LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL
-
Upload
tanalialayubi -
Category
Education
-
view
927 -
download
14
Transcript of LAPORAN PRAKTEK KELISTRIKAN KAPAL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Listrik merupakan kebutuhan primer pada saat ini, dimana setiap
peralatan elektronik sangat membutuhkan energi listrik untuk
menggunakannya. energi listrik begitu vital keberadaanya. Tanpa energi
tersebut maka secara otomatis keberadaan peralatan lain akan sulit untuk
berfungsi.
Dalam dunia perkapalan, kelistrikan merupakan sesuatu yang sangat
penting. Baik untuk penerangan (lighting), power, dan keperluan lainnya
yang menggunakan energy listrik. Tanpa adanya kelistrikan di kapal, maka
peralatan pemenuh kebutuhan di kapal yang menggunakan energy listrik
tidak akan berfungsi.
Oleh karena ini, sebagai mahasiswa teknik perkapalan harus bisa
mengetahui dan merancang instalasi kelistrikan di kapal. Salah satu
instalasi listrik dikapal adalah instalasi penerangan (lighting), power
(alarm pintu; start dan stop, stop timer; start dan stop manualdan auto low-
high).
Pada prraktikum ini sebagai pembelajaran dan ilmu dasar
kelistrikan kapal maka penulis melaksanakan praktik kelistikan kapal
dengan merangkai sistem tersebut dengan media yang sederhana.
1.2. Maksud dan Tujuan
a. Mahasiswa mampu merangkai sistem kelistrikan yang ada pada media
praktikum
b. Menerapkan teori yang ada dengan benda kerja
c. Mahasiswa dapat membuat dan memperbaiki media kerja dengan baik
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Teori Dasar Kelistrikan
Kutub positif yaitu bagian sumber listrik yang didalamnya
kekurangan muatan negatif dan disebut sebagai muatan positif, sedangkan
kutub negatif merupakan kebaliakn dari kutub positif.
Hambatan yaitu penghambat aliran listrik dari kutub negatif ke
kutup positif. Hambatan ini sangat menen tukan besarnya arus listik yang
mengalir pada media perantara aliran.
2.2. Arus Listrik
Kuat arus adalah sejumlah elektron yang mengalir melalui suatu
rangkaian. Satuan listrik adalah Ampere (A), arus listrik dibagi menjadi 2 ,
yaitu arus listrik AC atau biasa disebut arus bolak balik dan arus listrik DC
yang biasa disebut juga arus searah.
2.3. Fashe (Phase)
Aliran listruk yang bermuatan (+) yang sering disebut fase,
sedangkan yang bermuatan (-) disebut 0 (nol).
Fase dibedakan menjadi 3 macam:
1. Fase yang mempunyai 2 kabel = 1 (+) dan 1 (-)
2. Fase yang mempunyai 3 kabel = 2 (+) dan 1 (-)
3. Fase yang mempunyai 4 kabel = 3 (+) dan 1 (-)
2
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1. Sistem Lighting No.8
3.1.1. Latar Belakang
Listrik merupakan kebutuhan primer pada saat ini, dimana
setiap peralatan elektronik sangat membutuhkan energi listrik
untuk menyalakannya. energi listrik begitu vital keberadaanya.
Tanpa energi tersebut maka secara otomatis keberadaan peralatan
lain akan sulit untuk berfungsi.
Pada saat ini penerangan sangat dibutuhkan baik itu untuk
penerangan di kota atau desa maupun pada kebutuhan perkapalan,
dalam dunia perkapalan penerangan sangat penting untuk
operasinya kapal baik saat didarat maupun saat berlayar kelautan.
Oleh karena ini, sebagai mahasiswa teknik perkapalan
harus bisa mengetahui dan merancang instalasi kelistrikan di kapal.
Salah satu instalasi listrik dikapal adalah instalasi penerangan.
Pada praktikum ini sebagai pembelajaran dan ilmu dasar
kelistrikan kapal maka penulis melaksanakan praktik kelistikan
kapal dengan merangkai sistem penerangan atau biasa disebut
lighting secara sederhana.
