Laporan Skenario B

17
LAPORAN TUTORIAL SKENARIO A BLOK 17 Disusun oleh : Kelompok A8 Anggota Safitri Muhlisa 04011381320029 Aisyah Noer Maulidia 04011381320043 Devi Agustini Rahayu 04011181320013 Maria Lisa Wijaya 04011181320015 Diana Astria 04011281320039 Vivi Lutfiyani M 04011281320043 Tri Legina Oktari 04011181320111 Moganashini Ravi 04011381320083 Mentari Faisal Putri 04011181320001 Abdiaman Putra Dawolo 04011181320075

description

laporan skenario B blok 17 tentang ikterus obstruktif

Transcript of Laporan Skenario B

Page 1: Laporan Skenario B

LAPORAN

TUTORIAL SKENARIO A BLOK 17

Disusun oleh :

Kelompok A8

Anggota

Safitri Muhlisa 04011381320029

Aisyah Noer Maulidia 04011381320043

Devi Agustini Rahayu 04011181320013

Maria Lisa Wijaya 04011181320015

Diana Astria 04011281320039

Vivi Lutfiyani M 04011281320043

Tri Legina Oktari 04011181320111

Moganashini Ravi 04011381320083

Mentari Faisal Putri 04011181320001

Abdiaman Putra Dawolo 04011181320075

Yeni Meita 04011181320087

Fellani 04011181320061

Tutor :

dr. Mezfi Unita

PENDIDIKAN DOKTER UMUM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2015

Page 2: Laporan Skenario B

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan karunia-Nya laporan

tutorial Skenario A Blok 17 ini dapat diselesaikan dengan baik.

Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas tutorial yang merupakan bagian

dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan dan

kelemahan, untuk itu sumbangan pemikiran dan masukan dari semua pihak sangat

kami harapkan agar di lain kesempatan laporan tutorial ini akan menjadi lebih baik.

Terima kasih kami ucapkan kepada dr. Achirul Bakri selaku tutor kelompok

yang telah membimbing kami semua dalam pelaksanaan tutorial kali ini. Selain itu,

kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu tersusunnya

laporan tutorial ini. Semoga laporan tutorial ini bermanfaat bagi semua pihak.

Page 3: Laporan Skenario B

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………………….

Daftar Isi ………………………………………………………………………………..…

BAB I : Pendahuluan

1.1 Latar Belakang………………………………………………………..

1.2 Maksud dan Tujuan……………………………………………….…..

BAB II : Pembahasan

2.1 Data Tutorial…………………………………………………………...

2.2 Skenario Kasus ……………………………………………………......

2.3 Paparan

I. Klarifikasi Istilah. ............…………………………………........

II. Identifikasi Masalah...........………………………………….....

III. Analisis Masalah ...............................……………………..........

IV. Learning Issues ...………………...…………………….............

V. Hipotesis…………………………………………………………

VI. Kerangka Konsep..................……………………………….....

BAB III : Penutup

3.1 Kesimpulan .............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................

Page 4: Laporan Skenario B

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Pada kesempatan ini, dilakukan tutorial studi kasus sebagai bahan pembelajaran untuk

menghadapi tutorial yang sebenarnya pada waktu yang akan datang. Penulis memaparkan

kasus yang diberikan mengenai Hepatits B.

B. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari materi praktikum tutorial ini, yaitu :

1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem

pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang.

2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis dan

pembelajaran diskusi kelompok.

3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial dan memahami konsep dari

skenario ini.

Page 5: Laporan Skenario B

BAB II

PEMBAHASAN

A. Data Tutorial

Tutor : dr. Mezfi Unita

Moderator : Yeni Meita

Sekretaris Meja : Aisyah Noer Maulidia

Hari, Tanggal : Senin, 13 April 2015

Peraturan : 1. Alat komunikasi di nonaktifkan.

2. Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat (aktif).

3. Dilarang makan dan minum.

Page 6: Laporan Skenario B

B. Skenario kasus

Ny. W, 42 tahun, dibawa ke UGD RSMH karena mengalami nyeri perut kanan atas

yang hebat, disertai demam dan menggigil. Sejak 2 bulan yang lalu, Ny. W mengeluh

nyeri di perut kanan atas yang menjalar sampai ke bahu sebelah kanan dan dsertai

mual. Nyeri hilang timbul dan bertambah hebat bila makan makanan berlemak.

