Laporan Suhu Dan Kelembaban Tanah

15
SUHU DAN KELEMBABAN TANAH Laporan Praktikum Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Dasar-dasar Ilmu Tanah” Disusun oleh: M. ERIZA WISUDAWAN PUTRA Dosen Pembimbing: Iwan Aminudin, M.Si PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1

Transcript of Laporan Suhu Dan Kelembaban Tanah

Page 1: Laporan Suhu Dan Kelembaban Tanah

SUHU DAN KELEMBABAN TANAH

Laporan Praktikum Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“Dasar-dasar Ilmu Tanah”

Disusun oleh:

M. ERIZA WISUDAWAN PUTRA

Dosen Pembimbing:

Iwan Aminudin, M.Si

PROGRAM STUDI AGRIBISNISFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA2010M/1431H

KATA PENGANTAR

1

Page 2: Laporan Suhu Dan Kelembaban Tanah

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji hanya milik Allah SWT karena atas berkat rahmatNya saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Tak lupa salawat serta salam saya haturkan kepada suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW, karena atas beliaulah Allah menciptakan bumi beserta isinya.

`Penulisan laporan praktikum ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu Tanah yang dibimbing oleh bapak Iwan Aminudin, M.Si. Selain untuk memenuhi tugas yang diberikan kepada saya, laporan ini juga bertujuan untuk menginformasikan kepada pembaca tentang berapa kandungan air/kelembaban dan suhu dalam tanah.

Dalam proses penyelesaian laporan ini saya mengalami beberapa kesulitan, namun Alhamdulillah berkat doa dan bimbingan dari berbagai pihak, pada akhirnya tugas akhir ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Iwan Aminudin, M.Si selaku dosen mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu Tanah

yang telah memberikan arahan dan bimbingannya dalam

membantu menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Serta teman-teman yang telah memberikan saran dan kritik.

Sesungguhnya kebenaran hanya milik Allah SWT, dan kesalahan milik manusia semata. Oleh karena itu, saya meminta maaf jika ada sesuatu kesalahan dalam penulisan tugas akhir ini. Mudah-mudahan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi saya serta pembaca. Saran dan kritik kearah penyempurnaan saya terima dan saya ucapkan terimakasih.

Jakarta, Dzulqa’dah 1431H

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……..……………………………………......... 1

Kata Pengantar ………………….………………….................. 2

Daftar Isi ………………………………………………... 3

2

Page 3: Laporan Suhu Dan Kelembaban Tanah

Daftar Gambar ………………………………………………… 4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………………………………………. 5

1.2 Tujuan Makalah …………………………………………. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………. 6

BAB III METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat …………………………………………. 7

3.2 Alat dan Bahan …………………………………………. 7

3.3 Metode …………………………………………. 7

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PRAKTIKUM

4.1 Hasil …………………………………………. 8

4.2 Pembahasan …………………………………………. 8

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ………………………………………… 16

Daftar Pustaka ………………………………………… 17

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1.1 Higrometer

Gambar 3.1.2 Moiture tester

Gambar 3.1.3 Termometer Air Raksa

3

Page 4: Laporan Suhu Dan Kelembaban Tanah

Bab I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

4

Page 5: Laporan Suhu Dan Kelembaban Tanah

Tanah ialah kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horizon-horison (lapisan tanah) yang terdiri dari campuran bahan mineral, organik air dan udara dan merupakan media tumbuhnya tanaman (Sarwono,2006). Salah satu peranan tanah dalam bidang pertanian adalah sebagai tempat penyimpanan air yang sangat penting dalam hubungan dengan kation, pelapukan bahan oraganik dan kegiatan jasad-jasad mikro. Hal ini hanya dapat berlangsung dengan baik bilamana tersedia air dan udara yang cukup.

Untuk dapat mengetahui ketersediaan air dan udara yang cukup maka saya dan kelompok lainnya melakukan praktikum berkenaan dengan Suhu dan Kelembaban Tanah.

1. 2 Tujuan Praktikum

Untuk dapat mengetahui kandungan air/kelembaban dan suhu dalam tanah. Untuk dapat mengetahui keterkaitan antara pertumbuhan tanaman dengan

kelembaban dan suhu tanah.