3.1.2. Tujuan Praktikum
Mahasiswa mampu merancang sistem lighting sederhana
Mahasiswa bisa memahami, menetapkan dan mengembangkan
teori yang didapat.
Sebagai syarat ketuntasan praktikum kelistrikan kapal.
3
3.1.3. Simbol-simbol Lampu
Box Skring power Saklar Tunggal
Saklar Ganda Saklar Hotel Stop Kontak
Lampu Pijar Lampu TL
3.1.4. Waktu dan Tempat Praktikum
Waktu yang dilakukan pada praktikum kelistrikan kapal pada
sistem ligthing no.8 adalah :
Hari/ Tanggal : Minggu, 2 November 2014
Waktu : 10.00 – 13.00 WIB
Tempat : Laboratorium / Bengkel listrik Kapal
Universitas Diponegoro.
3.1.5. Alat dan Bahan Praktikum
Alat yang dibutuhkan pada saat praktikum adalah :
- Tespen
- Alat Tulis
Bahan yang dibutuhkan pada saat praktikum adalah :
- 1 Box Sering
- 2 Lampu TL
- 1 Lampu Pijar
4
- 1 Saklar Tunggal
- 1 Saklar Ganda
- 1 Stop Kontak
- Kabel secukupnya.
3.1.6. Langkah Kerja Praktikum
a. Menggambar rangkaian instalasi listrik lighting
b. Mengaplikasikan penghantr (kabel) dan bahan lainya sesuai
dengan gambar yang direncanakan
c. Menentukan Sumber Listrik
d. Lampu pijar dan lampu TL menyala.
3.1.7. Rencana Sistem Lighting (Soal)
1) Bok sekring menghubungkan saklar tunggal dan saklar ganda2) Saklar tunggal menghubungkan lampu pijar dan stop kontak3) Saklar ganda menghubungkan 2 lampu TL4) Power dari Box sekring.
3.1.8. Gambar Rencana Sistem Lighting
5
3.2. Rangkaian Alarm (Pintu) No.9
3.2.1. Maksud dan Tujuan
Mahasiswa mampu merangkai alarm (pintu)
Menerapkan teori yang ada dengan benda kerja
Mahasiswa dapat membuat alarm (pintu) dengan sederhana.
3.2.2. Waktu dan Tempat Praktikum
Waktu pelaksanaan pada hari Sabtu tanggal 8 November
2014 pada jam 13.00 – 15.00 WIB di ruangan praktikum
kelistrikan kapal PSD II Tenik Perkapalan, Universitas
Diponegoro.
3.2.3. Alat dan Bahan Praktikum
Tespen
Rol Kabel
Kabel penghubung
1 Lampu pijar
Pbno (saklar)
Koil
Saklar Pintu
3.2.4. Sircuit Power
Koil Timer Koil Kontaktor PBNO
Normally Open Normally close Over Load
Lampu Pijar PBNC Power
6
3.2.5. Rangkaian Alarm Pintu
3.2.6. Langkah Perangkaian Alarm
1) (+) Sisi positif dari power disambungkan ke terminal input
saklar pintu, dari terminal output saklar pintu disambungkan ke
terminal input dari PBNO (Push Buton Normalu Open) untuk
menghidupkan (On)
2) Kemudian disambungkan ke kontaktor bantu normali open 13
dan kemudian disambungkan lagi ke kontaktor bantu normaly
close 22 dan disambungkan kekontaktor bantu normaly close
output 21 dan disambungkan lagi ke lampu pijar
3) Dari terminal PBNO (Push Buton Normaly Close) untuk On
yang satunya lagi disambungkan ke kontaktor bantu normaly
open 14 dan disambungkan ke koil kontaktor A1 positif (+)
4) Kemudian sisi negatif (-) dari power disambungkan ke terminal
lampu pijar yang satunya dan disambung lagi menuju ke koil
kontaktor A2 negatif (-).
