M.Sc. selaku kepala PTRR-BATAN, kedatangan tim tersebut bertujuan untuk memberikan supervisi kepada Pusat Pengembangan Radiobiomolekul, PTRR-BATAN selaku PUI yang pada tahun 2015 ini sedang dibina. Diskusi tersebut dibuka dengan pemaparan materi tentang PUI oleh Yudho Baskoro Muriadi, disambung dengan presentasi laporan triwulan I tahun 2015 yang disampaikan oleh Dr. Rohadi Awaludin selaku ketua tim PUI Pusat Pengembangan Radiobiomolekul, PTRR-BATAN. Acara diskusi dan supervisi dilaksanakan setelah presentasi, dimana Prof. Diana Harahap, Dr.-Ing. Kusnanto dan Yudho Baskoro Muriadi memberikan masukan, saran dan solusi terhadap kendala yang dihadapi oleh Pusat Pengembagan Radiobiomolekul, PTRR-BATAN. Diharapkan dengan adanya supervisi in i, Pusat Pengembagan Radiobiomolekul, PTRR-BATAN dapat menyelesaikan kendala yang dihadapi selama ini, terutama kendala hilirisasi produk -produk radiofarmaka PTRR.

3.1.18 Pelatihan Budaya 5R

Page 29: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

25

Pada hari Senin 11 Mei 2015 di Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka diselenggarakan pelatihan tentang Budaya 5R. Pelatihan tersebut diselenggarakan mulai tanggal 11 s/d 15 Mei 2015 di Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka Gedung 11. Peserta pelatihan sebanyak 25 orang yang merupakan wakil dari masing -masing bidang/bagian di lingkungan PTRR. Manajemen tempat kerja atau housekeeping berbasis 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) terbukti sangat efektif dalam membangun keunggulan organisasi secara berkelanjutan. Tujuan dilaksanakan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran para pegawai dalam membangun dan menjaga tempat kerja yang aman, selamat, sehat dan nyaman serta mampu memacu kreatifitas para pegawai dalam upaya peningkatan kual itas, efisiensi dan produktifitas. Dengan metode pelatihan yang meliputi diskusi, studi kasus, praktek lapangan, fun games dan sebagainya diharapkan peserta akan lebih mudah memahami dan mengimplementasikannya dalam pekerjaan sehari-hari.

3.1.19 Pelaksanaan 5R di PTRR

Dalam rangka membangun budaya 5R secara berkelanjutan dan sekaligus sebagai momentum dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih, sehat, aman dan selamat di seluruh lingkungan kerja PTRR, maka pada tanggal 28 Mei 2015 dilaksanakan kegiatan 5R di ruang laboratorium radioisotop dan radiofarmaka. Bersama dengan 25 orang alumni peserta pelatihan budaya 5R beserta seluruh pegawai melakukan kegiatan 5R di lingkungan laboratorium, sehingga ruang kerj a menjadi yang bersih dan rapi. Untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik bukan persoalan mudah, tetapi dengan komitmen dan dukungan semua pihak, semua akan mudah untuk dilakukan. Kepala PTRR sangat berharap budaya 5R ini dapat terus ditingkatkan dan me lekat erat pada setiap individu di lingkungan PTRR.

3.1.20 Pelatihan Operator Fasilitas Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka

Sebanyak 14 orang dari bidang Teknologi Radioisotop dan bidang Teknologi Radiofarmaka mengikuti pelatihan Operator Fasilitas Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka di Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka. Acara pelatihan tersebut diselenggarakan tanggal 29 Mei 2015 s/d 12 Juni 2015 di Gedung PTRR lantai 2 berkat kerjasama antara PTRR, Pusat Standardisasi Mutu Nuklir dan Pusdiklat-BATAN.

Page 30: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

26

Acara pelatihan tersebut dibuka oleh kepala Pusdiklat -BATAN,diharapkan sebagai sarana menyiapkan SDM yang berkualitas dan menjembatani terjadinya kesenjangan pengetahuan dan keterampilan. Kepala PTRR Dra. Siti Darwati M.Sc. menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan kesempatan yang baik bagi para peserta untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang benar dalam proses Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka, selain dalam rangka sertifikasi operator Fasilitas Produksi Radioisotop dan Radiofarma ka sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 15 Tahun 2008.

3.1.21 Kunjungan Dr. M. Araki dan Dr. K. Tsuchiya dari JAEA-Japan

Dua expert dari Japan Atomic Energy Agency (JAEA-Japan) Dr. Masanori Araki, Eng. Deputy Director General Oarai Research and Development Center dan Dr. Kunihiko Tsuchiya, P.E.Jp General Manager Irradiation Engineering Section pada tanggal 11 Juni 2015 berkunjung ke Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofar maka. Deputi Pendayagunaan Teknologi Nuklir kunjungan tersebut diterima oleh Dr. Ir. Anhar Riza Antariksawan didampingi oleh kepala PTRR Dra. Siti Darwati, M.Sc. dan Kepala Bidang Teknologi Radiofarmaka Dr. Rohadi Awaludin. Dalam kunjungan tersebut, dibaha s mengenai peluang-peluang kerjasama yang dapat dikembangkan oleh PTRR-BATAN dengan JAEA, meliputi pengembangan SDM dan kerjasama penelitian dan pengembanganTc-99m dari Mo-99 aktivasi.

3.1.22 Sosialisasi SPIP di Lingkungan PTRR

Bertempat di gedung 11 Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka kawasan Puspiptek Serpong, pada tanggal 15/06/2015 telah diselenggarakan sosialisasi mengenai Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) kepada seluruh pegawai di lingkungan PTRR. Sosialisasi disampaikan oleh Didik Setiaji dan Cahyana Amirudin selaku satgas pengendalian intern di PTRR. Menurut PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah).

