Laporan Praktekum Archimedes

11
LAPORAN PRAKTEKUM ARCHIMEDES 1. TUJUAN Membuktikan fenomena Archimedes Menentukan massa jenis benda ( ρ) yang naik setelah dimasukan ke dalam air Menentukan gaya ke atas air ( F A ) 2. DASAR TEORI Sebuah benda diangkat di udara kemudian dimasukan ke dalam air dan diangkat kembali, maka ketika diangkat dari dalam air ternyata benda tersebut terasa lebih ringan dibandingkan pada saat berada di udara. Hal tersebut terjadi karena pada saat benda berada di dalam air, benda mengalami gaya ke atas yang dikerjakan air pada beban, sehingga berat benda seolah-olah berkurang. Peristiwa adanya gaya keatas yang bekerja pada suatu benda yang tercelupke dalam air atau zat cair lainnya dijelaskan oleh seorang ahli matematika dan filsuf Yunani yang bernama Archimedes. Hukum Archimedes sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam air atau zat cair lain akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dupindahkannya.” Secara metematis hukum Archimedes dirumuskan sebagai berikut: F A = w bf Dengan F A = gaya keatas w bf = berat zat cair yang dipindahkan Karena w bf =m bf g dan m bf =ρ f V bf maka

description

Laporan Praktekum Fisika Mengenai Hukum Archimedes

Transcript of Laporan Praktekum Archimedes

LAPORAN PRAKTEKUM ARCHIMEDES1. TUJUAN Membuktikan fenomena Archimedes Menentukan massa jenis benda () yang naik setelah dimasukan ke dalam air Menentukan gaya ke atas air ()

2. DASAR TEORISebuah benda diangkat di udara kemudian dimasukan ke dalam air dan diangkat kembali, maka ketika diangkat dari dalam air ternyata benda tersebut terasa lebih ringan dibandingkan pada saat berada di udara. Hal tersebut terjadi karena pada saat benda berada di dalam air, benda mengalami gaya ke atas yang dikerjakan air pada beban, sehingga berat benda seolah-olah berkurang.Peristiwa adanya gaya keatas yang bekerja pada suatu benda yang tercelupke dalam air atau zat cair lainnya dijelaskan oleh seorang ahli matematika dan filsuf Yunani yang bernama Archimedes.Hukum Archimedes

sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam air atau zat cair lain akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dupindahkannya.

Secara metematis hukum Archimedes dirumuskan sebagai berikut:

Dengan = gaya keatas = berat zat cair yang dipindahkan

Karena dan maka

Dengan: = massa jenis fluida (zat cair) = volume zat cair yang dipindahkan = percepatan grafitasi bumi

a)

3. ALAT DAN BAHANNONAMA ALAT/ BAHANJUMLAHGAMBAR

1TIMBANGAN1

2NERACA PEGAS1

3GELAS UKUR1

4BENDA/BEBAN4

5BENANGSecukupnya

6AIR200 ml

4. LANGKAH KERJADengan timbanganNOLANGKAH KERJAGAMBAR

1Mengukur massa gelas ukur

2Mengisi gelas ukur dengan air sebanyak 200 ml

3Mengukur massa gelas ukur setelah berisi air

4Mengikat benda/beban 1 dengan benang

5Mengukur massa benda/beban 1

6Memasukan benda 1 kedalam gelas ukur yang berisi air

7Mengamati perubahan volume air pada gelas ukur

8Mengukur massa benda di dalam gelas ukur

9Mengikat benda/beban 2 dengan benang

10Mengukur massa benda/beban 2

11Memasukan benda 2 kedalam gelas ukur yang berisi air

12Mengamati perubahan volume air pada gelas ukur

13Mengukur massa benda di dalam gelas ukur

14Mengikat benda/beban 3 dengan benang

15Mengukur massa benda/beban 3

16Memasukan benda 3 kedalam gelas ukur yang berisi air

17Mengamati perubahan volume air pada gelas ukur

18Mengukur massa benda di dalam gelas ukur

19Mengikat benda/beban 4 dengan benang

20Mengukur massa benda/beban 4

21Memasukan benda 4 kedalam gelas ukur yang berisi air

22Mengamati perubahan volume air pada gelas ukur

23Mengukur massa benda di dalam gelas ukur

Dengan neraca pegasNOLANGKAH KERJAGAMBAR

1Mengukur berat benda 1 di udara menggunakan neraca pegas

2Memasukan benda 1 ke dalam air

3Menghitung berat benda ketika benda 1 berada di dalam air dengan neraca pegas

4Mengukur berat benda 2 di udara menggunakan neraca pegas

5Memasukan benda 2 ke dalam air

6Menghitung berat benda ketika benda 2 berada di dalam air dengan neraca pegas

7Mengukur berat benda 3 di udara menggunakan neraca pegas

Memasukan benda 3 ke dalam air

Menghitung berat benda ketika benda 3 berada di dalam air dengan neraca pegas

10Mengukur berat benda 4 di udara menggunakan neraca pegas

Memasukan benda 4 ke dalam air

Menghitung berat benda 4 ketika benda berada di dalam air dengan neraca pegas

5. DATA HASIL PENGAMATANDENGAN TIMBANGANNOMASSA GELAS UKUR(kg)MASSA GELAS UKUR + AIR(kg)VOLUME AIR(m3)VOLUME BENDA(m3)VOLUME AIR SETELAH BENDA DIMASUKAN(m3)MASSA BENDA(kg)MASSA TOTAL(kg)

10, 1765 kg0,374 kg2 10-4 m32 10-5 m32,2 10-4 m 3 0,051 kg0, 4244 kg

20, 1765 kg0,374 kg2 10-4 m38 10-6 m32,08 10-4 m3 0,05 kg0,4235 kg

30, 1765 kg0,374 kg2 10-4 m36 10-6 m32,06 10-4 m30,047 kg0,4199 kg

40, 1765 kg0,374 kg2 10-4 m32 10-6 m32,02 10-4 m3 0,021 kg0,394 kg

DENGAN NERACA PEGASNOBERAT BENDA DI UDARABERAT BENDA DI DALAM AIR

10,3 N0,2 N

20,3 N0,2N

30,4 N0,4 N

40,15 N0,1 N

6. ANALISIS DATAA. Massa Jenis Benda1. Benda 1

2. Benda 2

3. Benda 3

4. Benda 4

B. Gaya ke Atas1. Benda 1

2,2

2.

2,08

3.

2,06

4.

2,02

7. KESIMPULAN Bila sebuah benda kita masukkan ke dalam zat cair, benda tersebut akan mendapat gaya ke atas (gaya Archimedes atau gaya apung) yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Pada saat tenggelam, besar gaya Archimedes lebih kecil daripada berat benda . Oleh karena benda pada dasar bejana sehingga ada gaya normal (N). Gaya normal (N) selalu positif sehingga . Jadi, benda akan tenggelam dalam fluida jika massa jenis benda itu lebih besar daripada massa jenis fluida.