Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

43
Laporan Kelompok Praktikum Farmako C6 Disusun Oleb Fadini Rizki lnawali (102009153) Stefanus Widy (102009155) Magdalena Pranaia (102009156) MHzi (102009157) R Niiril Anwar (102009159) Prilly Pricilya Thcodorus (102009160) ig/ FAKULTAS KEDOKTERAN L'KRIDA JAKARTA 2011 Hista

description

Laporan anti histamin

Transcript of Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

Page 1: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

Laporan Kelompok Praktikum Farmako C6

Disusun Oleb Fadini

Rizki lnawali (102009153)

Stefanus Widy (102009155)

Magdalena Pranaia (102009156)

MHzi (102009157)

R Niiril Anwar (102009159)

Prilly Pricilya Thcodorus (102009160) ig/

FAKULTAS KEDOKTERAN L'KRIDA

JAKARTA

2011

Histami

n dan

Page 2: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

- PENDAHULUAN

Pada blok Kulh dan Jaringan Iniegumen ( Skin and Intcgumcn) ini maha&iswa akaft mcmpclajari semua

hal vane bcrhubungan dengan kulu dan jaringan iniegumen. Untuk ilrnu farmakologi, obai antihistamin

mcmcgang pcran pcnting karcna banyak sckah ponyakit kulit yang dlsertai gejaia gaial-gaial. alau aldbat alergi

lain yang didasarkan pada pengfcpasan histamin. Tentunya banyak obai-obai lain yang digunakan dalam

menanggulangi pcnyakit kulit, seperti obat unluk jerawat, psoriasis, keratolik dll, yang tciah metaloi ujt

kJint* >ang sahih.

Da lam praiikum ini akan diperlihatkan rcaksi yang timboi pada kultt akibat histamin* yang dikenal dengan

rcaksi Triple respon, yang terdiri dari t red spat, wheal (edema;, krmerahtm (flare). Red spot seringkali tidak

jelas teriOiat karcna tertutup olch wheal Sclain feujug* Am dilakukan obsevasi efek bcrbagai antihistamin

oral pada orang percobaan unruk mcb^an kerja histamin. serta efek proteksi antihistamin pada

bronkokon^triksi akibat penyempruun larutan histamin pada hewan coba.

Pratikum pada orang percobaan akan dilakukan dengan desain tcrsamar ganda, duruma beik instruktur, orang

percobaan dan pengamat yang melakukan obscrvasi tidak mtngetahui ohat apa yang diminum orang

percobaan.

> S AS ARAN BELAJAR

K MempeUhatkan efek triple response akibat pembcrian hfetarom amradermal pada manusia

2. Memperiihatkan dan memhandingkan efek berbagai jenis anithisumm oral dalam melawan efek

histamin.

3. Memperiihatkan dan membandingkan efek proteksi bcrbagai jeni$ antihistamin terhadap

ttmbulnya bronkokonstriksi akibat semproian histamin.

4. Memperiihatkan efek adrenalin dalam menanggulangi keadaan dartirat akibat reakbi alergi hebat

mlsainya brunkospasme

5. Membiasakan diri dengan Golden Rule : * tersa mar ganda"

>

Page 3: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

J

> PKRS1APAN

1 Pttihlah (iap kelompok 2 orang percobaan yang Udak mempunyai riwayat alcrgi, baik

hu atergi kuth, scpcrti gatal-gatal, urtiknria, angfo-odem, alau sistcm organ lain

scpcrti asma bronkial, mkak lambung. dll.

Orang percobaan hams puasa 4 jam sobelum percobaan dimulai, agar absorbs? obai

berlangsung dengan baik

3. Hew on coba 4 ckor mnrmut.

4. Alat yang dipakai: lensimeter, stetoskop, lermomeier kulit, pcnggans, sempii 2,5 cc,

tubcerkulln dan jarum snntlk no. 23G dan 26G, kenas karton yang lelah dilubangi dan

kapas.

5. Obal-obaian.

• Larutan hisiamin 1:80

• Larutan garam faal (NaCl 0*9 %)

■ Larutan alkohol 70%

• Larutan anuhistamin: difemhidramin dan clorfeneramin

• Antihlstamin oral. clorpheneramJt) malcale (CTM)«

Ceiirizin

Siprophentadin

Loraladin

llomoclomm

Sacharum lactis ( plasebo)

• Amililstamin dan plasebo dibungkus dalam kapsul yang sama bcntuk. besar

dan warna

> LANGKAH KERJA

A- Pratikum dengan orang percobaan

Umuk mclihai tirhbufnya reaksi triple response akibat pemberian histamin

intradermal pada manusia.

I. Lokukan pengukuran tanda vital tckanan darah, nadi, frekwensi napas dan suhu

kuJit pada orang percobaan yang bcrbaring diatas meja laboraiorium. Tiap

3

Page 4: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

4

kelompok terdiri 2 orang mahaslswa sebagai orang percobaan dan laiimya

bcrtindak sebagai pengamat

2. Lakukan 2 kali dcngan interval S menit dan can nilai rata-ralanya. I

3 Orang percobaan dalam posisi duduk, dcngan lengan bawah dileiakan diatas meja

Uboratorium dcngan bagian voler menghadap keatas.