BAB II

2.1 TINJAUAN PUSTAKA

5

Page 6: Laporan Suhu Dan Kelembaban Tanah

Tanah ialah kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horizon-horison (lapisan tanah) yang terdiri dari campuran bahan mineral, organik air dan udara dan merupakan media tumbuhnya tanaman (Sarwono, 2006).

Air yang sangat penting dalam hubungan dengan kation, pelapukan bahan oraganik dan kegiatan jasad-jasad mikro. Kehilangan air dapat menyebabkan terhentinya pertumbuhan dan defisiensi air yang terus-menerus menyebabkan perubahan dalam tanaman yang tidak dapat balik-irrevesible dan dapat mengakibatkan kematian pada tanaman (Sri Setyati Harjadi, 1996).

Proses-proses fisik dan kimiawi dikendalikan oleh suhu, dan kemudian proses-proses ini megendalikan reaksi biologi yang berlangsung dalam tanaman. Kelarutan berbagai zat tergantung suhu dan kecepatan reaksi juga dipengaruhi oleh suhu, biasanya makin tinggi suhu, reaksi makin cepat. Jadi, suhu mempunyai efek penting dan tegas pada respirasi (Sri Setyati Harjadi, 1996).

Kondisi suhu udara yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain suhu minimum, suhu maksimum dan suhu optimum. Suhu maksimum adalah suhu tertinggi yang memungkinkan tanaman masih dapat melakukan pertumbuhan. Suhu optimum adalah suhu yang diperlukan tumbuhan untuk tumbuh secara maksimal. Suhu minimum untuk tanaman ±10oC, sedangkan suhu optimum di daerah tropis antara 220C-370C (Budi Purwanto, 2008).

BAB III

METODE PRAKTIKUM

6

Page 7: Laporan Suhu Dan Kelembaban Tanah

3.1 Waktu dan Tempat

Waktu : Rabu, 20 Oktober 2010

Pukul : 13.00 – 15.30 WIB

Tempat : Kebun Praktikum Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Alat dan Bahan

Alat

1. Higro meter

2. Mouiters tester

3. Sendok tanah

4. Botol semprot

5. Martil

6. Bambu

7. Termometer tanah

Bahan

1. Kertas Tisu

2. Air

3.2 Cara Kerja

1. Menentukan lokasi mana yang tepat untuk pelaksanaan praktikum mengenai

suhu dan kelembaban tanah, namun masih dalam area kebun percobaan.

Usahakan tiap kelompok memilih lokasi yang berbeda dan agak berjauhan

dengan kelompok-kelompok lain agar hasil praktikum bisa beragam dan

menjadi menjadi perbandingan disetiap vegetasi berbeda.

2. Setelah ditentukan lokasi yang cocok untuk melakukan praktikum, terlebih

dahulu membersihkan areal dari rumput-rumputan, batu-batuan sisa tanaman

atau bahan organic/serasah, sampah anorganik maupun makrofauna yang

terdapat dipermukaan tanah. Sehingga saat dilakukan percobaan tanah menjadi

bersih dari segala gangguan.

3. Pada saat pengambilan contoh suhu mapun kelembaban tanah sebaiknya tanah

dalam keadaan normal karena bila tanah dalam keadaan kering maupun basah

akan mempengaruhi hasil yang akan didapat. Sehingga perlu diamati terlebih

7

Page 8: Laporan Suhu Dan Kelembaban Tanah

dahulu apakah tanah tersebut sudah normal atau belum sehingga tepat untuk

dilakukan percobaan.

