Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

33
KINERJA REPORTER DALAM MENCARI BERITA DI TVRI STASIUN JAWA TENGAH LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN : PENYIARAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMBERITAAN Disusun Oleh : Reni Aulia NIM : 204010700133 SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA INDONESIA MALANG Manajemen Pemberitaan 2007

Transcript of Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

Page 1: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

KINERJA REPORTER DALAM MENCARI BERITADI TVRI STASIUN JAWA TENGAH

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

JURUSAN : PENYIARANPROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMBERITAAN

Disusun Oleh :Reni Aulia

NIM : 204010700133

SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA INDONESIA MALANGManajemen Pemberitaan

2007

Page 2: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

LEMBAR PENGESAHANLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

JUDUL :KINERJA REPORTER DALAM MENCARI BERITA

DI TVRI STASIUN JAWA TENGAH

Nama : Reni Aulia

NIM : 204010700133

Jurusan : Penyiaran - Manajemen Pemberitaan

Lokasi : TVRI Stasiun Jawa Tengah

Waktu : 01 Agustus 2007 s/d 31 Agustus 2007

Dosen Pembimbing,

Bambang Semedi, SENIP. 0604008

Penulis,

Reni AuliaNIM. 204010700133

Mengesahkan

Ketua Jurusan,

Page 3: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

LEMBAR PENGUJILAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

JUDUL :KINERJA REPORTER DALAM MENCARI BERITA

DI TVRI STASIUN JAWA TENGAH

Nama : Reni Aulia

NIM : 204010700133

Jurusan : Penyiaran - Manajemen Pemberitaan

Lokasi : TVRI Stasiun Jawa Tengah

Waktu : 01 Agustus 2007 s/d 31 Agustus 2007

Dosen Pembimbing,

Bambang Semedi, SENIP. 0604008

Penulis,

Reni AuliaNIM. 204010700133

Dosen Penguji I, Dosen Penguji II,

Page 4: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT karena hanya berkat dan

Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dari praktek kerja lapangan

dengan judul “KINERJA REPORTER DALAM MENCARI BERITA DI

TVRI STASIUN JAWA TENGAH”

Atas selesainya laporan ini, tak lupa penulis turut menyampaikan ucapan

terima kasih kepada :

1. Bapak Bambang Semedhi SE selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan banyak masukan.

2. Bapak Drs. Triwiyono Sumohardjo selaku Kepala TVRI stasiun Jawa

Tengah, atas ijin yang diberikan pada penulis untuk melakukan PKL di

TVRI Stasiun Jawa Tengah.

3. Bapak Andi Firman T. selaku pembimbing pada bidang pemberitaan, yang

telah banyak membimbing penulis saat PKL di TVRI Stasiun Jawa

Tengah.

4. Bapak Margo, yang telah banyak membantu penulis dalam segala hal,

sejak pertama kali penulis datang.

5. Bapak Purnomo yang juga telah memberi banyak bimbingan dan support

saat berada di TVRI Stasiun Jawa Tengah.

6. Bapak Aryanto yang telah banyak memberikan saran dan banyak sekali

referensi pada penulis.

Page 5: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

7. Rekan-rekan di ruang redaksi, Pak Hendra yang banyak memberikan

latihan rewrite, Pak Heri Diduk yang sering mengajak diskusi, Pak

Triyoga, Pak Lasimin, Pak Ragil, Pak Daryoto, Pak Maul, Pak Yayan, Pak

Bambang, Pak Agus terima kasih pinjaman bukunya, Pak Joko terima

kasih traktirannya, Pak Reza, Pak Rully, Bu Dinar dan Bu Harti yang

sering bawa makanan ke redaksi. Mbak Susi yang sering ngajak liputan,

Mbak Sri Indah, Mbak Isma dan semua staf yang berada diruang redaksi

yang belum disebut terima kasih banyak atas semua dukungan selama

penulis berada di TVRI satsiun Jawa Tengah.

8. Terima kasih untuk semua keluargaku, yang selalu emberikan support dan

selalu “merindukan aku” waktu malaksanakan PKL di TVRI stasiun Jawa

Tengah. Mami, Ayah, Pentol, Bobby, Ica, Emak he he.

9. Terima kasih juga untuk teman-teman dikontrakan Pucang Argo-7B

(paklek suep, mami listri, jenk eni, nduk nana’,dee2, uno juga).

10. Thanks juga bwat SonicQ yang selalu ngasi support dan semua bantuan

bwat nyelesein laporanQ, thx alot hunE. Bantuin aq terus yaw...