4. Bersihkan lengan bagian voter kiri dcngan kepas yang telah dibasahi aikohol untuk tindakan

asepsis, yaitu dengan mengusap secara sentrifungal ( dan bagian dalam ke luar)

5. Lctakan kertas karton yang telah dilubangi scbagai alat bantu diatas bagian voler lengan yang

telah dibersihkan ladi, dan lakukan goresan X didalam lubang tadi. Jangan menggores terlalu

dalam sampai kcluar darah dan jangan terlalu besar hingga kcluar dari lubang.

6. Minialah larutan histamin pada instruktur dan teteskan I teres tepat diatas goresan tadi. Catat

waktunya dan biarkan larutan tadi terhisap ais.

7 Lakuka n obscrvasi kapan timbulnya triple response, dan catat sebagai mula kerja dan ukur

diameter (erpanjang dan terpendek dari udcm dan area kcmcralun dan catat saat triple

response mencapai ukuran maksimal, sebagai lama kerja.

8. Catalah semua nilai teadi sebagai parameter dasar.

9 Minialah obat antihislam in pada instruktur dan calatlah kodenya, kemudian orang percobaan

minum obat tadi dengan segelas air.

10. Setelah menunggu sejam, maka dilakukan lagi pengukuran tanda vital, suhu kulit

serta percobaan goresan histamin, pcrsis seperti diatas.

11. Bandingkanlah triple respon yang teijadi sebelum dan sesudah minum obat

l2.Catat!ah juga semua gejala yang teijadi pada orang percobaan seperti ;

mcngantuk, mulut kering, d 11

Page 5: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

1

1

i

I

! « » a i ' h * n

5 I 8 **; i

I * ■Mi

l

B 2 1 2 5 S i *

1 ft 4

ft

3Q *£

V

-J

I

!

- i1! 1111 «F* i

p

6

e Is 11

3 2

Page 6: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

6

> PEMBAHASAN

•> Histamin

Dcfmisi

Histamin merupakan 2-(-4Mmidazoil) clilamin didapaikan pada talisman maupun jaringan hew an

scrta merupakan komponcn dari beberapa racun dan secret scngaian binatong Histamin dibentuk

dari asam amino L-histidin dcngan cara dekarboksilasi olch ciucim histidin dekarboksilase dan

memerlukan piridoksal fosfat scbagai kofokior.

•> Mekanismc Kerja

Tcrkak aktiviias 3 jen'is rescptor histamine bcrpasangan dcngan protein G. Jenis rescptor:

I III 112 dan H3. B

111 : Padacndotcldan sclotot polos.

112 : Pada mukosa lambung, sel otot jantung san beberapa set imun, H3

Padaotak

• AkdvasiHl:

Penneabilitas pcmbuluh darah meningknt.

Sel mucus meningkat

Pcnurunan tahanan vaskulcr perifer.

Pcningknian vetuila pasca kapiler.

Vasokonstriksi A. Koroncr dan A. Basiler,

Bronkospasmc.

Kontraksi otot polos ileum*

Rasa sakiu gaul dl ujung sarafkulii.

• AktivasifC*

IVnurunan tahanan vaskuler perifer.

Vasodiiatasi kulit muka

Dilatasi A. Rarotis dan A. Pulmonatfs.

Pemngkatan otanatisitas artrium dan ventrikeL

Efck krono dan inotroilk ,

BronkodilatasL ■

6

Page 7: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

Sekresi asam lambung dan pepsin meningkat

Relaksasi uterus dan ileum

Mcnghambat uIg=E dependent degranularion".

• Akuvasi 113: Menghambat saraf ckshasi kolinergik dan non-

kolincrgik. Mcnghambat "feedback".

Menuninkan penglepasan beberapa transmitter sepeni histamine, NE» serotonin dan

asctllkolin,

EfekHbtamfn

MemilQd peranan penting dalam rckasi anafilakiik. alergi,, trauma dan syok.

Aktlvasi t dalam dilatasi kapilcr, dimana permeabiluas kapilcr meningkat menyebabkan

edema, triple respons Lewis (redness, flare, dan wheal). vasokonstriksi pembuluh darah

besar, frekuensi dcnyul janiung meningkat, aritmia, tekanan dadar menurun yang dapat

menyebabkan syok histumin pada dosis besar, ketika otot polos nan vascular konstriksi

menyebabkan bronkokonstriksL

Efek pengelepasan histamin : zat Irfmia* obat, proses fisifc mckanik. termal. radiasi,

pertumbuhan dan penbaikan jaringa Pada kulit menimbulkan vasodilates!, gatal dan

edema sedangkan rcaksi umum yang dhimbulkan pada pengelepasan histamin reaksi

unalfilaksis, pruritus, uiikuna, angioedema, hipotensi.

AnHhlstamin

DcfiouU

Pengcrtiart Antihistamin (antagonis histamin) adalah at yang mampu mencegah

penglepasan atau kcrja histamin Isiilah antihistamin dapat digunakan unluk menjcUskan

antagonis histamin yang mana pun, namun seringkali isiilah ini digunakan untuk mcrujuk

kepada antihistamin klasik yang bekerja pada reseptor histamin HI.

