laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

16
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA GELOMBANG (Percobaan Melde) Untuk menyelesaikan tugas laporan praktikum fisika sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Disusun oleh : Dian Anggun Kusumaningtyas XI Aksel I/12 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SURAKARTA Jalan Monginsidi no.40 Telp. (0271)652975 Tahun Ajaran 2009/2010 1

Transcript of laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

7/30/2019 laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-gelombanghukum-melde 1/16

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

GELOMBANG (Percobaan Melde)

Untuk menyelesaikan tugas laporan praktikum fisika

sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Disusun oleh :

Dian Anggun Kusumaningtyas

XI Aksel I/12

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SURAKARTA

Jalan Monginsidi no.40 Telp. (0271)652975

Tahun Ajaran 2009/2010

1

7/30/2019 laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-gelombanghukum-melde 2/16

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

GELOMBANG (Percobaan Melde)

Guru Pengampu : Kurota’ayun,S.Pd

Praktikan : Dian Anggun Kusuamningtyas

Hari Praktikum : Rabu

Tanggal Praktikum : 10 Februari 2010

Waktu Praktikum : 11.30-12.30 WIB

Tempat Praktikum : Laboratorium Fisika

SMA Negeri 1 Surakarta

2

7/30/2019 laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-gelombanghukum-melde 3/16

DAFTAR ISI

1. Halaman Judul.......................................................................................12. Halaman Pelaksanaan Praktikum........................................................2

3. Daftar Isi.................................................................................................3

4. Laporan Praktikum...............................................................................4

A. Tujuan..........................................................................................4

B. Alat dan Bahan............................................................................4

C. Konsep Fisis.................................................................................4

D. Landasan Teori............................................................................6

E. Cara Kerja.................................................................................11

F. Hasil Pengamatan......................................................................12

G. Analisa Data...............................................................................13

H. Analisa Grafik...........................................................................14

I. Kesimpulan................................................................................16

5. Daftar Pustaka......................................................................................17

6. Lampiran

3

7/30/2019 laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-gelombanghukum-melde 4/16

GELOMBANG (Percobaan Melde)

A. Tujuan

1. Menentukan cepat rambat gelombang pada tali

2. Menentukan panjang gelombang yang terjadi

3. Menentukan frekuensinya

B. Alat dan Bahan

1. Rangkaian Listrik AC

2. Tali

3. Beban

4. Katrol

5. Neraca

6. Meja7. Mistar  

8. Kertas HVS

9. Pensil atau Bolpoint

C. Konsep Fisis

Getaran yang terjadi pada suatu benda disebabkan oleh adanya gangguan yang

diberikan pada benda tersebut. Getaran bandul dan getaran benda pada pegas, gangguan

tersebut disebabkan oleh adanya gaya luar (menggerakan bandul atau benda pada

 pegas). Sebenarnya terdapat banyak contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam

kehidupan sehari-hari.

1. Garputala bergetar ketika kita memberikan gangguan dengan caramemukul garputala tersebut.

2. Kendaraan akan bergetar ketika mesinnya dinyalakan, dalam hal ini kendaraan

tersebut diberi gangguan.

3. Suara yang kita ucapkan tidak akan terdengar apabila pita suara kita tidak bergetar.

4. Seindah apapun alunan musik, jika loudspeaker yang berfungsi sebagai sumber 

 bunyi dan gendang telinga kita sebagai penerima tidak bergetar, maka dapat

dipastikan kita tidak akan pernah mendengar musik tersebut.

5. Ketika kita melempar batu ke dalam genangan air yang tenang, gangguan yang kita

 berikan menyebabkan partikel air bergetar alias berosilasi terhadap titik 

setimbangnya. Perambatan getaran pada air menyebabkan adanya gelombang padagenangan air tadi.

6. Jika kita menggetarkan ujung tali yang terentang maka gelombang akan merambat

sepanjang tali tersebut. Gelombang tali dan gelombang air adalah dua contoh umum

gelombang yang dengan mudah kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap gangguan yang diberikan kepada suatu benda akan menimbulkan getaran

 pada benda tersebut dan getaran ini akan merambat dari suatu tempat ke tampat lain

melalui suatu medium tertentu (medium = perantara). Peristiwa perambatan getaran

dari suatu tempat ke tempat lain melalui suatu medium tertentu disebut gelombang .

