Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

124
Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Hal i

Transcript of Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Page 1: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Hal i

Page 2: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Hal ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas Rahmat, limpahan taufik dan hidayah-Nya jugalah akhirnya Laporan

Tahunan Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas I Cilacap Tahun Anggaran 2019

dapat diselesaikan.

Laporan ini menyajikan data hasil kegiatan selama satu tahun anggaran

dengan harapan dapat memberikan gambaran hasil kerja yang telah dicapai

sehingga dapat dijadikan acuan dalam menentukan langkah-langkah strategis untuk

penyempurnaan kegiatan operasional maupun non operasional baik karantina hewan

maupun karantina tumbuhan, serta untuk meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat pengguna jasa di masa yang akan datang.

Ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

Kepala Urusan Tata Usaha, Kasubsi Yanop, Koordinator Jabatan Fungsional serta

seluruh jajaran pegawai SKP Kelas I Cilacap atas partisipasi, kesungguhan dan kerja

kerasnya selama satu tahun anggaran dalam melaksanakan tugas dan fungsi unit

kerja SKP Kelas I Cilacap. Demikian juga kepada kalangan pengguna jasa karantina

dan masyarakat lainnya yang peduli terhadap perkarantinaan, yang telah

memberikan andil yang sangat besar dalam rangka mewujudkan karantina pertanian

yang profesional, modern, tangguh dan terpercaya. Harapan kami semoga laporan

tahunan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Cilacap, Januari 2020

Kepala,

Page 3: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Hal iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR GRAFIK xi

DAFTAR DIAGRAM xii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan 1

C. Keadaan Umum Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

1. Keadaan Umum

2. Wilayah Kerja

1

1

6

BAB II KEGIATAN UMUM 9

A. Perencanaan dan Keuangan

1. Realisasi Anggaran

9

9

B. Kepegawaian dan Tata Usaha

1. Kondisi Umum Pegawai

a. Kenaikan Pangkat

b. Kenaikan Gaji Berkala

c. Mutasi Jabatan/ Alih tugas

d. Pegawai yang Melakukan Cuti

e. CPNS 2019

2. Ketatausahaan

a. Kondisi Kearsipan

b. Kondisi Perpustakaan atau Pengadaan Buku

c. Barang Milik Negara (BMN)

15

15

19

20

21

21

21

22

22

23

24

BAB III KEGIATAN OPERASIONAL 26

A. Karantina Hewan

1. Tindakan Karantina Hewan terhadap Media Pembawa HPHK

Impor

2. Tindakan Karantina Hewan terhadap Media Pembawa HPHK

Ekspor

3. Tindakan Karantina Hewan terhadap Media Pembawa HPHK

yang diantarareakan

4. Kegiatan 8 P

27

28

28

28

29

Page 4: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Hal iv

5. Penggunaan Formulir Karantina Hewan

6. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar HPHK

7. Kegiatan Koleksi HPHK

8. Penilaian Instalasi Karantina

36

37

48

48

B. Karantina Tumbuhan

1. Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap Media Pembawa OPTK

ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia

2. Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap Media Pembawa OPTK

ke Luar Wilayah Negara Republik Indonesia

3. Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap Media Pembawa OPTK

Antar-area

4. Kegiatan 8 P

5. Pemantauan Daerah Sebar OPT/OPTK di Wilayah Kerja

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

6. Koleksi OPT/OPTK dan Media Pembawa

7. Penyidikan Kasus Tindak Karantina

8. Penggunaan Formulir

9. International Standard for Phytosanitary Measure (ISPM#15)

10. Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak

50

50

58

62

65

67

70

74

74

75

75

BAB IV KEGIATAN LAIN-LAIN 78

A. Koordinasi dan Kerjasama

1. Koordinasi/Kerjasama lingkup Badan Karantina Pertanian

2. Koordinasi/Kerjasama dengan instansi terkait di daerah

78

78

79

B. Kegiatan Public Awareness

1. Standar Pelayanan Publik

2. Wilayah Bebas Korupsi

3. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2008, dan ISO 17025-2008

4. Indeks Penerapan Nilai Budaya Kerja (IPNBK)

5. Indeks Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)

6. Refleksi Budaya Kerja

82

82

83

83

85

86

91

C. Apresiasi/Sosialisasi/workshop/Seminar

1. Sosialisasi Tupoksi Karantina Pertanian

2. Workshop Regional HPHK

3. Seminar Lokal Pemantauan OPTK

4. Kegiatan Akselerasi Ekspor

5. Kunjungan Lapang Mahasiswa

94

94

95

96

97

89

Page 5: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Hal v

D. Lain-lain

1. Bakti Sosial

2. Pembinaan Mental & Spiritual

100

100

101

BAB V. PERMASALAHAN DAN SOLUSI 103

A. Permasalahan

1. Kegiatan Operasional Perkarantinaan Hewan

2. Kegiatan Operasional Perkarantinaan Tumbuhan

3. Kegiatan Operasional Perkarantinaan Hewan & Tumbuhan

4. Kegiatan Operasional Ketatausahaan

5. Kegiatan Kehumasan

103

103

103

104

105

105

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 107

A. Simpulan 107

B. Saran 107

LAMPIRAN

Lampiran 1. Data ASN per 31 Desember 2019 SKP Kelas I Cilacap.

Lampiran 2 TENAGA HARIAN LEPAS.

109

111

Page 6: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Hal vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 DIPA Tahun Anggaran 2013 sd 2019 Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Cilacap

9

Tabel 2.2 Perbandingan Anggaran Belanja antara DIPA TA 2013 sd 2019 10

Tabel 2.3 Realisasi Anggaran Belanja Pegawai tahun 2013 s/d 2019

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

11

Tabel 2.4 Realisasi Anggaran Belanja Barang tahun 2013 s/d 2019 13

Tabel 2.5 Realisasi Anggaran Belanja Modal tahun 2013 s/d 2019 13

Tabel 2.6 Jumlah pegawai menurut jenis jabatan per 31 Desember 2019. 15

Tabel 2.7 Jumlah pegawai merurut klasifikasi pendidikan per 31

Desember 2019.

16

Tabel 2.8 Jumlah Pegawai Menurut Pangkat dan Golongan/Ruang per 31

Desember 2019.

18

Tabel 2.9 Kenaikan Pangkat Pegawai TA. 2019 20

Tabel 2.10 Pegawai Naik Gaji Berkala TA. 2019 20

Tabel 2.11 Rekapitulasi Surat Keluar/Masuk Tahun Anggaran 2019 22

Tabel 2.12 Pembelian Peralatan dan Mesin 24

Tabel 3.1 Jenis dermaga di Pelabuhan Tanjung Intan - Cilacap 26

Tabel 3.2 Kegiatan Importasi Sapi Bakalan, Sapi Indukan, Domba/

Kambing Bibit dari Negara Asal Australia Tahun 2014 s/d 2019

27

Tabel 3.3 Kegiatan Eksportasi SKP Kelas I Cilacap tahun 2018 s/d 2019 28

Tabel 3.4 Kegiatan Domestik Keluar SKP Kelas I Cilacap tahun 2018 s/d

2019

29

Tabel 3.5 Lokasi Pengasingan Media Pembawa Hama Penyakit Hewan

Karantina Pada Tahun 2019

33

Tabel 3.6 Penggunaan formulir karantina Hewan 01 Januari - 18 April

tahun 2019tahun 2019

37

Tabel 3.7

Penggunaan blank sertifikat karantina Hewan 18 April – 31

Desember tahun 2019

37

Page 7: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Hal vii

Tabel 3.8 Data Informasi Status dan Situasi HPHK di Kabupaten

Banjarnegara Sepanjang Tahun 2018

39

Tabel 3.9 Data Informasi Status dan Situasi HPHK di Kabupaten

Banyumas Sepanjang Tahun 2018

40

Tabel 3.10 Data Informasi Status dan Situasi HPHK di Kabupaten Brebes

Sepanjang Tahun 2018

41

Tabel 3.11 Data Informasi Status dan Situasi HPHK di Kabupaten Cilacap

Sepanjang Tahun 2018

42

Tabel 3.12 Data Informasi Status dan Situasi HPHK di Kabupaten

Kebumen Sepanjang Tahun 2018

43

Tabel 3.13 Data Informasi Status dan Situasi HPHK di Kabupaten

Purbalingga Sepanjang Tahun 2018

44

Tabel 3.14 Data Informasi Status dan Situasi HPHK di Kabupaten

Purworejo Sepanjang Tahun 2018

46

Tabel 3.15 Data Informasi Status dan Situasi HPHK di Kabupaten

Wonosobo Sepanjang Tahun 2018

47

Tabel 3.16 Kegiatan Pemasukan MP-PSAT Tahun 2015 s/d 2019 51

Tabel 3.17 Volume Importasi Biji Gandum Tahun 2015 s/d 2019 52

Tabel 3.18 Volume Importasi Biji Kedelai Tahun 2015 s/d 2019 52

Tabel 3.19 Frekwensi Kegiatan Impor Biji Gandum tahun 2015 s/d 2019 53

Tabel 3.20 Frekwensi Kegiatan Impor Biji Kedelai tahun 2015 s/d 2019 54

Tabel 3.21 Rangkuman Hasil Pengujian Kesehatan MP PSAT (OPT/K)

Media Pembawa Gandum dan Kedelai Th. 2019

56

Tabel 3.22 Daftar IKT di Wilayah SKP Kelas I Cilacap 59

Tabel 3.23 Daftar Tempat Lain di Wilayah SKP Kelas I Cilacap 59

Tabel 3.24 Frekuensi dan Jumlah komoditas pada Pengeluaran MP dari

wilayah negara RI di SKP Kelas I Cilacap Tahun 2019 berupa

hasil tanaman mati

60

Tabel 3.25 Frekuensi dan Jumlah komoditas pada Pengeluaran MP Antar

Area

63

Tabel 3.26

Kegiatan Pemeriksaan Pada Tahun 2019 66

Page 8: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Hal viii

Tabel 3.27 Kegiatan Pembebasan Pada Tahun 2019 67

Tabel 3.28 Temuan OPTK tahun 2019 68

Tabel 3.29 Temuan OPT invasive species Spodoptera frugiperda 69

Tabel 3.30 Penggunaan formulir karantina tumbuhan tahun 2019 74

Tabel 3.31 Realisasi PNBP Tahun 2011 - 2019 76

Tabel 4.1 Indek Penerapan Nilai Budaya Kerja (IPNBK) 2019 85

Tabel 4.2 Perbandingan hasil pengukuran SKM sistem 14 dan 9 Kuis. 87

Tabel 4.3 Hasil pengukuran SKM SKP Kelas I Cilacap Tahun 2014 - 2019 87

Tabel 4.4 Responden SKM Tahun 2019 88

Tabel 4.5 Responden SKM Semester II Tahun 2019 *) 89

Tabel 4.6. Nilai Indeks SKM tahun 2016 s/d 2018 (semester I) 90

Tabel 4.7. Nilai Indeks SKM tahun 2018 (semester II) s/d 2019 91

Page 9: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Hal ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Cilacap

2

Gambar 1.2 Peta Wilayah Kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Cilacap

8

Gambar 1. 3 Peta Wilayah Kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Cilacap

8

Gambar 3.1 Kegiatan desinfeksi truk berisi domba/kambing 30

Gambar 3.2 Tindakan karantina pemeriksaan dokumen diatas alat

angkut/kapal laut

30

Gambar 3.3 Tindakan karantina pemeriksaan fisik terhadap media

pembawa sarang burung walet (ekspor).

31

Gambar 3.4 Tindakan karantina pemeriksaan fisik terhadap media

pembawa sarang burung Lipan (antar area).

31

Gambar 3.5 Tindakan pengamatan oleh petugas Medik dan Paramedik

Veteriner di IKHS (sapi bakalan) dan IKH (kambing Saanen)

34

Gambar 3.6 Tindakan karantina berupa pengobatan pada sapi bakalan. 35

Gambar 3.7 Gambar 3.7. Pemusnahan kambing 36

Gambar 3.8 Peta Pemantauan Daerah Sebar HPHK TA. 2019. 38

Gambar 3.9 Instalasi karantina hewan SKP Cilacap Jl. Laut Jawa

Pelabuhan Tanjung Intan

49

Gambar 3.10 Instalasi karantina hewan milik PT. CABS 49

Gambar 3.11 Timbangan Individu Gangway dan kandang Isolasi IKH milik

PT CABS

50

Gambar 3.12 Pengambilan sampel MP-PSAT di palka kapal 56

Gambar 3. 13 Kegiatan Pemeriksaan Ekspor Gula Semut Organik dan

Produk Kayu Olahan di Gudang Pemilik

62

Gambar 3.14

Pemeriksaan pengiriman benih sayuran dan bibit tanaman

hias Sansieviera

65

Page 10: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Hal x

Gambar 3.15 Pengambilan sampel kayu albasia yang terserang

Uromycladium tepperianum (A), Pengambilan sampel tebu

yang terserang Ustilago scitaminea (B) dan Pengambilan

sampel jagung yang terserang Spodoptera frugiperda (C)

69

Gambar 3.16 Peta Pemantauan Dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK Tahun

2019

70

Gambar 3.17 Peta Pemantauan Dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK Tahun

2019 Kabupaten Cilacap

71

Gambar 3.18 Peta Pemantauan Dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK Tahun

2019 Kabupaten Banyumas

71

Gambar 3.19 Peta Pemantauan Dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK Tahun

2019 Kabupaten Purbalingga

72

Gambar 3.20 Peta Pemantauan Dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK Tahun

2019 Kabupaten Banjarnegara

72

Gambar 3.21 Peta Pemantauan Dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK Tahun

2019 Kabupaten Kebumen

73

Gambar 3.22 Peta Pemantauan Dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK Tahun

2019 kabupaten Purworejo

73

Gambar 3.23 Peta Pemantauan Dan Evaluasi Daerah Sebar Spodoptera frugiperda (Invassive Species) Tahun 2019

74

Gambar 4.1 Penyerahan data ekspor 2019 dan data potensi ekspor

Cilacap ke Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan

Kabupaten Cilacap (kiri); Koordinasi dengan Kepala BKP

Kelas I Semarang (kanan)

81

Gambar 25 Pengiriman Bibit Aglonema merupakan kegiatan domestik

keluar

61

Gambar 26 Peta Temuan OPTK Pemantauan Tahun 2019 Kabupaten

Banjarnegara

65

Gambar 27 Peta Temuan OPTK Pemantauan Kabupaten Kebumen

Tahun 2019

65

Gambar 28 Peta Temuan OPTK Pemantauan Kabupaten Purbalingga

Tahun 2019

66

Page 11: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Hal xi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1 Pagu DIPA SKP Kelas I Cilacap TA 2013 s/d 2019 10

Grafik 2.2 Pagu Anggaran SKP Kelas I Cilacap TA 2013 s/d 2019 11

Grafik 2.3 Realisasi Anggaran Belanja Pegawai tahun 2013 s/d 2019 12

Grafik 2.4 Prosentase Realisasi Anggaran Belanja Barang tahun 2013 s/d

2019

13

Grafik 2.5 Realisasi Anggaran Belanja Modal tahun 2013 s/d 2019 14

Grafik 2.6 Prosentase Realisasi Anggaran Belanja Barang tahun 2013 s/d

2019

16

Grafik 2.7 Jumlah pegawai merurut klasifikasi pendidikan per 31 Desember 2019

17

Grafik 2.8 Jumlah Pegawai Menurut Pangkat dan Golongan/Ruang per 31

Desember 2019.

19

Grafik 3.1 Volume Impor Biji Gandum dan Biji Kedelai Tahun 2015 sd

2019

51

Grafik 3.2 Volume Impor Biji Gandum ke wilayah SKP Kelas I Cilacap

2015 sd 2019

52

Grafik 3.3 Volume Impor Biji Kedelai ke wilayah SKP Kelas I Cilacap 2015

sd 2019

53

Grafik 3.4 Frekuensi Impor Biji Gandum Tahun 2015 sd 2019 53

Grafik 3.5 Frekuensi Impor Biji Gandum Tahun 2015 sd 2019 54

Grafik 3.6 Realisasi PNBP Tahun 2011 - 2019 pada SKP Kelas I Cilacap 79

Page 12: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Hal xii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Status dan Situasi HPHK di Kab.Banjarnegara 39

Diagram 3.2 Status dan Situasi HPHK di Kab.Banyumas 41

Diagram 3.3 Status dan Situasi HPHK di Kab.Brebes 36

Diagram 3.4 Status dan Situasi HPHK di Kab.Cilacap 37

Diagram 3.5 Status dan Situasi HPHK di Kab.Kebumen 37

Diagram 3.6 Status dan Situasi HPHK di Kab.Purbalingga 38

Diagram 3.7 Status dan Situasi HPHK di Kab.Purworejo 38

Diagram 3.8 Status dan Situasi HPHK di Kab. Wonosobo 39

Diagram 4.1. Diagram Laba-laba Hasil capaian Indek Penerapan Nilai

Budaya Kerja (IPNBK) tahun 2019 pada SKP Kelas I Cilacap.

86

Page 13: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Laporan Tahunan

2019

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Cilacap

Page 14: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan Tahunan 2019 menggambarkan hasil kinerja pelaksanaan

kegiatan tugas dan fungsi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap seperti

yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia

Nomor 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian.

Penyusunan Laporan Tahunan ini berdasarkan Pedoman Laporan

Tahunan Balai Besar/Balai/Stasiun Karantina Pertanian. Informasi yang

disajikan didalamnya disusun sesuai ketentuan yang berlaku.

Laporan Tahunan ini menggambarkan keseluruhan kegiatan hasil

kinerja yang telah dilaksanakan oleh Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Cilacap sepanjang tahun 2019, sehingga dapat dilakukan evaluasi terhadap

pelaksanaan tugas dan fungsi untuk menentukan kebijakan di tahun

mendatang.

B. Tujuan

Tujuan penyusunan Laporan Tahunan 2019 Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Cilacap adalah :

1. Bahan informasi hasil pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap selama kurun waktu tahun

2019;

2. Bahan informasi terhadap tingkat pengukurancapaian kinerja Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Cilacap sampai akhir tahun 2019;

3. Sebagai bahan evaluasi dan monitoring untuk kebijakan penyelenggaraan

perkarantinaan di tahun-tahun mendatang.

C. Keadaan Umum Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

1. Keadaan Umum

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap merupakan unit pelaksana

Page 15: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

KASUBAG TATA USAHA JUWAKIR, SE

KASUBSI YAN-OPS DWI ASTUTI YUNIASIH, SP MSc

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL UMUM,

MEDIK, PARAMEDIK, POPT

Kepala Stasiun

drh Puji Hartono, MP

teknis di bidang karantina hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan

pangan hayati hewani dan nabati yang berada di bawah dan bertanggungjawab

kepada Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis Karantina Pertanian, struktur organisasi Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Cilacap adalah sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI INTERNAL STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELASI I CILACAP

TAHUN 2019

Gambar 1.1 : Struktur OrganisasiStasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap dipimpin oleh seorang

Kepala Stasiun berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia

Nomor 43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata

Kementerian Pertanian.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap adalah organisasi dengan

eselon IV-a, dengan demikian Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Cilacap adalah pejabat eselon IV-a yang membawahi Kepala Urusan Tata

Usaha (eselon V-a), Kepala Sub Seksi Pelayanan Operasional (eselon V-a),

serta kelompok Jabatan Fungsional, sebagaimana gambar 1 di atas.

Dasar Hukum penyelenggaraan Karantina Pertanian adalah UU No.16

tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, PP No. 82 tahun

Page 16: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

2000 tentang Karantina Hewan dan PP No.14 Tahun 2002 tentang Karantina

Tumbuhan dan sejumlah peraturan perundang-undangan turunannya, serta

peraturan-peraturan daerah yang terkait. Berdasarkan Permentan No. 22

Tahun 2008, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap melaksanakan

kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta

pengawasan keamanan hayatihewani dan nabati, dan dalam melaksanakan

tugas dimaksud, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

menyelenggarakan fungsi :

1) Penyusunan rencana, evaluasi dan laporan;

2) Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan media pembawa

hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu

tumbuhan karantina (OPTK);

3) Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK;

4) Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK;

5) Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati;

6) Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan

tumbuhan;

7) Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan

hayati hewani dan nabati;

8) Pelaksanaan sistem informasi, dokumentasi dan sarana teknik karantina

hewan dan tumbuhan;

9) Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang karantina hewan, bidang karantina

tumbuhan dan keamanan hayati hewani dan nabati;

10) Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Tugas Tambahan

Selain tugas pokok yang harus dilakukan, SKP Kelas I Cilacap juga

mempunyai tugas tambahan, yaitu :

1. Auditor Instalasi Karantina Hewan (IKH) berdasarkan Surat Keputusan

Page 17: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Kepala Badan Karantina Pertanian nomor : 349/Kpts/PD.670.210/L/12/2006

tentang Pedoman Persyaratan Teknis Instalasi Karantina Hewan untuk

Ruminansia Besar. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi acuan secara

nasional akan pembangunan/penetapan Instalasi Karantina Hewan baik

milik negara ataupun pihak ketiga sebagai tempat pelaksanaan tindak

karantina hewan.

2. Penilaian untuk Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan (IKT)

berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 73/permentan/OT.140/12/

2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Penetapan Instalasi Karantina

Tumbuhan Milik Perorangan atau Badan Hukum, serta tempat lain

berdasarkan permentan no 38 tahun 2014.

3. Koordinator Skim Audit Barantan sesuai Keputusan Kepala Barantan No.

20/Kpts/PD.540.210/L.2/04 dalam pelaksanaan kegiatan skim audit

Fumigasi dan ISPM.

Sedangkan tugas masing-masing pejabat struktural di bawah Kepala

Stasiun adalah sebagai berikut :

a. Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU) mempunyai tugas melakukan :

a.1. penyiapan bahan penyusunan rencanakerja,

a.2. sistim evaluasi dan pelaporan,

a.3. menjalankanurusan ketata usahaan dan rumah tangga.

b. Sub Seksi Pelayanan dan Operasional (Kasubsi Yan-op) melakukan tugas:

b.1. pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan karantina

tumbuhan,

b.2. pengawasan keamanan hayati hewani,

b.3. dukungan sarana teknikperkarantinaan,

b.4. pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi,

b.5. melakukan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang karantina hewan dan tumbuhan, serta

keamanan hayati hewani dan nabati.

Kelompok Jabatan Fungsional Medik Veteriner (MV) dan Paramedik

Page 18: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Veteriner (PV) mempunyai tugas :

a. Melakukan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan media pembawa

Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK);

b. Melakukan pemantauan daerah sebar HPHK;

c. Melakukan pembuatan koleksi HPHK;

d. Melakukan pengawasan keamanan hayati hewani;

e. Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Kelompok Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu

Tumbuhan (POPT) mempunyai tugas :

a. Melakukan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK);

b. Melakukan pemantauan daerah sebar OPTK;

c. Melakukan pembuatan koleksi OPTK;

d. Melakukan pengawasan keamanan hayati nabati;

e. Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Masing-masing kelompok jabatan fungsional dikoordinasikan oleh

seorang tenaga fungsional yang kompeten dengan ketetapan Kepala Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Cilacap dengan surat keputusan. Koordinator

Jabatan Fungsional KH dan POPT memiliki tugas dan fungsi selain tugas

pokok sesuai jenjangnya antara lain :

✓ Bimbingan dan pengaturan kegiatan operasional oleh masing-masing

jenjang jabatannya.