11. Serta semua pihak yang telah memberikan bantuan serta dukungan dalam

penyusunan laporan ini.

Semoga ALLAH SWT membalas atas segala bantuannya. Kiranya Tuhan

memberkati dan membalas kebaikan yang lebih besar dari yang mereka berikan

selama ini. Penulis menyadari akan keterbatasan an kelemahan dalam ilmu

Page 6: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

pengetahuan dan pengalaman, sehingga penulis mengharapkan saran, masukan

dan kritikan yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata, tiada kata lain harapan penulis, semoga laporan ini dengan segala

kekurangan dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca (Almamater).

Amin …

Malang, Oktober 2007

Penulis

Page 7: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................ i

Surat Keterangan Praktek Kerja Lapangan ...................................... ii

Lembar Pengesahan Laporan Praktek Kerja Lapangan .................... iii

Lembar Penguji Laporan Praktek Kerja Lapangan .......................... iv

Kata Pengantar ............................................................................... v

Daftar Isi ........................................................................................ viii

Daftar Tabel .................................................................................... x

Daftar Gambar ................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan ..................................................... 4

B. Arti Logo TVRI Stasiun Jawa Tengah ........................ 5

C. Lokasi Perusahaan ...................................................... 7

BAB III FOKUS/SPESIFIKASI

A. Tujuan Praktek Kerja Lapangan ................................. 8

B. Manfaat Praktek Kerja Lapangan ............................... 9

C. Teknik Pengumpulan Data ......................................... 9

BAB IV DESKRIPSI KEGIATAN

A. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan .............................. 10

B. Pembahasan ............................................................... 11

C. Jadwal Kegiatan PKL ................................................. 18

Page 8: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................... 20

BAB VI PENUTUP ....................................................................... 23

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 9: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Kegiatan PKL di TVRI Stasiun Jawa Tengah ................. 18

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Data Umum TVRI Stasiun Jawa Tengah tahun 2000 ............. 5

Gambar 2. Logo TVRI Stasiun Jawa Tengah tahun 2000 ......................... 5

Page 10: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

BAB I

PENDAHULUAN

Fenomena tentang hebatnya pengaruh televisi pada masyarakat, hingga saat

ini masih tetap dipercaya, bahkan hampir menjadi mitos yang permanen. Indikator

untuk hal tersebut dapat dilihat misalnya pada saat suatu negara

menyelenggarakan pesta demokrasi, hampir pasti televisi menjadi andalan utama

sebagai media untuk menyampaikan informasi serta berita tentang hal tersebut.

Begitu pula dengan semua berita televisi yang tiap hari kita saksikan. Jadi penulis

berkesimpulan untuk melihat kinerja reporter sehingga menghasilkan berita, jadi

bagaimana para reporter mendapatkan berita yang aktual dan menarik?.

Televisi sebagai salah satu media elektronik, mempunyai peranan yang sangat

penting dalam kehidupan sosial masyarakat, sebagaimana kita mengetahui fungsi-

fungsi dari televisi yaitu :

1. Menghibur (to entertaint)

2. Mendidik (to educate)

3. Memberi informasi (to inform)

4. Sebagai kontrol sosial (social control)

Dari semua fungsi televisi diatas satu fungsi yang spesifik, yaitu fungsi

televisi sebagai pemberi informasi, dan informasi yang akan dibahas disini adalah

informasi yang berbentuk berita televisi.

Dalam kehidupan sehari-hari, berita telah menjadi bagian yang tidak dapat

dipisahkan dari masyarakat pada umumnya.

Page 11: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

Berita sendiri dapat kita peroleh dari berbagai media, baik media elektronik

maupun media cetak. Namun selama ini berita dari media elektroniklah yang

mempunyai daya tarik lebih besar bagi pemirsa, bila dibandingkan dengan media

cetak. Media elektronik yang dimaksud disini adalah televisi. Sebab berita televisi

mempuyai lebih banyak keunggulan dalam menyampaikan berita. Selain dapat

dilihat, juga dapat didengar sekaligus dapat ditunjang dengan teks (tulisan),

karena itulah televisi sering juga disebut media audio visual. Karena berita televisi

lebih dipilih oleh masyarakat luas, maka sudah seharusnya berita yang

ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi haruslah selalu aktual, dan mempunyai

nilai berita yang tinggi, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat. Agar dapat

menghasilkan berita yang aktual dan bernilai tinggi, sebuah stasiun televisi

membutuhkan reporter yang cerdas, serta memiliki naluri untuk memilih berita

yang layak untuk diliput, dikemas, serta kemudian disajikan untuk dinikmati oleh

masyarakat luas.

