Laporan Proyek Cupcake

46
LAPORAN PROYEK BUSSINESS PLAN “CUP CAKE” Disusun oleh : Brika Satria S. 1042620009 Fariz Tito Nugraha 1042620038 Fida Prayufiada N. 1042620016 Rizal Lutfillah 1042620045 Tita Sari Wahananingtyas 1042620017 PROGRAM STUDI PEMASARAN JURUSAN ADIMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MALANG

Transcript of Laporan Proyek Cupcake

LAPORAN PROYEKBUSSINESS PLANCUP CAKE

Disusun oleh :

Brika Satria S.1042620009Fariz Tito Nugraha1042620038Fida Prayufiada N.1042620016Rizal Lutfillah1042620045Tita Sari Wahananingtyas1042620017

PROGRAM STUDI PEMASARANJURUSAN ADIMINISTRASI NIAGAPOLITEKNIK NEGERI MALANG2012

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul proyek : Rencana bisnis Cupcake2. Lokasi Proyek : Politeknik Negeri Malang yang berada di Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang3. Ketua : Tita Sari Wahananingtyas(1042620017)4. Jumlah anggota : 4 orang5. Nama Anggota :Brika Satria Siltabioka(1042620009)Fariz Tito Nugraha(1042620038)Fida Prayufiada N.(1042620016)Rizal Lutfillah(1042620045)6. Waktu Pelaksanaan : 9 Minggu7. Dimulai Sejak: 11 Maret 2012 13 Mei 2012

Menyetujui, Malang, 20 April 2012Dosen Pembimbing ProyekKetua Pelaksana Proyek

Masrevi Astuti, SE Tita Sari Wahananingtyas NIP. 1955905251989102001 NIM. 1042620017BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangBanyak lulusan perguruan tinggi yang tidak mendapatkan lapangan pekerjaan menyebabakan dergulasi ekonomi di Indonesia semakin meningkat. Di sinilah peran kewirausahaan sangat membantu menstabilkan kondisi ekonomi. Dengan terciptanya lapangan usaha baru untuk sendiri, krmungkinan berkembang dan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain juga besar. Dengan berkurangnya pengangguran, tingkat pendapatan masyarakat meningkat. Tingkat konsumsi masyarakat meningkat sehingga volume produksi juga bisa naik. Hal ini mengindikassikan suatu keadaan ekonomi yang membaik secara signifikan.Berwirausaha merupakan bisnis yang sangat menyenangkan, naming sebagian besar orang takut untuk berwirausaha karena takut menanggung kerugian atau resiko, atau takut bersaing, adanya paradigma di masyarakat Indonesia bahwa mereka belajar untuk mencari pekerjaan, bukan menciptakan pekerjaan atau lapangn pekerjaan, dan lain-lain. Padahal kita bisa berkarya dengan bebas melalui berwirausaha. Disamping itu, berwirausaha itu membutuhkan modal yang cukup besar tergantung pada skala bisnis yangdi jalankan. Keterbatasan dana tersebut membuat kebanyakan orang tidak bisa melaksanakannya.Berwirausaha tidak semudah yang kita bayangkan, selain keahlian, pengalaman dan modal, kita juga mempunyai rencana bisnis yang bagus dan prospek usaha yang baik pula untuk kedepan.Rencana bisnis harus disiapkan secara terorganisir (di lakukan dengan cermat dan sistematik), secar logika mampu melihat aspek penting dari suatu bisnis. Suatu rencana yang baik akan menghemat waktu ketika rencana itu diimplementasikan atau dilaksanakan. Ia akan selalu berisi, analisis konsep-konsep dasar tertentu atau kelompok-kelompok yang terkait dengan hal umum dari semua aspek.Rencana bisnis menegaskan bahwa bukan sekedar sarana untuk memperoleh dana dari bank atau pihak investor, tetapi yang tak kalah pentingnya, sebagai media peninjauan ulang dan perbaikan secara periodic. Sehingga, semua bisnis baik yang sudah besar dan mapan maupun yang masih baru, membutuhkan perencanaan bisnis agar bisa mencapai sukses yang di harapkan.

Kemampuan dalam menyusu rencana usaha tersebut sangat di butuhkan karena dari situlah kita bisa menentuka survey pasar, analisis KeKePAn ( kelebihan, kelemahan, peluang dan ancaman) atau analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats) analisis factor ekonomi, produksi,pemasaran dan memnuhi kebutuhan dan keinginan calon konsumen, mengingat produk cupcake ini masih tersedia di Politeknik Negeri Malang, jadi hal ini merupakan peluang bisnis bagi kami untuk menjual cupcake di tempat tersebut.

1.2 Rumusan MasalahBagaimanakah penyusunan rencana bisnis pembuatan Cupcake Ceria ?

1.3 Tujuan

Mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan aspek-aspek manajemen kewirausahaan.2. Mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam menyusun rencana usaha cupcake ceria.3. Memberikan motivasi dan isnspirasi mahasiswa untuk berwirausha membuat rencana usaha cupcake ceria.

1.4 Manfaat

Bagi Mahasiswa1. Melatih dan mengembangkan minat mahasiswa berwirausaha.2. Melatih mahasiswa untuk membuat rencana bisnis.3. Dapat menerapkankan ilmu dan teori mrngenahi kewirausahaan.4. Sebaagai saran untuk menguji penerapan pengetahuan atau materi yang di peroleh dan perkuliahaan dengan keadaan realitanya di lapangan.5. Sebagai masukan dalam meningkatkan dan mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan kemampuan pribadi.

Bagi Jurusan1. Mampu menciptakan mahasiswa yang mempunyai kemampuan berwirausaha dengan baik sehingga kelak dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi diri sendiri maupun orang lain.2. Untuk membantu perkembangan potensi mahasiswa sebagai penilaian berhasil tidaknya jurusan sebagai media untuk mendidik mahasiswanya.3. Sebagai bahan pertimbangan untuk mengevaluasi sampai sejauh manakurikulum yang telah di berikan.4. Sebagai bahan untuk penyempurnaan kurikulum di masa yang akan datang.5. Sebagai bahan kemandirian mahasiswa dalam belajar bekerja.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengartian BisnisBisnis adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh perorangan atau kelompok untuk mendapatkan penghasilan dengan tujuan memperoleh keuntungan. Bisnis adalah memproduksi atau membeli barang atau jasa yang di jual kepada pelanggan. Ada dua arus yang terkait dengan bisnis, yaitu :1. Arus barang adalah distribusi barang atau jasa ke pasar dan nilai yang di tambahkan dalam proses transformasi bahan mentah menjadi bahan jadi.2. Adalah pembayaran untuk hal hal seperti pembelian barang, bahan baku, biaya perbaikan, perawatan dan sewa, uang yang masuk dari para pelanggan yang membeli barang atau jasa.

2.2 Jenis bisnis

1. Perusahaan DagangBisnis ini merupakan barang dari pedagang grosir atau pabrik, dan menjual barang tersebut kepada pelanggan dan perusahaan lain.2. Perusahaan ManufakturBisnis ini bergerak dalam pembuatan barang. Contoh : pembutan batu bata, meubel, kosmetik, dsb.3. Perusahaan JasaBisnis ini tidak menjual atau membuat barang, tetapi memberikan nasihat/ konsultasi atau menyediakan tenaga kerja, contohnya adalah mekanik bengkel, tukang listrik, tukang kayu, atau pembersih kaca.4. Bisnis dalam Bidang Pertanian atau Kehutanan.Bisnis ini memproduksi sesuatu yang berasal dari tanah.