✓ Penyiapan bahan penyusunan rencana kerja, sistim evaluasi dan

pelaporan.

✓ Penyelarasan dukungan sarana teknik dan metode operasional

perkarantinaan.

Page 19: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Sarana dan prasarana yang telah dimiliki oleh SKP Kelas I Cilacap

sampai saat ini berupa :

a. Gedung perkantoran utama yang cukup representatif guna pelaksanaan

kegiatan pelayanan operasional bertempat di Komplek Bandar Udara

Tunggul Wulung Cilacap

b. Gedung Instalasi Karantina Hewan (IKH) dan Gudang yang berada di Jl.

Laut Jawa Pelabuhan Tanjung Intan – Cilacap;

c. Gedung tempat peristirahatan para supir truk yang ada di Instalasi

Karantina Hewan.

d. Gedung Wilayah Kerja Pelabuhan Tg. Intan Cilacap, Jl. Selat Madura No. 3

Pelabuhan Tanjung Intan – Cilacap

e. Gedung Wilayah Kerja Kantor Pos Indonesia Purwokerto

f. Rumah Dinas dan Sarana Gudang Arsip di Jl. Swadaya no. 45 – Cilacap;

g. Mess Pegawai dan Sarana Gudang di Jl. Kuntul no. 7 Tegalreja - Cilacap;

Khusus untuk gedung perkantoran utama, kini memiliki Gedung

Pelayanan terhadap pengguna jasa yang representatif, untuk meningkatkan

kinerja dalam melaksanakan tugas. Ditambah dengan gedung fungsional

untuk mendukung setiap kegiatan dari setiap jajaran fungsional baik

fungsional karantina hewan (medik/paramedik veteriner) maupun fungsional

karantina tumbuhan (POPT) dan Ruang Rapat.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap hingga saat ini (per 31

Desember 2019) memiliki 55 pegawai/staff yang terdiri dari 37 orang PNS/ASN

dan 18 Tenaga Harian Lepas.

2. Wilayah Kerja

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

94/Permentan/OT.140/12/2011 tentang tempat-tempat Pemasukan dan

Pengeluaran Media Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina dan

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina, Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Cilacap adalah sebagai berikut :

A. Tempat-tempat Pemasukan Media Pembawa Hama & Penyakit Hewan

Page 20: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina

(OPTK) KE DALAM Wilayah Negara RI (Impor)

1. Pelabuhan Laut atau Pelabuhan Sungai

Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap

B. Tempat-tempat Pengeluaran Media Pembawa HPHK dan OPTK DARI

DALAM Wilayah Negara RI (Ekspor)

1. Pelabuhan Laut dan Pelabuhan Sungai

Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap

C. Tempat-tempat Pemasukan & Pengeluaran Media Pembawa HPHK dan

OPTK DI DALAM Wilayah Negara RI (Antar Area)

1. Bandar Udara

Tunggul Wulung Cilacap

2. Pelabuhan Laut atau Pelabuhan Sungai

Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap

3. Kantor Pos

Kantor Pos Purwokerto

Untuk kegiatan karantina hewan, ada beberapa kegiatan lintas provinsi

dikarenakan IKH (Instalasi Karantina Hewan) terletak di Provinsi Jawa Barat,

yaitu di Kecamatan Malangbong, Kab. Garut yaitu di Jl. Raya Malangbong

Wado KM 5 dan KM 6. Kedua IKH milik swasta yang terletak di Provinsi Jawa

Barat tersebut berada di bawah pengawasan SKP Kelas I Cilacap.

Wilayah Kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap dapat dilihat

pada peta berikut ini :

Page 21: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Gambar 1.2. : Wilayah Kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Gambar 1.3 : Peta Kabupaten Cilacap

Wilker Bandara Tunggul Wulung

Wilker Pelabuhan Tg. Intan

Bandara Tg. Wulung - Cilacap

Pelabuhan Tg. Intan – Cilacap Kantor Pos Purwokerto

IKH milik Swasta

Page 22: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

BAB II

KEGIATAN UMUM

Salah satu fungsi dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap sesuai

dengan Permentan Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Unit Pelayanan Teknis Karantina Pertanian adalah melakukan penyiapan

bahan penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan serta urusan tata usaha dan

rumah tangga yang menjadi tanggung jawab urusan tata usaha.

A. Perencanaan dan Keuangan

1. Realisasi Anggaran

Pelaksanaan anggaran instansi pemerintah pada tahun 2019 tetap

mengacu pada sistem anggaran yang tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran Petikan (DIPA) Tahun Anggaran 2019 Stasiun Karantina Pertanian

(SKP) Kelas I Cilacap.

Anggaran Belanja Negara yang digunakan untuk membiayai seluruh

kegiatan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Cilacap sesuai dengan DIPA No. SP DIPA-018-

12.2.237369/2019 tanggal 05 Desember 2018, terakhir di Revisi ke 06 tanggal

5 Desember 2019 sebesar Rp. 8.828.410.000,00 terdiri dari Rupiah Murni Rp.

7.504.197.000,00 dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.

1.324.213.000,00.

Tabel 2.1 : DIPA Tahun Anggaran 2013 sd 2019 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap. (dalam ribuan rupiah)

NO. TH. DIPA PAGU DIPA

1 T.A. 2013 7.368.778.000

2 T.A. 2014 5.669.271.000

3 T.A. 2015 8.747.923.000

4 T.A. 2016 7.313.884.000

5 T.A. 2017 6.398.038.000

6 T.A. 2018 6.914.246.000

7 T.A. 2019 8.828.410.000

Page 23: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Grafik 2.1. Pagu DIPA SKP Kelas I Cilacap TA 2013 s/d 2019

Tabel 2.2 : Perbandingan Anggaran Belanja antara DIPA TA 2013 sd 2019 (dalam ribuan rupiah)

No. Uraian Bel. Pegawai Bel. Barang Bel. Modal Jumlah

1. DIPA 2013 2.247.154.000 3.294.174.000 1.827.450.000 7.368.778.000

2. DIPA 2014 2.328.764.000 3.105.047.000 235.460.000 5.669.271.000

3 DIPA 2015 2.484.061.000 3.116.782.000 3.147.080.000 8.747.923.000

4 DIPA 2016 2.397.704.000 3.008.680.000 1.907.500.000 7.313.884.000

5 DIPA 2017 2.301.632.000 2.641.966.000 1.454.440.000 6.398.038.000

6. DIPA 2018 2.482.365.000 3.003.454.000 1.428.427.000 6.914.246.000

7. DIPA 2019 2.821.404.000 3.474.106.000 2.532.900.000 8.828.410.000

Page 24: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Grafik 2.2. Pagu Anggaran SKP Kelas I Cilacap TA 2013 s/d 2019

Berdasarkan tabel 1 di atas, maka anggaran tahun 2019 mengalami

kenaikan sebesar Rp 1.914.164.000,00 atau 27,68% dari tahun sebelumnya

yaitu Rp 6.914.246.000,00 menjadi Rp 8.828.410.000,00.

Realisasi anggaran belanja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

tahun 2019, sebesar Rp.8.785.604.032,00 (99,52%) dengan realisasi anggaran

masing-masing belanja pegawai, belanja barang maupun belanja modal di

Page 25: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

bawah pagu yang tersedia.

Anggaran tersebut direalisasikan melalui 3 jenis belanja yaitu belanja

pegawai, belanja barang dan belanja modal. Besar realisasi anggaran per jenis

belanja dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.3. Realisasi Anggaran Belanja Pegawai tahun 2013 s/d 2019 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

No Belanja Pegawai

Pagu Realisasi % Saldo

1. T.A 2013 2.247.154.000 2.173.121.230 96,71 74.032.770

2. T.A 2014 2.328.764.000 2.297.858.655 98,67 30.905.345

3. T.A 2015 2.484.061.000 2.481.736.171 99,89 2.324.829

4. T.A 2016 2.397.704.000 2.393.864.468 99,84 3.838.532

5. TA 2017 2.301.632.000 2.265.191.128 98,42 36.440.872

6. TA 2018 2.482.365.000 2.454.780.061 98,89 27.584.939

7. TA 2019 2.821.404.000 2.809.843.621 99,59 11.560.379

Grafik 2.3. Realisasi Anggaran Belanja Pegawai tahun 2013 s/d 2019 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Page 26: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Tabel 2.4. Realisasi Anggaran Belanja Barang tahun 2013 s/d 2019 Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Cilacap

Grafik 2.4. Prosentase Realisasi Anggaran Belanja Barang tahun 2013 s/d 2019 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

3.294.174.000

3.105.047.000

3.116.782.000

3.008.680.000

2.641.966.000

3.003.454.000

3.474.106.000

2.845.011.520

3.016.228.801

3.022.943.359

2.878.926.778

2.594.747.591

2.981.428.804

3.443.592.603

86,36

97,14

96,98

95,69

98,21

99,27

99,12

449.162.480

88.818.199

93.838.641

129.752.222

47.218.409

22.025.196

30.513.397

TA

2013

TA

2014

TA

2015

TA

2016

TA

2017

TA

2018

TA

2019

Realisasi Anggaran Belanja Barang tahun 2013 s/d 2019

StasiunKarantina Pertanian Kelas I Cilacap

Saldo % Realisasi Pagu

No Belanja Barang Pagu Realisasi % Saldo

1. T.A 2013 3.294.174.000 2.845.011.520 86,36 449.162.480

2. T.A 2014 3.105.047.000 3.016.228.801 97,14 88.818.199

3. T.A 2015 3.116.782.000 3.022.943.359 96,98 93.838.641

4. T.A 2016 3.008.680.000 2.878.926.778 95,69 129.752.222

5. TA 2017 2.641.966.000 2.594.747.591 98,21 47.218409

6. TA 2018 3.003.454.000 2.981.428.804 99,27 22.025.196

7. TA 2019 3.474.106.000 3.443.592.603 99,12 30.513.397

Page 27: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Tabel 2.5. Realisasi Anggaran Belanja Modal tahun 2013 s/d 2019 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Grafik 2.5. Realisasi Anggaran Belanja Modal tahun 2013 s/d 2019 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

No Belanja Modal

Pagu Realisasi % Saldo

1. T.A 2013 1.827.450.000 1.699.070.000 92,97 128.380.000

2. T.A 2014 235.460.000 229.431.120 97,44 6.028.880

3. T.A 2015 3.147.080.000 3.131.498.700 99,50 15.581.300

4. T.A 2016 1.907.500.000 1.900.791.645 99,65 6.708.355

5. T.A 2017 1.454.440.000 1.441.672.398 99,12 12.767.602

6. TA 2018 1.428.427.000 1.423.343.912 99,64 5.083.088

7. TA 2019 2.532.900.000 2.532.167.808 99,97 732.192

Page 28: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

B. Kepegawaian dan Tata Usaha

1. Kondisi Umum Pegawai

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) SKP Kelas I Cilacap per-31

Desember 2019 berjumlah 37 (tiga puluh delapan) orang PNS. Jenis jabatan,

latar belakang pendidikan dan jenjang kepangkatan dapat dilihat pada tabel-

tabel berikut ini.

Tabel 2.6. Jumlah pegawai menurut jenis jabatan per 31 Desember 2019.

No Jenis Jabatan Jumlah

1 Kepala SKP Kelas I Cilacap 1

2 Kepala Urusan Tata Usaha 1

3 Kepala Sub Seksi Pelayanan Operasional 1

4 Medik Veteriner Madya 2

5 Medik Veteriner Muda 3

6 Medik Veteriner Pertama 1

7 Paramedik Veteriner Penyelia 3

8 Paramedik Veteriner Mahir 3

9 Paramedik Veteriner Terampil 2

10 Paramedik Veteriner Pemula 0

11 POPT Ahli Madya 1

12 POPT Ahli Muda 1

13 POPT Ahli Pertama 2

14 POPT Penyelia 2

15 POPT Mahir 0

16 POPT Terampil 2

17 Calon Medik Veteriner 0

18 Calon Paramedik Veteriner 1

18 Calon POPT Ahli 0

19 Calon POPT Terampil 0

20 Tenaga Administrasi Umum *) 11

Total Jumlah : 37

Keterangan :

*) Pelaksana pada Subbag/Seksi.

Page 29: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Grafik 2.6. Jumlah pegawai menurut jenis jabatan per 31 Desember 2019.

Kepala

SKP K

ela

s I

Cilacap

Kepala

Uru

san T

ata

Usaha

Kepala

Sub S

eksi…

Medik

Vete

riner

Madya

Medik

Vete

riner

Muda

Medik

Vete

riner

Pert

am

a

Para

medik

Vete

riner…

Para

medik

Vete

riner

Mahir

Para

medik

Vete

riner…

Para

medik

Vete

riner…

PO

PT A

hli M

adya

PO

PT A

hli M

uda

PO

PT A

hli P

ert

am

a

PO

PT P

enyelia

PO

PT M

ahir

PO

PT T

era

mpil

Calo

n M

edik

Vete

riner

Calo

n P

ara

medik

Vete

riner

Calo

n P

OPT A

hli

Calo

n P

OPT T

era

mpil

Tenaga A

dm

inis

trasi…

1 1 12

3

1

3 32

01 1

2 2

0

2

01

0 0

11

Jenis Jabatan

Jumlah Pegawai Menurut Jenis Jabatan per 31 Desember

2019

Jumlah

Tabel 2.7. Jumlah pegawai merurut klasifikasi pendidikan per 31 Desember 2019. No. Pendidikan Terakhir Program Pend./ Jurusan Jumlah

1 SD - 1

2 SLTP - 0

3 SLTA/SPP/SPMA/SNAKMA - IPA - IPS - SMT Pertanian - SPMA Peternakan - SMEA Tata Niaga - SPP Pertanian - STM MESIN

1 1 2 2 2 2 2

4 DIPLOMA (D3) - Peternakan - Kesehatan Hewan - Pertanian

3 3 1

Page 30: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

5 Sarjana (S1) - Ekonomi Manajemen - Pertanian - Biologi - Peternakan - Matematika

1 4 1 1 1

6 Pasca Sarjana (S2) - Pertanian - Kedokteran Hewan

5 4 (7) *)

Total Jumlah : 37

Keterangan *) : 3 dari 7 drh adalah juga master (S2)

Grafik 2.7. Jumlah pegawai merurut klasifikasi pendidikan per 31 Desember 2019

0 1 2 3 4 5

0

0

IPA

IPS

SMT Pertanian

SPMA Peternakan

SMEA Tata Niaga

  SPP Pertanian

  STM MESIN

  Peternakan

  Kesehatan Hewan

  Pertanian

   Ekonomi Manajemen

  Pertanian

  Biologi

   Peternakan

   Matematika

Pertanian

Kedokteran Hewan

SD

SL

TP

SL

TA

/SP

P/S

PM

A/S

NA

KM

A

DIP

LO

MA

(D3

)S

arja

na

(S1

)

Pas

ca

Sar

jan

a

(S2

)

0

0

1

1

2

2

2

2

2

3

3

1

1

4

1

1

1

5

4

Pen

did

ika

n

Klasifikasi Pendidikan PNS SKP Kelas I Cilacap per 31 Desember 2019.

Jumlah

Page 31: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Tabel 2.8. Jumlah Pegawai Menurut Pangkat dan Golongan/Ruang per 31 Desember

2019.

No. Jenis Pangkat Gol. Ruang Jumlah

1 Juru Muda I/a 0

2 Juru Muda Tk. I I/b 0

3 Juru I/c 0

4 Juru Tk. I I/d 1

5 Pengatur Muda II/a 0

6 Pengatur Muda Tk.I II/b 4

7 Pengatur II/c 2

8 Pengatur Tk. I II/d 4

9 Penata Muda III/a 5

10 Penata Muda Tk. I III/b 6

11 Penata III/c 4

12 Penata Tk. I III/d 7

13 Pembina IV/a 3

14 Pembina Tk. I IV/b 1

15 Pembina Utama Muda IV/c 0

16 Pembina Utama Madya IV/d 0

17 Pembina Utama IV/e 0

Total Jumlah : 37

Page 32: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Grafik 2.8. Jumlah Pegawai Menurut Pangkat dan Golongan/Ruang per 31 Desember 2019.

Secara rinci dan detail uraian kepegawaian dari masing-masing

pegawai yang meliputi tempat tanggal lahir, pangkat terakhir dan lain-lain

dapat dilihat pada Lampiran 1.

Selain jumlah pegawai tersebut diatas, SKP Kelas I Cilacap masih

memiliki tenaga harian lepas (THL) sebanyak 18 (delapan belas) orang,

dengan masa pengabdian dari 1 hingga 13 tahun. Data selengkapnya terdapat

pada Lampiran 2.

Untuk kelancaran tugas dan fungsi SKP Kelas I Cilacap dalam Tahun

Anggaran 2019 Sub-bagian Kepegawaian dan Tata Usaha telah melakukan

tugas dan fungsi Kepegawaian dan Tata Usaha sebagai berikut :

a. Kenaikan Pangkat

Dalam Tahun Anggaran 2019 SKP Kelas I Cilacap telah mengusulkan

4 (empat) orang yang memenuhi persyaratan untuk mendapat Kenaikan

Pangkat regular dan fungsional untuk periode April dan Oktober 2019 dengan

rincian sebagaimana tabel berikut ini :

Page 33: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Tabel 2.9. Kenaikan Pangkat Pegawai TA. 2019

No N a m a Pra Pasca Jabatan Tmt

1 Drh. Trifera Melaningrum, M.Si. IV/a IV/b Medik Veteriner Madya 01 April 2019

2 drh. Wahyu Dwiyatmo III/c III/d Medik Veteriner Muda 01 April 2019

3 Zulaekhah Rahmi, A. Md II/c III/d POPT Terampil 01 April 2019

4 Edi Wuryanto, S.Si. II/b III/a Fungsional Umum 01 Oktober 2019

b. Kenaikan Gaji Berkala

Dalam Tahun Anggaran 2019 pegawai SKP Kelas I Cilacap yang

mendapatkan Kenaikan Gaji Berkala (KGB) sebanyak 20 (dua puluh) orang

pegawai, seperti terlihat pada Tabel berikut :

Tabel 2.10. Pegawai Naik Gaji Berkala TA. 2019

No N a m a Dalam Gol/Pkt

Jabatan TMT

1 Nuro’is, S.P. III/c POPT Penyelia

01 Januari 2019

2 Winarti, S.P. III/d POPT Ahli Muda

3 Istiqomah, S.Pt. III/c Paramedik Veteriner Penyelia

4 Indra Tri Wibowo, A. Md. III/b Paramedik Veteriner Mahir

5 Drh. Puji Hartono, M.P. IV/a Kepala Stasiun

01 Maret 2019

6 Endang Purwanti, S.TP. III/d Pengolah dan Penyaji Data Kepeg.

7 Purwanto III/b Pengumpul dan Pembuat Laporan

8 Zulaekhah Rahmi, A. Md. II/d POPT Pelaksana

9 Triyanto II/b Paramedik Veteriner Pelaksana

10 Sakum II/b Pengadminitrasi Umum 01 April 2019

11 Drh. Aan Setyanto III/b Medik Veteriner Muda 01 Mei 2019

12 Jumadi I/d Pramu Publikasi 01 Agustus 2019

13 Dwi Astuti Yuniasih, S.P. M. Sc. III/c Ka Sub Seksi Pelayanan Operasional

01 Desember 2019

14 Drh. Wahyu Dwiyatmo III/d Medik Veteriner Muda

15 Drh. Titik Kurniawati III/b Medik Veteriner Pertama

16 Riyanti Ika Yunita Sari, S.Si. III/b POPT Ahli Pertama

17 Catur Rahayu Prihatiningrum, S.P. II/d POPT Ahli Pertama

Page 34: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

18 Ariandra Bayu Wicaksono, A. Md. III/a Paramedik Veteriner Mahir

19 Suhadha Nur Sefriyanto, A. Md. III/a Petugas SAI

20 Mumfarid Ruri Listiono, A. Md. III/a Paramedik Veteriner Mahir

c. Mutasi Jabatan/Alih tugas

Selama tahun 2019 di lingkungan SKP Kelas I Cilacap terdapat 3 kali

mutasi alih tugas pegawai yaitu :

c.1. Mutasi Ke-satu yang mendapatkan adalah pegawai bernama Ir. Idham,

M.Si selaku fungsional POPT Madya yang dimutasi alih tugas dari SKP

Kelas I Cilacap ke Kantor Pusat Badan Karantina Pertanian,

c.2. Mutasi Ke-dua yang mendapatkan adalah pegawai bernama drh. Aan

Setyanto selaku fungsional Medik Veteriner Pertama yang dimutasi alih

tugas dari SKP Kelas I Cilacap ke Balai Karantina Pertanian Kelas II

Yogyakarta,

c.3. Mutasi Ke-tiga yang mendapatkan adalah pegawai bernama Amir, SP.

M.Si., selaku fungsional POPT Ahli Madya yang dimutasi alih tugas Balai

Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta ke SKP Kelas I Cilacap.

d. Pegawai yang Melakukan Cuti tahun 2019 pada Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Cilacap

Pegawai yang melakukan cuti di Stasiun Karantina Pertanian Kelas

I Cilacap sepanjang tahun 2019 sebanyak 34 pegawai, dengan rincian

• Cuti tahunan = 34 orang

• Cuti alas an penting = 0 orang

• Cuti melahirkan = 0 orang

• Cuti besar = 0 orang

• Cuti dalam tanggungan Negara = 0 orang

e. CPNS 2019

Pada tahun 2019 SKP Kelas I Cilacap mendapatkan tambahan

pegawai dari jenjang pengadaan pegawai baru (CPNS). Pegawai

tersebut atas nama Wahyu Kumala Cahyaningrum, A.Md. Vet., Calon

Page 35: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Paramedik Veteriner Terampil, pangkat II/c, Terhitung mulai tanggal

(Tmt) 1 Februari 2019. Sehingga komposisi jabatan dalam jabatan

fungsional tertentu (JFT) mengalami perubahan komposisi. Namun untuk

Jabatan Fungsional Umum (JFU) masih dirasakan kurang sehingga perlu

adanya penambahan agar mengurangi beban kinerja yang cukup berat

buat pegawai maupun SKP Kelas I Cilacap.

2. Ketatausahaan

Kegiatan ketatausahaan di SKP Kelas I Cilacap suatu kegiatan yang cukup

vital dalam menunjang semua kegiatan operasionalnya. Hal ini harus didukung

dengan tenaga yang mampu menangani salah satunya adalah urusan surat

menyurat. Kegiatan ini meliputi penanganan surat keluar masuk, penggandaan

surat, pendistribusian dan pengarsipan. Indikator keberhasilan unit kerja dalam

sistim pelayanan publik adalah kecepatan dan kemudahan dalam pencarian arsip

surat yang masih dibutuhkan.

Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap menunjuk 1 (satu)

tenaga harian lepas (THL) untuk penatausahaan persuratan, agar ke depan

kegiatan tersebut semakin baik. Khusus untuk kegiatan surat menyurat dalam

tahun 2019 telah memproses surat masuk maupun surat keluar dengan

menggunakan aplikasi e-office sehingga memudahkan dalam penatausahaan

kearsipan. Rekapitulasi surat menyurat sebagai mana tercantum pada tabel di

bawah ini :

Tabel 2.11. Rekapitulasi Surat Keluar/Masuk Tahun Anggaran 2019

No. Jenis Surat Jumlah

1 Surat Masuk SKP Kelas I Cilacap 716 surat

2 Surat Keluar SKP Kelas I Cilacap 4.343 surat

a. Kondisi Kearsipan

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap telah memfungsikan

gudang untuk kegiatan kearsipan surat masuk dan surat keluar serta dokumen

lainnya. Hal ini dimaksudkan agar capaian kinerja Stasiun Karantina Pertanian

Page 36: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Kelas I Cilacap lebih efisien dan mampu bersaing dengan UPT lainnya. Tata

kearsipan dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kategori yaitu :

➢ Kategori arsip aktif

Arsip kategori ini merupakan persuratan yang setiap saat masih

dibutuhkan baik dalam monitoring maupun untuk evaluasi. Pada umumnya

kategori ini persuratan/kearsipan maksimal waktunya 1 (satu) tahun, dan

tata kelola kearsipan ini berada dalam kantor.

➢ Kategori arsip tidak aktif

Arsip kategori ini merupakan persuratan yang kebutuhannya tidak setiap

saat, dan lebih cenderung sebagai dokumen/bukti dari suatu kegiatan.

Pada umumnya kategori persuratan/kearsipan ini di arsipkan dengan kurun

waktu minimal 5 (lima) tahun, sebelum dialihkan kedalam kategori purna

(pemusnahan) dan tata kelola kearsipan ini berada dalam gudang

kearsipan. Untuk penempatan arsip tersebut berada dan menyatu denngan

rumah dinas Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap di Jalan

Swadaya, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan.

➢ Kategori arsip purna

Arsip kategori tersebut merupakan persuratan yang tidak dibutuhkan dan

lebih cenderung sebagai dokumen/bukti yang bersifat purna

(dimusnahkan) agar tidak menjadi beban operasional. Kegiatan

pemusnahan arsip dan/atau dokumen lain yang akan dimusnahkan pada

umumnya sudah lebih dari 5 (lima) tahun, dalam kategori arsip tidak

aktif,dan tata kelola kearsipan ini berada dalam gudang kearsipan dalam

lingkungan instalasi karantina hewan, untuk persiapan pemusnahan

menggunakan metode pembakaran di incenerator. Lokasi incenerator

sebagai peralatan pemusnahan berada di jalan jawa komplek pelabuhan

tanjung intan Cilacap yang masuk dalam wilayah Kelurahan Tambakreja,

Kecamatan Cilacap Selatan.

b. Kondisi Perpustakaan atau Pengadaan Buku

Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak,

Page 37: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna

memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan

rekreasi para pemustaka.

Hingga saat ini koleksi pustaka hanya didapat dari sumber-sumber

berupa Peraturan Peraturan baru baik dari Kementerian pertanian maupun

beberapa kementerian lain yang menunjang tugas pokok dan fungsi SKP,

Laporan Tahunan, karya tulis ilmiah pegawai Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Cilacap, materi-materi pelatihan seperti TC, diklat, leaflet-leaflet

seputar Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan dsb dalam bentuk soft

dan hard copy.

c. Barang Milik Negara (BMN)

Mutasi transaksi terkait Barang Milik Negara adalah sebagai berikut :

c.1. Penambahan Asset Peralatan dan Mesin

Penambahan Asset terdiridari belanja modal peralatan dan mesin senilai

Rp. 227.582.100-. Terdiri dari :

c.1.1. Pembelian Peralatan dan Mesin Rp. 227.582.100,- berupa

pengadaan/pembelian :

Tabel 2.12. Pembelian Peralatan dan Mesin

No Jenis Barang Kuantitas Nilai (Rp)

1 P.C. 7 Unit 63.953.400

2 Finger Print 2 Unit 18.564.000

3 Kursi Besi Metal 1 Unit 2.600.000

4 Sound System 3 Unit 19.821.700

5 Lap Top 4 Unit 65.479.100

6 Printer 6 Unit 29.440.800

Total Nilai : 227.582.100,-

c.1.2. Mutasi Kurang senilai Rp. 20.700.000,-

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Microscope senilai 20.700.000,-

Page 38: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

c.2. Penambahan nilai Aset Gedung dan Bangunan.

Belanja Modal penambahan Nilai Langsung Gedung dan bangunan

senilai Rp.54.000.000 terdiridari :

c.2.1 Penambahan Nilai Bangunan Gedung secara langsung senilai

Rp.25.500.000 atas Bangunan Gudang Lainnya (Rumah

Incenerator).

c.2.2 Penambahan Nilai Gedung Bangunan secara Langsung senilai Rp.

28.500.000 atas Bangunan Pembakaran Bangkai Hewan

Permanen

c.2.2. Pengembangan nilai Gedung Bangunan melalui KDP senilai Rp.

2.131.485.708,- berupa :

c.2.2.1 Penambahan nilai bangunan gedung kantor NUP 3 berupa

Penambahan Nilai Fisik senilai Rp. 2.131.485.708,-

c.3. Penambahan Nilai Irigasi secara KDP senilai Rp. 193.800.000 berupa :

Penambahan Nilai Irigasi (Saluran Pembuangan) NUP. 1 senilai Rp.

193.800.000.

c.4. Pengurangan Asset

Penghentian asset yang tidak digunakan dalam operasional peralatan

mesin 76 unit dan irigasi 1 unit dalam kurun waktu tahun 2019 senilai Rp.

579.422.383,-

Page 39: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

BAB III

KEGIATAN OPERASIONAL

Kegiatan operasional pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

merupakan kegiatan tindakan karantina terhadap media pembawa Hama Penyakit

Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina

(OPTK). Kegiatan tindakan karantina terhadap media pembawa HPHK seluruhnya

merupakan kegiatan import selama tahun 2019. Sedangkan kegiatan tindakan

karantina terhadap media pembawa OPTK adalah kegiatan antar area, import dan

eksport.

Pelabuhan Laut Cilacap, yang lebih dikenal dengan nama Pelabuhan Laut

Tanjung Intan, mempunyai potensi yang cukup besar untuk menjadi pelabuhan

samudera atau pelabuhan internasional. Saat ini pelabuhan mempunyai fasilitas 23

buoy dan kedalaman efektif antara 11 s.d. 12 meter mLWS (mean Low Water

Springs) dengan panjang dermaga 753 meter.

Tabel 3.1. Jenis dermaga di Pelabuhan Tanjung Intan - Cilacap

No. Dermaga Panjang (m) Lebar (m) Kedalaman (M LWS)

1 I 157 15 -11

2 II 134 25.5 -11

3 III 50 15 -11

4 Multipurpose 150 27 -11.5

5 IV 72 17.4 -10

6 VI 120 50 -11

7 Batubara 70 16 -7.5

Dermaga Multi Purpose sepanjang 150 meter diperuntukkan untuk dermaga peti

kemas dengan kapasitas ruang penumpukan seluas 30.055,5 m2.

Bandar udara Cilacap, dikenal dengan Bandar Udara Tunggul Wulung. Bandar

Udara Tunggul Wulung sampai saat ini hanya melayani penerbangan antar area

dengan rute Jakarta – Cilacap pp. Lalu lintas komoditas hewan maupun tumbuhan

Page 40: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

sampai akhir tahun 2019 adalah nihil.

A. Karantina Hewan

1. Tindakan Karantina Hewan terhadap media pembawa HPHK Impor.

Kegiatan untuk karantina hewan berupa pemasukan (importasi) dan

pengeluaran (eksportasi), yaitu sebagai berikut :

o Sapi bakalan dari Australia dengan jumlah 14.864 ekor;

o Sapi bibit dari Australia dengan jumlah 10 ekor;

o Domba/kambing dari Australia dengan jumlah 413 ekor;

o Pengadaan sapi bibit milik BIB Ungaran Semarang berupa sapi indukan

sebanyak 10 ekor yang merupakan program pemerintah melalui

anggaran DIPA tahun 2019 yang dilaksanakan oleh CV. Bara Hardam

Karhan selaku pemenang tender. Untuk lebih jelas mengenai kegiatan

importasi dapat dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 3.2. Kegiatan Importasi Sapi Bakalan, Sapi Bibit, Domba/Kambing Bibit dari Negara Asal Australia ke SKP Kelas I Cilacap tahun 2015 s/d 2019

No Tahun Frekuensi Jumlah (Ekor) Ket.

1 2015 11 21.707 Sapi bakalan

2 2016 8 18.892 Sapi bakalan

3 2017 6 13.751 Sapi bakalan

4 2017 1 176 Sapi indukan

5 2018 10 16.768 Sapi bakalan

6 2018 2 1.549 Sapi indukan

7 2018 7 242 Domba/kambing

8 2019 6 14.864 Sapi bakalan

9 2019 1 10 Sapi bibit

10 2019 9 413 Domba/kambing

Page 41: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Berdasarkan tabel di atas maka pada tahun 2019 terjadi

peningkatan importasi pada jumlah (ekor) media pembawa berupa sapi

bakalan dan domba/kambing. Pada tahun 2019, sapi bibit masuk sekali

sebagai milik pemerintah (dhi. Balai Inseminasi Bibit (BIB) Ungaran). Hal ini

dikarenakan adanya peningkatan permintaan sapi dalam negeri serta

pemasukan pengadaan sapi bibit dan kambing indukan milik pemerintah.

Tindakan karantina untuk semua sapi bakalan impor dilakukan di

Instalasi Karantina Hewan (IKH) milik SKP Kelas I Cilacap yang beralamat

di Jalan Laut Jawa, Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap dan IKH milik swasta

yaitu PT. Citra Agro Buana Semesta yang beralamat di Jl. Raya

Malangbong KM. 6 Kabupaten Garut, Jawa Barat.

2. Tindakan Karantina Hewan terhadap media pembawa HPHK Ekspor.

Selama tahun 2019, komoditi wajib periksa karantina hewan pada

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap berupa sarang burung walet

(Collocalia fuciphaga) dan Telur Serangga Lalat BSF (Black Soldier Fly).

Tujuan eksportasi sarang burung walet tersebut bukan untuk

diperdagangkan tetapi dikonsumsi sendiri, berbeda halnya dengan telur

Lalat BSF peruntukannya sebagai pakan ikan. Sarang burung wallet masih

dikirim ke Taiwan, namun bertambah 2 pengguna jasa, sementara negara

tujuan pengiriman telur Serangga Lalat BSF adalah Jerman.

Tabel 3.3. Kegiatan Eksportasi SKP Kelas I Cilacap tahun 2018 s/d 2019

No Tahun Media Pembawa Frekuensi Jumlah (kg) Negara

1 2018 Sarang Burung Walet 2 2 Taiwan

2 2019 Sarang Burung Walet 9 15 Taiwan

3 2019 Telur Serangga Lalat BSF 1 0,1 Jerman

3. Tindakan Karantina Hewan terhadap Media Pembawa HPHK yang

diantarareakan.

a. Kegiatan Domestik Masuk

Page 42: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Kegiatan domestik masuk pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas

I Cilacap tahun 2019 terhadap komoditi wajib periksa karantina hewan

adalah nihil.

b. Kegiatan Domestik Keluar

Selama tahun 2019, pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Cilacap komoditi wajib periksa karantina hewan untuk domestik keluar

adalah lipan dan telur serangga lalat BSF. Lipan dikirim ke Jambi,

Batam, Manado, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Bekasi,

Balikpapan, Bali, Lampung, Pontianak dan Samarinda dengan tujuan

sebagai pakan ikan. Begitu pula telur lalat BSF sebagai pakan ikan

dikirim ke Soppeng, Baubau, Riau, Polewali Mandar dan Mamuju.

Tabel 3.4. Kegiatan Domestik Keluar SKP Kelas I Cilacap tahun 2018 s/d 2019

No Tahun Media Pembawa Frekuensi Jumlah

1 2018 - - -

2 2019 Lipan 48 9.575 ekor

3 2019 Telur Serangga Lalat BSF 5 0,25 kg

4. Kegiatan 8P

Pelaksanaan tindakan karantina hewan pada Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Cilacap meliputi 8P yang terdiri dari pemeriksaan,

pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan,

pemusnahan dan pembebasan.

Persiapan kandang sebelum digunakan yaitu didesinfeksi

menggunakan larutan desinfektan (Istam). Alat angkut (truck) diberi jaring

pengaman agar sapi tidak melompat. Lantai bak truck diberi alas pengaman

dari serbuk gergaji agar tidak licin dan mencegah urine serta kotoran

tercecer di jalan. Kemudian didesinfeksi/disemprot di ruangan carwash

sebanyak dua kali, yaitu pada saat kosong dan sewaktu bersamaan dengan

sapi agar media pembawa dan alat angkut terbebas dari hama penyakit.

Page 43: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Untuk pemasukan domba/kambing desinfeksi dilakukan dengan cara

menyemprot truk domba/kambing yang datang dengan penyemprot

manual.

Gambar 3.1. Kegiatan desinfeksi truk berisi domba/kambing

a. Pemeriksaan

Pelaksanaan pemeriksaan berupa pemeriksaan dokumen,

pemeriksaan fisik, pemeriksaan klinis dan pemeriksaan laboratorium.

Pada tahun 2019 terdapat 16 (enam belas) kali permohonan sehingga

dilakukan pemeriksaan sebanyak 16 (enam belas) kali. Semua

dokumen yang diperiksa benar, lengkap dan sah. Hasil pemeriksaan

fisik media pembawa baik dan tidak terdapat gejala klinis hama

penyakit hewan karantina. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna jasa

telah mengetahui semua dokumen yang dipersyaratkan.

Gambar 3.2. Pemeriksaan dokumen (16/7/2019) dan media pembawa di atas kapal (impor)

Page 44: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Gambar 3.3. Tindakan karantina pemeriksaan fisik (8/5/2019) terhadap media pembawa sarang burung walet (ekspor).

Gambar 3.4. Tindakan karantina pemeriksaan fisik (25/2/2019) terhadap media pembawa Lipan (antar area).

Pemeriksaan klinis pada media pembawa yang dilalulintaskan

pada tahun 2019 adalah sehat (hewan hidup), tidak ada perubahan

fungsi serta layak konsumsi (untuk sarang burung walet).

Pemeriksaan laboratorium terhadap sampel yang dilakukan uji

screaning Rose Bengal Test (RBT) di laboratorium Stasiun Karantina

Page 45: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Pertanian Kelas I Cilacap menghasilkan 1.342 sampel serum darah

negatif dan 1 sampel positif terhadap Brucella sp. Kemudian terhadap

1 sampel dilakukan uji lanjutan Complement Fixation Test (CFT) ke

BBVet Wates dan diketahui positif Brucellosis. Sampel 1 (satu) positif

Brucellosis terjadi pada masa tindak karantina bulan Juli milik PT.

Citra Agro Buana Alam Semesta. Sedangkan pemeriksaan terhadap

sampel preparat ulas darah (PUD) secara mikroskopis menghasilkan

1.182 sampel negatif parasit darah dan 65 sampel positif parasit darah

yang selanjutnya hal ini dilakukan pengobatan terhadap keseluruhan

populasi. Penentuan jumlah sampel terhadap sapi bakalan memakai

metode detect disease dan untuk golongan indukan atau bibit

penentuan jumlah sampel sebanyak 100% populasi yang

dilalulintaskan.

Pemeriksaan laboratorium terhadap media pembawa golongan

indukan dilakukan uji ELISA terhadap Paratuberculosis, RBT dan

parasit darah (mikroskopis), sedangkan untuk media pembawa

golongan bibit dilakukan uji ELISA (Enzyme-linked immunosorbent

assay atau 'penetapan kadar imunosorben taut-enzim') -

merupakan uji serologis yang umum digunakan di berbagai

laboratorium imunologi- terhadap Paratuberculosis, Bovine Viral

Diarrhea (BVD), Rose Bengal Test (RBT) dan parasit darah

(mikroskopis). Pemeriksaan laboratorium terhadap media pembawa

sapi bakalan dilakukan pemeriksaan laboratorium RBT dan

pemeriksaan parasit darah (mikroskopis).

Pemeriksaan sampel darah dengan metode uji ELISA terhadap

Paratuberculosis, BVD, Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) dan

metode uji Agar Gel Immuno Difusion (AGID) terhadap Epizootica

Bovine Leukosis (EBL) dilakukan di laboratorium rujukan Balai Besar

Veteriner (BBVet.) Wates.

b. Pengasingan

Page 46: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Pengasingan dilakukan untuk memastikan media pembawa

terbebas dari HPHK, sehingga diperlukan tindakan karantina lebih

lanjut dengan lebih intensif di IKH baik milik pemerintah maupun pihak

ketiga yang telah ditetapkan. Lamanya pengasingan untuk sapi

bakalan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) hari, sedangkan lama

pengamatan untuk sapi indukan atau domba/kambing bibit dilakukan

selama 14 hari. Selama masa pengasingan pelaksana Medik

Veteriner dan Paramedik Veteriner melakukan tindakan karantina baik

di IKH maupun di IKHS.

Tabel 3.5. Lokasi Pengasingan Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina pada tahun 2019

No. BULAN PEMILIK LOKASI IKH JENIS

KOMODITI

1. Februari PT. Lunar Chemplast

Jl. Laut Jawa, Pelabuhan Laut Tanjung Intan, Cilacap

Domba Bibit

2. Februari PT. Lunar Chemplast

Jl. Laut Jawa, Pelabuhan Laut Tanjung Intan, Cilacap

Kambing Bibit

3. April PT. CABS - Jl. Laut Jawa, Pelabuhan Laut Tanjung Intan, Cilacap

- Jl. Malangbong–Wado Km. 6, Mekarasih, Malangbong

Sapi Bakalan

4. Mei PT. CABS Jl. Malangbong – Wado Km. 6, Mekarasih, Malangbong

Sapi Bakalan

5. Juli PT. CABS Jl. Malangbong – Wado Km. 6, Mekarasih, Malangbong

Sapi Bakalan

6. Juli PT. Lunar Chemplast

Jl. Laut Jawa, Pelabuhan Laut Tanjung Intan, Cilacap

Domba Bibit

7. Juli PT. CABS Jl. Malangbong – Wado Km. 6, Mekarasih, Malangbong

Sapi Bakalan

8. Juli PT. CABS Jl. Malangbong – Wado Km. 6, Mekarasih, Malangbong

Sapi Bakalan

9. Oktober PT. Lunar Chemplast

Jl. Laut Jawa, Pelabuhan Laut Tanjung Intan, Cilacap

Kambing Bibit

10. November CV. BHK Jl. Laut Jawa, Pelabuhan Laut Tanjung Intan, Cilacap

Sapi Bibit

11. November PT. CABS Jl. Malangbong – Wado Km. 6, Mekarasih, Malangbong

Sapi Bakalan

Page 47: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

12. November CV. LARISSA Jl. Laut Jawa, Pelabuhan Laut Tanjung Intan, Cilacap

Kambing Bibit

13. November CV. LARISSA Jl. Laut Jawa, Pelabuhan Laut Tanjung Intan, Cilacap

Kambing Bibit

14. November PT. Lunar Chemplast

Jl. Laut Jawa, Pelabuhan Laut Tanjung Intan, Cilacap

Domba Bibit

15. Desember CV. LARISSA Jl. Laut Jawa, Pelabuhan Laut Tanjung Intan, Cilacap

Kambing Bibit

16. Desember PT. MDS Jl. Laut Jawa, Pelabuhan Laut Tanjung Intan, Cilacap

Kambing Bibit

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh petugas Medik dan Paramedik

selama masa pengasingan dan didokumentasikan dalam catatan

harian tindak karantina mengenai kondisi kesehatan sapi, kambing

dan domba impor, pengawasan pemberian pakan dan minum. Hasil

pengamatan terhadap media pembawa selama tahun 2019 tidak

ditemukan gejala klinis hama penyakit hewan karantina.

Gambar 3.5. Tindakan pengamatan oleh petugas Medik dan Paramedik Veteriner di IKHS (sapi bakalan) dan IKH (kambing Saanen) (23/11/2019).

d. Perlakuan

Tindakan karantina perlakuan berupa tindakan preventif, kuratif

dan suportif. Tindakan preventif berupa pemberian vaksin Septicaemia

Epizootica (SE) secara Intra Muscular (IM) terhadap sapi bakalan.

Tindakan kuratif berupa pemberian obat terhadap sapi, kambing dan

Page 48: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

domba yang mengalami kelemahan umum dan mengalami penurunan

nafsu makan serta pemberian anti parasit darah pada sapi yang

berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopis Preparat ulas darah

menunjukan adanya parasit darah. Tindakan suportif berupa

pemberian vitamin terhadap sapi, kambing dan domba yang

mengalami kelemahan umum.

Gambar 3.6. Tindakan karantina berupa pengobatan (12/4/2019) pada sapi bakalan.

e. Penahanan

Pada tahun 2019 tidak ada kegiatan penahanan.

f. Penolakan

Pada tahun 2019 tidak ada kegiatan penolakan.

g. Pemusnahan

Pada tahun 2019 terdapat 2 (dua) kegiatan pemusnahan.

Pemusnahan terhadap 1 (satu) kambing pada bulan Februari milik PT.

Lunar Chemplast dikarenakan media pembawa dengan nomor eartag

880 tidak tercantum dalam dokumen maka dibuatkan Surat Perintah

Pemusnahan (KH-10A). Pemusnahan terhadap 1 (satu) sapi pada

bulan Juli milik PT. Citra Agro Buana Semesta diketahui berdasarkan

pemeriksaan laboratoris positif Brucellosis. Pemusnahan kambing

Page 49: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

dilakukan di IKH Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap dengan

cara menganestesi dosis tinggi secara IV dan menguburnya di IKH,

selanjutnya dibuatkan Berita Acara Pemusnahan (KH-10B) dan

pemilik membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi

pelanggaran di atas materai. Sedangkan pemusnahan sapi dilakukan

pemotongan bersyarat di Rumah Potong Hewan Pemerintah

Kabupaten Garut.

Gambar 3.7. Pemusnahan kambing

h. Pembebasan

Pembebasan dinyatakan oleh medik veteriner jika media

pembawa berdasarkan pemeriksaan fisik sehat dan pemeriksaan

laboratorium negatif HPHK. Pembebasan dilaksanakan setelah

pemilik melaksanakan kewajiban berupa pembayaran Penerimaan

Negara Bukan Pajak (PNBP) sesuai PP 35 tahun 2016.

5. Penggunaan Formulir Karantina Hewan

Selama tahun 2019, total penggunaan sertifikat karantina hewan

sebanyak 86 sertifikat berupa sertifikat KH-14 (sertifikat pelepasan) yaitu 16

sertifikat, sertifikat KH-14 (sertifikat pelepasan) yaitu 1 buah sertifikat (untuk

pemasukan sapi pada bulan Desember 2018 pembebasan tahun 2019),

sertifikat KH-12 (sertifikat sanitasi produk hewan) yaitu 9 buah sertifikat,

sertifikat KH-11 (sertifikat kesehatan hewan) yaitu 48 buah sertifikat,

Page 50: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

sertifikat KH-13 (surat keterangan untuk benda lain) yaitu 6 buah sertifikat.