Antihistamin ini biasanya digunakan untuk mengobati reaksi alergi, yang disebabkan oleh

tanggupan berlcbihan tubuh terliadap alergen (penyebab alergi), seperti scrbuk sari

lanaman. Reaksi alergi ini menunjukkan penglepasan histamin dalam jumlah signifikan di

tubuh. Suatu antagonis reseptor r 1-1 (AH-1). Terdiri dari dua generasi'

7

Page 8: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

8

a I

1

■a

5

A

.

C

3

if !

i s

it

§ f

1

I

*1

$ I

Cfi i

! J

I

3

J

I

!

I

If

hi

3 4 5

9 I

St

<

Page 9: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

9

♦ Mcngcnai Histaroin Penyehab Alergi

Mistamin adalah scnyawajenisaminyanglerlibatdalam tanggapan iraun lokaL sebin itu

scnyawa ini juga berperan dalam pengaiuran fungsi fisioiogis di lambung dan sebagal

neuroiransmItier, Scbagai tanggapan tubuh terbadap paiogen. maka tubuh memproduksj

htstamin di dalam basoflt dan sel mast dcngan adanya histamm maka tcrjadi

peningkalan permeabiliias kopiler-kapiler tcrhadap sel darah putih dan protein lainnya.

Hal ini akan mempermudnh ad darah putib dalam memerangi infcksi <fi jaringan

tcrsebul

liislamin bckcrja dcngan cara berikatan dcngan rcseptor histamm di ad. Ada 3 jcnb

receptor liislamin yang tetah diideniiilkasi, yakni:

* Rcseptor liislamin H1

Rcseptor Ini ditcmukan di jaringan oloi. cndotclium, dan sistem syaraf pusat Hita

histamm berikatan dcngan rcseptor ini. maka akan mengakibatkaa vwodila&i.

bronkokonstriksl, nycri. gatal pada kulit. Rcseptor ini adalah rcseptor htstamin yang:

piling bertanggungjnwab tcrhadap gejala alcrgL

• Rcseptor liislamin H2

Ditcmukan di scl-scl parietal. Kinerjanya adalah meningkatkan sckresi asara Umbun^ a

Rcseptor Histamm H3

Hi la nlviif, maka akan mcn>cbabkan penurunan pcnglcpasan ncurotraftsmiiter. acpcrti

hisiiimin, nsciHkoIin. norcpinefHn. dan serotonin.

y Aufihisfumin Oral vang akan dibahta :

I. Chlorpheniramine malratr(€TM)

Goiongan Sediaan i\rn>akk iKlikjasi Alasan penggunaan

Antialcrgi lnjeksi: 10 mg lYngohaian reaksj Antihistamin sedalif

dan ohat (hidrogen alergi ringan samrui

untuk tnftleat) dalam serfang. scxiasi

anafllaksis ampul 1 ml

9

Page 10: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

10

Tablet: 4 mg

(hydrogen

mnl cat)

Chlorpheniramine merupakan

antihistamtn HI an (agon is.

Pcmilihan obat hams berdasarkan

kegunaan terapi, rcaksi reaksi yang

tidak dinginkan dan biaya.

Obat dengan aktivitas terapi

yang sama: diphenhydram i n c,

hydroxyzine, cyclizine,

cyproohcpiadmc, promethazine,

brompheniramine

Antihislam in HI dipertimbangkan

sebagai terapi lini ke-2 terhadap

cpincfnn dan ndak boleh diberikan

sendiri saja dalam pcngobalan ana II

laksis

Klrolcniramm adalali pcnvakilan ant i hi slam in sedatif. Bcrbagai obat lainnya

dapat menjadi altemaiif

• Indlkasl:

Untuk mengataasi gejala alergi, rhinitis alergi (hay fever) dan konjungiiviiis,

urtikana, gigitan serangga dan gatal-galal karena dasar alergi; pcngobalan

tambahan dalam syok anafilaklik dan angioedema bcrat

• Konlraindikasi:

Pembesaran prosiat, retensi urin; ileus alau sum baton piloroduodenal;

glaukoma; anak di bawah 1 fahun; kehamilan; menyusui; gangguan ginjal;

gangguan hati; epilepsy.

10

Page 11: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

11

CATATAN dapat mengganggu uktivitas yang membufuhkan kciclnian. scpertl

mcngopcrasikan mo&in atau mcnyctir

Kchamitan dan meyusul:

kehamilan:

• Antihistamin: tidak ada bukti teratogen; embriotoksik pada penelhian binatang

dengan dosis tinggi hydroxi/inc dan lornindin; pabrik cetirizin, cinnarizincj

desioraiadin, dimenhidrinate, hidroxizine, kcioiifcn, loratadin, dan tnlzolastin

menyarankan untuk menghindari

Menyusul'.

• Jumlah yang signifikan beberapa antihistamin terdapat pada ASI; walaupun tidak

dikctahui bcrhahaya pabrik alimemazine, cctirizin, cinnarizine, siproheptadin.

desloratadiru dimcnhidrinaL fexofenadine, hidroxizin, loratadin, dan mizolastin

menyarankan utnuk menghindari; pabrik kciotifen juga menyarankan untuk dihlndari;

efck samping pada bayi dilaporkan dengan cjernastin.