Dengan kata lain, gelombang merupakan getaran yang merambat dan getaran sendiri

merupakan sumber gelombang.

4

7/30/2019 laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-gelombanghukum-melde 5/16

Ketika melihat gelombang pada genangan air, seolah-olah tampak bahwa gelombang

tersebut membawa air keluar dari pusat lingkaran. Atau ketika melihat gelombang laut

 bergerak ke pantai, mungkin berpikir bahwa gelombang membawa air laut menuju ke

 pantai. Kenyataannya bukan seperti itu. Sebenarnya setiap partikel air tersebut berosilasi

(bergerak naik turun) terhadap titik setimbangnya. Untuk memperjelas dapat melakukan

 percobaan kecil yaitu, letakan benda yang bisa terapung di atas air yang bergelombang,

amati benda tersebut bergerak naik turun pada tempat yang sama. Hal ini menujukkan

 bahwa gelombang tidak memindahkan air tersebut. Kalau gelombang memindahkan air,

maka benda yang terapung juga ikut bepindah. Jadi air hanya berfungsi sebagai medium

 bagi gelombang untuk merambat. Apabila berenang di laut tubuh akan terhempas oleh

aliran laut karena di laut terjadi gelombang maka seakan-akan tubuh terdorong, selain di

laut terjadi juga saat berenang di kolam renang maupun mengguncangkan kolam ikan

sampai airnya bergelombang, tubuh akan terdorong mengikuti gerakan walaupun

efeknya lebih kecil dari air laut. Selain itu, contoh lain yaitu saat misalnya A

memegang ujung sebuah tali, dan B memegang ujung yang satunya. Lalu A

mengerakkan tali tersebut naik turun secara kuat, maka akan terbentuk gelombang, jika

tali itu mengenai bagian tubuh maka akan terasa sakit. Kesimpulannya setiap

gelombang selalu membawa energi dari suatu tempat ke tempat lain. Ketika mandi di

laut, tubuh kita terhempas ketika diterpa gelombang laut karena terdapat energi pada

gelombang laut. Energi yang terdapat pada gelombang laut bisa bersumber dari angin.

Ketika mengguncangkan tangan di dalam air kolam, sebenarnya sedang memindahkan

energi pada air. Demikian juga ketika seseorang menggerakan tali, pada saat itu juga

terjadi perpindahan energi dari tangan ke tali, yang kemudian membawanya sepanjang

tali tersebut. Sakit yang dirasakan ketika salah satu ujung tali mengenai tubuh

disebabkan karena energi pada tali dipindahkan pada bagian tubuh yang bersentuhan

dengan tali.

Suatu bandul/pendulu yang di gantungkan dan di tarik dalam suatu derajat lalu

di lepaskan, maka bandul tersebut akan berayun. Ayunan bandul tersebut berlangsung

secara periodik sehingga menimbulkan periode ayunan bandul tersebut.

5

7/30/2019 laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-gelombanghukum-melde 6/16

Begitu juga dengan peer pegas, apabila di tarik maka dengan panjang tertentu,

lalu dilepaskan maka peer tersebut akan bergerak memantul dengan posisi terpendek,

terpanjang maupun setimbang (dalam keadaan awal sebelum peer di tarik).

Untuk menciptakan suatu gelombang dapat dilakukan dengan memegang salah

satu ujung tali dan ujung yang satunya diikatkan pada tali, lalu di gerakkan naik turun.

Percobaan ini juga yang dilakukan oleh Melde untuk menentukan cepat rambat

gelombang transversal pada tali. Jika tali yang panjangnya l , dibentangkan dan diberi

 beban lewat katrol serta ujung A digetarkan terus menerus, maka pada tali akan

terbentuk gelombang transversal yang stasioner (diam).

D. Landasan Teori

Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang

akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik , dan mungkin radiasi 

gravitasional, yang bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di

mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada

lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen, yaitu tidak ada

 perpindahan secara masal. Malahan, setiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi

tertentu.