Demikian pula halnya dengan Televisi Republik Indonesia (TVRI) sebagai

stasiun televisi tertua di Indonesia. Bagaimana proses pencarian berita di TVRI

sebelum akhirnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas, tentunya sangatlah

menarik untuk dipelajari.

Oleh karena itu, sehubungan dengan upaya pengembangan belajar mahasiswa

secara langsung, serta untuk mengetahui dunia jurnalistik televisi yang

sesungguhnya, penulis telah melaksanakan sebuah proses belajar dalam Praktek

Kerja Lapangan di TVRI Stasiun Jawa Tengah, karena penulis ingin mencoba

Page 12: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

mengaplikasikan teori yang diperoleh dibangku kuliah dengan jurnalistik televisi

dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

Praktek Kerja Lapangan telah saya laksanakan pada tanggal 01Agustus-31

Agustus 2007 di TVRI Stasiun Jawa Tengah dengan spesifikasi kepada kinerja

para reporter di dalam menggali bahan berita, peliputan berita sampai berita siap

untuk dityayangkan.

Page 13: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

TVRI Jawa Tengah yang berdiri pada tanggal 25 Mei 1982 awalnya

merupakan sebuah Stasiun Produksi Keliling (SPK) Semarang. Berkat usulan

Bapak Suparjo Rustam selaku Gubernur Propinsi Jawa Tengah kepada

pemerintah “supaya Propinsi Jawa Tengah memiliki stasiun televisi sendiri”.

Atas usulan tersebut, pemerintah memberikan bantuan pendirian SPK

sebanyak 10 buah kepada setiap propinsi yang dipandang perlu memiliki

stasiun penyiaran sendiri, salah satunya adalah SPK Semarang-Jawa Tengah.

Pada awal berdirinya SPK Semarang hanya memiliki peralatan sebagai

berikut :

1. OB Van (Out Side Broadcasting Van)

2. Generator Van 25 KVA

3. Mobil dinas

Setelah mendapatkan bantuan pendirian SPK dari pemerintah, lokasi

SPK Semarang yang semula bertempat di daerah Kaliwiru berpindah ke jalan

Roro Jonggrang4 Manyaran-Semarang. Namun, akibat bertambahnya jumlah

pegawai dari bagian pemberitaan, produksi dan tata usaha, SPK Semarang

berpindah lokasi ke daerah Pucang Gading, Mranggen-Demak yang

kemudian diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Bapak Tri Sutrisno pada

tanggal 29 Maret 1995.

Page 14: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Penerangan RI No

B14/KEP/MEN/1996, menerangkan bahwa TVRI SPK Semarang telah

menjadi TVRI Stasiun Semarang dan diresmikan oleh Presiden RI Soeharto

di daerah Pucang Gading, Mranggen-Demak pada tanggal 29 Mei 1996, dan

pada tahun 2000 TVRI Stasiun Semarang berubah nama menjadi TVRI Jawa

Tengah, hal itu mengakibatkan perubahan struktur kepegawaian, peralatan

dan penyiaran.

Gambar 1Data Umum TVRI Stasiun Jawa Tengah tahun 2000

Sumber Data : TVRI Stasiun Jawa Tengah, 2007

B. Arti Logo TVRI Stasiun Jawa Tengah

Gambar 2Logo TVRI Stasiun Jawa Tengah tahun 2000Sumber Data : TVRI Stasiun Jawa Tengah, 2007

Page 15: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

Arti simbolis dari bentuk logo ini menggambarkan “layanan publik yang

informatif, komunikatif, elegan dan dinamis” dalam upaya mewujudkan visi

dan misi TVRI sebagai TV Publik yaitu media yang memiliki fungsi kontrol

dan perekat sosial untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.

Bentuk lengkung yang berawal pada huruf T dan berakhir pada huruf I

dari huruf TVRI membentuk huruf “P” yang mengandung 5 (lima) makna

layanan informasi dan komunikasi menyeluruh, yaitu :

1. P sebagai huruf awal dari kata PUBLIK yang berarti “memberikan

layanan informasi dan komunikasi kepada masyarakat dengan

jangkauan nasional dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan

bangsa.”

2. P sebagai huruf awal dari kata PERUBAHAN yang berarti

“membawa perubahan ke arah yang lebih sempurna.”

3. P sebagai huruf awal dari kata PERINTIS yang berarti “merupakan

perintis atau cikal bakal pertelevisian Indonesia.”

