LAPORAN-RESMI-PRAKTIK-2

5/12/2018 LAPORAN-RESMI-PRAKTIK-2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-praktik-2 1/16

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN II

Disusun Oleh :

Praktikum : Branching (Percabangan)

Tanggal Praktik :

Dosen : Ahmad Jalaluddin, S.KomNama : Nizar Suryaman

NIM : 110910140

Kelompok : D

Disetujui : April 2010

Dosen

(Ahmad Jalaluddin, S.Kom)

LABORATORIUM PEMROGRAMAN

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN



2010

2



BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Setelah kita mempelajari dan mempraktekkan Variabel

dan Type Data pada Pascal. Maka kita akan mempelajari

operator lain pada pascal yaitu tentang percabangan / Branching.

Percabangan digunakan dalam menentukan suatu kondisi atau

pilihan yang akan dipilih.

Percabangan atau pemilihan merupakan blok kontrol yang

digunakan untuk memilih statement atau aksi-aksi yang akan

dilakukan, dimana pemilihan tersebut didasarkan atas nilai dari

kondisi-kondisi tertentu. Suatu aksi akan dikerjakan atau

dieksekusi oleh program apabila kondisi yang didefinisikan

untuk aksi tersebut bernilai benar (true). Sebaliknya, bila

kondisi tidak terpenuhi atau salah (false) maka program akan

melakukan aksi lain (jika ada) atau langsung keluar dari blok

pemilihan. Dalam bahasa Pascal, blok pemilihan dapat

didefinisikan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan

statement if atau case.

B. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami bentuk

percabangan berkondisi.

2. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami kapan

pernyataan percabangan berkondisi digunakan.

3. Mahasiswa mampu menggunakan pernyataan percabangan

berkondisi.

3



BAB II

DASAR TEORI

A. Operator Percabangan

Percabangan merupakan operator yang digunakan untuk

menentukan pilihan terhadap beberapa pilihan yang ada. Ada 2

macam statemen yang digunakan yaitu: If dan case

1. Statemen If Merupakan operator percabangan yang digunakan

untuk menentukan pilihan atas beberapa kondisi yang

merupakan syarat terhadap pilihan yang sudah ditentukan.

Struktur dari statemen Ada dua model percabangan if

a. Percabangan untuk kondisi pilihan

tunggal

Merupakan operator percabangan yang digunakan

untuk menentukan sebuah pilihan dengan kondisi

tunggal. Struktur pemilihan if-then hanya memberikan

satu pilihan aksi bila kondisi (persyaratan) dipenuhi

(bernilai benar), dan tidak memberikan pilihan aksi lain

bila kondisi bernilai salah. Bentuk Umum :

If Syarat then hasil;

Contoh :

If Nilai > 80 then keterangan = ‘Lulus’;

b. Percabangan untuk kondisi majemuk

Merupakan operator percabangan yang digunakan

untuk menentukan pilihan dengan kondisi yang harus

4



dipenuhi lebih dari satu. Struktur pemilihan ini

memberikan banyak aksi yang akan dikerjakan

tergantung pada nilai kondisinya.

Bentuk Umum :

If Syarat1 then

Hasil1

Else

If syarat2 then

Hasil2

Else

…………….

……………

end;

Contoh :

If nilai > 80 then

Grade = “A”

Else

if nilai > 70 then

grade = “B”

else

if nilai > 60 then

grade = “C”

else

grade = “E’;

2. Statemen Case

Case of merupakan metode lain dari sebuah percabangan,

berfungsi sama seperti fungsi if yaitu untuk melakukan

5



seleksi atas beberapa pilihan dengan kondisi sebagai syarat

yang harus terpenuhi. Secara fungsi case dan if tidak ada

perbedaan tetapi untuk penulisan fungsi case lebih mudah

diterapkn untuk pilihan atau kondisi lebih dari satu.

Statemen Case dapat berbentuk struktur Case-of atau Case-

of…Else.

Bentuk dari struktur case-of :

Case of

; hasil1;

; hasil2;

;hasil3;

………………………

; hasiln;

end;

atau fungsi case of bisa juga diberikan else untuk pilihan

terakhir.

Bentuk Umum :

Case of

; hasil1;

; hasil2;

;hasil3;

………………………

else

hasil;

end;

Contoh :

Case Bilangan of

1:showmessage(‘Angka 1’);


6




end;

7



BAB III

TUGAS PENDAHULUAN

A. Statemen Percabangan

Atau sering dikenal sebagai statemen kendali

dipergunakan untuk memilih bagian proogram yang akan

dieksekusi sesuai dengan kondisi yang diberikan pada program

atau arus dari proses program selanjutnya bergantung dari hasil

kondisi yang diseleksi

1. Statemen IF

Statemen IF mempunyai variasi bentuk. Beberapa variasi

bentuk ini atara lain :

a. Bentuk IF Sederhana

Perintah dari bentuk IF sederhana adalah :

IF (kondisi) then

Begin

……

Statement

End;

Statemen akan dieksekusi bila kondisi dipenuhi (true).

Sebaliknya jika kondisi bernilai (false) maka statemen

berikutnya yang dieksekusi.

b. Bentuk IF THEN ELSE

Bentuk umumnya sebagai berikut :

If kondisi Then

Begin

Statemen 1

End

8



Else

Begin

Statemen 2

End;

Bentuk ini sering dipakai jika kita dihadapkan pada dua

pilihan, dimana jika kondisi bernilai True maka Statemen 1

yang dilaksanakan, dan jika False maka Statemen 2 yang

dilaksanakan.

