Laporan PKL Norman Yakub 200110090069

14
V SISTEM PEMASARAN TELUR PD. DUTA HADIR KE TOSERBA SURYA (Oleh : Norman Yakub) 200110090069 5.1. Abstrak Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan mulai dari 2 Juli sampai dengan 3 Agustus 2012 di PD. Duta Hadir, Desa Karangmangu, Kecamatan Kramat Mulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Praktek kerja lapangan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem kerjasama yang dijalankan oleh PD. Duta Hadir dan Toserba Surya dan Mengetahui alur pemasaran telur PD. Duta Hadir ke Toserba Surya serta faktor-faktor pendukung dalam pemasaran telur tersebut. Metode yang digunakan adalah metode observasi lapangan secara langsung, dilengkapi dengan wawancara serta diskusi dengan pemilik perusahaan dan pegawai kandang PD. Duta Hadir. Hasil yang diperoleh adalah sistem kerjasama/kontrak yang dijalankan oleh PD. Duta Hadir dan Toserba Surya, alur pemasaran telur PD Duta Hadir ke Toserba Surya. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa kerjasama yang dilakukan oleh kedua belah pihak sudah terjalin sejak lama serta alur

Transcript of Laporan PKL Norman Yakub 200110090069

Page 1: Laporan PKL Norman Yakub 200110090069

1

V

SISTEM PEMASARAN TELUR PD. DUTA HADIR KE TOSERBA SURYA

(Oleh : Norman Yakub)

200110090069

5.1. Abstrak

Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan mulai dari 2 Juli sampai

dengan 3 Agustus 2012 di PD. Duta Hadir, Desa Karangmangu, Kecamatan

Kramat Mulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Praktek kerja lapangan ini

bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem kerjasama yang dijalankan oleh

PD. Duta Hadir dan Toserba Surya dan Mengetahui alur pemasaran telur PD.

Duta Hadir ke Toserba Surya serta faktor-faktor pendukung dalam pemasaran

telur tersebut. Metode yang digunakan adalah metode observasi lapangan secara

langsung, dilengkapi dengan wawancara serta diskusi dengan pemilik perusahaan

dan pegawai kandang PD. Duta Hadir. Hasil yang diperoleh adalah sistem

kerjasama/kontrak yang dijalankan oleh PD. Duta Hadir dan Toserba Surya, alur

pemasaran telur PD Duta Hadir ke Toserba Surya. Dari hasil pengamatan dapat

disimpulkan bahwa kerjasama yang dilakukan oleh kedua belah pihak sudah

terjalin sejak lama serta alur pemasarannya sangat pendek sehingga memiliki

keuntungan lebih bagi kedua belah pihak.

Kata Kunci : Pemasaran.

5.2. Pendahuluan

Pemasaran adalah aliran produk secara fisik dan ekonomi dari produsen

melalui pedagang perantara ke konsumen. Definisi lain menyatakan bahwa

pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat

individu/kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

Page 2: Laporan PKL Norman Yakub 200110090069

2

menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada

pihak lain. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang menambah

nilai produk pada saat produk bergerak melalui sistem tersebut. Kegiatan-kegiatan

dalam usaha pemasaran tidak hanya kegiatan memindahkan barang atau jasa dari

tangan produsen ke tangan konsumen dengan sistem penjualan, tetapi banyak

kegiatan lain yang juga dijalankan dalam kegiatan pemasaran. Penjualan

merupakan salah satu fungsi pemasaran. Apabila pemasar melakukan pekerjaan

dengan baik untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, mengembangkan

produk dan menetapkan harga yang tepat, mendistribusikan dan

mempromosikannya secara efektif, maka akan sangat mudah menjual barang-

barang tersebut.

