Laporan Hasil Alpro Modul IV

21
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 1 NAMA : ALI FAHRUDDIN NIM : DBC 113 046 KELAS : G MODUL : IV (PEMILIHAN)

description

(PEMILIHAN)

Transcript of Laporan Hasil Alpro Modul IV

Page 1: Laporan Hasil Alpro Modul IV

LAPORAN HASIL PRAKTIKUMALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 1

NAMA : ALI FAHRUDDIN

NIM : DBC 113 046

KELAS : G

MODUL : IV (PEMILIHAN)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

2013

Page 2: Laporan Hasil Alpro Modul IV

BAB I

TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

1.1 Tujuan Praktikum

1. Dapat mengetahui perbedaan if-then-else dan case..of dalam setiap

permasalahan

2. Dapat menggunakan if-then-else dan case of dalam menyelesaikan sebuah

permasalahan yang dituangkan dalam sebuah program.

1.2 Landasan Teori

Pemilihan (Selection) digunakan jika ada masalah yang tidak dapat

dipecahkan dengan perhitungan yang pasti. Inti dari pemecahan masalah jenis ini

adalah menganalisis semua kondisi yang mungkin terjadi dan menentukan

statemen yang dilakukan untuk setiap kondisi tersebut.

Terdapat dua skema pemilihan, yaitu menggunakan statemen if...then dan

menggunakan statemen case....of. Statemen if dapat digunakan dengan bagian else

atau tanpa bagian else, tergantung masalah yang dipecahkan dan algoritma yang

dipilih. Jika terdapat dua kondisi yang komplementer maka statemen if diikuti

bagian else. Kondisi dalam statemen if dituliskan dalam ekspresi boolean.

Statemen if juga dapat digunakan secara berulang.

Statemen if digunakan untuk memilih dari dua kondisi yang berbeda

berdasarkan ekspresi boolean, sedangkan statemen case digunakan untuk memilih

jika terdapat lebih dari dua kondisi yang masing-masing memerlukan penanganan

yang berbeda. Variabel yang terlibat dalam statemen case harus bersifat ordinal.

1. Instruksi If/Then/Else

Dalam bahasa Indonesia, if berarti “jika” dan then artinya “maka”, kondisi

adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah ; aksi sesudah kata then

hanya di laksanakan apabila kondisi bernilai benar. Sebaliknya, apabila kondisi

bernilai salah, maka aksi tidak di laksanakan. Perhatikan bahwa kata yang di garis

Page 3: Laporan Hasil Alpro Modul IV

bawahi. If dan then merupakan kata kunci (keywords) untuk struktur pemilihan

ini.

Instrusksi If/Then/Else digunakan untuk memilih alternative apabila suatu

syarat atau kondisi dipenuhi ( 1 kasus ), atau memilih satu alternatif dari dua

kemungkinan berdasarkan apakah syarat terpenuhi atau tidak ( 2 kasus ).

PERCABANGAN

Statemen Penyeleksian Kondisi

Statemen penyeleksian kondisi menunjukkan bahwa suatu statemen akan

dikerjakan bila suatu kondisi adalah benar. Jika kondisi salah satu syarat tidak

terpenuhi maka statemen yang lainnya setelah kata cadangan Else akan dikerjakan

atau diproses. Kata else tidak boleh diawali dengan titik koma (;) karena titik

koma menunjukkan akhir dari statemen.

Struktur IF-THEN 

Statemen IF-THEN digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi, jika

kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statemen yang mengikuti THEN akan

diproses. Tetapi, apabila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses adalah

statemen berikutnya.

Statemen IF-THEN…ELSE digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi.

Statemen 1 akan diproses jika kondisi yang diseleksi benar, sedangkan statemen 2

akan diproses jika kondisi yang diseleksi tidak terpenuhi.

Struktur pemilihan if-then hanya memberikan satu pilihan aksi bila kondisi

(persyaratan) di penuhi (bernilai benar), dan tidak memberi pilihan aksi lain bila

kondisi bernilai salah. Bentuk pemilihan yang lebih umum ialah memilih satu dari

dua buah aksi bergantung pada nilai kondisinya :

If kondisi then

aksi 1

else

aksi 2

Else artinya “kalau tidak”. Bila kondisi bernilai benar, aksi 1 akan di kerjakan,

tetapi kalau tidak, aksi 2 yang akan di kerjakan.