4. P sebagai huruf awal dari kata PEMERSATU yang berarti

“merupakan lembaga penyiaran publik yang mempersatukan bangsa

Indonesia yang tersebar di Bumi Nusantara yang sangat luas dan

terdiri atas ribuan pulau.”

5. P sebagai huruf awal dari kata PILIHAN yang berarti “menjadi

pilihan alternatif tontonan masyarakat Indonesia dari berbagai

segmen dan lapisan masyarakat.”

Page 16: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

Bentuk elips dengan ekor yang runcing dan dinamis melambangkan

komet yang bergerak cepat dan terarah serta bermakna gerakan perubahan

yang cepat dan terencana menuju televisi publik yang lebih sempurna. Bentuk

tipografi TVRI memberi makna elegan dan dinamis, siap mengantisipasi

perubahan dan perkembangan jaman serta tuntutan masyarakat. Warna biru

mempunyai makna elegan, jernih, cerdas, arif, informatif dan komunikatif.

Perubahan warna jingga ke warna merah melambangkan sinar atau cahaya

yang membawa pencerahan untuk ikut bersama mencerdaskan kehidupan

bangsa serta mempunyai makna : Semangat dan dinamika perubahan menuju

ke arah yang lebih sempurna.

C. Lokasi Perusahaan

TVRI STASIUN Jawa Tengah

P.O.BOX : 444

Jl. Pucang Gading, Batursari, mranggen,

Demak-Jawa Tengah-Indonesia 59567

Telp : (024) 6731052-6731051 Fax. (024) 6723059

Page 17: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

BAB III

FOKUS/SPESIFIKASI

Pada saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di TVRI Stasiun Jawa

Tengah, penulis mengambil spesifikasi dalam bidang reportase dan pembuatan

naskah berita. Namun, penulis lebih banyak berkecimpung dalam kegiatan

reportase, karena penulis beranggapan bahwa reportase adalah suatu hal yang

sangat menarik, menantang, serta menyenangkan.

A. Tujuan Praktek Kerja Lapangan

1. Tujuan Umum

a. Mengetahui secara umum sejarah TVRI Stasiun Jawa Tengah,

fasilitas yang ada, tenaga kerja, serta susunan organisasi yang ada.

b. Mengetahui proses produksi berita TVRI Stasiun Jawa Tengah.

2. Tujuan Khusus

a. Mengamati dan mempelajari bagaimana cara produksi berita, mulai

dari mencari berita, menulis naskah, mengedit gambar, sampai

dengan menayangkan di televisi.

b. Mengetahui proses pencarian berita di TVRI stasiun Jawa Tengah.

c. Mengaplikasikan teori yang didapat di bangku kuliah kedalam dunia

jurnalistik yang sesungguhnya.

Page 18: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

B. Manfaat Praktek Kerja Lapangan

1. Penulis dapat mengetahui secara langsung pencarian berita serta proses

produksi berita TVRI Stasiun Jawa Tengah sampai siap untuk

ditayangkan.

2. Penulis mendapatkan pengalaman menjadi seorang jurnalis, dimana hal

ini sangat bermanfaat sebagai bekal kerja nantinya.

3. Penulis dapat mengaplikasikan teori yang didapat di bangku kuliah

kedalam dunia jurnalistik yang sesungguhnya.

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Penulis mengamati secara langsung proses produksi berita, dimulai

dari reportase, membuat naskah, editing, dubbing hingga berita siap

disiarkan.

2. Wawancara

Penulis melakukan diskusi mengenai berbagai hal dalam bidang

jurnalistik, bersama dengan reporter dan staf lain yang lebih

berpengalaman.

3. Studi pustaka

Penulis mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber,

baik buku maupun sumber-sumber yang lain.

Page 19: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

BAB IV

DESKRIPSI KEGIATAN

A. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan penulis berlangsung dari tanggal 01

Agustus 2007- 31 Agustus 2007. Pelaksanaan PKL dimulai dari hari senin sampai

sabtu, dengan jam kerja dimulai pukul 11.00-17.30 wib. Kegiatan yang dilakukan

selama PKL, yaitu pemahaman materi secara umum tentang TVRI stasiun Jawa

Tengah meliputi :

1. Sejarah berdirinya perusahaan

2. Tujuan pendirian perusahaan

3. Lokasi perusahaan

4. Struktur organisasi

Selain pemahaman secara umum tentang TVRI Stasiun Jawa Tengah,

penulis juga terlibat dalam proses produksi berita, yang meliputi :

1. Reportase berita di lapangan

Mahasiswa PKL melihat secara langsung proses pencarian

berita/reportase yang dilakukan oleh reporter, mahasiswa juga melihat

bagaimana teknik-teknik wawancara yang dilakukan oleh reporter saat

menggali informasi yang dibutuhkan dari para narsumber, sehingga dapat

menghasilkan data-data yang akurat.

