Laporan Pengembangan Diri Leni 2014
-
Upload
sashieraarmhie -
Category
Documents
-
view
881 -
download
146
description
Transcript of Laporan Pengembangan Diri Leni 2014
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH
DINAS PENDIDIKAN BENGKULU TENGAH
SMP NEGERI 2 PONDOK KUBANG
Alamat : Desa Talang Tengah Kec. Pondok Kubang Kab. Bengkulu Tengah 38371
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
Leini Herniyati, S.PdNip.197422.200904.2.009
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN BENGKULU TENGAH 2014
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
Leini Herniyati, S.PdNIP.19740217.200904.2.005
Disahkan oleh :
Kepala Sekolah, Koordinator PKB
Imantoro , S.Pd Umaedi Heryan, S.PdNIP.19711225.199903.1.005 NIP.19800123.200804.1.002
IDENTITAS GURU
Nama : Leini Herniyati, S.Pd
NIP/No Seri Karpeg : 19740217.200904.2.005 /6279 3440 7012 8262
NUPTK : 7549 7526 5430 0032
Tempat Tanggal Lahir : Gunung Kembang, 17 Februari 1974
Jenis Kelamin : Perempuan
Pangkat/Gol Ruang/TMT: Penata Muda TK 1/ III.b / 1 Oktober 2012
Jenis Guru : Guru Mata Pelajaran
Alamat Sekolah : Desa Talang Tengah, Kec. Pondok Kubang,
Kabupaten Bengkulu Tengah
Alamat Rumah : Kota Bengkulu
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya
merasa puas dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru
sebagai tenaga profesional hendaklah berusaha mengembangkan pengetahuan dan
keterampilannya sehingga layanan yang diberikan kepada peserta didik adalah layanan
yang semakin berkualitas.
Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki
kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta
didik saja melainkan juga harus melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalismenya. Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru
dapat melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga
komponen yaitu: 1) melaksanakan pengembangan diri, 2) malakukan publikasi ilmiah
dan 3) menemukan dan menciptakan karya-karya innovatif.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru. semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di
kelompok kerja atau MGMP termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru sedangkan
kegiatan lain di luar MGMP termasuk ke dalam diklat fungsional.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan lainnya disamping akan dapat meniingkatkan
pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru, juga mendapat penghargaan angka
kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan kariernya
B. Tujuan
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan
tujuan:
a. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada peserta didik
b. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan
setingkat lebih tinggi.
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
Dalam kurun waktu 01 Juni 2013 sampai 01 Juli 2014, penulis telah mengikuti
kegiatan pengembangan diri dengan rincian sbb:
PENGEMBANGAN DIRI 1
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
Dalam kurun waktu 01 Juni 2013 sampai 01 Juli 2014, penulis telah mengikuti 1
kegiatan pengembangan diri dengan rincian sbb:
PENGEMBANGAN DIRI 1
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 15 s/d 19 Juni 2014, Oleh LPMP Provinsi
Bengkulu, bertempat di SMPN 1 Pondok Kelapa.
2. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta Pelatihan Guru
Sasaran Implementasi Kurikulum 2013 jenjang SMP di Bengkulu Tengah.
3. Tujuan Pengembangan Diri
Adapun tujuan dari pengembangan diri ini adalah:
a. Pendalaman materi implementasi K13 dalam pembelajaran
b. Pembelajaran pembuatan rancangan pembelajaran dan penilaian
c. Bagaimana penilaian hasil belajar, perencanaan pembelajaran, dan simulasi
pembelajaran yang efektif pada konsep K13.
4. Uraian Materi
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 telah selesai dilaksanakan, pemahaman
masing-masing instruktur nasional, guru inti,kepala sekolah dan guru sasaran tidak
semuanya sama. Beberapa persepsi yang berbeda mengalir di sekolah masing-masing.