3.1.23 Tarhib Ramadhan di PTRR

Page 31: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

27

Bertempat di gedung 11 Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka tanggal 16/06/2015, Majelis Ta'lim Dzarratul Ukhuwwah bekerjasama dengan Dharma Wanita PTRR menyelenggarakan Tarhib Ramadhan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1436 H. Acara tersebut dihadiri oleh para pega wai di lingkungan PTRR dan anggota Dharma Wanita PTRR dan di meriahkan oleh marawis remaja Muncul yang berada di sekitar Kawasan Puspiptek dan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Hadir sebagai penceramah adalah ustadz Jejen dari Bogor. Dalam ceramahnya, menyampaikan keutamaan-keutamaan bulan ramadhan dibandingkan bulan yang lain.

3.1.24 Monitoring dan Evaluasi Pusat Unggulan IPTEK

Bertempat di Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka Gedung , tanggal 29 Juni 2015 telah dilaksanakan monitoring dan evaluasi Pusat Unggulan IPTEK. Hadir pada acara monev tersebut Prof. Dr. H. R. Ukun , MS dari Universitas Padjajaran, dr. Trias Nugrahadi, SpKN dari RS Hasan Sadikin Bandung, Dr. Yohan M.Si Asisten Deputi Kompetensi Kelembagaan IPTEK Kemenristekdikti , Mely Mualidiani, S.Si Analis Kebijakan Bid. Pemetaan Asisten Deputi Kompetensi Kelembagaan IPTEK Kemenristek dikti. Pada kesempatan itu pula, Dr. Yohan M.Si menyampaikan latar belakang dan tujuan dari program PUI. Beliau menyampaikan bahwa se lama ini, sebagian besar lembaga penelitian sangat lemah pada tahap hilirisasi. Akibatnya, banyak hasil -hasil penelitian yang sebenarnya memiliki potensi besar untuk kesejahteraan masyarakat justru tidak dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu, dengan adanya p rogram PUI, lembaga-lembaga litbang dapat dibina dan diarahkan sehingga hasil -hasil penelitian dapat sampai dimanfaatkan oleh pengguna.

3.1.25 Sosialisasi Program Change Management Team PTRR

Serpong 29 Juni 2015. Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka menyelenggarakan Sosialisasi Program Change Management Team (CAMAT). Acara yang diselenggarakan oleh para alumni CAMAT tersebut dihadiri oleh Kepala PTRR Dra. Siti Darwati, M.Sc, pejabat struktural di lingkungan PTRR dan seluruh pegawai PTRR. Dalam kesempatan itu, disampaikan program-program CAMAT unggulan dianataranya Sharing of Knowledge yakni program transfer pengetahuan dan pengalaman dari pegawai senior kepada pegawai yunior atau dari pegawai yang baru selesai mengikuti diklat

Page 32: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

28

3.1.26

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka pada tanggal 10/7/2015 telah menyelenggarakan Sharing of Knowledge ''Radiokimia I'' yang disampaikan oleh Prof. Drs Sunarhadijoso M.Sc APU. Sharing kali ini dihadiri oleh sekitar 23 pegawai dari berbagai bidang yang ada di PTRR. Dalam acara tersebut disampaikan materi tentang perkembangan teori atom, radioisotop dan radio nuklir dan model-model peluruhan. Dalam acara tersebut juga terjadi diskusi tentang pengembangan radioisotop. Acara sharing ini merupakan program dari CAMAT PTRR. Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka Berperan Dalam Kegiatan Ritech Expo 2015

3.1.27 Kick Off Meeting Pembangunan Hot Cell PTRR

Serpong, , Bertempat di PTRR pada tanggal 10/7/2015 telah diadakan Kick-off Meeting, yang bertujuan untuk klarifikasi dan mempertegas serta memahami tujuan dan objective proyek, aturan main dan tanggung jawab, interdependensi dengan proyek lainnya, komitmen untuk kesuksesan proyek, dan penegasan harapan semua pihak. Dalam acara tersebut telah dibahas diantaranya Pengarahan Kepala PPIK KSN dan Pengarahan Kepala PTRR BATAN tentang Pelaksanaan Pembangunan Hot Cell harus tertib administrasi serta mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sesuai dengan jadwal pelaksanaan, sesuai dengan spesifikasi teknis, volume serta kual itas yang telah ditetapkan, keselamatan kerja baik yang terkait dengan regulasi standar maupun keselamatan terkait dengan pelaksanaan kerja di Kawasan Nuklir Serpong .

3.1.28 Kunjungan Tim Siklotron PSTA - BATAN Yogyakarta.

Pada tanggal 10 Juli 2015 di PTRR telah kedatangan Tim Siklotron dari PSTA BATAN Yogyakarta. Kunjungan tersebut merupakan kerja sama dalam rangka menyiapkan fasilitas untuk DECY-13 MeV Siklotron. Dalam kesempatan tersebut didiskusikan

Page 33: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

29

tentang Shielding untuk Fasilitas DECY Cyclotron dan juga sistem target cair yang berfocus pada persiapan sistem chamber target cair untuk keperluan produksi radionuklida F-18 dari target air diperkaya O-18 (H2 18O) melalui reaksi 18O(p,n)18F dengan menggunakan DECY-13 MeV Cyclotron dan sistem pendingin untuk sistem target cair yang perlu disiapkan oleh PSTA -BATAN Yogyakarta serta dilanjutkan dengan melakukan studi banding pada Fasilitas Siklotron disain Rumah Sakit Dharmais.

3.1.29 The 2015 Training Course For Foreign Young Researcers And Engineers

The 2015 Training Course For Foreign Young Researcers And Engineers diselenggara -kan oleh Japan Atomic Energy Agency (JAEA), pada tanggal 21 sampai 31 Juli 2015, berlokasi di Neutron Irradiation and Testing Reactor Center, Oarai Research and Development Center, JAEA, Oarai, Ibaraki, Japan. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melalui satuan kerjanya yaitu : Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka ikut berpartisipasi dengan mengirimkan salah satu pegawainya an. Umi Nursolikhah M.Sc dari bidang Teknologi Radioisotop. Dalam pelatihan tersebut, peserta memperoleh banyak pengetahuan di bidang aplikasi teknologi nuklir, terutama pengetahuan mengenai teknologi dan pemanfaatan reaktor riset serta dasar perhitungan neutronik, simulasi pengoperasian reaktor, dan pemilihan bahan untuk kapsul iradiasi dan desainnya. Selain itu, peserta juga memperoleh beberapa informasi mengenai status reaktor riset, reaktor daya dan kebijakan energi di beberapa negara, seperti: Jepang, Kazakhstan, Malaysia, Polandia, Thailand, dan Vietnam. Dengan mengikuti pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM BATAN dan sekaligus dapat mengembangkan teknologi nuklir.

