Laporan Praktikum Body Barr Dan Drum Stick

download Laporan Praktikum Body Barr Dan Drum Stick

of 8

Transcript of Laporan Praktikum Body Barr Dan Drum Stick

  • 7/30/2019 Laporan Praktikum Body Barr Dan Drum Stick

    1/8

    LAPORAN PRAKTIKUM

    BODY BARR DAN DRUM STICK

    dibuat untuk memenuhi tugas praktikum

    Modul Cellular and Molecular Basis of Inheritance

    Oleh:

    Kelompok 9

    M. Ilyas Saputera

    Azwar Lauzardi

    Ilham Murtala

    Noor Shabrina

    Reni Dwi Parihat

    Mulia Sari

    Annisafitria

    Eka Rahma

    Abqariyatuzzahra M.

    Novia Putri R.

    Program Studi Pendidikan Dokter

    Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

    2012

  • 7/30/2019 Laporan Praktikum Body Barr Dan Drum Stick

    2/8

    Kata Pengantar

    Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, yang telah

    memberikan rahmat dan karunia-Nya serta nikmat yang tiada hentinya kepada manusia.

    Terutama nikmat iman dan akal yang menjadikan manusia sebagai makhluk yang paling

    sempurna. Dengan nikmat akal tersebutlah kita dituntut untuk dapat memanfaatkannya

    dengan sebaik-baiknya tanpa menyimpang dari perintah-Nya.

    Salawat serta salam bagi makhluk mulia junjungan kita baginda Nabi Muhammad

    SAW, yang telah mengajarkan ilmu dari Allah kepada umat-umatnya. Ilmu tersebut tidak

    akan habis sekalipun air laut dijadikan tinta untuk menuliskan ilmunya itu. Dan manusia

    hanya diberi sedikit sekali.

    Alhamdulillah, kami dapat menyelesaikan laporan praktikum tentang body barr dan

    drum stick. Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat menambah pengetahuan kita.

    Tiada gading yang tak retak demikian pepatah mengatakan. Karena itu tiada menutup

    kemungkinan jika dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan.

    Untuk itu, segala kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Terima

    Kasih.

    Ciputat, 18 Nopember 2012

    Kelompok 9

  • 7/30/2019 Laporan Praktikum Body Barr Dan Drum Stick

    3/8

    Daftar Isi

    Kata Pengantar ....................................................................................................................... ii

    Daftar Isi ................................................................................................................................ iii

    A. Topik Praktikum ........................................................................................................ 1B. Tujuan Praktikum....................................................................................................... 1C. Landasan Teori........................................................................................................... 1D. Alat dan Bahan ........................................................................................................... 2E. Cara Kerja .................................................................................................................. 2F. Hasil Pengamatan....................................................................................................... 3G. Pembahasan................................................................................................................ 4H. Kesimpulan ................................................................................................................ 5

    Daftar Pustaka ........................................................................................................................ 6

  • 7/30/2019 Laporan Praktikum Body Barr Dan Drum Stick

    4/8

    A. Judul PraktikumBarr Body dan Drumstick

    B. Tujuan PraktikumMengetahui letak barr body dan drumstick dan menentukan jenis kelamin

    berdasarkan ada atau tidaknya barr body dan drumstick.

    C. Landasan TeoriKromosom pada manusia berjumlah 46, yang dikelompokkan menjadi 44 kromosom

    tubuh dan 2 kromosom seks. Pada perempuan, pasangan kromosom seksnya adalah XX,

    sedangkan pada laki-laki adalah XY. Penentuan jenis kelamin seseorang dapat ditentukan

    dengan pemeriksaan kromatin X. Seorang ahli genetic dari Universitas Wertren Ontario,

    Murray Barr dan Bertman pada tahun 1940 telah membuat suatu eksperimen akan adanya

    pengaruh kerja struktur dari sel kucing. Ia menemukan bahwa walaupun sel saraf dapat

    dilihat saat sel melakukan pengulangan stimulasi, beberapa diantaranya memiliki small

    body didalam nucleus dengan noda padat dengan zat warna yang memiliki afinitas untuk

    DNA.

    Selama diperiksa, ia menemukan badan kromatin ini hanya ada pada sel-sel saraf

    kucing betina yang sedang tidak membelah, tetapi tidak ditemukan pada kucing jantan.

    Kemudian diketahui bahwa tidak adanya badan tersebut pada jantan adalah sejak masa awal

    pertumbuhan embrio. Selanjutnya penemuan ini menunjukkan bahwa badan tersebut tidak

    hanya terdapat pada sel saraf, namun ada pada banyak tipe sel dari kucing betina, yang

    kemudian diketahui sebagai kromatin seks atau badan Barr.

    Barr body dan drum stick termasuk dalam jenis sex chromatin. Sex chromatin

    merupakan sebuh kromosom-X yang inaktif. Inaktivasi kromosom X terjadi pada awal

    embriogenesis. Kromosom-X yang teraktivasi tersebut dapat berasal dari ayah maupun ibu.

    Inaktivasi kromosom-X bersifat tetap atau stabil, yaitu kromosom-X inaktif diwariskan dari

    parental tetap dalam bentuk inaktif (Klug & Cummings 1994: 171). X yang inaktif pada

    perempuan terkondensasi dan berbentuk seperti pemukul genderang (Drum Stick) pada

    membrane inti neutrofil dan struktur gelap pada membrane inti sel somatis.