Biasanya Ny. W minum obat penghilang nyeri. Sejak 1 minggu sebelum msuk RS ia

juga mengeluh demam ringan yang hilang timbul, mata dan badan kuning, BAK

seperti the tua, BAB seperti dempul, dan gatal-gatal

Pemeriksaan Fisik:

Keadaan umum: tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis,

Tanda vital: TD: 110/70 mmHg, Nadi: 106 x/menit, RR: 24 x/mnt, suhu: 39,0oC

BB: 80 kg, TB: 158 cm

Pemeriksaan Spesifik:

Kepala: Sklera ikterik.

Leher dan thoraks dalam batas normal.

Abdomen: Inspeksi: datar

Palpasi: lemas, nyeri tekan kanan atas (+) Murphy’s sign (+), hepar

dan lien tidak teraba, kandung empedu: sulit dinilai

Perkusi: shifting dullness (-)

Ekstremitas: palmar eritema (-), akral pucat, edema perifer (-)

Pemeriksaan Laboratorium

Darah rutin: Hb: 12,4 g/dL, Ht: 36 vol%, leukosit: 15.400 /mm3 , trombosit:

329.000/mm3 , LED: 77mm/jam,

Liver function test (LFT): Bil. Total: 20,49 mg/dL, bil. Direct: 19,94 mg/dL, Bil.

Indirect: 0,55 mg/dL, SGOT: 29 U/L, SGPT: 37 U/L, fosfatase alkali: 864 U/L

Amilase: 40 unit/L dan Lipase: 50 unit/L

Page 7: Laporan Skenario B

C. Paparan

I. Klarifikasi istilah

Mual Pengalaman yang sama sekali subyektif, didefinisikan sebagai

sensasi yang segera mendahului muntah

Nyeri hilang timbul Suatu rasa yang tidak nyaman baik ringan maupun berat yang

muncul pada waktu-waktu tertentu

Demam ringan Kenaikan suhu tubuh di antara 37,5 – 38,5oC

BAB seperti dempul BAB yang berwarna putih keabu-abuan atau putih kotor

disebabkan tidak adanya sterkobilin

Kompos mentis Sadar sepenuhnya

Sklera ikterik Warna kekuningan pada lapisan luar bola mata akibat

hiperbilirubinemia dan pengendapan pigmen empedu

Murphy’s sign Pemeriksaan untuk menentukan adanya kelainan empedu

Shifting dullness Pemeriksaan fisik untuk mengetahui adanya cairan pada

bagian abdomen

Palmar eritema Warna merah pada tenar dan hipotenar telapak tangan yang

dikaitkan dengan perubahan metabolisme hormon estrogen

Akral pucat Berkenaan dengan tungkai atau ekstremitas yang pucat

Edema perifer Penimbunan cairan secara berlebihan di antara sel-sel tubuh

atau di dalam berbagai rongga tubuh bagian perifer

Tampak sakit sedang

Fosfatase alkali Enzim yang diproduksi oleh sel epitel hati dan osteoblast

Amilase Enzim yang mengkatalisis hidrolisis zat tepung menjadi

senyawa yang lebih sederhana

Page 8: Laporan Skenario B

Lipase Enzim yang mengkatalisis pemecahan ion asam lemak dari

trigliserida atau fosfolipid

II. Identifikasi Masalah

Ny. W, 42 tahun, dibawa ke UGD RSMH karena mengalami nyeri

perut kanan atas yang hebat, disertai demam dan menggigil

VVVV

Sejak 2 bulan yang lalu, Ny. W mengeluh nyeri di perut kanan

atas yang menjalar sampai ke bahu sebelah kanan dan dsertai

mual. Nyeri hilang timbul dan bertambah hebat bila makan

makanan berlemak. Biasanya Ny. W minum obat penghilang nyeri

VV

Sejak 1 minggu sebelum msuk RS ia juga mengeluh demam

ringan yang hilang timbul, mata dan badan kuning, BAK seperti

the tua, BAB seperti dempul, dan gatal-gatal

VVV

Pemeriksaan Fisik:

Keadaan umum: tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis,

Tanda vital: TD: 110/70 mmHg, Nadi: 106 x/menit, RR: 24 x/mnt,

suhu: 39,0oC

BB: 80 kg, TB: 158 cm

V

Pemeriksaan Spesifik:

Kepala: Sklera ikterik.

Leher dan thoraks dalam batas normal.