3.1.30 Sharing of Knowledge oleh Prof. Drs. Sunarhadiyoso, M.Sc

Bertempat di Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka Serpong, telah diselenggarakan acara Sharing of Knowledge. Program Sharing of Knowledge merupakan program yang digagas oleh tim CAMAT sebagai sarana atau media penyampaian pengetahuan, keterampilan dan pengalaman diantara pegawai dengan narasumber dan sebagai rangkaian proses transfer pengetahuan dan pengalaman dari Prof. Drs Sunarhadijoso M.Sc yang akan memasuki masa purnabakti.

Page 34: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

30

Progam Sharing of Knowledge Prof. Drs. Sunarhadiyoso, M.Sc. 3.1.30.1 Materi Radiokimia Pokok dan topik bahasan radiokimia : a. Perkembangan teori atom dengan topik bahasan : filosofi aristoteles dan demoskritos samapai model atom Thompson, teori atom Rutherford sampai model atom mekanika gelombang, struktur atom pasca penemuan neutron. b. Radioisotop dan radiasi nuklir dengan topik bahasan : atom dan radioisotop, radiasi nuklir dan keradioaktifan, intéraksi radiasi nuklir dengan materi, dan prinsip dasar pengukuran radiasi nuklir c. Model-model peluruhan dengan topik bahasan jenis -jenis peluruhan, peluruhan dan peluruhan beruntun. 3.1.30.2 Strategi meniti karir fungsional peneliti: Penegakan aspek administratif, teknis dan etik Sharing informasi dan pengalaman di PTRR BATAN dalam meniti karir fungsional peneliti : TP3 LIPI mencermati ada banyak kasus pengajuan DUPAK Peneliti menyertakan satuan data dukung DUPAK yang tidak sesuai dari ketentuan penilaian angka kredit yang ditetapkan LIPI, Keadaan tersebut mendorong TP3-LIPI mengeluarkan konvensi-konvensi untuk mengakomodasi penilaian berkas yang dipandang layak untuk tetap dinilai. Konvensi-konvensi tersebut kemudian diformulasikan sebagai bagian dari peraturan Kepala LIPI No. 2 th 2014, yang secara menyeluruh diberlakukan mulai tanggal 02 Januari 2015. Aspek administratif disampaikan mengenai pengajuan berkas DUPAK dari pejabat fungsional peneliti ke BSDMO secara tertib dan benar. Aspek teknis disampaikan mengenai beberapa peraturan kepala LIPI yang harus dicermati dan dipahami oleh seorang pejabat fungsional peneliti. Etika peneliti merupakan kumpulan asas yang berhubungan dengan akhlak dan perilaku yang dianggap baik, yang diberlakukan untuk lingkungan atau kelompok individu peneliti. Rumusan etika peneliti sangat mungkin berbeda antara satu lingkungan dengan lingkungan lainnya atau antara satu periode dengan periode lainnya, pada umumnya mencakup aspek sikap dan perilaku peneliti, aspek obyek dan sarana penelitian, aspek pelaksanaan penelitian, aspek hasil penelitian, aspek publikasi dan penyajian, aspek hak atas kekayaan intelektual. 3.1.30.3 Mekanisme lokalisasi sediaan radiofarmaka pada organ target Disampaikan mengenai pengertian radiofarmaka, persyaratan radiofarmaka, perkembangan radiofarmaka pada saat ini untuk memenuhi kebutuhan kedokteran nuklir. Pemahaman mengenai mekanisme lokalisasi radiofarmaka sangat diperlukan dalam kaitannya dengan pemilihan jenis sediaan yang akan digunakan dalam menangani suatu kasus tertentu, baik untuk tujuan diagnosis maupun terapi. Pengembangan jenis radiofarmaka baru, maka desain radiofarmaka baru tersebut perlu didasari dengan pertimbangan potensi mekanisme lokalisasi yang sesuai dengan peruntukannya. Faktor diluar proses lokalisasii berpengaruh pada hasil pencitraan yang menjadi cerminan dari realitas lokalisasi yang terjadi. Misalnya, pengotoran radiokimia, yang terjadi dalam proses penyediaan radiofarmaka akan berpotensi menunjukkan penyimpangan biodistribusi dari mekanisme lokalisasi. Mekanisme lokalisasi berkaitan erat dengan masalah waktu. Karena itu pemilihan waktu tunggu pasca pemberian radiofarmaka sampai dengan pengambilan citra lokalisasi, baik dengan kamera SPECT ataupun kamera PET perlu diperhatikan

Page 35: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

31

3.1.31 Pusat Teknologi Radioisotop Dan Radiofarmaka Berperan Dalam Kegiatan Ritech Expo 2015

Research, Innovation, and Technology Exhibition (Ritech Expo) 2015 diadakan dalam rangka memperingati hari kebangkitan teknologi nasional (Hakteknas). Pameran yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) ini memamerkan inovasi teknologi di bidang pangan, energi dan maritim. Pameran yang diadakan di lapangan D parkir timur Senayan, Jakarta ini berlangsung mulai tanggal 7 10 Agustus 2015, dan diikuti oleh semua lembaga litbang, universitas, pemerintah pusat, pemerintah daerah setingkat provinsi dan kabupaten/kota dan pihak swasta. Pameran itu sendiri dibuka langsung oleh Menristek dikti Prof. Muhammad Nasir, Ph.D., Ak. Sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI), PTRR-BATAN berpartisipasi dalam pameran tersebut dengan menampilkan beberapa hasil litbang yang berhubungan dengan kesehatan, baik yang sudah mendapat ijin edar dari BPOM maupun yang masih dalam tahap penelitian lanjutan. Produk litbang PTRR -BATAN tersebut ditempatkan dalam booth khusus PUI beserta 26 PUI lainnya. Di akhir pameran RITECH Expo tersebut, stand/booth PUI menambah prestasi dengan mendapatkan penghargaan sebagai JUARA I stand terbaik.

3.1.32 Silaturahim Pegawai PTRR dan Pelepasan Pegawai Purnabakti

Serpong, 12/08/2015. Bertempat di ruang rapat lantai 2 Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka diselenggarakan acara silaturahim seluruh pegawai PTRR sekaligus pelepasan pegawai yang akan memasuki masa purnabakti yaitu Prof. Drs Sunarhaijoso Soenarjo M.Sc. Hadir dalam acara tersebut Deputi Pendayagunaan Teknologi Nuklir Dr. Ir. Anhar Riza Antariksawan, Kepala PTRR Dra. Siti Darwati M.Sc, para pejabat struktural eselon III dan IV di lingkungan PTRR serta seluruh pegawai di PTRR.

3.1.33 Sosialisasi Sistem Manajemen Mutu Terintegrasi

Serpong 13/08/2015. Bertempat di ruang rapat lantai 2 Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka Kawasan Puspiptek Serpong diselenggarakan kegiatan Sosialisasi

Page 36: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

32

Sistem Manajemen Mutu Terpadu. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Unit Jaminan Mutu PTRR. Tujuan diselenggarakannya Sosialisasi Sistem Manajemen Mutu Terpadu adalah untuk mendapatkan masukan dari semua pihak agar sistem manajemen mutu terpadu yang dihasilkan lebih sempurna.

3.1.34 Audit Internal Terintegrasi

Serpong 18/8/2015. Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka telah menyelenggarakan audit internal terintegrasi. Audit tersebut diselenggarakan mulai tanggal 18 s/d 20 Agustus 2015. Tujuan dilaksanakannya audit adalah untuk mengetahui sejauh mana implementasi beberapa sistem mutu yang ada di PTRR berjalan efektif. Mengembangkan sistem mutu bukan merupakan pekerjaan yang mudah, ditambah lagi jika organisasi menerapkan banyak sistem mutu. Hadir dalam acara pembukaan audit internal yaitu kepala PTRR, para pejabat struktural, u nit jaminan mutu, anggota tim audit internal serta perwakilan bidang/bagian.

3.1.35 Dua Penelitian di PTRR-BATAN Terpilih dalam 107 Inovasi Prospektif Indonesia 2015

BIC (Busines Innovation Center) telah menetapkan dua peneliti PTRR-BATAN atas nama Indra Saptiama dan Moch. Subechi beserta tim penelitian yang terpilih menjadi salah satu innovator dalam 107 Inovasi Prospektif Indonesia tahun 2015. Adapun judul penelitian yang terpilih adalah Polimer Peka Temperatur (Thermoresponsive) Bertanda Iodium-125 Untuk Terapi Kanker (Indra Saptiama) dan Susuk Pembunuh Kanker (Moch. Subechi). Dua judul ini terpilih dari 467 proposal yang diajukan, dan 276 proposal terseleksi untuk dinilai oleh para juri. Penetapan ini merupakan hasil seleksi ketat yang dilakukan oleh 34 juri. Tim juri BIC adalah para pengusaha, entrepreneur, dan pimpinan perusahaan dari berbagai sektor industri dan sektor teknologi. Para juri dipilih berdasarkan kompetensi, dedikasi dan reputasinya dalam berinovasi bisnis.

3.1.36 Kunjungan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut

Page 37: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

33

Dalam rangka mesosialisasikan pemanfaatan Iptek nuklir dalam bidang kesehatan , Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka pada tanggal 15 September 2015 telah menerima kunjungan rombongan dari Sekolah Staf dan Komando Angkatan laut sebanyak 80 orang. Dalam kunjungan tersebut, DR. Rohadi Awaludin menyampaikan tugas dan fungsi PTRR, kegiatan penelitian yang telah dan sedang dilaksankan serta produk -produk hasil litbang yang telah di hasilkan PTRR. Pemanfaatan nuklir dalam bidang kesehatan bagi sebagian peserta kunjungan merupakan hal baru bagi mereka. Oleh sebab itu, dalam acara tersebut peserta sangat antusias sehingga banyak terjadi diskusi antara pemandu dan peserta kunjungan. Rombongan meninjau laboratorium radioisotop dan radiofarmaka untuk melihat langsung fasilitas yang ada agar lebih mudah memahami proses penelitian dan pengembangan radioisotop dan radiofarmaka di PTRR

3.1.37 Penyegaran Proteksi Radiasi di PTRR Tahun 2015

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan kesadaran serta sebagai upaya menumbuhkan budaya keselamatan, Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka menyelenggarakan pelatihan penyegaran proteksi radiasi tahun 2015. Acara tersebut diselenggarakan selama 2 hari yaitu tanggal 9 s/d 10 Sepetember 2015 diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari 20 orang pegawai PTRR, 3 orang dari RSK Dharmais dan 2 orang peserta dari RS MRCCC. Dalam setiap penyelenggaraan pelatihan penyegaran proteksi radiasi, PTRR mel ibatkan para stakeholder seperti rumah sakit maupun mitra industri, para pengajar yang kompeten di bidangnya seperti dari Bapeten, Poliklinik PPIKSN-BATAN, PTKMR-BATAN dan internal PTRR. Diharapkan para peserta lebih menguasai tentang proteksi radiasi

3.1.38 PTRR Ambil Bagian Dalam Pameran Farmasi UI

Dalam rangka Dies Natalis Fakultas Farmasi Universitas Indonesia yang ke 50, telah diselenggarakan pameran yang merupakan bagian dari rangkaian dari acara peringatan Farmasi UI tersebut. Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka yang sudah sejak lama menjalin kerjasama dengan Fakultas Farmasi UI, ikut ambil bagian dalam acara pameran yang diselenggarakan tanggal 01 s/d 03 Oktober 2015 di Fakultas Farmasi UI. Dalam kesempatan tersebut PTRR sebagai salah satu media dalam memasyarakatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan iptek nuklir dalam bidang kesehatan. Bukan kali ini saja, PTRR aktif dalam kegiatan pameran yang terkait dengan produk farmasi maupun kegiatan litbang. Terakhir, PTRR juga ikut berpartisipasi dalam pameran Research, Innovation, and Technology Exhibition (Ritech Expo) 2015 yang diselenggarakan oleh oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Page 38: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