• Interaksi: (antihistamin)

AJkohoI Meningkatkan efek sedasi saat antihistamin diberikan bersama alkohol

(efck mungkin lebih sedikit dengan antihistamin non-scdatjf)

Analgesik Efck sedasi mungkin meningkat saat antihistamin sedatif diberikan

dengan analgesik opioid

Anlasid Pen yerapan fexofenadine diturunkan oleh

antasidAntibakteriaJ Pabrik loratadin menyatakan kadar loratadin dalam darah mungkin

meningkat oleh erhromisin; metabolisme mizolastin dihambat oleh

eritromisin- hindari penggunaan bersamaan; risiko aritmia ventricular

meningkat saat mizolastin diberikan dengan moxifloxacin- hindari

penggunaan bersamaan; metabolism roizolastine mungkin dihambat

oleh makrolida- hindari penggunaan bersamaan

11

Page 12: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

12

Antidepresan Meningkatkan cfck antimuskarinik dan scdasi saat antlhistamin diberikan

bcrsamaan MAO) atau trisiklik; siprohcptadin mungkin mclawan cfck

antidepresan dari golongan SSRI

Antidiabctik Hitung trombosit menurun saat ketotifen diberikan dengan metformin

(pabrik ketotifen menyarankan untuk menghlndari

penggunaan bcrsamaan)

Antijamur Pabrik loratadin mcnyaiakan kadarnya dalam darah mungkin meningkat

oleh ketokonazolc, mctabolismc mi/.olastinc dihambal oleh iirakonazolc.

ketokonazole- hindari penggunaan bcrsamaan. mciabohsmc mizolastinc

mungkin dihambat imida/.ol- hindari penggunaan bcrsamaan

Antimuskarinik Memngkatkan ns'iko efek samping antimuskarinik saat antlhistamin

diberikan bcrsamaan dengan antimuskarinik

Antiviral Kadar loratadin dalam darah mungkin meningkat oleh

fosamprenavir, kadar chlorpheniramin dalam darah mungkin meningkat

oleh lopinavir, kadar antlhistamin non-scdatif mungkin meningkat oleh

ritonavir

Ansiolitik dan

hipnotik

Meningkatkan efek scdasi saat antihistamin diberikan bcrsamaan dengan

ansiolitik dan hipnotik

Beta blocker

(penyekat beta)

Meningkatkan risiko aritmia ventricular saat mizolastin diberikan dengan

sotalol- hindari penggunaan bcrsama

Bctahistin Antihistamin secara tcoritis mclawan efek betahistin

Obat untuk

ulkus

Pabrik loratadin menyatakan kadar darah mungkin meningkat oleh

cimetidtne

• Dosis:

Alcrgi, per oral, DEWASA 4 mg setiap 4-6 jam (maksimal 24 mg sehari); ANAK di bawah I

tahun tidak direkomendasikan. 1-2 tahun 1 mg 2x sehari, 2-5 lahun I mg setiap 4-6

jam(maksimal 6 mg sehan), 6-12 tahun 2 mg setiap 4-6 jam (maksimal 12 mg sehari)

12

Page 13: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

Rcaksi alergi, anafilaksis (sebagai tambahan), mjcksi subkulan, intramuskular. atau

intravena, DEW ASA 10-20 mg (maksimal 40 mg dalam 24 jam); ANAK I bulan- 1 lahun

250 microgram/kg (maksimal 2 5 me), 1-5 lahun 2.5-5 mg, 6-12 tahun 5-10 mg

• Cara pelarutan dan pemberiaa j

Derikan injeksi intravena lebih dari 1 men it; jika perlu lamtan injeksi dapat dllarutkan

dengan lanitan injeksi NaC I 0,9%

• Efek yang Iidak diinginkan ;

Mengantuk (jarang terjadi adalah efek yang berlawanan pada dosis tinegi, atau pada anak

atau lansia), hipotensi, sakit kepala, pusing, berdebar-debar, gangguan psikomotor, sulk

DAK, mulut kcring, pandangan kabur. gangguan saluran cema; gangguan hati; gangguan

darah; mam dan rekasi fblosensitif, bcrkeringat dan tremor, rcaksi hipersensitifiias (termasuk

bronkospasme, angioedema, anafilaksis); injeksi dapat mengiritasi.1

2. Cctirizin

Cetirizine adalah metabolit aktif dari hidroksizin dengan kerja kuat don panjang.

Merupakan antihistamin selektiH antagonis rescptor HI peri feral dengan efek sedative

yang rend ah pada dosis aktif fermakologi dan mempunyai sifat tambahan sebagai ami

alergi.

Cetirizine menghambat pelepasan histamin pada fase awal dan mengurangi migrasi

sel inflamasi."

Golongan : Piperazine Generasi kedua.

• 1 ndiknsi:

Cetirizine dundikasikan untuk pengobatan perenial riniiis, alergi rinitis dan urtikaria

idiopatik kronis.4

13

Page 14: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

f

I

il ■

g

c

a

e

1 1

I

<

"5

v

E

c

Ct

.1

i

a

Q

O

6

8. £

3

3

>

\

C

-a a

u

a

T3 ,W

i i

1!