    Badan barr dapat diamati pada sel epitel yang banyak ditemukan dari lapisan mukosa

    mulut, vagina, atau uretra. Neutrofil granulosit dari wanita memperlihatkan adanya drumstick

    seperti alat pemukul genderang.

  • 7/30/2019 Laporan Praktikum Body Barr Dan Drum Stick

    5/8

    Lyon seorang ilmuan di bidang genetika membuat sebuah hipotesis tentang sex

    chromatin maka untuk menghormatinya hipotesis tersebut disebut hipotesis Lyon. Hipotesis

    Lyon menyatakan bahwa jumlah sex chromatin = jumlah total kromosom X1. Jadi apabila

    sex chromatin-nya berjumlah 1 maka individu tersebut adalah wanita normal, bila jumlah sex

    chromatin-nya tidak ada maka individu tersebut pria karena pria hanya memiliki satu

    kromosom-X (Suryo 2003:194).

    D. Alat dan Bahana. Pemeriksaan Barr Body

    1. Objek glass2. ice creams sticks3. Mikroskop4. Pipet tetes5. Giemsa6. Alkohol7. Preparat apus darah manusia

    b. Pemeriksaan Drumstick1. Preparat Peripheral Human Female Smear2. Preparat Peripheral Human Male Smear3. Mikroskop

    E. Cara Kerjaa. Pemeriksaan Barr Body

    1. Sediakan satu objek glass yang telah dibersihkan.2. Dengan menggunakan ice creams sticks, ambillah sel mukosa pipi dengan cara

    mengerok sisi dalam pipi.

    3. Buatlah sediaan apus setipis mungkin dari hasil kerokan tersebut di atas objek glass,kemudian tunggu hingga mengering.

    4. Setelah kering, tetesi dengan alkohol dan tunggu hingga mengering.5. Selanjutnya tetesi dengan giemsa dan biarkan hingga kering.6. Bilas dengan air, dan amati di bawah mikroskop.7. Catat hasil pengamatan.

  • 7/30/2019 Laporan Praktikum Body Barr Dan Drum Stick

    6/8

    b. Pemeriksaan Drumstick1. Siapkan preparat yang akan diamati yaitu Peripheral Human female Smear (apusan

    darah tepi pada wanita).

    2. Amatilah dibawah mikroskop.3. Untuk dapat mengamati drumstick, terlebih dahulu carilah neutrofil yang memiliki

    3 lobus inti.

    4. Amatilah bagian selaput inti sel neutrofil dan temukanlah tonjolan sepertigendering (drumstick).

    5. Lakukan juga pengamatan pada preparat Peripheral Human male Smear, kemudianbandingkan.

    6. Catat hasil pengamatan.

    F. Hasil Pengamatan

    Barr body

    eritrosit

    neutrofil

    drumstick

    Lobus inti

    nukleus

  • 7/30/2019 Laporan Praktikum Body Barr Dan Drum Stick

    7/8

    G. Pembahasan

    Pada dasarnya perempuan mempunyai dua kromosom X. Namun, satu

    kromosom X dalam setiap sel pada perempuan menjadi hampir seluruhnya

    terinaktivasi saat perkembangan embrio. Akibatnya, sel-sel pada perempuan dan laki-

    laki memiliki dosis efektif yang sama (satu salinan) dari gen-gen ini.

    Inti sel mukosa pipi perempuan mengandung badan kromatin, letaknya dekat

    dengan dinding inti sel, berbentuk bulat dan berwarna gelap. Juga sel leukosit pada

    sediaan apus darah tepi wanita menunjukkan adanya badan kromatin pada membrane

    inti selnya, yang memiliki bentuk yang khusus seperti genderang, atau yang biasa

    disebut dengan drumstick. Barr body terbentuk karena inaktivasi kromosom X

    sedangkan drumstick dimungkinkan akibat pemadatan dari kromosom X yang sedang

    tidak bekerja. Kedua hal tersebut tidak terdapat pada laki-laki, dan kemudian

    menunjukkan hasil yang positif terhadap penentuan sex pada perempuan.

    H. KesimpulanDari hasil pengamatan, disimpulkan bahwa penentuan dan identifikasi jenis

    kelamin yang sederhana khususnya pada manusia, dapat dilakukan denganpemeriksaan barr body dan drumstick. Pada jenis kelamin wanita ditemukan barr

    body berupa struktur gelap pada tepi nucleus sel somatik dan drumstick berupa

    tonjolan berbentuk gendering pada membrane nucleus neutrofil. Munculnya barr body

    dan drumstick disebabkan oleh adanya inaktivasi kromosom X.

  • 7/30/2019 Laporan Praktikum Body Barr Dan Drum Stick

    8/8

    Daftar Pustaka

    W.A. Newman Dorland. Kamus Kedokteran Dorland.-Ed 31-. Jakarta: EGC; 2010.

    Devi A, Endah W, Et Al. Buku Panduan Praktikum Modul Celluler & Molecular Basis Of

    Inheritance Semester I. Jakarta: PSPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2012.

    Campbell, Neil A dkk. 1999.Biologi. Jakarta : Erlangga.

    Nuraini, Tuti. 2009. Praktikum Biologi dan IDK I. staff.ui.ac.id. 06/04/12

    Suryo. 2001. Genetika Strata 1 . Penerbit Gajah Mada University Press.