Page 20: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

2. Proses pembuatan naskah

Setelah selesai melakukan reportase, tahap selanjutnya adalah

pembuatan naskah berita. Informasi atau data-data yang telah terkumpul

harus segera diolah sesuai dengan unsur 5W+1H, sehingga dapat menjadi

berita yang cukup baik dan layak untuk dikonsumsi masyarakat luas.

3. Dubbing dan Editing

Setelah naskah selesai dibuat, maka dubbing (pengisian suara) harus

segera dilakukan. Disaat yang bersamaan seorang editor melakukan

editing pada gambar-gambar yang diambil saat proses reportase.

Kemudian dilakukan mixing terhadap gambar dan suara, sehingga menjadi

sebuah berita. Semua proses di atas berlaku pada setiap pembuatan berita

yang hingga akhirnya terkumpul stock berita.

Setelah semua stock berita telah terkumpul sesuai dengan yang

dijadwalkan, maka berita tersebut siap untuk ditayangkan dan dinikmati

oleh masyarakat.

B. PEMBAHASAN

Berita yang baik adalah berita yang akurat, lengkap, adil dan berimbang, serta

tidak obyektif. Sifat berita televisi yang tidak dapat ditunda, berita televisi harus

mudah dimengerti, sederhana dan lugas.

1. Pengertian Berita

Dalam kehidupan sehari-hari, kata “berita” sudah tidak asing lagi di

telinga kita. Sebagaimana terlampir dalam Kamus Umum Bahasa

Page 21: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

Indonesia karangan W. J. S Poerwadaminta (1976:128) dijelaskan bahwa

berita adalah kabar/warta yang memberitakan, mengabarkan atau

mewartakan. Dapat kita simpulkan bahwa berita adalah uraian/laporan

tentang peristiwa dan pendapat yang penting serta menarik bagi

masyarakat, masih baru dan disajikan secepatnya kepada khalayak luas

melalui media massa secara periodik.

Melalui pengertian tersebut, kita dapat melihat adanya empat unsur

yang harus dipenuhi oleh sebuah berita dan menjadi karakteristik utama

dalam sebuah berita yang akan disajikan ke masyarakat. Melalui empat

unsur itu pula terdapat nilai-nilai berita (news value) atau nilai-nilai

jurnalistik, sebagai berikut :

1. Cepat

Dalam istilah tersebut dinyatakan bahwa dalam penyajian

berita harus actual atau ketepatan waktu.

2. Nyata (Factual)

Informasi adalah tentang sebuah fakta (fact), bukan fiksi atau

karangan belaka. Fakta dalam dunia jurnalistik diartikan sebagai

kejadian yang nyata (real event), pendapat (opinion) dan

pernyataan (statement) Dalam istilah “nyata” juga terkandung

pengertian tentang sebuah berita yang merupakan informasi

sesuatu dan sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Page 22: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

3. Penting

Istilah “penting” dapat diartikan sebagai hal atau peristiwa

yang menyangkut tentang kepentingan orang banyak dan dapat

berpengaruh terhadap masyarakat.

4. Menarik (Interest)

Di dalam sebuah berita harus dapat mengundang orang untuk

menyaksikan/menelaah berita yang kita sajikan.

2. Proses Produksi Berita

Seperti kita ketahui, tugas seorang reporter (pemburu berita) adalah

mencari suatu peristiwa untuk disampaikan dalam bentuk berita kepada

masyarakat luas yang belum tersampaikan. Banyak kegiatan masyarakat

yang dilakukan setiap harinya, serta beraneka ragam pula peristiwa yang

terjadi, hal itu dapat kita jadikan sebagai bahan acuan untuk mengambil

sebuah berita yang menarik dan layak untuk diketahui oleh masyarakat

luas.

Sebelum kita melakukan tinjauan sebuah berita, hal terpenting yang

harus kita lakukan adalah mencari tahu sumber bahan berita yang akan

dikaji, kemudian kita lakukan proses pengumpulan data dan fakta yang

terjadi.

Melakukan pengkajian sumber bahan berita dapat dilakukan dengan

cara antara lain :

a. Pengamatan langsung ke tempat kejadian.