3.3. Rangkaian Start dan Stop Timer No. 1
7
3.3.1. Waktu dan Tempat Praktikum
Waktu pelaksanaan pada hari minggu tanggal 16 November 2014 pada jam 10.00 – 12.30 WIB di ruangan praktikum kelistrikan kapal PSD II Tenik Perkapalan, Universitas Diponegoro.
3.3.2. Alat dan Bahan Praktikum
Kabel penghubung Test pen Koil kontktor Koil Timer Tombol PBNO (Push Buton Normaly Open) Tombol PBNC (Push Buton Normaly Close).
3.3.3. Simbol Sircuit Power
Koil Timer Koil Kontaktor PBNO
Normally Open Normally Close Over Load
Lampu Pijar PBNC Power
3.3.4. Gambar Rangkaian Start dan Stop, Stop Timer
3.3.5. Langkah-Langkah Perangkaian
8
1) Sisi positif (+) dari power dihubungkan dengan kabel ke
kontaktor bantu over load 95 (untuk input). Kemudian dari
kontaktor bantu over load 96 (untuk output) dihubungkan ke
kontaktor PBNC (Push Buton Normaly Close) untuk off.
2) Dari kontaktor PBNC (Push Button Normaly Close) satunya
lagi dihubungkan dengan kabel menuju ke kontaktor bantu
timer 1 untuk input.
3) Dari kontaktor bantu timer 4 untuk output dihubungkan menuju
ke kontaktor PBNO (Push Button Normaly Open) tombol
untuk on dan kemudian disambung lagi menuju ke kontaktor
bantu normal open (NO) 13.
4) Dari kontaktor PBNO yang satunya lagi dihubungkan ke
kontaktor bantu normaly open (NO) 14 dan dihubungkan juga
ke kontaktor loil A1 untuk sisi posiif (+) dari kontaktor koil
positif (+) A1 juga dihubungkan ke kontaktor koil timer positif
(+) 2.
5) Bagian positif sudah terpasan semua, setelah itu bagian arus
negatif (-) disambungkan ke kontaktor koil (-) A2 .
6) Setelah disambungkan ke kontaktor koil (-) a2 dilanjutkan
dengan dihubungkan ke kontaktor negatif dari koil timer 7.
7) Setelah terhubung semua, maka dapat mencobanya dengan
menghubungkan power orus negatif dan positif ke sumber
listrik, power arus negatif disambungkan kesumber listik
negatif, dan power arus positif disambungkan ke sumber listrik
positif. Untuk mengetahui sumber listrik positif bisa dicek
dengan testpen dengan memasukan / menempelkan testpen ke
suber listrik tersebut, jika testpen menyala berarti arus tersebut
(pada media sumber listrik) memiliki arus positif (+).
3.4. Rangkain Start dan Stop Manual dan Auto Low-High No. 2
9
3.4.1. Maksud dan Tujuan
Mahasiswa mampu merangkai start dan stop manual dan auto
low-high.
Mahasiswa mampu memahami antara teori dan praktek
langsung.
Mahasiswa memiliki dasar teori dan praktek untuk terjun
dilapangan.
3.4.2. Waktu dan Tempat Praktikum
1. Waktu :
- Hari : Sabtu
- Tanggal : 22 November 2014
- Waktu : 13.00 – 15.00 wib
2. Tempat :
- Lab.kelistrikan kapal, PSD III Teknik Perkapala,
Universitas Diponegoro.
3.4.3. Alat dan Bahan
Test Pen
Rol kabel
Kabel pengubung
PBNO (Push Button Normaly Open)
PBNC (Push Button Normaly Close)
Koil
Saklar auto Low-High (saklar ganda).
3.4.4. Simbol Sircuit Power
PBNO PBNC Power Koil Kontaktor
Normally Open Normally Close Over Load Koil Timer
3.4.5. Gambar Rangkaian
10
3.4.6. Langkah Perangkaian
Rangkaian otomatis (setelah otomatis) dan manual.
1. Bagian arus positif (+) dari power di hubungkan dengan kabel
ke kontaktor bantu over load 95 (untuk input).