Sertifikat batal/rusak yaitu 1 sertifikat KH-11, 2 sertifikat KH-13, dan 3

sertifikat KH-14.

Tabel 3.6. Penggunaan formulir lama karantina Hewan 01 Januari - 18 April tahun 2019

No Jenis Formulir Pemakaian (set)

1 KH -11 18

2 KH -12 1

3 KH -13 0

4 KH -14 3

Tabel 3.7. Penggunaan blank sertifikat karantina Hewan 18 April – 31 Desember tahun

2019

No

Jenis Sertifikat Pemakaian (set)

1 KH -11 30

2 KH -12 8

3 KH -13 8

4 KH -14 16

6. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar HPHK

Pemantauan daerah sebar HPHK yang dilakukan melalui kegiatan

pemantauan daerah sebar HPHK tahun anggaran 2019 di wilayah kerja

SKP Kelas I Cilacap. Kegiatan pemantauan dilakukan berdasarkan

Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian No.

611/KPTS/KR.110/K/03/2019 Tentang Pedoman Pemantauan Daerah

Sebar HPHK tahun 2019. Pemantauan dilaksanakan melalui prioritas

nasional dengan kegiatan pengamatan status dan situasi HPHK dan

prioritas regional berupa kegiatan pengambilan dan pengujian sampel dari

daerah sebar. Pemantauan prioritas nasional difokuskan pada HPHK

Golongan I dan II; sebagaimana diatur dalam Kepmentan Nomor :

3238/Kpts/PD.630/9/2009 tentang Penggolongan Hama Penyakit Hewan

Karantina dan Klasifikasi Media Pembawa.

Page 51: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

A. Prioritas Nasional

Secara umum gambaran HPHK dari daerah pemantauan SKP

Kelas I Cilacap berasal dari data gejala klinis, uji laboratorium pasif

dan surveilans dari dinas yang membidangi fungsi teknis kesehatan

hewan di 9 (Sembilan) Kabupaten (Kab. Banjarnegara, Kab.

Banyumas, Kab. Brebes, Kab. Cilacap, Kab. Kebumen, Kab.

Purbalingga, Kab. Purworejo, Kab. Temanggung dan Kab.

Wonosobo), Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah, Balai Besar

Veteriner Wates, hasil penelitian di Fakultas Kedokteran Hewan UGM

serta hasil uji laboratorium media pembawa yang dilalulintaskan

melalui SKP Kelas I Cilacap yang tersaji dalam peta/matrik status dan

situasi HPHK sebagai berikut :

Gambar 3.8. Peta Pemantauan Daerah Sebar HPHK TA. 2019

Data HPHK sepanjang tahun 2018 yang diperoleh dalam

pengumpulan data sekunder melalui kegiatan pemantauan daerah

sebar HPHK tahun anggaran 2019 meliputi Avian Influenza (AI), Avian

Mikroplasmosis, Brucellosis, Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR),

Paratubercullosis, Trypanosomiasis, Newcastle Disease (ND), Bovine

Page 52: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Viral Diarhea (BVD), dan Scabies.

1. Kabupaten Banjarnegara

Data informasi status dan situasi HPHK di Kabupaten Banjarnegara yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Banjarnegara, BBVet Wates dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa tengah baik data gejala klinis, data Uji laboratorium pasif maupun data hasil surveilans dapat dilihat pada Tabel 7 dan Diagram 1 dibawah ini :

Tabel 3.8. Data Informasi Status & Situasi HPHK di Kabupaten Banjarnegara Sepanjang Tahun 2018

No Jenis HPHK

Jenis Hewan

Informasi Status dan Situasi HPHK

Keterangan Lokasi Data

Sumber Informasi

Data Gejala Klinis (GK)

Data Penelitian

Data Uji Lab Pasif Data Hasil Surveilance

Jenis Uji

Jumlah Uji

Jumlah Negatif

Jenis Uji

Jumlah Positif

Jumlah Negatif

1 AI Ayam kampung 7

Purwareja wetan iShikhnas

2 ND Merpati 1 Susukan iShikhnas

3 Scabies Sapi 17 Banjarnegara iShikhnas

4 Scabies Kambing 241 Banjarnegara iShikhnas

5 Scabies Kucing 5 Banjarnegara iShikhnas

6 Scabies Kelinci 10 Banjarnegara iShikhnas

Diagram 3.1. Status dan Situasi HPHK TA. 2018 Kab. Banjarnegara

2. Kabupaten Banyumas

Data informasi status dan situasi HPHK di Kabupaten

Page 53: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Banyumas yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan Peternakan

Kabupaten Kebumen, BBVet Wates dan Dinas Peternakan Provinsi

Jawa tengah baik data gejala klinis, data uji laboratorium pasif

maupun data Hasil surveilans dapat dilihat pada Tabel 8 dan Diagram

2 dibawah ini :

Tabel 3.9. Data Informasi Status & Situasi HPHK di Kabupaten Banyumas Sepanjang Tahun 2018

No Jenis HPHK Jenis

Hewan

Informasi Status dan Situasi HPHK

Data Gejala Klinis (GK)

Data Peneliti

an Data Uji Lab Pasif Data Hasil Surveilance Keterangan Sumber

Jenis

Uji Jumlah

Uji Jumlah Negatif

Jenis Uji

Jumlah Positif

Jumlah Negatif

Lokasi Data Informasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Brucellosis Sapi perah

RBT 4 116 Tumiyang Pekuncen

Lab Keswan Pemprov

2 Brucellosis Sapi perah

CFT 2 2 Tumiyang Pekuncen BBVET Wates

3 AI Ayam buras

HI 200 Kembaran

Lab Keswan Pemprov

4 Brucellosis

sapi perah

CFT 1

Tumiyang, Pekuncen, Banyumas (Bms)

hasil surveilans (Pemrov Jateng)

5 Brucellosis

sapi perah

CFT 1

Karangwangkal, Purwokerto Utara, Bms

hasil surveilans (Pemrov Jateng)

6 Brucellosis

sapi perah

CFT 1

Karangtengah, Cilongok, Bms

hasil surveilans (Pemrov Jateng)

7 AI Ayam

30

*1733 Panusupan, Cilongok, Bms

BBVET WATES

8 Ayam

1

Karanganyar, Patikraja, Bms

BBVET WATES

9 Ayam

Isolasi Virus AI

55

(Krajan, Cikembulan, Glempang), Pekuncen, Bms

BBVET WATES

10

BVD

Sapi

Elisa BVD

Antigen 1 1689 Kemutuglor, Baturraden, Bms

BBVET WATES

11 BBVET WATES

12 Brucellosis Sapi CFT 1 *587 Karangtengah, Cilongok, Bms

BBVET WATES

13 Sapi CFT 1 Tumiyang, Pakuncen, Bms

BBVET WATES

14 BBVET WATES

15 ND Ayam

Isolasi Virus ND 5 1079

Krajan, Pakuncen, Bms

BBVET WATES

16 Avian Mycoplasmosis Ayam 2 2

Cikawung, Pakuncen, Bms

BBVET WATES

17 Ayam 8 0 Krajan, Pakuncen, Bms

BBVET WATES

Page 54: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Diagram 3.2. Status dan Situasi HPHK TA. 2018 Kab. Banyumas

3. Kabupaten Brebes

Data informasi status dan situasi HPHK di Kabupaten Brebes

yang diperoleh dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Brebes, BBVet Wates dan Dinas Peternakan Provinsi

Jawa tengah baik data gejala klinis, data uji laboratorium pasif

maupun data hasil surveilans dapat dilihat pada Tabel 9 dan Diagram

3 di bawah ini :

Tabel 3.10. Data Informasi Status dan Situasi HPHK di Kabupaten Brebes Sepanjang Tahun 2018

No. Jenis HPHK

Jenis Hewan

Informasi Status dan Situasi HPHK

Ket. Lokasi Smber

Data Gejala Klinis ( GK )

Data Penelitian

Data Uji Lab Pasif Data Hasil Surveilans

Jenis Uji

Jumlah Positif

Jumlah Negatif Jenis Uji

Jumlah Positif

Jumlah Negatif

Data Informasi

1 Newcastle Disease (ND)

Unggas 1672 - - - - PCR 35 - Brebes

Data Dinas Brebes BBVET Wates

2 Scabies Kerbau 4 - - - - - - - Brebes, brebes

Data Dinas Brebes

3 Scabies Domba 632 - - - - - - - Brebes, brebes

Data Dinas Brebes

4 Scabies Kambing 820 - - - - - - - Brebes, brebes

Data Dinas Brebes

5 Scabies Kucing 32 - - - - - - - Brebes, brebes

Data Dinas Brebes

6 Scabies Sapi 138 - - - - - - - Wanasari brebes

Data Dinas Brebes

Page 55: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

7 Avian Influenza

Ayam Influenza Type A PCR Realtime

92 *395 Bulakamba, BREBES

FKH UGM

8 Avian Influenza

Ayam Influenza Type A PCR Realtime

55 Wanasari, BREBES

FKH UGM

9 Trypanosoma evansi

Kerbau V V PCR 6 20 Brebes Penelitian UGM

10 Trypanosoma evansi

Kerbau V V LAMP 14 12 Brebes Penelitian UGM

Diagram 3.3. Status dan Situasi HPHK di Kab.Brebes Tahun 2018

1672

14735 4 20

632820

32 138

Suspect ND Scabies Avian Influenza Trypanosoma evansi

Pemantauan Status dan Situasi HPHK di Kab.Brebes Tahun 2019

Unggas Positif ND Kerbau Domba Kambing Kucing Sapi

4. Kabupaten Cilacap

Data informasi status dan situasi HPHK di Kabupaten Cilacap

yang diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, BBVet Wates

dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa tengah baik data gejala klinis,

data uji laboratorium pasif maupun data Hasil surveilans dapat dilihat

pada Tabel 10 dan Diagram 4 dibawah ini :

Tabel 3.11. Data Informasi Status dan Situasi HPHK di Kabupaten Cilacap Sepanjang Tahun 2018

No Jenis HPHK Jenis

Hewan

Informasi Status dan Situasi HPHK Keterangan Sumber

Data Gejala Klinis (GK)

Data Penelitian

Data Uji Lab Pasif Data Hasil Surveilance

Lokasi Data Informasi

Jenis

Uji Jml Uji

Jml Negatif

Jenis Uji

Jumlah Positif

Jumlah Negatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Trypanosomiasis Kerbau CATT 40 53 Desa Adiraja, Adipala

BBVet Wates Yogyakarta

Page 56: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Diagram 3.4. Status dan Situasi HPHK di Kab.Cilacap Tahun 2018

5. Kabupaten Kebumen

Data informasi status dan situasi HPHK di Kabupaten Kebumen

yang diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Kebumen, BBVet

Wates dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa tengah baik data gejala

klinis, data uji laboratorium pasif maupun data Hasil surveilans dapat

dilihat pada Tabel 11 dan Diagram 5 di bawah ini :

Tabel 3.12. Data Informasi Status dan Situasi HPHK di Kabupaten Kebumen Sepanjang Tahun 2018

No Jenis HPHK

Jenis Hewan

Informasi Status dan Situasi HPHK

Keterangan Sumber

Data

Gejala Klinis (GK)

Data Penelitian

Data Uji Lab Pasif Data Hasil Surveilance

Jenis

Uji Jumlah

Uji Jumlah Negatif

Jenis Uji

Jml Positif

Jml Negatif

Lokasi Data Informasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 IBR Sapi Elisa 137 359 Elisa 24 66 Surveilance Distapang/ BBVET Wates

2 ParaTB Sapi Elisa 101 195 Surveilance Distapang/ BBVET Wates

3 Johne's Disease

V V PCR 3 34 Puring, Kebumen Penelitian UGM

4 Johne's Disease

V V PCR 1 43 Buluspesantren, Kebumen

Penelitian UGM

5 Johne's Disease

V V PCR 1 27 Petanahan, Kebumen

Penelitian UGM

Page 57: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Diagram 3.5. Status dan Situasi HPHK di Kab.Kebumen Tahun 2018

6. Kabupaten Purbalingga

Data informasi status dan situasi HPHK di Kabupaten

Purbalingga yang diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten

Purbalingga, BBVet Wates dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa

tengah serta data penelitian FKH UGM baik data gejala klinis, data uji

laboratorium pasif maupun data Hasil surveilans dapat dilihat pada

Tabel 12 dan Diagram 6 di bawah ini :

Tabel 3.13. Data Informasi Status dan Situasi HPHK di Kabupaten Purbalingga Sepanjang Tahun 2018

No Jenis HPHK

Jenis Hewan

Informasi Status dan Situasi HPHK

Keterangan Lokasi Data

Sumber Informasi

Data Gejala Klinis (GK)

Data Penelitian

Data Uji Lab Pasif Data Hasil Surveilance

Jenis Uji Jumlah

Uji Jumlah Negatif

Jenis Uji

Jumlah Positif

Jumlah Negatif

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Avian Influenza Unggas Mati Mendadak Serologi 1 200

Laporan Tahun 2018 Kegiatan UPTD Puskeswan dan Hasil Laboratorium

Tortikolis

2 ND Unggas paralysis partialis Serologi 55 146

Tortikolis

Page 58: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Diagram 3.6. Status & Situasi HPHK di Kab.Purbalingga berdasarkan hasil uji Laboratorium T. 2018

7. Kabupaten Purworejo

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pertanian,

Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo dan BBVet.

Wates dan data penelitian dari UGM, kejadian penyakit HPHK

sepanjang Tahun 2018 di Kabupaten Purworejo adalah nihil.

Merupakan salah satu keberhasilan pihak Dinas Pertanian, Pangan,

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo dalam mengendalikan

kejadian penyakit hewan, mengingat bahwa beberapa penyakit yang

dilaporkan pada pemantauan HPHK tahun 2018 seperti Brucellosis

dan data pemantauan HPHK tahun 2017 yaitu Avian Influensa telah

berhasil dikendalikan sehingga tidak ditemukan lagi laporan kejadian

kasus serupa. Kedepannya tetap perlu diperhatikan laulintas hewan

dan ternak antar area agar HPHK tidak menyebar ke dalam

Kabupaten Purworejo terutama penyakit anthrax karena berbatasan

dengan wilayah DIY dimana terdapat kejadian penyakit tersebut di

Gunung kidul pada awal tahun 2019.

8. Kabupaten Temanggung

Page 59: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Data informasi status dan situasi HPHK di Kabupaten

Temanggung yang diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten

Temanggung, BBVet Wates dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa

tengah serta data penelitian dari UGM baik data gejala klinis, data uji

laboratorium pasif maupun data Hasil surveilans dapat dilihat pada

Tabel 13 dan Diagram 6 di bawah ini :

Tabel 3.14. Data Informasi Status dan Situasi HPHK di Kabupaten Purworejo Sepanjang Tahun 2018

No Jenis HPHK Jenis

Hewan

Informasi Status dan Situasi HPHK

Keterangan Lokasi Data

Sumber Informasi

Data Gejala Klinis (GK)

Data Penelitian

Data Uji Lab Pasif Data Hasil Surveilance

Jenis Uji Jumlah

Uji Jumlah Negatif

Jenis Uji

Jumlah Positif

Jumlah Negatif

1 Avian

Influenza Ayam 1 Rapid Test

Traji, Parakan, Temanggung

isikh16736555 (Pemprov Jateng)

2 Avian

Influenza Ayam 50 Rapid Test

Gondosuli, Bulu, Temanggung

isikh16736555 (Pemprov Jateng)

3 Avian

Influenza Ayam 100 Rapid Test

Gondosuli, Bulu, Temanggung

isikh16736555 (Pemprov Jateng)

Diagram 3.7. Status dan Situasi HPHK di Kab. Purworejo berdasarkan hasil uji Laboratorium Tahun 2018

9. Kabupaten Wonosobo

Data informasi status dan situasi HPHK di Kabupaten

Page 60: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Wonosobo yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan Perikanan

Kabupaten Wonosobo, BBVet Wates dan Dinas Peternakan Provinsi

Jawa tengah baik data gejala klinis, data uji laboratorium pasif

maupun data Hasil surveilans dapat dilihat pada Tabel 14 dan

Diagram 8 di bawah ini :

Tabel 3.15. Data Informasi Status & Situasi HPHK di Kabupaten Wonosobo Sepanjang Tahun 2018

No Jenis HPHK

Jenis Hewan

Informasi Status dan Situasi HPHK

Keterangan Lokasi Data

Sumber Informasi

Data Gejala Klinis (GK)

Data Penelitian

Data Uji Lab Pasif Data Hasil Surveilance

Jenis

Uji Jumlah

Uji Jumlah Negatif

Jenis Uji Jumlah Positif

Jumlah Negatif

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Scabies Kambing borok, gatal, bulu rontok,

Kec. Selomerto, Kec. Kepil, Kec. Kertek, iSIKHNAS

bulu kusam, anorexia

Kec. Kalibawang, Kec. Sapuran, Kec. Kaliwiro,

Kec. Wonosobo, Kec. Kalikajar, Kec. Sukoharjo

2 Scabies Domba bulu kusam, gatal,

Kec. Wonosobo iSIKHNAS

daun telinga keropeng

3 Scabies Sapi Gatal

Kec. Kertek, Kec. Wonosobo iSIKHNAS

4 Scabies Kucing

gatal, daun telinga keropeng

Kec. Sukoharjo iSIKHNAS

5 Scabies Kelinci bulu kusam, bulu rontok

Kec. Sukoharjo, Kec. Selomerto iSIKHNAS

10. SKP Kelas I Cilacap

Berdasarkan uji laboratorium, sepanjang tahun 2019 terdapat 1

sampel positif Brucella abortus melalui uji RBT di laboratorium

Page 61: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Karantina Hewan SKP Kelas I Cilacap, sampel selanjutnya diuji CFT

di BBVet. Wates dan hasilnya dinyatakan positif.

B. Prioritas Regional

Target dan wilayah pemantauan daerah sebar HPHK prioritas

regional sesuai dengan pedoman pemantauan daerah sebar HPHK

TA. 2019 yaitu mendukung dan berdasarkan hasil koordinasi dengan

BBVet Wates, BBPTU Baturraden, FKH UGM serta tiga dinas yang

membidangi kesehatan hewan di Jawa Tengah. Kegiatan difokuskan

pada penyakit Brucellosis di Kabupaten Banjarnegara.

Perhitungan besaran dan lokasi sampel dilakukan sesuai kaidah

epidemiologi. Total hasil sampel dilapangan yang diperoleh 120

sampel yang terdiri dari 15 sampel dari Kecamatan Bawang, 36

sampel pada Kecamatan 15 sampel pada Banjarnegara, 15 sampel

pada Kecamatan Sigaluh, 7 sampel pada Kecamatan Punggelan, 20

sampel pada Kecamatan Pagentan dan 27 sampel Kecamatan

Wanayasa. Pelaksanaan pengambilan sampel didampingi petugas

dari Dinas Peternakan Kabupaten Banjarnegara dan bersamaan

dengan pengambilan data kuesioner dari BBVET Wates. Sampel

kemudian dikirim ke BBVet Wates dengan kemasan cold chain guna

di Uji RBT dan dilanjutkan dengan CFT apabila positif. Hasil pengujian

RBT diperoleh 1 sampel yang positif, selanjutnya sampel diuji CFT

dan diperoleh hasil negatif. Sehingga diambil kesimpulan bahwa

seluruh sampel negatif terhadap Brucellosis.

7. Kegiatan Koleksi HPHK

Kegiatan koleksi HPHK pada tahun 2019 telah dilaksanakan berupa

pembaruan cairan formalin pada fetus sapi yang dikoleksi serta preparat

ulas darah positif parasit darah.

8. Penilaian Instalasi Karantina

a. Karantina Hewan

Penilaian IKH SKP Kelas I Cilacap tahun 2019 dilakukan oleh

Page 62: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

medik dan paramedik SKP Kelas I Cilacap. Ditinjau dari hasil evaluasi

pemeriksaan fisik prasarana dan sarana lokasi milik Stasiun Karantina

Pertanian (SKP) Kelas I Cilacap pada prinsipnya layak (dengan

system all in all out) dijadikan IKH Permanen milik pemerintah untuk

hewan besar.

Gambar 3.9. IKH SKP Cilacap Jl. Laut Jawa Pelabuhan Tanjung Intan

b. IKHS P.T. Citra Agro Buana Semesta

Penilaian terhadap IKHS milik pihak ketiga di wilayah Kerja

SKP Kelas I Cilacap yaitu dilakukan terhadap IKHS milik PT. Citra

Agro Buana Semesta yang terletak di Garut. Kegiatan ini dilakukan

satu kali selama 3 tahun, sedangkan untuk evaluasi dilakukan satu

kali dalam setahun yaitu di PT. Citra Agro Buana Semesta di Jl. Raya

Malangbong-Wado KM 6. Malngbong, Garut, Jawa Barat.

Gambar 3.10. Instalasi karantina hewan milik PT. CABS

Page 63: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Gambar 3.11. Timbangan Individu gangway dan kandang Isolasi IKH milik PT CABS

B. KARANTINA TUMBUHAN

1. Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Pemasukan Media Pembawa

Ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia

Pemasukan Media Pembawa ke dalam wilayah negara Republik

Indonesia harus memenuhi persayaratan administrasi seperti yang tertuang

dalam Undang Undang Nomor 16 Tahun 1992 antara lain :

a. Melalui pintu pemasukan yang telah ditetapkan;

b. Dilaporkan kepada petugas karantina;

c. Dilengkapi dengan sertifikat kesehatan dari negara asal.

Pelabuhan Tanjung Intan yang berada di wilayah kerja Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Cilacap merupakan salah satu pintu pemasukan

Media Pembawa PSAT khususnya biji gandum dan kedelai. Biji gandum dan

kedelai masuk ke wilayah SKP Kelas I Cilacap guna memenuhi bahan baku

industri tepung dan tempe di wilayah Cilacap, Banyumas dan sekitarnya. Pada

Tahun 2019 Importir yang rutin melakukan kegiatan importasi melalui wilker

Tanjung Intan yaitu PT Manunggal Perkasa (gandum) dan PT FKS Multi Agro

(kedelai).