2.3 Rencana BisnisRencana bisnis adalah hal-hal pokok dan penting yang perlu di perhatikan dalam perencanaan suatu bisnis.Berikut ini uaraian mengenai Rencana bisnis :a. Mendefinisikan dan menetapkan tujuan serta program program untuk mencapai tujuan bisnis.b. Secara teratur meninjau ulang-ulang dan melakukan koreksi/pernaikan terhadap rencana bisnis.c. Mendefinisikan suatu bisnis baru atau pengembangan terhadap bisnisyanga ada. ( Pedoman penyusunan Rencana Bisnis: 2002:1 )

2.4 Kegunaan Rencana Bisnis

a. Mendukung suatu aplikasi pinjaman terhadapb. Menilai suatu produk yang baru, promosi atau perluasan usahac. Memberikan suatu landasan dan arah untuk mengambangkan sasaran-sasaran dan strategi operasi yang spesifik dan lebih terperinci, serta rencana rencana untuk mencapai sasaran itu.d. Membantu mempertahankan focus pada tujuan tujuan utama. ( Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis: 2002:2 )

2.5 Penilaian Awal Terhadap BisnisDalam menuyusun suatu Rencana Bisnis, sebagai langkah awalnya perlu mempertimbangkan:A. Tujuan-tujuan Bisnis ( Bussines Objectives)Tujuan tujuan merupakan sasaran bisnis. Tetapkan tuyjuan-tujuan yang berkaitan dengan pangsa pasar dan keuntungan yang di harapkan. Perusahaan perlu menetapkan tujuan-tujuan bisnis yang ditetapkan harus bersifat konkret dan dapat di ukur. ( Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis: 2002:30 )

B. Pernyataan Misi (mission statement)Gunakan pernyataan misi untuk mendefinisikan konsep bisnis anda. Suatu pernyataan misi perusahaan harus mendefinisikan sasaran bisnis ( seperti melayani pelanggan dengan baik agar pelangggan mendapatkan kepuasan, memperluas pangsa pasar, memperoleh keuntungan, dll ) dan tujuan-tujuan yang bersifat strategis , termasuk manfaat-manfaat yang di berikan kepada pasar. Beberapa pernyataan misi juga mendefinisikan sasaran internal seperti memelihara lingkungan kerja yang kreatif dan membangun tanggung jawab untuk keberagaman. ( Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis: 2002:31)

C. Kunci-kunci Keberhasilan ( analisis SWOT )Dalam pengelolaan dan oengembangan suatu aktifitas memerlukan suatu perencanaan strategis, yaitu suatu pola atau struktur sasaran yang saling mendukung dan melengkapi menuju kea rah tujuan yang menyeluruh. Sebagai persiapan perncanaan, agar dapat memilih menetapkan strategi dan sasaran sehingga tersusun program program dan proyek proyek yang efektif dan efisien maka di perlukan suatu analisis yang tajam dari para pegiat organisasi. Salah satu analisis yang cukup popular di kalangn pelaku organisasi adalah Analisis SWOT.Kunci kunci keberhasilan dalam berbisnis atau melakukan wirausaha adalah salah satunya dengan menggunakna model perencanaan strategis adalah analisis SWOT ( Stregth, Weakness, Opportunities, dan Threats). Analisis SWOT sangat penting peranannya dalam membantu kita untuk menganalisa bisnis yang akan kita kerjakan, karena maksud dari analisa SWOT ini ialah untuk meneliti dan menentukan dalam hal-hal sebagai berikut :1. Kekuatan (sehingga dapat di optimalkan)2. Kelemahan (sehingga dapat segera di benahi)3. Kesempatan-kesempatan di luar ( untuk di manfaatkan)4. Ancaman-ancaman dari luar (untuk di antisipasi)Di dalam analisis SWOT, S dan W mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan internal dalan perusahaan dalam hal ini berkaitan dengan fungsi menajemen (perncanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemberian motivasi dan pengendalian). S dan W juga mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pada fungsi bisnis yaitu : merencang pemasaran dan produk, produksi dan penawaran, sumber daya manusia, dan keuangan. O dan T merupakan analisis eksternal berupa peluang dan ancaman yang meliputi aspek : social, teknologi, ekonomi, politik, hukum, lingkungan, demografi dan pesaing. Berikut ini merupakan penjelasan dari ringkasan analisis SWOT adalah :a. Strength ( Kekutan-kekuatan )Adapun kunci kunci kesuksesan yang menjadi kekuatan bagi wiraswastawan antar lain: komitmen yang kuat dari manajemen untuk membangun dan mempratekkan manajemen bisnis yang professional, telah tercipta presepsi yang baik terhadap produk ( barang dan/atau jasa) yang di tawarkan. Terdapat variasi dan model produk yang selalu menarik konsumen. Memiliki loyalitas dan kepatuhan karyawan yang tinggi, harga bahan baku yang murah dan selalu tersedia sepanjang waktu, dan lain-lain (dapat di kembangkan sendiri oleh pihak manajemen bisnis).b. Weakness (Kelemahan-kelemahan)Kelemahan-kelemahan manajemen bisnis pada dasarnya merupakan kebalikan dari daftar kekutan-kekuatan di atas, seperti komitmen yang lemah dari manajemen untuk membangun dan mempratekkan manajemen bisnis professional, presepsi public yang jelek terhadap produk yang di tawarkan, karyawan yang tidak memiliki keterampilan, keterbatasab dalam modal keraj, terlalu banyak anggota keluarga yang terlibat dalam bisnis, kekurangan bahan baku untuk produksi, lokasi unit bisnis yang sulit di jangkau, dan lain-lain ynag dapat di kembangkan sendiri oleh pihak manajemn bisnis.c. Opportunities (kesempatan-kesempatan)Kesempatan-kesempatam adalah hal hal yang ada di masyarakat sekitar, yang mempunyai pengaruh yang positif terhadap bisnis. Kesempatan-kesempatan dalam bisnis ini biasanya berupa segmentasi pasar baru, pengembangan produk, atau permintaan yang banyak dari costumers sehingga competitor tidak sanggup untuk memenuhi permintaan customer, dsb. Pada dasarnya kesempatan kesempatan manajemen bisnis dapat di ciptakan berdasarkan kekuatan kekuatan potensial yang ada dalam perusahaan itu, maupun kesempatan kesempatan yang berkembang dalam lingkungan bisnis, seperti pasar, pelanggan,dll.d. Threats (Ancaman-ancaman)Pada dasarnya ancaman-ancaman dapat di timbul dari dalam perusahaan atau dari lingkungan bisnis (dari luar perusahaan) akibat adanya kelemahan-kelemahan dalam perusahaan itu maupun kelemahan-kelemahan dalam lingkungan bisnis itu. Beberapa ancaman yang dapat melumpuhkan atau menurunkan daya saing perusahaan harus di pertimbangkan karena mungkin saja terjadi. (Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis: 2002:31-33)

2.6 Analisa Sosial dan Ekonomia. Lingkungan EkonomiSelain orang pasar juga mensyaratkan adanya daya beli. Daya beli pada perekonomian bergantung pada penghasilan, harga, tabungan, utang dan ketersediaan kreddit terkini. Para pemasar harus memperhatikan dengan ceramt tren utama penghasilan dan pola pembelanjaan konsumen.b. Lingkungan SosialMasyarakat membentuk keyakinan, nilai dan norma kita. Manusia menyerap hampir secara tidak sadar, pandangan dunia yang merumuskan hubungan mereka dengan dirrinya sendiri, dengan sesame, dengan organisasi, dengan masyarakat, dengan alam sekitar dan dengan alam semesta.

