Tanggal OP: Sabtu, 20 Juni 2015Nama: Ny. Erni KarlinaUmur: 31 thnOperator: dr. D. Dian I., Sp.OGAnestesi: dr.Tinni, SpAnAnak: dr. Mutia.,Sp.AAsisten I: Br. WahyuAsisten II: -Instrument: Zr. LilisTindakan: SCTP atas indikasi HAP ec solutio placentaD/ Preoperasi:G3P2A0 gravida 31-32 minggu dengan HAP ec solutio placentaD/ Postoperasi: P3A0 post SCTP atas indikasi HAP ec solutio placentaTeknik operasi:1. 2. Pasien dibaringkan di atas meja operasi pkl 02.20, dilakukan anestesi umum pkl. 02.33.3. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada abdomen dan sekitarnya kemudian ditutup dengan duk steril kecuali lapang operasi.4. Dilakukan insisi pfannenstiel sepanjang 10 cm pkl 02.50, kemudian insisi diperdalam lapis demi lapis hingga peritoneum.5. Peritoneum dibuka tampak uterus gravid, warna kebiruan pada seluruh uterus6. Identifikasi plica vesicourinaria, bebaskan plica vesicouterina secara perlahan dan gunakan hak untuk memisahkan dan melindungi vesica urinaria dari uterus yang akan diinsisi.7. Dilakukan insisi SBR 10 cm diperbesar tumpul dari kiri ke kanan. Selaput ketuban dipecahkan, keluar cairan ketuban berwarna bening.8. Pukul 02.55, dilahirkan bayi perempuan dengan lilitan tali pusat 1x dan diserahkan ke dokter Tinni, Sp. An untuk dilakukan resusitasi9. 10. Placenta terlepas dari endometrium pada pk. 02.57 dan perdarahan retroplacenta + luas11. SBR dijahit dengan teknik jahitan interlocking.12. Abdomen ditutup lapis demi lapis hingga lapisan kutis dengan jahitan subkutikuler.13. Luka operasi dibersihkan dengan kasa + betadine lalu ditutup dengan kasa steril + hipafix.14. Operasi selesai pkl 03.40.15. 16. Perdarahan 700 cc, urin 150 cc. Post Partum

TD = 134/69 mmHg

N = 89 x/mnt

R = 20 x/mnt

S = 36,6oC

TFU = 2 jari di atas umbilicus