bbkpbelawan.ppid.pertanian.go.idbbkpbelawan.ppid.pertanian.go.id/doc/24/KINERJA/LAPORAN...

206
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan ke Hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya penyusunan Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Belawan Tahun Anggaran 2017 dapat terselesaikan pada waktunya. Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Tahun 2017 berisi capaian pelaksanaan kinerja Balai Besar Karantina Pertaniian Belawan sekaligus permasalahan dan upaya solusinya yang terangkum dalam 5 (lima) kegiatan utama yang tertuang dalam Rencana Strategis Balai Besar Karantina Pertanian Belawan tahun 2015 s/d 2019, yaitu : 1) Peningkatan Pengawasan Pelanggaran Peraturan Perundangan Perkarantinaan, 2) Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, 3) Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, 4) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada BBKP Belawan, 5) Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati. Dengan dihadapkannya pelaksanaan perkarantinaan pada berbagai perubahan dan perkembangan lingkungan yang sangat dinamis, semakin meningkatnya tantangan pembangunan pertanian seperti tantangan globalisasi, pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pangan dan perbaikan gizi, maka Balai Besar Karantina Pertanian Belawan senantiasa melakukan peningkatan kinerja secara berkesinambungan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut yaitu dengan menjadikan rintangan/tantangan tersebut sebagai pemicu di dalam meningkatnya kinerja sehingga tujuan perkarantinaan dapat tercapai sesuai dengan harapan pemberi wewenang, kebutuhan masyarakat, dan untuk memenuhi kewajiban penyelenggaraan tata kelola kepemerintahan yang baik. Dalam mewujudkan hal tersebut di atas, maka Balai Besar Karantina Pertanian Belawan sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina

Transcript of bbkpbelawan.ppid.pertanian.go.idbbkpbelawan.ppid.pertanian.go.id/doc/24/KINERJA/LAPORAN...

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke Hadirat Allah SWT Tuhan Yang

Maha Esa, karena atas rahmat-Nya penyusunan Laporan

Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Belawan

Tahun Anggaran 2017 dapat terselesaikan pada waktunya.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan

Tahun 2017 berisi capaian pelaksanaan kinerja Balai Besar

Karantina Pertaniian Belawan sekaligus permasalahan dan upaya

solusinya yang terangkum dalam 5 (lima) kegiatan utama yang tertuang

dalam Rencana Strategis Balai Besar Karantina Pertanian Belawan tahun

2015 s/d 2019, yaitu :

1) Peningkatan Pengawasan Pelanggaran Peraturan Perundangan

Perkarantinaan,

2) Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani,

3) Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati,

4) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada BBKP

Belawan,

5) Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan

Keamanan Hayati.

Dengan dihadapkannya pelaksanaan perkarantinaan pada berbagai perubahan

dan perkembangan lingkungan yang sangat dinamis, semakin meningkatnya

tantangan pembangunan pertanian seperti tantangan globalisasi, pesatnya

kemajuan teknologi dan informasi, meningkatnya kebutuhan masyarakat akan

pangan dan perbaikan gizi, maka Balai Besar Karantina Pertanian Belawan

senantiasa melakukan peningkatan kinerja secara berkesinambungan untuk

menghadapi tantangan-tantangan tersebut yaitu dengan menjadikan

rintangan/tantangan tersebut sebagai pemicu di dalam meningkatnya kinerja

sehingga tujuan perkarantinaan dapat tercapai sesuai dengan harapan pemberi

wewenang, kebutuhan masyarakat, dan untuk memenuhi kewajiban

penyelenggaraan tata kelola kepemerintahan yang baik.

Dalam mewujudkan hal tersebut di atas, maka Balai Besar Karantina Pertanian

Belawan sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 ii

Pertanian selalu berupaya seoptimal mungkin melakukan pencegahan masuk

dan tersebarnya Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK)/ Organisme

Pengganggu Tanaman Karantina (OPTK) dengan memperketat pemeriksaan

media pembawa di tempat pemasukan, melakukan pemantauan daerah sebar

HPH/HPHK dan OPT/OPTK serta membuat Koleksi HPH/HPHK dan OPT/OPTK

sehingga dapat dicegah penyebaran antar area apabila ada OPTK yang tidak

terdeteksi ketika dilaksanakan pemeriksaan di tempat pemasukan, melakukan

pengawasan keamanan pangan terhadap pemasukan dan pengeluaran Pangan

Segar Asal Tumbuhan (PSAT), serta melaksanakan Monitoring Keamanan

Pangan terhadap pemasukan PSAT di Pelabuhan Belawan sehingga PSAT yang

beredar dapat dijamin aman, sehat, utuh dan halal untuk dikonsumsi.

Sebagai bentuk upaya mewujudkan akuntabilitas dan transparansi serta tertib

pelaksanaan fungsi perkarantinaan, maka Balai Besar Karantina Pertanian

Belawan menyampaikan Laporan Tahunan BBKP Belawan Tahun 2016.

Demikian Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Tahun

2017 ini disampaikan, semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua

dalam meningkatkan kinerja untuk membangun Karantina Pertanian yang

Tangguh dan Terpercaya.

Belawan, Januari 2018

KepalaBalai Besar Karantina PertanianBelawan

Agus SunantoNIP. 19620205 199203 1 002

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... viii

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. PROFIL .............................................................................................. 1

B. STRUKTUR ORGANISASI ................................................................ 3

C. KINERJA BBKP BELAWAN .............................................................. 5

1. Bidang Karantina Hewan ............................................................. 5

1.1 Kegiatan IMPOR .................................................................. 5

1.2 Kegiatan EKSPOR ............................................................... 6

1.3 Kegiatan DOMESTIK ........................................................... 6

2. Bidang Karantina Tumbuhan ....................................................... 7

2.1 Kegiatan IMPOR .................................................................. 7

2.2 Kegiatan EKSPOR ............................................................... 7

2.3 Kegiatan DOMESTIK ........................................................... 7

3. Bidang Pengawasan dan Penindakan ........................................ 8

BAB II. KEGIATAN UMUM (3 M) TAHUN 2014 .................................................... 10

A. KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN................................................. 10

B. KEPEGAWAIAN DAN TATA USAHA................................................. 16

1. Mutasi / Naik Pangkat ................................................................. 49

2. Mutasi / Pindah Tugas dan Pengangkatan PNS ......................... 50

3. Cuti .............................................................................................. 51

4. Pensiun ........................................................................................ 52

5. Fungsional ................................................................................... 52

6. Perpustakaan .............................................................................. 52

7. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM .................... 53

8. Permasalahan ............................................................................. 55

C. TATA USAHA .................................................................................... 63

1. Surat Menyurat ............................................................................ 63

2. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) ........................................... 64

3. Indeks Penerapan Nilai Dasar Budaya Kerja (IPNBK) ............... 66

4. Prestasi Kinerja BBKP Belawan .................................................. 67

BAB III. KEGIATAN OPERASIONAL .................................................................... 69

A. BIDANG KARANTINA HEWAN ......................................................... 69

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 iv

1. Kelompok Jabatan Fungsional .................................................... 70

2. Kegiatan Operasional Karantina Hewan ..................................... 71

3. Persyaratan Karantina ................................................................. 79

4. Tindakan Karantina Hewan ......................................................... 80

a. Pemeriksaan .......................................................................... 80

b. Pengasingan dan Pengamatan .............................................. 82

c. Perlakuan ............................................................................... 82

d. Penahanan ............................................................................. 83

e. Penolakan .............................................................................. 84

f. Pemusnahan .......................................................................... 85

g. Pembebasan .......................................................................... 86

5. Monitoring Pangan Segar Asal Hewan ....................................... 88

6. Pemantauan Daerah Sebar HPHK ............................................. 90

7. Pemeriksaan Laboratorium ......................................................... 100

B. BIDANG KARANTINA TUMBUHAN .................................................. 102

1. Kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan ............................... 102

a. Tindakan Karantina Tumbuhan Impor .................................... 102

b. Tindakan Karantina Tumbuhan Ekspor................................... 117

c. Tindakan Karantina Tumbuhan Domestik Masuk .................. 134

d. Tindakan Karantina Tumbuhan Domestik Keluar .................. 137

e. Pemantauan ........................................................................... 146

C. BIDANG PENGAWASAN DAN PENINDAKAN ................................. 164

1. KEGIATAN PRE-EMPTIF ........................................................... 164

2. KEGIATAN PREVENTIF ............................................................. 165

3. KEGIATAN REPRESIF ............................................................... 166

BAB VI. PERMASALAHAN DAN PEMECAHANNYA ........................................... 178

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 179

A. KESIMPULAN .................................................................................... 179

B. SARAN ............................................................................................... 179

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1.1 Bagan struktur organisasi BBKP Belawan .................................... 4

2.1 Komposisi anggaran dan realisasi belanja TA. 2017 ...................... 11

2.2 Komposisi golongan pegawai BBKP Belawan ............................... 17Tahun 2017

2.3 Komposisi jenjang pendidikan pegawai BBKP Belawan ................ 17Tahun 2017

2.4 Komposisi tenaga honorer BBKP Belawan ................................... 18

2.5 Komposisi kualifikasi pejabat struktural dan fungsional .................. 18BBKP Belawan TA. 2017

2.6 Plakat Apresiasi Kinerja UPT BBKP BELAWAN tahun 2017........... 67

2.7 Plakat Abdi Bakti Tani 2017 UPT BBKP BELAWAN ...................... 67

2.8 Sertifikat Penghargaan BBKP Belawan ......................................... 68

2.9 Lemari Koleksi Penghargaan BBKP Belawan ................................ 68

3.1 Kegiatan Pemeriksaan Sapi Impor asal Australia diatas kapal........ 72

3.2 Kegiatan Pengambilan Sampel Darah Sapi .................................... 73

3.3 Kegiatan Pemeriksaan Meat Bone Meal Asal New Zealand ........... 73

3.4 Kegiatan Pemeriksaan Pakan Hewan KesayanganAsal Negeri Gajah Putih ................................................................. 74

3.5 Kegiatan Pemeriksaan Premiks Vitamin Asal USA ........................ 74

3.6 Kegiatan Pemeriksaan Produk Susu Olahan ................................. 75

3.7 Kegiatan Pemeriksaan Ternak Babi Potong .................................. 78

3.8 Kegiatan Pemeriksaan Telur Konsumsi Tujuan Batam .................. 78

3.9 Penggunaan Sertifikat Karantina Hewan Tahun 2017 .................... 87

3.10 Penerimaan Jasa Tindakan Karantina Hewan Tahun 2017 ............ 87

3.11 Kejadian Penyakit Brucellosis di Wilayah Kerja BBKP Belawan ..... 90

3.12 Kejadian Penyakit Bovine Viral Diarrhea di WilayahKerja BBKP Belawan ..................................................................... 90

3.13 Kejadian Penyakit Infectious Bovine Rhinotracheitisdi Wilayah Kerja BBKP Belawan .................................................... 91

3.14 Kejadian Penyakit Septicemia Epizootica diWilayah Kerja BBKP Belawan ...................................................... 91

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 viii

3.15 Kejadian Penyakit Classical Swine Fever diWilayah Kerja BBKP Belawan ........................................................ 92

3.16 Kejadian Penyakit Porcine Reproductive and RespiratorySyndrom di Wilayah Kerja BBKP Belawan...................................... 92

3.17 Kejadian Penyakit Rabies di Wilayah Kerja BBKP Belawan............ 93

3.18 Kejadian Penyakit Newcastle Disease diWilayah Kerja BBKP Belawan ........................................................ 93

3.19 Kejadian Penyakit Trypanosomasis diWilayah Kerja BBKP Belawan ........................................................ 94

3.20 Kejadian Penyakit Scabies di Wilayah Kerja BBKP Belawan .......... 94

3.21 Kejadian Penyakit Theileriosis di Wilayah Kerja BBKP Belawan..... 95

3.22 Dinamika Penyakit di Wilayah Kerja BBKP Belawan....................... 95

3.23 Pengujian Rose Bengal Test Untuk Deteksi Brucellosis ................ 100

3.24 Grafik Frekuensi Impor Media Pembawa OPTK ............................ 103

3.25 Kegiatan Pemeriksaan Bawang Bombai ........................................ 104

3.26 Kegiatan Pemeriksaan Bawang Putih ............................................ 105

3.27 Kegiatan Pemeriksaan Komoditi Sapu Lidi .................................... 119

3.28 Kegiatan Pemeriksaan terhadap kayu karetyang akan di ekspor ke China ........................................................ 120

3.29 Grafik Frekuensi Sertifikat Pelepasan KarantinaTumbuhan Antar Area Tahun 2016................................................. 135

3.30 Grafik Frekuensi Sertifikat Kesehatan Tumbuhan KarantinaTumbuhan Antar Area Tahun 2016 ................................................ 139

3.31 Tindakan Perlakuan dengan menggunakan fumigan ...................... 142

3.32 Sosialisasi Permentan no. 12 Tahun 2015 danImplementasi Pemeriksaan Fisik Terpadu ...................................... 167

3.33 Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI keBalai Besar Karantina Pertanian Belawan ..................................... 169

3.34 Kegiatan Pemusnahan Media Pembawa OPTK/HPHK .................. 171

3.35 Kegiatan Pemusnahan Bawang Merah dan Beras Pulut .................. 171

3.36 Kegiatan Pemusnahan Bawang Merah .......................................... 172

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 v

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember 2015 .................... 12Dan 31 Desember 2016

2.2 Perbandingan Belanja Pegawai per 31 Desember 2015 ................ 12Dan 31 Desember 2016

2.3 Perbandingan Belanja Barang TA. 2015 dan TA. 2016 .................. 13yang bersumber dari PNBP

2.4 Perbandingan Realisasi Belanja Modal PeralatanDan Mesin 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2016 ................ 13

2.5 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung31 Desember 2015 dan 31 Desember 2016 .................................. 14

2.6 Rekapitulasi Penerimaan Negara dan Pajak yang ........................ 14disetorkan BBKP Belawan TA. 2016

2.7 Rekapitulasi Penerimaan Negara Bukan Pajak .............................. 15yang disetorkan BBKP Belawan TA. 2015 dan TA. 2016

2.8 Daftar nominatif Pegawai BBKP Belawan ...................................... 21

2.9 Daftar Mutasi Kenaikan Pangkat/Gol PNS BBKP Belawan ............ 49

2.10 Daftar Mutasi/Pindah Tugas dari UPT lain ke BBKP Belawan ....... 50

2.11 Daftar Mutasi /Pindah Tugas ke UPT lain ke BBKP Belawan ......... 51

2.12 Daftar PNS yang memasuki masa Purnabakti tahun 2016 ............. 52

2.13 Daftar Nama Pegawai yang mengikuti tugas belajar ...................... 53

2.14 Daftar nama pegawai yang mengikuti diklat ................................... 54

2.15 Daftar rekap kebutuhan SDM ........................................................ 55

2.16 Daftar nama pegawai setelah terjadi mutasi .................................. 58Di wilayah kerja BBKP Belawan

2.17 Rincian surat masuk dan keluar pada tahun 2016 ......................... 63

2.18 Komponen pengukuran IPNBK ...................................................... 66

3.1 Rekap media pembawa impor Karantina Hewan .......................... 72tahun 2016

3.2 Rekap media pembawa ekspor Karantina Hewan ........................ 75tahun 2016

3.3 Rekap media pembawa domestik masuk Karantina Hewan .......... 76Tahun 2016

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 vi

3.4 Rekap media pembawa domestik keluar Karantina Hewan .......... 77Tahun 2016

3.5 Kegiatan monitoring PSAH tahun 2016 .......................................... 89

3.6 Kegiatan Lab KH tahun 2016 ......................................................... 101

3.7 Resume Hasil Tindak Karantina Tumbuhan Impor ......................... 103Balai Besar Karantina Tumbuhan Belawan 2016.

3.8 Perkembangan frekuensi dan volume pemeriksaan media ............ 104pembawa impor selama lima tahun terakhir.

3.9 Rekapitulasi Jenis Komoditi Impor BBKP Belawan 2016 ............... 106

3.10 Rekapitulasi Jenis Komoditi PSAT BBKP Belawan 2016 ............... 114

3.11 Resume Hasil Tindak Karantina Tumbuhan ................................... 118Ekspor BBKP Belawan 2016

3.12 Perkembangan frekuensi dan volume pemeriksaan media ............ 120pembawa Ekspor selama lima tahun.

3.13 Rekapitulasi jenis komoditi Ekspor BBKP Belawan 2016 ............... 121

3.14 Resume Hasil Tindak Karantina Tumbuhan Domas ....................... 135BBKP Belawan 2016

3.15 Perkembangan frekuensi dan volume pemeriksaan ....................... 136media pembawa Domestik masuk selama lima tahun.

3.16 Rekapitulasi Komoditas Domestik masuk BBKP Belawan 2016 .... 136

3.17 Resume hasil tindak karantina tumbuhan kegiatan ........................ 138Domestik masuk BBKP Belawan 2016

3.18 Perkembangan frekuensi dan volume domestik keluar .................. 139

3.19 Rekapitulasi komoditas dokel tahun 2016 ..................................... 139

3.20 Rekapitulasi kegiatan perlakuan PH3 tahun 2016 .......................... 142

3.21 Rekapitulasi kegiatan perlakuan Methyl Bromide tahun 2016 ......... 143

3.22 Rekapitulasi kegiatan Pengawasan Perlakuan #IPSM15 ............... 146

3.23 Waktu pelaksanaan pemantauan ................................................... 147

3.24 Rekapitulasi temuan OPT tahun 2016 ........................................... 150

3.25 Rekapitulasi temuan OPTK tahun 2016.......................................... 162

3.26 Rekapitulasi data pemusnahan MP-OPTK/HPHK tahun 2016 ....... 172

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 1

BAB IPENDAHULUAN

A. PROFIL BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 22 / Permentan /

OT.140 / 2008 tanggal 03 April Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Unit Pelaksanaan Teknis Karantina Pertanian, maka Balai Besar Karantina

Pertanian Belawan dipimpin oleh seorang Kepala setingkat Pejabat Struktural

Eselon II serta dibantu oleh unsur-unsur yaitu : 4 (empat) Pejabat Struktural

Eselon III, 9 (sembilan) Pejabat Struktural Eselon IV dan 83 orang Pejabat

Fungsional. Jumlah pegawai dan tenaga harian lepas keseluruhannya berjumlah

162 orang yang terdiri dari 137 orang PNS, 25 orang Non PNS (Tenaga Harian

Lepas). Tempat kedudukan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan di

Pelabuhan Laut Utama Belawan dengan wilayah kerja meliputi Pelabuhan laut

Sibolga, Pelabuhan Udara Pinangsori, Gunung Sitoli, Bandara Aek Godang dan

tempat pemasukan lainnya di Propinsi Sumatera Utara selain wilayah kerja dari

Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan dan Stasiun Karantina Pertanian Kelas

I Tanjung Balai Asahan.

Balai Besar Karantina Pertanian Belawan mempunyai tugas pokok

melaksanakan kegiatan Operasional Perkarantinaan Hewan dan Tumbuhan

serta Pengawasan Keamanan Hayati Hewani dan Nabati dalam wilayah kerja

sebagaimana tersebut diatas dan berdasarkan Undang-undang No. 16 Tahun

1992 Tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, Peraturan Pemerintah

No.82 Tahun 2000 Tentang Karantina Hewan dan Peraturan Pemerintah No. 14

Tahun 2002 tanggal 23 April 2002 tentang Karantina Tumbuhan, pelaksanaan

operasional perkarantinaan dimaksudkan bertujuan untuk :

Mencegah masuknya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina,

Hama dan Penyakit Hewan Karantina dari luar negeri ke dalam

wilayah Negara Republik Indonesia.

Mencegah tersebarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan

Karantina, Hama dan Penyakit Hewan Karantina dari suatu area ke

area lain di dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

Mencegah keluarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan tertentu

dari wilayah Negara Republik Indonesia apabila Negara tujuan

menghendaki.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 2

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Balai Besar Karantina

Pertanian Belawan didukung oleh anggaran yang berasal dari Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor : SP DIPA-018.12.2.237622/2016 tanggal

07 Desember 2015 dengan jumlah dana sebesar Rp. 22.813.641.000,-.

Sehubungan dengan adanya Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 03 April 2008 Tentang Organisasi dan

Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian maka anggaran tersebut

diatas terbagi menjadi 2 (dua) kegiatan yaitu : Kegiatan yang dibiayai dari Rupiah

Murni sebesar Rp. 19.810.573.000,- dan Kegiatan yang dibiayai dari Penerimaan

Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 3.003.068.000,-

Selama tahun 2016, Balai Besar Karantina Pertanian Belawan telah

melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerjanya antara lain, melalui

kegiatan :

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kaderisasi,

pelatihan-pelatihan yang bersifat teknis maupun non teknis.

Pembangunan Gedung Laboratorium PSAT.

Renovasi Gedung Laboratorium Jalan Sampul.

Pembangunan Pos Satpam.

Pengadaan sarana operasional (Penambahan Jaringan Listrik,

Kendaraan Dinas, Alat Pengolah Data dan Komunikasi) dan Peralatan

Kantor.

Peningkatan kerjasama antar instansi terkait di daerah baik di

lingkungan pelabuhan maupun dengan pemerintah daerah.

Pelaksanaan Kegiatan Supervisi di pelabuhan yang belum ditetapkan

sebagai tempat pemasukan/pengeluaran.

Penyebarluasan informasi (sosialisasi) Peraturan Perundangan

mengenai perkarantinaan kepada berbagai pihak terkait.

Pelaksanaan kegiatan Patroli dalam rangka kegiatan polisional dan

intelijen.

Peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kepada

pengguna jasa karantina dengan melaksanakan prinsip-prinsip

pelayanan prima.

Balai Besar Karantina Pertanian Belawan sebagai pelaksana teknis di

daerah telah melaksanakan kegiatan operasional dalam rangka menjalankan

tugas pokok karantina pertanian yang dilaksanakan oleh para pejabat fungsional

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 3

yang didukung oleh Bidang Karantina Hewan dan Bidang Karantina Tumbuhan,

Bidang Pengawasan dan Penindakan serta Bagian Umum.

B. STRUKTUR ORGANISASIDalam melaksanakan tugas pokoknya Balai Besar Karantina Pertanian

Belawan mempunyai fungsi :

Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan.

Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan media

pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme

Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).

Pelaksanaan Pemantauan Daerah Sebar HPHK dan OPTK.

Pelaksanaan Pembuatan Koleksi HPHK dan OPTK.

Pelaksanaan Pengawasan Keamanan Hayati Hewani dan Nabati.

Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan

keamanan hayati, hewani nabati.

Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi dan sarana teknik,

karantina hewan dan tumbuhan.

Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang karantina hewan, karantina

tumbuhan dan keamanan hayati, hewani nabati.

Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Balai Besar Karantina Pertanian Belawan mempunyai struktur organisasi

yang terdiri dari Kepala Balai (Eselon II B), Kepala Bagian Umum (Eselon III B),

Kepala Bidang Karantina Tumbuhan (Eselon III B), Kepala Bidang Karantina

Hewan (Eselon III B), Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan (Eselon III

B). Kepala Bagian Umum membawahi 3 Eselon IV A, yaitu : Sub. Bag. Keuangan

dan Perlengkapan, Sub. Bag. Program dan Evaluasi, Sub. Bag. Kepegawaian

dan Tata Usaha. Kepala Bidang Karantina Tumbuhan membawahi 2 Eselon IV A,

yaitu : Seksi Pelayanan Operasional Karantina Tumbuhan dan Seksi Informasi

Sarana Teknik Karantina Tumbuhan. Kepala Bidang Karantina Hewan

membawahi 2 Eselon IV A, yaitu : Seksi Pelayanan Operasional Karantina

Hewan dan Seksi Informasi Sarana Teknik Karantina Hewan. Kepala Bidang

Pengawasan dan Penindakan membawahi 2 Eselon IV A, yaitu : Seksi

Pengawasan dan Penindakan Karantina Tumbuhan dan Seksi Pengawasan dan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 4

Penindakan Karantina Hewan. Sedangkan kelompok jabatan fungsional

Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dan kelompok Jabatan

Fungsional Medik Veteriner dan Jabatan Fungsional Paramedik Veteriner

langsung di bawah Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan. Balai Besar

Karantina Pertanian Belawan mempunyai wilayah kerja : Pelabuhan laut Sibolga,

Pelabuhan Udara Pinangsori, Gunung Sitoli, Bandara Aek Godang dan tempat

pemasukan lainnya di Propinsi Sumatera Utara selain wilayah kerja dari Balai

Karantina Pertanian Kelas II Medan dan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Tanjung Balai Asahan.

Struktur Organisasi Balai Besar Karantina Pertanian Belawan dapat dilihat

pada gambar dibawah ini.

Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Balai Besar Karantina Pertanian BelawanTahun Anggaran 2016.

KEPALA

Sub. Bag.Program

danEvaluasi

Sub. Bag.Kepegawaian

danTata Usaha

Sub. Bag.Keuangan danPerlengkapan

BAGIAN UMUM

BIDANGKARANTINA HEWAN

BIDANGKARANTINA TUMBUHAN

BIDANGPENGAWASAN DAN

PENINDAKAN

SeksiPelayanan

OperasionalKarantina

Hewan

SeksiInformasi

dan SaranaTeknik

KarantinaHewan

SeksiPelayanan

OperasionalKarantinaTumbuhan

SeksiInformasi

dan SaranaTeknik

KarantinaTumbuhan

SeksiPengawasan

danPenindakanKarantina

Hewan

SeksiPengawasan

danPenindakanKarantinaTumbuhan

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 5

C. KINERJA BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWANAnggaran/dana yang disetujui untuk Balai Besar Karantina Pertanian

Belawan yang tertera pada DIPA Nomor : SP DIPA-018.12.2.237622/2016

tanggal 07 Desember 2015 dengan jumlah dana sebesar Rp. 22.813.641.000,-.

Sehubungan dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 03 April 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian maka anggaran tersebut diatas

terbagi menjadi 2 (dua) kegiatan yaitu Kegiatan yang dibiayai dari Rupiah Murni

sebesar Rp. 19.810.573.000,- dan Kegiatan yang dibiayai dari Penerimaan

Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 3.003.068.000,-

Dana yang tersedia pada DIPA Nomor : SP DIPA-018.12.2.237622/2016

tanggal 07 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 22.813.641.000,- dengan

perincian sebagai berikut ini :

Belanja Pegawai (MAK 51) Rp. 10.856.812.000,-

Belanja Barang (MAK 52) Rp. 9.818.254.000,-

Belanja Modal (MAK 53) Rp. 2.138.575.000,-

Dana yang tersedia pada DIPA Nomor : SP DIPA-018.12.2.237622/2016

tanggal 07 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 22.813.641.000,- telah

terealisasikan sebesar Rp. 22.407.771.895,- (98,22%) yang terdiri dari :

1. BIDANG KARANTINA HEWAN

Pelaksanaan kegiatan operasional Balai Besar Karantina Pertanian

Belawan Bidang Karantina Hewan Tahun Anggaran 2016 adalah

melaksanakan tugas pokok utamanya meliputi :

1.1 Kegiatan IMPOR (PEMASUKAN)

IMPOR (PEMASUKAN) adalah kegiatan memasukkan media

pembawa dari luar negeri ke dalam wilayah Negara Republik

Indonesia.

Berdasarkan data kegiatan tahun 2016, tindakan karantina hewan

IMPOR yang terdiri dari pemasukan hewan, bahan asal hewan,

hasil bahan asal hewan dan benda lain, jika dibandingkan dengan

kegiatan karantina hewan IMPOR tahun 2015, maka frekuensi

kegiatan pada Tahun 2016 secara garis besar mengalami

penurunan sebesar 4,7 %.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 6

1.2 Kegiatan EKSPOR (PENGELUARAN)

EKSPOR (PENGELUARAN) adalah kegiatan mengeluarkan

media pembawa keluar dari wilayah Negara Republik Indonesia.

Berdasarkan data kegiatan operasional TA. 2016 terdapat

penurunan frekuensi ekspor 6,25 % yaitu menurun dari 32 kali

pada tahun 2016 menjadi 30 kali,

1.3 Kegiatan DOMESTIK (ANTAR AREA)

DOMESTIK (ANTAR AREA) adalah kegiatan membawa media

pembawa ke suatu area dari area lain di dalam wilayah Negara

Republik Indonesia.

Kegiatan DOMESTIK dibedakan menjadi 2 (dua) wilayah kegiatan

yaitu :

1.3.1 Kegiatan DOMESTIK MASUK (DOMAS)

Kegiatan Domestik Masuk pada tahun 2016 jika

dibandingkan dengan kegiatan domestik masuk tahun

2015, maka frekuensi kegiatan pada tahun 2016 terdapat

peningkatan frekuensi domestik masuk 7,9 % yaitu

meningkat dari 464 kali pada tahun 2016 menjadi 501 kali.

1.3.2 Kegiatan DOMESTIK KELUAR (DOKEL)

Kegiatan Domestik Keluar pada tahun 2016 jika

dibandingkan dengan kegiatan domestik keluar tahun

2015, maka frekuensi kegiatan pada tahun 2016 terdapat

penurunan frekuensi domestik keluar 16,7 % yaitu

meningkat dari 1.769 kali pada tahun 2016 menjadi 1.492

kali

2. BIDANG KARANTINA TUMBUHAN

Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Bidang Karantina Tumbuhan

pada Tahun 2016 melaksanakan tugas pokok utamanya yang meliputi :

2.1 Kegiatan IMPOR (PEMASUKAN)

IMPOR (PEMASUKAN) adalah kegiatan memasukkan media

pembawa dari luar negeri ke dalam wilayah Negara Republik

Indonesia.

Berdasarkan data kegiatan tahun 2016, tindakan karantina

tumbuhan IMPOR jika dibandingkan dengan kegiatan karantina

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 7

tumbuhan tahun 2014, maka frekuensi mengalami kenaikan

sebesar 4,85 % dan volume mengalami kenaikan sebesar 6,78 %

jika dibandingkan dengan volume pemeriksaan pada tahun 2015

sebesar 1.667.867.404,55 kg, untuk penerimaan jasa karantina

tumbuhan juga mengalami kenaikan sebesar 18,86 % dari Rp

1.431.704.330,97,- menjadi Rp 1.764.607.826,78 ,-

2.2 Kegiatan EKSPOR (PENGELUARAN)

EKSPOR (PENGELUARAN) adalah kegiatan mengeluarkan media

pembawa keluar dari wilayah Negara Republik Indonesia.

EKSPOR (PENGELUARAN), jika dibandingkan dengan kegiatan

karantina tumbuhan EKSPOR tahun 2015 pada tahun 2016 terjadi

kenaikan dari segi frekuensi sebesar 9,51 % sedangkan dari segi

volume juga mengalami kenaikan sebesar 21,55 % sementara

pungutan jasa karantina kenaikannya sangan signifikan sekali dari

Rp.753.883.503,02 menjadi Rp.1.177.671.426,64,- atau naik

sekitar 56,21 %.

2.3 Kegiatan DOMESTIK (ANTAR AREA)

Kegiatan karantina tumbuhan DOMESTIK (ANTAR AREA)

dibedakan menjadi 2 (dua) bagian wilayah kegiatan, yaitu :

2.3.1 Kegiatan DOMESTIK MASUK (DOMAS)

Kegiatan DOMESTIK MASUK pada tahun 2016 jika

dibandingkan dengan kegiatan DOMESTIK MASUK tahun

2015, maka frekuensi kegiatan pada tahun 2016

mengalami kenaikan dalam volume sebesar 243,06 %

dan frekuensi mengalami kenaikan yang siknifikan sebesar

121 %.

2.3.2 Kegiatan DOMESTIK KELUAR (DOKEL)

Kegiatan DOMESTIK KELUAR pada tahun 2016 jika

dibandingkan dengan kegiatan DOMESTIK KELUAR pada

tahun 2015, maka frekuensi kegiatan pada tahun 2016

mengalami peningkatan baik dari volume maupun jasa

karantina, dari segi volume naik sebesar 252,83 % dan

segi frekuensi naik sebesar 206,37 %.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 8

3. BIDANG PENGAWASAN DAN PENINDAKAN

Bidang Pengawasan dan Penindakan mempunyai tugas melaksanakan

pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di

bidang karantina hewan dan karantina tumbuhan, serta keamanan hayati hewani

dan nabati.

Pada Anggaran Tahun 2016 melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) pada Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Nomor : SP DIPA-

018.12.2.237622 /2016, tanggal 07 Desember 2015. Pada tahun 2016 , terdapat

1 (satu) kegiatan sosialisasi yang dilakukan, yaitu: “ Sosialisasi Permentan no. 12

Tahun 2015 dan Implementasi Pemeriksaan Fisik Terpadu” dengan kesimpulan

sebagai berikut :

1) Sosialisasi Permentan No. 12 Tahun 2015 dilakukan dengan

maksud agar Pengguna Jasa dan Asosiasi memahami dasar

pelaksanaan tindakan karantina DI TPK.

2) Sosialisasi Permentan No. 12 Tahun 2015 dilakukan dengan

tujuan meningkatkan pemahaman para Pengguna dan Asosiasi

dalam prosedur pemasukan MP-HPHK dan MP-OPTK sesuai

dengan Permentan no. 12/2015 , memberikan kepastian

pelayanan tindakan karantina dan sekaligus peningkatan

kemitraan dengan instansi terkait di Pelabuhan Belawan.

3) Permentan no. 12/2015 mengatur tentang Tindakan Karantina

Hewan dan Tumbuhan terhadap pemasukan MP-HPHK dan MP-

OPTK di Tempat Pemeriksaan Karantina (TPK). Dalam hal ini

telah ditetapkan di TPK PT. Segara Graha, Belawan.

4) Ketentuan dalam Permentan no. 12/2015 tersebut akan segera

diberlakukan di Pelabuhan Belawan, seperti layaknya yang telah

dilaukan di Pelabuhan Tg. Priok, Jakarta, Pelabuhan Tg. Emas,

Semarang, Pelabuhan T. Perak, Surabaya dan Pelabuhan

Soekarno Hatta, Makassar.

Pada tahun 2016 , terdapat 1 (satu) kegiatan koordinasi yang dilakukan,

yaitu: “ Koordinasi dengan Korwas Kegiatan koordinasi dilakukan dengan adanya

kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Balai Besar Karantina Pertanian Belawan.

Dalam koordinasi tersebut dibahas beberapa hal, antara lain :

1) Peningkatan kerjasama dan koordinasi dalam rangka efektifitas

pelaksanaan kegiatan karantina di Pelabuhan Belawan khususnya

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 9

di Tempat Pemeriksaan Karantina (TPK), mutlak diperlukan

dalam rangka memepersingkat Dwelling Time di Pelabuhan

Belawan.

2) Dalam pelaksanaan tugas, karantina pertanian harus mampu

melaksanakan pemeriksaan cepat dan akurat dengan

mempertimbangkan dari s yang harissus diawasi di Indonesiegi

keamanan Negara dan dari segi bisnis.

3) Penyediaan SDM Karantina yang cukup handal dan professional

menjadi faktor penentu dalam kecepatan dan ketepatan

pelaksanaan tugas, sehingga perlu dipikirkan adanya

penambahan SDM Kaarantina, karena jumlah pegawai masih

sangat minim diabandingkan dengan banyaknya lokasi yang

harus diawasi di seluruh Indonesia.

4) Perlu ketegasan dari Karantina Pertanian dalam menegakkan

peraturan untuk mencegah barang yang tidak sesuai standar

PSAT masuk ke Indonesia, melalui registrasi laboratorium PSAT

yang akurat.

Kegiatan Patroli dan intelijen dilakukan pada gudang atau lokasi pemilik di

daerah Kawasan Industri Medan (KIM) I , KIM II, KIM III, Tanjung Morawa, Kayu

Putih, Tembung, Binjai, Patumbak dan tempat lain di wilayah Medan dan

sekitarnya. Pelaksana Kegiatan adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil, POLSUS,

dan Inteligen Balai Besar Karantina Pertanian Belawan.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 10

BAB IIKEGIATAN UMUM (3M)

Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanaian Republik Indonesia Nomor :

618/Kpts/OT.140/12/2003 tanggal 22 Desember 2003 yang diperbaharui dengan

Keputusan Mentan No. 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Balai Besar Karantina Pertanian

dilaksanakan oleh Bagian Umum. Bagian Umum mempunyai tugas

melaksanakan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, tata usaha, rumah

tangga dan perlengkapan.

A. KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN

a. KeuanganAnggaran/Dana yang disetujui untuk Balai Besar Karantina Pertanian

Belawan yang tertuang berdasarkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) Nomo : SP DIPA-018.12.2.237622/2016 tanggal 07 Desember 2015

dengan jumlah dana sebesar Rp. 22.813.641.000,-. Sehubungan dengan adanya

Peraturan Menteri Pertanian No.22/Permentan/OT.140/ 4/2008 tanggal 3 April

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja unit pelaksana Teknis Karantina

Pertanian. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Balai Besar

Karantina Pertanian Belawan didukung oleh anggaran tersebut di atas terbagi

menjadi 2 (dua) Kegiatan yaitu : Kegiatan yang dibiayai dari Rupiah Murni

sebesar Rp. 19.810.573.000,- dan Kegiatan yang dibiayai dari Penerimaan

Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 3.003.068.000,-

Dana yang tersedia dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Tahun 2016 Nomor : SP DIPA-018.12.2.237622/2016 tanggal 07 Desember 2015

sebesar Rp. 22.813.641.000,- yang terdiri dari :

Belanja Pegawai (MAK 51) Rp. 10.856.812.000,-

Belanja Barang (MAK 52) Rp. 9.818.254.000,-

Belanja Modal (MAK 53) Rp. 2.138.575.000,-

Dari anggaran yang tersedia dalam DIPA Tahun 2016 sebesar Rp.

22.813.641.000,- telah terealisasi sebesar Rp. 22.407.771.895,- (98,22%) yang

terdiri dari :

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 11

Belanja Pegawai (MAK 51) Rp. 10.850.743.027,- (99,94 %)

Belanja Barang (MAK 52) Rp. 9.475.385.387,- (96,51 %)

Belanja Modal (MAK 53) Rp. 2.082.324.150,- (97,37 %)

1. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggarana) Belanja Negara

Realisasi belanja secara netto pada Balai Besar Karantina

Pertanian Belawan 31 Desember 2016 adalah senilai Rp. 22.407.771.895 atau

sebesar 98,22% dari anggarannya setelah dikurangi pengembalian belanja

senilai Rp. 680.669,- Komposisi anggaran dan realisasi belanja per 31 Desember

2016 dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Gambar 2.1 Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA. 2016

Realisasi belanja 31 Desember 2016 mengalami kenaikan

sebesar 7,03% dibandingkan periode 31 Desember 2015 disebabkan antara lain

adanya penambahan jumlah pegawai, penambahan anggaran pada akun lembur

dan penerimaan gaji ke-14 pegawai, kenaikan belanja modal berupa mobil

operasional. Perbandingan realisasi belanja 31 Desember 2016 dan 31

Desember 2015 dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

- 2.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 8.000.000.000

10.000.000.000 12.000.000.000

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2016

Anggaran Realisasi

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 12

Tabel 2.1 Perbandingan realisasi belanja 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

KodeJenis

Belanja

Uraian JenisBelanja

Realisasi Belanja (Rp) Naik/ (Turun)

31 Desember 2016 31 Desember 2015 Realisasi %51

52

53

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Modal

10.850.743.027

9.475.385.387

2.082.324.150

9.947.519.668

10.466.240.639

523.178.500

903.223.359

(990.855.252)

1.559.145.650

9.08

(9.47)

298.01

Jumlah 22.408.452.564 20.936.938.807 1.468.513.757 7.03

i. Belanja Pegawai

Realisasi belanja pegawai 31 Desember 2016 dan 31

Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp 10.850.743.027 dan Rp

9.947.519.668, Kenaikan realisasi belanja pegawai antara lain disebabkan

adanya penambahan jumlah pegawai, penambahan anggaran pada akun lembur

dan penerimaan gaji ke-14 pegawai. Rincian belanja pegawai disajikan dalam

tabel berikut ini :

Tabel 2.2 Perbandingan Belanja Pegawai 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

Uraian Realisasi 31Desember 2016

Realisasi 31Desember 2015

Naik(Turun)

%

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 9.949.527.027,00 9.588.076.377,00 3,77

Belanja Lembur 901.216.000,00 359.733.000,00 150,52

Jumlah Belanja Kotor 10.850.743.027,00 9.947.809.377,00 9,08

Pengembalian Belanja Pegawai -669,00 -289.709,00 -99,77

Jumlah Belanja 10.850.742.358,00 9.947.519.668,00 9,08

ii. Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2016 dan 31

Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp 9.474.705.387,00 dan Rp

10.466.240.639,00. Realisasi belanja barang TA 2016 mengalami penurunan

sebesar -9,47% dari TA 2015. Hal ini disebabkan antara lain oleh penghematan

anggaran belanja barang pada belanja perjalanan.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 13

Tabel 2.3 Perbandingan Belanja Barang TA 2015 dan TA 2014

Uraian Realisasi 31Desember 2016

Realisasi 31Desember 2015

Naik (Turun)%

Belanja Barang Operasional 2.400.799.178,00 2.236.540.504,00 7,34

Belanja Barang Non Operasional 393.688.900,00 570.506.841,00 -30,99

Belanja Barang Persediaan 599.928.830,00 626.420.757,00 -4,23

Belanja Jasa 1.511.107.975,00 1.312.133.733,00 15,16

Belanja Pemeliharaan 1.745.449.062,00 2.833.898.034,00 -38,41

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 2.824.411.442,00 2.886.740.770,00 -2,16

Jumlah Belanja Kotor 9.475.385.387,00 10.466.240.639,00 -9,47

Pengembalian Belanja Barang -680.000,00 0,00 0,00

Jumlah Belanja 9.474.705.387,00 10.466.240.639,00 -9,47

iii. Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal terdiri atas : Realisasi Belanja

Modal Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

adalah masing-masing sebesar Rp 1.598.867.150,00 dan Rp 330.162.500,00.

Penambahan Belanja Modal Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 karena

adanya pembelian sebesar Rp 1.598.867.150,-. Realisasi Belanja Modal

Peralatan dan Mesin TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 384,27%

dibandingkan TA 2015. Hal ini disebabkan antara lain oleh:

1. Pengadaan Kendaraan Roda 2 sebesar Rp. 39.730.0002. Pengadaan Kendaraan Roda 4 sebesar Rp. 893.542.1503. Pengadaan Alat Komunikasi 2 paket sebesar Rp. 64.170.0004. Pengadaan Alat Pengolah Data sebesar Rp. 239.900.0005. Pengadaan Meubelair sebesar Rp. 135.785.0006. Pengadaan Peralatan Fasilitas Gedun sebesar Rp. 70.890.0007. Pengadaan Alat Pengolah Data sebesar Rp. 130.100.0008. Pengadaan AC Split sebesar Rp. 24.750.000

Tabel 2.4 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin 31 Desember2016 dan 31 Desember 2015

Uraian Jenis Belanja Realisasi 31Desember 2016

Realisasi 31Desember 2015

Naik (Turun)%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1.598.867.150,00 330.162.500,00 384,27

Jumlah Belanja Kotor 1.598.867.150,00 330.162.500,00 384,27

Pengembalian Belanja 0,00 0,00 0,00

Jumlah Belanja 1.598.867.150,00 330.162.500,00 384,27

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 14

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan per 31

Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp

483.457.000,00 dan Rp 79.000.000,00. Realisasi Belanja Modal Gedung dan

Bangunan TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 511,97% dibandingkan TA

2015. Hal ini disebabkan antara lain oleh:

1. Bangunan Gedung Tempat Bekerka sebesar Rp. 185.850.0002. Bangunan Tugu/Tanda Batas sebesar Rp. 297.607.000

Penambahan Belanja Modal Gedung dan Bangunan per 31

Desember 2016 karena adanya pembangunan Langsung dan Penambahan Nilai

Aset sebesar Rp 483.457.000,-

Tabel 2.5 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan 31 Desember2016 dan 31 Desember 2015Uraian Jenis Belanja Realisasi 31

Desember 2016Realisasi 31

Desember 2015Naik (Turun)

%

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 483.457.000,00 79.000.000,00 511,97

Jumlah Belanja Kotor 483.457.000,00 79.000.000,00 511,97

Pengembalian Belanja 0,00 0,00 0,00

Jumlah Belanja 483.457.000,00 79.000.000,00 511,97

2. Penerimaan Negara dari Pajak dan Bukan Pajak (PNBP)a. Penerimaan Negara dari Pajak

Balai Besar Karantina Pertanian Belawan pada tahun 2016

memperoleh penerimaan negara dari pajak dan penerimaan negara bukan pajak

(jasa karantina) dengan perincian sebagai berikut :

Tabel 2.6 Rekapitulasi Penerimaan Negara dari Pajak yang disetorkan Balai Besar

Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016

No. Bulan PPh.Psl.21 PPh.Psl.22 PPh.Psl.23 PPN Lain-lain Jumlah

1 Januari - 438.750 285.000 3.613.636 4.337.3862 Pebruari - 2.294.425 444.167 18.125.947 20.864.5393 Maret - 1.625.658 118.727 12.942.023 14.686.4084 April - 1.942.104 606.546 18.408.868 20.957.5185 Mei - 1.371.579 1.861.865 19.908.782 23.142.2266 Juni - 436.076 1.593.218 11.178.016 13.207.3107 Juli - 1.498.441 667.683 14.113.275 16.279.399

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 15

8 Agustus - 2.217.929 3.030.928 25.080.690 - 30.329.5479 September - 1.493.115 1.527.517 18.055.272 - 21.075.904

10 Oktober - 1.959.341 1.137.818 18.823.581 - 21.920.74011 Nopember - 1.858.078 1.839.036 21.601.133 25.298.24712 Desember - 967.590 27.273 6.850.590 7.845.453

Total - 18.103.086 13.139.778 188.701.813 0 219.944.677

b. Penerimaan Negara Bukan Pajak.Penerimaan Negara Bukan Pajak tahun 2016 yang dipungut

berdasarkan Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 2004 tanggal 11 Pebruari 2004

dan Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2016 pada Balai Besar Karantina

Pertanian Belawan dengan rincian sebagai berikut :

Target PNBP berdasarkan DIPA Tahun Anggaran 2016 adalah

sebesar Rp. 6.006.136.000,- realisasi PNBP untuk TA. 2016 adalah sebesar Rp.

9.183.212.619,- atau sebesar 152,89%.

Realisasi PNBP 31 Desember 2015 mengalami Peningkatan senilai

Rp.3.177.076.619 atau 52,89 %. Perbandingan realisasi PNBP 31 Desember

2015 dan 31 Desember 2016 disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 2.7 Rekapitulasi Penerimaan Negara Bukan Pajak yang disetorkan Balai Besar

Karantina Pertanian Belawan T.A. 2015 dan T.A. 2016

No B U L A N T.A. 2015 T.A. 2016 KET1 Januari 342.495.872 520.702.760

2 Februari 302.734.100 574.916.789

3 Maret 313.058.941 574.066.360

4 April 296.461.423 763.050.988

5 Mei 401.920.575 774.270.794

6 Juni 437.297.771 778.916.393

7 Juli 316.585.921 551.832.059

8 Agustus 316.975.925 734.619.469

9 September 313.482.722 740.142.718

10 Oktober 298.066.874 887.873.973

11 Nopember0 396.993.970 946.199.804

12 Desember 403.496.525 1.336.620.512

J U M L A H 4.139.570.619 9.183.212.619

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 16

B. KEPEGAWAIAN

Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada pada BBKP Belawan merupakan Aparatur

Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) terdiri dari Pejabat

Struktural, Pejabat Fungsional Khusus Tertentu dan Fungsional Umum dibantu dengan

Pegawai Honorer/Kontrak Tenaga Harian Lepas. Dibanding tahun 2015, maka komposisi

pegawai pada tahun 2016 terdapat beberapa perubahan berupa penambahan, pengurangan

maupun reposisi penugasan, karena berkaitan erat dengan jabatan, tugas pokok dan

fungsinya masing-masing. Perubahan tersebut diharapkan berdampak positif terhadap

kinerja kegiatan administratif maupun operasional perkarantinaan hewan maupun tumbuhan

Lingkup Balai Besar Karantina Pertanian Belawan.

Periode akhir Desember 2016, jumlah PNS pada Balai Besar Karantina Pertanian

Belawan seluruhnya berjumlah 137 orang PNS (ada pengurangan jumlah dibanding tahun

2015 yaitu 157 orang) dan Tenaga honorer/kontrak sebanyak 25 orang.

PNS dimaksud terdiri dari :

a. Komposisi menurut kompetensi / bidang pekerjaan :Jumlah PNS : 137 orangterdiri dari :- Pj. Struktural : 14 org

- Pj. Eselon II.b : 1 orang- Pj. Eselon III.b : 4 orang- Pj. Eselon IV.a : 9 orang

- Pj. Fungsional Khusus KT : 48 orang- Ahli Madya : 8 org- Ahli Muda : 11 org- Ahli Pertama : 9 org- Penyelia : 1 org- Pelaksana lanjutan : 2 org- Terampil pelaksanan : 17 org

- Pj. Fungsional Khusus KH : 28 orang- Med.Vet Madya : 1 org- Med.Vet Muda : 6 org- Med Vet Pertama : 2 org- P.Vet. Penyelia : 11 org- P. Vet. pelaksana : 8 org

- Pj. Fungsional Khusus PMHP : 6 orang- PMHP Muda : 1 org- PMHP Pertama : 4 org- PMHP Pelaksana : 1 org

- Pj. Fungsional Khusus Analis Kepegawaian : 1 orang- Pj. Fungsional Umum : 40 orang

Termasuk PNS sebanyak : 5 orang calon POPT

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 17

Pada tahun 2016 ini, ada 1 (satu) orang yang telah mengikuti Pelatihan Dasar

Perkarantinaan Tumbuhan sebagai salah satu syarat bisa diangkat menjadi Fungsional

Khusus POPT dan sudah diangkat menjadi Pejabat Fungsional POPT Pelaksana. Jumlah

THL Honorer/kontrak sebanyak 25 orang yang ditempatkan sebagai keamanan/jaga malam,

sopir, pramu saji dan pramu jasa di Kantor BBKP Belawan, Jalan Sulawesi II, Jalan Gabion

No. 1 Belawan, Jalan Sampul 53 Medan dan di Gedung / aula Gedung Johor Jalan Jenderal

A. Haris Nasution No. 14 D-G Medan serta di Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Sibolga.

b. Komposisi menurut pangkat / golongan :

c. Komposisi menurut jenjang pendidikan Pegawai Balai Besar Karantina Pertanian

Belawan seperti tertera pada gambar/grafik berikut ini :

0

5

10

15

20

25

30

IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a I/d

2

1518

25 26

19

2

17

9

19

1

0

10

20

30

40

50

60

70

S2 S1 D3 D1 SLTA SLTP

Gambar 2.2 Komposisi Golongan Pegawai Balai Besar Karantina Pertanian BelawanT.A. 2016

Gambar 2.3 Komposisi Jenjang Pendidikan Pegawai Balai Besar Karantina PertanianBelawan T.A. 2016

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 18

d. Distribusi pegawai negeri sipil dan tenaga harian lepas menurut lokasi/wilayah

kerja :

1. Pelabuhan laut Belawan : 159 orang (126 PNS dan 17 org tenaga security

dan pramusaji)

2. Kantor Gedung Johor Medan : 4 orang (2 sekuriti dan 2 pramusaji)

3. Kantor Jalan Sampul No. 8 Medan : 10 orang (8 org PNS dan 2 org sekuriti)

4. Wilayah Kerja Sibolga : 5 orang (3 org PNS dan 2 org Sekuriti)

e. Tenaga honorer/kontrak, keamanan/sopir/kebersihan dengan kualifikasi sebagai

berikut :

f. Komposisi pegawai menurut kualifikasi pejabat Struktural dan Fungsional adalah

sebagai berikut :

11 1

1

3

3

3

11

0

10

20

30

40

50

60

70

12

63

23

1 1

65

Gambar 2.4 Komposisi Tenaga Honorer Balai Besar Karantina Pertanian BelawanT.A. 2016

Gambar 2.5 Komposisi Kualifikasi Pejabat Struktural dan Fungsional Balai BesarKarantina Pertanian Belawan T.A. 2015

S1 - KomputerD3 - IT

SNAKMALAIN-LAIN

SMK/STM

SLTA IPA

SLTA IPS

SLTP

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 19

DATA PERSONIL BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWANA l a m a t (1) : Jl. Sulawesi II Ujung Baru Belawan 20414

Telepon : (061) 6941484, 6945221, 6940691

Faks. : (061) 6941484

E-mail : [email protected]

A l a m a t (2) : Jalan Gabion No. 1 Belawan

Telepon : (061) 6941466

Faks : (061) 6941466

E-mail : -

1. Kepala Balai Besar : drh. Agus Sunanto, MP

2. Ka. Bag Umum : Ir. Wiismantono.

3. Ka. Bid Karantina Tumbuhan : Ir. Hafni Zahara, M.Sc

4. Ka. Bid Karantina Hewan : drh.Yoeyoen Marahayoeni,MH

5. Ka. Bid Pengawasan dan Penindakan : Ir. Robert Parlin Sitanggang

6. Ka. Subbag Keuangan dan Perlengkapan : Benny Hutagalung, SE

7. Ka. Subbag Kepegawaian dan Tata Usaha : Aminuddin, S.Ag. M.AP

8. Ka. Subbag Program dan Evaluasi : Ir. Tupa S.M. Hutabarat, M.MA

9. Ka. Seksi Informasi dan Sarana Teknis KH : drh. Cahyono

10.Ka. Seksi Informasi dan Sarana Teknis KT : Bambang Sayudi, SP

11.Ka. Seksi Pelayanan Operasinal KH : Drh. Roslaeni Purba

12.Ka. Seksi Pelayanan Operasinal KT : Sudiwan Situmorang, SP

13.Ka. Seksi Wasdak KH : Drh. Anwar Fuadi

14.Ka. Seksi Wasdak KT : Ir. Misman

Koordinator Pejabat Fungsional POPT : Rosmery Hutahuruk, SP

Koordinator Pejabat Fungsional Medik/ : Drh. Satma Tarigan

Penanggungjawab Wilker Sibolga : drh. Adin Nur Hanifullah M

Jumlah PNS : 137 Orang,

terdiri dari :

Golongan I : - Orang

Golongan II : 63 Orang

Golongan III : 50 Orang

Golongan IV : 18 Orang

Honorer/kontrak : 25 Orang

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 20

g. Wilayah Kerja Balai Besar Karantina Pertanian Belawan :

Balai Besar Karantina Pertanian Belawan mempunyai beberapa wilayah kerja antara

lain : Pelabuhan Laut Sibolga, Bandara Pinangsori, Gunung Sitoli, Bandara Aek

Godang dan lain-lain. Sedangkan wilayah kerja yang kegiatan operasionalnya

berjalan adalah :

Wilayah Kerja Karantina Pertanian Pel. Laut Sibolga

Alamat : Jl. Horas No. 1 Pelabuhan Sibolga

Telepon : -

Faks :

TABEL 2.8 : DAFTAR NOMINATIF, PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN LOKASI PENUGASAN PEGAWAI BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWANTAHUN 2016

NO. NAMA / NIP / PANGKAT / GOL /JABATAN TEMPAT TGL LAHIR RIWAYAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN RIWAYAT PEKERJAAN/PENUGASAN DAN LOKASI

PENUGASAN1 2 3 41. Drh. Agus Sunanto, MP

196202051992031002Pembina Utama Muda / IV.cKepala Balai Besar KarantinaPertanian BelawanSleman,DIY, 05-02-1962

- 1981 SMA IPA- 1989 S1/S2 Univ. Gajah Mada- Diklat Dokter Hewan Karantina;- Pelatihan Diagnosa Peny. Hewan Karantina;- Teknik Manajemen Tindakan Karantina terhadap

satwa liar;- Manajemen Tindakan Karantina Thdp Burung Unta;- Short Course Animal Quarantine Inteligen;- Uji Diagnostik Parasitology;- Workshop Negeoisasi sanitary and Phythosanitary;- Bimtek Pananganan Hambatan Perdagangan;- Apresiasi Pemantapan Pejabat Pengelola

Keuangan;- Pelatihan Teknik Internal audit system manajemen;- Conctuding workshop under the project

TCPHNS/3203;- Workshop perumusan persyaratan dan tata cara

tindakan;- Workshop peningkatan koordinasi dan kerjasama;- Master class 2007 in agricultural trade policy and

biosecurity;- Training Workshop pengendalian peredaran

tumbuhan dan satwa liar;- Pelatihan manajemen Pengobatan Burung;- Pelatihan Teknis Pengadaan barang dan jasa;- Character-building;- Pelatihan Tim Penilai jabatan Fungsinal rumpun

hayati;- Apresiasi jabatan Fungsional MV.- Pelatihan manajemen Pengendalian dan

Pencegahan Peny.Hewan menular;- Pelatihan Pengenalan analisa resiko dalam

pengendalian dan pencegahan peny.hewan.

