LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

35
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBANKAN SYARIAH IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN KUR DAN KRK TERHADAP KEBUTUHAN PERMODALAN UMKM (STUDI KASUS DI PENGGILINGAN PADI BERKAH BERAS DI DESA KARANGTENGAH) Di Ajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh: VIANI RODHIYAH NIM. 12401183018 Dosen Pembimbing Lapangan: Refki Rusyadi M.Pd.I NIDN.2027128601 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG 2021

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN KUR DAN KRK TERHADAP KEBUTUHAN

PERMODALAN UMKM (STUDI KASUS DI PENGGILINGAN PADI BERKAH

BERAS DI DESA KARANGTENGAH)

Di Ajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

VIANI RODHIYAH

NIM. 12401183018

Dosen Pembimbing Lapangan:

Refki Rusyadi M.Pd.I

NIDN.2027128601

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2021

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung telah disetujui dan disahkan

pada :

Hari : Senin

Tanggal : 01 Maret 2021

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Implementasi Pembiayaan KUR dan KRK Terhadap Kebutuhan

Permodalan UMKM (Studi Kasus di Penggilingan Padi Berkah Beras di

Desa Karangtengah)

Menyetujui

Dosen Pembimbing Lapangan

Refki Rusyadi M.Pd.I

NIDN.2027128601

Mengesahkan

a.n Dekan

kepala Laboraturiun FEBI IAIN Tuluungagung

Siswahyudianto, M.M

NIDN.2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayahnya

kepada penulis sehingga diberi kelancaran untuk menyelesaikan tugas laporan Praktik

Pengalaman Lapangan yang berjudul “Implementasi Pembiayaan KUR dan KRK

Terhadap Kebutuhan Permodalan UMKM (Studi Kasus di Penggilingan Padi Berkah

Beras di Desa Karangtengah)” dengan waktu yang telah ditentukan, dan tidak lupa

sholawat serta salam penulis limpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Tujuan utama diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan olrh Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung adalah untuk membina profesionalitas mahasiswa

sesuai dengan bidang keilmuan. Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu

bentuk penerapan atau pengaplikasian secara sistematis antara teori yang diperoleh di

kampus dengan program penguasaan keahlian yang dilaksanakan secara langsung di

lapangan untuk menjadi tenaga profesional.

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini berisi tentang kegiatan, pengetahuan, dan

pengalaman yang penulis lakukan selama sebulan dengan sistem observasi di sekitar

tempat tinggal masing-masing dan bertempat di UMKM Berkah Beras Desa

Karangtengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri yang lebih tepatnya tetangga

saya sendiri. Penyusunan laporan individual hasil kegiatan PPL ini merupakan salah

satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa IAIN Tulungagung setelah

menyelesaikan PPL di lembaga yang telah dipilih.

Tersusunnya laporan ini tentunya tidak lepas dari pihak yang telah memberikan bantuan

secara materil dan moril, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu

penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. H. Dede Nurrohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

(FEBI) IAIN Tulungagung.

3. Muhammad Aqim Adlan, S.Ag., S.Pd., M.E.I., selaku Ketua Jurusan Perbankan

Syariah

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

iv

4. Refki Rusyadi M.Pd.I., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah

memberikan bimbingan kepada penulis.

5. Ibu Maslahatun Muniroh, selaku pemilik penggilingan padi Berkah Beras yang

telah memberikan izin untuk melaksanakan PPL dengan cara observasi pada

lembaga.

6. Seluruh karyawan Berkah Beras yang telah membantu menjembatani proses

observasi.

7. Orang Tua dan Keluarga yang telah mendoakan dan memotivasi penulis,

sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

8. Serta segenap pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu berjalannya proses observasi PPL sampai penyusumam tugas akhir

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih sangat jauh dari kata sempurna,

karena masih banyak kekurangan baik dari segi bahasa maupun isi. Maka penulis

menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini

dengan harapan akan meningkatkan ilmu pengetahuan di masa sekarang maupun

mendatang.

Semoga laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat memberikan manfaat bagi

penulis khususnya bagi pembaca dan seluruh pihak yang berkepentingan.

Kediri, 01 Maret 2021

Penulis

Viani Rodhiyah

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... iv

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

A. Dasar Pemikiran ............................................................................................................. 1

B. Tujuan dan Kegunaan ..................................................................................................... 4

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ..................................................................................... 5

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK ....................................................................................... 6

A. Profil Lembaga ............................................................................................................... 6

B. Pelaksanaan Praktik ........................................................................................................ 7

C. Permasalahan di Lapangan ............................................................................................. 8

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Terkait ........................................................... 9

BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................................ 11

A. Kredit Usaha Rakyat (KUR)......................................................................................... 11

B. Kredit Rekening Koran (KRK)..................................................................................... 11

C. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) .............................................................. 12

D. Implementasi Pembiayaan KUR dan KRK Terhadap Kebutuhan Permodalan

UMKM di Penggilingan Padi Berkah Beras di Desa Karangtengah ............................ 15

BAB IV PENUTUP .................................................................................................................. 19

A. Kesimpulan ................................................................................................................... 19

B. Saran ............................................................................................................................. 19

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 21

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

vi

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...........................................................................................................

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Indonesia merupakan negara agraris, & pernah menerima penghargaan

berdasarkan FAO atas keberhasilannya pada swasembada beras. Artinya bahwa

seluruh bangsa Indonesia memahami & sadar bahwa bangsa Indonesia memiliki

potensi akbar pada sektor pertanian. Hal ini bisa ditinjau berdasarkan mata

pencaharian primer warga Indonesia merupakan bertani. Sektor pertanian

menjadi penggerak perekonomian mempunyai beberapa peranan, yg jua tertuang

pada Repelita VI yaitu mensejahterakan petani, menyediakan pangan, menjadi

sarana pemerataan pembangunan buat mengatasi kesejangan pendapatan antar

warga maupun kesenjangan antar wilayah, adalah pasar input bagi

pengembangan agroindustri, membuat devisa, menyediakan lapangan pekerjaan,

pembentukan produk domestik bruto/peningkatan pendapatan nasional,

permanen mempertahankan kelestarian asal daya (peranan pada pelestarian

lingkungan hidup).

Pembangunan pertanian tetap memegang peran strategis dalam

perekonomian nasional. Peran strategis tersebut digambarkan melalui kontribusi

yang nyata melalui pembentukan kapital, penyediaan bahan pangan, bahan baku

industri, pakan dan bio energi, penyerapan tenaga kerja, sumber devisa negara

dan sumber pendapatan serta pelestarian lingkungan melalui praktek usaha tani

yang ramah lingkungan. Dalam rangka membantu permodalan dan

memperdayakan para petani/ peternak/ pekebun dan pelaku agribisnis pada

umumnya, pemerintah telah menunjukkan berbagai skema kredit software

dengan insentif yang diberikan kepada petani berupa subsidi suku bunga dan

atau penjaminan kredit.