2.7 Analisa Produksi / OperasiTujuan rancana produksi / operasi adlah menjelaskan secara terperinci entang bagaimana suatu barang akan di produksi atau jasa akan di berikaan dan sumber-sumber daya apa yang di perlukan agar proses produksi (bagi barang) atau proses operasi (bagi jasa) dapat berfungsi atau berjalan secara efektif dan efisien, (Pedoman Oenyusunan Rencana Bisnis: 2002:80)

2.8 Analisa PemasaranPemasaran adalah segala sesuatu yang di lakukan untuk mengetahui siapa pelanggan, apa yang di butuhkan pelanggan, dan apa yang di inginkan serta bagaimana memuaskan dan mendapatkan keuntungan :a. Mengenal PelangganPelanggan merupakan faktor yang sangat penting bagi bisnis. Tanpa pelanggan bisnis akan gagal. Pelanggan yang puas akan menjadikan penjualan lebih luas dan meningkatkan keuntuungan. Hal yang perlu di lakukan untuk memuaskan pelanggan adalah mendapatkan informasi tentang karakteristik pelanggan.1. Mengetahui pesaing bisnis.2. Membuat rencana pemasaran yang meliputi 4P yaitu Price, Product, Place, dan Promotion.a. Product adalah sesuatu yang direncanakan untuk di jual kepada pelanggan.b. Price adalah nilai uang yang akan di kenakan kepadda pelanggan untuk produk. Harga mencakup potongan yang akan di berikan dan syarat-syarat pembayaran secara kredit.c. Place adalah lokasi bisnis. Lokasi bisnis bagi perussahaan jasa harus dekat dengan pelanggan, selain itu sewa tempat yang murah juga penting.d. Promosi adalah memberikan informasi kepada pelanggan dan menarik mereka agar mau membeli produk. Ada tiga mecam cara promosi yaitu iklan, diseminasi dan promosi penjualan.b. Perkiraan PenjualanPerkiraan penjualan merupakan bayangan yang paling penting dan paling sulit dalam penyiapan rrencana usaha. Penjualan akan mendatangkan uang, dan tanpa penjualan yang baik maka tidak akan mungkin mendapatkan keuntungan. Ada lima cara dasar yang dapat di gunakan untuk memuat perkiraan penjualan, yaitu :1. Menggunakan pengalaman.2. Membandingakan dengan perusahaan yang serupa.3. Melakukan uji lapangan.4. Surat pra penjualan atau surat bersedia membeli.5. Melakukan peneliatian.

2.9 Analisa Keuangana. Jenis Modal AwalModal awal di perlukan untuk pembayaran tanah dan gedung, perabot dan peralatan, iklan, dan promosi sebelum memulai bisnis, pembelian mesin, penyediaan barang dan inventaris, biaya mengurus sertifikat dan ijin usaha, honorarium tenaga kerja, listrik dan telepon. Modal tersebut di keloompokkan menjadi dua.b. Modal InvestasiAdalah biaya untuk pembelian barang yang bersifat investasi. Modal investasi meliputi modal gedung dan peralatan.c. Modal KerjaAdalah uang yang di perlukan untuk pengeluaran biaya sehari-hari guna menjalankan bisnis. Modal kerja meliputi persediaan bahan baku, promosi, gaji, sewa, asuransi dan biaya lain-lain. Langkah yang di butuhkan untuk membuat analisa keuntungan meliputi :1. Penetapan Harga Produk yang DijualSebelum menetapkan harga produk, kalkulasi biaya untuk memproduksi barang atau jasa tersebut. Ada dua metode yang akan di gunakan :a) Cost Plus Mark-Up Pricing MethodeYaitu menjumlahkan biaya pembuatan barang atau jasa, kemudian di naikkan dengan persentase tertentu sehingga menjadi harga jual. Cocok untuk perusahaan manufaktur dan jasa.b) Competitive Pricing MethodeYaitu menentukan harga jual setelah melihat harga yang di tawarkan oleh para pesaing.2. Perkiraan Pendapatan Penjualana) Menyiapkan Rencana Penjualan dan BiayaDengan adanya penjualan daan biaya maka dapat meliahat data penjualan dan biaya untuk mengetahui apakah usaha mendatangkan keuntungan atau tidak. Untuk memulai usaha baru maka perlu membuat perkiraan keuntungan tiap bulannya pada tahun pertama.

b) Menyusun Rencana Arus Kas/Cash FlowRencana Cash Flow menunjukkna berapa banyak uang yang akan masuk ke dalam dan berapa banyaj yang akan keluar dari perusahaan setiap bulannya. Rencana Cash Flow membantu agar usaha tidak kehabisan uang pada saat apapun.

2.10 Deskripsi Bisnisa. Jenis Jenis BisnisJenis-jenis bisnis menentukan beberapa elemen penting rencana bisnis anda. Outline rencana dan struktur dari table-tabel tergantung pada jenis bisnis. Pada dasarnya terdapat beberapa jenis bisnis yang antara lain : jasa (service), usaha perrdagangan (retail), distribusi, manufacturing. (Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis: 2002:41)b. ProdukProduk adalah segala sesuatu yang dapat di tawarkan produsen untuk dapt di perhatikan, diminta, dicari, di beli, digunakan atau di konsumsi pasar sebagai pemenuhan kebituhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. (Fandy Tjiptono: 2002).Dalam merencanakna penawaran atau produk, pemasar perlu memahami lima tingkatan produk yaitu : 1. Produk utama/inti2. Produk generic3. Produk harapan (expected product)4. Product pelengkap (augmented product)5. Product potensial

Kita perlu mendeskripsikan tentang barang, jasa, atau kedua-duanya (barang dan jasa) yang akan kita jual. Kita juga perlu menjelaskan produk apa yang kita jual, dan siapakh target marketnya? Membuat daftar atau list dan menjelaskan barang dan/atau jasa yang akan di jual. Memikirkan kebutuhan pelanggan dan apakah barang dan/atau jasa yang akan di jual. Memikirkan kebutuhan pelanggan dan apakah barang dan/atau jasa yang di jual itu telah memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.