Page 4: Laporan Hasil Alpro Modul IV

2. Instruksi Case 

Instruksi case digunakan sebagai instruksi pemilihan dimana aksi yang

akan dilakukan hanya bergantung pada nilai dari satu macam variable. Dengan

kata lain, variable yang menentukan nilai ini mungkin banyak macam nilai dan

setiap nilainya berkaitan dengan satu macam aksi.

Bentuk instruksi case :

Case ( variable )

Nilai-1 : aksi-1;

Nilai-2 : aksi-2;

Nilai-3 : aksi-3;

………..

Default : aksi-n;

Endcase

Bentuk case diatas dapat diterjemahkan sebagai berikut :

Dimungkinkan ada n-buah aksi, mulai dari aksi-1 hingga aksi-n.

Setiap aksi hanya dilakukan apabila suatu nilai variabel dicapai sesuai

persyaratan. Misalnya, aksi-1 dilakukan hanya bila variabel bernilai nilai-1,

aksi-2 dilaksanakan apabila variabel bernilai nila-2, dan seterusnya.

Apabila tak satu pun nilai variabel yang cocok maka aksi-n dikerjakan

sebagai aksi ”default” ( hanya dikerjakan apabila tidak ada yang memenuhi

syarat ).

Struktur CASE-OF…ELSE merupakan pengembangan dari struktur

CASE-OF dan juga merupakan pengembangan dari standar Pascal. Pada struktur

CASE-OF bila tidak ada kondisi yang terpenuhi berarti tidak ada statemen di

dalam lingkungan CASE-OF yang diproses. Dengan struktur CASE-OF…ELSE,

bila tidak ada kondisi yang terpenuhi, maka statemen yang akan diproses dalam

lingkungan CASE-OF adalah statemen yang ada di ELSE.

Page 5: Laporan Hasil Alpro Modul IV

BA B II

LANGKAH KERJA

1. Buatlah program untuk menentukan bilangan positif dan bilangan negatif dari

sebuah bilangan bulat yang dimasukkan dari piranti masukan.

2. Buatlah program untuk menentukan bilangan bulat terbesar dan yang terkecil

dari 3 buah bilangan bulat.

3. Misalnya karyawan PT. Gundul Pacul dikelompokkan berdasarkan

golongannya. Upah perjam tiap karyawan bergantung pada golongannya

( lihat tabel dibawah ). Jumlah jam kerja yang normal selama seminggu adalah

48 jam. Kelebihan jam kerja dianggap lembur dengan upah lembur adalah Rp.

3000/jam untuk semua golongan karyawan. Buatlah program yang membaca

nama karyawan dan jumlah jam kerjanya selama seminggu, lalu menghitung

gaji mingguannya.

Golongan Upah per jam

A Rp. 6000

B Rp. 7000

C Rp. 8000

D Rp. 9000

4. Buatlah program untuk membaca nomor bulan (integer), lalu menuliskan

nama bulan sesuai dengan angka bulannya. Misalnya jika dibaca 9, maka

tercetak Agustus.

5. Modifikasi soal no.3 diatas dengan menggunakan struktur case..of !

Tugas

Simulasikan sebuah kalkulator sederhana untuk melakukan operasi aritmatika

sebagai berikut : dibaca operan 1, operator, dan operand 2. Tentukan hasil

operasi aritmatika :

Operan1 Operator Operand2

7 “+” 3

Maka hasilnya adalah 10

Page 6: Laporan Hasil Alpro Modul IV

BAB III

PEMBAHASAN

Langkah 1

Untuk membuat program menentukan bilangan positif atau negative kita gunakan

algoritma adalah bilangan >= 0 merupakan bilangan POSITIF, dan bilangan <0

adalah bilangan NEGATIF.

di dalam var bilangan bertipe integer.

