Laporan PKL Jabfung Ahlii

13
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PUSKESMAS BANTAR GEBANG KOTA BEKASI KELOMPOK III CEPPY DIANA WAHYU LUKMANUL HAKM DENI NURUDDIN EKAYANI ZEMI MUSTARAN AAN SUSANTI YUYUM YUYUN DARMAWATI NUR AININA ADILAH SYIFA MUSTIKA IKA NURHIKMAH NOR AMALIAH KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

description

Ini adalah bentuk laporan PKL Jabfung Ahli yang kita hasilkan di Bapelkes Cikarang Kemenkes RI, laporan ini perlu sebagai bukti kegiatan yang telah dilaksanakan.

Transcript of Laporan PKL Jabfung Ahlii

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGANPUSKESMAS BANTAR GEBANGKOTA BEKASI

KELOMPOK III

CEPPY DIANA WAHYULUKMANUL HAKMDENI NURUDDIN EKAYANIZEMI MUSTARANAAN SUSANTIYUYUMYUYUN DARMAWATINUR AININA ADILAHSYIFA MUSTIKAIKA NURHIKMAHNOR AMALIAH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIABALAI PELATIHAN KESEHATAN LEMAHABANG2015

BAB IPENDAHULUAN1.1LATAR BELAKANGMenurut PP No.101/2000, tentang Diklat PNS, Bahwa untuk mencapai persyaratan kompentensi yang sesuai dengan jenis dan jabatan fungsional diperlukan pelatihan fungsional. Oleh karena itu pejabat jabatan fungional sanitarian harus mengikuti pelatihan, pembekalan sesuai dengan jenjang jabatan Pelatihan dan pebekalan jabatan fungsional ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme seorang tenaga pejabat sanitarian Ahli pelaksana dimana setiap individu mampu bekerja berdasar dengan hak kewajiban profesi, kode etik dan tentunya telah menempuh jenjang pendidikan tertentu.Profesionalisme seorang sanitarian tentunya tercipta dengan pelaksanaan tugasnya yang merunut pada tugas pokok dan fungsi seorang sanitarian.(TUPOKSI), oleh karena itu melalui kegiatan ini diharapkan sanitarian Ahli mampu mengetahui, melaksanakan beberapa contoh kegiatan pokok fungsi sanitarian Ahli pelaksana di puskesmas yaitu pengumpulan data, pengolahan dan analisa data melalui kegiatan Inspeksi Rumah Sehat

I.2 Maksud dan Tujuan1. Untuk mengetahui Tugas Pokok dan Fungsi Sanitarian di Puskesmas Bantar Gebang 2. Sebagai perbandingan dan media pembelajaran bagi peserja DIKLAT Jabatan Fungsional Sanitarian Ahli

BAB II HASIL PKL

2.1 HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN2.1.1GAMBARAN UMUM PUSKESMASPuskesmas Bantar Gebang merupakan Puskesmas yang berlokasi di Jl. Raya Narogong km 10 Bantar Gebang Kota Bekasi. Puskesmas Bantar Gebang memiliki wilayah kerja empat kelurahan dengan luas wilayah 20,46 km2. Dengan jumlah pedduk 108.595 jiwa dan jumlah KK 23710Wilayah kerja Puskesmas Bantar Gebang meliputi 4 Keluraham, yaitu :1. Kelurahan Bantar Gebang2. Kelurahan Cikiwul3. Kelurahan Ciketing Udik4. Kelurahan Sumur Batu2.1.2 FASILITAS PENUNJANG KESEHATANDalam melaksanakan upaya kesehatan masyarakat Puskesmas Bantar Gebang memiliki sarana fisik penunjang kegiatan diataranya:1. Gedung Puskesmas Induk2. Beberapa ruangan pelayanan kesehatan3. 3 Rumah Dinas4. 3 Pustu5. Halaman parkir6. Insenerator Dalam menjalankan tugasnya puskesmas memiliki 1 buah unit kendaraan roda empat dan 2 buah unit kendaraan roda dua dan beberapa sarana administrasi.

A. Pola Penyakit Pelayanan rawat jalan di Puskesmas Bantar GebangTABEL 1. 10 BESAR PENYAKIT PELAYANAN RAWAT JALANPADA PUSKESMAS BANTAR GEBANG TAHUN 2013

NoPenyakitJumlah

12345678910ISPAPenyakit GigiGastritis Diare Obsevasi pebrisHypertensi DermatitisRematik CelpagiaFaringitisLain-lain 963863022005 140213491000778678635586

Jumlah82.580

Penyakit terbanyak ISPA sebanyak 9638B. TENAGA KESEHATANKeadaan tenaga kesehatan di Puskesmas Bantar Gebang pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

TABEL 2DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI MENURUT JENIS TENAGA PUSKESMAS BANTAR GEBANGTAHUN 2013NoJenis TenagaJumlah

123456789101112

Dokter UmumDokter gigiDokter SpesialisBidan PuskesmasPerawatPerawat GigiApoteker Asisten ApotekerSanitarianPranata LaboratoriumTenaga UmumJumlah831101401112245

C. Program Kesehatan Lingkungan 1. BIODATA PETUGAS SANITARIANNama: Ade Risnandar, AMKLNIP: 19850511 201301 1 007Pangkat/ Gol: Pengatur II/CPendidikan: D3 Kesling Poltekes Jakarta

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Tugas Pokok untuk melaksanakan pemeriksaan TTU, Is Rumah, TTU, TPM dan pengawasan dan pengolahan sampah medis di wilayah Puskesmas Bantar Gebang dalam rangka upaya peningkatan kesehatan masyarakat.