2. Kemudian dari kontaktor bantu over load 96 (untuk output)
dihubungkan ke pintu dan dilanjutkan dengan menghubungkan
ke kontaktor bantu 1 dan juga ke kontaktor bantu input low.
3. Dari low (output) dihubungkan dengan kontaktor bantu 2 dan
juga dihubungkan ke kontaktor bantu high (input).
4. Dari kontaktor bantu high (output) dihubungkan dengan
kontaktor bantu normaly open 14 dan juga dihubungkan
dengan kontaktor PBNO (Push Button Normaly Open) untuk
menghidupkan (on).
Dilanjutkan untuk rangkaian manualnya.
5. Dari kontaktor bantu (pintu) dihubungkan ke kontaktor PBNC
(PushButton Normaly Close) untuk mematikan (off).
6. Dari kontaktor PBNC (PushButton Normaly Close) yang
satunya dihubungkan ke kontaktor PBNO (Push Button
11
Normaly Open) untuk menghidupkan (on) da juga
dihubungkan ke kontaktor bantu normaly open 13.
7. Setelah Rangkaian untuk penyetelan manual dan otomatis
terangkai, kemudian dari kontaktor PBNO (Push Button
Normaly Open) yang telah dihubungkan oleh kontaktor bantu
normaly open 14 kemudian dihubungkan lagi ke kontaktor A1
(untuk bagian positif (+)) dari kontaktor koil.
8. Kemudian kontaktor A2 (untuk bagian negatif (-)) dari
kontaktor koil dihubungkan ke bagian arus negatif (-) dari
power.
12
3.5. Sistem Lighting No. 3
3.5.1. Maksud dan Tujuan
Mahasiswa bisa merangkai sistem lighting
Menerapkan langsung dari teori ke praktikum
Untuk pembelajaran dasar letika terjun dilapangan kerja.
3.5.2. Waktu dan Tempat Praktikum
a) Waktu:
Hari Sabtu, 6 Desember 2014, Pukul 13.00 – 15.00 WIB.
b) Tempat :
Laboratorium Kelistrikan , PSD III Teknik Perkapalan
Universitas Diponegoro.
3.5.3. Simbol – Simbol Sircuit
Box Skring Power Saklar Tunggal
Saklar Tunggal Saklar Hotel Stop Kontak
Lampu Pijar Lampu TL
3.5.4. Alat dan Bahan
Test Pen Saklar hotel Kabel power Kabel penghubung Lampu pijar @ 2 buah Saklar tunggal Box sekring Lampu TL Stop kontak.
3.5.5. Soal Perancangan Lighting
13
1) Saklar hotel menghubungkan box sekring dan saklar tunggal
2) Box sekring menghubungkan stop kontak dan lampu TL
3) Saklar tunggal menghubungkan 2 lampu pijar
4) Power dari saklar hotel.
3.5.6. Gambar Rangkaian
3.5.7. Cara Perangkaian
1) Rangkai arus positif, yaitu dengan menyambungkan kabel ke
bagian saklar hotel kemudian disambungkan lagi (output) ke
box sekring (input) dan saklar tunggal (input)
2) Dari output box sekring (+) disambungkan ke sisi (+) stop
kontak dan disambungkan ke lampu TL
3) Dari output saklar tunggal disambungkan ke sisi (+) 2 lampu
pijar
4) Rangkaian arus negatif (-) disambungkan ke sisi (-) stop
kontak, kemudian dilanjutkan ke sisi (-) lampu TL, dilanjutkan
ke sisi (-) kedua (2) lampu pijar.
14
3.6. Sistem Lighting No. 4
3.6.1. Maksud dan Tujuan Praktikum
Mahasiswa mapu merangkai listrik lighting dengan baik
Mahasiswa dapat memahami dasar kelistrikan
Mahasiswa bisa mengaplikasikan antara teori danpraktikum
Mahasiswa memiliki kemampuan dasar untuk dunia kerja.