Page 23: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

b. Mencari informasi secara lisan yang lengkap dari orang yang

memiliki keterkaitan dengan peristiwa/kejadian tersebut.

c. Mengamati informasi tertulis merupakan sumber bahan berita yang

akan melengkapi data dan fakta suatu peristiwa. Hal ini bisa

didapat dari berbagai sumber, bisa berupa Surat Keputusan, surat

tugas, siaran pers dan literatur buku yang bersangkutan dengan

kejadian.

3. Persyaratan Bangunan Berita

a. Persyaratan Teknis

Sebuah berita yang baik dan layak untuk disebarkan/ditayangkan

jika memenuhi persyaratan teknis berikut, yaitu memiliki kelengkapan

data 5W + 1H. Meliputi : What, Where, Why, When, Who, dan How.

b. Persyaratan Bentuk

Selain memenuhi persyaratan teknis 5W + 1H, sebuah berita juga

harus memenuhi persyaratan bentuk piramida terbalik, yaitu bentuk

berita yang pada paragraf pertama (lead news) mengandung informasi

yang penting dan berlanjut ke paragraf selanjutnya yang memuat

informasi yang kurang penting.

c. Persyaratan Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam penulisan berita harus memenuhi

ketentuan bahasa jurnalistik.

Page 24: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

4. Delapan Bekal Kerja Reporter

a. Naluri Berita

Seorang reporter harus memiliki indra keenam untuk mengetahui

mana yang tergolong berita dan mana yang bukan. Reporter harus

mampu melihat segala kemungkinan suatu peristiwa menjadi berita,

jadi seorang reporter harus mempunyai kemampuan untuk mengenal

informasi yang bisa menarik perhatian pembaca, serta kemampuan

mengenal yang relatif penting dari sejumlah fakta yang menyangkut

masalah yang sama.

b. Rasa Ingin Tahu

Keingintahuan adalah senjata bagi para reporter, yang harus selalu

diasah, karena pada dasarnya keingintahuan menimbulkan sebuah

kreatifitas, dan kreatifitas akan menghasilkan imajinasi, ketekunan,

serta semangat. Biasanya reporter yang memiliki sifat tersebut, tidak

akan menunggu sampai ada penugasan, namun akan mengembangkan

gagasannya sendiri.

c. Observasi

Pengamatan atau observasi memungkinkan seorang reporter

melihat perbedaan, menemukan nuansa, mencium pertentangan antara

berita yang biasa saja dengan berita yang baik.

Page 25: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

d. Pendekatan yang sesuai

Seorang reporter harus mengembangkan beragam kemampuan

untuk berhubungan dengan berbagai lapisan masyarakat, baik vertikal

maupun horisontal, baik menghadapi gelandangan sampai pejabat

tinggi.

e. Kecepatan

Reporter harus mampu bekerja efisien pada kecepatan tinggi, yang

tidak akan patah semangat dibawah berbagai tekanan, antara lain

tekanan waktu.

f. Kecerdikan

Reporter yang berhasil adalah mereka yang dikaruniai

kecerdikannya, dan bisa memanfaatkannya. Ia harus selalu berusaha

keras mendapatkan gagasan-gagasan yang orisinil dalam

mengumpulkan berita, terutama dalam reportase investigasi.

g. Teguh pada janji

Reporter harus berhati-hati membuat janji, terutama dengan

sumber berita. Ingkar janji akan mengancam kelanjutan hubungan

dengan narasumber.

h. Berkas catatan/ referensi

Berkas-berkas diperpustakaan mengenai guntingan berita dan

referensi lainnya adalah alat yang penting dalam menyiapkan tugas dan

mendapatkan latar belakang sebelum mencari berita.

Page 26: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

5. Hal Yang Perlu Diperhatikan Oleh Reporter

Setiap media memiliki kebijakan masing-masing dalam rangka

mencari, menggali serta mendapatkan informasi. Sebelum melakukan

sebuah liputan, penting bagi seorang reporter untuk melakukan

perencanaan liputan terlebih dahulu. Pada dasarnya hal-hal penting yang

perlu diperhatikan seorang reporter saat melakukan liputan adalah sebagai

berikut :

a. Materi Berita

Reporter hendaknya benar-benar mengerti tentang masalah

yang sedang dibahasnya membuat daftar materi apa saja yang akan

diliput, misalnya melihat dari televisi atau mendengarkan radio dan

membaca koran, agar mengetahui berita hangat yang sedang

terjadi.

b. Konteks Berita

Reporter harus menyesuaikan konteks berita yang akan

dibahas pada hari tiu, dan sebaiknya memilih beberapa masalah

yang

c. Sumber Berita

Sumber berita adalah sesuatu atau seseorang yang benar-benar

mengerti atau berhubungan dengan masalah yang sedang diliput,

sehingga dapat memberikan keterangan-keterangan yang

dibutuhkan oleh reporter dalam rangka meliput berita tersebut.