Aspek pemasaran merupakan aspek penting dalam rangka menciptakan

kesinambungan proses produksi (sustainability of production process). Apabila

pemasaran suatu produk (barang dan jasa) berjalan sesuai dengan mekanismenya,

maka semua pihak (pelaku ekonomi) yang terlibat akan memperoleh keuntungan

yang proporsional. Untuk itulah keberadaan dan peranan lembaga pemasaran yang

biasanya terdiri dari produsen, tengkulak, pedagang pengumpul, broker,

pedangang pengecer, eksportir, importir atau yang lain menjadi amat penting.

Lembaga-lembaga pemasaran tersebut secara langsung maupun tidak

akanmenentukan jalannya mekanisme pasar yang terjadi. Pangan olahan yang

merupakan produk olahan berasal dari komoditas pertanian (pertanian dalam

artian luas) pada umumnya mempunyai karakteristik yang khas, antara lain :

Mudah rusak dan tidak tahan lama.

Diproduksi berdasarkan ketersediaan bahan baku (raw material).

Volumenya besar tetapi nilai nominalnya relatif kecil.

Lokalita yang spesifik (tidak dapat diproduksi disemua tempat).

Karakteristik tersebut akan mempengaruhi terhadap mekanisme pasar yang

terjadi. Oleh karena itu sering terjadi harga produksi pangan olahan yang tidak

menentu, naik-turun (fluktuatif), dan tidak standar antara lokasi satu dengan yang

Page 3: Laporan PKL Norman Yakub 200110090069

3

lainnya. Kondisi tingkat harga yang demikian, maka posisi yang sering dirugikan

adalah pihak produsen pangan olahan. Untuk itu produsen memerlukan

wawasan pengetahuan tentang pemasaran, baik secara parsial maupun

kelompok dalam rangka meningkatkan kekuatan (bargaining power) untuk

melaksanakan pemasaran produk pangan olahannya .

Menurut Philip Kotler (1980) terdapat 5 faktor yang menyebabkan adanya

pertanyaan tentang mengapa pemasaran itu penting, yaitu :

Jumlah produk yang dijual menurun (decreasing demand).

Pertumbuhan penampilan perusahaan yang menurun.

Terjadinya perubahan keinginan konsumen (preference exchange).

Kompetisi pemasaran yang semakin ketat (hight market competition).

Biaya pemasaran yang besar (marketing in-efficiency).

Permintaan telur setiap tahunnya terus meningkat. Oleh karena itu,

ketersediaan telur harus terus tersedia di pasar agar konsumen dapat terus

memperoleh telur setiap saat serta untuk memenuhi kebutuhan protein selain

melalui daging maupun susu.

Latar belakang saya memilih PD. Duta Hadir sebagai tempat Praktek

Kerja Lapangan karena PD. Duta Hadir merupakan salah satu peternakan ayam

petelur besar di daerah Kuningan mampu menyediakan kebutuhan akan produk

telur di daerah Kuningan. Sementara itu, latar belakang saya memilih observasi

mendalam tentang sistem kerjasama antara Toserba Surya dan PD. Duta Hadir

karena Toserba Surya merupakan mitra utama PD Duta Hadir dalam memasarkan

produksi telurnya dan kerjasama/kontrak itu telah berjalan cukup lama.

5.3. Tujuan

Page 4: Laporan PKL Norman Yakub 200110090069

4

Tujuan dari melakukan observasi mendalam ini adalah untuk:

1. Mengetahui bagaimana sistem kerjasama yang dijalankan oleh PD. Duta

Hadir dan Toserba Surya

2. Mengetahui alur pemasaran telur PD. Duta Hadir ke Toserba Surya serta

faktor-faktor pendukung dalam pemasaran telur tersebut.

5.4. Metode Pengamatan

Metode yang digunakan dalam praktek kerja lapangan adalah sebagai

berikut :

o Partisipasi aktif dan pengamatan langsung dengan melakukan kegiatan

yang ada di peternakan ayam ras petelur PD. Duta Hadir.

o Melakukan diskusi dengan berbagai pihak, dilakukan untuk mendapatkan

informasi dan data-data yang diperlukan.

o Mencatat setiap kegiatan dan informasi yang diperoleh yang menunjang

penyusunan laporan praktik kerja lapangan.