Kondisi ini sedikit banyak menimbulkan beberapa pertanyaan yang tidak bertepi dan
dapat menjadi resistansi berkelanjutan terhadap implementasi Kurikulum 2013. Dalam
kesempatan ini saya mencoba membuat resume atas beberapa pertanyaan yang
berkembang selama ini, dimana saya mulai dengan memberikan gambaran konsep inti
Kurikulum 2013 diantaranya :
Bahwa Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dan hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
yang terintegrasi
Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik
“tahu mengapa”.
Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar
peserta didik “tahu bagaimana”.
Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar
peserta didik “tahu apa.”
Dimana hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan
untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki
kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta
didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran,
yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam
pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, (Observing) menanya
(Questioning), menalar (Associating) , mencoba (Experimenting) membentuk jejaring
(Networking) untuk semua mata pelajaran.
Jadi yang perlu serius digarap oleh sekolah sekarang ini baik yang menjadi sekolah
sasaran atau tidak, adalah mengubah paradigm guru untuk mengadopsi model
pembelajaran menuju kearah penguatan sikap, ketrapilan dan pengetahuan yang
terintegrasi dengan Scientific Approach terhadap mata pelajaran masing.-masing
dengan mulai melakukan perubahan pada Silabus dan RPP yang ada di KTSP serta
mengimplementasikan dalam pembelajaran di kelas.
6. Dampak Pengembangan Diri
Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan
adalah: Meningkatnya rasa percaya diri karena penulis telah mengetahui implementasi
kurikulum 2013 sehingga informasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran guna
meningkatkan kreatifitas siswa dan meningkatkan proses pembelajaran yang bervariasi
serta sesuai untuk diterapkan di kelas.
PENUTUP
Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis berjalan cukup lancar. Para peserta
mengikuti kegiatan dengan cukup baik. Walaupun dalam kegiatan ini yang juga
bersamaan dengan proses belajar mengajar di sekolah mereka masing-masing,
mereka tetap mengikuti kegiatan sampai akhir. Bimbingan teknis diberikan oleh
para narasumber yang cukup punya pengalaman dalam bidangnya. Para peserta
mendapat bimbingan individual maupun klasikal secara langsung oleh nara sumber
agar para peserta bisa menyerap ilmu dengan lebih baik dan jelas. Para peserta
langsung mendapat bimbingan tentang implementasi kurikulum 2013, pemahaman
silabus, dan penyusunan RPP beserta medianya, penyusunan proposal PTK,
instrument penelitian hingga pelaporan yang semuanya diarahkan langsung oleh
para nara sumber. Penjelasan tentang pelaksanaan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) dan Penilaian Kinerja Guru (PKG) . Walupun cuaca sangat
panas karena tidak ada pendingin ruangan, namun secara umum pelaksanaan
kegiatan berjalan cukup baik.
Setelah melaksanakan kegiatan selama 12 kali tahapan dengan materi pokok
Peningkatan Karir PTK melalui MGMP Bahasa Inggris Tingkat SMP Kabupaten
Bengkulu Tengah, dan hasil yang diperoleh sebagai berikut:
1. Peserta dapat memahami, menerapkan Kurikulum 2013, mampu membuat RPP
dan media sebelum ia mengajar.
2. Peserta mendapatkan pemahaman awal tentang penelitian tindakan kelas.
3. Peserta lebih memahami arti pentingnya inventarisasi seluruh pembelajaran yang
ia laksanakan di kelas, dalam arti jika selama ini akan melakukan penelitian
tindakan kelas kesulitan yang terjadi adalah guru tidak memiliki data awal
sebagai bahan kajian untuk melakukan penelitian tindakan kelas.
4. Peserta bisa membuat proposal penelitian tindakan kelas secara benar.
5. Peserta memahami berbagai strategi pembelajaran yang bisa digunakan untuk
mengatasi berbagai masalah pembelajaran di kelas.
6. Tersusunnya laporan penelitian tindakan kelas.
7. Peserta memahami penulisan artikel dan jurnal ilmiah untuk dipublikasikan.
8. Peserta memahami dan mampu melaksanakan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) dan Penilaian Kinerja Guru (PKG).
