LAPORAN PRAKTIKUM 4
-
Upload
agysta-yoso -
Category
Documents
-
view
191 -
download
17
Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM 4
LAPORAN PRAKTIKUM 4
“OVERHAUL POMPA INJEKSI TIPE IN-LINE”
OLEH:
AGYSTA YOSO .A.
(115524084)
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2014
Overhaul Pompa Injeksi Tipe In-Line Page 1
LAPORAN PRAKTIKUM
“Overhaul Pompa Injeksi Tipe In-Line”
A. Tujuan Praktikum
1. menjelaskan tentang prinsip kerja pompa injeksi tipe in-line
2. menjelaskan cara kerja pompa injeksi tipe in-line
3. menjelaskan aliran bahan bakar pada pompa injeksi tipe in-line
4. membongkar dan memasang pompa injeksi tipe in-line sesuai dengan
SOP
5. menganalisis, memeriksa kerusakan serta memperbaiki pompa injeksi
tipe in-line
B. Objek, Alat dan Bahan
a) Objek
1 Unit Pompa Injeksi Tioe In-Line
b) Alat
Kunci Ring 10, 12, 14, dan 22
Kunci T 12
Tang Snap Ring
Obeng min (-)
Stang Shock
Palu Karet
STT
Kawat
c) Bahan
Solar
Oil Can
Majun
Bak
C. Keselamatan Kerja
Overhaul Pompa Injeksi Tipe In-Line Page 2
a) Mekanik :
Menggunakan baju praktek sesuai dengan SOP
b) Alat :
Tempatkan peralatan pada kondisi / posisi pada bidang yang datar
dan mudah dijangkau.
Lakukan praktikum pada tempat yang cukup cahaya.
Perhatikan petunjuk keselamatan kerja praktikum.
Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya (SOP).
Bersihkan dan rapikan peralatan setelah digunakan.
D. Prosedur Operasional Standar
Langkah Pembongkaran
Pertama kita lepaskan injection pump dari engine dengan cara : Tahan
injection pump dengan tangan, lepaskan lima buah baut pengikat injection
pump flage plat. Kemudian lepaskan injection pump ke arah belakang,
gunakan alat khusus untuk memudahkan pelepasan.
1. Dengan auto timer telah dilepaskan, pasang injection pump pada
mounting base dan pump setting angle (special tool)
Overhaul Pompa Injeksi Tipe In-Line Page 3
2. Gunakan box wrench untuk melepas feed pump.
3. Lepaskan governor.
4. Ukur kontrol rack sliding resistance.
Putar camshaft untuk meyakinkan bahwa resistensi mencapai nilai
yang telah ditetapkan pada segala posisi.
Apabila melebihi nilai yang telah ditetapkan mungkin penyebabnya adalah :
1) Control rack atau giginya rusak
2) Gigi pinion rusak atau pinion yang berhubungan dengan housing
rusak
3) Momen pengencangan pada delivery valve holder berlebihan.
4. Lepaskan cover plate dan gunakan coupling dengan round nut serta
holding wrench. Putar camshaft dengan plunger pada tiap-tiap
cylinder berada pada TDC, pasang tappet insert pada lubang tappet
satu persatu.
5. Pasang camshaft clereance gauge pada camshaft untuk mengukur end
play.
Overhaul Pompa Injeksi Tipe In-Line Page 4
6. Lepaskan camshaft, pukul perlahan dengan hamer plastik dari sisi
governor.
Catatan : Pastikan bahwa cam pada camshaft tidak menyentuh dengan
tappet. Dan pasang flyweight round nut pada ujung camshaft guna
melindungi ulir dari kerusakan.
7. Melepas tappet
Masukkan roller clamp untuk mendorong tappet keatas. Dengan
tappet dalam keadaan terdorong lepaskan tappet insert dan masukkan tappet
clamp melalui camshaft hole, lalu jepit tappet dan tarik keluar.
8. Masukkan plunger clamp (special tool) dari bagian bawah pompa dan
cocokkan ujung plunger clamp ke lower spring seat. Kemudian tarik
plunger clam ke luar maka plunger akan terlepas.
Catatan : Ketika melepas plunger, pastikan bahwa lower spring menghadap
keatas guna mencegah terjatuhnya plunger.
Overhaul Pompa Injeksi Tipe In-Line Page 5
9. Lepaskan lock plate dan lepaskan delivery valve holder dengan box
wrench kemudian lepaskan stopper delivery valve dan spring.