c. Strategi ProdukSecara garis besar strategi produk dapat dikelompokkan menjadi 8 jenis yaitu :a) Strategi Positioning ProdukSstrategi positioning produk merupakan strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak pelanggan sasaran, sehingga terbentuk citra (image) merk atau produk yang lebih unggul di bandingkan merk atau produk pesaing. Terdapat tujuh pendekatan yang dapat di gunakan untuk meelakukan positioning, yaitu :a. Positioning berdasarkan atributb. Positioning berdasarkan harga dan kualitasc. Positioning di landasi aspek pengguna atau aplikasid. Positioning berdasarkan pengguan produke. Positioning berdasarkan kelas produkf. Positioning berkenaan dengan pesaingg. Positioning berdasarkan manfaatb) Strategi repositioning produkStrategi repositioning produk di gunakan bila terjadi salah satu dari empat kemungkinan berikut : 1. Ada pesaing yang masuk dan produknya di posisikan berdampingan dengan merk perusahaan.2. Prefenssi konsumen telah berubah.3. Di temukan kelompok prefensi pelanggan baru.4. Terjadi kesalahn dalam positioning sebelumnya.c) Strategi Overlap ProdukStrategi ini adalah pemasaran yang menciptakan persaingan terhadap merk tertentu milik perusahaan sendiri..perssaingan ini di bentuk melalui 3 cara :a. Pengenalan produk yang bersaing dengan prosuk yang sudah ada.b. Penggunaan label pribadic. Menjual komponen-komponen yang di gunakan dalam prosuk perusahaan sendiri kepada para pesaing.Tujuan penerapan strategi ini adalah :1. Untuk menarik lebih banyak pelanggan pada produk.2. Agar dapat bekerja dengan kapasitas penuh.3. Untuk menjual kepada para pesaing.

d) Strategi Lingkup Produk Strategi ini berkaitan dengan perspektif terhadap bauran produk suatu perusahaan, misalnya jumlah lini produk dan banyaknya item disetiap lini yang ditawarkan. Terdapat tiga strategi lingkup produk, yaitu :a. Strategi Produk TunggalUntuk meningkatkan skala ekonomis, efisiensi dan daya saing dengan jalan melakukan spesialisasi dalam satu lini produk sajab. Strategi MultiprodukUntuk mengantisipasi resiko keusangan potensial suatu produk tunggal dengan menambah produk-prosuk lainc. Strategi System of ProductUntuk meningkatkan ketergantungan pelanggan terhadap produk perusahaan sehingga mencegah pesaing masuk ke pasar

e) Strategi Desain Produk Strategi ini berkaitan dengan tingkat standarisasi produk. Perusahaan memiliki tiga pilihan strategi, yaitu :a. Produk StandarUntuk meningkatkan skala ekonomis perusahaan melalui produksi massa b. Customized ProductUntuk bersaing dengan produsen produksi massa melalui fleksibilitas desain produkc. Produk Standar dengan ModifikasiUntuk mengombinasi manfaat dari dua strategi di atas.

f) Strategi Eliminasi ProdukStrategi eliminasi produk dilaksanakan dengan jalan mengurangi komposisi portofolio produk yang dihasilkan untuk produksi perusahaan.Ada tiga alternatif dalam menjalankan strategi ini, yaitu :a. HarvestingHarvesting meupakan strategi memerah atau menyedot segala kemungkinan arus kas masuk selagi produk yang bersangkutan masih adab. Penyederhanaan Lini ProdukDalam strategi ini lini produk dipangkas menjadi lebih sedikit dan lebih mudah dikelolac. Total Line DivesmentStrategi ini dilakukan dengan melepaskan produk yang tidak berkembang atau tidak memenuhi rencana strategis perusahaan

g) Strateegi Produk Baru Pengertian prosuk baru dapat meliputi produk orisinil, produk yang disempurnakan, produk yang dimodifikasi, dan merk baru yang dikembangkan melalui usaha riset dan pengembangan. Produk baru dapat digolongkan menjadi enam kategori, yaitu :1. Produk yang benar-benar baru2. Lini produk baru3. Tambahan pada lini produk yang sudah ada4. Penyempurnaan sebagai revisi terhadap produk yang sudah ada5. Repositioning6. Pengurangan biaya

h) Strategi DiversifikasiDiversifikasi adalah upaya mencari dan mengembangkan produk atau pasar yang baru, atau keduanya dalam rangka mengejar pertumbuhan, peningkatan penjualan, dan profitabilitas. Diversifikasi dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu :1. Diversifikasi konsentrisYaitu diversifikasi dimana produk baru yang diperkenalkan memiliki kaitan atau hubungan dalam hal pemasaran atau teknologi dengan produk yang sudah ada2. Diversifikasi horisontalYaitu dimana perusahaan menambah produk-produk baru yang tidak berkaitan dengan produk yang sudah ada, tetapi dijual kepada pelanggan yang sama3. Diversifikasi KonglomeratYaitu dimana produk yang dihasilkan benar-benar baru, tidak memiliki hubungan dalam hal pemasaran maupun teknologi dengan produk yang sudah ada dan dijual kepada pelanggan yang sudah ada

2.11 Analisa Permintaan

Permintaan pasar suatu produk dalah volume total yang akan dibeli oleh kelompok pelanggan menurut tertentu di wilayah geografis tertentu pada periode waktu tertentu di lingkungan pemasaran tertentu dengan program pemasaran tertentu.Dalam menganalisa permintaan pasar, tidak akan ditemukan angka yang tetap, melainkan merupakan fungsi dari sejumlah kondisi tertentu. Besarnya penjualan dasarakan terjadi tanpa adanya pengeluaran yang mendorong permintaan. Semakin tinggi level pengeluaran pemasaran industri akan menghasilkan level permintaan yang semakin tinggi pula. Mula-mula pada tingkat (kecepatan) yang meningkat, kemudian pada tingkat yang semakin menurun, pengeluaran pemasaran pada level tertentu tidak akan mendorong permintaan lebih jauh, dengan demikian akan ada batas permintaan pasar yang disebut potensi pasar

2.12 Estimasi Permintaan

Estimasi permintaan adalah penilaian atau perkiraan dari suatu produsen mengenai banyaknya permintaan terhadap pemasaran produknya.Langkah pertama para pemasar dalam mengevaluasi peluang pasar adalah mengestimasi permintaan pasar total.Hal-ha yang perlu kita perhatikan dalam kegiatan estimasi pasar antara lain adalah potensi pasar, ramalan penjualan, dan potensi penjualan perusahaan

2.13 Saluran DistribusiSecara garis besar, pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha untuk memperlancar dan mempermudah penyapaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas distribusi, perusahaan kerap kali hatus bekerja sama dengan berbagai perantara dan saluran distribusi untuk menawarkan produknya ke pasar.Yang dimaksud perantara adalah orang atau perusahaan yang menghubungkan aliran barang dari produsen ke konsumen akhir dan konsumen industrial. ( Stanton, et, al, 1990). Secara umum perantara terbagi atas merchant, meddleman, dan agent middleman. Dua bentuk utama dari merchant middlemanadalah wholeseller (disebut juga distributor atau jobber) dan retailer (deller). Merchant middleman adalah perantara yang memiliki barang (dengan membeli dari produsen) untuk kemudian dijual lagi. Sedangkan yang dimaksud dengan middleman (broker) adalah perantara yang hanya mencarikan pembeli, menegoisasikan dan melakukan transaksi atas nama produsen.

2.14 Rencana Penjualan Produk

Kita harus dapat menunjukkan bagaiman penjualan terhadap suatu produk (barang dan/atau jasa) itu akan dibuat, paling tidak untuk satu tahun kedepan. Menjelaskan secara tepat bagaimana perusahaan kita atau bisnis kita akan mencapai pangsa pasar (market share) yang telah ditetapkan dalam analis pasar. Secara umum, strategi pemasaran dan rencana penjualan (Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis 2002:66).