UMKM memiliki posisi penting dalam perekonomian nasional hal ini

dibuktikan dengan jumlah unit usaha yang ada, serta kontribusinya terhadap

serapan tenaga kerja dan pembentukan PBD. Kontribusi lain, sejarah krisis

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

2

ekonomi di Indonesia telah membuktikan bagaimana UMKM besar bisa menjadi

strategi dan kebijakan pengembangan UMKM bisa jadi katup pengaman

sehingga dampak krisis ekonomi tidak separah yang diduga banyak pihak.

Namun harus diakui bahwa potensi UMKM belum seluruhnya dapat

dioptimalkan karena memiliki beberapa masalah yang dihadapi baik secara inner

maupun eksternal. Data selama ini membuktikan bahwa perkembangan UMKM

dengan pertumbuhan ekonomi memiliki gerak yang searah. Penambahan jumlah

unit UMKM juga diikuti dengan pertumbuhan kesempatan kerja yang naik pula.

Maka sangat wajar bila pemerintah seasoned aktif ikut memecahkan masalah,

inner dan eksternal yang dihadapi UMKM.

Di Desa Karangtengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri

terdapat beberapa usaha yang berdiri salah satunya usaha Berkah Beras. Berkah

Beras bergerak di bidang pertanian yaitu penggilingan padi. Perkembangan

Usaha Berkah Beras berkembang cukup pesat. Dikarena wilayah yang ada di

Desa Karangtengah bersektor pertanian, karena sebagian besar lahan yang ada di

Desa Karangtengah dijadikan sebagai sawah untuk menanami padi, ketan,

jagung, tebu dll. Keberadaan penggilingan padi Berkah Beras sangatlah

beruntung karena hasil dari pertanian yang ada di sekitar wilayah Desa

Karangtengah bisa diolah Ibu Maslahatun muniroh tersebut selaku pemilik usaha

penggilingan padi Berkah Beras. Dengan adanya penggilingan padi Berkah

Beras masyarakat sekitar tidak perlu jauh-jauh ke kota hanya untuk membeli

beras, selain itu para petani juga tidak perlu susah-susah menjual padi maupun

ketan hitam ke luar desa karena Berkah Beras juga bisa dikatakan sebagai

pengepul padi dan ketan hitam. Meskipun mesin penggiling padi terbilang kecil

karena mesin yang digunakan ialah penggiling padi keliling tapi dalam sehari

mesin penggiling padi keliling ini bisa menghasilkan 2,5 ton. Selain menggiling

padi, Berkah Beras juga menggiling ketan hitam dan menjual bekatul. Dalam

menjalankan usaha penggilingan padi ini membutuhan banyak modal sehingga

lembaga keuangan sangat penting bagi sektor usaha yang sedang berkembang

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

3

ini. Lembaga keuangan seperti bank ini sangat penting untuk meningkatkan

permodalan di usaha tersebut.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan modal kerja dan/

investasi kepada debitur individu/perseorangan, badan usaha dan/ kelopok usaha

yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan

tambahan belum cukup. UMKM dan koperasi yang diharapkan dapat mengakses

KUR adalah yang bergerak di sektor usaha produktif antara lain: pertanian,

perikanan, dan kelautan, perindustrian, kehutanan, dan jasa keuangan simpan

pinjam. Penyaluran KUR dapat dilakukan langsung, maksudnya UMKM dan

Koperasi dapat langsung mengakses KUR melalui lembaga keuangan Mikro dan

KSP/USP Koperasi, ata melalui kegiatan linkage application lainnya yang

bekerja sama dengan Bank Pelaksana.

Kredit Rekening Koran (KRK) adalah ringkasan transaksi keuangan

secara menyeluruh dari suatu rekening, dapat berupa rekening milik individu

maupun rekening milik badan usaha. Data yang terlampir pada sebuah rekening

koran yang tercetak adalah rinvian mengenai alur debit dan kredit, termasuk dari

dana hasil switch masuk atau keluar. Salah satu fungsi rekening koran adalah

untuk mengajukan pinjaman untuk kelangsungan usaha ataupun untuk dana

lainnya. Selain itu masih ada beberapa kegunaan dari Rekening Koran yaitu

untuk mengajukan visa, mengetahui ringkasan transaksi, untuk menjadi bukti

hukum, untuk ikut lelang, audit keuangan perusahaan.

Peminjaman modal usaha itu demi menunjang usaha itu lebih maju dan

bisa meningkatkan pendapatan ekonominya. Pada dasarnya peran financial

institution yaitu menghimpun dana dari masyarakat serta menyalurkan dana

kepada masyarakat dan menyediakan jasa pelayanan kepada masyarakat.

Lembaga keuangan seperti Bank BRI, menyediakan pinjaman modal salah

satunya berupa dana KUR dan dana KRK.

Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk mengangkat

tema tentang implementasi KUR dan KRK terhadap UMKM, sehingga penulis

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

4

mengangkat judul “Implementasi Pembiayaan KUR dan KRK Terhadap

Kebutuhan Permodalan UMKM di Penggilingan Padi Berkah Beras di Desa

Karangtengah” dengan harapan penulis dapat mengetahui implementasi KUR

dan KRK dalam membantu permodalan UMKM Berkah Beras.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Tujuan di adakannya Praktik Pengalaman Lapangan, yaitu :

a. Memiliki kemampuan melihat kesenjangan antara teori

diperkuliahan dan praktik sehingga dapat menimba pengalaman

praktis, aplikatif, dan implementatif dalam rangka pengembangan

ilmu yang dimiliki.

b. Memperkaya wawasan yang berkaitan langsung dengan Program

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dalam rangka meningkatkan

kemampuan dan kepekaan terhadap perkembangan zaman.

c. Mahasiswa nantinya siap terjun di dunia kerja dan memiliki

sikap, perilaku dan etos profesionalisme dalam mengemban tugas

dan amanah yang berkaitan dengan lembaga tempat praktik.

d. Untuk mengetahui peran bank dalam membantu permodalan guna

mengembangkan UMKM Berkah Beras Desa Karangtengah.