3.6.2. Waktu dan Tempat Praktikum
Waktu pelaksanaan pada hari Kamis tanggal 11 Desember
2014 pada jam 17.00 – 18.30 WIB di ruangan praktikum
kelistrikan kapal PSD II Tenik Perkapalan, Universitas
Diponegoro.
3.6.3. Simbol Sircuit
Box Skring Power Saklar Tunggal
Saklar ganda Saklar Hotel Stop Kontak
Lampu Pijar Lampu TL
3.6.4. Alat dan Bahan
Test pen Kabel rol Kabel penghubung Lampu pijar @ 1 buah Box sekring Saklar hotel @ 2 buah Lampu TL @ 2 buah Stop kontak Alat tulis.
3.6.5. Soal Praktikum
15
1) Saklar hotel (1) menghubungkan box sekring dan saklar hotel
(2)
2) Box sekring menghubungkan stop kontak dan lampu TL (1)
3) Saklar hotel (2) menghidupkan lampu pijar dan lampu TL (2)
4) Power dari saklar hotel (1).
3.6.6. Gambar Rangkaian
3.6.7. Pembahasan
1) Rangkai dulu sisi (+) mulai dari power (+) ke input saklar hotel
(1)
2) Dari output saklar hotel (1) disambungkan ke box sekring
input, dan output satunya disambungkan ke saklar hotel (2)
3) Output dari box sekring kemudian disambungkan ke stop
kontak (+) dan dilanjutkan disambungkan ke input lampu TL
(1)
16
4) Output dari saklar hotel (2) disambungkan ke sisi positif lampu
pijar, dan output saklar hotel satunya disambungkan ke input
lampu TL (2)
5) Rangkaian (+) sudah terangkai semua, kemudian dari sisi (-)
negatif dirangkai mulai dari power (-) disambungkan kesisi
negatif stop kontak (-) dan dilanjutkan ke sisi negatif lampu TL
(1) , kemudian dilanjutkan lagi disambung ke sisi negatif lampu
TL (2) dan sisi negatif lampu pijar (-)’
6) Power rangkaian ini pada saklar hotel (1).
17
3.7. Start dan Stop No. 5
3.7.1. Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum dilaksanakan pada :
Waktu : Sabtu, 20 Desember 2014
Tempat : Laboratorium Kelistrikan Kapal
Progam Studi Diploma III Teknik Perkapalan
Universitas Diponegoro, Semarang
3.7.2. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang di gunakan saat praktikum adalah:
1. Test pan
2. Kabel penghubung
3. Kabel power
4. PBNC (Push Bottom Normally Close)
5. PBNO (Push Bottom Normally Open)
6. Koil Kontaktor
3.7.3. Simbol Sircuit
PBNO PBNC Power
Normally Open Koil Kontaktor Over Load
18
3.7.4. Gambar Rangkaian
3.7.5. Pembahasan Gambar
Dari rangkaian diatas dapat di jelaskan sebagai berikut:
a) Sisi positif (+) power disambungkan ke input over load 95
b) Dari output over load 96 disambungkan ke input PBNC (push
Bottom Normally Close)
c) Dari output PBNC (push Bottom Normally Close)
disambungkan ke input PBNO (push Bottom Normally Open).
d) Dari output PBNO (push Bottom Normally Open)
disambungkan ke koil kontaktor A1
e) Dari koil kontaktor A2 di sambungkan ke sisi power negative
(-)
19
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Listrik merupakan kebutuhan primer pada saat ini, dimana setiap
peralatan elektronik sangat membutuhkan energi listrik. Seperti kelistrikan
di dalam kapal khususnya.
Dengan adanya praktikum ini mahasiswa bisa merangkai sistem
penerangan (lighting), power (alarm pintu; start dan stop, stop timer; start
dan stop manualdan auto low-high)
4.2. Saran
Mahasiswa lebih memperhatikan materi dari kelistrikan di kapal
khususnya
Praktikan hendaknya memperhatikan keselamatan dan keamanan
selama praktikum dimulai
20