- --------Kepala BKP Kelas II Cilegon- 1993-1995 Tenaga Kesehatan dokter hewan SKH Bandara Soetta;- 1995-1998 Tenaga Kesehatan dokter hewan SKH KLs I Tjg.Priok;- 1998-2001 Penaggung jawab Wilker KH pd SKH Kelas I Tjg Priok;- 2001-2002 Tenaga Kesehatan dokter hewan SKH Kelas I Tjg

Emas, Semarang;- 2002-2004 Ka sub sie yantek SKH Klas I Tjg Priok;- 2004-2005 Ka Sub Bid Karantina Hewan non Pangan di Barantan;- 2005-2010 Ka Sub Bid Karantina Hewan hidup Impor;- 2010-2011 Ka Bag Perencanaan di Barantan;- 2011-2014 Ka. Balai Besar Karantina Pertanian Tjg.Priok;- 2014 s/d sekarang ka. Balai Besar Karantina Pertanian Belawan;

2 Ir. Wiismantono196011201982031002Pembina Tk. I / IV.bKepala Bagian Umum,Jakarta, 20-11-1960

- 1980 SMA IPA- 1982 Diklat Pemeriksa Karantina Pertanian- 1987 S1 Univ. Muhammadiyah Sumut

- 1982-1991 Pemeriksa pada Pos Karantina Pertanian Polonia;- 1991 s/d 22-3-1995 Pemeriksa KT pada SKP Belawan;- 23-3-1995 s/d 30-9-2000 Pemeriksa KT pada BKT Belawan;- 1-10-2000 s/d 3-5-2004 POPT Ahli Pertama pada BKT Belawan;- 4 -5-2004 s/d 19 Juni 2008 Kepala Bidang Wasdak KT pada

BBKT Belawan;- 20 Juni 2008 s/d 30 Desember 2010, Ka. Bidang KT pada BBKP

Soetta, Jakarta- Januari 2011 s/d Januari 2012, Ka. BKP Kelas I Lampung;- Pebruari 2012 s/d sekarang, Ka. Bagian Umum BBKP Belawan

3 Ir. Hafni Zahara, MSc196403021990032001Pembina, IV / aKa. Bidang Karantina TumbuhanP.Siantar, 02-03-1964

- S1 Pertanian HPT 1988- S2 Plant Pathology 2004- SALB 1990- Teknik Ujicoba Perlakuan Kartum 1997- Latihan Dasar Kartum 1998- Latihan Mikologi 2000- Diklat PPNS Eksekutif 2006- Pelatihan Teknis Pengujian Cemaran Biologi 2007- 2009 Pembinaan Metode THD- 2011 Pembinaan SPI- 2011 : Workshop Pengaturan Penjagaan

Pengawalan dan Patroli di tempat - tempatpemasukan

- 2011 : Temu Teknis Laboratorium Pengujian LingkupBarantan, di Medan

- 1-3-1990 s/d 30-4-1995 Tenaga Teknis pada BK Pertanian Medan- 1-5-1995 s/d 30-6-2000 Tenaga Teknis pada BKT Belawan- 1-7-2000 POPT Ahli Muda pada BKT Belawan- 21-05-2001 s/d 8-7-2004 Pendidikan S2 di Universiti Putra

Malaysia- 22-11-2004 s/d Juli 2007 POPT Ahli Madya pada BBKT Belawan- Agustus 2007 s/d 19 Juni 2008 Kepala Seksi Penindakan pada

BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d 20 April 2009 : Kepala Bidang Penagwasan dan

Penindakan BBKP Belawan- 21 April 2009 s/d 30 Desember 2010 : Kepala Bidang Karatina

Tumbuhan pada BBKP Belawan- 03 januari 2011 s/d sekarang : Kepala Bidang Wasdak pada BBKP

Belawan

4 Ir. Parlin R. Sitanggang19641228 199203 1 002Pembina, /IV.aKepala Bidang Pengawasan danPenindakanMedan, 28-12-1964

- S1 Pertanian UISU / HPT 1990- Prajabatan TK III 1992- Pelatihan Teknis Petugas Kartum 1992- Lat dasar Karantina Tumbuhan 1998- Management Proyek 1999- Lat Mikologi 2000- Latihan KPM 2001- Diklat PIM III 2005- Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ 2008- 2011 : Temu Tugas Koordinasi Pengawasan Benih

dan Jaringan Lab. Tanaman Perkebunandi Batam- 2011 : Workshop Instalasi Karantina Tumbuhan- 2011 : Kajian Informasi Elektronik Hasil Uji Lab antar

UPT KP di Batu Malang

- 1-3-1992 s/d 27-11-1996 Tenaga teknis pada Pos KarantinaTanjung Pandan

- 1-7-2000 s/d 30-09-2003 POPT Ahli Pertama BKT belawan.- 4-5-2004 s/d. 6-12-2005 Kepala Bagian Umum pada BBKT

Belawan- 7-12-2005 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Muda pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d 30 September 2009 POPT Ahli Muda pada BBKP

Belawan- 01 Oktober 2009 s/d 30 Desember 2010 POPT Ahli Madya pada

BBKP Belawan- 03 Jan 2011 s/d Maret 2013 Kepala Bidang Karantina Tumbuhan

pada BBKP Belawan;- April 2013 s/d Nopember 2016 Ka. Bidang KT di BBKP Soetta Jkt;- Nopember 2016 s/d sekarang Ka. Bid. Wasdak BBKP Belawan

5 drh. Yoeyoen Marrahayoeni, MHNIP: 196903261995032001Pembina / IV.aKepala Bidang Karantina HewanKarimun, 26 Maret 1969

-

6 Drh. Anwar Fuadi19610527 199103 1 001Kepala Seksi Wasdak KHMedan, 27-05-1961

- 1988 S2 Fak Kedokteran Hewan UNSYIAH- 2006 Diklatpim IV- Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa 2007- Diklat PPNS 2007- 2009 Pembinaan Metode THD- 2009 Sistem Pengendalian Intern, Padang- 2011 Workshop Sistem Karantina Hewan, Bandung- 2011 Seminar Penerapan Tindakan SPS di Bidang

Kesehatan Hewan dan Keamanan Produk Hewan diBandung

- 2012 Sosialisasi Standar Kinerja PelayananOperasional Pelabuhan Keputusan DirjenPelabuhan Laut

- 2012 Bimtek Tindakan Preventif di UPT- 2012 Seminar Observasi Lapangan- 2012 Sosialisasi Koordinasi Penegakan Hukum di

Pelabuhan yang belum ditetapkan- 2012 Workshop SMM Barantan Terintegrasi ISO

9001-2008 dan SNI-ISO/IEC 17025-2008- 2012 Optimalisasi Sistem Informasi Barantan- 2012 Seminar Regional I Pemantauan Daerah

Sebar HPHK Tahun. 2012

- 22-12-2004 s/d 19 Juni 2008 Kepala Seksi Pelayanan Teknis BKHKelas I Belawan

- 20 Juni 2008 s/d 30 Desember 2010 : Kepala Seksi PelayananOperasional KH BBKP Belawan

- 03 januari 2011 s/d sekarang : Kepala Seksi PelayananOperasional KH BBKP Belawan

7. Ir. Tupa S.M. Hutabarat, M.MA19640904 199403 1 001Pembina / IV.aKepala Sub Bagian Program danEvaluasiMedan, 04-09-1964

- S1 Pertanian HPT 1989- Prajabatan Tk III 1995- Identifakasi OPTP Kelapa Sawit 1995- Lat Dasar Karantina Tumbuhan 1998- Desinfection of Fruit flies 1999- Lat Lalat Buah D. complex 2002- Apres. Penerapan IKM 2005- Pengadaan Barang dan Jasa 2005- 2005 S2 Magister Management Agribisnis- Diklat PIM Tk. IV 2006- 2008 Pelatihan Fumigasi Phosfine- 2009 Pembinaan Metode THD

- 1-3-1994 s/d 31-4-1995 Tenaga Teknis pada BK Pertanian Medan- 1-5-1995 s/d 30-6-2000 Tenaga Teknis pada BKT Belawan- 1-7-2000 POPT Ahli Pertama pd BKTBelawan- 4-5-2004 s/d. 19 Juni 2008 Kepala Seksi Pelayanan Teknis pada

BBKTBelawan- 20 Juni 2008 s/d 30 Desember 2010 : Kepala Seksi Pelayanan

Operasional KT BBKP Belawan- 03 Januari 2011 s/d sekarang Kepala Seksi Pelayanan

Operasional KT BBKP Belawan.

8 Aminuddin, S.Ag, M. AP19600721 198303 1 006Pembina / IV.aKepala Sub Bagian Kepegawaian& Tata UsahaGunung Tua, 21-07-1960

- 1980 : SMA (IPA)- 1983 : Diklat Pemeriksa Karantina Pertanian di Ciawi- 1983 : Prajabatan Tk.II di Ciawi- 1985 : Bendaharawan A di Pekanbaru- 1985 : Lat.Identifikasi Penyakit Tanaman di Ciawi- 1987 : SC on Technique For Preserving Organism di

ASEAN Planti Kuala Lumpur- 1997 : S1 Pendidikan Agama Islam Univ.

Darmawangsa Medan- 1997 : Akta IV Pendidikan Agama Islam Univ. Darma

wangsa- 2005 : S2 Magister Administrasi Publik UMA- 2006 : Diklat PIM Tk.IV di Ciawi- 2011 : Workshop Sistem Aplikasi Pelayanan

Kepegawaian, di Medan- 2011 : Workshop Kearsipan dan tata naskah, di

Yogyakarta- 2012 : Sosialisasi Perdirjen Perbendaharaan Nomor :

PER7/PB/2012 Tentang Langkah-langkah dalammenghadapi akhir TA.2012

- 2012 : Sosialisasi Peraturan Menteri PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

- 2012 : Workshop Sinkronisasi KetatausahaanLingkup Barantan

- 2012 : Sosialisasi PP No. 28 Tahun 2012- 2012 : Penyusunan Analisa Jabatan;- 2014 : Kegiatan SOP;

- 1-3-1983 s/d 11-9-1989 Staf/Pemeriksa KT pada PKT Polonia- 12-9-1989 s/d 22-3-1995 Pemeriksa KT pada SKP Belawan- 23-3-1995 s/d 30-9-2000 Pemeriksa KT pada BKT Belawan- 1-10-2000 s/d 3-5-2004 POPT Terampil Pelaksana lanjutan pada

BKT Belawan- 4-5-2004 s/d 19 Juni 2008 Kepala Sub Bagian Kepegawaian & TU

pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d 30 Desember 2010 : Kepala Sub Bagian

Kepegawaian dan TU pada BBKP Belawan- 03 Januari 2011 s/d sekarang Kepala Sub Bagian Kepegawaian

dan TU pada BBKP Belawan

9 Drh. Rosleini Purba197002191997032001Pembina, IV.aKasie Yanop KHSidikalng, 19-02-1970

- 1994 S2 Kedokteran Hewan- 1997 Latekdas Dokter Hewan Karantina- 1998 Diklat Prajabatan Gol. III- 1999 Pel. Diagnostik Pemeriksaan- 2000 Lat. Uji Diagnostik Pemeriksaan Laboratorium- 2000 Diklat Adum- 2010 Lat. Audit Internal SMM 9001:2008- 2013 Pertemuan NAQCC

- 01-07-2000 s/d 01-04-2004 Medik Veteriner Pertama- 01-04-2004 s/d ... Medik Veteriner Muda- 04-11-2011 s/d 08-07-2013 Kepala Seksi KH- 08-07-2013 s/d sekarang Kepala Seksi Yanop KH

10 Bambang Sayudi. SP19730914 200312 1 001Penata Tk.I III/dKepala Seksi Informasi dan

- SMA (IPA) 1981- S1 Pertanian HPT 2002- TC Kartum 1983- Prajabatan TK II, 1986

- 1983 s/d 1985 Pemeriksa pada Pos Karantina Pertanian Sabang.- 1-3-1985 s/d 11-9-1989 Pemeriksa KT pada Stasiun Karantina

Pertanian Belawan- 12-9-1989 s/d 5-8-1992 Pemeriksa KT pada Pos Karantina

Sarana Teknis KTSragen, 24-08-1960

- PQ of Nematodes 1988- Bendaharawan A 1991- Diklat PIM Tk.IV. 2006- 2011 Workshop Jejaring Kerja Penanggulangan

PHEIC dalam rangka Implementasi IHR 2005- 2012 Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Fumigation- 2012 Seminar Regional I Pemantauan Daerah Sebar

HPHK Tahun. 2012- 2012 Sistem SSO Inhouse System Barantan

Pertanian Krueng Raya- 6-8-1992 s/d 30-3-1995 Pemeriksa KT pada Stasiun Karantina

Pertanian Belawan- 1-4-1995 s/d 30-9-2000 Pemeriksa KT pada BKT Belawan- 1-10-2000 POPT Terampil Pelaksana pada BKT Belawan- 1-10-2003 POPT Terampil Lanjutan pada BKT Belawan- 03 Januari 2011 s/d sekarang : Kepala Seksi Informasi dan Sarana

Teknis KT BBKP Belawan.

11 Benny Hutagalung, SE19590605 198202 1 001Penata Tk.I / III.dKasubbag Keuangan danPerlengkapanMedan, 05-06-1959

- SMA IPS 1979- 1999 S1 Fak Ekonomi UMA- 2007 Lat Bend Pengeluaran- 2009 Pembinaan Metode THD- 2012 Kegiatan Komitmen Anti Korupsi Menuju WBK

- ....... s/d 19 Juni 2008 Staf/Administrasi pada BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d 2012 Staf/Administrasi Pada BBKP Belawan;- 2012 s/d sekarang Ka. Sub bag Keuangan dan Perlengkapan

BBKP Belawan

12 Ir. Misman196306031987031002Penata Tk.I / III.dKasie Wasdak KTSei Putih, 03-06-1963

- 1991 S1 Budidaya Pertanian- 1987 Diklat Prajabatan Gol. II- 1992 Lat. Tek. Identifikasi OPTK-A.2 & OPT- 1993 Diklat Karantina Tumbuhan- 2000 Pelat Acarologi- 2003 Lat. TOT Manajemen Fungsional- 2003 Diklat Fungsional KT- 2003 Diklat Teknis KT- 2007 Apresiasi Pengujian Residu Pestisida- 2008 Lat. Fumigasi Fosfin- 2009 International Symposium- 2009 Diklat PIM Tk. IV- 2013 Forum SPIP- 2014 Workshop Penerapan PDE Manifest

- 01-03-1987 s/d ... Staf Pelaksana- 01-07-2000 s/d 01-04-2004 POPT Pertama- 01-04-2004 s/d ... POPT Muda- 21-08-2009 s/d 04-01-2013 Kasie Karantina Tumbuhan- 04-01-2013 s/d sekarang Kasie Wasdak KT BBKP Belawan

13 Sudiwan Situmorang, SP19750210 200112 1 002Penata Tk.I / III.dPOPT Ahli PertamaMedan, 10-02-1975

- 1998 : S1 Fak. Pertanian USU- 2002 : Diklat Prajabatan- 2003 : Latihan Dasar Karantina Tumbuhan- 2011 : Diklat PIM IV di Ciawi- 2012 : Sosialisasi Permentan No. 88 Tahun 2011- 2012 : Apresiasi Kajian Teknis PRG- 2012 : Bimtek Kebijakan Perdagangan di Bidang

Impor- 2012 Seminar Observasi Lapangan

- 2001 s/d 2004 Tenaga Teknis pada BKT Kelas II Jambi- 2004 s/d April 2008 POPT Ahli Pertama pada BKT Kelas II Jambi- April 2008 s/d Agustus 2009 POPT Ahli Pertama pada BKP Kelas I

Jambi- Agustus 2009 s/d 30 Desember 2010 : POPT Ahli Pertama pada

BBKP Belawan- 03 Januari 2011 s/d sekarang : Kepala Seksi YanOps KT pada

BBKP Belawan

14 Drh. Cahyono19832910 200810 1 003Penata / III.cMedik Veteriner MudaPati, 29-10-1983

- 2005 : Fak Kedokteran Hewan UGM- 2008 : Langaskara , Prajabatan- 2009 : Diklat Fungsional KH- 2012 : Apresiasi Pedoman Pengawasan Tindakan

KH di negara asal dan pedoman BiosafetyLaboratorium

- 2012 Desiminasi Penggunaan Teknologi X-ray untukMendeteksi MP Potensial Karantina

- 2012 Seminar Uji Coba Karantina Hewan danKeamanan Hayati Hewani

- ... s/d Pebruari 2012 Medik Veteriner Pertama pada BBKPBelawan;

- 01 Maret 2012 s/d sekarang Medik Vetriner Muda pada BBKPBelawan

15. Ir. Ahmad Zulfan19630906 199203 1 001Pembina Tk.I /IV.bPOPT Ahli MadyaT.Tinggi, 06-09-1963

- 1989 : S I Pertanian UISU / HPT UISU Medan- 2006 : Pelatihan Teknis ISPM # 15 24 s/d 28 Sept.

2006 Jakarta- 2010 : Penyususnan Operasional Pelayanan KT- 2010 : Evaluasi Kebiajak KT di Bekasi- 2010 : Diklat Regional UPT se Sumatera dan PSAT

di Palembang- 2010 : Apresiasi Pedoman Teknis KT di Bogor- 2010 : Rapat Koordinasi Auditor & Assesor Lingkup

Skim Audit Barantan- 2010 : Apresiasi Auditor ISPM #15- 2011 : Diklat Diagnosis OPT/OPTK Kerjasama

Indonesia-Australia di BUTTM Bekasi- 2012 Workshop SPS terhadap Media Pembawa

OPTK Non-Benih- 2012 Workshop Penetapan Daftar OPTK

- 1-3-1992 s/d 1994 Tenaga Teknis pada Stasiun KarantinaPertanian Tj. Priok

- 1994 s/d 1998 Pemeriksa pada Stasiun Karantina PertanianBelawan

- 1998 s/d. Juni 2006 POPT Ahli Muda pada Stasiun KarantinaTumbuhan Polonia

- Juni 2006 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Muda pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d sekarang POPT Ahli Muda pada BBKP Belawan

16 Ir. Mansyabri19600626 199203 1 002Pembina Tk.I, /IV.bPOPT Ahli MadyaPariaman Ampatu, 26-06-1960

- S1 Pertanian UISU/HPT 1990- Latihan pemeriksaan Karantina Pertanian Angkatan

XII 1992- Latihan Peningkatan Teknik Identifikasi OPTK A2

dan OPTP 1993- Latihan Teknik Identifikasi OPT Penting pada

Tanaman Kelapa Sawit 1995- Latihan Operasional Karantina 1999- Latihan Pest risk Analysis (PRA) 2001- Latihan Teknik Karantina Pasca Masuk (KPM) 2001- Latihan TOT Management jabatan Fungsional

Rumpun Ilmu Hayati 2003

- 1-3-1992 s/d 31- 3-1992 Tenaga Teknis pada SK Pertanian PekanBaru

- 1-4-1992 s/d 31-4-1993 Ka. Wilker Karantina Selat Panjang padaSKT pekan Baru

- 1-6-1993 s/d 31-3-1996 Tenaga Teknis Pemeriksa (PNS) pada SKPertanian Pertanian Pekan Baru

- 1-4-1996 s/d 31-3-2000 Tenaga Teknis Pemeriksa PNS- 1-4-2000 s/d 31-3-2004 Tenaga teknis Pemeriksa- 1-4-2004 s/d Mei 2006 POPT Ahli Muda pada SKT Kelas I Polonia- Juni 2006 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Muda pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d 31 Maret 2009 POPT Ahli Muda pada BBKP

Belawan- 01 April 2009 s/d sekarang POPT Ahli Madya pada BBKP Belawan

17 Ir. Susana Bangun, MP196812091995032001Pembina Tk.I, /IV.bPOPT Ahli MadyaMedan, 09-12-1968

- 1996 Prajabatan Gol. III- 1996 Pel. Peningk. Keterampilan Personal- 1998 Pel. Teknis Uji Coba Perlakuan KT- 2002 Apr. Sist. Manajemen Mutu Laboratorium- 2005 Pel. Pengenalan Penggunaan Senjata Api- 2006 Pel. Pengantar CITES/Pemantauan Hidupan- 2007 Pel. ISPM #15- 2008 Pel. Sist. Manajemen Mutu ISPM No. 15- 2009 Koordinator Auditor dan Assesor Skim Audit- 2012 Desiminasi Metodologi dan Teknik Penulisan

Karya Tulis Ilmiah- 2012 Simulasi Penyidikan terhadap pelanggaran di

bidang perkarantinaan

- 01 Oktober 2000 s/d 31 Maret 2003 POPT Ahli Pertama- 01 April 2003 s/d 31 Maret 2011 POPT Ahli Muda- 01 April 2011 s/d 30 Januari 2012 POPT Ahli Madya di BKP kelas II

Medan- 31 Januari 2012 s/d Sekarang POPT Ahli Madya di BBKP Belawan

18 Drh. Satma Tarigan195708041989031001Pembina, IV/aMedik Veteriner MadyaBatu Raden, 04-08-1957

- 1985 S2 UGM Fak Kedokteran Hewan- 1996 Diklatpim IV- 2009 Diklatpim III- 2009 Pembinaan Metode THD- 2011 Pembinaan SPI- 2011 : Temu Teknis Laboratorium Pengujian Lingkup

Barantan, di Medan- 2012 Workshop Penyusunan Status dan Situasi

HPHK di wilayah RI- 2012 Workshop Penyusunan Rancangan Pedoman

Pengawasan Tindakan Karantina Hewan di NegaraAsal TA. 2012

- 2012 Workshop SMM Barantan Terintegrasi ISO9001-2008 dan SNI-ISO/IEC 17025-2008

- 2012 Workshop Finalisasi Penyusunan RKABarantan TA.2013

- 2012 Seminar Regional I Pemantauan Daerah SebarHPHK Tahun. 2012

- 2012 Sosialisasi Perpres No. 79 Tahun 2012

- .....s/d 29 Januari 2007 Kepala SKH Kelas II Tabing- 30 Januari 2007 s/d 19 Juni 2008 Kepala Subbag. TU BKH kelas I

Belawan.- 20 Juni 2008 s/d. 01-06-2013 Kepala Bidang KH Balai Besar

Karantina Pertanian Belawan- 01-06-2013 s/d sekarang Medik Veteriner Muda Balai Besar

Karantina Pertanian Belawan

19 Ir.Deliana Br.Girsang196802161995032004Pembina, /IV.aPOPT Ahli MadyaKabanjahe, 16-02-1968

- S1 Pertanian HPT 1992- Teknik Ident OPT Penting 1996- Peningkatan Ketrampilan Peg. Teknis 1996- Lat Dasar KT 1998- 1999 Diklat Deteksi dan Identifikasi Bakteri- 2000 Diklat Teknis KT- 2001 Diklat Teknis Pasca Masuk- Lat Post Entry for Plant 2002- 2003 TOT Manajemen Jabatan Fungsional Rumpun

Ilmu Hayati- 2007 Diklat Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ- 2009 Diklat Deteksi Bakteri Penyebab Penyakit

Tanaman secara serologi- 2010 Temu Koordinasi Fungsional di Bekasi- 2010 Diklat IKT di Surabaya

- 01-03-1995 s/d 01-05-1996 CPNS/Penata Muda/Tenaga Teknis KTpada SKT Polonia

- 01-5-1996 s/d 1-8-1998 PNS/Penata Muda/ Tenaga Teknis KTpada Stasiun KT Polonia

- 1-8-1998 s/d 18-10-2000PNS/Penata Muda/Tenaga Teknis KTpada PKT Pangkal Pinang

- 18-10-2000 s/d 30-09-2003 POPT Ahli Pertama pada BBKTBelawan

- 1-10-2003 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Muda pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d sekarang POPT Ahli Muda pada BBKP Belawan

20 Ir. Emmi Rosmaini19630810 199602 2 001Pembina / IV.aPOPT Ahli MadyaBinjai, 10-08-1963

- S1 Pertanian HPT 1990- Prajabatan TK III 1996- Calon Fungsional KT 2000- 2000 Diklat Deteksi Virus- 2000 Diklat Teknis KT- 2001 Diklat Teknis Operasional Pejabat Fungsional- Lat Nematologi Tahap II 2001- Lat Biological Control Agent 2002- Latihan Dasar KT 2002- 2012 Sosialisasi Permentan No.88 Tahun 2011- 2012 Seminar Ilmiah Fungsional POPT- 2012 Pelatihan alat GCMS di CSC SHIMADZU Pte

Ltd Singapore- 2012 Food and Pesticide Analysis using LCMS/MS

by ABCSIEX

- 1-2-1996 s/d 31-3-2000 Tenaga Teknis pada Stasiun KarantinaTumbuhan Panjang

- 1-4-2000 s/d 30-6-2000 Tenaga Teknis Pada Balai KarantinaTumbuhan Belawan

- 1-10-2000 s/d 31-3-2004 POPT Ahli Pertama pada BBKT Belawan- 1-4-2004 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Muda pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d sekarang POPT Ahli Muda pada BBKP Belawan

21 Dra. Heddy Sihombing196710051993032001Penata Tk.I / III.dFungsional Umum..Medan, 05-10-1967

- 1992 Administrasi Negara Fak. Administrasi Negara,Univ. HKBP Nomensen

- 1993 Lat Prajabatan Tk.III- 1994 Diklat Administrasi Perkantoran- 2011 : Pelatihan In House System, Medan- 2012 Workshop dan TOT Aplikasi Simonev 2012,

Batam- 2012 Temu Koordinasi Ketatausahaan, Bandung

- 01-03-1993 s/d 31-03-1997 Pranata/Staf pada Bakara Wil I Medan- 01-04-1997 s/d 31-03-2001 Staf pada Sub Bidang Kepegawaian

Puskara- 01-04-2001 s/d 31-03-2003 Staf pada Sub Bidang Kepegawaian

Barantan- 01-04-2003 s/d Oktober 2010 Staf pada Sub Bagian Tata Usaha

BBUSKP- Oktober 2010 s/d sekarang BBKP Belawan

22 Berliana Sihombing19610216 198302 2 001Penata Tk.I / III.dParamedik Veteriner PenyeliaParatusan, 16-02-1961

- 1981 SLTA IPA- 1984 Diklat Prajabatan Tk. II- 1997 Ujian Dinas Penggolongan- 1998 Latihan keuangan- 2005 Apresiasi Jabatan Fungsional Paramedik Vet.

- 1983 s/d 2005 Paramedik Veteriner pada BKK Wil Medan- 2005 s/d 19 Juni 2008 Paramedik Veteriner Penyelia pada BKH

Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Paramedik Veteriner Penyelia Pada

BBKP Belawan23 Marwan

19630606 198302 1 001Penata Tk. I / III.dParamedik Veteriner PenyeliaLangsa, 06-06-1963

- 1982 SLTA IPA- 1984 Diklat Prajabatan- 1985 Latihan Petugas Karantina- 2005 Apresiasi Jabatan Fungsional

- ....... s/d 19 Juni 2008 Paramedik Veteriner Penyelia pada BKHKelas I Belawan (Paramedik Vet. Di Wilker pel. Laut Sibolga)

- 20 Juni 2008 s/d sekarang Paramedik Veteriner Penyelia PadaBBKP Belawan (Paramedik Vet. Di Wilker pel. Laut Sibolga)

24 Ganda Panggabean19590803 198203 1 001Penata Tk.I / III.dParamedik Veteriner PenyeliaJakarta, 03-08-1959

- 1980 SLTA IPA- 2006 Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ- 2007 Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ- 2008 Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ- 2012 Kegiatan Komitmen Anti Korupsi Menuju WBK- 2012 Sosialisasi Perpajakan Wajib Pajak Koperasi

- ....... s/d 19 Juni 2008 Paramedik Veteriner Penyelia pada BKHKelas I Belawan

- 20 Juni 2008 s/d sekarang Paramedik Veteriner Penyelia PadaBBKP Belawan

25 Gilbert Silalahi, SE19670309 199803 1 001Penata Tk.I / III.dStaf/AdministrasiSimalungun, 19-03-67

- S1 Ekonomi Managemen 1992- Prajabatan TK. III 1996- Pelatihan Polisi Khusus Karantina 2005- Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ 2006- Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ 2007

- 1-31996 s/d 31-1-2002 Staf /Pelaksana BKT Belawan di Wilker Tj.Balai

- 1-2-2002 s/d 19 Juni 2008 pelaksana pada BBKTBelawan

- 20 Juni 2008 s/d sekarang pelaksana pada BBKP Belawan.26 Rosmery Manihuruk,SP

19691105 199803 2 001Pembina / IV.aPOPT Ahli MadyaBinjai, 05-11-1969

- S1 Pertanian Sosek 1994- Prajabatan TK III 1998- Calon Fungsional KT 2000- Post Entry Quarantine 2000- Lat Biological Control Agent 2002- 2002 Apresiasi Sistem Manajemen Lab dan Fasilitas

Penyusunan Panduan Mutu- 2003 TOT Manajemen Fungsional Rumpun Ilmu

Hayati- LatDas. Perkarantinaan Tumbuhan (Penyetaraan)

2007- 2008 Fasilitas Bimbingan Teknis Lab Penguji- 2009 Workshop pemantauan- 2010 SMM- 2010 Apresiasi ISO 17025-2005- 2010 Biosafety and Biosecurity Laboratory

- 1-3-1998 s/d 30-6-2000 Tenaga Teknis pada BKT Belawan- 1-7-2000 s/d 30 Sept. 2008 POPT Ahli Pertama pada BBKT

Belawan- 01 Okt. 2008 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Muda pada BBKT

Belawan.- 20 Juni 2008 s/d sekarang POPT Ahli Muda pada BBKP Belawan

27 Eni Sahara, SP19721212 200003 2 001Pembina / IV.aPOPT Ahli MadyaTinjowan, 12-12-1972

- S1 Pertanian HPT 1996- Prajabatan, Tk.III 2000- Pelatihan Virus 2000- Pelatihan Bakteri 2000- Pel weeed Science 2001- Lat Dasar KT 2003- 2006 Diklat Ketentuan Perdagangan Tumbuhan dan

Satwa Liar- Pelatihan Teknis Pengujian Cemaran Biologi 2007- 2010 Magang Aflatoxin, Logam Berat dan Residu

Pestisida- 2010 Workshop Pemantauan- 2012 Peserta Pelatihan In House Laboratorium

Keamanan hayati Nabati

- 1-3-2000 s/d 31-03-2005 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 1-4-2005 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Pertama pada BBKT

Belawan.- 20 Juni 2008 s/d 30 September 2008 POPT Ahli Pertama pada

BBKP Belawan- 01 Oktober 2008 s/d sekarang POPT Ahli Muda pada BBKP

Belawan

28 Jumadi, SP19610721 198303 1 001Pembina / IV.aPOPT Ahli MadyaSei Putih, 21-071961

- 1984 Diklat Prajabatan Tk. II- 1985 Diklat Pemeriksa Karantina Pertanian- 1987 Short Course on Fumigation- 1989 Penataran Bendaharawan- 1990 Techniques for detection ANFD- 2000 Identifikasi Bakteri- 2010 Instalasi Karantina Tumbuhan

- ... s/d 30 Januari POPT Ahli Muda pada BKP Kelas I Jambi- 31 Januari 2012 s/d sekarang POPT Ahli Muda pada BBKP

Belawan

29 Thony Jhons Pener Marpaung,SP19700817 200003 1 001Penata Tk. I / III.dPMHP PertamaKota Cane, 17-08-1970

- 2000 Pel. Teknis Fungsional- 2000 Pel Prajabatan Gol. III- 2000 Pel Deteksi Virus- 2001 Pel. Tek Ops. Pejabat Fungsional- 2003 Diklat Karantina Tumbuhan- 2003 Apresiasi OEBG Inventaris Kantor- 2003 Pel Teknis Karantina Tumbuhan- 2004 Pel Sistem Akuntansi Pemerintah- 2006 Pel Tek Keamanan Hayati- 2007 Pel Teknis Pengujian Cemaran Biologi

- 01 Desember 2012 s/d Sekarang PMHP Pertama di BBKPBelawan

30 Sarwadi, SP19700113 199403 1 001Penata Tk.I / III.dTenaga TeknisTj. Morawa, 13 Januari 1970

- SPMA- S1 Pertanian HPT- Prajabatan TK II 1995- Pel Pen Ket Pers/ Peg. Tek. Kartum Wil Barat 1996- Pel. Teknis Kartum 2000- Pel Deteksi Virus 2000- Pel Identifikasi Bakteri 2000- Langaskara 2005

- 01-03-1994 s/d Pebruari 2002 Tenaga Teknis Pada Pos KartumKrueng Raya

- Pebruari 2002 s/d 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKTBelawan

- 20 Juni 2008 s/d sekarang Tenaga Teknis pada BBKP Belawan

31 Rional Harianto, SP19671006 1999031001Penata Tk. I / III.dPOPT Ahli MudaMedan, 06-10-1967

- 1994 S1 Budidaya Fak. Pertanian Univ. St.Thomas- 1999 Prajabatan Tk.III- 2003 Lat. Fungsional KT- 2003 Diklat Teknis KT- 2004 Biocontrol and Plant Clinic-

- 1999 s/d 2000 CPNS pada SKT Polonia- 2000 s/d 2001 tenaga Teknis pada SKT Kelas I Polonia- 2001 s/d 2008 POPT Ahli Pertama pada SKT Kelas I Polonia- 2008 s/d 2010 POPT Ahli Muda pada SKP Kelas II Tj.Balai

Karimun

32 Rita Freida19690308 200312 2 001Penata Tk. I / III.dParamedik Veteriner PenyeliaPematangsiantar, 09-10-1960

- 1975 SLTA IPS- 2002 APP Pertanian-

- ....... s/d 19 Juni 2008 Paramedik Veteriner Pelaks. Lanjutan padaBKH Kelas I Belawan

- 20 Juni 2008 s/d sekarang Paramedik Veteriner Pelaks. LanjutanPada BBKP Belawan

33 M. Yunus Sulaiman19591114 198303 1 003Penata Tk. I / III.dParamedik Veteriner PenyeliaMane Tunong, 14-11-1959

- 1981 SNAKMA- 1984 Diklat Prajabatan di Kupang

- ....... s/d 19 Juni 2008 Paramedik Veteriner Pelaks. Lanjutan padaBKH Kelas I Belawan

- 20 Juni 2008 s/d sekarang Paramedik Veteriner Pelaks. Lanj. PadaBBKP Belawan

34 Esron Situmorang, SE19700909 200112 1 002Penata Tk I / III.dStaf / AdministrasiSidikalang,09-09-1970

- S1 Ekonomi- Lat Prajabatan Gol III 2002- Langaskara 2005- Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 2005- Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ 2006- Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ 2007

- Sampai dengan sekarang Staf BBKT Belawan- 01-04-2004 s/d 19 Juni 2008 Staf Urusan Rumah Tangga dan

Perlengkapan pd BBKT Belawana. 20 Juni 2008 s/d sekarang staf/administrasi pada BBKP

Belawan

35 Adrianto Ahmad, SE19710124 200212 1 002Penata Tk I / III.dStafTebing Tinggi, 24-01-1971

- S1 Ekonomi- Lat Prajabatan Gol III 2002- Pelatihan Polisi Khusus Kartum 2005- 2010 Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa

- Sampai dengan 19 Juni 2008 Staf BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Staf pada BBKP Belawan

36 Fery WH.Hutahaean, SP19701113 199803 1 001Penata Tk.I / III.dPOPT Ahli MudaMedan, 13-11-1970

- S1 Pertanian BDP 1997- Prajabatan Tk. III 1988- Calon Fungsional KT 2000- Post Entry Quarantine 2000- Latihan Dasar Karantina 2003- 2004 Diklat Teknik Identifikasi OPTK Kelapa Sawit- 2007 Diklat PPNS- 2010 Diklat Teksi Kemasan Kayu dan SMM

Perusahaan Kemasan Kayu- 2012 Diklat Intelijen Karantina Tahun 2012

- 1-3-1998 s/d 30-6-2000 Tenaga Teknis BKT Belawan- 1-7-2000 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Pertama pada BBKT

Belawan.- 20 Juni 2008 s/d sekarang POPT Ahli Muda pada BBKP Belawan.

37 Muhamad Ali, SP19710617 199903 1 002Penata Tk.I / III.dPOPT Ahli MudaTanjungmorawa, 17-06-1971

- 1999 Lan’Gaskara- 2000 Diklat Prajabatan Gol. III- 2000 Pel. Identifikasi Bakteri- 2000 Apresiasi Karantina Pertanian- 2001 Pel Nematoda- 2001 Pel Weed Science- 2001 Pel Fumigasi dan Pengenalan Sist Audit- 2002 Diklat Dasar KT- 2006 Pel. SMM utk Perusahaan Fumigasi- 2008 Sos. Pengenalan Jenis Tumb. Dan Satwa Liar- 2009 SKIM Audit Barantan- 2009 Koordinasi Auditor dan Assersor

- 22 Mei 2006 s/d 28 Pebruari 2009 POPT Ahli Pertama- 01 Maret 2009 s/d 30 Januari 2012 POPT Ahli Muda di BKP Kls II

Medan- 31 Januari 2012 s/d sekarang POPT Ahli Muda di BBKP Belawan

38 Henri Siagian, SP19710911 200112 1 002Penata / III.cTenaga TeknisBalige, 09-11-1971

- S1 Pertanian Agronomi- Lat Prajabatan Gol III 02- Pelatihan Teknik Karantina Tumbuhan- Pel Fungsional Kartum 2003- Manajemen Laboratorium 2004- Langaskara 2004- 2008 Pelatihan Fumigasi Phosfine- Diklat Petugas Pengambil Contoh 2009- 2011 : Workshop System Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) di Bandung

- Sampai dengan 19 Juni 2008 Tenaga Teknis BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Tenaga Teknis pada BBKP Belawan

39 Lenny Hartati Harahap, SP, M. Si19751209 200312 2 001Penata Tk.I / III.dPOPT Ahli MudaPadang Sidempuan, 01-12-1975

- S1 Pertanian 1999 HPT- Prajabatan 2004- Pengolahan data operasional 2005- Langaskara 2005- Diklat Dasar KT 2008- Diklat Dasar Fungsional KT 2008- S2 Magister Lingkungan Hidup, USU 2007- Pelatihan ISPM # 15 2007- 2008 Workshp Pemantauan- 2011 : Training Workshop on Plant Health, Bangkok,

Thailand- 2012 Desiminasi Teknik Surveilence- 2012 Workshop Perumusan Bahan Kajian

penyusunan AROPT Non Benih dalam DIPABarantan TA.2012

- 2012 Seminar Penyusunan Renstra TeknisPengembanganLaboratorium Karantina pertanian

- 1-12-1003 Sampai dengan April 2006 Tenaga Teknis Pada BBKTBelawan

- April 2006 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Pertama pada BBKTBelawan

- 20 Juni 2008 s/d sekarang POPT Ahli Pertama pada BBKPBelawan

40 Annike Evalina Hasibuan, SP19710818 200212 2 001Penata Tk.I / III.dPMHP PertamaMedan, 18-08-1971

- S1 Pertanian BDP- Prajabatan Gol III 2003- Pel Fungsional 2003- Pel Teknis KT 2003- Manajemen Labioratorium 2004- Langaskara 2005- Diklat Pengolah Data Sispusra 2009- 2011 : Diklat In House System Barantan, Medan

- 01-12-2002 s/d 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d 30 Nopember 2012 Tenaga Teknis pada BBKP

Belawan- 01 Desember 2012 s/d sekarang PMHP Pertama di BBKP Belawan

41 Termauli, SE19682404 200112 2 001Penata Tk.I / III.dStaf / AdministrasiMedan, 24-04-1968

- 2002 Fak Ekonomi UMA- Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa 2007- 2010 Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa

- ....... s/d 19 Juni 2008 Staf/Administrasi pada BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Staf/Administrasi Pada BBKP Belawan

42 Rosliyah Nasution19620928 198303 2 001Penata Tk.I / III.dParamedik Veteriner PenyeliaLangsa, 28-09-1962

- 1982 SLTA IPA- Pelatihan Percepatan teknologi Pertanian 2007- Pelatihan SIKAWAN 2007

- 1983 s/d 2005 Paramedik Veteriner pada BKK Wil Medan- 2005 s/d 19 Juni 2008 Paramedik Veteriner Pelaks lanjutan pada

BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Paramedik Veteriner Penyelia Pada

BBKP Belawan43 Erwin Nasution, SP, M.Si

19731011 200312 1 001Penata Tk.I / III.dStaf / Tenaga TeknisGunungtua, 11-10-1973

- 1997 S1 Fak. Pertanian UMTS / Agronomi- 2004 Langaskara- 2004 Diklat Prajabatan- 2004 Diklat Simpeg- 2005 Diklat Simpeg- 2007 Ujian Nasional Kepres 80 / 2003- 2008 Diklat Bendaharawan- 2008 Penguji SPM- Bendahara Penerima dan Bendahara Pengeluaran- 2012 Sosilaisasi Perdirjen Perbendaharaan

Nomor:PER7/PB/2012.

- 2004 s/d 2005 Tenaga Teknis Lab. SKT Kelas II Tj.Balai- 2005 s/d 2008 Tenaga Teknis SKT Kelas II Tj. Balai- 2008 s/d 2009 Kepala Urusan Tata Usaha SKP Kelas I Tj. Balai- 2009 s/d sekarang Staf Sub Bag. Program dan Evaluasi pada

BBKP Belawan.

44 Sari Narulita Hasibuan, SP19711122 200312 2 001Penata Tk.I / III.dPOPT AhliMudaMedan, 22-11-1971

- 1996 : S1 Pertanian HPT UISU- 2004 : Prajabatan- 2005 : Langaskara- 2007 : Diklat Dasar KT- 2010 : Magang Cendawan di BBUS- 2010 : Invasive Alien Species ,Pemantauan- 2011 : Diklat Sistem Informasi Manajemen di BUTTM

Bekasi- 2011 : Workshop Penguatan IAS, Cipayung-Bogor

- 1-12-1003 s/d. 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d 31 Agustus 2012 POPT Ahli Pertama- 01 Sptember 2012 s/d sekarang POPT Ahli Muda Di BBKP

Belawan

45 Purnama S. Simamora,SP19690310 200312 2 001Penata / III.cPMHP PertamaD. Sanggul, 10-03-1969

- 2000 : S1 Pertanian BDP- 2004 : Prajabatan- 2005 : Langaskara- 2008 : Diklat Pengolah Data Sispusra Jakarta- 2011 : Diklat In House System Barantan, Medan

- 1-12-1003 s/d. 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d 30 Nopember 2012 Tenaga Teknis Pada BBKP

Belawan- 01 Desember 2012 s/d Sekarang PMHP Pertama di BBKP

Belawan46 Hotma Diana Siregar,SE

19770310 200312 2 001Penata / III.cStaf/ AdministrasiKisaran, 10-03-1977

- 2000 : S1 Ekonomi- 2004 : Prajabatan- 2005 : Langaskara- 2006 : Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ- 2007 : Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ- 2011 : Pelatihan Aplikasi AFS, Medan- 2012 Rekonsiliasi data SAK, SIMAK-BMN dan PNBP- 2012 Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan PPA

- 01-12-2003 Sampai dengan 31-12-2004 Staf ProyekPengembangan Laboratorium Balai Uji Karantina TumbuhanStandar di Jakarta

- 01-01-2005 Sampai dengan 31-12-2004 Staf Keuangan BUSKarantina Tumbuhan di Jakarta

- 01-01-2006 Staf Keuangan Balai Uji Standar Karantina Tumbuhandi Jakarta

47 Drh. Adimas Galih Warasa PutraNIP 198012092009011009Penata / III.cMedik Vet. MudaPurwokerto, 09-12-1980

- 2005 S2 Kedokteran Hewan UGM;- 2009 Prajabatan tk.III di Ciawi Bogor.

- Mei 2005 s/d Nopember 2016 MV Muda di BKP Klas I Batam;- Nopmeber 2016 s/d sekarang MV Muda pada BBKP Belawan.

48 Drh. Iyan KurniawanNIP 198603292014031002Penata Muda Tk.I /III.bMV PertamaPurbalingga, 29-03-1986

- 2009 S2 Kesehatan Hewan UGM;- 2013 Ujian Nasional Kompetensi dokter hewan;- 2014 Ujian TOEFL di Bengkulu;- 2014 Pendidikan Prajabatn tk,III di Ciawi- 2904 Langaskara di Ciawi

- September 2009 s/d Nopember 2016 MV Pertama di SKP Kls IBengkulu;

- Nopember 2016 s/d sekarang MV Pertama di BBKP Belawan.

49 Drh. Ayu Kencana PutriNIP 19800322011012005Penata / III.cMV MudaJakarta, 22-03-1980

- 2006 Dokter Hewan UGM- 2011 Diklat Prajabatan tk.III- 2012 Langaskara

- Juni 2013 s/d Pebruari 2014 MV Pertama di SKP Klas I Ambon;- Pebruari 2014 s/d Agustus 2015 MV Pertama di BKP Kelas II Tg.

Pinang;- Agustus 2015 s/d Nopember 2016 MV Muda di BKP Kls II Medan;- Nopember 2016 s/d sekarang MV Muda pada BBKP Belawan.

50 Longgu Simatupang19590412 198202 1 001Penata Muda Tk. I / III.bStaf / AdministrasiPurbatua, 12-04-1959

- 1984 SMEA Tatabuku- 1984 Diklat Prajabatan- 2005 Diklat jabatan Fungsional

- ....... s/d 19 Juni 2008 Staf/Administrasi pada BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Staf/Administrasi Pada BBKP Belawan

51 Lodewyk Sibarani19590815 198203 1 002Penata Muda Tk. I / III.bStaf / AdministrasiPangaloan, 15-08-1959

- 1984 SMA IPS- 1983 Diklat Prajabatan- 1989 AMD Kepegawaian- 2005 Pemasyarakatan Deptan ,Polsus KP

- s/d 19 Juni 2008 Staf/Administrasi pada BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Staf/Administrasi Pada BBKP Belawan

52 Leslita Br. Bangun, SP19760127 200212 2 001Penata Tk.I / III.dPOPT Ahli MudaBatukarang, 27-01-1976

- 2000 : S1 Pertanian Ilmu Tanah USU- 2003 : Pel Weed Science , Prajabatan Gol III- 2007 : Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ- 2007 : S1 Pertanian HPT UMA- 2008 : Diklat Dasar Fungsional KT- 2012 Desiminasi Penilaian IKT- 2012 Desiminasi Penggunaan Teknologi X-ray untuk

Mendeteksi MP Potensial Karantina- 2012 Sosialisasi Pembukuan dan Manajemen Kas

Bendahara Pengeluaran

- 01-12-2002 s/d 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Tenaga Teknis pada BBKP Belawan

53 Suzane Nirwani Manik19590529 198803 2 001Penata Muda Tk.I / III.bTenaga TeknisMedan, 29-05-1959

- 1977 : SMA IPA- 2008 : Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ- 2011 : Pelatihan In House System, Medan

- ....... s/d 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Tenaga Teknis Pada BBKP Belawan

54 Ir. Elviansyah19640816 200312 1 001Penata Tk.I / III.dPOPT Ahli MudaMedan, 16-08-1964

- 1991 : S1 UISU Fak Pertanian HPT- 2005 : Identifikasi Lalat Buah 2005- 2006 : Diklat manajemen Laboratorium- 2006 : Latihan Metode Identifikasi Hama Gudang dan

Fumigasi fosfin- 2007 : Diklat Dasar Fungsional KT, Diklat ISPM # 15- 2009 : Diklat Sistem Manajemen Mutu ISPM # 15

(Auditor ISPM # 15) 2009- 2009 : Diklat Teknis Perlakuan Udara Panas

- 1-12-1003 s/d. 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang POPT Ahli Pertama

55 Romauli Purba, S.Si19790702 200312 2 001Penata Tk.I / III.dPOPT Ahli MudaD. Sanggul 02-07-1979

- S1 MIPA 2003 Biologi- Prajabatan 2004- Langaskara 2005- Diklat Dasar Fungsional KT 2009

- ... s/d 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d Pebruari 2010 Tenaga Teknis Pada BBKP

Belawan- 01 Maret 2010 s/d sekarang POPT Ahli pertama pada BBKP Belawan

56 Syaidir Sinurat, SP19720210 200312 1 001Penata / III.cPOPT Ahli MudaMedan, 10-02-1972

- S1 Pertanian 1997 Ilmu Tanah USU- Prajabatan 2004 , Langaskara 2004- Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ 2006- Diklat Fumigasi Fosfin 2008- Diklat Teknis Kemasan Kayu & Sistem Manajemen

Mutu Perusahaan Kemasan kayu (Auditor ISPM #15) 2009 , Lat Dasar KT 2009

- 2012 Penetapan Barcode Pengawasan MarkingKemasan Kayu

- 2012 Diklat PPNS Karantina Tahun 2012

- 1-12-1003 s/d. 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d Pebruari 2010 Tenaga Teknis Pada BBKP

Belawan- 01 Maret 2010 s/d sekarang POPT Ahli pertama pada BBKP

Belawan

57 Tommy Sitorus, SP19741110 200312 1 001Penata Tk.I / III.dTenaga TeknisMedan, 10-11-1974

- S1 Pertanian 2002 Agr- Prajabatan 2004- PPNS 2005- Pelatihan ISPM # 15 2007

- 1-12-1003 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d sekarang Tenaga Teknis Pada BBKP Belawan

58 Nuryanti, SE19780901 200312 2 001Penata Tk.I / III.dStaf / AdministrasiBinjai, 01-09-1978

- 2003 : S1 Fajk. Ekonomi UMA- 2007 : Rekonsiliasi SAI dan SABMN- 2010 : Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa- 2011 : Workshop Finalisasi Anggaran di Jambi- 2012 : Workshop Finalisasi Penyusunan RKA

Barantan TA.2013

- 1-12-2003 s/d 19 Juni 2008 Paramedik Veteriner Penyelia padaBKH Kelas I Belawan

- 20 Juni 2008 s/d sekarang Paramedik Veteriner Penyelia PadaBBKP Belawan

59 Sahat Rahmat Silaban, S.TP19760210 200312 1 002Penata Tk.I / III.dPMHP MudaBinjai, 10-02-1976

- 1994 : SMA IPA- S1 Teknologi Pertanian- 2004 : Prajabatan , Langaskara- 2006 : Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ- 2007 : Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ- 2008 : Pelatihan Fumigasi Phosfine- 2011 : Kegiatan Seleksi dan Registrasi Auditor SAB,

Jakarta- 2012 : Sosialisasi Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi- 2012 : Bimtek Analisa Residu Pestisida

- 1-12-2003 s/d 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d 30 April 2012 Tenaga teknis pada BBKP

Belawan.- 01 Mei 2012 s/d sekarang PMHP Pertama di BBKP Belawan

-

60 Nurhafni Panjaitan, S.Sos, SP19750226 200312 2 002Penata Tk.I / III.dStafMedan, 26-02-1975

- 1992 : SMA IPS- S1 Sosial Kesejahteraan USU- 2004 : Prajabatan ,Langaskara, SAI- Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ 2007- Fak. Pertanian HPT UMA 2009- 2011 : Rekonsiliasi Data SAK, SIMAKBMN dan

PNBP Lingkup Barantan di Batam- TA.2012 dan Tindak Lanjut Hasil Temuan BPK RI- 2012 : Workshop SAKIP

- 1-12-2003 s/d 19 Juni 2008 Staf pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Staf/administrasi pada BBKP

Belawan.