V

5,

s

-c

J

-£. a

a

U

c

a -t

11

§ i

i i

M

€9

5 ■§I9

c

a

c

a a

J= a- £8 3

fin

a

9

§

C

G

4 c 9v .5

•fi 51

a -

H- E £

-31E

0

■o

c p

g.

e |

2

a

1

3

&

3

i

c a

EC a

co

c g

K

CO

C o

£ to

C

■a

c

3

c

ZL

P

c rn

0

0

Page 15: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

Ilia

*• f 8.

a

I J

i

3 2

Mil

.« -a a -

1

K S

i s i I

==

«-

«3

^

III

I

c

&

e

i

CO

i

I S

£ ft

B >i B .

9

•a

cc

Ti

31

|

aI i

I

3 -a

3

I Iil

& f-

.— an

g a a

Bi

s

w

33

1

0

CO

i 2

il

c

J

"3

ia

c

32

"3E £

I

I

"3 SCO H 0 § sr

S 2

3 S

5

ISI

x=-1

I *r.

SIS93

Page 16: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

15

• Indikasl:

- Manifestos! alergi di kulit atau pada urtikaria dan angiocdcma

- Cold urticaria

- Alergi rhinitis

- Vasomotor rhinitis.

- pcncegahan imgrain

• Kontra Indikasl:

- Penderita yang hiperscnsiiil" terhadap Siprohcpindin atau obat yang siruktur

kimianya mirip dcngan Siprohcpiadin.

- Bayi bam lahir atau prcmatur.

- Penderita porpheria.

- Wanita mcnyusui

- Penderita yang scdang mcndapat tempi dcngan monoamin oksidase.

- Glaukoma. n

- Tukak lambung stenosis.

- Qejala hipertropi prostat.

- Obstruksi pyloroduodenal,

- Penderita usia lanjut dan lemah.

• Cfek Sam ping:

Efck snmping yang paling scring adalah mengantuk.

Efck snmping yang dilnporknn;

- Susunn sarnf pusaU sedasi. mengantuk* pusing. gangguan koordinasi. konfusi. |

kcgllsahan, eksitasi. wrvous* tremor, irritability* insomnia, paresthesia* neuritis.

konvulsiv euphoria, halusinasi, histcria, pingson.

L Integumentary monifestnsi alergi scperti rash dan edema, kcringat bcriebihan,

urtikaria, photosintesis.

- "Special semes": labirinfitis akui, pcnglihatan kabur, diplopia, vertigo, tinnitus, -

Hematologi; anemia haemolitic leukopenia, agranulocytosis, trombocytopenia.,

- System penccrnaan: mulut kering, epigastric distress* anorcksta, mual, muntah*

dlarc, konstipasiftyaum//ce.

IS

Page 17: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

16

-Saluran kemih; frckuensi urin benambah, reicnsi urin.

-Saluran nafas: hidung dan tenggorokan kerlng, sckresi bronkial mengental. - Lain-

laln: lelah, mcnggigil, sakil kcpala.

4. Loratndin

Loratadin mcrupakan antihistamin gcnerasi 11. Loratadin dosis dcwasa 10 mg. Masa

kcrja loratadin 24 jam, ini bcrarti masa kcrja loratadin panjang, umumnya mula kcrja

lambaL, olch karcna itu loratadin diberikan scbagai dosis tunggal. Antihistamin gcnerasi

II tidak atau sangat sedikit menembus sawar darah otak sehingga pada kebanyakan pasien

biasanya tidak menyebabkan koniuk., gangguan koordinasi. atau efek lain pada SSP.

Obat-obat tersebut digolongkan scbagai antihistamin nonscdadf. Tidak ada cfck

antikolinergik. Umumnya dimctabolisme oleh CYP3A4 lalu jika berintcraksi dengan

obat-obat lain yang menghambat aktivitas enzim seperti ketokonazol, itrakonazol,

makrolid maka akan terjadi pcrpanjangan interval QT sehingga bcrisiko aritmia

ventrikel (torsades des pointes).

• Nama Dagang : Clarilin

• Sediaan : Tablet

• Mekanisme Kcrja:

Bckcrja sccara kompetitif antagonis dan selektif pada rcscptor Hi pcrifer dan

tidak mempengaruhi 1-11 sentral.

• Indikasi

R ini lis alcrgika. penyakit alergi lain.

• Kontraindikasi Bra

Asma bronkial, bayi prematur dan neonatus, wanita hamil dan menyusui,

hipcrsensitivitas.

• Efek samplng

Urtikaria, edema, angiodema, mual, demam.

• Interaksi Obat

Tidak diketahui

• Dosis

Dewasa dan anak-anak di bawah 12 tahun: 10 mg/hari

Page 18: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

17

* KarmnUiMlimunik

Antagouis Hi rovrplor iionscdiillh kOfllpctitlf, dun - Willi

Loratadin Juga mciiMnntlkan mcinbrnn-mcinhran Mtl final

Lorviadia (mctaboUt) fibsdfpsi Oral ccpat dan lengknp, TH lorutadin 15*19 jam

MiminaM mclnlui gmjal (40%) sclcloh 24 jam dlabiorpfL

* I K k Snni|iini'

llanya pada overdoals mcnychabkan scdasl Icmah. kadang-kadang mulut

taring, dun art unto.