Page 27: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

Detak jantung jurnalisme terletak pada sumber berita dan keberhasilan

reporter dalam mengorek informasi dari seorang sumber berita, diantaranya juga

terletak pada kemampuan seorang reporter dalam menggunakan teknik

wawancara, yaitu satu teknik, dari empat teknik mengumpulkan informasi, dan

tiga teknik yang lainnya adalah : observasi langsung maupun tidak langsung,

pencarian melalui catatan publik, serta partisipasi dalam peristiwa tersebut.

C. Jadwal Kegiatan PKL di TVRI Stasiun Jawa Tengah

No Hari / Tgl Keterangan1 Rabu, 1 Agustus 07 Rewrite naskah berita dari koresponden Tegal2 Kamis, 2 Agustus 07 Rewrite naskah berita dari koresponden

Banyumas3 Sabtu, 4 Agustus 07 - Melihat proses Dubbing

- Latihan Dubbing4 Senin, 6 Agustus 07 - Rewrite naskah berita dari koresponden Tegal

- Membuat rundown berita5 Selasa, 7 Agustus 07 Rewrite naskah berita dari koresponden Kudus6 Rabu, 8 Agustus 07 - Dubbing naskah berita

- Menulis naskah di Tele Prompter7 Kamis, 9 Agustus 07 Mencari data TVRI Stasiun Jawa Tengah8 Sabtu, 11 Agustus 07 - Membuat Rundown berita

- Menjadi operator Dubbing9 Minggu, 12 Agustus 07 - Mencari data TVRI Stasiun Jawa Tengah

- Menjadi operator Dubbing10 Senin, 13 Agustus 07 Mencari data TVRI Stasiun Jawa Tengah11 Selasa, 14 Agustus 07 - Mencari data TVRI Stasiun Jawa Tengah

- Menjadi operator Dubbing12 Kamis, 16 Agustus 07 Mencari data TVRI Stasiun Jawa Tengah13 Sabtu, 18 Agustus 07 - Mencari data TVRI Stasiun Jawa Tengah

- Menjadi operator Dubbing14 Senin, 20 Agustus 07 - Liputan “Teror Bom” di SMU Theresiana

Semarang- Liputan “Konversi Minyak Tanah di kec.

Semarang Barat”15 Selasa, 21 Agustus 07 - Rewrite naskah berita dari koresponden

Banyumas- Dubbing- Menjadi operator Dubbing

Page 28: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

16 Rabu, 22 Agustus 07 - Dubbing- Rewrite naskah berita dari koresponden Pati

17 Kamis, 23 Agustus 07 - Liputan ke kantor DPRD “Pengangkatan danpelantikan Bp. Mardianto (Gubernur JawaTengah) menjadi Mentri Dalam NegeriIndonesia”

- Liputan ke pabrik kompor Barito-Semarang“Menurunnya permintaan kompor minyaktanah akibat konversi minyak tanah ke gasLPG”

18 Jumat, 24 Agustus 07 - Dubbing- Menjadi operator Dubbing

19 Sabtu, 25 Agustus 07 Menjadi operator Dubbing20 Senin, 27 Agustus 07 - Menjadi operator Dubbing

- Rewrite nakah berita dari korespondenRembang

21 Rabu, 29 Agustus 07 Rewrite nakah berita dari korespondenBanyumas

22 Kamis, 30 Agustus 07 - Liputan ke kantor DPRD “Komentarperbandingan antara pengangkatan GubernurJawa Tengah sebagai MENDAGRI danpenggantinya”

- Liputan diskusi panel “Keamanan danperbaikan jalur pantura menjelang Ramadhandan Idul Fitri 2007” di Hotel Patra JayaSemarang.

- Membuat naskah berita.Tabel 1

Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangandi Stasiun TVRI Jawa Tengah tahun 2007

Page 29: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Selama melaksanakan PKL di TVRI Stasiun Jawa Tengah, penulis

menemukan beberapa hal sebagai berikut :

1. Para reporter kurang bisa membedakan beberapa peristiwa yang patut

dijadikan sebagai bahan berita maupun sebaliknya. Sehingga kadang

kala berita yang diliput justru informasi yang kurang penting dan tidak

diminati oleh masyarakat serta tidak dapat menimbulkan keingintahuan

masyarakat.

2. Kurangnya observasi yang dilakukan oleh reporter menyebabkan

informasi yang diperoleh kurang lengkap, sehingga reporter harus

melakukan observasi yang cukup.