61 Febby Savitri, S.S19790211 200312 2 003Penata Tk.I / III.dStaf Seksi Yanops KTP. Siantar, 11-02-1979

- 1996 : SMA IPS- S1 Sastra- 2004 : Prajabatan- 2005 : Langaskara- 2007 : Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ- 2011 : Workshop Sistem Aplikasi Pelayanan

Kepegawaian, di Medan

- 1-12-2003 19 Juni 2008 Staf pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Staf/administrasi pada BBKP

Belawan.-

62 Jongok Capah19670930 199303 1 002Penata Tk.I / III.dParamedik Veteriner PenyeliaNamatrop, 30-09-1967

- 1991 : SNAKMA- 2007 : Diklat Teknis Penyataraan Perkarantinaan

Hewan

- ....... s/d 19 Juni 2008 Paramedik Veteriner Pelaksana Lanj. padaBKH Kelas I Belawan

- 20 Juni 2008 s/d sekarang Paramedik Veteriner PelaksanaLanj.,Pada BBKP Belawan

63 Rosdianita Sinaga196201101989032001Penata Tk.I / III.dParamedik Veteriner PenyeliaEmbong, 10-01-1962

- Tahun 1982 SPP Snakma - 01-09-2013 s/d 06-11-2014 PV Penyelia pada BKP Kelas IIMedan

- 06-11-2014 s/d sekarang PV Penyelia pada BBKP Belawan

64 Parlindungan196203111989031002Penata Tk.I / III.dParamedik Veteriner PenyeliaKotanopan, 11-03-1962

- Tahun 1982 SPP Snakma - 01-09-2013 s/d 06-11-2014 PV Penyelia pada BKP Kelas IIMedan

- 06-11-2014 s/d sekarang PV Penyelia pada BBKP Belawan

65 drh. Rakhmadi Ramadlan198406232008011012Penata / III.cMedik Vet.MudaYogyakarta, 23-06-1984

- 2006 S2 Kedokteran Hewan UGM- 2009 Dasar Teknik Karantina Hewan;- 2009 Dasar Fungsional Calon Medik Vet.

- April 2010 s/d Agustus 2011 CPNS di SKP Tnjung Balai Asahan;- Agustus 2011 s/d Nopember 2016 Medik Vet.muda di SKP Tjng

Balai Asahan;- Nopember 2016 s/d sekarang Medik Vet. Muda di BBKP Belawan;

66 drh. Rita Marlinawaty Manalu198503042011012009Penata III/cMedik Veteriner Muda

- 2010 : S2 Kedokteran Hewan, IPB- 2011 : Lat. Prajabatan Tk III, Ciawi- 2011 : Lan’Gaskara- 2012 : Diklat Dasar Fungsional Medik Veteriner

Januari 2011 s/d sekarang : Medik Veteriner Muda pada BBKPBelawan

67 Drh. Andry Pandu Latansa198508142011011010Penata / III.cMV. MudaTebing Tinggi, 14-08-1985

- 2009 Dokter Hewan UGM- 2011 Diklat Prajabatan di Ciawi;- 2012 Langaskara- 2013 Diklat Teksar CMV kelas A

- September 2013 s/d Nopember 2016 MV Pertama di BKP Kelas IPekabaru;

- Nopember 2016 s/d sekarang MV Muda pada BBKP Belawan

68 drh. Muksalamina198004102011011017Penata / III.cMedik Vet. MudaDesa Geunteng, 10-04-1980

- 2006 S2 Pendidikan Kedokteran Hewan Univ.Syahkuala;

- 2011 Diklat Prajabatan Gol.III;- 2012 Langaskara;- 2013 Diklat Teknik Dasar CMV Kelas A

- 2006 s/d Desember 2016 MV di SKP Kelas I Banda Aceh;- Desember 2016 s/d sekarang MV di BBKP Belawan

69 Ummi Kalsum Lubis, SP19801101 200604 2 001Penata III/c

- 2003 : Fak. Pertanian USU HPT- 2006 : Pengembangan Aparatur- 2006 : Diklat Pengolahan Data sistem EDI

- 01 April 2006 s/d September 2009 POPT Ahli Pertama pada SKPKlas I Ambon

- September 2009 s/d sekarang POPT Ahli Pertama pada BBKP

POPT Ahli MudaDeliserdang, 01-11-1980

- 2007 : Lat. Prajabatan- 2007 : Apresiasi Keppres 80/2003- 2008 : Latekdas Karantina POPT Ahli- 2008 : Latekdas Fungsional- 2009 : Lan’gaskara

Belawan.

70 drh. Imelda Irma Siahaan197705182011012008Penata / III.cMedik Veteriner MudaAtambua, 18-05-1977

- 2002 : S2 Kedokteran Hewan, IPB- 2011 : Lat. Prajabatan Tk III, Ciawi- 2011 : Lan’Gaskara- 2012 : Diklat Dasar Fungsional Medik Veteriner

Januari 2011 s/d sekarang : Medik Veteriner Muda pada BBKPBelawan

71 drh. Amelina198306032011012014Penata / III.cMedik Veteriner Muda

- 2007 : S2 Kedokteran Hewan, UGM- 2011 : Lat. Prajabatan Tk III, Ciawi- 2011 : Lan’Gaskara- 2012 : Diklat Dasar Fungsional Medik Veteriner

Januari 2011 s/d sekarang : Medik Veteriner Muda pada BBKPBelawan

72 drh. Adin Nur Hanifullah Meisari198305292011011006Penata / III.cMedik Veteriner Muda

- 2008 : S2 Kedokteran Hewan, UGM- 2011 : Lat. Prajabatan Tk III, Ciawi- 2011 : Lan’Gaskara- 2012 : Diklat Dasar Fungsional Medik Veteriner

Januari 2011 s/d sekarang : Medik Veteriner Muda pada BBKPBelawan

73 Siti Jahro19691011 199203 2 001Penata / III.cParamedik Veteriner PelaksanaLanjutanPaya Bujing, 11-10-1969

- 1989 : SNAKMA- 2007 : Pelatihan SIKAWAN- 2008 : Pelatihan Sertikasi Elektronik, Sikawan

- ....... s/d 19 Juni 2008 Paramedik Veteriner Pelaksana Lanj. padaBKH Kelas I Belawan

- 20 Juni 2008 s/d sekarang Paramedik Veteriner Pelaksana Lanj.Pada BBKP Belawan

74 S u p a r n i19620720 199303 2 001Penata / III.cPOPT PenyeliaMedan, 20-07-1962

- 1982 : SMA IPA- 1991 : Prajabatan Tk. II- 1997 : Bendaharwan A- 2000 : Calon Fungsional KT- 2000 : Pelatihan Pradasar- 2001 : Lat Dasar Kartum- 2009 : Diklat Pengambilan Contoh- 2010 : Pemnatauan

- 1-3-1990 s/d 30-4-1995 Pelaksana pada BK Pertanian Medan- 1-5-1995 s/d 30-9-2000 Pelaksana/Bendaharawan- Rutin/Gaji pada BKT Belawan- 1-10-2000 s/d 30 Maret 2008 POPT Terampil Pelaksana pada

BBKT Belawan- 01 April 2008 s/d sekarang POPT Terampil Pelaks. Lanjutan pada

BBKP Belawan

75 Rumondang Sihite19610706 199003 2 002Penata Muda Tk.I / III.bStaf / AdministrasiSidikalang, 06-07-1961

- 1981 : SMA IPS- 2007 : Ujian Dinas Tk. I

- ....... s/d 19 Juni 2008 Staf/Administrasi pada BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Staf/Administrasi Pada BBKP Belawan

76 Ir. Fery H Simanjuntak, SP19660528 200312 1 002Penata / III.cPOPT Ahli MudaMedan, 28-05-1966

- 1992 : S1 Pertanian BDP- 2004 : Prajabatan- 2004 : Langaskara- 2005 : Intelijen Kartum- 2008 : S1 Pertanian HPT UMA- 2008 : Diklat Dasar Fungsional KT

- 1-12-1003 s/d. 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d 31 Maret 2011 Tenaga Teknis Pada BBKP

Belawan- 01 April 2011 s/d sekarang POPT Ahli pertama pada BBKP

Belawan

77 Eduard Saragih19700404 199103 1 002Penata Muda / III.aPOPT Pelaksana LanjutanSirungkungon,04-01-70

- 1989 : SPMA- 1991 : OPTK A2- 1992 : Prajabatan Tk II- 1993 : Lat Dasar Kartum- 1994 : Bendaharawan A- 2005 : Diklat Polsus- 2010 : Diklat PSAT di Surabaya- 2010 : Pemantauan

- 1-3-1991 s/d 30-4-1995 Tenaga Teknis pada BKP Medan- 1-5-1995 s/d 30-9-2000 Pemeriksa pada BKTBelawan- 1-10-2001 19 Juni 2008 POPT Terampil Pelaksana pada BBKT

Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang POPT Terampil Pelaksana pada BBKP

Belawan

78 Amossudin Silalahi, SP197908171999031001Penata Muda / III.aPOPT Pelaksana LanjutanMedan, 17-08-1979

- 1998 : SMT Pertanian- 1999 : Langaqskara- 2000 : Prajabatan- 2002 : APP Karantina- 2003 : Diklat Fungsional ,Diklat Teknis Karantina- 2004 : Diklat Taksonomi Hama- 2004 : Diklat PPNS Angkatan II ,Diklat Dasar POPT- 2005 : Diklat Data Operasional- 2005 : Si Fak.Pertanian UMA / HPT- 2011 : Simulasi Penyidikan terhadap Pelanggaran di

Bidang Perkarantinaan

- 1999 s/d 2007 Tenaga Teknis pada SKT Kelas I Polonia- 2007 s/d 2009 Tenaga Teknis pada BKP Kelas I Palembang- 2009 s/d sekarang POPT Pelk. Lanjutan pada BBKP Belawan

79 Mangabas Panjaitan,SP196311031994031001Penata Muda / III.aFungsional UmumHutaginjang, 03-11-1963

- 2003 Budidaya Pertanian- 1994 Peningk. Ket. Personil Peg. Tek- 1994 Diklat Prajabatan Umum Tk. II- 1996 Latdas Karantina Pertanian- 2003 Pelatihan Weed Science- 2004 Diklat PNBP- 2004 Diklat Intelijen KT- 2007 Pelatiha PPC- 2012 Workshop Pemahaman Iso/IEC 17025:2008

- 31 Januari 2012 s/d sekarang POPT Pelaksana pada BBKPBelawan

80 Trie Astuti Setiawati198104222009102002Penata Muda Tk. I / III.bStaf/AdministrasiBogor, 22 April 1981

- 2003 : S1 Fak. Ekonomi- 2010 : Lat Prajabatan Tk. III, Jakarta- 2012 : Diklat Sertifikasi Bendahara Pengeluaran

Lingkup Barantan TA.2012- 2012 : Apresiasi SAKIP TA.2012

1 Oktober 2009 s/d sekarang staf/pelakssana pada BBKP Belawan

81 Yunita, SP197912202011012008Penata Muda / III.aPOPT Ahli PertamaBulu Cina, 20-12-1979

- 2005 Ilmu HPT- 2011 : Latihan Prajabatan, di Ciawi- 2011 : Lan’Gaskara- 2013 : Diklat Dasar Fungsional POPT Ahli

- 01-10-2013 s/d sekarang POPT Ahli Pertama pada BBKPBelawan

82 Maliana Wira Yudha, SP197709062011011002Penata Muda, III/aPOPT Ahli PertamaMedan, 06-09-1977

- 2002 : Fak. Pertanian HPT USU- 2011 : Latihan Prajabatan, di Ciawi- 2011 : Lan’Gaskara- 2012 : Diklat Dasar Fungsional POPT Ahli

- Januari 2011 s/d Juni 2013 : Calon POPT Ahli pada BBKPBelawan

- Juni 2013 s/d sekarang POPT Ahli Pertama pada BBKP Belawan

83 Yetismar, SP198203152011012013Penata Muda, III/aPOPT Ahli PertamaMedan, 15-03-1982

- 2005 : Fak. Pertanian HPT Unand- 2011 : Latihan Prajabatan, di Ciawi- 2011 Lan’Gaskara

- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Ahli pada BBKPBelawan

- Oktober 2013 s/d sekarang POPT Ahli Pertama pada BBKPBelawan

84 Rohayati Sitanggang, SP198307312011012010Penata Muda, III/aPOPT Ahli PertamaSimaraek, 31-07-1983

- 2006 : Fak. Pertanian HPT USU- 2011 : Latihan Prajabatan, di Ciawi- 2011 : Lan’Gaskara- 2012 : Diklat Dasar Fungsional POPT Ahli

- Januari 2011 s/d Juni 2013 : Calon POPT Ahli pada BBKPBelawan

- Juni 2013 s/d sekarang POPT Ahli Pertama pada BBKP Belawan

85 Patar Sinarta Silalahi, SP198408012011011012Penata Muda, III/aPOPT Ahli PertamaSurabaya, 01-08-1984

- 2009 : Fak. Pertanian HPT USU- 2011 : Latihan Prajabatan, di Ciawi- 2011 : Lan’Gaskara

- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Ahli pada BBKPBelawan

- Oktober 2013 s/d sekarang POPT Ahli Pertama pada BBKPBelawan

86 Novianti Br Tarigan, SP198511252011012006Penata Muda, III/aPOPT Ahli PertamaSimpang Empat, 25-11-1985

- 2009 : Fak. Pertanian HPT USU- 2011 : Latihan Prajabatan, di Ciawi- 2011 : Lan’Gaskara-

- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Ahli pada BBKPBelawan

- Oktober 2013 s/d sekarang POPT Ahli Pertama pada BBKPBelawan

87 Sri Wahyuni, SP198612032011012016Penata Muda, III/aPOPT Ahli PertamaMedan, 03-12-1986

- 2009 : Fak. Pertanian HPT USU- 2011 : Latihan Prajabatan, di Ciawi- 2011 : Pelatihan Teknik Deteksi OPTK dengan

methode Biomolekuler, IKT PT Bisi Int, Tbk, Kediri- 2011 : Lan’Gaskara

- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Ahli pada BBKPBelawan

- Oktober 2013 s/d sekarang POPT Ahli Pertama pada BBKPBelawan

-88 Kontan Parmintaan, SP

198611112011011012Penata Muda, III/aPOPT Ahli PertamaHutapadang, 11-11-1986

- 2010 : Fak. Pertanian HPT UISU- 2011 : Latihan Prajabatan, di Ciawi- 2011 : Lan’Gaskara

- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Ahli pada BBKPBelawan

- Oktober 2013 s/d sekarang POPT Ahli Pertama pada BBKPBelawan

89 Syawaluddin, SP198706102011011011Penata Muda, III/aPOPT Ahli PertamaMedan, 10-06-1987

- 2010 : Fak. Pertanian HPT USU- 2011 : Latihan Prajabatan, di Ciawi- 2011 : Lan’Gaskara- 2012 : Diklat Dasar Fungsional POPT Ahli-

- Januari 2011 s/d Juni 2013 : Calon POPT Ahli pada BBKPBelawan

- Juni 2013 s/d sekarang POPT Ahli Pertama pada BBKP Belawan

90 Melati Manurung, S.Sos197509112008122001Penata Muda / III.aStaf Administrasi KeuanganLumban Hariara, 11-09-1975

- 1993 : SMA IPS- 2009 : Langaskara- 2009 : Prajabatan

- 01 Des 2008 s/d sekarang Staf pada BBKP Belawan

91 Sri Astuty HLT, A.md198107022002122001Penata Muda / III.aStaf / AdministrasiMedan, 02-07-1981

- 2003 : D3 Akuntansi USU- 2003 : Prajabatan Gol II- 2011 : Diklat In House System Barantan, Medan

- ....... s/d 19 Juni 2008 Paramedik Veteriner Penyelia pada BKHKelas I Belawan

- 20 Juni 2008 s/d sekarang Paramedik Veteriner Penyelia PadaBBKP Belawan

92 Lily Wulandari S, SP19820823 200701 2 001Penata Muda Tk.I / III.bStaf AdministrasiMedan,.23-08-1982

- SMEA Akutansi 2001- Prajabatan Tk.II 2008- Diklat Fungsional Bendahara Penerimaan 2009- 2012 : Tata Cara Penyampaian Rencana dan

Laporan Realisasi PNBP- 2012 : Diklat Sertifikasi Bendahara Pengeluaran

Lingkup Barantan TA.2012

- 01 Oktober 2006 s/d 19 Juni 2008 Staf/Administrasi pada BBKTBelawan.

- 20 Juni 2008 s/d sekarang Staf/Administrasi pada BBKP Belawan

93 Akhmad Fadeal Junaidi Siregar,S.Si / 198012192014031001Penata Muda / III.aCalon POPTSipirok, 19-12-1980

- 2006 S1 Biologi- 2014 Diklat Prajabatan

- Maret 2014 s/d sekarang Calon POPT pada BBKP Belawan

94 Mangapul Pasaribu197302202000031001Pengatur Tk. I / II/dAnalis Kepegawaian Pelaksana

- SLTA – IPS 1993- Prajabatan Gol II 2002- 2011 Diklat Calon Fungsional Analisis Kepegawaian- 2012 : Workshop SAPK

- ....... s/d 30 September 2012 Staf/ Administrasi pada BBKPBelawan

- 01 Oktober 2012 s/d sekarang Analis Kepegawaian Pelaksanapada BBKP Belawan

Siborong-borong, 20-02-1973 - 2012 : Temu Koordinasi Kehumasan LingkupBarantan

- 2012 : Penyusunan Analisa Jabatan

95 M a h a r a n i197203062000032001Pengatur Tk. I II/dStaf / AdministrasiP. Brandan, 06-03-72

- SMEA Keuangan 1991- Prajabatan Tk II,2000- Lat Bendaharawan Penerimaan APBN 2002- Langaskara 2005- Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ 2006- Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ 2007- 2011 : Rekonsiliasi Data SAK, SIMAKBMN dan

PNBP Lingkup Barantan di Batam- 2012 : Rekonsiliasi data SAK, SIMAK-BMN dan

PNBP- 2012 : Apresiasi Peningktan dan Pemantapan

Bendahara Penerima dan Bendahara Pengeluaran- 2012 : Koordinasi dan Sinkronisasi Tata Kelola PNBP

TA.2012

- 1-3-2000 s/d 31 –12-2001 Pelaksana Urusan KRT pada BKTBelawan

- 1-1-2002 s/d 19 Juni 2008 Staf/Administrasi pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Staf/Administrasi pada BBKP Belawan

96 Firedi Radiah Sipayung19740214 200003 2 001Pengatur Tk. I / II.dTenaga TeknisHinalang, 14-02-1974

- 1993 : SLTA IPA- 2002 : Prajabatan Tk II

- 2000 s/d 2005 Tenaga Teknis pada BKK Medan- 2005 s/d 19 Juni 2008 Tenaga teknis pada BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Tenaga teknis Pada BBKP Belawan

97 Ismail Sitorus197805172003121001Pengatur Tk. I / II.dPOPT PelaksanaSei Kepayang, 17-05-1978

- 1996 SLTA SPP Dati II Asahan- 2004 Bendahara Pengeluaran;- 2004 Langaskara;- 2004 Diklat Prajabatan CPNS ;- 2005 Surveilas Lalat Buah- 2006 Pemasyarakatan Sistem Informasi Pertanian;- 2009 Pelatihan Pengambilan Contoh;- 2010 Pelatihan Teknik Dasar Perkarantinaan

Tumbuhan calon POPT;- 2012 Apresiasi Jabatan Fungsional analis

kepegawaian;

- Januari 2003 s/d Januari 2004 Calon POPT di SKT Kelas II TanjungPinang;

- 2004 s/d Nopember 2016 POPT Pelaksanan di SKP Kelas IITanjung Balai Karimun;

- Nopember 2016 s/d sekarang POPT Pelaksana di BBKP Belawan.-

98 Arief Haryono19800514 200112 1 002Pengatur Tk. I / II.dStafMedan, 14-05-1980

- SLTA – IPS 2000- Prajabatan Tk II,2002

- 1-1-2002 s/d 19 Juni 2008 Staf/Administrasi pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d sekarang Staf/Administrasi pada BBKP Belawan

99 Sri Nurarrieffani Dirgarini, A.Md198311122009122003Pengatur Tk. I / II.dParamedik Veteriner PelaksanaSerang, 21-11-1983

- 2004 : D-III Kesehatan Hewan UNILA- 2010 : Langaskara- 2010 : Lat Prajabatan Tk.II

- 1 Oktober 2009 s/d sekarang Calon Paramedik Veteriner padaBBKP Belawan

- 01 Mei 2012 s/d sekarang Paramedik Veteriner Pelaksana padaBBKP Belawan

100 Jen Saderson Sinaga, A.Md197808112011011001Pengatur Tk. I / II.dParamedik Veteriner PelaksanaSondi Raya, 11-08-1978

- 2001 : D3 Kesehatan Hewan, IPB- 2011 : Lat. Prajabatan Tk II, Ciawi- 2011 : Langaskara- 2012 : Diklat Dasar Fungsional Paramedik Veteriner

- Januari 2011 s/d Januari 2013 : Calon Paramedik Veteriner padaBBKP Belawan

- Januari 2013 s/d sekarang Paramedik Veteriner Pelaksana padaBBKP Belawan

101 Indriani, A.Md198406102011011024Pengatur Tk. I / II.dParamedik Veteriner PelaksanaMedan, 10-06-1984

- 2006 : D3 Kesehatan Hewan, IPB- 2011 : Lat. Prajabatan Tk II, Ciawi- 2011 : Lan’gaskara

- Januari 2011 s/d Januari 2013 : Calon Paramedik Veteriner padaBBKP Belawan

- September 2014 s/d sekarang Paramedik Veteriner Pelaksanapada BBKP Belawan

102 Melisa, A.Md198504132011012012Pengatur Tk. I / II.dParamedik Veteriner PelaksanaKutacane, 13-04-1985

- 2006 : D3 Kesehatan Hewan, IPB- 2011 : Lat. Prajabatan Tk II, Ciawi- 2011 : Langaskara- 2012 : Diklat Dasar Fungsional Paramedik Veteriner

- Januari 2011 s/d Januari 2013 : Calon Paramedik Veteriner padaBBKP Belawan

- Januari 2013 s/d sekarang Paramedik Veteriner Pelaksana padaBBKP Belawan

103 Rapi Silalahi, A.Md198005302011011005Pengatur Tk. I / II.dParamedik Veteriner PelaksanaBalige, 30-05-1980

- 2003 : D3 Peternakan, POLTEK MBP Medan- 2011 : Lat. Prajabatan Tk II, Ciawi- 2011 : Langaskara- 2012 : Diklat Dasar Fungsional Paramedik Veteriner

- Januari 2011 s/d Januari 2013 : Calon Paramedik Veteriner padaBBKP Belawan

- Januari 2013 s/d sekarang Paramedik Veteriner Pelaksana padaBBKP Belawan

104 Sri Rohani Nababan198310062006042017Pengatur / II.cPOPT PelaksanaMedan, 06-10-1983

- 2002 SMU IPA - 06-11-2014 s/d sekarang Calon POPT Terampil pada BBKPBelawan

105 Hendra Sianturi, A.Md197912012011011004Pengatur Tk.I / II.dPMHP Terampil PelaksanaBelawan, 01-12-1979

- 2004 : D3 Analisis Kimia, PTKI Medan- 2011 : Lat. Prajabatan Tk II, Ciawi- 2011 : Langaskara

- Januari 2011 s/d April 2013 : Calon Analisis Kimia pada BBKPBelawan

- April 2013 s/d sekarang PMHP Terampil Pelaksana pada BBKPBelawan

106 Nurmawati Sihombing, S.Kom198609272011012021Pengatur Tk.I / II.dCalon Pranata KomputerSei Kelapa, 27-09-1986

- 2001 : D3 Komputer, AMIK MEDIKOM- 2011 : Lat. Prajabatan Tk II, Ciawi- 2011 : Langaskara

Januari 2011 s/d sekarang : Calon Pranata Komputer pada BBKPBelawan

107 Agustina Simanungkalit, S. Kom197808082011012005Pengatur Tk.I / II.dCalon Pranata KomputerMedan, 08-08-1978

- 1999 : D3 Pranata Komputer, USU- 2011 : Lat. Prajabatan Tk II, Ciawi- 2011 : Lan’gaskara

Januari 2011 s/d sekarang : Calon Pranata Komputer pada BBKPBelawan

108 Tumpu Tua Halomoan S, A.Md198005092011011004Pengatur / II.cCalon POPT TerampilSamosir, 09-05-1980

- 2004 : D3 Pertanian, Unand- 2011 : Lat. Prajabatan Tk II, Ciawi- 2011 : Langaskara- 2012 : Diklat Dasar Fungsional POPT Terampil

- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Terampil padaBBKP Belawan

- Juni 2013 s/d sekarang : POPT Terampil Pelaksana pada BBKPBelawan

109 Binarsen Simbolon, S. Kom198406112011011013Pengatur / II.cCalon Verifikator KeuanganPematang Siantar, 11-06-1984

- 2005 : D3 Akuntansi, STIE IBBI Medan- 2011 : Lat. Prajabatan Tk II, Ciawi- 2011 : Lan’gaskara- 2012 : Apresiasi SAKIP TA.2012, Bandung.- 2013 : Workshop SIMONEV Lingkup Barantan TA.

2013, Bogor.- 2014 : Workshop SIMONEV Lingkup Barantan TA.

2014, Bandung.

Januari 2011 s/d sekarang : Calon Verifikator Keuangan pada BBKPBelawan

110 Elisa Sempa Arihta Kaban, S.Kom198901122011012012Pengatur / II.cCalon Pranata KomputerPematang Siantar, 12-01-1989

- 2010 : D3 Komputer, USU- 2011 : Lat. Prajabatan Tk II, Ciawi- 2011 : Langaskara

Januari 2011 s/d sekarang : Calon Pranata Komputer pada BBKPBelawan

111 Leo Simanjuntak19680621 2002121001Pengatur / II.cTenaga TeknisMedan, 21-06-1968

- SMU IPA 1996- Prajabatan Gol II 2003

- 01-12-2002 Sampai dengan sekarang Tenaga teknis Pelaksanapada BBKT Belawan

112 Bambang Wahyujati19730914 200312 1 001Pengatur / II.cParamedik Veteriner TerampilBogor, 14-09-1973

- 1992 SMK Snakma- 2004 Lat. Prajabatan Tk. II- 2004 Langaskara- 2007 Lat Dasar Fungsional KH- 2011 : Diklat In House System Barantan, Medan

- ... s/d 2007 : Calon Paramedik Vet. Di BKH Den Pasar- 2007 s/d 19 Juni 2008 : Calon Paramedik Vet di BKH Medan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Paramedik Veteriner pada BBKP

Belawan

113

Paminton Sitohang19760724 200604 1 011Pengatur / II.cParamedik VeterinerSimangulampe, 24-07-1976

- SMA IPA 1995- Langaskara 2007- Parajabatan Tk. II 2007

- ....... s/d 19 Juni 2008 Tenaga teknis pada BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d 31 Agustus 2010 Tenaga teknis Pada BBKP

Belawan- 31 Agustus 2010 s/d sekarang Paramedik Veteriner pada BBKP

Belawan

114

W a w a n19720505 200604 1 035Pengatur / II.cParamedik Veteriner TerampilSalawu Tasikmalaya, 05-05-1972

- SMA IPA 1991- Langaskara 2007- Parajabatan Tk. II 2007

- ....... s/d 19 Juni 2008 Tenaga teknis pada BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Paramedik Veteriner Terampil Pada

BBKP Belawan

115

Fifi Lestari Hutagalung19860622 200604 2 003Pengatur / II.cPOPT Terampil PelaksanaSibolga, 22-06-1986

- SMA IPA 2003- Langaskara 2007- Prajabatan Tk.II 2007- Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ 2007- Diklat Dasar Fungsional KT 2009

- 01 April 2006 s/d 19 Juni 2008 Staf/Administrasi pada BBKTBelawan.

- 20 Juni 2008 s/d Pebruari 2010 Staf/Administrasi pada BBKPBelawan

- 01 Maret 2010 s/d sekarang POPT Terampil Pelaksana

116

Imam Parlaungan Nasution19840927 200604 1 001Pengatur / II.cPOPT Terampil PelaksanaMedan, 27-09-1984

- 2006 Pengembangan Karakter , Lan’Gaskara- 2007 Diklat Prajabatan- Sosialisasi Peraturan dan prosedur KT- 2008 Temu Teknis Evaluasi Program SISPURA- 2008 Sosialisasi Peraturan dan Karantina Pertanian- 2010 Pelatihan SMM , Pelatihan Regional UPT- 2010 Bimtek/Pelatihan dan Ujian Sertifikasi- 2010 Persiapan Audit Eksternal di BBKP Belawan

- ... s/d 30 Januari 2012 POPT Terampil Pelaksana pada SKPKelas I Banda Aceh

- 31 Januari 2012 s/d sekarang POPT Terampil Pelaksana padaBBKP Belawan

117 Werlina Dewi Sari Sianturi /199205222014032002Pengatur / II.cPOPT PelaksanaJakarta, 22-05-1984

- Tahun 2013 D3 Budidaya Pertanian, UniversitasAndalas

- Maret 2014 s/d sekarang Calon POPT di BBKP Belawan

118 Iskandar Zulkarnain Lubis19770109 199803 1 001Pengatur / II.cFungsional UmumP.Sidempuan, 09-01-1977

- SPMA 1997- Prajabatan Tk.II,1998- Calon Fungsional KT 2000- Pelatihan Pradasar 2000- Lat Bendaharawan Penerimaan APBN 200

- 1-3-1998 s/d 31-3-2000 Tenaga Teknis pada Balai KarantinaTumbuhan Belawan

- 1-4-2000 s/d 30-9-2001 Tenaga Teknis di Wilker Sibolga- 1-10-2001 s/d 31-1-2001 Tenaga Teknis di Wilker Tanjung Balai

Asahan

119 Henny Riatitha Ginting198403032009102002Pengatur Muda Tk.I / II.bPOPT Terampil PelaksanaMedan, 03-03-1984

- 2002 SMU IPA- 2010 Lat Prajabatan Tk. II- 2011 Lan’Gaskara- 2012 : Diklat Dasar Fungsional POPT Terampil

1 Oktober 2009 s/d sekarang pada BBKP Belawan- Juni 2013 s/d sekarang : POPT Terampil Pelaksana pada BBKP

Belawan

120 Sanggam Jimmy A. Lbn Tobing198802142011011010Pengatur Muda Tk.I / II.bPOPT Terampil PelaksanaDairi, 14-02-1980

- 2008 : SLTA/SMKN Budidaya tanaman- 2011 : Lat. Prajabatan di Ciawi- 2011 : Lan’gaskara

- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Terampil pada BBKPBelawan

- Oktober 2013 s/d sekarang : POPT Terampil Pelaksana padaBBKP Belawan

121 Ratih Indira199109272011012001Pengatur Muda Tk.I / II.bPOPT Terampil PelaksanaStabat, 22-09-1991

- 2009 : SLTA/SPP Tanaman Perkebunan- 2011 : Lat. Prajabatan di Ciawi- 2011 : Lan’gaskara- 2012 : Diklat Dasar Fungsional POPT Terampil

- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Terampil pada BBKPBelawan

- Juni 2013 s/d sekarang : POPT Terampil Pelaksana pada BBKPBelawan

122 Novita Sari Harahap199211272011012001Pengatur Muda Tk.I / II.bPOPT Terampil PelaksanaMedan, 22-11-1992

- 2010 : SLTA/SMK Budidaya tanaman- 2011 : Lat. Prajabatan di Ciawi- 2011 : Lan’gaskara- 2012 : Diklat Dasar Fungsional POPT Terampil

- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Terampil pada BBKPBelawan

- Juni 2013 s/d sekarang : POPT Terampil Pelaksana pada BBKPBelawan

123 Jumiadi197909242011011006Pengatur Muda/II.aPOPT Terampil PemulaTanah Hitam Hulu, 24-09-1979

- 1998 : SLTA/SMK Budidaya tanaman- 2011 : Lat. Prajabatan di Ciawi- 2011 : Lan’gaskara

- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Terampil pada BBKPBelawan

- Oktober 2013 s/d sekarang : POPT Terampil Pemula pada BBKPBelawan

124 Fepti Hanum Siregar198003092011012012Pengatur Muda/II.aPOPT Terampil PemulaSibatang Kayu, 09-03-1988

- 2006 : SLTA/SMK Pertanian Terpadu- 2011 : Lat. Prajabatan di Ciawi- 2011 : Lan’gaskara

- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Terampil pada BBKPBelawan

- Oktober 2013 s/d sekarang : POPT Terampil Pemula pada BBKPBelawan

125 Feronika N Sianturi198901172011012011Pengatur Muda/II.aPOPT Terampil PemulaOnan Raja, 17-01-1989

- 1998 : SLTA/SMKN 1 Siborongborong- 2011 : Lat. Prajabatan di Ciawi- 2011 : Lan’gaskara

- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Terampil pada BBKPBelawan

- Oktober 2013 s/d sekarang : POPT Terampil Pemula pada BBKPBelawan

126 Ripai Ansori Hasibuan198910242011011003Pengatur Muda/II.aPOPT Terampil PemulaHutabaru Siundol, 24-10-1989

- 1998 : SLTA/SPP Perkebunan Tapsel- 2011 : Lat. Prajabatan di Ciawi- 2011 : Lan’gaskara

- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Terampil pada BBKPBelawan

- Oktober 2013 s/d sekarang : POPT Terampil pada BBKP Belawan

127 Muhammad A.Allom Puabner199004092011011002Pengatur Muda/II.aPOPT Terampil PemulaUbung, 09-04-1990

- 2008 : SLTA/SMK Budidaya tanaman- 2011 : Lat. Prajabatan di Ciawi- 2011 : Lan’gaskara

- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Terampil pada BBKPBelawan

- Oktober 2013 s/d sekarang : POPT Terampil Pemula pada BBKPBelawan

128 Ricca Wahyu Ramadhani199103312011012001Pengatur Muda/II.aPOPT Terampil PemulaKebun Lada, 31-03-1991

- 2010 : SLTA/SMK Budidaya tanaman- 2011 : Lat. Prajabatan di Ciawi- 2011 : Lan’gaskara

- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Terampil pada BBKPBelawan

- Oktober 2013 s/d sekarang : POPT Terampil Pemula pada BBKPBelawan

129 S u f i y a n19730102 199806 1 001Pengatur Muda / II.aStaf / AdministrasiKedai Durian, 02-01-73

- SMP 1990- Prajabatan Tk.I. 1998

-1-2-1992 s/d 30-4-1995 Tenaga Harian Lepas pada BKP Medan-1-5-1995 s/d 28-2-1998 Tenaga Harian Lepas pada BKT Belawan- Tenaga Teknis- 1-3-1998 s/d 19 Juni 2008 Staf/Administrasi pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d sekarang Staf/Administrasi pada BBKP Belawan

130 Rismawati Hutabarat /198205232014032001Pengatur Muda / II.aCalon POPTJakarta, 23-05-1982

- SPP Hortikultura - Maret 2014 s/d sekarang calon POPT di BBKP Belawan

131 Zulkarnain /198812152014031003Pengatur Muda / II.aCalon POPTMandailing Natal, 15-12-1988

- Tahun 2006 SPP Pertanian Perkebunan - Maret 2014 s/d sekarang calon POPT di BBKP Belawan

132 Prawira Richard TahirHarahap/198811142014031003Pengatur Muda / II.aCalon POPTPadang Sidempuan, 14-11-1988

- Tahun 2007 SPP Hortikultura Perkebunan - Maret 2014 s/d sekarang Calon POPT di BBKP Belawan

133 Has Ari Siregar /197802222014071001Pengatur Muda / II.aFungsional UmumKisaran, 22-02-1978

- Tahun 1998 SMU Alhidayah, IPA - Juli 2014 s/d sekarang Calon POPT di BBKP Belawan

134 Alex Suheri Simarmata /198607252014071001Pengatur Muda / II.aFungsional UmumMedan, 25-07-1986

- Tahun 2004 SMA Swasta Methodis, Biologi - Juli 2014 s/d sekarang Calon POPT di BBKP Belawan

135 Ervinawati, A.Md /198012072015032003Pengatur / II.cCalon POPTTapsel, 07-12-1980

2002 Politeknik Pertanian D3 Budidaya Pertanian, UniversitasAndalas

- Maret 2915 s/d Maret 2016 CPNS Pramu Publikasi pd Seksi Yanops KT pdBBKP Belawan;

- Maret 2016 s/d sekarang Calon POPT pada BBKP Belawan

136 M. Arifin Siregar, A.Md /1987042222015031001Pengatur / II.cCalon POPTMandailing Natal, 22 April 1987

2009 Poli teknik Pertanian, D3 Budidaya Pertanian,Universitas Andalas

- Maret 2915 s/d Maret 2016 CPNS Pramu Publikasi pd Seksi Yanops KT pdBBKP Belawan;

- Maret 2016 s/d sekarang Calon POPT pada BBKP Belawan

137 Vinsenso Situmorang /199409112015031001Pengatur Muda / II.aCalon POPTSilau Hatomuan, 11-09-1994

2014 SMK Perkebunan No.1 Raya. Simalungun

- Maret 2915 s/d Maret 2016 CPNS Pramu Publikasi pd Seksi Yanops KT pdBBKP Belawan;

- Maret 2016 s/d sekarang Calon POPT pada BBKP Belawan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 49

1. Mutasi / Naik Pangkat :

Mutasi naik pangkat adalah merupakan hak setiap Pegawai Negeri Sipil

(PNS) apabila telah memenuhi segala persyaratan dan kriteria yang diperlukan

untuk mutasi tersebut. Untuk tahun 2016, Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Balai

Besar Karantina Pertanian Belawan yang memperoleh mutasi kenaikan pangkat

ada sebanyak 27 (dua puluh tujuh) orang. Kenaikan pangkat dimaksud adalah

kenaikan pangkat reguler dan fungsinal tertentu serta telah memenuhi

persyaratan. Sebagai gambaran dapat dilihat pada tabel 2.9 berikut dibawah ini :

Tabel 2.9 Daftar Mutasi Kenaikan Pangkat/Gol. PNS Balai Besar KarantinaTumbuhan Belawan Tahun 2016

I. Rekapitulasi Kenaikan Pangkat PNS Periode April 2016No Nama Pegawai / NIP TMT Pangkat /

Golongan LamaPangkat /

Golongan BaruJabatan

1 Pontas Pardede /195805251983021001

01-04-2016 Penata / III.c Penata Tk. I / III.d Var. Medik Penyelia

2 Ratih Indira /199009272011012001

01-04-2016 Pengatur MudaTk.I / II.b

Pengatur / II.c POPT Pelaksana

3 Sari Narulita Hasibuan, SP/197111222003122001

01-04-2016 Penata / III.c Penata Tk.I / III.d POPT Ahli Muda

4 Bidayatul Ulumil hidayat/1990050032011002003

01-04-2016 Pengatur Mudatk.I / II.b

Pengatur / II.c POPT Pelaksana

5 Fifi Lestari Hutagalung /198606222006042003

01-04-2016 Pengatur / II.c Pengatur Tk. I /II.d

POPT Pelaksana

6 Ir. Feri Hasiolan Simanjuntak, SP/196605282003121001

01-04-2016 Penata MudaTk.I / III.b

Penata / III.c POPT ahli Muda

7 Yetismar, SP198203152011012013

01-04-2016 Penata Muda /III.a

Penata Muda Tk.I/ III.b

POPT Ahli Pertama

8 Amosidin Silalahi, SP /197908171999031001

01-04-2016 Penata Muda /III.a

Penata muda tk.I /III.b

POPT Lanjutan

9 Nelvi Riani, SP /198206052010012008

01-04-2016 Penata Muda /III.a

Penata Muda Tk.I/ III.b

POPT Ahli Pertama

10 Holmes Parulian SanjayaHutabarat, SP /198106072010011010

01-04-2016 Penata Muda /III.a

Penata Muda Tk.I/ III.b

POPT Ahli Pertama

11 Kontan Permintaan, SP /198106072010011010

01-04-2016 Penata Muda /III.a

Penata Muda Tk.I/ III.b

POPT Ahli Pertama

12 Patar Sinarta Silalahi, SP /198840801201001002

01-04-2016 Penata Muda /III.a

Penata Muda Tk.I/ III.b

POPT Ahli Pertama

13 Eduard Saragih/19700404 199103 1 002

01-04-2016 Penata Muda /III.a

Penata Muda Tk.I/ III.b

POPT Ahli Pertama

14 Imam Parlaungan Nasution19840927 200604 1 001

01-04-2016 Pengatur / II.c Pengatur Tk. I /II.d

POPT Pelaksana

15 Sahat Rahmat Silaban, S.TP19760210 200312 1 002

01-04-2016 Penata / III.c Penata Tk.I / III.d PMHP ahli Muda

16 Meri yani Simatupang /198305202011012017

01-04-2016 Pengatur MudaTk.I / II.b

Pengatur / II.c POPT Pelaksana

17 Jen Andersen Sinaga, A.Md197808112011011001

01-04-2016 Penata Tk.I /III.d

Penata Muda /III.a

Paramedik Vet.Lanjutan

18 Drh. Cahyono19830029200801001

01-04-2016 Penata / III.c Penata Tk.I / III.d Ka. Seksi InsartekKH

19 Wawan197205052006041035

01-04-2016 Pengatur / II.c Penhgatur Tk.I /ii.d

Paramedik Vet.Pelaksana

20 Jumiadi19790924201011011006

01-04-2016 Pengatur Muda /II.a

Pengatur MudaTk.I / ii.b

POPT Pelaksana

21 Tommy Sitorus, SP19741110 200312 1 001Penata Tk.I / III.dTenaga Teknis

01-04-2016 Penata / III.c Penata Tk.I / III.d Fungsinal Umum

22 Erwin Nasution, Sp, M.Si19730012003121001

01-04-2016 Penata / III.c Penata Tk.I / III.d Fungsinal Umum

23 Hotma Diana Siregar,SE19770310 200312 2 001

01-04-2016 Penata / III.c Penata Tk.I / III.d Fungsinal Umum

24 Melati Manurung, S.Sos1975091129998122001

01-04-2016 Penata MudaTk.I/III.b

Penata / III.c Fungsinal Umum

25 Sarmauli Panjaitan1983000620033122002

01-04-2016 Pengatur MudaTk.I / II.b

Pengatur / II.c Fungsinal Umum

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 50

II. Rekapitulasi Kenaikan Pangkat PNS Periode Oktober 2016

No Nama Pegawai TMTPangkat /Golongan

LamaPangkat /

Golongan Baru Jabatan

1 Maharani /197203062000032001

01-10-2016 Pengatur / II.d Penata Muda /III.a

FungsionalUmum

2 Sri Astuty HLT, A.md198107022002122001

01-10-2016 Pengatur / II.d Penata Muda /III.a

FungsionalUmum

Pegawai yang memperoleh penghargaan berupa kenaikan gaji berkala

selama tahun 2016 ada sebanyak : 38 (tiga puluh delapan ) orang pegawai.

2. Mutasi / Pindah Tugas dan Pengangkatan PNS.a. Mutasi / Pindah Tugas dari dan ke UPT Lain :

Mutasi/pindah tugas dari UPT lain ke Balai Besar Karantina Pertanian

Belawan, sebagaimana Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian. Berikut

ini adalah tabel memuat nama PNS yang mutasi dari UPT lain lingkup Badan

Karntina Pertanian :

Tabel 2.10 Daftar Mutasi/Pindah Tugas Dari UPT Lain. Balai Besar KarantinaTumbuhan Belawan Tahun 2016

NO. NAMA / NIP / JABATAN PANGKAT/GOL DARI UPT

1.drh. Yoeyoen Marrahayoeni, MH/NIP: 196903261995032001 /Ka. Bidang KH

Pembina / IV.a SKP Kelas I TanjungBalai Karimun

2.Drh. Adimas Galih Warasa Putra /NIP 198012092009011009 /Medik Veteriner Muda

Penata / III.c BKP Kelas I Batam

3.Drh. Iyan Kurniawan /NIP 198603292014031002 /MV Pertama

Penata Muda Tk.I /III.b SKP Kelas I Bengkulu

4.Drh. Ayu Kencana PutriNIP 19800322011012005MV Muda

Penata / III.c BKP Kelas II Medan

5.drh. Rakhmadi Ramadlan198406232008011012Medik Vet.Muda

Penata / III.c SKP Kelas I Tjg BalaiAsahan

6.Drh. Andry Pandu Latansa198508142011011010MV. Muda

Penata / III.c BKP Kelas I Pekanbaru

7.drh. Muksalamina198004102011011017Medik Vet. Muda

Penata / III.c SKP Kelas I Banda Aceh

8.Ismail Sitorus197805172003121001POPT Pelaksana

Pengatur Tk. I / II.d SKP Kelas I TanjungBalai Karimun

Sedang yang pindah/mutasi dari BBKP Belawan ke UPT lain sebanyak 20

(dua puluh) orang pegawai sebagaimana tabel dibawah ini.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 51

Tabel 2.11 Daftar Mutasi/Pindah Tugas Ke UPT/Instansi Lain Balai Besar KarantinaTumbuhan Belawan Tahun 2016

NO. NAMA / NIP / JABATAN PANGKAT/GOL KE UPT/INSTANSI

1.Adelan, SE19690920 200312 1 001Fungsional umum

Penata / III.c BKP Kelas II PangkalPinang

2. Viorenta, SP /19860423 200912 2 004 /POPT Pertama

Penata Muda Tk.I / III.b BBKP Soekarno Hatta

3. Bidayatul Ulumi Hidayat /199005032011012008 /POPT Pelaksana

Pengatur Muda Tk.I / II.b BBKP Soekarno Hatta

4. Drh. Fauzi TM / Medik Vet.Madya/ 196712311999031004 Pembina / IV.a BKP Klas II, Pangkal

Pinang5. Drh. S. Nainggolan

19610415 199404 1 002 Pembina Tk.I/ IV.b BKP Kelas I Batam6. Drh. Sondang Diana LT

19690502 200112 2 001MV Madya

Pembina Tk.I / IV.b BKP Kelas I Batam

7. Drh. Tuah Parmohonan19640108 199203 1 002MV Madya

Pembina Tk.I /IV.b BKP Kelas II Medan

8. drh. Roganda SidabutarNIP.: 19770209 200212 2 001

Penata Tk.I, III/d BKP Kelas II TanjungPinang

9. drh. Teuku Ali Imran, M.Si /NIP.19760127 200501 1001Medik Veteriner Muda

Penata / III.c SKP Kelas I Bengkulu

10 Drh. Rosmawati19690308 200312 2 001Medik Veteriner Muda

Penata, III/c BKP Kelas II Medan

11 Tulus PK Simanjuntak, SP19691017 200003 1 001PMHP Pertama

Penata Tk.I, III/d SKP Kelas I Tanjung Balaikarimun

12 Fuad Helmi Nst, S.Sos19781216 200212 1 002Fungsional Umum

Penata, III/c BKP Kelas I Batam

13 Sabar Marpaung, SP19641108 199903 1 001POPT Ahli Muda

Penata / III.cBKP Kelas II Pangkal Pinang

14 Lambok Tampubolon, SP197009011996031001POPT Ahli Pertama

Penata Muda TK.I, III/bBKP Kelas I Palembang

15 Nelvi Riani, SP198203152011012018POP Ahli Pertama

Penata Muda Tk.I / III.b SKP Kelas I Tjng BalaiAsahan

16 Holmes P. Sanjaya, SP198106072011011010POPT Ahli Pertama

Penata Muda Tk.I / III.b BKP Kelas I Pekanbaru

17 Rina Milasari Pos Pos198412202008122001POPT Pelaksana

Pengatur MudaTK.I II/b SKP Kelas I Tnjg BalaiAsahan

18 Meri Yani Simatupang198305202011012017POPT Pelaksana

Pengatur Muda Tk.I / II.b BBKP Kelas II Medan

19 Benny Erico Gurning198105052009101004Fungsional Umum

Pengatur Muda Tk.I / II.b BKP Kelas II PangkalPinang

20 Sarmauli Panjaitan19831016 200312 2 002Fungsional Umum

Pengatur / II.c BKP Kelas II Medan

3. CutiSelama tahun 2016 Pegawai Negeri Sipil yang mengambil hak cutinya ada

sebanyak 94 (sembilan puluh tujuh) orang berupa : Cuti Tahunan, Cuti Karena

Alasan Melahirkan, Cuti Karena Sakit dan Cuti Karena Alasan Penting (menikah).

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 52

4. PensiunSelama tahun 2016 PNS Balai Besar Karantina Pertanian Belawan yang

memasuki masa Purnabakti ada sebanyak 4 (enam) orang. Hal ini dapat dilihat

dari tabel berikut ini :

Tabel 2.12 Daftar PNS Yang Memasuki Masa Purnabakti / Pensiun BalaiBesar Karantina Tumbuhan Belawan Tahun 2016

NO. NAMA/NIP/JABATAN PANGKATTERAKHIR

TMT

1. Suwardinoto,SH195802171989031001Fungsional Umum

Pembina / IV.a 01 Maret 2016

2. MulyadiNIP 195804091983031001Fungsional Umum

Penata / III.c 01 Mei 2016

3. Dra. Lely Hawati /195806081981032001 /Fungsional Umum

Pembina / IV.a 01 Juli 2016

4. Pontas Pardede19580525 198203 1 001 Pembina / IV.a 01 Juni 2016

5. Efendi Nababan19580819 198103 1 003 Pembina / IV.a 01 September 2016

6. Bonar Tobing19581112 198203 1 002 Pembina / IV.a 01 Desember 2016

5. FungsionalPejabat fungsional khusus/tertentu yang ada di BBKP Belawan adalah

sebanyak : 83 orang yang terdiri dari 48 orang Pejabat Fungsional POPT, 28

orang Pejabat Fungsional Medik/Paramedik Veteriner, 6 orang Pejabat

Fungsional PMHP dan 1 orang Pejabat Fungsional Analis Kepegawaian.

Untuk tahun 2016 ini Pejabat Fungsional yang mengajukan DUPAK

memperoleh kenaikan pangkat ada sebanyak 19 orang yaitu 15 orang dari

Pejabat Fungsional POPT, 3 orang dari Pejabat Fungsional Medik/Paramedik

Veteriner dan 1 orang PMHP.