Suatu medium disebut:

1. linear jika gelombang yang berbeda di semua titik tertentu di medium bisa

dijumlahkan,

2. terbatas jika terbatas, selain itu disebut tak terbatas

3. seragam jika ciri fisiknya tidak berubah pada titik yang berbeda

Gelombang di dalam perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel-

 partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang merupakan rambatan energi (energi

getaran)

  Macam gelombang

Menurut arah getarnya :

- gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah

rambatannya. Contoh: gelombang pada tali , gelombang permukaan air, gelombang

cahaya, dll.

- gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar atau berimpit

dengan arah rambatannya. Contoh: gelombang bunyi dan gelombang pada pegas.

Menurut amplitudo dan fasenya :

- gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya sama di setiap titik 

yang dilalui gelombng.

- gelombng diam (stasioner) adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya berubah

(tidak sama) di setiap titik yang dilalui gelombang.

Menurut medium perantaranya :

- gelombang mekanik adalah gelombang yang didalam perambatannya memerlukan

6

7/30/2019 laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-gelombanghukum-melde 7/16

medium perantara. Hampir semua gelombang merupakan gelombang mekanik.

- Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang didalam perambatannya tidak 

memerlukan medium perantara. Contoh : sinar gamma (γ), sinar X, sinar ultra violet,

cahaya tampak, infra merah, gelombang radar, gelombang TV, gelombang radio.Persamaan Umum Gelombang

Besaran-besaran dalam gelombang hampir sama dengan besaran-besaran yang dimiliki

oleh getaran, antara lain, periode, frekuensi, kecepatan, fase, amplitudo isotropik jika

ciri fisiknya "sama" pada arah yang berbeda.  Ada satu besaran yang dimiliki oleh

gelombang tetapi tidak dimiliki oleh getaran, yaitu panjang gelombang.

Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh gelombang untuk 

menempuh satu panjang gelombang penuh.

Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode (jarak 

antara A dan B)

Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap satuan waktu.

Cepat rambat gelombang (V) adalah jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.

Dengan persamaan :

V=λ . f 

V=λ .T 

1

Keterangan :

V = Kecepatan gelombang (m/s)λ = Panjang gelombang (m)

 f = Frekuensi (Hz)

T = Periode (sekon)

Contoh Soal :

Sebuah gelombang pada permukaan air dihasilkan dari suatu getaran yang frekuensinya

30 Hz. Jika jarak antara puncak dan lembah gelombang yang berturutan adalah 50 cm,hitunglah cepat rambat gelombang tersebut!

Penyelesaian :

Diketahui : f = 30 Hz , ½ λ = 50 cm , λ = 100 cm = 1 m

Ditanya : v = ..?

Jawab : v = λ.f = 1.30 = 30 m/s

1. Gelombang Berjalan

Jika tali yang sangat panjang dibentangkan dan salah satu ujungnya digetarkan terus

menerus, maka pada tali akan terjadi gelombang berjalan di sepanjang tali. Jika titik P

 berjarak x dari A dan ujung A merupakan sumber getar titik A telah bergetar selama t,

maka titik P telah bergetar selama t-V  

 x

Persamaan umum gelombang berjalan :

7

7/30/2019 laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-gelombanghukum-melde 8/16

y = A sin θ

y = A sin ω.t

y = A sin 2π   f .t

Persamaan gelombang berjalaan di titik P :sin A y

 p= ω.t  p

sin A y p

= (ω.t±kx)

t  p = t-V  

 x

(+) jika gelombang merambat dari kanan ke kiri

(- ) jika gelombang merambat dari kiri ke kanan

Keterangan :

y = simpangan getar (m atau cm)

yp = simpangan getar di P ( m atau cm )A = Amplitudo ( m atau cm )

ω = kecepatan sudut ( rad/ s )

t = waktu ( s )

k = bilangan gelombang ( /m )

x = jarak titik a terhadap titik P ( m atau cm )

λ = panjang gelombang ( m atau cm )

Contoh Soal:

Gelombang berjalan mempunyai persmaan y = 0,2 sin (100π t – 2π x), dimana y dan x

dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan amplitudo, periode, frekuensi, dan cepat

rambat gelombang tersebut !

Penyelesaian :

Diketahui : y = 0,2 sin (100π t – 2π x)

Ditanya : A = …?, T = …?, f = ..?, λ = ..?, v = ..?

Jawab :

y = 0,2 sin (100π t – 2π x) ………( 1 )

y =A sin (ω.t - kx)......................(2)

Dari persamaan (1) dan (2), maka dpat diambil kesimpulan bahwa :

Amplitudonya adalah : A = 0,2 m

Periode =100π = , sehingga T = s

Dari T = s, maka dapat dicari frekuensinya , yaitu 2π f = ω

sehingga f = 50HzPanjang gelombang =2π / k 

=2π/2π = 1 meter 

Dari hasil f dan λ, maka cepat rambat gelombangnya adalah : v = λ.f = 50.1 = 50 m/s

2. Gelombang Interferensi

Paduan atau jumlahan 2 gelombang yang merambat pada medium yang sama.

y = 2 A cos (1/2 kx) sin (ωt-1/2kx)

3. Gelombang stasioner (diam)

Gelombang stasioner ini dapat terjadi oleh karena interferensi (penggabungan

dua gelombang yaitu gelombang datang dan gelombang pantul. Pantulan gelombang

yang terjadi dapat berupa pantulan dengan ujung tetap dan dapat juga pantulan dengan

ujung bebas. Jika pantulan itu terjadi pada ujung bebas, maka gelombang pantulmerupakan kelanjutan dari gelombang datang (fasenya tetap), tetapi jika pantulan itu

8

7/30/2019 laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-gelombanghukum-melde 9/16

terjadi pada ujung tetap, maka gelombang pantul mengalami pembalikan fase (berbeda

fase 180O) terhadap gelombang datang.

a.) Pada ujung bebas

y = 2 A cos kx sin ωt1.) Letak Titik Perut

x = n.1/2 λ 

n = 0,1,2,3,…

2.) Letak Titik Simpul

x = (2n+1)1/4 λ 

n = 0,1,2,3,…

 b.) Pada ujung tetap

y = 2 A sin kx cos ωt

1.) Letak Titik Perut

x = (2n+1)1/4 λ 

n = 0,1,2,3,…2.) Letak Titik Simpul

x = n.1/2 λ 

n = 0,1,2,3,…

4. Percobaan Melde

Jika tali yang panjangnya l , dibentangkan dan diberi beban lewat katrol serta

ujung A digetarkan terus menerus, maka pada tali akan terbentuk gelombang transversal

yang stasioner (diam). Percobaan ini pertama kali dilakukan oleh Melde untuk 

menentukan cepat rambat gelombang transversal pada tali. Dari hasil percobaannya

Melde menemukan kesimpulan bahwa cepat rambat gelombang pada tali adalah :

V = µ 

 F 

µ=l 

m

F=W

W=m.g

Keterangan :

F = gaya (Newton)

W =gaya berat (Newton)m =massa tali (kg)

g =gaya gravitasi (m/s²)

l  =panjang tali (meter)

V =kec gelombang (m/s)

µ =massa per satuan panjang tali (kg/m)

Contoh Soal :

Seutas tali yang ditegangkan dengan gaya 5 N dan salah satu ujungnya digetarkan

dengan frekuensi 40 Hz terbentuk gelombang sebanyak 5 buah. Massa per satuan

 panjang tali 0,05 gr. Jika panjang tali 4 m, hitunglah:

cepat rambat gelombang pada tali tersebut !

massa tali tersebut !Penyelesaian :

9

7/30/2019 laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-gelombanghukum-melde 10/16

Diketahui : l = 4 m, F = 5 N, f = 40 Hz, n=5

Ditanya :

a.) V = ..?