2.15 Sekilas Tentang CupcakeCupcake adalah kue olahan yang mirip dengan muffin. Hanya saja cupcake mempunyai cirri yang special yaitu bisa dihias sesuai dengan selera kita. Dan tak heran kue ini menjadi bahan incaran untuk acara ulang tahun, atau sebagai bahan pengenyang perut karena rasa yang enak. Cupcake banyak sekali jenisnya, mulai dari cupcake coklat, strawberry,vanilla,dsb. Rasanyapun sudah tidak perlu di rgukan lagi. Bahannya yang mudah di dapat membuat kaum wanita baik ibu-ibu rumah tangga maupun remaja menyukainya. Anak-anak hingga orang tua juga menyukai rasanya, namun sayangnya keberadaan cupcake ini jarang kita jumpai kalu tidak di bakery shop ternama di setiap kota. Oleh karena itu kami mencoba untuk menawarkan pasar yang baru untuk penikmat cupcake.pasalnya muffin yang istimewa ini bisa dinikmati dengan harga yang miring, dan rasa yang tidak alah enak, selain itu bisa di jumpai di kios kios atau kantin kampus. Rencana modal yang akan kami pergunakan adalah modal kami sendiri dan masing masing personel.

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Dalam pelaksanaan proyek rencana bisnis Cupcake, obyek atau lokasi yang dipilih yaitu Politeknik Negeri Malang yang berada di Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang.

3.2 Populasi dan Sampel

Calon responden yang dijadikan populasi dalam kegiatan proyek rencana bisnis ini adalah, mahasiswa Politeknik Negeri Malang sedangkan sampelnya adalah perwakilan dari mahasiswa jurusan Administrasi Niaga, Akutansi, Elektronika, Manajemen Informatika, Telekomunikasi, Listrik. Data-data responden tersebut diperoleh dari hasil kuesioner yang akan disebarkan kepada respondn / mahasiswa yang terpilih.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis yaitu metode interview, observasi, angket.

a. Metode InterviewMetode interview yang dilakukan oleh kelompok kami adalah dengan cara melakukan wawancara atau interview dengan penjaga kios atau calon konsumen di Politeknik Negeri Malang yang beralamatkan di Jalan Soekarno-Hatta Malang. Melalui metode ini maka penulis mengetahui peluang pasar dan permintaan apakah yang saat ini diinginkan oleh konsumen atau customers.

b. Metode ObservasiMetode ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap kios-kios atau kantin yang ada di Politeknik Negeri Malang. Melalui metode ini penulis mendapatkan informasi dan data yang dapat dipenuhi selama pelaksanaan observasi. Informasi-informasi atau data tersebut akan sangat berguna bagi penulis untuk menyusun proyek rencana bisnis ini.

c. Metode Angket / Quesioner Metode angket atau quesioner adalah pengumpulan data dengan cara memberikan pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya yang akan responden jawab, biasanya dalam alternatif yang didefinisikan dengan jelas. Metode ini dilaksanakan dengan menyebarkan angket / quesioner kepada calon responden yang ada di Politeknik Negeri Malang dengan perwakilan mahasiswa dari masing-masing jurusan yang berda di kampus tersebut. Melalui metode ini diharapkan penulis dapat mengetahui jenis makanan apa yang sedang diminati oleh mahasiswa / konsumen saat ini.

3.4 Jenis Data

Sumber data dalam observasi adalah subyek darimana data diperoleh. Kami menggunakan pengamatan langsung terhadap obyek pengamatan dan interview guide dalam pengumpulan data, maka sumber tersebut disebut responden, yaitu orang ang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, dalam hal ini adalah pertanyaan lisan dan tulisan.

a. Data PrimerYaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh kelompok atau perorangan langsung dari obyeknya. Dalam hal ini yaitu hasil interview guide dan observasi dengan responden atau calon customers.

b. Data SekunderReferensi dari buku ataupun internet yang menunjang dan mendukung dalam pengerjaan proyek business plan ini.

3.5 Metode Analisis DataDalam penyusunan proyek rencana bisnis cupcake ceria ini, kami menggunakan metode deskriptif yaitu kami menggambarkan secara langsung kegiatan yang kami lakukan sehubungan dengan pembuatan produk cupcake ceria ini yang kami laksanakan. Segala kondisi dan informasi yang di dapatkan dari hasil penelitian kami yang telah berlangsung kami akan menyajikannya dlam bnentuk uraian.

BAB IVBUSSINES PLAN

4.1 Gambaran Umum UsahaKue mungil cupcake menjadi hidangan favorit warga di Negeri Paman Sam. Asalnya, selain rasa mas=nisnya yang menggugah selera, cupcake juga selalu tampil menarik dan menggemaskan karena di hiasi aneka yang menawan mata. Kini keberadaan cupcake mulai di sukai oleh warga Indonesia. Alasan mereka pun sama karena mereka menyukai rasa yang manis serta bentuk yang lucu dan unik. Menyadari akan peluang pasar yang begitu besar khususnya pada bisnis penjualan cupcake, akhirnya kami memutuskan untuk berkecimpung dalam dunia bisnis cupcake ini. Awalnya, pendirian usaha cupcake ceria ini di dirikan oleh Tita Sari Wahananingtyas dan telah berjalan sejak maret 2010. Usaha cupcake ini merupakan home industry yang awalnya menerima segala jenis kue. Promosinya pun belum sampai meluas, hanya memanfaatkan fungsi orang orang intern, seperti saudara, teman dekat, tetangga, dsb. Bisnis ini pun berkembang dengan banyaknya orang yang memesan kue.Karena sebagian besar orang yang memesan menyukai produk cupcake akhirnya pada januari 2012, usaha ini focus hanya mengembangkan produk cupcake saja. Dengan tambahan modal yang berasal dari Rizal Lutfilah, Fida Prayufiada Ningtyas, Brika Satria , dan Fariz Tito N akhirnya usaha ini berkembang. Rizal, Fida, Brika, Tito merupakan teman dekat di kampus, namun kini merekan bukan hanya sebagi teman dekat melainkan menjadi rekan bisnis.Dengan modal awal Rp.1.500.000 serta tambahan modal dari Rizal,Fida,Brika,Tito ini memberanikan diri untuk memulai memasarkan produk kami ke kampus biru POLOINEMA. Mengapa kita memilih polinema sebagai tempat penjualan Produk? Hal ini di lakukan karena letak kampus POLINEMA sangatstrategis yaitu berada pada JL. Soekarno Hatta No.9 Malang. Karena letak kampus ini sangat strategis hal ini yang mengakibatjan banyaknya jumlah mahasiswa yang melakukan studi disana. Mulai dari jurusan Adm. Niaga, Akutansi, Teknik Elektronika, Manajemen Informatika, Tenik Listrik, Teknik Kimia, dan Teknik Telekomunikasi. Selain kami juga menjual cupcake di kios-kios POLINEMA sebagia tujuan utama kami, kami juga membuka pesanan cupcake untuk acara ultah atau yang lainnya. Kami persilahkan. Produk cupcake ini mempunyai peluang pemasaran disana. Karena penjualan cupcake ini belum di temukan di kampus POLINEMA, menyadari akan peluang pasar tersebut, akhirnya kami memutuskan untuk membuka usah apenjualan cupcake disana.Dengan dibantu bagian produksi sebanyak 2 orang, kmai memproduksi cupcake dalam jumlah banyak tiap harinya, karena dalam menghias cupcake di butuhkan ketrampilan khusus maka 3 orang tersebut di beri keterampilan oleh supervisor agar mereka juga ahli dalam menghias kue cupcake.Visi dari usaha kami yaitu menciptakan produk yang mengacu pada 3H yaitu healthy, halal, dan hygenis. Sedangkamn misi dari usaha kami yaitu kami selalu mengawasi mutu produk, baik sebelum pembuatan produk, pada saat pembuatan produk, dan sesudah pembuatn produk. Dan kami selalu menciptakan produk yang unik dan bergizi.4.1.1 Merk ProdukMerk produk dari perusahaan kami adalah CUPCAKE CERIA alasan kami memilih nama tersebut karena kami selalu mendesign cupcake kami dengan design yang selalu ceria erta unik, hal ini yang menarik perhatian konsumen serta yang akan menjadi cirri khas dari produk kami, selain itu juga mudah di ingat oleh para konsumen.4.1.2 Lokasi Home IndustriCUPCAKE CERIA terletak di jalan senggani no 3 Malang4.1.3 Deskripsi ProdukCupcake merupakan produk yang unik, karena trsedia dalam varian rasa yang beraneka ragam, seperti rasa coklat, strawberry, vanilla, keju, kacang hijau, dsb. Hal ini yang membuat penggemar cupcake menjadi semakin bertambah. Pasalnya selain mereka dapat menikmati cupcake dalam rasa manis, mereka juga dapat menikmati cupcake dengan rasa yang gurih, seperti rasa cupcake keju.Selain mempunyai varian rasa yang banyak, cupcake juga mempunyai nilai tambah yang lain yaitu kandungan gizinya yang banyak membuat cupcake ini semakin di gemari. Nilai gizinya antara lain : mengandung karbohidrat yang tinggi, mineral, protein, kalsium, ddn yang tentunya zat zat terssebut sangat di butuhkan oleh tubuh.Produk cupcake yang kami produksi mempunyai keunggulan-keunggulan seperti tidak mempergunakan zat-zat pewarna yang berbahaya sehingga aman di konsumsi, kualitasnya terjamin sehingga tidak mengubah rasa, dan selain itu produk yang kami buat tidak perlu di ragukan kehalalannya, karean kami memasok bahan produksi dari supplay bahan yang terpercaya yang produknya mempunyai srtifikasi halal dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).Proses pembuatan cupcake sama halnya dengan proses pembuatan cupcake pada umumnya, yaitu tahap yang pertma mencampur atau mix bahan-bahanyang utama seperti tepung, mentega, gula, telur, susu, baking powder, vanili, dll menjadi satu kemudian sesudah di campurkan dengan cara menggunakan alat mixer, kemi=udian cupcake di masukkan kedalam cetakkan muffin dan setelah itu cupcake siap di oven. Oven ini berlangsung kurang lebih 20 menit setelah cupcake matang siap untuk di berikan toping dan di hias dengan bahan bahan tambahan lainnya seperti taburan coklat, strawberry, vanilla, keju dsb yang tentunya membuat rasa cupcake ini semakin memanjakan lidah kita. Dan hal ini yang tentunya menjadikan cupcake semakin banyak penggemarnya.