2. Kegunaan

a. Bagi Mahasiswa

Sebagai tambahan wawasan pengetahuan bagi mahasiswa tentang

implikasi pembiayaan KUR dan KRK terhadap kebutuhan

permodalan UMKM Berkah Beras dan melatih sikap

profesionalisme sehingga nanti siap terjun langsung di

lingkungan kerja.

b. Bagi Akademik

Sebagai bahan referensi mahasiswa IAIN Tulungagung tentang

Implementasi Pembiayaan KUR dan KRK terhadap Kebutuhan

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

5

Permodalan Berkah Beras Desa Karangtengah Kecamatan

Kandangan.

c. Bagi Lembaga

Untuk mengetahui mengenai terdapat Implementasi Pembiayaan

KUR dan KRK Terhadap Kebutuhan Permodalan Berkah Beras

Desa Karangtengah Kecamatan Kandangan.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang 1 dimulai

pada tanggal 18 Januari 2021 sampai dengan 26 Februari 2021. Yang bertempat

di penggilingan padi Berkah Beras yang berada di Dusun Karangtengah Desa

Karangtengah RT/RW: 06/03 Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri. Dengan

adanya Covid-19 ini mahasiswa hanya diperkenankan magang atau PPL dengan

cara observasi dan wawancara di UMKM setempat.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

6

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

Ibu Maslahatun Muniroh adalah pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah

yang ada di Desa Karangtengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri yang

bergerak disektor penggilingan padi dengan nama Berkah Beras. Berkah Beras

ini buka pukul 07.00-12.00 selepas itu istirahat dan buka kembali pukul 13.00-

16.00. Awal mula berdirinya penggilingan padi Berkah Beras pada tahun 2012.

Yang awal mulanya suami Ibu Maslahatun bekerja sebagai pertambangan pasir

karena kurang mencukupi kebutuhan sehari-hari akhirnya pada tahun 2012 Ibu

Maslahatun berinisiatif membeli penggilingan padi keliling dengan alasan

peluangnya cukup besar karena memang sebagian besar warga Desa

Karangtengah bekerja sebagai petani kemudian beras juga termasuk kebutuhan

pokok yang pasti dibutuhkan warga. Penggilingan padi keliling milik Ibu

Maslahatun awalnya disewakan atau di kontrakan ke orang lain yang setiap

bulannya bagi hasil namun hasil yang didapatkan tetap belum bisa memenuhi

kebutuhan sehari-hari. Akhirnya Ibu Maslahatun berinisiatif membuka lahan

sendiri untuk menjemur padi dan menaruh padi yang sudah kering serta tempat

untuk meletakkan penggilingan padi.

Tenaga kerja yang digunakan pada awal merintis usaha hanya

beranggotakan Ibu maslahatun dan suaminya saja. Saat ini tenaga kerja usaha

milik Ibu maslahatun sebanyak 9 orang yang masing-masing bekerja

dibidangnya. Seperti yang menjemur padi ada 3 orang, kemudian yang

menggiling padi ada 2 orang dan sisanya ada 5 orang bekerja sebagai petani

yang menggarap lahan pertanian milik Ibu Maslahatun. Karena padi dan ketan

hitam yang Ibu Maslahatun produksi selain membeli dari para petani juga

sebagian dari menanam sendiri. Karena selain menggiling padi Ibu Maslahatun

juga menggiling ketan hitam. Mesin yang digunakan hingga saat ini tetap sama

yaitu penggilingan padi keliling hanya saja setelah memiliki lahan dan di ambil

alih sendiri penggilingan padi keliling ini di letakkan menjadi satu dengan lahan

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

7

untuk menjemur padi sehingga sudah tidak keliling lagi. Dalam sehari

penggilingan padi milik Ibu maslahatun bisa menghasilkan 2,5 Ton beras bila

musim kemarau penggilingan padi Berkah Beras bisa menghasilakan 10 Ton

lebih dalam seminggu namun bila musim hujan dalam seminggu hanya bisa

menggiling padi hanya sekali.

Ibu Maslahatun juga melayani Pembelian ketan hitam, beras, bekatul.

Awal mula merintis usaha sendiri ini Ibu maslahatun dalam mendistribusikan

beras miliknya dengan cara di ecer kemudian keliling menawarkan ke toko-toko

yang berlangsung selama 2 tahun lamanya. Selanjutnya hingga saat ini

pendistribusian beras milik Ibu Maslahatun sudah ada pelanggan yang datang

sendiri seperti penjual beras, toko-toko pengecer, orang-orang rumahan. Beras

milik Ibu Maslahatun saat ini sudah dipasarkan antar kecamatan. Sedangkan

ketan hitam milik Ibu maslahatun di ambil distributor dari Malang untuk di jual

kembali ke luar jawa.

Saat pandemi Covid-19 ini pendapatan Ibu Maslahatun sangat berkurang

yang biasanya sebelum pandemi bisa mendapatkan omzet sebesar +

Rp.8.000.000,- hingga Rp.10.000.000,- dalam sebulan kini selama pandemi

hanya menghasilkan + Rp.5.000.000,- pendapatan paling besar berasal dari

penjualan ketan hitam. Selama pandemi juga masyarakat mendapat bantuan dari

pemerintah berupa sembako yang juga sangat berdampak pada usaha Ibu

Maslahatun yang biasanya masyarakat membeli 25kg kini hanya membeli 12kg

untuk campuran beras dari pemerintah. Selama diadakannya lockdown proses

distribusi ketan hitam milik Ibu Maslahatun juga terhambat yang biasanya

diambil seminggu sekali kini hanya sebulan sekali namun setelah lockdown di

berhentikan kini pendapatan Ibu Maslahatun mulai membaik lagi.

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksaaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang I ini

dimulai pada tanggal 18 Januari 2021 sampai dengan 26 Februari 2021. Yang

bertempat di penggilingan padi Berkah Beras Dusun Karangtengah Desa

Karangtengah RT/RW:06/03 Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri. Pada

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

8

pelaksanaan PPL ini mahasiswa diperkenankan hanya observasi. Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang I ini dengan adanya Covid-19

hanya diperkenankan PPL didaerah masing-masing. Pihak kampus menyarankan

PPL ini hanya dilaksanakan dengan observasi saja sebanyak 4 sampai dengan 6

kali dalam sebulan dan jika data kurang bisa ditanyakan di via online.

Kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) yaitu :

1. Melakukan observasi ditempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di

penggilingan padi Berkah Beras.

2. Melakukan wawancara dengan narasumber dari Berkah Beras yaitu Ibu

Maslahatun Muniroh.

3. Melakukan kegiatan dokumentasi berupa foto dan video.

4. Menganalisis hasil wawancara yang sudah diobservasikan.

C. Permasalahan di Lapangan

Berdasarkan dari penelitian observasi yang saya lakukan saat Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) di penggilingan padi Berkah Beras yang ada di

Desa Karangtengah Kecamatan Kandangan terdapat kendala atau permasalahan

yang dihadapi saat melakukan usahanya yaitu :

1. Keterbatasan Modal.

Permodalan merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh para

pengusaha. Keterbatasan modal membuat usaha beliau sering terhambat

baik dalam pembelian padi dan ketan hitam maupun upah tenaga kerja.