5.5. Hasil dan Pembahasan

1. Sistem Kerjasama/Kontrak PD. Duta Hadir dengan Toserba Surya

Pemesan utama telur yang diproduksi oleh PD. Duta Hadir adalah Toserba

Surya. Kerjasama antara Toserba Surya dan PD. Duta Hadir telah terjalin selama

kurang lebih 5 tahun. Sistem kontrak antara PD. Duta Hadir dengan Toserba

Surya adalah dimana kontrak tersebut berlaku selama 3 bulan sekali. Setelah 3

bulan akan terjadi perpanjangan/pembaharuan kontrak.

Telur-telur dikirimkan ke Toserba Surya di daerah Kuningan dimana ada 2

Toserba Surya, yaitu Toserba Surya di Kuningan Kota dan Toserba Surya di

Kecamatan Jalaksana.

Page 5: Laporan PKL Norman Yakub 200110090069

5

Pada sistem kontrak ini PD. Duta Hadir hanya berperan sebagai supplier,

tidak terlibat dalam penentuan harga telur.

Cara pembayaran telur yang dipesan oleh Toserba Surya dihitung per-kg.

Telur-telur yang dibeli oleh Toserba Surya dibayar setelah telur sampai dan

diterima oleh Toserba Surya.

Toserba Surya akan melakukan penyotiran terlebih dahulu terhadap telur-

telur yang dikirimkan. Apabila ada telur yang tidak sesuai dengan standar yang

diminta maka telur-telur tersebut dikembalikan. Biasanya telur-telur yang

dikembalikan akan dijual kembali oleh PD. Duta Hadir ke toko roti lokal.

Seharusnya pihak peternakan PD. Duta Hadir, terutama untuk pekerja kandang,

dapat melakukan penyortiran telur lebih cermat dan teliti agar telur-telur yang

telah dikirimkan ke Toserba Surya tidak dikembalikan kembali.

2. Alur Pemasaran Telur

Telur-telur yang dipasarkan dari PD. Duta Hadir ke Toserba Surya

langsung tanpa melalui perantara atau lembaga lain. Hal ini memiliki keuntungan

karena harga jual telur dapat ditekan sehingga telur yang dijual bisa lebih murah

dibandingkan telur yang dijual di pasar. Semakin sedikit lembaga pemasaran yang

terlibat maka biaya pemasarannya pun semakin kecil. Alur pemasaran telur dapat

digambarkan sebagai berikut:

PD. Duta Hadir Toserba Surya Konsumen

Page 6: Laporan PKL Norman Yakub 200110090069

6

3. Kuota Telur yang diminta Pihak Pembeli

Kuota telur yang diminta oleh Toserba Surya ±3 ton. Pengiriman telur

dilakukan 1 hari sekali. Kuota yang diminta terkadang bisa lebih dari 3 ton,

apalagi pada saat hari-hari besar dimana permintaan telur juga meningkat. Tetapi,

Toserba Surya rata-rata per-harinya meminta pasokan telur sebanyak ±3 ton.

4. Harga Jual Telur

Harga jual telur yang ditetapkan oleh PD. Duta Hadir adalah Rp.

17.000,-/kg. Harga telur selalu berubah-ubah tergantung harga pasar dimana pada

saat itu harga telur dipasaran mencapai Rp.21.000,-/kg. Harga jual telur di

peternakan lebih murah daripada harga telur dipasaran. Sementara harga jual telur

di Toserba Surya adalah Rp.17.500,-/kg.

5. Pengemasan Telur

Sebelum dikirimkan, telur-telur yang diproduksi oleh PD Duta Hadir

dikemas menggunakan egg tray berbahan kertas. Cara pengemasannya yaitu

setiap egg tray ditumpuk masing-masing menjadi 8 tumpukan kemudian

tumpukan tersebut ditimbang menggunakan timbangan digital sampai berat

tumpukan sebesar 16,08 kg. 16,08 kg itu terdiri dari 15 kg berat telur dan 1,08

berat egg tray. Tumpukan tersebut kemudian disatukan dengan tumpukan-

tumpukan dari kandang lain.