LAMPIRAN 1 REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
No Nama KegiatanMateri PD/ Kompetensi
Peran Guru
Waktu/ Jam PD
Nama Fasilitator
Tempat Kegiatan
Institusi Penyeleng
gara
1.
Pelatihan Guru Sasaran Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SMP Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Konsep Kurikulum 2013, Analisis Buku, Rancangan Pembelajaran Dan Penilaian, Praktik Pembelajaran Terbimbing, Tes Awal Dan Tes Akhir
Peserta15 s/d 19 Juni 2014
Tim asesor LPMP dan dinas pendidikan Kabupaten Bengkulu Tengah
SMPN 1 Pondok Kubang
LPMP Propinsi Bengkulu
MengetahuiKepala SMPN 2 Pondok Kubang
SOBRI , S.Pd NIP.19711225.199903.1.005
KABUPATEN BENGKULU TENGAHDINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 2 PONDOK KUBANG Alamat : Desa Talang Tengah Kec. Pondok Kubang Kab. Bengkulu Tengah 38371
SURAT TUGAS
Nomor :……/900/SMPN2/PKB/VI/2014
Sehubungan dengan adanya kegiatan Pelatihan Guru Sasaran Implementasi
Kurikulum 2013 Jenjang SMP yang diadakan oleh LPMP Propinsi Bengkulu, dengan
ini MENUGASKAN Kepada :
Nama : Leini Herniyati, S.Pd
NIP : 19740217.200904.2.001
Unit Kerja : SMP Negeri 2 Pondok Kubang
Sebagai peserta kegiatan Pelatihan Guru Sasaran Implementasi Kurikulum 2013
yang diadakan pada tanggal 15 s/d 19 Juni 2014. Demikian surat tugas ini untuk
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab.
Dikeluarkan di : Talang TengahPada tanggal : 14 Juni 2014Kepala Sekolah
SOBRI, S.PdNIP.19740217.200904.2.001
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH
DINAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 6 PONDOK KELAPAAlamat : Desa Sikaton, Kec.Pondok Kelapa, Kab.Bengkulu Tengah kodepos 38371
SURAT TUGASNomor :…./900/SMPN6/PK/II/2014
Sehubungan dengan adanya kegiatan MGMP Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Tingkat SMP di Kabupaten Bengkulu Tengah, maka dengan ini MENUGASKAN
Kepada:
Nama : Depy Seftyani, S.Pd
NIP : 19850922.201101.2.005
Unit Kerja : SMP Negeri 6 Pondok Kelapa
Sebagai peserta MGMP Mata Pelajaran Bahasa Inggris yang diadakan oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Tengah dengan forum MGMP Kabupaten
Bengkulu Tengah, dari bulan September s/d Desember 2014.
Demikian surat tugas ini untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan
penuh tanggung jawab.
MengetahuiKepala SMPN 2 Pondok Kubang
SOBRI , S.Pd NIP.19711225.199903.1.005
LAMPIRAN 1 REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
No Nama KegiatanMateri PD/ Kompetensi
Peran Guru
Waktu/ Jam PD
Nama Fasilitator
Tempat Kegiatan
Institusi Penyelengg
ara
1.
Pelatihan Guru Sasaran Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SMP Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Konsep Kurikulum 2013, Analisis Buku, Rancangan Pembelajaran Dan Penilaian, Praktik Pembelajaran Terbimbing, Tes Awal Dan Tes Akhir
Peserta15 s/d 19 Juni 2014
Tim asesor LPMP dan dinas pendidikan Kabupaten Bengkulu Tengah
SMPN 2 Talang Empat
LPMP Propinsi Bengkulu
2.
Workshop Peningkatan Karir Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP Melalui Kegiatan MGMP
Pengembangan materi K13, PKG, Penyusunan proposal PTK, Pelaksanaan, analisis data dan Laporan PTK
PesertaSeptember-Desember 2014
WI LPMPSMPN 2 Talang Empat
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah
MengetahuiKepala SMPN 2 Pondok Kubang
SOBRI , S.Pd NIP.19711225.199903.1.005
PENGEMBANGAN DIRI 2
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan tanggal Bulan September s.d Desember tahun 2014
bertempat di SMPN 2 Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah.
2. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada
“Worksop Peningkatan Karir ptk Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP Melalui
Kegiatan MGMP Kabupaten Bengkulu Tengah dengan pola 82 Jam” yang
diselenggarakan oleh Dinas Bengkulu Tengah.
3. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan MGMP Bahasa Inggris ini adalah sebagai
berikut.
a. Tujuan Umum
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi PTK SMP melalui
pemberdayaan MGMP Bahasa Inggris SMP Kabupaten Bengkulu Tengah.
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan kinerja MGMP Bahasa Inggris SMP agar berdaya meningkatkan
kompetensi Guru Bahasa Inggris SMP di Kabupaten Bengkulu Tengah terkait
dengan berbagai peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan pembinaan dan
peningkatan profesionalisme guru;
2) Mampu memahami dan menerapkan kurikulum 2013, Silabus dan penyusunan
RPP, pembuatan media pembelajaran serta penerapannya di kelas dengan
menggunakan pendekatan Scientific Approach.
3) Memahami dan menerapkan tentang mekanisme dan prosedur Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan Penilaian Kinerja Guru (PKG);
4) Mampu melakukan inovasi pembelajaran Bahasa Inggris dalam meningkatkan
kompetensinya;
5) Mengetahui permasalahan umum yang dihadapi guru dalam kegiatan
pembelajaran dan mampu memberikan solusi atau penyelesaiannya;
6) Mampu menulis dengan baik dan benar terhadap hasil penelitian Tindakan
Kelas, Artikel, dan Jurnal mata pelajaran Bahasa Inggris.
4. Sasaran
Sasaran kegiatan MGMP ini adalah guru Bahasa Inggris SMP Negeri
kabupaten Bengkulu Tengah sejumlah 30 orang yang merupakan anggota
MGMP Bahasa Inggris SMP kabupaten Bengkulu Tengah.
5. Uraian Materi
Undang-undang RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen
mengamanatkan Guru untuk memiliki : (i) Kualifikasi akademik minimum S1/D-IV; (ii)
Kompetensi sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial
dan profesional; (iii) Sertifikat pendidik. Agar Guru dapat memiliki kompetensi sebagai
agen pembelajaran sebagaimana yang diamanatkan pada Undang-undang tersebut di
atas, maka Guru harus senantiasa meningkatkan kompetensinya secara terus menerus
melalui berbagai upaya antara lain melalui pelatihan, bimbingan teknis, workshop,
kegiatan karya tulis ilmiah, pertemuan dikelompok kerja dan musyawarah kerja.
Peningkatan kompetensi bagi guru sebagai tenaga pendidik akan menunjang
terhadap peningkatan karir guru/tenaga pendidik. Peningkatan karir tenaga pendidik
harus senantiasa terus diberi motivasi, hal ini disebabkan tenaga pendidik masih kurang
dalam pengembangan karirnya. Melalui berbagai pelatihan, bimbingan teknis, workshop
maupan pertemuan-pertemuan MGMP diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
dalam proses pengembangan karir tenaga pendidik.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Dasar menggulirkan bantuan dana untuk pengembangan karir
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK). Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk
bimtek ini merupakan upaya dalam mengembangkan peningkatan karir Pendidik dan
Tenaga Kependidikan.
Bimtek ini dilaksanakan selama 12 kali pertemuan, dengan materi yang dapat
menunjang terhadap pengembangan karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Materi
yang disajikan berupa mendalami tentang Kurikulum 2013 dan implementasinya,
pembuatan RPP dan Medianya, pengembangan penulisan Penelitian Tindakan Kelas,
artikel, jurnal, karya ilmiah populer, melaksanakan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) dan Penilaian Kinerja Guru (PKG). Diharapkan peserta yang
mengikuti kegiatan ini dapat mengembangkan hasil bimtek tersebut sehingga dapat
meningkatkan karirnya sebagai tenaga pendidik.