Sedang yang lainnya yang naik pangkat reguler ada sebanyak 8 orang yang

terdiri dari : 1 orang Pejabat struktural dab 7 orang Fungsional umum

C. Perpustakaan

Perpustakaan yang ada di BBKP Belawan dilengkapi beraneka buku pustaka

yang berkaitan dengan pertanian, baik tentang tumbuhan ataupun yang

berkaitan dengan kehewanan, kamus bahasa Inggris, majalah pertanian maupun

popular, surat kabar umum maupun pertanian, laporan-laporan kegiatan dan juga

karya ilmiah baik dari hasil penelitian pihak luar maupun pegawai BBKP Belawan

sendiri, baik yang sifatnya teknis, non-teknis. Terbitan dalam dan luar negeri,

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 53

yang menjadi bahan bacaan, acuan, tuntunan yang kesemuanya diharapkan

untuk menjadi sarana pendidikan, menambah pengetahuan, wawasan dan

pengalaman para pegawai maupun pihak luar yang mengadakan praktek kerja

maupun riset di BBKP Belawan.

Jumlah judul buku (termasuk laporan, peraturan perundang-undangan)

sebanyak ± 250-an judul dan jumlah buku : ± 360 exemplar).

Dalam pengelolaannya, untuk menjadi perpustakaan yang modern dan

menjadi perpustakaan yang professional masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini

disebabkan tenaga/petugas pengelola belum ada dan ruangan kegiatan

perpustakaannya juga sangat terbatas sebagai ruang perpustakaan, sudah tentu

tidak bisa berbuat maksimal. Begitu juga pengetahuan tentang pengelolaan

perpustakaan masih terbatas, pengelolaan masih bersifat manual dan belum

dilaksanakan melalui data-base / komputerisasi. Kelak diharapkan agar

perpustakaan dikelola lebih baik, perlu adanya kebijakan dari Badan Karantina

Pertanian mengangkat fungsional pustakawan ataupun minimal adanya pelatihan

bagi para petugas yang mengelola perpustakaan (calon Fungsional khusus

Pustakawan).

D. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Sumber Daya Manusia.Selama tahun 2016 beberapa PNS yang ada di Balai Besar Karantina

Pertanian Belawan memperoleh kesempatan untuk mengikuti tugas belajar dan

berbagai pendidikan dan pelatihan, termasuk workshop, apresiasi dan sosialisasi

yang berkaitan dengan teknis operasional Karantina Tumbuhan maupun

Karantina Hewan, baik kegiatan laboratorium maupun di lapangan. Termasuk

teknik pengolahan data baik yang sifatnya teknis maupun administratif

khususnya keuangan. Sedang peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang

berkaitan dengan kegiatan ketatausahaan sampai saat ini boleh dikatakan tidak

ada.

Berikut ini adalah tabel yang memuat daftar nama-nama peserta yang

mengikuti kegiatan tugas belajar/pelatihan/sosialisasi :Tabel 2.13 Daftar Nama-Nama Pegawai Balai Besar Karantina Pertanian Belawan

Yang Mengikuti Tugas Belajar Sejak Tahun 2015 – 2016

NO NAMA / NIP / JABATAN TUGAS BELAJAR / PROGRAM PENYELENGGARA1. Drh. Imelda Irma Siahaan /

197705182011012008 / MedikVeteriner Pertama

S2 Kehewanan/ Peternakan Kementerian Pertanian danInstitut Pertanian Bogor

2. Syawaluddin, SP /198706102011011012 / POPTPertama

S2 Hama Penyakit Tumbuhan Kementerian Pertanian danInstitut Pertanian Bogor

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 54

Tabel 2.14 Daftar Nama Pegawai Balai Besar Karantina Pertanian BelawanYang Mengikuti Diklat/Workshop/ Seminar Dll Tahun 2016

NO Nama Nama Diklat / Workshopdan lainnya Tanggal Penyelenggara /

Tempat1 drh. Rosleini Purba - Bimtek Pelayanan

Prima;

- Workshop NasionalPengamatan HPHK

- 23 s/d 27 Mei2016;

- 1-12 Agustrus2016

- Biro OK /KampusLPP Yogyakarta;

- Barantan/ GGIHotel Batam

2 Eduard Saragih Diklat DesiminasiPerlakuan Panas

22 s/d 28 Mei2016

BUTTMKP Belasi

3 Rapi Silalahi, A.Md Bimtek dan DesiminasiTindakan karantina padaRuminansia

22-27 Agustus2016

BUTTMKP Bekasi

4 Drh. Agus Sunanto,MP

Bimtek Persiapanmenrima PenghargaanABDI BAKTI TANI

1-5 Juni 2016 BUTTMKP Bekasi

5 Drh. Rita M. Manalu Workshop NasionalPengamatan HamaPenyakit HewanKarantina

10-12 Agustus2016

Pusat karantinaHewan / BatamKepri

6 Patar SinatraSilalahi, SP

Pelatihan Intelijen 18 Juli s/d 18Agustus 2016

Pusdiklat IntelijenPolri, SoreangBandung

7 RosmeryManihuruk, SP

Bimtek IKT 28 Agustus s/d 3September 2016

BUTTMKP Bekasi

8 Ir. Isworo Hadi, MM Pendidikan PenyidikPegawai Negeri Sipil

10 Agustus s/d 8September 2016

PusdikreskrimMega mendungBogor

9 Fery WHHutahaean, SP

Pelatihan PerlakuanDingin (Cold TreatmentTraining)

5-9 September2016

Badan / Hotel IBISSurabaya

10 Sahat R. Silaban,STP

WorkshopePengembanganKapasitas JabatanFungsional PMHP

14 – 16September 2016

Hotel PajajaranSuites Bogor

11 Drh. Amelina Bimtek dan DesiminasiTindakan karantina padaproduk hewan

26 septembers/d 01 oktober2016

BUTTMKP Bekasi

12 Maliana WiraYudha, SP

Desiminasi PerlakuanGumigasi SufurylFlouride

17-22 Oktober2016

BUTTMKP / Bekasi

13 Aminuddin S.AgM.AP

- Forum KomunikasiBidang Kepegawaian,Lingkup KementerianPertanian di Bogor;

- Temu Tugas danKoordinasiKetatausahaan lingkupBarantan, diCisarua Bogor.

- 27-29September2016;

- 21-23Nopember2016

- Barantan /Primiera HotelCisarua;

- Barantan / GrandDiara HotelCisarua

14 Prawira RichardTahir Harahap

Latihan Teknis DasarPerkarantinaanTumbuhan

19 Juli s/d 5Nopember 2016

BUTTMKP Bekasi

15 Zulkarnain Latihan Teknis DasarPerkarantinaanTumbuhan

19 Juli s/d 5Nopember 2016

BUTTMKP Bekasi

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 55

E. Permasalahan.Balai Besar Karantina Pertanian Belawan merupakan UPT di daerah

dengan segala sumber keterbatasan yang ada, baik sumber daya manusia

maupun segi fasilitas, sarana dan prasarana penunjang lainnya. Dalam

menjalankan kegiatan dan melaksanakan TUPOKSI-nya masih menemukan

kendala, khususnya dalam masalah SDM sangat dirasakan.

Dibanding pada tahun 2015 jumlah SDM adalah sebanyak 157 orang PNS

plus 26 oarng tenaga honorer (THL) sedang pada tahun ini per Desember 2016

Sumber Daya Manusia yang ada di BBKP Belawan ada sebanyak 137 orang

PNS plus 25 orang tenaga honorer. Pengurangan jumlah SDM ini terjadi karena :

- Adanya PNS yang menjalani masa purnabakti / pensiun sebanyak 6

(enam) orang;

- Adanya PNS yang mutasi / pindah tugas dari BBKP Belawan ke UPT lain

sebanyak 20 (dua puluh orang), sedang yang masuk pindah dari UPT lain

hanya sebanyak 8 orang;

- Dan disamping itu juga ada 2 (dua) orang PNS yang meninggal dunia.

Dengan berkurangnya jumlah SDM yang seharusnya ditambah, maka

kendala untuk melaksanakan TUPOKSI Perkarantinaan Pertanian baik Hewan

maupun Hewan termasuk kegiatan administrasi dan operasionalnya sungguh

sangat dirasakan, mengingat tugas-tugas perkarantinaan ke depannya sungguh

sangat berat tantangan dan hambatan yang akan dihadapi.

Oleh sebab itu, penambahan SDM baik untuk fungsional khusus/tertentu

karantinawan (POPT dan Medik / Paramedik Veteriner) maupun untuk tenaga

administrasi sungguh sangat mendesak.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah rekapitulasi peta jabatan yang

sudah disampaikan ke Badan Karantina Pertanian untuk ditempatkan di UPT

BBKP Belawan :

Tabel 2.15 Daftar Rekapitulasi Kebutuhan SDM Balai Besar Karantina PertanianBelawan

REKAPITULASI KEBUTUHAN SDM

No. Penempatan Jlh peg ygdibutuhkan

Jlh peg ygada Ket

1 Bidang Karantina Hewan 10 3 Fungsional umum

2 Fungsional Khusus Medik/Paramedik vet 53 28

3 Bidang Karantina Tumbuhan 9 12 Fungsional umum

4 POPT 62 48

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 56

5 Bidang Pengawasan dan Penindakan 8 6 Fungsional umum

6 Sub Bag. Keu dan Perlengkapan 16 10 Fungsional umum

7 Sub Bag. Program dan Evaluasi 5 4 Fungsional umum

8 Sub Bag. Kepeg dan Tatausaha 5 4 Fungsional umum

9 Analis Kepegawaian 4 1 Fungsional khusus

10 Arsiparis 6 0 Fungsional khusus

11 Pranata Humas 1 0 Fungsional khusus

12 PMHP 6 Fungsional khusus

Jumlah 179 116

Berkenaan dengan fungsional umum, kaitannya dengan grade/job class

yang ada, masih banyak yang belum sesuai. Usulan yang diajukan untuk

penyesuaian jabatan dan job class diharapkan agar diperhatikan.

Disamping itu juga sangat terasa, kekurangan pada tenaga fungsional

khusus bidang IT / Informasi Teknologi yang diharapkan dapat

mengoperasionalkan dan mengelola perangkat komputer, masih kurang terutama

untuk teknisinya. Karena selama ini yang menjadi teknisi khusus bidang IT,

BBKP Belawan masih menggunakan tenaga bantu dari tenaga outshourcing

yang ada. Hal ini sangat riskan apabila ketergantungan khusus teknisi IT masih

mengandalkan tenaga yang bukan PNS BBKP Belawan. Oleh sebab itu,

permasalahan ini harus dicari jalan keluarnya yaitu dengan merekrut

tenaga/pegawai tetap khusus bidang IT. Dengan terganggunya sistem IT karena

SDM yang ada sangat terbatas, tentu sangat berdampak pada sistem

pengelolaan maupun pengolahan dan pelaporan data kegiatan baik operasional

begitu juga administrasi pengelolaan keuangan, kepegawaian dan inventaris

kekayaan milik negara.

Dengan kata lain, bahwa Sumber Daya manusia (SDM) yang ada di BBKP

Belawan masih kurang, mengingat kegiatan baik volume maupun frekuensi

kegiatan juga banyak, maka perlu dan mendesak penambahan SDM untuk

melaksanakan TUPOKSI Perkarantinaan Pertanian yaitu :

Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP) sekarang hanya ada 6 orang

yaitu 5 orang Ahli dan 1 orang Pelaksana.

Analis Kepegawaian juga hanya 1 orang terampil, agar ditambah dan

diangkat dari SDM yang ada di BBKP Belawan dan saat ini juga masih

menunggu proses pengangkatan 1 orang Calon Pejabat Fungsional

Analis Kepegawaian Ahli yang telah mengikuti pelatihan.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 57

Begitu juga untuk jabatan fungsional tertentu/khusus lainnya seperti

arsiparis, pranata komputer dan lain-lain, dimohon agar Kementerian

Pertanian melaksanakan diklat khusus sebagai syarat pengangkatan

menjadi fungsional tertentu/khusus dimaksud.

Berkenaan dengan Permentan Nomor 06/Permentan/OT.140/11/2014

tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Kinerja. Pada pasal 17

ayat 4 disebutkan bahwa Sasaran Kerja Pegawai (SPK) mulai diberlakukan sejak

tanggal 1 Januari 2014. Dalam hal ini, BBKP Belawan sebagai UPT vertikal

Badan Karantina Pertanian masih belum dapat merumuskan secara jelas

penerapan Sasaran Kerja Pegawai (SKP).

Disamping itu juga, uraian tugas yang berkenaan dengan nama jabatan

fungsional umum yang ada belum sepenuhnya dimengerti. Untuk itu perlu

kiranya ada juknis dan juklak sebagai pedoman. Pedoman ini dianggap penting,

karena mungkin terkait dengan sosialisasi Permentan RI Nomor :

06/Permentan/KU.060/2/2016 tentang Pedoman Pemberian Tunj. Kinerja PNS

Lingkungan Kementerian Pertanian yang dilaksanakan oleh Biro Organisasi dan

Kepegawaian Sekjen Kementan, disebutkan : ”penambahan Tunj. Kinerja”

sebagai berikut :

- Pemberian Tunj. Kinerja akan tetap diberikan apabila pegawai dapat

mempertahankan kinerjanya dengan nilai paling rendah BAIK ;

- Jika pada tahun berjalan mendapatkan nilai SANGAT/AMAT BAIK,maka pada tahun berikutnya ditambah 50 % dari selisih tunjangan

kinerja antara kelas jabatan 1 tingkat diatas kelasnya dengan

tunjangan kinerja yang diterimanya;

Sedangkan ”pengurangan Tunj. Kinerja” adalah sebagai berikut :

- Pegawai yang mendapat nilai kinerja pada tahun berjalan DIBAWAHNILAI BAIK :

- Cukup : 25 %

- Kurang/Sedang : 50 %

- Buruk/Kurang : 75 %

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 58

Tabel 2.16 Daftar Nama Pegawai Setelah Terjadi Mutasi/Pindah Balai BesarKarantina Pertanian Belawan Tahun 2016

NO NAMANIP PANGKAT / GOL. JABATAN / penugasan

A. Kepala

1Drh. Agus Sunanto, MPNIP 196205021992031002 Pembina Utama / IV.c Kepala BBKP Belawan

Bagian Umum

1Ir. Wiismantono.NIP.196011201982031001

Pembina Tk.I / IV.bKa. Bag. Umum

Sub. Bagian Keuangan dan Perlengkapan

1Benny Hutagalung, SE.NIP. 195906051982021001

Penata Tk.I / III.d Ka. Sub. Bagian Keuangan danPerlengkapan

2Esron Situmorang, SENIP. 19700909200112 1 001 Penata Tk.I/ III.d Fungsional Umum

3Hotma Diana Siregar, SENIP. 19770310200312 2 001

Penata Tk.I/ III.dVerifikator Keuangan

4Termauli, SENIP. 19680424 200112 2 001

Penata tk.I / III.dPengadministrasi Keuangan

5Nurhafni Panjaitan, S.Sos, SPNIP. 19750226 200312 2 002

Penata / III.cPetugas SAK

6Suzanne Nirwani ManikNIP : 19590529198803 2 001

Penata Muda Tk.I/ III.b Pengadministrasi keuangan.

7Rumondang SihiteNIP : 19610706199003 2 002

Penata Muda Tk.I/ III.b Pengadministrasi Keuangan

8Melati Manurung, S.SosNIP.19750911 200812 2 001

Penata Muda Tk.I / III/.b Bendaharawan Penerima

9Trie Astuti Setiawati, SENIP :19810422 200910 2 002

Penata Muda Tk.I/ III.b Penatausaha Dokumen

10Alex Suheri SimarmataNIP.198607252014072002

Pengatur Muda, II/a Pramu Publikasi (PenatausahaBMN)

Sub. Bagian Kepegawaian dan TU

1Aminuddin, S.Ag, M.APNIP.196007211983031 006

Pembina / IV.a Ka. Sub. Bagian Kepegawaiandan TU

2Febby Savitri, S.SNIP.19780211 200312 2 003

Penata / III.c Pengadministrasi dan PenyajiData / Calon Analis Kepegawaian

3Agustina Simanungkalit, S.KomNIP: 19780808201101 2005

Pengatur Tk.I / II.d Pengadministrasi & Penyaji Data

4MaharaniNIP. 19720306 200003 2 001

Penata Muda / III.a Pengadministrasi Keuangan(Pengumpul data)

5Elisa Sempa Arihta Kaban, S.KomNIP : 19890112201101212

Pengatur Tk.I / II.d Pengadministrasi dan PenyajiData

6Has Ari Siregar /197802222014071001

Pengatur Muda / II.aPengadministrasi Umum

7SufianNIP: 19730102199806 1 001Pengatur Muda / II.a

Pengatur Muda / II.aCaraka / Pengadministrasi Umum

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 59

8Mangapul PasaribuNIP : 19730220200003 1 001

Pengatur Tk.I / II.d Analisis Kepegawaian Terampil

Sub. Bagian Program dan Evaluasi

1Ir. Tupa S.M Hutabarat, M.MANIP.1964 0904 199403 1 003

Pembina / IV.a Kepala Sub Bag. Program danEvaluasi

2Erwin Nasution, SP, M.SiNIP. 19731011 200312 1 001

Penata Tk.I / III.d Pengevaluasi Rencana

3Nuryanti, SENIP :19780901 200312 2 002

Penata Tk.I / III.d Penyusun Rencana dan Anggarantermasuk membantu Pembuat

Daftar Gaji

4Arief HaryonoNIP. 19800514 200112 1 002

Pengatur Tk.I / II.d Pengadministrasi Umum

5Binarsen Simbolon, A.MdNIP : 198406112011011013

Pengatur Tk.I / II.d Pengadministrasi dan PenyajiData

Bidang Karantina Tumbuhan

1Ir. Hafni Zahara, MScNIP: 196403021990032001

Pembina / IV.a Kepala Bidang KarantinaTumbuhan

Seksi Informasi dan Sarana Teknik Karantina Tumbuhan

1Bambang Sayudi, SPNIP.19600824 198503 1 001Penata Tk.I / III.d

Penata Tk.I / III.d Kepala Seksi Informasi danSarana Teknik Karantina

Tumbuhan

2Dra. Heddy SihombingNIP : 196710051993032001

Penata Tk.I / III.d Calon Arsiparis Pertama di LabBBKP Belawan Jl. Sampul

3Henri Siagian, SPNIP : 19710911 200112 1 002

Penata, III/c Pengadministrasi umum padaLaboratorium BBKP Belawan Jl.

Sampul

4Nurmawati Sihombing, S. KomNIP :198609272011012021

Pengatur Tk.I / II.d Pengadministrasi dan PenyajiData,

5Akhmad Fadeal Junaidi Siregar, S.SiNIP: 198012192014031001

Penata Muda, / III.a Pengadministrasi Umum/ CalonPOPT (CPNS)

6Sudiwan Situmorang, SPNIP : 19750210 200112 1002

Penata Tk.I / III.d Kepala Seksi PelayananOperasional Karantina Tumbuhan

7Mangabas Panjaitan, SPNIP: 19631103 199403.1001

Penata Muda / III.a Pengadministrasi Umum

8Lily Wulandari. R, SPNIP. 19820823 200701 2 001

Penata Muda / III.a Pengadministrasi dan PenyajiData

9Leo SimanjuntakNIP.19690621 200212 01 002

Pengatur / II.c Pramu publikasi pada SeksiYanop KT

10Zulkarnain / NIP:198812152014031003

Pengatur Muda, / II.a Pramu Publikasi/ Calon POPT(mungkin tahun ini diangkat jd

POPT krn sdh pendidikan)

11Prawira Richard Tahir Harahap /NIP:198811142014031003

Pengatur Muda, / II.a Pramu Publikasi/ Calon POPT(mungkin tahun ini diangkat jd

POPT krn sdh pendidikan)

12Rismawati Hutabarat / NIP :198205232014032001Pengatur Muda, II/a

Pengatur Muda, / II.a Pramu Publikasi/ Calon POPT

13Ervinawati, AMd /NIP : 198012072015032003Pengatur , II/c

Pengatur Muda, / II.a Pramu Publikasi/ Calon POPT

14M. Arifin Siregar, Amd/NIP : 198704222015031001

Pengatur , II/c Pramu Publikasi/ Calon POPT

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 60

15Vinsenso Situmorang/NIP : 199409112015031001

Pengatur Muda /II.a Pramu Publikasi/ Calon POPT

Fungsional POPT

1. Ir. Ahmad ZulfanNIP.: 19630906 199203 1 001

Pembina Tk.I/ IV.b POPT Ahli Madya

2 Ir. Mansyabri Lubis /NIP.: 19600626 199203 1 002

Pembina Tk.I/ IV.b POPT Ahli Madya

3 Ir. Susana BangunNIP.: 19681209.199503 2 001

Pembina Tk.I/ IV.b POPT Ahli Madya

4 Ir. Emmi RosmainiNIP.: 19630810 199602 2 001

Pembina / IV a POPT Ahli Madya

5. Ir. Deliana GirsangNIP : 196802161885032004

Pembina / IV a POPT Ahli Madya

6. Jumadi, SPNIP : 19610721 198303 1004

Pembina / IV a POPT Ahli Madya,

7. Rosmery Manihuruk, SPNIP : 196911051998032 001

Pembina / IV a POPT Ahli MadyaKoordinator Jabatan Fungsional

KT8. Eni Sahara,SP

NIP : 19721212 200003 2 001Pembina / IV a POPT Ahli Madya

9. Rional Harianto, SPNIP : 19671006 1999031001

Penata Tk.I/ III.d POPT Ahli Muda

10. Lenny Hartati Harahap, SP, M. SiNIP.: 19751209 200312 2 001

Penata Tk.I/ III.d POPT Ahli Muda

11 Muhamad Ali, SP.NIP.: 19710617 199903 1 002

Penata / III.c POPT Ahli Muda

12 Fery WH Hutahaean, SPNIP : 19701113199803 1001

Penata Tk.I/ III.d POPT Ahli Muda

13 Sari Narulita Hsb, SPNIP.: 19711122 200312 2 001

Penata Tk.I/ III.d POPT Ahli Muda

14 Ir. ElviansyahNIP: 19640816 200312 1 001

Penata Tk.I/ III.d POPT Ahli Muda

15 Umi Kalsum Lubis, SPNIP.19801101 200604 2 001

Penata Tk.I/ III.d POPT Ahli Muda

16 Romauli Purba, S.SiNIP. 19790702 200312 2 001

Penata / III.c POPT Ahli Muda

17 Syaidir Sinurat, SPNIP.: 19720210 200312 1 001

Penata / III.c POPT Ahli Muda

18 Leslita Br. Bangun, SPNIP. 19760127 200212 2 001

Penata / III.c POPT Ahli Muda danBendaharawan Pengeluaran

19 Ir. Fery H Simanjuntak, SPNIP: 9660528200312 1 002

Penata / III.c POPT Ahli Muda

20 Eduard SaragihNIP : 19700404 199103 1 002

Penata Muda Tk.I /III.b

POPT Terampil PelaksanaLanjutan

21 Amossidin Silalahi, SPNIP: 197908171999031001

Penata Muda Tk.I /III.b

POPT Terampil PelaksanaLanjutan

22 Maliana Wira Yudha, SPNIP: 197709062011011002

Penata Muda Tk.I /III.b

POPT Ahli Pertama

23 Rohayati Sitanggang, SPNIP: 198307312011012010

Penata Muda Tk.I /III.b

POPT Ahli Pertama

24 Syawaluddin, SPNIP: 198706102011011011

Penata Muda Tk.I /III.b

POPT Ahli Pertama

25 Novianti Br Tarigan, SPNIP: 198511252011012006

Penata Muda Tk.I /III.b

POPT Ahli Pertama

26 Sri Wahyuni, SPNIP: 198612032011012016

Penata Muda Tk.I /III.b

POPT Ahli Pertama

27 Yetismar, SPNIP: 198203152011012013

Penata Muda Tk.I /III.b

POPT Ahli Pertama

28 Patar Sinarta Silalahi, SPNIP: 198408122011011012

Penata Muda Tk.I /III.b

POPT Ahli Pertama

29 Kontan Parmintaan, SPNIP: 198611112011011012

Penata Muda Tk.I /III.b

POPT Ahli Pertama

30 Yunita, SPNIP : 197912202011012008

Penata Muda Tk.I /III.b

POPT Ahli Pertama

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 61

31 SuparniNIP.: 19620720 199303 2 001

Penata /III.c POPT Penyelia

32 Tumpu Tua Halomoan S, A.MdNIP: 198005092011011004

Pengatur Tk.I / II.d POPT Terampil Pelaksana

33 Ismail SitorusNIP : 197805172003121001

Pengatur Tk.I / II.d POPT Pelaksana

34 Werlina Dewi Sari Sianturi, A.Md/NIP: 199205222014032002

Pengatur, /II.c POPT Pelaksana

35 Imam Parlaungan NasutionNIP.: 19840927 200604 1 001

Pengatur / II.c POPT Pelaksana / Auditor ISPM# 15

36 Fifi Lestari HutagalungNIP.: 19860622 200604 2 003

Pengatur / II.c POPT Pelaksana

37 Henny Riatitha GintingNIP :198403032009102002

Pengatur muda tk /II.b

POPT Terampil

38 Ricca Wahyu Ramadhani199103312011012001

Pengatur Muda Tk.I/II.b

POPT Terampil

39 Ratih Indira199109272011012001

Pengatur Muda Tk.I/II.b

POPT Terampil Pelaksana

40 Novita Sari HarahapNIP: 199211272011012001

Pengatur Muda Tk.I/II.b

POPT Terampil Pelaksana

41 Sanggam JA. L. TobingNIP: 19880214.201101.1.010

Pengatur Muda Tk.I/II.b

POPT Terampil Pelaksana

42 Feronika N SianturiNIP: 198901172011012011

Pengatur Muda Tk.I/II.b

POPT TerampilPelaksana

43 Muhammad A.Allom PuabnerNIP : 199004092011011002

Pengatur Muda Tk.I/II.b

POPT Terampil Pelaksanadi Wilker Sibolga

44 Fepti Hanum Siregar198803092011012012

Pengatur Muda Tk.I/II.b

POPT Terampil

45 JumiadiNIP: 197909242011011006

Pengatur Muda Tk.I/II.b

POPT Terampil

46 Ripai Ansori HasibuanNIP: 198910242011011003Pengatur Muda / II.a

Pengatur Muda Tk.I /II.b

POPT Terampil

Fungsional PMHP

1 Sahat Rahmat Silaban, S.TPNIP. 19760210 200312 2 001

Penata Tk.I / III.d PMHP Muda / PenanggungjawabLab. PSAT / Auditor Fumigasi

2 Annike Evalina Hsb, SPNIP.19710818 200212 2 001

Penata Tk.I / III.d PMHP Pertama

3 Purnama S Simamora, SPNIP. 19690310 200312 2 001

Penata Tk.I / III.d PMHP Pertama

4 Thony Jhons Pener Manurung, SPNIP : 19700817200003.1001

Penata Tk.I / III.d PMHP Pertama

5 Sarwadi,SPNIP.19700113 199403 1 001

Penata Tk.I / III.d PMHP Pertama

6 Hendra Sianturi, A.MdNIP. 197912012011011004

Pengatur Tk.I / II.d PMHP Terampil Pelaksana

Bidang Karantina Hewan

1 drh. Yoeyoen Marrahayoeni, MHNIP: 196903261995032001

Pembina / IV.a Kepala Bidang Karantina Hewan

Seksi Informasi dan Sarana Teknik Karantina Hewan (PPNS)

1drh. CahyonoNIP : 19832910200810 1 003

Penata Tk.I / III.d Kepala Seksi Informasi danSarana Teknik Karantina Hewan

(PPNS)

2 Sri Astuty HLT, AmdNIP : 19810702 200212 2 001

Penata Muda / III.a Pengadministrasi dan PenyajiData

3 drh. Rosleini PurbaNIP: 197002191997032001

Pembina / IV.a Ka. Seksi Yan Ops KarantinaHewan (PPNS)

4 Firedi Radiah SNIP. 19740214200112201

Pengatur Tk.I / II.d Pengelola Laboratorium

Fungsional Medik / Paramedik Veteriner

1Drh. Satma TariganNIP. 195708041989031001

Pembina / IV.a Medik Veteriner Madya / KoordinatorJabatan Fungsional Medik/P. Vet.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 62

2 Berliana SihombingNIP :196102161983022001

Penata Tk. I / III.d Paramedik Veteriner Penyelia

3 Rosliyah NasutionNIP :196209281983032001

Penata Tk. I / III.d Paramedik Veteriner Penyelia

4 Ganda PanggabeanNIP :195908031982031001

Penata Tk. I / III.d Paramedik Veteriner Penyelia

5 MarwanNIP:196306061983021001

Penata Tk. I / III.d Paramedik Veteriner Penyelia /Bertugas di Wilker Sibolga

6 Parlidungan /196203111989031002

Penata / III.c Paramedik Veteriner Penyelia

7 Rosdianita Sinaga /196201101989032002

Penata / III.c Paramedik Veteriner Penyelia

8 Rita FreidaNIP :196010091982032002

Penata Tk. I / III.d Paramedik Veteriner Penyelia

9 M. Yunus SulaimanNIP :195911141983031003

Penata Tk. I / III.d Paramedik Veteriner Penyelia

10 Drh. Adimas Galih Warasa PutraNIP 198012092009011009

Penata / III.c Medik Veteriner Muda

11 Jongok CapahNIP 196709301993031002

Penata / III.c Paramedik Veteriner Penyelia

12 Siti JahroNIP 196910111992032 001

Penata / III.c Paramedik Veteriner Penyelia

13 drh. Imelda Irma SiahaanNIP : 197705182011012006

Penata / III.c Medik Veteriner Muda

14 drh.Adin Nur Hanifullah MeisariNIP 198305292011011006

Penata / III.c Medik Veteriner Muda

15 drh. Rita Marlinawaty ManaluNIP: 198503042011012009

Penata / III.c Medik Veteriner Muda

16 drh. AmelinaNIP: 198306032011012014

Penata / III.c Medik Veteriner Muda

17 Drh. Iyan KurniawanNIP 198603292014031002

Penata Muda Tk.I /III.b Medik Veteriner Pertama

18 Drh. Ayu Kencana PutriNIP 19800322011012005

Penata Muda Tk.I /III.b Medik Veteriner Pertama

19 Sri Nurarieffani Dirgarini, AmdNIP: 198311212009122003

Pengatur Tk.I/ II.d Paramedik Veteriner Pelaksana

20 Jen Saderson Sinaga, A.MdNIP: 19780811201101 1001

Pengatur Tk.I/ II.d Paramedik Veteriner Pelaksana

21 Melisa, A.MdNIP : 19850413201101 2012

Pengatur Tk.I/ II.d Paramedik Veteriner Pelaksana

22 Rapi Silalahi, A.MdNIP : 19800530201101 1005

Pengatur Tk.I/ II.d Paramedik Veteriner Pelaksana

23 Indriani, A.MdNIP: 198406102011011024

Pengatur Tk.I/ II.d Paramedik Veteriner Pelaksana

24 Bambang WahyujatiNIP: 19730914 200312 1 001

Pengatur / II.c Paramedik Veteriner Pelaksana

25 WawanNIP : 1972050520060410035

Pengatur Tk.I/ II.d Paramedik Veteriner Pelaksana

26 Paminton SitohangNIP : 197607242006041001

Pengatur Tk.I/ II.d Paramedik Veteriner Pelaksana

Bidang Pengawasan Dan Penindakan

01 Ir. Parlin Robert SitanggangNIP.196412281992032001

Pembina /IV-a Kepala BidangPengawasan dan

Penindakan/PPNS

Seksi Wasdak Karantina Tumbuhan/PPNS

1 Ir. M i s m a nNIP. 19630603 198703 1002

Penata TK. I III/d Kepala Seksi Wasdak KarantinaTumbuhan/PPNS

2 Tommy Sitorus ,SPNIP. 19741110200312 1002

Penata TK. I III/d Pengadinisterasian danPenyaji data(analisa Data dan Informasi)/PPNS

3Gilbert Silalahi SENIP. 19670309199803 1001

Penata TK. I III/d Pramu Publikasi (Pengadministerasian dan Penyaji

Data)/POLSUS

4Adrianto Ahmad SENIP.19710124 200112 1002

Penata TK. I III/d Pramu Publikasi (Pengadministerasian dan Penyaji

Data)/POLSUS

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 63

Seksi Pengawasan dan Penindakan Karantina Hewan /PPNS

1 Drh. Anwar FuadiNIP.19610527 199103 1001

Pembina/IV-a Kepala

2Ledewyk SibaraniNIP.19590815 198203 1002

Penata Muda TK I /III-b Pramu Publikasi(Pengadministerasian dan penyajidata Seksi wasdak KH)/POLSUS

3Longgu SimatupangNIP. 19590415 198302 1001

Penata Muda TK I /III-bPengumpul Data

F. TATA USAHA

1. Surat MenyuratAdanya aktifitas arus informasi melalui surat/fax yang masuk maupun yang

keluar akan sangat berpengaruh terhadap frekuensi kegiatan di bidang

ketatausahaan, baik pencatatan/ pengagendaan, pendistribusian maupun

pengarsipannya.

Surat menyurat selama Tahun Anggaran 2016 sebanyak 3.744 surat yang

meliputi : Surat masuk sebanyak 998 surat dan surat keluar sebanyak 2746

surat. Rincian surat masuk dan keluar dapat dilihat pada tabel 16 berikut

ini.

Tabel 2.17 Rincian Surat Masuk Dan Keluar Balai Besar Karantina PertanianBelawan Tahun 2016

NO. KODE BIDANG MASALAHS U R A T

JUMLAHMASUK KELUAR

01. TU Tata Usaha 227 1756 1.98302. KP Kepegawaian 64 500 56403. KU Keuangan 24 78 10204. PL Perlengkapan 28 25 5305. OT Organisasi Tatalaksana 15 23 3806. RC Perencanaan 29 18 4707. HM Humas 12 89 10108. HK Hukum 2 5 709. KT Karantina Tumbuhan 21 33 4310. KH Karantina Hewan 15 23 3811 KR Karantina Pertanian 135 100 23512 SP Sarana Prasarana 53 3 5613 TI Teknologi Informasi 7 4 1114. KL -Kerjasama Luar Negeri 3 1 415 RT Rumah Tangga - 2 216 PW Pengawasan 16 33 4917 TP Tanaman Pangan - 9 9

Dan lain-lain 349 - 349Jumlah 998 2.746 3.744

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 64

Dibandingkan dengan tahun 2015, untuk UPT Balai Besar Karantina

Pertanian Belawan, surat yang masuk sebanyak : 922 buah dan yang keluar :

1550 buah, dengan total frekuwensi : 2472 kali. Sedangkan untuk tahun 2016,

frekuwensi surat masuk adalah sebanyak : 998 buah dan surat keluar sebanyak :

2.746 buah. Dengan demikian jumlah frekuwensi surat menyurat selama tahun

2016 adalah sebanyak : 3.744 kali. Berarti ada peningkatan sekitar 36,34 %

dibanding tahun 2015.

Komunikasi melalui surat-menyurat masih dianggap dominan dibanding

dengan transformasi informasi melalui media lain. Melalui elektronik-mail

misalnya, belum dapat diaplikasikan secara untuh, karena keterbatasan sarana

dan prasarana yang ada termasuk SDM yang mengelolanya. Akan tetapi untuk

komunikasi informasi yang sifatnya penting dari dan ke Badan Karantina

Pertanian oleh Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, hampir rata-rata

disampaikan melalui faximail dan kadang-kadang melalui e-mail maupun

website.

Dalam rangka terwujudnya good government (pemerintahan yang baik) di

lingkungan BBKP belawan, sesuai arahan pengambil keputusan dan kebijakan

di Kementerian Pertanian, mengambil kebijakan sangat membutuhkan informasi

mengenai kualitas budaya kerja aparatur Negara, dan kualitas pelayanan

terhadap stake-holder / pengguna jasa yang merupakan salah satu tolok ukur

untuk mengetahui derejat kesehatan suatu unit kerja.

2. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)Menindaklanjuti Surat Keputusan Menpan No. KEP/25/M.PAN/2/2004,

tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit

Pelayanan Instansi Pemerintah dan juga Surat Sekretaris Badan Karantina

Pertanian Nomor : 9320/OT.140/L.1/6/2016 tentang Penyampaian Hasil Survey

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Penerapan Nilai Dasar Budaya

Kerja (IPNBK), perlu dilakukan penilaian berdasarkan pendapat masyarakat

terhadap pelayanan publik melalui penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM).

Dalam hal Indeks Kepuasan Masyarakat yaitu tingkat kepuasan masyarakat

dalam memperoleh pelayanan yang diperoleh dari penyelenggara atau pemberi

layanan sesuai harapan dan kebutuhan masyarakat. Kepala Balai Besar

Karantina Pertanian Belawan menerbitkan SK. No.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 65

062/Kpts/KP.340/L9.A/06/2016 tentang pembentukan Tim Penyusun Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) Lingkup Balai Besar Karantina Pertanian Belawan.

Yang bertugas untuk melaksanakan survey, mengolah data dan membuat

laporan hasilnya.

Survei dilaksanakan terhadap 120 responden/pengguna jasa karantina. Ada

14 (empat belas) unsur pelayanan yang dinilai, yaitu : Prosedur Pelayanan,

Persyaratan Pelayanan, Kejelasan Petugas Pelayanan, Kedisiplinan Petugas

Pelayanan, Tanggung Jawab Petugas Pelayanan, Kemampuan Petugas

Pelayanan, Kecepatan Pelayanan, Keadilan Mendapatkan Pelayanan,

Kesopanan dan Keramahan Petugas, Kewajaran Biaya Pelayanan, Kepastian

Biaya Pelayanan, Kepastian Biaya Pelayanan, Kepastian Jadwal Pelayanan,

Kenyamanan Lingkungan dan Keamanan Pelayanan.

Setelah dilakukan pengolahan data terhadap hasil survey, maka diperoleh

nilai Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) : 83,08. Sedangkan utk thun 2016

diperoleh nilai IKM : 83,27atau ada peningkatan senilai 0,19 dibanding tahu 2015

sebelumnya. Nilai tersebut menggambarkan bahwa Mutu Pelayanan termasuk

kategori A (Sangat Baik ); dengan nilai setiap unsur pelayanan adalah sebagai

berikut :

1. Prosedur Pelayanan : 3,283 ^2. Persyaratan Pelayanan : 3,283 ^3. Kejelasan Petugas Pelayanan : 3,170 ^4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan : 3,367 ^5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan : 3,333 ^6. Kemampuan Petugas Pelayanan : 3,267 ^7. Kecepatan Pelayanan : 3,367 ^8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan : 3,342 ^9. Kesopanan dan Keramahan Petugas : 3,342 ^10. Kewajaran Biaya Pelayanan : 3,367 ^11. Kepastian Biaya Pelayanan : 3,375 ^12. Kepastian Jadwal Pelayanan : 3,383 ^13. Kenyamanan Lingkungan : 3,400 ^14. Keamanan Pelayanan : 3,383 ^

Dibandingkan dengan nilai IKM periode tahun yang lalu (2015) dengan nilai :

79,01 berarti terjadi peningkatan terhadap Indeks Kepuasan Masyarakat di Unit

Pelayanan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan. Peningkatan pelayanan

terhadap pengguna jasa terjadi pada 11 (sebelas) unsur pelayanan yang dinilai

dan penurunan terjadi terhadap 3 (tiga) unsur pelayanan.

Hasil survey IKM tersebut di atas merupakan salah satu ukuran/parameter

keberhasilan penyelenggaraan pelayanan di Balai Besar Karantina Pertanian

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 66

Belawan. Kiranya hasil survey IKM ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi

terhadap kinerja pelayanan yang telah dilakukan selama ini.

3. Indeks Penerapan Nilai Dasar Budaya Kerja (IPNBK)Dalam rangka terwujudnya good government (pemerintahan yang baik) di

lingkungan lingkup Badan Karantina Pertanian secara khusus di Departemen

Pertanian pada umumnya, Pimpinan Departemen Pertanian membutuhkan

informasi mengenai kualitas budaya kerja aparatur Negara, yang merupakan

salah satu tolok ukur untuk mengetahui derajat kesehatan suatu unit kerja. Hal

itu adalah untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

32/Permentan/OT.140/6/2015 tanggal 4Juni 2015 tentang Pedoman Pengukuran

Indeks Penerapan Nilai Dasar Budaya Kerja Aparatur Negara di Lingkup

Departemen Pertanian. Seiring dengat itu Kepala Balai Besar Karantina

Pertanian Belawan menerbitkan SK. No. 061/Kpts/OT.040/L9.A/05/2016 tentang

pembentukan Tim Penyusun Indeks Penerapan Nilai Dasar Budaya Kerja

Lingkup Balai Besar Karantina Pertanian Belawan. Yang bertugas untuk

melaksanakan survey, mengolah data dan membuat laporan hasilnya.

Dalam kegiatannya Tim berupaya menyajikan Indeks Penerapan Nilai Dasar

Budaya Kerja (IPNBK) pegawai BBKP Belawan. Indeks tersebut diperoleh

berdasarkan pendapat seluruh pegawai yang dikumpulkan melalui survei. Survei

tersebut menanyakan pendapat/persepsi para pegawai mengenai

pengalamannya sehari-hari melaksanakan 5 (lima) komponen unsur nilai-nilai

dasar budaya kerja.

Hasil yang dicapai/didapat nilai budaya kerja dari 5 (lima) indikator dan 29

(dua puluh sembilan) nilai komponen dengan jumlah pegawai 120 orang adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.18 Nilai IPNBK Balai Besar Karantina Pertanian Belawan 2016

NO. Komponen Pertanyaan Nilai Konversi

1. Komitmen 1.1 – 1.8 3,63 90,75

2. Keteladanan 2.1 – 2.6 3,63 90,75

3. Profesionalisme 3.1 – 3.6 3,68 92,00

4. Integritas 4.1 – 4.5 3,70 92,50

5. Disiplin 5.1 – 5.4 3,73 93,25

Nilai Kualitas Budaya Kerja (IPNBK) 3,67 91,85

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 67

Dari hasil survei dan pengolahan data responden dari pimpinan dan pegawai

BBKP Belawan, Interperetasi terhadap kualitas penerapan nilai dasar budaya

kerja pada Balai Besar Karantina Pertanian Belawan diperoleh :

1. Nilai IPNBK = 3,67

2. Nilai IPNBK Konversi = 91,85

3. Klasifikasi Kualitas Budaya Kerja = Sangat Baik (A)

Berdasarkan nilai-nilai tersebut dapat dikategorikan bahwa klasifikasi

kualitas budaya kerja BBKP Belawan masuk kategori A (Sangat Baik). Dengan

demikian ada peningkatan nilai dan kategori dibanding tahun lalu. Diharapkan

untuk masa-masa yang akan datang nilai indeks dan nilai budaya kerja ada

peningkatan sehingga BBKP Belawan kualitas budaya kerjanya akan semakin

lebih baik.

4. Prestasi Kinerja BBKP BelawanPenghargaan yang diraih BBKP Belawan pada tahun 2016 bertambah

sebanyak 2 buah. Hal ini terkait bukti prestasi kinerja BBKP Belawan, yaitu

Plakat Abdi Bakti Tani 2016 dari Menteri Pertanian RI dan Plakat Apresiasi

Kinerja UPT tahun 2016 dari Kepala Badan Karantina Pertanian.

Gambar 2.6 Plakat Apresiasi Kinerja UPTBBKP BELAWAN tahun 2016

Gambar 2.7 Plakat Abdi Bakti Tani 2016 UPT BBKPBELAWAN

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 68

Penghargaan yang sudah dikoleksi dari tahun-tahun sebelumnya, antara

lain : 3 buah Piala Abdi Bakti Tani dari Menteri Pertanian RI tahun 1998,1999

dan 2000. Kemudian Plakat Abdi Bakti Tani Tahun 2010 dan 2011. Beberapa

Sertifikat WBK dari Menteri Pertanian, juga Sertifikat ISO 9001 : 2008 tentang

Pelayanan dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Piagam Penghargaan Zona

Hijau Pelayanan Publik dari Kepala Badan Karantina Pertanian, Piagam

Penghargaan Pengelolaan BMN yang baik dari KPKLN Medan. Mudah-

mudahan segenap jajaran Balai Besar Karantina Pertanian Belawan dapat

mempertahankan bahkan meningkatkan terus prestasi kerjanya.

Gambar 2.8 Sertifikat Penghargaan BBKP Belawan

Gambar 2.9 Lemari Koleksi Penghargaan BBKP Belawan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 1

C. BIDANG PENGAWASAN DAN PENINDAKAN

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/ OT.140/4/2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Karantina Pertanian yang mengatur kedudukan,

tugas, fungsi dan klasifikasi organisasi di UPT Lingkup Badan Karantina, Bidang Pengawasan dan

Penindakan mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang karantina hewan dan karantina tumbuhan, serta keamanan hayati hewani

dan nabati.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengawasan dan Penindakan menyelenggarakan

fungsi :

1. pelaksanaan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di

bidang karantina hewan.

2. pelaksanaan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di

bidang karantina tumbuhan.

3. pelaksanaan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang- undangan di

bidang keamanan hayati hewani dan nabati.

Agar tugas dan fungsi tersebut diatas dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif, maka telah

ditetapkan Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian, nomor : 2052/Kpts/OT.160/L/10/2011, tanggal

5 Oktober 2011, tentang Uraian Tugas dan Fungsi Pengawasan dan Penindakan Lingkup Badan

Karantina Pertanian, Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian, nomor 2061/Kpts/OT.160/L/12/2012

tentang mekanisme operasional pengawasan untuk mencegah terjadinya pelanggaran di bidang

karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati, nomor

2053/Kpts/OT.160/L/10/2011, tanggal 5 Oktober 2011 tentang Pedoman Tindakan Preventif dalam

Pengawasan dan Penindakan Perkarantinaan Hewan dan Tumbuhan serta Pengawasan Keamanan

Hayat melalui kegiatan :

1. KEGIATAN PRE-EMPTIF

a. Melaksanakan sosialisasi kepada semua pihak yang terkait, baik internal maupun eksternal

tentang pengawasan dan penindakan pelanggaran di bidang karantinahewan, karantina tumbuhan

dan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati dalam rangka meningkatkan efektifitas

pencegahan masuknya HPHK dan OPTK serta keamanan hayati;

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 2

b. Melakukan koordinasi dan kerjasama internal maupun eksternal dengan instansi terkait

dalam pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pre-emptif terhadap pelanggaran di bidang karantina

hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati;

c. Melakukan kompilasi dan mengelola peraturan perundang-undangan yang terkait dengan

pengawasan dan penindakan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan

pengawasan keamanan hayati;

d. Mengadministrasikan kegiatan pre-emptif terhadap pelanggaran di bidang karantina hewan,

karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati;

e. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan pre-emptif.

2. KEGIATAN PREVENTIFa. Membangun jejaring kerja (net working) untuk menggali informasi adanya dugaan pelanggaran

di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati;

b. Melakukan tindakan preventif dalam pengawasan dan penindakan perkarantinaan hewan dan

tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati terhadap sistem perkarantinaan dan keamanan

hayati, media pembawa HPHK, media pembawa OPTK, PSAT, tindakan karantina, orang,

alat angkut, peralatan, air, atau pembungkus yang diketahui atau diduga membawa HPHK

atau OPTK, media pembawa lain (sampah), baik di tempat pemasukan dan pengeluaran yang

tidak ditetapkan maupun di tempat pemasukan dan pengeluaran yang ditetapkan termasuk

di luar tempat pemasukan dan pengeluaran, meliputi:

1. Kegiatan intelijen karantina;

2. Kegiatan patroli karantina;

3. Kegiatan monitoring dan evaluasi;

c. Menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi

preventif terhadap pelanggaran di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan

keamanan hayati , baik di tempat pemasukan dan pengeluaran yang tidak ditetapkan maupun di

tempat pemasukan dan pengeluaran yang ditetapkan termasuk di luar tempat pemasukan dan

pengeluaran;

d. Melakukan koordinasi dan kerjasama internal maupun eksternal dengan instansi terkait dalam

pelaksanaan dan evaluasi kegiatan preventif terhadap pelanggaran di bidang karantina

hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati;

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 3

e. Mengadministrasikan kegiatan preventif terhadap pelanggaran di bidang karantina hewan,

karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati;

3. KEGIATAN REPRESIFKegiatan represif adalah melakukan penanganan pelanggaran dan tindak pidana peraturan

perundangan perkarantinaan melalui kegiatan penyidikan oleh PPNS, sesuai bidangnya.

Pada Anggaran Tahun 2016 melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Balai

Besar Karantina Pertanian Belawan Nomor : SP DIPA-018.12.2.237622 /2016, tanggal 07 Desember

2015.

Bidang Pengawasan dan Penindakan melaksanakan beberapa kegiatan ‘’Koordinasi danPengawasan Perkarantinaan’’ dengan MAK 1823.002.0017.524111, sebagai wujud dan pelaksanaan

tugas dan fungsi tersebut diatas, antara lain :

A. Koordinasi Internal PerkarantinaanB. Koordinasi Eksternal PerkarantinaanC. Pengawasan dan PenindakanD. PenyidikanE. Pemusnahan Komoditas Illegal

A. Koordinasi Internal PerkarantinaanTujuan :1. Untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina dan organisme

pengganggu tumbuhan karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke area lainnya didalam

wilayah Negara Republik Indonesia.

2. Sebagai wadah untuk sosialisasi, komunikasi dan konsultasi dalam kegiatan operasional

perkarantinaan dan proses pelaksanaan penegakan hukum.

3. Untuk menghindari terjadinya permasalahan dalam pelaksanaan peraturan perundangan

perkarantinaan.

4. Menciptakan hubungan yang harmonis dan persaudaraan antar instansi terkait dan UPT dalam

bidang penegakan hukum.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 4

Pada tahun 2016 , terdapat 1 (satu) kegiatan sosialisasi yang dilakukan, yaitu:

“ Sosialisasi Permentan no. 12 Tahun 2015 dan Implementasi Pemeriksaan Fisik Terpadu” dengan

kesimpulan sebagai berikut :

1. Sosialisasi Permentan No. 12 Tahun 2015 dilakukan dengan maksud agar Pengguna Jasa dan

Asosiasi memahami dasar pelaksanaan tindakan karantina DI TPK.

2. Sosialisasi Permentan No. 12 Tahun 2015 dilakukan dengan tujuan meningkatkan pemahaman

para Pengguna dan Asosiasi dalam prosedur pemasukan MP-HPHK dan MP-OPTK sesuai

dengan Permentan no. 12/2015 , memberikan kepastian pelayanan tindakan karantina dan

sekaligus peningkatan kemitraan dengan instansi terkait di Pelabuhan Belawan

3. Permentan no. 12/2015 mengatur tentang Tindakan Karantina Hewan dan Tumbuhan terhadap

pemasukan MP-HPHK dan MP-OPTK di Tempat Pemeriksaan Karantina (TPK). Dalam hal ini

telah ditetapkan di TPK PT. Segara Graha, Belawan.

4. Ketentuan dalam Permentan no. 12/2015 tersebut akan segera diberlakukan di Pelabuhan

Belawan, seperti layaknya yang telah dilaukan di Pelabuhan Tg. Priok, Jakarta, Pelabuhan Tg.

Emas,, Semarang, elabuhan T. Perak, Surabaya dan Pelabuhan Soekarno Hatta, Makasar.

B. Koordinasi Eksternal PerkarantinaanTujuan :1. Untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina dan organisme

pengganggu tumbuhan karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke area lainnya didalam

wilayah Negara Republik Indonesia.

2. Sebagai wadah untuk sosialisasi, komunikasi dan konsultasi dalam kegiatan operasional

perkarantinaan dan proses pelaksanaan penegakan hukum.

3. Untuk menghindari terjadinya permasalahan dalam pelaksanaan peraturan perundangan

perkarantinaan.

4. Menciptakan hubungan yang harmonis dan persaudaraan antar instansi terkait dan UPT dalam

bidang penegakan hukum.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 5

Pada tahun 2016 , terdapat 1 (satu) kegiatan koordinasi yang dilakukan, yaitu:

“Koordinasi dengan Korwas Kegiatan koordinasi dilakukan dengan adanya kunjungan kerja Komisi IV

DPR RI ke Balai Besar Karantina Pertanian Belawan. Dalam koordinasi tersebut dibahas beberapa

hal, antara lain :

1. Peningkatan kerjasama dan koordinasi dalam rangka efektifitas pelaksanaan kegiatan karantina di

Pelabuhan Belawan khususnya di Tempat Pemeriksaan Karantina (TPK), mutlak diperlukan

dalam rangka memepersingkat Dwelling Time di Pelabuhan Belawan.

2. Dalam pelaksanaan tugas, karantina pertanian harus mampu melaksanakan pemeriksaan cepat

dan akurat dengan mempertimbangkan dari s yang harissus diawasi di Indonesiegi keamanan

Negara dan dari segi bisnis.

3. Penyediaan SDM Karantina yang cukup handal dan professional menjadi faktor penentu dalam

kecepatan dan ketepatan pelaksanaan tugas, sehingga perlu dipikirkan adanya penambahan SDM

Kaarantina, karena jumlah pegawai masih sangat minim diabandingkan dengan banyaknya lokasi

yang harus diawasi di seluruh Indonesia.