2. Pemasaran.

Dalam pemasaran penggilingan padi Berkah Beras ini belum cukup

meluas. Masih berada disekitar kecamatan saja dan antar kecamatan yang

di maksud dekat dari rumah sedangkan ketan hitam mungkin sudah ke

luar kota hanya saja masih satu distributor yaitu ke Malang saja. Serta

masih belum memiliki label sendiri.

3. Proses Penjemuran.

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

9

Dalam proses penjemuran Berkah Beras ini hanya mengandalkan

keberadaan sinar matahari sehingga proses pengeringan membutuhkan

waktu yang cukup lama dan sangat bergantung pada cuaca. Hal ini juga

sering menjadi kendala dalam proses produksi beras dan ketan hitam.

4. Masalah Keuangan

Berkah Beras masih belum mampu melakukan pemeriksaan manajemen

keuangan usaha dan rumah tangga. Kondisi pengusaha sulit melakukan

perhitungan hasil kegiatan usaha secara akurat dan akhirnya menghambat

proses pembentukan modal usaha untuk menunjang pengembangan

usaha.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Terkait

Kendala yang dihadapi saat observasi di tempat penggilingan padi

Berkah Beras yaitu menurunnya pendapat selama pandemi karena terkendalanya

proses pengiriman barang menyebabkan berhentinya proses produksi kemudian

musim hujan ini mengakibatkan proses penjemuran terkendala karena memang

dalam proses penjemuran padi Berkah Beras masih mengandalkan sinar

matahari. Berkah Beras yang biasanya pada musim kemarau bisa menggiling

padi hingga 10 ton dalam seminggu kini hanya bisa seminggu sekali karena padi

yang tak kunjung kering karena tidak ada sinar matahari. Untuk saat ini Berkah

Beras hanya menggiling ketan hitam karena semenjak Covid-19 masyarakat

kebanyakan mendapatkan sembako dari pemerintah sehinggga jarang ada yang

membeli beras sehingga Berkah Beras hanya meggiling beras ketika ada

permintaan dari pasar saja. Untuk ketan hitam sendiri sudah memiliki distributor

dari malang yang akan di pasarkan ke luar Jawa. Selain itu pemilik usaha

Berkah Beras ini akan terus meningkatkan kesejahteraan dan memperbaiki

kualitas produksi serta meningkatkan pemasaran yang lebih luas lagi. Tujuan

yang digunakan untuk tercapainya wujud UMKM yang mandiri adalah memiliki

daya saing yang lebih tinggi dan berperan utama dalam produksi dan distribusi

kebutuhan pokok bahan baku serta dalam permodalan untuk mengetahui

pesanan bebas. Kedepannya pemilik Berkah Beras ini akan meningkatkan

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

10

pendapatan serta pemasarannya. Jika pendapatan dan pemasarannya meningkat

maka pelaku usaha akan meningkat lebih dan bisa juga meningkatkan gaji

karyawannya. Untuk meningkatkan usahanya dan mengembangkan usahanya

pemilik Berkah Beras dalam merintis usahanya memerlukan pinjaman modal

awal sebanyak Rp.15.000.000,- dengan menggunakan pembiayaan Kredit Usaha

Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada tahun 2013 karena pada

lembaga keuangan tersebut hanya menggunakan bunga rendah sekitar 1,1%.

Beliau menggunakan dana KUR selama 3 tahun kemudian beralih ke dana

Kredit Rekening Koran untuk memperluas tempat penjemuran padi yang

membutuhkan dana lebih banyak dan membeli beberapa sawah serta sewa sawah

untuk mengembangkan usaha penggilingan padi berkah beras sehingga tidak

hanya membeli padi dari para petani namun juga menanam sendiri. Hingga saat

ini Ibu Maslahatun Muniroh masih menggunakan dana Kredit Rekening Koran

dalam membantu menjalankan usahanya.

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

11

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Kredit Komersial Rakyat (PUR) merupakan salah satu rencana kredit /

pembiayaan dengan moda penjaminan yang disediakan oleh bank yang

dilaksanakan bekerjasama dengan pemerintah, lembaga penjaminan dan bank,

dan pemerintah memberikan biaya penjaminan. KUR dapat digunakan untuk

menghimpun dana bagi semua perusahaan produktif, termasuk sektor pertanian

yang layak, tetapi dari segi tambahan agunan, belum disetor.

Menurut Kusmuljono, Kredit Niaga Rakyat (KUR) merupakan kredit

bergulir (KMK) dan / atau kredit investasi (KI), dengan batas maksimum kredit

Rp. 500.000.000 (lima milyar rupiah), sesuai untuk koperasi usaha mikro, kecil

dan menengah (UMKM-K) dengan usaha produktif akan dijamin oleh

perusahaan penjaminan.1 UMK dan K haruslah usaha produksi yang layak,

tetapi belum mendirikan usaha perbankan. KUR mensyaratkan bahwa agunan

tambahan yang dimiliki oleh UMKM-K pada umumnya kurang. Maka sebagian

dicover dengan program penjaminan. Besarnya coverage penjaminan maksimal

70% dari plafond kredit. Dimana sumber dana KUR sepenuhnya bersal dari

dana komersial bank.

Tujuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk usaha mikro, kecil,

menengah, dan koperasi (UMKMK) adalah untuk menciptakan lapangan kerja

dan mengentaskan kemiskinan. Oleh karena itu, pemerintah telah mengeluarkan

berbagai kebijakan pembangunan dan pemberdayaan yang ditujukan untuk

peningkatan sektor fisik dan pemberdayaan UMKM.2

B. Kredit Rekening Korang (KRK)

Pengertian Kredit Rekening Koran adalah kredit yang diberikan oleh

bank untuk memenuhi kebutuhan modal kerja selama satu tahun, jangka

waktunya satu tahun dan dapat diperpanjang dalam keadaan dapat dicairkan

sewaktu-waktu selama masa kredit dengan menggunakan script (cek / bilyet

1 Kusmuljono, B.S. 2009. Menciptakan Kesempatan Rakyat Berusaha. Bogor : IPB Press.

2 https://kur.ekon.go.id/kebijakan-kur diakses tanggal 25 Januari 2021

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

12

giro). Jika kredit rekening giro adalah salah satu produk kredit yang disediakan

oleh bank. Sesuai dengan kebutuhan perputaran modal kerja nasabah, penarikan

pinjaman dapat dilakukan dengan lebih fleksibel.Dana produksi termasuk kredit

modal kerja yang digunakan untuk produk produktif.3

Kredit Rekening Koran juga memiliki fungsi antara lain :

1. Mengajukan Visa

Dimana Rekening Koran ini mempunyai peranan untuk menajukan

permohonan visa. Biasanya persyaratan yang diminta, menyertakan

berbagai dokumen yang dinilai bisa memberikan informasi dan

menggambarkan kondisi finansialnya, seperti Surat Pemberitahuan (SPT)

2. Mengetahui Ringkasan Transaksi

Fungsi Rekening Koran pada dasarnya sama seperti buku tabungan, yaitu

menampilkan transaksi yang terjadi selama kurun waktu tertentu.

