Laporan Praktikum Kimia Analisa Kualitas Air Emilia

15
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA Disusun Oleh: Nama : Emilia Gustia A NPM : E1C014019 Prodi : Peternakan Kelompok : IV (empat) Hari/Jam : Rabu, 10.00-12.00 WIB Tanggal : 10 November 2014 Ko-Ass : - Nurul Khasanah - Sitti Umroh Dosen : Fitri Electrika Dewi Objek Praktikum : ANALISA KUALITAS AIR LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTANIAN

Transcript of Laporan Praktikum Kimia Analisa Kualitas Air Emilia

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

Disusun Oleh:Nama: Emilia Gustia ANPM: E1C014019Prodi: PeternakanKelompok: IV (empat)Hari/Jam: Rabu, 10.00-12.00 WIBTanggal: 10 November 2014Ko-Ass: - Nurul Khasanah - Sitti UmrohDosen: Fitri Electrika DewiObjek Praktikum: ANALISA KUALITAS AIR

LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTANIANFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU2 0 1 4

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dan tidak bisa diganti perannya bagi makhluk hidup. Kualitas air merupakan penentu kelangsungan kehidupan makhluk hidup kedepannya, khususnya manusia. Pencemaran air memiliki pengertian bahwa adanya penyimpangan sifat sifat air dari keadaan normal, bukan dari kemurnian air tersebut. Air yang tersebar di bumi ini tidak pernah terdapat dalam bentuk murni. Namun bukan berarti bahwa semua sudah tercemar. Sebagai contoh, walaupun di daerah pegunungan atau hutan yang terpencil dengan udara yang bebas dan bersih dari pencemaran, air hujan yang turun di atasnya selalu mengandung bahanbahan terlarut, seperti CO2, O2, dan N2, serta bahan bahan tersuspensi seperti debu dan partikelpartikel lainnya yang terbawa air hujan dari atmosfer. Biasanya air tersebut mengandung zat-zat kimia dalam kadar tertentu, baik zat-zat kimia anorganik maupun zat-zat kimia organik. Apabila kandungan zat-zat kimia tersebut terlalu banyak jumlahnya didalam air, air tersebut dapat menjadi sumber bencana yang dapat merugikan kelangsungan hidup semua makhluk sekitarnya. Kini dengan adanya pencemaran-pencemaran air oleh pabrik maupun rumah tangga, kandungan zat-zat kimia di dalam air semakin meningkat dan pada akhirnya kualitas air tersebut menurun. Oleh karena itu, diperlukan analisa air untuk menentukan dan menghitung zat-zat kimia yang terkandung di dalam air sehingga dapat diketahui air tersebut membahayakan kesehatan, layak tidaknya dikonsumsi maupun sudah tercemar atau belum. Analsia air termasuk ke dalam kimia analisa kuantitatif karena menentukan kadar suatu zat dalam campuran zat-zat lain. Prinsip analisa air yang digunakan adalah prinsip titrasi dan metode yang digunakan adalah metode indikator warna dan secara umum termasuk ke dalam analisa volumetrik.

1.2 Tujuan PercobaanMahasiswa mampu menguji atau menganalisis beberapa sifat fisis dan sifat kimia air secara kualitatif dan kuantitatif.

BAB IITINJAUAN PUSTAKADidalam manajemen kualitas air adalah merupakan suatu upaya memanipulasi kondisi lingkungan sehingga mereka berada dalam kisaran yang sesuai untuk kehidupan dan pertumbuhan ikan. Di dalam usaha perikanan, diperlukan untuk mencegah aktivitas manusia yang mempunyai pengaruh merugikan terhadap kualitas air dan produksi ikan (Widjanarko, 2005).Air yang baik idealnya tidak berbau, tidak berwarna, tidak memiliki rasa/ tawar dan suhu untuk air minum idealnya 30C. Padatan terlarut total (TDS) dengan bahan terlarut diameter