LAPORAN OPERASI THT

4
Adenotonsilitis kronis + dysphagia + abses faring Adenotonsilektomi + eksplorasi abses faring Golongan operasi: op 2, 2x, Macam op: infeksi, Jenis bius: general, Urgensi op: elektif, posisi Rose Desinfeksi: sekitar mulut & hidung, Insisi daerah operasi: mukosa perbatasan dengan fossa tonsil Deskripsi operasi: 1. Pasien tidur posisi supinasidalam GA, kepala extensi 2. Desinfeksi medan operasi tutup medan operasi dengan duk steril 3. Pasang mouth gag Davis Boyle identifikasi T3 – T3, detritus +, kripta melebar +/+ 4. Jepit tonsil kanan dengan Alice clamp insisi mukosa perbatasan dengan fossa tonsil berbentuk U terbalik diseksi sisakan sedikit mukosa pada pole bawah ambil tonsil ikat Atasi perdarahan dengan ikat, still dab, suction perdarahan – 5. Lakukan hal serupa pada tonsil kiri Atasi perdarahan dengan ikat, still dab, suction perdarahan – 6. Lakukan kuretase adenoid dengan adenotome atasi perdarahan perdarahan – 7. Tampak abses faring eksplorasi abses faring secara bertahap atasi perdarahan perdarahan – 8. Aff mouth gag 9. Operasi selesai

description

tonsilektomi

Transcript of LAPORAN OPERASI THT

Adenotonsilitis kronis + dysphagia + abses faringAdenotonsilektomi + eksplorasi abses faring

Golongan operasi: op 2, 2x, Macam op: infeksi, Jenis bius: general, Urgensi op: elektif, posisi RoseDesinfeksi: sekitar mulut & hidung, Insisi daerah operasi: mukosa perbatasan dengan fossa tonsilDeskripsi operasi:1. Pasien tidur posisi supinasidalam GA, kepala extensi2. Desinfeksi medan operasi tutup medan operasi dengan duk steril3. Pasang mouth gag Davis Boyle identifikasi T3 T3, detritus +, kripta melebar +/+4. Jepit tonsil kanan dengan Alice clamp insisi mukosa perbatasan dengan fossa tonsil berbentuk U terbalik diseksi sisakan sedikit mukosa pada pole bawah ambil tonsil ikatAtasi perdarahan dengan ikat, still dab, suction perdarahan 5. Lakukan hal serupa pada tonsil kiriAtasi perdarahan dengan ikat, still dab, suction perdarahan 6. Lakukan kuretase adenoid dengan adenotome atasi perdarahan perdarahan 7. Tampak abses faring eksplorasi abses faring secara bertahap atasi perdarahan perdarahan 8. Aff mouth gag9. Operasi selesai

Tonsilitis kronis hipertrofiTonsilitis kronis hipertrofiTonsilektomi dengan resiko perdarahan & saluran nafasOP3, Infeksi, General, Elektif, posisi RoseDeskripsi operasi:1. Pasien tidur terlentang dalam GA, kepala extensi2. Desinfeksi medan operasi, tutup medan sekitar dengan duk steril3. Pasang mouth gag Jening identifikasi tonsil T3 T3, detritus +, kirpta melebar +/+, adenoid tidak membesar4. Jepit tonsil kanan dengan tonsilotome Sluder ambil tonsil atasi perdarahan dengan ikat, still dab, suction perdarahan teratasi5. Jepit tonsil kiri dengan tonsilotome Sluder ambil tonsil atas perdarahan dengan ikat, still dab, suction perdarahan teratasi6. Aff mouth gag7. Operasi selesai

Rhinosinusitis kronis dengan polipFESS + CWLOp khusus x2, Steril, General, Elektif, posisi supinasi. Mukosa oedem, kom sempit, discharge mukopurulen +/+1. Pasien posisi supinasi dalam GA, kepala sedikit flexi2. Desinfeksi medan operasi, tutup medan sekitar dengan duk steril3. Pasang kassa 1:4 pada cavum nasi kanan & kiri aff. Identifikasi mukosa oedem, kom sempit, discharge mukopurulen. 4. Injeksi pehacaine infiltrasi pada concha media & sekitar kom5. Lakukan uncinektomi hidung, perluas muara sinus maxilla irigasi dengan NaCl 0,9%, betadine, suction ambil jaringan patologis lanjutkan ethmoidektomi atasi perdarahan----------------------------------------Batas FESS------------------------------------------------------------------------6. Injeksi pehacaine infiltasi pada sulcus gingivobuccal injeksi mukosa pada sulcus gingivobuccal setinggi gigi C1 sampai premolar 2 elevasi mukoperiosteum tampak fossa canina lubangi dengan bor suction ambil jaringan patologis cuci dengan NaCl 0,9%, betadine, perhidrol cuci NaCl 0,9% suction atasi perdarahan. Pasang tampon betadine ke dalam sinus maxilla7. Jahit luka injeksi perdarahan 8. Pasang tampon anterior cavum nasi, perdarahan 9. Operasi selesai