4.2.1 Bahan Baku ProdukBahan baku ini untuk 10 biji cupcakeNoNama BahanJumlahHarga

1Tepung terigu500 gr7.000

2Gula Pasir300 gr3.300

3Telur3 btr2.700

4Mentega275 gr2.500

5Baking Powder1 sdt500

6Tepung Maizena50 gr1.000

7Minyak Goreng Nabati75 ml1.500

8Susu Bubuk200 gr2.000

9Susu Cair100 ml1.500

10Vanili1 sdt500

11Cup kertas10 biji2.000

4.2.2 Bahan Tambahan ProdukNoNama BahanJumlahHarga

1Vanilla essence sdm300

2Cream cheese250 gr 3.000

3Gula pasair100 gr1.100

4Pistachio paste50 gr750

5Strawberry paste50 gr750

4.2.3 Proses ProduksiUntuk membuat cupcake memerlukan proses produksi atau cara pembuatan antara lain yaitu :Kocok mentega dan gula pasir sampai lembut, tambahkan telur satu per satu, kocok hingga rata, tambahkan vanilla essence. Kemudian masukkan tepung terigu, maizena, dan baking powder sambil di ayak dan di aduk rata. Tambahkan minyak goreng, aduk perlahan sampai rata. Setelah itu, tuang ke dalam cetakan muffin kecil yang telah di alasi cu kertas sampai ny. Lalu, panggang di dalam oven dengan suhu 180 derajat celcius selama 25 menit. Angkat dan dinginkan. Bentuk filling dan toping : kocok cream cheese dan gula pasir sampai halus. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Satu bagian campur dengan pistachio paste dan setengah bagian lagi dengan strawberry paste, jika di perlukan bisa di tambahkan sedikit pewarna merah. Di masukkan kedalam plastic segitiga yang di beri spuit. Hias cupcake lalu di sajikan.4.2.4 Bentuk Produk dan Kemasan

Blackforest CupcakeChocolate Cupcakesnowy cupcake

Chocochip CupcakeVanila CupcakeCheese Cupcake

Brbagai macam bentuk kemasan cupcake

4.3 Struktur Organisasi UsahaSstruktur Organisasi Usaha CUPCAKE CERIA

Struktur organisasi ini yang di miliki usaha cupcake ceria ini sangat sederhana dan termassuk struktur organisasi lini dan garis. Karena cupcake ceria sendiri merupakan bentuk dari usaha kecil yaitu Home Industri. Dalam usaha cupcake ceria ini mempunyai jumlah personil sebnayk 5 orang yang masing masing terbagi dalam setiap bagian, yaitu pengawas, bagian produksi terdapat 2 orang, bagian keuangan dan bagian produksi terdapat 2 orang, bagian keuangan, dan bagian produksi. Adapun job description dari masing masing personal sebagai berikut : Supervisor 1. Mengatur , mengawasi dan bertanggung jawab atas semua kegiatan operasional dalam usaha cupcake.2. Memutuskan kebijakan kebijakan yang menyangkut kegiatan produksi, keuangan dan marketing secara umum.3. Menempatkan karyawan sesuai dengan fungsinya dan menghandle keuangan perusahaan. Bagian Produksi1. Memproduksi atau mengelola bahan bahan mentah sampai menjadi barang jadi (siap saji)2. Bertanggung jawab terhadap penyediaan bahan baku dan proses produksi3. Mengontrol kuality produk

Bagian Marketing1. Memasarkan produk2. Mencari metode yang tepat bagaimana cara menarik perhatian konsumen3. Melakukan riset pasar4. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan promosi dan penjualan produk5. Melaporkan kegiatan marketing kepada supervisor setiap bulan Bagian Keuangan1. Mencatat segala hal mengenai keuangan perusahaan, baik pemasukan maupun pengeluaran2. Mengatur mengenai gaji karyawan3. Membuat dan melaporkan laporan keuangan secara berkala4. Menganalisa keuntungn dan kerugian home industry cupcake ceria

