LAPORAN OBSERVASI posyandu

10
LAPORAN OBSERVASI A. Judul “Observasi Status Gizi Balita di Posyandu B. Tujuan 1. Mengetahui status gizi balita di Posyandu .... 2. Mengamati kegiatan pengukuran Berat Badan, Tinggi Badan balita di Posyandu .... C. Waktu Pelaksanaan Observasi posyandu dilakukan pada hari Minggu, 19 Oktober 2014 pada pukul 16.00 WIB. D. Tempat Pelaksanan Kegitn posyandu dilakukan di E. Dasar Teori - POSYANDU Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. (Cessnasari. 2005). Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait. (Departemen Kesehatan RI. 2006) Tujuan posyandu antara lain: 1. Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angk Kemtian Ibu (AKI), melahirkan dan nifas. 2. Membudayakan NKBS. 3. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta

description

Jurusan kesehatn masyrakat

Transcript of LAPORAN OBSERVASI posyandu

Page 1: LAPORAN OBSERVASI posyandu

LAPORAN OBSERVASI

A. Judul

“Observasi Status Gizi Balita di Posyandu

B. Tujuan

1. Mengetahui status gizi balita di Posyandu ....

2. Mengamati kegiatan pengukuran Berat Badan, Tinggi Badan balita di

Posyandu ....

C. Waktu Pelaksanaan

Observasi posyandu dilakukan pada hari Minggu, 19 Oktober 2014

pada pukul 16.00 WIB.

D. Tempat Pelaksanan

Kegitn posyandu dilakukan di

E. Dasar Teori

- POSYANDU

Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan

dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan.

(Cessnasari. 2005). Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang

dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait.

(Departemen Kesehatan RI. 2006)

Tujuan posyandu antara lain:

1. Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angk Kemtian Ibu (AKI),

melahirkan dan nifas.

2. Membudayakan NKBS.

3. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan

kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk

tercapainy masyarakat sehat sejahtera.

4. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera,

gerakan ketahanan keluarg dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.

(Bagian Kependudukan dan Biostatik FKM USU. 2007)

Kegiatan pokok posyandu:

1. KIA

2. KB

Page 2: LAPORAN OBSERVASI posyandu

3. Imunisasi

4. Gizi

5. Penanggulangan diare

(Bagian Kependudukan dan Biostatik FKM USU. 2007)

Pelaksanaan Layanan Posyandu. Pada hari buka posyandu

dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 meja yaitu:

Meja I : Pendaftaran

Meja II : Penimbangan

Meja III : Pengisian KMS

Meja IV : Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS

Meja V : Pelayanan kesehatan berupa:

Imunisasi

Pemberian vitamin A dosis tinggi

Pembagian pil KB atau kondom

Pengobatan ringan

Konsultasi KB

Petugas pada meja I dan IV dilaksanakan oleh kader PKK

sedangkan meja V merupakan meja pelayanan medis. (Bagian Kependudukan

dan Biostatik FKM USU. 2007)

Kegiatan posyandu sebagai pelayanan minimal kepada anak antara

lain:

1. Penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak, perhatian harus

diberikan khusus terhadap anak yang selama ini 3 kali tidak melakukan

penimbangan, pertumbuhannya tidak cukup baik sesuai umurnya dan

anak yang pertumbuhannya berada di bawah garis merah KMS.

2. Pemberian makanan pendamping ASI dan Vitamin A.

3. Pemberian PMT untuk anak yang tidak cukup pertumbuhannya (kurang

dari 200 gram/bulan) dan anak yang berat badannya berada di bawah

garis merah KMS.

4. Memantau atau melakukan pelayanan imunisasi dan tanda-tanda lumpuh

layu.

5. Memantau kejadian ISPA dan diare, serta melakukan rujukan bila perlu.

Page 3: LAPORAN OBSERVASI posyandu

Salah satu manfaat posyandu yaitu untuk penimbangan balita.

Penimbangan balita dilakukan tiap bulan di posyandu (Dinas Kesehatan RI.

2006: 95). Penimbangan secara rutin di posyandu untuk pemantauan

pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan

balita. Dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, dari data tersebut

dapat diketahui status pertumbuhan balita (Dinas Kesehatan RI. 2006: 54),

apabila penyelenggaraan posyandu baik maka upaya untuk pemantauan

pertumbuhan anak akan baik pula.

- KMS

KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantau perkembangan

balita dengan melihat garis pertumbuhan berat badan dari bulan ke bulan pada

KMS dapat diketahui status pertumbuhan anakny.

Kriteria Berat Badan balita di KMS:

Berat badan naik:

Berat badan bertambah mengikuti salah satu pita warna, berat

badan bertambah ke pita warna di atasnya.

Berat badan tidak naik:

Berat badannya berkurang atau turun, berat badan tetap, berat

badan bertambah atau naik tetapi pindah ke pita warna di bawahnya.

Berat badan di bawah garis merah merupakan awal tanda balita gizi

buruk. Pemberian makanan tambahan atau PMT, PMT diberikan kepada

semua balita yang menimbang ke posyandu. (Departemen Kesehatan RI.

2006: 104)

Page 4: LAPORAN OBSERVASI posyandu
Page 5: LAPORAN OBSERVASI posyandu

F. Hasil Pengamatan

HASIL PENGHITUNGAN

Berikut adalah hasil penghitungan beberapa sampel dari balita yang datang ke Posyandu.

Nama : M. Amin Rosidi

Tgl. penghitungan

Usia (bln)

BB (kg)

TB (cm)

BB/U TB/U BB/TBIMT

IMT/USD Status SD Status SD Status SD Status

17 Agustus 2014

38 22 105 3.8 Gizi lebih

2 Normal

3.25

Gemuk

19.9

5 Obesitas

21 September 2014

39 25 103 5.1 Gizi lebih

1.3 Normal

5.8 Gemuk

23.5

3.2 Obesitas

19 Oktober 2014

40 25 105.2

5 Gizi lebih

1.6 normal

5.1 gemuk 22.6

4.8 obesitas

Tanggal Lahir : 11 Juni 2010

Nama : Anisa Salsabilla

Tgl. penghitungan

Usia (bln)

BB (kg)

TB (cm)

BB/U TB/U BB/TBIMT

IMT/USD Status SD Status SD Status SD Status

17 Agustus 2014

8 9 71 1.22

Gizi baik

1 Normal

0.86

Normal

18 0.86

Normal

21 September 2014 9 9.7 68.5

1.67

Gizi baik

-0.66

Normal

-3.75

Normal

20.6 2.4 Normal

19 Oktober 2014

10 9.8 75 1.1 Gizi baik

1.4 normal

0.7 normal

17.5

0.3 Normal

Tanggal Lahir : 5 Desember 2013

Page 6: LAPORAN OBSERVASI posyandu

Nama :

Tanggal Lahir :

Tgl. penghitungan

Usia (bln)

BB (kg)

TB (cm)

BB/U TB/U BB/TBIMT

IMT/USD Status SD Status SD Status SD Status

Dari tabel hasil penghitungan Z skor di atas, dapat kita lihat bahwa terlihat kejanggalan hasil pengukuran pada bulan September untuk M. (sampel 1) dan ..(sampel 2)

untuk sampel 1

G. Pembahasan

H. Kesimpulan

I. Saran

J. Daftar Pustaka

Page 7: LAPORAN OBSERVASI posyandu

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Page 8: LAPORAN OBSERVASI posyandu