Sebenarnya, penggunaan egg tray berbahan kertas ini kurang ekonomis

karena mudah rusak sehingga harus sering diganti. Ini bisa menambah biaya yang

dikeluarkan. Penggunaan egg tray berbahan plastik memiliki nilai ekonomis yang

lebih tinggi karena lebih tahan lama dan tidak mudah rusak sehingga bisa

menghemat biaya yang dikeluarkan.

Page 7: Laporan PKL Norman Yakub 200110090069

7

6. Tipe Pembeli

Tipe pembeli, yaitu Toserba Surya dapat dikatakan sebagai pedagang

pengecer karena pihak pembeli langsung membeli produk ke peternakan tanpa

melalui perantara atau bandar dan juga langsung menjual ke konsumen. Dengan

langsung membeli ke peternakan ini akan mengurangi biaya yang dikeluarkan

oleh pihak pembeli karena lembaga yang terlibat hanya sedikit dan juga dapat

berakibat pada penjualan telur dimana harga jual telur yang ditetapkan tidak

terlalu jauh dengan harga yang ditetapkan peternakan. Ini menjadi suatu

keuntungan bagi pihak pembeli karena harga jual yang mereka tetapkan jauh lebih

murah dibanding dengan telur yang dijual di pasar-pasar atau pedagang kelontong

yang telah melewati berbagai macam lembaga pemasaran sehingga biaya

pemasaran semakin tinggi yang akan juga akan membuat harga telur jadi lebih

mahal. Dengan demikian, konsumen pun akan lebih memilih membeli telur yang

harganya lebih murah.

7. Transportasi yang Digunakan

Transportasi/kendaraan yang digunakan untuk mengirimkan telur-telur ke

pemesan biasanya menggunakan mobil bak dan mobil box. Setiap mobil box/bak

dapat menampung ± 600 kg telur dalam sekali angkut.

5.6. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:

1. Kerjasama antara PD. Duta Hadir dengan Toserba Surya sudah terjalin

selama kurang lebih 5 tahun dan kontrak tersebut berlaku 3 bulan sekali,

setelah habis masa kontrak akan ada perpanjangan/pembaharuan.

2. Telur-telur dipasarkan ke dua Toserba Surya yang ada di Kuningan, yaitu

yang berada di Kota Kuningan dan Kecamatan Jalaksana.

Page 8: Laporan PKL Norman Yakub 200110090069

8

3. Telur-telur akan disortir dulu oleh Toserba Surya untuk mengambil yang

sesuai standar yang diminta.

4. Alur pemasaran telur:

5. Harga jual telur yang ditetapkan oleh PD. Duta Hadir adalah Rp. 17.000,-.

6. Transportasi yang digunakan dalam mengangkut telur menggunakan mobil

bak dan mobil box.

5.7. Saran

1. Sebaiknya penggunaan egg tray berbahan plastik jauh lebih ekonomis

karena tidak mudah rusak dan dapat digunakan berulang-ulang serta tidak

perlu sering diganti dengan yang baru.

2. Sebaiknya pekerja kandang peternakan PD. Duta Hadir seharusnya lebih

cermat dan teliti dalam menyortir telur-telur yang akan dikirimkan agar

menghindari telur-telur tersebut dikembalikan.

5.8. Daftar Pustaka

Rayearth2601.2012.Teori Pemasaran.nyariduitreceh.blogspot.com/2012/04/teori-

pemasaran.html (diakses pada tanggal 20 September 2012 pada pukul 19.00)

Hamid, Abdul, 1972: Tataniaga Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

PD. Duta Hadir Toserba Surya Konsumen

Page 9: Laporan PKL Norman Yakub 200110090069

9

5.9. Lampiran