Dasar Hukum.
Dasar hukum yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan bimtek ini
antara lain :
1. Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan
Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 tentang SNP
4. Peraturan Pemerintah No. 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan
5. Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2008 tentang Guru
6. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik PTK
7. Permenegpan dan RB No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
angka kreditnya
8. Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentan Juknis Pelaksanaan jabatan fungsional
guru dan angka kreditnya
6. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi,
kreativitas, daya inovasi, profesionalisme, dan lebih berdaya dalam peningkatan
mutu pembelajaran, pembimbingan, kependidikan, pengembangan keprofesian
berkelanjutan, penilain kinerja guru, karya inovatif, implementasi kurikulum
2013, pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pembuatan media
serta mampu mempublikasikan penulisan hasil penelitian sebagai penunjang
tugas Guru Bahasa Inggris melalui saling berbagi pengalaman dan belajar dari
contoh-contoh praktik terbaik (best practices).
7. Manfaat
Manfaat yang ingin dipetik melalui kegiatan ini yaitu meningkatkan
mutu guru Bahasa Inggris yang lebih berkompeten, professional, produktif, dan
inovatif dalam kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan karakter dan
budaya masyarakat kabupaten Situbondo.
8. Dampak
Dampak yang ingin dipetik melalui pelaksanaan kegiatan pemberian dana
bantuan peningkatan karier PTK SMP ini, antara lain:
1) Meningkatnya frekuensi, intensitas, dan kebermaknaan saling tukar
pikiran dan pengalaman antaranggota MGMP Bahasa Inggris SMP
kabupaten Bengkulu Tengah;
2) Meningkatnya profesionalitas guru anggota MGMP Bahasa Inggris yang
dibuktikan dengan perubahan perilaku, kreativitas, dan inovasi dalam
peningkatan karier;
3) Meningkatnya keberdayaan MGMP Bahasa Inggris SMP dalam
peningkatan karier;
4) Meningkatnya perolehan angka kredit guru SMP di kabupaten Bengkulu
Tengah;
5) Meningkatnya kenaikan pangkat, golongan, ruang, dan jabatan
fungsional guru SMP di kabupaten Bengkulu Tengah;
6) Meningkatnya karier guru SMP di kabupaten Bengkulu Tengah;
7) Meningkatnya kegiatan MGMP Bahasa Inggris SMP di kabupaten
Bengkulu Tengah;
8) Meningkatnya kinerja guru SMP di kabupaten Bengkulu Tengah;
9) Meningkatnya mutu dan kebermaknaan pembelajaran;
10) Meningkatnya mutu dan kebermaknaan pendidikan nasional;
11) Meningkatnya mutu dan kebermaknaan pembangunan nasional
9. Tindak Lanjut
MGMP akan menindaklanjuti kegiatan ini dengan berbagai kegiatan:
1. Mempublikasikan kegiatan ini melalui blog MGMP Bahasa Inggris Bengkulu
Tengah
2. Akan dilanjutkan MGMP dengan system regional untuk bisa menjangkau
seluruh guru mengingat kondisi geografis wilayah Bengkulu Tengah yang cukup
luas. Sehingga para guru yang tinggal jauh kota bisa mengikuti MGMP yang
dekat dengan domisilinya sehingga lebih hemat dan tidak melelahkan.
3. MGMP Bahasa Inggris berencana akan menerbitkan sebuah jurnal untuk
menampung dan menyediakan media publikasi atas karya ilmiah para guru yang
selama ini cukup kesulitan untuk menerbitkan karyanya.
4. Membuat laporan akhir hasil kegiatan.
5. Mengirimkan laporan hasil kegiatan Peningkatan Karir Pendidik dan Tenaga
Kependidikan/PTK Dikdas melalui Blockgrant MGMP Bahasa Inggris tingkat
SMP ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah.