Fisika (X) Gelombang Radio

14

Transcript of Fisika (X) Gelombang Radio

Page 1: Fisika (X) Gelombang Radio
Page 2: Fisika (X) Gelombang Radio

Adalah Gelombang Elektromagnetik

yang disebarkan melalui Antena. Terbentuk

ketika objek bermuatan listrik dimodulasi

(dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang

terdapat dalam frekuensi gelombang radio

(RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik

Di antara spektrum gelombang

elektromagnetik, gelombang radio termasuk

ke dalam spektrum yang memiliki panjang

gelombang terbesar dan memiliki frekuensi

paling kecil.

Page 3: Fisika (X) Gelombang Radio

Diproduksi ketika partikel bermuatanlistrik (biasanya elektron), mengubahkecepatan atau arah gerakan. Hal ini dapatterjadi dalam beberapa cara, sepertipemanasan dari atom dan molekul, danperubahan tingkat energi elektron,gelombang yang dihasilkan oleh pemancarradio hasil dari aliran arus listrik.

Frekuensi dan panjang gelombangtergantung pada jumlah energi yang terlibat.Frekuensi yang tinggi dan panjanggelombang yang lebih pendek menunjukkanenergi yang lebih tinggi. Jika perubahanenergi relatif kecil, gelombang radio dapatdiproduksi

Page 4: Fisika (X) Gelombang Radio

Penggunaan paling terkenal darigelombang radio untuk mengirim foto,audio, dan teks dalam bentuk sinyal –gelombang panjang radio memungkinkanuntuk menghindari rintangan danperjalanan jauh.

Gelombang radio dengan panjanggelombang ≤10 meter diserap olehatmosfer. Gelombang yang lebih panjangmemantul bolak balik antara ionosfer dantanah, membuat yang ideal untuk transmisiradio di atas cakrawala.

Page 5: Fisika (X) Gelombang Radio

Untuk mengirim informasi melalui

gelombang radio, itu harus dikodekan

dalam beberapa cara. Ada dua metode

utama, yang dikenal sebagai modulasi

amplitudo (AM), dan modulasi frekuensi

(FM).

Pada AM, informasi dikodekan dengan

memvariasikan amplitudo, atau tinggi,

gelombang. Sedangkan metode FM

melibatkan menggunakan perubahan

frekuensi untuk membawa data.

Page 6: Fisika (X) Gelombang Radio

Efek pada kesehatan paparan

gelombang radio, terutama di kisaran

gelombang mikro, yang digunakan oleh

ponsel dan radar. Radiasi frekuensi radio

yang diserap tubuh, dapat menyebabkan

pemanasan. Berada di dekat pemancar

radar yang kuat -> berbahaya. Lensa mata

sangat rentan terhadap kerusakan akibat

pemanasan -> berpotensi katarak.

Page 7: Fisika (X) Gelombang Radio

Gelombang Radio memiliki Frekuensiyang berbeda-beda sehingga memerlukanpenyetelan Frekuensi tertentu yang cocokpada Radio Receiver (Penerima Radio)untuk mendapatkan sinyaltersebut. Frekuensi Radio (RF) berkisardiantara 3 kHz sampai 300 GHz.

Pada Aplikasinya, Siaran Radio danSiaran Televisi yang kita nikmati saat iniberada pada pengalokasian kisaranFrekuensi seperti berikut :

Page 8: Fisika (X) Gelombang Radio

o Radio AM (Amplitude Modulation) :

535 kHz – 1.7 MHz

o Short Wave Radio (Radio Gelombang

Pendek) :

5.9 MHz – 26.1 MHz

o Radio CB (Citizen Band) : 26.96 MHz –

27.41 MHz

o Stasiun Televisi : 54 MHz – 88 MHz

o Radio FM (Frequency Modulation) :

88 MHz – 108 MHz

o Stasiun Televisi : 174 MHz – 220 MHz

Page 9: Fisika (X) Gelombang Radio

Adalah Susunan pita frekuensi radio

yang mempunyai frekuensi < 3000 GHz

sebagai satuan getaran gelombang

elektromagnetik yang merambat dan

terdapat dalam dirgantara (ruang udara

dan antariksa).

Page 10: Fisika (X) Gelombang Radio
Page 11: Fisika (X) Gelombang Radio

Saat ini 2 jenis siaran Radio Komersial paling sering

kita temui di perangkat penerima Radio adalah Radio AM

dan Radio FM.

AM jauh lebih sederhana daripada FM, yang

memancarkan sinyal dengan memvariasikan frekuensi

sinyal. AM biasanya siaran pada mono yang membuatnya

cukup untuk radio talk, sedangkan, FM dapat mengirimkan

stereo yang membuatnya ideal untuk musik. FM biasanya

memiliki kualitas sinyal yang lebih baik dari AM, tetapi tidak

untuk rentang yang jauh. Selain itu, teknologi AM jauh lebih

murah daripada FM, namun karena kemajuan teknologi,

biaya telah turun drastis.

Page 12: Fisika (X) Gelombang Radio

Pembeda AM FM

Singkatan amplitude Modulation Frequency Modulation

Transmisi Frekuensi adalah konstan,

amplitudo bervariasi

Amplitudo konstan, frekuensi

bervariasi

Ditemukan oleh Reginald Fessenden Edwin Howard Armstrong

Ditemukan pada

tahun

1906 1933

Pita frekuensi Panjang gelombang 153-279

kHz, gelombang Menengah

adalah 531-1,611 kHz,

gelombang pendek adalah

sekitar 2,3-26,1 MHz

87,5-108,0 MHz

Digunakan untuk Terutama radio bicara dan

program berita

Radio musik dan radio publik

Stasiun Radio di

dunia

16.265 stasiun AM 28.693 stasiun FM

Page 13: Fisika (X) Gelombang Radio

Kerugian sinyal FM adalah bahwa itu

lebih lokal dan tidak dapat dikirim melalui

jarak jauh. Dengan demikian, mungkin

diperlukan stasiun radio FM lebih untuk

menutupi area yang luas. Selain itu, kehadiran

gedung-gedung tinggi atau daratan dapat

membatasi cakupan dan kualitas FM. Ketiga,

FM memerlukan penerima yang cukup rumit

dan pemancar dari sinyal AM.

Page 14: Fisika (X) Gelombang Radio