34

(Ristekdikti) dalam rangka memperingati hari kebangkitan teknologi nasional (Hakteknas) di lapangan D parkir timur Senayan, Jakarta ini berlangsung mulai tangga l 7

10 Agustus 2015.

3.1.39 Diklat Pemadam Kebakaran

Latihan Pemadaman Kebakaran PTRR pada tanggal 07 Oktober 2015 telah dilaksanakan di lapangan Kawasan BATAN Puspiptek Serpong tersebut diikuti oleh 30 pegawai PTRR dan 4 orang instruktur. Latihan tersebut sudah merupakan agenda rutin tahunan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR). Acara tersebut terselenggara berkat kerjasama PTRR dan Pusat Pendayagunaan Informatika dan Kawasan Strategis Nuklir (PPIKSN) BATAN. Tujuan diselenggarakannya latihan pemadaman kebakaran adalah untuk menyiapkan pegawai dalam menghadapi situasi darurat khususnya kebakaran, cara pena-nganan dan pencegahan.

3.1.40 Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) 2015

Pada tanggal 23-25 Oktober 2015 telah diselenggarakan Pertemuan Ilmiah Tahunan 2015, kerjasama antara Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) BATAN, Perhimpunan Kedokteran Nuklir Indonesia (PKNI) dan Perhimpunan Kedokteran dan Biologi Nuklir Indonesia (PKBNI) bertempat di Auditorium Gedung Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung Tema yang diusung pata pertemuan ilmiah kali ini adalah Multidisciplines in Theranostic Pertemuan ilmiah ini dihadiri sekitar 350 orang dari berbagai instansi, baik dari lembaga litbang, perguruan tinggi, dan rumah sakit. Rangkaian pertemuan ilmiah kali ini diawali dengan workshop tentang radiofarmaka dan proteksi radiasi pada tanggal 23 Oktober 2015 dan dilanjutkan dengan seminar pada tanggal 24 -25 Oktober 2015. Kegiatan tersebut ditunjukkan pada Gambar 19 di bawah ini.

Page 39: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

35

3.1.41 Inspeksi Rutin CPOB

Pada tanggal 8-9 Oktober 2015, UJM kedatangan inspeksi rutin CPOB dari BPOM. Pada kegiatan ini dihasilkan beberapa temuan terkait penerapan CPOB dan harus ditindaklanjuti oleh PTRR.

3.1.42 Pemantauan Penerapan Sistem Manajemen (BQA) dan Pemantauan Penerapan Standar Iptek Nuklir

Pada tanggal 15 - 16 Oktober 2015, UJM menyelenggarakan Pemantauan Penerapan Sistem Manajemen (BQA) dan Pemantauan Penerapan Standar IPTEK Nuklir yang dilakukan oleh PSMN. Pada kegiatan ini dihasilkan kesimpulan bahwa PTRR belum dapat menunjukkan beberapa bukti terkait kriteria -kriteria yang diminta oleh PSMN sehingga kedepannya dokumentasi terhadap kegiatan-kegiatan di PTRR perlu ditingkatkan agar bisa lebih baik lagi.

3.1.43 Monev PUI PTRR oleh Tim PUI Kemenristekdikti

Tim Pengembangan Pusat unggulan Iptek (PUI) dari Kemenristekdikti melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) pada tanggal 2 Nopember 2015. Tim PUI Kemenristekdikti terdiri dari Rosminar Dini, SE. MM dan Umi Salami, S.kom dari Kemenristekdikti, Prof. Dr. H. R. Ukun MSS dari FMIPA Universitas Padjaj aran dan dr. Trias Nugrahadi, Sp. KN dari Kedokteran Nuklir RS Hasan Sadikin Bandung. Program Pengembangan Pusat Unggulan Iptek adalah upaya Kementerian Riset dan Teknologi untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas lembaga litbang perguruan tinggi, pemerintah, atau badan usaha (swasta) baik yang berdiri sendiri maupun

Page 40: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

36

berkonsorsium, menjadi lembaga litbang berkinerja tinggi bertaraf internasional ( center of excellence) di bidang tertentu yang spesifik dan menunjukkan relevansi, pendayagunaan dan kemanfaatan produk litbangnya bagi pengguna (masyarakat, industri, dan pemerintah).

3.1.44 Kunjungan PP Kimia LIPI dan Mahasiswa Chiba University ke PTRR

Pada tanggal 4 Nopember 2015 2015. Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) mendapat kunjungan dari tim peneliti Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PP Kimia-LIPI) dan mahasiswa dari Chiba University Jepang. Tim terdiri dari 6 orang peneliti PP Kimia -LIPI dan 3 orang mahasiswa Chiba University Jepang. Kedatangan tim disambut oleh DR. Imam Kambali dan tim peneliti PTRR. Dalam kunjungan tersebut, DR. Imam Kambali menyampaikan kegiatan penelitian dan pengembangan yang sedang dilakukan oleh PTRR dan fasilitas yan g dimiliki. Dalam kunjungan tersebut tim juga melihat fasilitas Laboratorium yang dimiliki oleh Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka. Semoga dengan kunjungan ini dapat mempererat hubungan kerjasama antar lembaga penelitian, baik dalam maupun luar negeri.

3.1.45 Training Course Staf Jordan Research and Training Reactor (JRTR) Jordania di PTRR

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) menerima kunjungan 5 orang staf dari Jordan Research and Training Reactor (JRTR) Jordania pada tanggal 9 Nopember 2015. Kunjungan tersebut dalam rangka Training Course dalam kerangka IAEA TC Project JOR1005 di BATAN. Selain mengunjungi PTRR, juga mengunjungi Pusat Reaktor Serba Guna (PRSG) BATANdan Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju (PSTBM) BATAN. Training tersebut direncanakan selama 3 hari yaitu mulai tanggal 9 -11 November 2015. Di PTRR, kelima orang staf JRTR akan mempelajari mengenai proses produksi radioisotop dan radiofarmaka. Selama berada di PTRR staf JRTR akan dibimbing oleh para peneliti senior di lingkungan PTRR .