 b.)m = ..?Jawab :

a.) λ =  f  

λ =5

4

V = λ.f = 4/5.40 = 32 m/s

 b.) m= l. µ

= 4. 0,05.10 3−

= 0,0002 kg/m

E. Cara Kerja

I. Variasi Massa Beban

1. Siapkan semua alat dan bahan

2. Hubungkan aliran listrik dengan stabilizer 

3. Timbang massa tali dan massa beban dengan menggunakan neraca

4. Ambil tali dan kaitkan ujung satu dengan beban dan ujung lain dengan vibrator 

5. Hubungkan kabel pada stabilizer dengan aliran listrik AC dan ujung yang

satunya pada vibrator 

6. Ambil katrol dan letakkan di bagian ujung meja salah satu sisi lalu kaitkan tali

 pada katrol di bagian yang di bebani beban

7. Ukur panjang tali di mulai dari penghubung sampai katrol (tali sisa yang digantungi beban setelah katrol tidak di ukur)

8. Usahakan panjang tali setelah membentuk gelombang dapat di amati dengan

 jelas untuk semua variasi massa

9. Tenangkan tali yang di gantungi massa beban

10. Setelah tali sisa tenang dan beban tidak bergerak lagi, nyalakan stabilizer dengan

menekan tombol ON

11. Amati gelombang yang terjadi (jangan terlalu lama karena dapat menyebabkan

alat rusak, jika merasa gelombang yang terjadi jelas dan sudah di hitung jumlah

gelombang yang terbentuk cepat matikan stabilizer dengan menekan tobol OFF)

12. Hitung berapa jumlah gelombang yang terbentuk 

13. Catat pada tabel pengamatan14. Ulangi lagi dengan variasi massa beban dengan panjang tali tetap.

II. Variasi Panjang Tali

1. Siapkan semua alat dan bahan

2. Hubungkan aliran listrik dengan stabilizer 

3. Timbang massa tali dan massa beban dengan menggunakan neraca

4. Ambil tali dan kaitkan ujung satu dengan beban dan ujung lain dengan vibrator 

5. Hubungkan kabel pada stabilizer dengan aliran listrik AC dan ujung yang

satunya pada vibrator 

10

7/30/2019 laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-gelombanghukum-melde 11/16

6. Ambil katrol dan letakkan di bagian ujung meja salah satu sisi lalu kaitkan tali

 pada katrol di bagian yang di bebani beban

7. Ukur panjang tali di mulai dari penghubung sampai katrol (tali sisa yang di

gantungi beban setelah katrol tidak di ukur)8. Tenangkan tali yang di gantungi massa beban

9. Setelah tali sisa tenang dan beban tidak bergerak lagi, nyalakan stabilizer dengan

menekan tombol ON

10. Amati gelombang yang terjadi (jangan terlalu lama karena dapat menyebabkan

alat rusak, jika merasa gelombang yang terjadi jelas dan sudah di hitung cepat

matikan stabilizer dengan menekan tobol OFF)

11. Hitung berapa jumlah gelombang yang terbentuk 

12. Catat pada tabel pengamatan

13. Ulangi lagi dengan variasi panjang tali dengan massa beban tetap

14. Vibrator jangan terlalu jauh dari stabilizer karena aliran listrik sulit untuk 

mengalir (walupun kabel masih cukup)15. Apabila ingin melakukan pengamatan dengan panjang tali yang pendek maka

selain dekatkan vibrator juga dekatkan stabilizer.

F. Hasil Pengamatan

Massa tali = 2,4 gr  l= 65 cm

λ =n

Tabel I (variasi massa beban)No. Massa beban (gr) n   (cm)

1 28,8 1,5 43,3

2 33,8 1,25 52

3 38,8 1,125 57,7

4 43,8 1 65

5 48,8 0,875 74,2

6 53,8 0,75 86,6

Keterangan :

n = banyaknya gelombang

= panjang gelombang

Massa beban = 28,8 gr  λ =n

Tabel II (variasi panjang tali)

No. l (cm) n   (cm)

1 85 2 42,5

2 80 1,875 42,6

3 75 1,75 42,8

4 70 1,625 43,07

5 65 1,5 43,3

6 60 1,375 43,6

7 55 1,25 44

8 50 1,125 44,4

9 45 1 45

10 40 0,875 45,71

G. Analisa Data

11

7/30/2019 laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-gelombanghukum-melde 12/16