4. Perlu ketegasan dari Karantina Pertanian dalam menegakkan peraturan untuk mencegah barang

yang tidak sesuai standar PSAT masuk ke Indonesia, melalui registrasi laboratorium PSAT yang

akurat.

C. Pengawasan dan Penindakan1. Penyelenggaraan dalam rangka kegiatan patrol dan intelijenTujuan :a. Untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina dan organisme

pengganggu tumbuhan karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke area lainnya didalam

wilayah Negara Republik Indonesia.

b. Pelaksanaan Pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli (Turjawali) dan Pengumpulan

bahan keterangan (Pulbaket) Tindakan Karantina.

c. Pengawasan dan pengawalan media pembawa dari tempat pemasukan ke IKT/IKHS atau gudang

pemilik dan pengawasan pengawalan media pembawa dari lokasi (gudang pemilik) ke tempat

pengeluaran.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 6

d. Pengawasan kepatuhan pelaksanaan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk

pelaksanaan Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Pertanian, Keputusan Ka.

Badan dan Ka. BBKP Belawan.

e. Pengawasan kepatuhan kepada Pengguna Jasa dan Pihak ketiga dalam pelaksanaan Tindakan 8

P.

Kegiatan Patroli dan intelijen dilakukan pada gudang atau lokasi pemilik di daerah Kawasan

Industri Medan (KIM) I , KIM II, KIM III, Tanjung Morawa, Kayu Putih, Tembung, Binjei, Patumbak dan

tempat lain di wilayah Medan dan sekitarnya.

Pelaksana Kegiatan adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil, POLSUS, dan Inteligen Balai Besar

Karantina Pertanian Belawan.

Kegiatan Patroli dan intelijen dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) metoda yaitu :

1. Pengumpulan Data PrimerData primer merupakan data yang diperoleh berdasarkan pengamatan langsung dilapangan

meliputi Pelaksanaan Pengaturan , penjagaan, pengawalan dan patroli (Turjawali) dan Pengumpulan

bahan keterangan (Pulbaket) Tindakan Karantina 8 P, Pengawasan Pengawalan, Pengawasan

Tindakan Perlakuan oleh Pihak ketiga, Pengawasan Media Pembawa status penahanan, penolakan,

pemusnahan, dll.

2. Pengumpulan Data SekunderData sekunder adalah merupakan data yang diperoleh dari lokasi / gudang pemilik / IKT

/IKHS/instansi terkait dan tempat lain. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara.

Kemudian dilanjutkan dengan pengisian data.

Hasil Pelaksanaan

a. Kegiatan PatroliDari hasil kegiatan Patroli di gudang/lokasi pemilik selama kurun waktu tahun 2016, disampaikan

sebagai berikut :

a. Tidak ditemukan adanya pelanggaran peraturan perundangan perkarantinaan yang berlaku.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 7

b. Komoditas yang dilalu lintaskan semua sudah memenuhi persyaratan ( dengan kata lain telah

melapor ke BBKP Belawan).

2. Kegiatan IntelijenDari hasil kegiatan Intelijen selama kurun waktu tahun 2016, ada beberapa kasus sebagai berikut :

a. Adanya laporan dari masyarakat dimana adanya pemasukan komoditas bawang merah yang

dicampur dengan bawang putih, dimana berdasarkan dokumen tertera bawang putih, tetapi

beberapa baris ke belakang diisukan bawang merah. Petugas langsung melakukan pengunpulan

bahan keterangan serta melakukan pengawasan pembongkaran komoditas 100 %, ternyata semua

komoditas bawang putih (sesuai dengan dokumen). Kegiatan ini dilakukan pada bulan Maret s/d

bulan Juli 2016.

b. Indikasi pemasukan illegal buah pear beracampur dengan buah jeruk :

Pada bulan Juni 2016, sesuai dengan arahan Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan,

diperintahkan untuk melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) terhadap pemasukan

buah segar impor asal China (Shenzen)/ Transit Singapore dan buah segar impor lainnya, dengan

melakukan pemeriksaan 100 % sesuai dengan arahan Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan

Informasi Perkarantinaan (KKIP). Petugass BBKP Belawan melakukan kegiatan pengawasan

langsung ke lapangan terkait bongkar muat buah segar impor bersama dengan Petugas KKIP,

Barantan di gudang buah Amplas, Mg. Manurung dan KIM I. Dari hasil pembongkaran dapat dilihat

bahwa semua komoditas merupakan buah pear , tidak ada buah yang lain (sesuai dengan

dokumen).

c. Pengumpulan bahan keterangan terkait pemasukan daging illegal yang ditangkap oleh Dam I/BB.

Pengumpulan baket dengan cara wawancara dengan Korwas PPNS Poldasu dan Kanit Indag

Reskrimsus Poldasu. Kegiatan dilakukan pada bulan Juni 2016.

KesimpulanDari kegiatan patroli dan intelijen ada beberapa hal yang dapat disimpulkan :

1. Pada kegiatan Patroli dan intelijen tidak ditemukan adanya pelanggaran peraturan perundangan

perkarantinaan.

2. Peningkatan kesadaran pengguna jasa dan petugas karantina dalam pelaksanaan peraturan

perundangan semakin baik.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 8

3. Peningkatan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka efektifitas pencegahan masuk dan

tersebarnya HPHK dan OPTK dapat dilaksanakan sesuia dengan prosedur.

4. Informasi yang diperoleh dari lapang berupa informasi yang benar, akurat dan tepat, dapat digunakan

sebagai masukan ke Kepala Unit Kerja dalam mengambil keputusan sesuai dengan peraturan yang

berlaku untuk mensuskseskan visi dan misi karantina.

5. Adanya peningkatan kewaspadaan guna mencegah terjadinya pelanggaran di bidang perkarantinaan,

khususnya komoditas yang dilalulintaskan.

Saran :1. Petugas pelaksana hendaknya dibekali dengan ilmu psikologi untuk mampu lebih membaca gerak

gerik pelaku di lapangan.

2. Agar disediakan sarana transportasi berupa kenderaan operasional dan perlengkapan patroli lainnya

guna mendukung mobilitas dan hasil yang maksimal.

3. Kepada semua Petugas karantina yang terlibat dalam kegiatan ini hendaknya lebih berdisiplin dan

melakukan tugas sesuai dengan arahan Pimpinan dan tidak keluar dari peraturan perundangan

perkarantinaan yang telah ditetapkan.

2. Perjalanan Supervisi, Pengawasan di pelabuhan yang belum ditetapkan sebagai tempatpemasukan/pengeluaran

Tujuan :1. Untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina dan organisme

pengganggu tumbuhan karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke area lainnya didalam

wilayah Negara Republik Indonesia.

2. Untuk mendapatkan data alat angkut, Media Pembawa HPHK dan OPTK ataupun benda lain yang

dilalu lintaskan, serta perkembangan transportasi dan perdagangan.

3. Data yang diperoleh dapat menjadi bahan masukan dalam rangka menyempurnakan Peraturan

Menteri Pertanian No. 44/ Permentan/OT.140 /3/2014 tentang Perubahan atas Permentan no. 94/ Permentan

/OT.140/12/2011 tentang Tempat Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Penyakit Hewan Karantina

Dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina

4. Hasil pengawasan ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 9

Kegiatan Pengawasan dilakukan pada bulan Mareti s/d September 2016. Lokasi pelaksanaan

adalah wilayah kerja instansi terkait, Administrator Pelabuhan Belawan, Bea dan Cukai Pelabuhan

Belawan dan Pelabuhan Tanjung Balai Asahan antara lain :

1. Desa Percut, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang

2. Desa Rantau Panjang, Kec. Pantai Labu, Kab. Deli Serdang

3. Desa Pantai Cermin Kanan, Kec. Pantai Cermin, Kab. Deli Serdang

4. Desa Pantai Cermin Kiri, Kec. Pantai Cermin, Kab. Serdang Bedage

5. Desa Paluh Sibaji, Kec. Pantai Labu, Kota Lubuk Pakam

6. Desa Bedagei, Kec. Tanjung Beringin, Kab. Serdang Bedagei

7. Desa Bagan Serdang, Kec. Pantai Labu, Kab. Deli Serdang

8. Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Kab. Serdang Bedagei

9. Desa Kotapari, Kecamatan Pantai Cermin, Kab. Serdang Bedagei

10.Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantau Cermin, Kab. Serdamng Bedage

Pelaksana Kegiatan Pengawasan adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil, POLSUS, Inteligen dan

Tenaga Teknis Balai Besar Karantina Pertanian Belawan.

Pengawasan dilakukan dengan dengan menggunakan dua (2) metoda yaitu :

a. Pengumpulan Data PrimerData primer merupakan data yang diperoleh berdasarkan pengamatan langsung dilapangan meliputi

Pencatatan alat angkut, media pembawa HPHK dan OPTK, atau benda lain yang dilalu-lintaskan

melalui pelabuhan yang diawasi.

b. Pengumpulan Data SekunderData sekunder adalah merupakan data yang diperoleh dari instansi terkait di pelabuhan. Pengumpulan

data dilakukan dengan cara wawancara mengenai lalu lintas di pelabuhan. Kemudian dilanjutkan

dengan pengisian data (kuisioner).

Dari hasil pengawasan langsung kelapangan ataupun dari informasi instansi terkait diperoleh

kesimpulan, sebagai berikut :

1. Tidak temukan adanya lalu lintas media pembawa komoditas tumbuhan illegal melalui pelabuhan

yang belum ditetapkan.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 10

2. Yang lalu-lintas adalah sampan/perahu sebagai sarana untuk mencari ikan dan hasil laut lainnya

sebagai sumber nafkah para nelayan yang akan dijual untuk konsumsi masyarakat.

D. Penindakan / PenyidikanPada tahun 2016 tidak ada kegiatan penindakan/penyidikan, yang ada hanya kegiatan pengumpulan

bahan keterangan (pulbaket) dan dilanjutkan gelar perkara. Berdasarkan hasil gelar perkara, beberapa

kasus dihentikan disebabkan fakta-fakta tidak memenuhi unsur pidana.

E. Pemusnahan Komoditas Illegal

Pada tahun 2016 dilakukan 12 (dua belas) kali kegiatan pemusnahan komoditas illegal yang

dihadiri oleh BBKP Belawan, seperti yang tertera pada Tabel ………, sebagai berikut :

Tabel …….

REKAPITULASI DATA PEMUSNAHAN MP-OPTK / MP-HPHK ILLEGALTAHUN 2016

No. KOMODITAS KRONOLOGIS TEMPATPEMUSNAH AN

PROSES HUKUM

1.

Bawang merah :a. 2.500 karung

@10 Kg =25.000 kg

b. 1.486 Karung@10 kg=14.860 kg

Penangkapan KM.Cuaca GT14 No.435/PPI berbenderaIndonesia pelakunyaberinisial S (nakhoda)bersamaa dengan 4 (empat)Orang anak buah kapal.Penangkapan dilakukanpada hari Kamis tanggal 24Desember 2015 sekitarpukul 21.30 WIB oleh TimTugas Patroli Laut KapalBC 6003 di sekitar perairanKuala Telaga Meuku, Kab.Aceh Tamiang tepatnya diposisi 04-27-644” LU dan98-17-771” BT.Penangkapan KM. IndahJaya GT.6 no. 2551/PHB/S7 (tanpa awak kapal)dilakukan pada hari Jum’attanggal 01 Januari 2016

Tanggal 21Januari 2016,bertempat diDermaga /Pangkalan P2Kanwil DJBCSumatera Utara, Jl. Karo KotaBelawanSumateraUtara.

Penyidikandilakukan KanwilDBJC Aceh

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 11

sekitar pukul 10.30 WIBoleh Tim Satuan KPPBCTMP C Teluk Nibung diPerairan Sungai SembilangKab. Asahan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 12

No. KOMODITAS KRONOLOGISTEMPAT

PEMUSNAHANPROSES HUKUM

2

a. Bawang merah738 Koli @ 10kg 7.380 kg

b. Bawang merah485 Koli @ 10kg 4.850 kg

c. Bawang merah1.500 Koli @ 10kg 15.000 kg

d. Unggas(Ayam )94ekor

Hasil Penindakandiantaranyamerupakan hasilpenindakanDitreskrimsusKepolisian DaerahSumatera Utarayang kemudiandilimpahkan keKantor WilayahDJBC SumateraUtara sebagaibertuk sinergiantara AparatPenegak hukumyaitu Kepolisian RIdengan InstansiPemerintah.Barang-barang yangdimusnakan yangdinyatakan dikuasaiNegara berupaBawang Merahsebanyak 2.823karung.

Unggas ditangkapDJBC Prop. Aceh diAceh Tamiang padahari Minggu, tanggal13 Maret 2016

Tanggal 14 April2016, bertempat diDermaga /Pangkalan P2Kanwil DJBCSumatera Utara ,Jl. Karo KotaBelawan SumateraUtara.

KEP. BDN NomorKep.138/WBC.02/2016 tanggal11 Maret 2016

KEP. BDN. NomorKep-209/WBC.02/2016 tanggal11 April 2016

KEP.BDN NomorKep.210/WBC.02/2016 tanggal11 April 2016

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 13

3

4.

a. Bawang merah133 Kolli = 5.320 kg

b. Bawangmerah 11 Koli= 80 kg

c. Bawangmerah 7.773koli = 77.030kg

a. Bawang merah1.317Koli @10 kg =13.170 kg

b. Bawang merah 2.400Koli @10 Kg = 24.000kg

c. Bawang merah 2.000Koli @10 Kg = 20.000kg

Hasil Penindakanatas kerja samaPolisi MiterAngkatan LautPelabuhan Belawan,KPPBC Belawandan BBKP Belawan.

Hasil Penindakanatas kerja samaPolres PelabuhanPelabuhan Belawan,KPPBC Belawandan BBKP Belawan.

Hasil PenindakanTim Patroli KanwilDJBC SumateraUtara dan hasilpenindakanKepolisian DaerahSumatera.

Hasil penindakanKanwil DJBCSumatera Utara

Hasil penindakanKPPBC TMPBelawan.

Hasil PenindakanKPPBC TMP CTeluk Nibung

Tanggal 09 Juni2016, bertempat diDermaga /Pangkalan P2Kanwil DJBCSumatera Utara ,Jl. Karo KotaBelawan SumateraUtara.

Kamis,tanggal 28Juli 2016bertempat diDermaga/Pangkalan P2Kanwil DJBCSumatera Utara ,Jl. Karo KotaBelawan SumateraUtara.

a. Undang-undangNo. 16 Tahun 1992tentang KarantinaHewan, Ikan danTumbuhan.

b. PP.14 Tahun2002 tentangKarantinaTumbuhanPeraturan MenteriPertanian No.43Tahun 2002tentang TindakanKarantinaTumbuhan untukPemasukanSayuran UmbiLapis Segar kedalam WilayahNegara RepubikIndonesia.

a.Undang-undangNo. 10 Tahun 1995ttg Kepabeanansebagaimana telahdiubah dgnUndang-undangNo. 17 Tahun 2016

b. Undang-undangNo. 16 Tahun 1992tentang KarantinaHewan, Ikan danTumbuhan.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 14

5.

6.

Beras Pulut2,907 Karung @25 kg= 72.675 kg

a. Bawang merah 668karung @ 10kg = 6.860kg

b. Buah Segar 173Kolli

c. Bawang merah 7.600karung @10 kg 76.000 kg.

Hasil penindakanatas kerja samaPolres PelabuhanBelawan dan BBKPBelawan

Hasil Penindakanyang dilimpahkanKPPBC TMPBelawan KepadaBBKP Belawan

Hasil penindakanKanwil DJBCSumatera Utara

Hasil penindakanKanwil DJBCSumatera Utara

Rabu , tanggal 27Juli 2016bertempat di DesaBaru Parit XII,Kecamatan BatangKuis, KabupatenDeli Serdang.

Kamis tanggal 04Agustus 2016bertempat diLapangan KPPBCTMP BelawanJalan Anggada IIBelawan

a. Undang-undangNo. 16 Tahun 1992tentang KarantinaHewan, Ikan danTumbuhan.

b.Tidak dilengkapiSertifikatKesehatan(PhytodanitaryCertifikate) dariNegara Asal.

c. Tidak melaluitempat pemasukanyang ditetapkan.

d. Tidakdiserahkan/dilaporkankepada petugaskarantina untukkeperluantindakan karantina

a.Undang-undangNo. 10 Tahun 1995ttg Kepabeanansebagaimana telahdiubah dgnUndang-undangNo. 17 Tahun 2016

b. Undang-undangNo. 16 Tahun1992 tentangKarantina Hewan,Ikan danTumbuhan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 15

7.

8.

9.

10

Bawang merah 1559karung @ 10 Kg = 15.590Kg

Bawang merah 871karung @ 10 Kg = 8.710Kg

a. Bawang merah7.364 karung @10 kg73.640 kg

b. Bawang merah7.080 karung @10 kg70.080 kg

c. Bawang merah4.384 karung @10 kg43.840 kg

Bawang merah400 karung @ 10 kg =4.000 kg

Hasil penindakanPoldasu

Hasil penindakanPolres Simalungundan Polres SerdangBedagei

Hasil penindakanKPPBCTMPBelawan

Hasil penindakanKPPBCTMP TelukNibung

1.Kapal KM.NADGT.80.

Kapal KM.JayaUtamaGT.20/No.2763/Ppb.

Kapal KM.FortunaGT.6 No.662.PHBS.7.

Jumat, tanggal 19Agustus 2016, diDesa Baru ParitXII, KecamatanBatang Kuis, Kab.Deli serdang

Senin, tanggal 19September 2016,di Desa Baru ParitXII, KecamatanBatang Kuis, Kab.Deli serdang

Kamis tanggal 13Oktober 2016bertempat diDermaga/Pangkalan P2Kanwil DJBCSumatera UtaraJl. Karo KotaBelawan SumateraUtara.

Kamis tanggal 24November 2016bertempat diDermaga/Pangkalan P2Kanwil DJBCSumatera UtaraJl. Karo KotaBelawan SumateraUtara.

Undang-undangNo. 16 Tahun1992 tentangKarantina Hewan,Ikan danTumbuhan

Undang-undangNo. 16 Tahun1992 tentangKarantina Hewan,Ikan danTumbuhan

a.Undang-undangNo. 10 Tahun 1995ttg Kepabeanansebagaimana telahdiubah dgnUndang-undangNo. 17 Tahun 2016

b. Undang-undangNo. 16 Tahun1992 tentangKarantina Hewan,Ikan danTumbuhan

BMN No. KEP-326/W/BC.02/201`3 tanggal 30Agustus 2013

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 16

11. Bawang meerah13.924 karung @ 10 kg= 148.310 kg

Bawang merah4.491 karung @ 10 kg4.492 = 44.910 kg

Kapal KM.GT.7 No.1404 S.5.

Kapal KM.OmegaGT.33 No.1462/Gge

Hasil Penyidikandan PenindakanKantor WilayahDJBC SumateraUtara

Hasil Penyidikandan PenindakanKKPBC TMP CTeluk Nibung

Kamis tanggal 29Desember 2016bertempat diDermaga/Pangkalan P2Kanwil DJBCSumatera UtaraJl. Karo KotaBelawan SumateraUtara.

12/PEN.PIS/P.MUS.2016/PN.Medan Tanggal28 Desember2016

Keterangan :1. Bawang Merah : 695.630 Kg2. Beras pulut : 72.675 Kg3. Buah segar : 173 Koli4. Ayam : 94 ekor

Pada Table…….. tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa kegiatan pemusnahan pada tahun

2016 dilakukan sebanyak 11 (sebelas) kali kegiatan pemusnahan, dengan perincian 5 (lima) kali

pemusnahan dilakukan dengan biaya pemusnahan dari DIPA BBKP Belawan Tahun 2016, sedangkan 6

(enam) kali pemusnahan dilakukan dengan biaya dari DIPA Kanwil DJBC Propinsi Sumut, Kantor KPPBC

Tipe Madya Pelabuhan Belawan dan KPPBC Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung, dimana BBKP

Belawan sebagai Saksi Ahli.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 17

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2016 18

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 102

B. BIDANG KARANTINA TUMBUHAN.

a. Tindakan Karantina Tumbuhan Impor.

Media pembawa impor yang menjadi obyek pemeriksaan karantina tumbuhan

adalah pemasukan bibit tanaman, hasil tanaman hidup, hasil tanaman mati dan media

pembawa lainnya serta pengawasan pangan segar asal tumbuhan (PSAT). Selama

tahun 2016 Kegiatan pemeriksaan impor terhadap media pembawa di Balai Besar

Karantina Pertanian Belawan adalah sebagai berikut :

Volume Pemeriksaan = 1.789.287.103,15 Kg

25.927.132,03 M3

Frekuensi = 5.978,00 Kali

Penerimaan jasa karantina (Rp) = 1.764.607.826,78 ,-

Kegiatan tindak karantina tumbuhan impor jika dibanding dengan tahun 2015

sedikit mengalami kenaikan dari segi volume, penerimaan jasa karantina maupun

frekuensinya. Volume pemeriksaan kegiatan tindakan karantina tumbuhan terhadap

media pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) impor pada

tahun 2016 frekuensinya mengalami kenaikan sebesar 4,85 % dan volume mengalami

kenaikan sebesar 6,78 % jika dibandingkan dengan volume pemeriksaan pada tahun

2015 sebesar 1.667.867.404,55 kg, untuk penerimaan jasa karantina tumbuhan juga

mengalami kenaikan sebesar 18,86 % dari Rp 1.431.704.330,97,- menjadi Rp

1.764.607.826,78 ,-

Kegiatan tindakan karantina tumbuhan terhadap media pembawa OPT/OPTK

impor pada tahun 2016 berupa pemeriksaan yang terdiri dari tindakan pemeriksaan

dokumen dan pemeriksaan kesehatan tumbuhan dengan diterbitkannya Surat

Pelepasan Karantina Tumbuhan Luar Negeri (SPKTLN), untuk komoditi yang bebas

dari cemaran OPTK mengalami fluktuasi pada setiap bulannya, penerbitan Sertifikat

Pelepasan Karantina Tumbuhan/Keamanan PSAT (KT-9) tahun 2016 pada setiap

bulannya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 103

Tabel 3.7 Resume Hasil Tindak Karantina Tumbuhan Impor Balai Besar Karantina Pertanian Belawan 2016

NO. BULAN JUMLAH

JASA VOLUME SAT. FREK.

1. Januari 152.910.222,18

12.397,35 KG M3

494 121.909.874,42 ,-

2. Pebruari 132.139.699,79

65.321,14 KG M3

519 155.729.307,50,-

3. Maret 195.441.761,79

3.965,82 KG M3

366 129.290.925,00,-

4. April 139.142.113,05

1.092.070,27 KG M3

428 102.288.990,86,-

5. M e i 186.933.566,04

3.880.011,02 KG M3

624 150.107.578,00,-

6. Juni 131.346.117,92

2.908.542,83 KG M3

543 121.854.250,00,-

7. Juli 93.401.823,37

32.193,61 KG M3

366 104.065.630,00,-

8. Agustus 155.651.028,61

494.071,86 KG M3

547 153.965.077,00,-

9. September 160.156.082,28

1.566.040,79 KG M3

524 143.608.041,00,-

10. Oktober 123.428.698,00

15.694.734,00 KG M3

442 71.630.679,00,-

11. Nopember 112.549.044,86

36.380,11 KG M3

464 227.825.692,00,-

12. Desember 206.126.945,60

141.403,23 KG M3

601 282.770.164,00,-

J U M L A H : 1.789.287.103,15

25.927.132,03 KG M3

5.978 1.764.607.826,78,-

Grafik frekuensi penerbitan Surat Pelepasan Karantina Tumbuhan/Keamanan

PSAT (KT-9) pada tahun 2016 setiap bulannya dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 3.24 Grafik Frekuensi Impor Media Pembawa OPTK

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 104

Selain tindakan karantina tumbuhan Pemeriksaan, Penahanan, Pengasingan,

Pengamatan, Perlakuan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan (8 P) tugas dan

fungsi Balai Besar Karantina Pertanian bidang tumbuhan juga melaksanakan

pengawasan terhadap pemasukan pangan segar asal tumbuhan (PSAT). Pada tahun

2016 tindakan pengawasan pangan segar asal tumbuhan sebanyak 2.754 kali =

744.545.961,89 kg sedangkan tindakan 8 P hanya terjadi pada pemeriksaan dan

pembebasan media pembawa sedangkan untuk tindakan karantina lainnya seperti

penahanan, pengasingan, pengamatan dan perlakuan pada tahun 2016 tidak terjadi,

hal ini disebabkan media pembawa yang dimasukkan melalui Pelabuhan Laut

Belawan pada umumnya telah memenuhi persyaratan karantina dan sebagian besar

telah diberi perlakuan dari negara asal.

Perkembangan frekuensi dan volume tindakan pemeriksaan dan pembebasan

media pembawa impor di Balai Besar Karantina Pertanian Belawan bidang tumbuhan

selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.8 Perkembangan frekuensi dan volume pemeriksaan media pembawa dalam lima tahun terakhir.

NO. TAHUN FREKUENSI VOLUME KET

1. 2012 7.211 Kali 1.408.091.918,76

95.115,24

Kg M3 Bt

-

2. 2013 7.331 Kali 1.380.003.141,06

117.805.06 Kg M3

-

3. 2014 6.723 Kali 1.555.451.824,46

1.308.395,98 Kg M3

-

Gambar 3.24 Kegiatan Pemeriksaan Bawang Bombai

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 105

4. 2015 5.688 Kali 1.667.867.404,55

10.368.991,41 Kg M3

-

5. 2016 5.978 Kali 1.789.287.103,15

25.927.132,03 Kg M3

-

Pemasukan media pembawa OPTK yang melalui Pelabuhan Laut Belawan

pada umumnya adalah komoditas hasil pertanian yang tujuannya untuk bahan

konsumsi (pangan) atau bahan baku industri makanan atau pakan ternak, sedangkan

media pembawa OPTK yang tergolong bibit tanaman hanya sebagian kecil saja

berupa bibit tanaman penutup tanah sebanyak 19 kali pemasukan dengan volume

142.700 Kg berasal dari negara Malaysia.

Jenis pemasukan komoditi yang diimpor ada 168 jenis dan komoditi paling

banyak adalah Kayu olahan, Bawang putih dan buah-buahan yang diperuntukan

sebagai bahan baku dan konsumsi, data lebih rinci dapat dilihat pada tabel dibawah

ini.

Gambar 3.25 Kegiatan Pemeriksaan Bawang Putih

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 106

Tabel 3.9 Rekapitulasi Jenis Komoditi Dan Negara Asal Impor Balai Besar Karantina Pertanian Belawan tahun 2016

NO KOMODITI NEGARA ASAL FREK. VOLUME SAT.

1 2 3 4 5 6

1 KAYU OLAHAN CINA 273 19.677,37 M3

AMERIKA SERIKAT 175 8.028,79 M3

JERMAN 65 4.990,66 M3

BELANDA 62 2.656,66 M3

THAILAND 56 6.304,28 M3

MALAYSIA 39 2.791,14 M3

PRANCIS 39 4.295,74 M3

BELGIA 38 1.533,01 M3

SLOVENIA 31 2.637,07 M3

AUSTRALIA 22 867,18 M3

VIETNAM 22 18.497,76 M3

BRASIL 18 728,36 M3

UKRAINA 16 1.179,53 M3

SELANDIA BARU 15 1.532,70 M3

ITALI 7 241,38 M3

INGGRIS 6 955,48 M3

KANADA 5 438,49 M3

RUMANIA 5 628,94 M3

SINGAPURA 5 283,09 M3

HUNGARIA 4 233,26 M3

KAMERUN 4 164,10 M3

TAIWAN 4 458,39 M3

GABON 2 294,29 M3

URUGUAY 2 47,59 M3

DENMARK 1 219,90 M3

HONG KONG 1 21,43 M3

KOREA SELATAN 1 87,12 M3

KROASIA (HRVATSKA)

1 112,22 M3

PERU 1 52,72 M3

2 KACANG TANAH INDIA 410 104.152.508,00 KG

CINA 10 699.400,00 KG

MOZAMBIK 2 120.000,00 KG

KAMBOJA 1 60.000,00 KG

SINGAPURA 1 100.000,00 KG

SUDAN 1 60.000,00 KG

3 BAWANG PUTIH CINA 346 39.534.028,00 KG

INDIA 39 3.856.000,00 KG

SINGAPURA 2 777.000,00 KG

4 BUAH PIR CINA 304 12.011.742,90 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 107

SINGAPURA 16 621.713,50 KG

MALAYSIA 7 238.919,00 KG

AMERIKA SERIKAT 5 197.605,00 KG

AUSTRALIA 5 224.048,00 KG

AFRIKA SELATAN 2 36.990,00 KG

5 BUAH APEL AMERIKA SERIKAT 151 4.113.993,93 KG

CINA 150 7.626.442,41 KG

SELANDIA BARU 19 712.329,95 KG

SINGAPURA 11 434.276,00 KG

6 GANDUM BIJI UKRAINA 143 213.628.554,00 KG

AUSTRALIA 72 72.301.275,00 KG

MOLDOVA 55 59.311.580,00 KG

ARGENTINA 35 35.527.723,00 KG

AMERIKA SERIKAT 15 8.461.764,00 KG

URUGUAY 5 2.518.380,00 KG

KANADA 3 10.318.000,00 KG

PRANCIS 2 1.418.330,00 KG

RUMANIA 1 1.081.300,00 KG

7 KEDELAI AMERIKA SERIKAT 283 156.212.504,00 KG

8 BUNGKIL KEDELAI ARGENTINA 184 370.007.697,00 KG

AMERIKA SERIKAT 58 128.540.772,00 KG

BRASIL 21 43.222.078,00 KG

CINA 3 3.064.659,00 KG

PARAGUAY 1 1.200.000,00 KG

VIETNAM 1 1.932.000,00 KG

9 CABE KERING INDIA 243 5.156.271,20 KG

CINA 1 13.580,00 KG

MALAYSIA 1 13.493,00 KG

10 BUAH ANGGUR AMERIKA SERIKAT 75 1.405.687,40 KG

AUSTRALIA 70 1.377.461,30 KG

CINA 25 501.445,00 KG

SINGAPURA 17 442.898,00 KG

CILE 12 193.205,50 KG

PERU 5 122.662,00 KG

11 BUNGKIL JAGUNG AMERIKA SERIKAT 159 37.521.324,00 KG

CINA 21 5.113.178,00 KG

ARGENTINA 6 940.540,00 KG

KANADA 2 147.320,00 KG

INDIA 1 105.043,00 KG

PARAGUAY 1 236.205,00 KG

12 BAMBU CINA 184 4.881.529,80 KG

JEPANG 1 27.000,00 KG

13 TEMBAKAU KERING BRASIL 76 8.498.029,05 KG

ZIMBABWE 41 4.226.339,20 KG

AMERIKA SERIKAT 32 3.322.318,90 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 108

ITALI 11 395.476,80 KG

TURKI 8 1.174.140,00 KG

THAILAND 3 297.000,00 KG

BULGARIA 2 277,20 KG

KANADA 2 121.680,00 KG

KROASIA (HRVATSKA)

2 277.200,00 KG

PRANCIS 2 198.000,00 KG

HUNGARIA 1 99,00 KG

MALAWI 1 118.800,00 KG

MALAYSIA 1 99.000,00 KG

14 TEPUNG PATI JAGUNG AMERIKA SERIKAT 128 25.086.712,00 KG

CINA 44 9.987.194,00 KG

INDIA 3 513.531,00 KG

KANADA 1 26.172,00 KG

15 FURNITURE CINA 153 49.756,06 M3

MALAYSIA 5 216,98 M3

HONG KONG 3 198,64 M3

16 BAWANG BOMBAI INDIA 70 7.332.200,00 KG

SELANDIA BARU 50 5.829.300,00 KG

BELANDA 37 2.309.760,00 KG

CINA 1 27.200,00 KG

17 TEPUNG JAGUNG CINA 75 6.333.143,00 KG

KOREA SELATAN 15 1.037.400,00 KG

BRASIL 14 1.346.750,00 KG

INDIA 8 734.500,00 KG

TURKI 8 488.500,00 KG

SPAIN 2 122.500,00 KG

CILE 1 180.000,00 KG

18 KETUMBAR BULGARIA 34 2.234.013,00 KG

RUSIA 33 2.853.906,00 KG

INDIA 13 890.756,00 KG

ARGENTINA 6 345.672,00 KG

UKRAINA 2 249.500,00 KG

MYANMAR 1 68.800,00 KG

SIRIA 1 20.460,00 KG

19 KAYU LAPIS CINA 84 12.380,81 M3

VIETNAM 1 235,73 M3

20 BUAH JERUK CINA 31 845.457,00 KG

AUSTRALIA 18 686.214,18 KG

SINGAPURA 15 390.687,00 KG

TURKI 7 170.360,00 KG

ARGENTINA 6 107.290,25 KG

AFRIKA SELATAN 3 75.000,00 KG

AMERIKA SERIKAT 3 75.245,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 109

21 BUAH KELENGKENG THAILAND 81 2.085.006,50 KG

MALAYSIA 1 25.116,00 KG

22 BERAS PECAH PAKISTAN 53 71.550.000,00 KG

THAILAND 11 5.250.000,00 KG

VIETNAM 8 3.750.000,00 KG

INDIA 5 28.700.000,00 KG

23 KARET LEMBARAN VIETNAM 65 3.515.300,00 KG

INDIA 7 249.000,00 KG

JEPANG 5 206.000,00 KG

24 TEPUNG TERIGU TURKI 52 18.941.775,00 KG

UKRAINA 9 2.090.100,00 KG

SRI LANKA 4 845.430,00 KG

PHILIPINA 2 695.000,00 KG

RUSIA 1 414.000,00 KG

25 KACANG HIJAU MYANMAR 58 3.676.292,00 KG

AUSTRALIA 1 50.000,00 KG

THAILAND 1 25.000,00 KG

26 TEPUNG INDUSTRI AMERIKA SERIKAT 32 6.251.407,00 KG

SINGAPURA 8 1.455.009,00 KG

TURKI 4 645.818,00 KG

CINA 1 131.020,00 KG

MALAYSIA 1 230.000,00 KG

UKRAINA 1 4.350,00 KG

27 BUAH KORMA MESIR 20 73.096,00 KG

IRAN 6 277.464,00 KG

MALAYSIA 6 256.784,00 KG

TUNISIA 6 196.766,00 KG

CINA 3 12.270,00 KG

UNI EMIRAT ARAB 1 5.700,00 KG

28 BUAH NAGA VIETNAM 31 407.931,00 KG

29 WHEAT POLLARD UKRAINA 12 36.751.157,00 KG

ARGENTINA 7 11.672.470,00 KG

AUSTRALIA 4 28.146.592,00 KG

MOLDOVA 3 1.705.000,00 KG

URUGUAY 2 10.684.162,00 KG

30 WIJEN INDIA 31 564.166,20 KG

31 ADAS MANIS CINA 20 323.276,00 KG

VIETNAM 4 56.847,00 KG

32 BAMBOO STICK CINA 21 775.149,63 KG

33 ADAS PEDAS INDIA 15 183.878,00 KG

MESIR 4 42.250,00 KG

34 KG MALAYSIA 19 142.700,00 KG

35 BUAH KIWI SELANDIA BARU 10 205.562,00 KG

ITALI 4 21.600,00 KG

CINA 3 41.844,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 110

SINGAPURA 2 35.472,00 KG

36 DRAGON FRUIT VIETNAM 18 157.986,00 KG

CINA 1 375,00 KG

37 PAKAN BURUNG AMERIKA SERIKAT 8 198.828,00 KG

KANADA 5 148.515,00 KG

CINA 2 43.727,00 KG

38 KACANG KARA AUSTRALIA 14 736.800,00 KG

39 JAGUNG BIJI BRASIL 7 42.584.000,00 KG

ARGENTINA 4 13.290.712,00 KG

PARAGUAY 2 10.350.000,00 KG

40 JINTAN INDIA 11 70.472,00 KG

CINA 1 17.000,00 KG

SINGAPURA 1 14.000,00 KG

41 TEH SRI LANKA 7 191.200,00 KG

VIETNAM 6 145.160,00 KG

42 KARUNG GONI BANGLADESH 11 379.614,48 KG

THAILAND 1 33.533,00 KG

43 RHIZAGOLD MALAYSIA 11 545.000,00 KG

44 BUNGKIL TEAH CINA 9 7.014.200,00 KG

INDIA 1 203.250,00 KG

45 JAMUR CINA 10 48.664,00 KG

46 KOPI BIJI AMERIKA SERIKAT 7 151.500,00 KG

VIETNAM 2 56.160,00 KG

INDONESIA 1 18.000,00 KG

JERMAN 1 19.046,00 KG

PAPUA NUGINI 1 19.082,00 KG

47 SAYURAN WORTEL AUSTRALIA 10 260.440,00 KG

48 TEPUNG KANOLA AMERIKA SERIKAT 6 1.183.117,00 KG

AUSTRALIA 4 533.575,00 KG

49 BIO FERTILIZER MALAYSIA 5 700.000,00 KG

VIETNAM 4 137.665,48 KG

50 LOTUS ROOTS CINA 3 370,00 KG

MALAYSIA 2 2.900,00 KG

SINGAPURA 1 2,62 KG

51 LOTUS SEED CINA 3 26.514,00 KG

52 KACANG KAPRI SELANDIA BARU 3 182.560,00 KG

KANADA 2 140.110,00 KG

AUSTRALIA 1 44.000,00 KG

INGGRIS 1 129.000,00 KG

53 KACANG MATPEL MYANMAR 6 196.000,00 KG

54 KARAWAI MESIR 6 97.500,00 KG

55 KELAPA PARUT INDONESIA 3 103.500,00 KG

PHILIPINA 2 53.524,00 KG

SPAIN 1 4.300,00 KG

56 REMPAH-REMPAH INDIA 3 15.000,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 111

MALAYSIA 1 10.000,00 KG

PAKISTAN 2 7.050,00 KG

57 TEMULAWAK INDIA 6 52.003,00 KG

58 TEPUNG KENTANG BELANDA 3 61.500,00 KG

BELGIA 1 9.000,00 KG

DENMARK 1 18.000,00 KG

INDIA 1 20.000,00 KG

59 BAMBOO TOOTHPICK CINA 5 29.420,00 KG

60 BERAS KETAN THAILAND 5 7.500.000,00 KG

61 BIJI BUNGA MATAHARI ARGENTINA 1 63.000,00 KG

CINA 3 130.055,00 KG

KANADA 1 20.070,00 KG

62 BUAH PLUM AMERIKA SERIKAT 1 220,00 KG

AUSTRALIA 1 1.040,00 KG

SINGAPURA 3 6.327,00 KG

63 CINAMMON BASIL INDIA 4 22.250,00 KG

PAKISTAN 1 3.025,00 KG

64 KACANG MERAH MYANMAR 2 72.000,00 KG

THAILAND 3 73.000,00 KG

65 BAMBOO CHOPSTICK CINA 4 79.874,00 M3

66 BAMBOO SAWN CINA 4 180.550,00 KG

67 BUAH KERING CINA 4 137.830,00 KG

68 BUBUK JAGUNG CINA 4 219.850,00 KG

69 BUNGA KRISAN CINA 2 5.700,00 KG

MALAYSIA 2 1.150,00 KG

70 BUNGA WHEAT MOLDOVA 1 535.200,00 KG

71 BUNGKIL BIJI KUBIS PAKISTAN 1 9.106,00 KG

72 CHOPSTICK CINA 4 54.618,00 KG

73 DAUN BASIL INDIA 1 20.350,00 KG

PAKISTAN 3 74.152,05 KG

74 DAUN SENA INDIA 4 62.000,00 KG

75 Ampas Tebu AMERIKA SERIKAT 3 469.945,00 KG

76 ARROW HEAD CINA 1 600,00 KG

77 BUBUK GANDUM AMERIKA SERIKAT 1 396.020,00 KG

PARAGUAY 2 361.156,00 KG

78 BUNGA WHEAT UKRAINA 4 3.078.810,00 KG

79 BUNGKIL BIJI KUBIS INDIA 2 233.550,00 KG

80 DEDAK GANDUM ARGENTINA 3 24.000.000,00 KG

81 KACANG BABI AUSTRALIA 3 137.875,00 KG

82 KACANG COKLAT MYANMAR 3 96.000,00 KG

83 KACANG MEDE VIETNAM 3 196.575,00 KG

84 KERTAS AMERIKA SERIKAT 3 13.184,00 KG

85 KULIT KAYU MANIS AMERIKA SERIKAT 2 14.000,00 KG

URUGUAY 1 5.000,00 KG

86 PURUN TIKUS CINA 3 1.300,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 112

87 RAGI BRASIL 3 300.000,00 KG

88 RED DATES CINA 2 1.380,00 KG

MALAYSIA 1 250,00 KG

89 UBI KAYU VIETNAM 3 366.840,00 KG

90 WOODEN BRUSH CINA 3 44.620,00 KG

91 ARANG SINGAPURA 1 31.752,00 KG

TAIWAN 1 17.280,00 KG

92 ASAM JAWA THAILAND 2 7.000,00 KG

93 BIJI KLABET INDIA 2 50.399,00 KG

94 BOXTHORN FRUIT CINA 2 21.500,00 KG

95 BUAH BLUEBERRY SINGAPURA 1 204,00 KG

96 BUAH CERI SINGAPURA 2 350,00 KG

97 BUAH STRAWBERRY SINGAPURA 2 408,90 KG

98 BUNGKIL KELAPA THAILAND 1 10.647,00 KG

YUNANI 1 12.942,00 KG

99 CELERY CINA 2 200,00 KG

100 CODONOPSIS PILOSULA CINA 2 5.000,00 KG

101 FRUCTUS MOMORDICA CINA 2 29.050,00 KG

102 KANOLA UNI EMIRAT ARAB 2 382.500,00 KG

103 KAPULAGA GUATEMALA 2 20.000,00 KG

104 KISMIS AMERIKA SERIKAT 2 38.639,00 KG

105 KUNYIT INDIA 2 20.000,00 KG

106 LICORICE ROOTS CINA 2 500,00 KG

107 LIGUSTICUM CINA 2 17.346,00 KG

108 MAJAKANI TURKI 2 30.880,00 KG

109 NENAS IRISAN MALAYSIA 2 147,00 KG

110 POPCORN ARGENTINA 2 51.843,00 KG

111 RHIZOPLEX MALAYSIA 2 32.700,00 KG

112 ROTAN CINA 2 7,62 M3

113 SAYUR LILIN CINA 1 720,00 KG

MALAYSIA 1 480,00 KG

114 SAYURAN SEGAR CINA 1 200,00 KG

SINGAPURA 1 10,00 KG

115 TEPUNG GANDUM UKRAINA 2 368.400,00 KG

116 TOOTHPICK CINA 2 85,35 M3

117 VEGETABLE OIL TRAETED BANGLADESH 2 2.320,00 KG

118 WHEAT POLLARD AMERIKA SERIKAT 3 2.367.450,00 KG

119 WHEAT GLUTEN PARAGUAY 1 306.050,00 KG

120 RAPE SEED MEAL INDIA 1 190.780,00 KG

121 TAPIOKA VIETNAM 1 152.000,00 KG

122 JAGUNG PATI CINA 1 120.000,00 KG

123 MINYAK KEDELAI CINA 1 58.800,00 KG

124 JAGUNG CANTEL AUSTRALIA 1 49.854,00 KG

125 MILLET AMERIKA SERIKAT 1 41.867,00 KG

126 GETAH PINUS VIETNAM 1 40.000,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 113

127 GONI KARUNG BANGLADESH 1 37.012,00 KG

128 WOLFBERRY CINA 1 27.900,00 KG

129 PARTITION CABINET CINA 1 25.275,00 KG

130 FLOS CHRYSANTHEMI CINA 1 23.270,00 KG

131 KACANG ARCIS CINA 1 19.000,00 KG

132 BUAH KISMIS KERING AMERIKA SERIKAT 1 18.969,00 KG

133 BUNGA LAWANG CINA 1 16.200,00 KG

134 KACANG OTOK CINA 1 15.000,00 KG

135 KEMIRI AMERIKA SERIKAT 1 11.339,81 KG

136 KENCUR INDIA 1 10.000,00 KG

137 ROOTS POWDER THAILAND 1 9.700,00 KG

138 DELIMA INDIA 1 8.000,00 KG

139 CENGKEH AMERIKA SERIKAT 1 7.000,00 KG

140 PALA BUBUK AMERIKA SERIKAT 1 5.000,00 KG

141 TEPUNG BAHAN BAKU OBAT NYAMUK

THAILAND 1 4.000,00 KG

142 GAMBIR CINA 1 3.000,00 KG

143 BLACK LONGAN MEAT MALAYSIA 1 2.000,00 KG

144 KWACI MALAYSIA 1 2.000,00 KG

145 SELEDRI SEGAR CINA 1 2.000,00 KG

146 DRIED LONGAN MALAYSIA 1 1.540,00 KG

147 BAMBOO MAT CINA 1 1.172,00 KG

148 BUAH BLUEBERRY CINA 1 1.000,00 KG

149 SAYURAN BUNCIS MALAYSIA 1 1.000,00 KG

150 HONEY DATE CINA 1 925,00 KG

151 NEKTARIN SINGAPURA 1 792,00 KG

152 GORGON FRUIT CINA 1 500,00 KG

153 KEDELE HITAM MALAYSIA 1 500,00 KG

154 ANGELICA FIM CINA 1 495,00 KG

155 RECONSTITUED TOBACCO SHEETS

AMERIKA SERIKAT 1 494,40 KG

156 ASTRAGALUS ROOT CINA 1 480,00 KG

157 POLYGONATUM ODORATUM

CINA 1 450,00 KG

158 LIQUORICE ROOTS CINA 1 420,00 KG

159 LILY CINA 1 400,00 KG

160 BUAH PERSIK SINGAPURA 1 350,00 KG

161 DRIED LILY FLOWER BULB MALAYSIA 1 300,00 KG

162 LIDI VIETNAM 1 260,00 KG

163 GINSENG CINA 1 200,00 KG

164 JELLY FUNGI CINA 1 200,00 KG

165 LICORICE TEPUNG MALAYSIA 1 140,00 KG

166 THYMUS MALAYSIA 1 100,00 KG

167 AMPAS KULIT NANAS MALAYSIA 1 60,00 KG

168 GINSENG ROOT MALAYSIA 1 20,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 114

Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Bidang tumbuhan selain

melaksanakan pemeriksaan terhadap media pembawa OPT/OPTK juga melaksanakan

tugas lain yaitu Pengawasan Keamanan Pangan Terhadap Pemasukan Dan

Pengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan sebagaimana tertuang dalam Peraturan

Menteri Pertanian Nomor : 55/Permentan/KR0340/12/2016 tanggal 15 Nopember 2016

Pelaksanaan pengawasan PSAT di Balai Besar Karantina Pertanian Belawan dimulai

sejak bulan September 2009.

Dalam tahun 2016 Balai Besar Karantina Pertanian Belawan telah

melaksanakan pemeriksaan Pengawasan Keamanan PSAT terhadap komoditas,

antara lain : buah segar, anggur, kelengkeng, apel, pear , jeruk, anggur, kiwi , bawang

putih, bawang merah, biji gandum, cabe kering, kacang tanah dan beras pecah.

Sementara komoditi yang paling dominan berasal dari negara Cina, Amerika,

Singapore, Vietnam dan Australia data lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.10 Rekapitulasi Jenis Komoditi PSAT Balai Besar Karantina Pertanian Belawan 2016

NO KOMODITI NEGARA ASAL FREK VOLUME SAT

1 2 3 4 5 6

1 KACANG TANAH INDIA 364 1.975.348,00 KG

CINA 10 333.500,00 KG

MOZAMBIK 2 134.500,00 KG

SINGAPURA 1 60.000,00 KG

SUDAN 1 36.000,00 KG

2 BAWANG PUTIH CINA 337 40.784.500,00 KG

INDIA 37 2.373.628,00 KG

SINGAPURA 3 145.000,00 KG

3 BUAH APEL CINA 148 6.530.585,00 KG

AMERIKA SERIKAT 144 3.573.426,36 KG

SELANDIA BARU 19 395.980,00 KG

SINGAPURA 10 162.097,00 KG

4 GANDUM BIJI UKRAINA 146 146.566.983,00 KG

AUSTRALIA 69 55.346.020,00 KG

MOLDOVA 46 26.274.420,00 KG

ARGENTINA 35 116.394.650,00 KG

AMERIKA SERIKAT 15 4.068.043,00 KG

KANADA 3 12.725.140,00 KG

URUGUAY 3 931.430,00 KG

PRANCIS 2 37.370.000,00 KG

RUMANIA 1 396.665,00 KG

5 BUAH PIR CINA 278 11.488.915,10 KG

SINGAPURA 16 127.970,00 KG

MALAYSIA 7 524.692,40 KG

AUSTRALIA 5 82.944,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 115

AMERIKA SERIKAT 4 20.673,40 KG

AFRIKA SELATAN 2 33.750,00 KG

6 CABE KERING INDIA 229 4.883.232,10 KG

CINA 1 24.000,00 KG

MALAYSIA 1 12.330,00 KG

7 BUAH ANGGUR AMERIKA SERIKAT 74 1.225.299,30 KG

AUSTRALIA 70 132.287,50 KG

CINA 25 745.175,00 KG

SINGAPURA 14 160.580,00 KG

CILE 12 224.844,00 KG

PERU 4 74.784,00 KG

8 BAWANG BOMBAI INDIA 77 12.687.500,00 KG

SELANDIA BARU 50 2.165.760,00 KG

BELANDA 37 1.793.600,00 KG

9 BERAS PAKISTAN 52 28.500.000,00 KG

THAILAND 10 24.400.000,00 KG

VIETNAM 8 47.750.000,00 KG

INDIA 5 2.000.000,00 KG

10 BUAH KELENGKENG THAILAND 70 1.808.881,00 KG

11 KACANG HIJAU MYANMAR 58 3.585.592,00 KG

THAILAND 1 74.700,00 KG

12 KACANG KAPRI AUSTRALIA 1 64.500,00 KG

13 BUAH KORMA MESIR 20 1.194.835,00 KG

IRAN 6 133.992,00 KG

TUNISIA 6 131.360,00 KG

MALAYSIA 4 25.660,00 KG

CINA 3 74.125,00 KG

UNI EMIRAT ARAB 1 15.704,00 KG

14 TEPUNG JAGUNG INDIA 24 2.768.625,00 KG

BRASIL 5 576.000,00 KG

KOREA SELATAN 5 90.000,00 KG

TURKI 3 75.000,00 KG

15 BUAH NAGA VIETNAM 30 400.281,00 KG

16 BUAH JERUK MANDARIN CINA 17 615.712,00 KG

ARGENTINA 5 114.240,00 KG

AUSTRALIA 3 65.340,00 KG

SINGAPURA 2 40.002,00 KG

17 BUAH JERUK AUSTRALIA 13 319.872,00 KG

CINA 4 103.028,00 KG

AMERIKA SERIKAT 3 71.559,18 KG

SINGAPURA 2 40.480,00 KG

18 BUAH JERUK BALI SINGAPURA 1 2.190,00 KG

19 BUAH JERUK LEMON SINGAPURA 7 187.280,00 KG

TURKI 7 170.360,00 KG

AFRIKA SELATAN 3 60.000,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 116

AUSTRALIA 2 251.790,00 KG

CINA 2 52.200,00 KG

ARGENTINA 1 24.000,00 KG

20 DRAGON FRUIT VIETNAM 18 157.986,00 KG

CINA 1 375,00 KG

21 BUAH KIWI SELANDIA BARU 10 187.928,00 KG

ITALI 3 59.820,00 KG

CINA 2 22.100,00 KG

SINGAPURA 2 2.700,00 KG

22 TEH VIETNAM 6 166.260,00 KG

SRI LANKA 6 145.800,00 KG

23 JAMUR CINA 8 36.454,00 KG

24 KACANG KARA AUSTRALIA 7 368.500,00 KG

25 SAYURAN WORTEL AUSTRALIA 7 194.840,00 KG

26 BERAS KETAN THAILAND 5 14.500.000,00 KG

27 LOTUS SEED CINA 4 3.344,00 KG

28 BUAH PLUM SINGAPURA 3 4.627,00 KG

29 BUAH PLUM AMERIKA SERIKAT 1 1.920,00 KG

30 BUAH PLUM AUSTRALIA 1 1.040,00 KG

31 LOTUS SEED SINGAPURA 1 200,00 KG

32 KEDELAI AMERIKA SERIKAT 4 1.912.128,00 KG

33 KACANG MERAH MYANMAR 3 148.000,00 KG

34 KACANG MERAH THAILAND 1 24.000,00 KG

35 WHEAT POLLARD AUSTRALIA 3 27.500.000,00 KG

36 DELIMA CINA 3 23.389,50 KG

37 LICORICE ROOTS CINA 3 800,00 KG

38 RED DATE CINA 2 192,00 KG

39 RED DATES MALAYSIA 1 250,00 KG

40 KACANG BABI AUSTRALIA 2 114.975,00 KG

41 POPCORN ARGENTINA 2 51.843,00 KG

42 KUNYIT INDIA 2 20.000,00 KG

43 TEMULAWAK INDIA 2 12.005,00 KG

44 ASAM JAWA THAILAND 2 7.000,00 KG

45 PURUN TIKUS CINA 2 900,00 KG

46 BUAH STRAWBERRY SINGAPURA 2 408,90 KG

47 BUAH CERI SINGAPURA 2 350,00 KG

48 BOXTHORN FRUIT CINA 2 21,50 KG

49 BUNGKIL KEDELAI AMERIKA SERIKAT 1 520.931,00 KG

50 BUBUK GANDUM PARAGUAY 1 308.630,00 KG

51 TEPUNG TERIGU TURKI 1 198.000,00 KG

52 TEPUNG PATI JAGUNG AMERIKA SERIKAT 1 156.453,00 KG

53 KETUMBAR RUSIA 1 109.500,00 KG

54 KACANG HIJAU AUSTRALIA 1 94.000,00 KG

55 KACANG KAPRI SELANDIA BARU 1 43.000,00 KG

56 KOPI BIJI PAPUA NUGINI 1 36.000,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 117

57 DAUN SENA INDIA 1 22.000,00 KG

58 TEPUNG KENTANG DENMARK 1 21.500,00 KG

59 TEPUNG KENTANG BELANDA 1 20.000,00 KG

60 KACANG OTOK CINA 1 15.000,00 KG

61 ADAS MANIS CINA 1 13.200,00 KG

62 KACANG COKLAT MYANMAR 1 12.000,00 KG

63 KENCUR INDIA 1 10.000,00 KG

64 DRIED LONGAN MALAYSIA 1 1.540,00 KG

65 BUAH BLUEBERRY CINA 1 1.000,00 KG

66 HONEY DATE CINA 1 925,00 KG

67 NEKTARIN SINGAPURA 1 792,00 KG

68 GORGON FRUIT CINA 1 500,00 KG

69 KEDELE HITAM MALAYSIA 1 500,00 KG

70 ANGELICA FIM CINA 1 495,00 KG

71 ASTRAGALUS ROOT CINA 1 480,00 KG

72 SAYUR LILIN CINA 1 480,00 KG

73 POLYGONATUM ODORATUM CINA 1 450,00 KG

74 LILY CINA 1 400,00 KG

75 BUAH PERSIK SINGAPURA 1 350,00 KG

76 DRIED LILY FLOWER BULB MALAYSIA 1 300,00 KG

77 SELEDRI SEGAR CINA 1 300,00 KG

78 BUAH BLUEBERRY SINGAPURA 1 204,00 KG

79 SAYURAN SEGAR SINGAPURA 1 200,00 KG

80 BLACK LONGAN MEAT MALAYSIA 1 200,00 KG

81 GINSENG CINA 1 200,00 KG

82 CELERY CINA 1 100,00 KG

83 GINSENG ROOT MALAYSIA 1 20,00 KG

84 SAYURAN SEGAR CINA 1 10,00 KG

Untuk pemeriksaan media pembawa OPT/OPTK, dari hasil pemeriksaan

laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Belawan terhadap pemasukan media

pembawa impor yang masuk melalui pelabuhan Belawan ditemukan 89 jenis

organisme pengganggu tumbuhan (OPT) dan 5 jenis organisme pengganggu

tumbuhan karantina (OPTK).

b. Tindakan Karantina Tumbuhan Ekspor.