Page 64: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Pengawasan keamanan pangan biji gandum dan kedelai di wilayah SKP

Kelas I Cilacap mengacu pada Permentan Nomor

55/Permentan/KR.040/11/2016 tentang Pengawasan Keamanan Pangan

terhadap Pemasukan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Dalam

Permentan ini diatur tentang persyaratan dan tata cara pemasukan serta cara

pengawasan terhadap Media Pembawa (MP) PSAT, dimana gandum dan

kedelai merupakan salah satu MP PSAT yang termasuk dalam permentan

tersebut. Daftar pemasukan MP PSAT melalui pelabuhan Tanjung Intan dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.16. Kegiatan Pemasukan MP-PSAT ke wilayah SKP Kelas I Cilacap Tahun 2015 - 2019

NO NAMA MP JUMLAH MP-PSAT (TAHUN DALAM KG)

2015 2016 2017 2018 2019

1 Biji Gandum 128.596.130 205.687.000 427.803.527 510.696.506 564.138.614

2 Biji Kedelai - 20.250.000 75.158.734 81.595.712 77.203.927

TOTAL 128.596.130 225.937.000 502.962.261 592.292.218 641.342.541

Grafik 3.1. Volume Impor Biji Gandum dan Biji Kedelai pada SKP Kelas I Cilacap Tahun 2015 - 2019

Page 65: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Tabel 3.17. Volume Importasi Biji Gandum ke wilayah SKP Kelas I Cilacap Tahun 2015 – 2019

Negara Asal Volume Importasi Biji Gandum Pada Tahun (KG)

2015 2016 2017 2018 2019

Amerika Serikat - - 34.017.000 29.450.134 140.765.766

Argentina - - - 85.204.384 181.981.000

Australia 97.343.140 120.687.000 293.227.160 64.049.300 80.963.000

Bulgaria - - - - 33.000.000

Kanada 10.800.000 11.000.000 40.623.572 29.459.882 -

Rusia 20.452.990 - 15.000.000 101.445.442 -

Ukraina - 74.000.000 44.935.795 201.087.364 96.548.808

Uruguay - - - - 30.880.040

Jumlah 128.596.130 205.687.000 427.803.527 510.696.506 564.138.614

Grafik 3.2. Volume Importasi Biji Gandum ke wilayah SKP Kelas I Cilacap Th. 2015 – 2019

Tabel 3.18. Volume Importasi Biji Kedelai ke wilayah SKP Kelas I Cilacap Tahun 2015 – 2019

No Negara Asal Volume Importasi Biji Kedelai Pada Tahun (KG)

2015 2016 2017 2018 2019

1 Amerika Serikat - 20.250.000 75.158.734 81.595.712 77.203.927

TOTAL - 20.250.000 75.158.734 81.595.712 77.203.927

Page 66: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Grafik 3.3. Volume Importasi Biji Kedelai ke wilayah SKP Kelas I Cilacap Tahun 2015 – 2019

Tabel 3.19. Frekuensi Kegiatan Impor Biji Gandum Tahun 2015 – 2019

Nama Komoditas Frekuensi Importasi Gandum Pada Tahun (Kali)

Total

2015 2016 2017 2018 2019

Biji Gandum 13 24 36 121 85 279

Grafik 3.4. Frekuensi Kegiatan Impor Biji Gandum Tahun 2015 – 2019

Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa pemasukan biji

gandum pada tahun 2019 mengalami peningkatan volume jika dibandingkan

Page 67: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

dengan pemasukan biji gandum pada tahun 2015 – 2018. Peningkatan volume

ini disebabkan karena adanya peningkatan permintaan pasar dalam negeri

terhadap hasil olahan gandum yaitu tepung terigu. Namun secara frekuensi

mengalami penurunan. Hal ini disebabkan jumlah volume yang besar dalam

sekali pemasukan, sehingga secara frekuensi menurun namun secara volume

meningkat.

Tabel 3.20. Frekuensi Kegiatan Impor Biji Kedelai tahun 2015 – 2019

Nama Komoditas Frekuensi Importasi Kedelai Pada Tahun (Kali)

Total

2015 2016 2017 2018 2019

Biji Kedelai 0 5 16 17 15 53

Grafik 3.5. Frekuensi Kegiatan Impor Biji Kedelai Tahun 2015 – 2019

Pemasukan biji kedelai tahun 2019 mengalami penurunan. Berdasarkan

volume dan frekuensi pemasukan biji kedelai menurun jika dibandingkan

dengan pemasukan pada tahun 2015 - 2018.

Pada setiap pemasukan MP PSAT dilakukan pengambilan sampel oleh

Petugas Pengambil Contoh (PPC). Pengambilan sampel dilakukan secara acak

atau random agar dapat mewakili. Pengambilan sampel dilakukan pada palka di

Page 68: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

atas kapal. Sampel yang diambil digunakan untuk pengujian kesehatan

(ada/tidaknya OPTK) dan pengujian PSAT untuk residu pestisida dan logam

berat sesuai dengan ketentuan dalam Permentan Nomor

55/Permentan/KR.040/11/2016 tentang Pengawasan Keamanan Pangan

terhadap Pemasukan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) dilakukan apabila

ada penugasan kegiatan monitoring dari Kepala Pusat Keamanan Hayati

Nabati.

Sesuai ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pertanian

Nomor 55/Permentan/KR.040/11/2016 tentang Pengawasan Keamanan

Pangan Terhadap Pemasukan Pangan Segar Asal Tumbuhan yang berasal

dari negara atau tempat produksi yang sistem pengawasan keamanan

pangannya telah diakui atau berasal dari negara yang memiliki perjanjian

ekuivalensi, keamanan pangan atas pemasukan produk PSAT dilakukan

melalui pelaksanaan monitoring.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap melaksanakan kegiatan

monitoring sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Badan Karantina

Pertanian sesuai Surat Kepala Badan Nomor : 8138/KR.040/K/04/2019 Tanggal

22 April 2019 tentang Penugasan Tindakan Monitoring Keamanan Pangan

Segar Tumbuhan (PSAT)..

Kegiatan monitoring dilakukan dua kali yaitu pengujian PSAT di Balai

Besar Uji Standar Karantina Pertanian (BBUSKP) yang merupakan

laboratorium PSAT Lingkup Barantan yang ditetapkan oleh Menteri Pertanian

sesuai dengan arahan dari Kepala Badan (sesuai Permentan No.

55/Permentan/KR.340/11/2017 lampiran IV).

Pelaksanaan kegiatan monitoring pangan segar asal tumbuhan

bertujuan untuk mengetahui kandungan cemaran kimia (residu pestisida, logam

berat dan mikotoksin) atas pemasukan impor gandum biji asal Argentina dan

biji kedelai asal Amerika.

Berdasarkan hasil pengusian PSAT yang dilakukan pada parameter

yang dapat diuji baik untuk komoditas Biji Gandum (Argentina) dan Biji Kedelai

Page 69: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

(Amerika) tidak menunjukkan hasil yang melebihi Batas Maksimal Residu atau

Batas Maksimum Cemaran yang ditentukan pada Permentan

No.55/PERMENTAN/KR.040/11/2016.

Gambar 3.12. Pengambilan sampel MP-PSAT di palka kapal

Tabel 3.21. Rangkuman Hasil Pengujian Kesehatan M.P. PSAT (OPT/K) Media Pembawa Gandum dan Kedelai pada tahun 2019 sebagai berikut :

No. Negara Asal Hasil Pengujian Golongan Status

A MEDIA PEMBAWA BIJI GANDUM

No Negara Asal Hasil Temuan Golongan

Temuan

1 Amerika

Serikat

Tidak Ditemukan Serangga SERANGGA --

Pithomyces chartarum, Alternaria tritici,

Alternaria triticina, Melanospora zamiae,

Dothiorella sp., Stemphylium herbarum,

Epicoccum purpurascens, Pucinia recondita,

Alternaria triticina

CENDAWAN OPT

Chromolaena odorata, Avena fatua, Setaria

lutescens, Setaria viridis, Panicum miliaceum,

Vicia angustifolia, Convolvulus sepium,

Polygonum convolvulus, Amaranthus

spinosus, Saponaria vaccaria, Chenopodium

alba, Polygonum persicaria, Anthemis cotula,

GULMA OPT

2 Argentina

Tidak ditemukan serangga SERANGGA OPT

Alternaria triticina, Fusarium oxysporum,

Stemphylium herbarum, Fusarium

moniliforme, Alternaria triticina, Drechslera

sorokiniana, Tilletia laevis, Puccinia recondita,

Nigrosopoa panici, Epicoccum purperasens,

Fusarium moniliforme, Puccinia graminis,

CENDAWAN

Tilletia laevis, (OPTK

A1), Cendawan yang

lain OPT

Page 70: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Avena fatua, Echinochloa colona, Conium

maculatum, Polygonum persicaria, Sorghum

halepense, Argemone mexicana,

Chenopodium alba, polygnum convolvulus,

sorghum halepense, Echinocloa turneriana,

Lithospermum arvense, Echinocloa turneriana,

Raphanus raphanistrum, Chromolaena

odorata,

GULMA OPT

3

Australia

Tidak ditemukan serangga SERANGGA --

Alternaria triticina, Epicoccum purpurascens CENDAWAN -

Avena fatua, Chromolaena odorata, Vicia

angustifolia, Raphanus raphanistrum,

Raphanus sativus

GULMA OPT

4 Bulgaria

Tidak ditemukan serangga SERANGGA --

Tilletia laevis, Tilletia tritici, Puccinia graminis,

Puccinia recondita, Nigrospora panici,

Alternaria triticina, Epicoccum purpurascens,

Cladosporium herbanum,

CENDAWAN

Tilletia laevis,

Tilletia tritici

(OPTK A1) dan

OPT Cendawan

Lainnya

Polygonum convolvulus, Convolvulus arvensis GULMA OPT

5 Ukraina

Tidak ditemukan serangga SERANGGA --

Tilletia laevis, Tilletia tritici, Alternaria triticina,

Nigrospora sphaerica, Epicoccum

purpurascens, Tilletia contraversa, Puccinia

sorghi,

CENDAWAN

Tilletia laevis,

Tilletia tritici

(OPTK A1),

Cendawan yang

lain OPT

Polygonum convolvulus, Brassica kaber,

Convulus arvensis, Convolvulus sepium, Vicia

angustifolia, Avena fatua, Saponaria vaccaria,

Brassica juncea, Euphorbia esula

GULMA OPT

6 Uruguay Tidak ditemukan serangga SERANGGA --

Alternaria triticina, Fusarium moniliforme,

Nigrospora panici CENDAWAN OPT

Avena fatua, Raphanus raphanistrum, GULMA OPT

B MEDIA PEMBAWA BIJI KEDELAI

1 Tidak ditemukan baik yang hidup maupun mati SERANGGA --

Amerika Peronospora manshurica (spora mati) CENDAWAN OPT

Ambrosia artemisifolia, Ambrosia trifida GULMA OPT

Page 71: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

2. Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap Media Pembawa OPTK ke

Luar Wilayah Negara Republik Indonesia

Berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 1992 pasal 6 bahwa setiap media

pembawa HPHK dan media pembawa OPTK akan dikeluarkan dari wilayah

negara Republik Indonesia wajib :

a. Dilengkapi sertifikat kesehatan

b. Melalui tempat-tempat pengeluaran yang telah ditetapkan

c. Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina di tempat tempat

pengeluaran untuk keperluan tindakan karantina

Persyaratan tersebut harus dipenuhi oleh pemilik barang/media

pembawa apabila akan mengeluarkan MP tersebut dari wilayah negara RI,

sehingga beberapa pemilik barang yang berada di wilayah Layanan SKP

Kelas I Cilacap wajib melaporkan apabila akan mengeluarkan MP tersebut

meskipun pelabuhan pengeluarannya melalui Pelabuhan Tanjung Emas

Semarang maupun Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Media pembawa yang

secara rutin dilaporkan pengeluarannya di wilayah SKP Kelas I Cilacap yaitu

produk kayu olahan (barecore, plywood, block board), Gula merah, daun

ketapang, kemiri dan bahan-bahan herbal.

PP No. 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan Pasal 48 ayat 1

menyebutkan bahwa Pelaksanaan tindakan Karantina Tumbuhan dapat

dilakukan di luar tempat pemasukan dan/atau pengeluaran, baik di dalam

maupun di luar Instalasi Karantina. Tindakan karantina tumbuhan di SKP

Kelas I Cilacap di luar tempat pemasukan/pengeluaran dilakukan di IKT milik

badan hukum yang telah ditetapkan berdasarkan Permentan No 73 Tahun

2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Penetapan Instalasi Karantina

Tumbuhan Milik Perorangan atau Badan Hukum. Tindakan karantina

tumbuhan di SKP Kelas I Cilacap di luar tempat pemasukan/pengeluaran juga

dilakukan di Tempat lain milik badan hukum yang telah disetujui oleh Kepala

SKP Kelas I Cilacap berdasarkan Permentan Nomor

38/Permentan/OT.140/3/2014 tentang Tindakan Karantina Tumbuhan di luar

Page 72: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Tempat Pemasukan dan Pengeluaran. Berdasarkan lampiran Permentan

Nomor 38/Permentan/OT.140/3/2014 tentang Tindakan Karantina Tumbuhan

di luar Tempat Pemasukan dan Pengeluaran bahwa wilayah layanan SKP

Kelas I Cilacap meliputi kabupaten Cilacap, Kebumen, Banyumas dan

Purworejo.

Tabel 3.22. Daftar IKT di Wilayah SKP Kelas I Cilacap yaitu :

No Nama Perusahaan IKT Alamat Komoditas Keterangan

1 CV. Hikmat Jaya Dusun Babakan RT 01 /RW 002, Desa Madura, Kec Wanareja, Kab Cilacap

Kayu Olahan Aktif

2 PT. Indotama Omicron Kahar

Jl. Grantung Legok, Dukuh Rejo Kecamatan Bayan Purworejo

Kayu Olahan Aktif

3 PT. Manunggal Perkasa Jl. Laut Jawa Kompleks Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap

Kayu Olahan Aktif

4 PT. Mitra Cimalati Indonesia Dusun Cimalati Rt 03/Rw V, Ds. Madusari, Kec. Wanareja, Kab. Cilacap

Kayu Olahan Aktif

5 PT. Rama Gombong Sejahtera

Jl. Yos Sudarso 481, Gombong Kab. Kebumen

Kayu Olahan Aktif

6 PT. Sabda Alam Prima Nusa

Jl.Cigobang No.26 Majenang-Cilacap Kayu Olahan Aktif

7 PT. Waroeng Batok Industry Jl. Raya Majenang Km 7 Panulisan Timur Dayeuhluhur Cilacap

Kayu Olahan Aktif

8 UD. Hasil Saw Mill Jl. MT. Haryono 173 Kawasan Industri Cilacap

Kayu Olahan Aktif

Tabel 3.23. Daftar Tempat Lain di Wilayah SKP Kelas I Cilacap yaitu :

No Nama Perusahaan Tempat Lain

Alamat Komoditas Keterangan

1 CV. Inagro Jinawi Desa Pancurendang No.4 RT 01/RW 02 Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas

Gula Merah Aktif

2 CV. Karya Purabaya Jl. Desa Banjarsari, Desa Karanglo RT 03 RW 01 Kec. Cilongok Kabupaten Banyumas

Kayu Olahan Aktif

3 PT Holos Integra Jl. DI Panjaitan No.108, Purwokerto, Kabupaten Banyumas

Gula Merah Aktif

4 PT Sinar Abadi Utama JL. Pahlawan, Sucen Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa tengah

Kayu Olahan Aktif

5 PT. Albasia Cipta Sejahtera

Jl. Raya Lesmana Ajibarang, KM 3, No. 6, RT.04, Rw. 03, Banyumas, Jawa Tengah

Kayu Olahan Aktif

6 PT. Anugrah Karya Trisakti

Desa Sumberrejo Kec. Purwodadi Kab. Purworejo

Kayu Olahan Aktif

Page 73: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

7 PT. Berkah Plywood Industry

Jl. Pandansari - Desa Pandansari RT 04 RW 01 , Ajibarang , Banyumas

Kayu Olahan Tidak Aktif Sejak Juli 2019/Berubah Nama menjadi CV. Karya

Purabaya

8 PT. Coco Sugar Indonesia

Jl. Gerilya Timur 289 B RT 03 RW 10 Kel. Purwokerto Kidul Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas

Gula Merah Aktif

9 PT. FKS Multi Agro Jl. MT. Haryono Kawasan Industri Cilacap No.168 Cilacap

Kedelai Aktif

10 PT. Giri Santosa Adiraya Jl. Menteri Supeno Desa Kalikidang Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas

Kayu Olahan Aktif

11 PT. Kemilau Anugrah Sejati

Jl. Raya Pageraji KM.8 RT 02/04 Desa Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas

Kayu Olahan Aktif

12 PT. Lestari Jaya Bangsa Jl. Raya Buntu - Sampang KM. 03, Utara Pasar Bangsa, Kebasen, Banyumas

Kemiri Aktif

13 PT. Pundi Indokayu Industri

Jl. Siliwangi RT 011 RW 004 Desa Kalibagor Kec. Kalibagor Kab. Banyumas

Kayu Olahan Aktif

14 PT. Rich Harvest Hasil Timber

Jl. Martadireja II No. 1 Kel. Arcawinangun Kec. Purwokerto Timur, Banyumas

Kayu Olahan Tidak Aktif Sejak April 2019/tidak

memperpanjang karena belum ada rencana kegiatan

ekspor

Hampir 80 persen perusahaan yang berada di wilayah SKP Kelas I

Cilacap merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan

kayu sehingga komoditas unggulan berupa kayu olahan. Jumlah komoditas

ekspor yang telah disertifikasi oleh SKP Kelas I Cilacap dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.24. Frekuensi dan Jumlah komoditas pada Pengeluaran MP dari wilayah negara RI di SKP Kelas I Cilacap Tahun 2019 berupa hasil tanaman mati

No. Nama Komoditas Negara Tujuan Jumlah Frekuensi

(kali)

1 Daun Ketapang Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan

43.519 Gram 21

Page 74: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

2 Produk Kayu Olahan

Cina, Hongkong, Vietnam, Singapura, Malaysia, Jerman, Korea Selatan, Australia, Rumania, Kuwait, Jerman, Jepang, Kroasia, Meksiko, Inggris, Afrika Selatan, Belgia, Peru , Yunani, Finlandia , Mesir

209.222,9 M3 751

3 Gula Merah Kristal/Gula Semut

Meksiko, Inggris, Srilanka, Yunani, Ukraina, Jerman, Amerika Serikat, India, Brasil, Rusia, Bulgaria, Afrika Selatan, Perancis, Israel, Belanda, Libanon, Ekuador, Malaysia, Vietnam

743.876 Kg 65

4 Produk Lainnya (mahkota dewa, mahoni, kayu manis, temu lawak, kulit kayu manis, kayu bajakah)

Taiwan, Cina, Belanda, Thailand, Malaysia

15.000 Gram 9

5 Kemiri Arab Saudi 7.872,2 Kg 2

Komoditas tersebut dikeluarkan dari wilayah negara RI memiliki tujuan

pemakaian yang berbeda-beda biasanya untuk bahan baku (produk kayu

olahan) dan konsumsi (bahan jamu, kopi). Persyaratan kegiatan sertifikasi

ekspor ini tergantung permintaan dari negara tujuan.

Pada proses pemeriksaan MP tersebut mengacu pada peraturan yang

ada, seperti pemeriksaan kayu olahan, selain pemeriksaan fisik dan

kesehatan pada media pembawa juga dilakukan pengawasan marking pada

kemasan kayu oleh pihak ke-tiga/provider (ISPM 15). Provider yang berada di

wilayah SKP Kelas I Cilacap yaitu PT. Kemasan Jaya Indah dengan ID-006,

CV. Arjuna Sekuritas Abadi dengan ID-008 dan PT. Equaliti dengan ID-0127.

Berdasarkan Permentan Nomor : 73/permentan/OT.140/12/2012 dan

Permentan Nomor : 38/Permentan/OT.140/3/2014 maka SKP Kelas I Cilacap

menghimbau kepada perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah layanan

untuk mengajukan permohonan penetapan IKT atau tempat lain agar tindakan

Page 75: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

karantina tumbuhan bisa berjalan secara efektif dan efisien.

Gambar 3.13. Kegiatan Pemeriksaan Ekspor Gula Semut Organik (atas) dan Produk kayu olahan (bawah) di Gudang Pemilik

3. Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa Antar Area

di Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia

Kegiatan Tindak Karantina Tumbuhan untuk antar area secara jelas

diatur dalam Permentan Nomor 11/Permentan/OT.140/2/2009 mengenai

Persyaratan dan Tata Cara Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap

Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa OPTK dari suatu area ke area

lain di dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Pada Permentan ini

Page 76: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

dijelaskan bahwa tindakan karantina dilakukan apabila Media Pembawa

tersebut berasal dari area yang tidak bebas OPTK ke area yang bebas OPTK.

Hal tersebut di atas yang mendasari tindakan karantina antar area di

wilayah SKP Kelas I Cilacap, dimana apabila ada pemeriksaan terhadap

komoditas tumbuhan yang akan diantarareakan maka terlebih dahulu dilihat

target pest yang ada pada komoditas tersebut. Target pest tersebut dapat

dilihat di lampiran Permentan Nomor : 31/Permentan/KR.010/7/2018

mengenai jenis-jenis Organisme Penganggu Tumbuhan Karantina.

Pada tahun 2019 di SKP Kelas I Cilacap terdapat beberapa komoditas

benih/bibit tanaman yang diantarareakan. Komoditas tersebut dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

Tabel 3.25. Frekuensi dan Jumlah komoditas pada Pengeluaran MP Antar Area

No Nama

Komoditas

Jumlah

Satuan

Fre-

kuensi Daerah Tujuan

A. Bibit Tanamn

Hias

1. Adenium 8 batang 1 Makasar

2. Aglonema 661

batang

22 Kabupaten Berau, Kota Kotamobagu, Kota Makassar, Kota

Bitung, Kabupaten Jayapura, Kota Samarinda, Kota

Jayapura, Kabupaten Kupang, Kota Ternate, Kabupaten

Parigi, Moutong, Kabupaten Malinau, Kota Gorontalo,

Kabupaten Pasaman Barat, Kota Tarakan, Kabupaten Tojo

Una-Una, Kota Mataram, Kota Manado, Kota Konawe.

3 Bibit Keladi

Tikus 11 batang

2

Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Balikpapan

4. Bibit Bougenvil 2 batang 1 Denpasar

5. Anthurium 4 batang 1 Kabupaten Kutai Kartanegara

6. Bibit Melati 1 batang 1 Kabupaten Lombok Tengah

7. Sansievera 1 batang 1 Kabupaten Beray

8. Bibit Tanaman

Hias Lainnya

9 batang 4 Kota Pagar Alam, Denpasar, Medan

9. Bonsai 2

tanaman

1 Makasar

Jumlah 699 35

B. Bibit Tanaman

Buah

Page 77: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

1. Bibit Alpukat 2

batang

1 Bengkulu

2. Bibit Duren 1025

batang

2 Kota Tidore Kpeulauan, Kabupaten Tabalong

3. Bibit Mangga 4 batang 2 Banjarmasin

4. Bibit Nanas 210

Batang

1 Kabupaten Keerom, Jayapura

5. Bibit Strawbery 10

Batang

1 Ternate

6. Bibit Buah Tin 1 Batang 1 Kabupaten Indragiri Hulu

7. Bibit Kurma 26 batang 4 Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Jambi, Kota

Balikpapan, Kabupaten Berau

Jumlah 1278 12

C Bibit Tanaman

1. Bibit Lada 260

batang

2 Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Tabalong

2. Bibit Kelapa 5 batang 1 Kabupaten Samarinda

3. Bibit Ketapang 1 batang 1 Kabupaten Palembang

4. Bibit Genitri 12 batang 1 Kota Pekan Baru

Jumlah 278 5

D. Benih Sayuran 1120

gram

9 Kabupaten Labuhan Batu

Kabupaten Tanggamus

Kabupaten Rokan Hilir

Kabupaten Batu Bara

Kabupaten Musi Banyuasin

Kabupaten Bangka Barat

Kabupaten Asahan

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Kabupaten Lampung Selatan

Jumlah 1120

gram

9

E. Buah/Biji

1. Beras 3000 kg 1 Tanjung Pinang

2. Kurma 6,5 kg 6 Kalimantan, Pontianak, Lampung

Page 78: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

3. Buah Mangga 29 kg 6 Kota Medan

Kabupaten Aceh Utara

Kabupaten Solok

Kabupaten Kutai Kartanegara

Kabupaten Tabalong

Jumlah 3035,5 13

Rata-rata komoditas domestik keluar hanya berasal dari wilayah

Cilacap, untuk kegiatan domestik keluar mengalami peningkatan frekuensi,

volume dan jenis komoditas jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada SKP Kelas I Cilacap tidak terdapat komoditas dari domestik masuk,

sehingga kegiatan antar area hanya didominasi domestik keluar. Kegiatan

domestik keluar yang meningkat diantaranya dipengaruhi oleh semakin

banyaknya metode jual beli on-line sehingga mempermudah masyarakat

untuk melakukan transaksi jual beli.