* Inicraksi

Pcnundaan awal kerja pada pcmberian bcrsama makanan.

V Homoclomin

Aali faistamiac golongaji I

Homockxnin harus disimpan pada suhu kamar,

Homoclomin harus dilindungt dari cabaya dan kclcmbaban sctclah mcmbuka

pakcL (Homoclomin btsa hcnibah wama di bawah tinggi suhu dan kondis'l

kclcmbaban nnggi).*

• Roalraiadikasi L Pasien

dcngan glaukoma

(Homoclomin dapat mcningkaikan tekanan intraokular karena uniuk beitindak

antikolincrgik nya.J

2 Pasien dcngan ncnyakh obstruksi saluran kcmih bagian bawah saluran seperti

hipcruofi prosiai

(Homoclomio dapai menyebabkan disuria, retensi urin atau gcjala karena aksi

antikolincrgik nya_J Komposbi liornochloreyclizinc hidroklorida.

17

Page 19: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

18

• Indikasi

Sensasi gaial akibat penyakit kulit (cksim atau dermatitis, pruritus, obat letusan, eritema

beracun dan stro bay! phulus), urtikaria dan rinitis alergi

• Dosis

Dosis lazim dewasa untuk pcnggunaan oral adalah 1 sampai 2 tablet (10 mg

hidroklorida homochlorcyclizine) 3x schan.

• Pencegahan

1. Peringatan fencing

Sejak homoclomin dapat menghasilkan kaniuk, pasien harus berhati-hati icrhadap terlibai

dalam bcrpotensi HAZ- Berbahaya kegiatan yang memerlukan kcuaspadaan, seperti

operasi atau mengemudi mobil

2. InteraksS Obat

Pencegahan untuk coadministratio (homoclomin harus dibcrikan dengan hati-hati ketika

dipakai bcrsamaan dengan obat lain.)

3. EfekSamping

sakit kcpala. pusing, ngantuk, lesu. muakmunlah, mulut kenng, anoreksia, diarc,

konstipasi,gangguan miksi.

6. Sacliarum lactis (placebo)

Plasebo

Pada pcrcobaan anti-histamin ini dengan metode 'tereamar ganda', orang percobaan

(OP) dibenkan obat, dim ana instruktur, pengamau dan juga OP tidak lahu apa isi dari

obat tersebuL Setelah mengikuti prosedur praktikum, sudah memmum obat, maka pada

OP dilakukan uji ulang terhadap h islam in di tangan yang berbeda. Masilnya pada OP

pcrtama dan yang kedua, cfek triple respons scmakin meningkat. Maka dari itu dugaan

kelompok bahwa obat yang dibenkan adalah placebo, mengingat triple respons

seharusnya hilang jika dibcrikan anti-histamin; yakni dimana pada pcrcobaan kali ini

adalah Klorfemramin/ CTM Ada pula yang membuat placebo sebagai suspek utama

ialah efek samping yang tidak

Page 20: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

timbul pada kedua OP. Maka dari itu placebo jelas merupakan obat yang dibcrikan pada

OP dalam praktikum kali ini Berikut pembahasan placebo.9

• Pembahasan

Plasebo biasanya berwujud pil, kaplet alau sirup. Walaupun secara kasat mata plasebo

sangat mirip obat, tapi isinya temyata hanya tepung alau guia (lakiosa).1 Plasebo alau

obat kosong yang tidak ada isinya sering dipakai dokter untuk pengobatan pasien

tertentu. Biasanya pasien tidak tabu obat yang diberikan adalah plasebo, tapi efek

menyembuhkannya Icbih dahsyat dari obat pada hakikatnya. Plasebo awalnya digunakan

dalam riset obat-obatan sebagai pembanding untuk menguji efek suaiu obaL Namun,

anehnya, seringkali ditemukan bahwa orang yang minum plasebo temyata keadaan

kesehatannya membaik, bahkan ada yang sembuh dari penyakilnya.

Fenomena ini dikenal dengan istilah efek plasebo, yakni scmbuhnya pasien kciika

mengonsumsi obat kosong atau plasebo. Biasanya, plasebo biasanya hanya berisi serbuk

laktosa yang tidak mcmiliki khasiat apapun scbagai obat Dalam uji klinis. pemberian

plasebo dirahasiakan agar pasien yang dijadikan subjek uji dalam kelompok pembanding

tidak terpengaruh, Efek yang teijadi pada kelompok ini lalu dibandingkan dengan

kelompok uji yang mendapatkan obat asIL

Namun kadang-kadang efek plasebo muncul. sehingga pasien tetap sembuh meski yang

dikonsumsi sebenarnya hanya laktosa. Efek ini muncu I karena pasien yang mendapat

plasebo tidak tahu apa yang diminumnya, namun sugesti bisa membuat obat itu benar-

benar manjur layaknya obat asli. Bahkan dalam pcnelitan yang dilakukan di Harvard

Medical School baru-baru ini, pemberian plasebo yang tidak dirahasiakan tetap bisa

memberikan khasiat menycmbuhkan. Meski tahu bahwa yang dikonsumsi hanya obat

kosong. beberapa pasien dalam poebnelitian itu bisa sembuh dari irilasi usus.