3. TUGAS TAMBAHAN

Tugas tambahan Sanitarian di Puskesmas Bantar Gebang mengkoordinir kegiatan K3 ( Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban ) dilingkup Puskesmas tersebut.

4. DATA CAKUPAN Hasil Kegiatan Kesehatan Lingkungan Tahun 2013 dapat dilihat pada table dibawah ini :

TABEL : 3HASIL KEGIATAN KSEHATAN LINGKUNGANPUSKESMAS BANTAR GEBANG TAHUN 2014

NoKegiatanJumlah

123

4567Penyehatan air Hygiene Sanitasi Makanan & MinumanPenyehatan Tempat Pembuangan Sampah & LimbahPenyehatan lingkungan Pemukiman & JagaPengawasan Sanitasi TTU Klinik SanitasiRumah Sehat517610031064041672652697171

2.2HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN2.2.1 HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN Hasil Kunjungan di Puskesmas Bantar Gebang yang dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2015 yaitu : Melakukan kegiatan Inspeksi Sanitasi Rumah, Home Industry [PIRT/Perusahaan Industri Rumah Tangga] pembuatan kerupuk dengan mempergunakan Formulir IS yang dibuat berdasarkan format dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi. 2.2.2 HASIL OBSERVASIHasil observasi yang didapatkan, yaitu:1. Is Home Industri KerupukHome Industri pembuatan kerupuk memiliki sarana atau bangunan rumah tinggal yang difungsikan sebagai tempat usaha namun masih terdapat beberapa kekurangan antara lain pekerja tidak menggunakan sarung tangan, masker dan belum adanya tempat cuci tangan khusus bagi pekerja Serta izin PIRT belum ada tetapi surat izin usaha sudah ada. 2. Is Rumah Is Rumah yang dilakukan di 2 rumah penduduk disekitar P IRT, pada umumnya mereka memiliki sarana sanitasi seperti jamban, sumber air, tetapi untuk ventilasi dan pencahayaan sangat kurang, karena kondisi rumah sangat pengap dan gelap, sehingga belum Memenuhi Syarat Kesehatan.

2.2.2 HASIL WAWANCARABerdasarkan hasil wawancara terhadap petugas Sanitarian Puskesmas Bantar Gebang. Adalah :1. Tidak semua pekerjaan sanitarian dapat dikerjakan secara optimal karena keterbatasan tenaga, dana, waktu serta sarana yang menunjang 2. Kurangnya pelatihan yang diperlukan untuk menunjang kegiatan sanitarian seperti STBM dan Jabfung.3. Berdasarkan hasil wawancara dari data sekunder ditemukan bahwa cakupan kesling masih sangat jauh dari target yang diharapkan.4. Dupak yang dimiliki sanitarian belum sepenuhnya diisi dan masih bingung dalam pengisian dupaknya.

BAB. IIIMASALAH DAN PEMBAHASAN

3.1 Tugas PokokTupoksi sanitarian :1) Melakukan pembinaan, pengawasan, dan pengamatan kesling 2) Merekap laporan3) Mempresentasikan laporan serta permasalahan dengan lintas program4) Melakukan pemecahan masalah bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektor5) Melakukan monitoring dan evaluasi program kesling

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada petugas Sanitarian di Puskesmas Bantar Gebang Kota Bekasi Propinsi Jawa Barat hanya melakukan pembinaan dan pengawasan TTU, TPM dan beberapa institusi di daerah tersebut seperti sekolah dan beberapa Home Industri. Dana untuk semua kegiatan program kesling bersumber dari APBD.

3.2 Tugas TambahanSedangkan tugas tambahan Sanitarian di Puskesmas Bantar Gebang mengkoordinir kegiatan K3 ( kebersihan, keindahan dan ketertiban ) dilingkup Puskesmas tersebut.

3.3 Alat dan SaranaUntuk alat dan sarana penunjang kegiatan kesling :1) Terdapat Incenerator, tetapi hanya digunakan sampai tahun 2011, karena belum ada perizinan dari LH2) Kendaraan roda dua yang dipakai untuk kegiatan kunjungan lapangan3) Komputer dipakai untuk perekapan laporan3.4 Dupak dan Penghitungan Angka KreditSanitarian di Puskesmas Bantar Gebang baru bekerja sejak tahun 2012 sebagai sanitarian pelaksana Gol. II/c, sehingga belum pernah menyusun DUPAK, dan Angka Kredit.

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN

3.3 Kesimpulan1. Sanitarian di Puskesmas Bantar Gebang belum melakukan semua Tupoksi sebagai sanitarian pelaksana. 2. Alat dan prasarana belum tersedia maksimal untuk mendukung semua kegiatan kesling3. Terdapat tugas tambahan lain selain tupoksi sebagai sanitarian pelaksana4. Sanitarian di Puskesmas Bantar Gebang belum menyusun DUPAK

4.2 Saran

1. Untuk tenaga sanitarian diharapkan melanjutkan pendidikan S1 2. Mengikuti diklat jabfung sanitarian Ahli.3. Untuk Penunjang kebutuhan sarana dan prasarana bisa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bekasi.