Laporan Praktikum Alpro 2 PDF
-
Upload
izzun-abdussalam -
Category
Documents
-
view
66 -
download
1
description
Transcript of Laporan Praktikum Alpro 2 PDF
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Permasalahan
Analisa dan buatlah laporan mengenai kedelapan program di bawah ini:
a. Bacakar.c
b. Konstan2.c
c. IF2.c
d. Tempair.c
e. Ubah script pada 4-SWITCH-CASE.c agar dapat menerima inputan huruf besar
maupun huruf kecil
Contoh keluaran program :
(Contoh 1)
Ketikkan sebuah huruf, akhiri dengan RETURN >>> A
Yang anda ketik adalah a
(Contoh 2)
Ketikkan sebuah huruf, akhiri dengan RETURN >>> a
Yang anda ketik adalah a
(Petunjuk : Gunakan struktur percabangan IF)
(Dari diktat Contoh Program Kecil Bahasa C)
B. Dasar Teori
1. Pendeklarasian menggunakan Define
Dalam dunia pemrograman kita mengenal adanya varibel dan konstanta
(konstan/tetap), dalam kali ini kita hanya akan membahas konstanta dimana
konstanta adalah wadah dimana nilai itu disimpan tetapi nilai itu tidak dapat
dirubah-rubah selama program dijalankan.
Pendeklarasian merupakan bagian dari program dimana pada bagian ini kita
-
2
harus memperkenalkan konstanta dan variabel yang hendak kita olah datanya,
sehingga pendeklarasian wajib disertakan dalam bahasa pemrograman. Sedangkan
dalam Pemrograman Bahasa C pendeklarasian konstanta adalah menggunakan
sintax #define diikuti nama penampung baru kemudian nilai dari konstanta
tersebut, secara umum adalah :
#define nama nilai
Contoh :
#define PHI 3.14
#define nim 0111500382
#define nama Sri Widhiyanti
Contoh penggunaannya sama seperti kita membuat program penghitung
luas lingkaran seperti di bawah ini:
#include
#define pi 3.1415
int main ()
{
/* Kamus */
float r;
float luas;
/* Algoritma */
/* Baca data*/
printf ("Jari-jari lingkaran = ");
scanf ("%f", &r);
/* Hitung dengan rumus*/
luas = pi * r * r;
/* Print hasil*/
printf ("Luas lingkaran = %6.2f\n", luas);
printf ("Akhir Program \n");
-
3
getch ();
return 0;
Pada program diatas kita mendeklarasikan atau menetapkan bahwa
nilai pi adalah 3,1415. Perlu diingat bahwa peletakan sintax #define adalah
setelah penyisipan file header, bukan di dalam program induk.
2. Percabangan Dalam Bahasa C
Percabangan dalam bahasa C dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu IF-ELSE dan
SWITCH-CASE. Berikut adalah penjelasannya:
1. IF ELSE
Susunan penggunaan IF-ELSE adalah sebagai berikut:
Syntax : if (kondisi){
pernyataan 1;
pernyataan n;}
else if (kondisi){
pernyataan 1;
pernyataan n;}
Berikut adalah flowchart dari percabangan if-else:
Contoh penggunaannya: #include
#include
int main()
{
int T;
printf(Masukkan suhu dalam Celcius: );
scanf(%d,&T);
if (T>30)
-
4
{
printf(Panas!);
}
else if (T
-
5
#include
#include
int main()
{
char IP;
printf(Masukkan nilai huruf : );
scanf(%c,&IP);
switch (IP)
{
case A : printf(4);
break;
case B : printf(3);
break;
case C : printf(2);
break;
case D : printf(1);
break;
case E : printf(0);
break;
default : printf(Input salah);
}
getch();
return(0);
}
Perbedaan antara IF-ELSE dan SWITCH-CASE :
a. IF-ELSE :
untuk melakukan pengambilan keputusan yang hanya berlaku untuk 2 keadaan,
misalnya:
Jika nilai lebih besar sama dengan 70 maka lulus, jika tidak tidak lulus.
b. SWITCH CASE :
untuk melakukan pengambilan keputusan dimana alternative atau pilihannya ada
banyak kemungkinan, misalnya:
A dikonversikan menjadi 4.