Namun kini kajian tentang plasebo telah meluas pada kekuatan sugesti pada praktek

pengobatan. Istilah plasebo juga banyak dikaitkan dengan teknik pengobatan

holtstik yang kini telah mulai populer.

Page 21: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

Efek Plascbo dan Sugesti

Kepercayaan pada obat, dokter maupun din sendiri mcmang menjadi kombinasi upIasebow

yang sangat efektif dalam proses penyembuhan. Dalam kaitan ini, sugesti memegang

pcranan yang lebih utama dibandingkan obat-obaian. Sugesti juga seringkali muncul saat

pasien bertemu dokter favoritnya, setelah disuntik atau meminum banyak obat. Pikiran*

pcrasaan dan keyakman yang bcrwujud pada sugesti teniyata dapat mempengamhi

kondisi fisik scseorang, termasuk pula kondisi pstkisnya.

Saat Piklran Mcngambil-alili Tubuh

Pikiran, perasaan dan suasana hati biasanya akan diekspresikan sccara fisik oleh tubuh.

I.most akan mengirimkan sinyal teitentu pada otak yang sclanjutnya akan ditcijetnahkan

dalam kondisi fisik seseorang

Misalnya, orang yang sedang bingung atau banyak pikiran akan mengalami perubahan

fisik tertentu Misalnya detak jantung yang semakin cepat, kerja pencemaan melambat,

produksi asam lambung meningkat, pernapasan menjadi bcrat serta berbagai perubahan

lain yang mungkin tidak tampak atau bahkan tidak tcrasa.

Scbahknya, pikiran yang positif akan memberikan dampak positif pula tcrhadap fisik.

Pikiran positif akan memacu semongat kerja, meningkatkan antusiasme,

meningkatkan rasa percaya diri, fisik tcrasa lebih segar serta otak lebih si

menghadapi segala kemungktnan.

* Plascbo dan Pcngobatan Rolistik

Metode pengobatan holistik telah bcrkembang pesat di mancenagera, khususnya negara-

negara Eropa dan Amerika Scrikat. Konon, lebih dari 50% dokter di "Baratn yang

selama mi menggunakan metode pengobatan konvensional yang mcngandalkan obat

kimia dan pembedahan. kini beralih ke holistik.

Metode pengobatan holistik tidak hanya memandang kesehatan dart sudut pandang ragawi

semata. Namun, juga bertujuan membuat pasien sehat jiwa raga.

20

Page 22: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

Dl Indonesia, pcnyembuhan holistik bam popular dulum sepuluh tahun (crakhir.

PadahaL arhagai baginn dari ilmu kcdoklcroiu kcbcrndaannya ludah .sonpi in,

Savangnya. dl kalangan kedoklcrnn nda keccndcrungan mcmandang cfck plascbo

sehagai •esuaiu yang hcrsifal kcbetulan bchikn.1"

Fakta balm a bamak pnsicn scmbuh kurena minimi obot bcrisl guln maalh dianggap

kcbciulan. Pengobalan holistik sangnt mcnitfkberatkan pada kcyakinan pasien akan

kc>cnibuhannNa. lidak sonata icrgnalung pada metodc pengohatan konvensionak

Mciodc holistik menyakini, lubuh manusia sanggup mcngonversi kcyakinan

scworang kc dalam bcntuk instruksi fisik.# Kclcbihan Efek Plascbo

Pengobalan holistik yang bcrbasis pada cfck plascbo mcmang bcranjak dari empali

tcrhadap diri sendiri Dcngan mcngandalkan relaksasi, pcnghargaan tcrhadap

kekuatan ha wan sadar serta cram\a lauian jma-raga.

Pcndckalan holistik selaJu menghindan ncnggunaan obat-obat kimia. pembedahan,

dan pengobalan konvcnsional iainnya Mciodc inl umumnya bcrbasis pada ramuan

alamt. Saal ini terdapat beberapa klinik khusus pengobalan holistic yang

menawarkan berbagai jenis lerapi. Mciodc ini lelah cukupdiminati pasien. Bahkan,

pengobalan holisiik diyakini mampu memberikan efek signifikan pada pasien yang

lelah divonis man sckalipun. Caranya, encrgi positif pada diri pasien dibangun,

dampaknya kebugaran fisik dapat lerus dipcrbaikt,

B. Demonstrasi efek semprotan histamine pada marmot

Pada percobaan ini akan diperlihaikantcrjadinya bronkospasme pada hewan coba marmot

akibai semprotan larulan histamine, juga akan terlihat proteksi olch antihislarnin yang

diberikan pada marmot sebelum semprotan dan penanggulangan keadaan darural akibai

bronkospasme yang dapat menyebabkan kematian marmot oleh

adrenalin,

I. Ambilah 4 ekor marmot, berilah landa pada masing - masing marmot, sehingga jelas

marmot yang dibcri proteksi antihisiamin dan yang Udak.

