LAPORAN PRAKTIKUM 7

Survei Tambang

Hitungan Volume

DISUSUN OLEH:

HILMIYATI ULINNUHA

10/302140/TK/37306

JURUSAN TEKNIK GEODESI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2013/2014

Hitungan Volume

A. Tujuan

Mahasiswa mampu membuat DTM dan menghitung volume metode cut and fill

dengan menggunakan software Surpac.

B. Waktu dan Tempat Praktikum

Kamis, 14 November 2013

Laboratorium Geomatika, Jurusan Teknik Geodesi, Fakultas Teknik UGM

C. Alat dan Bahan

1. Seperangkat Komputer

2. Software Surpac 6.2

3. Data Koordinat dan file .str

4. Alat tulis

D. Langkah Kerja dan Hasil

1. Membuka software surpac

2. Membuka file vol_stok100.str

3. Membuat file yang berisi tumpukan tiga (C) tumpukan tiga mempunyai string 3

kemudian menyimpan file dengan nama vol_stok_tumpukan3.str

Dengan cara mengklik file save muncul kotak dialog save file mengisi nama

file .str dan mengisi sting range = 3 mengklik Apply

Hasilnya :

4. Membuat Boundary dengan cara digitasi dan boudary harus close dan clockwise

Dengan cara mengklik icon dan mengubah string menjadi string 6

melakukan digitasi

Menyimpan file boundary dengan nama bdy_vol_stock3.str

Hasilnya :

5. Mengecheck boundary apakah sudah terclose dan clockwise

Dengan cara menglik icon segmen properties dan klik salah satu lokasi pada

segmen tersebut segment properties

6. Membuat DTM dari kedua file .str yang telah dibuat

Hasilnya :

DTM Progress DTM Original

7. Menghitung volume dengan cara mengklik menu Surfaces volumes cut and fill

between DTMs mengisi DTM Original, file .str boundary, DTM stock, dan file

outputnya Apply

Hasilnya :

Jawaban Pertanyaan dari hasil hitungan volume

Untuk mengetahui berapa volume nya yang dilihat adalah fill nya karena bentuk

dari data yang ada adalah suatu timbunan sehingga yang dilihat adalah fill nya

Luas area tumpukan C = 2699

Nett Volume

Nett Volume adalah volume timbunan dikurangi volume galian

BCM dan LCM

Tanah asli / bank (BCM)

Tanah dalam kondisi aslinya (belum terusik atau belum tekena campur tangan

manusia maupun yang lainnya).Ukurannya dinyatakan dalam bank measure (BM)

atau Bank cubic meter.

Tanah lepas / loose (LCM)

Tanah setelah digusur / digali / diangkut dan sebagainya (telah terkena campur

tangan manusia baik dengan alat manual maupun alat mekanis. Ukurannya

dinyatakan dalam loose measure (LM) atau loose cubic meter. Volume tanah lepas

lebih besar dari volume tanah asli karena mengembang (swell).

Dari Pengertian diatas maka tumpukan C termasuk LCM, karena sudah ada campur

tangan manusia.

Konversi LCM ke BCM

LCM = BCM x LF

BCM = LCM x LF

Dengan LF = Load Faktor = Faktor Konversi

8. Menghitung volume A dan B

Caranya sama dengan menghitung volume C

DTM tumpukan A

DTM Progress DTM Original

DTM tumpukan B

DTM Progress DTM Original

Hitungan Volume tumpukan A

Hasilnya adalah sebagai berikut :

Hitungan Volume tumpukan B

Hasilnya adalah sebagai berikut :

9. Menghitung Volume tumpukan B dan C dari RL 102.5 meter

Caranya adalah sebagai berikut :

Membuka file bdy_vol_stock2.str mengklik ikon Perform math of all points of

selected string muncul kotak dialog graphic string math mengisi field z = 102.5

Menyimpan layer menjadi bdy_vol_stock2_RL.str membuat DTM RL

Menghitung volumenya

Hasilnya :

Tumpukan B

Membuka file bdy_vol_stock3.str mengklik ikon Perform math of all points of

selected string muncul kotak dialog graphic string math mengisi field z = 102.5

Menyimpan layer menjadi bdy_vol_stock3_RL.str membuat DTM RL

Menghitung volumenya

Hasilnya :

Tumpukan C

E. Kesimpulan

Dengan adanya praktikum ini, mahasiswa mampu membuat DTM dan menghitung

volume metode cut and fill dengan menggunakan software Surpac.