4. Tancapkan mouster tester pada lokasi yang telah ditentukan. Termometer

tanah

5. Tekan tombol mouster selama 10 menit, amati perubahan kelembabannya.

Bersihkan dan cuci moiuster tester dengan akuades

Gambar 3.1.1 Higrometer Gambar 3.1.2 Moiture tester

Gambar 3.1.3 Termometer Air Raksa

8

Page 9: Laporan Suhu Dan Kelembaban Tanah

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PRAKTIKUM

4.1 Hasil

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

Tabel Pengamatan Kelembaban dan Suhu Tanah

KELOMPOK Vegetasi Kedalaman Suhu Kelembaban Keterangan

    (cm) (0C) (%)  

1Pohon pepaya dan rumput  20  27  80  Cerah 

2 Pohon

singkong  20

 SU : 30.1

ST : 2.6

 KU : 55

KT : 6.5 Cerah 

3 Pohon Akasia   20

 SU : 29.4

ST : 2.6

 KU : 53

KT : 3.3 Cerah 

4 Kebun

singkong  30 SU : 29.6

 KU : 53

KT : 6.9 Cerah 

5  Lahan terbuka  15  27  70 Cerah 

6 Rumput lahan

tergenang  30  26  80 Cerah 

7  Lahan terbuka  15  29.5  Ku : 53 Cerah 

8  Lahan terbuka  20

 SU : 30.9

ST : 28

 KU : 51

KT : 100 Cerah 

9

Page 10: Laporan Suhu Dan Kelembaban Tanah

9  Pohon akasia  20

 SU : 29.1

ST : 2.6

 KU : 53

KT : 3.3 Cerah 

10 Lahan

tergenang  20

 SU : 30.9

ST : 26

 KU : 51

KT : 100 Cerah 

11  Pohon papaya  20

 SU : 29.2

ST : 29.3

 KU : 59

KT : 40 Mendung 

12 Kebun

singkong  20

 SU : 29.3

ST : 25

 KU : 58

KT : 49  Mendung

13 Pohon

singkong  20

 SU : 29.1

ST : 25

 KU : 51

KT : 100 Cerah 

Keterangan:

- SU : Suhu Udara - KU : Kelembaban Udara

- ST : Suhu Tanah - KT : Kelembaban Tanah

4.2 PEMBAHASAN

Setelah melakukan beberapa tahapan dalam praktikum dan

mendapatkan data yang diinginkan, maka terkumpulah beberapa data yang

disebutkan pada tabel di atas. Dari data-data tersebut terdapat perbedaan

dalam setiap vegetasi yang diteliti baik kelembaban maupun suhu.

Kelembaban dan suhu sangat mempengaruhi proses pertumbuhan

tanaman. Kelembaban tanah yang rendah akan berpengaruh terhadap

menurunya jasad yang berada di dalam tanah itu sendiri. Apabila hal itu

terjadi maka akan mempengaruhi proses-proses kimiawi dan aktivitas

jasad-jasad yang dapat merombak unsur hara dalam tanah yang merupakan

asupan yang penting bagi proses pertumbuhan pada tanaman.

10

Page 11: Laporan Suhu Dan Kelembaban Tanah

Suhu tanah merupakan salah satu faktor fisika tanah yang sangat

menentukan kehadiran dan kepadatan organisme tanah, dengan demikian

suhu tanah akan sangat menentukan tingkat dekomposisi material organik

tanah. Fluktuasi suhu tanah lebih rendah dari suhu udara, dan suhu tanah

sangat tergantung pada suhu udara. Suhu tanah lapisan atas mengalami

fluktuasi dalam satu malam dan tergantung musim. Fluktuasi itu juga

tergantung pada keadaan cuaca, topogrfi daerah dan keadaan tanah.

11

Page 12: Laporan Suhu Dan Kelembaban Tanah

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di kebun percobaan

Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kelembaban udara tertinggi terdapat

di vegetasi pohon pepaya. Sedangkan untuk kelembaban tanah yang tertinggi

terdapat pada vegetasi lahan terbuka dan lahan tergenang. Dan untuk

kelembaban udara terendah adalah lahan terbuka dan pohon singkong,

sedangkan untuk kelembaban tanah terendah terdapat pada vegetasi pohon

akasia. Pada pengamatan yang berkaitan untuk suhu udara dan suhu tanah,

vegetasi suhu udara tertinggi terdapat pada vegetasi lahan terbuka dan lahan

tergenang, sedangkan untuk suhu tanah tertinggi terdapat pada vegetasi pohon

papaya. Untuk keadaan suhu udara terendah terdapat pada vegetasi pohon

singkong dan untuk suhu tanah terndah terdapat pada vegetasi pohon akasia.

12