Informasi yang terdapat di Rekening Koran mengenai jumlah saldo awal-

akhir bulan, arus debit-kredit, bunga bank, dan biaya administrasi.

Rekening Koran memiliki kelebihan, yakni bukan hanya mencantumkan

tanggal, atau seperti di buku tabungan, tapi juga pesan yang dicantumkan

ketika transaksi dilakukan dan hal detail lainnya.

3. Menjadi Bukti Hukum

Rekening Koran dapat menjadi bukti hukum yang sah apabila suatu saat

terlibat perselisihan dengan pihak lain yang terkait dengan mutas

rekening.4

C. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Usaha mikro berperan penting dalam pembangunan ekonomi karena

intensitas tenaga kerja yang lebih tinggi dan investasi yang lebih sedikit,

sehingga usaha mikro lebih fleksibel dalam menghadapi dan beradaptasi dengan

perubahan pasar. Hal ini membuat usaha mikro tidak terlalu terpengaruh oleh

tekanan eksternal karena mereka dapat mengurangi impor dan memiliki

kandungan lokal yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pengembangan usaha mikro

3 Nuraji. Analisis Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Pendapatan Pedagang Kecil. Jurusan Ekonomi

(Pemalang:Tidak diterbitkan, 2012). Hlm.28 4 Suyatno, Thomas. 2007. Dasar-Dasar Perkreditan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Hlm. 25

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

13

dapat mendorong diversifikasi ekonomi dan perubahan struktural sebagai

prasyarat stabilitas jangka panjang dan pertumbuhan ekonomi yang

berkelanjutan. Selain itu, tingkat penciptaan lapangan kerja usaha mikro lebih

tinggi dibandingkan dengan perusahaan besar.

Berdasarkan nomor hukum UMKM tanggal 20 tahun 2008 UMKM

diringkas sebagai berikut: Usaha Mikro adalah usaha produksi yang dimiliki

oleh orang perseorangan dan / atau badan usaha perseorangan yang memenuhi

persyaratan hukum suatu usaha mikro. perusahaan. Bisnis kecil adalah usaha

ekonomi produktif mandiri yang dijalankan oleh individu atau badan usaha,

bukan oleh anak perusahaan atau cabang perusahaan yang memiliki,

mengendalikan, atau memenuhi standar "usaha kecil". Usaha menengah adalah

usaha ekonomi produktif mandiri yang dijalankan oleh orang perseorangan atau

badan usaha yang tidak dimiliki, dikuasai, atau dimiliki secara langsung atau

tidak langsung, dikuasai atau diikutsertakan oleh usaha kecil atau usaha besar

sebagai anak perusahaan atau cabang perusahaan. Hasil aset bersih atau

penjualan tahunan ditentukan oleh hukum.5

Pertumbuhan ekonomi yang baik ditandai dengan tingginya PDB

(produk domestik bruto) negara-negara Asia Timur dan Tenggara (dikenal

sebagai negara industri baru (NIC)), seperti Korea Selatan, Singapura, dan

Taiwan, yang diproduksi dengan efisiensi tinggi, produktivitas tinggi dan usaha

kecil dan menengah (UMKM) milik sendiri, daya saing global yang tinggi.

Selain itu di negara berkembang dengan tingkat pendapatan rendah dan

menengah, peran usaha kecil dan mikro juga sangat penting. (Tambunan, 2002:

19)

Masalah yang paling sering muncul dalam pekerjaan pengembangan

semacam ini terkait dengan fitur UMKM yang agak sulit. Beberapa karakteristik

yang paling melekat pada kebanyakan UMKM meliputi:

1. Rendahnya produktifitas kerja yang menyebabkan usaha mikro kecil

kesulitan memenuhi kuota UMR (Upah Kerja Regional).

5 Wilantara, Rio F, dkk. 2016. Strategi dan Kebijakan Pengembangan UMKM. Bandung: Refika

Aditama. hlm. 20-21

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

14

2. Rendahnya produktifitas antara lain karena pendidikan, etos kerja,

displin, tanggungjawab, dan loyalitas karyawan.

3. Keterbatasan akses pengusaha mikro kecil terhadap modal.

4. Kemampuan managerial dan pemasaran yang masih rendah.

5. Kurangnya infrastruktur di Indonesia.

6. Biaya impor bahan baku dan suku cadang yang mengakibatkan

melonjaknya biaya produksi.

7. Turunnya daya beli masyarakat.

Pada umumnya ada 3 institusi yang berperan dalam pembinaan UMKM, yaitu :

1. Lembaga teknis yang bertugas mengembangkan produk, utilitas, kualitas

SDM dan optimalisasi (lebih pada business side).

2. Lembaga keuangan yang bertugas menyediakan dana secara profesional

(microfinance) keprofesionalan ini sering kali dikaitkan dengan

pemberian dana kepada UMKM yang bankable, namun fakta dilapangan

menyebutkan bahwa hampir 99% UMKM di Indonesia tidak memenuhi

syarat bankable tersebut, sehingga analisis kredit dapat dilakukan dengan

metode kualitatif.

3. Lembaga pemasaran yang bertugas membantu memberi assistensi kepada

UMKM dalam akses pasar dan pemasaran (market dan marketing).

Padahal di Indonesia, sebelum masalah UKM merebak, berbagai strategi

telah ditempuh untuk mengembangkan UKM tersebut, yang sebagian besar

difokuskan pada pemberdayaan tenaga kerja dengan memperluas produksi dan

mengadopsi inovasi yang artinya semakin besar skalanya. Dibandingkan dengan

institusi lain, peran institusi teknis. Hampir semua bentuk intervensi yang

diketahui telah diadopsi, termasuk program pelatihan keterampilan teknis dan

kewirausahaan, konsultasi pemberdayaan karyawan, subsidi input, peningkatan

infrastruktur, pembangunan fasilitas umum, pembangunan pusat industri, kredit

bersubsidi, dan banyak lagi. Kajian tersebut mengungkapkan bahwa Indonesia

memiliki lebih dari 30 program bantuan teknis UMKM yang didistribusikan di

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

15

berbagai departemen. Pelatihan teknis lebih berfokus pada pembukuan,

manajemen, keterampilan teknis, kewirausahaan, dan pelatihan pemasaran untuk

produsen. Kesimpulan umum yang diperoleh adalah bahwa sebagian besar

progam tersebut memberikan pengaruh yang sedikit sekali terhadap

pengembangan UMKM. Sebagian besar disebabkan oleh terbatasnya dana yang

dialokasikan untuk begitu banyaknya program dan dengan jumlah UMKM yang

begitu besar.