B dikonversikan menjadi 3.
C dikonversikan menjadi 2.
D dikonversikan menjadi 1.
E dikonversikan menjadi 0
-
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Coding
1. Bacakar.c
/*Nama : Izzun Abdussalam / 24010313120020 */
/*Nama program : bacakar.c */
/*Deskripsi : program ini akan membaca satu karakter
yang diinputkan*/
/*Tanggal : 30 Maret 2014 */
#include
int main ()
{
/*kamus*/
char cc;
/* Algoritma*/
printf ("Hello\n");
printf ("Baca 1 kar : "); scanf ("%c", &cc);
printf ("%c", cc);
printf ("\nBye\n");
getch ();
return 0;
}
2. Konstan2.c
/*Nama : Izzun Abdussalam / 24010313120020 */
/*Nama program : konstan2.c */
/*Deskripsi : Menghitung luas lingkaran, dari jari-jari yang dibaca
latihan pemakaian konstanta dengan define */
/*Tanggal : 30 Maret 2014 */
#include
#define pi 3.1415
-
7
int main ()
{
/* Kamus */
float r;
float luas;
/* Algoritma */
/* Baca data*/
printf ("Jari-jari lingkaran = ");
scanf ("%f", &r);
/* Hitung dengan rumus*/
luas = pi * r * r;
/* Print hasil*/
printf ("Luas lingkaran = %6.2f\n", luas);
printf ("Akhir Program \n");
getch ();
return 0;
}
3. IF2.c
/*Nama : Izzun Abdussalam / 24010313120020 */
/*Nama program : IF2.c */
/*Deskripsi : Contoh pemakain IF dua kasus komplementer
Membaca sebuah nilai'
Menuliskan 'Nilai a positif , nilai a', jika
a >=0
'Nilai a negatif , nilai a', jika a
-
8
scanf ("%d", &a);
if (a >= 0)
{
printf ("Nilai a positif %d \n", a);
}
else /* a < 0*/
{
printf ("Nilai a negatif %d \n", a);
}
getch ();
return 0;
}
4. Tempair.c
/*Nama : Izzun Abdussalam / 24010313120020 */
/*Nama program : tempair.c */
/*Deskripsi : Pemakaian IF tiga kasus : wujud air */
/*Tanggal : 30 Maret 2014 */
#include
int main ()
{
/* Kamus */
int T;
/* Algoritma */
printf ("Contoh IF tiga kasus \n");
printf ("Temperatur (der. C) = ");
scanf ("%d", &T);
if (T < 0)
{
printf ("Wujud air beku %d \n", T);
}
else if ((0
-
9
5. 4-Switch-CaseEdited.c
/*Nama : Izzun Abdussalam / 24010313120020 */
/*Nama program : 4-SWITCH-CASE.c */
/* Deskripsi : contoh kasus dengan switch-case */
/* Tanggal : 28 maret 2014*/
#include
int main ()
{
/* Kamus */
char cc;
/* Algoritma */
printf ("Ketikkan sebuah huruf, akhiri dengan RETURN
>>>");scanf ("%s", &cc);
printf ("\n");
switch (cc)
{
case 'a':
{
printf ("\tYang anda ketik adalah a \n");
break;
}
case 'u':
{
printf ("\tYang anda ketik adalah u \n");
break;
}
case 'e':
{
printf ("\tYang anda ketik adalah e \n");
break;
}
case 'i':
{
printf ("\tYang anda ketik adalah i \n");
break;
}
case 'o':
{
printf ("\tYang anda ketik adalah o \n");
-
10
break;
}
case 'A':
{
printf ("\tYang anda ketik adalah a \n");
break;
}
case 'U':
{
printf ("\tYang anda ketik adalah u \n");
break;
}
case 'E':
{
printf ("\tYang anda ketik adalah e \n");
break;
}
case 'I':
{
printf ("\tYang anda ketik adalah i \n");
break;
}
case 'O':
{
printf ("\tYang anda ketik adalah o \n");
break;
}
default:
printf ("\tHuruf %c merupakan huruf konsonan
atau karakter lainnya \n\n", cc);
}
return 0;
}
-
11
B. Pembahasan Coding
1. Bacakar.c
Program ini berfungsi untuk membaca input berupa satu buah karakter dan
menampilkannya pada layar, jika kita menginputkan lebih dari satu karakter maka
output yang akan tampil hanyalah huruf pertama saja. Contoh: kita menginputkan
Izzun, maka output yang akan tampil hanyalah huruf I saja.