Jenis komoditas pertanian untuk ekspor yang memerlukan pelayanan sertifikasi

kesehatan tanaman atas permintaan negara tujuan umumnya terdiri dari produk hasil

perkebunan seperti Kopi, Pinang, Minyak Sawit (CPO), Kelapa Parut dan sebagian

hasil hutan seperti Moulding, Gambir dan Damar Batu. Kegiatan sertifikasi kesehatan

terhadap komoditas tumbuhan yang akan diekspor dilakukan dengan cara

pemeriksaan atas seluruh partai, pemeriksaan dilakukan di gudang pemilik dan depo

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 118

kontainer sebelum dimuat ke alat angkut. Kegiatan pemeriksaan Ekspor terhadap

media pembawa di Pelabuhan Laut Belawan adalah sebagai berikut :

Volume Pemeriksaan = 1.183.889.570,53 Kg

12.665.990,66 M3

Frekuensi = 11.156,00 Kali

Penerimaan jasa karantina (Rp) = 753.883.503,02 ,-

Bila dibandingkan dengan tahun 2015 maka pada tahun 2016 ini terjadi

kenaikan dari segi frekuensi sebesar 9,51 % sedangkan dari segi volume juga

mengalami kenaikan sebesar 21,55 % sementara pungutan jasa karantina

kenaikannya sangan signifikan sekali dari Rp.753.883.503,02 menjadi

Rp.1.177.671.426,64,- atau naik sekitar 56,21 %.

Kegiatan tindak karantina tumbuhan terhadap media pembawa OPTK yang

diekspor melalui pelabuhan Belawan T.A 2016 yang ditindak lanjuti dengan diterbitkan

Surat Kesehatan Tanaman (Phytosanitary Certificate) secara rinci dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

Tabel 3.11 Resume Hasil Tindak Karantina Tumbuhan Ekspor Balai Besar Karantina

Pertanian Belawan 2016.

NO. BULAN JUMLAH

JASA VOLUME SAT. FREK

1. Januari 91.716.989,48

157.332,62 KG M3

807 54.158.563,64,-

2. Pebruari 83.944.154,00

24.757,39 KG M3

965 54.021.547,00,-

3. Maret 316.938.458,11

8.719,43 KG M3

1.075 62.109.128,00,-

4. April 75.882.684,44

416.946.62 KG M3

1.000 57.164.021,00,-

5. M e i 62.473.075,29

469.541,40 KG M3

996 58.707.193,00,-

6. Juni 159.567.076,72

8.057,82 KG M3

1.175 108.272.681,00,-

7. Juli 69.328.916,37

39.607,54 KG M3

694 56.032.582,00,-

8. Agustus 127.458.124,64

227.475,33 KG M3

1.140 87.528.266,00,-

9. September 94.570.081,44

8.873,17 KG M3

1.005 70.129.058,00,-

10. Oktober 64.272.617,83 2.374.942,48

KG M3

1.218 70.030.845,00,-

11. Nopember 212.398.603,93

4.549.466,95 KG M3

1.114 326.828.144,00,-

12. Desember 80.564.036,56 2.026.699,09

KG M3

1.029 172.689.398,00,-

J U M L A H : 1.439.084.818,81

10.312.399,84 KG M3

12.218 1.177.671.426,64,

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 119

Gambar 3.26 Grafik Frekuensi Sertifikat Kesehatan (PC) Tahun 2016

Pelaksanaan tindakan karantina tumbuhan 8 P pada Balai Besar Karantina

Pertanian Belawan bidang tumbuhan umumnya hanya terjadi pada pemeriksaan dan

pembebasan media pembawa ekspor, sedangkan untuk tindakan karantina lainnya

seperti penahanan, penolakan, pengasingan, pengamatan, dan pemusnahan pada

tahun 2016 tidak terjadi hal ini disebabkan media pembawa yang akan diekspor pada

umumnya telah difumigasi oleh pihak ketiga sehingga tidak diketemukan OPTK.

Gambar 3.27 Kegiatan Pemeriksaan Komoditi Sapu Lidi

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 120

Perkembangan frekuensi / volume tindakan pemeriksaan dan pembebasan

media pembawa ekspor selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.12 Perkembangan frekuensi dan volume pemeriksaan media pembawa ekspor

selama lima tahun terakhir.

NO. TAHUN FREKUENSI VOLUME KET

1. 2012 9.808 Kali 1.107.811.076,02

56.757.070,86 Kg M3

2. 2013 10.476 Kali 1.377.080.793,62

67.333,51 Kg M3

3. 2014 10.755 Kali 1.873.929.411,38

13.550.069,66 Kg M3

4. 2015 11.156 Kali 1.183.889.570,53

12.665.990,66 Kg M3

5. 2016 12.218 Kali 1.439.084.818,81

10.312.399,84 Kg M3

Frekuensi kegiatan sertifikasi kesehatan tumbuhan (Phytosanitary Certificate)

yang dilakukan oleh Balai Besar Karantina Pertanian Belawan bidang tumbuhan

terhadap pengeluaran media pembawa OPTK yang melalui Pelabuhan Laut Belawan

pada umumnya adalah komoditas hasil pertanian dan kehutanan yang dikirim ke

beberapa negara tujuan diantaranya Kopi Biji, Karet, Pinang Biji, Kulit Kayu Manis dan

Olahan Kelapa Sawit gambaran lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Gambar 3.28 Kegiatan Pemeriksaan terhadap kayu karet yang akan di ekspor ke

China

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 121

Tabel 3.13 Rekapitulasi Jenis Komoditi dan Negara Ekspor Balai Besar Karantina

Pertanian Belawan tahun 2016

NO KOMODITI NEGARA TUJUAN FREK. VOLUME SAT.

1 2 3 4 5 6

1 KOPI BIJI AMERIKA SERIKAT 1.791 42.044.903,00 KG

JERMAN 202 6.074.020,00 KG

KANADA 188 4.371.855,00 KG

INGGRIS 116 2.221.700,00 KG

AUSTRALIA 108

1.780.366,00 KG

BELGIA 105

2.644.820,00 KG

TAIWAN 99 1.826.240,00 KG

KOREA SELATAN 89 1.664.110,00 KG

JEPANG 83 1.566.687,00 KG

MALAYSIA 72

1.840.957,00 KG

CINA 57 862.200,00 KG

SINGAPURA 45

1.197.480,00 KG

BELANDA 40

830.600,00 KG

SELANDIA BARU 23 450.300,00 KG

HONG KONG 20 77.708,90 KG

SWEDIA 12 402.000,00 KG

IRLANDIA 12 400.800,00 KG

MEKSIKO 12 19.200,00 KG

VIETNAM 11 524.200,00 KG

DENMARK 11 207.060,00 KG

AFRIKA SELATAN 7 134.400,00 KG

PHILIPINA 7 102.600,00 KG

FINLANDIA 5

98.400,00 KG

SWISS 4 96.000,00 KG

PRANCIS 4 76.800,00 KG

NORWEGIA 4

69.800,00 KG

ITALI 3

28.069,00 KG

SPAIN 2 25.200,00 KG

RUSIA 2

20.700,00 KG

THAILAND 2 5.220,00 KG

TURKI 1 25.000,00 KG

KOREA UTARA 1 19.200,00 KG

MOZAMBIK 1

19.200,00 KG

SAUDI ARABIA 1 19.200,00 KG

MAKAO 1 18.000,00 KG

KAMBOJA 1 10.200,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 122

UNI EMIRAT ARAB 1 10.000,00 KG

PAKISTAN 1 5.000,00 KG

INDIA 1 3.000,00 KG

LIBANON 1 1.500,00 KG

2 PINANG BIJI PAKISTAN 859

68.584.149,00 KG

THAILAND 293 24.628.746,00 KG

INDIA 105 5.431.051,00 KG

VIETNAM 90 2.667.972,20 KG

MALAYSIA 25

867.534,00 KG

CINA 22 535.105,00 KG

SINGAPURA 15 766.076,00 KG

MYANMAR 13 877.000,00 KG

SRI LANKA 12 781.050,00 KG

BANGLADESH 10 714.000,00 KG

KAMBOJA 5 322.040,00 KG

NEPAL 5 248.400,00 KG

SAUDI ARABIA 2 22.000,00 KG

REPUBLIK DOMINIKA 1 36.000,00 KG

PRANCIS 1 14.000,00 KG

AUSTRALIA 1 10.000,00 KG

SPAIN 1 9.180,00 KG

3 SAYURAN SEGAR TAIWAN 1.159 32.680.162,00 KG

4 KULIT KAYU MANIS YUNANI 126 1.665.455,40 KG

BRASIL 112 2.532.180,00 KG

AMERIKA SERIKAT 108 2.416.227,00 KG

MALAYSIA 88 1.152.068,00 KG

VIETNAM 84 1.519.815,50 KG

BELANDA 68 1.371.786,50 KG

REPUBLIK DOMINIKA 53 955.000,00 KG

THAILAND 48 903.950,00 KG

INDIA 47 870.750,00 KG

TURKI 34 871.500,00 KG

SINGAPURA 21 454.500,00 KG

UNI EMIRAT ARAB 20 336.000,00 KG

JERMAN 19

406.250,00 KG

ISRAEL 18 323.000,00 KG

TAIWAN 16 378.650,00 KG

CINA 14 603.060,00 KG

MEKSIKO 14 476.250,00 KG

RUSIA 14 181.778,00 KG

SPAIN 12 171.500,00 KG

IRAN 11 226.000,00 KG

ALGERIA 10 344.000,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 123

TUNISIA 10 159.050,00 KG

PRANCIS 10 100.500,00 KG

TAIWAN 9 223.735,00 KG

PORTUGAL 9 91.000,00 KG

SWEDIA 8 201.500,00 KG

MOROKO 8 196.000,00 KG

MESIR 8 108.000,00 KG

INGGRIS 8 98.500,00 KG

AFRIKA SELATAN 8 89.537,50 KG

JERMAN 5 912.375,00 KG

KROASIA (HRVATSKA) 5 88.048,00 KG

VENEZUELA 5 76.000,00 KG

KANADA 4 97.000,00 KG

KOSTA RICA 4 66.000,00 KG

LATVIA 4 59.000,00 KG

FINLANDIA 4 56.200,00 KG

SAUDI ARABIA 4 50.968,00 KG

ITALI 4 31.750,00 KG

POLANDIA 3

48.400,00 KG

UKRAINA 3 47.900,00 KG

AUSTRALIA 3 20.922,00 KG

URUGUAY 3 17.500,00 KG

JEPANG 3 11.275,00 KG

IRAK 2 39.000,00 KG

KOLOMBIA 2 27.000,00 KG

ARGENTINA 2 26.000,00 KG

THAILAND 2 17.125,00 KG

GUATEMALA 2 17.000,00 KG

LIBANON 2 17.000,00 KG

SIRIA 1 47.010,00 KG

OMAN 1 27.000,00 KG

PUERTO RICO 1 26.000,00 KG

LIBYA 1 14.000,00 KG

YORDANIA 1 14.000,00 KG

BULGARIA 1 12.000,00 KG

KUWAIT 1 12.000,00 KG

HUNGARIA 1 10.000,00 KG

MAURITIUS 1 10.000,00 KG

SIPRUS 1 10.000,00 KG

PRANCIS 1 7.562,00 KG

HONG KONG 1 2.500,00 KG

5 KAYU OLAHAN CINA 491 46.875,63 M3

MALAYSIA 336 14.802,19 M3

THAILAND 62 4.214,35 M3

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 124

KOREA SELATAN 32 1.262,72 M3

PRANCIS 25

894,17 M3

VIETNAM 22 865,51 M3

PHILIPINA 19 1.913,96 M3

AMERIKA SERIKAT 18 669,99 M3

INDIA 17 4.807,44 M3

BELANDA 10

368,80 M3

IRAN 9 267,84 M3

IRAK 6 144,15 M3

TAIWAN 4 137,09 M3

JERMAN 3 111,01 M3

JEPANG 3 83,76 M3

POLANDIA 3

53,83 M3

YUNANI 2 103,25 M3

DENMARK 2 67,37 M3

JAMAIKA 2

62,98 M3

GUADELOUPE 2 62,76 M3

BELGIA 2

55,79 M3

REUNION 2 40,11 M3

ANTIGUA AND BARBUDA 2 37,71 M3

RUMANIA 2 33,74 M3

REPUBLIK DOMINIKA 2 32,87 M3

ITALI 1 46,93 M3

BANGLADESH 1 36,42 M3

SINGAPURA 1 26,99 M3

AUSTRALIA 1 19,22 M3

6 MINYAK SAWIT CINA 206

362.247.175,0 KG

HAITI 128 21.162.134,00 KG

RUSIA 105 331.820.000,0 KG

ALGERIA 63 12.234.440,00 KG

TURKI 61 27.995.260,00 KG

BRASIL 41

27.457.224,00 KG

VIETNAM 39 978.158,00 KG

CILE 32 3.672.000,00 KG

KROASIA (HRVATSKA) 32 3.458.916,00 KG

PERU 23 517.360,00 KG

INDIA 20 2.404.571,00 KG

KOLOMBIA 16 370.500,00 KG

YUNANI 13 768.180,00 KG

LIBANON 10 246.240,00 KG

EKUADOR 10

225.000,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 125

SIRIA 9 634.300,00 KG

SENEGAL 9 528.000,00 KG

MOZAMBIK 8

587.233,52 KG

MEKSIKO 7

7.752.000,00 KG

PANTAI GADING 7 1.571.445,00 KG

BENIN 6

1.309.257,00 KG

MALAYSIA 6 141.280,00 KG

PANAMA 5 320.520,00 KG

PAKISTAN 5 230.580,00 KG

TOGO 4

889.920,00 KG

ARGENTINA 4 246.480,00 KG

KAMERUN 3 170.600,00 KG

ANGOLA 3 155.610,00 KG

SELANDIA BARU 2

25.110.000,00 KG

ERITREA 2 306.000,00 KG

IRAN 2 67.500,00 KG

ALBANIA 2 66.744,00 KG

POLANDIA 2 44.370,00 KG

TRINIDAD DAN TOBAGO 2 44.000,00 KG

PHILIPINA 2 36.560,00 KG

UKRAINA 2

25.000,00 KG

MESIR 1 329.100,00 KG

NIGERIA 1 313.040,00 KG

KONGO 1 170.400,00 KG

MAURITANIA 1 118.710,00 KG

MYANMAR 1 106.515,00 KG

URUGUAY 1 64.500,00 KG

REPUBLIK KONGO 1

47.484,00 KG

SAUDI ARABIA 1 36.000,00 KG

GEORGIA 1 22.500,00 KG

IRAK 1 22.500,00 KG

ISRAEL 1 1.000,00 KG

BELIZE 1 23.742,00 KG

7 KARET LEMBARAN INDIA 294

35.530.360,00 KG

CINA 191 23.442.734,00 KG

TAIWAN 30 1.593.792,00 KG

PAKISTAN 10 747.920,00 KG

AMERIKA SERIKAT 5 423.360,00 KG

MEKSIKO 5 423.360,00 KG

THAILAND 4 1.631.766,00 KG

GABON 4 403.200,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 126

TURKI 3 302.400,00 KG

VIETNAM 3 241.920,00 KG

KANADA 3 186.480,00 KG

AUSTRALIA 2 141.120,00 KG

SRI LANKA 2

11.280,00 KG

GEORGIA 1 201.000,00 KG

ISRAEL 1 100.800,00 KG

LITHUANIA 1 100.800,00 KG

KENYA 1 40.320,00 KG

BRASIL 1 20.160,00 KG

POLANDIA 1 19.200,00 KG

SPAIN 1 19.200,00 KG

RUSIA 1 18.306,00 KG

8 SAPU LIDI PAKISTAN 316 12.507.590,00 KG

INDIA 79

1.912.856,50 KG

CINA 14 483.120,00 KG

MALAYSIA 14 245.920,00 KG

VIETNAM 11 275.000,00 KG

MAURITIUS 4 48.250,50 KG

9 KARET LEMPENGAN CINA 252 24.831.308,00 KG

INDIA 62 8.512.320,00 KG

AMERIKA SERIKAT 13 479.760,00 KG

KANADA 10 686.700,00 KG

JERMAN 10 185.760,00 KG

KENYA 8

40.320,00 KG

RUSIA 7 154.840,00 KG

VIETNAM 4 201.600,00 KG

MEKSIKO 3 141.120,00 KG

AUSTRALIA 2 161.280,00 KG

TURKI 2

40.320,00 KG

CILE 2 38.560,00 KG

VENEZUELA 1 100.800,00 KG

LATVIA 1 60.480,00 KG

POLANDIA 1 40.320,00 KG

10 WOOD FLOORING AMERIKA SERIKAT 264 6.270,24 M3

MALAYSIA 8 60,06 M3

PRANCIS 7 125,75 M3

CILE 6 133,59 M3

URUGUAY 4 95,69 M3

KOLOMBIA 4 79,43 M3

VIETNAM 4 79,41 M3

TAIWAN 4 70,26 M3

ARGENTINA 4

48,61 M3

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 127

INDIA 3

58,23 M3

CINA 3

50,00 M3

MEKSIKO 2

42,78 M3

JEPANG 2 40,72 M3

UNI EMIRAT ARAB 2 38,04 M3

GUATEMALA 2 22,54 M3

PHILIPINA 1

26,00 M3

MALDIVES 1

22,35 M3

THAILAND 1 11,94 M3

11 KELAPA BULAT THAILAND 72 4.876.163,00 KG

CINA 33 2.399.583,50 KG

MALAYSIA 7 253.160,00 KG

HONG KONG 1 16.700,00 KG

12 KUBIS TAIWAN 117 3.024.970,00 KG

13 KELAPA PARUT TURKI 14 621.630,00 KG

BRASIL 11 311.000,00 KG

ITALI 9 142.500,00 KG

BELANDA 8 310.000,00 KG

RUSIA 6 181.000,00 KG

JERMAN 6 142.500,00 KG

MALAYSIA 5 289.000,00 KG

THAILAND 4 119.000,00 KG

SPAIN 4 102.400,00 KG

ARGENTINA 4 100.000,00 KG

YUNANI 4 51.000,00 KG

PORTUGAL 2 78.000,00 KG

AFRIKA SELATAN 2 52.000,00 KG

CINA 2 52.000,00 KG

INGGRIS 2 52.000,00 KG

POLANDIA 2 50.000,00 KG

SLOVENIA 2 39.000,00 KG

KENYA 2 26.000,00 KG

KROASIA (HRVATSKA) 2 25.000,00 KG

KOREA SELATAN 1 72.000,00 KG

BULGARIA 1 26.000,00 KG

IRAN 1 26.000,00 KG

AMERIKA SERIKAT 1 13.006,96 KG

TAIWAN 1 13.000,00 KG

URUGUAY 1 13.000,00 KG

BELARUS 1 10.500,00 KG

KOSTA RICA 1 3.000,00 KG

14 GETAH PINUS CINA 45 2.965.742,00 KG

VIETNAM 41 1.860.398,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 128

15 ETHYLENE BIS CINA 73

5.329.140,00 KG

MALAYSIA 3 47.468,00 KG

16 KAKAO PASTA CINA 11 750.464,00 KG

VIETNAM 11 250.000,00 KG

ALGERIA 9 979.000,00 KG

KROASIA (HRVATSKA) 9 832.500,00 KG

CILE 6 360.000,00 KG

TURKI 5 621.000,00 KG

LIBANON 4 109.740,00 KG

KOLOMBIA 4 90.000,00 KG

SENEGAL 3 132.000,00 KG

PERU 3 67.500,00 KG

SIRIA 1 111.250,00 KG

IRAN 1 45.000,00 KG

YUNANI 1 45.000,00 KG

EKUADOR 1 22.500,00 KG

SAUDI ARABIA 1

22.500,00 KG

17 TEMBAKAU KERING MALAYSIA 31 99.413,00 KG

SINGAPURA 30 73.320,86 KG

JERMAN 3 49.557,00 KG

AMERIKA SERIKAT 2 75.600,00 KG

SRI LANKA 1 15.522,00 KG

BELGIA 1 6.315,00 KG

SAUDI ARABIA 1 675,00 KG

18 KEMIRI MALAYSIA 42 439.140,00 KG

SINGAPURA 22

83.000,00 KG

19 ARANG SAUDI ARABIA 37 2.289.266,00 KG

INGGRIS 9 761.785,00 KG

LIBANON 4 118.000,00 KG

AUSTRALIA 4 100.000,00 KG

OMAN 3 73.796,00 KG

BAHRAIN 2 73.000,00 KG

TURKI 1 25.000,00 KG

SPAIN 1 22.240,00 KG

20 KACANG TANAH KAMBOJA 1 100.000,00 KG

VIETNAM 60 10.496.400,00 KG

21 CENGKEH UNI EMIRAT ARAB 13 54.050,00 KG

AMERIKA SERIKAT 6 76.450,00 KG

YORDANIA 6 35.400,00 KG

ISRAEL 6 22.020,00 KG

KOSTA RICA 6 12.900,00 KG

THAILAND 5 20.500,00 KG

SAUDI ARABIA 4 37.451,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 129

AFRIKA SELATAN 4 35.000,00 KG

TURKI 3 32.231,00 KG

HONG KONG 2 9.480,00 KG

SLOVENIA 2 5.225,00 KG

MALAYSIA 1 5.000,00 KG

22 TEH THAILAND 9 187.800,00 KG

VIETNAM 9 135.740,00 KG

AMERIKA SERIKAT 8 169.600,00 KG

INDIA 7 72.660,00 KG

POLANDIA 3 62.400,00 KG

IRAN 3 42.780,00 KG

BRUNEI DARUSSALAM 3 37.200,00 KG

TAIWAN 3 31.800,00 KG

LATVIA 2

20.200,00 KG

CINA 1 40.900,00 KG

PAKISTAN 1 21.120,00 KG

KAZAKISTAN 1 19.200,00 KG

LITHUANIA 1 12.020,00 KG

UNI EMIRAT ARAB 1 11.000,00 KG

PRANCIS 1 10.000,00 KG

23 GAMBIR INDIA 25 313.725,00 KG

BANGLADESH 14 166.824,00 KG

VIETNAM 5 47.561,00 KG

MALAYSIA 4 13.700,00 KG

PAKISTAN 1 12.000,00 KG

24 JAHE PAKISTAN 21 713.300,00 KG

VIETNAM 14 368.000,00 KG

JEPANG 11 255.600,00 KG

MALAYSIA 1 4.000,00 KG

25 Kulit Buah Manggis THAILAND 18 110.715,00 KG

MALAYSIA 14 57.977,00 KG

CINA 7 20.000,00 KG

26 TEPUNG TERIGU PHILIPINA 28 3.969.300,00 KG

BRUNEI DARUSSALAM 7 169.750,00 KG

SINGAPURA 4 96.000,00 KG

27 PALA BIJI VIETNAM 23 196.320,00 KG

MALAYSIA 4 23.118,00 KG

UKRAINA 3 5.000,00 KG

UNI EMIRAT ARAB 2 47.500,00 KG

SINGAPURA 2 7.000,00 KG

BANGLADESH 1 4.000,00 KG

KOLOMBIA 1 3.000,00 KG

AMERIKA SERIKAT 1 1.500,00 KG

LATVIA 1 200,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 130

28 SABUT SAWIT CINA 35 4.507.740,00 KG

MALAYSIA 15 1.480.000,00 KG

PRANCIS 5 1.080.000,00 KG

KAMBOJA 5 120.000,00 KG

CINA 3 96.250,00 KG

TURKI 2 9.500.000,00 KG

SELANDIA BARU 1 750.000,00 KG

AMERIKA SERIKAT 1 60.000,00 KG

KOREA SELATAN 1 47.520,00 KG

29 KEMENYAN INDIA 23 51.652,00 KG

INGGRIS 5 38.357,10 KG

VIETNAM 4 56.540,00 KG

THAILAND 1 6.000,00 KG

30 KAKAO BIJI MALAYSIA 27 2.401.300,00 KG

SINGAPURA 4 700.000,00 KG

PRANCIS 1 1.000,00 KG

31 UBI JALAR JEPANG 13 202.500,00 KG

THAILAND 13 136.200,00 KG

CINA 4 40.000,00 KG

JERMAN 1 10.000,00 KG

32 ASAM JAWA INDIA 26 420.100,00 KG

MALAYSIA 4 744.927,00 KG

33 SHORTENING ALGERIA 9 1.011.840,00 KG

CINA 8 834.280,00 KG

SAUDI ARABIA 8 569.160,00 KG

PRANCIS 1 21.080,00 KG

34 BUAH PEPAYA VIETNAM 22 337.820,00 KG

HONG KONG 1 11.000,00 KG

35 BUNGKIL JAGUNG JEPANG 12 988.650,00 KG

TAIWAN 5 748.500,00 KG

37 BAMBU INDIA 9 45.600,00 KG

VIETNAM 5 35.689,00 KG

MALAYSIA 1 8.000,00 KG

38 KAYU LAPIS /TRIPLEXS MALAYSIA 8 530,23 M3

CINA 6 832,92 M3

AFRIKA SELATAN 1 20,00 M3

39 KAPULAGA THAILAND 1 3.000,00 KG

VIETNAM 14 112.375,00 KG

40 DAMAR BATU SAUDI ARABIA 3 100.000,00 KG

THAILAND 3 65.000,00 KG

INDIA 3 52.500,00 KG

CINA 3 46.800,00 KG

INDIA 1 69.500,00 KG

LIBANON 1 9.500,00 KG

41 KELAPA SERABUT CINA 13 642.010,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 131

THAILAND 1 106.520,00 KG

42 REMPAH-REMPAH MALAYSIA 13 57.428,00 KG

43 FURNITURE TAIWAN 7 206,58 M3

CINA 2 68,58 M3

MALAYSIA 1

40,23 M3

AMERIKA SERIKAT 1 37,28 M3

IRAN 1 21,60 M3

44 PALLET CINA 5 268,00 M3

INDIA 3 958,51 M3

KOREA SELATAN 2

54,00 M3

MALAYSIA 1

11,00 M3

CINA 1 369,60 M3

45 JAGUNG JANGGEL KOREA SELATAN 12 618.000,00 KG

46 SERBUK KAYU MANIS MALAYSIA 12 32.130,00 KG

47 BUAH ASAM MALAYSIA 7 123.270,00 KG

INDIA 4 77.402,00 KG

48 ASAM KERANJI INDIA 11 212.410,00 KG

49 GAGANG SAPU IRAN 5 180.285,00 KG

IRAK 2 44.000,00 KG

UNI EMIRAT ARAB 1 28.000,00 KG

MALAYSIA 1 7.920,00 KG

VIETNAM 1 7.576,00 KG

50 BUAH DURIAN VIETNAM 5 65.780,00 KG

CINA 5 49.406,00 KG

51 DEDAK INDIA 10 1.320.000,00 KG

52 WOOOD POWDER PHILIPINA 9 228.000,00 KG

53 BUAH MANGGIS VIETNAM 8 78.858,00 KG

CINA 1 21.800,00 KG

54 DAUN NILAM UNI EMIRAT ARAB 3 16.625,00 KG

INDIA 3 14.500,00 KG

PRANCIS 1 2.100,00 KG

SINGAPURA 1 520,00 KG

55 NENAS SIRUP VIETNAM 8 112.600,00 KG

56 UBI KAYU SELANDIA BARU 6 127.710,00 KG

JEPANG 1 10.368,00 KG

57 NIPAH MALAYSIA 7 49.198,30 KG

58 LOBAK BEKU JEPANG 7 48.050,00 KG

59 TEMULAWAK MALAYSIA 2 52.000,00 KG

UNI EMIRAT ARAB 2 31.880,00 KG

VIETNAM 1 26.000,00 KG

JEPANG 1 2.500,00 KG

60 LADA BIJI MALAYSIA 1

120,00 KG

VIETNAM 5 16.300,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 132

61 KOPI INSTAN CINA 3 29.523,00 KG

MALAYSIA 1 5.000,00 KG

SAUDI ARABIA 1 5.172,00 KG

62 KULIT KAYU SERBUK KOREA SELATAN 4 118.340,00 KG

MALAYSIA 1 180.000,00 KG

63 TEPUNG TAPIOKA MALAYSIA 5 140.000,00 KG

64 TEPUNG SABUT KELAPA MALAYSIA 2 39.000,00 KG

CINA 1 58.254,00 KG

JEPANG 1 25.000,00 KG

65 Sawit (Cangkang) CINA 4 450.900,00 KG

66 TEPUNG KENTANG CINA 4 82.000,00 KG

67 JERNANG VIETNAM 4 54.555,00 KG

68 BIBIT PALM RAPHIS BELANDA 4 28.528,00 BTG

69 NENAS IRISAN MALAYSIA 1 18.200,00 KG

SAUDI ARABIA 1 18.200,00 KG

YORDANIA 1 18.200,00 KG

70 BUAH JERUK NIPIS MALAYSIA 2 46.320,00 KG

PAKISTAN 1 1.200,00 KG

71 BUNGA PALA INDIA 2 38.500,00 KG

BANGLADESH 1 3.500,00 KG

72 MINYAK NILAM MALAYSIA 1 806,40 KG

SINGAPURA 2 3.000,00 KG

73 TEPUNG GANDUM BRUNEI DARUSSALAM 1 24.250,00 KG

PHILIPINA 2 195.875,00 KG

74 TEPUNG SAGU CINA 1 22.000,00 KG

MALAYSIA 2 46.000,00 KG

75 PALM KERNEL MEAL CINA 3 176.000,00 KG

76 SMILAX GLABRA ROXB VIETNAM 3 56.978,40 KG

77 YOUNG COCONUT THAILAND 3 56.216,00 KG

78 AKAR PASAK BUMI CINA 3 39.048,00 KG

79 DAUN NIPAH MALAYSIA 3 12.640,00 KG

80 GULA MERAH MALAYSIA 3 9.150,00 KG

81 DAUN KARI MALAYSIA 3 1.990,00 KG

82 AKAR KATIN SINGAPURA 1 3.000,00 KG

THAILAND 1

1.000,00 KG

83 BUAH BEKU CINA 1 13.600,00 KG

VIETNAM 1 8.100,00 KG

84 BUAH NANAS LIBANON 1 17.712,00 KG

1 7.700,00 KG

85 BUNGA KAMBOJA VIETNAM 1 27.000,00 KG

SINGAPURA 1 500,00 KG

86 KENTANG BEKU MALAYSIA 1 25.000,00 KG

JEPANG 1 10.368,00 KG

87 KOPRA PAKISTAN 1 20.000,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 133

TAIWAN 1 54.000,00 KG

88 LIDI INDIA 1 25.000,00 KG

PAKISTAN 1 25.000,00 KG

89 SERBUK KELAPA KOREA UTARA 1 84.600,00 KG

MALAYSIA 1 105.000,00 KG

90 TALAS JEPANG 1 352,00 KG

MALAYSIA 1 200,00 KG

91 OLEIFERA LEAVES MALAYSIA 2 1.186.000,00 KG

92 POLYFAT CINA 2 37.000,00 KG

93 KERTAS VIETNAM 2 26.686,80 KG

94 TETES TEBU PHILIPINA 2 15.200,00 KG

95 IJUK CINA 2 11.865,00 KG

96 JAMUR VIETNAM 2 7.000,00 KG

97 Daun Sirsak Kering AMERIKA SERIKAT 2 1.000,00 KG

98 CLOVE STEM ISRAEL 1 5.000,00 KG

99 BINTANGOR PRANCIS 1 491.000,00 KG

100 UMBUT KELAPA SAWIT CINA 1 80.000,00 KG

101 BAWANG PUTIH MALAYSIA 1 29.000,00 KG

102 BUNGA SMILAX INDIA 1 27.000,00 KG

103 CINCAU HITAM UNI EMIRAT ARAB 1 27.000,00 KG

104 SAYURAN KUBIS MALAYSIA 1 26.000,00 KG

105 TUMERIC MALAYSIA 1 26.000,00 KG

106 KELAPA SAWIT PAKISTAN 1 25.000,00 KG

107 KUNYIT VIETNAM 1 23.500,00 KG

108 MENGKUDU CINA 1 20.000,00 KG

109 UNFLAVORED SUPAR INDIA 1 16.720,00 KG

110 SAYURAN KENTANG SINGAPURA 1

13.500,00 KG

111 FROZEN TARO SELANDIA BARU 1

13.000,00 KG

112 JAGUNG BIJI SINGAPURA 1 13.000,00 KG

113 KAKAO BUBUK CINA 1

10.000,00 KG

114 SIAU MACE MALAYSIA 1 9.120,00 KG

115 BIBIT LILIUM BELANDA 1 9.000,00 KG

116 DRAGON BLOOD VIETNAM 1

8.160,00 KG

117 JAGUNG MANIS KOREA SELATAN 1

8.000,00 KG

118 TEPUNG UBI MALAYSIA 1 2.965,00 KG

119 KARUNG GONI MALAYSIA 1 2.950,00 KG

120 MALVA NUT MALAYSIA 1 2.500,00 KG

121 BUNGA KERING INDIA 1 2.000,00 KG

122 KACANG MEDE INDIA 1 1.587,70 KG

123 GAGANG CENGKEH FINLANDIA 1 510,00 KG

124 Akar Tunjuk langit VIETNAM 1 309,00 KG

125 BAHAN KEMAS CINA 1

224,20 M3

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 134

126 CABE JAMU TAIWAN 1 200,00 KG

127 LONG PEPPER INGGRIS 1

200,00 KG

128 POTASSIUM OXIDE TAIWAN 1

200,00 KG

129 KERAJINAN TANGAN AFRIKA SELATAN 1 28,51 M3

130 BRUSSELS SPROUTS MALAYSIA 1 5,65 BTG

131 PERABOT ROTAN MALAYSIA 1 1,59 M3

c. Tindakan Karantina Tumbuhan Domestik Masuk.

Pelaksanaan kegiatan tindak karantina Antar Area Balai Besar Karantina

Pertanian Belawan khususnya pada pemasukan domestik masih seperti pada tahun-

tahun sebelumnya yaitu dengan melaksanakan pemeriksaan terhadap komoditas

tumbuhan yang dilalulintaskan dari daerah lain, baik yang barang muatan (cargo)

maupun yang dibawa sebagai bawaan penumpang di terminal penumpang. Di

Pelabuhan laut Belawan adalah sebagai berikut :

Volume Pemeriksaan = 131.340.499,20 Kg

Frekuensi = 221,00 Kali

Penerimaan jasa Karantina (Rp) = 3.571.080,00 ,-

Dibandingkan dengan tahun 2015 kegiatan pelepasan karantina tumbuhan

antar area (domestik masuk) mengalami kenaikan dalam volume sebesar 243,06 %

dan frekuensi mengalami kenaikan yang siknifikan sebesar 121 %. Pemeriksaan

karantina tumbuhan domestik masuk di pelabuhan laut Belawan pada umumnya

berasal dari pulau Jawa, pemeriksaan ini didominasi oleh media pembawa OPTK

bahan pakan ternak berupa bungkil. Frekuensi pemeriksaan media pembawa OPTK

antar area (domestik masuk dan domestik keluar) pada setiap bulannya dapat dilihat

tabel berikut ini.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 135

Tabel 3.14 Resume Hasil Tindak Karantina Tumbuhan Kegiatan Domestik Masuk Balai Besar Karantina Pertanian Belawan 2016

NO. BULAN JUMLAH

JASA VOLUME SAT. FREK.

1. Januari 3.391.190,00 KG 13 60.000,00,-

2. Pebruari 2.405.770,00 KG 11 257.200,00,-

3. Maret 765.672,00 KG 29 282.000,00,-

4. April 345.290,00 KG 7 36.200,00,-

5. M e i 77.152.564,00 KG 19 960.472,00,-

6. Juni 14.575.715,00 KG 30 150.000,00,-

7. Juli 1.067.807,00 KG 24 173.600,00,-

8. Agustus 22.888.381,00 KG 24 186.926,00,-

9. September 589.327,00 KG 22 133.700,00,-

10. Oktober 6.857.797,00 KG 13 957.722,00,-

11. Nopember 438.400,00 KG 10 50.000,00,-

12. Desember 862.585,00 KG 19 383.200,00,-

J U M L A H : 131.340.499,20 KG 221 3.571.080,00,-

Gambar 3.29 Grafik Frekuensi Sertifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan Antar

Area Tahun 2016

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 136

Perkembangan pemeriksaan media pembawa OPTK Domestik Masuk

dalam kurun waktu lima tahun terakhir mengalami fluktuasi, perbandingan frekuensi

penerbitan Setifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan/Keamanan PSAT (KT-9) selama

lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini .

Tabel 3.15 Perkembangan frekuensi dan volume pemeriksaan media pembawa Domestik Masuk selama lima tahun.

NO. TAHUN FREKUENSI VOLUME KET

1. 2012 46 61.919.595,00 Kg

2. 2013 45 61.443.014,00 Kg

3. 2014 40 46.808.566,00 Kg

4. 2015 100 38.284.637,00 Kg

5. 2016 221 131.340.499,20 Kg

Kegiatan tindak karantina berupa sertifikasi karantina tumbuhan dengan

penerbitan Setifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan/Keamanan PSAT (KT-9) pada

tahun 2016 secara rinci berdasarkan komoditi dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.16 Rekapitulasi Komoditas Dan Daerah Asal Kegiatan Domestik Masuk Balai

Besar Karantina Pertanian Belawan 2016

NO KOMODITI DAERAH ASAL FREK. VOLUME SAT.

1 2 3 4 5 6

1 BIBIT JAGUNG JAWA TIMUR 54 2.563.026,00 KG

1 BIBIT JAGUNG Tanjung Priok/Jakarta 78 4.033.720,00 KG

Malang / Abdulrachman Saleh (u)

9 537.000,00 KG

Makassar 1 24.000,00 KG

2 KENTANG IRIS BEKU Tanjung Priok/Jakarta 45 292.325,00 KG

Jakarta / Pos Pasar Baru (ptt) 2 9.200,00 KG

Surabaya/Tanjung Perak 1 7.300,00 KG

Tanjung Priok/Jakarta 1 6.000,00 KG

3 JAGUNG Makassar 5 12.759.810,00 KG

Tanjung Priok/Jakarta 4 43.018.434,00 KG

Badas Sumbawa 3 16.092.210,00 KG

Gorontalo 2 12.722.780,00 KG

Badas Sumbawa 1 8.009.640,00 KG

Lombok 1 8.006.040,00 KG

Sumbawa/ Brang-biji (u) 1 7.801.190,00 KG

Panjang (lampung, Sumatra) 1 1.250.000,00 KG

Surabaya/Tanjung Perak 1 66.240,00 KG

4 BENIH PADI Surabaya/Tanjung Perak 12 352.886,00 KG

Malang / Abdulrachman Saleh 2 28.200,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 137

(u)

5 KOPI BIJI Makassar 8 448.000,00 KG

Reo/NTT 3 134.460,00 KG

Surabaya/Tanjung Perak 2 120.000,00 KG

Semarang / Achmad Yani (u) 1 21.000,00 KG

6 BENIH KANGKUNG Surabaya/Tanjung Perak 9 98.140,00 KG

7 BENIH BAYAM Surabaya/Tanjung Perak 7 22.542,00 KG

8 BENIH KACANG

PANJANG Surabaya/Tanjung Perak 5 32.090,00 KG

9 BENIH SAYURAN (CAMPURAN)

Surabaya/Tanjung Perak 5

26.255,20 KG

10 BENIH BUNCIS Surabaya/Tanjung Perak 4 17.860,00 KG

11 Kakao Residu Surabaya/Tanjungperak 3 49.000,00 KG

Tanjung Priok/Jakarta 1 48.000,00 KG

12 BERAS Surabaya/Tanjung Perak 2 3.150.000,00 KG

13 PINANG BIJI Kendari 2 50.000,00 KG

14 BENIH SAWI Surabaya/Tanjung Perak 2 5.050,00 KG

15 GANDUM BIJI Cilacap 1 10.000.000,00 KG

Tg. Priok Jakarta 1 2.000.000,00 KG

16 KAKAO BIJI Makassar 1 44.000,00 KG

17 BUAH APEL Tanjung Priok/Jakarta 1 26.000,00 KG

18 BUAH JERUK Tanjung Priok/Jakarta 1 26.000,00 KG

19 KACANG HIJAU Makassar 1 22.000,00 KG

20 Kakao Residu Makassar 1 22.000,00 KG

21 BIBIT KANGKUNG Surabaya/Tanjung Perak 1 4.000,00 KG

22 SAYURAN BUNCIS Surabaya/Tanjung Perak 1 3.200,00 KG

23 BIBIT KACANG PANJANG

Surabaya/Tanjungperak 1 1.000,00 KG

24 BENIH KETIMUN Surabaya/Tanjung Perak 1 207,60 KG

d. Tindakan Karantina Tumbuhan Domestik Keluar.

Selama tahun 2016 Kegiatan pemeriksaan Karantina Tumbuhan Domestik

Keluar terhadap media pembawa yang di kirim / antar area kan di dalam wilayah

negara Indonesia melalui Pelabuhan Laut Belawan adalah sebagai berikut :

Volume Pemeriksaan = 85.845.322,56 Kg

Frekuensi = 625,00 Kali

Penerimaan jasa Karantina (Rp) = 37.295.412,00 ,-

Dibandingkan dengan tahun 2015 kegiatan sertifikasi kesehatan tumbuhan

antar area (domestik keluar) mengalami peningkatan baik dari volume maupun jasa

karantina, dari segi volume naik sebesar 252,83 % dan segi frekuensi naik sebesar

206,37 %. Dari 625 kali penerbitan Sertifikat Karantina Tumbuhan Domestik Keluar

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 138

tersebut didominasi oleh media pembawa OPTK sayuran kubis yang diangkut melalui

Kapal Penumpang PELNI. Kegiatan tindak karantina tumbuhan terhadap media

pembawa OPTK yang diantarpulaukan melalui pelabuhan laut Belawan T.A 2016 yang

ditindak lanjuti dengan diterbitkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT-12)

untuk setiap bulannya secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.17 Resume Hasil Tindak Karantina Tumbuhan Kegiatan Domestik Keluar Balai Besar Karantina Tumbuhan Belawan 2016

NO. BULAN

JUMLAH

JASA

VOLUME SAT. FREK.

1. Januari 6.036.613,50 KG 46 1.919.214,00,-

2. Pebruari 3.050.080,37 KG 50 1.424.578,00,-

3. Maret 2.387.582,73 KG 44 1.350.299,00,-

4. April 34.980.777,97 KG 53 3.559.064,00,-

5. M e i 2.458.523,00 KG 54 928.715,00,-

6. Juni 1.862.926,30 KG 48 756.367,00,-

7. Juli 1.061.833,39 KG 31 448.060,00,-

8. Agustus 2.875.898,88 KG 53 1.520.440,00,-

9. September 2.955.485,94 KG 50 1.486.213,00,-

10. Oktober 15.657.748,06 KG 59 3.710.659,00,-

11. Nopember 5.759.781,86 KG 68 15.145.567,00,-

12. Desember 6.758.070,00 KG 69 5.046.236,00,-

J U M L A H : 85.845.322,56 KG 625 37.295.412,00,-

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 139

Gambar 3.30 Grafik Frekuensi Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area

Tahun 2016

Perkembangan pemeriksaan media pembawa OPTK Domestik keluar dalam

kurun waktu lima tahun terakhir mengalami fluktuasi, perbandingan frekuensi

penerbitan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT-12) selama lima tahun

dapat dilihat pada tabel berikut ini .

Tabel 3.18 Perkembangan frekuensi dan volume pemeriksaan media pembawa Domestik keluar tahun 2012 - 2016.

NO. TAHUN FREKUENSI VOLUME KET

1. 2012 136 17.334.848,00 Kg

2. 2013 206 17.152.167,00 Kg

3. 2014 204 24.330.242,00 Kg

4. 2015 357 23.489.660,00 Kg

5. 2016 625 85.845.322,56 Kg

Kegiatan tindak karantina berupa sertifikasi karantina tumbuhan dengan

penerbitan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT-12) pada tahun 2016

secara rinci berdasarkan komoditi dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.19 Rekapitulasi Komoditas Dan Daerah Tujuan Kegiatan Domestik Keluar Balai Besar Karantina Pertanian Belawan 2016

NO KOMODITI DAERAH TUJUAN FREK. VOLUME SAT.

1 2 3 4 5 6

1 SAYURAN KUBIS Pontianak 137 3.507.726,00 KG

Tanjung Priok/Jakarta 93 2.474.100,00 KG

Batam Island 15 1.101.000,00 KG

Surabaya/Tanjung Perak 6 144.060,00 KG

Singkawang 4 74.538,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 140

Sekupang 3 125.000,00 KG

Banjarmasin 1 11.000,00 KG

Ambon 1 2.000,00 KG

2 KAKAO BIJI Batam Island 110 24.136.530,6

3 KG

Surabaya/Tanjungperak 107 6.507.925,94 KG

Bandung / Husein Sastranegara (u) 5 200.000,00 KG

Tanjung Priok/Jakarta 3

300.000,00 KG

Merak 1 400.000,00 KG

3 KOPI BIJI Surabaya/Tanjungperak 30 1.163.920,00 KG

Tanjung Priok/Jakarta 25 882.000,00 KG

Bandung / Husein Sastranegara (u) 2 38.485,00 KG

Manado 1 18.000,00 KG

Palu / Mutiara (u) 1 17.040,00 KG

Semarang (ptt) 1 76.800,00 KG

4 SAYURAN WORTEL Pontianak 17

1.120.930,00 KG

Tanjung Priok/Jakarta 13 69.130,00 KG

Ambon 1 10.000,00 KG

Banjarmasin 1 11.000,00 KG

5 SAYURAN BUNGA KOL Tanjung Priok/Jakarta 7 154.760,00 KG

Pontianak 6 149.760,00 KG

Jakarta / Pos Pasar Baru (ptt) 1 24.800,00 KG

6 BIBIT JAGUNG Surabaya/Tanjungperak 13 410.900,00 KG

7 SAYURAN SEGAR Batam Island 5 270.000,00 KG

Batam Island 3 153.750,00 KG

Tanjung Priok/Jakarta 1 23.750,00 KG

8 SAYURAN SAWI Pontianak 6 13.535,00 KG

Surabaya/Tanjung Perak 1 3.000,00 KG

Tanjung Priok/Jakarta 1 3.000,00 KG

9 JAGUNG BIJI Surabaya/Tanjung Perak 7 586.715,00 KG

10 KEMIRI Surabaya/Tanjungperak 7 221.000,00 KG

11 CENGKEH Surabaya/Tanjung Perak 4 60.300,00 KG

12 TEMBAKAU KERING Surabaya/Tanjung Perak 3 38.834,00 KG

13 KACANG TANAH Surabaya/Tanjung Perak 2 35.000,00 KG

14 KEDELAI Tanjung Priok/Jakarta 2

143.500,00 KG

15 KULIT KAYU MANIS Surabaya/Tanjung Perak 2 27.000,00 KG

16 SAYURAN KENTANG Tanjung Priok/Jakarta 2 14.800,00 KG

17 AMPAS SAWIT Dumai 1 10.000.000,0

0 KG

18 BENIH BAYAM Surabaya/Tanjungperak 1 1.000,00 KG

19 BENIH KACANG PANJANG Surabaya/Tanjungperak 1 1.000,00 KG

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 141

20 BIBIT JAGUNG Malang / Abdulrachman Saleh (u) 1 14.000,00 KG

21 BUAH JERUK NIPIS Pontianak 1 200,00 BTG

22 BUAH JERUK PURUT Pontianak 1 50,00 BTG

23 BUNGKIL KEDELAI Tanjung Priok/Jakarta 1 26.000,00 KG

24 DAUN SAWIT Pontianak 1 7.740,00 KG

25 JENGKOL Pontianak 1 100,00 BTG

26 Kakao Cake Surabaya/Tanjung Perak 1 100.000,00 KG

27 KOPRA Surabaya/Tanjung Perak 1 16.500,00 KG

28 PINANG BIJI Tanjung Aru 1 36.000,00 KG

29 SAYURAN BROKOLI Tanjung Priok/Jakarta 1 21.800,00 KG

e. Pengasingan

Untuk tindakan karantina pengasingan pada Balai Besar Karantina Pertanian

Belawan selama tahun 2016 tidak ada dilakukan.

f. Pengamatan

Untuk tindakan karantina pengamatan pada Balai Besar Karantina Pertanian

Belawan selama tahun 2016 tidak ada dilakukan.

g. Perlakuan

Kegiatan pelaksanaan fumigasi dilakukan oleh Fumigator dibawah

pengawasan BBKP Belawan. Pada tahun 2016 ada 7 (delapan) fumigator yang

melaksanakan perlakuan fumigasi dengan Methyl Bromida (CH3Br) yaitu PT. Abdi

Jasa Karya Nusantara (ID0030 MB), PT. Sucofindo (ID0003 MB), PT. Kembang

Samudera Ispection Service (ID0130 MB), PT. Pestcindo Centra Utama (ID0038 MB),

PT. Fumindo Abadi Lestari (ID 0065), CV. Yedija Jaya Pratama (ID0109 MB), dan

Gucimas Pratama (ID 0071 MB).

Sementara fumigator yang melaksanakan perlakuan dengan menggunakan

PH3 ada 3 (tiga) perusahaan yaitu PT. Kembang Samudera Ispection Service (ID 0002

PH3), PT. Abdi Jasa Karya Nusantara (ID 0003 PH3) dan PT. Insurindo Inter Service

(ID0002 PH3).

Balai Besar Karantina Pertanian disamping mengawasi perlakuan Fumigasi

juga mengawasi Kegiatan pelaksanaan marking kemasan kayu, perusahaan yang

telah teregistrasi oleh Badan Karantina Pertanian adalah CV. Nuzlindo Prima Utama

Services (ID 119), PT. Rimba Lestari Indo Makmur (ID 110), PT. Carsurundo

SiPerkasa (ID 001), CV. NUR (ID 028) dan CV. Mandiri Pratama Sejahtera (ID 100).