D. Implementasi Pembiayaan KUR dan KRK Terhadap Kebutuhan

Permodalan UMKM di Penggilingan Padi Berkah Beras di Desa

Karangtengah.

Ibu maslahatun muniroh menjalankan usahanya dengan di bantu modal

awal dari dana KUR BRI selama 3 tahun sebanyak Rp.15.000.000 juta dengan

bunga sebesar 1,1% . jaminanya berupa sertifikat, fotocopy KTP, fotocopy KK,

NPWP, surat izin usaha. Dana ini digunakan untuk membeli mesin penggiling

padi keliling, membeli padi basah dan ketan hitam basah selanjutnya untuk

mengembangkan usahanya ibu maslahatun muniroh melakukan pinjaman Kredit

Rekening Koran (KRK) untuk memperluas lahan penjemuran padi, menggaji

para karyawanya , membeli padi basah dan ketan hitam basah.

Ibu maslahatun muniroh sebagai pelaku UMKM melakukan pinjaman

kredit pada Bank BRI dengan memilih jenis pijaman Kredit Usaha Rakyat serta

Kredit Rekening Koran dengan skema pinjaman kredit sesuai alur yang telah

ditetapkan oleh pihak BRI.

Keterangan tata cara pinjaman KUR untuk pelaku UMKM :

1. UMKM mengajukan surat permohonan KUR kepada Bank dengan

melampirkan dokumen seperti legalitas usaha, perizinan usaha, catatan

keuangan dan sebagainya.

2. Bank mengevaluasi/analisa kelayakan usaha UMKM berdasarkan

permohonan UMKM tersebut.

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

16

3. Apabila menurut Bank usaha UMKM layak maka Bank menyetujui

permohonan KUR. keputusan pemberian KUR sepenuhnya merupakan

kewenagan Bank.

4. Bank dan UMKM menandatangani perjanjian kredit/pembiyaan.

5. UMKM wajip membayar/mengangsur kewajipan pengembvalian KUR

kepada Bank sampai lunas.

Persyaratan umum bagi UMKM untuk dapat menerima KUR

1. Dokumen legalitas dan perizinan yang minimal ada pada saat debitur

mengajukan KUR kepada Bank antara lain.

2. Identitas dari nasabah, seperti KTP, SIM, Kartu Keluarga.

3. Legalitas usaha, seperti akta pendirian, akta perubahan.

4. Perizinan usaha seperti SIU, TDP, SK Domisili, dll.

5. Catatan pembukuan atau laporan keuangan.

6. Salinan bukti agunan.

Penghasilan ibu maslahatun dalam sebulan sebanyak Rp.8.000.000-

Rp.10.000.000 dan jika satu tahunnya + Rp.120.000.000 tetapi jika yang dialami

ibu Maslahatun selama pandemi ini omset yang didapat dalam 1 bulan ini hanya

+ Rp.5.000.000 karena distribusi beras dan ketan hitam terhambat serta adanya

bantuan dari Pemerintah selama pandemi berupa sembako membuat masyarakat

sekitar berkurang saat membeli beras. Jika satu tahun masa pandemi ini maka

keuntungan ibu maslahatun hanya Rp.60.000.000 per tahunya. Kapasitas mesin

penggiling padi yang di punyai ibu maslahatun ini sebanyak 2,5 Ton dalam

sekali giling. Menghasilkan beras + 10 Ton dalam seminggu, sama halnya

dengan ketan hitam. Dalam sekali giling gabah sebanyak 2,5 Ton bahan bakar

solar yang diperlukan yaitu sebanyak 7,5 Liter. Harga solar per liternya yaitu

Rp.5.500 , jadi dalam sebanyak 2,5 ton gabah, solar yang diperlukan sebanyak

Rp.41.250 dalam sekali menggiling. Jika dalam seminggu bisa menggiling

gabah sebanyak 10 Ton maka saat pandemi hanya menggiling gabah satu kali

dalam seminggu. Biaya solar yang diperlukan dalam seminggu sebanyak

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

17

Rp.165.000 sedangkan selama pandemi biaya solar yang diperlukan hanya

sebanyak Rp.41.250. Pada setiap proses penggilingan dan penjemuran padi ini

membutuhkan tenaga kerja sebanyak 5 orang. 2 orang pada operasi mesin

penggiling padi dan 3 orang pada penjemuran padi.

Ibu maslahatun menggaji karyawan sehari langsung bayar. Beras yang

sudah siap dijual atau ditaruh dikarung ada yang 15kg, 25kg, dan 10kg. biasanya

harga karet dan benang yang digunakan dalam perbulan sekitar Rp.70.000 ribu.

Jika mesin pemecah kulit rusak maka ibu maslahatun menggantinya dengan

harga kisaran Rp.500.000.

Ibu maslahatun setiap bulannya mempunyai tanggungan pajak NPWP sebanyak

Rp.15.000 – Rp.20.000. Jika musim panen tiba Ibu Maslahatun membeli padi

yang basah harganya jika padi tersebut dipanen menggunakan mesin combi

maka perkilo padi basah dihargai Rp.4000. dengan kualitas yang sangat bagus.

Harga perkilo beras yang sangat bagus yaitu Rp. 9.400. sedangkan harga bekatul

per kilonya 2.700. jika dihitung laba bersihnya selama 1 bulan ini saat pandemi

yaitu:

Rp.5.000.000 dikurangi solar sebanyak 7,5 liter yang digunakan untuk

memproses padi sebanyak 2,5 ton dengan harga solar Rp.5.500 per liternya jika

dalam 1 bulan hanya bekerja 4 kali maka 7,5 liter x Rp.5.500 per liternya x 4

kali dalam sebulan = Rp.165.000 kemudian di kurangi untuk mengaji karyawan

5 orang dengan gaji sebesar Rp. 50.000 setiap orangnya jika 1 bulan hanya 4

hari full maka biaya yang dikeluarkan Rp.50.000 x 5 x 4 = Rp. 1.000.000 dan

kemudian dikurangi untuk membeli karung dan talinya Rp.70.000. setelah itu

dikurangi perawatan mesin sebesar Rp.500.000 serta dikurangi lagi pajak NPWP

dalam satu bulan pajaknya Rp.15.000.