Gambar 3.14. Pemeriksaan pengiriman benih sayuran dan bibit tanaman hias Sansieviera

4. Kegiatan 8P

Sesuai dengan Undang Undang nomor 16 tahun 1992 bahwa Tindakan

Karantina Pertanian meliputi kegiatan 8P yaitu :

a. Pemeriksaan

Pada kurun waktu tahun 2019 Stasiun Karantina Pertanian Kelas

Page 79: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

I Cilacap telah melakukan pemeriksaan terhadap media pembawa antara

lain :

Tabel 3.26. Kegiatan Pemeriksaan Pada Tahun 2019

No Kegiatan Frekuensi (Kali)

1 Ekspor 848

2 Impor 100

3 Domestik Masuk 0

4 Domestik Keluar 75

Total 1.023

b. Pengasingan

Pada tahun 2018 di SKP Kelas I Cilacap tidak terdapat kegiatan

pengasingan.

c. Pengamatan

Pada tahun 2018 di SKP Kelas I Cilacap tidak terdapat kegiatan

pengamatan.

d. Penahanan

Pada tahun 2018 di SKP Kelas I Cilacap tidak terdapat kegiatan

Penahanan.

e. Perlakuan

Pada tahun 2019 di SKP Kelas I Cilacap melakukan 6 kali

kegiatan perlakuan terhadap pemasukan Media Pembawa OPTK Biji

Gandum dari Argentina 2 kali (ditemukan Tilletia laevis), Bulgaria 1 kali

(ditemukan Tilletia laevis dan Tilletia tritici) dan Ukraina 3 kali

(ditemukan Tilletia laevis dan Tilletia tritici). Perlakuan yang dilakukan

dengan melakukan pengawasan terhadap proses pemanasan selama

produksi gandum di perusahaan gandum sesuai dengan SOP

perlakuan Heat Treatment Tilletia sp. pada gandum.

f. Penolakan

Pada tahun 2019 di SKP Kelas I Cilacap tidak terdapat kegiatan

penolakan

Page 80: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

g. Pembebasan.

Selama tahun 2018 SKP kelas I Cilacap telah membebaskan

media pembawa sebanyak 976 kali.

Tabel 3.27. Kegiatan Pembebasan Pada Tahun 2019

No Kegiatan Frekuensi (Kali)

1 Ekspor 848

2 Impor 100

3 Domestik Masuk 0

4 Domestik Keluar 75

Total 1.023

h. Pemusnahan

Pada tahun 2019 di SKP Kelas I Cilacap pemusnahan yang

dilakukan adalah pemusnahan sampel media pembawa dan dokumen

yang sudah tidak dipakai (Sertifikat KT-9, KT-10 dan KT-12) karena

perubahan menjadi Blank document yang dilakukan pada tanggal 20

September 2019.

5. Pemantauan Daerah Sebar OPT/OPTK Di Wilayah Kerja Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Cilacap

Pelaksanaan kegiatan pemantauan dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Tahun Anggaran 2019 dari

persiapan sampai dengan pembuatan laporan dilaksanakan pada bulan

Februari sampai dengan Desember 2019. Kegiatan ini dilaksanakan oleh para

pejabat fungsional baik POPT ahli maupun terampil.

Lokasi Pemantauan dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK dilaksanakan di

wilayah pemantauan Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas,

Cilacap, Kebumen dan Purworejo. Berdasarkan hasil pemantauan OPTK

tahun 2019 ditemukan OPTK A1 dapat diuraikan di bawah ini yaitu :

Page 81: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Tabel 3.28. Temuan OPTK tahun 2019

NO JENIS TANAMAN

OPTK TEMUAN LOKASI METODE

Kabupaten Kecamatan Desa IDENTIFIKASI

1 Semangka Acidovorax citrulli Cilacap Adipala Bunton PCR (BBUSKP)

2 Melon Acidovorax citrulli Cilacap Adipala Bunton PCR (BBUSKP)

3 Melon Acidovorax citrulli Cilacap Adipala Karanganyar PCR (BBUSKP)

4 Melon Acidovorax citrulli Cilacap Nusawungu Jetis PCR (BBUSKP)

5 Kentang Globodera rostochiensis Banjarnegara Batur Kali Anget Sidik Perineal

6 Kentang Globodera rostochiensis Banjarnegara Batur

Karang Tengah

Sidik Perineal

7 Kentang Globodera rostochiensis Banjarnegara Batur Dieng Kulon

Sidik Perineal

8 Kentang Globodera rostochiensis Banjarnegara Pejawaran Tembok

Sidik Perineal

9 Kentang Globodera rostochiensis Banjarnegara Pejawaran

Condong Campur

Sidik Perineal

10 Jagung Pantoea stewartii Banyumas Baturraden Rempoah PCR (BBUSKP Primer HRP)

11 Jagung Pantoea stewartii Banyumas Sumbang Tambak Sogra

PCR (BBUSKP Primer HRP)

12 Pepaya Papaya ringspot potyvirus Banjarnegara Bawang Kutayasa

RT-PCR (BBUSKP)

13 Albasia Uromycladium tepperianum

Banyumas Karang Lewas

Karang Lewas

Identifikasi morfologi

14 Albasia Uromycladium tepperianum Banjarnegara Karang Kobar Laksana

Identifikasi morfologi

15 Albasia Uromycladium tepperianum Banyumas Baturraden Kemutug Lor

Identifikasi morfologi

16 Albasia Uromycladium tepperianum Banyumas Sumbang Gandatapa

Identifikasi morfologi

17 Albasia Uromycladium tepperianum Purbalingga Karangreja Tlahap Lor

Identifikasi morfologi

18 Albasia Uromycladium tepperianum Purbalingga Karangreja Kutabawa

Identifikasi morfologi

19 Albasia Uromycladium tepperianum Purbalingga Karangreja Serang

Identifikasi morfologi

20 Albasia Uromycladium tepperianum Purworejo Purworejo Semawung

Identifikasi morfologi

21 Tebu Ustilago scitaminea Kebumen Mirit Tlogo Depok

Identifikasi morfologi

22 Tebu Ustilago scitaminea Purworejo Ngombol Wonoroto

Identifikasi morfologi

23 Tebu Ustilago scitaminea Purworejo Purworejo Semawung

Identifikasi morfologi

Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK Tahun 2019 juga

memantau keberadaan OPT invasive species Spodoptera frugiperda di wilayah

Page 82: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Pemantauan SKP Kelas I Cilacap sesuai dengan Surat Badan Karantina

Pertanian Nomor S-8489/KR.010/K.3/04/2019 tentang Pemantauan Spodoptera

frugiperda. Berikut ini adalah hasil temuan OPT invasive species Spodoptera

frugiperda.

Tabel 3.29. Temuan OPT invasive species Spodoptera frugiperda

NO JENIS TANAMAN

OPT TEMUAN LOKASI METODE IDENTIFIKASI

Kabupaten Kecamatan Desa

1 Jagung Spodoptera frugiperda

Banyumas Rawalo Tambaknegara Identifikasi morfologi Kebumen Mirit Tlogopragoto

Purworejo Grabag Pasar Anom

Banjarnegara Bawang Winong

Purbalingga Bobotsari Telagayasa

A B C

Gambar 3.15. Pengambilan sampel kayu albasia yang terserang Uromycladium tepperianum (A), Pengambilan sampel tebu yang terserang Ustilago scitaminea (B) dan Pengambilan sampel jagung yang terserang Spodoptera frugiperda (C)

Hasil Pemantauan ini telah dikoordinasikan dengan BPTPH masing-

masing wilayah pemantauan dan dipublikasikan dalam kegiatan Seminar

Lokal Hasil Pemantauan dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK Tahun 2019 pada

tanggal 21 Oktober 2019 Di Hotel Hom Premier Cilacap dan dilaporkan dalam

kegiatan seminar nasional dengan judul Seminar Pemantauan OPTK Tahun

Page 83: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

2019 di Bandung pada tanggal 22 s/d 25 Oktober 2019.

6. Koleksi dan Pemetaan OPT/OPTK dan Media Pembawa

Koleksi OPT/OPTK di laboratorium SKP Kelas I cilacap berasal dari

hasil pemantauan daerah sebar OPT/OPTK dan hasil intersepsi operasional

seperti pada pemasukan biji gandum seperti koleksi biji gulma yang terbawa

media pembawa gandum. Selain koleksi OPT/OPTK juga terdapat koleksi

media pembawa dari hasil pemeriksaan di lapangan seperti koleksi biji

gandum, kayu olahan albasia. Koleksi-koleksi tersebut disimpan di

laboratorium tumbuhan SKP Kelas I Cilacap.Berdasarkan hasil pemantauan

OPTK tahun 2019 dapat dipetakan sesuai lokasi temuan OPTK seperti di

uraikan dibawah ini :

Gambar 3.16 : Peta Pemantauan Dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK Tahun 2019

Page 84: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Gambar 3.17: Peta Pemantauan Dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK Tahun 2019 Kabupaten Cilacap

Gambar 3.18 : Peta Pemantauan Dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK Tahun 2019 Kabupaten Banyumas

Page 85: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Gambar 3.19 : Peta Pemantauan Dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK Tahun 2019 Kabupaten Purbalingga

Gambar 3.20 : Peta Pemantauan Dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK Tahun 2019 Kabupaten Banjarnegara

Page 86: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Gambar 3.21 : Peta Pemantauan Dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK Tahun 2019 Kabupaten Kebumen

Gambar 3.22 : Peta Pemantauan Dan Evaluasi Daerah Sebar OPTK Tahun 2019 kabupaten Purworejo

Page 87: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Gambar 3.23 : Peta Pemantauan Dan Evaluasi Daerah Sebar Spodoptera frugiperda

(Invassive Species) Tahun 2019

7. Penyidikan Kasus Tindak Karantina

Pada tahun 2019 kegiatan Tindak Karantina Tumbuhan tidak terdapat

kasus tindak karantina.

8. Penggunaan Formulir

Beberapa jenis formulir karantina tumbuhan mempunyai mempunyai

kegunaan masing masing terkait dengan sertifikasi komoditas tumbuhan baik

ekspor, impor dan antar area. Jumlah dokumen formulir karantina yang

digunakan menjadi indikator banyaknya frekuensi sertifikasi yang dilakukan di

SKP Kelas I Cilacap. Pada tahun 2019 penggunaan formulir karantina

tumbuhan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.30. Penggunaan formulir karantina tumbuhan tahun 2019

No JENIS

FORMULIR PENERIMAAN

FORMULIR PEMAKAIAN FORMULIR SALDO

1 KT-9 482 292 190

2 KT-10 1810 1433 377

3 KT-12 496 218 278

Page 88: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

9. International Standard for Phytosanitary Measure (ISPM#15)

Pada tahun 2002 FAO-Interim Commission for Phytosanitary Measures

(ICPM) telah mengesahkan suatu standar International Standard for

Phytosanitary Measure (ISPM#15) untuk kayu. Aturan tersebut dibuat dengan

maksud untuk menciptakan suatu aturan yang seragam dan berlaku secara

universal untuk kemasan kayu yang dipergunakan dalam perdagangan

international. Dengan adanya standar tersebut , diharapkan dapat dicegah

timbulnya aturan yang beraneka ragam yang dibuat dan diterapkan secara

unilateral (sepihak) oleh setiap negara terhadap kemasan kayu yang

dikhawatirkan dapat menghambat kelancaran perdagangan international.

Sebagai salah satu wujud dari langkah antisipasi tersebut, Badan

Karantina Pertanian, sesuai dengan kompetensinya sebagai National Plant

Protection Organization (NPPO) Indonesia sebagaimana diatur dalam pasal IV

IPPC dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

264/Kpts/OT.140/4/2006 tentang Penetapan Focal Point Organisasi

Perlindungan Tumbuhan Nasional (NPPO), telah melaksanakan program

registrasi terhadap perusahaan kemasan kayu yang akan ditunjuk untuk

melaksanakan sertifikasi terhadap kemasan kayu sesuai standar ISPM#15

Perusahaan pelaksana kegiatan ISPM#15 yang teregistrasi dalam

wilayah kerja SKP Kelas I Cilacap adalah:

✓ PT. Kemasan Jaya Indah ID – 062

✓ PT. Arjuna Scuritas Abadi ID – 008

✓ PT. Ekualiti Jaya S ID – 0127

✓ CV Ina Rista inspectama ID -067

✓ PT. Paletindo ID – 063

10. Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Frekuensi Tindak Karantina Tumbuhan di SKP Kelas I Cilacap

dewasa ini mengalami kenaikan cukup pesat, sehingga realisasi target

pendapatan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2019

Page 89: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

melampui dari target awal yang ditetapkan. Penerimaan Negara Bukan Pajak

didominasi oleh penerimaan fungsional dari kegiatan tupoksi karantina hewan

dan karantina tumbuhan pada SKP Kelas I Cilacap. Realisasi PNBP yang

disetorkan langsung ke kas Negara oleh mitra kerja. Target PNBP SKP Kelas

I Cilacap Tahun 2019 sebesar Rp. 600.000.000,00 dengan Realisasi PNBP

sebesar Rp. 1.324.213.000 sehingga PNBP SKP Kelas I Cilacap telah

melampaui target sebesar Rp. 724.213.000,- (120,7 %)

PNBP pada SKP Kelas I Cilacap memiliki beberapa akun sebagai

pos pemasukan, namun hal ini hanya sebagai penerimaan saja. Namun akun

yang pokok untuk PNBP pada SKP Kelas I Cilacap hanya kegiatan Sensor

Karantina Pertanian yang memiliki basis pengembalian belanja untuk

pembiayaan dengan PNBP, selain itu juga merupakan salah satu tolak ukur

keberhasilan UPT. Pembiayaan dari pos PNBP masih mutlak pada kegiatan

Sensor Karantina Pertanian belum kepada realisasi PNBP secara umum.

Realisasi PNBP pada SKP Cilacap dapat di uraikan pada tabel di

bawah ini untuk kurun waktu 9 (sembilan) tahun terakhir. Data tersebut hasil

pelaporan petugas Sistim Akuntansi Instansi (SAI) sebagai berikut :

Tabel 3.31. Realisasi PNBP Tahun 2011 – 2019 pada SKP Kelas I Cilacap.

TAHUN

REALISASI

REALISASI AKUN PNBP

UMUM FUNGSIONAL JUMLAH

2011 729.450 381,357,885 382,087,335

2012 4.538.036 538,941,938 543,479,974

2013 73.663.800 438,596,105 512,259,995

2014 16.640.850 701,649,531 718,290,381

2015 4.415.881 567,505,332 571,921,213

2016 46.236.000 709,841,133 756,077,133

2017 14676.450 1.332.460.309 1.347.136.759

2018 7.566.595 1.749.114.673 1.756.681.268

2019 38.722.855 1.676.727.187 1.715.450.042

Page 90: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Grafik 3.6. Realisasi PNBP Tahun 2011 - 2019 pada SKP Kelas I Cilacap

Berdasarkan data tersebut diatas dapat di analisa bahwa realisasi PNBP Tahun

2019 telah melebihi target hal ini disebabkan oleh :

a. Terbitnya Peraturan penentuan Tarif Baru dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 35 Tahun 2016.

b. Pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2016 yang terjadi

kenaikan pada tarif Impor, Ekspor dan transport Petugas Karantina

dibebankan kepada pemakai jasa karantina.

c. Dominasi penerimaan PNBP 2018 dari komponen tugas pokok dan fungsi

yaitu :

c.1. Hasil sertifikasi Ekspor komoditas pertanian

c.2. Hasil sertifikasi Import komoditas pertanian

c.3. Hasil sertifikasi Importasi sapi indukan, bakalan dan domba

Page 91: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

BAB IV

KEGIATAN LAIN-LAIN

A. Koordinasi/Kerjasama

1. Koordinasi kerjasama lingkup Badan Karantina Pertanian

Koordinasi/kerjasama lingkup Badan Karantina Pertanian pada tahun

2019 telah dilakukan antara lain :

a. BKP Yogyakarta, kegiatan ini dilakukan dalam rangka pemantapan dan

evaluasi program Nasional Barantan dan Sakip kementerian pertanian

yang berlaku di badan Karantina Pertanian.

b. BBKP Tanjung Priok, BBKP Soekarno-Hatta, BBUSKP, BBKP Surabaya,

dan BKP Kelas I Semarang dalam rangka Magang tindakan karantina

hewan, pengujian dilaboratorium dalam pelaksanaan SMM SNI ISO/IEC

17025;2017 untuk Laboratorium Pengujian

c. SKP Bandung dalam rangka Uji Konsep Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)

dan Petunjuk Teknis (Juknis) Kepolisian Khusus (Polsus) Badan Karantina

Pertanian.

d. BKP Semarang dan Yogyakarta dalam rangka penyatuan persepsi

langkah-langkah akselerasi ekspor dan kesepahaman kewenangan

kegiatan operasional dalam wilayah layanan Jawa Tengah dan D.I.

Yagyakarta.

Kegiatan ini dilakukan untuk pemantapan program, menuju sistim

ketahanan pangan nasional. SKP Kelas I Cilacap melaksanakan koordinasi

tersebut untuk memperkuat kerjasama, pengawasan bertukar informasi dan

evaluasi serta deteksi dini dalam lalu lintas media pembawa impor khususnya

galongan benih/bibit, peredaran dan hasil analisis OPTK yang kemungkinan

area penyebarannya hingga ke wilayah kerja SKP Kelas I Cilacap. Tujuan lain

dari kegiatan koordinasi/kerjasama dengan UPT lingkup Badan Karantina

Pertanian adalah untuk penguatan kelembagaan melalui kerjasama,

pengawasan bertukar informasi, dan evaluasi serta kegiatan karantina antar

Page 92: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

UPT agar dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya bisa lebih lancar

dan tertib.

Kegiatan koordinasi lingkup Barantan dilakukan dalam rangka

pertemuan koordinator pejabat fungsional medik/paramedik veteriner dan

POPT, untuk penyusunan analisa jabatan dan analisa beban kerja.

Dalam bidang anggaran, koordinasi dilakukan dengan melakukan

rapat regional evaluasi kegiatan tahun lalu, tahun berjalan dan penyusunan

rencana kegiatan tahun 2020, rapat penyusunan dan pengesahan DIPA 2020,

rekonsiliasi data SAK dan SIMAK/BMN tahun 2019.

2. Koordinasi/kerjasama dengan instansi terkait di daerah

a. Koordinasi/kerjasama dengan instansi terkait di bidang Penindakan dan

Penegakan Hukum

Koordinasi/kerjasama dilakukan dengan Kepolisian Daerah Jawa

Tengah dalam rangka pemantapan kinerja Penyidik Pegawai Negeri

Sipil Badan Karantina Pertanian (PPNS BARANTAN) dalam teknis

penyidikan pelanggaran peraturan perkarantinaan pertanian .

Koordinasi juga dilakukan dengan Kejaksaan Negeri Cilacap dalam

rangka konsultasi sistim penindakan pelanggaran dan sistim

pemberkasan perkara, termasuk sistim pemusnahan barang bukti

sesuai kaidah KUHP yang berlaku.

Mengingat frekuensi tindak Karantina Tumbuhan di SKP Kelas I

Cilacap yang semakin ramai namun sedikitnya kasus penyimpangan

yang terjadi sehingga tidak perlu tindakan penyidikan. Tidak adanya

kasus penyidikan disebabkan karena para pemilik barang telah

memahami tentang aturan karantina tumbuhan.

Capaian koordinasi dibidang penindakan dan penegakan hukum

juga dilakukan dalam rangka kerjasama pemusnahan barang

bukti/sitaan dari Kepolisian dan Kejaksaan, mengingat fasilitas

pemusnahan di SKP Kelas I Cilacap cukup respentatif dan sangat

memadai baik dari segi volume maupun sistim pemusnahannya.

Page 93: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

b. Koordinasi/kerjasama dengan instansi terkait di bidang Karantina

Pertanian

Koordinasi/kerjasama dilakukan dengan Dinas Peternakan dan

Perikanan di 9 (Sembilan) Kabupaten/Kota, antara lain Kabupaten/

KotaBrebes, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara,

Kebumen, Purworejo, Wonosobo dan Temanggung dalam rangka

kegiatan Pemantauan HPHK, dan 5 (lima) Kabupaten/Kota antara lain

Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen dan Purworejo

dalam rangka kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Daerah Sebar

OPT/OPTK.

SKP Kelas I Cilacap juga melakukan koordinasi dengan Instansi

Bea dan Cukai Purwokerto, Kantor Pos Indonesia Purwokerto.

Koordinasi dilakukan dalam rangka mempererat hubungan kerjasama

antara Instansi serta rencana pengalihan kewenangan Bea dan Cukai

di kantor Pos Purwokerto ke Bea dan Cukai Yogyakarta, serta para

stake holder di Kantor Pos Indonesia Purwokerto dalam operasional ke

depan.

Gambar 4.1. Penyerahan data ekspor 2019 dan data potensi ekspor Cilacap ke Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Cilacap (kiri); Koordinasi dengan Kepala BKP Kelas I Semarang (kanan)

c. Koordinasi/kerjasama dengan instansi Kementerian Keuangan

Koordinasi/kerjasama dengan instansi Kementerian Keuangan di

daerah terkait konsolidasi penyusunan laporan keuangan semester I,

Page 94: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

maupun tahunan, kegiatan rekonsiliasi SIMAK-BMN semester maupun

tahunan, sosialisasi peraturan keuangan yang baru, kegiatan ini

melibatkan KPPN Cilacap, Kantor Dirjen dan Perbendaharaan Negara

Semarang, KPKNL Purwokerto.

d. Koordinasi/kerjasama dengan instansi lingkup kepabeanan

Koordinasi/kerjasama dengan instansi lingkup kepabeanan di

daerah terkait konsolidasi dan pemantapan Program Kelayakan

Pelabuhan Tanjung Intan sebagai pelabuhan pemasukan Sapi Impor

dan Antar Area serta Bandara Tunggul Wulung. Program ini merupakan

penjabaran dari kebijakan Kementerian Pertanian dalam rangka

pemusatan pelabuhan pemasukan komoditas hewan ruminansia besar

ke wilayah Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap, dan sistim

pelayanan serta deteksi dini pada bandara. Koordinasi dalam rangka

penyusunan kesiapan aparatur kepabeanan dalam menyongsong

program pemusatan pemasukan sapi impor tersebut.

Koordinasi melibatkan instansi kepabeanan dan mitra kerjanya

antara lain dari PT. Pelindo, Agen/Ekspedisi Pelayaran, Bandar Udara,

Instansi unsur kemaritiman, Instansi terkait dalam pemerintah propinsi

Jawa Tengah dan kabupaten Cilacap.