10. Dengan mengunakan delivery valve extractor lepaskan delivery valve.
11. Lepaskan plunger barrel.
Catatan: Tempatkan plunger pada plunger barrel.
“Langkah Pemasanngan dilakukan sebaliknya dari langkah
Pembongkaran”.
Langkah Pemerikasaan dan Analisa Kerusakan
1. Plunger dan barrel.
Setelah membersihkan dengan solar periksa apakah plunger bisa turun
dengan lembut pada barrel dengan sendirinya. Dengan cara :
Overhaul Pompa Injeksi Tipe In-Line Page 6
a. Miringkan barrel 600
b. Tarik plunger sekitar 10 – 15 mm dan lepaskan.
c. Putar plunger pada barrel apakah tidak mengalami sendat atau
macet.
d. Ganti plunger bila tidak bisa turun dengan sendirinya.
2. Delivery valve.
Bersihkan delivery valve dan bersihkan dengan solar kemudian
periksa dari kerusakan. Tutup bagian bawah valve seat dengan jari dan
tekan piston dengan lain. Bila piston melambung kembali ketika jari-
jari dilepaskan maka valve dalam kondisi baik jika tidak kembali
maka ganti valve.
3. Tappet
Pasang dial gauge pada teppet roller dan periksa clereance dengan
menggerakkan roller keatas dan kebawah rod. Bila clerence melebihi
limit ganti tappet dengan yang baru.
4. Lower spring seat
Periksa permukaan lower spring seat yang berhubungan dengan
plunger dari kerusakkan bila telah melebihi limit ganti lower spring
seat.
5. Plunger spring dan delivery valve spring.
Overhaul Pompa Injeksi Tipe In-Line Page 7
Perhatikan spring dan spring delivery valve bila tidak bagus ganti
dengan yang baru.
6. Menganti tappet roller bearing
Untuk melepas inner race dari camshaft gunakan gear puller. Dan
untuk memasang gunakan pipa atau metals block kemudian tekan
dengan press.
Pengetesan Penyemprotan Minyak Untuk Injection Pump tipe
Inline.
1. Dengan automatik timer dilepaskan pasang dan round nut (special
tool) dan pasang pada injection pump tester. Lepaskan kontrol
racks cover dan pasang position measuring device (special tool).
Kendorkan idling set bolt dan full speed set bolt. Dorong control
rack ke arah governor dengan penuh dan setkan posisi ini pada
“O” dari rack position measuring device (special tool).
Overhaul Pompa Injeksi Tipe In-Line Page 8
2. Memeriksa langkah control rack
Lepaskan delivery valve spring dan stoper dari delivery valve holder.
Beri oli pada injection pump dan buang angin (air bleeding). Periksa
control rack dari gerakan kembalinya saat ditekan ke arah governor
dengan penuh dan dilepaskan. Rack dalam keadaan baik bila dapat
kembali dengan baik dan lancar, serta stroke pengembalian sesuai
dengan ketentun yang ditetapkan.
3. Mengukur prestroke.
Tempatkan posisi rack pada 21 mm dan setkan prestroke measuring
devive (special tool) pada tappet guide no.1 cylinder. Dengan
memakai cylinder no.1 pada BDC alirkan fuel dengan tekanan kepada
Injection Pump dengan high pressuring pump dari pump tester.
Biarkan nozzle mengalir dari cover flow pipe pada nozzle.
4. Penyetelan injction rate.
Ukur injection rate pada posisi rack dan speed yang berbeda-beda.
Bila injection rate diluar ketentuan stel seperti berikut :
a. Kendorkan sedikit pinon clamp screw.
Overhaul Pompa Injeksi Tipe In-Line Page 9
b. Dengan control rock dikunci putar control sleeve dengan
adjusting rod.
c. Kencangkan pinion clamp screw.
Catatan: Berhati-hatilah melakukan penyetelan. Kesalahan atau tidak
tepatnya penyetelan akan mempengaruhi kemampuan engine. Amati
kondisi pengukuran dengan cermat penggunaan fuel pipe dan nozzle
yang berbeda akan merubah injection rate. Perbandingan tidak merata
sama dengan maximal injection rate dalam tiap silinder dikurangi
minimum injction rate dalam tiap silinder.