Jadi perhitunganya yaitu:

Rp.5.000.000 – Rp.165.000 – Rp.1.000.000 – Rp. 70.000 - Rp.500.000 –

Rp.15.000 = Rp. 3.250.000

Laba bersih per hari = Rp.812.500

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

18

Laba bersih per bulan = Rp.3.250.000

Laba bersih per tahun = Rp.39.000.000

Dengan mempunyai penghasilan bersih selama 1 bulan sebanyak Rp.3.250.000

Ibu maslahatun dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari dan untuk

memperpanjang dana Kredit Rekening Koran tidak macet karena adanya

kebijakan keringanan beban bunga bank selama pandemi selain itu jangka

memperpanjang pinjaman yang harus dikembalikan paling lambat 12 bulan

maka Ibu maslahatun masih tetap bisa menjalankan dan mengembangkan usaha

Penggilingan Padi Berkah Beras yang sedang terdampak pandemi Covid-19.

Dengan demikian dalam implementasinya keberadaan KUR dan KRK

memberikan dampak positif bagi UMKM penggilingan padi Berkah Beras

adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi pemilik penggilingan padi

Berkah Beras.

Dana yang diterima dipergunakan untuk mengembangkan usaha

dengan membiayai operasiona usaha seperti membeli mesin,

membayar upah karyawan, membeli karug, benang dan karet dan

bahan bakar solar sehingga proses produksi berjalan lancar dan

keuntungan yang didapatkan sehingga kesejahteraan meningkat.

b. Meningkatnya sosial ekonomi masyarakat.

Kehadiran penggilingan padi Berkah Beras memberikan

kemudahan bagi masyarakat untuk menjual hasil panennya

maupun mengolah gabah panenannya dengan penetapan harga

yang menguntungkan.

c. Terciptanya lapangan pekerjaan.

Penggilingan padi Berkah Beras memiliki tenaga kerja berasal

dari warga sekitar tentunya ini menjadi salah satu cara untuk

memberikan kesempatan pekerjaan yang layak dengan upah yang

sesuai.

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

19

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan implementasi pembiayaan KUR dan KRK pada

permodalan UMKM, dapat disimpulkan bahwa selama proses implementasi,

Berkah Beras menerima rencana Kredit Komersial Rakyat (KUR) dan adanya

kredit rekening koran (KRK) untuk usaha. pembangunan, seperti Operasi

komersial, yaitu pembelian mesin, upah tenaga kerja, pembelian karung, benang,

karet, pembelian solar, perluasan lahan kering dan pembelian beras dari petani,

yang semuanya digunakan untuk mengembangkan usaha dan ekonomi berikut

kemakmuran.

Oleh karena itu, pelaksanaan pemberian dana KUR dan KRK untuk

usaha penggilingan padi berkah Desa Karangtengah sejalan dengan tujuan

program Kredit Niaga Rakyat (KUR) yaitu mendorong pengembangan usaha di

bidang fisik industri dan meningkatkan taraf hidup. peserta bisnis.

Meminimalkan pengangguran dengan meningkatkan kesejahteraan ekonomi

pemilik pabrik Penggilingan Padi Berkat Padi tumbuh dan meningkat setiap

tahun Hal ini disebabkan adanya Kredit Rekening Koran (KRK), peningkatan

sosial ekonomi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja. Pembayaran kembali

sesuai dan teratur setiap bulan, sehingga bank tidak pernah bermasalah. Apalagi

selama pandemi ini, bank juga telah mengurangi beban bunga pemilik UMKM

yang terdampak, dan di antara keduanya juga tidak mendapat keuntungan dan

akan dirugikan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka penulis

merekomendasikan beberapa saran yaitu :

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Sebaiknya pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam melakuka

pengkajian ulang tentang segala informasi terkait pelaksanaan PPL

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

20

sehingga mahasiswa dapat melaksanakan PPL dengan baik dan lancar.

Selain itu, melakukan kerjasama dengan baik kepada pihak lembaga

yang akan digunakan PPL supaya nantinya program PPL di Lembaga

tersebut dapat terus berkelanjutan.

2. Untuk UMKM Berkah Beras

Sebaiknya pihak Berkah Beras segera melakukan tindakan atas

permasalahan yang muncul terutama saat penjemuran padi yang masih

mengandalkan sinar matahari di musim hujan saat ini menyebabkan

proses penjemuran terhambat dan proses penggilingan padi tidak bisa

produktif sehingga alangkah baiknya membeli open atau mesin penjemur

padi agar penjemuran padi tetap bisa berjalan meskipun di musim hujan.

3. Untuk Mahasiswa

Sebaiknya mahasiswa lebih banyak belajar mempersiapkan diri dalam

pelaksanaan PPL agar mahasiswa dapat benar-benar memahami ilmu

yang diterapkan pada saat PPL. Selain itu mahasiwa dituntut untuk aktif

dalam kegiatan PPL agar proses praktik berjalan lancar.

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

21

DAFTAR PUSTAKA

https://kur.ekon.go.id/kebijakan-kur diakses tanggal 25 Januari 2021

https://sarjanaekonomi.co.id/rekening-koran/ di akses tanggal 12 februari 2021

Kusmuljono, B.S. 2009. Menciptakan Kesempatan Rakyat Berusaha. Bogor : IPB Press.

Nuraji. Analisis Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Pendapatan Pedagang Kecil.

Jurusan Ekonomi (Pemalang:Tidak diterbitkan, 2012).

Nyoman Sunari. 2010. “Efektivitas dan Dampak Program Bantuan Kredit Usaha Rakyat

(KUR) Terhadap Pendapatan dan Kesempatn Kerja Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) di Kota Denpasar”, Jurnal Fakultas Ekonomi Pertanian

Universitas Udayana, Denpasar.

Rahman. 2000. Kebijakan Kredit Perbankan. Bandung : Citra Hassanudin Aditya Bakti.

Suharjono. 2010. Manajemen Perkreditan Usaha Kecil dan Menengah. Jakarta : PT

Raja Grafindo Persada.

Suyatno, Thomas. 2007. Dasar-Dasar Perkreditan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka

Utama.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Wilantara, Rio F, dkk. 2016. Strategi dan Kebijakan Pengembangan UMKM. Bandung: Refika

Aditama.

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

Lampiran 1

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2021

Nama : Viani Rodhiyah

NIM : 12401183018

Jurusan : Perbankan Syariah

Lembaga PPL : Penggilingan Padi Berkah Beras Ds. Karangtengah Kec. Kandangan

Kab. Kediri.