Pada bagian kamus tertulis bahwa inputannya berupa character.
Pada bagian /*Algoritma*/
a. Printf mampunyai fungsi untuk menampilkan huruf-huruf atau angka-
angka pada saat file dirun. Baris pertama akan menampilkan kata Hello
diikuti dengan spaceline.
b. Baris kedua akan menampilkan kalimat Baca 1 kar : kemudian kita
harus menginputkan satu huruf atau beberapa huruf, jika kita
-
12
menginputkan satu huruf maka yang akan tampil adalah satu huruf
tersebut, jika kita menginputkan beberapa huruf, maka yang akan tampil
hanyalah huruf pertamanya saja. Scanf mempunyai fungsi untuk men-scan
atau membaca input yang kita masukkan.
c. Baris ketiga menampilkan hasil dari inputan pada baris kedua.
d. Baris ke empat akan menampilkan Bye pada layar
e. Getch mempunyai fungsi untuk menahan program agar program tidak
otomatis menutup pada saat program telah selesai dijalankan.
f. Return berfungsi untuk mengembalikan program ke keadaan awal.
2. Konstan2.c
Program ini berfungsi untuk menghitung luas lingkaran dari jari-jari yang dibaca
dari inputan user dan juga untuk melatih pemakaian konstanta dengan define.
#define pi 3.1415 mempunyai maksud bahwa semua kata pi pada program
tersebut mempunyai suatu nilai tetap atau konstan yaitu 3,1415. Ketika kita
-
13
akan menggunakan suatu rumus dimana pada rumus tersebut terdapat angka
3,1415 maka kita cukup menuliskan pi saja, tidak perlu menulis 3,1415.
Pada bagian kamus tertulis bahwa:
a. r bertipe float
b. luas bertipe float
Pada bagian /* ALGORITMA */
Pada bagian /* Baca data*/
a. Baris pertama akan menampilkan Jari-jari lingkaran = kemudian kita
diminta untuk memasukkan input berupa float yang nantinya akan
berfungsi sebagai r atau jari-jari.
b. Baris kedua berfungsi untuk membaca atau menscan input yang kita
masukkan.
Pada bagian /* Hitung dengan rumus*/
Pada bagian ini ditetapkan bahwa luas mempunyai arti pi*r*r. maka pada
saat kita akan menampilkan hasil perhitungan luas lingkaran cukup ditulis
printf (Luas lingkaran = %6.2f\n, luas) tidak usah ditulis printf (Luas
lingkaran = %6.2f\n, pi*r*r)
Pada bagian /* Print hasil*/
a. Baris pertama akan menampilkan hasil dari perhitungan luas lingkaran.
Maksud dari %6.2f adalah output akan menampilkan 6 angka didepan
koma dan dua angka di belakang koma dalam tipe float.
b. %f merupakan format type float untuk bahasa C.
3. IF2.c
IF2 merupakan program contoh pemakaian IF dua kasus komplementer. Program
ini akan menganalisa apakah bilangan integer yang kita masukkan merupakan
bilangan positif atau negatif
-
14
Pada bagian kamus tertulis bahwa a bertipe integer.
Pada bagian /* ALGORITMA */
a. Baris pertama sampai ke-empat:
Jika input yang kita masukkan lebih besar atau sama dengan 0 maka
output yang akan tampil adalah Nilai a positif .
b. Baris ke-lima sampai ke-delapan:
Jika inputan merupakan selain lebih besar atau sama dengan 0, maka
output yang akan tampil adalah Nilai a negatif .