3. Kecepatan adalah salah satu dari delapan unsur bekal kerja reporter yang

tidak dapat diabaikan, karena bila reporter tidak memperhatikan

kecepatan maka berita yang dihasilkan tidak akan aktual dan tidak dapat

dipercaya, sehingga masyarakat kurang tertarik untuk mengikuti karena

dianggap berita tersebut sudah basi.

4. Referensi adalah faktor pendukung yang sangat penting bagi seorang

reporter, karena pada saat terjadi sebuah peristiwa akan terdapat hal yang

menarik untuk dijadikan sebuah bahan berita, dan seorang reporter harus

mempunyai referensi atas kejadian hal yang serupa, sehingga dapat

Page 30: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

mengejak pemirsa untuk mengingat-ingat kembali peristiwa serupa yang

terjadi sebelumnya.

5. Seorang reporter seharusnya benar-benar menguasai dan memahami

suatu maslah yang sedang dibahas, agar tidak menimbulkan masalah

yang tidak diinginkan.

6. Seorang reporter harus mengetahui nara sumber yang tepat saat mencari

informasi yang dibutuhkan tentang sebuah masalah yang sedang dibahas.

Sehubungan dengan keterangan di atas, maka saran kepada semua pihak

maupun dengan yang terkait dalam pembuatan naskah berita sebagai berikut :

1. Diperlukan etos kerja yang tinggi bagi seorang jurnalis, khususnya

seorang reporter agar menghasilkan berita yang dapat berguna bagi

masyarakat.

2. Reporter haruslah menguasai semua hal yang berhubungan dengan berita

yang akan diliput, sehingga berita yang dihasilkan nantinya akan sangat

baik.

3. Hendaknya TVRI Stasiun Jawa Tengah lebih mengutamakan aktualitas

dalam memilih berita yang akan ditayangkan, karena hal tersebut

berdasarkan sifat berita yang harus selalu aktual, agar masyarakat

mendapat berita yang tidak basi, walaupun berita tersebut kurang menarik.

4. Penambahan fasilitas yang mendukung kinerja reporter maupun tim

redaksi seperti komputer dan internet sangatlah penting.

5. Dalam rangka menjalankan fungsinya sebagai TV publik masyarakat Jawa

Tengah, hendaknya TVRI Stasiun Jawa Tengah.

Page 31: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

6. Penulis dapat memahami bahwa dibalik sebuah berita yang kita lihat setiap

hari, terdapat sebuah tim yang telah bekerja dengan kreatifitas tinggi dan

penuh semangat, agar dapat memberikan sajian berita yang layak

dikonsumsi oleh masyarakat. Tanpa adanya sebuah tim, tidak akan pernah

tersaji berita yang baik.

7. Peralatan yang tersedia di TVRI stasiun Jawa Tengah sangat menunjang

produksi sekaligus penyajian berita setiap harinya.

8. Penulis dapat mengetahui secara langsung pencarian berita serta proses

produksi berita TVRI Stasiun Jawa Tengah sampai siap untuk

ditayangkan.

9. Penulis juga mendapatkan pengalaman menjadi seorang jurnalis, dimana

hal ini sangat bermanfaat sebagai bekal kerja nantinya sekaligus dapat

mengaplikasikan teori yang didapat di bangku kuliah kedalam dunia

jurnalistik yang sesungguhnya.

Page 32: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

BAB VI

PENUTUP

Bertitik tolak pada uraian bab di atas yang merupakan rangkaian kesatuan isi

laporan, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

Pada dasarnya, detak jantung jurnalisme terletak pada rasa keingintahuan

serta keberhasilan seorang reporter dalam menggali informasi yang dibutuhkan.

Sebuah beritapun memerlukan sebuah perencanaan yang cermat, diilhami

imajinasi, ditopang oleh fakta-fakta dan digerakkan oleh keringat dan tujuan,

perlu diingat juga bahwa berita yang kita nikmati adalah hasil kerja dari sebuah

tim yang bersemangat tinggi dan penuh dengan kreatifitas.

Page 33: Laporan PKL Reni Aulia di Stimmindo

DAFTAR PUSTAKA

Ishwara, Luwi. 2005. Jurnalisme Dasar. Penerbit Kompas. Jakarta.

Panuju, Redi. 2005. Nalar Jurnalistik. Bayumedia Publishing. Malang.

Kusuma, Ningrat. 2006. Teori dan Praktek Jurnalistik. PT. Remaja Rosdakarya.Bandung.

…………, 2007. Literatur sejarah TVRI Stasiun Jawa Tengah. Demak.