Dalam write,user diperintahkan untuk memasukkan bilangan..readln (bil).

masukkan if –then yang ditengahnya user memasukkan bilangan 0.

write,.input di dalamnya adalah(hasil bil adalah bil positif)

langkah 2

untuk mendapatkan bilangan terbesar dan terkecildari 3 buah bilangan yag kita

gunakan adalah intruksi If then Else

variable yang kita gunakan ada 3 karena inputannya ada 3 macam bilangan

kita gunakan kita pakai saja a,b,c menggunakan integer

Kita gunakan beberapa intruksi If then else untuk memilih pernyataan

apakah yang cocok digunakan dan didapatkan bilangan terbesar dan

terkecil dari 3 buah bilangan

Program diatas memiliki beberapa syarat yang dipakai sesuai kondisi yang

sudah ada dan memakai pernyataan tersebut apabila salah satu syarat sudah

terpenuhi

Page 7: Laporan Hasil Alpro Modul IV

Langkah 3

program membaca nama karyawan dan jumlah jam kerjanya selama seminggu dan

memiliki golongan yang berbeda beda tiaporang yang memiliki gaji yang berbeda

tiap golongannya

Untuk variabelnya kita gunakan berbagai variable seperti real, string, dan char

Dalam menentukan golongan kita gunakan Case.. of . karena kita memiliki 4

golongan yang berbeda dan memiliki gaji yang berbeda

Kita juga memakai If then Else . karena dalam penggajian karyawan hanya

normal bekerja 48 jam dan apabila lebih dari 48 jam maka jam tersebut

digunakan sebagai jam lembur yang setiap jam di upah sebesar Rp3000/jam

Dan total penggajian kita gunakan rumus Total=gaji+lembur. Gaji adalah

karyawan yang bekerja 48 jam kebawah, dan lembur adalah apabila ada

karyawan yang bekerja lebih dari 48 jam

Maka output yang kita hasilkan adalah

Page 8: Laporan Hasil Alpro Modul IV

Langkah 4

Program membaca bulan dengan menginputkan suatu angka

Kita gunakan variabel integer dalam penginputan

Dalam menentukannya kita gunakan Case..of. untuk memilih pernyataan apa

yang benar digunakan

kita gunakan angka 1-12 untuk menentukan suatu pernyataan, dan apabila ada

input yang lebih dari 12 misalnya 13 maka outputnya adalah berupa tulisan

´´ maaf yang anda masukkan salah..!! ´´

langkah 5

seperti program yang ke 3 tetapi kita bias

merubahnya dengan hanya menggunakan

Case of

kita gunakan 4 macam pilihan case of

kita gunakan rumus total =jam+lembur

yang merpakan jam adalah jam bekerja

norma kurang dari 48 jam, dan lembur

adalah jam kerja yang melebihi 48 jam

dan apabila golongan yang dimasukkan salah maka output akan salah

mengeksekusinya.

Tugas

Page 9: Laporan Hasil Alpro Modul IV

Untuk membuat program aritmatika yang operator aritmatikanya juga adalah

merupakan inut

Kita gunakan variable real dan char.

Yang merupakan real untuk nilai a,b dan c digunakan untuk input

Sedangkan char kita gunakan untuk intruksi case..of

BAB IV

Page 10: Laporan Hasil Alpro Modul IV

KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam penggunaan

pemilihan dalam pascal IF, THEN, ELSE dan CASE OF adalah Salah satu

pernyataan kendali untuk pengambilan keputusan dalam Pascal.

Instrusksi If/Then/Else kita gunakan apabila untuk memilih alternative

suatu syarat atau kondisi dipenuhi ( 1 kasus ), atau memilih satu alternatif dari dua

kemungkinan berdasarkan apakah syarat terpenuhi atau tidak ( 2 kasus ), dan

seterusnya sampai suatu syarat atau kondisi terpenuhi untuk memilih alterativeya.

Instruksi case kita gunakan sebagai instruksi pemilihan dimana aksi yang

akan dilakukan hanya bergantung pada nilai dari satu macam variable. Dengan

kata lain, variable yang menentukan nilai ini mungkin banyak macam nilai dan

setiap nilainya berkaitan dengan satu macam aksi yang sudah ditentukan.

BAB V

Page 12: Laporan Hasil Alpro Modul IV

LAMPIRAN

Langkah 1

Input

Output

Langkah 2

Input

Output

Page 13: Laporan Hasil Alpro Modul IV

Langkah 3

Input

Output

Page 14: Laporan Hasil Alpro Modul IV

Langkah 4

Input

Output

Page 15: Laporan Hasil Alpro Modul IV

Langkah 5

Input

Page 16: Laporan Hasil Alpro Modul IV

Output

TugasInput

Output