Koordinasi ditindaklanjuti dengan koordinasi lingkup pelabuhan

Tanjung Intan Cilacap dan unsur maritim serta bandara yang dikemas

dalam kegiatan Coffe Morning yang dilaksanakan di Aula Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Cilacap. Dengan agenda kajian Kelayakan

Pelabuhan Tanjung Intan Sebagai Pelabuhan Pemasukan komoditas

hewan ruminansia besar (Sapi) Impor dan Antar Area. Kesepahaman

dengan seluruh unsur untuk mempersiapkan diri sesuai tugas dan

fungsinya tanpa intervensi kegiatan operasional masing masing instansi

yang diselaraskan pihak Adpel dan PT Pelindo serta bandar udara.

Koordinasi dilakukan dalam rangka mempererat hubungan

Page 95: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

kerjasama antar instansi kepabeanan, kegiatan ini melibatkan PT.

Pelindo, Adpel, Polsek Pelabuhan, Kesehatan Pelabuhan, Bea dan

Cukai, Imigrasi, Navigasi, Agen/Ekspedisi Pelayaran, Instansi unsur

kemaritiman, Instansi terkait dalam pemerintah propinsi Jawa Tengah

dan kabupaten Cilacap.

e. Koordinasi/kerjasama dengan Kantor Perhubungan Udara – Cilacap

Koordinasi dilakukan dalam rangka mempererat hubungan

kerjasama antara Kantor Perhubungan Udara bandara Tunggul

Wulung, instansi terkait dan stake holder di bandara. Koordinasi juga

untuk pemantapan dalam rangka Operasional Perkantoran Utama SKP

Kelas I Cilacap dikomplek Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap.

B. Kegiatan Public Awareness

1. Standar Pelayanan Publik Dalam upaya monitoring dan evaluasi penerapan sistim aplikasi

standar pelayanan publik (public hearing) yang telah dicanangkan pada

tanggal 11 November 2014,

Gambar 4.2. Peserta Evaluasi Standar Public Hearing

Maka Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap sebagai

instansi pemerintah yang memberikan pelayanan secara baik, bersih,

transparan dan akuntabel sesuai dengan tugas pokok dan fungsi,

Page 96: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

mengadakan rapat koordinasi dan evaluasi sistim standar pelayanan

publik (public hearing). Pada tahun 2018 telah tercapai standar sistim

pelayanan dengan diperolehnya sertifikat SMM SNI ISO/IEC 9001;2015

untuk Sistim Pelayanan

Kegiatan Evaluasi SMM SNI ISO/IEC 9001;2015 untuk Sistim

Pelayananini selain penyampaian materi juga diadakan diskusi. Banyak

masukan dari para peserta baik berupa pertanyaan, kritik, saran, dan

pemenuhan janji layanan yang telah diberikan oleh SKP Kelas I

Cilacap.

Pada kesempatan ini SKP Kelas I Cilacap bersama-sama

dengan pengguna jasa karantina tumbuhan, pengguna jasa karantina

hewan, dan Lembaga Swadaya Masyarakat instansi terkait lainnya

menyepakati pemberlakuan penerapan standar SMM SNI ISO/IEC

9001;2015 untuk Sistim Pelayanan ini.

2. Wilayah Bebas Korupsi

Dari tahun 2015 hingga 2019 ini Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Cilacap mengupayakan dalam mempertahankan dan

meningkatkan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan kredibel,

sesuai yang diamanahkan dalam sertifikat WBK (Wilayah Bebas dari

Korupsi) oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia yang dicapai pada

tahun 2014. Upaya tersebut masih dilakukan secara kontinyu

berkesinambungan dalam predikat sebagai Unit Kerja yang Bebas dari

Korupsi.

Hal ini sejalan dengan beberapa penghargaan yang telah

diperoleh baik dari institusi keuangan Negara maupun audit eksternal

serta tingkat kepuasan pengguna jasa karantina pertanian, salah

satunya bebas pungli dan gratifikasi.

3. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2008, dan ISO 17025-2008

Stasiun Karantina Pertanian kelas I Cilacap telah berupaya untuk

mendapatkan sertifikat ISO 9001-2008 yang telah diselaraskan menjadi

Page 97: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

ISO 9001-2015 dan 17025-2008 yang dicanangkan pada tanggal 5

September 2014 dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) dari

Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap tentang penetapan

tim penyempurnaan Sistem Manajemen Mutu (SMM), ISO 9001-2015,

dan 17025-2008. Sehingga tim yang telah dibentuk segera melakukan

penyusunan dokumen pada tanggal 8 s/d 16 September 2014 dan

penyusunan dokumen telah dimantapkan pada tahun 2018. Sosialisasi

kepada seluruh pegawai Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

mengenai Sistem Manajemen Mutu (SMM) dilaksanakan pada tahun

2018. Sehingga ditahun 2018 ini Stasiun Karantina Kelas I Cilacap

telah mendapatkan 3 (tiga) sertifikat sekaligus untuk kategori Sistem

Manajemen Mutu (SMM), SNI ISO/IEC 17025;2008 untuk Laboratorium

Pengujian, SNI ISO/IEC 9001;2015 untuk Sistim Pelayanan dan SNI

ISO/IEC 37001;2016 untuk Sistem SMAP.

Gambar 4.3. Kegiatan Audit (4/9/2019) SNI ISO/IEC 37001;2016 untuk Sistem SMAP

Gambar 4.4. Kegiatan Audit (6/9/2019) Sistem Manajemen Mutu (SMM), SNI ISO/IEC 17025;2008

Page 98: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Gambar 4.5. Audit Surveilans Pertama 17025;2017 oleh KAN (16/10/2019)

4. Indeks Penerapan Nilai Budaya Kerja (IPNBK)

Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010

tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, artinya pada

tahun 2019 saat ini sudah menginjak tahun yang ke-9 dalam khasanah

Reformasi Birokrasi. Tujuan reformasi birokrasi adalah menciptakan

birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif,

berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN, serta mampu

melayani publik dengan netral, sejahtera, berdedikasi dan berpegang

pada nilai dasar dan kode etik aparatur Negara.

Maka untuk menata ulang birokrasi dan aparatur pemerintah

dari pusat hingga tingkatan daerah adalah lewat perubahan paradigma

atau pemikiran baru. Perubahan yang paling mendasar adalah

perubahan pola pikir dan budaya kerja yang merupakan satu dari 8

area perubahan/reformasi yang harus dilakukan oleh seluruh aparatur

termasuk Aparatur Sipil Negara pada Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Cilacap,.

Tabel 4.1. Indek Penerapan Nilai Budaya Kerja (IPNBK) 2019

No Komponen Pertanyaan Nilai Konversi

1 Komitmen 1.1 – 1.8 3,61 90,37

2 Keteladanan 2.1 – 2.6 3,62 90,54

3 Profesionalisme 3.1 – 3.6 3,68 92,00

4 Integritas 4.1 – 4.5 3,66 91,49

Page 99: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

5 Disiplin 5.1 – 5.4 3,66 91,49

Nilai Kualitas Budaya Kerja (IPNBK) 3,65 91,16

Klasifikasi Kualitas Budaya Kerja A (SANGAT BAIK)

Diagram 4.1. Diagram Laba-laba Hasil capaian Indek Penerapan Nilai Budaya Kerja (IPNBK) tahun 2019 pada SKP Kelas I Cilacap.

5. Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

Berdasarkan pada perubahan paradigm pemerintahan dari

semula sebagai pemegang kekuasaan sehingga minta dilayani menjadi

fungsi pelayanan, atau yang melayani. Pemerintah berkeinginan untuk

meningkatkan kualitas pelayanan public kepada masyarakat, maka

Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memahami dengan sunguh-

sungguh akan arti pelayanan public. ASN merupakan jajaran terdepan

instansi pemberi pelayanan public (public service), yang memiliki

kualitas kinerja yang memiliki dampak (impact) dalam pencapaian

tingkat kesejahteraan masyarakat.

Upaya penyempurnaan pelayanan publik (public service) harus

dilakukan berkesinambungan, secara bersama, terpadu, terprogram,

terarah dan selalu konsisten dengan memperhatikan kebutuhan dan

Page 100: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

harapan dasar masyarakat, sehingga tepat sasaran, cepat, murah,

terbuka, sederhana dan mudah dilaksanakan serta tidak diskriminatif.

Untuk mengukur kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan

Karantina Pertanian khususnya Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Cilacap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus

mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat (stakeholder)

perihal kebutuhan dan harapan maka diadakanlah “Survey Indeks

Kepuasan Masyarakat” di Unit Pelayanan Stasiun karantina Pertanian

Kelas I Cilacap.

Tabel 4.2. Perbandingan hasil pengukuran SKM sistem 14 dan 9 Kuis.

D

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa untuk memperoleh nilai

“sangat baik” dengan skema survey yang baru (mulai semester II tahun

2018) baru dapat dicapai jika konversi nilai yang diperoleh adalah

minimal 88,31 dibandingkan 81,26 pada semester I tahun 2018.

Tabel 4.3. Hasil pengukuran IKM SKP Kelas I Cilacap Tahun 2014 -2019

No Pelaksanaan Jumlah Nilai

Jumlah Responden

Ket

1 Semester I, Januari – Juni 2014 83.37 23 Sangat Baik

Semester II, Juli – Desember 2014 80.59 23 Sangat Baik

2 Semester I, Januari – Juni 2015 80,67 23 Sangat Baik

Semester II, Juli – Desember 2015 84,81 27 Sangat Baik

3 Semester I, Januari – Juni 2016 82,45 20 Sangat Baik

Semester II, Juli – Desember 2016 82,72 20 Sangat Baik

Nilai Perse

psi

Nilai Interval IKM

Nilai Interval Konversi IKM

Mutu Pelayanan

Kinerja Unit Pelayanan

Semester I Semester II Semester I Semester II

1 1,00 – 1,75 1,00-2,5996 25 – 43,75 25,00 - 64,99 D Tidak baik

2 1,76 – 2,50 2,60-3,064 43,76 – 62,50 65,00 - 76,60 C Kurang baik

3 2,51 – 3,25 3,0644-3,532 62,51 – 81,25 76,61-88,30 B Baik

4 3,26 – 4,00 3,532-4,00 81,26– 100,00 88,31-100,00 A Sangat Baik

Page 101: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

4 Semester I, Januari – Juni 2017 81,85 25 Sangat Baik

Semester II, Juli – Desember 207 81,1603 29 Sangat Baik

5 Semester I, Januari – Juni 2018 80,76 27 Baik

Semester II, Juli – Desember 2018 83,571 24 Baik

6 Semester I, Januari – Juni 2019 84,975 20 Baik

Semester II, Juli – Desember 2019 85,0 23 Baik

@) Jumlah Responden adalah Jumlah Pengguna Jasa

Pada semester I dan II tahun 2019, Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Cilacap melakukan pengambilan data kuisioner ke pengguna

jasa karantina.

Untuk pada semester pertama hasilnya menunjukkan bahwa

nilai Indeks Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Cilacap berada pada posisi “Baik”.

Jumlah Responden yang menjadi sasaran kuesioner IKM

ditetapkan sebanyak 20 responden untuk semester I, ditentukan

berdasarkan responden yang aktif melakukan kegiatan pada semester

itu sesuai dengan cakupan unit pelayanan dan wilayah kerja Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Cilacap.

Tabel 4.4. Responden SKM Semester I Tahun 2019

No Jumlah

Kuisioner Nama Pelanggan Jumlah

1 1 PT. Rama Gombong Sejahtera 1

2 1 PT. Indotama Omicron Kahar 1

3 1 CV. Hikmat Jaya 1

4 1 PT. Rich Harvest Hasil Timber 1

5 1 PT. Albasia Citra Sejahtera 1

6 1 PT. Mitra Cimalati Indonesia 1

7 1 PT. Muara Kayu Sengon Jatilawang 1

8 1 PT. Waroeng Batok Industry 1

9 1 UD. Hasil Sawmill 1

10 1 PT. Kemilau Anugerah Sejati 1

Page 102: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

11 1 PT. Manunggal Perkasa 1

12 1 PT Giri Santosa Adiraya 1

13 1 PT. Anugrah Karya Trisakti 1

14 1 PT. Coco Sugar Indonesia 1

15 1 PT Pundi Indokayu Industri 1

16 1 CV Inagro Jinawi 1

17 1 PT FKS Multi Agro Tbk Cabang Cilacap 1

18 1 CV Karya Purabaya 1

19 1 CV. holos integra 1

20 1 PT. berkah pi 1

TOTAL JUMLAH 20

Sedangkan untuk semester II tahun 2019 ada perubahan

paradigma mengenai Survey Kepuasan Masyarakat dengan penilaian

menggunakan system on-line dengan penilaian pada 9 (sembilan)

unsur. Responden lebih ditujukan pada individu yang disurvey. Dengan

system on-line ini diharapkan hasilnya dapat lebih bisa

dipertanggungjawabkan. Sedang jumlah respondennya diperoleh

sebanyak 23 orang yang aktif berhubungan dengan pelayanan SKP

Kelas I Cilacap pada periode tersebut. Baik atas nama individu maupun

mewakili/mengatasnamakan perusahaan).

Dengan komposisi penetapan jumlah sasaran responden dapat

dilihat pada table berikut :

Tabel 4.5. Responden SKM Semester II Tahun 2019 *) No Nama Responden Asal Perusahaan Jumlah

1 Agus Fa’iq Fauzi Larva BSF 1

2 Sarwono Daun tapak liman 1

3 Bayu Prasetio Daun Ketapang 1

4 Abdul Majid Lipan 1

5 Toni Hermawan PT. Mitra Cimalati Indonesia 1

6 Aziz Muslim PT. Waroeng Batok Industry 1

7 Andri T SBW 1

Page 103: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

8 Devi Indriyanti CV. Hikmat Jaya 1

9 Diat Purnomo Aglonema 1

10 Sumiyati PT Giri Santosa Adiraya 1

11 Aini Putri Nurmalik PT Albasia Cipta Sejahtera 1

12 Dwi Andriyati CV Inagro Jinawi 1

13 Deti Apriawati PT. Kemilau Anugerah Sejati 1

14 Puput Media Dwi Kartika CV. Karya Purabaya 1

15 Akbar Wahyudianto PT. Coco Sugar Indonesia 1

16 Akhir Karnoto UD. Hasil Sawmill 1

17 Ujang J PT. Manunggal Perkasa 1

18 Syakib Muhammad PT. Lestari Jaya Bangsa 1

19 Wasikin PT. Rama Gombong Sejahtera 1

20 Pipip PT. Citra Agro Buana Semesta 1

21 Nugroho PT Sinar Abadi Utama 1

22 Zumrotin Solihah PT. Anugrah Karya Trisakti 1

23 Riza Isnaini PT. Indotama Omicron Kahar 1

JUMLAH Saeful PT. Sinar Abadi Utama 23

*) Untuk data lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran

Survey penyusunan indeks Survey Kepuasan Masyarakat ini

dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kinerja Pegawai

Negeri Sipil Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sekaligus sebagai

sarana penyerap aspirasi masyarakat baik yang berupa saran,

harapan, sekaligus komplain terhadap pelayanan yang telah diberikan

selama ini untuk dijadikan pedoman kebijakan, program dan guna

peningkatan pelayanan.

Tabel 4.6 Nilai Indeks SKM tahun 2016 s/d 2018 (semester I)

No Unsur Pelayanan

2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

Sem I Sem II Sem I Sem II Sem I

Rerata Rerata Rerata

U1 Prosedur Pelayanan 3,15 3,15 3,16 3,00 3,09

U2 Persyaratan Pelayanan 3,15 3,15 3,16 3,28 3,19

U3 Kejelasan Petugas Pelayanan 3,30 3,30 3,24 3,41 3,22

U4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,15 3,20 3,20 3,17 3,25

Page 104: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

U5 Tanggungjawab Petugas Pelayanan 3,40 3,40 3,40 3,45 3,22

U6 Kemampuan Petugas Pelayanan 3,25 3,25 3,16 3,31 3,13

U7 Kecepatan Pelayanan 3,10 3,15 3,24 3,14 3,03

U8 Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,25 3,25 3,16 3,03 3,22

U9 Kesopanan Dan Keramahan Petugas 3,50 3,50 3,28 3,34 3,22

U10 Kewajaran Biaya Kegiatan Operasional 3,40 3,40 3,08 3,21 3,28

U11 Kesesuaian Antara Biaya Yang Dibayarkan 3,70 3,70 3,76 3,66 3,78

U12 Ketepatan Pelaksanaan 3,55 3,60 3,40 3,38 3,53

U13 Kenyamanan Dilingkungan 3,25 3,25 3,16 3,14 3,13

U14 Keamanan Pelayanan 3,30 3,30 3,32 3,21 3,22

*) Unsur Pelayanan Semester I & II Tahun 2016 s/d 2019

Tabel 4.7. Nilai Indeks SKM tahun 2018 (semester II) s/d 2019

No Unsur Pelayanan

2018 2019

Sem II Sem I Sem II

Nilai Rerata Nilai Rerata

U1 Persyaratan Pelayanan 3.2609 3,400 3,522

U2 Prosedur Pelayanan 3.2174 3,550 3,304

U3 Kecepatan Pelayanan 3.1739 3,400 3,217

U4 Kewajaran Biaya Kegiatan Operasional 3.2609 3,050 3,435

U5 Kesesuaian Antara Biaya Yang Dibayarkan 3.5652 3,350 3,913

U6 Kompetensi/Kemampuan Petugas Pelayanan 3.3913 3,450 3,435

U7 Perilaku/Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.3913 3,500 2,957

U8 Kualitas Sarana dan Prasana 3.3913 3,300 3,391

U9 Penangan Pengaduan 3.3739 3,900 3,435

Nilai Indeks SKM = {∑ (NRR x 0,1111) x 25} 83,575 84,975 85,016

6. Refleksi Budaya Kerja

a. Disiplin Pegawai

Pegawai Negeri Sipil, Tenaga Harian Lepas lingkup SKP Kelas I

Cilacap secara rutin melaksanakan kegiatan upacara bendera yang

Page 105: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

dilaksanakan setiap tanggal 17 bulan bersangkutan dan apel setiap

awal bulan. Hal ini merupakan salah satu budaya kerja yang perlu

dikembangkan menuju tertib dan disiplin diri yang baik.

Refleksi yang diharapkan adalah pemantapan kedisiplinan

pegawai dan tenaga harian lepas agar senantiasa sadar akan tugas

dan tanggung jawabnya kepada institusi tempat mengabdikan dirinya.

Selain itu juga sebagai media penyampaian informasi terbaru dan

sarana mawas diri dengan ucapan janji selaku pegawai dalam Korps

Pegawai Republik Indonesia yang professional sesuai tuntutan

Reformasi Birokrasi.

Gambar 4.6. Kegiatan Apel KORPRI dan Apel Awal Bulan

b. Pembinaan Mental

Karantina Peduli terhadap pembinaan mental pegawai

Lingkungan SKP Cilacap sekaligus menjadi sarana sosialisasi tupoksi

Karantina Pertanian dan penyampaian informasi kedinasan dalam

rangka bersama melindungi negeri.

Page 106: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Gambar 4.7. Kegiatan Up grading Kepegawaian oleh Kasubag Umum Ir Wahyu Heryana, MSi (26/12/2019)

Gambar 4.8. Kegiatan Pembinaan Mental Tenaga Satpam sebagai Garda Depan Satker. c. Memeriahkan HUT RI yang ke-74

Dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-74 diadakan

berbagai macam lomba. Selain kemeriahan juga sejenak melapaskan

penat dari kegiatan rutinaitas kantor dan mempererat keakraban antar

pegawai.

Page 107: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Gambar 4.9. Kegiatan Lomba memeriahkan HUT RI ke-74

C. Apresiasi/Sosialisasi/Workshop/Seminar

1. Sosialisasi Tupoksi Karantina Pertanian

Pelaksanaan kegiatan apresiasi/sosialisasi/seminar merupakan

program yang berkelanjutan setiap tahunnya, dengan tujuan menyuarakan

suatu program dalam tupoksi karantina pertanian pada SKP Kelas I

Cilacap. Hal ini dimaksudkan bagi para pejabat struktural maupun pejabat

fungsional lingkup SKP Kelas I Cilacap agar mandiri menyampaikan

pelaksanaan tupoksinya kepada masyarakat/stake holder, terlebih kepada

para akademisi. Dengan harapan untuk jangka panjang target pemahaman

tentang perkarantinaan pertanian dapat dipahami secara luas ditiap

lapisan masyarakat nantinya. Karena para akademisi akan kembali

bermasyarakat setelah mendapatkan informasi/keilmuan yang memadai

dipendidikan formal maupun non formal.

Penyampaian kegiatan ini dirangkum dalam berbagai kegiatan

baik Seminar/Sosialisasi/Kuliah Umum maupun menerima kunjungan dari

masyarakat akademisi/mahasiswa. Kegiatan tersebut khususnya ditujukan

kepada pengguna jasa di wilayah layanan serta para akademisi dari

berbagai universitas/perguruan tinggi. Kegiatan ini disampaikan juga

dalam sesi kegiatan lapang, agar landasan teori yang mereka dapatkan

dalam perkulihan formal dapat dimaksimalkan. Materi disampaikan secara

diskusi agar pemahaman lebih lengkap dan penyerapan keilmuan semakin

signifikan

Page 108: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Gambar 4.10. Mengisi Maateri Kuliah di Jurusan Peternakan di Unsoed Purwokerto

Penyampaian ini antara lain dalam kegiatan kuliah Umum di

hadapan para civitas akademi dari Universitas Jendral Soedirman

Purwokerto. Materi disampaikan secara diskusi agar pemahaman lebih

lengkap dan penyerapan keilmuan semakin signifikan.

2. Workshop Regional HPHK

Hasil pelaksanaan kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Daerah

Sebar HPHK kemudian dikonfirmasi antar dinas pertanian yang

wilayahnya ditetapkan sebagai lokasi kegiatan tersebut. Hasil konfirmasi

dan hasil pengujian baik tingkat lapangan maupun tingkat laboratorium

akan dikaji bersama dengan melibatkan narasumber dari para akademisi,

dalam sesi Workshop Pemantauan HPHK Regional Jawa Madura 2019.

Gambar 4.11. Kegiatan Workshop Pemantauan HPHK Regional Jawa Madura 2019 (1/8/2019)

Page 109: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

3. Seminar Lokal Pemantauan OPTK

Hasil pelaksanaan kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Daerah

Sebar OPTK selanjutnya dikonfirmasi antar dinas pertanian yang

wilayahnya ditetapkan sebagai lokasi kegiatan tersebut. Hasil konfirmasi

dan hasil pengujian baik tingkat lapangan maupun tingkat laboratorium

akan dikaji bersama dengan melibatkan narasumber dari para akademisi,

dalam sesi seminar local sebelum dilaporkan ketingkat pusat.

Seminar dilaksanakan di Hotel Hom Cilacap (21/10/2019),

dihadiri oleh Petugas PHP Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga,

Kebumen, Purworejo, Pejabat struktural dan seluruh POPT lingkup SKP

Kelas I Cilacap. Narasumber seminar dari Dosen Fakultas Pertanian

UNSOED bidang cendawan, virus dan Koordinartor Laboratorium PHPT

Banyumas.