3.1.46 Kunjungan Tim Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) UGM ke Fasilitas PTRR

Page 41: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

37

Tim BNCT (Boron Neutron Capture Therapy) dari Universitas Gajah Mada pada tanggal 18 Nopember 2015 sebanyak 5 orang telah berkunjung ke fasilitas Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR). BNCT merupakan kerjasama antara Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Ini merupakan kunjungan kedua Tim BNCT setelah kunjungan sebelumnya tanggal 2 November 2015. Dalam kunjungan kali ini, Tim BNCT mempelajari tentang bagaimana membangun clean room yang memenuhi persyaratan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) BPOM dari PTRR. Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) merupakan teknologi terapi untuk mengubati kanker yang terlokalisasi. Terapi ini dilakukan dengan menginjeksikan suatu senyawa obat yang dapat terlokalisasi di tempat pertumbuhan kanker. Senyawa obat ini mengandung boron sebagai isotop non-radioaktif yang dapat menangkap neutron. Pasien kemudian diradiasi menggunakan neutron. Energi neutron akan ditangkap oleh boron (capture agent) dan Dan akan memecah boron menjadi partikel lithium (l i) dan Helium atau partikel alfa. Partikel alfa merupakan partikel berenergi tinggi yang dapat merusak sel kanker sehingga sel kanker akan mati

3.1.47 Kunjungan Tim dari Kemenristekdikti ke PTRR

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka menerima kedatangan tim dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Dalam pertemuan tersebut, dibahas tentang program-program potensial yang dapat dikembangkan oleh PTRR dalam rangka penguatan SDM Iptek dan penguatan kelembagaan yang dapat di fasilitasi oleh Kemenristekdikti. Sejak menjadi pusat binaan Pusat Unggulan Iptek (PUI) oleh Kemenristekdikti, PTRR terus mendorong terciptanya program-program yang mendukung penguatan SDM Iptek dan penguatan kelembagaan. Terjalinnya kerjasama dengan Tim Kemenristekdikti tersebut diharapkan menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi masalah keterbatasan sumber daya dalam upaya penguatan SDM Iptek dan penguatan kelembagaan di PTRR.

3.1.48 Kaji Ulang Manajemen PTRR

Pada tanggal 23 - 24 November 2015 Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka menyelenggarakan kaji ulang manajemen di gedung 11 Kaw asan Nuklir Serpong. Acara tersebut dihadiri oleh kepala PTRR Dra. Siti Darwati, M.Sc, para kepala bagian/bidang, kepala Unit Jaminan Mutu dan para pegawai PTRR. Tujuan diselenggarakannya kaji ulang manajemen adalah untuk memantau kinerja organisasi selama tahun 2015 dan menyusun rencana dan program kerja tahun 2016.

Page 42: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

38

Dalam acara tersebut, dilakukan review terhadap kebijakan mutu, evaluasi sasaran mutu dan laporan kinerja bidang/bagian. Selama tahun 2015 banyak prestasi yang telah dicapai oleh PTRR baik secara organisasi maupun indivdual, seperti dua peneliti PTRR -BATAN atas nama Indra Saptiama dan Moch. Subechi beserta tim penelitian yang terpilih menjadi salah satu innovator dalam 107 Inovasi Prospektif Indonesia tahun 2015, pada acara puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke -20, Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) BATAN menerima Anugerah Prayogasala sebagai pranata penelitian dan pengembangan iptek, mulai tahun 2015 PTRR menjadi binaan Pusat Unggulan Iptek oleh Kemenristekdikti, dan banyak lagi. Kesuksesan tersebut tak lepas dari kerjasama dan komitmen semua pihak di lingkungan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka. Semoga segala prestasi yang tela h diperoleh PTRR di tahun 2015, menjadi motivasi untuk bekerja dengan lebih baik lagi dan meraih prestasi lebih tinggi lagi. Semoga

3.1.49 Diskusi Kesehatan dengan tema Nuklir Sahabat Kita (NUSAKI) yang cerdas dapat mendeteksi dini kanker

Kanker merupakan salah satu penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi, baik di

Indonesia maupun di dunia. Penyakit kanker seringkali baru diketahui pasien saat telah berada pada tingkat stadium akhir (lanjut). PTRR-BATAN dalam fungsinya sebagai anggota Komite Penanggulangan Kanker Nasional, bekerjasama dengan Pusat Diseminasi dan Kemitraan BATAN mengadakan kegiatan Diskusi Kesehatan dengan

diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25 November 2015. Dalam diskusi kesehatan ini diisi oleh para praktisi kesehatan di bidang radiologi dan kedokteran nuklir. Target peserta di diskusi kesehatan ini adalah Rumah Sakit, Yayasan Penyuluhan Kanker Indonesia, Komite Penanggulangan Kanker Indonesia, pegawai di lingkungan Kemenristek-Dikti, mahasiswa, dan masyarakat umum. Diharapkan dengan adanya diskusi kesehatan ini, pengetahuan mengenai deteksi dini dan pengobatan penyakit kanker berbasis teknologi nuklir dapat diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas, sehingga dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia. Kegiatan tersebut ditunjukkan pada Gambar 20 di bawah ini.