4.4 Analisa SWOTAdapun analisa SWOT dari bisnis pembuatan cupcake ini sendiri adalah :1. Strength (Kekuatan)Yaitu hal hal yang mempunyai pengaruh positif atau kekuatan terhadap bisnis. Dengan kekuatan yang di miliki oleh perusahaan maka ada keunggulan komparatif yang bisa di andalkan perusahaan. Sedangkan kekuatan daru usaha bisnis pembuatan cupcake ceria ini yaitu :a) Bahan untuk pembuatan cupcake mudah di dapat.b) Tidak memerlukan modal yang besar karena harga bahan bahanya relative murah.c) Peluang usaha besar karena belum adanya saingan sejenis di tempat penjualand) Cupcake merupakan produk yang mempunyai kandungan nilai gizi, seperti karbohidrat, mineral, protein, kalsium, dan vitamin yang di butuhkan oleh tubuh.e) Harga yang di tawarkan relative terjangkau dan sesuai keinginan dan kemampuan target market yaitu mahasiswa.f) Cupcake mempunyai banyak varian rasa, sehingga dapat meminimalisir rasa kebosanan konsumen.2. Weakness (Kelemahan)Yaitu hal hal yang menjadi kelemahan di dalam bisnis serta menjadi kekurangan dalam usaha yang di jalankamn. Kelemhana dari usaha ini , yaitu :a) Cupcake yang kami produksi ini hanya bertahan selama 3 hari.b) Dalam menghias cupcake memerlukan keahliian tenaga ahli yang khusus dan professional.c) Cupcake yang lebih nikmat dimakan dalam keadaan dingin terutama cupcake toping coklat blok.

3. Opportunity (Peluang)Yaitu hal hal yang ada di lingkungan sekitar yang mempunyai pengaruh yang positif terhadap bisnis. Peluang dari usaha cupcake ceria ini , yaitu :a) Banyaknya jumlah mahasiswa polinemab) Masih belum adanya pesaing sejenis yang menjual produk cupcake ini di lingkungan POLINEMA.c) Banyaknya mahasiswa yang menyukai cake.

4. Threat (Ancaman)Yaitu, hal-hal yang ada di masyarakat sekitar, yang mempunyai pengaruh negatif terhadap bisnis. Ancaman dari usaha cupcake ceria ini, yaitu,a) Dikhawatirkan adanya pesaing sejenis di tempat penjualan yang sama.4.5 Rencana Permintaan4.5.1 Analisa PermintaanUntuk menjual produk yang dihasilkan perusahaan, maka akan dilakukan distribusi produk secara langsung melalui kios-kios atau kantin yang ada di POLINEMA. Delam menganalisa permintaan kami menyebarkan angket atau quesioner kepada mahasiswa POLINEMA semua jurusan meliputi jurusan Adm. Niaga, Akutansi, Theknik Elektronika, Manajemen Informatika, Teknik Listrik, dan Teknik Telekomunikasi. Karena adanya keterbatasan waktu dan tenaga, maka kami menyebarkan sample sebagai factor pembanding minimal, untuk mendapatkan data yang valid. Jumlah sample yang kami gunakan sebanya 210 orang. Jadi kami prediksikan 1 jurusan diwakili oleh 30 orang,

Table 1. Analisa PotensionalJurusanPerkiraan mahasiswa/pembeliTarget (%) MahasiswaPembeliPotensial

Adm. Niaga50080%400

Akutansi40060%250

T. Elektronika50070%300

T. Listrik40050%200

T. Telkom40060%250

M. I40050%200

Total27001600

Dari persentase lebih dari 50% seperti diatas, maka kami berani memprediksikan bahwa di masa mendatang cupcake ceria ini akan mempunyai peluang besar pada penjualan di POLINEMA, hal ini dikarenakan calon konsumen yang mempunyai minat besar untuk membeli cupcake ini dikarenakan produk ini belum tersedia di target market, sehingga produk ini mendapatkan perhatian yang besar dari calon konsumen.4.5.2 Estimasi PermintaanUntuk melakukan penjualan produk Cupcake Ceria ini, kami melakukan estimasi permintaan atas produk yang dihasilkan. Estimasi ini diambil dengan adanya pembeli potensial yang sudah di analisa sebelumnya, yaitu:

Table 2 Estimasi Permintaan 5 Tahun MendatangTahun kePembeliPotensial(C)TingkatPenggunaan(U)Harga/Unit(P)EstimasiPermintaan

116002525004000000

217702525004425000

319002525004750000

420902525005225000

523802525005950000

Untuk table diatas, kami bisa menentukan estimasi permintaan yaitu peningkatan pembeli dan penggunaan sebesar 10% tiap tahunnya (n=10%ly + 10%ny) dengan rumus pembeli potenisal dikalikan tingkat penggunaan dikalikan harga per unit. Estimasi permintaan = C*U*PDari table diatas dapat diketahui bahwa permintaan konsumen terhadap produk kami sangat tinggi dalam lima tahun ke depan hal ini terbukti dengan selalu meningkatnya calon pembeli potensial untuk setiap tahunnya.4.6 Rencana Pemasaran4.6.1 Market PlanAgar produk perusahaan mudah terjual di pasar maka dilakukan suatu pertimbangan pada apa yang dapat dicari di pasar. Hal ini berhubungan dengan produ yang dihasilkan oleh perusahaan kami.4.6.2 Strategi ProdukCupcake yang kami produksi mempunyai keunggulan selain bermutu, produk kami juga menggutamakan 3H yaitu : Halal, Heatly, dan Hygenis. Proses pembuatannya menggunakan bahan-bahan pilihan sehingga dapat mengandung banyak zat yang bergizi dan menghasilkan rasa yang enak, selain itu kehalalannya juga terjamin. Selain itu kami akan membuat cupcake dengan varian rasa yang banyak mulai dari rasa vanilla, strawberry, coklat, keju, kacang hijau, dsb. Dengan memanfaatkan buah-buahan sebagai keistimewaan produk. Selain nutrisi yang terkandung dalam buah sangat baik untuk kesehatan. Hal ini kami lakukan agar para pelanggan tidak merasa bosan produk yang kami buat.Di dalam pembuatan produk cupcake ini kami membuatnya sendiri dengan bahan baku yang di dapatkan di took atau swalayan yang terdekat, mengingat cupcake ini sangat mudah di buat dan bahan bakunya juga mudah dijumpai.4.6.3 Distribusi ProdukDistribusi yang kami lakukan yaitu pertama kami membuat produk cupcake ini di rumah salah satu personil kami, dengan dibantu beberapa orang karyawan kami yang sudah handal dan professional dalam pembuatan cupcake. Setelah cupcake matang cupcake siap untuk dihias sesuai dengan permintaan konsumen, kemudian cupcake siap untuk didistribusikan ke kios-kios yang ada di POLINEMA. Dalam pendistribusian produk, kami tetap menjaga mutu dari produk kami, agar kehygenisan atau kebersihannya produk tetap terjaga.