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 142

Gambar 3.31 Tindakan Perlakuan dengan menggunakan fumigan

Tabel 3.20 Rekapitulasi Pengawasan Perlakuan Fumigasi PH3 BBKP Belawan tahun 2016

Komoditi Negara Tujuan Frekuensi

Volume (KG) (Kali)

Kayu Manis

Australia 1 18.200

Belanda 32 1.312.805

Belgia 8 1.140.765

Brazil 16 231.662

China 6 67.485

COLOMBIA 1 13.500

Dominika 10 233.760

Finlandia 4 42.310

India 37 1.901.464

Inggris 6 66.341

Italia 1 7.000

Jerman 16 307.608

Kanada 2 47.000

Korea Selatan 18 1.226.421

Kroasia 1 9.200

Latvia 2 19.200

Malaysia 33 2.640.744

Maroko 2 37.033

MEXICO 26 1.154.650

Pilipina 2 25.200

Polandia 6 68.324

PORTUGAL 5 45.000

Prancis 8 72.000

Rihaina 1 7.800

RUSSIA 1 10.000

Spanyol 9 124.700

Surabaya 12 947.852

Swedia 5 126.000

Taiwan 4 28.900

Thailand 22 356.630

Tunisia 2 21.806

UEA 17 945.370

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 143

USA 26 738.738

VENEZUELA 2 34.000

Vietnam 24 547.780

Yunani 12 117.113

Coklat Biji

Batam 30 2.026.793

Malaysia 11 1.146.760

Surabaya 5 153.140

Ampas Tongkol Jagung Korea Selatan 4 45.979

Dedak India 1 11.000

Total 442 19.224.793

Tabel 3.21 Rekapitulasi Kegiatan Pengawasan Perlakuan Fumigasi Methyl Bromide BBKP BELAWAN Tahun 2016

Komoditi Negara Frekuensi Volume

KG M3

Karet

Australia 1 60.480

Brazil 1 20.160

China 273 29.694.758

Colombo 6 241.760

India 226 20.168.520

Israel 1 100.800

Kanada 2 141.120

Kenya 8 322.160

Latvia 1 5.500

Malaysia 3 302.400

Mexico 5 352.400

Pakistan 4 395.720

Polandia 1 19.200

Spanyol 1 19.200

Taiwan 22 1.753.920

Thailand 4 351.000

Turki 4 241.920

USA 6 292.680

Venezuela 1 9.300

Vietnam 7 280.580

Kopi Biji

Afrika Selatan 19 983.770

Auckland 6 87.038

Australia 59 837.170

Belgia 18 1.417.965

China 16 133.285

Denmark 1 16.100

India 2 22.200

Inggris 24 515.400

Irlandia 2 38.400

Israel 1 19.200

Jepang 23 545.370

Jerman 27 360.938

Kanada 16 364.800

Korea Selatan 41 1.369.599

Malaysia 60 2.407.460

Norwegia 1 19.200

Pilipina 5 9.000

Rusia 2 38.400

Selandia Baru 2 38.400

Singapore 3 30.480

Swedia 2 38.400

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 144

Taiwan 35 300.309

USA 171 3.206.837

Kayu

Australia 3 26.105 50,7172

China 123 223.600 50.329,8901

Korea Selatan 24 20.830 908,9485

Malaysia 299 14.723,3111

Thailand 3 153,7238

USA 11 187,3565

Coklat Biji

Korea Selatan 38 2.345.979 66.353,9472

Batam 51 6.212.186,5

China 5 68.542

Gresik 26 564.215

Malaysia 18 1.493.312,5

Singapore 15 48.922

USA 6 365.842

Tembakau Malaysia 23 56.187,5

Damar Batu India 2 25.010

Kemiri Malaysia 9 98.870

Thailand 1 54.000

Lidi

Malaysia 7 137.880

India 1 25.000

Thailand 1 19.500

Pinang Biji

Bangladesh 2 126.000

China 2 63.500

Colombo 4 404.000

India 94 5.054.679

Kamboja 40 1.939.650

Malaysia 22 849.411

Nepal 3 128.000

Pakistan 54 3.488.710

Singapore 8 448.001

Thailand 55 4.198.485

Vietnam 6 159.970

Tepung Terigu

Brunai Darusalam 8 188.950

Singapura 4 96.000

Pilipina 29 3.142.085

Sabuk Kelapa Cina 6 214.630

Korea Selatan 1 77.121

Gambir Malaysia 2 22.000

India 4 56.370

Cengkeh Israel 1 8.010

Bamboo Comphor India 6 32.290

Merica Hitam Vietnam 1 13.000

Kelapa China 21 1.283.204

Thailand 2 156.668

Rempah-Rempah

Bangladesh 1 4.500

Belanda 1 15.304

Hongkong 1 8.000

India 1 8.000

Malaysia 3 25.870

Puerto Rico 1 26.000

Singapura 1 6.500

Thailand 2 36.000

USA 4 102.975

Vietnam 2 53.550

Pala Singapura 1 7.000

Malaysia 1 6.000

Kerajinan Tangan Belanda 1 17.157

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 145

Rotan Malaysia 1 1.591

Jahe Malaysia 1 4.000

Daun Nipah Malaysia 2 10.727

Dedak India 2 11.000

Api Supari India 1 48.000

Cengkeh Turki 1 12.000

Coklat Biji Batam 11 5.890.000

Coklat bubuk Malaysia 1 88.081

Coklat pasta Malaysia 1 104.000

Coklat Residu Malaysia 2 138.536

Ethylene Bis

Belgia 1 15.000

Bangladesh 1 15.000

China 73 5.670.000

Kayu Manis

Afrika Selatan 2 20.000

Belanda 1 25.000

Brazil 9 405.500

China 1 50.000

Dominika 15 258.000

Guatemala 1 8.000

India 4 73.000

Iran 3 40.000

Italia 2 20.000

Jepang 3 4.825

Jerman 6 106.600

Kanada 4 85.000

Malaysia 64 925.979

Maroko 1 52.000

Mauritius 1 10.000

Mesir 1 26.000

Mexico 1 25.000

Portugal 1 20.000

Rusia 2 35.000

Spanyol 1 9.000

Thailand 2 39.500

Turki 6 97.480

UAE 1 8.955

USA 23 531.000

Vietnam 12 279.719

Yunani 11 98.700

Pallet China 1 358.050

Kelapa

China 1 20.370

Malaysia 1 84.000

Pakistan 1 22.750

Thailand 2 59.372

Kulit Kayu Thailand 2 15.387,5

Swing Guide Malaysia 1 1.800

Tepung Sagu Malaysia 2 46.000

Tepung Tapioka Malaysia 5 140.000

Tongkat Ali China 1 6.048

Triplek Malaysia 1 22.804

TOTAL 2.468 117.865.645 66.353,9472

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 146

Tabel 3.22 Rekapitulasi Kegiatan Pengawasan Perlakuan ISPM#15 BBKP Belawan tahun 2016

Komoditi Negara Tujuan Frekuensi Jumlah Pallet

(Kali) (Satuan)

Pallet

Australia 12 146

Belanda 9 143

Belgia 1 12

Brazil 4 600

Chili 3 54

China 331 25.466

Columbia 3 32

Denmark 1 17

India 129 7.748

Inggris 4 78

Jepang 3 268

Jerman 17 1.154

Kanada 1 80

Korea Selatan 35 2.646

Krosia 1 120

Malaysia 80 9.033

Maldives 1 12

Mexico 1 12

Pilipina 7 102

Polandia 1 20

Prancis 32 448

Reunion 2 16

Singapura 1 32

Spanyol 1 14

Taiwan 62 8.659

Thailand 4 154

USA 285 9.268

Vietnam 8 252

Total 1.056 67.740

h. Pemantauan

Kegiatan pemantauan OPT/OPTK merupakan salah satu fungsi Karantina,

bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan penyebaran suatu jenis OPT/OPTK.

Berdasarkan Surat Kepala Badan karantina Pertanian No. : 129/KR.010/L/I/2016

tanggal 08 Januari 2016, perihal Pedoman Pemantauan OPTK Tahun Anggararan

2016 perihal Pedoman Pemantauan OPTK Tahun Anggararan 2016 sebagai berikut :

1. Sasaran Pemantauan OPT/OPTK untuk Tahun 2016 agar mengacu pada

tanaman unggulan daerah dan jenis-jenis OPTK yang kemungkinan

terbawa melalui benih/non benih impor.

2. Dalam rangka penetapan daerah sebar, setiap Unit Pelaksana Teknis

(UPT) Karantina Pertanian agar melakukan verifikasi ulang terhadap

temuan OPTK A1 dan/atau A2 yang pernah ditemukan di wilayah

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 147

pemantauan masing-masing, sekaligus memantau keberadaan OPTK yang

telah ditemukan oleh UPT atau instansi lain.

3. Temuan OPTK atau OPT asing agar segera dilaporkan ke kantor Pusat

Badan Karantina Pertanian.

4. Dalam kegiatan pemantauan mulai dari persiapan dengan dilakukan

coaching, pelaksanaan pemantauan, pelaporan, pembahasan hasil secara

local dan nasional, dan pembuatan koleksi/herbarium OPT/OPTK agar

memaksimalkan anggaran yang tersedia.

5. Diminta kepada seluruh UPT agar melakukan koordinasi dengan

dinas/instansi terkait perlindungan tumbuhan, khususnya terhadap

pemantauan OPT penting pada tanaman padi, jagung, kedelai dan tebu

dalam mendukung capaian program swasembada.

6. Disampaikan bahwa hasil pelaksanaan pemantauan OPT/OPTK akan

dipresentasikan pada acara seminar ilmiah nasional pemantauan

OPT/OPTK yang akan dilaksanakan pada 21 – 23 September 2016 di

Jokjakarta. Diharapkan rekomendasi seminar nasional tersebut dapat

memberikan pertimbangan kepada institusi terkait dan kantor pusat dalam

penyempurnaan status penyebaran OPTK.

7. Pendataan status penyebaran OPTK agar menggunakan aplikasi berbasis

website yang telah dikembangkan oleh Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan

Informasi perkarantinaan (http://eplaqsystem. karantina.

pertanian.go.id/pemantauan/)

Pemantauan diawali dengan melakukan pengumpulan data primer yang

diperoleh berdasarkan pengamatan langsung di lapangan terhadap OPTK dan gejala-

gejala spesifik dari suatu OPTK. Pemantauan dilaksanakan pada bulan April s/d

bulan Mei 2016. Untuk tim pemantau untuk masing-masing kabupaten sebagai berikut

:

Tabel 3.23 Waktu Pelaksanaan Pemantauan

KABUPATEN WAKTU

Simalungun 13 - 16 April 2016

Humbang Hasundutan 27- 30 April 2016

Toba Samosir 04 - 07 Mei 2016

Dairi 25 - 28 Mei 2016

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 148

Pelaksana pemantauan adalah POPT BBKP Belawan yang ditetapkan dengan

SK Kepala BBKP Belawan Nomor 144/Kpts.KP.340/L.9.A/01/2016 tanggal 29 Januari 2016

tentang Pelaksana pemantauan dan identifikasi OPT/OPTK.

Pemantauan Daerah Sebar OPT/OPTK tahun 2016 dilaksanakan di 4 (empat)

kabupaten yaitu :

1. Kabupaten Simalungun yang dilaksanakan di 4 (empat) kecamatan yaitu :

Kecamatan Pane (Desa Simpang Raya, Desa Sigodang, Desa Simpang

Marjandi dan Desa Rawang Pardomuan).

Kecamatan Raya(Desa Bhapal Raya, Merek Raya, Pematang Raya,

Bulu Panged an Sihapalan).

Kecamatan Purba (Desa Purba Sipinggan, Sigoda-goda dan Tiga

runggu).

Kecamatan Silimakuta (Desa Saribu Dolok dan Desa Suka Dame).

2. Kabupaten Humbang Hasundutan yang dilaksanakan di 4 (empat)

kecamatan yaitu :

Kecamatan Dolok Sanggul (Desa Sosor Gunting, Pasaribu dan Desa

Purba).

Kecamatan Bakti Raya (Desa Tipang, Desa Marbun, Desa Sinambela

dan Desa Simamora).

Kecamatan Lintong Nihita ( Desa Siponjut, desa Parulohan dan Desa

Lobutua).

Kecamatan Paranginan Desa Paranginan Selatan

3. Kabupaten Toba Samosir yang dilaksanakan di 3 (tiga) kecamatan yaitu :

Kecamatan Tampahan (desa gugur aek Raya,desa Lintong Nihuta).

Kecamatan Balige (desa tampubolon,desa Janji Marta,desa

Pandoan,Desa Balige II)

Kecamatan languboti (desa Pasar Bengkola,Desa Pagi Sore,Desa Pintu

Besi).

4. Kabupaten Dairi yang dilaksanakan di 7 (tujuh) kecamatan yaitu:

Kecamatan Siempat Nempulu (Desa Sungai Raya,Desa

Silumbayah,Desa Bakklal).

Kecamatan Parbuluan (Desa Parbuluan I,Desa Lae Holo)

Kecamatan Tanah Pinem (Desa lau Kawar,Desa Lau Menchio)

Kecamatan Sitinjo (Desa Panji Dabutar,Desa Sitinjo)

Kecamatan Sumbul (Desa Siboras Toba)

Kecamatan Lingga (Desa Kedebrek)

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 149

Kecamatan Silalahi (Desa Silalahi Sambungan)

Dari hasil pemantauan daerah sebar OPT/OPTK yang dilakukan di 4 (empat)

kabupaten dan setelah dilakukan identifikasi di laboratorium Balai Besar Karantina

Pertanian Belawan, ditemukan beberapa OPT/OPTK sebagai berikut :

1. Ditemukan OPTK A2 3 (tiga) yaitu PRSV (Papaya Ring Spot Virus)

tanaman pepaya di Kabupaten Simalungun di Kecamatan Raya,Desa Bulu

Pange di Kabupaten Dairi di Kecamatan Tanah Pinem di Desa Lau Kawar

dan Desa lau Machio dan Di Kabupaten Dairi di Kecamatan Sitinjo Desa

Panji Dabutar ditemukan CMM (Clavibacterium michinensis Subsp

michiganensis ) OPTK-A2 pada tanaman tomat dan pada tanaman cabe di

Kecamatan Parbuluan Desa Parbuluan I.

Pada biji kedele impor asal USA ditemukan OPTK A2 yaitu: Peronopora

manshurica

2. Hasil impor dari biji gandum ditemukan 3 (tiga) OPTK A1 yaitu Tilletia

tritici,Tilletia laevis dan Tilletia indika impor asal Ukraina dan Moldova.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 150

Tabel 3.24 Rekapitulasi Temuan OPT Balai Besar Karantina Pertanian Belawan 2016

LAPORAN INTERSEPSI TAHUNANBALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN

TAHUN 2016No OPT YANG DITEMUKAN GOL KOMODITAS NEGARA Jumlah

1 2 3 4 5 181 Alternaria alternata Pear Cina 105

Afrika 1Austra 1

Jeruk Mandarin Cina 5Argentina 4Australia 7

Jeruk Amerika Serikat 2Garlic Cina 255Sun Flower seed Cina 2Onion India 40

Belanda 16Cabe kering India 178Corriander Bulgaria 24Gandum Ukraina 80

Uruguay 3Moldova 37Australia 33Amerika Serikat 15Kanada 1Argentina 27Prancis 1Rumania 1

0Jagung Argentina 1Kacang tanah India 26Lemon Singapura 6

Cina 0Australia 2

Tembakau Brazil 52Amerika Serikat 9Turki 2Zimbabwe 26

Jagung Brazil 1Wijen India 4Buah Campur Singapura 3Orange Singapura 3Anggur Australia 9

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 151

Anggur Cina 58Anggur Singapura 0Anggur Amerika Serikat 55Bawang Bombay India 17

Belanda 8Pop Corn Cina........ 1Apel Cina 152

Selendia Baru 6Singapura 16Amerika Serikat 74

Kedelai Amerika Serikat 125Kiwi Itali 8Kiwi Selendia Baru 3Spices & Herbs Cina 1Fenugreek Seeds Cina 1

02 Alternaria longissima Gandum Ukraina 13

Australia 9Argentina 0Moldova 7

0Pear Cina 17Garlic Cina 7Onion Belanda.... 2Cabe kering India 52Apel Selendia Baru 0

Cina 3Singapura 1

Tembakau Brazil 13Zimbabwe 10Amerika Serikat 4

0Corriander Bulgaria 14Anggur Cina 12Fenugreek Seeds Cina 1Gandum Amerika Serikat 1Buah Campur Singapura 3Apel Cina 3

03 Alternaria raphani Pear Cina 94

Selendia Baru 2Apel Cina 70

Selendia Baru 1Singapura 2

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 152

Australia 3Amerika Serikat 8

Buah campur Singapura 1Orange Cina 1Anggur Australia 1

Amerika Serikat 3Corriander Bulgaria 3Gandum Ukraina 1Jeruk Australia 2Cabe kering India 3

0Anggur Amerika Serikat 7

4 Alternaria alpoensisApel Selendia Baru 1

05 Caldosporium variabile Cabe kering India 167

Pear Cina 119Afrika 1Australia 1

Apel Cina 91Singapura 2Selendia Baru 7Amerika Serikat 43

Lemon Singapura 8Cina 2Australia 1

Anggur Singapura 2Anggur Cina 23

Amerika Serikat 51Peru 1Australia 15Cile 8Amerika Serikat 12

0Jeruk Mandarin Cina 6Jeruk Amerika 1

Australia 2Orange Cina 5Kiwi Selendia Baru 7Wijen India 1Cerriander Bulgaria 4Fenugreek Seeds Cina 1Gandum Australia 2Buah campur Singapura 1Kedelai Amerika Serikat 3

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 153

Gandum Moldova 1Tembakau Zimbabwe 1

06 Idriella lunata Pear Cina 69

Arika 1Australia 1

Apel Cina 33Amerika Serikat 4

Anggur Cina 5Amerika Serikat 5

07 Rhizoctonia solani Kacang tanah India 88

Kedelai Amerika Serikat 58Jagung biji Brazil 6Tembakau Brazil 4Pear Cina 1Apel Cina 2

Selendia Baru 1Amerika Serikat 5

Kiwi Singapura... 1Jeruk Mandarin Cina 1Garlic Cina 1Cabe kering India 2Anggur Amerika Serikat 2

08 Anellophorella faureae Garlic Cina 326

Onion India 3Belanda 10

09 Helicoon elipticum Garlic Cina 204

Coklat 2Kopi 3Tembakau Brazil 1Sun Flower seed Cina 1Cabe kering India 7Kacang tanah India 63Onion India 23

Belanda 5Apel Cina 7

Amerika Serikat 3Kedelai Amerika Serikat 51Wijen India 1Wortel Cina........ 11Anggur Cile 2

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 154

Pear Australia 1

010 Sphacelotheca sorghi Gandum Ukraina 21

Uruguay 2Australia 17Argentina 0Amerika Serikat 4Moldova 14

011 Aspergillus niger Cabe kering India 56

Kedelai Amerika Serikat 122Kacang tanah India 159Pear Cina 1Jagung Brail 3Gandum ........ 2Corriander Bulgaria 3Anggur Cina 7Onion India 12Garlic Cina 16Bawang Bombay India 13

Selendia Baru 9Apel Amerika Serikat 1

Cina 2

012 Penicillium oxalicum Kedelai Amerika Serikat 15

Kacang tanah India 29Jagung Brazil 3Buah campur .......... 1Apel Cina 8

Amerika Serikat 2Orange Singapura 1Anggur Australia 1

Cile 2Cina 2Amerika Serikat 1

0Bombai India 1Kiwi Selendia Baru 2Bombai Selendia Baru 1Anggur Cina 6Garlic Cina 9Onion India 8Pir Cina 1Gandum Kanada 1

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 155

013 Verticillium lecanii Jagung Brazil 2

014 Stemphyllium herbarum Garlic Cina 192

Cabe kering India 36Bawang Bombay Belanda 10

India 11Selendia Baru 9

Onion India 87Corriander Bulgaria 2Gandum Argentina 5

Ukraina 26Australia 23Rumania 1Moldova 1

Anggur Amerika Serikat 11Apel Cina 3

Amerika Serikat 7Tembakau Zimbabwe 1

015 Aspergillus flavus Kacang tanah India 13

516 Fusarium oxysforum Kacang tanah India 1

Garlic Cina 1Tembakau Brazil 6Gandum Argentina 2Kedelai Amerika Serikat 1

017 Diplodia mutilla Gandum Ukraina 34

Amerika Serikat 0Australia 15Moldova 15

Anggur Amerika Serikat 2Apel Amerika Serikat 5Cabe kering India 2Garlic Cina 2

018 Stemphyllium solani Garlic Cina 31

Onion India 10Bawang Bombay Selendia baru 3Bawang Bombay India 3Kacang tanah India 2

0Bombay India 1

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 156

Gandum Australia 1

019 Fusarium semitectum Jagung Brazil 4

Brazil 4Amerika Serikat 1

Kacang tanah India 14Kedelai Amerika Serikat 26Gandum Ukraina 7

Australia 5Argentina 2Moldova 1

Cabe India 1Corriander Bulgaria 2

Uruguay 1Gandum Amerika Serikat 2

Prancis 1Pir Cina 1

020 Epicoccum purpurascens Gandum Ukraina 41

Amerika Serikat 1Australia 13Argentina 13Moldova 14Prancis 1

Sun Flower Seed Cina 1Tembakau Zimbabwe 12

Brazil 5Amerika Serikat 3

Corriander Bulgaria 11Kacang tanah India 80Kedelai Amerika Serikat 59Wijen India 1Anggur Cina 1Buah Campur Singapura 1Kiwi ... 3Cabe kering India 2

021 Curvularia lunata Kedelai Amerika Serikat 12

Cabe kering India 8Jagung Brazil 3Pear Cina 1Tembakau Zimbabwe 3Bombay India 1Anggur Cina 1

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 157

Apel Cina 2Garlic Cina 2

022 Cercospora nicotiana Tembakau Brazil 62

Zimbabwe 23

Amerika Serikat 6

Turki 1

Itali 1

023 Tricothecium rosseum Kedelai Amerika Serikat 2

024 Scytalidium lignicola

Pear Cina 1

025 Ustilago maydis

Jagung Brazil 1

026 Stenocarpella macrospora

Jagung Brazil 3

Tembakau Brazil 4

0

Kedelai Amerika Serikat 1

Kacang tanag India 2

Cabe kering India 1

027 Fusarium solani

Gandum Ukraina 7

Jagung Brazil 1

Kedelai Amerika Serikat 15

Garlic Cina 4

Kacang tanah India 6

Corriander Bulgaria 1

Tembakau Brazil 13

Zimbabwe 4

Onion India 1

028 Puccinia polysora

Cabe kering India 17

Gandum Argentina 22

Ukraina 8

Australia 6

Moldova 1

Kedelai Amerika Serikat 4

Anggur Amerika Serikat 7

Cina 1

Pir Cina 4

Apel Cina 3

Amerika Serikat 5

0

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 158

29 Fusarium moniliformeGandum Ukraina 2

030 Aspergillus fumigatus

Kacang tanah India 1

031 Nyrethecium roridrum

Jagung Brazil 1

032 Athrobotrys oligospora

Jagung Brazil 1

133 Liposcelis bostrycophilus Kopi 13

Kakao Residu Malaysia 1

034 Tilletia laevis

1 Gandum Ukraina 79

Gandum Argentina 18

Gandum Moldova 9

Rumania 1

Australia 1

Amerika Serikat 1

035 Tilletia tritici

I Gandum Ukraina 84

Gandum Moldova 15

Gandum Argentina 1

Rumania 1

Amerika Serikat 2

036 Tilletia indica

I Gandum Amerika Serikat 1

037 Agropyron repens

I Gandum Australia 4

038 Tripospermium myiti,

Orange Singapura 1

039 Colletotrichum

gloeosporioides Orange Singapura 1

0

0

040 Cercospora capsici Cabe India 47

041 Phytophthora nicotiana Tembakau Brazil 10

Turki 1

Zimbabwe 442 Tribolium castaneum Kayu manis 1

043 Stegobium paniceum Kopi 1

044 Lasiodiplodia theobromae Corriander Bulgaria 7

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 159

Cabe kering India 8

Tembakau Zimbabwe 1

Kedelai Amerika Serikat 3

Gandum Amerika Serikat 1

Ukraina 35

Argentina 5

Australia 9

Rumania 1

Moldova 2

Anggur Amerika Serikat 2

045 Puccinia recondita Wijen India 1

046 Ulocladium chartarum Tembakau Brazil 1

Anggur Australia 4

Amerika Serikat 2

Gandum Ukraina 1

Anggur 0

047 Apiospora camtospora Anggur Australia 2

Kiwi Selendia Baru 1

048 Curvularia clavata Bawang Bombay India 1

Tembakau Zimbabwe 1

Jeruk Cina 1

Anggur Amerika Serikat 2

Garlic Cina 1

049 Alternaria capsici Cabe kering India 2

050 Puccinia arachidis Kacang tanah India 9

051 Ambrosia artemisiifolia Kedelai Amerika Serikat 11

052 Phakopsora pachyrhizi Kedelai Amerika Serikat 2

053 Cladosporium scabrelium Kedelai Amerika Serikat 1

054 Periconia manihoticola Anggur Cina 1

Cile 2

Tembakau Brazil 2

Amerika Serikat 3

Gandum Australia 2

0

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 160

55 Puccinia graminis Anggur Cina 7

Australia 6

Amerika Serikat 18

0

Kedelai Amerika Serikat 1

Jeruk Australia 2

Apel Amerika Serikat 4

Cina 9

Buah Campur Singapura 1

Amerika Serikat 1

Cabe kering 3

056 Periconia manihoticola Anggur Cina 1

057 Plutella xylostella Kol Thailand 6

158 Scytalidium lignicola Lemon 0

359 Cryptolestes ferrrugineus 0

160 Neoclytus balteatus Kayu ............ 0

061 Trichodocium disseminatum Tembakau Brazil 1

Zimbabwe 6

062 Bipolaris bicolor Tembakau Brazil 5

0

Pir Cina 1

Apel Cina 1

063 Colletotrichum capsici Cabe India 4

064 Nigrospora oryzae Kedelai Amerika Serikat 1

065 Peronospora manshurica II Kedelai Amerika Serikat 111

Kedelai perlakuan Amerika Serikat 3

066 Pestalotia quiguepinii Kiwi ... 1

067 Parmarion pupillaris Kol Taiwan 2

068 Periconia microspinosa Apel Cina 9

Amerika Serikat 8

Cabe kering India 3

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 161

Anggur Amerika Serikat 4

Buah campur Cina 0

Singapura 3

Anggur Amerika Serikat 2

Gandum Ukraina 7

Australia 1

069 Cladosporium oxysforum Cabe kering India 3

Buah campur Singapura 2

Apel Cina 3

Pir Cina 2

070 Curvularia clavata Cabe kering India 4

071 Rhabditis sp Jahe Pakistan 5

072 Ulocladium botryosum Kedelai Amerika Serikat 3

073 Periconia byssoides Tembakau Amerika Serikat 1

Zimbabwe 1

Brazil 6

Gandum Australia 3

Ukraina 2

Anggur Amerika Serikat 3

Anggur Cina 3

Kacang tanah India 4

Cabe kering 2

074 Periconia manihoticola Tembakau Zimbabwe 1

Amerika Serikat 4

0

075 Tilletia barclayana Gandum Amerika Serikat 1

076 Tilletia controversa Gandum Ukraina 5

077 Alternaria triticina Gandum Amerika Serikat 2

Argentina 8

Ukraina 38

Australia 18

Kanada 1

Moldova 7

Prancis 1

0

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 162

78 Rhizobium rhizogenes Gandum Argentina 1

079 Claviceps purpurea Gandum Kanada 1

180 Pyrenophora tritici Gandum Kanada 0

Moldova 1

081 Plasmopara viticola Anggur Cina 3

Amerika Serikat 22

Buah Campur Amerika Serikat 5

082 Phytophthora nicotiana Tembakau Brazil 16

Turki 1

083 Alternaria porii Garlic Cina 1

084 Rhizoperta dominica 1

085 Arthrinium phaeospermum Anggur Amerika Serikat 1

Buah Campur Amerika Serikat 2

086 Radopholus similis Kunyit Malaysia 1

087 Cladosporium pseudriditis Apel Cina 9

088 Torula graminis 2

089 Brachysporium obovatum Apel Cina 1

Tabel 3.25 Rekapitulasi Temuan OPTK Balai Besar Karantina Pertanian Belawan 2016

LAPORAN TEMUAN OPTK BALAI BESAR KERANTINA PERTANIAN BELAWAN TAHUN 2016

No OPTK YANG DITEMUKAN GOL KOMODITAS NEGARA JUMLAH1 2 3 4 5 61 Tilletia laevis I Gandum biji Ukraina 79

Argentina 18Moldova 9Rumania 1Australia 1Amerika Serikat 1

2 Tilletia tritici I Gandum biji Ukraina 84Moldova 15

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 163

Argentina 1Rumania 1Amerika Serikat 2

3 Tilletia indica I Gandum biji Amerika Serikat 1

4 Agropyron repens I Gandum biji Australia 4

5 Peronospora manshurica II Kedelai Amerika Serikat 111

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 164

C. BIDANG PENGAWASAN DAN PENINDAKAN

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/

OT.140/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Karantina Pertanian yang mengatur kedudukan, tugas, fungsi dan klasifikasi organisasi

di UPT Lingkup Badan Karantina, Bidang Pengawasan dan Penindakan mempunyai

tugas melaksanakan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-

undangan di bidang karantina hewan dan karantina tumbuhan, serta keamanan hayati

hewani dan nabati.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengawasan dan Penindakan

menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang karantina hewan.

b. Pelaksanaan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang karantina tumbuhan.

c. Pelaksanaan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang- undangan di bidang keamanan hayati hewani dan nabati.

Agar tugas dan fungsi tersebut diatas dapat dilaksanakan secara efisien dan

efektif, maka telah ditetapkan Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian, nomor :

2052/Kpts/OT.160/L/10/2011, tanggal 5 Oktober 2011, tentang Uraian Tugas dan

Fungsi Pengawasan dan Penindakan Lingkup Badan Karantina Pertanian, Keputusan

Kepala Badan Karantina Pertanian, nomor 2061/Kpts/OT.160/L/12/2012 tentang

mekanisme operasional pengawasan untuk mencegah terjadinya pelanggaran di

bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati,

nomor 2053/Kpts/OT.160/L/10/2011, tanggal 5 Oktober 2011 tentang Pedoman

Tindakan Preventif dalam Pengawasan dan Penindakan Perkarantinaan Hewan dan

Tumbuhan serta Pengawasan Keamanan Hayat melalui kegiatan :

1. KEGIATAN PRE-EMPTIFa. Melaksanakan sosialisasi kepada semua pihak yang terkait, baik

internal maupun eksternal tentang pengawasan dan penindakan

pelanggaran di bidang karantinahewan, karantina tumbuhan dan

pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati dalam rangka

meningkatkan efektifitas pencegahan masuknya HPHK dan OPTK

serta keamanan hayati;

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 165

b. Melakukan koordinasi dan kerjasama internal maupun eksternal

dengan instansi terkait dalam pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pre-

emptif terhadap pelanggaran di bidang karantina hewan, karantina

tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati;

c. Melakukan kompilasi dan mengelola peraturan perundang-undangan yang

terkait dengan pengawasan dan penindakan di bidang karantina

hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati;

d. Mengadministrasikan kegiatan pre-emptif terhadap pelanggaran di

bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan

hayati;

e. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan pre-emptif.

2. KEGIATAN PREVENTIFa. Membangun jejaring kerja (net working) untuk menggali informasi adanya

dugaan pelanggaran di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan

pengawasan keamanan hayati;

b. Melakukan tindakan preventif dalam pengawasan dan penindakan

perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati

terhadap sistem perkarantinaan dan keamanan hayati, media

pembawa HPHK, media pembawa OPTK, PSAT, tindakan karantina,

orang, alat angkut, peralatan, air, atau pembungkus yang diketahui

atau diduga membawa HPHK atau OPTK, media pembawa lain (sampah),

baik di tempat pemasukan dan pengeluaran yang tidak ditetapkan

maupun di tempat pemasukan dan pengeluaran yang ditetapkan

termasuk di luar tempat pemasukan dan pengeluaran, meliputi: Kegiatan

intelijen karantina, Kegiatan patroli karantina, Kegiatan monitoring dan

evaluasi.

c. Menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk

penyelenggaraan tugas dan fungsi preventif terhadap pelanggaran di

bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan

hayati , baik di tempat pemasukan dan pengeluaran yang tidak ditetapkan

maupun di tempat pemasukan dan pengeluaran yang ditetapkan termasuk

di luar tempat pemasukan dan pengeluaran;

d. Melakukan koordinasi dan kerjasama internal maupun eksternal

dengan instansi terkait dalam pelaksanaan dan evaluasi kegiatan preventif

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 166

terhadap pelanggaran di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan

pengawasan keamanan hayati;

e. Mengadministrasikan kegiatan preventif terhadap pelanggaran di

bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan

hayati;

3. KEGIATAN REPRESIF

Kegiatan represif adalah melakukan penanganan pelanggaran dan tindak

pidana peraturan perundangan perkarantinaan melalui kegiatan penyidikan oleh

PPNS, sesuai bidangnya.

Pada Anggaran Tahun 2016 melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) pada Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Nomor : SP DIPA-

018.12.2.237622 /2016, tanggal 07 Desember 2015. Bidang Pengawasan dan

Penindakan melaksanakan beberapa kegiatan ‘’Koordinasi dan Pengawasan

Perkarantinaan’’ dengan MAK 1823.002.0017.524111, sebagai wujud dan

pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut diatas, antara lain :

a. Koordinasi Internal Perkarantinaan

Tujuan :

1) Untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan

karantina dan organisme pengganggu tumbuhan karantina dari luar

negeri dan dari suatu area ke area lainnya didalam wilayah Negara

Republik Indonesia.

2) Sebagai wadah untuk sosialisasi, komunikasi dan konsultasi dalam

kegiatan operasional perkarantinaan dan proses pelaksanaan

penegakan hukum.

3) Untuk menghindari terjadinya permasalahan dalam pelaksanaan

peraturan perundangan perkarantinaan.

4) Menciptakan hubungan yang harmonis dan persaudaraan antar instansi

terkait dan UPT dalam bidang penegakan hukum.

Pada tahun 2016 , terdapat 1 (satu) kegiatan sosialisasi yang dilakukan, yaitu: “

Sosialisasi Permentan no. 12 Tahun 2015 dan Implementasi Pemeriksaan Fisik

Terpadu” dengan kesimpulan sebagai berikut :

1) Sosialisasi Permentan No. 12 Tahun 2015 dilakukan dengan maksud

agar Pengguna Jasa dan Asosiasi memahami dasar pelaksanaan

tindakan karantina DI TPK.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 167

2) Sosialisasi Permentan No. 12 Tahun 2015 dilakukan dengan tujuan

meningkatkan pemahaman para Pengguna dan Asosiasi dalam

prosedur pemasukan MP-HPHK dan MP-OPTK sesuai dengan

Permentan no. 12/2015 , memberikan kepastian pelayanan tindakan

karantina dan sekaligus peningkatan kemitraan dengan instansi terkait

di Pelabuhan Belawan.

3) Permentan no. 12/2015 mengatur tentang Tindakan Karantina Hewan

dan Tumbuhan terhadap pemasukan MP-HPHK dan MP-OPTK di

Tempat Pemeriksaan Karantina (TPK). Dalam hal ini telah ditetapkan di

TPK PT. Segara Graha, Belawan.

4) Ketentuan dalam Permentan no. 12/2015 tersebut akan segera

diberlakukan di Pelabuhan Belawan, seperti layaknya yang telah

dilaukan di Pelabuhan Tg. Priok, Jakarta, Pelabuhan Tg. Emas,

Semarang, Pelabuhan T. Perak, Surabaya dan Pelabuhan Soekarno

Hatta, Makassar.

Gambar 3.32 Sosialisasi Permentan no. 12 Tahun 2015 dan Implementasi

Pemeriksaan Fisik Terpadu

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 168

b. Koordinasi Eksternal Perkarantinaan

Tujuan :

1) Untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan

karantina dan organisme pengganggu tumbuhan karantina dari luar

negeri dan dari suatu area ke area lainnya didalam wilayah Negara

Republik Indonesia.

2) Sebagai wadah untuk sosialisasi, komunikasi dan konsultasi dalam

kegiatan operasional perkarantinaan dan proses pelaksanaan

penegakan hukum.

3) Untuk menghindari terjadinya permasalahan dalam pelaksanaan

peraturan perundangan perkarantinaan.

4) Menciptakan hubungan yang harmonis dan persaudaraan antar instansi

terkait dan UPT dalam bidang penegakan hukum.

Pada tahun 2016 , terdapat 1 (satu) kegiatan koordinasi yang dilakukan, yaitu: “

Koordinasi dengan Korwas Kegiatan koordinasi dilakukan dengan adanya kunjungan

kerja Komisi IV DPR RI ke Balai Besar Karantina Pertanian Belawan. Dalam

koordinasi tersebut dibahas beberapa hal, antara lain :

1) Peningkatan kerjasama dan koordinasi dalam rangka efektifitas

pelaksanaan kegiatan karantina di Pelabuhan Belawan khususnya di

Tempat Pemeriksaan Karantina (TPK), mutlak diperlukan dalam rangka

mempersingkat Dwelling Time di Pelabuhan Belawan.

2) Dalam pelaksanaan tugas, karantina pertanian harus mampu

melaksanakan pemeriksaan cepat dan akurat dengan

mempertimbangkan dari segi keamanan Negara dan dari segi bisnis.

3) Penyediaan SDM Karantina yang cukup handal dan profesional menjadi

faktor penentu dalam kecepatan dan ketepatan pelaksanaan tugas,

sehingga perlu dipikirkan adanya penambahan SDM Kaarantina,

karena jumlah pegawai masih sangat minim dibandingkan dengan

banyaknya lokasi yang harus diawasi di seluruh Indonesia.

4) Perlu ketegasan dari Karantina Pertanian dalam menegakkan peraturan

untuk mencegah barang yang tidak sesuai standar PSAT masuk ke

Indonesia, melalui registrasi laboratorium PSAT yang akurat.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 169

Gambar 3.33 Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Balai Besar Karantina

Pertanian Belawan

c. Pengawasan dan Penindakan

Penyelenggaraan dalam rangka kegiatan patrol dan intelijen

Tujuan :

1) Untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan

karantina dan organisme pengganggu tumbuhan karantina dari luar

negeri dan dari suatu area ke area lainnya didalam wilayah Negara

Republik Indonesia.

2) Pelaksanaan Pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli

(Turjawali) dan Pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) Tindakan

Karantina.

3) Pengawasan dan pengawalan media pembawa dari tempat pemasukan

ke IKT/IKHS atau gudang pemilik dan pengawasan pengawalan media

pembawa dari lokasi (gudang pemilik) ke tempat pengeluaran.

4) Pengawasan kepatuhan pelaksanaan peraturan perundangan yang

berlaku, termasuk pelaksanaan Undang-undang, Peraturan Pemerintah,

Peraturan Menteri Pertanian, Keputusan Ka. Badan dan Ka. BBKP

Belawan.

5) Pengawasan kepatuhan kepada Pengguna Jasa dan Pihak ketiga

dalam pelaksanaan Tindakan 8 P.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 170

Kegiatan Patroli dan intelijen dilakukan pada gudang atau lokasi pemilik di

daerah Kawasan Industri Medan (KIM) I , KIM II, KIM III, Tanjung Morawa, Kayu Putih,

Tembung, Binjai, Patumbak dan tempat lain di wilayah Medan dan sekitarnya.

Pelaksana Kegiatan adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil, POLSUS, dan Inteligen

Balai Besar Karantina Pertanian Belawan.

Kegiatan Patroli dan intelijen dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) metoda

yaitu :

a) Pengumpulan Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh berdasarkan pengamatan

langsung dilapangan meliputi Pelaksanaan Pengaturan , penjagaan, pengawalan dan

patroli (Turjawali) dan Pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) Tindakan Karantina

8 P, Pengawasan Pengawalan, Pengawasan Tindakan Perlakuan oleh Pihak ketiga,

Pengawasan Media Pembawa status penahanan, penolakan, pemusnahan, dll.

b) Pengumpulan Data Sekunder

Data sekunder adalah merupakan data yang diperoleh dari lokasi / gudang

pemilik / IKT /IKHS/instansi terkait dan tempat lain. Pengumpulan data dilakukan

dengan cara wawancara. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian data.

d. Penindakan / Penyidikan

Pada tahun 2016 tidak ada kegiatan penindakan/penyidikan, yang ada

hanya kegiatan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dan dilanjutkan gelar

perkara. Berdasarkan hasil gelar perkara, beberapa kasus dihentikan disebabkan

fakta-fakta tidak memenuhi unsur pidana.

e. Pemusnahan Komoditas Illegal

Pada tahun 2016 dilakukan 12 (dua belas) kali kegiatan pemusnahan

komoditas illegal yang dihadiri oleh BBKP Belawan, seperti yang tertera pada Tabel,

sebagai berikut :

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 171

Gambar 3.34 Kegiatan Pemusnahan Media Pembawa OPTK/HPHK

Gambar 3.35 Kegiatan Pemusnahan Bawang Merah dan Beras Pulut.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 172

Gambar 3.36 Kegiatan Pemusnahan Bawang Merah.

Tabel 3.26 Rekapitulasi Data Pemusnahan MP-OPTK / MP-HPHK Ilegal Tahun 2016

No. KOMODITAS KRONOLOGIS TEMPATPEMUSNAH AN

PROSESHUKUM

1. Bawang merah :a. 2.500 karung

@10 Kg =25.000 kg

b. 1.486 Karung@10 kg

=14.860 kg

PenangkapanKM.Cuaca GT 14No.435/PPI berbenderaIndonesia pelakunyaberinisial S (nakhoda)bersamaa dengan 4(empat) Orang anakbuah kapal.Penangkapan dilakukanpada hari Kamis tanggal24 Desember 2015sekitar pukul 21.30 WIBoleh Tim Tugas PatroliLaut Kapal BC 6003 disekitar perairan KualaTelaga Meuku, Kab.Aceh Tamiang tepatnyadi posisi 04-27-644” LUdan 98-17-771” BT.Penangkapan KM.Indah Jaya GT.6 no.2551/PHB/S 7 (tanpaawak kapal) dilakukanpada hari Jum’at tanggal01 Januari 2016 sekitarpukul 10.30 WIB olehTim Satuan KPPBCTMP C Teluk Nibung diPerairan SungaiSembilang Kab. Asahan

Tanggal 21 Januari2016, bertempat diDermaga /Pangkalan P2Kanwil DJBCSumatera Utara , Jl.Karo Kota BelawanSumatera Utara.

PenyidikandilakukanKanwil DBJCAceh

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 173

2 a. Bawang merah738 Koli @ 10kg 7.380 kg

b. Bawang merah485 Koli @ 10kg 4.850 kg

c. Bawang merah1.500 Koli @

10kg 15.000 kg

d. Unggas(Ayam )94ekor

Hasil Penindakandiantaranya merupakanhasil penindakanDitreskrimsus KepolisianDaerah Sumatera Utarayang kemudiandilimpahkan ke KantorWilayah DJBCSumatera Utara sebagaibertuk sinergi antaraAparat Penegak hukumyaitu Kepolisian RIdengan InstansiPemerintah.Barang-barang yangdimusnakan yangdinyatakan dikuasaiNegara berupa BawangMerah sebanyak 2.823karung.

Unggas ditangkap DJBCProp. Aceh di AcehTamiang pada hariMinggu, tanggal 13Maret 2016

Tanggal 14 April2016, bertempat diDermaga /Pangkalan P2Kanwil DJBCSumatera Utara , Jl.Karo Kota BelawanSumatera Utara.

KEP. BDNNomorKep.138/WBC.02/2016tanggal 11Maret 2016

KEP. BDN.Nomor Kep-209/WBC.02/2016tanggal 11April 2016

KEP.BDNNomorKep.210/WBC.02/ 2016tanggal 11April 2016

3 a. Bawang merah133 Kolli =

5.320 kg

b. Bawangmerah 11 Koli= 80 kg

c. Bawangmerah 7.773koli = 77.030kg

Hasil Penindakan ataskerja sama Polisi MiterAngkatan LautPelabuhan Belawan,KPPBC Belawan danBBKP Belawan.

Hasil Penindakan ataskerja sama PolresPelabuhan PelabuhanBelawan, KPPBCBelawan dan BBKPBelawan.

Hasil Penindakan TimPatroli Kanwil DJBCSumatera Utara danhasil penindakanKepolisian DaerahSumatera.

Tanggal 09 Juni2016, bertempat diDermaga /Pangkalan P2Kanwil DJBCSumatera Utara , Jl.Karo Kota BelawanSumatera Utara.

a. Undang-undang No. 16Tahun 1992tentangKarantinaHewan, IkandanTumbuhan.

b. PP.14Tahun 2002tentangKarantinaTumbuhanPeraturanMenteriPertanianNo.43 Tahun2002 tentangTindakanKarantinaTumbuhanuntukPemasukanSayuran UmbiLapis Segar kedalam WilayahNegaraRepubikIndonesia.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 174

4.

5.

a. Bawang merah1.317Koli @10kg = 13.170 kg

b. Bawang merah2.400 Koli @10Kg = 24.000 kgc. Bawang merah2.000 Koli @10Kg = 20.000 kg

Beras Pulut2,907 Karung@25 kg =72.675 kg

Hasil penindakan KanwilDJBC Sumatera Utara

Hasil penindakanKPPBC TMP Belawan.Hasil PenindakanKPPBC TMP C TelukNibung

Hasil penindakan ataskerja sama PolresPelabuhan Belawan danBBKP Belawan

Kamis,tanggal 28Juli 2016 bertempatdi Dermaga/Pangkalan P2Kanwil DJBCSumatera Utara , Jl.Karo Kota BelawanSumatera Utara.

Rabu , tanggal 27Juli 2016 bertempatdi Desa Baru ParitXII, KecamatanBatang Kuis,Kabupaten DeliSerdang.

a.Undang-undang No.10 Tahun1995 ttgKepabeanansebagaimanatelah diubahdgn Undang-undang No.17 Tahun2016

b. Undang-undang No. 16Tahun 1992tentangKarantinaHewan, IkandanTumbuhan.

a. Undang-undang No. 16Tahun 1992tentangKarantinaHewan, IkandanTumbuhan.

b.TidakdilengkapiSertifikatKesehatan(PhytodanitaryCertifikate)dari NegaraAsal.

c. Tidakmelalui tempatpemasukanyangditetapkan.

d. Tidakdiserahkan/dilaporkankepadapetugaskarantinauntukkeperluantindakankarantina

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 175

6.

7.

8.

a. Bawang merah668 karung @10kg = 6.860 kg

b. Buah Segar173 Kollic. Bawang merah7.600 karung@10 kg 76.000kg.

Bawang merah1559 karung @10 Kg = 15.590Kg

Bawang merah871 karung @ 10Kg = 8.710 Kg

Hasil Penindakan yangdilimpahkan KPPBCTMP Belawan KepadaBBKP Belawan

Hasil penindakan KanwilDJBC Sumatera UtaraHasil penindakanKanwil DJBCSumatera Utara

Hasil penindakanPoldasu

Hasil penindakan PolresSimalungun dan PolresSerdang Bedagei

Kamis tanggal 04Agustus 2016bertempat diLapangan KPPBCTMP Belawan JalanAnggada II Belawan

Jumat, tanggal 19Agustus 2016, diDesa Baru Parit XII,Kecamatan BatangKuis, Kab. Deliserdang

Senin, tanggal 19September 2016, diDesa Baru Parit XII,Kecamatan BatangKuis, Kab. Deliserdang

Kamis tanggal 13Oktober 2016bertempat diDermaga /PangkalanP2 Kanwil DJBCSumatera Utara Jl.Karo Kota BelawanSumatera Utara.

a.Undang-undang No.10 Tahun1995 ttgKepabeanansebagaimanatelah diubahdgn Undang-undang No.17 Tahun2016

b. Undang-undang No. 16Tahun 1992tentangKarantinaHewan, IkandanTumbuhan

Undang-undang No. 16Tahun 1992tentangKarantinaHewan, IkandanTumbuhan

Undang-undang No. 16Tahun 1992tentangKarantinaHewan, IkandanTumbuhan

a.Undang-undang No.10 Tahun1995 ttgKepabeanansebagaimanatelah diubahdgn Undang-undang No.17 Tahun2016

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 176

9.

10

11.

a. Bawang merah7.364 karung@10 kg 73.640kg

b. Bawang merah7.080 karung@10 kg 70.080kgc. Bawang merah4.384 karung@10 kg 43.840kg

Bawang merah400 karung @ 10kg = 4.000 kg

Bawang meerah13.924 karung@ 10 kg= 148.310 kg

Bawang merahkarung @ 10 kg= 44.910 kg

Hasil penindakanKPPBCTMP Belawan

Hasil penindakanKPPBCTMP TelukNibung

Kapal KM.NAD GT.80.

Kapal KM.Jaya UtamaGT.20/No.2763/Ppb.

Kapal KM.Fortuna GT.6No.662.PHB S.7.

Kapal KM.GT.7 No.1404 S.5.

Kapal KM.Omega GT.33No.1462/Gge

Hasil Penyidikan danPenindakan KantorWilayah DJBCSumatera Utara

Hasil Penyidikan danPenindakan KKPBCTMP C Teluk Nibung

Kamis tanggal 24November 2016bertempat diDermaga /PangkalanP2 Kanwil DJBCSumatera Utara Jl.Karo Kota BelawanSumatera Utara.

Kamis tanggal 29Desember 2016bertempat diDermaga /PangkalanP2 Kanwil DJBCSumatera Utara Jl.Karo Kota BelawanSumatera Utara.

b. Undang-undang No. 16Tahun 1992tentangKarantinaHewan, IkandanTumbuhan

BMN No. KEP-326/W/BC.02/201`3 tanggal30 Agustus2013

12/PEN.PIS/P.MUS.2016/PN.MedanTanggal 28Desember2016

Keterangan :Bawang Merah : 695.630 KgBeras pulut : 72.675 KgBuah segar : 173 KoliAyam : 94 ekor

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 177

Pada Tabel tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa kegiatan pemusnahan

pada tahun 2016 dilakukan sebanyak 11 (sebelas) kali kegiatan pemusnahan, dengan

perincian 5 (lima) kali pemusnahan dilakukan dengan biaya pemusnahan dari DIPA

BBKP Belawan Tahun 2016, sedangkan 6 (enam) kali pemusnahan dilakukan dengan

biaya dari DIPA Kanwil DJBC Propinsi Sumut, Kantor KPPBC Tipe Madya Pelabuhan

Belawan dan KPPBC Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung, dimana BBKP Belawan

sebagai Saksi Ahli.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 178

BAB IVPERMASALAHAN DAN PEMECAHANNYA

A. PERMASALAHANBalai Besar Karantina Pertanian Belawan di dalam melaksanakan

operasional perkarantinaan selama T.A. 2016 menghadapi beberapa

permasalahan, seperti berikut ini :

1. Masih terbatasnya anggaran tindakan karantina dalam penerapan PP No.

35 Tahun 2016.

2. Masih ada gudang pemilik yang belum ditetapkan sebagai tempat lain

untuk tempat tindakan karantina tumbuhan. Hal ini berpotensi

menimbulkan re-investasi OPT ke media pembawa yang akan dikirim.

3. Terhadap temuan OPTK Peronospora manshurica belum ada keputusan

perlakuan yang tepat.

4. BBKP Belawan belum memiliki tempat penyimpanan barang bukti media

pembawa HPHK dan media pembawa OPTK.

5. Belum terintegrasinya Aplikasi SIMLAB, E-Plaq, E-Qvet, PNBP Barantan.

6. Perlu pengadaan server cadangan, UPS, dan Anti Virus.

7. Pada tahun 2018 diperkirakan terjadi kekurangan pegawai baik teknis

maupun umum disebabkan adanya beberapa orang pegawai memasuki

masa pensiun/purnabakti

B. PEMECAHANNYASetelah diidentifikasi dan dievaluasi permasalahan tersebut diatas, maka

BBKP Belawan menyimpulkan/menawarkan kepada pihak – pihak terkait bahwa

langkah-langkah yang diambil BBKP Belawan untuk mengatasi permasalahan

yang dihadapi di T.A. 2016 adalah sebagai berikut :

1. Terkait kekurangan anggaran tindakan karantina dalam penerapan PP

No. 35 Tahun 2016 BBKP Belawan telah melaporkan secara tertulis ke

Badan Karantina Pertanian.