Kegiatan seminar hasil evaluasi dan pemantauan OPTK ini selain

penyampaian materi juga diadakan diskusi. Banyak masukan dari para

peserta baik berupa pertanyaan, kritik, saran dan pemberdayaan sistim

koordinasi yang tangguh dan terpercaya sesuai janji layanan yang telah

diberikan oleh SKP Kelas I Cilacap.

Gambar 4.12. Kegiatan Seminar Lokal hasil Pemantauan OPTK (21/Okt/2019)

Pada kesempatan ini SKP Kelas I Cilacap bersama-sama dengan

PHP Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Purworejo

dan seluruh POPT lingkup SKP Kelas I Cilacap menyepakati perbaikan

Page 110: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

sistim koordinasi dan pertukaran informasi dalam rangka mendukung

Akselerasi Ekspor Produk Petanian Indonesia.

4. Kegiatan Akselerasi Ekspor

Untuk ikut menunjang program pemerintah dalam meningkatkan

eksport produk pertanian diselenggarakan kegiatan Akselerasi Eksport

produk Pertanian. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali

yaitu di Kab. Banyumas, Kab. Purworejo dan Kab Cilacap.

Gambar 4.13. Kegiatan Agro Gemilang Pembinaan Petani Gula Merah dalam rangka Akselerasi Ekspor (12/2/2019) di Kab. Banyumas

Gambar 4.14. Kegiatan Akselerasi Ekspor (23/3/2019) di Kab. Banyumas Bersama Kepala Barantan dan Bupati Banyumas

Page 111: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Gambar 4.15. Kegiatan Akselerasi Ekspor (21/6/2019) di Kab. Purworejo

Gambar 4.16. Kegiatan Akselerasi Ekspor (21/6/2019) di Kab. Cilacap berupa FGD dengan Instansi dan Stake holder

5. Kunjungan Lapang Mahasiswa

SKP Kelas I Cilacap juga mendapatkan kepercayaan sebagai lokasi

kunjungan lapang mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

Kegiatan kunjungan lapang mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas

Jendral Soedirman Purwokerto (14/11/2019) bermanfaat untuk mengetahui

secara mendalam baik teknis maupun non teknis pada kegiatan

operasional perkarantinaan hewan. Hal ini sejalan dengan bidang studi

yang mereka jalani. Untuk menambah wawasan penunjang dalam sistim

pembelajaran yang riil dalam pelaksanaan kegiatan sehingga kegiatan ini

dapat dimanfaatkan untuk maksimalkan pemahaman teori yang mereka

dapatkan dalam perkulihan.

Kunjungan lapang juga dilakukan mahasiswa Akademi Maritim

Page 112: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Nasional (AMN) Cilacap di Instalasi Karantina Hewan (IKH) dan Pelabuhan

Tanjung Intan dalam pengenalan Industri Feedlot (23/11/2019). Kegiatan

berupa diskusi dan penyampaian secara umum yang ditindaklanjuti

kegiatan secara khusus yang dipandu oleh para pejabat fungsional Medik

dan Paramedik Veteriner SKP Kelas I Cilacap.

Gambar 4.17. Kegiatan kuliah lapang Mahasiswa di Instalasi Karantina Hewan (IKH)

Gambar 4.18. Kegiatan kuliah lapang Mahasiswa Akademi Maritim Nasional di Instalasi Karantina Hewan (IKH) dalam pengenalan Industri Feedlot.

Page 113: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Mahasiswa begitu antusias menyimak pembelajaran dari petugas

maupun pegawai SKP Kelas I Cilacap khususnya oleh Medik dan

Paramedik Veteriner. Pembelajaran tingkat lapangan memberikan nuansa

baru dalam penerapan metodologi pembelajaran.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan khasanah baru dalam

sistim pembelajaran, sehingga pembekalan keilmuan yang diperoleh

nantinya dapat diselaraskan dalam aplikasi keilmuan di tingkat lapang,

setelah kembali kepada masyarakat.

D. Lain-lain

1. Bakti Sosial

a. Kegiatan Bakti Sosial

Bakti Sosial berupa kegiatan Buka Puasa Bersama dan Penyantunan

Anak Yatim/Piatu dalam rangka kegiatan Bulan Bakti Karantina

Pertanian.

Gambar 4.19. Kegiatan Penyantunan Anak Yatim/Piatu dalam rangka kegiatan Bulan Bakti Karantina Pertanian (17/5/2019)

Page 114: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

b. Pembagian Sumbangan Air Bersih

Karena pengaruh siklon tropis, musim kemarau tahun ini lebih panjang

dari biasanya, karena itu beberapa lokasi di Kabupaten Cilacap

mengalami kekerinan yang cukup parah. Sebagai bentuk kepedulian

insan karantina melakukan kegiatan Bakti Sosial berupa sumbangan Air

Bersih bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana

(BNPB) Kab. Cilacap.

Gambar 4.29. Kegiatan Bakti Sosial berupa sumbangan Air Bersih (3/7/2019)

2. Pembinaan Mental & Spiritual

Konsolidasi dan pembinaan pada tahun 2019 ini Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Cilacap mengedepankan upaya

peningkatan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan kredibel, sesuai

yang diamanahkan dalam sertifikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi)

oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, sesuai standar ISO 9001-

2016 dan 17025-2008 yang penerapannya di semua kegiatan yang

dimulai pada bulan Oktober 2014. Hal ini diwujudkan dalam kegiatan

Ceramah Pengajian untuk pembinaan mental dan spiritual pegawai

Page 115: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

SKP Cilacap.

Agenda ini dilaksanakan secara berkesinambungan dengan

harapan mental pegawai kearah yang lebih baik, sehingga upaya

peningkatan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan kredibel dapat

terpenuhi. Kegiatan ini merupakan agenda khusus yang mengedepankan

rasa sosial, kepedulian kepada sesama dan terbangunnya sistim

kepercayaan yang tangguh.

Gambar 4.30. Kegiatan Ceramah Pengajian untuk pembinaan mental dan spiritual pegawai SKP Cilacap (17/5/2019).

Norma norma yang terkandung dalam pembinaan mental

spiritual sangat dimungkinkan dalam mendukung sistim budaya kerja

yang bersih penuh rasa keimanan yang teguh. Insan manusia yang

bertakwa pada hakikatnya selalu menuju kearah yang lebih baik

dengan memperkecil kesalahan yang tidak sesuai dengan norma

keyakinan yang selama ini anut dan imani.

Pembinaan Mental Pegawai SKP Kelas I Cilacap diharapkan

pelaksanaan Tupoksi yang telah dilakukan akan mendapatkan

keberhasilan yang cukup baik, dengan mengedepankan pelayanan

yang prima, tangguh dan terpercaya.

Page 116: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

BAB V

PERMASALAHAN DAN SOLUSI

A. Permasalahan

1. Kegiatan Operasional Perkarantinaan Hewan

Permasalahan yang dihadapi pada kegiatan operasional perkarantinaan

hewan pada SKP Kelas I Cilacap pada tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Bidang Kegiatan IMPORT :

1. Penambahan sarana dan prasarana di Instalasi Karantina Hewan Milik

Pemerintah yang berlokasi di Jalan Laut Jawa Pelabuhan laut Tanjung

Intan.

2. Penambahan anggaran untuk perbaikan sarana dan prasarana di Instalasi

Karantina Hewan Milik Pemerintah yang berlokasi di Jalan Laut Jawa

Pelabuhan laut Tanjung Intan.

3. Penambahan sarana dan prasarana Laboratorium untuk meningkatkan ruang

lingkup pengujian.

4. Perlunya meningkatkan kompetensi petugas karantina.

Bidang Kegiatan EKSPORT :

1. Penambahan sarana dan prasarana untuk pemeriksaan media pembawa.

2. Perlunya meningkatkan kompetensi petugas karantina.

Bidang Kegiatan ANTAR AREA :

1. Penambahan sarana dan prasarana untuk pemeriksaan media pembawa.

2. Perlunya meningkatkan kompetensi petugas karantina.

2. Kegiatan Operasional Perkarantinaan Tumbuhan

Permasalahan yang dihadapi pada kegiatan operasional perkarantinaan

tumbuhan padaSKP Kelas I Cilacap pada tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Bidang Kegiatan IMPORT :

1. Penambahan sarana dan prasarana serta penganggaran dalam pemenuhan

standar peralatan operasional dan perangkat keselamatan petugas

Page 117: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

pelaksana tingkat lapangan.

2. Penambahan sarana dan prasaranaserta penganggarandalam pemenuhan

standar peralatan operasional Laboratorium untuk peningkatan ruang

lingkup pengujian.

3. Perlunya meningkatkan kompetensi petugas karantina.

Bidang Kegiatan EKSPORT :

1. Penambahan sarana dan prasaranaserta penganggaran dalam pemenuhan

standar peralatan operasional dan perangkat keselamatan petugas

pelaksana tingkat lapangan untuk pemeriksaan media pembawa.

2. Penambahan sarana dan prasaranaserta penganggarandalam pemenuhan

standar peralatan operasional Laboratorium untuk peningkatan ruang

lingkup pengujian.

3. Perlunya meningkatkan kompetensi petugas karantina.

Bidang Kegiatan ANTAR AREA:

1. Penambahan sarana dan prasaranaserta penganggaran dalam pemenuhan

standar peralatan operasional dan perangkat keselamatan petugas

pelaksana tingkat lapangan untuk pemeriksaan media pembawa.

2. Penambahan sarana dan prasaranaserta penganggarandalam pemenuhan

standar peralatan operasional Laboratorium untuk peningkatan ruang

lingkup pengujian

3. Perlunya meningkatkan kompetensi petugas karantina.

3. Kegiatan Pelayanan Operasional Perkarantinaan hewan dan tumbuhan

Permasalahan yang dihadapi pada kegiatan pelayanan operasional

perkarantinaan hewan dan tumbuhan pada SKP Kelas I Cilacap pada tahun 2019

adalah sebagai berikut :

➢ Penambahan pegawai/petugasdan penganggaran untuk pelaksana

administrasi penatausahaan pelayanan operasional dalam pemenuhan

standar pelayanan operasional.

➢ Penambahan sarana dan prasaranaserta penganggaran untuk computer

Page 118: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

dalam pemenuhan standar peralatan pelayanan operasional.

➢ Perlunya meningkatkan kompetensi petugas administrasi penatausahaan

pelayanan operasional.

4. Kegiatan Operasional Ketatausahaan

Permasalahan yang dihadapi pada kegiatan operasional perkarantinaan

tumbuhan padaSKP Kelas I Cilacap pada tahun 2019 adalah sebagai berikut

4.1. Kegiatan Sumber Daya Manusia

Kegiatan penatausahaan sumber daya manusia telah dilaksanakan

dengan berbagai metode untuk peningkatan kinerjanya, baik dalam bentuk

pembinaan mental dan peningkatan kompetensi lainnya.Namun dikarenakan

kekurangan pegawai untuk mengisi kebutuhan standar pada SKP Kelas I

Cilacap seperti yang tertuang pada peta jabatan yang telah disusun dan

ditetapkan oleh kementerian pertanian.

Kendala yang dihadapi antara lain masih adanya rangkap

tanggungjawab pada pelaksanaan tugas administrasi yang mengakibatkan

kurangnya capaian kinerja yang ada, sehingga capaian kinerja upt belum

maksimal sehingga realisasi capaian tahunan belum maksimal. Hal ini akan

berdampak pada realisasi baik tingkat regional maupun nasional.

Kekurangan pegawai pada pelaksana kegiatan ketatausahaan

pada SKP Kelas I Cilacap meliputi kegiatan bagian :

1. Perencanaan Keuangan

2. Pengadaan Barang dan Jasa

3. Pengadministrasi Keuangan baik bagian penerimaan dan pengeluaran

4. Data dan Informasi bagian pelayanan operasional

5. Pengadministrasi dan Penyaji data baik di tata usaha maupun

pelayanan operasional.

4.2. Kegiatan Kehumasan

Kegiatan kehumasan memiliki peranan penting dalam sistim

Page 119: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

pelayanan pada SKP Kelas I Cilacap dengan diperolehnya sertifikat Sistim

Manajemen Mutu (SMM) SNI ISO/IEC 9001;2015 untuk Sistim Pelayanan.

Kegiatan ini memerlukan dukungan personil yang memiliki kemampuan

dalam bidang IT, agar selarasnya operasional kegiatan berbasis elektronik

disemua kegiatan yang ada.

Pada kegiatan kehumasan tetap berusaha untuk terus

menyampaikan informasi/memberitakan kegiatan-kegaitan yang ada kepada

masyarakat baik lewat aplikasi android (facebook, twitter dan youtube).

Karena keterbatasan SDM, kehumasan dirangkap oleh pelaksana kegiatan

lain, karena itu bisa jadi hasil kinerja masih belum maksimal jika kegaitan itu

ditangani langsung oleh pranata humas. Kegiatan kehumasan sudah

memanfaatkan teknologi IT, dalam menyampaikan berita maupun informasi

lainnya. Sehingga hasil kinerja secara umum pada SKP Kelas I Cilacap

dapat disampaikan ke masyarakat secara utuh dan komperhensip. Aplikasi

berbasis elektronik juga diterapkan pada kegiatan kepegawaian,

perencanaan, pengadaan dan pelaporan keuangan baik tingkat lokal,

regional maupun nasional.

Page 120: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Tindakan karantina hewan yang dilaksanakan oleh Medik dan Paramedik

telah dilaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

2. Total Media pembawa karantina hewan yang dilalulintaskan yaitu 14.864 ekor

sapi bakalan, 413 sapi bibit, 413 domba/kambing (impor) dan 15 Kg sarang

burung walet dan 0,1 Kg telur serangga Lalat BSF (ekspor), 9.575 ekor Lipan

dan 0,25 kg telur serangga Lalat BSF (antar area).

3. Tindakan karantina tumbuhan yang dilaksanakan oleh Pengendali Organisme

Pengganggu Tumbuhan (POPT) telah dilaksanakan sesuai dengan Standar

Operasional Prosedur (SOP).

4. Total Media pembawa karantina hewan yang dilalulintaskan dapat dilihat pada

tabel dan grafik tersebut diatas.

B. Saran

Untuk menuju capaian kinerja yang baik perluadanya daya dukung

yang maksimal baik dari segi Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Sistim

Peningkatan Kapasitas pegawai yang kontinyu berkesinambungan. Hal ini

dibarengi dengan menyusun perencanaan secara komprehensif dan

melaksanakan pengadaan guna meningkatkan sarana dan prasarana serta

mengadakan bimtek/in house training/ pelatihan teknis untuk meningkatkan

kompetensi petugas teknis karantina hewan, POPT dan tenaga administrasi.

Hal tersebut dapat tercapai sepanjang kebutuhan SDM dapat

dipenuhi sesuai kebutuhan yang ada seperti pada Peta Jabatan SKP Kelas I

Cilacap, Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian. Pemenuhan

kekurangan pegawai antara lain dalam bidang :

1. Pengadministrasi dan penyaji data yang memiliki kwalifikasi IT kegiatan

Pelayanan Operasional

Page 121: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

2. Pengadministrasi dan penyaji data yang memiliki kwalifikasi IT kegiatan

ketatausahaan.

3. Pengolah dan Penyusun Data kegiatan Pelayanan Operasional

4. Pengolah dan Penyusun Data kegiatan Ketata usahaan

5. Petugas Perencanaan dan pengadaan

6. Petugas kehumasan

Page 122: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Lampiran 1. Data ASN per 31 Desember 2019 SKP Kelas I Cilacap.

NO NAMA NIP TANGGAL

LAHIR PANGKAT/GOL JABATAN

1 drh. PUJI HARTONO, MP 19671230 199503 1 001 30/12/1967 PEMBINA, IV - A KEPALA UPT

2 drh. TRIFERA MELANINGRUM, M. Si 19740530 200003 2 001 30/05/1974 PEMBINA, Tk. I / IV - B MEDIK VETERINER MADYA

3 drh. AGUS WASANA 19690802 199803 1 004 02/08/1969 PEMBINA / IV. A MEDIK VETERINER MADYA

4 AMIR, SP, M. Sc 19710817 200003 1 001 17/08/1971 PEMBINA, IV - A POPT AHLI MADYA

5 ENDANG PURWANTI, S.TP 19690831 199905 2 001 31/08/1969 PENATA TINGKAT I, III - D FU (PENGOLAH DAN PENYAJI DATA KEPEG)

6 KARYONO 19650309 198903 1 001 09/03/1965 PENATA TINGKAT I, III - D PARAMEDIK VETERINER PENYELIA

7 ARSANUDIN 19650302 198903 1 002 02/03/1965 PENATA TINGKAT I, III - D POPT PENYELIA

8 drh. SAIMAH, M. Si 19791130 200801 2 016 30/11/1979 PENATA TINGKAT I, III - D MEDIK VETERINER MUDA

9 DWI ASTUTI YUNIASIH, SP, M. Sc 19730614 200604 2 001 14/06/1973 PENATA TINGKAT I, III - D KASUBSI PELAYANAN OPERASIONAL

10 WINARTI, SP 19800319 200501 2 001 19/03/1980 PENATA TINGKAT I, III - D POPT AHLI MUDA

11 drh. WAHYU DWIYATMO 19831031 200912 1 005 31/10/1983 PENATA TINGKAT I, III - D MEDIK VETERINER MUDA

12 NURO'IS, SP 19680516 199803 2 002 16/05/1968 PENATA, III - C POPT PENYELIA

13 ISTIQOMAH, S. Pt 19810501 200501 2 001 01/05/1981 PENATA, III - C PARAMEDIK VETERINER PENYELIA

14 JUWAKIR, SE 19620727 199503 1 001 27/07/1962 PENATA, III - C KEPALA URUSAN TATA USAHA

15 drh. MEI WARDHANI SETYANINGRUM, A 19870502 201403 2 004 02/05/1987 PENATA / III. C MEDIK VETERINER MUDA

16 SALUD SISWADI 19640410 198703 1 001 10/04/1964 PENATA MUDA TINGKAT I, III - B FUNGSIONAL UMUM (OPERATOR SPM)

17 drh. TITIK KURNIAWATI 19851021 200912 2 002 21/10/1985 PENATA MUDA TINGKAT I, III - B MEDIK VETERINER PERTAMA

18 RIYANTI IKA YUNITA SARI, S. Si 19870629 200912 2 001 29/06/1987 PENATA MUDA TINGKAT I, III - B POPT AHLI PERTAMA

19 CATUR RAHAYU PRIHATININGRUM, SP 19810901 200912 2 004 01/09/1981

PENATA MUDA TINGKAT I, III - B POPT AHLI PERTAMA

20 PURWANTO 19670524 199203 1 002 24/05/1967 PENATA MUDA TINGKAT I, III - B FU (PENGUMPUL DAN PEMBUAT LAPORAN)

21 INDRA TRI WIBOWO, A. Md 19851108 200901 1 002 08/11/1985 PENATA MUDA TINGKAT I, III - B PARAMEDIK VETERINER MAHIR

22 ARINDRA BAYU WICAKSANA, A.Md 19830805 200912 1 006 05/08/1983 PENATA MUDA, III - A PARAMEDIK VETERINER MAHIR

23 PURWANI ASIH PANUNTUN 19640812 200112 2 001 12/08/1964 PENATA MUDA / III - A FU (VERIFIKATOR SPM)

24 MUMFARID RURI LISTIONO, A. Md 19840131 200912 1 004 31/01/1984 PENATA MUDA / III - A PARAMEDIK VETERINER MAHIR

25 SUHADHA NUR SEFRIYANTO, A. Md 19860923 200912 1 004 23/09/1986 PENATA MUDA / III - A FUNGSIONAL UMUM (PETUGAS SAI)

26 EDI WURYANTO, S, Si 19710612 201407 1 001 12/06/1971 PENATA MUDA / III - A FU (PPABP)

27 RESPATI PUJIANTO 19661124 200604 1 009 24/11/1966 PENGATUR TINGKAT I, II - D FU (PENATAUSAHA SIMAK BMN)

28 IDHATIN SUKANDARI, A. Md 19830917 201403 2 002 17/09/1983 PENGATUR TINGKAT I, II - D BENDAHARA PENERIMAAN

29 SUTIANAH 19800110 200912 2 003 10/01/1980 PENGATUR TINGKAT I, II - D POPT PELAKSANA

30 ZULAEKHAH RAHMI, A. Md 19820702 201503 2 001 02/07/1982 PENGATUR TINGKAT I, II - D POPT PELAKSANA

31 HARDIYANTO 19780729 200910 1 001 29/07/1978 PENGATUR, II - C BENDAHARA PENGELUARAN

32 TRIMO BEKTI 19880927 201101 1 003 27/09/1988 PENGATUR MUDA TINGKAT I, II - B PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA

33 SAKUM 19640311 199803 1 001 11/03/1964 PENGATUR MUDA TINGKAT I, II - B FU PENGADMINISTRASI UMUM

34 TRIYANTO 19880804 201403 1 002 04/08/1988 PENGATUR MUDA TINGKAT I, II - B PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA

Page 123: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

35 DANI ANDAYONO 19820523 201407 1 002 23/05/1982 PENGATUR MUDA TINGKAT I, II - B FUNGSIONAL UMUM (SIMAK BMN)

36 JUMADI 19650217 200604 1 007 17/02/1965 JURU TINGKAT I , I - D FU (PRAMU PUBLIKAS TATA USAHAI)

37 WAHYU KUMALA CAHYANINGRUM, A. Md. Vet 19970312 201902 2 001 12/03/1997 PENGATUR, II - C CALON PARAMEDIK VETERINER TRAMPIL

JUMLAH PNS : 37

Page 124: Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I ...

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Lampiran 2 : TENAGA HARIAN LEPAS

NO. NAMA TANGGAL

LAHIR TMT PENDIDIKAN

1 Ujianto 10-Mar-80 1 Januari 2007 STM

2 Hakso Priyo Wasono, A. Md 25/01/1980 1 Januari 2009 D 3

3 Rismanto 21-Jul-76 1 Januari 2010 SMK

4 Teguh Firmanto 11-Nov-77 1 Januari 2010 SD

5 Arif Juhaeryana 11-Aug-92 1 Januari 2011 SMK

6 Dwi Ratna Saputro 23-Nov-81 1 November 2014 SMK

7 Wihan Triyono 15-Feb-91 1 Mei 2017 SMK

8 Ario Dermawan 02-Jun-87 1 Januari 2018 SMK

9 Rokhaedi 05-May-51 1 Agustus 2009 SD

10 Muharno 23-Oct-74 1 Agustus 2009 SD

11 Dedi Wahyudi 15-Apr-88 1 Januari 2009 SMK

12 Soemanto 07-Jul-50 1 Februari 2010 SLTA

13 Deny Murdiana, A. Md 03-Aug-91 1 Juni 2015 D 3

hjk14 Marsimin 5-Mar-58 1 Juni 2016 SMA

15 Yevi Pratama, S. Sos 02-Sep-91 1 Juni 2016 S 1

16 Triana Wulandari, S. Sos 09-Jan-85 1 Januari 2018 S 1

17 Risky kusuma 13-Nov-00 1 Januari 2019 SMK

18 Hery Istiawan 14-Nov-81 1 Oktober 2019 SMA

JUMLAH THL : 18