3.1.50 Belajar Quality by Design dari Bio Farma

Page 43: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

39

Pada tanggal 27/11/2015 Tim pusat unggulan Iptek Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) melakukan kunjungan industri ke PT Bio Farma (persero) yang berlokasi di jl. Pasteur Bandung. Kedatangan tim PUI PTRR di Bio Far ma disambut oleh Sekretaris Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bio Farma yaitu Iwan Setiawan dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bio Farma Sugeng Raharso. Bio Farma berperan aktif dalam mengembangkan riset dan teknologi vaksin, melakukan penelitian vaksin baru dalam menjamin kemandirian kebutuhan vaksin di dalam negeri serta ketersediaan vaksin untuk memenuhi kebutuhan vaksin di dunia yang berkualitas dan terjangkau. Dalam kunjungan tersebut, tim PUI PTRR belajar tentang konsep Quaility by Design (QbD) yang telah diterapkan oleh Bio Farma. Dengan menerapkan konsep Quality by Design diharapkan dapat menjamin keberhasilan dari suatu penelitian. Konsep tersebut terbukti sangat efektif untuk penelitian-penelitian di bidang kesehatan dan obat -obatan yang pada umumnya memerlukan waktu yang sangat panjang. Dengan konsep QbD diharapkan keberhasilan penelitian di bidang kesehatan dan obat -obatan dapat dijamin sejak awal penelitian karena segala risiko yang mungkin dihadapi pada setiap tahap penelitian telah diperhitungkan. Sehingga trial and error dalam proses penelitian dapat diminimalisasi dan bahkan kegagalan di tahap akhir penelitian dapat dihindar i.

3.1.51 Rapat Evaluasi Tim Pusat Unggulan Iptek PTRR

Bogor 30/11/2015. Tim Pusat Unggulan Iptek (PUI) Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) menyelenggarakan rapat evaluasi kegiatan tahun 2015. Pertemuan yang diselenggarakan selama 2 hari mulai tanggal 30 Nov s/d 1 Des 2015 di gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Penjas dan BK yang berlokasi di Jalan Raya Parung, Bogor. Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai capaian sasaran kinerja PUI PTRR tahun 2015, kinerja personil dalam tim PUI, program kerja tahun 2016 dan penyusunan laporan akhir PUI tahun 2015. Menjadi pusat binaan Pusat Unggulan Iptek oleh Kemenristekdikti sejak tahun 2015 merupakan prestasi tersendiri bagi PTRR. Karena dengan menjadi pusat binaan PUI Kemenristekdikti, PTRR didorong untuk menjadi lembaga litbang yang profesional dan berdaya saing. Selain itu, dengan status tersebut, PTRR mendapat banyak peluang untuk memperoleh program-program yang dapat mendukung penguatan kelembagaan dan pengembangan SDM.

3.1.52 Surveilen KNAPPP di PTRR

Page 44: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

40

Serpong 1/12/2015. Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka menerima kedatangan 4 orang assesor KNAPPP (Komite Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan) dari Kemenristekdikti dalam rangka surveilen KNAPPP. Kedatangan tim assesor KNAPPP disambut oleh kepala PTRR Dra. Siti Darwati, M.Sc, para kepala bidang di lingkungan PTRR dan unit jaminan mutu PTRR. Surveilen KNAPPP diselenggarakan selama 2 hari yaitu mulai tanggal 1 s/d 2 Desember 2015. Tujuan dilakukannya surveilen adalah untuk memotret konsistensi PTRR dalam menerapkan tata kelola lembaga litbang yang baik dan aspek pemenuhan persyaratan sesuai dengan pedoman KNAPPP. Akreditasi KNAPPP merupakan pengaku an formal kepada pranata litbang dalam komitmennya menerapkan sistem panduan mutu yang telah ditetapkan oleh KNAPPP. Akreditasi ini juga menjadi prasyarat sebuah lembaga litbang menjadi Pusat Unggulan Iptek (PUI).

3.1.53 HUT BATAN

Dalam rangka memperingati HUT BATAN ke 57 diselenggarakan Lomba Defile antar satker di Kawasan Nuklir Serpong. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Jum'at 4 Desember 2015 di Kawasan Nuklir Serpong, diikuti oleh seluruh satker yang ada di KNS termasuk PTRR. Dalam lomba Defile HUT BATAN ke-57, PTRR hadir dengan pegawai yang dipimpin oleh kepala PTRR Dra. Siti Darwati, M.Sc. Dengan persiapan minim, PTRR dengan semangat menampilkan defile yang telah disiapkan kurang dari 3 hari s ebelumnya dan keluar sebagai juara pertama defile pada HUT BATAN Ke-57 di Kawasan Nuklir Serpong. Persiapan minim bukanlah alasan untuk tampil seadanya. Semoga kekompakan saat defile akan berlanjut pada budaya kerja.

3.1.54 Pusat Unggulan Iptek (PUI) Binaan

Pada tanggal 14-15 Desember 2015 tahun 2015 bertempat di Jakarta, PTRR berhasil

mempertahankan predikatnya sebagai PUI Binaan Kemenristekdikti sehingga hal ini

dapat memberikan dampak yang positif terhadap kine rja PTRR secara keseluruhan.

Sebagai salah satu PUI Binaan, PTRR akan dikembangkan sebagai pusat

pengembangan teknologi radiobiomolekul dalam menyongsong era molecular medicine

di tanah air. Program PUI di PTRR meliputi program penguatan kelembagaan,

pengembangan litbangrap iptek, pengembangan SDM, pengembangan jaringan

kerjasama nasional dan internasional, serta diseminasi dan pemanfaatan hasil litbang.

Page 45: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

41

Untuk mensukseskan program tersebut, mulai tahun 2015, PTRR sebagai PUI Binaan

telah dan akan mendapatkan bantuan dana dari Kemenristek Dikti sampai 2017.

3.1.55 IAEA Collaborating Center

Pada tahun 2015 ini, PTRR ditunjuk sebagai salah satu unit kerja di BATAN yang

tergabung dalam IAEA Collaborating Center. Dalam hal ini, selama tahun 2016-2019,

PTRR akan bertugas untuk memberikan pelatihan teknis kepada para peneliti dan

praktisi dari beberapa negara Asia mengenai pemanfaatan siklotron untuk studi

degradasi bahan menggunakan teknik Thin Layer Activation (TLA) dan Ultra Thin Layer

Activation (UTLA). Fokus kerja IAEA Collaborating Center pada tahun 2015 adalah rapat

koordinasi dan workshop tentang IAEA Collaborating Center.