2. Balai Besar Karantina Pertanian Belawan telah menyurati ke Badan

Karantina Pertanian supaya gedung tersebut ditetapkan sebagai tempat

untuk melakukan tindakan karantina.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 179

3. Balai Besar Karantina Pertanian Belawan masih menunggu

arahan/keputusan dari BARANTAN dalam penanganan yang tepat

terhadap OPTK P.Manshurica.

4. Hingga saat ini BBKP Belawan telah melakukan kesepakatan dengan

BKP Kelas II Medan terkait tempat penyimpanan media pembawa HPHK

dan OPTK.

5. Masih menunggu BARANTAN yang akan melaksanakan pengintegrasian

Aplikasi SIMRA, E-Plaq, E-Qvet dan PNBP.

6. Anggaran untuk pengadaan Server, UPS dan Anti Virus telah diusulkan

pada tahun anggaran 2017.

7. Pelaksanaan membuat pemetaan dan melaporkan ke BARANTAN

terkait kekurangan pegawai di BBKP belawan.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 180

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Selama Tahun 2016 kegiatan operasonal Tindakan Karantina di BBKP

Belawan telah berjalan dengan baik, sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

2. Dari anggaran DIPA BBKP Belawan Tahun 2016 sebesar Rp.

22.813.641.000,- telah direalisasikan sebesar Rp. 22.407.771.895,- (99,22%).

3. Realisasi penerimaan PNBP BBKP Belawan selama tahun 2016 mencapai

Rp. 9.183.212.619,-. Terjadi peningkatan sebesar 121,84 % dibanding

realisasi penerimaan tahun 2015 sebesar Rp. 4.139.570.610,-.

4. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan BBKP Belawan termasuk

dalam kategori A (sangat baik), dengan perolehan nilai Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) sebesar 83,08 %.

5. Selama tahun 2016 tidak ditemukan adanya pelanggaran peraturan

perundangan perkarantinaan, termasuk tidak ditemukan adanya lalu lintas

media pembawa ilegal melalui pelabuhan yang belum ditetapkan.

B. SARAN

1. Terkait permasalahan – permasalahan yang belum bisa diatasi secara internal

agar khususnya terkait dalam hal kebijakan ditingkat pusat supaya senantiasa

melaporkannya baik secara langsung maupun tertulis agar secepatnya bisa

diatasi/diperoleh jalan keluarnya. Agar disediakan sarana transportasi berupa

kendaraan operasional dan perlengkapan patroli lainnya guna mendukung

mobilitas dan hasil yang maksimal.

2. Antisipasi terhadap kekurangan pegawai pada tahun 2018 agar dilaporkan ke

BARANTAN untuk melakukan penambahan pegawai sebagai pengganti

terhadap pegawai yang memasuki masa purnabakti.

3. Kepada semua Petugas karantina yang terlibat dalam kegiatan ini hendaknya

lebih berdisiplin dan melakukan tugas sesuai dengan arahan Pimpinan dan

tidak keluar dari peraturan perundangan perkarantinaan yang telah

ditetapkan.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 69

BAB IIIKEGIATAN OPERASIONAL

A. BIDANG KARANTINA HEWAN

BerdasarkaniPeraturaniMenteriiPertanianiNo.22/Permentan/OT.140/4/2008

Tanggal 03 April 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Karantina

Pertanian, BBKP Belawan merupakan salah satu UPT Karantina Pertanian di

lingkungan Badan Karantina Pertanian yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian.

UPT BBKP Belawan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional

karantina hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani dan

nabati.

Dalam melaksanakan tugas, BBKP Belawan menyelenggarakan fungsi:

Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan

Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media

pembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organsime

pengganggu tumbuhan karantina (OPTK)

Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK

Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK

Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati

Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan

dan tumbuhan

Pelaksanaan pemberian pelayangan operasional pengawasan

keamanan hayati hewani dan nabati

Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi, dan sarana teknik

karantina hewan dan tumbuhan

Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang karantina hewan, karantina

tumbuhan dan keamanan hayati hewani dan nabati

Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga

Memperhatikan susunan organisasi BBKP Belawan, Bidang Karantina

Hewan merupakan salah satu bidang yang ada pada struktur organisasi BBKP

Belawan yang mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 70

operasional karantina hewan, pengawasan keamanan hayati hewani, dan sarana

teknik, serta penyelenggaraan sistem informasi dan dokumentasi.

Dalam melaksanakan tugas, bidang karantina hewan menyelenggarakan

fungsi:

Pemberian pelayanan operasional karantina hewan

Pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati

hewani

Pemberian pelayanan sarana teknik karantina hewan

Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi

karantina hewan.

Bidang Karantina Hewan terdiri dari :

Seksi Pelayanan Operasional Karantina Hewan

Seksi Informasi dan Sarana Teknik Karantina Hewan

Seksi Pelayanan Operasional Karantina Hewan mempunyai tugas

melakukan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan pengawasan

keamanan hayati hewani.

Seksi Informasi dan Sarana Teknik Karantina Hewan mempunyai tugas

melakukan pengelolaan system informasi dan dokumentasi, serta pemberian

pelayanan sarana teknik karantina hewan.

1. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional yang bersinergi dengan tupoksi Bidang

Karantina Hewan adalah jabatan fugsional medik veteriner dan paramedik

veteriner mempunyai tugas:

Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media

pembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK)

Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK

Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK

Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani

Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku

Kegiatan Operasional Karantina Hewan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 71

2. Kegiatan Operasional Karantina Hewan

Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional perkarantinaan hewan

serta pengawasan keamanan hayati hewani dilakukan oleh Bidang Karantina

Hewan didukung kelompok Jabatan fungsional Medik Veteriner dan Paramedik

Veteriner.

Kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan pengawasan keamanan

hayati hewani berhubungan langsung dengan lalu lintas media pembawa HPHK

berupa hewan, bahan asal hewan, hasil bahan asal hewan dan benda lain yang

dimasukkan, yang akan dikeluarkan, yang dibawa atau dikirim dari suatu area

kearea lain didalam wilayah negara Repblik Indonesia dan melalui tempat-tempat

pemasukan dan atau pengeluaran yang ditetapkan.

a. Pemasukan (Impor).

Pemasukan impor adalah kegiatan memasukkan media pembawa

hamapenyakit hewan karantina (MP HPHK)dari luar negeri ke dalam wilayah

negara Republik Indonesia. Importasi MP-HPHK melalui wilayah kerja BBKP

Belawan tahun 2016 pada umumnya adalah importasi hewan hidup yaitu sapi

potong/sapi indukan berasal dari negara Australia dengan frekuensi 35 kali dan

volume 47.411 ekor, importasi bahan asal hewan antara lain kulit garaman

daging bebek beku dengan frekuensi 36 kali dan volume masing-masing 18.598

lembar dan 1.488.365 kg. Importasi hasil bahan asal hewan dan benda lain yaitu

bahan baku pakan ternak (meat bone meal, poultry by product meal, hydrolized

feather meal), kulit jadi (finished leather), susu olahan dan premiks (feed additive)

dengan frekuensi 882 kali dan volume masing-masing 83.952.142 kg, 2.095

lembar, 2.938.702 kg dan 3.376.253 kg.

Berdasarkan data kegiatan (MP-HPHK) operasional pemasukan impor

hewan, bahan asal hewan, hasil bahan asal hewan dan benda lain selama TA.

2016 dari segi frekuensi mengalami penurunan 4,7 % dari 1.001 kali pada tahun

2015 menjadi 954 kali dengan rincian sebagai berikut:

Volume Pemeriksaan : 91.755.462 Kg

20.693 Lembar

47.411 Ekor Frekuensi : 954 Kali Penerimaan Jasa Karantina : Rp. 5.604.584.586,

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 72

Tabel 3.1 Rekapitulasi Media Pembawa Impor Karantina Hewan Balai Besar KarantinaPertanian Belawan tahun 2016

No. MP HPHK Tahun 2016frekuensi volume satuan

1 Hewana. Sapi Bakalan 31 42.767 ekorb. Sapi Indukan 4 4.644 ekor

474112 Bahan Asal Hewan

a. Kulit Garaman 8 18.598 Lembarb. Daging Bebek Beku 28 1.488.365 kg

3 Hasil Bahan Asal Hewana. Meat and Bone Meal 406 57.061.892 kgb. Poultry by Product Meal 141 19.059.884 kgc. Hydrolyzed Feather Meal 62 6.564.891 kgd. Blood Meal 39 1.265.475 kge. Susu Olahan 52 2.938.702 kgf. Kulit Jadi 1 2.095 Lembar

86890843,74 Benda Lain

a. Pets Food 22 469.147 kgb. Premiks 160 2.907.106 kg

3.376.253

Gambar 3.1 Kegiatan Pemeriksaan Sapi Impor asal Australia diatas kapal

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 73

Gambar 3.2 Kegiatan Pengambilan Sampel Darah Sapi

Gambar 3.3 Kegiatan Pemeriksaan Meat Bone Meal Asal New Zealand

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 74

Gambar 3.4 Kegiatan Pemeriksaan Pakan Hewan KesayanganAsal Negeri Gajah Putih

Gambar 3.5 Kegiatan Pemeriksaan Premiks Vitamin Asal USA

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 75

b. Pengeluaran (Ekspor)Pengeluaran ekspor adalah kegiatan mengeluarkan media pembawa

hama penyakit hewan karantina (MP HPHK) keluar dari wilayah negara Republik

Indonesia. Ekspor media pembawa HPHK melalui wilayah kerja BBKP Belawan

Tahun 2016 adalah eksportasi kategori benda lain berupa bahan baku pakan

ternak yaitu silver prills / Palmitic Acid yang merupakan produk olahan dari

minyak sawit dengan negara tujuan Belanda, Kanada, Turki dan Mesir dengan

frekuensi 30 kali dan volume 3.441.600 kg. Berdasarkan data kegiatan

operasional TA. 2016 terdapat penurunan frekuensi ekspor 6,25 % yaitu

menurun dari 32 kali pada tahun 2016 menjadi 30 kali, dengan rincian sebagai

berikut :

Volume Pemeriksaan : 3.441.600 Kg

Frekuensi : 30 Kali Penerimaan Jasa Karantina (PNBP) : Rp. 16.157.000,-

Tabel 3.2 Rekapitulasi Media Pembawa Ekspor Karantina Hewan Balai Besar KarantinaPertanian Belawan tahun 2016

No. MP HPHK frekuensi volume satuan1 Silver Prills/Palmatic Acid 30 3.441.600 kg

Gambar 3.6 Kegiatan Pemeriksaan Produk Susu Olahan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 76

c. Pemasukan Antar Area (Domestik)Pemasukan antar area adalah kegiatan memasukkan media pembawa

hama penyakit hewan karantina (MP HPHK) kesuatu area lain di dalam wilayah

negara Republik Indonesia. Pemasukan domestik media pembawa HPHK ke

wilayah Sumatra Utara melalui wilayah kerja BBKP Belawan Tahun 2016 adalah

terutama pemasukan bahan asal hewan berupa daging ayam, daging sapi,

daging kambing beku yang berasal dari DKI Jakarta dengan frekuensi 104 kali

dan volume 117.330 kg dan pemasukan hasil bahan asal hewan berupa daging

olahan dan susu olahan yang berasal dari DKI Jakarta, dan Surabaya dengan

frekuensi 293 dan volume 9.841.541 kg. Berdasarkan data kegiatan oprasional

tahun 2016, terdapat peningkatan frekuensi domestik masuk 7,9 % yaitu

meningkat dari 464 kali pada tahun 2015 menjadi 501 kali dengan rincian

sebagai berikut :

Volume Pemeriksaan : 9.958.871 Kg Frekuensi : 501 Kali Penerimaan Jasa Karantina (PNBP) : Rp. 3.540.000,-

Tabel 3.3 Rekapitulasi Media Pembawa Domestik Masuk Karantina Hewan BalaiBesar Karantina Pertanian Belawan tahun 2016

No. MP HPHK frekuensi volume satuanBahan Asal Hewan

1 Daging Ayam 7 61.100 Kg2 Daging Bebek 1 250 Kg3 Daging Kambing 46 6.690 Kg4 Daging Sapi 46 38.290 Kg5 Susu 4 11.000 Kg

117.330Hasil Bahan Asal Hewan

1 Daging Ayam Olahan 61 150.916 Kg2 Daging Sapi Olahan 58 127.760 Kg3 Susu Olahan 174 9.562.865 Kg

9.841.541

d. Pengeluaran Antar Area (Domestik)

Pengeluaran antar area adalah kegiatan mengeluarkan media

pembawa hama penyakit hewan karantina (MP HPHK) kesuatu area lain di

dalam wilayah negara Republik Indonesia. Pengeluaran domestik media

pembawa HPHK keluar dari wilayah Sumatera Utara melalui wilayah kerja BBKP

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 77

Belawan Tahun 2016 adalah terutama pengeluaran hewan melalui wilayah kerja

Sibolga dengan tujuan Pulau Nias dan dari belawan ke batam dengan frekuensi

702 kali dan volume 618.186 ekor, pengeluaran bahan asal hewan dan hasil

bahan asal hewan dengan frekuensi 557 kali dan volume 6.189.996 kg, 5.121

lembar, 9.408.840 butir. Berdasarkan data kegiatan operasional tahun 2016,

terdapat penurunan frekuensi domestik keluar 16,7 % yaitu meningkat dari 1.769

kali pada tahun 2015 menjadi 1.492 kali dengan rincian sebagai berikut :

Volume /Jumlah : 22.119.901 Kg5.121 Lembar

9.408.840 Butir618.186 Ekor

Frekuensi : 1.492 Kali

Penerimaan Jasa Karantina (PNBP) : Rp. 271.388.300,-

Tabel 3.4 Rekapitulasi Media Pembawa Domestik Keluar Karantina Hewan Balai BesarKarantina Pertanian Belawan tahun 2016

No. MP HPHK frekuensi volume satuanHewan :

1 Burung 239 9.651 Ekor2 Babi Potong 54 10.583 Ekor3 Kerbau Potong 3 26 Ekor4 Sapi Potong 1 1 Ekor5 Kambing 1 25 Ekor6 DOC 184 500800 Ekor7 Ayam Potong 220 97100 Ekor

Jumlah 702 618.186 Ekor

Bahan Asal Hewan :1 Kulit Garaman 5 5.121 Lembar2 Telur Tetas 53 9.408.840 Butir3 Daging Babi 171 209.100 Kg4 Daging Ayam 46 471.050 Kg5 Telur Konsumsi 192 5.417.400 Kg6 Daging Babi Hutan 65 91200 Kg7 Daging Sapi 15 850 Kg8 Daging Kerbau 4 200 Kg9 Sarang Burung Walet 6 196 Kg

Jumlah 557 15.603.957

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 78

Hasil Bahan Asal Hewan :1 Daging Ayam Olahan 42 269.905 Kg

Benda Lain :1 Pakan Ternak 191 15.660.000 Kg

Gambar 3.7 Kegiatan Pemeriksaan Ternak Babi Potong

Gambar 3.8 Kegiatan Pemeriksaan Telur Konsumsi Tujuan Batam

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 79

3. Persyaratan Karantinaa. Pemasukan (Impor)

Media pembawa berupa hewan, bahan asal hewan, hasil bahan asal

hewan dan benda lain yang dapat membawa HPHK yang dimasukkan ke dalam

wilayah negara Republik Indonesia, wajib :

Dilengkapi sertifikat kesehatan yang diterbitkan oleh pejabat yang

berwenang di negara asal dan negara transit;

Dilengkapi surat keterangan asal dari tempat asalnya bagi media

pembawa yang tergolong benda lain;

Melalui tempat-tempat pemasukan yang telah ditetapkan; dan

Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina ditempat

pemasukan sebagaimana dimaksud dalam huruf c untuk

keperluan tindakan karantina.

b. Antar Area

Media pembawa yang dibawa atau dikirim dari suatu area ke area lain

di dalam wilayah Negara Republik Indonesia, wajib :

Dilengkapi sertifikat kesehatan yang diterbitkan oleh dokter hewan

karantina dari tempat pengeluaran dan tempat transit;

Dilengkapi surat keterangan asal dari tempat asalnya bagi media

pembawa yang tergolong benda lain;

Melalui tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah

ditetapkan; dan

Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina di tempat

pemasukan dan pengeluaran sebagaimana dimaksud dalam huruf

c untuk keperluan tindakan karantina.

c. Pengeluaran (Ekspor)

Media pembawa yang akan dikeluarkan dari wilayah Negara Republik

Indonesia, wajib :

Dilengkapi sertifikat kesehatan yang diterbitkan oleh dokter hewan

karantina di tempat pengeluaran;

Dilengkapi surat keterangan asal dari tempat asalnya bagi media

pembawa yang tergolong benda lain;

Melalui tempat-tempat pengeluaran yang telah ditetapkan; dan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 80

Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina di tempat

pengeluaran sebagaimana dimaksud dalam huruf c untuk

keperluan tindakan karantina.

4. Tindakan Karantina Hewan

a. Pemeriksaan

Tindakan karantina berupa pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui

kelengkapan dan kebenaran isi dokumen dan mendeteksi HPHK, status

kesehatan dan sanitasi media pembawa, atau kelayakan sarana prasarana

karantina dan alat angkut.

Pemeriksaan kesehatan atau sanitasi media pembawa dilakukan

secara fisik dengan cara :

a) Pemeriksaan klinis pada hewan; atau

b) Pemeriksaan kemurnian atau keutuhan secara organoleptik pada

bahan asal hewan, hasil bahan asal hewan dan benda lain.

Jika pemeriksaan secara fisik belum dapat dikukuhkan diagnosanya,

maka dokter hewan karantina dapat melanjutkan dengan pemeriksaan

laboratorium, patologi, uji diagnostik, atau teknik dan metoda lainnya sesuai

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

1) Pemeriksaan Pemasukan

Media pembawa yang dimasukkan ke dalam wilayah negara

Republik Indonesia dari luar negeri atau ke dalam negeri Republik Indonesia

harus diperiksa kelengkapan, kebenaran isi dan keabsahan dokumen karantina

serta kesehatannya oleh dokter hewan karantina di atas alat angkut sebelum

diturunkan atau melewati tempat pemasukan.

Jika pemeriksaan kesehatan tidak dapat dilakukan di atas alat

angkut, pemeriksaan dapat dilakukan setelah media pembawa ditururunkan atau

melewati tempat pemasukan dengan ketentuan pemeriksaan pendahuluan telah

selesai dilakukan, kecuali untuk hewan yang berstatus sebagai barang muatan.

Khusus untuuk media pembawa yang dibawa oleh penumpang,

pemeriksaan dapat dilakukan setelah diturunkan dari alat angkut media

pembawa yang dibawa oleh penumpang, pemeriksaan dapat dilakukan setelah

diturunkan dari alat angkut atau melewati tempat pemeriksaan.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 81

2) Pemeriksaan Pengeluaran

Media pembawa yang dikeluarkan dari wilayah negara Republik

Indonesia ke luar negeri harus diperiksa kelengkapan, kebenaran isi, dan

keabsahan dokumen karantina serta kesehatannya oleh dokter hewan karantina

ditempat pengeluaran, instalasi karantina atau tempat asal hewan sebelum

dimuat ke alat angkut yang mengangkutnya dari tempat pengeluaran.

Jika media pembawa harus menjalani tindakan karantina secara

intensif maka pemeriksaan kesehatan dilakukan diinstalasi karantina.

3) Tindakan karantina di luar tempat pemasukan dan pengeluaran.

Untuk memberikan kemudahan pelayanan dan kelancaran arus

komoditi periksa karantina (barang) ditempat pemasukan dan pengeluaran

maupun di luar instalasi karantina, sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip

karantina hewan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tindakan karantina di luar tempat pemasukan dan pengeluaran,

dapat diperhitungkan sebagai bagian dari proses pelaksanaan tindakan karantina

di instalasi karantina, tempat pemasukan atau tempat pengeluaran berdasarkan

analisa resiko HPHK.

Tindakan karantina terhadap bahan asal hewan, hasil bahan asal

hewan dan benda lain dapat di berikan kemudahan di tempat pemasukan dan

atau pengeluaran melalui penilaian status sanitasi dan situasi HPHK tempat asal,

menurut tata cara karantina dari proses pelaksanaan tindakan karantina di

instalasi karantina, tempat pemasukan atau tempat pengeluaran berdasarkan

analisa resiko HPHK.

Tindakan karantina terhadap bahan asal hewan, hasil bahan asal

hewan dan benda lain dapat di berikan kemudahan di tempat pemasukan dan

atau pengeluaran melalui penilaian status sanitasi dan situasi HPHK tempat asal,

menurut tata cara karantina.

Maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pemeriksaan

fisik diluar tempat pemasukan dan pengeluaran, antara lain :

Memberlakukan status wilayah bebas dari tertularnya HPHK di

wilayah kerja BBKP Belawan.

Melaksanakan tindakan karantina berupa pemeriksaan fisik di luar

tempat pemasukan dan pengeluaran.

Mengevaluasi dan memverifikasi tindakan karantina pemeriksaan di

luar tempat pemasukan dan pengeluaran.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 82

Tindakan karantina pemeriksaan terhadap MP HPHK yang

dilalulintaskan impor, ekspor, antar area melalui wilayah kerja BBKP Belawan

Tahun 2015, antara lain pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran isi dokumen

terhadap seluruh media pembawa, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan klinis

dan pemeriksaan laboratorium terhadap hewan impor dan domestik keluar, serta

pemeriksaan kemurnian/keutuhan secara organoleptik terhadap bahan asal

hewan, hasil bahan asal hewan, dan benda lain impor/ekspor/antar area yang

dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium terhadap bahan asal hewan dan

hasil bahan asal hewan impor dan antar area.

b. Pengasingan dan Pengamatan

Pengasingan dilakukan terhadap sebagian atau seluruh media

pembawa untuk dilakukan pengamatan, pemeriksaan dan perlakuan dengan

tujuan untuk mencegah kemungkinan penularan hama penyakit hewan karantina.

Tindakan karantina pengasingan, pengamatan, dan perlakuan

terhadap MP HPHK yang dilalulintaskan melalui wilayah kerja BBKP Belawan

Tahun 2016, antara lain pengasingan, pengamatan, dan perlakuan terhadap

hewan yang dilalulintaskan impor, dan antar area yaitu sapi impor dan babi

potong yang dikeluarkan antar area.

c. Perlakuan

Pelaksanaan perlakuan terhadap media pembawa HPHK merupakan

tindakan untuk membebaskan dan menyucihamakan media dari HPHK, atau

tindakan lain yang bersifat preventif, kuratif dan promotif.

Perlakuan sekurang-kurangnya hanya dapat dilakukan setelah media

pembawa terlebih dahulu diperiksa secara fisik dan dinilai tidak mengganggu

proses pengamatan dan pemeriksaan selanjutnya.

Perlakuan diberikan apabila setelah dilakukan pemeriksaan atau

pengasingan untuk diadakan pengamatan ternyata media pembawa tersebut

tertular atau diduga tertular HPHK.

Perlakuan yang merupakan tindakan membebaskan atau

menyucihamakan media pembawa dari hama dan penyakit hewan yang

dilakukan secara fisik, kimia, biologi dan lain-lain. Perlakuan fisik antara lain

berupa radiasi, pemanasan dan pendinginan. Perlakuan secara kimia antara lain

dengan pestisida, antibiotika, khemoterapeutik dan perlakuan secara biologi

antara lain dengan serum dan vaksin.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 83

d. Penahanan

Penahanan dilakukan terhadap media pembawa yang belum

memenuhi persyaratan karantina, berupa :

1. Media pembawa yang dimasukkan ke dalam wilayah negara

Republik Indonesia, seperti :

Tidak dilengkapi sertifikat kesehatan yang diterbitkan oleh

pejabat yang berwenang di negara asal dan negara transit;

Tidak dilengkapi surat keterangan asal dari tempat asalnya bagi

media pembawa yang tergolong benda lain;

Tidak melalui tempat-tempat pemasukan yang telah ditetapkan

dan;

Tidak dilengkapi dengan kewajiban tambahan yang ditetapkan

oleh pemerintah;

Tidak dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina di

tempat pemasukan sebagaimana dimaksud dalam huruf c

untuk keperluan tindakan karantina.

2. Media Pembawa yang dibawa atau dikirim dari suatu area ke area

lain di dalam wilayah negara republik Indonesia, seperti :

Tidak dilengkapi sertifikat kesehatan yang diterbitkan oleh

dokter hewan karantina dari tempat pengeluaran dan tempat

transit;

Tidak dilengkapi surat keterangan asal dari tempat asalnya bagi

media pembawa tergolong benda lain;

Tidak melalui tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran yang

telah ditetapkan dan;

Tidak dilengkapi dengan kewjiban tambahan yang ditetapkan

oleh pemerintah;

Tidak dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina di

tempat pemasukan sebagaimana dimaksud dalam huruf c

untuk keperluan tindakan karantina.

3. Media pembawa yang akan dikeluarkan dari wilayah negara

Republik Indonesia, seperti :

Tidak dilengkapi sertifikat kesehatan yang diterbitkan oleh

dokter hewan karantina dari tempat pengeluaran;

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 84

Tidak dilengkapi surat keterangan asal dari tempat asalnya bagi

media pembawa tergolong benda lain;

Tidak melalui tempat-tempat pengeluaran yang telah ditetapkan

dan;

Tidak dilengkapi dengan kewajiban tambahan yang ditetapkan

oleh pemerintah;

Tidak dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina di

tempat pemasukan sebagaimana dimaksudkan dalam huruf c

untuk keperluan tindakan karantina.

Selama T.A 2016 pelaksanaan tindakan karantina berupa penahanan tidakada terhadap komoditi wajib periksa karantina hewan.

e. Penolakan

Pelaksanaan penolakan terhadap media pembawa yang dimasukkan

kedalam, dibawa atau dikirim dari suatu area ke area lain, transit dan atau

dikeluarkan dari wilayah negara republik Indonesia dikenakan penolakan apabila

ternyata :

a) Setelah dilakukan pemeriksaan diatas alat angkut, tertular HPHK

tertentu yang ditetapkan oleh Menteri, busuk, rusak, atau

merupakan jenis-jenis yang dilarang pemasukannya;

b) Persyaratan tidak seluruhnya dipenuhi;

c) Setelah dilakukan penahanan dan keseluruhan persyaratan yang

harus dilengkapi dalam batas waktu yang ditetapkan tidak dapat

dipenuhi;

d) Setelah diberi perlakuan diatas alat angkut, tidak dapat

disembuhkan dan atau disucihamakan dari HPHK;

e) Pemasukan media pembawa tidak disertai sertifikat kesehatan,

sertifikat sanitasi atau surat keterangan asal;

f) Jika pemilik tidak dapat menunjukkan sertifikat kesehatan, sertifikat

sanitasi atau surat keterangan asal dalam batas waktu tertentu (

paling lama 3 hari )

g) Pengeluaran media pembawa tidak disertai sertifikat kesehatan,

sertifikat sanitasi atau surat keterangan asal dan diserahkan

kembali kepada pemiliknya.

Selama T.A 2016 pelaksanaan tindakan karantina berupa penolakan

tidak ada terhadap komoditi wajib periksa karantina hewan.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 85

f. Pemusnahan

Pemusnahan dilakukan terhadap media pembawa yang dimasukkan

kedalam wilayah negara Republik Indonesia dan atau dari suatu area kearea lain

didalam wilayah negara Republik Indonesia, apabila ternyata :

a) setelah media pembawa tersebut diturunkan dari alat angkut dan

dilakukan pemeriksaan, tertular hama penyakit hewan karantina

tertentu yang ditetapkan oleh Menteri, busuk, rusak, atau

merupakan jenis-jenis yang dilarang pemasukannya;

b) media pembawa yang ditolak tidak segera dibawa ke luar dari

wilayah negara Republik Indonesia atau dari area tujuan oleh

pemiliknya dalam batas waktu yang ditetapkan;

c) setelah dilakukan pengamatan dalam pengasingan, tertular hama

penyakit hewan karantina tertentu yang ditetapkan oleh Menteri;

atau

d) setelah media pembawa tersebut diturunkan dari alat angkut dan

diberi perlakuan, tidak dapat disembuhkan dan atau disucihamakan

dari hama penyakit hewan karantina.

e) Jika dalam pelaksnaan tindak karantina ditempat pengeluaran

ditemukan adanya gejala HPHK golongan I,maka semua hewan

yang rentan dan bahan atau peralatan yang pernah berhubungan

dengan hewan tersebut harus dimusnahkan.

f) Jika dalam pelaksanaan tindak karantina ditempat pengeluaran,

ditemukan adanya gejala HPHK golongan II maka hewan yang mati

dimusnahkan.

g) Jika dalam pemeriksaan di tempat pengeluaran, instalasi karantina

yang sanitasinya tidak baik, kemasannya tidak utuh, terjadi

perubahan sifat, terkontaminasi, atau membahayakan kesehatan

hewan dan atau manusia maka diberikan perlakuan dan apabila

tidak berhasil, tidak dapat atau tidak mungkin dilakukan maka

dilakukan pemusnahan.

Selama T.A 2016 pelaksanaan tindakan karantina berupa pemusnahan

tidak ada terhadap komoditi wajib periksa karantina hewan.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 86

g. Pembebasan

Pembebasan media pembawa yang dimasukkan ke dalam, dibawa

atau dikirim dari suatu area kearea lain, transit dan atau dikenai berupa

pembebasan dan diberikan sertifikat pelepasan apabila ternyata :

a) Setelah dilakukan pemeriksaan tidak tertular hama penyakit hewan

karantina;

b) Setelah dilakukan pengamatan dalam pengasingan tidak tertular

hama penyakit hewan karantina;

c) Setelah dilakukan perlakuan dapat disembuhkan dari hama

penyakit hewan karantina; atau

d) Setelah dilakukan penahanan seluruh persyaratan yang diwajibkan

dapat dipenuhi.

Pemberian sertifikat pelepasan terhadap media pembawa yang

dimasukkan kedalam wilayah negara Republik Indonesia dan atau suatu area ke

area lain di dalam wilayah Republik Indonesia ditujukan kepada dokter hewan

yang berwenang didaerah tujuan.

Pembebasan dengan pemberian sertifikat kesehatan dilakukan

terhadap media pembawa yang akan dikeluarkan dari dalam atau dikeluarkan

dari suatu area ke area lain didalam wilayah negara Republik Indonesia, apabila

ternyata :

a. Setelah dilakukan pemeriksaan tidak tertular HPHK;

b. Setelah dilakukan pengamatan dalam pengasingan tidak tertular

HPHK;

c. Setelah dilakukan perlakuan dapat disembuhkan dari HPHK;

d. Setelah dilakukan penahanan seluruh persyaratan yang

diwajibkan dapat dipenuhi.

Pemeriksaan terhadap bahan asal hewan, hasil bahan asal hewan dan

benda lain di tempat pengeluaran, instalasi karantina segera setelah diserahkan

oleh pemilik yang sanitasinya baik, kemasannya utuh, tidak terjadi perubahan

sifat, tidak terkontaminasi, dinilai tidak membahayakan kesehatan hewan dan

atau manusia, maka dilakukan pembebasan dan diberikan sertifikat sanitasi

setelah memenuhi kewajiban lain yang ditetapkan, sepanjang tidak memerlukan

pemeriksaan lanjutan.

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 87

Tindakan karantina pemeriksaan, pengasingan, pengamatan,

perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan secara

administratif menggunakan dokumen pendukung dan dokumen utama sesuai

media pembawa HPHK yang dilalulintas, antara lain dokumen utama KH.9

Sertifikat Kesehatan Hewan, KH.10 Sertifikat Sanitasi Produk Hewan, KH.11

Surat Keterangan untuk Benda Lain, dan KH.12 Sertifikat Pelepasan Karantina.

703

604219

1107

0100.000.000200.000.000300.000.000400.000.000500.000.000600.000.000700.000.000800.000.000900.000.000

KH 9

KH 10KH 11

KH 12

Gambar 3.9 Penggunaan Sertifikat Karantina Hewan Tahun 2016

Gambar 3.10 Penerimaan Jasa Tindakan Karantina Hewan Tahun 2016

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 88

5. Monitoring Pangan Segar Asal Hewan

Pangan merupakan kebutuhan paling dasar bagi manusia. Oleh karena itu,

ketersediaan pangan yang cukup,baik kualitas maupun kuantitasnya, terus

diupayakan oleh pemerintah antara lain melalui program ketahanan pangan.

Melalui program tersebut diharapkan masyarakat memperoleh pangan yang

cukup, aman, bergizi, sehat, dan halal untuk dikonsumsi.Produk pertanian

sebagai sumber pangan, baikpangan segar maupun olahan, harus selalu

terjamin keamanannya agar masyarakat terhindar dari bahaya mengkonsumsi

pangan yang tidak aman. Dengan menghasilkan produk pertanian atau bahan

pangan yang aman dan bermutu maka citra Indonesia di lingkungan masyarakat

internasional akan meningkat pula.

Keamanan pangan merupakan persyaratan utama yang semakin penting

di era perdagangan bebas. Masalah pentingnya keamanan pangan juga telah

tercantum dalam Deklarasi Gizi Dunia dalam Konferensi Gizi Internasional pada

tanggal 11 Desember 1992 “kesempatan untuk mendapatkan pangan yang

bergizi dan aman adalah hak setiap orang“ (ICD/SEAMEO TROPMED RCCN

1999). Pangan yang aman, bermutu, bergizi, berada dan tersedia cukup

merupakan prasyarat utama yang harus dipenuhi dalam upaya terselenggaranya

suatu sistem pangan yang memberikan perlindungan bagi kepentingan

kesehatan serta makan berperan dalam meningkatkan kemakmuran dan

kesejahteraan masyarakat.

Berkaitan dengan pengaturan pangan, Indonesia telah memiliki Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan. Undang-undang tersebut

merupakan landasan hukum bagi pengaturan, pembinaan, dan pengawasan

terhadap kegiatan atau proses produksi, peredaran, dan atau perdagangan

pangan. Undang-undang ini juga merupakan acuan dari berbagai peraturan

perundangan yang berkaitan dengan pangan. Agar Undang-undang Pangan ini

dapat diterapkan dengan mantap, maka pemerintah melengkapinya dengan

Peraturan Pemerintah. Salah satu peraturan pemerintah yang telah ditetapkan

adalah Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu

dan Gizi Pangan.

Salah satu upaya BBKP Belawan dalam melakukan pengawasan

terhadap keamanan pangan adalah dengan melakukan monitoring terhadap

pangan segar asal hewan yang dilalulintaskan melalui wilayah kerja BBKP

Belawan. Monitoring Pangan segar Asal Hewan (PSAH) ini dilaksanakan selama

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 89

6 (enam) bulan terhitung sejak bulan Juni s/d Desember 2016. Kegiatan ini

dilaksanakan di wilayah kerja BBKP Belawan dengan melakuan pengambilan

sampel pangan segar asal Hewan di Instalasi Karantina Produk Hewan (IKPH)

milik PT. Sukanda Jaya, UD. Multijaya Abadi, PT, Expravet Nasuba, PT. Fast

Food Indonesia, Yudha Nugraha, Kurniawan, dan PT. Kabulinco Jaya.

Kegiatan ini juga dilakukan bekerjasama dengan Balai Veteriner Medan di

mana sampel yang diambil pada saat Monitoring Pangan Segar Asal Hewan

dilakukan pengujian Coliform, E. coli, Staphyloccus, Salmonella, TPC, Avian

Influenza, Residu Antibiotik, Kandungan formalin di Laboratorium Balai Veteriner

Medan.

Berdasarkan hasil pengujian laboratorium yang dilakukan oleh Balai

Veteriner Medan seperti pengujian Coliform, E. coli, Staphyloccus, Salmonella,

TPC, Avian Influenza, Residu Antibiotik, Kandungan formalin dapat disimpulkan

bahwa pangan segar asal hewan yang dilalulintaskan melalui BBKP Belawan

dinyatakan masih layak dan aman untuk dikonsumsi.

Tabel 3.5 Kegiatan Monitoring Pangan Segar Asal Hewan Tahun 2016

No Jenis sampel Frekpengujian

Target pengujian Hasil

1 Daging sapi 4 E.coli, Staphylococcus,Salmonella, Residu Antibiotika,Kandungan Formalin

Negatif

2 Daging kambing 1 E.coli, Staphylococcus,Salmonella, Residu Antibiotika,Kandungan Formalin

Negatif

3 Daging bebek 6 Coliform, E. Coli, Salmonella,Staphylococcus, TPC, ResiduAntibiotika, KandunganFormalin

Negatif

4 Daging ayam 4 Coliform, E. Coli, Salmonella,Staphylococcus, TPC, ResiduAntibiotika, KandunganFormalin

Negatif

5 Telur 4 Salmonella, Avian Influenza Negatif

6 Whole milk

powder

1 E.coli, Staphylococcus,Salmonella, Residu Antibiotika

Negatif

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 90

6. Pemantauan Daerah Sebar HPHKData Penyakit Hewan di wilayah kerja BBKP Belawan selama 2015 yang

bersumber dari Laporan Tahunan 2015 Balai Veteriner Medan dan Laporan

Data Penyakit Hewan Tahun 2015 dinas-dinas terkait yang ada di wilayah kerja

BBKP Belawan. Ada 11 jenis HPHK Golongan II yang ditemukan selama tahun

2015.

1

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

Simalungun

Dinas

Bvet

1

3

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

Taput Simalungun

Dinas

Bvet

Gambar 3.11 Kejadian Penyakit Brucellosis di Wilayah Kerja BBKP Belawan

Gambar 3.12 Kejadian Penyakit Bovine Viral Diarrhea di Wilayah Kerja BBKPBelawan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 91

70

33

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Simalungun Dairi

Dinas

Bvet

34

50

10

10

20

30

40

50

60

Tobasa Simalungun Humbahas

Dinas

Bvet

Gambar 3.13 Kejadian Penyakit Infectious Bovine Rhinotracheitis di WilayahKerja BBKP Belawan

Gambar 3.14 Kejadian Penyakit Septicemia Epizootica di Wilayah Kerja BBKPBelawan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 92

140

569

2151

85127

406

146 124

15 11

92

0

100

200

300

400

500

600

Dinas

Bvet

6

76

8 8

73

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Taput Simalungun Sibolga Tapteng Siantar

Dinas

Bvet

Gambar 3.15 Kejadian Penyakit Classical Swine Fever di Wilayah Kerja BBKPBelawan

Gambar 3.16 Kejadian Penyakit Porcine Reproductive and RespiratorySyndrom di Wilayah Kerja BBKP Belawan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 93

2

8

27

17

14

2

7

1 1

10

5

10

5

10

15

20

25

30

Dinas

Bvet

3907

1881

4 30338

93 97 79 56 39 1210

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

Tobasa Taput Humbahas Sibolga Tapteng Siantar Dairi

Dinas

Bvet

Gambar 3.17 Kejadian Penyakit Rabies di Wilayah Kerja BBKP Belawan

Gambar 3.18 Kejadian Penyakit Newcastle Disease di Wilayah Kerja BBKPBelawan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 94

72

92

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Tobasa Taput

Dinas

Bvet

8661

4144

243 402 164 180

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

Tobasa Taput Simalungun Humbahas Sibolga Siantar

Dinas

Bvet

Gambar 3.19 Kejadian Penyakit Trypanosomasis di Wilayah Kerja BBKPBelawan

Gambar 3.20 Kejadian Penyakit Scabies di Wilayah Kerja BBKP Belawan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 95

6

9

1

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Taput Simalungun Dairi

Dinas

Bvet

85840

77

6160

81

13632

1 4 103821

171 18 4852 16

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

Dinas

Bvet

Gambar 3.21 Kejadian Penyakit Theileriosis di Wilayah Kerja BBKP Belawan

Gambar 3.22 Dinamika Penyakit di Wilayah Kerja BBKP Belawan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 96

4.2 PembahasanHasil pengamatan HPHK Golongan II tahun 2015 berdasarkan

data dari dinas-dinas peternakan yang ada di wilayah kerja BBKP Belawan dan

Balai Veteriner Medan ditemukan 11 jenis penyakit.

Brucellosis yang dikenal juga sebagai penyakit keluron menular

atau penyakit Bang adalah infeksi kronis (menahun), terutama pada sapi dan

kerbau yang menyerang organ reproduksi dan menyebabkan keguguran yang

dapat diikuti dengan kemajiran temporer atau permanen dan menurunnya

produksi susu. Abortus terjadi pada umur kebuntingan antara 5-8 bulan.

Kejadian brucellosis di wilayah kerja BBKP Belawan tahun 2015

hanya ada 1 (satu) yaitu di Kabupaten Simalungun berdasarkan hasil surveilans

Balai Veteriner Medan. Hal ini sejalan dengan program Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Propinsi Sumatera Utara tentang pembebasan wilayah

Sumatera Utara dari Penyakit Brucellosis . Peran serta Balai Besar Karantina

Pertanian Belawan dalam membebaskan Provinsi Sumatera Utara dari

Brucellosis dengan jalan mengawasi lalu lintas ternak dari luar ke dalam wilayah

Sumatera Utara dengan menguji semua ternak yang masuk melalui pengambilan

sampel darah yang selanjutnya dilakukan uji RBT, dimana diperoleh hasil yang

negatif dari setiap ternak yang di uji RBT.

Bovine Viral Diarrhea (BVD) merupakan salah satu penyakit

hewan strategis di Indonesia. Penyakit ini masuk dalam prioritas lokal dalam

penangannya.Penyakit ini menyebabkan kegagalan inseminasi buatan dan

imunosupresif sehingga terjadi infeksi sekunder antara lain IBR, Brucellosis,

Johne’s Disease. Sehingga penyakit ini berdampak besar dalam kesuksesan

peningkatan populasi ternak .

Berdasarkan hasil Surveilans Balai Veteriner Medan, kejadian

penyakit BVD di wilayah kerja BBKP Belawan ada sebanyak 4 (empat) yaitu di

Kabupaten Tapanuli Utara (1 kejadian) dan Kabupaten Simalungun (3 kejadian).

Pemeriksaan penyakit ini dilakukan secara serologi dengan metode uji ELISA.

Pada hewan yang tidak divaksinasi, seropositif menunjukkan hasil terinfeksi

secara alami dimana terdeteksi antibodi hewan terhadap penyakit BVD.

Lingkungan memegang peran yang sangat penting dalam kejadian penyakit

BVD. Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi dengan vaksin hidup atau

inaktivasi. Langkah untuk pengendalian BVD antara lain adalah regulasi

penanggulangan BVD, karantina yang ketat bagi lalu lintas hewan, isolasi hewan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 97

sakit dan penyingkiran hewan sehat dari daerah tercemar, disinfeksi kandang

dan fasilitasnya, tindakan sanitasi dan higiene bagi personalia yang kontak

dengan hewan penderita.

Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) adalah penyakit hewan

yang bersifat menular dan mengganggu sistem reproduksi ternak. Penularan IBR

dapat melalui udara dan melalui semen hewan jantan, ditambah dengan faktor

kebersihan lingkungan yang kurang baik. Berdasarkan hasil surveilans Balai

Veteriner Medan tahun 2015 kejadian penyakit IBR di wilayah kerja BBKP

Belawan ada sebanyak 103 yaitu 70 kejadian di Kabupaten Simalungun dan 33

kejadian di Kabupaten Dairi. Pemeriksaan penyakit ini dilakukan secara serologi

dengan metode uji ELISA. Pada hewan yang tidak divaksinasi, seropositif

menunjukkan hasil terinfeksi secara alami dimana terdeteksi antibody hewan

terhadap penyakit IBR. Dari hasil surveilans kejadian IBR cukup banyak, oleh

karena itu diperlukan peran berbagai pihak untuk memberantas penyakit IBR

tersebut.

Penyakit Septicemia Epizootica (SE) atau yang dikenal dengan

penyakit ngorok, disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida. Ruminansia

besar seperti sapi dan kerbau rentan terhadap penyakit ini. Gejala klinis adalah

hewan kurus, batuk terus menerus, tidak nafsu makan, sering mengeluarkan air

mata, dan kadang diare berdarah. Kejadian penyakit SE di wilayah kerja BBKP

Belawan berdasarkan laporan dinas peternakan sebanyak 85 yaitu terdiri dari

dinas peternakan kabupaten Toba Samosir sebanyak 34 kejadian, kabupaten

Simalungun sebanyak 50 kejadian, dan kabupaten Humbang hasundutan 1

kejadian.

Classical Swine Fever atau Hog Cholera merupakan penyakit

menular strategis yang menyerang ternak babi. Penyakit ini disebabkan oleh

virus Hog Cholera Famili Flaviviridae, Genus Pestivirus. Kejadian penyakit Hog

Cholera di wilayah kerja BBKP Belawan berdasarkan hasil surveilans Balai

Veteriner Medan sebanyak 821 yaitu Kabupaten Toba Samosir (27 kejadian),

Tapanuli Utara (406 kejadian), Simalungun (146 kejadian), Humbang hasundutan

(124 kejadian), Tapanuli Tengah (11 kejadian), Kota Sibolga (15 kejadian), dan

Siantar (92 kejadian). Sedangkan laporan dinas peternakan sebanyak 840

kejadian yaitu Kabupaten Toba Samosir (140 kejadian), Tapanuli Utara (569

kejadian), Simalungun (21 kejadian), Humbang hasundutan (51 kejadian), Dairi

(51 kejadian), dan Kota Sibolga (8 kejadian).

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 98

Provinsi Sumatera Utara merupakan wilayah dengan populasi

ternak babi yang cukup tinggi, dimana kejadian hog cholera bersifat sporadis.

Penyakit ini sangat menular dan mengakibatkan kerugian ekonomi yang cukup

besar karena tingkat penularan dan kematian yang tinggi.

Porcine Reproductive and Respiratory Syndrome (PRRS)

disebabkan oleh virus PRRS family Arteriviridae. Penyakit ini menyerang ternak

babi. Berdasarkan hasil surveilans Balai Veteriner Medan kejadian penyakit

PRRS di wilayah BBKP Belawan sebanyak 171 yaitu Kabupaten Tapanuli Utara

6 kejadian, Simalungun 76 kejadian, Tapanuli tengah 8 kejadian, kota Sibolga 8

kejadian, dan Siantar 73 kejadian.

Rabies merupakan suatu penyakit hewan menular akut yang

bersifat zoonosis (dapat menular ke manusia). Rabies disebabkan oleh virus

golongan Rhabdoviridae, genus Lysavirus. Kasus Rabies pertama kali di

Sumatera Utara terjadi pada tahun 1956. Kejadian penyakit Rabies di wilayah

kerja BBKP Belawan adalah 18 berdasarkan hasil surveilans Balai Veteriner

Medan dan 77 berdasarkan laporan dinas. Kejadian penyakit berdasarkan hasil

surveilans Balai Veteriner Medan yaitu Kabupaten Simalungun (1 kejadian),

Humbang hasundutan (1 kejadian), Tapanuli Tengah (5 kejadian), Dairi (1

kejadian), dan Kota Sibolga (10 kejadian). Berdasarkan laporan dinas peternakan

Kabupaten Toba Samosir (2 kejadian), Tapanuli Tengah (8 kejadian),

Simalungun (27 kejadian), Tapanuli Tengah (14 kejadian), Dairi (7 kejadian),

Kota Sibolga (17 kejadian), dan Siantar (2 kejadian).

Sampai saat ini Sumatera Utara belum bebas dari Rabies.

Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan oleh instansi terkait seperti dengan

melakukan vaksinasi hewan peliharaan , menghindari memelihara hewan liar di

rumah, dan pemusnahan hewan yang positif rabies dan juga hewan yang diduga

membawa rabies. BBKP Belawan berperan aktif dalam pemberantasan penyakit

rabies ,dengan mencegah keluarnya HPR dari Sumatera Utara, dan bagi

hewan yang akan masuk ke Sumatera Utara divaksin dengan melihat titer

antibodinya terlebih dahulu

Newcastle Disease (ND) adalah penyakit yang sangat menular

dengan angka kematian yang tinggi. Penyakit ini disebabkan oleh virus genus

Paramyxovirus, family Paramyxoviridae. Kejadian penyakit ini sering terjadi pada

kelompok ayam yang tidak memilki kekebalan rendah. Kejadian penyakit ND di

wilayah kerja BBKP Belawan berdasarkan hasil surveilans Balai Veteriner Medan

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 99

sebanyak 485 kejadian yaitu Kabupaten Toba Samosir (93 kejadian), Tapanuli

Utara (97 kejadian), Humbang hasundutan (79 kejadian), Tapanuli Tengah 39,

Dairi (121 kejadian), dan Kota Sibolga (56 kejadian). Sedangkan berdasarkan

laporan dinas peternakan sebanyak 6160 kejadian yaitu Kabupaten Toba

Samosir (3907 kejadian), Tapanuli Utara (1881 kejadian), Dairi (338 kejadian),

Kota Sibolga (4 kejadian), dan Siantar (30 kejadian). Vaksinasi merupakan

langkah tepat untuk upaya pencegahan penyakit ND dan didukung dengan

sanitasi kandang yang baik.

Kejadian penyakit parasit darah pada sapi/kerbau di wilayah

Sumatera Utara cukup dinamik. Penyakit darah yang muncul terdapat 3 jenis

yaitu Anaplasmosis, Theileriosis dan Trypanosomasis. Ketiga parasit darah ini

ditularkan oleh vektor caplak (Anaplasmosis dan Theileriosis) dan lalat penghisap

darah (Trypanosomasis/Sura). Kejadian Theileriosis pada tahun 2015 di wilayah

kerja BBKP Belawan berdasarkan hasil surveilans Balai Veteriner Medan

sebanyak 16 kejadian yaitu kabupaten Tapanuli Utara (6 kejadian), Simalungun

(9 kejadian), dan Dairi (1 kejadian). Penyakit Trypanosomasis/Surra pada tahun

2015 berdasarkan hasil surveilans Balai Veteriner Medan sebanyak 2 kejadian di

Kabupaten Tapanuli Utara, berdasarkan laporan dinas peternakan sebanyak 81

kejadian yaitu Kabupaten Toba Samosir (72 kejadian) dan Tapanuli Utara (9

kejadian).

Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan cara melakukan

pembasmian serangga yang menjadi penyebab penyakit secara rutin pada

kandang dan lingkungan sekitar. Penyemprotan dapat dilakukan pada ternak

menggunakan insektisida yang aman bagi ternak. Pembersihan tempat

pembuangan kotoran dan sampah sisa makanan ternak.Jaga selalu agar kondisi

kandang tetap bersih, tidak lembab, selain itu berikan makanan dan minuman

pada ternak dalam keadaaan bersih.

Kejadian Penyakit Scabies di wilayah kerja BBKP Belawan cukup

tinggi. Berdasarkan laporan dinas terkait peternakan sebanyak 13632 kejadian

yaitu Kabupaten Toba Samosir (8661 kejadian), Tapanuli Utara (4144 kejadian),

Simalungun (243 kejadian), Humbang hasundutan (402 kejadian), Kota Sibolga

(164 kejadian), dan Siantar (18 kejadian).

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 100

7. Pemeriksaan LaboratoriumLaboratorium adalah suatu tempat yang dilengkapi dengan sarana untuk

melakukan pengujian, deteksi, identifikasi dan diagnosti hama penyakit hewan

dan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Laboratorium Karantina Pertanian

berfungsi untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna pelaksanaan pengujian

karantina hewan, karantina tumbuhan dan keamanan hayati, sebagai bentuk

dukungan ilmiah dalam pelaksanaan tugas pokok Badan Karantina Pertanian.

Uji yang dilakukan di Laboratorium Karantina Hewan BBKP Belawan tahun

2015 adalah uji Rose Bengal Plate Test (RBPT), Ulas Darah, uji Kemurnian

Bahan Baku Pakan, Uji Cemaran Mikroba. Selain itu Laboratorium Karantina

Hewan Juga mengirimkan sampel untuk diuji lebih lanjut ke laboratorium

rujukan/referensi seperti BBPV Regional I Medan misalnya Uji cemaran mikroba,

Residu Antibiotika untuk komoditas pangan segar asal hewan (PSAH).

Gambar 3.23 Pengujian Rose Bengal Test Untuk Deteksi Brucellosis

Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan TA. 2016 101

Tabel 3.6 iKegiatan Laboratorium Karantina Hewan BBKP Belawan Tahun 2016

No. Jenis MediaPembawa

Negara/DaerahAsal Pemeriksaan Metode

PemeriksaanFrekuensi

PemeriksaanJumlahSampel

1 Sapi Australia Brucellosisdan ParasitDarah

Rose BengalTest (RBT)danPewarnaanGiemsa

35 6.537

2 Meat andBone Meal

Australia, NewZealand, USA,Kanada

Kemurnian MakroskopisdanMikroskopis

406 2.154

3 Poultry byProductMeal

Australia, NewZealand, USA

Kemurnian MakroskopisdanMikroskopis

141 531

4 HydrolizedFeatherMeal

Australia, NewZealand, USA

Kemurnian MakroskopisdanMikroskopis

39 236

5 Blood Meal Australia, NewZealand, USA

Kemurnian MakroskopisdanMikroskopis

38 54

6 Dagingayam,daging sapi,DagingOlaha, Kejudan mentega

Jakarta, Bekasi CemaranMikroba

TPC 21 96