21

Page 23: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

22

2. Dua ekor marmot disuntik antihistamin, masing - mosing dcngan larulan

difenhidramin dan lanitan klorfeniramin malcat sccara intraperitoneal 30 menit

sebelum dilakukan semproian histamine

3. Siapkan scmprit dan ampul adrenalin yang sudah siap untuk disuntikan

4. Setclah 30 menit, 2 ckor marmot yang telah disuntikan antihistamin dan 2 lagi

yang belum diprotcksi antihistamin dimasukkan ke dalam sungkup kaca.

5. Lakukanlah semprotan larutan histamine 1:80 dcngan menggunakan nebulizer kira

- kira sebanyak 1 ml

6. Pernatikan perubahan yang timbul pada keempat ekor marmot tadi. dimana marmot

yang tidak diproteksi antihistamin akan mengalami gejala - gejala bronkospasme.

Scgcra keluarkan marmot yang mengalami bronkospasme dari sungkup kaca dan

segera suntikan lamtan adrenalin intraperitoneal lakukan tindakan pemijatan ringan

untuk membanlu pemafasannya.

| HASH,

2 Ekor Mannar yang sudah diprotcksi 2 Ekor Marmot yang tidak diproteksi

Mannui 1 ( dibcrikan suntikan adrenalin) Marmui I ( dibcrikan suntikan adrenalin)

Mannui 2 ( tidak dibcrikan suntikan Marmut 2 (dibcrikan suntikan adrenalin)

adrenalin)

> PEMBAHASAN

Marmot mempakan hew an yang dapet menenma histamine secara aerosol. Dan dalam

pcrcobaan.. kita menggunakan 4 marmut, 2 marmui yang telah disuntikan ami histamine

dan 2 lagi tidak disuntukan apa-apa. Hal ini bertujuan untuk melihan efek kerja dari anti

histamine. Dan dalam pcrcobaan tcrsebut, temyata didapati hasil yang memukau, Ada 3

mannui yang mcrasakan bronkokonstriksi (asma). Sesuai dengan leori, sehamsnya hanya

kedua marmot yang tidak disuntikan anti histamine yang akan merasakan

bronkokonstriksi terscbut. Hal ini dikarenakan oleh anti histamine yang telah disuntikan

22

Page 24: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

23

kc I marmut itu tidak menduduki reseptor dari histamine. Sehingga marmot im jugn mengalami efek dari histamine

yaitu bronkokonstriksi.

> PENUTUP

Pada prakiikum histamine dan omihistamin mahastswa akan lebih mengeni setelah mefihat dan mengerjakan sendtri

prakiikum dengon ickun. efek histamine akibat suntikan intradermal pada manusia, scrtn berbagai efek obat ontihistamin

Jongan lupn untuk mcngaitkan ha I mi dengan gamboran kcscJuruhan dari tinibulnya rcaksi akibat histamine dan

mediator lain yang dapat menimbulkan rcoksi aJergi pada kulit dan oran tubuh lainnya Serin pelajan kembafi dasar

teori dari antihistamin raeknnisme keijonya, golongannya, indjkasinya. efek samping dan kontrnindikasinya,

sehingga anda mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif dan integral! f

Page 25: Laporan Praktikum Farmako Anti Histamin

24

> DAFTARPUSTKA

1 Prof Dr- dr Adhi Djuanda. 2007 Buku Ajar Ilmu Pcnyakil Kuht dan Kcl

am in: Pengdahuan Dasar Imuriologis, Jakarta: FrCUI. Dcwoto HR.

Hisinrriin dan antialergi. Dalam Gunawan SG, Setiabudy R, Nafrioldi,

2. Hardman Joel G, Limbird Lee E Goodman & gilman* dasar farmakologi

icrapL 10°' ed. 2008: Jakarta; Penerbit buku kedokteran EGC.

3. Efek Siprohcptadin Diunduh dari.

http^/Avww.dechacare.com/PRONICY- Siprohcptadifi-HCL-

P572Jitml. 20 April 2011

4. Cctirizinc. Diunduh dan;

htln^/healrh.delilc.com/reaoV2009/08/06/125355/ll78500/769/cetirizine-10-

mg. 20 April 2011

5. Efek Cctirizinc. Diunduh dari;

http://www Jarmasfloicom/IndcxphpTtni^ id= »32518 .20

April

2011

6. Elysabelhh, editors. Farmakologi dan terapi. Edisi kc-5. Jakarta FKUl; 2007

h. 278 -9.

7. Gery Schm itz, Hans Lepper, Michael Hcidrich. Farmakologi dan toksikologi.

Edisi ke-3. Jakarta: EGC; 2009.

8. Theodorus. Penunlun praktis peresepan obaL Jakarta-EGC; 2009. II 163-4.

'» I' fek Plasebo, Ketika Pikiran Merasuki Tubuh1 31 Mar 2003. Diunduh dari;

hnp^/www.pdrxirsi.cojd^show^ctailncws&kode^ 14&tbl=artikcL 20 April

201K

10. Pramudiarja A UN Jangan Remehkan Obat Kosong Plasebo. 25 Desember

2010 Diunduh dori;

http^ealm,detikj^m/read/2010/l2y25/08IQ38/153238S/763/ianean-remchkan-

obat-kosong-plascbo?ld991106763.20 April 2011.

24