Analisa kerusakan yang sering terjadi pada Pompa Injeksi Tipe
In-Line
1. Pada plunger kerusakan yang sering terjadi yaitu tergores.
Penyebab: pemakaian bahan bakar yang terkontamiasi dengan
bahan lain, adanya kotoran yang mengendap pada tangki bahan
bakar, saringan bahan bakar yang tidak bekerja dengan baik (lama
tidak diganti).
Perbaikan: bersihkan tangki bahan bakar dan bersihkan atau
diganti saringan minyak dengan yang baru.
2. Delivery valve yang aus.
Penyebab: dikarenakan Injection Pump tipe inline ini memiliki
tekanan yang tinggi dan pemakaian yang telah lama, maka katup
delivery ini akan aus akibat fungsi kerjanya untuk menahan
tekanan yang dihasilkan.
Perbaikan: delivery valve ini jika terjadi keausan maka
perbaikanya diganti dengan yang baru.
3. Bearing aus.
Penyebab: adanya getaran, putaran kejut saat Injection Pump
beroperasi.
Perbaikan: jika terjadi keausan pada bearing ganti dengan yang
baru.
4. Sliding block yang aus.
Overhaul Pompa Injeksi Tipe In-Line Page 10
Penyebab: fungsi dari sliding block mengatur keluarnya bahan
bakar yang memiliki gigi-gigi pinion yang berubungan dengan
plunger barrel, jika pemakaiannya telah lama gigi-giginya akan
aus.
Perbaikan: ganti dengan yang baru.
5. Busing stang gas aus.
Penyebab: fungsi dari busing stang gas adalah untuk kedudukan
as stang gas. Karena telah lama dipakai dan adanya gesekan
dengan as stang gas maka busing tersebut akan aus.
Perbaikan: Ganti dengan yang baru.
E. Hasil dan Pembahasan
Dari praktikum overhaul pompa injeksi tipe In-line maka didapatkan hasil
sebagai berikut :
1. Untuk plunger dan barel setelah dites dengan cara memiringkan barel
dengan kemiringan sekitar 600, ternyata plunger masih bisa turun
perlahan dan halus tanpa mengalami sendatan, hal ini berarti plunger
dan barel masih dalam keadaan baik dan tidak perlu diganti.
2. Delivary valve masih dalam keadaan cukup baik karena setelah
dilakukan pemeriksaan dengan cara menutup bagian bawah valve seat
dengan jari dan tekan piston dengan jari lain. Dan ternyata hasilnya
piston masih bisa melambung kembali ketika jari-jari dilepaskan maka
valve dalam kondisi baik maka tidak perlu diganti cukup dibersihkan
saja dengan solar.
3. Untuk bearing sedikit mengalami keausan, lebih baik bearing diganti.
4. Pada Control rack setelah dilakukan pemerikasaan seperti langkah di
atas dengan cara mengamati/memeriksa gerakan kembalinya saat
ditekan ke arah governor dengan penuh dan dilepaskan. Dan hasilnya
rack dapat kembali dengan baik dan lancar. Hal ini menunjukkan
bahwa Rack dalam keadaan baik, serta stroke pengembalian sesuai
dengan ketentun yang ditetapkan.
Overhaul Pompa Injeksi Tipe In-Line Page 11
F. Kesimpulan dan Saran
Pompa injeksi tipe in-line ini masih dalam keadaan baik.
Dalam melakukan praktik overhaul, sebaiknya komponen – komponen
diperiksa, diamati dan diukur secara teliti agar didapat hasil praktek
yang akurat dan keadaan pompa lebih baik dari sebelum dilakukan
overhaul
Simpan baut-baut dam mur komponen pompa dengan baik agar pada
saat melakukan pemasangan tidak ada yang hilang.
Gunakan alat sesuai dengan fungsi dan SOP agar tidak merusak
komponen pompa injeksi tipe in-line.
Ganti komponen apabila sudah aus.
Sebaiknya dilakukan perawatan dan servis berkala sesuai dengan
manual repair book mesin dissel tersebut agar komponen – komponen
terjaga kondisi nya dan mesin dapat bekerja secara optimal.
Surabaya, 12 April 2014
Dosen Praktikum Mahasiswa
Priyo Heru Adiwibowo S.T., M.T. Agysta Yoso Apriliasari
NIP. 197604022005011002 NIM. 115524084
Overhaul Pompa Injeksi Tipe In-Line Page 12
Overhaul Pompa Injeksi Tipe In-Line Page 13