Abdomen: Inspeksi: datar

Palpasi: lemas, nyeri tekan kanan atas (+)

Murphy’s sign (+), hepar dan lien tidak

teraba, kandung empedu: sulit dinilai

Perkusi: shifting dullness (-)

Ekstremitas: palmar eritema (-), akral pucat, edema perifer

(-)

V

Pemeriksaan Laboratorium V

Page 9: Laporan Skenario B

Darah rutin: Hb: 12,4 g/dL, Ht: 36 vol%, leukosit: 15.400 /mm3 ,

trombosit: 329.000/mm3 , LED: 77mm/jam,

Liver function test (LFT): Bil. Total: 20,49 mg/dL, bil. Direct:

19,94 mg/dL, Bil. Indirect: 0,55 mg/dL, SGOT: 29 U/L, SGPT: 37

U/L, fosfatase alkali: 864 U/L

Amilase: 40 unit/L dan Lipase: 50 unit/L

III. Analisis Masalah

1. Kalimat 1

Organ apa saja yang terdapat pada regio abdomen kanan atas? (Sapit,

Abdi)

Apa hubungan jenis kelamin dan usia pada kasus? (Aisyah, Mentari)

Jelaskan anatomi dan fisiologi organ yang terlibat pada kasus! (Diana,

Mona)

Bagaimana penyebab dan mekanisme terjadinya:

- Nyeri perut (Tari, Vivi)

- Demam dan menggigil (Yeni, Devi)

Apa hubungan antar gejala pada kasus? (Lisa, Ella)

2. Kalimat 2,3, dan 4

Bagaimana mekanisme penjalaran nyeri dari perut kanan atas sampai

bahu? (dermatom) (Abdi, Sapit)

Apa penyebab dan mekanisme mual? (Mentari, Aisyah)

Mengapa nyeri hilang timbul dan bertambah berat jika makan makanan

berlemak? (Mona, Diana)

Apa efek dari minum obat penghilang nyeri? (Vivi, Tari)

Bagaimana mekanisme metabolisme lemak? (absorbsi di usus) (Devi,

Yeni)

3. Kalimat 5

Bagaimana penyebab dan mekanisme

- demam ringan hilang timbul (Ella, Lisa)

- mata dan badan kuning (Sapit, Abdi)

Page 10: Laporan Skenario B

- BAK seperti teh tua (Aisyah, Mentari)

- BAB seperti dempul (Diana, Mona)

- gatal-gatal (Tari, Vivi)

4. Pemeriksaan Fisik

Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan

fisik? (Yeni, Devi)

5. Pemeriksaan Spesifik

Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan

spesifik? (Lisa, Ella)

Bagaimana cara pemeriksaan Murphy’s sign? (Abdi, Sapit)

6. Pemeriksaan Laboratorium

Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan

laboratorium? (Mentari, Aisyah)

Hipotesis

Ny. W 42 tahun menderita ikterus obstruksi et causa koledokolitiasis dengan

kolangitis dan kolesistitis

a. Cara menegakkan diagnosis pada kasus ini? (Mona, Diana)

b. Diagnosis banding pada kasus ini? (Vivi, Tari)

c. Pemeriksaan penunjang pada kasus ini? (Devi, Yeni)

d. Diagnosis kerja pada kasus ini? (Ella, Lisa)

e. Definisi pada kasus ini? (Sapit, Abdi)

f. Epidemiologi pada kasus ini? (Aisyah, Mentari)

g. Etiologi pada kasus ini? (Diana, Mona)

h. Faktor resiko pada kasus ini? (Tari, Vivi)

i. Patofisiologi pada kasus ini? (Yeni, Devi)

j. Patogenesis pada kasus ini? (Lisa, Ella)

k. Manifestasi Klinis pada kasus ini? (Abdi, Sapit)

l. Komplikasi pada kasus ini? (Mentari, Aisyah)

m. Penatalaksanaan farmako dan non farmako pada kasus ini? (Mona, Diana)

n. Pencegahan pada kasus ini? (Vivi, Tari)

Page 11: Laporan Skenario B

o. Prognosis pada kasus ini? (Devi, Yeni)

p. SKDU pada kasus ini? (Ella, Lisa)

IV. Learning Issue

1. Sistem hepatobilier (Lisa, Sapit, Ai)

2. Ikterus obstruksi (Yeni, Ella, Abdi)

3. Koledokolitiasis (Tari, Devi)

4. Kolesistitis (Diana, Vivi)

5. Kolangitis (Aisyah, Mona)

Kerangka Konsep

Page 12: Laporan Skenario B

BAB II

PENUTUP

I. Simpulan

Page 13: Laporan Skenario B

DAFTAR PUSTAKA