1. Tentukan kecepatan rambat gelombang pada tali dari percobaan yang di dapatkan!

I. Variasi massa

V =  µ 

 F 

1. F = m.g

= 28,8.10 = 288 N

µ =l 

m

µ =2

3

10.65

10.4,2−

= 0,0037 kg/m

V =4

10.37

288−

= 77.837,838 m/s

2. F = m.g

= 33,8.10 = 338 N

µ =l 

m

µ =2

3

10.65

10.4,2−

= 0,0037 kg/m

V =4

10.37

338−

= 91.351,351 m/s

3. F = m.g

= 38,8.10 = 388 N

µ = l 

m

µ =2

3

10.65

10.4,2−

= 0,0037 kg/m

V =4

10.37

388−

= 104.864,86 m/s

4. F = m.g

= 43,8.10 = 438 N

µ =l 

m

µ =2

3

10.65

10.4,2−

= 0,0037 kg/m

V =4

10.37

438−

= 118.378,37 m/s

5. F = m.g

= 48,8.10 = 488 N

µ =l 

m

µ =2

3

10.65

10.4,2−

= 0,0037 kg/m

V =4

10.37

488−

= 131.891,89 m/s

6. F = m.g

=53,8.10 = 538 N

µ = l 

m

µ =2

3

10.65

10.4,2−

= 0,0037 kg/m

V =4

10.37

538−

= 145.405,4 m/s

II. Variasi panjang tali

µ =l 

m

F = m.g

= 28,8.10 = 288 N

1. µ =2

3

10.85

10.4,2−

= 0,0028 kg/m

V =4

10.28288

= 102.857,14 m/s

2. µ =2

3

10.80

10.4,2−

= 0,003 kg/m

V =4

10.30288

= 96.000 m/s

12

7/30/2019 laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-gelombanghukum-melde 13/16

3. µ =2

3

10.75

10.4,2−

= 0,0032 kg/m

V = 410.32

288− = 90.000 m/s

4. µ =2

3

10.70

10.4,2−

= 0,0034 kg/m

V =4

10.34

288−

= 84.705,882 m/s

5. µ =2

3

10.65

10.4,2−

= 0.0036 kg/m

V =4

10.36

288−

= 80.000 m/s

6. µ =2

3

10.60

10.4,2−

= 0.004 kg/m

V =4

10.40

288−

= 72.000 m/s

7. µ =2

3

10.55

10.4,2−

= 0,0044 kg/m

V = 410.44

288− = 65.454,45 m/s

8. µ =2

3

10.50

10.4,2−

= 0.0048 kg/m

V =4

10.48

288−

= 60.000 m/s

9. µ =2

3

10.45

10.4,2−

= 0.0052 kg/m

V =4

10.52

288−

= 55.384,615 m/s

10. µ =2

3

10.40

10.4,2−

= 0.006 kg/m

V =4

10.60

288−

= 48.000 m/s

2. Tentukan pula frekuensinya!

I. Variasi massa

 f = V/

1.  f = V/

= m210.3,43

m/s77.837,838

= 179.764,06 Hz

2. f = V/

=m

210.52

m/s91.351,351−

= 175.675,675 Hz

3.  f = V/

=m

210.7,57

m/s104.864,86−

= 181.741,525 Hz

4.  f = V/

= m2-65.10

m/s118.378,37

= 182.120,57 Hz

5.  f = V/

=m

2-74,2.10

m/s131.891,89

= 177.751,87 Hz

6.  f = V/

=m

2-86,6.10

m/s145.405,4

= 167.904,618

II. Variasi panjang tali

1.  f = V/

=m

210.5,42

m/s102.857,14−

= 242.016,8 Hz

2.  f = V/

=m

210.6,42

m/s96.000−

= 225.352,11 Hz3.  f = V/

=m

2-42,8.10

m/s90.000

= 210.280,37 Hz

4.  f = V/

=m

2-43,07.10

m/s84.705,882

= 196.670,26 Hz

5.  f = V/

13

7/30/2019 laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-gelombanghukum-melde 14/16