3.1.56 Proses Reakreditasi LURR oleh KAN 2015

Pada tanggal 21 - 22 Desember 2015, UJM menyelenggarakan Proses Reakreditasi

LURR oleh KAN 2015. Pada kegiatan ini dihasilkan beberapa temuan terkait sistem

manajemen Laboratorium Uji Radioisotop dan Radiofarmaka (LURR) yang h arus

ditindaklanjuti oleh PTRR sehingga PTRR dapat mempertahankan status akreditasi

LURR oleh KAN

3.1.57 Penghargaan Outstanding Paper

Salah satu peneliti PTRR, Dr. Imam Kambali mendapatkan penghargaan dari Atom

Indonesia Journal dalam kategori Outstanding Paper Award. Penghargaan tersebut

Page 46: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

42

sebagai bentuk apresisi Atom Indonesia Journal terhadap kualitas makalah yang ditulis

oleh penulis dan dapat dijadikan sebagai contoh bagi para peneliti lain. Makalah

Identification and Angular Distribution of Residual Radionuclides

Atom

Indonesia Journal, Prof. Dr. rer. Nat. Evvy Kartini, penghargaan tersebut diserahkan oleh

kepala BATAN, Prof. Dr. Djarot Wisnubroto kepada Dr. Imam Kambali pada tanggal 15

Desember 2015 di PPIKSN BATAN Serpong.

3.1.58 TWAS Research Grant

Pada tanggal 9 Desember 2015, salah satu peneliti PTRR, Dr. Imam Kambali mendapat

dana penelitian (research grant) dari The World Academy of Sciences (TWAS) yang

berkedudukan di Italia. Judul penelitian tersebut adalah X-Ray Fluorescence Analysis of

Non-Radioactive Impurities During F-18 Production, dengan TWAS research grant

number 15-020 RG/PHYS/AS_I-FR3240287075. Dengan total dana sebesar hampir

US$15.000,- (termasuk US$10.000,- untuk penelitian, US$3.000,- untuk menghadiri

konferensi internasional dan US$2.000,- untuk publikasi di jurnal internasional),

diharapkan dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu penelitian

yangbersangkutan. Dana TWAS research grant tersebut diberikan oleh United Nation

Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang pengelolaannya secara

penuh ditangani oleh TWAS.

3.1.59 Pemenang Lomba Desain Ikon Nusaki (Nuklir Sahabat Kita) 2015

Salah satu pegawai PTRR atas nama Miftahul Munir, S.Farm., Apt. mendapatkan

penghargaan sebagai juara I lomba desain ikon nusaki 2015. Sertifikat tersebut

diserahkan bersama hadiah sebesar Rp. 5.000.000,- pada acara peringatan hari ulang

tahun BATAN yang ke-57 pada tanggal 10 Desember 2015 di Gedung DRN, Puspiptek

Serpong.

Page 47: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

43

3.1.60 Penyelesaian Pembangunan Hotcell Laboratorium Radioisotop dan Radiofarmaka (LRR)

Hotcell LRR merupakan laboratorium proses pembuatan radioisotop.

Pada akhir bulan Desember telah diselesaikan pembangunan hotcell di PTRRyang

meliputi pemasangan cover, pemasangan lead glass, masterslave manipulator serta

sistem ventilasi yang telah siap d igunakan untuk pengelolaan material radioaktif secara

aman.

3.1.61 Pemanfaatan Hasil Riset

Di tahun 2015, sebanyak 11 jenis produk PTRR yaitu Cardioscan Kaef (Kit MIBI),

Bonescan Kaef (Kit MDP), Renalscan Kaef (Kit DTPA), I-125 (bulk), I-125 (seed), Lu-177

(bulk), I-131 Hipuran, I-131 (bulk), Sm-153 EDTMP, Sm-153 (bulk), dan P-32 telah

dimanfaatkan oleh pengguna, diantaranya adalah RSKB An-Nur Yogyakarta, RSUD Ulin

Banjarmasin, RS MRCCC Siloam Jakarta, RSCM Jakarta, RS Hasan Sadikin Bandung,

dan lainnya. Beberapa produk kit Radiofarmaka PTRR ditunjukkan pada Gambar 21 di

bawah ini.

3.2. Penerbitan/Jurnal Majalah

Pada Triwulan IV Tahun 2015 ini PTRR menerbitkan Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka Volume 18 Nomor 1, Oktober 2015, ISSN 1410-8542.

3.3. Kerjasama Dengan Instansi Lain. DalamTahunan tahun 2015 ini Kerja sama dapat dilihat dalam lampiran.

Page 48: Laporan Tahunan TA 2015 - Badan Tenaga Nuklir Nasional

Laporan Tahunan TA 2015

44

BAB IV

PENUTUP

Secara umum pelaksanaan program kegiatan PTRR-BATAN padaTahunan Tahun 2015

dapat berjalan baik sesuai dengan yang direncanakan. Pelaksanaan program kegiatan

PTRRTahunan Tahun 2015 selain berkaitan dengan kegiatan litbang, juga melaksanakan

kegiatan lainnya yaitu kegiatan kesekretariatan/ ketatausahaan yang disesuaikan dengan tugas

dan fungsi PTRR yaitu pengembangan dan pendayagunaan teknologi produksi radioisotop dan

radiofarmaka serta siklotron selaras dengan visi dan misi PTRR..

Realisasi penyerapan anggaran Tahun 2015 mencapai Rp. 46.572.116.640,- atau (97,85%)

dari dana DIPA PTRR yang sebesar Rp 47.595.458.000,-.

Untuk meningkatkan kualitas litbang dan kegiatan, PTRR juga kembali menjalin

kerjasama dengan Institusi Litbang/Rumah Sakit dan mitra industri sesuai dengan rencana

yang tercantum dalam si radioisotop dan

radiofarmaka. Beberapa kerjasama yang telah habis masa berlakunya, akan ditinjau kembali

dan diupayakan untuk diperbaharui. Setiap bentuk kerja sama diawali dengan komitmen yang

didasari informasi dari pengguna bahwa radioisotop dan radiofarmaka hasil peng embangan

sangat dibutuhkan dan paket teknologi produksinya memiliki kelayakan untuk di

implementasikan secara komersial.

Demikian laporan kegiatan Tahunan tahun 2015 Pusat Teknologi Radioisotop dan

Radiofarmaka ini disampaikan, semoga bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana

mestinya.

-----ooOOoo-----