4. Tempair.c
Tempair.c merupakan program untuk mengetahui wujud air pada saat suhu
tertentu dengan menggunakan operator kondisional IF dengan tiga kondisi. Pada
-
15
program ini, input berupa bilangan integer dan bilangan tersebut dianggap
sebagai input suhu pada derajat celcius.
Pada bagian kamus, tertulis bahwa input T bertipe integer.
Pada bagian /* ALGORITMA */
a. Pada baris ke-dua, kita diminta untuk menginputkan bilangan berupa
integer, dimana bilangan tersebut merupakan suhu yang akan kita cek
wujud air pada suhu tersebut.
b. Baris ketiga: scanf (%d, &T) berfungsi untuk membaca inputan berupa
integer (dilambangkan dengan %d)
c. Baris ke- empat sampai ke-tujuh: jika input yang kita masukkan < 0 maka
akan muncul tulisan Wujud air beku
-
16
d. Baris ke-delapan sampai baris ke- sebelas: jika input yang kita masukkan
lebih besar atau sama dengan 0 dan lebih kecil atau sama dengan 100, maka
akan muncul tulisan Wujud air cair
e. Baris ke-sembilan sampai baris ke-dua belas: jika input yang kita masukkan
lebih dari 100 maka akan muncul tulisan Wujud air uap/gas .
5. 4-Switch-CaseEdited.c
Program ini merupakan pengembangan dari program 4-Switch-Case.c dimana
pada program tersebut menggunakan switch case untuk percabangan yang
banyak. Pada program ini jika kita menginputkan suatu huruf vokal
(A,I,U,E,O,a,i,u,e,o) maka program akan menampilkan bahwa input yang kita
masukkan merupakan huruf vokal, tetapi jika input yang kita masukkan selain
huruf vokal maka program akan menampilkan bahwa inputan tersebut merupakan
huruf konsonan atau karakter lain.
-
17
Pada bagian kamus, tertulis bahwa variabel cc bertipe karakter
Pada bagian /* ALGORITMA */
a. Switch case merupakan sebuah sistem percabangan dimana pada saat suatu
kondisi tententu telah terpenuhi maka akan mengeluarkan output yang telah
kita tentukan.
b. Baris ke-lima sampai baris ke-sembilan: pada saat kita menginputkan huruf
vokal misal huruf a maka akan menampilan hasil Yang anda ketika
adalah a, begitu juga seterusnya. Tetapi jika input yang kita masukkan
merupakan karakter selain huruf vokal maka akan muncul Huruf merupakan huruf konsonan atau karakter lainnya
c. Pada program ini jika kita menginputkan huruf vokal kecil (a,i,u,e,o)
maupun huruf vokal kapital (A,I,U,E,O) maka output yang akan tampil
adalah Yang anda ketik adalah .
-
18
C. Screenshot
1. Hasil run Bacakar.c
a. Input satu huruf
b. Input lebih dari satu huruf
2. Hasil run konstan2.c
3. Hasil run IF2.c
a. Input berupa integer positif
b. Input berupa integer negatif
-
19
4. Hasil run tampair.c
a. Inputan lebih besar atau sama dengan 0, dan lebih kecil dari 100
b. Inputan lebih kecil dari 0
c. Inputan lebih besar dari 0
5. Hasil run 4-Switch-CaseEdited.c
a. Inputan berupa huruf kapital
-
20
b. Inputan berupa huruf kecil
-
21
DAFTAR PUSTAKA
Liem, Inggriani. 2003. Draf Diktat Kuliah Dasar Pemograman. Bandung : Institut
Teknologi Bandung
Rojear. 2013. Percabangan dalam Bahasa C. Dalam
http://infoproindo.blogspot.com/2013/05/percabangan-dalam-bahasa-c.html
Ulin. 2011. Define dalan Bahasa C. Dalam
http://ul1n.blogspot.com/2011/01/define-dalam-bahasa-c.html
Yulianti, Weni Ariska. 2013. Contoh Laporan Praktikum Program Bahasa C tentang
Baca Karakter, If-Else, Switch-Case. Dalam
http://kimwenny.blogspot.com/2013/09/contoh-laporan-praktikum-program-
bahasa_7.html