=m

2-43,3.10

m/s80.000

= 184.757,5 Hz

6.  f = V/

=m

2-43,6.10

m/s72.000

= 165.137,61 Hz

7.  f = V/

=m210.44

m/s65.454,45−

= 148.760,11 Hz

8.  f = V/

=m

2-44,4.10

m/s60.000

= 135.135,135 Hz9.  f = V/

=m210.45

m/s55.384,615−

= 123.076,92 Hz

10.  f = V/

=m

2-45,71.10

m/s48.000

= 105.009,84 Hz

H. Analisa Grafik 

3. Buktikan rumus dari Melde dengan membuat grafik hubungan antaraV dan l (panjang tali)

No. V (m/s) Panjang Tali (cm)

1 102.857,14 85

2 96.000,00 80

3 90.000,00 75

4 84.705,88 70

5 80.000,00 65

6 72.000,00 60

7 65.454,45 55

8 60.000,00 50

9 55.384,62 45

10 48.000,00 40

Hubungan Kecepatan dan Panjang Tali

40 45 50 55 65 70 75 80 85

4800055384 60000

6545472000

80,000.008470596000

102857

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

Panjang

TaliKecepata

Grafik 1.1

Dari hasil percobaan dan penggambaran grafik tersebut maka dapat ditarik 

kesimpulan bahwa semakin panjang suatu tali, maka kecepatan (cepat rambat)

gelombang semakin cepat.

V dan m (massa tali)

Semakin berat massa tali maka kecepatannya semakin lambat, karena massa tali

 berbanding lurus dengan miu(µ), dan miu berbanding terbalik dengan cepat rambat

gelombang.V dan F

14

7/30/2019 laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-gelombanghukum-melde 15/16

No. V (m/s) F (Newton)

1 77.837,838 288

2 91.351,351 338

3 104.864,86 388

4 118.378,37 438

5 131.891,89 488

6 145.405,4 538

Hubungan Gaya dan Kecepatan

288 338 388 438 488 538

77,83891351

104865 118378

131892145405

0

20000

40000

60000

80000

100000120000

140000

160000

GayaKecepatan

Grafik 1.2

Dari hasil percobaan dan penggambaran grafik tersebut maka dapat ditarik 

kesimpulan bahwa semakin besar gaya yang di berikan, maka cepat rambat gelombang

semakin cepat.

I. Kesimpulan

Dari hasil percobaan kelompok kami di laloratorium fisika SMA Negeri 1

Surakarta diperoleh hasil bahwa :

1. Jika beban semakin berat maka jumlah gelombang yang terbentuk semakin

sedikit, dan panjang gelombang ( ) semakin panjang.

2. Jika tali semakin panjang maka jumlah gelombang yang terbentuk semakin

 banyak, dan lamda (panjang gelombang) semakin pendek.

3. Semakin berat beban maka cepat rambat gelombang semakin cepat.

4. Jika gaya semakin besar maka cepat rambat gelombang semakin cepat.

5. Semakin panjang suatu tali atau medium maka cepat rambat gelombang semakin

cepat.

6. Untuk variasi massa beban frekuensi tak tentu, walaupun cepat rambat

gelombang dan lamda keduanya dipercepat autaupun diperpanjang.

7. Untuk variasi panjang tali semakin lambat cepat rambat gelombang dan semakin

 panjang lamda, maka frekuensinya semakin kecil.

8. Dan semakin berat massa tali maka kecepatannya semakin lambat, karena massa

tali berbanding lurus dengan miu(µ), dan miu berbanding terbalik dengan cepat

rambat gelombang.

15

7/30/2019 laporan-praktikum-fisika gelombang(hukum melde)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-gelombanghukum-melde 16/16

Surakarta, 10 Februari 2010

Pembimbing Praktikan

Kurrota’ayun,S.Pd Dian Anggun Kusumaningtyas

Daftar Pustaka

AndiSatrio.blogspot.co.id/Sun/14Feb/4p.m

Suryo.bolgspot.com/Sun/14Feb/4p.m.

www.wikipedia.com/Sun/14Feb/4p.m.

16