2. Statemen Case

Bila kita dihadapkan pada banyak pilihan, maka statemen

CASE paling tepat digunakan jika dibandingan dengan

statemen IF. Statemen CASE berisi ungkapan (pemilih) dan

sederetan statemen yang masing-masing diawali dengan

satu atau lebih konstanta (disebut konstanta case).

Bentuk umumnya adalah :

Case pilihan of

Konstanta 1 : statemen_1;

Konstanta 2 : statemen_2;

End;

B. Algoritma

1. Algoritma Konversi Angka ke

Huruf

Deklarasi

Nilai : integer

Implementasi

Baca (nilai)

If (nilai <= 50 ) then tulis (maka nilai huruf adalah E)

9



Else if (nilai >= 51) and (nilai <=60) then

Tulis (maka nilai huruf adalah D)


Tulis (maka nilai huruf adalah C)


Tulis (maka nilai huruf adalah B)


Tulis (maka nilai huruf adalah A)

Else tulis (maaf nilai salah)

End.

2. Algoritma Konversi Angka ke

Bulan

Deklarasi

Angka : integer

Implementasi

Baca (angka)

Case angka of

1 : tulis (nama bulan adalah Januari)

2 : tulis (nama bulan adalah Pebruari)

3 : tulis (nama bulan adalah Maret)

4 : tulis (nama bulan adalah April)

5 : tulis (nama bulan adalah Mei)

6 : tulis (nama bulan adalah Juni)

7 : tulis (nama bulan adalah Juli)

8 : tulis (nama bulan adalah Agustus)

9 : tulis (nama bulan adalah September)

10 : tulis (nama bulan adalah Oktober)

11 : tulis (nama bulan adalah Nopember)

12 : tulis (nama bulan adalah Desember)

10



End.

BAB IV

IMPLEMENTASI

1. Me

mbuat Program Konversi Angka ke Huruf

program praktek_konversi_angk_ke_hrf;

uses crt;

var nilai:integer;

begin

clrscr;

textcolor(green);gotoxy(20,2);writeln('Program Konversi Nilai

Angka ke Nilai Huruf');writeln;

write('masukkan nilai angka : ');readln(nilai);

if (nilai>=0) and (nilai<=50) then write ('maka nilai huruf adalah

E')

else if (nilai>=51) and (nilai<=60) then

write ('maka nilai huruf adalah : D')


write ('maka nilai huruf adalah : C')


write ('maka nilai huruf adalah : B')


write ('maka nilai huruf adalah : A')

else write ('maaf nilai salah');readln;

end.

11



Tampilan Program

Kemudian klik Compile-compile (F9)

Kemudian klik Run-Run (Ctrl+F9)

Maka akan muncul layar baru seperti berikut :

Contoh pengisian :

Masukkan nilai angka : 87

Maka nilai huruf adalah : A

Output Prorgam

12



13



Membuat Program Konversi Angka ke Bulan

program konversi_angka_ke_bulan;

uses crt;

var angka:integer;

begin

clrscr;

textcolor(white);gotoxy(20,2);writeln('Program Konversi Angka

ke Nama Bulan');writeln;

write('Masukkan Angka yang Menunjukkan Nama Bulan :

');readln(angka);

case angka of

1 : writeln('Nama Bulan Adalah : Januari');

2 : writeln('Nama Bulan Adalah : Pebruari');

3 : writeln('Nama Bulan Adalah : Maret');

4 : writeln('Nama Bulan Adalah : April');

5 : writeln('Nama Bulan Adalah : Mei');

6 : writeln('Nama Bulan Adalah : Juni');

7 : writeln('Nama Bulan Adalah : Juli');

8 : writeln('Nama Bulan Adalah : Agustus');

9 : writeln('Nama Bulan Adalah : September');

10 : writeln('Nama Bulan Adalah : Oktober');

11 : writeln('Nama Bulan Adalah : Nopember');

12 : writeln('Nama Bulan Adalah : Desember');

end;

readln;

end.

14



Tampilan Program

Kemudian klik Compile-compile (F9)

Kemudian klik Run-Run (Ctrl+F9)

Maka akan muncul layar baru seperti berikut :

Contoh pengisian :

Masukkan angka yang menunjukkan nama bulan : 11

Nama bulan adalah : Nopember

Output Program

15



BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Statemen percabangan digunakan untuk memilih bagian

program untuk dieksekusi sesuai dengan kondisi yang diberikan pada

program. Statemen percabangan mempunyai dua bentuk yaitu IF dan

CASE. IF sendiri digunakan untuk memilih suatu kondisi yang

bernilai true atau false. True maka statemen 1 yang akan

dilaksanakan, dan jika False maka statemen 2 yang dikerjakan.

Untuk CASE digunakan apabila kita dihadapkan pada banyak

pilihan, karena statemen case berisi ungkapan dan sederet statemen

yang masing-masing diawali dengan satu atau lebih konstanta.

Demikian kesimpulan yang bisa saya ambil dan saya berharap

semoga laporan yang sudah saya buat ini dapat memberikan motivasi

kepada pelajar agar menjadi seorang Programmer yang handal,

Amin….

16

LAPORAN-RESMI-PRAKTIK-2

Documents

Transcript of LAPORAN-RESMI-PRAKTIK-2