NO HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN

1. Senin, 11 Januari 2021 Meminta izin untuk melakukan observasi dengan

mendatangi tempat PPL terkait dengan membawa

surat yang telah disediakan pihak kampus.

2. Selasa, 12 Januari 2021 Memahami file buku pedoman PPL Gelombang I

Tahun 2021.

3. Kamis, 14 Januari 2021 Mengikuti pendalaman materi PPL FEBI

Gelombang I Tahun 2021 via zoom dan youtube.

4. Senin, 18 Januari 2021 Pertemuan kelompok dengan DPL via zoom.

5. Selasa, 19 Januari 2021 Mengerjakan resume materi pendalaman PPL dari

Youtube.

6. Rabu, 20 Januari 2021 Melanjutkan meresume materi pendalaman PPL

dari Youtube.

7. Kamis, 21 Januari 2021 Mempelajari Laporan PPL terdahulu mengenai

KUR dan KRK di blog IAIN Tulungagung Lab

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

FEBI.

8. Jum’at, 22 Januari 2021 Menyusun pertanyaan untuk wawancara yang akan

ditanyakan kepada pemilik Penggilingan Padi

Berkah Beras.

9. Sabtu, 23 Januari 2021 Konsultasi mengenai judul laporan kepada DPL

melalui WhatApps.

10. Minggu, 24 Januari 2021 -

11. Senin, 25 Januari 2021 Menghubungi pemilik Penggilingan Padi Berkah

Beras melalui WhatsApp untuk menanyakan waktu

dilaksanakannya wawancara sekaligus melihat

kondisi usaha tersebut.

12. Selasa, 26 Januari 2021 Meneliti dan menambahkan pertanyaan yang akan

di ajukan saat wawancara.

13. Rabu, 27 Januari 2021 Mengujungi tempat PPL untuk melakukan

wawancara dengan pemilik Penggilingan Padi

Berkah Beras sekaligus melakukan dokumentasi

proses penggilingan padi dan ketan hitam.

14. Kamis, 28 Januari 2021 Menulis serta menganalisis hasil wawancara di

word untuk memudahkan pemahaman.

15. Jum’at, 29 Januari 2021 Melanjutkan menganalisis hasil wawancara.

16. Sabtu, 30 Januari 2021 Mencari referensi jurnal dan ebook tentang

pembiayaan dana KUR dan pembiayaan dana KRK.

17. Minggu, 31 Januari 2021 -

18. Senin, 01 Februari 2021 Membuat kerangka laporan PPL.

19. Selasa, 02 Februari 2021 Mencari referensi tentang UMKM.

20. Rabu, 03 Februari 2021 Menghubungi pimilik Penggilingan Padi Berkah

Beras melalui WhatsApp bahwa besok rabu akan

observasi lagi memvideo proses penggilingan padi.

21. Kamis, 04 Februari 2021 Mendatangi lokasi PPL untuk melakukan

dokumentasi berupa foto dan video proses

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

penggilingan padi.

22. Jum’at, 05 Februari 2021 Membuat Bab I tentang dasar pemikiran sebagai

latar belakang penelitian.

23. Sabtu, 06 Februari 2021 Membuat tujuan dan kegunaan serta membuat

waktu dan tempat pelaksanaan.

24. Minggu, 07 Februari 2021 -

25. Senin, 08 Februari 2021 Menghubungi pemilik Berkah Beras bahwa besok

selasa akan mendatangi lokasi untuk melanjutkan

dokumentasi penjemuran padi.

26. Selasa, 09 Februari 2021 Karena cuaca hujan maka kegiatan dokumentasi

penjemuran padi di tunda hingga cuaca panas.

Sehingga melanjutkan mecari referensi.

27. Rabu, 10 Februari 2021 Melanjutkan membuat laporan PPL.

28. Kamis, 11 Februari 2021 Melakukan dokumentasi penjemuran padi.

29. Jumat, 12 Februari 2021 Mencari tambahan referensi.

30. Sabtu, 13 Februari 2021 Membuat video laporan.

31. Minggu, 14 Februari 2021 -

32. Senin, 15 Februari 2021 Mencari tambahan referensi tentang KRK.

33. Selasa, 16 Februari 2021 Mengedit video presentasi hasil laporan PPL.

34. Rabu, 17 Februari 2021 Melanjutkan pengeditan video.

35. Kamis, 18 Februari 2021 Membuat essay

36. Jumat, 19 Februari 2021 Melanjutkan menulis essay

37. Sabtu, 20 Februari 2021 Meneliti laporan PPL yang akan di konsultasikan

38. Minggu, 21 Februari 2021 -

39. Senin, 22 Februari 2021 Konsultasi isi laporan PPL ke DPL

40. Selasa, 23 Februari 2021 Membenahi video

41. Rabu, 24 Februari 2021 Membenahi essay dan laporan PPL

42. Kamis, 25 Februari 2021 Meneliti Laporan PPL, Essay, Resume, mengupload

video ke youtube

43. Jumat, 26 Februari 2021 Menghubungi pihak lembaga tempat PPL lewat

Page 32: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

WhatsApp untuk mengucapkan terimakasih dan ijin

untuk pamit.

Kediri, 01 Maret 2021

Viani Rodhiyah

NIM.12401183018

Page 33: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

Lampiran 2

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Viani Rodhiyah

NIM : 12401183018

Jurusan : Perbankan Syariah

DPL : Refki Rusyadi M.Pd.I

Tempat PPL : Penggilingan Padi Berkah Beras Ds. Karangtengah Kec. Kandangan

Kab. Kediri.

Judul Laporan : Implementasi Pembiayaan KUR dan KRK Terhadap Permodalan

UMKM (Studi Kasus di Penggilingan Padi Berkah Beras di Desa

Karangtengah)

No. Hal Yang Di Konsultasikan Catatan DPL Paraf

1. Pertemuan seluruh anggota

bersama DPL via zoom

membahas tentang penentuan

judul yang tepat dan isi dari

laporan yang benar.

ACC

2. Konsultasi mengenai judul

laporan ACC

3. Konsultasi mengenai isi laporan ACC

4.

Tulungagung, 01 Maret 2021

Refki Rusyadi M.Pd.I.

NIDN. 2027128601

Page 34: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

Lampiran 3

FOTO-FOTO KEGIATAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Stok beras dan ketan hitam yang sudah di giling

Proses wawancara dan foto bersama dengan pelaku usaha

Proses penggilingan padi dan ketan hitam serta foto beberapa stok padi dan

ketan hitam yang belum di giling

Page 35: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2021. 3. 4. · sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang

Lahan untuk menjemur padi dan ketan hitam

Proses penjemuran padi