4.7 Rencana KeuanganTable 3 Asumsi Dasar KeuanganINVESTASI TETAPModalSendiriPinjaman

1. Lahan00

2. Bangunan00

3. Mesin dan Peralatan1.000.0000

4. Sarana Transportasi150.0000

INVESTASI PRA-OPERASIONAL

1. Perencanaan business0

2. Perijinan dan Pendaftaran0

3. Kursus Manajemen dan Keterampiln0

4. Biaya Percobaan Produksi0

MODAL KERJA

Biaya LANGSUNG

1. Biaya Bahan Baku350.000

Biaya TAK LANGSUNG

1. Gaji Pemilik500.000

2. Gaji Staf Produksi250.000

3. Gaji Staf Keuangan250.000

4. Gaji Staf Marketing250.000

5. Biaya Pemasaran dan Penjualan200.000

6. Biaya Cetak Merk80.000

7. Biaya Listrik dan Air100.000

4.7.1 Analisa Rugi Laba

Thn 1Thn 2Thn 3Thn 4Thn 5

Penjualan4.000.0004.250.0004.750.0005.225.0005.950.000

BIAYA LANGSUNG

1. Biaya Bahan Baku350000

Jumlah Biaya Langsung350000350000350000350000350000

PENDAPATAN KOTOR37500003900000440000048750005600000

BIAYA TAK LANGSUNG

1. Gaji Pemilik500.000

2. Gaji Staf Produksi250.000

3. Gaji Staf Keuangan250.000

4. Gaji Staf Marketing250.000

5. Biaya Pemasaran dan Penjualan200.000

6. Biaya Sewa0

7. Biaya lain-lain100.000

Jumlah Biaya Operasional Sebelum Penyusutan1.550.0001.600.0001.700.0001.750.0001.825.000

8. Penyusutan200.000250.000300.000350.000375.000

JUMLAH BIAYA TAK LANGSUNG1.350.0001.350.0001.400.0001.450.0001.450.000

KEUNTUNGAN OPERASIONAL2.200.0002.300.0002.700.0003.125.0003.775.000

DEPRECIATION CALCULATORValue(Rp)Period(Yrs)AnnualDepn

1. Machinery & equipment1.000.0005500.000

2. Office equipment100.000550.000

3. Other100.000525.000

TOTAL575.000

Dari table diatas, perusahaan kami akan mendapatkan keuntungan/ laba setiap tahunnya, keuntungan ini telah dikurangi dengan biaya depresiasi/penyusutan, biaya langsung dan tidak langsung serta pajak yang memang telah diperhitungkan sebelumnya. Depresiasi tersebut berupa peralatan mesin serta kendaraan, selain itu kami juga telah memperhitungkan biaya depresiasi investasi sebelum operasional sehingga kami mengetahui berapa biaya yang memang harus kami keluarkan. Dari hal tersebut maka akan diketahui jumlah laba yang akan mungkin dihasilkan perusahaan jika dari penjualan produk yang dihasilkan perusahaan terjual semua.

4.7.2 NeracaThn 0Thn 1Thn 2Thn 3Thn 4Thn 5

HARTA

HARTA LANCAR

1. Kas 400000050000005500000600000070000008000000

2. Penerimaan40000004250000475000055250005950000

3. Persediaan

Jumlah Harta Lancar400000090000009750000107500001252500014950000

HARTA TETAP

1. Lahan0

2. Bangunan0

3. Mesin dan Peralatan1000000

4. Sarana transportasi150000

5. Dll100000

Jumlah Harta Tetap125000012500001250000125000012500001250000

Akumulasi penyusutan200000250000300000350000375000

Nilai Buku Harta Tetap125000012500001250000125000012500001250000

Investasi Pra-Opersional000000

JUMLAH HARTA27500007750000850000095000001127500013007000

HUTANG DAN MODAL

Hutang LANCAR

1. Pembayaran

2. Pembayaran pinjaman modal025000025000025000025000025000

Jumlah Hutang Lancar025000025000025000025000025000

MODAL

1. Modal Sendiri150000030000004000000500000060000007000000

2. Keuntungan2300000270000031250003775000

Jumlah Modal Sendiri150000030000004000000500000060000007000000

JUMLAH HUTANG DAN MODAL150000032500004250000525000062500007250000

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui jumlah antara aktiva dan pasiva perusahaan dari tahun pertama sampai tahun kelima. Tetapi dana tersebut masih ada kekurangan seperti belum adanya persediaan karena perusahaan ini baru dimulai dan kami ingin mengembangkannya. Neraca diatas merupakan rencana usaha yang akan kemi kembangkan. Kami berasumsi bahwa nantinya perusahaan yang akan kami dirikan ini akan menghasilkan neraca yang tercantum diatas.

4.8 Kelayakan Usah Bisnis4.8.1 Analisa pesaing Dari hasil quesioner, interview, dan observsi yang telah kami lakukan di lapangan, menunjukan bahwa tidak ada pesaing sejenis pangsa pasar kami. Oleh karena itu, adanya penjual produk kami disana merupakan peluang pasar yang bagus dan prospek kedepan yang menjanjikan.4.8.2 Hasil Observasi, Interview, QuesionerUntuk mengetahui tentang kebutuhan konsumen, diperlukan adanya kegiatan survey atau observasi (pengamatan). Kegiatan ini bertujuan mengumpulkan semua data dan informasi di lapangan yang berhubungan dengan bidang usaha yang akan dijalankan, sehingga ditemukan hal-hal yang memungkinkan tumbuh berkembangnya kegiatan ekonomi baru. Berikut adalah contoh pengumpulan data untuk membuka usaha di bidang penjualan cupcake di POLINEMA:Jumlah Program Jurusan POLINEMA kampus baru = 7Jumlah mahasiswa = kurang lebih 5000 mahasiswaRata-rata uang saku Rp 10.000/hariMenurut hasil quesioner yang kami sebarkan kepda calon konsumen, diketahui bahwa dari beberapa sample yang diambil, mayoritas responden mengetahui apa itu cupcake, dan mereka juga menyukai cupcake dengan alas an yang bervariasi antara lain mereka suka karena rasanya yang lezat, ada juga yang suka karena bentuknya yang lucu dan cantik, rata-rata diantara mereka sangat menyukai cupcake rasa coklat. Mereka biasanya membeli cupcake di bread store seperti Holland, Citra kendedes dan Bread store Matos, Dll. Oleh karena itu pada saat mereka ditanya bagaima tanggapan mereka jika cupcake ini di jual di kios-kios POLINEMA, mereka sangat setuju, alas an mereka diantaranya yaitu, karena peluang penjualan cupcake sangat besar di POLINEMA, selain itu, cupcake juga banyak penggemarnya, dan mereka juga usul bahwa mereka menginginkan harga yang murah namun dengan rasa yang enak. Istilahnya, adalah Selera Bosa Harga Anak Kost dan calon konsumen misalnya akan membeli bahan pertimbangan kami dalam menentukan harga.Kesimpulannya, peluang pasar yang hendak diambil karena tidak adanya pesaing yang sejenis di tempat penjualan atau target market. Sehingga mayoritas mahasiswa akan menyambut produk yang baru dipasarkan di POLINEMA ini.

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULANPerencanaan Bisnis sangat penting bagi kegiatan operasional usaha kecil dan menengah, karena selain digunakan sebagai perencanaan, persiapan untuk memulai, dan sebagai perhitungan dari segala kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan. Bentuk Bisnis Plan pada praktek secara langsung di usaha kecil dan menengah belum tentu sesuai dengan teori yang kita dapat selama ini. Terkadang terdapat suatu keterangan baru yang belum pernah kita jumpai tantangan dan hambatan dalam memulai suatu usaha. Tetapi bila kita dapat menerapkan rencana bisnis dengan matanghal tersubut tidak menjadi persoalan dalam jalannya operasional dari usaha.

5.2 SARANSebaiknya segala kegiatan yang berhubungan dengan kewirausahaan dan rencana bisnis saat ini menggunakan suatu bussines plan yang sesuai dengan teori yang ada agar lebih mudah dalam perhitungan segala kegiatan yang berhubungan dengan operasional, keuangan dan keuntungan usaha tersebut.